4 Teorikinetikagas 140612231154 Phpapp02
4 Teorikinetikagas 140612231154 Phpapp02
Selain melakukan difusi molekul gas juga dapat mengalir dari tempat
bertekanan tinggi menuju ke tempat bertekanan rendah. Peristiwa ini
disebut dengan efusi.
4) Energi kinetik rata – rata molekul berbanding lurus dengan suhu mutlak.
5) Pada tekanan yang relatif rendah, jarak rata – rata antara molekul sangat
besar, maka daya tarik – menarik atau tolak – menolak antar molekul dapat
diabaikan.
Postulat Teori Kinetika Gas
Hukum-hukum Gas diterangkan oleh
Teori Kinetika Gas
Teori Kinetika dan Suhu Gas
Energi kinetika rata-rata dari partikel-partikel gas sebanding
dengan suhu absolut.
Teori Kinetika & Hukum Tekanan-
Volume (Hukum Boyle)
Molekul-molekul gas sangat kecil dan berjauhan, akibatnya gas
dapat ditekan, sehingga molekulnya menjadi berdekatan. Hal ini
sesuai dengan Hukum Boyle.
Teori Kinetika dan Hukum Tekanan-
Suhu (Hukum Gay-Lussac)
Dalam teori kinetika disebutkan naiknya suhu gas akan
menaikkan kecepatan rata-rata partikel gas. Dengan kata
lain teori kinetika menerangkan bagaimana tekanan gas
berbanding lurus dengan suhu gas.
Teori Kinetika dan Hukum Suhu-Volume
(Hukum Charles)
Dalam teori kinetika disebutkan naiknya suhu gas akan
menaikkan rata-rata energi kinetika partikelnya, yang cenderung
menaikkan tekanan gas. Gas berekspansi dengan menaiknya T
pada P konstan, dengan kata lain
Teori Kinetika dan Hukum Dalton
Tekanan Parsial
Molekul gas ideal tidak mengenal adanya molekul lain
disekitarnya, kecuali bila bertumbukkan, sebab masing –
masing akan berlaku secara bebas, dan memberikan tekanan
yang sama, seolah-olah gas tersebut menempati ruang tersebut
sendirian.
Contoh Soal
1) Bagaimanakah hubungan antara massa molekul relatif gas (Mr)
terhadap kecepatan efusi gas (r) pada T dan P tetap serta tentukan
manakah yang lebih besar kecepatan efusinya antara gas He dan
HBr berdasarkan perbandingan?
Vx -V’x
∆t 2
Untuk jumlah partikel = N
Besarnya momentum total yg diberikan N buah partikel
pada dinding kanan tiap satuan waktu:
∆p m 2
(
= v x1 + v x22 + ... + v xN
∆t
)
2 ˆ
i
Tetapi v 2
= v 2
x + v 2
y + v 2
z dan v x2 = v y2 = v z2
1 2
sehingga v = v
2
x
3
1 Nm 2
P= v
3 V
Energi kinetik
1 Nm 2 2 N 1 2 2N
P=
3 V
v P= mv P= ( Ek )
3 V 2 3V
3kT
vrms =
m
ωz
K
m1 m2
ωx
Ekipartisi Energi
Dengan adanya perbedaan pergerakan dari molekul, maka energi yang
dimiliki oleh molekul tersebut juga berbeda. Maka hubungan antara
energi suatu molekul dan derajat kebebasannya dituliskan :
1
Ek = f ( k T )
2
Dengan keterangan :
b) Molekul diatomik (H2, O2, gas halogen) pada suhu ruang mempunyai
5 derajat kebebasan (f = 5) yaitu 3 translasional dan 2 rotasi.
2) Berapakah kecepatan vrms dari gas oksigen pada suhu 0oC yang
memiliki massa jenis 0,00143 g/cm3 dan tekanan 760 torr ?