Anda di halaman 1dari 12

MODUL III-A

TERAPI REHABILITASI PASIEN GANGGUAN 1IWA




Pasien gangguan jiwa mempunyai kesempatan hidup mandiri di masyarakat karena
mereka dapat sembuh. Pasien gangguan jiwa yang kronis dan mengalami perubahan perilaku
yang serius masih mempunyai Iungsi kehidupan yang sehat yang perlu dikaji dan selanjutnya
diberdayakan.Untuk itu diperlukan kemampuan tenaga kesehatan, khususnya perawat
Community Mental Health Nursing , dalam mengkaji potensi yang masih dimiliki
pasien dan melatihnya sehingga pasien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki. Upaya ini akan mencegah kondisi pasien semakin berat.
Terapi rehabilitasi merupakan aktivitas yang dilakukan pada pencegahan tersier yang
bertujuan mengembalikan Iungsi pasien secara optimal, sehingga tingkat kecacatan pasien
tersebut dapat berkurang. Terapi rehabilitasi pada pasien gangguan jiwa umumnya diberikan
di rumah sakit jiwa. Kegiatan rehabilitasi di masyarakat masih sangat jarang dan langka,
sehingga pasien gangguan jiwa yang telah dinyatakan sembuh dan kembali ke masyarakat
tidak mempunyai kesempatan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan yang
dimiliki.
Program yang dikembangkan di anggroe Aceh Darussalam dan ias melalui
Basic Course CMHN yang berIokus pada asuhan keparawatan pada pasien
gangguan jiwa di masyarakat berhasil meningkatkan kemampuan pasien dan keluarga dalam
merawat pasien secara mandiri. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
pasien, telah dikembangkan Desa Siaga Sehat Jiwa pada Intermediate Course CMHN (IC-
CMHN Tahap I dimana dilatih Kader Kesehatan Jiwa KKJ yang bertugas untuk memantau
kemandirian pasien dan keluarga.
Untuk mendukung , terutama peningkatan kemampuan pasien gangguan
jiwa yang ada di masyarakat diperlukan terapi rehabilitasi di lingkungan tempat tinggal
pasien. al ini akan berguna untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam merawat
pasien sehingga stigma dapat dikurangi dan penerimaan masyarakat dapat ditingkatkan.
odul ini akan membahas terapi rehabilitasi yang akan diselenggarakan di
masyarakat disesuaikan dengan budaya dan kebiasaan di tempat pasien berada. Kegiatan
rehabilitasi akan ditujukan pada kemampuan kehidupan seharihari dan kemampuan
melakukan pekerjaan yang disesuaikan dengan kebiasaan pekerjaan yang ada di masyarakat
setempat dalam bentuk kelompok.
A.Tujuan
Setelah mempelajari modul ini perawat mampu:
1. enjelaskan pengertian, prinsip dan bentuk terapi rehabilitasi gangguan jiwa
2. erencanakan terapi rehabilitasi pada kelompok pasien gangguan jiwa di Desa Siaga
Sehat Jiwa
3. elaksanakan terapi rehabilitasi pada kelompok pasien gangguan jiwa di Desa Siaga
Sehat Jiwa
4. engevaluasi terapi rehabilitasi pada kelompok pasien gangguan jiwa di Desa Siaga
Sehat Jiwa
5. endokumentasikan pelaksanaan terapi rehabilitasi pada kelompok pasien gangguan
jiwa di Desa Siaga Sehat Jiwa

B. Konsep Rehabilitasi

1. Pengertian rehabilitasi

Rehabilitasi adalah seperangkat tindakan sosial, edukasi, prilaku dan kognitiI untuk
meningkatkan Iungsi kehidupan pasien gangguan jiwa dan berguna untuk proses
penyembuhan arton, 1999 dikutip dari Stuart & Laraia, 2005. erbagai tindakan
berupa terapi yang dikemas berguna untuk meningkatkan Iungsi hidup pasien
gangguan jiwa secara optimal sehingga mereka dapat hidup, belajar dan bekerja di
masyarakat.

2. Prinsip terapi rehabilitasi
Agar pasien gangguan jiwa dapat hidup, belajar, dan bekerja dan berpartisipasi penuh
di masyarakat, maka diharapkan dapat dipenuhi empat aspek yang penting:
a. Faktor internal pasien
Semua Iaktor yang terkait dengan pasien yaitu kesadaran pasien akan
masalahnya, keinginan untuk berubah, dan kemampuan memutuskan tindakan
yang diperlukan untuk proses penyembuhan.
b. Kemampuan merawat diri
Kemampuan pasien merawat dirinya sendiri dan menghadapi masalah
kehidupan yang mungkin terjadi
c. Faktor eksternal pasien
Semua dukungan sosial yang disediakan oleh keluarga, teman, tenaga
kesehatan yang ada disekeliling mereka yang dapat membantu untuk
menyelesaikan masalah dan proses penyembuhan.
d. Pemberdayaan pasien
Pemberdayaan pasien dilakukan dengan menggunakan dukungan social yang
ada terhadap kemampuan yang dimiliki oleh pasien untuk dapat melakukan
kegiatan hidup seharihari, belajar, dan bekerja.

Prinsip pertama, kedua dan ketiga telah dilakukan melalui asuhan keperawatan pasien
gangguan jiwa dengan memberdayakan pasien dan keluarga, dan telah dilaksanakan
pada . Pada modul ini akan dikembangkan pemberdayaan masyarakat
untuk membantu peningkatan Iungsi pasien dalam bentuk kegiatan rehabilitasi yang
disediakan di masyarakat.

3. entuk terapi rehabilitasi
Terapi rehabilitasi bertujuan memampukan pasien gangguan jiwa melakukan aktivitas
hidup seharisehari secara mandiri.Terapi rehabilitasi terdiri dari keterampilan hidup
(living skills), keterampilan belajar (learning skills), dan keterampilan bekerja
(working skills) Anthony, 1999 dikutip dari Stuart & Laraia, 2005.

a. Keterampilan hidup
ang termasuk keterampilan hidup adalah melakukan kebersihan diri
berdandan, mandi, buang air besar/A, dan buang air kecil/AK, makan,
minum, membersihkan rumah menyapu rumah dan halaman rumah, mengepel
lantai, dan membersihkan kaca, mempersiapkan makan dan membesihkan
alatalat makan, memasak, mengatur uang belanja, menyusun rencana kegiatan
seharihari, melakukan percakapan dengan anggota keluarga, dan melakukan
olah raga mandiri.

Keterampilan hidup yang akan diuraikan pada modul ini adalah keterampilan
memasak untuk pasien wanita, dan keterampilan membersihkan rumah
untuk pasien lakilaki.

b. Keterampilan belajar
ang termasuk keterampilan belajar adalah membaca, menulis, dan berhitung.
Karena keterampilanketerampilan tersebut umumnya dilatih pada pasien anak,
maka pada modul ini keterampilan belajar tidak diuraikan lebih rinci.

c. Keterampilan bekerja
Keterampilan bekerja adalah kemampuan individu melakukan pekerjaan yang
dapat menghasilkan uang, seperti bertani, berkebun, bertambak, dan
melakukan kerajinan tangan menyulam atau menganyam. Keterampilan
bekerja merupakan ujung tombak terapi rehabilitasi pasien gangguan jiwa,
karena dengan menguasai keterampilan bekerja inilah umumnya pasien
merasa telah diberdayakan secara optimal.

. Perencanaan terapi rehabilitasi pasien gangguan jiwa

Pada tahap ini, yang perlu saudara lakukan adalah:
1. enyeleksi pasien
Proses ini melibatkan KKJ dalam menentukan apakah pasien yang tinggal di Desa
Siaga Sehat Jiwa dapat mengikuti terapi rehabilitasi, berdasarkan kriteria sebagai
berikut:
a. Pasien tergolong pasien mandiri
b. ampu berkomunikasi dengan orang lain
c. emiliki orientasi realita yang cukup baik, baik orientasi waktu, tempat, dan
orang
d. ampu melakukan aktivitas Iisik secara mandiri, seperti duduk, berdiri, dan
berjalan.
e. emiliki kebersihan diri yang baik

2. enentukan tempat lokasi terapi rehabilitasi
Dalam menentukan tempat terapi rehabilitasi, saudara perlu berdiskusi dengan tokoh
masyarakat dan KKJ yang ada di Desa Siaga Sehat Jiwa. Tempat yang mungkin
digunakan adalah meunasah, balai pertemuan warga, atau rumah seorang warga.

3. enentukan waktu pelaksanaan terapi rehabilitasi
Diharapkan terapi rehabilitasi dilaksanakan minimal dua minggu sekali, selama 1,52
jam setiap kali pertemuan. Saudara perlu berdiskusi dengan KKJ untuk menentukan
hari dan waktu terapi rehabilitasi.

4. Persiapan materi
Saudara perlu berdiskusi dengan KKJ dan tokoh masyarakat dalam menentukan
bentuk terapi rehabilitasi yang dapat diberikan di Desa Siaga Sehat Jiwa. entuk
kegiatan ini harus mempertimbangkan kebutuhan pasien dan masyarakat sekitar,
serta nilainilai dan kebiasaan yang dianut oleh masyarakat.

Dibawah ini telah disusun kurikulum untuk empat macam kegiatan dalam
melaksanakan terapi rehabilitasi di Desa Siaga Sehat Jiwa. Keempat bentuk kegiatan
tersebut adalah :
a. Latihan keterampilan memasak untuk pasien perempuan
b. Latihan keterampilan menyulam/menganyam untuk pasien perempuan dan
lakilaki
c. Latihan keterampilan membersihkan rumah/meunasah untuk pasien lakilaki
dan perempuan
d. Latihan keterampilan berkebun untuk pasien lakilaki

Kurikulum terapi rehabilitasi untuk pasien perempuan
di Desa Siaga Sehat 1iwa

No Materi/Bentuk
kegiatan terapi
rehabilitasi
Waktu
Pelaksanaan
ara penyampaian
Penjelasan Praktek
1 enyulam inggu I 15 menit 60 menit
2 erkebun inggu III 15 menit 60 menit


D. Pelaksanaan
Pada tahap ini saudara melaksanakan terapi rehabilitasi sesuai dengan materi yang telah
ditentukan sebelumnya. ateri yang dilatih ini dapat diulang beberapa kali sampai pasien
dapat melakukan keterampilan yang dilatih tersebut secara mandiri.
Disamping itu, keluarga perlu dilibatkan dalam pelaksanaan terapi rehabilitasi ini, agar
keluarga dapat melatih pasien dirumah.


REHABILITASI KELOMPOK PASIEN GANGGUAN 1IWA
Topik: Latihan menyulam

Tujuan:
1. Pasien dan keluarga pasien mampu menyebutkan pentingnya melakukan kegiatan
menyulam
2. Pasien dabn keluarga pasien mampu menyebutkan alatalat/perlengkapan yang
digunakan untuk menyulam
3. Pasien dan keluarga pasien menyebutkan langkahlangkah menyulam
4. Pasien dan keluarga pasien mampu melakukan latihan menyulam

Setting:
1. Perawat, KKJ, pasien dan keluarga pasien duduk bersama dalam lingkaran saat
perawat menjelaskan tentang pentingnya kegiatan menyulam
2. Perawat bersamasama KKJ, pasien dan keluarga pasien menyulam di tempat yang
telah disediakan atau di rumah salah satu keluarga pasien/ keluarga lainnya di Desa
Siaga Sehat Jiwa

Alat -alat/perlengkapan
Alatalat/perlengkapan yang dibutuhkan untuk menyulam
Ram
enang sulam
Kain polos ukuran 1 X 1 m
Kertas yang sudah digambar pola untuk sulaman
Jarum tangan
unting kecil
Kertas karbon

Metode:
1. Diskusi
2. Demontrasi
3. Simulasi

Langkah kegiatan:
1. Persiapan
b. ekerjasama dengan KKJ, tokoh masyarakat, dan keluarga pasien dalam penyediaan
alatalat/perlengkapan yang dibutuhkan untuk terapi rehabilitasi menyulam
c. ekerjasama dengan KKJ untuk membuat kontrak terapi rehabilitasi menyulam
kepada pasien gangguan jiwa yang telah diseleksi sebelumnya dan keluarganya
d. ekerjasama dengan KKJ untuk menggerakkan pasien gangguan jiwa yang telah
terseleksi dan keluarganya agar mengikuti terapi rehabilitasi menyulam sesuai
jadwal

2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Perawat memberikan salam kepada pasien, keluarga pasien, dan KKJ
b. Evaluasi/validasi enanyakan perasaan pasien dan keluarga pasien saat ini
c. Kontrak
1Perawat menjelaskan tujuan kegiatan pada pertemuan ini, yaitu melatih pasien
menyulam sarung bantal
2Perawat menjelaskan lamanya waktu latihan, yaitu sekitar 75 menit yang terdiri
dari 15 menit penjelasan dan 60 menit praktek.

3. Tahap kerja
a. Perawat menjelaskan tentang pentingnya kegiatan menyulam, yaitu agar dapat
mandiri dan dapat melakukan suatu hal yang berguna menambah penghasilan
pasien/keluarga pasien.
b. Perawat menjelaskan persiapan yang perlu dilakukan sebelum latihan menyulam:
menyiapkan kain, pola dan kertas karbon
c. Perawat menggambar pola di kain
d. Perawat memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga pasien untuk bertanya,
bila ada halhal yang kurang dimengerti selama penjelasan berlangsung.
e. Perawat mendemonstrasikan langkahlangkah menyulam, yaitu memasukkan
benang sulam kedalam lubang jarum tangan, kemudian mulai menyulam mengikui
pola yang sudah dibuat, dan menggunting benag bila menyulam sulah selesai.
I. Perawat memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga pasien untuk
mempraktekkan kegiatan menyulam
g. Perawat memberikan pujian kepada pasien dan keluarga pasien karena mampu
mempraktekkan cara menyulam
h. Perawat memberikan masukan bila pasien dan keluarga melakukan kesalahan dalam
melakukan kegiatan menyulam

4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1 Perawat menanyakan perasaan pasien dan keluarga pasien setelah mengikuti terapi
rehabilitasi menyulam
2 Perawat menanyakan kembali kepada pasien dan keluarga pasien tentang
perlengkapan dan langkahlangkah menyulam
3 Perawat menanyakan kesiapan pasien dan keluarga melakukan kegiatan menyulam
secara mandiri
4 Perawat memuji pasien dan keluarga pasien atas keberhasilan menyelesaikan terapi
rehabilitasi ini

b. Tindak lanjut:
1 Perawat meminta pasien mempraktekkan latihan menyulam dengan bantuan
keluarga
2 Perawat meminta keluarga untuk memotivasi pasien melatih keterampilan memasak
di rumah

c. Kontrak yang akan datang
enyepakati terapi rehabilitasi yang akan datang, yaitu latihan keterampilan
memasak atau mengulang kembali kegiatan menyulam sampai pasien mandiri
melakukannya.


Evaluasi
1 Evaluasi ini tidak melibatkan pasien dan keluarga pasien hanya dilakukan perawat dan
KKJ, untuk menilai kemampuan pasien dalam menyulam.
2 ila hasil evaluasi menyimpulkan pasien belum dapat mandiri menyulam, maka
keterampilan tersebut akan dilatih kembali pada terapi rahabilitasi berikutnya.
Evaluasi kemampuan pasien
Evaluasi kemampuan pasien dilakukan setiap kali selesai melaksanakan terapi rehabilitasi.

PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA GANGGUAN 1IWA YANG
MEN1ALANI PROGRAM REHABILITASI
Nama pasien:.............
Desa: ..........................
Dusun: ......................
Petunjuk pengisian:
1. Berilah tanda (V) jika perawat mampu melakukan kemampuan dibawah ini.
2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan penilaian
NO ASPEK YANG DINILAI KEMAMPUAN KET
YA TIDAK
1. enyebutkan tujuan kegiatan rehabilitasi
2. enyebutkan strategi pelaksananan kegiatan waktu,
pemimpin/anggota rehabilitasi, tat tertib kegiatan, jenis
kegiatan/keterampilan

3. ertanya dengan baik dan benar
4. enyebutkan cara melakukan keterampilan yang dilatih
5. empraktekkan cara melakukan ketrampilan yang dilatih
6. emberi pujian pada pasien lainnya yang memperlihatkan
kemajuan pada setiap langkah ketrampilan

7. engungkapkan perasaan setelah selesai melatih
ketrampilan

8. enyebutkan kembali manIaat ketrampilan yang telah
dilaksanakan

9. enyepakati untuk melatih ketrampilan lainnya pada
pertemuan berikutnya

10. enyampaikan kesediaan pasien dan keluarga untuk
melaksanakan keterampilan yang didapat di keluarga

11. enyebutkan perkembangan kondisi pasien sebelum
dilaksanakan rehabilitasi

12. emnyebutkan perkembangan kondisi pasien setelah
dilaksanakan rehabilitasi

13 enyampaikan rencana yang akan dilaksanakan pasien
dan keluarga

14. Sikap konsruktiI selama rehabilitasi
15. Kerapian penampilan
16. Kepercayaan diri
17. ahasa yang digunakan sesuai tata bahasa yang baik dan
benar

18. au menerima saran orang lain
19. enjawab pertanyaan sesuai

...................,.....................2006
Penilai

Evaluasi kemapuan perawat
Penilaian kemampuan perawat dapat dilakukan dengan menggunkan Iormat berikut:

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT YANG MEN1ALANI PROGRAM
REHABILITASI PASIEN GANGGUAN 1IWA
DI.........................................

Nama perawat: ............................ Desa: .........................
Nama pasien :............................ Dusun: .....................
1..................................................
2..................................................
Petunjuk pengisian:
1. Berilah tanda (V) jika perawat mampu melakukan kemampuan dibawah ini.
2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan penilaian
NO ASPEK YANG DINILAI KEMAMPUAN KET
YA TIDAK
A PERSIAPAN
1. empersiapkan pasien
2. Koordinasi dengan KKJ untuk menggerakkan pasien
3. empersiapkan tempat/sarana/prasarana pelaksanaan
rehabilitasi

B. PELAKSANAAN
1. emberikan salam pembuka
2. enjelaskan tujuan kegiatan
3. enjelaskan startegi pelaksanaan kegiatan waktu,
pemimpin/anggota rehabilitasi,tata tertib kegiatan, jens
kegiatan/keterampilan

4. emberikan kesempatan bertanya
5. enyebutkan langkahlangkah ketrerampilan yang dilatih
6. embimbing pasien melakukan keterampilan yang dilatih
7. emberi contoh keterampilan yang akan dilakukan
8. emberi pujian setiap pasien memperihatkan kemajuan
konstruktiI pada setiap langkah keterampilan

9. emberi kesempatan pasien mengulang keterampilan
10. emberi kesempatan/memotivasi KKJ/keluarga untuk
memberikan pujian kepada pasien

. TERMINASI
1. emberi kesempatan pasien untuk mengungkapkan
perasaan setelah selesai melatih keterampilan

2. enganjurkan pasien melakukan keterampilan di rumah
3. eminta keluarga membimbing pasien di rumah
4. enyepakati untuk melatih keterampilan lainnya pada
pertemuan berikutnya


...................,.....................2006
Penilai
..........................................
F. Pendokumentasian
Pendokumentasian dilakukan setelah Saudara setiap kali selesai melaksanakan terapi
rehabilitasi untuk kelompok pasien gangguan jiwa dengan menggunakan Iormat yang telah
disediakan.
Pelaksanaan terapi rehabilitasi untuk kelompok pasien gangguan jiwa
1. Bentuk terapi rehabilitasi yang diberikan
Latihan menyulam
2. Waktu Pelaksanaan terapi rehabilitasi
Sabtu, 29 Oktober 2011
. Pasien yang mengikuti terapi rehabilitasi
Ira, Diana, ora, Tri melia, eneng Eva, Fauzan, dan Iqbal
. Evaluasi hasil
ampir seluruh pasien mampu menyebutkan pentingnya melakukan kegiatan
menyulam, hampir seluruh pasien mampu menyebutkan cara menyulam, hampir
seluruh pasien mampu mempraktekkan cara menyulam,
. Masalah yang ditemui
ampir semua pasien kesulitan dalam mengikuti kegiatan
. Tindak lanjut
ersamasama KKJ memantau pelaksanaan terapi latihan, dan rencana tindakan yang
akan datang yaitu berkebun.

Tanda Tangan


.......................................
(perawat pelaksana)




B
KELOMPOK
Astria R
Diana P.
Fauzan A
Ira Fadilah
. Iqbal
eneng Eva S
ora Indah P
Rida Dwika Iriani
Tri elia
ulianingsih


POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG
1URUSAN KEPERAWATAN BOGOR
2011

Anda mungkin juga menyukai