Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN PENYUSUNAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

By Hadi Soekamto

A. Pengertian
Rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang lebih dikenal dengan singkatan RPP
merupakan program pembelajaran yang disusun Guru untuk satu unit bahan pembelajaran.
yang bisa untuk satu kompetensi dasar (KD) atau untuk 1 sub kompetensi dasar. Sub
kompetensi dasar merupakan bagian dari kompetensi dasar yang terdiri dari beberapa IPK
yang serumpun. Oleh karena itu itu RPP disusun bukan untuk satu pertemuan melainkan
untuk beberapa pertemuan yang jumlahnya tergantung dari seberapa luas dan dalam unit
bahan tersebut akan disajikan sesuai dengan yang direncanakan pada program semester.
RPP dibuat untuk digunakan sebagai panduan/pedoman guru dalam menyelenggarakan
proses pembelajaran di kelas.

RPP ini merupakan program yang kompleks, rinci, dan mendetil, yang meliputi
komponen proses belajar mengajar mulai dari tujuan yang ingin dicapai, bahan, alat atau
media pembelajaran, dan sumber belajar, serta bagaimana tujuan yang ingin dicapai diukur
atau dinilai tingkat ketercapaiannya.

B. Bahan acuan
Untuk menyusun RPP ini diperlukan adanya beberapa acuan, yaitu:
1. Silabus.
2. Program semester.
3. Buku referensi sesuai pokok bahasan yang akan disajikan

C. Prosedur Pengembangan
Agar penyusunan RPP ini menghasilkan suatu rencana kegiatan
Pembelajaran yang mantap dan relatif pasti, maka perlu menerapkan langkah-
langkah sebagai berikut:

1. Menentukan jumlah dan alokasi waktu pertemuan

Langkah penentuan jumlah dan alokasi waktu pada pertemuan yang


akan disusun dalam rpp ini sangat penting. Hal ini karena jumlah pertemuan
dan alokasi waktu setiap pertemuan akan memiliki konsekuensi terhadap
ragam dan substansi isi dari setiap langkah-langkah pembelajaran dalam RPP
ini. Penentuan jumlah dan alokasi waktu ini dapat dilihat pada program
semester yang sudah ada/dikembangkan sebelumnya. Jadi pada tahap ini ini
guru sudah menetapkan bahwa RPP ini disusun untuk berapa kali pertemuan
dan masing-masing pertemuan berapa jam pelajaran (JP), Untuk setiap jam
pelajaran sesuai dengan tingkatan sekolah maka, durasi waktu 1 JP untuk SMA
adalah 45 menit.
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran pada prinsipnya identik dengan IPK, namun lebih lengkap
dan komplek. Kalau dalam IPK hanya berisi KKO dan materi saja, namun pada
tujuan pembelajaran ditambah dengan proses yang harus dilalui dan tolok
ukur yang digunakan untuk menentukan dicapainya IPK.

Untuk merumuskan tujuan pembelajaran guru harus melihat rumusan


indikator pencapaian kompetensi (IPK) yang sudah ada di dalam silabus.. Dari
indikator yang sudah dirumuskan tersebut kemudian disusunlah rumusan
tujuan pembelajaran sesuai dengan ketentuan. setiap tujuan pembelajaran
harus mengandung unsur berikut:

A = audiens, yaKni siapa yang menjadi subjek sasaran/target , misalnya


siswa atau peserta didik

B = behaviors, yaitu perilaku berupa kemampuan yang harus dimiliki


target, Misalnya mampu menjelaskan konsep sumber daya alam

C = conditions, Yaitu cara yang harus dilalui/dijalani, alat atau bahan


yang harus ada ada agar ar subjek sasaran dapat mencapai behavior.
Misalnya, disediakan peta, melalui diskusi, setelah melakukan
percobaan, dan lain-lain.

D = degree, Yaitu tingkatan, tolak ukur, patokan yang digunakan untuk


menentukan yang memenuhi atau mencapai. misalnya nya dengan
benar, dengan tepat, paling sedikit 2 contoh, dll

Sebagai contoh, jika IPK berbunyi “membedakan unsur-unsur cuaca dan


iklim” maka dapat dirumuskan tujuan pembelajaran sebagai berikut:

“ Melalui/setelah diskusi kelompok, siswa dapat membedakan antara


unsur-unsur Cuaca dengan unsur-unsur iklim dengan benar
3. Menentukan Materi atau pokok bahasan

Langkah selanjutnya adalah menentukan materi pokok yang menjadi


pembahasan pembelajaran dalam RPP ini. Adapun untuk menentukan materi
bisa diambilkan dari IPK yang sudah ada . Pokok materi yang akan dibahas
sesuai dengan jumlah IPK yang telah dituangkan dalam tujuan pembelajaran

Misalnya pengertian geografi ciri-ciri sumber daya alam yang diperbaharui


dan lain-lain.

4. Menentukan Media dan Sumber Belajar

Langkah selanjutnya adalah menentukan media pembelajaran atau au


alat peraga yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa memahami
materi atau pokok bahasan yang sedang dipelajari. Seperti misalnya globe, peta,
gambar, video dan sebagainya. selain media pembelajaran pada tahap ini guru
juga harus menetapkan buku-buku atau segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai sumber belajar, seperti misalnya Atlas buku pegangan siswa buku
pelajaran untuk kelas tertentu dan sebagainya.

5. Menentukan Pendekatan, Metode, dan model pembelajaran

Langkah selanjutnya adalah menentukan Pendekatan, metode, dan


dan model pembelajaran apa yang akan digunakan dalam pembelajaran.
pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan behavioristik, konstruktivistik
contekstual teaching and learning, scientific dan sebagainya. yang dimaksud
metode disini Ade Putri metode ceramah, penugasan, diskusi, kerja kelompok,
percobaan/eksperimen, dan lain sebagainya sedangkan model pembelajaran
yang dimaksud Disini seperti problem Based Learning, Project Based Learning,
Iinquiry atau Discovery.
6. Menentukan Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Berdasarkan langkah-langkah sebelumnya, maka selanjutnya disusunlah


prosedur atau langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran disusun untuk setiap pertemuan dan masing-masing
pertemuan harus terdiri dari 3 bagian/tahap. Tahapan pembelajaran setiap
pertemuan selalu terdiri dari 1) kegiatan pendahuluan, 2) kegiatan inti, dan 3)
kegiatan penutup.

a. Kegiatan pendahuluan

Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan yang mengawali proses


pembelajaran dan bertujuan untuk menyiapkan mental siswa menerima
pelajaran t siswa siap secara mental untuk menerima pelajaran maka perlu
dilakukan kegiatan yang antara lain memberi acuan, menarik perhatian,
dan/atau membangkitkan motivasi.

b. Kegiatan inti atau pokok

Kegiatan inti atau pokok merupakan kegiatan utama dari setiap pertemuan.
Dalam kegiatan ini harus tercermin pendekatan, metode, ataupun model
pembelajaran yang telah ditentukan pada langkah sebelumnya. Seperti
misalnya langkah 5 m yang merupakan langkah yang harus ada ada dalam
pendekatan saintifik, yakni mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi,
dan mengomunikasikan. Demikian juga Sintak dari setiap model yang dipilih
pada langkah sebelumnya harus nampak pada kegiatan inti walaupun tidak
harus semua Sinta ada pada satu pertemuan.

c. Penutup

Pada kegiatan ini guru harus melakukan aktivitas untuk mengakhiri


pembelajaran pada pertemuan ini. Sebagai penutup dari setiap pertemuan
harus ditunjukkan agar siswa wa dapat memperoleh pemahaman yang utuh
dan menyeluruh dari Seluruh aktivitas belajar yang telah dilakukan. biasanya
pada kegiatan penutup ini Guru bersama siswa Melakukan kegiatan
menyimpulkan, membuat ringkasan, atau berupa rangkuman. termasuk dalam
bagian ini juga tidak lupa harus diberi kegiatan tindak lanjut (follow up).

Demikian selanjutnya setiap pertemuan harus disusun langkah-langkah


kegiatan pembelajaran dengan memuat ketiga kegiatan ini yaitu pendahuluan,
inti dan kegiatan penutup

7. Menentukan Penilaian

Langkah yang terakhir adalah menentukan prosedur dan alat penilaian.


prosedur atau cara melakukan penilaian dan alat/instrumen penilaian harus
dimaksudkan untuk mengukur ketercapaian dari infeksi yang sudah
dirumuskan menjadi tujuan pembelajaran. Artinya Setiap ipk/tujuan
pembelajaran harus ada cara dan alat untuk mengukurnya. penilaian yang
dimaksud Disini dapat terdiri dari Penilaian proses dan penilaian hasil
pembelajaran. Penilaian proses merupakan penilaian terhadap bagaimana
siswa melakukan aktivitas belajar dalam kegiatan inti pembelajaran.
sedangkan penilaian hasil merupakan wujud dari output atau out come dari
seluruh proses pembelajaran.

Selain dari aspek tersebut penilaian ini juga dapat diarahkan kepada penilaian
kognitif atau pengetahuan, penilaian psikomotorik atau keterampilan, dan
penilaian afektif atau penilaian sikap.

Seluruh langkah atau tahapan penyusunan RPP sudah dilakukan selanjutnya hasil
yang telah dirumuskan dituliskan atau dimasukkan ke dalam format RPP. Dilampiri
dengan kelengkapan seperti Hand out, Ringkasan Materi, LKS/LKPD, Soal-soal dan
lain-lain sebagai lampiran.
CONTOH FORMAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS

Mata Pelajaran :
Kelas/Program :
Tahun Pelajaran :
Alokasi Waktu : ……..Pertemuan @ ……… menit
Kompetensi Dasar :

B. INDIKATOR
1. Tulis disini
2. Tulis disini
3. dst.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tulis disini
2. Tulis disini
3. dst.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Tulis disini
2. Tulis disini
3. dst.
E. ALAT/MEDIA, DAN SUMBER
1. Alat/Media:
● Tulis disini
● Tulis disini
2. Sumber Belajar
● Tulis disini
● Tulis disini
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No. Uraian Kegiatan Alokasi Keterangan


Waktu
(Menit)

Pertemuan 1

A Pendahuluan

B Inti/Pokok

C Penutup

Pertemuan 2

A Pendahuluan

B Inti/Pokok

C Penutup

G. PENILAIAN
1. Penilaian Proses
a. Teknik:
b. Alat Instrumen:

2. Penilaian Hasil
a. Teknik:
b. Alat/Instrumen:
CATATAN:

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah Geografi,

______________ ______________

LAMPIRAN-LAMPIRAN

*) Diisi dengan jumlah jam pelajaran untuk satu semester sesuai dengan jumlah
JPEB
11

Anda mungkin juga menyukai