Anda di halaman 1dari 35

TUGAS KELOMPOK

PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN


PEMBELAJARANNYA

RUANG KOLABORASI TOPIK 2

Oleh
ELSY FRIZALYA 23300042
FITRI AHYANI 23300048
HAFIZAH FAUZIAH BURHAN 23300054
IKE MASYITAH PUTRI 23300060
KESI SILAWATI 23300066
LATIVA FAJRIN 23300072

Dosen Pengampu
Dr. Yeni Erita, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
Tugas 2.2 Memodifikasi Rencana Pembelajaran

Jika Anda diminta untuk memperbaiki perencanaan tersebut, sebutkan minimal 1 hal yang
akan Anda perbaiki dengan menyertakan alasan Anda melakukan perbaikan tersebut.
Jawaban:
Hal yang akan kami perbaiki untuk pertama kali adalah menyusun modul ajar yang sesuai
dengan level (TaRL). Sebelumnya modul ajar tersebut belum menyesuaikan pembelajaran
yang sesuai dengan tingkatan kemampyuan atau level (TaRL) dan model yang digunakan
yaitu tatap muka. Maka kami ingin merubah perencanaan modul ajar sesuai dengan level
(TaRL), yaitu penerapan pendekatan belajar yang lebih berfokus pada tingkat kemampuan
peserta didik dibandingkan tingkatan kelasnya. Maka langkah yang harus diambil dengan
pada awal proses pembelajaran, guru melakukan asesmen untuk mengenali potensi,
karakteristik, kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Dari hasil asesmen tersebut,
peserta didik kemudian akan dikelompokkan berdasarkan level tingkat capaian dan
kemampuan yang serupa. Kemudian dari hasil asesmen awal tersebut guru dapat
menentukan model, media serta perangkat ajar yang sesuai sebagai penunjang proses
pembelajaran yang sesuai level. Maka kompetensi awal dan model pembelajaran yang
cocok pada level menurut kelompok kami yaitu:
1. Kompetensi awal:
a. Kompetensi prasyarat: peserta didik sudah mampu menyimak dan mengetahui kalimat
tanya.
b. Kompetensi yang ingin dicapai : sebelum pembelajaran peserta didik belum cukup
mampu memahami dan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks, setelah
pembelajaran diharapkan peserta didik mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan
dengan teks dengan tepat.
2. Model pembelajaran: Problem Based Learning
(PBL) Model pembelajaran yang dipakai adalah
Problem Based Learning (PBL)Sintak-sintak
PBL antara lain
1. Orientasi peserta didik pada masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik dalam belajar
3. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2023
PPKn SD KELAS 4

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Yenny Harty. S.Pd
Instansi : SD N 06 Kampung Lapai
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : B/4
Bab / Tema : 3. Membangun Jati Diri dalam Kebinekaan
Materi Pembelajaran : Menghargai keragaman budaya pada suatu lingkungan.
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan/2x35 menit
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik dapat menghargai keberagaman melalui sikap mencintai sesama dan
lingkungannya.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman ,bertakwa kepada Tuhan YME Dan berahlak mulia, Berkebhinnekaan global, Gotong
royong, Mandiri, Bernalar kritis dan kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
 Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SD Kelas IV Penulis: Yusnawan Lubis, Dwi
Nanta Priharto dan Internet), Lembar kerja peserta didik
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran Tatap Muka
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik dapat menghargai keberagaman melalui sikap mencintai sesama dan
lingkungannya
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Peserta didik untuk mendalami materi tentang menghargai keragaman budaya pada suatu
lingkungan
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara menumbuhkan sikap saling menghargai terhadap perbedaan?
 Bagaimana sikap yang baik dalam menghargai kebudayaan dari daerah lain?
 Bagaimana cara menumbuhkan sikap hormat terhadap tradisi dan budaya masyarakat
Indonesia?
 Mengapa kita wajib saling menghargai kepada teman yang berbeda budaya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 2
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, guru harus melakukan persiapan yang maksimal
supaya kegiatan pembelajaran yang dilakukan bersama peserta didik bisa berjalan maksimal dan
bermakna. Adapun yang harus dipersiapkan guru, di antaranya:
1) Peralatan Pembelajaran
Adapun alternatif peralatan pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum memulai
kegiatan pembelajaran pada kegiatan belajar 2 ini, diantaranya:
a) laptop,
b) alat bantu audio (speaker),
c) proyektor,
d) papan tulis, dan
e) alat tulis, seperti spidol atau kapur tulis.
2) Media Pembelajaran
Media pembelajaran dipergunakan oleh guru untuk memudahkan penyampaian pesan
pembelajaran kepada peserta didik. Media pembelajaran yang dipilih harus sesuai dengan materi
yang akan disampaikan pada pertemuan kegiatan pembelajaran. Adapun alternatif media
pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, di antaranya sebagai berikut:
a) Video atau film dokumenter yang berkaitan dengan bentuk kerja sama pada lingkungan sekitar
yang memiliki keberagaman. Video tersebut dapat di unduh dari berbagai media online.
b) Foto-foto keragaman budaya daerah (pakaian, rumah, dan/atau kesenian).
c) Gambar-gambar yang terkait dengan adat-istiadat dari suku yang ada di Indonesia.
d) Cerita-cerita legenda atau dongeng dari daerah tertentu.
e) Fabel tentang keragaman budaya dan kebiasaan yang ada di masyarakat Indonesia..
Media-media pembelajaran tersebut merupakan alternatif bagi guru. Dengan demikian, guru
dapat menyesuaikan pada salah satu dari media tersebut dengan kondisi dan fasilitas yang
dimiliki oleh guru maupun sekolah.

b. Kegiatan Pengajaran di Kelas


Prosedur pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat mengembangkan
aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif, dan efisien di kelasnya masing-masing.
Kegiatan pembelajaran kedua dikemas dalam satu pertemuan dengan kegiatan belajar/bekerja
dalam kelompok. Pada pertemuan ini media pembelajaran yang direkomendasikan adalah
tayangan video. Apabila kondisinya tidak memungkinkan, guru dapat menempelkan gambar-
gambar yang relevan dengan materi pembelajaran disertai dengan cerita-cerita rekaan terkait
gambar tersebut. Adapun prosedur pembelajaran selengkapnya sebagai berikut:
a) Kegiatan Pembuka
a) Sebelum peserta didik memasuki kelas, guru mengondisikan agar peserta didik berbaris di
depan kelas secara rapi dengan dipimpin oleh salah satu peserta didik dan secara bergiliran
bersalaman kepada guru memasuki kelas. Langkah ini dilakukan apabila pembelajaran
PPKn dilaksanakan pada jam pertama.
b) Guru memberikan salam dan secara acak memberikan kesempatan kepada seorang peserta
didik lainnya untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum
pembelajaran dilaksanakan.
c) Untuk membangkitkan semangat peserta didik, guru mengajak berdiri peserta didik untuk
menyerukan yel-yel penyemangat dan diikuti oleh yang lainnya.
d) Guru mengecek kehadiran seluruh peserta didik.
e) Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali pembelajaran pertemuan
sebelumnya.
f) Untuk mengawali pembelajaran secara klasikal, guru menyampaikan materi dan tujuan
pembelajaran pada pertemuan ini. Kemudian, dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan singkat mengenai kerja sama pada lingkungan sekitar yang memiliki
keberagaman untuk mengecek pengetahuan awal peserta didik.
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta mempersiapkan media pembelajaran
yang akan dipergunakan di dalam pembelajaran.

2) Kegiatan Inti
a) Peserta didik dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 4–5 orang.
b) Guru menampilkan video yang berkaitan tentang kerja sama dalam masyarakat yang
beragam dengan menggunakan laptop dan proyektor.
c) Apabila mengalami kendala untuk melaksanakan poin b), tayangan video dapat diganti
dengan menempelkan gambar yang berkaitan tentang kerja sama dalam masyarakat yang
beragam di papan tulis atau mengedarkannya kepada setiap kelompok.
d) Selanjutnya, guru mempersilakan kepada setiap peserta didik di kelompoknya masing-
masing untuk memperhatikan tayangan video atau gambar yang berkaitan tentang kerja
sama dalam masyarakat yang beragam.
e) Setelah penayangan video atau gambar, guru menyampaikan pertanyaan terkait tayangan
video atau gambar untuk merangsang peserta didik berdiskusi dan menyampaikan
pendapatnya. Alternatif pertanyaan yang dapat diajukan, diantaranya:
(1) Tayangan apakah yang ada di dalam video atau gambar tersebut?
(2) Bagaimana suasana yang tampak dalam video atau gambar tersebut?
(3) Sikap atau perilaku seperti apakah yang dapat kalian teladani dari tayangan yang ada
dalam video atau gambar tersebut?
f) Setelah peserta didik berdiskusi, guru mempersilakan kepada perwakilan setiap kelompok
untuk menyampaikan pendapatnya tentang video atau gambar tersebut berdasarkan
pertanyaan-pertanyaan di atas. Pada langkah ini, guru hendaknya tidak mengomentari
pendapat peserta didik dan tidak meminta alasan peserta didik mengenai pendapatnya.
g) Kemudian, guru mengklarifikasi masalah dengan cara memberikan tanggapan atas
pendapat setiap kelompok serta mengarahkan ke konsep atau materi pembelajaran, yaitu
bentuk kerja sama pada lingkungan sekitar yang memiliki keberagaman kemudian
menerapkannya untuk bekerja sama di sekolah dan lingkungan sekitarnya.
h) Guru memberikan lembar aktivitas peserta didik yang harus dikerjakan secara
berkelompok.
i) Guru mempersilakan setiap kelompok untuk mempersentasikan lembar aktivitas yang
dikerjakannya secara berkelompok.

3) Kegiatan Penutup
a) Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap seluruh tugas yang sudah
dikerjakan oleh peserta didik.
b) Guru bersama peserta didik melakukan refleksi pembelajaran mengenai materi mengenal
keberagaman dalam negeri terutama pada lingkungan sekitar.
c) Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
d) Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada peserta
didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran.
c. Kegiatan Pembelajaran Alternatif
Kegiatan belajar alternatif dirumuskan sebagai solusi bagi guru ketika langkah-langkah kegiatan
belajar yang diuraikan sebelumnya tidak bisa dilakukan. Hal tersebut terjadi dikarenakan situasi
dan kondisi tertentu, misalnya karena keterbatasan media pembelajaran.
Rumusan kegiatan belajar alternatif ini difokuskan pada langkah-langkah dalam kegiatan inti.
Adapun Langkah-Langkah Pembelajaran dalam kegiatan pembuka dan penutup tetap
menggunakan langkah-langkah yang diuraikan sebelumnya.
Berikut alternatif kegiatan inti yang dapat menjadi referensi guru:
1) Kegiatan Inti Alternatif 1
a) Guru menyiapkan gambar atau foto tentang menghargai keragaman budaya pada suatu
lingkungan. Kemudian, menunjukkan, mengedarkannya, atau dengan menempelkannya di
papan tulis.
b) Selanjutnya, guru mempersilakan kepada setiap peserta didik untuk mengamati gambar
atau foto tersebut.
c) Setelah pengamatan gambar, guru menyampaikan beberapa pertanyaan untuk merangsang
peserta didik berdiskusi dan menyampaikan pendapatnya. Alternatif pertanyaan yang dapat
diajukan, diantaranya:
(1) Apakah maksud dari gambar tersebut?
(2) Di manakah lokasi pada gambar tersebut?
(3) Bagaimana suasana yang tampak pada gambar tersebut?
d) Guru mempersilakan peserta didik yang menjadi perwakilan setiap kelompok untuk
menyampaikan pendapat hasil diskusinya tentang gambar atau foto tersebut berdasarkan
pertanyaan-pertanyaan di atas. Pada langkah ini, guru hendaknya tidak mengomentari
pendapat dan meminta alasan peserta didik mengenai pendapatnya .
e) Kemudian, guru mengklarifikasi masalah dengan cara memberikan tanggapan atas
pendapat peserta didik serta mengarahkannya ke konsep atau materi pembelajaran.
f) Guru memberikan lembar aktivitas peserta didik yang harus dikerjakan secara
berkelompok.
g) Guru mempersilakan setiap kelompok untuk mempresentasikan lembar aktivitas yang
dikerjakan secara berkelompok.

2) Kegiatan Inti Alternatif 2


Alternatif yang kedua ini dapat dijadikan referensi oleh guru apabila penggunaan media
pembelajaran visual berupa video dan gambar tidak tersedia, serta proses pembelajaran
kelompok tidak bisa dilakukan. Untuk mengatasi hal tersebut, guru dapat menggunakan
wacana dalam rubrik bahan bacaan peserta didik yang terdapat di buku panduan ini sebagai
media pembelajaran. Guru dapat menggandakan bahan materi tersebut kemudian
menyerahkannya kepada peserta didik. Adapun Langkah-Langkah Pembelajaran dalam
alternatif kedua sebagai berikut:
a) Guru memberikan bahan bacaan kepada peserta didik.
b) Selanjutnya, guru mempersilakan kepada setiap peserta didik untuk membaca bahan
bacaan tersebut.
c) Guru mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan bahan
bacaan yang dibacanya.
d) Guru mendorong peserta didik lainnya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
temannya. Pada langkah ini, guru hendaknya tidak mengomentari pendapat peserta didik
dan tidak meminta alasan peserta didik mengenai pendapatnya.
e) Guru kemudian mengklarifikasi masalah dengan cara memberikan tanggapan atas pendapat
setiap peserta didik serta mengarahkannya ke konsep atau materi pembelajaran.
f) Guru memberikan lembar aktivitas peserta didik yang harus dikerjakan secara individual.
g) Guru mempersilakan beberapa orang perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan
lembar aktivitas yang dikerjakannnya.

E. REFLEKSI

Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri berdasarkan pembelajaran
yang telah dilaksanakan mulai dari mempersiapkan, melaksanakan, hingga mengevaluasi kegiatan
pembelajaran yang dilakukan selama pertemuan. Refleksi guru bertujuan untuk menilai kekurangan
dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran. Kemudian, menjadi bahan evaluasi untuk pembelajaran
berikutnya.
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah
mencerminkan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu
ditangkap oleh pemahaman peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang hendak
dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran sudah
efektif untuk menerjemahkan tujuan
pembelajaran?
5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar
dari norma-norma?
6. Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini dapat
memberikan semangat kepada peserta didik
untuk lebih antusias dalam pembelajaran
selanjutnya?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Informasi untuk mendapatkan bukti tujuan pembelajaran yang tercapai oleh peserta didik dapat
diperoleh dari penilaian setiap proses kegiatan pembelajaran. Penilaian terhadap pencapaian materi
yang disampaikan selama kegiatan pembelajaran 2 berlangsung meliputi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam unjuk kerja hasil karya/proyek. Penilaian ini dilakukan dengan tujuan agar
guru mampu melihat kecenderungan sikap menghargai keragaman budaya pada suatu lingkungan.
a. Penilaian Sikap
Pengambilan nilai ini dapat dilakukan saat mengamati kegiatan siswa pada awal pembelajaran,
diskusi, dan menyimak penjelasan materi yang disampaikan. Penilaian ini bertujuan untuk melihat
kemampuan siswa dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila pada setiap kegiatannya, seperti bersiap
dalam memulai kegiatan, khusyuk dalam berdoa, menghormati guru dan orang lain, menghargai
pendapat orang lain, mengungkapkan apresiasi, serta pengambilan dan pelaksanaan keputusan.
Pedoman Penilaian Rubrik Sikap (Civic Disposition)
Perlu Perlu Berusaha
Kriteria Pemantapan Istimewa
Bimbingan Pengingatan dengan Baik
Penilaian (4) (5)
(1) (2) (3)
Penerapan Belum mampu Sadar dalam Berusaha Mampu dalam Mandiri dan
Nilai-Nilai dalam bersiap bersiap memulai dalam bersiap berani unjuk
Pancasila memulai kegiatan, bersiap memulai diri dalam
memulai kegiatan,
kegiatan, khidmat bersiap
kegiatan,
khidmat dalam berdoa, khidmat memulai
khidmat
dalam berdoa, menghormati dalam berdoa, dalam berdoa, kegiatan,
menghormati guru dan orang menghormati menghormati khidmat
guru, lain, menghargai guru dan guru dan dalam berdoa,
orang orang menghormati
menghargai pendapat
lain, lain, guru dan
pendapat orang lain, dan menghargai menghargai orang
orang lain, dan mengungkapkan pendapat pendapat lain,
mengungkapk apresiasi dengan orang lain,
dan orang lain, menghargai
an bantuan guru.
mengungkapk dan pendapat
apresiasi
an apresiasi mengungkapk orang lain,
dengan
tanpa bantuan an dan
bantuan guru. guru. apresiasi tanpa mengungkapk
bantuan guru. an
apresiasi.
Memahami Belum siap Sadar dalam Berusaha Mampu dalam Bersiap diri
Materi yang dan menerima dalam menerima dan
Disampaikan mampu dalam materi menerima materi mampu dalam
menerima dan informasi materi dan informasi menerima
materi dengan bantuan dan informasi tanpa bantuan materi
dan informasi guru. tanpa bantuan guru. dan informasi
dengan guru. .
bantuan
guru.
Menggali Belum Sadar dalam Berusaha Mampu dalam Mandiri dan
dan mampu dalam menyajikan dalam menyajikan berani dalam
Menjelaskan menyajikan informasi atau menyajikan informasi atau menyajikan
Informasi informasi atau menyampaikan informasi atau menyampaika informasi atau
atau menyampaika kembali cerita menyampaika n menyampaika
Menceritaka n n kembali cerita n
dengan bantuan
n kembali cerita kembali cerita tanpa bantuan kembali
guru.
Ulang Cerita dengan tanpa bantuan guru. cerita.
bantuan guru.
guru.
Bekerja Belum mampu Sadar dalam Berusaha Mampu dalam Mandiri dan
Sama dalam mengatur diri, mengatur diri, dalam mengatur diri, berani dalam
Diskusi bekerja sama bekerja sama mengatur diri, bekerja sama mengatur diri,
Kelompok dalam dalam bekerja sama dalam bekerja sama
kelompok, kelompok, dalam kelompok, dalam
pengambilan pengambilan kelompok, pengambilan kelompok,
dan dan pelaksanaan pengambilan dan pengambilan
pelaksanaan keputusan, serta dan pelaksanaan dan
keputusan, pelaksanaan keputusan, pelaksanaan
menyelesaikan
serta keputusan, serta keputusan,
masalah dengan
menyelesaikan serta menyelesaika serta
bantuan guru.
masalah menyelesaika n menyelesaika
dengan n masalah tanpa n
bantuan guru. masalah tanpa bantuan guru. masalah.
bantuan guru.

b. Penilaian Pengetahuan
Pengambilan nilai ini dapat dilakukan saat mengamati kegiatan siswa ketika mengerjakan lembar
kerja atau soal latihan yang diberikan. Penilaian ini bertujuan untuk melihat pemahaman siswa dalam
menyerap dan menerima materi atau informasi yang berkaitan dengan menghargai keragaman budaya
pada suatu lingkungan. Penilaian Pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan. Penugasan dapat
menggunakan instrument pada lembar kerja peserta didik dan bahan bacaan siswa.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Guru dapat menyampaikan materi pengayaan untuk dipelajari oleh peserta didik secara mandiri atau
berkelompok. Guru dapat mengangkat topik atau materi tentang tentang kerja sama dalam suatu
kegiatan di lingkungan masyarakat sebagai materi pengayaan.

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Nama Anggota 1. .............................................................................
Kelompok 2. .............................................................................
3. .............................................................................
4. .............................................................................
5. .............................................................................

Perhatikan gambar berikut ini. Kemudian, ceritakan kaitannya dengan kegiatan pembelajaran saat ini di
depan kelas.
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Indahnya Kebersamaan
Eddy dan teman-temannya ditugaskan gurunya untuk melakukan percobaan mengenai bunyi.
Setelah waktu sekolah usai, mereka berencana untuk berkumpul di rumah Eddy. Setiap dari mereka
sudah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Lani dan Suci membawa bahan berupa
kaleng bekas yang sengaja telah dilubangi. Ujang dan Boni membawa benang/tali kasur. Lalu
mereka berkelompok di teras rumah. Keenam bersahabat ini telah bersiap untuk bekerja sama
membuat percobaan.
Ketika mulai pelaksanaan kegiatan, terdengar lantunan suara adzan dari kejauhan. Kemudian,
Suci dan Ujang meminta izin kepada yang lain untuk terlebih dahulu menunaikan ibadah salat.
Teman-temannya memaklumi dan mengizinkan mereka untuk melakukan ibadah. Eddy
mempersilakan Suci dan Ujang shalat secara bergantian di dalam kamarnya. Eddy memang
beragama Katolik, tetapi ia tidak merasa keberatan kamar di rumahnya dipakai untuk shalat.
Sementara itu, teman-temannya yang juga beragama lain; Boni, Dayu, dan Lani tetap menunggu
dengan sabar temannya yang sedang beribadah. Keenam anak yang bersahabat ini menghargai satu
sama lain.
Pelaksanaan membuat percobaan pun dimulai. Setiap orang bertanggung jawab atas
pekerjaannya. Tiada seorang pun diantara mereka yang sekadar menyuruh atau bahkan berdiam diri.
Semua berpartisipasi dalam pembuatan percobaan. Ketika Boni memerlukan bantuan untuk
memutuskan tali/benang, maka Ujang membawakan guntingnya. Pada saat Eddy terlihat agak
kebingungan mengikat kaleng dengan benang, Suci ikut pula membantu. Keenam sahabat ini tampak
semangat dalam bekerja sama dengan riang dan gembira. Kehidupan mereka penuh dengan
kerukunan dan saling membantu tanpa melihat perbedaan yang ada.

Sumber cerita: Buku Peserta didik Kelas IV Tema 1: Indahnya Kebersamaan 2017
MODUL AJAR
PENDIDIKAN PANCASILA
KELAS IV FASE B

Disusun oleh :

ELSY FRIZALYA 23300042


FITRI AHYANI 23300048
HAFIZAH FAUZIAH BURHAN 23300054
IKE MASYITAH PUTRI 23300060
KESI SILAWATI 23300066
LATIVA FAJRIN 23300072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA KELAS IV SD

INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul

Penyusun
Instansi SD N 06 KAMPUNG LAPAI
Tahun Penyusunan 2023
Jenjang sekolah SD
Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
Fase/Kelas B/IV
Elemen Bhineka Tunggal Ika
Topik Menghargai Keberagaman Budaya pada Suatu
Lingkungan
Alokasi Waktu 2 JP (2 x 35 menit)

B. Kompetensi Awal
Menghargai keberagaman Budaya pada suatu lingkungan.

C. Profil Pelajar Pancasila


 Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa
 Mandiri
 Bergotong royong
 Bernalar kritis

D. Sarana dan Prasarana


 Laptop
 Proyektor
 Materi dan Bahan Ajar
 LKPD
 Game Edukasi

E. Target Peserta Didik


 Peserta didik regular/tipikal umum : tidak adak kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
 Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas (sulit
mengenal beberapa huruf), gangguan penglihatan dan lambat mempelajari hal
baru.

F. Jumlah Peserta Didik


Jumlah peserta didik 29 orang
G. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran
Adapun langkah-langkah model Problem Based Learning (PBL) adalah :
1. Orientasi peserta didik terhadap masalah
2. Mengorganisir peserta didik untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Metode Pembelajaran :
1. Diskusi
2. Kerja kelompok
3. Tanya Jawab
4. Penugasa
Moda Pembelajaran : Tatap Muka

KOMPETENSI INTI
A. Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran


(Elemen : Bhineka Tunggal Ika)
Peserta didik dapat mengenal identitas 1. Peserta didik mampu mengetahui
dirinya teman-temannya sesuai budaya, sikap menghargai keberagaman
minat dan perilakunya, serta cara budaya.
berkomunikasi dengan mereka, dan 2. Peserta didik mampu
mengenali karakteristik fisik dan non- menyebutkan contoh sikap
fisik orang dan benda yang ada di menghargai keberagaman
lingkungan sekitarnya, serta memahami budaya.
bahwa kebinekaan dapat memberikan 3. Peserta didik mampu
kesempatan untuk mendapatkan menentukan manfaat menghargai
pengalaman dan pemahaman yang keberagaman budaya.
baru.

B. Pemahaman Bermakna
Setelah proses pembelajaran berakhir peserta didik diharapkan mampu :
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengetahui dan menyebutkan
sikap menghargai keberagaman budaya serta menentukan manfaat menghargai
keberagaman budaya.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara menumbuhkan sikap saling menghargai terhadap perbedaan?
2. Bagaimana sikap yang baik dalam menghargai kebudayaan dari daerah lain?
3. Bagaimana cara menumbuhkan sikap hormat terhadap tradisi dan budaya
Masyarakat Indonesia?
4. Mengapa kita wajib saling menghargai kepada teman yang berbeda budaya?

D. Kegiatan Pembelajaran

Keterangan Penerapan Aspek-Aspek Pembelajaran Brdiferensiasi dalam


kegiatan pembelajaran
Diferensiasi Konten
Guru menyajikan multimedia interaktif berbasis genially terkait sikap menghargai
keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya, dimana didalamnya terdapat teks,
gambar, video, dan berbagai bentuk informasi.

Guru menyajikan game edukasi interaktif berbasis wordwall yang akan dilakukan
ketika selesai melakukan evaluasi guna untuk memperkuat pemahaman
Gaya Belajar Visual : Guru juga membuat LKPD/Tugas sesuai dengan gaya belajar.
Contohnya Guru memberikan LKPD dan gambar/Lembar bacaan mengenai sikap
menghargai keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya Indonesia.
Gaya Belajar Audiotori : Guru memberikan sebuah video mengenai sikap
menghargai keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya dan peserta didik diminta
untuk mengerjakan LKPD yang diberikan
Gaya Belajar Kinestetik : Guru memberikan LKPD dan sebuah gambar ubur-ubur,
guru menjelaskan tata cara pengerjaan.

Pada aspek konten berdasarkan profil belajar peserta didik, guru harus memahami
modalitas belajar peserta didik, yang lebih cenderung kepada pembelajaran visual,
audiotory, serta kinestetik

Diferensiasi Proses
Peserta didik melakukan aktivitas sesuai dengan pilihan yang sudah dipilih.

Pada aspek proses, peserta didik akan mendapatkan informasi tentang pembelajaran
yang baru dan mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik
Diferensiasi Produk
Peserta didik mempresentasikan hasil produk yang sudah mereka diskusikan
kelompok atau yang sudah mereka kerjakan

Pada aspek produk berupa variasi hasil dari tugas pembelajaran, atau variasi untuk
penilaian hasil belajar peserta didik

Diferensiasi Lingkungan Belajar


Pada aspek lingkungan belajar ini, guru membuat suasana belajar semenarik mungkin,
dan membuat kelompok atau meja/kursi dalam bentuk berkelompok

Lingkungan belajar meliputi tata letak pengaturan kelas untuk kegiatan belajar
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan kegiatan aktivitas rutin kelas dengan menjawab
salam dan sapaan dari guru.
2. Peserta didik berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
3. Peserta didik menyanyikan salah satu lagu wajib.

4. Guru mengecek kehadiran peserta didik.


5. Peserta didik melakukan ice breaking.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan


pembelajaran.

Kegiatan Inti
Fase 1 Orientasi peserta didik terhadap masalah
1. Peserta didik mengamati video yang ditayangkan melalui proyektor terkait
keragaman budaya (https://youtu.be/5Bsz6TbQoEo?si=QolYa35sphUtCPO2 )
2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru berdasarkan video tersebut
3. Guru memberikan penguatan terkait materi tersebut.

Fase 2 Mengorganisir peserta didik untuk belajar


4. Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok dimana masing-masing kelompok
terdiri dari 4 orang (Collaboration-4C)/ (Sesuai dengan gaya belajar)
5. Peserta didik duduk berdasarkan kelompoknya masing-masing. (Guru sudah
mengkoordinir peserta didik duduk berkelompok, dimana 7 kelompok tersebut
dari kelompok provinsi Sumatra Barat, Sumatera Utara, Aceh, DI Yogyakarta,
Bangka Belitung, Riau, serta Kalimantan Selatan)
6. Peserta didik diberikan LKPD sesuai dengan gaya belajarnya
7. Guru mengarahkan peserta didik dalam pengisian LKPD
8. Peserta didik bertanya jawab tentang pengisian LKPD
9. Peserta didik diminta untuk mengerjakan LKPD dengan tepat, sesuai dengan
waktu yang telah disepakati
10. Sebelum mengerjakan LKPD, Guru mengajak peserta didik ice breaking
terlebih dahulu agar lebih semangat lagi.

Fase 3 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


11. Peserta didik di dalam kelompok mendiskusikan LKPD terkait sikap
menghargai keberagaman budaya Indonesia
12. Peserta didik berdiskusi menyelesaikan LKPD dengan bimbingan guru
(Gotong royong)
13. Setiap kelompok bekerjasama menyelesaikan LKPD (Gotong royong)
14. Setelah itu, setiap setiap kelompok menuliskan pertanyaan serta jawaban di
kertas yang telah disediakan.
Fase 4 Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
15. Guru meminta peserta didik menyajikan LKPD
16. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan bimbingan guru
(Mandiri)
17. Peserta didik dari kelompok lain memberi tanggapan, masukkan, dan saran
terhadap tampilan temannya (Bernalar kritis)
18. Guru memotivasi peserta didik untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
tentang materi yang disajikan
19. Guru mencatat materi yang sudah dikuasai dan yang belum dikuasi peserta
didik
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
20. Guru membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan masing-masing peserta
didik. (Mandiri)
21. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan dan mengumpulkan kepada guru secara langsung.
22. Peserta didik bersama guru membahas soal evaluasi dan materi yang belum
dikuasai.

Kegiatan Penutup
23. Peserta didik dibimbing bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
24. Guru memberikan penguatan dan pemahaman mengenai materi yang
dipelajari.
25. Peserta didik melaksanakan kegiatan refleksi dengan bimbingan guru tentang
kesan dan pesan pembelajaran hari ini. (Memberikan sticky note, kemudian
ditempelkan di kertas karton yang telah guru siapkan).
26. Peserta didik melakukan ice breaking sebelum membaca doa.
27. Peserta didik membaca doa secara bersama-sama sebelum mengakhiri
pembelajaran.

E. Asesmen

1. Penilaian Sikap
Prosedur Selama proses pembelajaran dan di luar pembelajaran
Teknik Non tes
Bentuk Observasi
Instrument Jurnal penilaian sikap (Terlampir)

2. Penilaian Pengetahuan
Prosedur Akhir pembelajaran
Teknik Tes tulis
Bentuk Soal Pilihan Ganda (Terlampir)
Instrument Rubrik Penilaian (Terlampir)
Soal-soal dan Kunci Jawaban (Terlampir)

3. Penilaian Keterampilan
Prosedur Dalam proses pembelajaran
Teknik Non Tes
Bentuk Observasi
instrumen Rubrik Penilaian

F. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan Remedial
Kepada peserta didik yang daya Kepada peserta didik yang hasil
tangkap dan daya kerjanya lebih dari belajarnya belum mencapai target guru
peserta didik lain, guru memberikan melakukan pengulangan materi dengan
kegiatan pengayaan yang lebih pendekatan yang lebih individual dan
menantang dan memperkuat daya memberikan tugas individual tambahan
serapnya terhadap materi yang telah untuk memperbaiki hasil belajar peserta
dipelajari (peserta didik yang didik yang bersangkutan. (peserta didik
melakukan pengayaan berada pada yang belum mencapai target berada pada
level mahir) level intervensi khusus)

G. Refleksi Guru dan Peserta Didik


1. Refleksi Guru
No Pertanyaan Jawaban
1 Kegiatan yang sudah saya lakukan pada
pembelajaran ini adalah
2 Kegiatan yang belum saya lakukan pada
pembelajaran ini adalah
3 Kesulitan yang dialami peserta didik dalam
pembelajaran ini adalah
4 Hal yang dilakukan untuk membantu peserta
didik yang kesulitan adalah

2. Refleksi Peserta Didik


Peserta didik menjawab pertanyaan menggunakan sticky note (Kemudian peserta
didik menempelkan pada kertas karton yang sudah disediakan oleh guru)
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah materi pembelajaran hari ini menurut
ananda sulit?
2 Bagaimana perasaan ananda saat mengikuti
pelajaran ini?
3 apakah ananda sudah memahami
pembelajaran hari ini?
4 Apakah ananda menyukai kegiatan
berkelompok?
5 Apakah ananda mengerti dengan bahasa
dalam soal evaluasi?

Padang, Oktober 2023

Mengetahui,

Guru Pamong Mahasiswa PPL PPG Prajabatan Gel I

Feni Fitrianola, S.Pd


NIP. 198205022006042018
LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik Gaya Belajar Visual
B. Lembar Kerja Peserta Didik Gaya Belajar Audiotory
C. Lembar Kerja Peserta Didik Gaya Belajar Kinestetik

Permainan panen ubur-ubur


D. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
No Nama Peserta Didik Profil Pelajar Pancasila
Beriman dan Berakhlak Mandiri Bergotong Bernalar
Bertaqwa Mulia Royong Kritis
kepada
Tuhan Yang
Maha Esa
1 ABDULLAH AL FATH
2 AFIQAH NESA PIKAR
3 AHMAD KELVIN
4 AQILAH AFLIN KHAIRA
5 AQILAH GHANIYYAH
6 AZIZI NUR SHAFIYYA
7 AZKA ABINAYA MARDANI
8 BARIK AZIZIR
9 DANISH KURNIA
10 DWIKI ALVARO SEPTIANOF
11 HARITS LUTFI ARSYAD
12 HAURA ADYA QOTRUNADA
13 HAURA NADIM SYAFAAT
14 HAZEL ADELIO FADRIAN
15 ILHAM FAUZAN VALIZAR
16 INNAYA KHALISTA SIDDIK
17 KEYLA RYONA
18 M. DZUHRI RAMADHAN
19 NAURA MUTIARA. S
20 NAURAN MAGHFIRAH
21 PRAMUDINA AQEELA. S
22 QUEENA IDRIALOVA
23 RAFARDHAN AZKA
24 RAFEYFA ASYLA MILRIANDA
25 RAHMAD DWI AFFAN
26 SYAQIL DWI ALVARO
27 ZAHRATUL QODRIAH
28 ZHAFRAN M. FERDI

Rubrik Penilaian

Profil pelajar Kriteria


pancasila 1 2 3 4
Beriman dan Belum memahami dan Mulai memahami dan Memahami dan Sudah sepenuhnya
bertaqwa kepada menghargai perasaan menghargai perasaan menghargai perasaan mampu dalam
Tuhan Yang Maha dan sudut pandang dan sudut pandang dan sudut pandang memahami dan
Esa orang dan/atau orang dan/atau orang dan/atau menghargai perasaan
kelompok lain. kelompok lain. kelompok lain. dan sudut pandang
orang dan/atau
kelompok lain
Mandiri Belum menguasai Cukup menguasai Dapat menguasai emosi Sudah sepenuhnya
emosi pada tempat dan emosi pada tempat dan pada tempat dan situasi mampu dalam
situasi yang tepat. situasi yang tepat. yang tepat. Cenderung menguasai emosi pada
Cenderung bertindak Cenderung bertindak bertindak sesukanya tempat dan situasi yang
sesukanya dan tidak sesukanya dan tidak dan tidak tepat. Cenderung
memperhatikan umpan memperhatikan umpan memperhatikan umpan bertindak sesukanya
balik yang diberikan. balik yang diberikan. balik yang diberikan. dan tidak
memperhatikan umpan
balik yang diberikan.
Bergotong royong Belum membangun tim Mulai membangun tim Membangun tim dan Sudah sepenuhnya
dan mengelola dan mengelola mengelola kerjasaman mampu dalam
kerjasaman untuk kerjasaman untuk untuk mencapai tujuan membangun tim dan
mencapai tujuan mencapai tujuan bersama sesuai dengan mengelola kerjasaman
bersama sesuai dengan bersama sesuai dengan target yang sudah untuk mencapai tujuan
target yang sudah target yang sudah ditentukan. bersama sesuai dengan
ditentukan. ditentukan. target yang sudah
ditentukan.
Bernalar kritis Belum sepenuhnya Cukup mampu Dapat mampu Sudah sepenuhnya
mampu mengemukakan mengemukakan atau mengemukakan atau mampu mengemukakan
atau menyetujui atau menyetujui atau menyetujui atau atau menyetujui atau
menyangkal suatu ide menyangkal suatu ide menyangkal suatu ide menyangkal suatu ide
atas dasar penalaran atas dasar penalaran atas dasar penalaran atas dasar penalaran
logis. logis. logis. logis.

Keterangan :

Nilai = x 100

Skor Predikat Kasifikasi


81-100 A SB (Sangat baik)
71-80 B B (Baik)
61-70 C C (Cukup)
<60 D K (Kurang)
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian Formatif
KISI-KISI SOAL EVALUASI
Kelas/semester : IV/1
Mata pelajaran : Pendidikan pancasila
Ruang Capaian Tujuan Soal No Kunci Bobot Bentuk
Lingkup Pembelajaran Pembelajaran Soal jawaban Skor Soal
Menghargai Peserta didik Peserta didik 1. Perhatikan gambar di bawah 1 a.Budaya 1 Pilihan
keberagaman dapat mampu ini! ganda
budaya pada mengenal mengetahui
suatu identitas sikap
lingkungan dirinya teman- menghargai
temannya keberagaman
sesuai budaya, budaya
minat dan
perilakunya,
serta cara
berkomunikasi Gambar di atas menunjukkan
dengan gambar keberagaman yaitu….
mereka, dan
mengenali 2. Sikap kita terhadap keragaman 2 c.Menghargai 1 Pilihan
karakteristik budaya di indonesia adalah…. ganda
fisik dan non-
fisik orang dan 3. Salah satu cara menghargai 3 b.Menghormati 1 Pilihan
benda yang budaya suku lain adalah…. kebudayaan ganda
ada di daerah lain
lingkungan
sekitarnya, Peserta didik 4. Sikap saling menghargai dan 4 b.Mempererat 1 Pilihan
serta mampu menghormati budaya daerah rasa persatuan ganda
memahami menentukan akan meningkatkan….
bahwa manfaat
menghargai 5. Sikap toleransi yang tinggi 5 a.Pertikaian 1 Pilihan
kebinekaan
keberagaman yaitu saling menghormati, dan ganda
dapat
budaya saling menghargai, dan permusuhan
memberikan
kesempatan mengabaikan perbedaan dapat
untuk menghindari terjadinya….
mendapatkan
pengalaman
dan
pemahaman
yang baru.

No Nama Peserta Didik Nomor Soal Nilai


1 2 3 4 5
1 ABDULLAH AL FATH
2 AFIQAH NESA PIKAR
3 AHMAD KELVIN
4 AQILAH AFLIN KHAIRA
5 AQILAH GHANIYYAH
6 AZIZI NUR SHAFIYYA
7 AZKA ABINAYA MARDANI
8 BARIK AZIZIR
9 DANISH KURNIA
10 DWIKI ALVARO SEPTIANOF
11 HARITS LUTFI ARSYAD
12 HAURA ADYA QOTRUNADA
13 HAURA NADIM SYAFAAT
14 HAZEL ADELIO FADRIAN
15 ILHAM FAUZAN VALIZAR
16 INNAYA KHALISTA SIDDIK
17 KEYLA RYONA
18 M. DZUHRI RAMADHAN
19 NAURA MUTIARA. S
20 NAURAN MAGHFIRAH
21 PRAMUDINA AQEELA. S
22 QUEENA IDRIALOVA
23 RAFARDHAN AZKA
24 RAFEYFA ASYLA MILRIANDA
25 RAHMAD DWI AFFAN
26 SYAQIL DWI ALVARO
27 ZAHRATUL QODRIAH
28 ZHAFRAN M. FERDI

Keterangan :

Nilai = x 100

Skor Predikat Kasifikasi


81-100 A SB (Sangat baik)
71-80 B B (Baik)
61-70 C C (Cukup)
<60 D K (Kurang)
SOAL EVALUASI
3. Penilaian Keterampilan
No Nama peserta didik Diskusi kelompok
Kerjasama Mengkomuni
dalam kasikan hasil
kelompok diskusi
1 2 3 4 1 2 3 4
1 ABDULLAH AL FATH
2 AFIQAH NESA PIKAR
3 AHMAD KELVIN
4 AQILAH AFLIN KHAIRA
5 AQILAH GHANIYYAH
6 AZIZI NUR SHAFIYYA
7 AZKA ABINAYA MARDANI
8 BARIK AZIZIR
9 DANISH KURNIA
10 DWIKI ALVARO SEPTIANOF
11 HARITS LUTFI ARSYAD
12 HAURA ADYA QOTRUNADA
13 HAURA NADIM SYAFAAT
14 HAZEL ADELIO FADRIAN
15 ILHAM FAUZAN VALIZAR
16 INNAYA KHALISTA SIDDIK
17 KEYLA RYONA
18 M. DZUHRI RAMADHAN
19 NAURA MUTIARA. S
20 NAURAN MAGHFIRAH
21 PRAMUDINA AQEELA. S
22 QUEENA IDRIALOVA
23 RAFARDHAN AZKA
24 RAFEYFA ASYLA MILRIANDA
25 RAHMAD DWI AFFAN
26 SYAQIL DWI ALVARO
27 ZAHRATUL QODRIAH
28 ZHAFRAN M. FERDI

Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik

Nilai = x 100

Skor Predikat Kasifikasi


81-100 A SB (Sangat baik)
71-80 B B (Baik)
61-70 C C (Cukup)
<60 D K (Kurang)

E. BAHAN AJAR

SIKAP MENGHARGAI KEBERAGAMAN BUDAYA SUATU LINGKUNGAN

Penyusun
Instansi SD NEGERI 06 KAMPUNG LAPAI
Tahun Penyusunan 2023
Jenjang sekolah SD
Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
Fase/Kelas B/IV
Elemen Bhineka Tunggal Ika
Topik Menghargai Keberagaman Budaya pada Suatu
Lingkungan
Alokasi Waktu 2 JP (2 x 35 menit)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengenal identitas dirinya teman-temannya sesuai budaya,
minat dan perilakunya, serta cara berkomunikasi dengan mereka, dan mengenali
karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di lingkungan sekitarnya,
serta memahami bahwa kebinekaan dapat memberikan kesempatan untuk
mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang baru.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu mengetahui sikap menghargai keberagaman budaya.
2. Peserta didik mampu menyebutkan contoh sikap menghargai keberagaman
budaya.
3. Peserta didik mampu menentukan manfaat menghargai keberagaman
budaya.

SIKAP MENGHARGAI KEBERAGAMAN BUDAYA SUATU LINGKUNGAN


a. Sikap Menghargai Keberagaman Budaya
Definisi Keberagaman di Indonesia yaitu tiap negara mempunyai keberagamannya
sendiri. Di Indonesia, keberagaman ada dua jenis, yaitu keberagaman wilayah dan
lingkungan serta keberagaman suku bangsa dan budaya. Keberagaman wilayah dan
lingkungan merupakan keberagaman dari berbagai perspektif wilayah. Sedangkan
keberagaman suku bangsa dan budaya merupakan keberagaman yang dilihat dari
perspektif kelompok dan budaya yang dimiliki.
Penting untuk dipahami bahwa manusia adalah makluk sosial. Makhluk sosial
adalah makhluk yang membutuhkan orang lain. Manusia menciptakan suatu
perkumpulan yang bermacam-macam. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan suku,
agama, budaya, ekonomi, pendidikan, jenis kelamin dan lain sebagainya. Perbedaan
tersebut harus disikapi dengan saling menghargai. Sikap menghargai harus senantiasa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun
di masyarakat. Berikut contoh sikap dan perilaku menghargai keberagaman budaya
yaitu:
1. Menghormati kebudayaan daerah.
2. Berkenalan dengan budaya daerah lain.
3. Turut memperkenalkan budaya daerah.
4. Membangun budaya toleransi
5. Melestarikan nilai-nilai budaya.
6. Tidak menjelek-jelekan kebudayaan dari suku lain.
7. Bangga dengan kebudayaan daerah ataupun kebudayaan nasional.
8. Saling menolong tanpa membeda-bedakan.
9. Mengikuti pentas budaya yang ada di sekolah.
10. Menjunjung tinggi budaya daerah sendiri.

Sebagai warga Negara Indonesia, kita harus bangga memiliki keberagaman


budaya. Beragam kebudayaan di Indonesia merupakan warisan dari nenek moyang yang
tak ternilai harganya. Kita harus menghormati keberagaman budaya. Kita harus
melestarikan dan mengembangkan berbagai bentuk warisan budaya di Indonesia.
b. Manfaat Menghargai Keberagaman Budaya
Sikap menjaga dan melestarikan dapat dimulai dari menghargai keberagaman
budaya di lingkungan sekitar. Menumbuhkan sikap saling menghormati dalam
keberagaman budaya memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Memperluas wawasan masyarakat tentang keberagaman budaya.
2. Mempererat rasa persatuan dan kesatuan.
3. Memperkaya budaya bangsa.
4. Meningkatkan ketertarikan terhadap budaya Indonesia sehingga banyak wisatawan
domestic maupun mancanegara untung berkunjung ke Indonesia.

Sikap menghormati sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia. Jika tidak ada
permahaman keberagaman masyarakat dan sikap menghormati, akan menimbulkan
dampak negative seperti berikut :
1. Adanya sikap merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain.
2. Perpecahan bangsa, yang dapat terjadi karena terdapat konflik social dalam
kehidupan masyarakat akibat perbedaan.
3. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
4. Semangat nasionalisme terlalu tinggi sehingga menganggap rendah budaya bangsa
lain.
5. Terjadinya konflik antarbudaya, antarras, maupun antar agama.

Anda mungkin juga menyukai