Anda di halaman 1dari 22

PENYUSUNAN RENCANA DAN

PENERAPAN KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA (K3) KONSTRUKSI
PRASARANA LINGKUNGAN
Tujuan SMKK

• Meningkatkan efektivitas perlindungan keselamatan dan kesehatan


kerja terencana, terukur, terstruktur, terintegrasi
• Dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit kerja
• Menciptakan tempat kerja yang aman nyaman efisien agar produktif
Penyedia jasa yang harus menerapkan SMKK merupakan penyedia yang memberikan layananan
• Konsultan manajemen penyelenggaraan konstruksi
• Konsultan konstruksi pengawasan
• Pekerjaan konstruksi
• Pekerjaan konstruksi terintegrasi

Penerapan SMKK dimuat dalam dokumen SMKK


• Rancangan konseptual SMKK

!
• RKK
• RMPK
• Program mutu
• RKPPL
• RMLLP
1. UU no 1 / 1970 tentang keselamatan kerja
2. UU no 23 / 1992 tentang kesehatan
3. UU no 28 / 2002 tentang bangunan gedung
4. UU no 13 / 2003 tentang ketenagakerjaan
5. UU no 2 / 2017 tentang jasa konstruksi
6. UU no 6 / 2023 tentang cipta kerja
7. Permenaker no 1 / 1980 keselamatan dan kesehatan kerja pada
konstruksi bangunan
8. Permenaker no 4 / 1987 tentang tata cara pembentukan P2K3 dan
peningkatan ahli K3
9. Permenaker dan transmigrasi nomor 13 / MEN / X / 2011 tentang nilai
ambang batas factor kimia dan factor fisika ditempat kerja
10. SE menteri PU no 13 /2012 tentang program penanggulangan HIV dan
AIDS pada sektor konstruksi
11. SNI 12 / 1848 tahun 2006 tentang safety shoes
12. SNI 06 0652 tahun 2005 tentang sarung tangan
13. ANSI 289.1 tahun 1986 tentang helm pelindung
14. ANSI 287.1 tahun 2003 tentang pelindung mata
15. ANSI 12.6 tahun 1997 tentang pelindung telinga ear plugs
16. EN. 352.1 tentang pelindung telinga ear muffs
17. EN 361 tentang sabuk pengaman
18. Permen PUPR no 10 tahun 2021 tentang pedoman system
manajemen keselamatan konstruksi
19. SE menteri PUPR No 10/SE/M/2022 tentang tertib
penyelenggaraan keselamatan konstruksi di kementerian
PUPR
20. SE menteri PUPR no 16 / SE / M / 2022 tentang susunan
tenaga ahli penyedia jasa konsultasi pengawasan
konstruksi di kementerian PUPR
Bidang Cipta Karya
Pekerjaan konstruksi bangunan Sistem Penyediaan Air Minum

SUSUNAN TENAGA AHLI KONSULTAN PENGAWAS

Team leader

Quantity
Engineer Quality Engineer
Engineer
HSE Engineer

Ahli bidang struktur Quantity Ahli K3 Konstruksi / ahli


Ahli bidang geoteknik Quality Engineer K.K
Ahli Geodesi
Engineer
Ahli Perpipaan
Ahli bidang air minum
Ahli bidang Mechanical Electrical
(HSE) Engineer

Health Safety Environment (HSE) Engineer merupakan pihak atau orang yang
memastikan pemenuhan persyaratan aspek keselamatan konstruksi dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi unruk mendukung terwujudnya tertib penyelenggaraan jasa
konstruksi. HSE engineer bertanggung jawab kepada team leader
Tugas HSE Engineer
1. Melakukan Pengawasan Terhadap Pemenuhan Persyaratan Aspek Keselamatan Konstruksi Dalam
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi, Untuk Mendukung Terwujudnya Tertib Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi

2. Melakukan Pengawasan Terhadap Penerapan Dokumen Smkk

3. Memeriksa Dan Membuat Rekomendasi Terhadap Penyusunan Dan Pemuthakiran Dokumen


Penerapan Keselamatan Konstruksi

4. Berkoordinasi Dengan Hse Engineer Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Dalam Mengidentifikasi Dan
Memetakan Potensi Bahaya Yang Mungkin Terjadi Dilingkungan Kerja, Termasuk Membuat Tingkatan
Dampak Dari Bahaya ( Impact ) Dan Kemungkinan Terjadinya Bahaya Tersebut (Probability)

5. Berkoordinasi Dengan Hse Engineer Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Dalam Menyusun Rencana
Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Yang Meliputi Upaya Prefentif Dan Upaya Korektif Untuk
Mengurangi Terjadinya Bahaya / Kecelakaan Dan Menanggulang Kecelakaan Yang Terjadi Di
Lingkungan Kerja
Tugas HSE Engineer

6. Memonitori implememtasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan dan berkoordinasi bersama HSE
Engineer penyedia jasa pekerjaan konstruksi dalam mengartikan dampak lingkungan akibat
pembangunan proyek dapat diminimalisir

7. Berkoordinasi dengan HSE Engineer penyedia jasa pekerjaan konstruksi atau pejabat lain dalam
penyiapan pengendalian dan keselamatan lalu lintas yang terlibat di area proyek atau proyek lain yang
berkaitan

8. Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan keselamatan kerja, termasuk merancang
prosedur baku dan memelihara catatan terkait kesehatan dan keselamatan kerja

9. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta menganalisis akar masalah termasuk
tindakan prefentif dan korektif yang diambil
Pekerjaan konstruksi bangunan SPAM
Kualifikasi pendidikan, pengalaman, keahlian tenaga ahli konsultan pengawas
HSE Beresiko besar, sedang, kecil

Untuk pengerjaan beresiko tinggi minimal menggunakan tenaga ahli madya K3 konstruksi / ahli KK
dengan pengalaman paling singkat 3 tahun atau ahli utama K3 konstruksi

Untuk pekerjaan beresiko sedang minimal ahli muda K3 konstruksi / Ahli KK dengan pengalaman paling
singkat 3 tahun atau ahli madya K3 konstruksi / Ahli KK

Untuk pekerjaan beresiko kecil minimal ahli muda K3 Konstruksi / Ahli KK


Tugas & Tanggung Jawab Penyedia Jasa Konsultansi
Pengawas Konstruksi
Tanggung jawab konsultan pengawas
- Pelaksanaan pengawasan pekerjaan konstruksi dalam rangka mendukung terwujudnya tertib
penyelenggaraan jasa konstruksi
- Perlu pengawasan pekerjaan konstruksi berdasarkan kontrak
- Pemeriksaan kesesuaian proses dan hasil pekerjaan konstruksi dengan persyaratan mutu waktu biaya
dan keselamatan konstruksi yang tercantum dalam kontrak penyelenggaran konstruksi

Tahap pelaksanaan

- Melakukan pengawasan mobilisasi personil peralatan pelaksanaan, material dan pemenuhan persyaratan
perizinan pelaksanaan pekerjaan konstruksi
- Melakukan review terhadap gambar kerja dan spesifikasinya
- Memberikan rekomendasi kepada PPK terhadap perubahan perubahan pelaksanaan pekerjaan
- Melakukan pengawasan penggunaan tenaga kerja, material dan peralatan serta penerapan metode
pelaksanaan pekerjaan konstruksi
Tugas & Tanggung Jawab Penyedia Jasa Konsultansi
Pengawas Konstruksi
- Melakukan pengawasan ketepatan waktu, biaya pemenuhan persyaratan mutu dan volume serta
penerapan keselamatan konstruksi

- Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memberikan rekomendasi teknis tentang
alternative pemecahan masalah yang terjadi slama pekerjaan konstruksi

- Membantu PPK dalam mempersiapkan penyelenggaraan rapat lapangan secara berkala dalam
merekomendasikan rapat incidental

- Membantu PPK dalam menysusun berita cara persetujuan kemajuan pekerjaan Tahap serah terima
pertama menyusun daftar cacat mutu dan mengawasai perbaikannya sebelum serah terima pertama

- Memeriksa dan melakukan evaluasi terhadap kelengkapan dokumen dan gambar as built sesuai dengan
pelaksanaan pekerjaan dilapangan

- Membantu penyusunan berita serah terima acara pekerjaan 100% sebelum serah terima pertama

- Membantu PPK dalam menyusun berita acara serah terima pertama


Tugas & Tanggung Jawab Penyedia Jasa Konsultansi
Pengawas Konstruksi

• Menyusun laporan akhir kegiatan pekerjaan pengawasan

• Tahap serah terima akhir hanya dapat dilaksanakan oleh konsultan pengawasan apabila dinyatakan
pada kontrak

• Tugas konsultan pengawas konstruksi pada tahap serah terima akhir melakukan pemeriksaan
terhadap hasil pekerjaan pemeliharaan dan memberikan rekomendasi kepada PPK terkait
penerbitan berita acara serah terima akhir

• Wewenang konsultan pengawas konstruksi memberikan persetujuan izin kerja (request of work) atas
rencana pelaksanaan pekerjaan yang telah memenuhi persyaratan

• Pemberian rekomendasi kepada PPK untuk menghentikan setiap pekerjaan dilapangan yang tidak
sesuai dengan dokumen kontrak dan dokumen SMKK
Tugas & Tanggung Jawab Penyedia Jasa Konsultansi
Pengawas Konstruksi

PENGAWASAN BIDANG PEKERJAAN SIPIL :


- Metode kerja sesuai spesifikasi teknis PENGAWASAN CATATAN LAPANGAN :
- Pengecekan mutu bahan - Permintaan pekerjaan
- Pengecekan gambar kerja sesuai RAB dan AHSP - Ceklist penyambungan pipa
- Ceklist pengetesan pipa
- Hasil uji lab
PENGAWASAN MEKANIKAL DAN PERPIPAAN : - Data sheet
- Pengecekan hasil pengelasan / cara penyambungan - Gambar perencanaan
- Pengecekan pemasangan aksesoris - Analisis harga satuan pekerjaan
- Pengecekan gambar kerja sesuai RAB dan AHSP - Rencana anggaran biaya
Tugas & Tanggung Jawab Penyedia Jasa Konsultansi
Pengawas Konstruksi

DOKUMEN SERAH TERIMA


- Gambar kerja ( shop drawing)
- Gambar terpasang ( As Built drawing)
- Laporan hasil buttwolding per joint
- Laporan hasil hydrostatic test
- Laporan pelaksanaan (Lap MCE, Harian, mingguan dan bulanan )
- Dokumentasi, kegiatan lapangan
- Berita acara serah terima
- Laporan SMKK
Pengawasan Pekerjaan Konstruksi
Pekerjaan PerpipaanAir Minum

- Seluruh kegiatan dilapangan harus dilengkapi dengan prosedur / SOP / Instruksi kerja.
Rencana manajemen lalu lintas pekerjaan ( RMLLP ) dan job safety analysis ( JSA ) sebelum
pekerjaan dilakukan / dimulai

- Seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan pergerakan bebas dari kendaraan atau pejalan
kaki harus diamankan dengan pembatas berupa traffic cone / road barrier / pagar
pengaman

- Untuk pekerjaan dan pemakai jalan harus memahami tiga daerah kunci yaitu:
- Daerah berbahaya tempat terlarang untuk pekerja, peralatan dan material
- Ruang kerja ruang yang cukup untuk pergerakan pekerja, penempatan dan material
- Daerah kerja tempat dimana pekerjaan berlangsung
Tahapan Penempatan Rambu – Rambu dan peralatan
Penunjang pekerjaan di jalan raya
a. Memberikan peringatan dini, ada pekerjaan pemasangan pipa air minum
b. Diikuti dengan rambu, tanda orang bekerja, kurangi kecepatan, rambu penyempitan jalan, rambu
larangan masuk lokasi pekerjaan selain petugas / pekerja, rambu arah panah, rambu kerucut, safety
line.
c. Posisi rambu dimungkinkan cukup waktu untuk dibaca dan bereaksi
d. Menggunakan safety line dan kerucut untuk mengarahkan lalu lintas
e. Menyediakan rambu penutup jalan
f. Gunakan lampu tanda bahaya ( kuning ) saat bekerja pada malam hari
g. Tempatkan orang yang ditugaskan / flagman pada lokasi pekerjaan
h. Pemasangan penahan jatuh (safety deck)
i. Pemaasangan pagasr pengaman (safety railing)
j. Pastikan pekerja memakai alat pelindung diri
- Sepatu boot / safety shoes (SNI)
- Rompi lengkap dengan spotlight (SNI)
- Helm pengaman (SNI)
- Sarung tangan
- Masker
- Menggunakan tali keselamatan (safety line)
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Tanah
- pekerjaan tanah pada konstruksi jembatan pipa adalah galian tanah untuk
pekerjaan abutment jembatan

Pekerjaan Struktur Bawah


- Pekerjaan pondasi
- Pekerjaan abutmen

Pekerjaan Struktur Atas perlintasan jembatan pipa


- pekerjaan erection baja profil
- pekerjaan penyambungan baja profil
- pekerjaan erection pipa baja
- pekerjaan pemasangan pengaman pipa

Pekerjaan pemasangan aksesoris pipa. Pada pekerjaan perlintasan jembatan


pipa meliputi:
- Pemasangan gatevalve
- Pemasangan airvalve
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan bangunan pendukung jembatan pipa


- Pekerjaan Wash out
- Pekerjaan bak control
- Pekerjaan thrust block

Pekerjaan pengelasan pipa membutuhkan alat:


- Alat pemotong pipa
- Transformator DC / AC
- Kabel massa / kabel elektoda
- Holder
- Elektroda
- Connectors
- Sikat kawat
- But fussion
- Welding
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan pengecatan pipa

Pekerjaan pengujian pengelasan

Pekerjaan Uji Hydrostatic test


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai