Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/305441553

Produksi Gas Hidrogen Menggunakan Teknologi Membran

Article · July 2016

CITATIONS READS

0 4,393

1 author:

Fakhri Nasution
Bandung Institute of Technology
1 PUBLICATION 0 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Fakhri Nasution on 20 July 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Produksi Gas Hidrogen Menggunakan Teknologi Membran
Fakhri Putra Nasution

Teknik Kimia, ITB, Jalan Ganesa No.10, Bandung, Indonesia


Fakhripn7@students.itb.ac.id

Abstrak
Perkembangan teknologi membran sudah merambah ke berbagai sektor kehidupan manusia. Di antara berbagai aplikasi
membran, salah satunya adalah untuk memproduksi gas Hidrogen. Hidrogen merupakan senyawa yang memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan manusia, diantaranya sebagai bahan baku pembuatan Amonia dan pembangkit energi Fuel Cell. Tapi, sampai
saat ini metode memproduksi Hidrogen belum ada yang benar-benar efektif dan efisien. Untuk itu, membran dapat menjadi
teknologi menjajikan untuk memperoleh gas Hidrogen. Prinsip kerja untuk memperoleh gas Hidrogen menggunakan membran
adalah melalui proses pemisahan. Umpan yang berupa gas yang mengandung Hidrogen di dalamnya, dialirkan ke membran
sehungga diperoleh produk berupa Hidrogen yang kemurniannya tinggi. Membran juga dapat dikombinasikan dengan unit lain
sehingga tercipta sistem terintegrasi pada satu unit, seperti membran reaktor. Pada tulisan ini, topik yang dibahas meliputi
beberapa hal. Yang pertama adalah konfigurasi dari membran pemisahan Hidrogen. Kemudian akan dibahas beberapa material
yang dapat digunakan untuk pembuatan membran pemisahan Hidrogen, serta kriteria pemilihan material yang baik. Lebih lanjut,
akan dibahas juga mengenai umpan untuk gas pemisahan Hidrogen, yang meliputi cara memperolehnya. Dengan tulisan ilmiah
ini, diharapkan membran sebagai teknologi tepat guna untuk memperoleh Hidrogen semakin giat untuk dikembangkan.

Kata kunci : Hidrogen, Membran, Reaktor

1. Pendahuluan dapat ditanggulangi dengan sistem terintegrasi antara


Gas Hidrogen, atau H2 memiliki banyak membran dan reaktor, menjadi membran reaktor,
kegunaan di dalam kegunaan di dalam kehidupan dimana reaksi dan pemisahan dilakukan pada satu alat
sehari-hari. Gas Hidrogen diperlukan dalam proses yang sama.
pembuatan amonia, dimana terjadi reaksi antara Penggunaan reaktor membran dapat membawa
Hidrogen dengan Nitrogen. Gas Hidrogen juga berbagai potensi dan keuntungan, seperti capital cost
diguanakan pada proses pembuatan Metanol dalam yang berkurang (karena unit yang menjadi kecil
reaksinya dengan CO2. ukurannya) dan perolehan serta selektivitas yang
Hidrogen juga adalah senyawa yang dibutuhkan meningkat (karena adanya pengaruh pergeseran
untuk salah satu metode pembuatan sumber energi, kesetimbangan).
yaitu Fuel Cell. Keberhasilan dari penggunaan reaktor membran
Dimana energi kimia dari reaksi antara Hidrogen untuk memproduksi gas hidrogen dipengaruhi oleh
dengan Oksigen dikonversi menjadi energi listrik beberapa hal, seperti flux hidrogen dan tingginya
menggunakan sebuah alat baterai Fuel Cell. selektivitas membran terhadap hidrogen.
Pada umumnya, Hidrogen diproduksi melalui Pada tulisan ini, akan dibahas berbagai teknologi
steam reforming ( SR ), dimana hidrokarbon membran yang diaplikasikan sebagai unit
direaksikan dengan steam akan menghasilkan gas memproduksi Hidrogen. Dibagi menjadi beberapa
Hidrogen. Namun, penggunaan metode steam bagian yaitu : material membran, microporous
reforming akan menghasilkan gas buangan lain berupa membran dan membran penghantar proton.
karbon dioksida ( CO2 ), yang akan memberikan Permeabilitas dan selektivitas dari berbagai
kenaikan pada efek rumah kaca. Selain itu, metode membran komersial yang dapat digunakan sebagai unit
steam reforming juga bergantung dari ketersediaan produksi Hidrogen juga akan ditinjau. Lebih lanjut,
Hidrokarbon, yang biasanya didapatkan dari gas alam. perkembangan terkini dari desain reaktor membran dan
Cara lain yang banyak digunakan untuk berbagai aplikasi membran untuk memproduksi
memperoleh gas Hidrogen adalah elek- trolisis air, Hidrogen dari berbagai umpan juga akan dibahas.
yaitu pemanfaatan arus listrik untuk menguraikan air (
H2O ) menjadi unsur-unsur pembentuknya, gas
Hidrogen dan Oksigen. Metode elektrolisis ini
memiliki potensi tidak menghasilkan emisi,
bergantung dengan cara memperoleh arus listrik untuk
proses elektolisis tersebut. Namun, kekurangan dari
metode elektrolisi ini adalah memerlukan energi listrik
yang cukup besar, sehingga dibutuhkan cara
penyediaan energi listrik yang efisien.
Teknologi membran dapat menggantikan
berbagai metode konvesional untuk memproduksi gas
Hidrogen. Keterbatasan yang ada pada reaktor biasa,
Gambar 1. Reaksi Steam Reforming untuk memproduksi gas Hidrogen [1]

Gambar 2. Metode elektrolisis untuk memproduksi Hidrogen (diadaptasi dari [2])

Gambar 3. Aliran Membran (diadaptasi dari [3])


2. Membran pemisahan Hidrogen Untuk mendapatkan Hidrogen dengan kemurnian
Pada dasarnya, membran adalah sekat yang tinggi, material yang sampai sekarang paling cocok
dilewati oleh aliran gas umpan yang berisi campuran digunakan adalah membran logam (sebagian besar
beberapa komponen. Untuk dapat memisahkan campuran Palladium) dan membran keramik karena
Hidrogen dengan baik, membran harus memiliki tingginya selektivitasnya terhadap Hidrogen.
karakter berikut ini:
1. Selektivitas yang tinggi terhadap Hidrogen 2.1.1 Membran Palladium untuk Pemisahan
2. Flux tinggi Hidrogen
3. Biaya pembuatan dan operasional rendah Membran yang terbuat dari material campuran Pd-
4. Stabil secara kimiawi dan mekanis Ag memberikan selektivitas terhadap Hidrogen yang
sangat tinggi, memungkinkan penghilangan selektif
produk reaksi dan volume reaksi. Berikut beberapa
keuntungannya dibandingkan membran tradisional :
 Meningkatkan waktu tinggal reaktan.
 Melebihi kesetimbangan pada reaktor tradisional
 Efek positif pada tekanan umpan terhadap konversi
CO.

Gambar 4. Ilustrasi pemisahan hidrogen


menggunakan meambran ( diadaptasi dari [4])

2.1. Material Membran Gambar 5. Skema proses pemisahan pada


Membran pemisahan Hidrogen dan di klasifikasi membran dengan material Pd-Ag. [21]
menjadi kategori berikut ini : membran polimer,
membran pori, membran logam dan membran 2.2. Konfigurasi Membran
penghantar proton. Tabel 1 menunjukkan 2.2.1. Geometri
perbandingan antara beberapa membran pemisahan Geometri dari membran dapat berbentuk datar,
Hidrogen. Kriteria yang paling penting dalam tabung, bingkai atau spiral. Saat ini, bentuk yang paling
membandingkan membran pemisahan hidrogen adalah banyak digunakan adalah membran berbentuk datar
selektivitasnya ( perm-selectivity ), flux dan rentang dan tabung. Pada skala pengembangan di laboratorium,
temperatur agar membran dapat digunakan dengan membran berbentuk datar lebih umum digunakan.
baik. Tapi, pada skala industri membran berbentuk tabung
lebih banyak dipakai. ( karena rasio luas permukaan
Tabel 1. Perbandingan beberapa material membran terhadap volumenya yang lebih tinggi ).
pemisah Hidrogen[5]
3. Membran Padat Logam
Membran logam padat adalah material membran
yang umum digunakan untuk memperoleh Hidrogen
dengan tingkat kemurnian yang tinggi. Mekanisme dari
penembusan Hidrogen melewati membran logam padat
sudah diteliti secara ekstensif. Mekanisme transfer
hidrogen dari gas bertekanan tinggi ke tekanan rendah
ditunjukkan pada gambar berikut :
Hysep tersebut memakai membran komposit
Palladium dengan support dari keramik pori Alumina.

Gambar 6. Hysep 1308 modul pemisah Hidrogen


[12].
Gambar 6. Mekanisme transfer Hidrogen melalui 3.2.3. Green Hydrotec
membran padat logam ( diadaptasi dari [6]) . Green Hydrotec mengemabangkan Pd dan Pd-
Cu membran dengan pori stainless steel ( gambar 8 ).
3.1. Material logam
Ada beberapa metode preparasi dari lapisan logam
padat untuk pembuatan membran pemisahan
Hidrogen. Namun, metode yang paling banyak
digunakan secara luas adalah electroless plating (ELP),
karena kemampuannya untuk mensupport membran
dengan geometri yang kompleks, peralatan yang
sederhana serta biaya yang rendah [7].
Dari berbagai jenis logam yang dapat digunakan
dalam proses permunian Hidrogen, pengembangan
untuk Palladium sudah dilakukan sejak waktu yang
lama. [7] Salah satu masalah dari penggunaan
Palladium sebagai material membran adalah adanya
zat beracun yang muncul pada permukaan Palladium
apabila terkontaminasi zat seperti Sulfur, Chlorine,
Karbon, Hidrokarbon tidak jenuh dll. Namun, hal
tersebut dapat dihindari dengan mencampurkan Gambar 7. Modul membran Palladium yang
Palladium dengan elemen logam lain seperti Perak, difabrikasikan oleh Green Hydrotec [13].
Tembaga, Besi, Nikel dan Timah [8, 9].
Kendala lain dari membran berbasis Palladium 4. Membran Mikropori
adalah tingginya harga material Palladium dan Mikropori membran adalah membran dengan
kesulitan dalam membuat membran ukuran mikron ukuran pori lebih kecil dari 2nm. Membran mikropori
atau lebih kecil tanpa adanya kecacatan. [22] dapat diklasifikasi menjadi crystalline ( zeolites dan
MOF) dan amorphous ( seperti silika, karbon, dll.).
3.2. Perkembangan komersialisasi dari membran Zeolit adalah mikropori kristal alumina-silikat
padat logam dengan pori berukuran seragam. Perembesan Hidrogen
Ada beberapa perusahaan yang melakukan usaha melalui membran Zeolites mengandalkan mekanisme
komersialisasi dari membran logam padat untuk proses difusi [14].
pemisahan gas Hidrogen. Beberapa membran Metal-organic frameworks (MOF) adalah
komersial tersebut sudah berhasil digunakan pada material kristal hybrid yang mengandung logam kation
reaktor membran terfluidisasi untuk steam reforming dihubungkan dengan molekul organik. MOF lebih
metana dan juga pada membran pemisahan skala pilot lentur secara mekanis dan membutuhkan energi
seperti yang akan diuraikan dibawah. sintesis lebih sedikit dibandingkan dengan Zeolites
[15].
3.2.1. CRI/Criterion Dari berbagai jenis membran mikropori tersebut,
CRI/Criterion (anak perusahaan dari Shell) membran karbon adalah jenis membran yang paling
sedang dalam proses komersialisasi membran menjajikan karena perfomansi pemisahan yang baik
berbahan dasar Palladium dan campuran Palladium serta ketahanan terhadap suhu dan zat kimia yang
[10]. tinggi [16 ].

3.2.2. ECN 5. Membran pengantar proton


Energy research centre of the Netherlands Membran pengantar proton dapat diklasifikasi
mengembangkan modul (Hysep) dalam tahap pra- mejadi dua kelompok: membran padat keramik dan
komersial untuk dievaluasi lebih lanjut [11]. Modul membran komposit logam-keramik.
Membran padat keramik dapat memperoleh tersebut menghasilkan membran dengan rembesan
Hidrogen dengan kemurnian tinggi disebabkan Hidrogen yang tinggi, karena konduktivitas proton dan
mekanisme transfer protonnya, tapi membran tersebut elektron yang menjadi tinggi.
harus beroperasi pada suhu lebih tinggi dari 900⁰ C.
Membran padat keramik dapat diklasifikasi lagi 6. Bahan Baku untuk Produksi Hidrogen
menjadi membran tipe-perovskite dan membran tipe 6.1. Metana dari Membran Reaktor
non perovskite [17 ]. Steam reforming Metana telah lama digunakan
Membran logam-keramik terbuat dari fasa logam untuk mendapatkan gas Hidrogen. Reaksi steam
( konduktor elektron yang baik ) dan fasa keramik ( reforming tersebut dapat dilakukan pada reaktor yang
konduktor proton yang baik.Kombinasi dari 2 fasa sudah terintegrasikan dengan membran menjadi sistem
membran-reaktor.

Gambar 8. Diagram skematik aplikasi membran reaktor dan steam reforming [18].

6.2. Umpan biologis


Jalur biologis untuk memproduki Hidrogen sangat
diinginkan karena keterbatasan dari bahan bakar fosil
(seperti gas alam) bersifat terbatas dan tidak
terbarukan. Alasan lain adalah cara biologis sering kali
tidak memberikan emisi CO2 ke atmosfer.
Salah satu metode biologis untuk mendapatkan
umpan produksi Hidrogen adalah melalui umpan
biomassa.Dalam kasus ini, pembentukan Alkohol dan
Asam Asetat dari biomassa sudah dapat dikonversikan Gambar 9. Skema gasifikasi biomassa untuk
menjadi Hidrogen, Karbon Dioksida dan produk lain memproduksi Hidrogen bahan baku Fuel Cell (
(metana,etana, dll.) melalui reaksi steam diadaptasi dari[20].)
reforming.[19]
Cara biologis lain adalah melalui proses gasifikasi 6.3. Umpan syn-gas
biomassa, pada kasus ini, gasifier dikombinasikan Syn-gas dari gasifier dialirkan ke dalam reaktor
dengan membran di dalam satu unit,yang digambarkan membran.Syn-gas dimurnikan terlebih dahulu sebelum
dari gambar berikut. dialirkan ke reaktor membran berbasis Palladium agar
Metode biologis lain untuk mendapatkan umpan didapatkan Hidrogen dengan kemurnian yang tinggi.
produksi Hidrogen adalah dari minyak nabati untuk
memperoleh gas sintesis atau hidrogen. Metode
tersebut sudah diteliti dalam beberapa literatur, namun
belum ada pengaplikasian lebih lanjut.
Pada tulisan ini, ikhtisar dari membran pemisah
Hidrogen ditampilkan. Mulai dari prinsip dasar
pemisahan Hidrogen menggunakan membran, material
Membran yang paling cocok untuk kondisi pemisahan
juga umpan untuk membran produksi Hidrogen.
Material yang paling cocok digunakan sebagai
bahan dasar membran pemisah Hidrogen adalah
membran dengan material dari logam Palladium,
karena memiliki permeabilitas serta selektivitas yang
paling baik terhadap Hidrogen. Sudah cukup banyak
Gambar 10. Skema produksi Hidrogen dengan reaktor perusahaan yang mengkomersialisasikan membran
membran dari umpan syn-gas ( diadaptasi dari [23]) pemisah Hidrogen dengan bahan material Palladium.
Membran dapat dikombinasikan dengan reaktor
7. Kesimpulan menjadi membran reaktor, dimana reaksi dan proses
Hidrogen adalah senyawa yang memiliki banyak pemisahan dilakukan dalam satu unit.
kegunaan di berbagai sektor industri saat ini, namun Ada banyak umpan yang dapat digunakan sebagai
ada problematika di dalam metode mendapatkan bahan baku untuk memproduksi Hidrogen
Hidrogen tersebut. Namun membran dapat menjadi menggunakan membran. Yang paling umum adalah
solusi menjajikan untuk masalah tersebut membran yang dikombinasikan dengan reaktor steam
reforming methane. Umpan lain yang dapat digunakan
adalah melalui proses gasifikasi biomassa.

References
Daftar Pustaka
[1] Hy-Fleet:Cute, Global Hydrogen Bus Platform, Available : http://www.global-hydrogen-bus-
platform.com/www.global-hydrogen-bus-platform.com/index.html, diakses 29-03-2016.
[2] K.Schultz, Hydrogen and Synthetic Hydrocarbon Fuels-A Natural Synergy.
[3] Lu, G.Q., Diniz da Costa, J.C., Duke, M., Giessler, S., Socolow, R., Williams, R.H., Kreutz, T., 2007. Inorganic
membranes for hydrogen production and purifica-tion: a critical review and perspective. J. Colloid Interf. Sci.
314 (2), 589–603.
[4] Energy and Enviromental Research Center, Hydrogen Separatio Membranes,
http://www.undeerc.org/ncht/pdf/eercmh36028.pdf#, diakses 29-03-2016.
[5] Energy and Enviromental Research Center, Hydrogen Separatio Membranes,
http://www.undeerc.org/ncht/pdf/eercmh36028.pdf#, diakses 29-03-2016.
[6] Yun, S., Oyama, S.T., 2011. Correlations in palladium membranes for hydrogen separation: a review. J. Membr.
Sci. 375, 28–45.
[7] Mallory, O., Hajdu, J.B., 1990. Electroless Plating: Fundamentals and applications. American Electroplaters and
Surface Finishers Society, Orlando, FL, ISBN: 9780815512776.
[8] Bryden, K.J., Ying, J.Y., 2002. Nanostructured palladium–iron membranes for hydrogen separation and
membrane hydrogenation reactions. J. Membr. Sci. 203, 29–42.
[9] Basile, A., Gallucci, F., Tosti, S., 2008. In: Mallada, R., Menendez, M. (Eds.), Inorganic Membranes: Synthesis,
Characterization and Applications. Elsevier B.V., Oxford, Chapter 8.
[10] Shiflett, M.B., Foley, H.C., 2000. On the preparation of supported nanoporous carbon membranes. J. Membr.
Sci. 179, 275–282.
[11] http://www.hysep.com, diakses 29-03-2016.
[12] Galluci, F Recent advances on membranes and membrane reactors for hydrogen production, J.Membr. Sci. 291
(2013), 47.
[13] Galluci, F. Recent advances on membranes and membrane reactors for hydrogen production, J.Membr. Sci. 291
(2013), 48.
[14] Dong, J., Lin, Y.S., Liu, W., 2000. Multicomponent hydrogen/hydrocarbon separa-tion by MFI-type zeolite
membranes. AIChE J. 46, 1957–1966.
[15] Tan, J.C., Cheetham, A.K., 2011. Mechanical properties of hybrid inorganic–organic framework materials:
establishing fundamental structure–property relation-ships. Chem. Soc. Rev. 40, 1059–1080
[16] Ismail, A.F., David, L.I.B., 2001. A review on the latest development of carbon membranes for gas separations.
J. Membr. Sci. 193, 1–18
[17] Higuchi, T., Tsukamoto, T., Sata, N., Hattori, T., Yamaguchi, S., Shin, S., 2004. Electronic structure of protonic
conductor SrCeO3 by soft-X-ray spectroscopy. Solid State Ionics 175, 549.
[18] http://engj.org/index.php/ej/article/viewFile/290/141/2035, diakses 29-03-2016.
[19] Kikuchi, E., Kawabe, S., Matsukata, M., 2008. Steam reforming of methanol on Ni/ Al2O3 catalyst in a Pd-
membrane reactor. J. Jpn. Petr. Inst. 46 (3), 93–98.
[20] http://www.xcelenergy.com/staticfiles/xe/Corporate/RDF-DirectHydrogenProduction-Report, diakses 30-03-
2016.
[21] Wenten, I.G.; 2014. “Perkembangan terkini di bidang teknologi membran.” Teknik Kimia Institut Teknologi
Bandung.
[22] Wenten, I.G.; Aryanti, P.T.P.; Khoiruddin; Hakim, A.N.; 2011. “Proses pembuatan membran.” Teknik Kimia
Institut Teknologi Bandung.
[23] Wenten, I.G.; 2014. “Intensifikasi proses berbasis membran.” Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai