spots, pitiriasis versikolor flava, dan panu. Pitiriasis versikolor pada daerah punggung Merupakan penyakit jamur superfisial kronik, umumnya tidak memberikan keluhan subjektif kecuali secara kosmetik, dan banyak dijumpai pada usia belasan tahun. Gambaran klinis : Nampak bercak berskuama halus berwarna putih hingga hitam, bentuk tidak teratur hingga teratur, batas tegas hingga difus. Terutama dijumpai bagian atas dada, lengan atas, tungkai atas, leher, muka hingga kulit kepala yang berambut. Disebab-kan oleh flora normal kulit yaitu Malassezia spp yang berubah menjadi patogen dipengaruhi oleh beberapa faktor predisposisi misalnya suhu, kelembaban udara, keringat, defisiensi imun dan genetik Sering ditemukan rekurensi terutama pada terapi inadekuat atau pasien yang sulit menghilangkan faktor predisposisi.
Pengobatan : Pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh, tekun dan konsisten. Obat topikal berupa sampo lebih mudah digunakan untuk seluruh tubuh, kecuali wajah dan genital, misalnya selenium sulfide 1,8%, 15-30 menit sebelum mandi, 1x/hari, atau sampo ketokonazol 2%. Obat topikal lain adalah solusio tiosulfas natrikus 25% dioleskan 2x/hari setelah mandi selama 2 minggu, dan berbagai derivat imidazol, misalnya krim mikonazol. Pemakaian krim menyulitkan bila lesi luas. Pada kasus yang memerlukan pengobatan sistemik dapat digunakan ketokonazol 200 mg/hari selama 10 hari. trakonazol 200 mg/hari selama 5-7 hari, disarankan untuk kasus kambuhan atau tidak responsif dengan terapi lainnya. Rekurensi dapat dicegah dengan penggunaan obat topikal 2x/minggu atau 1x/bulan, atau sistemik ketokonazol 400 mg/hari sekali sebulan. Gejala sisa hipopigmentasi akan menghilang secara perlahan. Pada daerah punggung tampak lesi berupa plak hipopigmentasi dengan skuama halus dan berbatas tegas. Diagnosis: Diagnosis ditegakkan atas dasar gambaran klinis, pemeriksaan fluorosensi, lesi kulit dengan lampu wood, dan sediaan langsung. Gambaran klinis dapat dilihat pada judul 'gejala klinis' , fluoresensi lesi kulit pada pemeriksaan lampu wood berwarna kuning keemasan dan sediaan langsung kerokan kulit dengan larutan KOH 20% terlihat campuran hifa pendek dan spora-spora bulat yang dapat berkelompok. Prognosis : Prognosis baik bila pengobatan dilakukan menyeluruh, tekun, dan konsisten. Pengobatan harus diterus diteruskan 2 minggu setelah fluoresensi negatif dengan pemeriksaan lampu wood dan kerokan kulit.