Anda di halaman 1dari 774

PANDUAN PEMILIK & PENGEMUDI

INDEKS
GAMBAR
INFORMASI
KENDARAAN
INFORMASI
PENTING
PINTU, JENDELA DAN
TEMPAT DUDUK
KONTROL DAN
INSTRUMEN
KENYAMANAN
TIPS PENGOPERASIAN
YANG AMAN DAN LANCAR
SERVIS DAN
PERAWATAN
DALAM KEADAAN
DARURAT
DATA UTAMA
INDEKS
Simpanlah Buku Panduan Pemilik dan Pengemudi pada
kendaraan sebagai referensi yang berguna bila diperlukan

• Kami menyarankan Anda juga membaca buku petunjuk penggunaan


peralatan yang tersedia secara terpisah, dari peralatan yang dipasang
pada kendaraan oleh Dealer Isuzu Anda.
• Dealer Isuzu Anda dengan senang hati akan menjawab pertanyaan yang
mungkin Anda miliki tentang informasi dalam buku panduan ini.
• Harap meninggalkan buku panduan ini di dalam kendaraan saat Anda menjual
kembali kendaraan, karena pemilik berikutnya akan membutuhkannya.

Catatan tentang Membaca Buku Panduan ini


• Silakan baca panduan ini dengan seksama, terutama informasi dalam bagian "INFORMASI
PENTING" dan petunjuk dan informasi yang diindetifikasi oleh kombinasi huruf berikut:
BAHAYA , PERINGATAN , HATI-HATI , SARAN dan CATATAN .
Diantaranya, BAHAYA , PERINGATAN
dan HATI-HATI adalah pengingat agar
sangat berhati-hati. Kegagalan untuk mengikuti atau tidak mengikuti petunjuk terkait dapat
mengakibatkan cedera atau kecelakaan. Silakan membacanya secara menyeluruh.
• Seluruh panduan pemilik ini, terutama gambarnya didasarkan pada model
kemudi sebelah kanan.
• Karena perbedaan dalam spesifikasi kendaraan, gambar yang digunakan
untuk menjelaskan mungkin tidak sesuai dengan kendaraan anda.
• Materi dalam buku panduan ini sesuai pada saat tanggal penerbitan, tapi
mungkin sedikit berbeda dengan kendaraan Anda karena perubahan
spesifikasi atau modifikasi lain yang dilakukan setelah itu.
• "Smoother" adalah sistem transmisi manual otomatis, yang memungkinkan untuk mulai
bergerak, perpindahan gigi dan berhenti tanpa operasi kopling.
Di beberapa wilayah, produk ini dipasarkan dengan nama berbeda dari "Smoother".
• Buku panduan ini berlaku untuk kendaraan di semua negara kecuali
Amerika Serikat dan Kanada.
• Hak cipta dilindungi undang-undang Buku panduan ini tidak boleh
direproduksi secara keseluruhan atau sebagian, tanpa izin tertulis dari
PT ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA.
Simbol yang Digunakan dalam Panduan ini

BAHAYA
Kegagalan mengikuti instruksi ini diidentifikasi dengan simbol ini, yang dapat
mengakibatkan kematian atau cedera serius pada Anda dan/atau orang lain.

PERINGATAN
Kegagalan mengikuti instruksi yang ditunjukkan dengan simbol ini, dapat
menimbulkan kebakaran di dalam kendaraan Anda, di samping kematian atau
cedera serius pada Anda dan/atau orang lain.

HATI-HATI
Kegagalan mengikuti instruksi ini diidentifikasi dengan simbol ini, yang dapat
mengakibatkan cedera serius atau kecelakaan.

SARAN
Kegagalan mengikuti instruksi ini diidentifikasi dengan simbol ini, yang dapat
mengakibatkan malfungsi atau kerusakan pada kendaraan Anda.

CATATAN
Simbol ini mengidentifikasi informasi yang perlu Anda ketahui.
Simbol ini mengidentifikasi informasi yang berguna untuk mengoperasikan
kendaraan.

Simbol berikut ini juga digunakan dalam buku panduan ini.


• V : Pasar/tipe-peralatan khusus (Dengan simbol ini, kendaraan Anda mungkin
tidak memiliki peralatan ini.)
• M/T : Model transmisi manual
• SA : Kendaraan dilengkapi sistem Smoother
• HB : Kendaraan dilengkapi dengan sistem rem hidrolik
• FAB : Kendaraan dilengkapi dengan sistem rem full-air brake
Singkatan
Buku panduan pemilik dan pengemudi ini menggunakan singkatan berikut, yang
diartikan seperti di bawah ini.
Singkatan Penjelasan
ABS Anti-lock Brake System
Association des Constructeurs Europeens d'Automobiles
ACEA
(Asosiasi Konstruktor Mobil Eropa)
API American Petroleum Institute
ASR Regulator Anti-Slip
ASTM American Society for Testing and Materials
BS British Standards
DIN Deutsche Industrie Normen
DPD Diesel Particulate Defuser
EBD Electronic Braking force Distribution
ECE Economic Commission for Europe
EGR Exhaust Gas Recirculation
ELR Emergency Locking Retractor (Retraktor Pengunci Darurat)
FAME Fatty Acid Methyl Esters
FMVSS Federal Motor Vehicle Safety Standards
GCC Gulf Cooperation Council
GVM Gross Vehicle Mass (Berat Bersih Kendaraan)
HBB Hydraulic Brake Booster
JASO Japanese Automobile Standards Organization
JIS Japanese Industrial Standards
LCD Liquid Crystal Display
LLC Long Life Coolant
LSD Limited Slip Differential
LSPV Load Sensing Proportioning Valve
M/T Transmisi Manual
PTO Power Take-Off
rpm revolutions per minute (putaran per menit)
SAE Society of Automotive Engineers
SRS Supplemental Restraint System
SVS Service Vehicle Soon
UN United Nations
Vehicle Identification Number (Nomor Identifikasi
VIN/NIK
Kendaraan)
Singkatan Penjelasan
2WD Two Wheel Drive (Penggerak Dua Roda)
4WD Four Wheel Drive (Penggerak Empat Roda)
BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU
PANDUAN INI DAN BAGAIMANA 0
MENEMUKAN TOPIK TERTENTU

● BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU PANDUAN INI 0-2


● BAGAIMANA MENEMUKAN TOPIK TERTENTU 0-3
● PENJELASAN BAB 0-5
● INDEKS GAMBAR 0-6
● INDEKS LAMPU PERINGATAN/INDIKATOR 0-12
● LABEL PERINGATAN/HATI-HATI 0-15
0-2 BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU PANDUAN INI

Judul bagian/bab Tab indeks bab


Judul ini berguna untuk mendapatkan penjelasan Tab ini digunakan untuk mengakses
materi yang disertai dengan penjelasan singkat. cepat ke bab yang anda inginkan.

2-16 INFORMASI PENTING

Membawa Anak-anak

Menggunakan Sabuk Keselamatan pada Anak


(Jika Kendaraan Anda Dilengkapi dengan Sabuk Keselamatan)

PERINGATAN
• Sabuk keselamatan dirancang untuk orang dewasa. Jika sabuk keselamatan menyentuh
leher atau dagu anak, atau tidak bertumpu menyilang di pinggulnya, gunakan tempat
duduk bayi, tempat duduk anak atau tempat duduk junior. Jika sabuk digunakan seperti
apa adanya, bisa terjadi tekanan kuat di perut anak dalam sebuah kecelakaan. Anak
kecil yang tidak bisa duduk dengan sendirinya harus ditempatkan di tempat duduk anak.
• Jangan memasang tempat duduk bayi, tempat duduk anak atau tempat duduk
junior di tempat duduk tengah. Itu bisa menghalangi pengendaraan Anda.
• Jika kendaran mempunyai airbag penumpang, jangan memasang tempat duduk
bayi, tempat duduk anak, atau tempat duduk junior menghadap ke belakang. Jika
tempat duduk bayi, tempat duduk anak, atau tempat duduk junior menghadap
ke belakang akan, berdampak ke pada tempat duduk anak selama airbag
mengembung dapat mengakibatkan cedera mengancam. kehidupan anak.

CATATAN
• Tipe tempat duduk bayi, tempat duduk anak atau tempat duduk junior yang sesuai dan
pemasangan yang tepat untuk melakukannya tergantung pada berat dan tinggi. anak.
Tidak mungkin untuk mengepaskan tempat duduk anak secara tepat sesuai dengan bentuknya.
Pastikan untuk menggunakan tempat duduk anak yang bersesuaian dengan kendaraan.
* Untuk petunjuk yang lebih rinci, lihat buku petunjuk yang disertakan bersama
dengan tempat duduk bayi, tempat. duduk anak atau tempat duduk junior.

Sabuk Keselamatan V → Lihat ke halaman 3-27

Jangan Meninggalkan Anak-anak Sendiri di dalam Kendaraan

PERINGATAN
• Ketika Anda meninggalkan kendaraan, bawalah
anak tersebut bersama Anda. Jika Anda
meninggalkan anak sendirian di kabin, anak
bisa menggangu berbagai hal, mengakibatkan
kendaraan bergerak, kebakaran atau kecelakaan
lain. Juga, bagian dalam kabin dapat menjadi
panas berbahaya karena sinar matahari.

BAHAYA
Halaman referensi
Lihat ke halaman (atau
PERINGATAN HATI-HATI
halaman) dari buku
SARAN CATATAN panduan ini yang terkait
dengan topik dan yang
Simbol sedang Anda baca.
Lihat halaman sebelumnya untuk mengartikan simbol-simbol.

Semua nilai dalam buku panduan ini terutama ditunjukkan sesuai dengan Satuan Sistem Internasional (atau satuan SI)
bersama dengan nilai metrik konvensional dan sistem satuan Amerika yang ditunjukkan dalam tanda kurung.
Catatan : Halaman ini ditampilkan hanya sebagai contoh. Halaman ini tidak dimaksudkan untuk memberikan informasi
tentang kendaraan khusus anda.
BAGAIMANA MENEMUKAN TOPIK TERTENTU 0-3

Gunakan bab/bagian judul


sebagai kunci
Halaman 0-5
Cari halaman yang menjelaskan topik tertentu
dengan menggunakan isi tabel umum di bawah
BAB PENJELASAN, BAB INDEKS, dan/atau
DAFTAR ISI di halaman pertama tiap bab.

Gunakan indeks gambar


Halaman 0-6 sampai 0-11
INDEKS GAMBAR
Jika Anda tidak tahu nama switch atau
perangkat lain yang Anda perlukan informasinya,
temukan halaman yang menjelaskan dengan
menggunakan indeks gambar.

Gunakan nama perangkat sebagai kunci


Halaman 10-1 sampai 10-4
INDEKS
Jika Anda tidak tahu nama switch atau perangkat
lain yang Anda perlukan informasinya, temukan
halaman yang menjelaskannya menggunakan
indeks pada akhir buku panduan ini.

Gunakan Peringatan/Indeks
Lampu Indikator
Halaman 0-12 sampai 0-14
INDEKS LAMPU PERINGATAN/INDIKATOR
Jika lampu peringatan atau indikator menyala, Anda
dapat menggunakan INDEKS LAMPU PERINGATAN/
INDIK ATOR untuk menemukan halaman yang
memberikan informasi pada lampu tersebut.

Jika Anda memiliki masalah


dengan kendaraan Anda.
Halaman 8-2 sampai 8-102
DALAM KEADAAN DARURAT
0-4
PENJELASAN BAB 0-5

INDEKS GAMBAR ······························ 0-6

INFORMASI KENDARAAN ···················· 1

INFORMASI PENTING ·························· 2


Menjelaskan apa yang harus Anda ketahui sebelum Anda dapat
mengoperasikan kendaraan dengan aman dan lancar.

PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK ·· 3


Menunjukkan cara yang tepat untuk membuka/menutup pintu, jendela dan tutup
pengisi bahan bakar. juga menjelaskan bagaimana untuk menyetel kaca spion dan
tempat duduk termasuk bagaimana untuk mengencangkan sabuk keselamatan.
KONTROL DAN INSTRUMEN ················· 4
Menjelaskan bagaimana menghidupkan dan mematikan mesin; menjelaskan
berbagai kontrol dan instrumen; menjelaskan peralatan khusus seperti Smoother.

KENYAMANAN ···································· 5
Berisi informasi tentang sistem audio, sistem air conditioning, dan fitur
kenyamanan dan kemudahan lainnya.

TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6


Menjelaskan poin-poin yang harus Anda perhatikan untuk mengoperasikan
kendaraan dengan aman & lancar dalam berbagai kondisi dan musim yang berbeda.

SERVIS DAN PERAWATAN ···················· 7


Menjelaskan pemeriksaan harian dan berkala dan pemeliharaan kendaraan dan
pemeliharaan diperlukan untuk menjaga kendaraan Anda dalam kondisi baik.

DALAM KEADAAN DARURAT ··············· 8


Daftar kemungkinan situasi darurat dan menjelaskan tindakan yang harus
Anda lakukan untuk mengatasi salah satu dari situasi darurat tersebut.

DATA UTAMA ······································ 9

INDEKS ············································· 10
0-6 INDEKS GAMBAR

Interior
Kemudi Sebelah Kanan

1 2 1 1

8 7 6 5 4 3

No. Peralatan Hal No. Peralatan Hal

Tuas kontrol arah aliran 6 Relay box 8-55


1 5-3
udara
V SRS airbag 4-131
Laci penyimpanan benda- penumpang
2 5-23
benda kecil 7
3 Pemegang kartu 5-23 5-24
V Laci dashboard
5-25
4 Pengait 5-30
Tangki cairan washer kaca
5 V Pemegang gelas 5-28 8 7-176
depan
INDEKS GAMBAR 0-7

Kemudi Sebelah Kanan

1 2 3 4

6 5

No. Peralatan Hal No. Peralatan Hal

V Ventilator depan 5-5 V Switch exhaust brake 4-52

1 V Pemanas depan/air 3
Switch wiper dan
conditioner manual 5-7 4-54
pembasuh kaca depan
depan
V Radio AM/FM 5-35
Switch kombinasi kontrol
4 4-47
lampu
V CD player (dengan 5-44
2 radio AM/FM) 5 Knob kontrol putaran idling 4-44

V Penyala rokok 5-18


V CD/USB player 5-56
(dengan radiio AM/FM) 6 V Power outlet aksesoris 5-20
(24V)
0-8 INDEKS GAMBAR

Model Kemudi sebelah kanan


Model tanpa Power Take-Off (PTO)
1 23 4 5 6 7

13

11
12 10 9 8

No. Peralatan Hal No. Peralatan Hal

V SRS airbag pegemudi 4-131


1
V Switch jendela 3-11 9
belakang kiri Tombol klakson 4-56

V Switch lock jendela SA Switch penyetelan 4-80


2 3-11
belakang 10 smoother

V Switch jendela belakang V Power outlet USB 5-21


3 3-11
kanan

4 V Switch kontrol gigi transfer 4-99 11 SA Switch darurat smoother 4-81

V Switch ASR OFF 4-92


5 12 V Power outlet USB 5-21
V Switch 4WD 4-97
Switch flasher peringatan
13 4-51
Instrumen, lampu peringatan 4-10 bahaya
6
dan lampu indikator 4-18

7 V Switch lampu kabut depan 4-50

8
V Switch leveling Lampu 4-50
Besar
INDEKS GAMBAR 0-9

Model dengan PTO


1 23 4 5 6

13

12 10
11 9 8

No. Peralatan Hal No. Peralatan Hal

1
V Switch jendela belakang 3-11 4-102
kiri 9 V Switch PTO
4-108

2
V Switch lock jendela 3-11
belakang SA Switch penyetelan 4-80
10 smoother

3
V Switch jendela belakang 3-11 V Power outlet USB 5-21
kanan

4 V Switch ASR OFF 4-92 11 SA Switch darurat smoother 4-81

Instrumen, lampu peringatan 4-10 12 5-21


5 V Power outlet USB
dan lampu indikator 4-18
Switch flasher peringatan
6 V Switch lampu kabut depan 4-50 13 4-51
bahaya

4-102
7 V Tuas PTO
4-105

V SRS airbag'pegemudi 4-131


8
Tombol klakson 4-56
0-10 INDEKS GAMBAR

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12

No. Peralatan Hal No. Peralatan Hal

1 V Gantungan baju 5-30


8
V Rak panel belakang 5-29
2 V Sabuk keselamatan 3-27 (wadah penyimpanan)

3 Lampu dome 5-16 9 Tempat duduk 3-18

4 V Rak atas 5-27 10 Tuas rem parkir 4-59

5 V Pelindung matahari 5-17 11 Tuas transmisii 4-63

6 V Kaca spion dalam 3-25 12 Kemudi yang dapat disetel 3-24

Kantong sandaran tempat


7 5-28
duduk (sisi pengemudi)
INDEKS GAMBAR 0-11

Eksterior

2
1

3
8 6, 7 4 5 3

No. Peralatan Hal No. Peralatan Hal

5 V Daytime running light 8-35


1 V Kaca spion luar 3-26
6 Lampu clearance 8-35

7 Lampu besar 8-35


2
V Lampu penanda akhir 8-35
garis depan 8 V Lampu sudut 8-35

3 Lampu tanda belok 8-35 9 Ban 7-113

4 V Lampu kabut depan 8-35


0-12 INDEKS LAMPU PERINGATAN/INDIKATOR

Indeks Lampu Peringatan/Indikator

Panel instrumen
LAMPU PERINGATAN
Nama Simbol Warna Hal

V Lampu peringatan check engine Amber 4-29

Lampu peringatan tekanan oli mesin Merah 4-26

V Lampu peringatan mesin panas


Merah 4-27
berlebihan

V Lampu peringatan kabin jungkit Merah 4-35

V Lampu peringatan ABS Amber 4-25

V Lampu peringatan SRS airbag Merah 4-20

Lampu peringatan generator Merah 4-28

SA Lampu peringatan smoother Amber 4-33

Lampu peringatan water separator (saringan


Merah 4-31
bahan bakar)

FAB Lampu peringatan tekanan udara Merah 4-22

HB Lampu peringatan sistem rem Merah 4-21

Lampu peringatan rem parkir Merah 4-36

HB Lampu peringatan booster rem Merah 4-23


INDEKS LAMPU PERINGATAN/INDIKATOR 0-13
Nama Simbol Warna Hal

V Lampu peringatan sabuk keselamatan Merah 4-20

V Lampu peringatan level cairan


Merah 4-32
pendingin mesin

LAMPU INDIKATOR
Nama Simbol Warna Hal

V Lampu indikator sistem warm-up Amber 4-37

V Lampu indikator glow plug Amber 4-37

Lampu indikator lampu besar jarak jauh Biru 4-35

Hijau/
V Lampu indikator ASR 4-37
Amber

V Lampu indikator exhaust brake Hijau 4-36

V Lampu indikator 4WD Hijau 4-38

SA Lampu indikator mode ECONO Hijau 4-38

SA Lampu indikator mode start ke1 Hijau 4-38

V Lampu indikator transfer LOW Hijau 4-34

Lampu indikator peringatan hazard dan


Hijau 4-35
tanda belok – kiri

Lampu indikator peringatan hazard dan


Hijau 4-35
tanda belok – kanan
0-14 INDEKS LAMPU PERINGATAN/INDIKATOR

Nama Simbol Warna Hal

V Lampu indikator lampu kabut belakang Amber 4-36

V Lampu indikator SVS Amber 4-30

V Lampu indikator regenerasi otomatis Hijau 4-39


DPD

V Lampu indikator regenerasi manual Amber 4-39


DPD

V Lampu indikator PTO Merah 4-38

Lampu peringatan bahan bakar akan habis Amber 4-34


  
LABEL PERINGATAN/HATI-HATI 0-15

Label Peringatan/Hati-Hati di Kendaraan Anda


• Label peringatan/hati-hati pada kendaraan Anda menunjukkan petunjuk penting dan
informasi yang harus Anda ikuti untuk memastikan penggunaan kendaraan yang
aman dan tepat. Pastikan untuk membacanya sebelum menggunakan kendaraan.
• Jika salah satu label ini terkelupas atau tidak terbaca karena pemakaian atau
goresan, silakan hubungi Dealer Isuzu Anda untuk menggantinya.
• Beberapa contoh label peringatan/hati-hati ditunjukkan di halaman berikut,
tetapi ada banyak lainnya tidak ditunjukkan. Selain itu, ,materi label ini mungkin
berbeda antara model satu dengan model lainnya.
• Letak label peringatan/hati-hati yang ditunjukkan mungkin berbeda dengan letak
label pada kendaraan Anda.

Label Peringatan/Hati-Hati – Interior Kabin

No. Penjelasan
1 V Tekanan udara ban
V Pengoperasian PTO
2
V Pengoperasian Tipping
3 V Alat pembatas kecepatan
4 V LSPV
0-16 LABEL PERINGATAN/HATI-HATI

2 3

11

5
6
7
8
10
9

No. Penjelasan
1 V Instruksi kabin jungkit
2 Pemeriksaan berkala mesin
3 V SRS airbag penumpang
4 V Minyak rem
5 V Rem parkir lipat
6 V Pemilihan 4WD - 2WD
7 V Free wheel hub
8 V Pelumasan propeller shaft depan
9 V Penutup perawatan mesin
10 Sekring
11 FAB Rem parkir roda
LABEL PERINGATAN/HATI-HATI 0-17
Label Peringatan/Hati-Hati – Eksterior Kabin
1 No. Penjelasan
1 V Tangki udara
0-18 LABEL PERINGATAN/HATI-HATI

Label Peringatan/Hati-Hati – Ruang Mesin


Mesin 4JB1/4JH1 Mesin 4HG1
1 2 1
3

Mesin 4HK1/4HL1
1

No. Penjelasan
1 Tutup radiator
2 V Engine coolant / cairan pendingin mesin
3 V Mengganti oli mesin
4 V Modul kontrol mesin
LABEL PERINGATAN/HATI-HATI 0-19
Mesin 4JJ1 dengan cover mesin Mesin 4JJ1 tanpa cover mesin
2
1 3 2
4 5 1 8
6
7 6
4 7

No. Penjelasan
1 Tutup radiator
2 V Engine coolant / cairan pendingin mesin
3 Oli mesin
4 V Diesel engine smoke
5 Elemen saringan bahan bakar (Saringan bahan bakar)
6 V Emisi
7 V Pemeriksaan level oli mesin
8 Identifikasi nomor lisensi emisi mesin

Label Peringatan/Hati-hati– Tangki Bahan Bakar


1 No. Penjelasan
1 V Bahan bakar diesel
0-20 LABEL PERINGATAN/HATI-HATI
INFORMASI KENDARAAN 1

● Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dan Nomor Mesin 1-2


1-2 INFORMASI KENDARAAN

Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dan Nomor Mesin


NIK dan nomor mesin diperlukan untuk mendaftarkan kendaraan Anda. Nomor ini
juga diperlukan ketika kendaraan Anda melakukan pemeriksaan resmi Berikan nomor
ini kepada Dealer Isuzu Anda ketika kendaraan Anda perlu diperbaiki atau memesan
suku cadang pengganti. Dealer akan dapat melakukan pekerjaan yang diminta lebih
kompeten dan cepat.

NIK
Lokasi NIK pada rangka Plate ID

Depan

NIK di cap pada sisi-kanan depan bagian Pelat ID pada bagian bawah pintu
rangka. sebelah kiri menunjukkan striker NIK
bersama dengan informasi lain seperti
kode pilihan kelengkapan.

SARAN
• Lokasi plate ID mungkin berbeda tergantung pada wilayah pemasaran. Untuk
detail lebih lanjut, tanyakan ke Dealer Isuzu Anda.
INFORMASI KENDARAAN 1-3
Anda dapat menentukan model kendaraan, model mesin, dan sebagainya, dari NIK
yang dicap pada rangka atau ditunjukkan pada plat ID.

SARAN
• Ada dua tipe NIK, dan kedua tipe tersebut digunakan sesuai dengan wilayah
pasar. Ada berbeda dalam menafsirkan metode dari satu sama lain. Untuk
detail lebih lanjut, tanyakan ke Dealer Isuzu Anda.

Tipe 1 (Contoh)

J A A N L R 5 5 E L 7 1 0 0 0 0 1
1 2 3 4 5 6

No. Penjelasan No. Penjelasan

Identifikasi Pabrikan Dunia (World 4 Kode Jarak sumbu roda


1
Manufacturer Identifier (WMI))
Kode model tahun
Kode model L: Model 2020
NLR : Model 4 × 2 truck NLR M: Model 2021
NMR: Model 4 × 2 truck NMR 5 N: Model 2022
2 P: Model 2023
NPR : Model 4 × 2 truck NPR
N1R : Model 4 × 2 truck NQR R: Model 2024
NPS : Model 4 × 4 truck NPS S: Model 2025

Kode mesin 6 Nomor urut produksi


55: Mesin 4JB1
71: Mesin 4HG1
75: Mesin 4HK1
tanpa air compressor
3
77: Mesin 4JH1
81: Mesin 4HL1
85: Mesin 4JJ1
90: Mesin 4HK1 dengan air
compressor
1-4 INFORMASI KENDARAAN

Tipe 2 (Contoh)

J A A J P 1 4 K 㸨 L 7 H
P 0 0 0 0 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

No. Penjelasan No. Penjelasan

Identifikasi Pabrikan Dunia (World 7 Cek digit


1
Manufacturer Identifier (WMI))
Kode model tahun
L: Model 2020
Gross Vehicle Weight (GVW) M: Model 2021
2
dan sistem rem 8 N: Model 2022
O: Model 2023
Kode chassis P: Model 2024
3 P: 4 × 2 (NLR/NMR/NPR/NQR) Q: Model 2025
R: 4 × 4 (NPS)
9 Kode pabrik
Kode seri
1: NLR Kode model
4 2: NMR H: Model NLR
3: NPR/NPS 10
K: Model NMR
4: NQR P: Model NPR/NPS/NQR
Kode style body
11 Nomor urut produksi
5 3: Kabin crew
4: Kabin singgel
Kode mesin
K: Mesin 4JH1
6
T: Mesin 4JJ1
5: Mesin 4HK1-TCN
INFORMASI KENDARAAN 1-5
Kode pilihan
Pelat ID juga menunjukkan kode pilihan. Kode ini adalah tiga digit, kode alfanumerik,
masing-masing ditugaskan untuk komponen tertentu kendaraan.
Anda akan dapat menggunakan kode ini untuk mengidentifikasi model atau tipe mesin,
transmisi, rear axle atau komponen lainnya ketika kendaraan Anda memerlukan
pemeriksaan dan servis lainnya.

Kode Kode
Mesin Axle belakang
pilihan pilihan
RDQ 4HK1-TCN R39 Standard 244 mm
RJS 4HK1-TCS G73 Heavy-duty 292 mm
RLF 4JB1 6CP Heavy-duty 320 mm
RDM 4JH1-TC 8BW Heavy-duty 343 mm
RDU 4JJ1
RJH 4HG1 Kode
Komponen lain
pilihan
RDK 4HL1-TCS
8UE Generator 12V-60A
Kode TLZ Generator 24V-50A
Transmisi
pilihan 8UF Generator 24V-60A
R45 MSB5S 8UG Generator 24V-80A
RM5 MSB5M NFU Generator 24V-90A
Y6W MSB5K 8GF Dengan Smoother
RNV MYY5M 8GJ Tanpa Smoother
RSF MZZ6U 6WC PTO dengan tuas
RSM MYY5T 7GR PTO dengan switch
RSR MZZ6F 8JM DPD
RST MYY6S 6MZ PM catalytic converter
Y5X MYY6E Model yang bersesuaian
NT1
dengan standar emisi Euro I
Kode Model yang sesuai dengan
Sistem rem NT2
pilihan standar emisi Euro II
Z06 Sistem rem full-air brake Model yang bersesuaian
NT3
dengan standar emisi Euro III
Model yang bersesuaian
NT4
dengan standar emisi Euro IV
Model yang sesuai dengan
NT5
standar emisi Euro V
1-6 INFORMASI KENDARAAN

SARAN
• Masih banyak kode pilihan lain selain yang disebutkan di atas. Tergantung pada
pasar, kode Pilihan ini mungkin tidak ditampilkan. Untuk spesifikasi rinci tentang
kendaraan Anda, silakan menanyakan kepada Dealer Isuzu Anda.

Nomor Mesin
Mesin 4JB1/4JH1 Mesin 4HK1/4HG1/4HL1

Nomor mesin dicap pada bagian sisi kiri Nomor mesin dicap pada bagian sisi
belakang dari blok mesin. kanan depan dari blok mesin.
Mesin 4JJ1
Depan

Nomor mesin dicap pada bagian sisi kiri


belakang dari blok mesin.
INFORMASI PENTING 2

● Sebelum Pengendaraan 2-2


● Membawa Anak-anak 2-16
● Mengemudi 2-18
● Model Smoother SA 2-31
● Model Penggerak Empat Roda (4WD) V 2-34
● Berhenti dan Parkir 2-39
● Tetap Aman 2-46
● Mencegah Kerusakan 2-50
● Kapan Anda Mengunjungi Dealer Isuzu 2-52
● Turbocharger V 2-55
● Diesel Particulate Defuser (DPD) V 2-56
● Particulate Matter (PM) Catalytic Converter V 2-60
● Model dengan Alat Pembatas Kecepatan V 2-63
● Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner dan Sistem SRS
2-63
Airbag V
● Kumpulan Data Kendaraan 2-67
● Pernyataan Kesesuaian dengan UN R13 (ECE R13) 2-67

Bab ini berisi informasi dan peringatan yang harus Anda


perhatikan agar dapat mengendarai kendaraan dengan
aman dan nyaman. Pastikan untuk membacanya sebelum
menggunakan kendaraan.
2-2 INFORMASI PENTING

Sebelum Pengendaraan
Perawatan dan pengemudian adalah penting tidak hanya akan memperpanjang
umur kendaraan Anda tetapi juga memperbaiki penghematan oli dan bahan bakar.
Mengemudilah dengan hati-hati dan waspada.

Melakukan Pemeriksaan Harian (Pra-operasional)

SARAN
• Untuk berkendara yang aman
dan nyaman, simpan catatan
jarak perjalanan dan kondisi
kendaraan selama operasi. Lakukan
pemeriksaan pada interval yang
tepat, dan lakukan perawatan sesuai
dengan temuan pemeriksaan.
Jika pemeriksaan menunjukkan
adanya kelainan atau gangguan
pada saat sebelum kendaraan
dijalankan, sudahkah kendaraan
Anda diperbaiki oleh Dealer Isuzu
terdekat sebelum dijalankan lagi.

[1. Pemeriksaan komponen yang menunjukkan kelainan selama pengoperasian sebelumnya]


Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Memeriksa komponen yang menunjukkan kelainan selama
7-20
pengoperasian sebelumnya

[2. Pemeriksaan dilakukan dengan tutup pemeriksaan mesin dibuka atau kabin di jungkit]
Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Fan belt kendur dan rusak 7-53
Level oli mesin 7-25
Level oli power steering 7-165
INFORMASI PENTING 2-3
[3. Pemeriksaan yang dilakukan di tempat duduk pengemudi]
Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Level minyak rem (Untuk model transmisi manual, minyak rem berfungsi
7-92 (7-141)
ganda sebagai minyak kopling.) HB
Gerak bebas pedal rem 7-102
Suara gas buang dari brake valve FAB 7-103
Peningkatan tekanan udara FAB 7-100
Gerak bebas pedal kopling M/T 7-145
Pengoperasian meter, pengukur dan lampu peringatan/indikator 4-10, 4-18
Kemampuan start mesin, kebisingan abnormal dan warna emisi gas
7-22
buang
Langkah tuas rem parkir 7-105, 7-106
Kondisi penyemprotan cairan pembasuh kaca depan dan efektivitas
7-176, 7-177
wiper kaca depan
Level cairan pembasuh kaca depan 7-176
Gerak bebas roda kemudi dan kondisi pemasangan 3-24, 7-164
Pengoperasian klakson dan lampu tanda belok 4-49, 4-56
Level bahan bakar 4-17
Pengoperasian kunci pintu 3-4

[4. Pemeriksaan yang dilakukan selama berjalan mengelilingi kendaraan]


Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Penerangan, berkedip atau bernoda atau lampu rusak 7-180
Level cairan pendingin mesin 7-39
Level cairan baterai 7-186
Air terkumpul pada tangki udara FAB 7-112
Kerusakan leaf spring ―
Kebocoran oli, cairan pendingin mesin, bahan bakar, minyak rem, oli

power steering dan oli HBB (jika dilengkapi)
Air mengumpul di saringan bahan bakar (bawah) 7-84

[5. Pemeriksaan roda dan ban]


Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Tekanan udara 7-114
Retak dan kerusakan lainnya 7-122
Keausan tidak normal 7-123
Kedalaman tapak 7-123
Kondisi pemasangan pelek roda 7-124
2-4 INFORMASI PENTING

[6. Pemeriksaan yang dilakukan sambil mengendarai kendaraan]


Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Efektifitas rem 7-104
Memeriksa mesin pada putaran rendah dan selama akselerasi 7-23
Fungsi sistem kopling M/T 7-141

Menggunakan Bahan Bakar yang Ditentukan

HATI-HATI
• Pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar. Untuk model yang sesuai dengan standar emisi
Euro IV, pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar rendah sulfur (kandungan belerang 50
ppm atau lebih rendah) atau bahan bakar solar ekstra-rendah-sulfur (kandungan belerang 10
ppm atau lebih rendah). Untuk model yang sesuai dengan standar emisi Euro V, pastikan untuk
menggunakan bahan bakar solar extra-low- sulfur (yang mengandung sulfur 10 ppm atau lebih
rendah).
• Penggunaan bahan bakar diesel tinggi sulfur, bahan bakar diesel berkualitas rendah, seperti
mencampurkan additive pemisah air ke tangki, atau mengisi tangki dengan bensin, minyak tanah
atau bahan berbasis alkohol atau sejenisnya akan berpengaruh buruk pada saringan bahan bakar
dan mengakibatkan gangguan pada komponen yang dilumasi pada injektor.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mengganggu pengoperasian mesin dan diesel particulate
defuser (DPD) (model yang dilengkapi DPD), sistem pembersihan emisi gas buang, mungkin bisa
mengakibatkan kerusakan pada sistem mesin yang terkait. Jika penambahan bahan bakar yang
salah, harus menguras seluruh bahan bakar dari sistem Kesalahan untuk memperhatikan tindakan
pencegahan ini dapat mengakibatkan kebakaran atau kerusakan permanen saat mesin di hidupkan.
• Menggunakan bahan bakar diesel selain dari bahan bakar diesel ekstra rendah sulfur atau
bahan bakar diesel rendah sulfur dalam model yang sesuai dengan standar emisi Euro IV, atau
menggunakan bahan bakar diesel selain dari bahan bakar diesel ekstra rendah sulfur dalam model
yang sesuai dengan standar emisi Euro V dapat mencegah kendaraan mematuhi persyaratan
hukum setempat.
• Buka tutup tangki bahan bakar secara perlahan. Jika Anda membuka dengan cepat, bahan bakar
dapat menyembur keluar.

CATATAN
• Spesifikasi bahan bakar solar berbeda
sesuai dengan musim dan wilayah.

Tutup Tanki Bahan Bakar


→ Lihat ke halaman 3-13
Bahan bakar → Lihat ke halaman 6-20
INFORMASI PENTING 2-5
Menggunakan SPBU

PERINGATAN
[Pastikan untuk mematuhi petunjuk berikut ini saat pengisian bahan bakar
kendaraan]
• Matikan mesin dan menutup pintu dan jendela kendaraan.
• Jauhkan rokok dan api lainnya dari kendaraan.
• Sebelum membuka tutup tangki bahan bakar, sentuh benda logam untuk melepaskan
listrik statis dari tubuh Anda. Jika Anda memiliki listrik statis yang terbentuk dalam
tubuh Anda selama mengisi bahan bakar, bunga api yang disebabkan oleh pelepasan
muatan listrik dapat membakar bahan bakar, mengakibatkan kebakaran.
• Ketika mengisi, tempatkan nozzle sedalam mungkin ke tangki bahan bakar. Jika Anda
mencoba untuk mengisi bahan bakar lebih dengan menarik keluar nozzle dari tangki
bahan bakar, bahan bakar bisa tumpah keluar, sehingga mengakibatkan bahaya.
• Semua bagian dari prosedur pengisian bahan bakar (mulai dari membuka tutup
tangki bahan bakar sampai penyelesaian pengisian bahan bakar dan menutup
tutup tangki bahan bakar) harus dilakukan oleh orang yang sama.
Orang lain mungkin akan membawa listrik statis. Jangan mengizinkan mereka
mendekati pengisi bahan bakar.
Orang yang melakukan prosedur pengisian bahan bakar tidak boleh kembali
ke tempat duduk di kabin pada saat prosedur ini sedang dilakukan. Bila
melakukannya, dia bisa mengambil muatan listrik statis lainnya.
• Patuhi semua peringatan dalam pengisian di SPBU.
• Segera bersihkan bahan bakar yang tumpah ketika pengisian.

HATI-HATI
[Hati-hati saat pengisian bahan bakar kendaraan]
• Jangan menghirup uap bahan bakar saat pengisian bahan bakar kendaraan.

Tutup Tanki Bahan Bakar


→ Lihat ke halaman 3-13
2-6 INFORMASI PENTING

Membawa Muatan Dengan Benar

PERINGATAN
• Kelebihan beban bisa
mengakibatkan kecelakaan karena
akan memberikan tekanan terlalu
banyak pada baut-baut roda
sehingga baut tersebut akan patah
dan roda terlepas.

HATI-HATI
• Berat muatan harus dibatasi dalam
gross vehicle mass (GVM) rating
dan didistribusikan ke axle roda
depan dan belakang agar tidak
melebihi kapasitas axle.
• Adalah sangat berbahaya terhadap
kelebihan beban kendaraan atau
terhadap beban kendaraan dengan
muatan yang ditempatkan pada
satu sisi. Berikan beban kendaraan
dengan benar, dengan memperhatikan
kapasitas beban maksimum.
• Pemuatan tidak benar dapat membuat
muatan tidak stabil. Juga dapat
mengakibatkan kondisi kelebihan
beban terbatas pada daerah kecil,
mengakibatkan kerusakan pada
lapisan kargo dan rangka.
• Memeberikan muatan berlebihan akan
menempatkan regangan yang tak
wajar pada bagian-bagian kendaraan.
Hal ini dapat mempersingkat masa
pakai kendaraan dan mengakibatkan
kecelakaan.
INFORMASI PENTING 2-7
Hati-hati pemuatan barang Tidak benar Benar
Jangan meletakkan muatan
hanya di bagian depan atau di
belakang. Distribusikan secara
merata.
Bila menggunakan pendukung
di bawah muatan, tempatkan
secara merata sepanjang
muatan.
Usahakan sedapat mungkin,
jangan mengizinkan panjang
muatan menonjol melewati
ujung belakang cargo bed.
Sedikitnya, gunakan penumpu
untuk menaikkan muatan itu
dengan sudut tertentu. Hindari
penggunaan penumpu yang
hanya menggunakan rangka
pelindung depan dan ujung
cargo bed.
Gunakan tali dan terpal untuk
mengamankan barang sehingga
tidak jatuh dari cargo bed.
Gunakan sabuk karet atau tali
tambang untuk mencegah terpal
dari terpaan angin.
Hindari meletakkan muatan
terlalu tinggi. Hal ini dapat
mengakibatkan kendaraan
miring ke samping saat
kendaraan itu menerima
angin dari samping dan saat
membelok.
2-8 INFORMASI PENTING

Kargo SARAN
• Ketika menggunakan penyangga di
bawah kargo, tempatkan penyangga
Penyangga di atas cross sill. Jika penyangga
ditempatkan pada area tanpa kusen
menyilang, lantai bisa rusak.

Cross sill
Lantai

Kargo

Penyangga

Cross sill
Lantai

Menaruh Muatan Berat

HATI-HATI
• Ketika muatan berat, ambil langkah-
langkah untuk mencegah tergelincir
dan mengamankannya dengan
kabel kawat.
INFORMASI PENTING 2-9
Memuat alat pertanian

HATI-HATI
• Rangka bisa menjadi berubah
bentuk bila alat pertanian dimuatkan
dari bak belakang. Selain itu, rangka
bisa menjadi berubah bentuk
bahkan ketika memuat peralatan
pertanian yang memiliki berat di
bawah kapasitas pembebanan
maksimum.

CATATAN
• Ketika memuat peralatan pertanian,
diperlukan alat untuk mengamankan
tempat alas barang. Gunakan car
carrier atau kaitkan stand penahan
belakang. Jika Anda memiliki
pertanyaan, hubungi Dealer Isuzu.

Jangan Mengamankan Muatan Terlalu Ketat

SARAN
• Untuk mencegah agar muatan tidak
terjatuh dari cargo bed, adalah
penting untuk mengamankan
dengan tali dan terpal. Akan tetapi,
mengikat terlalu kencang dapat
merusak pintu cargo bed dan
pelindung rangka depan.
2-10 INFORMASI PENTING

Pastikan Tidak Terdapat Bahan yang Mudah Terbakar


antara Kabin dan Cargo Bed

PERINGATAN
• Hati-hati tidak membiarkan ujung
tali atau tepi terpal menjadi lebih
rendah dari pelindung panas di
bagian belakang kabin. Selama
kendaraan beroperasi,panas mesin
bisa membakarnya. Amankan ujung
tali dan tepi terpal secara saksama.

Pengendaraan yang Ekonomis


Mengemudi terlalu cepat atau mengemudi
sangat lambat mesin bisa knocking dan
bisa mengakibatkan bahan bakar boros.
Kendaraan dengan exhaust brake,
mengemudi dengan mengaktifkan
exhaust brake sepanjang waktu atau
sering menggunakan exhaust brake
untuk menyesuaikan kecepatan bisa
mengakibatkan pemakaian bahan bakar
boros.
Usahakan untuk selalu mengemudi dengan
kecepatan konstan. Ketika akselerasi,
naikkan kecepatan Anda dengan lembut
dan perlahan, dan menggeser gigi ke atas
lebih awal.
Pemanasan mesin lebih lama dari
yang diperlukan dan memacu putaran
mesin akan memboroskan bahan bakar.
Pengendaraan dengan kendaraan
kelebihan beban juga pemborosan bahan
bakar.
Sering periksa tekanan ban dan pastikan
tekanan selalu benar.
INFORMASI PENTING 2-11
Membongkar Muatan

HATI-HATI
• Ketika Anda memuat atau
membongkar muatan di pinggir jalan
dan pintu cargo bed atau bagian bodi
lainnya menutupi lampu belakang,
lampu rem, flasher peringatan bahaya,
lampu tanda belok dan/atau reflektor,
pastikan untuk memperingatkan
pengemudi dan pengguna jalan lain
dengan menempatkan tanda-tanda
peringatan darurat atau segitiga
pengaman di tempat yang mudah
dilihat oleh mereka.
• Ketika Anda memuat atau
membongkar muatan di pinggir jalan,
pilih tempat yang diizinkan untuk
berhenti, parkir, dan pengemudi lain
dan pejalan kaki tidak terganggu.

Tidak Membawa Kaleng Bahan Bakar dan Semprotan ke


dalam Kabin

PERINGATAN
• Membawa bahan bakar dan kaleng
semprotan ke dalam kabin adalah
sangat berbahaya. Jika wadah
semacam itu tersulut api atau pecah,
bisa mengakibatkan kebakaran atau
ledakan.
2-12 INFORMASI PENTING

Jaga Kebersihan dan Kerapihan di sekitar Lantai Tempat Duduk Pengemudi

PERINGATAN
• Adalah sangat berbahaya apabila kaleng
kosong, botol kosong atau barang-barang
lainnya berguling-guling di sekitar lantai,
karena barang tersebut bisa terjebak di
bawah pedal rem dan menahan penggunaan
rem. Untuk pengoperasian pedal yang tepat,
penting juga untuk meletakkan karpet lantai
MAP dengan benar. Karpet lantai yang terpasang
tidak benar akan menghambat gerak bebas
dari setiap pedal.
• Jangan menggunakan kantong dashboard
atau bagian atas dashboard sebagai tempat
untuk meletakkan barang-barang yang
dapat berguling, yang dapat mengganggu
pengendaraan Anda.

Pilih Sepatu Anda Cocok untuk Mengemudi

HATI-HATI
• Pilih sepatu yang menjamin
operasi yang tepat dari pedal
saat mengemudi kendaraan.
Menggunakan sepatu yang tidak
cocok untuk mengemudi dapat
mengakibatkan kecelakaan.

Postur Pengendaraan yang Benar

PERINGATAN
• Sebelum mengendarai, pastikan untuk menyetel tempat duduk, roda kemudi dan kaca
spion ke posisi yang memberikan Anda postur mengemudi yang benar. Pastikan tempat
duduk telah yakin dipertahankan secara kuat ditempatnya dengan mencoba menggoyang
ke depan dan ke belakang dan pakailah sabuk keselamatan (jika dilengkapi). Semua
penumpang lain harus mengenakan sabuk keselamatan (jika dilengkapi).

Tempat duduk → Lihat ke halaman 3-18


Sabuk Keselamatan V → Lihat ke halaman 3-27
Kaca spion → Lihat ke halaman 3-25
INFORMASI PENTING 2-13
Penyetelan Tempat Duduk
Penyetelan maju/mundur Mengatur tempat duduk pengemudi untuk
Tipe 1 Tipe 2 mendapatkan postur tubuh yang benar
adalah bagian mendasar dari keselamatan
pengendaraan.

Penyetelan sudut
tempat duduk

Jika Kendaraan Anda Dilengkapi


dengan Sabuk Keselamatan,
Kencangkan Sabuk Keselamatan
Anda
Plat pengait Pastikan untuk mengenakan sabuk
Gesper keselamatan Anda. Duduk tegak dengan
punggung bagian bawah Anda ditekan pada
Serendah mungkin tempat duduk dan posisi sabuk pangkuan
di bawah pinggul serendah mungkin pada pinggul Anda.

B
b Rekomendasi penyetelan tempat duduk
C Lakukan penyetelan yang memungkinkan
a Anda untuk dengan mudah memutar roda
a kemudi dengan siku sedikit menekuk.
c Posisikan sandaran sehingga selalu
b
menyentuh bahu Anda.
A c
Pastikan Anda dapat menekan setiap
pedal secara memadai.

Peringatan saat mengencangkan sabuk


Mengapa?
keselamatan (jika dilengkapi)
A Posisikan sabuk pangkuan serendah mungkin pada pinggul Anda.
Tekanan yang diberikan oleh
sabuk keselamatan dalam
Posisikan sabuk bahu sehingga sabuk tersebut pada tabrakan akan berbahaya jika
B
bahu Anda (tidak menyentuh dagu, leher atau wajah). sabuk diposisikan salah.
Pastikan sabuk keselamatan tidak terpelintir Untuk memastikan bahwa sabuk
C
ketika Anda memakainya. keselamatan efektif sepenuhnya.
2-14 INFORMASI PENTING

Penumpang dan Sabuk Keselamatan


(Jika Dilengkapi)
Setiap sabuk keselamatan hanya boleh
digunakan oleh satu orang.

PERINGATAN
• Pastikan untuk menyetel tempat duduk sebelum pengendaraan. Dapatkan postur
pengendaraan yang benar, guncangkan perlahan tempat duduk untuk memastikan
terkunci di tempatnya, dan mengenakan sabuk keselamatan Anda sebelum Anda
mulai pengendaraan. Semua penumpang harus mengenakan sabuk keselamatan.
• Untuk anak yang sangat kecil sehingga sabuk keselamatan menyentuh
wajahnya atau tidak bertumpu di pinggulnya, gunakan tempat duduk anak atau
sistem pelindung lain yang sesuai, jangan menggunakan sabuk keselamatan.
Menggunakan sabuk keselamatan bisa berbahaya.

Membawa Anak-anak
→ Lihat ke halaman 2-16

Menyetel Posisi Roda Kemudi


Anda dapat mengatur posisi roda kemudi
naik-turun dan arah depan-belakang.
Setelah melakukan pengaturan, pastikan
roda kemudi dan tuas pengunci terkunci
dengan aman.

Tuas pengunci

Penguncian

PERINGATAN
• Ketika Anda telah menyetel roda kemudi, coba menarik roda kemudi ke atas
dan ke bawah untuk memastikan dalam posisi terkunci sebelum pengendaraan.
• Setel posisi roda kemudi sebelum Anda mulai pengendaraan. Menyetel posisi
roda kemudi selama penendaraan akan sangat berbahaya karena roda kemudi
akan bergetar ke atas dan ke bawah, mencegah kemudi yang tepat.

Kemudi yang Dapat Disetel


→ Lihat ke halaman 3-24
INFORMASI PENTING 2-15
Membawa Ibu Hamil atau Orang yang Sakit
(Jika Kendaraan Anda Dilengkapi dengan Sabuk Keselamatan)

Sabuk bagian bahu


PERINGATAN
• Wanita hamil atau orang sakit yang naik
kendaraan harus juga mengenakan
Sabuk bagian sabuk keselamatan. Mengingat resiko
pangkuan
bahwa sabuk keselamatan akan
memberikan tekanan pada perut, dada
dan bahu dalam peristiwa tabrakan, oleh
karena itu, ibu hamil atau orang sakit
harus mendapatkan pemberitahuan
terlebih dahulu dari dokter.
- Wanita hamil harus mengenakan
sabuk keselamatan tiga-titik.
- Wanita hamil harus menempatkan
sabuk pangkuan serendah
mungkin dengan nyaman di
pinggul (tidak menyilang perut).
Juga, dia harus mengencangkan
sabuk bahu sehingga terletak di
dadanya, bukan pada perutnya.
- Jika sabuk keselamatan tidak
dipakai dengan benar mungkinan,
akan menekan ke dalam perut dalam
kasus pengereman mendadak atau
tabrakan, tidak hanya merugikan
wanita hamil tapi juga anak yang
belum lahir, dapat mengakibatkan
mereka berdua dalam bahaya
cedera serius atau kematian.

Sabuk Keselamatan V
→ Lihat ke halaman 3-27
2-16 INFORMASI PENTING

Membawa Anak-anak

Menggunakan Sabuk Keselamatan pada Anak


(Jika Kendaraan Anda Dilengkapi dengan Sabuk Keselamatan)

PERINGATAN
• Sabuk keselamatan dirancang untuk orang dewasa. Jika sabuk keselamatan menyentuh
leher atau dagu anak, atau tidak bertumpu menyilang di pinggulnya, gunakan tempat
duduk bayi, tempat duduk anak atau tempat duduk junior. Jika sabuk digunakan seperti
apa adanya, bisa terjadi tekanan kuat di perut anak dalam sebuah kecelakaan. Anak
kecil yang tidak bisa duduk dengan sendirinya harus ditempatkan di tempat duduk anak.
• Jangan memasang tempat duduk bayi, tempat duduk anak atau tempat duduk
junior di tempat duduk tengah. Itu bisa menghalangi pengendaraan Anda.
• Jika kendaran mempunyai airbag penumpang, jangan memasang tempat duduk
bayi, tempat duduk anak, atau tempat duduk junior menghadap ke belakang. Jika
tempat duduk bayi, tempat duduk anak, atau tempat duduk junior menghadap
ke belakang akan, berdampak ke pada tempat duduk anak selama airbag
mengembung dapat mengakibatkan cedera mengancam kehidupan anak.

CATATAN
• Tipe tempat duduk bayi, tempat duduk anak atau tempat duduk junior yang sesuai dan
pemasangan yang tepat untuk melakukannya tergantung pada berat dan tinggi anak.
Tidak mungkin untuk mengepaskan tempat duduk anak secara tepat sesuai dengan bentuknya.
Pastikan untuk menggunakan tempat duduk anak yang bersesuaian dengan kendaraan.
* Untuk petunjuk yang lebih rinci, lihat buku petunjuk yang disertakan bersama
dengan tempat duduk bayi, tempat duduk anak atau tempat duduk junior.

Sabuk Keselamatan V → Lihat ke halaman 3-27

Jangan Meninggalkan Anak-anak Sendiri di dalam Kendaraan

PERINGATAN
• Ketika Anda meninggalkan kendaraan, bawalah
anak tersebut bersama Anda. Jika Anda
meninggalkan anak sendirian di kabin, anak
bisa menggangu berbagai hal, mengakibatkan
kendaraan bergerak, kebakaran atau kecelakaan
lain. Juga, bagian dalam kabin dapat menjadi
panas berbahaya karena sinar matahari.
INFORMASI PENTING 2-17
Jangan Membiarkan Anak-anak Mengeluarkan Kepala atau
Tangannya dari Jendela

PERINGATAN
• Tanpa memperhatikan apakah
kendaraan bergerak atau
diam, Anda seharusnya tidak
pernah membiarkan anak-anak
menempatkan kepala, tangan
maupun bagian tubuh lainnya ke
luar jendela. Membiarkan perilaku
seperti itu akan berbahaya karena
anak-anak bisa terkena rintangan.

Orang Dewasa harus Membuka, Menutup dan Mengunci


Pintu untuk Anak-anak

PERINGATAN
• Untuk melindungi anak-anak
terhadap bahaya tangan dan
kepalanya terjepit, orang dewasa
harus membuka, menutup dan
mengunci pintu untuk anak. Hati-hati
agar anak-anak tidak memainkan
switch power window (jika
dilengkapi) dan berakibat tangan
atau kepala terjepit di jendela.
Saat anak di dalam kabin, pastikan
untuk mengontrol power window
menggunakan power window switch
di sisi tempat duduk pengemudi.

Membuka dan Menutup Pintu


→ Lihat ke halaman 3-4
Power Window V
→ Lihat ke halaman 3-9
2-18 INFORMASI PENTING

Pengendaraan
Perawatan dan pengoperasian yang tepat tidak hanya akan memperpanjang umur
kendaraan Anda tetapi juga memperbaiki pemakaian oli dan konsumsi bahan bakar.

Pengoperasian Kendaraan Baru


Kinerja berikutnya dan masa kerja kendaraan Anda berada di bawah pengaruh
langsung dari perawatan kendaraan Anda yang akan diterima selama periode masa
uji. Oleh karena itu selalu disarankan bahwa selama periode masa uji 1.000 km,
beberapa tindakan pencegahan sederhana berikut harus diperhatikan.
1. Disarankan putaran mesin dibatasi hingga sampai.
• Model mesin 4HK1/4HL1: 2.300 rpm
• model mesin 4JB1: 2.800 rpm
• Model mesin 4JH1/4HG1: 2.600 rpm
• model mesin 4JJ1: 2.400 rpm
2. Hindari memacu mesin, mulai jalan mendadak dan tidak perlu berhenti cepat
dengan menekan menginjak-injak kopling.
3. Selalu biarkan mesin idle hingga menjadi benar-benar menghangat.

Memeriksa sekitar Kendaraan sebelum Menghidupkan Mesin


Sebelum mulai jalan, lakukan pemeriksaan
keamanan secara menyeluruh, pastikan
bahwa tidak ada anak-anak atau rintangan
di sekitar kendaraan.

PERINGATAN
• Sebelum menghidupkan mesin,
pastikan tidak ada bahan yang mudah
terbakar di bawah atau di sekitar
kendaraan. Kehadiran bahan seperti
itu bisa mengakibatkan kebakaran.
Jika ada kayu dalam 50 cm (sekitar 20
in) dari sumber panas kendaraan, itu
akan menimbulkan bahaya yang serius
karena kayu bisa berubah bentuk atau
hangus dari panas atau dapat terbakar.

Menghidupkan Mesin
→ Lihat ke halaman 4-4
INFORMASI PENTING 2-19
Berhati-hatilah pada Emisi Gas Buang

PERINGATAN
• Emisi gas buang mengandung karbon monoksida, yang tidak berwarna, tidak
berbau dan beracun. Jika Anda menghirup emisi gas buang, Anda mungkin
akan mengalami keracunan karbon monoksida.
• Jangan menghidupkan mesin dalam jangka waktu lama di tempat yang
berventilasi tidak baik. Hal ini adalah sangat berbahaya bila menghidupkan
mesin di garasi atau tempat tertutup lain yang mudah terisi oleh gas buang
sehingga Anda bisa mengalami keracunan karbon monoksida.
• Periksa pipa knalpot dari waktu ke waktu. jika Anda melihat ada kerusakan
(sebagai contoh, kerusakan joint, atau lubang atau retak yang disebabkan oleh
korosi), lakukan pemeriksaan dan perawatan oleh Dealer Isuzu terdekat. Terus
menerus menggunakan kendaraan tanpa memperbaiki bagian yang rusak akan
berbahaya karena gas buang bisa masuk ke dalam kabin dan mengakibatkan
keracunan karbon monoksida.
• Jika gas buang masuk ke dalam kabin, buka semua jendela sepenuhnya dan
tempatkan selektor udara inside/outside ventilator depan, heater depan atau
air conditioner depan di udara luar. Pemeriksaan dan perwatan harus segera
dilakukan oleh Dealer Isuzu terdekat. Terus menerus menggunakan kendaraan
tanpa memperbaiki bagian yang rusak akan berbahaya karena gas buang bisa
masuk ke dalam kabin dan mengakibatkan keracunan karbon monoksida.
2-20 INFORMASI PENTING

Menghidupkan Mesin

HATI-HATI
Start • Pastikan tuas rem parkir telah ditarik
ke atas dengan benar. Pada model
transmisi manual, pastikan tuas
transmisi di poisisi "N" dan tekan
sepenuhnya pedal kopling sebelum
menghidupkan mesin. Pada model
smoother, tekan pedal rem dengan
kuat, pastikan indikator pemindah

N gigi menunjukkan "N" sebelum


menghidupkan mesin.
• Pastikan duduk di tempat duduk
pengemudi untuk menghidupkan
mesin. Jika anda tidak duduk di
tempat duduk pengemudi (jika,
misalnya, Anda mencapai melalui
jendela atau melalui pintu terbuka),
Anda tidak dapat memastikan posisi
"N". Jika Anda menghidupkan mesin
dari model transmisi manual dengan
tuas transmisi di posisi selain "N",
kendaraan bisa bergerak.

Menghidupkan Mesin
→ Lihat ke halaman 4-4
INFORMASI PENTING 2-21

Jika Kendaraan Tidak Dijalankan dalam Jangka Waktu


Lama

SARAN
• Saat menyimpan kendaraan dalam jangka waktu yang lama, lepaskan kabel di
sisi terminal negatif.
• Setidaknya sebulan sekali, dan sebelum menggunakan kendaraan, lakukan
pemeriksaan berikut. Mengemudikan kendaraan tanpa melakukan pemeriksaan
dapat menyebabkan mesin rusak atau masalah lainnya.
• Periksa mesin, transmisi dan transfer case apakah ada kebocoran oli, dan
pastikan oli berada pada level yang diperlukan. Jika oli tidak memadai, oli
tersebut tidak akan mampu mencapai dan melumasi komponen-komponen, dan
akan mengakibatkan kerusakan.
• Hidupkan mesin dan biarkan idle selama minimal 5 menit hingga suhu yang
ditunjukkan pada pengukur suhu cairan pendingin mesin menjadi stabil.
Pastikan mesin tidak mengeluarkan suara yang tidak normal, dan lampu
peringatan tekanan oli mesin tidak menyala. Untuk model 4WD, matikan mesin,
periksa apakah tidak ada kebocoran oli di transfer case dan periksa apakah
oli terisi hingga level yang ditentukan. Dalam kasus model 4WD, bagian dalam
transfer case akan dilumasi oli ketika kendaraan dijalankan ke depan. Periksa
bahwa oli telah diisikan sampai level yang ditentukan, dan kemudian jalankan
kendaraan sekitar 50 meter (164 kaki) maju pada kecepatan sekitar 15 km/jam (9
MPH) dengan kendaraan tanpa beban.
• Untuk petunjuk tentang pemanasan mesin, lihat ke "Menghidupkan Mesin"
pada halaman 4-4.
2-22 INFORMASI PENTING

Rekomendasi untuk Pemanasan Mesin


Mesin sudah cukup panas bila jarum
pengukur temperatur cairan pendingin
mesin mulai bergerak.

SARAN
• Jangan menaikkan putaran mesin
atau akselerasi dengan cepat
sebelum mesin cukup hangat (dengan
kata lain, ketika mesin dingin).
Oli tidak akan mencukupi dalam
mencapai dan melumasi komponen-
komponen, sehingga akan terjadi
kerusakan.
• Pipa knalpot akan sangat panas selama
mesin idling. Sebelum pemanasan
mesin, pastikan tidak ada bahan yang
mudah terbakar (misalnya, rumput,
limbah kertas, oli atau ban bekas) yang
berdekatan dengan pipa knalpot.

Jangan Menghidupkan Mesin di dalam Garasi

PERINGATAN
• Menghidupkan mesin di tempat yang
berventilasi buruk bisa mengakibatkan
keracunan karbon monoksida. Pilih
tempat yang berventilasi baik ketika
menghidupkan dan memanaskan
mesin. Juga, pada model yang
dilengkapi diesel particulate
defuser (DPD), jangan melakukan
regenerasi manual DPD di dalam
ruangan. Pembakaran particulate
matter (PM) selama regenerasi DPD
menghasilkan asap putih.

Prosedur Regenerasi Manual DPD


→ Lihat ke halaman 4-122
INFORMASI PENTING 2-23
Jangan Lupa Membebaskan Rem Parkir

Pengait Stiker merah


Mati

Rem parkir Rem parkir


tidak terlepas dilepas

HATI-HATI
• Menjalankan kendaraan ketika masih menggunakan rem parkir dapat
mengakibatkan kerusakan rem dan terbakar.

SARAN
• Tuas rem parkir dapat dilepas dengan menarik kaitnya (jika dilengkapi) saat
rem parkir diaktifkan.
• Menjalankan kendaraan ketika masih menggunakan rem parkir akan merusak
sistem rem.
• Stiker merah di bawah kait (jika dilengkapi) pada tuas rem parkir tidak boleh
terlihat. Sebelum kendaraan bergerak, pastikan rem parkir tidak diaktifkan
dengan memeriksa lampu peringatan rem parkir mati.

Lampu peringatan rem parkir


→ Lihat ke halaman 4-36
Tuas Rem Parkir
→ Lihat ke halaman 4-59

Awal Jalan pada Model Transmisi Manual

SARAN
• Kendaraan bergerak dengan lembut pada gigi ke1. Awal jalan dengan gigi
tinggi, awal jalan secara cepat atau melakukan selip kopling dalam jangka
waktu yang lama pada saat awal jalan akan merusak kopling.
2-24 INFORMASI PENTING

Pemindahan Gigi yang Tepat

SARAN
• Penurunan gigi transmisi (downshift)
dilakukan untuk dua tujuan utama:
- Untuk pengereman mesin di jalan curam
dan/atau menuruni lereng yang panjang
- Sebagai respon dan keekonomisan di
jalan menanjak bukit
[Hati-hati untuk penurunan gigi]
• Memungkinkan mesin jadi overruning
(berputar berlebihan) yang dapat
mengakibatkan kerusakan mesin. Jangan
Zona merah membiarkan mesin overruning ketika
penurunan gigi.
• Pengendaraan menanjak
Lakukan penurunan gigi transmisi lebih awal
untuk menghindari beban mesin
Model mesin Zona merah (rpm) • Pengendaraan menurun
4HK1 3.300 - 4.000 Pada prinsipnya, Anda harus menggunakan
4JB1/4JH1 4.200 - 4.600 gigi yang sama selama pengendaraan
V 3.300 - 4.000 menanjak bukit. Kendarailah pada kecepatan
4JJ1
V 3.900 - 4.600 yang tidak mengakibatkan mesin overruning
4HG1/4HL1 3.700 - 4.600 (melampaui batas rpm) dan jarum tahometer
ke zona merah.

Kendarailah pada kecepatan yang tidak


mengakibatkan jarum tachometer masuk
ke zona merah.
Pembagian skala dan zona merah tachometer
bervariasi sesuai dengan model yang terpasang.
Tachometer → Lihat ke halaman 4-14
Tuas Transmisi → Lihat ke halaman 4-63

CATATAN
[Apakah pengereman mesin itu?]
• Pengereman mesin adalah efek
pengereman yang terjadi ketika Anda
membebaskan pedal akselerator selama
pengendaraan. Gigi rendah, memiliki
pengereman mesin yang lebih kuat
INFORMASI PENTING 2-25
Jangan Pernah Mematikan Mesin Selama Pengendaraan

PERINGATAN
LOCK
• Jangan menempatkan kunci kontak
pada posisi apapun selain "ON"
selama pengendaraan.
Jika mesin dimatikan saat kendaraan
sedang berjalan, rem tidak akan
bekerja dengan baik, dan roda
kemudi dan pedal kopling menjadi
sangat keras dan sulit dioperasikan.
Mesin bisa rusak.
• Mematikan mesin saat berkendara
akan sangat berbahaya karena
power steering akan berhenti
bekerja, sehingga roda kemudi
menjadi sangat berat diputar.
• Mematikan mesin saat
pengendaraan akan sangat
berbahaya karena lampu peringatan,
lampu indikator dan sirkuit listrik lain
benar-benar akan berhenti bekerja.
• Menempatkan kunci kontak dalam
posisi "LOCK" selama pengendaraan
akan sangat berbahaya karena kunci
bisa keluar, mengakibatkan roda
kemudi terkunci sehingga Anda tidak
dapat memutarnya.

Kunci kontak→ Lihat ke halaman 4-42


2-26 INFORMASI PENTING

Mengemudi Menuruni Lereng Curam Panjang


Saat pengendaraan menuruni lereng panjang,
gunakan rem mesin dan rem tambahan
bersama dengan rem kaki. Menggunakan
rem tambahan dan rem mesin gigi rendah
akan mengurangi beban kerja pada rem kaki
dan menghasilkan gaya pengereman yang
lebih besar. Meskipun demikian, pergunakan
rem kaki secara tepat untuk mencegah mesin
berputar berlebihan (over-revving).

Pada model dengan Smoother, pilih mode


manual dan downshift ke gigi yang lebih
rendah untuk menggunakan engine brake.
Switch Exhaust Brake V
→ Lihat ke halaman 4-52
Memindahkan Gigi - Mode Manual
→ Lihat ke halaman 4-71

HATI-HATI
• Sering menggunakan rem kaki dapat mengakibatkan vapor lock dan brake
fade, akan mengakibatkan efektivitas rem berkurang. Bagaimanapun juga,
Anda harus sangat berhati-hati ketika menggunakan pengereman mesin di gigi
rendah karena mesin cenderung overruning

CATATAN
[Apakah pengereman mesin itu?]
• Pengereman mesin adalah efek pengereman yang terjadi ketika Anda
membebaskan pedal akselerator selama pengendaraan. Gigi rendah, memiliki
pengereman mesin yang lebih kuat
[Apakah exhaust brake?]
• Exhaust brake adalah sistem yang menutup pipa gas buang dan menggunakan
kekuatan emisi gas buang untuk meningkatkan efektivitas dari pengereman mesin.
[Apakah vapor lock?]
• Jika rem panas berlebihan karena sering digunakan, panas dapat mengakibatkan
minyak rem mendidih sehingga gelembung udara terjadi di dalam minyak rem.
Menekan pedal rem hanya memampatkan gelembung udara; tekanan tidak
diteruskan ke silinder roda, sehingga efektivitas rem menurun tajam. Fenomena
ini disebut vapor lock.
CATATAN (Lanjutan)
INFORMASI PENTING 2-27

CATATAN (Lanjutan)
[Apakah rem kehilangan cengkeraman (brake fade) itu?]
• Sering menggunakan rem dapat mengakibatkan rem terlalu panas sehingga
gaya gesek dari kanvas rem berkurang dan rem menjadi kurang efektif dari
pada normal. Fenomena ini disebut rem kehilangan cengkraman (brake fade).
[Apakah putaran mesin berlebihan (engine overrun) itu?]
• Putar mesin berlebihan adalah peningkatan putaran mesin yang mengakibatkan
jarum tachometer masuk ke zona merah.

Pengendaraan dalam Cuaca Buruk


(Hujan, Jalan Licin, dll.)

HATI-HATI
• Dalam cuaca buruk, jarak pandang berkurang dan permukaan jalan licin akan
menambah jarak berhenti. Berkendaralah lebih lambat dari yang Anda lakukan
dalam cuaca baik. Juga, hindari memutar tajam roda kemudi dan pengereman
keras. Gunakan pengereman mesin bersama dengan rem kaki untuk memperlambat.
Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan exhaust brake, menggunakan exhaust
brake pada permukaan jalan licin dapat mengakibatkan ban selip.

SARAN
• Terdapat risiko hydroplaning, terutama apabila terdapat air yang tergenang
pada permukaan jalan. Berkendaralah pada kecepatan yang memungkinkan
Anda tetap mampu melakukan kontrol secara penuh.
• Jika anda tidak dapat menghindari pengendaraan di jalan yang tergenang,
periksa kedalaman air terlebih dahulu dan jalankan kendaraan melewati air
dengan kecepatan lambat, konstan. Ada resiko bahwa air akan memasuki
silinder mesin dan mengakibatkan kerusakan mesin (water hammering). Jaga
kecepatan Anda tetap perlahan, dan berkendaralah dengan sangat hati-hati.

CATATAN
[Apakah hydroplaning itu?]
• Jika kendaraan dijalankan dengan kecepatan tinggi di jalan yang tergenang
dengan air, lapisan air dapat terbentuk antara ban dan permukaan jalan,
mengakibatkan ban kehilangan cengkraman dan meluncur melalui air.
Fenomena ini disebut hydroplaning. Hal ini berbahaya karena membuat roda
kemudi dan rem tidak berguna.
2-28 INFORMASI PENTING

Ketika Kendaraan Dikemudikan pada Jalan Banjir atau


setelah Dicuci

Periksa HATI-HATI
rem!
• Ketika kendaraan dikendarai di jalan
banjir, setelah dicuci, atau parkir di
area banjir, air bisa masuk ke dalam
rem dan mengurangi efektifitas.
jika rem tidak bekerja dengan baik
setelah itu, kemudikan perlahan
dan tekan pedal rem beberapa
kali dengan lembut hingga rem
mengering dan mulai bekerja secara
normal.

SARAN
• Jika kendaraan harus dikemudikan
di jalan banjir atau diparkir di daerah
yang banjir, segera minta Dealer
Isuzu Anda untuk segera melakukan
pemeriksaan untuk hal-hal berikut:
- Efektivitas rem
- Air-masuk atau merusak rem
tromol, rem cakram atau ruang
rem parkir roda
- Mesin rusak karena air-masuk
- Komponen listrik korslet
- Level oli dan degradasi
(kekeruhan) dari mesin, transmisi,
diferensial dan transfer case
- Greasing setiap komponen
(pelumasan)
- Air-masuk ke release bearing
kopling
(Bila dicurigai air masuk, ganti
release bearing.)
- Merusak bagian kopling lainnya
INFORMASI PENTING 2-29
Angin dari Samping

SARAN
Jika kendaraan terkena angin dari samping dan melayang ke samping, pegang roda
kemudi dengan kuat, memperlambat kecepatan yang memungkinkan Anda tetap mampu
mengontrol dan melakukan perbaikan arah kendaraan secara sempurna. Kendaraan
mungkin akan menerima angin dari samping yang kuat dalam situasi berikut:
• keluar dari terowongan; pengendaraan di atas jembatan, pengendaraan di
pematang atau pengendaraan melalui pemotongan
• didahului oleh truk atau bus besar
• mendahului truk atau bus besar

Menangani Ban Pecah atau Kempes selama Pengendaraan

PERINGATAN
• Jika Anda merasakan kelainan apapun
pada ban selama pengendaraan,
segera berhenti di tempat yang aman
Jika Anda melanjutkan pengendaraan
dengan dengan ban kempes, baut-
baut roda akan menerima gaya tidak
semestinya, dapat menyebabkan baut
patah dan roda terlepas.

SARAN
• Jika ban pecah atau ban bocor terjadi
selama Anda sedang berkendara, tetap
pegang pegang roda kemudi dengan
tenang gunakan rem secara bertahap
untuk memperlambat. (Pengereman
keras akan berbahaya karena dapat
mengakibatkan roda kemudi tertarik ke
satu sisi.) Hentikan kendaraan pada
tempat yang aman, dan ganti ban.

Ban cadangan → Lihat ke halaman 7-138


Penanganan Dongkrak
→ Lihat ke halaman 7-172
Mengganti Ban → Lihat ke halaman7-128
2-30 INFORMASI PENTING

Jika Bagian Bawah Kendaraan Menerima Benturan Keras

SARAN
• Jika bagian bawah kendaraan menerima benturan keras, berhentilah di tempat
aman di mana kendaraan tidak akan mengganggu lalu lintas dan periksa
kebocoran minyak rem (model rem hidrolik), kebocoran udara (model full-air
brake), kebocoran bahan bakar dan komponen yang rusak. Jika ada salah
satu bagian kendaraan rusak atau patah, kendaraan perlu segera diperiksa dan
diperbaiki oleh Dealer Isuzu terdekat.

Jika Lampu Peringatan atau Lampu Indikator Menyala atau


Berkedip

SARAN
• Jika lampu peringatan menyala atau
berkedip, jangan mengabaikannya dan
tetap pengendaraan. Pastikan untuk
mengambil tindakan korektif merujuk
pada penjelasan dari meter, Lampu
peringatan dan lampu indikator.

Cara Membaca Instrumen (Tata-letak


Instrumen) → Lihat ke halaman 4-10
Peringatan dan Tata letak Lampu
Indikator → Lihat ke halaman 4-18
INFORMASI PENTING 2-31

Model Smoother SA

Pada model Smoother, pengemudi tidak menggunakan pedal kopling ketika mulai bergerak,
merubah gigi atau berhenti; hanya menggunakan tuas transmisi, pedal akselerator, dan
pedal rem. Selain itu, model Smoother model memungkinkan pengemudi menggerakkan
kendaraan dengan mengubah gigi secara otomatis. Pastikan untuk mempelajari
karakteristik dari model Smoother dan bagaimana cara yang benar mengoperasikannya.
Ketika kendaraan diam, ingat untuk menjaga pedal rem ditekan dengan kuat dan, jika
diperlukan tuas tempatkan tuas transmisi di posisi atau "N" dan gunakan rem parkir.
Segera setelah mesin hidup, sedangkan air conditioner hidup, putaran mesin naik,
membuat merayap kuat daripada pada waktu lainnya. Ketika Anda memindahkan tuas
pemilih gigi keluar dari posisi "N", tekan kuat pedal rem.
Model dengan Smoother SA
→ Lihat ke halaman 4-67

CATATAN
[Merayap (Creep)]
• Dengan mesin hidup dan posisi
gigi selain "N" yang dipilih, tenaga
MAP mencapai roda bahkan ketika
pedal akselerator tidak ditekan,
mengakibatkan kendaraan
cenderung untuk bergerak.
Fenomena ini disebut merayap
(creep). Putaran mesin tinggi,
semakin kuat merayap (creep) dan
semakin besar kecenderungan
kendaraan untuk bergerak.
2-32 INFORMASI PENTING

Operasikan Rem dengan Kaki Kanan Anda

SARAN
• Duduk dalam posisi pengendaraan
yang benar, dan gunakan kaki
kanan untuk mengoperasikan
rem dan pedal akselerator. Untuk
menghindari kesalahan menekan
pedal secara tak sengaja, periksa
posisi pedal dan meletakkan kaki
pada pedal yang diinginkan.
• Untuk memastikan aplikasi rem yang
handal, pastikan menggunakan kaki
kanan untuk menekan pedal rem.

Memulai Berjalan
1. Duduk di posisi berkendara yang benar,
dengan kuat tahan pedal rem dengan
kaki kanan Anda dan menempatkan tuas
transmisi di posisi "D", "R", atau "M".
Rem 2. Periksa untuk memastikan bahwa
daerah di sekitar kendaraan jelas
dan periksa posisi tuas transmisi dan
indikator perpindahan, kemudian
bebaskan tuas rem parkir.
3. Bebaskan kaki Anda dari pedal rem,
kemudian secara bertahap tekan pedal
akselerator untuk mulai bergerak.

PERINGATAN
• Jika anda menggerakkan tuas transmisi ke posisi selain "P" atau "N", kendaraan
akan mulai bergerak perlahan. Ketika kendaraan mulai bergerak, pastikan pedal
rem tetap ditekan saat anda mengoperasikan tuas transmisi.
• Jangan mengoperasikan tuas pemilih gigi sambil menekan pedal akselerator.
Melakukan hal itu sangat berbahaya karena kendaraan akan bergerak tiba-tiba.
• Segera setelah mesin hidup, sedangkan air conditioner hidup, putaran mesin
secara otomatis naik, sehingga merayap lebih kuat dari pada waktu lainnya.
Tetap menekan pedal rem dengan kuat.
INFORMASI PENTING 2-33

SARAN
[Poin penting untuk keselamatan]
• Meskipun Anda berencana untuk bergerak hanya jarak pendek, mengadopsi
posisi mengemudi yang benar dan pastikan Anda dapat menekan kuat pedal
rem dan akselerator.
• Ketika kendaraan mundur, Anda memutar untuk melihat ke belakang sehingga
operasi pedal menjadi sulit. Tekan pedal rem dengan kuat saat memutar bodi
Anda. Juga, membiasakan segera mengembalikan tuas transmisi ke posisi "N"
setelah mundur. Sebelum kendaraan bergerak, secara visual periksa posisi
tuas transmisi dan indikator perpindahan.
• Ketika berulang kali menggeser antara gigi maju dan mundur untuk multiple
point turn atau K-turn, dengan kuat tekan pedal rem dan pastikan kendaraan
benar-benar berhenti sebelum menggeser tuas transmisi.
• Pada model Smoother, Anda tidak dapat memindahkan tuas transmisi keluar dari posisi
"N" kecuali Anda menekan pedal rem. Jika Anda tidak dapat memindahkan tuas transmisi,
membebaskan pedal rem, kemudian tekan lagi dan mencoba memindahkan tuas transmisi.
• Pada model Smoother, standing start biasanya dilakukan pada gigi ke-2. Jika Anda
membutuhkan traksi ekstra-kuat untuk bergeraknya kendaraan (misalnya, ketika
kendaraan dimuati), Anda dapat memilih standing start pada gigi satu dengan
menekan pedal rem dan kemudian menempatkan switch start ke-1 di posisi "ON" atau
menempaatkan tuas transmisi di posisi "M" dan memindahkannya ke arah "-" (downshift).
(Metode menggunakan tuas transmisi menghasilkan pergeseran gigi dalam mode manual.)

Model dengan Smoother SA


→ Lihat ke halaman 4-67

Tindakan yang Bisa Mengakibatkann Kerusakan dengan Kendaraan Smoother


Tindakan yang bisa mengakibatkan kerusakan Gejala kerusakan
• Menghentikan kendaraan pada jalan menanjak • Oli kopling smoother panas
dengan tuas transmisi di posisi lain selain "N", pedal berlebihan.
akselerator ditekan, dan rem tidak digunakan
• Menekan pedal akselerator dan pedal rem pada saat
yang sama
• Terus menerus mengemudikan di gigi yang tidak sesuai
• Berulang-ulang melakukan berhenti dan mulai jalan
secara mendadak
• Mengoperasikan tuas transmisi degan pedal • Gigi transmisi atau kopling
akselerator ditekan dan putaran mesin tinggi kelebihan beban.
• Menempatkan kunci kontak di posisi "ACC" atau • Transmisi tidak dilumasi
"LOCK" saat mengemudi dengan baik.
• Membiarkan tuas transmisi pada posisi "N" di
kemiringan menurun yang lama
(ini berbahaya karena kurangnya rem mesin)
2-34 INFORMASI PENTING

Model Penggerak Empat Roda (4WD) V

Penggerak empat roda tidak memungkinkan untuk mengemudikan kendaraan secara


benar di mana saja. Berhati-hati ketika menggunakan pedal akselerator, roda kemudi
dan pedal rem. Berkonsentrasi pada pengendaraan dengan aman, memperhatikan
kondisi dan sudut kemiringan dari permukaan jalan
Model Penggerak Empat Roda (4WD)
V → Lihat ke halaman 4-95

Pengendaraan pada Jalan tertutup salju atau licin


Di jalan yang bersaju atau licin, kemudikan
pada kecepatan konstan dan menjaga
kecepatan cukup rendah untuk tetap benar-
benar dalam kontrol.
Ketika menerapkan rem, tekan pedal
secara ringan beberapa kali dan kemudian
memberikan satu dorongan keras. Satu
dorongan keras pada pedal berbahaya
karena dapat mengakibatkan kendaraan
selip, membuat roda kemudi tidak berguna.

SARAN
• Gunakan rantai ban dan ban musim
dingin di jalan yang tertutup lumpur
atau licin.

Ban Musim Dingin→ Lihat ke halaman 6-21


Menggunakan Rantai Ban
→ Lihat ke halaman 6-23

Pengendaraan di Pasir atau Lumpur


Ketika pengendaraan di pasir atau lumpur,
berkendaralah secara perlahan, hindari
pengereman keras, akselerasi mendadak
dan memutar tajam roda kemudi.
Sulit untuk memastikan kondisi permukaan
jalan ketika Anda mengemudi di pasir atau
lumpur, sehingga ada risiko terkena macet
Jika perlu, keluar dari kendaraan dan
periksa kondisi permukaan jalan.
INFORMASI PENTING 2-35

CATATAN
• Jika Anda tidak dapat menghindari
berkendara melalui lumpur yang
dalam, menggunakan rantai ban
merupakan cara efektif untuk
menghindari jebakan.

Pengendaraan Melewati Air


Kendaraan tidak sepenuhnya tahan air.
Hindari pengendaraan melewati air.

SARAN
• Jika anda tidak dapat menghindari mengemudikan melalui air, pertama
periksa kedalaman air dan kemudian kemudikan melewati air pada kecepatan
lambat, konstan. Ada resiko bahwa air akan memasuki silinder mesin dan
mengakibatkan kerusakan mesin (water hammering).
• Jika kendaraan harus dikemudikan melalui air, segera minta Dealer Isuzu Anda
untuk melakukan pemeriksaan untuk hal-hal berikut:
- Efektivitas rem
- Air-masuk atau merusak rem tromol, rem cakram atau ruang rem parkir roda
- Mesin rusak karena air-masuk
- Komponen listrik korslet
- Level oli dan degradasi (kekeruhan) dari mesin, transmisi, diferensial dan
transfer case
- Greasing setiap komponen (pelumasan)
- Air-masuk ke release bearing kopling
(Bila dicurigai air masuk, ganti release bearing.)
- Merusak bagian kopling lainnya
2-36 INFORMASI PENTING

Berputar balik pada Lereng yang Tajam


Ketika berputar balik di lereng yang curam,
kendaraan dalam bahaya membalik saat
melintasi lereng. Mengemudilah dengan
hati-hati memilih permukaan jalan sehingga
ban pada sisi yang lebih tinggi dari lereng
mungkin tidak berjalan pada setiap bagian
permukaan lereng yang cembung.
INFORMASI PENTING 2-37
Panduan untuk Berpindah antara 2WD (Penggerak Roda
Belakang) dan 4WD (Penggerak Empat Roda)
Tipe penggerak 2WD 4WD

Switch 4WD

Lampu indikator
OFF ON
4WD
Jalan tertutup lumpur, lereng
Kondisi Selama pengendaraan normal di curam, dan jalan lain di mana
pengendaraan jalan umum atau jalan raya. berlangsung terlalu sulit dengan
2WD.

! SARAN
• Ketika Anda memutar roda kemudi
sepenuhnya ke arah manapun
ketika berkendara di jalan normal
dengan mode 4WD, Anda mungkin
merasakan seolah-olah rem
di gunakan. Ini adalah sebuah
fenomena, yang sering dihubungkan
dengan tipe kendaraan 4WD,
yang disebabkan oleh perbedaan
kecepatan antara roda depan
dan belakang ketika membelok di
tikungan, dll.
Fenomena ini akan hilang segera
setelah Anda memutar roda kemudi
ke arah lain atau memilih mode
2WD.
2-38 INFORMASI PENTING

Switch Kontrol Gigi Transfer


Salah satu gigi 4H atau 4L dapat dipilih dengan switch ini ketika beroperasi pada mode
4WD. Pilih salah satu gigi secara tepat tergantung pada kondisi pengendara.

Metode Perpindahan Gigi


Gunakan switch kontrol transfer gear untuk memindahkan gigi dari 2H-4H ke 4L dan
sebaliknya. Pastikan untuk menghentikan kendaraan dan tekan pedal kopling ketika
Anda melakukan pilihan seperti itu.

Posisi switch Kondisi penggunaan

Gunakan posisi ini untuk


pengendaraan dalam mode 2WD.
2H-4H Jika pengendaraan dengan dua-
(untuk roda menjadi sangat sulit pada
pengendaraan permukaan yang tertutup salju, es,
kecepatan- lumpur, atau berpasir, pindahkan
tinggi) switch 4WD ke posisi 4WD sambil
menjaga switch transfer gear
control pada "HIGH".

Pilih sisi "LOW" dari switch konrol


4L transfer gear ketika memindahkan
(untuk off atau pengendaraan dalam
pengendaraan mode 4WD pada lereng curam,
kecepatan- permukaan berlumpur, atau situasi
lambat) lain di mana torsi sangat besar
diperlukan.

HATI-HATI
• Ketika Anda menuruni lereng curam, gunakan pengereman mesin lakukan hati-
hati agar mesin tidak berputar berlebihan (overrunning).
INFORMASI PENTING 2-39

SARAN
• Kendaraan ini dirancang untuk mencegah gigi LOW dari yang dipilih bahkan
ketika sisi LOW dari switch kontrol transfer gear ditekan saat pengendaraan
dalam mode 2WD. Sebelum Anda berpindah dari 4H ke 4L, switch 4WD harus
diatur ke posisi 4WD.
• Memindahkan gigi dari 4WD ke 2WD menggunakan switch 4WD hanya
mungkin bila sisi HIGH dari switch kontrol transfer gear di pilih. Sebelum Anda
berpindah ke mode 2WD, kendaraan harus berhenti dan switch kontrol transfer
gear harus di posisi HIGH.

Berhenti dan Parkir

Parkir

SARAN
• Pilih tempat datar yang diperbolehkan untuk berhenti dan parkir, dan posisi
kendaraan tidak akan menghambat lalu lintas. Gunakan rem parkir dengan
kuat dan pastikan kendaraan tidak bergerak.
• Hindari parkir dalam jangka waktu lama saat kendaraan bermuatan
• Bersihkan semua kotoran dari lensa lampu kendaraan dan reflektor untuk
memastikan bahwa kendaraan dapat dilihat oleh kendaraan lain.

Menggunakan Rem Parkir

SARAN
• Kecuali dalam keadaan darurat, jangan gunakan rem parkir hingga kendaraan
banar-benar telah berhenti. Menggunakan rem parkir sebelum kendaraan
berhenti dapat mengakibatkan ban terkunci atau kendaraan selip mungkin
mengakibatkan kecelakaan.

Tuas Rem Parkir


→ Lihat ke halaman 4-59
2-40 INFORMASI PENTING

Parkir Aman di Lereng

HATI-HATI
• Sedapat mungkin hindari memarkir
kendaraan Anda di jalan yang miring
dan pilih tempat yang rata dan
halus. Jika tidak dapat menghindari
untuk memarkir kendaraan Anda di
jalan yang miring, pastikan untuk
mengatur rem parkir sepenuhnya,
pastikan bahwa kendaraan tidak
bergerak, dan halangi roda
dengan ganjal sebagai keamanan
tambahan. Juga, tinggalkan
kendaraan dengan memasukan
gigi untuk lebih memastikan bahwa
kendaraan tidak akan bergerak.
• Biarkan roda kemudi berbalik
sehingga kendaraan akan dihentikan
oleh sebuah rintangan (contoh, tepi
jalan) dalam keadaan yang tidak
mungkin bergerak.
INFORMASI PENTING 2-41
Tidur di Kendaraan

PERINGATAN
Sebelum tidur di kendaraan pastikan
untuk mematikan mesin dan
tempatkan kunci kontak di posisi
"LOCK". Selain itu, kontak yang tidak
disengaja dengan tuas permindah gigi
atau pedal akselerator ketika Anda
sedang tidur dapat mengakibatkan
kendaraan bergerak, yang
mengakibatkan kecelakaan.
• Jika Anda membiarkan mesin
hidup dan tidak sengaja menekan
pedal gas saat tidur, mesin dan
knalpot bisa menjadi panas secara
tidak normal, yang mengakibatkan
kebakaran.
• Jika Anda membiarkan mesin
hidup saat tidur sebentar dengan
kendaraan yang diparkir di daerah di
mana gas buang bisa masuk kabin
(misalnya, tempat yang ventilasinya
buruk), Anda bisa menderita
keracunan karbon monoksida.
2-42 INFORMASI PENTING

Menjauhkan Bahan Mudah Terbakar dari Kendaraan

HATI-HATI
• Pipa gas buang sangat cepat panas
setelah kendaraan beroperasi. Sebelum
parkir, pastikan area tersebut bebas
dari bahan mudah terbakar (misalnya,
rumput, limbah kertas, oli atau ban
bekas). Perlu dilakukan perhatian
khusus saat parkir di dalam garasi
• Berhati-hati berkenaan dengan gas
buang panas saat mesin idling.
Bahan mudah Berhati-hatilah saat power take-
terbakar off (PTO) sedang bekerja (jika
kendaraan Anda dilengkapi dengan
PTO), atau diesel particulate
defuser (DPD) sedang beregenerasi
(jika kendaraan Anda dilengkapi
dengan DPD) saat mesin idling.
• Harap perhatikan tindakan
pencegahan berikut saat
menggunakan wheel chock jika
kendaraan Anda memiliki outlet pipa
knalpot di depan roda kanan belakang.
- Wheel chock harus dipasang di
tempat yang tidak terkena gas
buang secara langsung.
- Saat memasang wheel chock
di depan roda kanan belakang,
gunakan wheel chock dari logam atau
sejenisnya yang memiliki ketahanan
panas tinggi. Wheel chock dapat
menjadi panas setelah regenerasi
DPD selesai (jika kendaraan Anda
dilengkapi dengan DPD). Saat
melepas wheel chock, lakukan
tindakan yang tepat agar tidak
melepuh (seperti mengenakan sarung
tangan kerja atau pelindung serupa).

Prosedur Regenerasi Manual DPD


→ Lihat ke halaman 4-122
INFORMASI PENTING 2-43
Berhenti dan Parkir dengan Mesin Hidup

PERINGATAN
• Saat berhenti dan parkir dengan mesin hidup: Jika kendaraan Anda dilengkapi
dengan manual transmisi, pastikan untuk menempatkan tuas transmisi di
posisi "N" untuk memilih netral. Kendaraan dengan Smoother vehicle, pastikan
indikator pemindah menunjukkan "N". Kemudian, gunakan rem parkir dengan
kuat. Jika Anda mengabaikan langkah ini, setiap tekanan pada pedal gas yang
dilakukan secara tidak disengaja dapat mengakibatkan kecelakaan.

HATI-HATI
• Pada model yang dilengkapi diesel particulate defuser (DPD), DPD bisa secara
otomatis mulai regenerasi ketika kendaraan berhenti dan parkir dengan mesin
hidup. Untuk mencegah kebakaran, pastikan tidak ada bahan yang mudah
terbakar di dekat knalpot, DPD, dan pipa gas buang. Berhati-hati agar bahan
tersebut tidak terbakar oleh panas gas buang.

Jangan Menyentuh Tuas Transmisi


saat Kendaraan Sedang Diam dengan Mesin Idling

PERINGATAN
• Jangan menyentuh tuas transmisi saat kendaraan sedang diam dengan mesin
idling. Jika Anda menyentuh tuas transmisi pada saat ini, gigi dapat dipilih dan
kendaraan dapat bergerak sekalipun rem parkir digunakan. Risiko mengetuk
terkena tuas transmisi yang dapat mengakibatkan kecelakaan besar saat Anda
bergerak masuk atau keluar dari tempat duduk Anda.

Pastikan Mesin Tetap Hidup


ketika Kendaraan sedang Berjalan

HATI-HATI
• Bila mesin tidak hidup, sistem power steering tidak bekerja sehingga roda
kemudi berat untuk diputar. Juga, booster rem tidak bekerja sehingga
kemampuan pengereman kecil. Jika Ada meluncur menuruni lereng tanpa
mesin hidup, Anda tidak akan bisa mengendalikan kendaraan dengan baik dan
bisa mengalami kecelakaan.
2-44 INFORMASI PENTING

Melihat Sekeliling sebelum Membuka Pintu

HATI-HATI
• Sebelum membuka pintu, periksa
daerah sekitar kendaraan untuk
melihat ke arah depan, belakang dan
samping. Jika Anda tiba-tiba membuka
pintu tanpa memeriksa daerah
sekitarnya,pintu bisa terkena kendaraan
di belakang Anda atau pejalan kaki.

Meninggalkan Kendaraan

PERINGATAN
• Ketika meninggalkan kendaraan, pastikan menggunakan rem parkir, mematikan
mesin dan mengunci pintu-pintu. Jangan meninggalkan barang berharga
dimana barang tersebut dapat dilihat dari luar kendaraan.
• Jika Anda bepergian dengan anak-anak, jangan membiarkan anak-anak
sendirian di dalam kendaraan. Jika anak menyentuh kontrol atau peralatan, bisa
terjadi kecelakaan. (Misalnya kendaraan bisa bergerak atau tersulut api) Juga,
bagian dalam kabin dapat menjadi panas dalam cuaca panas.
• Tidak meninggalkan kacamata atau korek api dalam kendaraan. Jika interior
kabin menjadi panas, korek api yang tertinggal dapat meledak dan lensa
kacamata plastik atau frame dapat berubah bentuk atau retak.
• Jangan meninggalkan kendaraan Anda tanpa pengawasan dengan mesin
hidup. Jika mesin panas berlebihan, Anda jangan berada di sana untuk bereaksi
pada lampu peringatan temperatur atau pengukur. Hal ini dapat mengakibatkan
kerusakan mahal pada kendaraan Anda dan isinya.
INFORMASI PENTING 2-45
Suara Kling Logam dari Knalpot

CATATAN
• Segera setelah menghentikan mesin,
link Anda mungkin mendengar suara kling
seperti logam dari knalpot. Suara
link
link
ini terjadi karena knalpot sedang
link mengalami proses pendinginan
dan kontraksi. Suara ini bukan
menunjukkan kelainan atau kerusakan.

Mulai Bergerak Ketika Kendaraan Setelah Diparkir


Sebelum mulai jalan, lakukan pemeriksaan
keamanan secara menyeluruh, pastikan
bahwa tidak ada anak-anak atau rintangan
di sekitar kendaraan.

Mundur
Jika Anda tidak dapat melihat area di
belakang kendaraan Anda dengan baik
untuk mengkonfirmasi bahwa area tersebut
aman untuk mundur, keluar dari kendaraan
dan periksa area belakang tersebut.
2-46 INFORMASI PENTING

Memulai Bergerak setelah Berhenti Sementara

HATI-HATI
• Buatlah kebiasaan untuk melihat-
lihat dan pastikan aman untuk mulai
jalan setelah berhenti sementara
(misalnya lampu lalulintas).

Tetap Aman

Ketika Cairan Pendingin Mesin Panas

PERINGATAN
• Jangan mengendurkan atau melepas
tutup radiator saat cairan pendingin
mesin panas. Melakukan hal itu akan
menjadi berbahaya karena uap dan
udara panas akan menyembur keluar.

Ketika Mesin Panas Berlebihan


→ Lihat ke halaman 8-30

Ketika Peredam dan Pipa Gas Buang Panas

HATI-HATI
• Ketika mesin hidup dan segera setelah kendaraan beroperasi, diesel particulate
defuser (DPD) (model dilengkapi DPD), knalpot, dan pipa gas buang sangat
panas. Berhati-hatilah untuk tidak sengaja agar tidak menyentuhnya secara
tidak sengaja saa (misal, memiringkan kabin atau pengoperasian pengikatan).
Jika masih panas, Anda bisa mengalami luka bakar.
INFORMASI PENTING 2-47
Setelah Menggunakan Asbak

PERINGATAN
• Pastikan untuk menutup asbak
setelah menggunakannya.
Sebaliknya, bila terdapat puntung
rokok yang belum mati bisa
membakar puntung rokok lain,
mengakibatkan kebakaran.
• Jangan membiarkan asbak menjadi
terlalu penuh dengan puntung rokok.
Juga, tidak menaruh bahan mudah
terbakar di dalam asbak.
• Jangan pernah membuang puntung
rokok yang menyala ke luar dari
jendela. Puntung tersebut tidak
hanya menjadi sampah jalan
dan sekitarnya, tetapi juga dapat
mengakibatkan kebakaran.

Asbak V → Lihat ke halaman 5-22

Jangan Memasang Aksesoris pada Kaca Depan atau


Jendela

PERINGATAN
• Jangan memasang ornamen, film
atau aksesori lainnya pada kaca
depan atau jendela. Barang tersebut
akan menghalagi pandangan. Selain
itu, setiap cup pengisap plastik
yang digunakan untuk menempel
aksesoris dapat mengakibatkan
kebakaran atau kecelakaan lain
karena akan berperan seperti lensa.
2-48 INFORMASI PENTING

Jangan Menggunakan Telepon Selular selama Pengendaraan

HATI-HATI
• Pengemudi tidak boleh
menggunakan telepon seluler atau
telepon mobil setiap mode selain
Hands Free saat mengemudi.
Melakukan hal ini adalah berbahaya.
• Menggunakan telepon selular
selama pengendaraan dapat
mengakibatkan kecelakaan karena
Anda tidak memberikan perhatian
secara penuh terhadap lingkungan
Anda.
• Jika anda sedang mengemudi dan
Anda ingin menggunakan telepon
seluler, hentikan kendaraan di
tempat yang aman terlebih dahulu.
INFORMASI PENTING 2-49
Menggunakan Dongkrak

PERINGATAN
• Mendongkrak kendaraan di lereng atau tanah
lunak sangat berbahaya. Pastikan untuk
mendongkrak kendaraan pada tempat yang
kokoh, permukaan datar.
• Atur dongkrak pada posisi yang benar.
Jangan lupa menggunakan rem parkir terlebih
dahulu dan menaruh ganjal di sekitar roda.
• Jika roda belakang didongkrak, rem parkir
tidak efektif. Kesalahan untuk meletakkan
ganjal terlebih dahulu di tempat yang benar
akan berbahaya karena kendaraan dapat
bergerak.
• Pada model limited slip differential (LSD),
setiap pemindahan torsi ke roda-roda
belakang dapat membuat kendaraan
bergerak sekalipun satu roda belakang bebas
dari tanah(ground). Jika roda belakang di
atas tanah, tidak menerapkan torsi ke roda
belakang.
• Jangan mencoba melihat ke bagian bawah
kendaraan atau berada di bawah kendaraan
saat kendaraan sedang di dongkrak.
Melakukan hal itu akan berbahaya.

Peralatan → Lihat ke halaman 7-7


Penanganan Dongkrak
→ Lihat ke halaman 7-172

Jika Baterai Mati

HATI-HATI
• Jangan mencoba menghidupkan mesin
dengan mendorong atau menarik
kendaraan. Anda dapat merusak mesin.

Start Bila Baterai Mati


→ Lihat ke halaman 8-13
2-50 INFORMASI PENTING

Mencegah Kerusakan

Jangan Meletakkan Kaki Anda pada Pedal Kopling


selama Pengendaraan M/T

SARAN
• Jika Anda meletakkan kaki Anda pada
pedal kopling selama pengendaraan,
kopling akan terbebaskan sebagian
tanpa Anda menyadarinya,
mengakibatkan plat kopling aus dan
kopling menjadi selip. Juga, jangan
membuat selip kopling misalnya
dengan cara menahan kendaraan
pada posisinya (justru tidak
menggunakan rem), misalnya saja, di
sebuah jalan yang menanjak.

Apakah Oli Mesin Kotor?

SARAN
• Oli mesin melakukan fungsi-fungsi
penting berikut:
- Mencegah bagian-bagian (part)
mesin cepat menjadi aus.
- Mendinginkan bagian-bagian mesin.
- Membersihkan bagian-bagian mesin.
- Merapatkan ruang bakar dan
mencegah karat.
Ganti oli mesin secara berkala.

Pemeriksaan Harian (Pemeriksaan Pra-


operasional) → Lihat ke halaman 7-18
Oli Mesin → Lihat ke halaman 7-24
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203
INFORMASI PENTING 2-51
Jangan Menginjak ke Mesin

SARAN
• Jangan menginjak mesin atau naik ke atasnya. Anda dapat mengakibatkan
kerusakan mesin, misalnya, merusak penutup kepala silinder atau berbagai
macam konektor.

Jangan Membiarkan Roda Kemudi Diputar Sepenuhnya


untuk Jangka Waktu Lama

PERINGATAN
• Jika Anda membiarkan roda kemudi
diputar sepenuhnya untuk jangka waktu
yang lama, oli di dalam pompa oli power
steering akan menjadi sangat panas. Ini
akan mengakibatkan pelumasan yang
buruk, tangki oli rusak dan kerusakan
seal, mengakibatkan kerusakan pada
bagian pompa oli power steering, unit
power steering rusak dan selang power
steering rusak. Akibatnya roda kemudi
dapat menjadi sangat berat untuk
diputar dan kebakaran atau kecelakaan
lainnya bisa terjadi.

Pastikan Kendaraan Diperiksa Secara Berkala

SARAN
• Pemeriksaan dan perawatan akan
membuat Anda tenang dalam
menggunakan kendaraan. Selain
akan memperpanjang masa
pemakaian kendaraan.

Pemeriksaan Harian (Pemeriksaan Pra-


operasional) → Lihat ke halaman 7-18
Oli Mesin → Lihat ke halaman 7-24
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203
2-52 INFORMASI PENTING

Pada Kendaraan yang Dilengkapi dengan Hydraulic Brake


Booster (HBB), Jangan Menekan Pedal Rem untuk Waktu
Lama

PERINGATAN
• Kesalahan mengikuti instruksi di atas akan mengakibatkan oli di dalam pompa
oli HBB menjadi sangat panas. Ini bisa merusak tangki HBB dan seal dan juga
dapat mengakibatkan kerusakan pada pompa oli HBB, unit HBB dan/atau
rumah HBB. Pada akhirnya oli bocor dari HBB, peningkatan mendadak dalam
tahanan pedal rem dan dan api tiba-tiba bisa mengakibatkan kecelakaan.

Kapan Mengunjungi Dealer Isuzu Anda

Jangan Memodifikasi Kendaraan

HATI-HATI
• Memasang suku cadang yang tidak bersesuaian dengan performa dan fungsi
kendaraan dapat mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan. Untuk penyetelan
(misalnya, penyetelan mesin) dan pemasangan peralatan, hubungi Dealer Isuzu Anda.
• Jika Anda ingin memasang aksesori untuk kendaraan, berkonsultasi dengan
Dealer Isuzu Anda.
INFORMASI PENTING 2-53
Penyetelan Mesin Dilakukan oleh Dealer Isuzu Anda

HATI-HATI
• Jangan melakukan penyetelan
mesin sendiri.
Pastikan untuk berkonsultasi
dengan Dealer Isuzu Anda.

Las Listrik

SARAN
• Kecerobohan pengelasan listrik pada bagian-bagian kendaraan dapat
mengakibatkan arus las mengalir balik melalui rangkaian masa kendaraan dan
merusak bagian-bagian listrik dan elektronik sehingga tidak berfungsi normal.
Apa bila memerlukan las listrik, berkonsultasi dengan Dealer Isuzu Anda.

Mengganti Ban dan Roda

HATI-HATI
• Berkonsultasi dengan Dealer
Isuzu Anda sebelum mengganti
ban atau roda. Jangan pernah
menggunakan roda yang tidak
dirancang untuk kendaraan, ban
dengan tipe berbeda pada waktu
yang sama atau ban ukurannya
tidak sesuai standar. Hal tersebut
akan menghalangi pengoperasian
kendaraan secara aman.

Roda dan ban → Lihat ke halaman 7-113


Mengganti Ban → Lihat ke halaman 7-128
2-54 INFORMASI PENTING

Memasang Peralatan Listrik

PERINGATAN
Sistem • Pemasangan tidak sesuai atau
navigasi
melepas audio, radio atau peralatan
listrik lainnya dapat mempengaruhi
peralatan listrik lainnya dan
mengakibatkan kerusakan
atau kebakaran. Itu dapat juga
mengakibatkan bahaya tidak terduga
airbag mengembung. Pastikan
peralatan listrik dipasang atau
dilepas oleh Dealer Isuzu Anda.

SARAN
[Pemasangan peralatan radio]
• Jangan memasang perangkat radio tanpa izin atau mengatur atau antena radio
yang tidak sesuai dengan standar yang sesuai. Noise dari satu set radio dapat
menimbulkan gangguan elektromagnetik pada peralatan elektronik kendaraan
dan sistem lainnya, mengakibatkan kerusakan kendaraan atau kerusakan
peralatan elektronik. Berkonsultasilah denga Dealer Isuzu Anda jika Anda ingin
memasang peralatan radio.
INFORMASI PENTING 2-55

Turbocharger V

Menghidupkan Mesin pada Umumnya


Mesin turbocharger harus dimulai dengan cara memastikan bearing pendukung bagian
yang berputar dari turbocharger dengan pelumasan yang cukup. Jangan memacu
mesin saat masih dingin.

Mematikan Mesin pada Umumnya

SARAN
• Selelah berkendara dengan beban berat, atau setelah berkendara di jalan
toll, biarkan mesin idling minimal 3 menit untuk medinginkan mesin Hal ini
memungkinkan turbocharger untuk kembali ke putaran idling Tekanan oli mesin
yang tersedia untuk pelumasan pada saat ini dan akan memperpanjang umur
bantalan turbocharger.
2-56 INFORMASI PENTING

Diesel Particulate Defuser (DPD) V

DPD mengurangi particulate matter (PM) di emisi gas buang. Filter DPD menangkap
PM. Ketika sejumlah PM telah terkumpul dalam filter DPD, filter secara otomatis
diregenerasi. (PM terbakar keluar.) Untuk mencegah kegagalan DPD, pastikan untuk
mengamati hal-hal berikut:

PERINGATAN
• DPD dan pipa exhaust sangat panas saat mesin hidup, selama filter DPD
regenerasi (pembakaran PM) dan langsung setelah kendaraan beroperasi.
Berhati-hatilah untuk tidak sengaja menyentuhnya. Kalau tidak, Anda bisa
mengalami luka bakar.
• Setiap rumput, limbah kertas atau bahan yang mudah terbakar lainnya di dekat
kendaraan bisa terbakar.
• Sebelum melakukan pekerjaan perawatan pada kendaraan, matikan mesin dan
biarkan dingin. Kalau tidak, Anda bisa mengalami luka bakar.

HATI-HATI
• Menggunakan bahan bakar diesel selain bahan bakar diesel ekstra rendah
sulfur (dengan kandungan sulfur tidak lebih tinggi dari 10 ppm) untuk kendaraan
yang dilengkapi dengan DPD dapat mencegah kendaraan memenuhi
persyaratan hukum setempat.
INFORMASI PENTING 2-57

SARAN
• Gunakan oli mesin asli Isuzu yang cocok dengan DPD. Menggunakan oli selain
dari oli mesin asli Isuzu yang cocok dengan DPD akan mempersingkat waktu
antara pembersihan filter DPD dan dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
• Pastikan untuk menggunakan bahan bakar diesel ekstra rendah sulfur (yang
mengandung sulfur 10 ppm atau lebih rendah).
• Jika Anda mengisi kendaraan dengan bahan bakar diesel tinggi sulfur, bahan
bakar berkualitas rendah, aditif pembersih air atau aditif lain, bensin, minyak
tanah atau bahan bakar berbasis alkohol, bisa merusak bagian dalam filter
bahan bakar dan mempengauhi komponen mesin yang dapat mengakibatkan
kerusakan.
• Jangan memodifikasi DPD atau pipa exhaust.
Merubah alignment, panjang atau diameter pipa knalpot akan mempengaruhi
fungsi sistem exhaust mungurangi fungsi emisi gas buang. Jika ada modifikasi
yang diperlukan untuk memasang komponen pada bagian belakang kendaraan,
hubungi Dealer Isuzu.
• Meskipun filter DPD otomatis mengalami regenerasi (pembakaran akumulasi
PM) ketika sejumlah PM telah terakumulasi, kondisi mengemudi dapat
mencegah penyelesaian regenerasi. Lampu indikator regenerasi manual DPD
akan berkedip pada situasi ini. Lakukan regenerasi manual sesuai dengan
prosedur yang benar.
Ini untuk mengembalikan fungsi DPD dan ini normal.
• Jika kendaraan dibiarkan dalam gigi selama regenerasi, waktu regenerasi dapat
diperpanjang, kemungkinan berdampak pada konsumsi bahan bakar. Biarkan
transmisi dalam posisi netral apabila kendaraan idle untuk waktu yang lama.
2-58 INFORMASI PENTING

CATATAN
• Jika kendaraan diam dengan mesin idling selama regenerasi DPD, exhaust
brake atau exhaust throttle beroperasi. Suara operasi akan terdengar ketika
exhaust brake atau exhaust throttle diaktifkan atau dinonaktifkan. Suara tidak
menunjukkan kerusakan.
• Pembakaran PM selama regenerasi DPD dapat mengakibatkan asap putih
yang akan secara singkat dipancarkan dari pipa knalpot. Asap putih tidak
menunjukkan kesalahan Jangan melakukan regenerasi manual di dalam
ruangan yang berventilasi buruk.
• Ketika kendaraan baru telah dikendarai pada jarak tertentu, dapat memancarkan asap
putih selama regenerasi DPD. Asap putih tidak menunjukkan kesalahan Kendaraan
mungkin tidak mengeluarkan asap putih selama operasi perdana ketika baru.
• Meskipun asap putih mungkin keluar dari badan knalpot saat DPD diregenerasi
untuk pertama kalinya, ini bukan menunjukkan malfungsi.
• Karena fungsi pengurangan emisi gas buang, gas buang yang dikeluarkan
oleh pipa knalpot baunya berbeda dari yang dikeluarkan oleh pipa knalpot
kendaraan diesel sebelumnya.
• Exhaust brake dapat diaktifkan secara otomatis untuk mencegah keluarnya
asap putih jika mesin idle terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
• Idle yang berkepanjangan dapat mengakibatkan asap putih yang akan secara
singkat dipancarkan dari pipa knalpot. Asap putih tidak menunjukkan kesalahan
• DPD dapat mulai beroperasi dan kecepatan mesin dapat meningkat setelah idle
yang berkepanjangan atau pengendaraan dengan kecepatan rendah.

Diesel Particulate Defuser (DPD) V


→ Lihat ke halaman 4-120
Oli Mesin → Lihat ke halaman 7-24
INFORMASI PENTING 2-59
Pemeriksaan dan Perawatan
Melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala dapat mencegah kerusakan. Pastikan
untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala. Selain itu, segera
lakukan perbaikan kerusakan pada kendaraan (meskipun kerusakan kecil) untuk
mencegah agar kerusakan tersebut tidak menjadi serius.
Jika terjadi sebuah gejala yang ditunjukkan dalam tabel berikut, lakukan pemeriksaan
dan ambil tindakan perbaikan sesuai dengan tabel.
Jika Anda tidak dapat melakukan perbaikan, tindakan perbaikan yang ditunjukkan pada
tabel tidak menghilangkan gejala atau Anda tidak dapat menemukan suatu kesalahan,
hubungi Dealer Isuzu terdekat.

Halaman
Gejala Penyebab Tindakan perbaikan
referensi
Biarkan mesin untuk 4-44
Mesin belum cukup pemanasan
pemanasan. 4-46
Oli mesin terlalu banyak Memperbaiki level oli. 7-25
Sistem kontrol mesin rusak —
Sistem bahan bakar rusak —
Asap
knalpot Dengan kendaraan
putih stasioner di tempat
di mana tidak akan
Idling terus menerus untuk jangka waktu
menghalangi lalu
yang lama —
lintas, tekan pedal
(lebih dari 2 jam)
akselerator dan
periksa asap putih
tidak keluar.
Sistem kontrol mesin rusak —
Bersihkan atau ganti 7-60
Asap Saringan udara tersumbat
element. 7-63
knalpot
Sistem bahan bakar rusak —
hitam
Sistem gas buang buntu —
DPD rusak —

SARAN
• Setiap item yang ada tanda dalam kolom "Tindakan perbaikan" memerlukan
perbaikan dan penyetelan. Hubungi Dealer Isuzu terdekat.
2-60 INFORMASI PENTING

Particulate Matter (PM) Catalytic Converter V

PM catalytic converter menggunakan katalis oksidasi untuk memurnikan bahan yang


tidak terbakar dalam gas buang.
Secara umum, suhu knalpot dari mesin diesel rendah saat mesin Idling, dan sebagai
katalis oksidasi tidak diaktifkan dalam kondisi ini, berbagai tipe emisi terakumulasi di
dalam katalis. Jika kemudian putaran mesin naik atau kendaraan itu harus diakselerasi
dari posisi berhenti, suhu knalpot akan naik dengan cepat, mengakibatkan unsur
akumulasi yang akan dipaksa keluar langsung sebagai asap putih.
Volume asap putih yang dikeluarkan dengan cara ini cenderung sebanding dengan
durasi idling. Dan meskipun asap putih yang keluar akan menghilang secara bertahap
selama satu atau dua menit, akan mengaburkan visibilitas di daerah kendaraan
dan menimbulkan halangan untuk lalu lintas lainnya. Dengan demikian, dapat
mengakibatkan kecelakaan, karena itu penanganan yang tepat harus di lakukan.

HATI-HATI
• Pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar. Untuk model yang sesuai
dengan standar emisi Euro IV, pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar
rendah sulfur (kandungan belerang 50 ppm atau lebih rendah) atau bahan bakar
solar ekstra-rendah-sulfur (kandungan belerang 10 ppm atau lebih rendah). Untuk
model yang sesuai dengan Euro V, pastikan untuk menggunakan bahan bakar
solar ekstra rendah sulfur (yang mengandung sulfur 10 ppm atau lebih rendah).
Penggunaan bahan bakar diesel tinggi sulfur, bahan bakar yang berkualitas
buruk, penghilang air dan aditif lainnya, bensin, minyak tanah, atau bahan bakar
berbasis alkohol seperti bagian dari campuran tidak hanya dapat mengakibatkan
pengaruh buruk pada filter bahan bakar dan bagian yang bergesekan yang
dilumasi bahan bakar dalam injector menjadi buruk, tetapi juga tenaga mesin
menurun sebagai akibat dari dampak buruk di mesin dan PM catalytic converter.
• Knalpot dan pipa knalpot akan sangat panas ketika mesin beroperasi dan
langsung setelah sudah dihentikan. Hindari kontak disengaja dengan komponen
ini ketika bekerja di sekitarnya, misalnya, menaikkan kabin dan memuat atau
membongkar barang. Kesalahan untuk memperhatikan tindakan pencegahan
ini dapat mengakibatkan luka bakar.

SARAN
• Kinerja katalis untuk sementara waktu akan turun saat mesin terus idling untuk
jangka lama.
• Untuk mencegah emisi asap putih, dan juga dalam pertimbangan perlindungan
lingkungan dan pencegahan pemanasan global, idling terus menerus selama
jangka waktu yang lama harus dihindari.
INFORMASI PENTING 2-61

CATATAN
• Jika putaran mesin dinaikkan atau kendaraan diakselerasi dari posisi diam
setelah periode idling terus menerus, sejumlah besar asap putih dapat
dikeluarkan dari pipa knalpot. Ini adalah normal dan tidak menunjukkan
kerusakan kendaraan.
• PM catalytic converter menggunakan katalis oksidasi untuk memurnikan bahan
yang tidak terbakar dalam gas buang; tujuannya bukan untuk menghilangkan
asap hitam.
• PM catalytic converter menyatu di dalam knalpot dan tidak dapat dibongkar.
2-62 INFORMASI PENTING

Pemeriksaan dan Perawatan


Melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala dapat mencegah kerusakan. Pastikan
untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala. Selain itu, segera
lakukan perbaikan kerusakan pada kendaraan (meskipun kerusakan kecil) untuk
mencegah agar kerusakan tersebut tidak menjadi serius.
Jika terjadi sebuah gejala yang ditunjukkan dalam tabel berikut, lakukan pemeriksaan
dan ambil tindakan perbaikan sesuai dengan tabel.
Jika Anda tidak dapat melakukan perbaikan, tindakan perbaikan yang ditunjukkan pada
tabel tidak menghilangkan gejala atau Anda tidak dapat menemukan suatu kesalahan,
hubungi Dealer Isuzu terdekat.

Halaman
Gejala Penyebab Tindakan perbaikan
referensi
Mesin belum dipanaskan secara Biarkan mesin untuk 4-44
memadai pemanasan. 4-46
Oli mesin berlebihan Level oli benar. 7-25
Sistem kontrol mesin rusak —
Asap Sistem bahan bakar rusak —
knalpot Dengan kendaraan
putih stasioner di tempat
Idling terus menerus untuk jangka di mana tidak akan
waktu yang lama menghalangi lalu lintas, —
(lebih dari dua jam) tekan pedal akselerator
dan periksa asap putih
tidak keluar.
Sistem kontrol mesin rusak —
Asap Bersihkan atau ganti 7-60
Saringan udara tersumbat
knalpot element. 7-63
hitam Sistem bahan bakar rusak —
Sistem gas buang buntu —

SARAN
• Setiap item yang ada tanda dalam kolom "Tindakan perbaikan" memerlukan
perbaikan dan penyetelan. Hubungi Dealer Isuzu terdekat.
INFORMASI PENTING 2-63

Model dengan Alat Pembatas Kecepatan V

Karakteristik Alat Pembatas Kecepatan


Alat batas kecepatan yang membatasi kecepatan yang berlebihan untuk mencegah kecelakaan serius.
Stiker perangkat batas kecepatan ditempelkan di pintu sisi pengemudi.

Pasar Set kecepatan


Argentina 90 km/h (56 MPH)
Guatemala 80 km/h (50 MPH)
Kenya 80 km/h (50 MPH)
100 km/h (62 MPH)
Africa Selatan
80 km/h (50 MPH)

HATI-HATI
• Alat pembatas kecepatan tidak dapat mengendalikan pengereman, oleh karena
itu memungkinkan bagi kendaraan melebihi kecepatan menuruni lereng
• Jika ukuran ban berubah, alat pembatas kecepatan mungkin tidak berfungsi
normal. Apakah penyetelan telah dilakukan oleh Dealer Isuzu Anda.

CATATAN
• Alat pembatas kecepatan membatasi kecepatan kendaraan dengan mengontrol
volume injeksi bahan bakar. Ini mencegah kecepatan tidak melebihi tingkat
tertentu yang telah ditetapkan tanpa tekanan pada pedal akselerator.

Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner dan Sistem SRS Airbag V

Jika kendaraan yang memiliki sabuk keselamatan


dengan pretensioner dan sistem airbag supplemental
restraint system (SRS) mengalami benturan
frontal di atas tingkat tertentu, sabuk keselamatan
dengan pretensioner dan airbag (dengan asumsi
kendaraan memiliki airbag penumpang di samping
airbag pengemudi) aman menahan pengemudi dan
penumpang di tempat duduk dan mengurangi shock
fisik ke kepala. Untuk mencegah sabuk keselamatan
dengan pretensioner dan airbag diri sendiri dari
yang mengakibatkan cedera yang mengancam jiwa,
pastikan untuk mengamati hal-hal berikut:
2-64 INFORMASI PENTING

PERINGATAN
• Sebelum pengendaraan, sesuaikan tempat duduk Anda untuk memberi posisi
pengendaraan yang benar dan kencangkan sabuk keselamatan Anda. Jangan
duduk dekat daripada yang diperlukan untuk roda kemudi, dan jangan bersandar
lebih jauh dari yang diperlukan Jika kendaraan memiliki airbag penumpang,
penumpang tidak harus meletakkan tangan atau kaki pada panel instrumen atau
duduk dengan wajah Anda atau dekat dada ke panel instrumen.
Ketika airbag pengemudi (dan airbag penumpang, jika dilengkapi)
menggembung, pengemudi dan penumpang dapat menderita luka bakar yang
serius dan luka lain di lengan dan wajah.
• Tidak ada orang naik di dalam kendaraan harus memegang benda di pangkuan
Anda atau tempat objek apapun antara dirinya dan airbag itu. Dalam peristiwa
airbag mengembung, objek merupakan bahaya karena bisa mendorong ke
wajahnya atau mencegah fungsi normal dari airbag tersebut
• Jika Anda membawa anak di kendaraan, pastikan untuk mengamati hal-hal
berikut. Jika demikian, kekuatan mengembung airbag bisa memberikan anak
seorang cedera yang mengancam nyawa.
- Jangan mengendarai kendaraan sambil membiarkan anak-anak berdiri di depan
airbag tempat duduk penumpang depan atau sambil memegang dia di pangkuan
Anda. Anak itu akan berada dalam bahaya di salah satu posisi ini karena dia
akan terkena shock fisik yang kuat dalam kasus airbag mengembung.
- Jangan gunakan tempat duduk penumpang yang memiliki airbag penumpang
untuk membawa anak-anak yang memerlukan tempat duduk bayi, tempat
duduk anak, tempat duduk junior atau tempat duduk lain yang dirancang
khusus untuk anak-anak.
• Jika kendaran mempunyai airbag penumpang, jangan memasang tempat
duduk bayi, tempat duduk anak, atau tempat duduk junior menghadap ke
belakang. Jika tempat duduk bayi, tempat duduk anak, atau tempat duduk
junior menghadap ke belakang, shock diciptakan oleh pengembungan airbag
penumpang dapat mengakibatkan cedera mengancam hidup pada anak-anak.

Tempat duduk → Lihat ke halaman 3-18


Sabuk Keselamatan V
→ Lihat ke halaman 3-27
Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner
dan sistem SRS Airbag V
→ Lihat ke halaman 4-131
INFORMASI PENTING 2-65

PERINGATAN
• Setiap modifikasi perlengkapan
kendaraan atau pemasangan
aksesoris yang tidak benar dapat
mencegah sabuk keselamatan
dengan pretensioner atau airbag
(termasuk airbag penumpang, jika
dilengkapi) dari pengoperasian
secara normal.
• Mengganti roda kemudi dengan roda
kemudi selain yang telah ditetapkan
Isuzu atau menempelkan stiker ke
pad roda kemudi akan berbahaya
karena dapat mengakibatkan
pengoperasian yang tidak sempurna
Penyegar udara dan mengakibatkan stiker tersebut
terdorong ke arah Anda apabila
airbag menggembung Juga,
janganmenempel stiker apapun
pada permukaan panel instrumen
atau menaruh aksesori apapun
atau penyegar udara di tempat
tersebut. Benda-benda seperti itu
dapat mencegah airbag penumpang
berfungsi secara normal, dan dapat
didorong ke arah penumpang
apabila airbag menggembung.
PERINGATAN (Lanjutan)
2-66 INFORMASI PENTING

PERINGATAN (Lanjutan)
• Tindakan yang terdaftar di bawah
ini memerlukan perhatian khusus.
Silahkan berkonsultasi dengan
Dealer Isuzu Anda. Apabila tidak
melakukan tindakan yang benar,
sabuk keselamatan dengan
pretensioner atau airbag dapat
diaktifkan secara tidak terduga
sedemikian rupa sehingga sabuk
keselamatan menggulung,
atau airbag menggembung,
mengakibatkan cedera. Selain itu,
sistem dapat terpengaruh sehingga
mereka gagal untuk beroperasi
- Setiap perbaikan atau
penggantian di sekitar roda
kemudi, panel instrumen, konsol
tengah atau pedal akselerator
- Perbaikan, penggantian atau
membuang sabuk keselamatan
dengan pretensioner dan airbag,
atau scrapping kendaraan yang
memiliki sabuk keselamatan
dengan pretensioner dan airbag
- Pemasangan peralatan audio atau
aksesori, atau pemasangan parts
body
- Perbaikan atau pengecatan panel
depan kendaraan atau panel pada
kabin
INFORMASI PENTING 2-67

Kumpulan Data Kendaraan


Kendaraan Anda, seperti kendaraan bermotor modern lain, memiliki sejumlah sistem
komputer canggih yang memantau dan mengontrol beberapa aspek performa
kendaraan. Kendaraan Anda menggunakan onboard komputer untuk memonitor
komponen kontrol emisi, untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar,untuk
memantau kondisi airbag mengembung dan, jika demikian dilengkapi, untuk
memberikan pengereman anti-lock dan membantu pengemudi mengendalikan
kendaraan dalam situasi pengemudian yang sulit. Beberapa informasi dapat disimpan
selama operasi berkala untuk memfasilitasi perbaikan kerusakan yang terdeteksi.
Isuzu dapat men-download dan mengambil informasi yang disimpan untuk tujuan
diagnostik, menservis, atau memperbaiki kendaraan Anda atau lebih lanjut perbaikan
kendaraan Isuzu masa depan.

Pernyataan Kesesuaian dengan UN R13 (ECE R13)


Informasi yang diperlukan oleh Eropa rem regulasi UN R13 (ECE R13) (prosedur
pemeriksaan keausan rem dan batas keausan) diungkapkan pada situs berikut.
URL: http://www.isuzu.co.jp/world/ci/brake/index.php

CATATAN
• Nomor identifikasi kendaraan (NIK) diperlukan untuk konfirmasi informasi.

Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dan


Nomor Mesin→ Lihat ke halaman 1-2
2-68 INFORMASI PENTING
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3

● Kunci 3-2
● Kunci dengan Immobilizer Transponder Chip V 3-3
● Membuka dan Menutup Pintu 3-4
● Cara Masuk dan Keluar dari Kendaraan 3-8
● Power Window V 3-9
● Jendela Dioperasikan secara Manual V 3-12
● Tutup Tangki Bahan Bakar 3-13
● Cargo Bed V 3-16
● Tool Box V 3-18
● Tempat duduk 3-18
● Kemudi yang Dapat Disetel 3-24
● Kaca Spion 3-25
● Sabuk Keselamatan V 3-27
3-2 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Kunci
Kunci dengan immobilizer transponder chip Kunci tanpa tmmobilizer transponder chip
Pelat besi dengan kode kunci
Kunci cadangan Kunci utama
Kunci
utama

Kunci cadangan

Pelat besi dengan


kode kunci

Kedua sisi kunci adalah identik, sehingga Anda dapat memasukkan kunci di kunci
kontak tanpa khawatir tentang arah mana Anda memasukkannya.
Kode kunci ditunjukkan pada plat logam yang terpisah untuk mencegah agar tidak
diketahui oleh pihak yang tidak berwenang.

Dimana Kunci itu Digunakan?


Dimana Untuk Apa
Kunci kontak Menghidupkan dan mematikan mesin
Pintu depan Mengunci dan membuka kunci pintu
Tutup tangki bahan bakar Mengunci dan membuka kunci tutup pengisi

SARAN
• Lap kunci untuk menghilangkan kotoran atau debu, dll. sebelum menggunakannya.

CATATAN
• Untuk mencegah pencurian, simpan plat logam dengan kode kunci di tempat
yang aman selain kendaraan.
• Jika Anda kehilangan kunci, berikan kode kunci ke pada Dealer Isuzu terdekat.
Dealer Isuzu akan dapat memberikan duplikat kunci anda.
• Jika Anda jual kembali kendaraan, pastikan untuk menyerahkan plat dengan
kode kunci kepada pemilik baru bersama dengan kendaraan.
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-3

Kunci dengan Immobilizer Transponder Chip V

Di dalam kunci ini terdapat sebuah immobilizer transponder chip.


Sistem anti pencurian immobilizer memungkinkan mesin dapat dihidupkan hanya jika
menerima sinyal dari transponder kunci yang sebelumnya telah terdaftar.
Karena itu, tanpa menggunakan kunci yang belum terdaftar, Anda tidak akan dapat
menghidupkan mesin dalam kasus-kasus yang terdaftar di bawah. Jika mesin
tersebut gagal dihidupkan karena gantungan kunci logam, lepas gantungan kunci itu
dan kemudian coba lagi, pertama putar kunci kontak ke posisi "ACC" atau "LOCK",
kemudian putar ke posisi "START" untuk menghidupkan mesin.

• Dekat dengan fasilitas yang


memancarkan gelombang radio kuat.
• Sebuah benda logam menyentuh
atau menutupi pegangan kunci.

PERINGATAN
• Jangan memutar kunci kontak pada
posisi "START" selama lebih dari
sekitar 10 detik. Mengoperasikan
starter terlalu lama dapat
mengakibatkan kerusakan baterai
Gantungan kunci logam dsb.
atau mungkin mengakibatkan panas
berlebihan dan bahkan kebakaran.

• Kunci transponder kendaraan lain


berdekatan dengan kunci Anda.

SARAN
• Jika Anda kehilangan kunci
transponder Anda, hubungi Dealer
Isuzu terdekat.
• Jangan membiarkan kunci
Kunci transponder transponder di dashboard atau
kendaraan lain permukaan lain di mana kunci
mungkin terkena temperatur tinggi
(melebihi 60°C/140°F).
• Jangan menaruh benda bermuatan
magnet dekat dengan kunci
transponder.
3-4 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Membuka dan Menutup Pintu

HATI-HATI
• Pastikan untuk melakukan yang berikut ini apabila Anda meninggalkan
kendaraan: 1) Operasikan rem parkir sepenuhnya. 2) Matikan mesin. 3) Kunci
pintu-pintu.
• Bila menutup pintu setelah duduk di belakang kemudi, periksa bahwa pintu
telah tertutup rapat. Jika pintu tidak tertutup dengan baik, mungkin bisa terbuka
ketika kendaraan berjalan.
• Sebelum membuka pintu ketika naik ke atau keluar dari kabin, hati-hati periksa
semua area di sekitar kendaraan untuk keselamatan, khususnya area di bagian
belakang kendaraan. Jika pintu tiba-tiba terbuka, mungkin disambar oleh
kendaraan, dll yang datang dari belakang.
• Jangan meninggalkan kunci dalam kendaraan.
• Menjungkit kabin hanya setelah menutup pintu dengan rapat.
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-5
Mengunci dan Membuka Kunci Pintu Depan
Mengunci dan Membuka Pintu dari
Luar Menggunakan Kunci
Masukkan Kunci Dengan Tepat.
Putar kunci ke arah depan kendaraan
untuk mengunci pintu dan putar ke arah
belakang kendaraan untuk membukanya.
Membuka Mengunci

Kunci

Mengunci dan Membuka Kunci


Pintu dari Dalam
Tekan tombol lock ke depan untuk
mengunci pintu; tarik tombol lock ke
belakang untuk membuka kuncinya.

Tombol kunci
Mengunci
Membuka

Mengunci Pintu dari Luar tanpa


Tombol kunci
Menggunakan Kunci
Pertama, tekan tombol lock di bagian
dalam handel pintu ke depan dan kemudian
tutup pintu sambil tetap menjaga handel
pintu luar terangkat.

SARAN
• Sebelum menutup pintu, pastikan
bahwa kunci telah berada bersama
Pegangan Anda.
pintu luar
3-6 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Mengunci dan Membuka Kunci Pintu Belakang (Model Crew Cab)


Mengunci dan Membuka Kunci
Pintu dari Dalam
Mengunci Tekan tombol lock pintu ke depan untuk
Membuka mengunci pintu dan tarik tombol lock ke
belakang untuk unlock.
Tombol kunci
Mengunci Pintu dari Luar
Tekan tombol lock pintu ke depan dan
kemudian tutup pintu, pintu akan terkunci.

Power Door Lock (Central Door Lock) V

Bagaimana Sistem Power Door Lock Bekerja


Ketika Anda mengunci atau membuka kunci pintu pengemudi menggunakan kunci
atau dengan mengoperasikan tombol lock, sistem power door lock akan mengunci
secara otomatis atau membuka kunci semua pintu secara bersamaan.

Membuka dan Menutup Pintu Depan


Dari Luar Kendaraan
Untuk membuka pintu, tarik handel pintu
luar.
Untuk menutup pintu, dorong handel pintu
luar.

Pegangan
pintu luar

Dari Dalam Kendaraan


Untuk membuka pintu, tarik handel pintu dalam.
Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan
handel penarik, untuk menutup pintu, tarik
handel penarik.

SARAN
Tarik • Sebelum meninggalkan kendaraan,
Pegangan
Pegangan pintu dalam untuk menarik pastikan untuk mematikan mesin
V dan mengunci semua pintu. Jangan
meninggalkan kunci di dalam
kendaraan.
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-7
Membuka dan Menutup Pintu Belakang (Model Crew Cab)
Dari Luar Kendaraan
Untuk membuka pintu, tarik handel pintu
luar.
Untuk menutup pintu, dorong handel pintu
luar.

Pegangan
pintu luar

Dari Dalam Kendaraan


Untuk membuka pintu, tarik handel pintu
dalam.
Untuk menutup pintu, tarik handel penarik.

Pegangan
pintu dalam

Pegangan untuk menarik


3-8 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Cara Masuk dan Keluar dari Kendaraan


Pegangan Periksa secara hati-hati bahwa daerah
di sekitar kendaraan tersebut aman,
peganglah grip, dan tempatkan kaki Anda
pada tangga ketika ingin masuk ke dalam
atau keluar dari kendaraan.

Pijakan

HATI-HATI
• Ketika ingin masuk atau keluar dari kendaraan, pastikan Anda menggunakan
grip dan tangga untuk selalu mendukung diri Anda sendiri setidaknya pada
3 titik. Hal ini sangat berbahaya bila berdiri di atas ban atau roda ketika ingin
masuk ke dalam atau keluar dari kendaraan.
Selain itu, jangan mencoba untuk melompat ke dalam atau keluar dari
kendaraan, karena melakukan hal itu dapat mengakibatkan kecelakaan yang
tidak terduga atau cedera.
• Masuk ke dalam atau keluar dari kendaraan dengan tangan atau sepatu
yang berminyak atau berlumur grease bisa mengakibatkan Anda tergelincir.
Bersihkan selalu tangan dan sepatu Anda dari minyak dll. secara sempurna
sebelum masuk ke dalam atau keluar dari kendaraan.
• Hujan dan lumpur dapat mengakibatkan tangga menjadi sangat licin. Oleh
karena itu, selalu bersihkan lumpur dan es dari sepatu Anda dan tangga, dan
berhati-hati agar tidak terpeleset saat masuk dan keluar dari kendaraan.
• Hati-hati saat membuka atau menutup pintu-pintu, karena angin kencang atau
lereng curam dapat mengakibatkan pintu akan membuka atau menutup tiba-tiba.

SARAN
• Jangan berpegangan pada bagian selain dari grip (pegangan) ketika ingin
masuk ke dalam atau ke luar dari kendaraan. Melakukan hal itu dapat
mengakibatkan kerusakan pada kendaraan atau luka pada diri Anda atau orang
lain.
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-9

Power Window V

Power window beroperasi hanya ketika kunci kontak pada posisi "ON ". Membuka
setiap jendela pintu dengan menekan switch power window; menutup setiap jendela
dengan menaikkan switch.

PERINGATAN
• Sebelum menutup jendela, pastikan bahwa tidak ada resiko kepala, tangan
atau apa pun terperangkap di jendela yang sedang bergerak. Kesalahan untuk
melakukannya dapat mengakibatkan cedera serius. Hal ini terutama berlaku bila
Anda bersama dengan seorang anak.

Switch Jendela pada Pintu Pengemudi


Membuka Jendela Pengemudi
Sisi Sisi Sedikit menekan switch jendela sisi
pengemudi penumpang pengemudi akan menurunkan jendela
pengemudi hingga switch dibebaskan
(pengoperasian mode manual). Bila switch
ditekan dengan kuat, jendela akan turun
sepenuhnya tanpa perlu menekan switch
terus menerus (pengoperasian mode
BUKA TUTUP otomatis). Jika Anda ingin menghentikan
Sisi
gerakan otomatis jendela sebelum
pengemudi menurunkan sepenuhnya, naikkan sedikit
switch.
Sisi
penumpang Menutup Jendela Pengemudi
Menaikkan sedikit switch jendela sisi
pengemudi akan mengakibatkan jendela
pengemudi naik hingga switch dibebaskan.

Untuk Membuka Jendela


Penumpang
Jendela penumpang akan terus bergerak
turun selama switch sisi penumpang pada
pintu pengemudi sedang ditekan.

Untuk Menutup Jendela Penumpang


Jendela penumpang akan terus bergerak
ke atas selama switch sisi penumpang
pada pintu pengemudi sedang dinaikkan.
3-10 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Switch Jendela pada Pintu Penumpang dan Pintu Belakang


Switch Jendela pada pintu penumpang
Sisi penumpang
HATI-HATI
• Pastikan untuk memperingatkan
penumpang, terutama dalam
kasus seorang anak, agar tidak
membiarkan bagian tubuhnya
menjadi terperangkap atau terjebak
dalam jendela yang sedang bergerak.
BUKA TUTUP

Jendela akan terus turun ketika switch


jendela ditekan dan terus naik apabila
switch dinaikkan. Jendela akan berhenti
Switch jendela pada pintu belakang bergerak pada posisi dimana pun bila
Membuka switch dibebaskan.
(Model Crew Cab).

Switch jendela CATATAN


pintu belakang
• Ketika switch lock power window
di posisi "LOCK", hal itu tidak
memungkinkan untuk membuka dan
menutup jendela belakang.

BUKA TUTUP
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-11
Switch Jendela pada tengah dashboard (Model Crew Cab)
Untuk Membuka Jendela Belakang
Sisi kanan Jendela kaca akan bergerak ke bawah saat
Sisi kiri Anda menekan bagian bawah switch.

Untuk Menutup Jendela Belakang


Jendela kaca akan bergerak ke atas saat
Anda menekan bagian atas switch.
BUKA TUTUP

Sisi
belakang

Untuk Mengunci Power Window


Belakang
Jika Anda menekan switch lock power
window belakang, hanya jendela pengemudi
dan jendela penumpang depan yang dapat
di buka. Untuk membatalkan penguncian
power window, tekan switch lagi.

HATI-HATI
• Gunakan switch lock power
window belakang untuk "LOCK"
power window belakang ketika
MEMBUKA MENGUNCI membawa anak kecil kedalam
kendaraan. Dengan demikian,
Anda dapat mencegah anak
kecil mengoperasikan power
window belakang yand dapat
mengakibatkan kecelakaan.
3-12 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Jendela Dioperasikan secara Manual V

HATI-HATI
• Pastikan bahwa Anda dan penumpang tidak beresiko yang akan mengalami
bagian tubuh mana pun menjadi terjebak di jendela Anda harus sangat berhati-
hati jika Anda bersama dengan seorang anak.

Handel Regulator Jendela


Tutup Putar handel regulator jendela untuk
membuka atau menutup jendela.

Buka

Pembuka jendela
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-13

Tutup Tangki Bahan Bakar

PERINGATAN
• Pastikan untuk menempatkan kunci kontak ke posisi "ACC" atau "LOCK" untuk
mematikan mesin sebelum pengisian bahan bakar kendaraan. Mengisi bahan bakar
saat mesin sedang hidup bisa mengakibatkan kebakaran pada kendaraan Anda.
• Ketika mengisi bahan bakar, dilarang merokok atau berdekatan dengan sumber
api apa pun. Ada resiko kebakaran.
• Setelah mengisi bahan bakar, pastikan bahwa tutup tangki bahan bakar tertutup rapat.
• Jangan menggunakan tutup tangki bahan bakar yang bukan suku cadang asli Isuzu.
Menggunakan tutup tangki yang tidak tepat dapat mengakibatkan bahan bakar
tumpah ketika terjadi kecelakaan. Menggunakan tutup tangki yang tidak tepat
dapat juga mempengaruhi sistem bahan bakar dan sistem kontrol emisi.
• Segera bersihkan bahan bakar yang tumpah ketika pengisian.

HATI-HATI
• Pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar. Untuk model yang sesuai dengan
standar emisi Euro IV, pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar rendah
sulfur (kandungan belerang 50 ppm atau lebih rendah) atau bahan bakar solar
ekstra-rendah-sulfur (kandungan belerang 10 ppm atau lebih rendah). Untuk model
yang sesuai dengan standar emisi Euro V, pastikan untuk menggunakan bahan
bakar solar extra-low- sulfur (yang mengandung sulfur 10 ppm atau lebih rendah).
• Penggunaan bahan bakar diesel tinggi sulfur, bahan bakar diesel berkualitas
rendah, seperti mencampurkan additive pemisah air ke tangki, atau
mengisi tangki dengan bensin, minyak tanah atau bahan berbasis alkohol
atau sejenisnya akan berpengaruh buruk pada saringan bahan bakar dan
mengakibatkan gangguan pada komponen yang dilumasi pada injektor.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mengganggu pengoperasian mesin
dan diesel particulate defuser (DPD) (model yang dilengkapi DPD), sistem
pembersihan emisi gas buang, mungkin bisa mengakibatkan kerusakan pada
sistem mesin yang terkait. Jika penambahan bahan bakar yang salah, harus
menguras seluruh bahan bakar dari sistem Kesalahan untuk memperhatikan
tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan kebakaran atau kerusakan
permanen saat mesin di hidupkan
• Menggunakan bahan bakar diesel selain dari bahan bakar diesel ekstra rendah
sulfur atau bahan bakar diesel rendah sulfur dalam model yang sesuai dengan
standar emisi Euro IV, atau menggunakan bahan bakar diesel selain dari bahan
bakar diesel ekstra rendah sulfur dalam model yang sesuai dengan standar emisi
Euro V dapat mencegah kendaraan mematuhi persyaratan hukum setempat.
PERHATIAN (Lanjutan)
3-14 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

PERHATIAN (Lanjutan)
• Pastikan untuk membuka tutup tangki bahan bakar secara perlahan-lahan. Jika
Anda membuka dengan cepat, bahan bakar dapat menyembur keluar.

Menggunakan SPBU
→ Lihat halaman 2-5

Membuka dan Menutup Tutup Tangki


Bahan Bakar (tanpa Pengunci)
1. Hilangkan muatan listrik statis dari
Buka tubuh Anda sebelum membuka tutup
tangki bahan bakar.
Tutup 2. Putar tutup secara perlahan-lahan
berlawanan arah jarum jam untuk
membukanya.
3. Mengisi tangki bahan bakar.
4. Luruskan alur pada tutup dan tangki
dan putar tutup searah jarum jam
untuk menutupnya.
5. Periksa tutup telah tertutup rapat.

PERINGATAN
• Jika tutup tangki tidak tertutup
rapat, kebocoran bahan bakar bisa
menyalakan api ketika mesin sedang
hidup.
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-15
Membuka dan Menutup Tutup Tangki
Penguncian Bahan Bakar (dengan Pengunci)
Membuka Mengunci 1. Hilangkan muatan listrik statis dari
tubuh Anda sebelum membuka tutup
Buka tangki bahan bakar.
2. Buka penutup, kemudian masukkan
Tutup
kunci kunci dan putar ke posisi "OPEN" .
Tutup
tangki 3. Putar tutup secara perlahan-lahan
berlawanan arah jarum jam untuk
Tutup membukanya.
Kunci
4. Mengisi tangki bahan bakar.
5. Putar tutup tangki bahan bakar ke
Penutup tangki bahan bakar dengan sempurna.
kunci
6. Putar kunci ke posisi "CLOSE" untuk
Kunci
mengunci tutup tangki bahan bakar.
7. Tarik kunci keluar, kemudian pastikan
Buka tutup tangki bahan bakar tertutup rapat.

Mengunci
Tutup PERINGATAN
tangki
• Jika tutup tangki tidak tertutup
rapat, kebocoran bahan bakar bisa
Penguncian Membuka Tutup
menyalakan api ketika mesin sedang
hidup.
• Jangan mengisi bahan bakar
Filler neck
melebihi level maksimum tangki
bahan bakar.

SARAN
Level maksimum
• Saat membuka atau menutup tutup
tangki bahan bakar, pastikan untuk
memegang tutup tangki bahan
bakar itu sendiri, bukan pada
kuncinya. Jika Anda mencoba untuk
memutar tutup tangki bahan bakar
menggunakan kunci, Anda dapat
merusak kuncinya.
• Lap kunci untuk menghilangkan
kotoran atau debu, dll setelah
melepaskannya.
3-16 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Cargo Bed V

Flat Cargo Bed


Cara Membuka Pintu Bak Belakang
Pintu bak Putar tuas kiri dan kanan ke atas, dan
belakang Tuas kemudian tekan ke dalam untuk membuka
kunci dan buka pintu bak belakang.

Cara Menutup Pintu Bak Belakang


Menutup pintu bak belakang, tarik tuas
kiri dan kanan ke luar, kemudian putar ke
bawah untuk mengunci.

Cara Membuka Pintu Bak Samping


Pintu Bak 1. Membuka pintu bak belakang.
Samping
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-17
Tuas kunci vertikal 2. Tekan tuas kunci vertikal keluar untuk
membuka kunci vertikal, lalu turunkan
tuas.

3. Membuka kunci tuas pengait pada


sisi kabin dari pitu pada kedua sisi.

Tuas pengait

Cara Menutup Pintu Bak Samping


Lakukan prosedur membuka dalam urutan
kebalikan.

Tuas pengait

Pengunci Guard Frame


Pengunci guard frame Ini digunakan untuk mencegah muatan
tergelincir saat mengamankan muatan
pada kerangka pelindung.

HATI-HATI
• Jangan terlalu berat atau memaksa
pada kerangka pelindung saat
mengamankan kargo.

Menaikkan stopper pelindung rangka.


3-18 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Tool Box V

Kotak alat terletak pada chassis luar


kendaraan (baik di tengah atau dekat
belakang).

HATI-HATI
• Tutuplah kotak alat dengan aman
sehingga tutup tidak terbuka saat
kendaraan sedang jalan.

Tempat Duduk
Tempat duduk pengemudi harus disetel sehingga Anda duduk di tempat duduk
tersebut dengan baik, Anda dapat menekan pedal sepenuhnya tanpa menggerakkan
punggung dari sandaran, dan Anda bisa mengoperasikan roda kemudi dengan mudah
dan bebas. Setelah melakukan penyetelan, periksa bahwa tempat duduk sudah benar-
benar terkunci.
Mengatur tempat duduk pengemudi untuk mendapatkan postur tubuh yang benar
adalah bagian mendasar dari keselamatan pengendaraan.
Pastikan Anda dapat memutar kemudi dengan mudah.

Pastikan Anda tidak perlu menggerakan


bahu dari sandaran kursi.

Pastikan Anda dapat


mengencangkan sabuk keselamatan
dengan baik.
Pastikan Anda dapat menekan pedal sampai penuh.
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-19

PERINGATAN
• Hati-hati bila menyetel tempat duduk, salah melakukan dapat meyebabkan
cedera.
• Jangan pernah membiarkan anak-anak untuk mengatur tempat duduknya
sendiri; orang dewasa harus menyetel tempat duduk untuk penumpang anak-
anak.
• Setel tempat duduk hanya sebelum Anda mulai pengendaraan. Menyetel tempat
duduk ketika kendaraan sedang berjalan harus dihindari. Hal ini tidak hanya
dapat membuka pengunci tempat duduk sehingga akan bergerak bolak-balik
tidak menentu, tetapi juga Anda tidak akan dapat mengambil posisi yang benar.
Selain dapat mengakibatkan Anda kehilangan kendali kendaraan dan mungkin
akan mengakibatkan kecelakaan.
• Cobalah untuk menggerakkan tempat duduk tanpa membebaskan penguncinya
setelah melakukan penyetelan untuk memeriksa bahwa tempat duduk tersebut
telah benar-benar terkunci. Tempat duduk yang penguncinya longgar mungkin
akan bergerak tak terduga dan posisi Anda kemudian dapat menjadi tidak stabil,
hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan. Bawa kendaraan ke Dealer Isuzu
untuk perbaikan bila ditemukan tempat duduk tidak dapat terkunci. Sebagai
tambahan, sabuk keselamatan tidak akan bekerja dengan baik jika tempat
duduk tidak sepenuhnya terkunci.
• Mengemudi dengan sandaran direbahkan berlebihan sangat berbahaya bila
terjadi tabrakan atau berhenti tiba-tiba. Tegakkan sandaran dan gunakan sabuk
keselamatan sambil duduk tegak di tempat duduk.
• Jangan menaruh bantal atau benda serupa antara punggung dan sandaran.
Melakukannya tidak hanya akan mempengaruhi kestabilan posisi Anda selama
pengendaraan, tetapi juga mencegah sabuk keselamatan (jika dilengkapi) dari
bekerja secara efektif apabila terjadi tabrakan.
• Jangan meletakkan apapun di bawah tempat duduk. Jika ada benda di bawah
tempat duduk, mungkin tempat duduk akan terkunci pada posisi tidak tepat.
• Sebelum melakukan penyetelan, periksa bahwa rel tempat duduk bebas dari
apa pun yang dapat menghalangi penguncian tempat duduk. Berhati-hatilah
bahwa tangan atau kaki Anda tidak menjadi terjebak di tempat duduk atau rel
ketika menyetel tempat duduk.
• Bila menyetel tempat duduk, jangan sampai tempat duduk membentur
penumpang atau barang-barang. Jika terjadi, dapat mengakibatkan cidera bagi
penumpang atau merusak barang.
• Pastikan tidak membentur penumpang atau barang bawaan ketika menyetel
tempat duduk.
3-20 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Tempat Duduk Pengemudi


Tipe 1 Penyetelan maju/mundur
Sambil menaikkan tuas, gerakkan tempat
duduk ke depan atau ke belakang.
Bebaskan tuas ketika tempat duduk dalam
posisi yang diinginkan. Setelah melakukan
penyetelan, cobalah untuk memindahkan
tempat duduk mundur dan maju untuk
memeriksa bahwa tempat duduk telah
terkunci sepenuhnya.

Tuas penyetel posisi depan-belakang

Tipe 2

Tuas penyetel posisi depan-belakang

Penyetelan Merebah
Sandaran Untuk merebahkan sandaran tempat
duduk, angkat tuas miring sandaran tempat
duduk dan bersandarlah dengan lembut ke
posisi yang diinginkan.
Untuk memindahkan sandaran tempat
duduk ke depan, bersandar ke depan
dengan punggung Anda sedikit terbebas
sedikit dari sandaran dan naikkan tuas.
Setelah melakukan penyetelan, periksa
sandaran tempat duduk telah terkunci
Tuas kemiringan sepenuhnya.
sandaran kursi
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-21
Penyesuaian Suspensi V
Sebelum duduk di kursi, gunakan knob
untuk menyesuaikan suspensi agar sesuai
dengan berat badan Anda. Putar knob
searah jarum jam untuk menurunkan
skala, dan berlawanan jarum jam untuk
menaikkan skala. Penunjuk harus berada di
posisi sesuai berat badan Anda pada skala.

SARAN
• Hindari melakukan kontak apa
pun dengan penunjuk pada skala.
Skala Knob Melakukannya dapat mengakibatkan
kerusakan pada penunjuk, sehingga
tidak memungkinkan untuk
menyesuaikan berat dengan benar.

CATATAN
• Rentang penyesuaiannya adalah
50 - 130 kg (110,3 - 286,7 lb). Jika
berat badan Anda berada di luar
kisaran ini, suspensi mungkin tidak
sepenuhnya efektif. Namun, Anda
akan dapat duduk di posisi yang
baik untuk mengemudi.

Jarak antara SARAN


sandaran bagian
Sandaran dalam dan luar • Hindari memasukkan jari atau
bagian benda di antara sandaran tempat
luar
duduk bagian dalam dan luar,
karena hal itu dapat mencegah
Sandaran suspensi tempat duduk bekerja
bagian dengan benar.
dalam
3-22 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Tempat Duduk/Tempat Duduk Tengah V

Anda dapat melipat sandaran tempat duduk jika Anda menarik tuas di sisi sandaran
tempat duduk. Normanya, Anda harus menjaga sandaran dalam posisi tegak.
Tempat duduk penumpang (tipe 1) Tempat duduk penumpang (tipe 2)

Tuas
Tuas

Tempat duduk tengah

Depan

Tuas

HATI-HATI
• Bagasi tidak boleh ditempatkan di tempat duduk tengah. Jika bagasi jatuh di
lantai saat kendaraan direm, mungkin dapat menghalangi pengemudi dalam
mengoperasikan pedal.
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-23
Tempat Duduk Belakang V

Jangan melepaskan bantalan kursi kecuali


ketika mengambil atau menyimpan alat.
Peralatan → Lihat ke halaman 7-7

HATI-HATI
• Jangan berkendara dengan
sandaran kepala dilepas. Tempat
duduk tidak akan stabil, yang dapat
mengakibatkan kecelakaan.

CATATAN
• Sandaran kepala tempat duduk
belakang tidak dapat disetel.
• Jangan menggunakan tempat duduk
dengan sandaran kepala belakang
dilepas selama pengendaraan.
3-24 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Kemudi yang Dapat Disetel


Roda kemudi ini dapat disetel naik dan turun serta maju dan mundur.

PERINGATAN
• Setelah menyetel roda kemudi, cobalah menggerakkan ke atas dan ke bawah untuk
memastikan telah terkunci sepenuhnya sebelum Anda menjalankan kendaraan.
• Setel roda kemudi hanya ketika kendaraan berhenti. Penyetelan roda kemudi pada
kendaraan yang sedang berjalan adalah sangat berbahaya, karena gerakan vertikal
roda kemudi dapat menahan pengemudi dalam mengontrol kendaraan dengan benar.

Penyetelan
1. Angkat tuas pengunci ke arah Anda
untuk membuka penguncian kolom
kemudi.
2. Duduk dengan posisi pengendaraan
yang benar, dan kemudian gerakkan
roda kemudi ke atas dan ke bawah,
Tuas pengunci maju dan mundur untuk memilih
posisi roda kemudi yang optimal
Penguncian 3. Kunci dengan kuat roda kemudi
pada posisi yang dipilih dengan
menggerakkan tuas pengunci ke
posisi terkunci.
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-25

Kaca spion
Duduklah dengan posisi pengendaraan yang benar di tempat duduk yang telah disetel
dengan sempurna, dan kemudian periksa setiap kaca spion untuk memastikan bahwa
kaca spion tersebut memberikan pandangan yang tepat dari belakang, samping,
daerah tepat di depan kendaraan, dan daerah yang berlawanan langsung dengan
tempat duduk pengemudi. Lakukan penyetelan jika diperlukan dan bersihkan kaca
spion yang kotor.

Kaca Spion Dalam V

Tipe 1 Penyetelan
Gerakkan kaca ke posisi di mana diperoleh
pandangan belakang yang tepat.

HATI-HATI
• Setel kaca spion ketika kendaraan
diam, tidak saat kendaraan berjalan.

Tipe 2
3-26 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Kaca spion Luar V

Setelah menyetel tempat duduk Anda sempurna sehingga diperoleh posisi yang benar,
setel kaca spion yang ditunjukkan di bawah sehingga kaca spion tersebut memberikan
pemandangan yang memadai untuk memeriksa area di belakang, samping dan
segeralah ke samping kendaraan untuk menggerakkan masing-masing kaca spion.

Kaca spion pillar Kaca Spion Luar


Kaca spion luar Arah-samping: Setel kaca spion sehingga
Sudut kanan Anda dapat melihat gambar sisi kendaraan
bawah kaca depan dalam sepertiga dari kaca spion. Arah-
vertikal: Setel kaca spion sehingga Anda
Kaca spion dapat melihat gambaran dari sudut bawah
pandangan belakang jendela tengah pintu sampai
1/2 bawah
ketinggian kaca spion.
1/3
Sudut kiri bawah Kaca Spion Pandangan Bawah
bemper depan Setel kaca spion sehingga Anda melihat
gambar dari tepi bumper di bagian tengah
Penyangga spion kaca spion dan tepi kaca depan sepanjang
bagian atas kaca spion.

Kaca Spion yang Dipasang di Pintu Kaca Spion Luar


Arah-samping: Setel kaca spion
sehingga Anda dapat melihat sisi
kendaraan'termasuk cargo bed masuk
dalam sepertiga dari kaca spion.
Arah-vertikal: Setel kaca spion sampai
Anda dapat melihat sudut bawah belakang
1/2 kendaraan sampai separuh tinggi kaca
spion.
1/3

Spion Sudut Lebar


Arah-samping: Setel kaca spion sehingga
Anda dapat melihat sisi kendaraan dalam
satu perempat kaca spion
Arah-vertikal: Setel kaca spion sampai
Kaca spion Anda dapat melihat sudut bawah belakang
sudut lebar kendaraan sampai separuh tinggi kaca
spion.
1/2
1/4
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-27
Kaca Spion Sudut Pandang
1/4 Samping
(Hanya Model Kemudi Kiri)
Arah-samping: Setel kaca spion sehingga
Kaca spion Anda dapat melihat sisi kabin dalam kaca
lintas samping spion.
Arah-vertikal: Setel kaca spion sehingga
Anda dapat melihat kabin dalam
seperempat bagian atas dari kaca spion.

HATI-HATI
• Setel kaca spion ketika kendaraan diam, tidak saat kendaraan bergerak.
• Ketika memeriksa bagian belakang kendaraan dengan kaca spion, hati-hati
jangan sampai mengalihkan perhatian dari lalu lintas di depan anda.
• Kaca spion luar dapat membuat kendaraan di belakang Anda tampak lebih jauh
dari sebenarnya. Gunakan kaca spion ini dengan sangat hati-hati hingga Anda
dapat menentukan jarak dari bayangan itu dengan benar.
• Jagalah kaca spion dalam pikiran ketika melewati kendaraan lain di jalan
sempit, bergerak ke garasi kendaraan atau pengendaraan dekat pejalan kaki.
• Jangan berkendara dengan kaca spion dilipat.

Sabuk Keselamatan V

Perlindungan yang diberikan oleh sabuk


pengaman mungkin berkurang signifikan jika
sabuk tidak dikencangkan dengan benar,
dalam kasus tertentu, penggunaan sabuk
yang tidak benar dapat berperan sebagai
penyebab cedera pada pemakainya.
Sabuk keselamatan harus dipakai tidak
hanya oleh pengemudi tetapi juga
oleh penumpang sebelum kendaraan
mulai berjalan. Anda harus mengenal
sepenuhnya mengenai cara penggunaan
sabuk keselamatan yang tepat dan hal-hal
penting yang harus dipatuhi seperti berikut.
Membiasakan diri Anda sendiri menggunakan
sabuk keselamatan dengan benar adalah
sangat penting demi keselamatan Anda.
3-28 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

PERINGATAN
• Sabuk keselamatan harus selalu dipakai SEBELUM mulai pengendaraan.
• Sabuk keselamatan memberikan perlindungan penuh hanya bila pengemudi dan
penumpang memakainya sambil duduk tegak dan bersandar penuh di tempat duduk.
• Mengenakan sabuk keselamatan dengan sandaran tempat duduk direbahkan
berlebihan bisa sangat berbahaya dalam tabrakan atau saat berhenti mendadak
karena penumpang tersebut dapat bergeser di bawah sabuk dan cedera
serius. Sabuk keselamatan bekerja dengan baik hanya bila pemakainya duduk
bersandar dengan baik dan duduk tegak lurus di tempat duduk.
• Pastikan untuk memasukkan plat pengait ke dalam gesper hingga terdengar
klik. Plat pengait yang dimasukkan tidak lengkap adalah berbahaya pada saat
terjadi tabrakan atau saat berhenti mendadak.
• Jangan melewatkan sabuk keselamatan di atas wajah, dagu atau leher Anda.
• Pakailah sabuk keselamatan serendah mungkin sekitar pinggul, bukan
pinggang. Sabuk keselamatan yang dilewatkan di atas pinggang akan menekan
perut dengan kekuatan penuh dan dapat meningkatkan kemungkinan cedera
dalam tabrakan atau saat berhenti mendadak.
• Jangan menggunakan sabuk keselamatan untuk anak kecil jika sabuk ini berada
pada atau sangat dekat dengan leher atau dagu anak. Juga, jangan menggunakan
sabuk keselamatan jika tidak pas di atas pinggul anak karena menahan anak dalam
kondisi tersebut bisa berbahaya jika terjadi tabrakan atau berhenti mendadak.
Sebaliknya, gunakan sistem perlindungan anak yang sesuai dan tersedia di pasar.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Dealer Isuzu Anda.
• Menggunakan sistem perlindungan anak yang sesuai dengan ukuran bayi atau
anak. Pasang sistem sesuai dengan petunjuk dari pabriknya.
• Bebaskan semua bagian yang terpuntir pada sabuk keselamatan sebelum
mengencangkannya. Sebuah sabuk keselamatan yang terpuntir tidak akan
memberikan perlindungan penuh karena tidak dapat menyebar guncangan
secara efisien apabila terjadi tabrakan atau berhenti mendadak.
• Terlalu kendur dapat meningkatkan cedera, karena sabuk keselamatan tidak
akan dapat menahan secara benar pada suatu kecelakaan.
• Ibu hamil atau orang yang menderita dada atau perut bermasalah harus berkonsultasi
dengan dokternya untuk rekomendasi khusus tentang pemakaian sabuk keselamatan.
• Jangan menggunakan satu sabuk keselamatan untuk lebih dari satu orang. Jika
dipakai oleh lebih dari seorang, sabuk keselamatan tidak bekerja efektif ketika
tabrakan atau berhenti mendadak.
• Sabuk keselamatan perlu diperiksa dan jika perlu, diganti oleh Dealer Isuzu
bila anyaman telah usang atau aus dan/atau bila gesper atau bagian mekanis
lainnya tidak bisa bekerja dengan baik.
PERINGATAN (Lanjutan)
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-29

PERINGATAN (Lanjutan)
• Jika kendaraan terlibat tabrakan, sabuk keselamatan yang dipakai saat itu
mungkin telah kehilangan kekuatan aslinya mereka karena telah mengalami
benturan meskipun sabuk keselamatan tersebut tampak utuh. Sabuk
keselamatan ini harus diperiksa dan jika perlu, diganti oleh Dealer Isuzu anda.
• Gesper dan retraktor harus selalu bebas dari debu dan benda asing.
• Mengenakan sabuk keselamatan merupakan persyaratan hukum. Pengemudi
bertanggung jawab tidak hanya mengenakan sabuk keselamatan bagi dirinya tetapi
juga mendorong semua penumpang untuk mengenakannya. Hal ini diperlukan,
namun, periksalah bersama dokter tentang kelayakan sabuk keselamatan bagi
wanita hamil atau seorang penumpang yang menderita sakit dada/perut.

Tempat duduk → Lihat ke halaman 3-18


Lampu Peringatan Sabuk Keselamatan
V → Lihat ke halaman 4-20
Penanganan Sabuk Keselamatan
→ Lihat ke halaman 7-198

Sabuk Keselamatan Tiga Titik


Setiap tempat duduk kecuali tempat duduk tengah pada kendaraan Anda dilengkapi
dengan sabuk keselamatan tiga titik. Sabuk keselamatan bebas dipanjangkan atau
ditarik jika digerakkan perlahan, tetapi akan terkunci dan menahan penggunanya
jika ada kejutan kuat yang disebabkan oleh tubuh penggunanya. Setel sabuk bahu
pengemudi agar posisi yang tepat dengan cara menyetel jangkar bahu.

PERINGATAN
• Sabuk bahu harus cukup
diposisikan di bahu Anda, tetapi
tidak boleh menyentuh leher dan/
atau wajah Anda. Sabuk bahu
dapat membahayakan Anda dalam
tabrakan atau tiba-tiba berhenti jika
sabuk tersebut bersentuhan dengan
leher dan/atau wajah Anda.
3-30 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Untuk Mengencangkan
1. Duduklah pada tempat duduk dengan
posisi pengendaraan yang benar.
2. Tarik keluar sabuk keselamatan
Plat pengait dengan memegang plat pengait.
Gesper Setelah memeriksa tidak ada puntiran
di sabuk, masukkan plat pengait ke
dalam gesper hingga berbunyi klik.
3. Untuk mengurangi risiko meluncur di
bawah ikat pinggang ketika tabrakan,
posisikan sabuk melintang serendah
Serendah mungkin mungkin di bagian pinggul dan atur hingga
di bawah pinggul
cocok dan nyaman dengan menarik
bagian bahu ke atas melalui pelat pengait.
Sabuk melintang bahu dirancang untuk
mengunci ketika berhenti mendadak
atau tumbukan. Pada saat lain ia dapat
bergerak bebas.

Untuk Melepaskan
Tekan tombol pada gesper. Karena
sabuk akan memendek secara otomatis,
Plat pengait
biarkanlah untuk diambil perlahan-lahan
dengan memegang pada plat pengait
hingga sabuk sepenuhnya ditarik.

Tombol

SARAN
• Ketika sedang menggulung secara otomatis, sabuk keselamatan dapat
merusak jendela di dekatnya atau trim interior kecuali pelat pengait telah
dipegang dengan benar. Pegang plat pengait untuk memastikan bahwa sabuk
menggulung kembali secara perlahan-lahan.
• Sebelum menutup pintu, periksa bahwa sabuk keselamatan telah tergulung
kembali dengan kencang. Sabuk yang kendur bisa terperangkap di dalam pintu
atau rel tempat duduk.
• Bila sabuk keselamatan penumpang telah tergulung sepenuhnya (atau tidak
ditarik keluar), periksa bahwa stopper telah memegang sabuk dalam keadaan
kencang sepenuhnya.
• Jika Anda tidak dapat menarik sabuk pengaman, lepaskan, lalu tarik kembali
secara perlahan. Jika Anda masih tidak dapat menariknya keluar, tarik sabuk
pengaman satu kali dengan kuat, lepaskan, lalu tarik kembali secara perlahan.
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-31

HATI-HATI
• Jika Anda memperbaiki komponen apapun di sekitar roda kemudi, panel
instrumen, konsol tengah dan pedal rem/kopling atau pada sabuk keselamatan,
atau jika Anda memasang sistem audio atau peralatan lainnya, sabuk keselamatan
dengan pretensioner dan sistem airbag SRS dapat terpengaruh, mungkin
akan mengakibatkan sabuk keselamatan pengemudi (dan sabuk keselamatan
penumpang, jika kendaraan dilengkapi dengan airbag penumpang) untuk secara
tidak sengaja tertarik masuk atau airbag pengemudi (dan penumpang airbag,
jika dilengkapi) tiba-tiba menggembung,mengakibatkan cedera. Pastikan untuk
melakukan perbaikan atau pemasangan oleh Dealer Isuzu Anda.

CATATAN
• Sabuk keselamatan pengemudi dan sabuk keselamatan penumpang (jika kendaraan
dilengkapi dengan airbag penumpang) fitur pretensioner dan beban fungsi limiter.
• Sabuk keselamatan tiga titik yang dilengkapi dengan fungsi retraktor pengunci
darurat (ELR).
[Fungsi ELR]
• Dalam kondisi normal, ELR akan memungkinkan sabuk keselamatan untuk bergerak
masuk dan keluar secara bebas seiring dengan gerakan penumpang. Namun, ELR
akan mengunci sabuk keselamatan untuk menahan pemakainya bila terdapat gaya
ke depan akibat tabrakan atau saat berhenti mendadak pada pemakainya.
• ELR juga mengunci sabuk keselamatan saat sabuk ditarik dengan cepat.
Jika ini terjadi, biarkan kembali sekali lagi dan kemudian menariknya keluar
perlahan-lahan.
[Fungsi pembatas beban]
• Pembatas beban memungkinkan sabuk keselamatan untuk diperpanjang sambil
mempertahankan beban kerja pada sabuk pada tingkat konstan. Ini membantu
mengurangi kejutan yang diberikan pada dada penumpang.

Sabuk Keselamatan dengan


Pretensioner dan sistem SRS
Airbag V → Lihat ke halaman 4-131
3-32 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK

Sabuk Keselamatan Dua-Titik (Tempat Duduk Tengah)


Untuk Mengencangkan
1. Duduklah pada tempat duduk dengan
posisi yang benar.
2. Tarik keluar sisi plat pengait sabuk
sedikit lebih lama dari yang diperlukan.
Sudut kanan (Menempatkan plat pengait pada
sudut yang benar terhadap sabuk
akan membuatnya lebih mudah.)

3. Setelah memeriksa tidak ada puntiran


Cl di sabuk, masukkan plat pengait ke
ick
dalam gesper hingga berbunyi klik.

4. Posisi sabuk keselamatan melewati


pangkuan serendah mungkin di atas
pinggul. Tarik ujung lipat belakang
sabuk (sisi atas) hingga sabuk disetel
bersesuaian dan nyaman.

Serendah mungkin
di bawah pinggul
PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK 3-33
Untuk Melepaskan
Tekan tombol di gesper untuk melepaskan
sabuk.

CATATAN
[Sabuk keselamatan tengah dirancang
untuk mencegah pengencangan yang
tidak benar]
• Sabuk keselamatan tengah (sabuk
dua titik yang panjangnya dapat
disetel) dirancang sehingga tidak
Plat pengait Gesper
dapat dihubungkan dengan salah
satu sabuk keselamatan sisi jendela
(sabuk keselamatan tiga titik dengan
ELR).
Selain itu, baik plat pengait dan
gesper dari sabuk keselamatan
tengah yang diidentifikasi dengan
tanda "CENTER" untuk mencegah
kesalahan penggunaan sabuk
keselamatan tengah.
3-34 PINTU, JENDELA DAN TEMPAT DUDUK
KONTROL DAN INSTRUMEN 4

MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN


MESIN 4-3

INSTRUMEN, LAMPU PERINGATAN DAN


LAMPU INDIKATOR 4-9

SWITCH 4-41

KONTROL PENGENDARAAN 4-57


KONTROL DAN INSTRUMEN 4-3

MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN MESIN

● Menghidupkan Mesin 4-4


● Mematikan Mesin 4-8
4-4 KONTROL DAN INSTRUMEN

Menghidupkan Mesin
Pastikan bahwa switch, termasuk switch untuk wiper kaca depan, kontrol lampu dan
air conditioner, berada di posisi mati.
Putar kunci kontak ke posisi "ON" untuk memeriksa bahwa lampu peringatan dan
indikator menyala secara normal dan level bahan bakar tepat.

SARAN
• Menggunakan kunci yang terdapat kotoran atau debu dll. yang menempel,
mungkin dapat merusak kunci kontak. Pastikan untuk membersihkan kotoran
atau debu dll. sebelum memasukkan kunci

Menghidupkan Mesin

PERINGATAN
• Jangan memutar kunci kontak pada
posisi "START" selama lebih dari
sekitar 10 detik. Mengoperasikan
starter terlalu lama dapat
LOCK mengakibatkan kerusakan baterai
atau mungkin mengakibatkan panas
ACC berlebihan dan bahkan kebakaran.
ON
Kunci kontak→ Lihat ke halaman 4-42
START
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-5

HATI-HATI
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan transmisi manual, gunakan rem
parkir dengan kuat saat Anda duduk di tempat duduk pengemudi' sebelum
menghidupkan mesin. Juga, pastikan menghidupkan mesin sambil menekan
pedal kopling dan setelah memastikan bahwa tuas transmisi dalam posisi "N".
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan sistem Smoother, gunakan dengan
kuat rem parkir ketika Anda duduk di tempat duduk pengemudi, periksa bahwa
tuas pemilih gigi di posisi "N" dan indikator perpindahan menunjukkan "N", dan
tekan pedal rem dengan kuat sebelum menghidupkan mesin. Juga, pastikan
hal berikut ketika menghidupkan mesin.
- Setelah memastikan mesin sudah hidup, tempatkan tuas transmisi di posisi
"D" atau "R" dari posisi "N". Jika Anda mengoperasikan tuas transmisi saat
mesin tidak hidup (kunci kontak di posisi "ON"), motor starter hidup dan mati
dan komponen terkait pada motor starter seperti roda gigi bisa rusak.
• Jika Anda menghidupkan mesin dari luar jendela kendaraan, kendaraan bisa
mulai bergerak jika tuas pemilih berada dalam posisi selain "N". Ini sangat
berbahaya. Jangan menghidupkan mesin dengan cara seperti itu.
• Bila mesin tidak dapat hidup, tunggu minimal 2 detik dan kemudian putar lagi
kunci kontak.

1. Jika kendaraan Anda dilengkapi


dengan transmisi manual, tekan pedal
kopling sepenuhnya.
Jika kendaraan Anda dilengkapi
dengan sistem Smoother, pastikan
tuas perpindahan gigi di posisi "N"
dan tekan dengan kuat pedal rem.
Lampu indikator glow plug 2. Bila kunci kontak diputar ke posisi
"ON", (jika kendaraan Anda juga
dilengkapi) lampu indikator glow
plug hidup dan mati sekitar 0,5
detik ketika mesin hangat. Bila
mesin dingin, lampu indikator mati
sekitar 4 detik untuk model mesin
4HK1/4JB1/4HG1/4HL1 4HL1 atau
sekitar 1 sampai 7 detik untuk model
mesin 4JH1/4JJ1.
4-6 KONTROL DAN INSTRUMEN

SARAN
• Jangan menginjak pedal akselerator
sebelum starting. Bila pedal
akselerator ditekan sebelum kunci
kontak dihidupkan, "SISTEM START
FUEL ENRICH" mungkin tidak
berfungsi dengan benar. Dengan
demikian, starting menjadi lebih sulit.

3. Setelah memastikan lampu indikator


glow plug telah mati (jika dilengkapi),
dan kemudian putar kunci kontak ke
posisi "START"untuk menghidupkan
mesin.
4. Gunakan knob kontrol putaran idling
untuk menstabilkan putaran mesin
bila putaran mesin kasar selama
pemanasan tanpa memperhatikan
posisi switch warm-up (jika dilengkapi).

HATI-HATI
• Jangan meninggalkan kendaraan
pada saat ini

5. Bila kendaraan Anda telah


dipanaskan, putar knob kontrol
putaran idling berlawanan arah jarum
jam sepenuhnya dan hidupkan mesin
pada putaran idle.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-7

SARAN
• Pada temperatur lingkungan yang rendah, mesin yang dingin mungkin akan
mengeluarkan asap (asap putih) lebih banyak dari biasanya.
• Jika Anda menempatkan switch warm-up di posisi "ON" (jika dilengkapi), mesin
bisa menghangat lebih cepat dan asap knalpot dapat dikurangi.
• Dalam situasi tertentu di mana kunci kontak ditempatkan pada posisi "ON"
atau pedal rem ditekan beberapa kali selama idling, vakum dapat habis dan
peringatan buzzer akan berbunyi.

Lampu Peringatan Brake Booster HB


→ Lihat ke halaman 4-23

CATATAN
[Preheating] (jika dilengkapi)
• Mesin diesel adalah penyalaan kompresi, sehingga membuat mesin tersebut
menjadi sulit dihidupkan saat dingin karena apabila hanya mengadalkan
kompresi saja tentu tidak dapat menghasilkan temperatur yang cukup tinggi
untuk membakar bahan bakar. "Pemanas Awal" berarti pemanasan udara yang
dimampatkan di dalam ruang bakar untuk memudahkan menghidupkan mesin.
Pastikan untuk menghidupkan mesin setelah lampu indikator glow plug mati.
4-8 KONTROL DAN INSTRUMEN

Mematikan Mesin
Gunakan rem parkir dengan kuat.
Dengan pedal akselerator dibebaskan,
putar kunci kontak ke posisi "ACC" atau
"LOCK".

SARAN
• Jangan segera mematikan mesin
setelah pengendaraan kendaraan.
Sebaliknya, dapat terjadi keausan
atau kerusakan lainnya. Sebelum
mematikan mesin, biarkan mesin
berputar idle selama sekitar 3
menit untuk mendinginkannya
setelah menggunakan rem parkir
dan memastikan yang berikut ini:
Tuas transmisi di posisi "N" (model
dilengkapi transmisi manual), atau
tuas transmisi di posisi "N" dan
indikator shift menunjukkan "N"
(model dilengkapi Smoother).
• Untuk mencegah baterai menjadi
mati, putar kunci kontak ke posisi
"ACC" atau "LOCK" setelah
mematikan mesin. Jika Anda
meninggalkan kendaraan dalam
jangka waktu lama, tempatkan kunci
kontak ke posisi "LOCK".
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-9
INSTRUMEN, LAMPU PERINGATAN DAN
LAMPU INDIKATOR

● Cara Membaca Instrumen (Tata Letak Instrumen) 4-10


● Speedometer 4-12
● Tachograph Analog V 4-13
● Tachometer 4-14
● Pengukur Tekanan Udara FAB 4-15
● Pengukur Temperatur Cairan Pendingin Mesin 4-16
● Pengukur Bahan Bakar 4-17
● Tata Letak Lampu Peringatan dan Indikator 4-18
● Lampu Peringatan dan Indikator 4-20
● Buzzer Peringatan 4-40
4-10 KONTROL DAN INSTRUMEN

Cara Membaca Instrumen (Tata Letak Instrumen)


Model rem hidrolik
1 2

3 4 5

Model full-air brake


5 1 2 6

3 7

Tachograph

8
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-11
Halaman Halaman
No. Nama No. Nama
referensi referensi
1 Tachometer 4-14
6
FAB Meter tekanan udara 4-15
2 Speedometer 4-12 (primer)

3 Pengukur bahan bakar 4-17


7
FAB Meter tekanan udara 4-15
4 4-65 (sekunder)
SA Indikator shift

8 V Tachograph analog 4-13


Pengukur temperatur
5 4-16
cairan pendingin mesin
4-12 KONTROL DAN INSTRUMEN

Speedometer

Speedometer Speedometer menunjukkan kecepatan


kendaraan dalam km/jam atau MPH.
Speedometer adalah suatu unit integral
dengan odometer/trip meter. Setiap kali
Anda menekan tombol reset secara ringan
dengan kunci kontak dalam posisi "ON",
odometer/trip meter menunjukkan "ODO",
"TRIP A" dan "TRIP B" dalam urutan ini dan
Tombol Pemilih / Reset
satu per satu untuk menunjukkan meteran
Odometer / Trip meter yang dipilih.
Odometer/Trip meter
Odometer
Jarak total yang ditempuh oleh kendaraan
Anda ditunjukkan dalam km jika
speedometer sudah sesuai dalam satuan
kilometer. Jarak total yang ditempuh oleh
kendaraan Anda ditunjukkan dalam mil jika
speedometer sudah sesuai dalam satuan
kilometer dan mil. Ketika 999,999 kilometer
(atau 999,999 mil) terlampaui, "B" akan
ditampilkan.

Trip Meter
Gunakan trip meter untuk mengetahui jarak
antara titik tertentu atau jarak perjalanan
selama jangka waktu tertentu.
Dalam hal speedometer lulus pada
kilometer, nilai di sebelah kanan titik
desimal menunjukkan satuan 100-
m, sedangkan dalam hal speedometer
lulus di kedua mil dan kilometer, nilai ini
menunjukkan satuan 0.1-mile. Selain itu,
dua jarak yang terpisah dapat dikaitkan
dengan "TRIP A" dan "TRIP B". Gunakan
dua trip meter dengan mengubah antara
"TRIP A" dan "TRIP B" yang sesuai.
Jika Anda ingin melakukan reset trip
meter, gunakan tombol pemilih/reset untuk
memilih dan menampilkan trip meter yang
ingin Anda reset. kunci kontak harus pada
posisi "ON". Kemudian, tekan dan tahan
tombol ke bawah selama minimal satu
detik.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-13
Reset Reset

TRIP A TRIP
ODO B

: Tombol pemilih / Reset-Tekan sekali


: Tombol pemilih / Reset-Tekan dan tahan (lebih dari 1 detik)

CATATAN
• Bila Anda memutar kunci kontak ke posisi "ON", odometer/trip meter
menunjukkan apa yang telah ditampilkan terakhir kali ketika Anda memutar
switch ke posisi "LOCK" atau "ACC".
• Anda dapat mengatur odometer untuk ditampilkan pada odometer/trip meter
setiap kali Anda memutar kunci kontak ke posisi "ON". Untuk melakukan ini,
putar kunci kontak ke posisi "LOCK" atau "ACC" pada saat odometer sedang
ditampilkan, dan kemudian, dengan tombol pemilih/reset ditekan, putar kunci
kontak ke posisi "ON". Dalam 3 detik setelah memutar switch ke posisi "ON",
putar kunci kontak kembali ke posisi "LOCK" atau "ACC". Ikuti prosedur yang
sama untuk membatalkan pengaturan.

Tachograph Analog V

Hanya Model Kemudi sebelah Kiri


Tachograph analog Tachograph analog mencatat kecepatan
kendaraan, waktu, jarak tempuh dan
informasi lainnya. Tachograph dapat
berguna untuk mencapai pengendaraan
yang ekonomis dan manajemen
pengoperasian optimum.
Lihat ke buku panduan pemakaian
tachograph analog yang terpisah untuk
penjelasan pengoperasian yang lebih rinci.
Tachograph Analog V
→ Lihat ke halaman 4-142

SARAN
• Sebelum membuka tachograph analog untuk menggantikan grafik atau untuk
tujuan lain, matikan mesin. Jika tidak dimatikan, tachograph mungkin tidak
bekerja dengan baik.
4-14 KONTROL DAN INSTRUMEN

Tachometer
Tachometer menunjukkan putaran mesin
Zona merah dalam putaran per menit (rpm). (Graduasi
"1" pada skala menunjukkan 1.000
rpm.) Zona merah menunjukkan rentang
kecepatan mesin berbahaya di luar batas
yang diperbolehkan.
Model mesin Zona merah (rpm) Jangan menjalankan kendaraan Anda
4HK1 3.300 - 4.000 dengan jarum tachometer di zona merah.
4JB1/4JH1 4.200 - 4.600 Pembagian skala dan zona merah
tachometer bervariasi sesuai dengan
V 3.300 - 4.000
4JJ1 model yang terpasang.
V 3.900 - 4.600
4HG1/4HL1 3.700 - 4.600
SARAN
• Harap sangat berhati-hati saat
menggeser posisi kebawah di jalan
menurun yang curam. Putaran
mesin akan mudah melebihi putaran
kritis, yang dapat merusak mesin.

Pemindahan Gigi yang Tepat


→ Lihat ke halaman 2-24
Tuas Transmisi → Lihat ke halaman 4-63
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-15

Pengukur Tekanan Udara FAB

Pengukur ini menunjukkan tekanan udara


bertekanan dalam tangki udara.
Jika jarum masuk ke zona merah, lampu
peringatan tekanan udara menyala dan buzzer
peringatan berbunyi (Untuk menghentikan
buzzer, tarik tuas rem parkir ke atas).
Jika lampu peringatan tekanan udara
menyala, segera hentikan kendaraan
dan gunakan rem parkir. Tempatkan tuas
transmisi ke "N". Kemudian, jalankan mesin
pada putaran idle untuk meningkatkan
tekanan udara. Jika tekanan udara tidak
Tingkat tekanan udara yang tepat bertambah, atau terdapat perbedaan yang
780 - 890 kPa besar antara pembacaan dua pengukur, atau
(8,0 - 9,1 kgf/cm²/114 - 129 psi) jarum membutuhkan waktu untuk bergerak
naik, hubungi Dealer Isuzu terdekat.
Lampu peringatan tekanan udara
Memeriksa Tekanan Udara
→ Lihat ke halaman 7-100

PERINGATAN
• Jangan menjalankan kendaraan
Anda jika jarum dalam zona merah
atau lampu peringatan tekanan
udara menyala. Rem tidak akan
berfungsi sepenuhnya, dan
berbahaya untuk mengoperasikan
kendaraan.
4-16 KONTROL DAN INSTRUMEN

Pengukur Temperatur Cairan Pendingin Mesin


Model rem hidrolik Dengan kunci kontak dalam posisi "ON",
pengukur ini menunjukkan temperatur cairan
pendingin mesin. "C" berarti dingin sedangkan
Zona "H" berarti panas. Jika mesin panas berlebihan,
aman lampu peringatan mesin panas berlebihan
menyala (jika dilengkapi) dan buzzer
peringatan berbunyi. Selama pengoperasian,
Model full-air brake jarum harus tetap dalam zona aman.

SARAN
Zona
aman • Jika jarum naik di atas batas tertinggi
dari zona aman dan masuk ke zona "H"
pada saat Anda berkendara, mungkin
Lampu peringatan mesin panas mesin mengalami panas berlebihan.
berlebihan Segera menepi secara aman ke luar
jalur jalan dari lalu lintas dan lakukan
tindakan yang diperlukan untuk
mengatasi panas berlebihan mesin.
• Jika jarum mendekat ke zona "H"
tetapi masih dalam zona aman,
keadaan ini bukan masalah. Tetapi,
periksa level cairan pendingin mesin
dalam tangki cadangan. Tambah
cairan pendingin mesin jika diperlukan.
• Mesin dapat aus jika dimatikan
segera setelah pengendaraan.
Ambil tindakan yang tepat untuk
mesin panas berlebihan.

Cairan Pendingin Mesin


→ Lihat ke halaman 7-36
Ketika Mesin Panas Berlebihan
→ Lihat ke halaman 8-30
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-17

Pengukur Bahan Bakar


Dengan kunci kontak di posisi "ON",
pengukur ini menunjukkan jumlah bahan
bakar yang tersisa dalam tangki bahan
bakar. "F" berarti tangki masih penuh
sedangkan "E" berarti tangki hampir kosong.

CATATAN
• Lebih baik membiasakan mengisi tangki bahan bakar sebelum mendekati kosong.
• Setelah mengisi tangki bahan bakar, jarum pengukur bahan bakar memerlukan
waktu beberapa saat hingga stabil setelah kunci kontak diputar ke posisi "ON".
• Jika tangki bahan bakar diisi saat mesin dimatikan tetapi kunci kontak pada
posisi "ON ", jarum pengukur bahan bakar perlu waktu untuk menunjukkan
pembacaan yang benar. Jika demikian, putar kunci kontak ke posisi "LOCK"
atau "ACC" dan kemudian ke posisi "ON" lagi.

Lampu Peringatan Bahan Bakar Akan Habis


Bila kendaraan Anda kehabisan bahan
bakar, lampu peringatan bahan bakar akan
habis hidup.

SARAN
Lampu peringatan
bahan bakar rendah
• Jika kendaraan kehabisan bahan
bakar, prosedur pembuangan udara
harus dilakukan.

Lampu Peringatan Bahan Bakar akan


Habis → Lihat ke halaman 4-34
Bila Bahan Bakar Habis
→ Lihat ke halaman 8-17
4-18 KONTROL DAN INSTRUMEN

Tata Letak Lampu Peringatan dan Indikator


Model rem hidrolik
24 25
7

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26

29 31
27 19 28 30 32

Model full-air brake


5 24 9 17 23
18 20 21 7
4 6 8 10 13

32 27 28 30 31 33

Halaman Halaman
No. Nama No. Nama
referensi referensi

SA Lampu indikator 3
SA Lampu indikator 4-38
1 4-38
mode ECONO mode start ke1

Lampu peringatan water


2
SA Lampu peringatan 4-33 4 separator (saringan 4-31
smoother bahan bakar)
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-19
Halaman Halaman
No. Nama No. Nama
referensi referensi

18 Lampu peringatan generator 4-28


5
V Lampu indikator 4-37
sistem warm-up
19
V Lampu peringatan 4-20
SRS airbag
6
V Lampu peringatan 4-29
check engine
Lampu indikator lampu
20 4-35
besar jarak jauh
7
V Lampu indikator 4-36
exhaust brake 21 4-25
V Lampu peringatan ABS

Lampu peringatan 22 V Lampu indikator ASR 4-37


8 4-26
tekanan oli mesin
23
V Lampu peringatan 4-35
kabin terjungkit
9
V Lampu indikator 4-37
glow plug V Lampu indikator
24 lampu kabut 4-36
V Lampu indikator belakang
10 4-30
SVS
25
V Lampu indikator 4-34
transfer LOW
11
HB Lampu peringatan 4-21
sistem rem 26 4-38
V Lampu indikator 4WD
V Lampu indikator Lampu peringatan bahan
12 DPD automatic 4-39 27 4-34
bakar akan habis
regeneration
Lampu indikator
Lampu peringatan rem 28 peringatan hazard dan 4-35
13 4-36 tanda belok - kiri
parkir
29 SA Indikator shift 4-65
V Lampu indikator
14 DPD manual 4-39
regeneration 30
V Lampu peringatan 4-20
sabuk keselamatan
V Lampu peringatan
15 level cairan 4-32 Lampu indikator
pendingin mesin 31 peringatan hazard dan 4-35
tanda belok - kanan
16
HB Lampu peringatan 4-23
booster rem V Lampu peringatan
32 mesin panas 4-27
berlebihan
17
V Lampu indikator 4-38
PTO FAB Lampu peringatan
33 4-22
tekanan udara
4-20 KONTROL DAN INSTRUMEN

Lampu Peringatan dan Indikator

Lampu Peringatan Sabuk Keselamatan V

Lampu peringatan ini menyala bila pengemudi


tidak mengenakan sabuk keselamatan saat
kunci kontak di posisi "ON".

CATATAN
• Lampu peringatan ini akan mati
setelah pengemudi memakai sabuk
keselamatan.

Lampu Peringatan SRS airbag V

Lampu peringatan SRS airbag harus


berkedip tujuh kali ketika kunci kontak diputar
ke posisi "ON", dan kemudian harus mati.
Jika lampu peringatan airbag SRS menyala
on, sabuk keselamatan pengemudi
dengan pretensioner dan airbag (dan
sabuk keselamatan penumpang dengan
pretensioner dan airbag, jika dilengkapi)
mungkin tidak berfungsi dengan benar
dalam peristiwa tabrakan.

HATI-HATI
• Jika terjadi kesalahan, kendaraan
Anda perlu diperiksa/servis di
Dealer Isuzu terdekat sesegera
mungkin.
[Kesalahan]
- Lampu peringatan tidak berkedip
tujuh kali ketika kunci kontak
diputar ke posisi "ON".
- Jika lampu peringatan tidak mati.
- Jika lampu peringatan menyala
pada saat kendaraan sedang
berjalan.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-21
Lampu Peringatan Sistem Rem HB

Lampu peringatan ini seharusnya menyala


pada saat kunci kontak diputar ke posisi
"ON", dan kemudian harus mati setelah
mesin dihidupkan.
Lampu peringatan sistem rem hidup saat
mesin sedang menyala (setelah startup)
dalam situasi berikut:
• Level minyak rem kurang (kerena rem
aus atau minyak rem bocor, dll.)
• Kelainan pada sistem pengisian (seperti
kerusakan generator atau salah satu
longgar atau fan belt selip, dll)
• Pada model anti-lock brake system
(ABS), kelainan pada ABS (Lampu
peringatan ABS akan hidup.)
• Pada model electronic braking force
distribution (EBD), kelainan pada EBD
• Pada model fungsi boost assist,
kelainan fungsi di boost assist
Lampu Peringatan ABS V
→ Lihat ke halaman 4-25

HATI-HATI
• Jika lampu peringatan menyala pada saat mesin sedang hidup, segera hentikan
kendaraan Anda pada tempat yang aman dan bebas dari lalu lintas dan segera
hubungi Dealer Isuzu untuk pemeriksaan.
4-22 KONTROL DAN INSTRUMEN

Lampu Peringatan Tekanan Udara FAB

Lampu peringatan ini seharusnya menyala


pada saat kunci kontak diputar ke posisi
"ON", dan kemudian harus mati setelah
mesin dihidupkan.
Lampu peringatan ini menyala dan buzzer
akan berbunyi jika tekanan udara turun
di bawah tingkat yang telah ditentukan.
Segera menepi ke tempat yang aman,
periksa kendaraan dan ambil tindakan
yang diperlukan.
Meter Tekanan Udara FAB
→ Lihat ke halaman 4-15
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-23
Lampu Peringatan Booster Rem HB

Lampu peringatan dan buzzer akan


menyala serentak apabila:
• Vakum booster rem tidak cukup, baik
selama mengemudi atau ketika kunci
kontak di posisi "ON".
• Ada kelainan pada sistem pengisian
(seperti kerusakan generator atau
salah satu longgar atau fan belt selip,
dll).
• Sistem hydraulic brake booster (HBB)
menjadi rusak.
• Jika kendaraan Anda dilengkapi
dengan exhaust brake, terjadi
masalah pada exhaust brake
saat sedang digunakan. (Buzzer
peringatan akan berhenti berbunyi
bila rem parkir digunakan.)
[Model vacuum booster]
Lampu peringatan brake booste dan
peringatan buzzer akan hidup menunjukkan
cadangan vakum rendah untuk membantu
tenaga pengereman.
[Model HBB]
Ketika tekanan hidrolik brake booster
rendah, dan/atau level fluida hidrolik brake
booster (Dexron® III) rendah, lampu dan
peringatan buzzer akan hidup. Jangan
gunakan minyak rem di direservoir brake
booster. Gunakan hanya Dexron® III ATF.
4-24 KONTROL DAN INSTRUMEN

• Jika hal ini terjadi saat berkendara:


- Jangan memompa rem. Sistem ini
dirancang untuk menghentikan truk
dengan membantu cadangan tenaga
jika pedal ditekan. Cadangan ini akan
berkurang drastis setiap kali Anda
menggunakan dan membebaskan rem.
- Jarak berhenti mungkin lebih panjang.
- Anda mungkin harus menekan lebih
keras pada pedal rem.
Mintalah kendaraan diperbaiki
sebelum Anda melanjutkan
berkendara.
Buzzer berhenti ketika tuas rem
parkir ditarik pada kendaraan
transmisi manual.

HATI-HATI
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan exhaust brake dan lampu peringatan
dan peringatan buzzer hidup saat exhaust brake digunakan, segera menepi ke
tempat yang aman dan bebas dari lalu lintas dan ambil tindakan berikut.
- Dengan mesin masih hidup, matikan switch exhaust brake. Masalah pada
sistem exhaust brake akan dikonfirmasi jika lampu peringatan mati dalam
beberapa detik.
- Jika lampu peringatan tidak mati, masalah akan berada di booster rem untuk
rem kaki (utama).
Kendaraan Anda perlu diperiksa di Dealer Isuzu terdekat sesegera mungkin.
• Lampu ini seharusnya hidup pada bohlam cek yang tersedia ketika kunci kontak
diputar ke posisi "ON". Lampu seharusnya mati ketika mesin mulai hidup. Jika
lampu tidak hidup ketika kunci kontak di putar ke "ON", ini menunjukkan bohlam
atau sekring putus. Mintalah sistem diperbaiki jika lampu tidak hidup pada saat
pemeriksaan ini.
• Jangan berkendara saat buzzer berbunyi, seperti rem dan kopling tidak
beroperasi dengan kapasitas penuh.

Switch Exhaust Brake V


→ Lihat ke halaman 4-52
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-25
Lampu Peringatan ABS V

Lampu peringatan ini harus menyala pada


saat kunci kontak diputar ke posisi "ON", dan
kemudian harus mati setelah sekitar 3 detik.
Untuk model rem hidrolik, lampu peringatan
ini hidup bersama dengan sistem lampu
peringatan apabila terdapat masalah di anti-
lock brake system (ABS). Dalam hal ini, ABS
berhenti bekerja tapi rem masih berfungsi
seperti pelayanan rem konvensional.
Untuk model full-air brake, lampu peringatan
ini hidup meskipun ada masalah di anti-lock
brake system (ABS). Dalam hal ini, ABS
berhenti bekerja tapi rem masih berfungsi
seperti pelayanan rem konvensional.

HATI-HATI
• Jika lampu peringatan ini hidup pada saat pengendaraan, segera hentikan kendaraan
Anda ke tempat yang aman juga bebas dari lalu lintas dan ambil tindakan berikut.
- Matikan mesin.
- Hidupkan lagi mesin. Periksa apakah lampu peringatan ABS menyala dan
kemudian mati. Jika demikian, tidak ada masalah. ABS bekerja secara normal.
- Pindahkan kendaraan perlahan ke depan. Secara bertahap meningkatkan
kecepatan sampai 15 km/jam
(9 MPH). Jika lampu mati, ABS adalah normal.
• Jika lampu indikator tidak menyala atau mati atau menyala berulang kali,
kendaraan perlu diperiksa/diperbaiki di Dealer Isuzu terdekat secepatnya.
• Meskipun terjadi masalah dengan ABS, rem masih bisa bekerja normal. Dalam
hal ini, ABS tidak berpengaruh pada pengoperasian sistem rem.

Anti-lock Brake System (ABS) V


→ Lihat ke halaman 4-86
4-26 KONTROL DAN INSTRUMEN

Lampu Peringatan Tekanan Oli Mesin


Lampu peringatan ini seharusnya menyala
pada saat kunci kontak diputar ke posisi
"ON", dan kemudian harus mati setelah
mesin dihidupkan.
Pada saat mesin sedang hidup, lampu
peringatan ini menyala jika tekanan oli
mesin, yang melumasi komponen mesin,
tidak normal.
Untuk model mesin 4HK1 atau 4JJ1 yang
dilengkapi dengan sensor level oli mesin,
lampu peringatan ini menyala saat level oli
mesin terlalu rendah.

SARAN
• Jika lampu peringatan menyala pada saat mesin sedang hidup, segera menepi
ke tempat yang aman dan bebas dari lalu lintas. Hentikan mesin segera dan
periksa level oli mesin.
• Sistem pelumasan mungkin rusak. Kendaraan Anda perlu segera diperiksa di
Dealer Isuzu terdekat.

Oli Mesin → Lihat ke halaman 7-24


KONTROL DAN INSTRUMEN 4-27
Lampu Peringatan Mesin Panas Berlebihan V

Lampu peringatan menyala bila mesin


telah panas berlebihan. Ketika mesin
panas berlebihan, jarum meter temperatur
cairan pendingin mesin mencapai ke zona
merah, dan lampu peringatan mesin panas
berlebihan menyala, dan pada saat yang
sama buzzer berbunyi. Segera menepi ke
tempat yang aman, dan periksa kendaraan
dan lakukan tindakan yang diperlukan.

PERINGATAN
• Bila cairan pendingin mesin masih panas, jangan melepas tutup radiator. Uap
panas akan keluar dan Anda mungkin akan tersiram air panas. Tambah cairan
pendingin mesin hanya bila temperatur cairan pendingin mesin telah turun.

Menambah Cairan Pendingin Mesin


→ Lihat ke halaman 7-40

HATI-HATI
• Jika Anda terus menjalankan kendaraan dengan lampu peringatan mesin panas
berlebihan masih tetap menyala, mesin dapat rusak parah.

SARAN
• Jangan segera mematikan mesin yang panas berlebihan. Jika segera dimatikan,
mesin akan macet. Ambil tindakan yang tepat untuk mesin panas berlebihan.

Ketika Mesin Panas Berlebihan


→ Lihat ke halaman 8-30
4-28 KONTROL DAN INSTRUMEN

Lampu Peringatan Generator


Lampu peringatan ini seharusnya menyala
pada saat kunci kontak diputar ke posisi
"ON", dan kemudian harus mati setelah
mesin dihidupkan.
Lampu peringatan ini menyala bila, pada
saat mesin sedang hidup, ada masalah
dengan sistem pengisian (seperti fan belt
kendur atau putus).

SARAN
• Jika lampu peringatan menyala pada saat mesin sedang hidup, segera menepi
ke tempat yang aman dan bebas dari lalu lintas dan segera hubungi Dealer
Isuzu untuk pemeriksaan.

Fan Belt → Lihat ke halaman 7-53


Penanganan Baterai
→ Lihat ke halaman 7-181
Bila Baterai Mati
→ Lihat ke halaman 8-13
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-29
Lampu Peringatan Check Engine V

Lampu peringatan ini akan menyala pada


saat kunci kontak diputar ke posisi "ON",
dan kemudian akan mati setelah sekitar 5
detik atau setelah mesin hidup.
Jika lampu peringatan ini menyala pada
saat mesin sedang hidup, ini memberitahu
Anda mengenai adanya masalah pada
sistem kontrol elektronik mesin.
Untuk model yang memenuhi standar emisi
Euro II/Euro III yang dilengkapi dengan alat
pembatas kecepatan, lampu indikator ini
biasanya akan menyala bila kunci kontak
diputar ke posisi "ON". Dan lampu indikator
tetap menyala selama 15 detik, dan kemudian
akan mati setelah berkedip tiga kali.

SARAN
• Jika lampu peringatan ini menyala pada saat mesin sedang hidup, hindari
pengendaraan pada kecepatan tinggi dan kendaraan harus segera diperiksa di
Dealer Isuzu terdekat.
• Jika lampu peringatan ini sesekali atau terus-menerus hidup saat
pengendaraan, diperlukan servis. Meskipun kendaraan ini bisa dijalankan, dan
tidak memerlukan penarik, hubungi Dealer Isuzu Anda sesegera mungkin untuk
servis sistem Melanjutkan berkendara tanpa servis sistem dapat mengakibatkan
kerusakan pada sistem kontrol emisi. Hal ini juga dapat mempengaruhi
konsumsi bahan bakar dan drivability.
4-30 KONTROL DAN INSTRUMEN

Lampu Indikator Service Vehicle Soon (SVS) V

Lampu indikator SVS akan menyala pada


saat kunci kontak berada di posisi "ON"
dan mesin tidak dihidupkan, untuk memberi
tahu Anda bahwa bola lampu bekerja.
Lampu indikator akan mati setelah mesin
hidup.
Jika lampu indikator menyala selama
beroperasi, segera hubungi Dealer Isuzu
terdekat untuk diperiksa.
Untuk model yang memenuhi standar emisi
Euro IV/Euro V yang dilengkapi dengan
alat pembatas kecepatan, lampu indikator
ini biasanya akan menyala bila kunci
kontak diputar ke posisi "ON". Dan lampu
indikator tetap menyala selama 15 detik,
dan kemudian akan mati setelah berkedip
tiga kali.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-31
Lampu Peringatan Water Separator (Saringan Bahan Bakar)
Lampu peringatan ini menyala bila air di
dalam water separator (saringan bahan
bakar) memerlukan pengurasan.
Menguras air dengan mengikuti petunjuk
dalam "Menguras Air dari Filter Bahan
Bakar" dan pastikan lampu peringatan mati.

HATI-HATI
• Jika lampu peringatan ini menyala
pada saat mesin sedang hidup,
segera kuras air dari saringan bahan
bakar. Jika Anda masih melanjutkan
pengendaraan dengan lampu
peringatan menyala, sistem injeksi
bahan bakar mungkin akan rusak.

Menguras Air dari Saringan Bahan


Bakar → Lihat ke halaman 7-84
Bleeding Sistem Bahan Bakar
(Model Mesin 4HK1/4JJ1)
→ Lihat ke halaman 8-18
Bleeding Sistem Bahan Bakar
(Model Mesin 4JB1/4HG1/4HL1)
→ Lihat ke halaman 8-21
Bleeding Sistem Bahan Bakar (Model
Mesin 4JH1) → Lihat ke halaman 8-22
4-32 KONTROL DAN INSTRUMEN

Lampu Peringatan Level Cairan Pendingin Mesin V

Lampu peringatan ini menyala bila level


cairan pendingin mesin terlalu rendah.
Pada saat yang sama, buzzer bunyi.
Segera menepi ke tempat yang aman, dan
periksa kendaraan dan lakukan tindakan
yang diperlukan.

PERINGATAN
• Bila cairan pendingin mesin masih panas, jangan melepas tutup radiator atau
tutup tangki cadangan. Uap panas akan keluar dan Anda mungkin akan tersiram
air panas. Tambah cairan pendingin mesin hanya bila temperatur cairan
pendingin mesin telah turun.

Menambah Cairan Pendingin Mesin


→ Lihat ke halaman 7-40

HATI-HATI
• Jika Anda terus menjalankan kendaraan dengan lampu peringatan cairan
pendingin mesin tetap menyala, mesin bisa terlalu panas rusak parah.

SARAN
• Jangan segera mematikan mesin yang panas berlebihan. Jika segera dimatikan,
mesin akan macet. Ambil tindakan yang tepat untuk mesin panas berlebihan.

Ketika Mesin Panas Berlebihan


→ Lihat ke halaman 8-30
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-33
Lampu Peringatan Smoother SA

Lampu peringatan ini harus tetap menyala


selama sekitar 2 detik setelah kunci kontak
diputar ke posisi "ON", dan kemudian mati.
Lampu peringatan ini seharusnya berkedip
ketika switch darurat Smoother di tempatkan
di posisi "ON", dan kemudian harus mati
ketika switch ditempatkan di posisi "OFF".
Jika lampu peringatan ini kembali
menyala setelah mati, atau jika hidup
saat berkendara, sistem smoother tidak
berfungsi dengan benar. Kendaraan Anda
perlu segera diperiksa di Dealer Isuzu
terdekat.

HATI-HATI
• Jika lampu peringatan Smoother ini menyala, kondisi berikut bisa terjadi. Juga,
jalannya kendaraan selama operasi berkala mungkin menjadi tidak normal,
seperti kesulitan selama penyesuaian kecepatan pada kecepatan sangat rendah,
atau ketidak mampuan untuk menarik loading platform dengan benar. Dalam
kasus tersebut, operasikan kendaraan dengan memperhatikan sekitar lingkungan
Anda dan segera melakukan pemeriksaan pada Dealer Isuzu terdekat.
- Tidak mampu mendaki
- Perpindahan posisi gigi tinggi atau posisi gigi rendah tidak dapat dilakukan
- Waktu untuk kopling lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya

SARAN
• Lampu peringatan ini berkedip saat pengendaraan, oli Smoother panas tidak
normal. Segera menepi ke tempat yang aman bebas dari lalu lintas secepat
mungkin. Jangan mulai mengemudi lagi hingga lampu peringatan mati.

Lampu Peringatan Smoother dan


Peringatan Buzzer Beroperasi
→ Lihat ke halaman 4-77
4-34 KONTROL DAN INSTRUMEN

Lampu Indikator Transfer LOW V

Lampu indikator menyala bila switch kontrol


gigi transfer pada sisi "LOW".
Switch Kontrol Gigi Transfer
→ Lihat ke halaman 4-99

SARAN
• Hentikan kendaraan sebelum
mengoperasikan switch.

Lampu Peringatan Bahan Bakar Akan Habis


Lampu peringatan ini menyala bila level
bahan bakar dalam tangki menjadi terlalu
rendah saat mesin sedang hidup.
Lampu peringatan
bahan bakar rendah SARAN
• Jika lampu peringatan bahan bakar
rendah menyala, tambahkan bahan
bakar sesegera mungkin.
• Jika kendaraan kehabisan bahan
bakar, prosedur mengeluarkan
udara (air bleeding) harus dilakukan.

Pengukur Bahan Bakar


→ Lihat ke halaman 4-17
Bila Bahan Bakar Habis
→ Lihat ke halaman 8-17
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-35
Lampu Peringatan Kabin Jungkit V

Lampu peringatan menyala dan buzzer


berbunyi bila kunci kontak diputar ke posisi
"ON", dan jika kabin tidak dikunci sepenuhnya.

SARAN
• Jika Anda melanjutkan
pengendaraan dengan lampu
peringatan menyala, kabin dapat
terjungkit karena getaran. Ini sangat
berbahaya. Pastikan bahwa kabin
telah terkunci dengan aman.

Menjungkit kabin V
→ Lihat ke halaman 7-12

Lampu Tanda Belok dan Lampu Indikator Flasher


Peringatan Bahaya
Salah satu dari lampu indikator ini berkedip
bila switch lampu tanda belok dioperasikan
dengan kunci kontak di posisi "ON".
Kedua lampu indikator berkedip ketika
switch flasher lampu peringatan bahaya
dioperasikan tanpa bergantung dengan
posisi kunci kontak.
Switch Tanda Belok
→ Lihat ke halaman 4-49

SARAN
• Lampu indikator ini tidak akan berkedip jika bola lampu putus, atau mungkin
berkedip tidak normal jika daya bola lampu yang digunakan tidak benar.

Lampu Indikator Lampu Besar Jarak Jauh


Lampu indikator ini akan menyala bila dipilih
lampu besar jarak jauh atau siklus lampu besar
antara lampu jauh dan dekat (sinyal melewati).
Switch Kontrol Lampu
→ Lihat ke halaman 4-47
4-36 KONTROL DAN INSTRUMEN

Lampu Indikator Lampu Kabut Belakang V

Lampu indikator ini tetap hidup pada saat


lampu kabut belakang hidup.
Switch Lampu Kabut Belakang V
→ Lihat ke halaman 4-51

Lampu Peringatan Rem Parkir


Lampu peringatan ini menyala bila tuas
rem parkir ditarik ke atas.

HATI-HATI
• Hidupnya lampu peringatan ini tidak
menjamin kepastian penggunaan
rem parkir. Tuas rem parkir harus
ditarik ke atas secukupnya dan
terkunci.
• Berhati-hatilah untuk tidak
menjalankan kendaraan dengan
tuas rem parkir masih ditarik ke atas.

Lampu Indikator Exhaust Brake V

Lampu indikator ini menyala pada saat


switch exhaust brake di hidupkan.

SARAN
• Lampu indikator exhaust brake
berkedip jika ada masalah dengan
sistem exhaust brake. Kendaraan
Anda perlu diperiksa di Dealer Isuzu
terdekat sesegera mungkin.

Switch Exhaust Brake V


→ Lihat ke halaman 4-52
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-37
Lampu Indikator ASR V

Ketika kunci kontak diputar ke posisi


"ON", lampu indikator seharusnya hidup
dan berubah warna dari amber ke hijau
sebelum mati pada 3 detik kemudian.
Lampu indikator ini tetap menyala hijau
pada saat anti-slip regulator (ASR) sedang
bekerja. Lampu indikator ini menyala
ambar jika terdapat masalah dengan ASR
atau bila Anda melepaskan hubungan ASR
menggunakan switch OFF ASR.

HATI-HATI
• Jika lampu indikator ASR menyala ambar pada saat pengendaraan tanpa
pengoperasian switch OFF ASR, segera menepi ke tempat yang aman juga
bebas dari lalu lintas dan ambil tindakan berikut.
- Matikan mesin.
- Putar kunci kontak ke posisi "ON ". Sistem ini normal jika lampu indikator
menyala amber terlebih kemudian hijau sebelum mati pada 3 detik kemudian.
ASR bekerja memuaskan.
• Jika lampu indikator tidak menyala atau mati atau menyala berulang kali,
kendaraan perlu diperiksa/diperbaiki di Dealer Isuzu terdekat secepatnya.

Anti-Slip Regulator (ASR) V


→ Lihat ke halaman 4-91

Lampu Indikator Glow Plug V

Lampu peringatan ini menyala pada saat


kunci kontak diputar ke posisi "ON" dan
mati bila pemanasan awal telah selesai. Bila
lampu indikator mati, mesin dapat dihidupkan.
Menghidupkan Mesin
→ Lihat ke halaman 4-4

Lampu Indikator Sistem Warm-up V

Lampu indikator ini menyala pada saat


switch warm-up ditekan. Saat indikator ini
menyala, mesin mulai menghangat.
Switch Warm-Up V
→ Lihat ke halaman 4-46
4-38 KONTROL DAN INSTRUMEN

Lampu Indikator PTO V

Lampu indikator menyala kitika kontrol


dump atau tuas power take-off (PTO)
dioperasikan, atau ketika switch PTO
ditekan.
Power Take-Off (PTO) V
→ Lihat ke halaman 4-100

Lampu Indikator 4WD V

Lampu Indikator 4WD pada panel instrumen


hidup bila switch 4WD digunakan untuk
memilih pengoperasian 4WD. Setiap kali
Anda menggunakan switch 4WD, periksa
lampu indikator hidup atau mati seperti
yang diharapkan sebelum pengendaraan.
Switch 4WD → Lihat ke halaman 4-97

Lampu Indikator Mode ECONO SA

Lampu indikator ini harus tetap menyala


selama sekitar 2 detik setelah kunci kontak
diputar ke posisi "ON” dan kemudian mati.
Lampu indikator ini menyala pada saat
mode ECONO dipilih.
Mode ECONO → Lihat ke halaman 4-75

Lampu Indikator Mode Start ke1 SA

Lampu indikator ini harus tetap menyala


selama sekitar 2 detik setelah kunci kontak
diputar ke posisi "ON" dan kemudian mati.
Lampu indikator ini menyala pada saat
mode start ke1 dipilih.
Mode Start ke1 → Lihat ke halaman 4-74
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-39
Lampu Indikator DPD V

Lampu indikator Lampu indikator regenerasi otomatis DPD


DPD automatic regeneration (hijau) menyala ketika DPD diregenerasi
secara otomatis.
Regenerasi dimulai secara otomatis, dan
lampu indikator padam saat regenerasi
selesai. Tidak diperlukan pengoperasian.
Lampu indikator ini menyala pada saat
kunci kontak diputar ke posisi "ON", dan
(Hijau)
kemudian mati ketika mesin hidup.
Lampu indikator Lampu indikator ini menyala pada saat
DPD manual regeneration kunci kontak diputar ke posisi "ON", dan
kemudian mati ketika mesin hidup.
Jika lampu indikator regenerasi manual
DPD berkedip, regenerasi manual
(Pembakaran PM) DPD perlu dilakukan.

(Amber)

HATI-HATI
• Jika kendaraan Anda adalah model yang dilengkapi power take-off (PTO) dan
ketika PTO dioperasikan untuk jangka waktu yang lama, periksa apakah lampu
indikator regenerasi manual DPD (amber) tidak berkedip.
• Selama idle mesin yang diperpanjang, lampu indikator regenerasi manual DPD
(amber) dapat menyala dan DPD dapat diregenerasi secara otomatis.

Diesel Particulate Defuser (DPD) V


→ Lihat ke halaman 2-56
Diesel Particulate Defuser (DPD) V
→ Lihat ke halaman 4-120
Prosedur Regenerasi Manual DPD
→ Lihat ke halaman 4-122
Prosedur untuk Pemilihan Regenerasi
DPD → Lihat ke halaman 4-125
4-40 KONTROL DAN INSTRUMEN

Buzzer Peringatan
Sebuah buzzer peringatan berbunyi dalam kondisi sebagai berikut.

Lokasi
Pola
Peringatan Dalam Di luar Kondisi
buzzer
kabin kabin
Bip terus
Booster rem HB
menerus • × Lihat ke halaman 4-23.

Bip terus
Kabin jungkit V
menerus • × Lihat ke halaman 4-35.

Tekanan udara Bip terus Rem parkir dibebaskan bila tekanan


rendah FAB menerus • ×
udara di bawah spesifikasi.
Mesin panas Bip terus
berlebihan V menerus • × Mesin telah panas berlebihan.

Level cairan Bip terus Level cairan pendingin mesin terlalu


pendingin V menerus • ×
rendah.
Panjang,
bip Tuas transmisi ditempatkan di posisi
Mundur V
berulang- • • "R".
ulang
Pendek, bip
Melebihi kecepatan Kecepatan kendaraan 120 km/jam (75
V
berulang- • ×
MPH) atau lebih.
ulang
Regenerasi manual
Sekali bip Lampu indikator regenerasi manual
diesel particulate
pendek • ×
DPD (amber) berkedip.
defuser (DPD) V
Lihat ke
Smoother SA halaman * × Lihat ke halaman 4-77.
4-77

•: Alarm terdengar panjang ×: Tidak ada alarm


*: Lihat ke kolom "Kondisi".

SARAN
• Buzzer peringatan tidak mungkin berbunyi jika ada masalah dengan sistem.
Jika hal ini terjadi, sistem harus diperiksa. Silakan hubungi Dealer Isuzu
terdekat.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-41

SWITCH

● Kunci kontak 4-42


● Knob Kontrol Putaran Idling 4-44
● Switch Warm-Up V 4-46
● Switch Kombinasi Kontrol Lampu 4-47
● Switch Leveling Lampu Besar V 4-50
● Switch Lampu Kabut Depan V 4-50
● Switch Lampu Kabut Belakang V 4-51
● Switch Flasher Peringatan Bahaya 4-51
● Switch Exhaust Brake V 4-52
● Switch Wiper Kaca Depan dan Pembasuh Kaca Depan 4-54
● Tombol Klakson 4-56
4-42 KONTROL DAN INSTRUMEN

Kunci Kontak

PERINGATAN
• Selama pengendaraan, jangan pernah memutar kunci kontak ke posisi "LOCK".
Kunci dapat dicabut dari switch, yang kemudian mengunci roda kemudi. Ini
sangat berbahaya.

SARAN
• Menggunakan kunci yang terdapat kotoran atau debu dll. yang menempel,
mungkin dapat merusak kunci kontak. Pastikan untuk membersihkan kotoran
atau debu dll. sebelum memasukkan kunci
• Selama pengendaraan, jangan memutar kunci kontak ke posisi "START". Jika
diputar, motor starter mungkin akan rusak.
• Menggunakan perangkat elektronik seperti sistem audio dalam jangka waktu
lama dengan mesin dimatikan dapat mengakibatkan baterai menjadi kosong.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-43
Kunci Kontak
LOCK : Lock pada posisi sepenuhnya
berlawanan arah jarum jam.
Dalam posisi ini, kunci dapat
dimasukkan atau dicabut.
Cabut kunci, dan putar roda
kemudi hingga terkunci. Roda
LOCK kemudi akan terkunci untuk
membantu mencegah pencurian.
ACC Untuk menempatkan kunci kontak
ON ke posisi "LOCK", tekan dan tahan
kunci dalam posisi "ACC" dan
START kemudian putar ke posisi "LOCK".
ACC : Accessory ada di posisi searah
jarum jam pertama.
Dalam posisi ini, aksesori audio
dan lainnya dapat digunakan
dengan mesin dimatikan.
ON : Posisi "ON" di posisi searah
jarum jam kedua.
Kunci tetap pada posisi ini saat
mesin sedang hidup. Posisi ini juga
digunakan untuk pemanasan awal
sebelum menghidupkan mesin.
START : Start di posisi terjauh searah
jarum jam.
Mesin dihidupkan pada posisi ini.
Bebaskan kunci tersebut segera
setelah mesin telah hidup. Kunci
kembali ke posisi "ON " secara
otomatis.

CATATAN
• Jika kunci tidak dapat kembali lagi
dari posisi "LOCK" ke posisi "ON
", sedikit gerakkan roda kemudi
searah jarum jam dan berlawanan
arah jarum jam sambil mencoba
untuk memutar kunci.
4-44 KONTROL DAN INSTRUMEN

Knob Kontrol Putaran Idling


Knob ini digunakan untuk pemanasan
mesin. Anda dapat menaikkan putaran
mesin dengan memutar knob searah
jarum jam tanpa perlu menggunakan pedal
akselerator.
Putar kembali knob berlawanan arah
jarum jam sepenuhnya setelah Anda
menggunakannya untuk pemanasan mesin
dan menjaganya pada posisi ini.
Knob kontrol putaran idling

PERINGATAN
• Menghidupkan mesin di tempat yang berventilasi buruk bisa mengakibatkan
keracunan karbon monoksida. Pilih tempat yang berventilasi baik ketika
menghidupkan dan memanaskan mesin. Asap putih dapat dikeluarkan untuk
waktu yang singkat selama regenerasi diesel particulate defuser (DPD) karena
pembakaran dari particulate matter (PM). Pilih tempat yang berventilasi baik
untuk melakukan regenerasi manual.
• Jika Anda membiarkan knob kontrol putaran idling di posisi kecepatan tinggi
tanpa mengembalikan lagi ke posisi kecepatan rendah, kendaraan tersebut
cenderung bergerak tiba-tiba selama awal jalan cepat (standing start) atau akan
mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak selama pengendaraan berikutnya
atau umur kopling menjadi lebih pendek.
Jangan lupa untuk memutar sepenuhnya knob kontrol putaran idling kembali ke
posisi kecepatan terendah sebelum menjalankan kendaraan.

CATATAN
• Gunakan knob kontrol putaran idling untuk menstabilkan putaran mesin saat
dihidupkan bila putaran mesin kasar.

Menghidupkan Mesin
→ Lihat ke halaman 4-4
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-45
Model Mesin 4HK1/4JH1/4JJ1/4HL1
Sudut penyetelan

SARAN
• Knob kontrol putaran idling memiliki
jangkauan operasi 300 derajat.
Jangan mencoba untuk memutar
knob melampaui jangkauan ini.
Jika terlampaui, kendaraan dapat
mengalami masalah.

CATATAN
• Gunakan knob kontrol putaran idling untuk menstabilkan putaran mesin saat
dihidupkan bila putaran mesin kasar.
• Untuk kendaraan yang dilengkapi diesel particulate defuser (DPD), putar knob
kontrol idling sepenuhnya berlawanan jarum jam ketika DPD secara manual
di regenerasi untuk mengurangi putaran mesin jika knob sudah diputar searah
jarum jam untuk menaikkan putaran mesin.

Menghidupkan Mesin
→ Lihat ke halaman 4-4
Diesel Particulate Defuser (DPD) V
→ Lihat ke halaman 4-120
4-46 KONTROL DAN INSTRUMEN

Switch Warm-Up V

Hanya Model Kemudi sebelah Kiri


Switch ini digunakan untuk memungkinkan
cairan pendingin mesin memanas
lebih cepat pada suhu rendah untuk
meningkatkan efisiensi pemanas dan/
atau defroster, atau untuk meningkatkan
efisiensi pemanas saat kendaraan diparkir.
Hidupkan mesin dan tekan switch warm-
up. Lampu indikator sistem warm-up pada
panel instrumen hidup dan pemanasan
mesin dipercepat.
Setelah mesin menghangat, tekan lagi
switch untuk merubah sistem warm-up ke
posisi "OFF". Lampu indikator mati.

CATATAN
• Sistem warm-up tidak beroperasi
meskipun switch warm-up ditekan
ketika cukup hangat, mesin cukup
hangat atau kendaraan sudah
dijalankan.
• Menaikkan putaran mesin sampai
1.000 rpm atau lebih dengan
menggunakan tombol kontrol
putaran idle akan menonaktifkan
sistem warm-up, dalam hal ini
sistem kemudian tidak bekerja
bahkan jika switch warm-up ditekan
dan lampu indikator sistem warm-up
hidup.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-47

Switch Kombinasi Kontrol Lampu

Switch Kontrol Lampu


Putar switch kontrol lampu ke posisi yang
ditunjukkan dalam tabel mengakibatkan
lampu yang berkaitan menyala.

SARAN
• Switch kontrol lampu dapat
digunakan ketika kunci kontak
ditempatkan di posisi "LOCK" atau
"ACC". Jangan mengoperasikan
lampu kombinasi dalam jangka
waktu lama dengan mesin dimatikan.
Karena, baterai mungkin akan mati,
sehingga tidak memungkinkan untuk
menghidupkan mesin lagi.

Posisi
Nama

Lampu besar OFF


Lampu clearance
Lampu belakang
Lampu plat nomor ON
OFF ON ON
Kontrol lampu penerangan
Lampu penanda akhir garis depan
V

Lampu kabut belakang V OFF OFF


Daytime running light* V ON OFF

* Daytime running lights akan menyala ketika kondisi berikut terpenuhi.


1) Mesin sudah dihidupkan. 2) Switch kontrol lampu di posisi " (off)". 3) Rem parkir
sudah dilepas.
4-48 KONTROL DAN INSTRUMEN

Mengubah antara Lampu Jauh dan


Lampu Dekat
Dengan lampu depan hidup, pindahkan
tuas ke depan dan ke belakang untuk
beralih antara lampu jauh dan lampu dekat.
Menggerakkan tuas ke depan akan memilih
lampu jarak jauh; menggerakkan tuas ke
belakang akan memilih lampu dekat.
Pada saat lampu besar jarak jauh
hidup,lampu indikator lampu jarak jauh
pada panel instrumen akan tetap hidup.

CATATAN
• Gunakan lampu jarak dekat apabila
ada kendaraan di depan di jalur
yang sama atau kendaraan yang
datang pada jalur berlawanan.

Bila Bola Lampu Tidak Menyala


→ Lihat ke halaman 8-35

Pemindahan dari Lampu Jauh dan


Lampu Dekat (Flash-untuk-Tanda
Melewati)
Dengan sedikit menarik tuas switch kontrol
lampu dan membebaskannya, lampu jarak
jauh akan menyala dan kemudian mati.
Pada saat yang sama, lampu indikator
jarak jauh pada panel instrumen akan
menyala dan kemudian mati. Gunakan
fungsi ini sebagai tanda untuk mendahului
kendaraan atau untuk keperluan lain.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-49
Switch Tanda Belok
Ketika membelok ke kiri atau kanan,
gerakkan tuas ke atas atau ke bawah untuk
mengedipkan lampu tanda belok.

SARAN
• Lampu tanda belok menyala
apabila kunci kontak dalam posisi
"LOCK" atau "ACC". Jangan
mengoperasikan lampu tanda
belok dalam jangka waktu lama
dengan mesin dimatikan. Jika
mengabaikan, baterai mungkin akan
mati, sehingga tidak memungkinkan
untuk menghidupkan mesin lagi.

CATATAN
• Jika roda kemudi hanya diputar sedikit, mematikan lampu tanda secara manual.
Tekan sedikit dan tahan tuas ke atas atau ke bawah ketika mendahului atau
mengubah jalur. Lampu tanda belok terus berkedip selama tuas ditahan ke atas
atau ke bawah. Tuas bergerak kembali ke netral segera setelah tuas dibebaskan.

Lampu Sudut V
Lampu belok menerangi area belok
kendaraan Dengan lampu besar atau
lampu clearance hidup, lampu sudut
menyala dalam kaitannya dengan lampu
tanda belok.
Bila Bola Lampu Tidak Menyala
→ Lihat ke halaman 8-35
4-50 KONTROL DAN INSTRUMEN

Switch Leveling Lampu Besar V

Sorot lampu besar dapat disetel dalam empat


sudut yang berbeda. Ketika beban muatan
mengakibatkan lampu besar mengarahkan
ke atas, fitur ini dapat digunakan untuk
menurunkan sudut sorot lampu.
Ketika kendaraan Anda tidak bermuatan
lagi, switch harus diatur pada posisi paling
atas. (posisi "0")

HATI-HATI
• Jangan menurunkan sudut sorot
lampu terlalu banyak.
Jika terlalu banyak, jangkauan yang
diterangi mungkin sangat berkurang
yang mungkin Anda akan terlibat
dalam suatu kecelakaan.

Switch Lampu Kabut Depan V

Dengan switch kontrol lampu diposisikan


di " " atau " ", bila switch ini ditekan,
lampu kabut depan menyala dan lampu
indikator kabut depan menyala. Untuk
mematikan lampu, tekan switch lagi.
Lampu kabut depan sangat berguna bila
jarak pandang ke depan pendek misalnya
Switch lampu kabut depan saat berkabut.

PERINGATAN
• Ketika mengganti bola lampu
untuk lampu kabut depan, jangan
Indikator lampu kabut depan menggunakan bola lampu dengan
daya lebih besar dari daya yang
telah ditentukan. Bila lebih besar,
rangkaian bisa terbakar.

Bila Bola Lampu Tidak Menyala


→ Lihat ke halaman 8-35
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-51

Switch Lampu Kabut Belakang V

Bila switch kontrol lampu di tempatkan


di " ", lampu kabut belakang hidup dan
indikator lampu kabut belakang menyala.
Gunakan fitur ini di jarak pandang rendah
seperti dalam kabut.

PERINGATAN
• Ketika mengganti bohlam lampu
kabut belakang, jangan menggunakan
salah satu dari watt lebih besar dari
watt yang ditentukan. Bila lebih besar,
rangkaian bisa terbakar.

Bila Bola Lampu Tidak Menyala


→ Lihat ke halaman 8-35

Switch Flasher Peringatan Bahaya


Flasher peringatan bahaya digunakan
sebagai sinyal kendaraan lain bahwa
kendaraan Anda diam di jalan karena
kecelakaan atau ada kerusakan komponen.
Dengan kunci kontak di posisi apa pun,
ketika switch ini ditekan, semua lampu
tanda belok dan lampu indikator lampu
tanda belok berkedip sebagai tanda
darurat. Untuk mematikan lampu hazard,
tekan switch lagi.

SARAN
• Jangan membiarkan flasher peringatan bahaya bekerja dalam jangka waktu
lama dengan mesin mati. Karena, baterai mungkin akan mati, sehingga tidak
memungkinkan untuk menghidupkan mesin lagi.
4-52 KONTROL DAN INSTRUMEN

Switch Exhaust Brake V

Untuk menggunakan exhaust brake


selama pengendaraan, tarik tuas ke
belakang. Lampu indikator exhaust brake
akan menyala. Untuk membebaskan
exhaust brake, tekan pedal akselerator
atau pedal kopling (jika kendaraan Anda
adalah kendaraan transmisi manual).
Lampu indikator exhaust brake Membebaskan pedal rem mengaktifkan
kembali rexhaust brake.
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan
Smoother, exhaust brake membebaskan
hubungan selama pemindahan gigi
atau ketika putaran mesin dikurangi
sebelum kendaraan berhenti. Exhaust
brake berhubungan kembali ketika
perpindahan gigi selesai atau ketika
bertambahnya putaran mesin cukup.
• Jika kendaraan Anda dilengkapi
dengan exhaust brake yang
beroperasi dalam hubungannya
dengan servis rem, exhaust brake
akan beroperasi dan lampu indikator
exhaust brake akan menyala ketika
pedal rem ditekan, meskipun switch
exhaust brake diatur ke off.

HATI-HATI
• Hal ini sangat berbahaya untuk
menggunakan exhaust brake di
jalan licin (dengan permukaan jalan
basah, atau tertutup salju) karena
ban bisa selip.

SARAN
• Jika buzzer peringatan berbunyi saat exhaust brake beroperasi, segera
kendaraan menepi secara aman dan hubungi Dealer Isuzu untuk pemeriksaan.
• Meskipun tuas transmisi ditempatkan pada posisi "N", exhaust brake tidak bisa
bebas hingga menghangatkan mesin ketika sistem warm-up hidup.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-53
Kondisi untuk Exhaust Brake Tidak Bekerja
Dalam kondisi berikut, exhaust brake tidak diaktifkan meskipun lampu indikator rem
knalpot menyala.
• Pedal akselerator atau pedal kopling (model transmisi manual) ditekan.
• Tuas transmisi di posisi "N".
• Kendaraan berjalan pada kecepatan 5 km/jam (3 MPH) atau lebih rendah.
• Selama pemindahan gigi (model Smoother)

CATATAN
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan antilock brake system (ABS), exhaust
brake akan dibebaskan selama pengoperasian ABS meskipun switch exhaust
brake dalam posisi "ON " dan lampu indikator exhaust brake hidup. Rem gas
buang dapat dibebaskan untuk sementara misalnya ketika kendaraan melewati
sebuah benjolan meskipun saat itu pedal rem tidak tertekan.
• Sangat disarankan untuk mengoperasikan exhaust brake ketika menuruni
lereng atau ketika terlibat pengendaraan di jalan macet.
4-54 KONTROL DAN INSTRUMEN

Switch Wiper Kaca Depan dan Pembasuh Kaca Depan


Untuk penggunaan switch wiper dan pembasuh kaca depan, kunci kontak harus di
posisi "ON".

Switch Wiper Kaca Depan

SARAN
• Sistem keselamatan dapat bekerja
untuk menghentikan wiper bila beban
(Kecepatan tinggi)
yang diberikan pada motor berlebihan.
Dalam hal ini, putar switch ke posisi
(Kecepatan rendah)
off dan, tunggu beberapa menit
kemudian, periksa untuk melihat
(Intermittent)
apakah wiper kembali ke operasi
(Mati) normal. Jika wiper sering berhenti
beroperasi, hentikan penggunaan dan
hubungi Dealer Isuzu terdekat.
• Sebelum mengoperasikan wiper,
pastikan bahwa karet wiper tidak
macet pada kaca depan. Jika karet
wiper menempel pada kaca depan
dan Anda masih mengoperasikan
wiper, wiper bisa patah atau motor
wiper mungkin rusak.
• Jangan mengoperasikan wiper pada
permukaan kaca depan yang kering.
Jika dioperasikan, permukaan
kaca depan akan cenderung rusak.
Selalu gunakan washer kaca depan
ketika menghapus permukaan kaca
depan yang kering.

Switch wiper kaca depan memiliki posisi


sebagai berikut, yang berhubungan dengan
status wiper.

Posisi tuas

Kecepatan Kecepatan
Status wiper Berhenti
V Intermittent lambat tinggi
(Hujan gerimis)
(Hujan sedang) (Hujan lebat)
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-55
Switch Pembasuh Kaca Depan
Cairan pembasuh kaca depan
disemprotkan di atas kaca depan ketika
switch ini ditekan. Pada saat yang sama,
wiper kaca depan beroperasi.
Pembasuh kaca depan digunakan ketika
menyeka kaca depan yang bersih.

HATI-HATI
Switch pembasuh • Pada temperatur yang sangat rendah,
kaca depan
cairan washer dapat membeku pada
kaca depan setelah disemprotkan,
menghalangi pandangan ke depan
Anda. Dalam kasus tersebut,
panaskan kaca depan sebelum
menggunakan washer kaca depan.

SARAN
• Jika cairan pembasuh kaca depan tidak keluar dalam jumlah yang cukup, segera
bebaskan switch. Jika dioperasikan, permukaan kaca depan akan cenderung rusak.
• Jangan menahan switch ditekan selama lebih dari 30 detik. Jika ditekan lama,
pompa washer akan cenderung rusak.
• Jika cairan pembasuh kaca depan tidak keluar, segera bebaskan switch
pembasuh kaca depan. Bila tidak dilepaskan, motor akan rusak parah.
• Ketika kendaraan digunakan di daerah beriklim dingin, gunakan cairan washer
dengan konsentrasi yang sesuai dengan musim untuk mencegah cairan membeku.

Cairan Pembasuh Kaca Depan


→ Lihat ke halaman 7-176
4-56 KONTROL DAN INSTRUMEN

Tombol Klakson
Tipe 1 Untuk membunyikan klakson, tekan tombol
dengan simbol klakson pada roda kemudi.

Tipe 2
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-57

KONTROL PENGENDARAAN

● Pedal 4-58
● Tuas Rem Parkir 4-59
● Tuas Transmisi 4-63
● Model dengan Smoother SA 4-67
● Hydraulic Brake Booster (HBB) V 4-84
● Anti-lock Brake System (ABS) V 4-86
● Electronic Braking force Distribution (EBD) V 4-90
● Anti-Slip Regulator (ASR) V 4-91
● Model Penggerak Empat Roda (4WD) V 4-95
● Power Take-Off (PTO) V 4-100
● Diesel Particulate Defuser (DPD) V 4-120
● Particulate Matter (PM) Catalytic Converter V 4-128

● Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner dan Sistem


4-131
SRS Airbag V

● Tachograph Analog V 4-142


4-58 KONTROL DAN INSTRUMEN

Pedal
Model M/T Duduklah dengan posisi pengendaraan
yang benar di tempat duduk dan operasikan
pedal rem serta pedal gas dengan kaki
kanan. Untuk menghindari kesalahan
menekan pedal secara tak sengaja, periksa
posisi pedal dan meletakkan kaki pada
pedal yang diinginkan.

PERINGATAN
Pedal rem
• Sebuah kaleng atau botol yang
Pedal kopling Pedal akselerator berguling di lantai dapat menghalangi
kerja pedal rem jika terperangkap di
Model Smoother bawah pedal. Ini sangat berbahaya.
Alas lantai harus diletakkan secara
benar. Pemasangan alas lantai
yang tidak benar akan menghambat
gerakan setiap pedal.

SARAN
• Jangan memacu mesin, sebab akan
Pedal rem berpengaruh buruk pada komponen
Pedal akselerator mesin maupun penghematan bahan
bakar.
• Jika kendaraan Anda memiliki
transmisi manual, jangan
berkendara dengan kaki Anda
bertumpu pada pedal kopling. Hal
tersebut dapat merusak kopling.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-59

Tuas Rem Parkir

HATI-HATI
• Ketika parkir atau menghentikan kendaraan Anda, tarik tuas rem parkir dan
pastikan bahwa kendaraan tidak mulai bergerak.
• Sedapat mungkin hindari memarkir kendaraan Anda di jalan yang miring dan pilih
tempat yang rata dan halus. Jika tidak dapat menghindari untuk memarkir kendaraan
Anda di jalan yang miring, pastikan untuk mengatur rem parkir sepenuhnya,
pastikan bahwa kendaraan tidak bergerak, dan halangi roda dengan ganjal sebagai
keamanan tambahan. Gunakan transmisi di gigi untuk parkir lebih aman.
• Jangan menggunakan rem parkir ketika kendaraan sedang berjalan kecuali
dalam keadaan darurat. Menggunakan rem parkir sebelum kendaraan
berhenti dapat mengakibatkan ban terkunci atau kendaraan selip mungkin
mengakibatkan kecelakaan.
• Bila rem parkir belum dibebaskan sepenuhnya selama pengendaraan, bisa
mengakibatkan kesalahan dan/atau kebakaran.
• Menyalanya lampu peringatan rem parkir tidak berarti bahwa rem parkir
digunakan sepenuhnya. Tuas rem parkir harus benar-benar dibebaskan.
• Setelah menggunakan rem parkir selama pengendaraan, pastikan untuk
memeriksa apakah terdapat kerusakan yang disebabkan oleh hal ini.

CATATAN
• Kendaraan Anda memiliki salah satu dari dua tipe rem parkir.
- Rem parkir tengah (model rem hidrolik):
Ketika Anda menarik tuas rem parkir, rem parkir tengah akan bekerja pada
poros propeller untuk mengunci poros belakang.
- Rem parkir roda (model full-air brake):
Ketika Anda menarik tuas rem parkir, rem parkir roda akan mengaktifkan rem
roda belakang untuk menguncinya.
4-60 KONTROL DAN INSTRUMEN

Pengoperasian Rem Parkir


Model dengan Rem Parkir Tengah
Tombol pembebas HB

Tuas rem parkir Ketika memarkir kendaraan, tarik penuh


tuas rem parkir tanpa menekan tombol
pembebas. Lampu peringatan rem parkir
pada panel instrumen akan menyala jika
tuas ditarik.
Untuk membebaskannya, tekan tombol
pembebas sambil sedikit mengangkat
tuas rem parkir, lalu tuas diturunkan.
Lampu peringatan rem parkir Lampu peringatan rem parkir pada panel
instrumen akan mati.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-61
Model dengan Rem Parkir Roda FAB

Tuas rem parkir Tarik tuas rem parkir dari posisi dibebaskan
sepenuhnya ke posisi tuas yang dikunci.
Lampu peringatan rem parkir kemudian
akan menyala. Pastikan bahwa Anda
mendengar udara yang dibebaskan dari
sistem.
Untuk membebaskan rem parkir, turunkan
tuas rem parkir sambil mengangkat tombol
Tombol pembebas pembebas.
Lampu peringatan rem parkir akan mati.

HATI-HATI
• Jika lampu peringatan rem parkir
tetap menyala saat tuas rem parkir
diturunkan, penyebabnya mungkin
Lampu peringatan rem parkir karena kegagalan rem atau
penurunan tekanan udara.
Periksa tekanan udara untuk tingkat
yang benar.
• Jangan sampai menginjak tuas rem
parkir. Tuas rem parkir mungkin
rusak, menyebabkan kerusakan.
4-62 KONTROL DAN INSTRUMEN

Cara Menggunakan Kait V

Kait Tuas rem parkir dapat diturunkan dengan


rem parkir masih aktif.
1. Pasang rem parkir dan angkat
kaitnya.
2. Turunkan tuas rem parkir. Pada saat
ini, lampu peringatan rem parkir di
panel instrumen akan tetap menyala
sementara stiker merah di bawah kait
Stiker merah terlihat.
3. Saat membebaskan rem parkir, tarik
tuas rem parkir ke posisi semula satu
kali. Sambil terus menarik tuas rem
parkir ke atas secara perlahan, tekan
tombol pembebas lalu turunkan tuas.
Pada saat ini, lampu peringatan rem
parkir pada panel instrumen akan
mati secara bersamaan.

HATI-HATI
• Saat stiker merah di bawah kait terlihat meski tuas rem parkir diturunkan,
berarti rem parkir masih aktif. Saat menarik, pastikan stiker merah di bawah kait
tidak terlihat. Juga, pastikan bahwa lampu peringatan rem parkir pada panel
instrumen telah padam.

Pengait Stiker merah


Mati

Rem parkir Rem parkir


tidak dilepas dilepas

Parkir di Daerah Dingin


→ Lihat ke halaman 6-16
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-63

Tuas Transmisi

Model Transmisi Manual M/T

Model MSB, 5-kecepatan Model transmisi manual mengharuskan


untuk menekan pedal kopling sepenuhnya
ketika melakukan perpindahan gigi.
Bila tuas transmisi berada pada posisi
"R (mundur)", maka lampu mundur akan
menyala, untuk model dengan peringatan
mundur, buzzer juga akan berbunyi.

Model MYY, 5-kecepatan SARAN


• Lakukan pemindahan ke gigi
mundur dari gigi maju atau ke
gigi maju dari gigi mundur hanya
ketika kendaraan telah benar-benar
berhenti.
Jika tidak demikian, transmisi dapat
menjadi rusak.
Model MYY atau MZZ, 6-kecepatan
• Kendaraan bergerak dengan lembut
pada gigi ke1. Awal jalan dengan
gigi tinggi, awal jalan secara cepat
atau melakukan selip kopling dalam
jangka waktu yang lama pada saat
awal jalan akan merusak kopling.
4-64 KONTROL DAN INSTRUMEN

Cara Melipat Tuas Transmisi V


Tuas transmisi dapat dilipat ke arah
sisi penumpang. Tarik ke atas ujung
tuas transmisi dan jatuhkan ke arah sisi
penumpang.

HATI-HATI
• Saat melipat tuas transmisi, matikan
mesin dan aktifkan rem parkir.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-65
Model dengan Smoother SA

Gerakkan tuas transmisi untuk memindahkan ke setiap posisi gigi.

Reverse
Tombol push
(Sambil menekan tombol push)

Neutral Menaikkan gigi

Switch antara model


otomatis dan manual Mode Drive-Manual
Mode Drive-Auto
(tuas transmisi otomatis) (tuas transmisi manual)

Menurunkan gigi

: Pergeseran memungkinkan tanpa menekan pedal rem

: Pergeseran hanya mungkin dengan menekan pedal re

: Tuas secara otomatis kembali ke posisi "M" setelah


bergerak ke arah panah saat dilepaskan.

Posisi tuas Indikator perpindahan yang tampil


Posisi transmisi
transmisi pada panel instrumen

Reverse/Mundur :
Gunakan ketika memundurkan kendaraan.

Netral :
Gunakan ketika menghidupkan kendaraan.

[Model Mode Drive-Auto (tuas transmisi otomatis) :


transmisi Sistem akan otomatis memilih gigi yang optimal
6-kecepatan] sesuai kecepatan kendaraan.

Mode Drive-Manual (tuas transmisi manual) :


Memilih posisi "+" (menaikkan gigi) atau "-"
[Model (menurunkan gigi) secara manual memungkinkan
transmisi pengemudi untuk memilih gigi yang diinginkan.
6-kecepatan]

PERINGATAN
• Saat mengoperasikan tuas transmisi dengan kendaraan diam, tekan
sepenuhnya pedal rem hingga lampu indikator perpindahan berhenti berkedip
dan tetap menyala stabil. Sementara indikator perpindahan berkedip, gigi
sedang berpindah dan efek merayap dari transmisi dari Smoother belum
bekerja. Jika Anda melepaskan pedal rem sebelum lampu indikator menyala
terus, kendaraan akan meluncur kebawah, mengakibatkan terjadinya
kecelakaan.
4-66 KONTROL DAN INSTRUMEN

CATATAN
• Saat mesin tidak hidup, Anda tidak bisa memindahkan gigi dengan
menggerakkan tuas transmisi. Hidupkan mesin sebelum Anda dapat
memindahkan gigi.
• Ketika kendaraan dalam keadaan diam dengan mesin dihidupkan, fungsi shift
lock bekerja untuk keselamatan. Anda tidak dapat memindahkan tuas transmisi
dari "N" ke "D" atau "R" tanpa menekan pedal rem.
Ketika mulai menjalankan kendaraan, pastikan untuk mengoperasikan tuas
transmisi sambil tetap mempertahankan penginjakan pedal rem.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-67

Model dengan Smoother SA

Smoother adalah sistem transmisi yang memungkinkan pengemudi untuk memindahkan


kendaraan dari kemacetan, mengendarai kendaraan dengan perubahan gigi otomatis dan
membawa kendaraan untuk berhenti dengan hanya menggunakan tuas transmisi, pedal
akselerator dan pedal rem, tanpa perlu menggunakan pedal kopling. Pastikan memahami
sepenuhnya karakteristik sistem Smoother dan biasakan diri Anda untuk mengoperasikannya.
Mode Smoother SA
→ Lihat ke halaman 2-31

PERINGATAN
• Tekan pedal rem sepenuhnya agar kendaraan tidak bergerak sekalipun berhenti
di tempat datar dan posisi tuas transmisi pada "N" serta gunakan rem parkir
sesuai keperluan.
• Putaran mesin bertambah setelah mesin dihidupkan, ketika air conditioning
sedang bekerja. Hal ini membuat transmisi menghasilkan gaya merayap yang
lebih kuat dari biasanya. Anda harus menekan pedal rem dengan kuat.

CATATAN
• Hentakan perkaitan kopling bisa menjadi lebih terasa ketika putaran mesin
meningkat dengan menggunakan tombol kontrol idling. Karena itu, ketika
menempatkan tuas transmisi ke posisi lain selain "N", oleh karena itu, putar
tombol kontrol putaran idling berlawanan jarum jam sepenuhnya.
• Anda dapat memanfaatkan efek merayap transmisi untuk menjalankan
kendaraan Anda dengan lembut dalam kemacetan lalu lintas atau dalam ruang
sempit dengan mengontrol kecepatan tanpa menggunakan pedal akselerator
tetapi hanya menggunakan pedal rem.
• Ketika mengemudi menuruni lereng, pilih gigi rendah dalam mode manual yang
cocok untuk kemiringan jalan untuk menggunakan engine brake.

Knob Kontrol Putaran Idling


→ Lihat ke halaman 4-44
Memindahkan Gigi - Mode Manual
→ Lihat ke halaman 4-71
4-68 KONTROL DAN INSTRUMEN

Cara Menggunakan Smoother

HATI-HATI
• Sebelum menghidupkan mesin, posisikan tuas transmisi pada posisi "N",
pastikan indikator pemindah menunjukkan "N", tarik tuas rem parkir dan tekan
pedal rem sepenuhnya.
• Ketika memindahkan tuas pemilih dari "N" ke "D" atau "R", pastikan untuk
menekan pedal rem.
• Jangan meninggalkan tempat duduk pengemudi dengan tuas transmisi ditempatkan
di posisi "D", "M" atau "R" dengan mesin dihidupkan. Kendaraan akan mulai
bergerak. Ketika meninggalkan tempat duduk pengemudi, pastikan untuk
menggunakan rem parkir dengan aman dan tempatkan tuas transmisi ke posisi "N".

Untuk Mulai Menjalankan Kendaraan


Anda - di Jalan Normal
1. Tekan pedal rem sepenuhnya. Setelah
Start memastikan tuas pemilih ditempatkan
di "N" dan tuas rem parkir ditarik
sepenuhnya, dan kemudian putar
kunci kontak ke posisi "ON ".
2. Hidupkan mesin sambil menekan
pedal rem penuh dengan kaki kanan.
Posisikan tuas transmisi ke posisi

N
"D" untuk bergerak maju atau ke
posisi "R" untuk bergerak mundur.
Kopling terlepas secara otomatis
saat pengoperasian tuas transmisi,
gigi berubah, dan kemudian kopling
kembali berkaitan secara otomatis.
Gigi tersebut kemudian dikontrol
dalam mode auto (perpindahan gigi
otomatis).
3. Pastikan indikator pemindah
menunjukkan "2" atau "R", bebaskan
rem parkir, bebaskan pedal rem, lalu
dengan perlahan-lahan menginjak
pedal akselerator. Kendaraan mulai
bergerak saat anda menginjak pedal
akselerator lebih jauh.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-69

CATATAN
• Ketika menghidupkan mesin setelah parkir dengan gigi yang terhubung,
pastikan bahwa indikator pemindah menunjukkan "N". Kemudian, posisikan tuas
transmisi ke "D" untuk bergerak maju dan posisi "R" untuk bergerak mundur.
• Saat mesin tidak hidup, Anda tidak bisa memindahkan gigi dengan
menggerakkan tuas transmisi. Anda harus menghidupkan mesin sebelum Anda
dapat memindahkan gigi.
• Ketika kendaraan dalam keadaan diam dengan mesin dihidupkan, fungsi shift
lock bekerja untuk keselamatan. Anda tidak dapat menggerakkan tuas transmisi
dari "N" ke "D" atau "R" tanpa menekan pedal rem. Ketika mulai menjalankan
kendaraan, pastikan untuk mengoperasikan tuas transmisi sambil tetap
mempertahankan penginjakan pedal rem.

Untuk Mulai Menjalankan Kendaraan Anda - di Kemiringan jalan yan


Curam
1. Tekan pedal rem dan pastikan posisi tuas rem parkir ditarik penuh.
2. Posisikan tuas pemilih pada posisi "D" untuk bergerak maju atau posisi "R" untuk
bergerak mundur sambil menginjak penuh pedal rem dengan kaki kanan Anda.
(Ketika traksi yang kuat diperlukan untuk menjalankan kendaraan, pindahkan ke
mode start gigi 1.)
3. Pastikan indikator pemindah menunjukkan "2" atau "R", periksa area sekeliling untuk
memastikan aman untuk memindahkan kendaraan, kurangi tekanan pada kaki kanan
Anda pada pedal rem, lalu dengan perlahan-lahan menginjak pedal akselerator.
4. Setelah Anda merasakan kendaraan mulai bergerak, bebaskan tuas rem parkir
secara perlahan dan mulai jalankan kendaraan.

PERINGATAN
• Jika anda menggerakkan tuas transmisi ke posisi selain "D" atau "R", kendaraan
akan mulai bergerak perlahan. Ketika mulai menjalankan kendaraan, pastikan
untuk mengoperasikan tuas pemilih dengan pedal rem ditekan.
• Ketika menjalankan kendaraan yang dilengkapi dengan Smoother mulai dari
posisi diam, Anda harus mengatur kecepatan hanya menggunakan pedal
akselerator. Operasikan pedal akselerator dengan hati-hati.
• Jangan mengoperasikan tuas transmisi sambil menekan pedal akselerator.
Kendaraan dapat bergerak tiba-tiba, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
• Gigi berada dalam proses dipindahkan ketika indikator pemindahanan berkedip.
Kendaraan dapat berguling menuruni lereng karena gaya mengemudi tidak
disalurkan ke roda.
Pastikan untuk menjaga penekanan pedal rem hingga Anda melihat indikator
pemindah menyala terus
4-70 KONTROL DAN INSTRUMEN

SARAN
• Bila kendaraan berhenti jangan membiarkan kaki menginjak pedal akselerator
dengan tuas transmisi ditempatkan di posisi "D", "M" atau "R" sambil menginjak
pedal rem. Melakukan hal itu dapat mengakibatkan kerusakan.
• Ketika menghentikan kendaraan di jalan mendaki/menurun, pastikan menggunakan
rem dengan baik. Membiarkan kendaraan berhenti dengan menekan pedal
akselerator menghasilkan perlawanan kuat yang dapat mengakibatkan kerusakan.

CATATAN
• Kendaraan normalnya mulai jalan di gigi ke 2. Bila diperlukan torsi yang besar
untuk mulai jalan dengan kendaraan bermuatan berat, tekan switch start ke 1
untuk memungkinkan kendaraan mulai jalan dengan gigi ke 1.
• Anda juga dapat pindah ke gigi ke 1 ketika kendaraan dihentikan dengan
menekan pedal rem, menempatkan tuas perseneling ke "M" dan memindahkan
tuas ke arah "– (downshift)".
• Bila menghentikan kendaraan untuk menunggu lampu lalu-lintas, disarankan agar
tuas pemindah berada pada posisi "N" untuk memperbaiki konsumsi bahan bakar.

Mode Start ke1 → Lihat ke halaman 4-74

Untuk Mengganti Gigi - Mode Auto


• Bila Anda mengubah tuas transmisi
dari "N" ke "D", perpindahan terjadi
  
dalam mode otomatis. Periksa "D"
di tampilkan di atas kiri indikator
perpindahan gigi.

HATI-HATI
• Jika Anda menggunakan mode auto di lereng curam menanjak, kendaraan
dapat secara otomatis berpindah ke atas dan ke bawah sehingga sulit untuk
mengemudi. Dalam hal ini, gunakan mode manual untuk mempertahankan gigi
yang sama.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-71

CATATAN
• Pada lereng curam menanjak terus menerus atau dalam kemacetan lalu lintas,
mungkin lebih mudah bagi Anda untuk mengemudi dengan menggunakan
mode manual menjaga kendaraan di gigi tertentu dari pada menggunakan
mode auto. Dianjurkan agar Anda mengendarai kendaraan Anda berdasarkan
kondisi di atas menggunakan mode manual.
• Pengendaraan dalam mode ECONO dapat memperbaiki konsumsi bahan bakar.

Mode ECONO → Lihat ke halaman 4-75

Untuk Memidahkan Gigi - Mode Manual


• Ketika merubah gigi di mode manual,
tempatkan tuas transmisi dalam
posisi "M" dan gerakkan tuas ke arah
"+ (upshift)" atau "– (downshift)" yang
diperlukan untuk memilih gigi yang
speed transmission model diinginkan. Periksa gigi yang diinginkan
ditampilkan pada indikator perpindahan.
• Kopling secara otomatis terlepas saat
pengoperasian tuas transmisi. Bila
perpindahan telah selesai, kopling
secara otomatis kembali terhubung.
Anda dapat melakukan menaikkan
gigi transmisi (upshift) dan penurunan
gigi transmidi (downshift) dengan cara
yang sama.
• Gigi tidak otomatis pindah ke mode
manual. Untuk kembali ke mode auto,
tempatkan tuas transmisi ke posisi
"D". Pastikan apakah "D" di tampilkan
di atas kiri indikator perpindahan.

SARAN
• Pindahkan ke gigi yang sesuai dengan kecepatan kendaraan. Jika posisi gigi yang
cocok dipilih, akan terdengar peringatan bunyi dan tanda gigi tidak akan muncul.
• Mengemudi dengan menggunakan gigi yang tidak sesuai dalam mode manual
akan mengakibatkan kerusakan sistem transmisi. Anda diperingatkan pada
pemilihan gigi yang tidak sesuai dengan peringatan buzzer dan transmisi
secara otomatis berpindah ke gigi bawah yang sesuai.
• Segera menekan pedal akselerator dengan kuat setelah memindahkan gigi, tidak
hanya mencegah kendaraan dapat berjalan lancar tetapi juga mengakibatkan
kegagalan dari transmisi. Operasikan pedal akselerator dengan hati-hati.
4-72 KONTROL DAN INSTRUMEN

CATATAN
• Bila diperlukan untuk membuat kontrol kecepatan kendaraan yang baik seperti
ketika mengembalikan ke platform, Anda dapat memanfaatkan efek merayap
dari transmisi untuk menggerakkan kendaraan dengan lembut dengan hanya
menggunakan pedal rem, tidak menggunakan pedal akselerator.
• Bila kendaraan tidak berhenti, gigi transmisi tidak dipindahkan meskipun Anda
memindahkannya ke mode auto (dengan menggeser tuas dari posisi "M" ke
"D"). Gigi dipindahkan secara otomatis setelah kendaraan mulai jalan.

Untuk Menghentikan Kendaraan.


1. Tekan pedal rem dengan kaki
kanan untuk memperlambat atau
menghentikan kendaraan. Tidak
ada pemindahan gigi khusus yang
diperlukan.
Setelah kendaraan berhenti, gigi secara
otomatis bergeser ke gigi start baik di
mode manual maupun mode otomatis.
2. Bila kendaraan berhenti, pindahkan
tuas transmisi ke posisi "N" . Ketika
kendaraan harus berhenti untuk
beberapa saat, pastikan untuk
menggunakan rem parkir.

HATI-HATI
• Bila meninggalkan tempat duduk ' pengemudi, pastikan untuk menggunakan
rem parkir dengan kuat dan tempatkan tuas transmisi ke posisi "N", pastikan
indikator pemindah gigi menunjukkan "N".

SARAN
• Bila kendaraan berhenti jangan membiarkan kaki menginjak pedal akselerator
dengan tuas transmisi ditempatkan di posisi "D", "M" atau "R" sambil menginjak
pedal rem. Melakukan hal itu dapat mengakibatkan kerusakan.
• Ketika menghentikan kendaraan di jalan mendaki/menurun, pastikan
menggunakan rem dengan baik. Membiarkan kendaraan berhenti dengan
menekan pedal akselerator menghasilkan perlawanan kuat yang dapat
mengakibatkan kerusakan.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-73

CATATAN
• Bila menghentikan kendaraan untuk menunggu lampu lalu-lintas, disarankan
agar Anda menempatkan tuas pemindah pada posisi "N" untuk memperbaiki
konsumsi bahan bakar.

Bila Memarkir Kendaraan


1. Atur rem parkir sambil menginjak
pedal rem dengan kaki kanan.
2. Posisikan tuas transmisi pada
posisi "N", pastikan indikator gigi
menunjukkan "N" lalu secara hati-hati
angkat kaki kanan Anda dari pedal
rem.
3. Matikan mesin.

Parkir dengan Gigi:


Bila diperlukan untuk memarkir kendaraan
Anda ketika di luar cuaca dingin dengan
transmisi gigi 1 atau gigi mundur, ikuti
langkah-langkah di bawah ini.
1. Tempatkan tuas transmisi ke posisi
"M" sementara menekan pedal rem
sepenuhnya dengan kaki kanan Anda,
dan pindahkan tuas ke arah
"- (downshift)" atau tempatkan
pemindah gigi ke posisi "R (mundur)".
Pastikan bahwa indikator pemindah
menunjukkan "1" atau "R".
2. Matikan mesin dan angkatlah kaki
kanan Anda secara perlahan-lahan
dari pedal rem.
3. Pastikan bahwa kendaraan tidak
bergerak. Pastikan untuk menahan
roda dengan pengganjal.
4-74 KONTROL DAN INSTRUMEN

CATATAN
• Ketika menghidupkan mesin setelah parkir dengan transmisi masuk gigi,
pertama tempatkan tuas transmisi ke posisi "N" dan kemudian hidupkan mesin
dengan pedal rem tertekan. Indikator perpindahan gigi pertama menampilkan
"1" atau "R" tetapi penunjukkan akan berubah ke "N" setelah mesin dihidupkan.
Ketika Anda memarkir kendaraan dengan transmisi pada posisi "R", Anda akan
mendengar suara beep ketika memindahkan kunci kontak ke posisi "ON". Ini
adalah norrmal.
• Pastikan bahwa indikator pemindah menampilkan "N" saat mesin dihidupkan
setelah kendaraan diparkir dengan transmisi masuk gigi sebelum melakukan
operasi berikutnya.

Mode Start ke1


Switch start gigi ke1 Kendaraan mulai berjalan normal dari
berhenti di gigi ke 2. Gunakan mode start
gigi 1 ketika Anda membutuhkan torsi
yang kuat untuk memulai menjalankan
kendaraan, misalnya, bila membawa beban
berat.
Ketika Anda menekan switch start gigi
1 dalam mode otomatis (yaitu, ketika
kendaraan berhenti dan baik rem kaki atau
rem parkir digunakan), lampu indikator
mode start gigi 1 menyala, menunjukkan
Lampu indikator mode start ke1 bahwa transmisi telah beralih ke mode
start gigi 1. Kembalikan transmisi ke mode
start normal (mode start gigi 2) dengan
menekan switch start gigi 2 lagi.

HATI-HATI
• Transmisi akan berpindah jika Anda menekan switch start gigi 1 ketika
kendaraan diam. Tekan pedal rem secara penuh sebelum menekan switch dan
tetap menekan pedal rem hingga indikator perpindahan berubah dari berkedip
menjadi menyala terus. Sementara indikator perpindahan berkedip, gigi sedang
berpindah dan efek merayap transmisi tidak bekerja. Jika Anda melepaskan
pedal rem saat indikator masih berkedip, kendaraan akan meluncur kebawah,
mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-75

CATATAN
• Saat Anda memilih mode manual, kendaraan tidak berjalan dengan gigi 1.
• Ketika Anda menggeser tuas dari posisi "D" ke "M" saat kendaraan mulai jalan
dengan gigi ke 1, lampu indikator mode start ke 1 mati. Lampu ini menyala
hanya saat Anda menggeser tuas dari posisi "M" ke "D" kembali.
• Ketika Anda menggeser tuas dari posisi "M" ke "D" dan ketika lampu indikator mode
start ke 1 menyala kembali, transmisi tidak bisa berpindah ke gigi ke 1. Jika Anda
perlu menjalankan kendaraan dengan gigi ke 1, tekan kembali switch start ke 1.
• Jika Anda menempatkan switch stater di posisi "LOCK" atau "ACC" dan
menghidupkan mesin kembali, mode akan kembali ke mode start normal (mode
start gigi2).

Mode ECONO
Switch pemilih Anda dapat memperbaiki konsumsi bahan
mode ECONO bakar jika Anda memilih mode ECONO
saat kendaraan yang dikemudikan dengan
transmisi dalam mode otomatis (mode
perpindahan gigi otomatis). Bila Anda
menekan switch pemilih mode ECONO,
mode ECONO akan dipilh dan lampu
indikator ECONO akan menyala.

Lampu indikator mode ECONO


4-76 KONTROL DAN INSTRUMEN

CATATAN
• Mode ECONO tidak dapat dipilih jika transmisi pada mode manual.
Jika transmisi dirubah ke mode manual (tuas transmisi dipindahkan dari posisi
"D" ke posisi "M"), ketika mode ECONO diaktifkan, lampu indikator mode
ECONO akan mati.
Jika transmisi dirubah dari mode manual kembali ke mode otomatis (tuas
transmisi dipindahkan dari posisi "M" ke posisi "D"), mode ECONO aktif kembali
dan lampu indikator mode ECONO akan menyala kembali.
• Jika mode ECONO telah dipilih, akan tetap aktif saat Anda menghidupkan
kembali mesin meskipun jika Anda telah memutar kunci kontak ke "LOCK"atau
"ACC"
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-77
Lampu Peringatan Smoother dan Operasi Buzzer Peringatan
Lampu indikator Smoother menyala atau berkedip dan buzzer peringatan akan
berbunyi untuk memberi peringatan dalam kondisi berikut.
Lampu
peringatan
smoother Buzzer
Kondisi dan tipe alarm Tindakan perbaikan
peringatan

Pengemudi membuka
pintu dan meninggalkan Pendek, bip Tempatkan tuas transmisi ke
kendaraan dengan kunci ― berulang- posisi "N" dan gunakan rem
kontak di posisi "ON" dan ulang parkir.
transmisi masuk gigi.
Pedal akselerator tetap Pendek, bip Bebaskan pedal akselerator
ditekan dengan rem tetap ― berulang- atau kembalikan tuas transmisi
digunakan. ulang ke posisi "N" .
Kendaraan ini dihentikan
Pendek, bip
pada jalan menurun dengan Bebaskan pedal akselerator
― berulang-
pedal akselerator tetap dan gunakan rem.
ulang
ditekan.
Bebaskan pedal akselerator
Kendaraan terus Pendek, bip
atau turunkan gigi ke gigi yang
dikemudikan dengan gigi ― berulang-
tepat dan kemudikan dalam
yang tepat. * ulang
mode manual.
Gunakan rem untuk
memperlambat kecepatan
Bip terus
Mesin over running. ― kendaraan atau pindahkan
menerus
hingga gigi yang tepat untuk
memperlambat kecepatan mesin.
Hentikan kendaraan pada
Kendaraan dijalankan dan Pendek, bip tempat yang aman, kembalikan
dihentikan secara berulang- ― berulang- tuas transmisi ke posisi "N" dan
ulang. ulang hidupkan mesin dalam kondisi
idle untuk mendinginkannya.
Kendaraan dikemudikan
dengan tuas rem parkir
ditarik ke atas atau Pendek, bip Bebaskan rem parkir. Atau
kendaraan dihentikan ― berulang- kembalikan tuas transmisi ke
dengan menarik tuas rem ulang posisi "N" .
parkir dengan transmisi di
gigi untuk waktu yang lama.
Pendek, bip
PTO digunakan. ― ―
pelan
*:Gigi secara otomatis diturunkan ke gigi yang tepat untuk mencegah kegagalan akibat naiknya
temperatur oli secara drastis. Pada saat yang sama, buzzer berbunyi untuk memberitahu pengemudi
bahwa perpindahan gigi telah terjadi untuk mencegah temperatur oli naik berlebihan.
4-78 KONTROL DAN INSTRUMEN

Lampu
peringatan
smoother Buzzer
Kondisi dan tipe alarm Tindakan perbaikan
peringatan

Bip terus
menerus Kendaraan Anda perlu segera
Sistem Smoother telah Pendek, bip diperiksa di Dealer Isuzu.
Menyala
gagal. berulang- Lihat ke "Jika Sistem Smoother
ulang Rusak" pada halaman 4-81.

Hentikan kendaraan pada
tempat yang aman, tempatkan
Temperatur oli Smoother tuas transmisi ke posisi "N" dan
Berkedip ―
abnormal tinggi. hidupkan mesin dalam kondisi
idle hingga lampu peringatan
Smoother mati.
Ketika mode manual,
Pendek, bip Pilih gigi yang cocok ketika
kendaraan dikemudikan
― berulang- mengemudi dalam mode
pada kecepatan rendah
ulang manual.
pada gigi yang lebih tinggi. *
Switch darurat Smoother Putar switch darurat Smoother
Berkedip ―
pada posisi "ON ". "OFF".
Switch penyetelan Smoother Satu kali, bip
― ―
bekerja. pendek
Dilakukan usaha untuk Tempatkan tuas transmisi
pindah ke gigi yang akan ke posisi "D" dan kendarai
Bip terus
mengakibatkan putaran ― sesuai dengan gigi yang dipilih.
menerus
mesin/menit menjadi terlalu (Perpindahan gigi otomatis
tinggi (mode manual). tidak akan terjadi.)
Dilakukan usaha untuk Tempatkan tuas transmisi
pindah ke gigi yang akan Pendek, bip ke posisi "D" dan kendarai
mengakibatkan putaran ― berulang- sesuai dengan gigi yang dipilih.
mesin/menit menjadi terlalu ulang (Perpindahan gigi otomatis
rendah (mode manual). tidak akan terjadi.)
*:Gigi secara otomatis diturunkan ke gigi yang tepat untuk mencegah kegagalan akibat naiknya
temperatur oli secara drastis. Pada saat yang sama, buzzer berbunyi untuk memberitahu pengemudi
bahwa perpindahan gigi telah terjadi untuk mencegah temperatur oli naik berlebihan.

Lampu Peringatan Smoother SA


→ Lihat ke halaman 4-33
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-79
Bagaimana Menyetel Perkaitan Kopling Sebagian pada Smoother
Dengan sistem Smoother, Anda dapat memilih tingkat hubungan bagian kopling yang
diinginkan dari 4 posisi baik di hubungan cepat dan lambat dari pengaturan default
(standar). Anda perlu melakukan penyetelan dalam kasus berikut ini.
• Jika keterlkaitan kopling terlalu cepat atau terlalu lambat ketika Anda mulai
menjalankan kendaraan.
• Waktu keterkaitan kopling tidak sesuai dengan preferensi Anda.

Penyetelan
1. Dengan mesin dihidupkan, tariklah
Start keatas tuas rem tangan dan
pindahkan tuas transmisi ke posisi
"N" .
2. Tekan switch penyetelan Smoother
sisi "FAST" atau sisi "SLOW". Bila
Anda merasa terjadi kopling selip,
tekan sisi "FAST". Bila Anda merasa

N
terjadi kopling berkaitan secara kasar,
tekan sisi "SLOW". Pilih posisi yang
Anda inginkan dari tahap 4 plus (+)
dan tahap 4 minus (-) dengan posisi
tengah sebagai default. Hal ini akan
membuat menjadi total sembilan
tahap.
3. Setiap kali Anda menekan switch
penyetel, buzzer berbunyi bip sekali,
menunjukkan kepada Anda bahwa
satu langkah penyetelan telah
selesai. Jika Anda ingin membuat
langkah penyetelan yang lain,
bebaskan switch dan kemudian
tekan lagi. Buzzer akan berbunyi lagi,
menunjukkan kepada Anda bahwa
langkah penyetelan berikutnya telah
selesai.
4-80 KONTROL DAN INSTRUMEN

Sisi mana dan berapa kali switch harus ditekan


Sisi SLOW Sisi FAST

Kondisi

Penyetelan yang sempurna


Sekali Sekali
diperlukan.
Bila Anda merasa terjadi kopling
— 2 sampai 3 kali
selip.
Bila Anda merasa kopling berkaitan
2 sampai 3 kali —
secara kasar.

HATI-HATI
• Jika tidak mungkin untuk membuat penyetelan penuh dalam rentang penyetelan
(± 4 tahap), lakukan pengaturan default di Dealer Isuzu terdekat
• Lakukan penyetelan keterkaitan kopling sebagian ketika mesin berputar idle.
• Mintalah Dealer Isuzu untuk melakukan penyetelan awal sistem Smoother.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-81
Bila Sistem Smoother Gagal
Lampu peringatan Smoother harus menyala dan tetap menyala atau berkedip
selama pengendaraan, segera hentikan kendaraan di tempat yang aman. Jika lampu
peringatan tidak mati, kendaraan perlu diperiksa/diperbaiki di Dealer Isuzu terdekat.
Lampu Peringatan Smoother SA
→ Lihat ke halaman 4-33

HATI-HATI
• Jika lampu peringatan Smoother ini menyala, kondisi berikut bisa terjadi. Juga,
jalannya kendaraan selama operasi berkala mungkin menjadi tidak normal,
seperti kesulitan selama penyesuaian kecepatan pada kecepatan sangat rendah,
atau ketidak mampuan untuk menarik loading platform dengan benar. Dalam
kasus tersebut, operasikan kendaraan dengan memperhatikan sekitar lingkungan
Anda dan segera melakukan pemeriksaan pada Dealer Isuzu terdekat.
- Tidak mampu mendaki
- Perpindahan posisi gigi tinggi atau posisi gigi rendah tidak dapat dilakukan
- Waktu untuk kopling lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya
• Sebuah kendaraan dengan sistem Smoother tidak bisa didorong untuk
menghidupkan mesin atau untuk memutarkan motor starter. Jika mesin mati
dan tidak dapat dihidupkan, tempatkan tuas transmisi di posisi "N" dan pastikan
indikator pemindah menampilkan "N". Kemudian doronglah kendaraan untuk
dipindahkan ketempat yang aman. Jika indikator perpindahan menampilkan posisi
selain "N", tekan switch darurat Smoother ke posisi "ON" dan tempatkan tuas
transmisi ke posisi "N". Kemudian doronglah kendaraan ke tempat yang aman.

Bagaimana Cara Menggunakan


Tipe 1 Tipe 2 Switch Darurat Smoother
Gunakan switch darurat Smother jika jerjadi
sistem kelistrikan pada sistem Smoother
rusak dan pindahkan kendaraan ke tempat
yan aman. Setelah memindahkan ke
tempat yang aman, segera hubungi Dealer
Isuzu terdekat.
Normalnya, switch darurat harus
ditempatkan pada posisi "OFF". Jangan
menyetuhnya selama pengendaraan.
4-82 KONTROL DAN INSTRUMEN

1. Tarik keatas sepenuhnya tuas rem


parkir, putar kunci kontak ke posisi
"LOCK" atau "ACC" sambil menekan
sepenuhnya pedal rem dan pastikan
Rem bahwa tuas transmisi pada. posisi
"N".
2. Putar kunci kontak ke posisi "ON ".
3. Buka switch darurat Smoother,
tekanlah switch, dan periksa bahwa
lampu peringatan Smoother berkedip.
4. Hidupkan mesin sambil menekan
pedal rem sepenuhnya. Bebaskan
rem parkir dan kemudian posisikan
tuas transmisi ke posisi "D" atau "M"
untuk bergerak maju atau posisi "R"
untuk bergerak mundur. Pastikan
bahwa indikator pemindahan
menampilkan "1" ketika tuas transmisi
ditempatkan dalam posisi gerak maju
dan "R" ketika tuas berada di posisi
gerakan mundur.
5. Bebaskan pedal rem sambil menekan
perlahan pedal akselerator untuk
mulai menjalankan kendaraan.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-83

HATI-HATI
• Switch darurat Smoother hanya digunakan pada keadaan darurat. Normalnya,
switch harus ditempatkan pada posisi "OFF". Jangan membuka tutup
switch darurat. Jangan mengoperasikan switch darurat Smoother selama
pengendaraan.
• Setelah Anda memindahkan kendaraan ke tempat yang aman dengan
menggunakan switch darurat, segera kembalikan switch darurat kembali ke
posisi "OFF", kembalikan tuas transmisi ke "N", dan tutuplah penutupnya.
• Ketika switch darurat Smoother pada posisi "ON ", lampu peringatan Smoother
akan berkedip.
• Ketika switch darurat pada poisis "ON" dengan tuas transmisi pada posisi selain
"N", kendaraan bisa bergerak secara mendadak. Ketika memindahkan switch
darurat ke posisi "ON", pastikan untuk tetap menginjak pedal rem.
• Bila switch darurat pada posisi "ON", mesin dapat dihidupkan meskipun tuas
transmisi pada posisi selain "N".
Ketika mesin dihidupkan dengan transmisi masuk gigi, kendaraan mulai
bergerak secara mendadak. Untuk mencegah hal ini, pasangkan rem parkir
dengan kuat dan tekan pedal rem sepenuhnya dengan kaki kanan Anda ketika
mengidupkan mesin.
• Ketika switch darurat ditempatkan di posisi "ON" , fungsi shift lock tidak
bekerja. Bila Anda gagal untuk menekan pedal rem saat memindahkan tuas
transmisi dari "N" ke "D" atau "R", kendaraan akan bergerak secara mendadak.
Operasikan tuas transmisi hanya setelah pedal rem ditekan sepenuhnya.

CATATAN
• Ketika switch darurat pada posisi "ON" dengan tuas transmisi pada posisi "D"
atau "M", transmisi tidak akan berpindah ke gigi lain selain gigi 1.
4-84 KONTROL DAN INSTRUMEN

Hydraulic Brake Booster (HBB) V

HBB adalah perangkat booster rem yang memanfaatkan tekanan hidrolik dari pompa
HBB yang menyatu dengan pompa power steering.

HATI-HATI
• Jika lampu peringatan booster rem menyala atau buzzer peringatan berbunyi
terus menerus, mungkin ada masalah dengan HBB tersebut.
Jika lampu peringatan menyala saat pengendaraan, segera menepi ke tempat
yang aman dan bebas dari lalu lintas dan segera hubungi Dealer Isuzu untuk
pemeriksaan.

Lampu Peringatan Brake Booster HB


→ Lihat ke halaman 4-23
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-85

CATATAN
[KARAKTERISTIK BOOSTER REM HIDROLIK]
Dalam model HBB, suara yang tidak biasa dari bawah panel instrumen dapat
didengar dari sistem hidrolik ketika rem digunakan. Ini tidak berarti ada masalah.
Ini bukan merupakan kerusakan/malfungsi.
• Jika Anda memompa rem dengan mesin mati, suara mencicit dapat didengar.
Ini berasal dari akumulator tambahan. Ini bukan merupakan kerusakan/
malfungsi.
Dengan mesin dihidupkan, suara yang sama dapat didengar saat pengereman
mendadak.
• Karakteristik lain dari sistem HBB adalah bahwa pedal rem mungkin tertekan
dengan mudah ke lantai dengan kendaraan berhenti. Ini bukan merupakan
tanda kerusakan/malfungsi.
• Ketika mesin dihidupkan, sistem akan secara otomatis mengisi akumulator
setiap kali tekanan berkurang setelah pengereman.
Pengisian otomatis dapat diaktifkan tanpa pengereman, tergantung pada
perubahan temperatur di dalam akumulator.
Selama pengisian otomatis, suara mendesis dan ketukan dapat didengar.
Ini bukan merupakan kerusakan/malfungsi.
• Dengan mesin dihidupkan, suara menggelegar dapat didengar saat
pengereman mendadak. Ini berasal dari pompa miyak rem. Ini bukan
merupakan kerusakan/malfungsi.
Melakukan pengereman keras terus menerus untuk waktu yang lama akan
mengakibatkan kenaikan temperatur yang cukup dalam booster pump hidrolik.
Pengereman yang berlebihan sebaiknya dihindari.
[REM YANG DIBANTU TENAGA VAKUM ATAU HIDROLIK]
Jika mesin mati, jangan memompa rem. Sistem ini dirancang untuk
menghentikan kendaraan dengan membantu tenaga cadangan jika pedal rem
ditekan. Cadangan ini akan berkurang drastis setiap kali Anda menggunakan
dan membebaskan rem. Jika, ketika Anda memutar kemudi saat pengereman,
kendaraan tidak berputar, melepaskan sebagian tekanan dari pedal rem.
Tanpa tenaga bantuan kendaraan masih bisa dihentikan dengan menekan pedal
rem lebih keras, namun, jarak berhenti mungkin lebih jauh.
4-86 KONTROL DAN INSTRUMEN

Anti-lock Brake System (ABS) V

Roda mungkin terkunci dan slip saat pengereman mendadak atau saat pengereman
di permukaan jalan licin seperti jalan yang bersalju. ABS adalah perangkat untuk
mencegah roda slip dengan mendeteksi kondisi slip selama pengereman dan
menjaga stabilitas arah dan stabilitas penanganan kendaraan. ABS hanya membantu
dalam kondisi licin dan tidak akan mencegah kecelakaan jika anda melampaui batas
kecepatan aman untuk kondisi jalan tertentu. Mengemudilah selalu dengan aman.

HATI-HATI
• Jarak pengereman pada permukaan jalan licin lebih panjang dibandingkan di
jalan beraspal normal kering meskipun dengan kendaraan yang dilengkapi ABS.
Selain itu, jarak pengereman akan sedikit bertambah panjang pada salju yang
dalam atau jalan berkerikil ketika ABS diaktifkan. Untuk itu, perhatikan kondisi
jalan dan kondisi ban (jenis ban dan kondisi keausan), biasakan mengemudi
dengan aman dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain selama berkendara.
• ABS tidak mencegah kecelakaan jika anda mengemudi sembarangan.
Jalankan kendaraan pada kecepatan aman.
• Pasangkan ban dengan ukuran yang telah ditentukan, merek yang sama dan
desain tapak yang sama (termasuk ban musim dingin) pada semua roda. Jika
dipasang ban yang berbeda, jarak pengereman menjadi lebih panjang dan
stabilitas arah kendaraan berkurang. Ini sangat berbahaya.
• Selama pengereman mendadak (saat ABS bekerja), akan terasa sedikit
berbeda dari biasanya dibanding ketika rem tidak digunakan. Ingat selalu untuk
mengoperasikan roda kemudi dengan hati-hati.
• Untuk model full-air brake, Operasi ABS menghabiskan udara sistem rem. Bila
tekanan udara turun dan lampu dan buzzer peringatan tekanan udara diaktifkan,
segera hentikan kendaraan di tempat yang aman dan tunggu beberapa saat
hingga tekanan udara yang diperlukan pulih lagi sebelum pengendaraan.

SARAN
• Mengemudi di jalan berpasir atau berlumpur berdampak buruk pada rem dan
sensor-sensor ABS. Cucilah kendaraan untuk menghilangkan pasir dan lumpur
setelah kendaraan dioperasikan dalam kondisi berpasir atau berlumpur.
• Sebelum mencuci kendaraan, berikan perlindungan seperlunya agar air tidak
mengenai komponen ABS (sensor dan aktuator). Terutama bila menggunakan
pencuci bertekanan tinggi, berhati-hatilah jangan menyemprotkan air langsung
ke komponen ABS dan konektor-konektor kelistrikan.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-87

CATATAN
[Ini bukan tanda-tanda kerusakan ABS]
• Segera setelah Anda menghidupkan mesin dan kendaraan mulai berjalan,
suara dari motor atau kerja katup bisa didengar dari bagian belakang
kendaraan atau bawah kabin. Bunyi ini berasal dari self-check oleh sistem ABS
dan adalah normal. Selain itu, model dengan rem hidrolik, mungkin juga Anda
akan merasakan getaran ketika pedal rem ditekan saat ini.
• Ketika ABS bekerja, getaran terasa pada pedal rem (model rem hidrolik) dan
roda kemudi serta mungkin anda dapat mendengar sistem sedang bekerja. Ini
adalah normal ketika ABS bekerja dengan baik.
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan exhaust brake dan ABS diaktifkan
pada saat exhaust brake sedang bekerja, rem exhaust brake mungkin akan
dibebaskan.
• ABS akan lebih aktif ketika rem digunakan pada saat menikung atau di atas
jalan bergelombang. Hal ini karena roda bagian dalam atau roda yang telah
melewati tonjolan cenderung terkunci.
• ABS tidak diaktifkan segera setelah kendaraan mulai berjalan. Ini diaktifkan
hanya bila kecepatan kendaraan telah mencapai sekitar 10 km/jam (6 MPH).
Pengoperasian ABS tidak aktif bila kecepatan kendaraan berkurang sampai
sekitar 5 km / jam (3 MPH).

Indikator dan Tanda Pengoperasian ABS


Lampu peringatan ABS Indikator Pengoperasian ABS
Bila kunci kontak ditempatkan dalam posisi
"ON", lampu peringatan ABS menyala dan
kemudian akan mati di sekitar 3 detik. ABS
adalah normal jika lampu peringatan mati.

Tanda Pengoperasian ABS


Bila ABS diaktifkan, getaran ringan timbul
pada pedal rem (model rem hidrolik) dan
roda kemudi serta suara operasi dapat
terdengar dari perangkat ABS.
4-88 KONTROL DAN INSTRUMEN

CATATAN
• Jika lampu indikator ABS tidak sesuai dengan salah satu yang berikut ini, ABS
mungkin rusak. Silakan hubungi Dealer Isuzu terdekat.
- Jika lampu peringatan ABS menyala selama mengemudi.
- Lampu tidak menyala ketika kunci kontak ditempatkan pada posisi "ON".
• Meskipun terjadi masalah dengan ABS, rem biasa masih tetap bekerja normal.
Namun, ABS tidak akan bekerja.

Lampu Peringatan ABS V


→ Lihat ke halaman 4-25

Tindakan pencegahan untuk Pengendaraan Kendaraan


yang Dilengkapi ABS
ABS bukan perangkat yang memungkinkan pengendaraan dan berhenti dalam kondisi
melebihi batas pengendaraan yang aman. Mengemudilah selalu dengan aman.

HATI-HATI
• Bila mengerem mendadak, teruskan menekan pedal rem dengan kuat dan ABS
akan memperlihatkan efeknya.
• Bila mengerem mendadak, jangan memompa rem (menekan dan mengangkat
pedal rem sedikit demi sedikit). Memompa rem akan menambah jarak
pengereman.
• Jarak pengereman pada permukaan jalan licin lebih panjang dibandingkan
di jalan beraspal normal kering meskipun dengan kendaraan yang dilengkapi
ABS. Ketika ABS diaktifkan dalam kondisi permukaan jalan berikut, jarak
pengereman mungkin sedikit lebih panjang dibandingkan dengan kendaraan
yang tidak dilengkapi dengan ABS. Karenanya, selalu waspada terhadap jalan
dan kondisi ban (tipe ban dan keausannya), biasakan mengemudi dengan
aman, dan tetap menjaga jarak aman berikut ini.
- Ketika mengemudi di jalan berkerikil, atau diselimuti salju yang dalam.
- Ketika menggunakan rantai ban.
- Ketika mengemudi di sambungan jalan atau ada tonjolan seperti reflektor
lampu jalan.
- Ketika pengendaraan di jalan bergelombang, jalan berbatu atau track.
- Ketika mengemudi melalui lempeng besi atau penutup lubang got.
PERHATIAN (Lanjutan)
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-89

PERHATIAN (Lanjutan)
• ABS tidak bekerja selama roda selip saat awal jalan yang cepat (standing start),
akselerasi dan menikung yang tidak melibatkan pengereman. Di jalan yang
beselimut es, ban kehilangan daya cengkeramnya dan kemudi tidak mampu
mengontrol arah kendaraan, sehingga pengemudian sangat tidak stabil. Selalu
menjalankan kendaraan dengan memperhatikan kecepatan aman sesuai
dengan kondisi permukaan jalan maupun kondisi ban, dan hindari pengereman
mendadak.
• Jika tenaga pengereman mesin di terapkan di jalan es sangat licin, roda
penggerak dapat terkunci (ABS kemudian tidak bekerja), yang mengakibatkan
hilangnya kontrol kendaraan. Jika hal ini terjadi pada kendaraan transmisi
manual, bebaskan kopling atau geser tuas transmisi ke posisi "N" untuk
mencegah pengereman mesin pada roda penggerak. Kemudian, jalankan
kendaraan dengan memposisikan tuas transmisi ke gigi yang sesuai.
• Untuk model full-air brake, Operasi ABS menghabiskan udara sistem rem. Bila
tekanan udara turun dan lampu dan buzzer peringatan tekanan udara diaktifkan,
segera hentikan kendaraan di tempat yang aman dan tunggu beberapa saat
hingga tekanan udara yang diperlukan pulih lagi sebelum pengendaraan.
• Bila ABS diaktifkan, getaran ringan (khususnya ketika permukaan jalan pada
roda kiri dan kanan berbeda) dan agak menarik ke satu sisi mungkin terasa
pada pedal rem (model rem hidrolik) dan roda kemudi. Selain itu, akan
dihasilkan suara operasi dari aktuator ABS. Ini tidak menunjukkan kondisi
abnormal. Tetap tenang dan operasikan roda kemudi dengan benar.

Fungsi Boost Assist V

Perangkat ini meningkatkan tekanan hidrolik untuk memberikan gaya pengereman


yang diperlukan selama pengereman mendadak atau ketika gaya pengereman
yang kuat melebihi batas dorongan dari unit brake booster yang diperlukan. Ini juga
memberikan bantuan pengereman ketika kinerja unit servo brake menurun. Perangkat
boost assist bukan perangkat untuk mengaktifkan kebiasaan mengemudi dan
menghentikan yang tidak aman. Silakan berkendara dengan aman.

CATATAN
• Ketika fungsi boost assist beroperasi, getaran mungkin terasa pada pedal rem
dan roda kemudi, dan suara operasi juga bisa terdengar. Ini normal ketika
fungsi boost assist berfungsi dengan baik.
4-90 KONTROL DAN INSTRUMEN

Electronic Braking force Distribution (EBD) V

EBD adalah fungsi yang menggunakan ABS untuk membagi gaya pengereman ideal
diantara roda depan dan belakang guna mengkompensasi perubahan kondisi beban
atau pergeseran beban karena akselerasi atau deselerasi, sehingga mencegah
penguncian dini roda belakang.

HATI-HATI
• Jika ada masalah dengan fungsi EBD, maka lampu peringatan ABS dan lampu
peringatan sistem rem akan menyala secara bersamaan.
• Roda belakang akan terkunci lebih mudah jika ada masalah dengan fungsi EBD.
Segera periksakan dan perbaiki di Dealer Isuzu terdekat sesegera mungkin.

CATATAN
• Bila EBD bekerja, pedal rem mungkin akan mendorong balik atau anda akan
mendengar suara serupa dengan yang ditimbulkan oleh operasi ABS. Tak satu
pun menunjukkan adanya kondisi abnormal.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-91

Anti-Slip Regulator (ASR) V

ASR adalah suatu alat yang membantu mencegah roda berputar ditempat dan
meningkatkan stabilitas kendaraan saat pengendaraan di jalan bersalju atau di
permukaan jalan yang licin. ASR diaktifkan secara otomatis ketika mesin dihidupkan.
Anda dapat membatalkan pengoperasian ASR menggunakan switch ASR OFF.

HATI-HATI
• Bila ASR diaktifkan, lampu indikator ASR (hijau) akan menyala. Permukaan
jalan saat ini sangat licin. Jika lampu indikator menyala, jalankan hati-hati dan
kurangi kecepatan secukupnya sebelum memutuskan untuk membelok.
• Bahkan dengan model yang dilengkapi ASR, saat melaju di jalan bersalju atau
es, berhati-hati saat mengemudikan kendaraan, memasang rantai ban atau ban
musim dingin.
• ASR bukan sebuah perangkat yang mampu meningkatkan performa awal jalan
kendaraan secara drastis. Operasikan pedal akselerator dengan hati-hati
ketika bergerak di jalan es yang miring.
• Bila rantai ban dipasang, mungkin lebih mudah bagi Anda untuk memulai
menjalankan kendaraan melintasi sebuah lereng es jika ASR dibatalkan. Perlu
diketahui, bagaimanapun, bahwa penonaktifan ASR akan mengakibatkan
berkurangnya stabilitas pengoperasian kendaraan.

CATATAN
• Bila menggunakan tester kecepatan dan tester rem, tekan switch ASR OFF
untuk membatalkan perangkat ASR.
• Anda mungkin melihat getaran kecil atau suara operasi ketika memulai dan
mempercepat kendaraan pada jalan licin. Suara timbul ketika ASR sedang
bekerja.
[Ini bukan merupakan tanda kerusakan/malfungsi dari ASR]
• Putaran mesin bisa tiba-tiba berkurang, tetapi hal ini disebabkan karena
perangkat ASR sedang beroperasi.
4-92 KONTROL DAN INSTRUMEN

Switch ASR OFF


Tipe 1 Tipe 2 Gunakan switch ini jika Anda ingin
membatalkan ASR. Ketika Anda menekan
switch ini sementara ASR aktif setelah
mesin dihidupkan, ASR dibatalkan dan
lampu indikator ASR (amber) pada panel
instrumen akan menyala. Bila switch
ditekan lagi, fungsi ASR akan kembali aktif.

SARAN
• Bila Anda menonaktifkan ASR,
maka ASR tidak akan tersedia untuk
membantu Anda dalam kondisi
pengendaraan licin. Selalu berhati-
hati saat berkendara di jalan licin.

Lampu indikator ASR • Pastikan untuk mengaktifkan ASR


selama pengendaraan normal.

CATATAN
• Jika ASR mati ketika mesin
(Amber) dimatikan, maka akan diaktifkan
kembali secara otomatis ketika
Anda menghidupkan kembali mesin.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-93
Pemeriksaan Operasi ASR dan Operasi ASR
Lampu indikator ASR Pemeriksaan Operasi ASR
Bila kunci kontak diputar ke posisi "ON",
lampu indikator ASR akan menyala amber
dan kemudian berubah menjadi hijau sebelum
mati dalam waktu sekitar 3 detik. ASR adalah
normal jika lampu peringatan mati.
(Hijau/Amber)
Ketika ASR Bekerja
Ketika ASR bekerja, lampu indikator ASR
(hijau) akan menyala. Bila switch ASR OFF
ditekan, lampu indikator ASR (amber) akan
menyala.

CATATAN
• Jika lampu indikator ASR tidak sesuai dengan salah satu yang berikut ini, ASR
mungkin rusak. Silakan hubungi Dealer Isuzu terdekat.
- Bila lampu indikator ASR (hijau) tetap menyala pada saat mengemudi pada
jalan rata dan kering.
- Lampu indikator ASR (amber) menyala pada saat pengendaraan (ketika
switch ASR OFF tidak dioperasikan).
- Lampu indikator ASR tidak menyala ketika kunci kontak diputar ke posisi
"ON".
• Jika ASR rusak, tidak mengganggu pengendaraan normal. Namun, ASR tidak
akan bekerja.

Lampu Indikator ASR V


→ Lihat ke halaman 4-37
4-94 KONTROL DAN INSTRUMEN

Tindakan pencegahan untuk Pengendaraan Kendaraan


yang Dilengkapi ASR

ASR bukan sebuah perangkat yang memungkinkan pengendaraan dalam kondisi yang
melebihi batas aman. Mengemudilah selalu dengan aman.

HATI-HATI
• ASR tidak meningkatkan cengkeraman ban di jalan meskipun meningkatkan
kemampuan saat mulai berjalan dan akselerasi pada permukaan jalan licin
bila dibandingkan dengan model tanpa ASR. Pada jalan yang membeku atau
jalan yang licin, cengkeraman ban akan berkurang yang juga akan mengurangi
kontrol kemudi, yang dapat menghasilkan perilaku kendaraan tidak stabil. Selalu
menjalankan kendaraan dengan tetap memperhatikan kecepatan aman sesuai
dengan kondisi permukaan jalan dan ban, serta menghindari percepatan.
• Meskipun dilengkapi dengan ASR, hindari mengoperasikan pedal gas, pedal
kopling dan roda kemudi secara mendadak. Terutama ketika mulai menjalankan
kendaraan di jalan licin, mulailah berjalan perlahan-lahan seperti yang Anda
lakukan pada kendaraan tanpa ASR.

CATATAN
• Ketika Anda berkendara pada lereng licin, yang panjang dengan meningkatkan
kecepatan mesin, di mana ban mungkin akan slip, atau ketika Anda ingin
mengatasi kendaraan dari jalan bersalju atau lumpur yang dalam, Anda dapat
menekan switch ASR OFF untuk menonaktifkan sistem ASR.

Switch ASR OFF → Lihat ke halaman 4-92


KONTROL DAN INSTRUMEN 4-95

Model Penggerak Empat Roda (4WD) V

HATI-HATI
• Meskipun dengan kendaraan 4WD tidak mengecualikan Anda untuk tetap
melakukan pengendaraan dengan aman. Operasikan pedal akselerator,
roda kemudi dan pedal rem dengan tingkat kehati-hatian yang sama ketika
mengendarai kendaraan dengan penggerak roda belakang standar.

Model Part-time 4WD


Model part-time 4WD dapat dirubah bekerjanya antara 2WD dan 4WD menggunakan
switch 4WD. Selain itu, switch kontrol gigi transfer untuk mengubah antara range
"HIGH (high-speed)" dan range "LOW (low-speed)".

Freewheel Hub
Freewheel hub adalah alat yang memungkinkan roda depan dan poros penggerak
terhubung dan terputus secara manual.

HATI-HATI
• Kapan pun pengendaraan dalam mode 4WD, pastikan bahwa knob-knob pada
freewheel hub telah diatur ke posisi "LOCK".
• Jangan menekan switch 4WD ketika pengendaraan dengan knob-knob pada
hub freewheel dalam posisi "FREE". Melakukan hal itu dapat mengakibatkan
transfer case rusak.

SARAN
• Jangan mengatur knob di tengah-tengah antara posisi "FREE" dan "LOCK".
• Dalam upaya untuk memastikan pelumasan yang cukup dari sistem penggerak
roda depan, jalankan sekitar 20 km (12 mil) setiap bulan dengan freewheel hub
kiri dan kanan dalam posisi "LOCK".
• Knob dari freewheel hub kiri dan kanan bisa menjadi panas setelah
pengendaraan.
• Setiap kali pengaturan freewheel hub dalam posisi "LOCK" atau "FREE", selalu
melakukannya pada kedua sisi kendaraan.
4-96 KONTROL DAN INSTRUMEN

Posisi "FREE"
Bila tombol freewheel hub dalam posisi
"FREE", roda akan terlepas hubungannya
dari poros penggerak.
Posisi ini harus digunakan selama
pengendaraan dalam mode 2WD.

Knob
Posisi "FREE"

Posisi "LOCK"
Bila tombol freewheel hub dalam posisi
"LOCK", roda akan terhubung dengan poros
penggerak untuk pengoperasian 4WD.
Posisi ini harus digunakan selama
pengendaraan dalam mode 4WD.

CATATAN
Knob Posisi "LOCK" • Saat pengendaraan dalam mode
4WD, pastikan bahwa knob-knob
pada freewheel hub kiri dan kanan
telah diatur ke posisi "LOCK".
(Meskipun switch 4WD diputar ke
"ON " untuk viscous-coupling, model
torque split 4WD, pengendaraan
dalam mode 4WD hanya
memungkinkan jika knob-knob pada
freewheel hub telah diatur ke posisi
"LOCK".)
• Jika freewheel hub kiri dan kanan
diatur ke posisi "FREE" dan roda
depan terlepas hubungannya
dari poros penggerak selama
pengendaraan dengan mode 2WD,
putaran roda depan tidak akan
diteruskan ke sistem penggerak
depan. Hasilnya, tingkat kebisingan
dan gesekan dapat dikurangi untuk
pengendaraan yang lebih ekonomis.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-97
Switch 4WD
Gunakan switch 4WD untuk memilih 2WD
atau 4WD.
Ketika menggunakan switch, sebelumnya
pastikan bahwa tombol-tombol pada
freewheel hub berada dalam posisi
"LOCK", dan aturlah switch hanya ketika
kendaraan telah dihentikan atau bergerak
pada kecepatan rendah.

HATI-HATI
• Pengendaraan dengan mode 4WD pada jalan kering dan mulus dapat
mempercepat keausan ban depan dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Tindakan ini juga membuat naiknya tingkat kebisingan dan selanjutnya merusak
sistem penggerak, dalam kondisi seperti ini seharusnya menggunakan 2WD.
• Kapan pun pengendaraan dalam mode 4WD, pastikan bahwa knob-knob pada
freewheel hub telah diatur ke posisi "LOCK".
• Jangan menekan switch 4WD ketika pengendaraan dengan knob-knob pada
hub freewheel dalam posisi "FREE". Melakukan hal itu dapat mengakibatkan
transfer case rusak.

SARAN
• Ketika Anda memutar roda kemudi sepenuhnya ke arah manapun ketika
berkendara di jalan normal dengan mode 4WD, Anda mungkin merasakan
seolah-olah rem di gunakan. Ini adalah sebuah fenomena, yang sering
dihubungkan dengan tipe kendaraan 4WD, yang disebabkan oleh perbedaan
kecepatan antara roda depan dan belakang ketika membelok di tikungan, dll.
Fenomena ini akan hilang segera setelah Anda memutar roda kemudi ke arah
lain atau memilih mode 2WD.
4-98 KONTROL DAN INSTRUMEN

Petunjuk Pemindahan 2WD ke 4WD


Mode Lampu indikator
Switch 4WD Kondisi penggunaan
penggerak 4WD

Selama pengendaraan normal di


2WD Mati
jalan umum atau jalan raya.

Ketika mengemudi di jalan


yang tertutup salju, es, curam
4WD atau jalan yang lain tidak dapat
dengan mudah dilakukankan
dengan 2WD.
Menyala
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-99
Switch Kontrol Gigi Transfer
Switch ini digunakan untuk mengubah antara
"HIGH" range (kecepatan tinggi) dan "LOW"
range (kecepatan rendah) dari transfer case.
1. Pastikan bahwa kendaraan telah
dihentikan dan tekan pedal kopling.

CATATAN
• Pedal kopling harus ditekan
sebelum switch kontrol gigi transfer
dapat menjadi aktif.

2. Tekan switch sisi "HIGH" atau sisi


"LOW". Bila switch sisi "LOW"
Lampu indikator transfer LOW ditekan, lampu indikator low transfer
akan menyala.
HIGH : Tekan sisi ini untuk
pengendaraan normal di jalan
umum atau jalan raya.
LOW : Tekan sisi ini untuk pengendaraan
di jalan berlumpur, jalan dingin,
lereng curam atau medan kasar.

SARAN
• Jangan mengoperasikan switch kontrol gigi transfer saat pengendaraan.
Pastikan untuk menghentikan kendaraan dan mengoperasikan switch sambil
menekan pedal kopling.

CATATAN
[Model Part-time 4WD]
• Jika switch 4WD ditempatkan pada posisi "OFF", menekan sisi "LOW" switch
transfer gear kontrol tidak mengakibatkan kendaraan ke mode 4WD.
• Lampu indikator transfer low tidak menyala kecuali bila kendaraan dalam mode
4WD (switch 4WD ditempatkan pada posisi "ON ").

3. Pastikan lampu indikator transfer


low menyala dan kemudian mulai
pengendaraan.
4-100 KONTROL DAN INSTRUMEN

Power Take-Off (PTO) V

PTO adalah perangkat yang digunakan untuk menyediakan tenaga mesin ke


peralatan khusus secara langsung dari mesin atau melalui transmisi. Buku panduan ini
menjelaskan pengoperasian PTO, tetapi untuk pengoperasian peralatan khusus selain
tuas PTO, switch PTO, silakan baca [Buku Petunjuk untuk Peralatan Khusus].

Ketika Mengoperasikan PTO

HATI-HATI
• Pastikan bahwa tidak ada orang atau benda di sekitar dan di atas kendaraan
sebelum mengoperasikan PTO.
• Operasikan PTO di permukaan yang datar.
• Saat mengoperasikan PTO dan peralatan khusus, pastikan untuk menempatkan
tuas transmisi ke posisi "N" , tarik tuas rem parkir sekuatnya dan pertahankan
pedal rem ditekan penuh dengan kaki kanan.
• Jangan mengoperasikan PTO dan/atau peralatan khusus selama kendaraan
berjalan.
• Untuk pengoperasian peralatan khusus, berkonsultasi secara terpisah [Buku
Petunjuk untuk Peralatan Khusus].
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-101

SARAN
• PTO dari model Smoother tidak dapat dihubungkan bila putaran mesin 800
putaran/menit atau lebih tinggi untuk mencegah kerusakan dari sistem. PTO
tidak dapat dihubungkan selama pengaturan fast idle setelah mesin dihidupkan
atau ketika putaran mesin dinaikkan dengan menggunakan tombol kontrol
putaran idle. Tunggu hingga mesin hangat atau putar tombol kontrol putaran
idling ke pengaturan terendah sebelum mengoperasikan PTO.
• Saat mengoperasikan PTO pada kendaraan yang dilengkapi DPD, sistem DPD
akan terus menyaring gas buang dan menumpuk jelaga. Sistem kontrol mesin,
tergantung pada kecepatan dan beban yang diterapkan oleh PTO, mungkin
tidak dapat menghasilkan energi yang cukup atau panas yang cukup untuk
membersihkan atau meregenerasi filter. Pengoperasian yang berkelanjutan dalam
kondisi yang tidak memungkinkan regenerasi atau pembersihan yang efektif pada
akhirnya akan menyumbat filter dan mengakibatkan berkurangnya daya. Lampu
peringatan check engine akan ditampilkan, dan layanan dealer akan diminta
untuk mengembalikan kendaraan ke pengoperasian normal. Selama operasi
PTO, sering-seringlah memantau kendaraan dan memberi perhatian khusus pada
lampu indikator regenerasi manual DPD (amber) untuk mencegah hal-hal di atas.

CATATAN
[Kontrol fast idle]
• Sebuah fungsi tambahan untuk memanaskan mesin dengan menambah
putaran mesin secara otomatis selama masin dingin.
4-102 KONTROL DAN INSTRUMEN

PTO Tipe Tuas SA

Pengoperasian Tombol Lock


Tuas PTO Melepaskan tombol lock dengan tuas PTO
Tombol lock di salah satu dari posisi mati atau hidup
mengakibatkan tuas untuk tetap dalam
Posisi posisi itu.
terkunci Pastikan untuk menekan dan menahan
Posisi tombol lock saat mengoperasikan tuas PTO.
terlepas
HATI-HATI
• Saat mengoperasikan tuas PTO,
pindahkan tuas setelah membuka
kunci telah dikonfirmasi. Tuas bisa
pecah jika tombol lock ditekan ketika
gaya sedang digunakan untuk tuas.

Untuk Menguhubungkan PTO


1. Tarik sepenuhnya tuas rem parkir, dan
dengan kendaraan berhenti, atur tuas
Start transmisi di posisi "N". Kemudian,
hidupkan mesin.

N
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-103
2. Tekan switch PTO. Saat buzzer
berbunyi pendek, bip berulang-
ulang,tekan tombol lock pada
tuas PTO dan turunkan tuas untuk
mengaktifkan PTO.
Switch PTO
HATI-HATI
• Saat mengoperasikan tuas PTO,
pindahkan tuas setelah membuka
kunci telah dikonfirmasi. Tuas bisa
pecah jika tombol lock ditekan ketika
gaya sedang digunakan untuk tuas.
Tombol
lock
Posisi
mati 3. Pola buzzer akan berubah menjadi
singkat, bib lambat, dan kopling
Posisi
hidup akan secara otomatis berhubungan.
4. Mengoperasikan peralatan khusus
dengan mengikuti petunjuk peralatan
khusus itu.
Tuas PTO
4-104 KONTROL DAN INSTRUMEN

Untuk Membebaskan PTO


Tekan switch PTO. Sambil buzzer berbunyi
pendek, bip berulang-ulang,tekan tombol
lock pada tuas PTO dan gerakkan tuas dari
posisi hidup ke posisi mati.

Switch PTO
HATI-HATI
• Saat mengoperasikan tuas PTO,
pindahkan tuas setelah membuka
kunci telah dikonfirmasi. Tuas bisa
pecah jika tombol lock ditekan ketika
Tuas PTO gaya sedang digunakan untuk tuas.
• Sebelum menjalankan kendaraan,
Anda harus mengkonfirmasi berikut
Posisi
ini.
mati
- Peralatan khusus dalam kondisi
Posisi aman untuk pengendaraan.
hidup
- Tuas PTO dan switch PTO di
posisi mati.
Tombol lock

CATATAN
• Tekan switch PTO dan kemudian
operasikan tuas PTO dalam waktu
sekitar 10 detik.
• Jika tidak mungkin untuk
mengoperasikan tuas PTO dalam
waktu sekitar 10 detik, tekan tombol
PTO sekali lagi, dan kemudian
operasikan tuas.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-105
PTO Tipe Tuas M/T

Pengoperasian Tombol Lock


Tuas PTO Melepaskan tombol lock dengan tuas PTO
Tombol lock di salah satu dari posisi mati atau hidup
mengakibatkan tuas untuk tetap dalam
Posisi posisi itu.
terkunci
Pastikan untuk menekan dan menahan
Posisi tombol lock saat mengoperasikan tuas PTO.
terlepas

HATI-HATI
• Saat mengoperasikan tuas PTO,
pindahkan tuas setelah membuka
kunci telah dikonfirmasi. Tuas bisa
pecah jika tombol lock ditekan ketika
gaya sedang digunakan untuk tuas.

Untuk Menguhubungkan PTO


1. Tarik sepenuhnya tuas rem parkir, dan
dengan kendaraan berhenti, atur tuas
Start transmisi di posisi "N". Kemudian,
hidupkan mesin.

N
4-106 KONTROL DAN INSTRUMEN

2. Tekan pedal kopling secara penuh,


Tombol
lock dan setelah menunggu beberapa
saat, turunkan tuas PTO sambil
Posisi
mati menekan tombol pengunci agar PTO
berhubungan.
Posisi

HATI-HATI
hidup

• Saat mengoperasikan tuas PTO,


pindahkan tuas setelah membuka
Tuas PTO kunci telah dikonfirmasi. Tuas bisa
pecah jika tombol lock ditekan ketika
gaya sedang digunakan untuk tuas.

3. Secara perlahan bebaskan kaki Anda


dari pedal kopling.
4. Mengoperasikan peralatan khusus
dengan mengikuti petunjuk peralatan
khusus itu.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-107
Untuk Membebaskan PTO
Tuas PTO 1. Sambil menekan pedal kopling, tekan
tombol lock pada tuas PTO dan
gerakkan tuas dari posisi hidup ke
Posisi
posisi mati.
mati

Posisi HATI-HATI
hidup
• Saat mengoperasikan tuas PTO,
pindahkan tuas setelah membuka
Tombol lock kunci telah dikonfirmasi. Tuas bisa
pecah jika tombol lock ditekan ketika
gaya sedang digunakan untuk tuas.

2. Secara perlahan bebaskan kaki Anda


dari pedal kopling.

HATI-HATI
• Sebelum menjalankan kendaraan,
Anda harus mengkonfirmasi berikut
ini.
- Peralatan khusus dalam kondisi
aman untuk pengendaraan.
- Tuas PTO pada posisi mati.
4-108 KONTROL DAN INSTRUMEN

PTO Tipe Switch


Untuk Menguhubungkan PTO
1. Tarik sepenuhnya tuas rem parkir, dan
dengan kendaraan berhenti, atur tuas
Start transmisi di posisi "N". Kemudian,
hidupkan mesin.

N
2. Untuk tipe 1, tekan pedal kopling
sepenuhnya, dan setelah menunggu
beberapa saat, tekan switch PTO di
sisi "ON".
Untuk tipe 2, tekan pedal kopling
Switch PTO sepenuhnya, dan setelah menunggu
Tipe 1 Tipe 2 beberapa saat, tekan switch PTO.
Pada saat yang sama, lampu indikator
PTO di panel instrumen akan hidup.

SARAN
• Jika switch PTO di atur ke posisi
hidup setelah menekan pedal
Lampu indikator PTO
kopling, suara gigi berputar akan
terjadi atau PTO mungkin tidak
terhubung. Pengoperasian switch
sebelum kendaraan benar-benar
berhenti juga dapat berakibat yang
sama.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-109
3. Secara perlahan bebaskan kaki Anda
dari pedal kopling.
4. Mengoperasikan peralatan khusus
dengan mengikuti petunjuk peralatan
khusus itu.

N
Untuk Membebaskan PTO
1. Untuk tipe 1, tekan sisi "OFF" dari
switch PTO sambil menekan pedal
kopling.
Untuk tipe 2, tekan switch PTO sambil
menekan pedal kopling.
Switch PTO Kemudian pastikan bahwa lampu
Tipe 1 Tipe 2 indikator PTO pada panel instrumen
mati dan penggerak PTO berhenti.
2. Secara perlahan bebaskan kaki Anda
dari pedal kopling.

HATI-HATI
Lampu indikator PTO
• Sebelum menjalankan kendaraan,
Anda harus mengkonfirmasi berikut
ini.
- Peralatan khusus dalam kondisi
aman untuk pengendaraan.
- Lampu indikator PTO di panel
instrumen padam.
4-110 KONTROL DAN INSTRUMEN

Tuas Tip
Tuas kontrol digunakan untuk menaikkan atau menurunkan bodi dump.
Bagian ini menjelaskan cara menggunakan tuas tip dari sebuah dump truk.
Untuk pengoperasian kontrol selain tuas tip, silakan merujuk ke "Buku Panduan untuk
Dump Truck" yang terpisah.

HATI-HATI
• Selama mengemudi dan pemeliharaan kendaraan, pastikan untuk
menempatkan tuas tip ke posisi turun dan pastikan bahwa tuas tip ditetapkan
oleh tombol lock dan tidak diaktifkan.
• Jangan berpegangan pada tuas tip ketika ingin masuk ke dalam atau ke
luar dari kendaraan. Melakukan hal itu sangat berbahaya karena dapat
memindahkan tuas secara tidak sengaja.

Pengoperasian Dasar Tuas Tip


Pengoperasian Tombol Pengunci
Tuas tip Melepaskan tombol penguncian dengan
Tombol tuas tip di salah satu dari posisi turun atau
pengunci
posisi naik mengakibatkan tuas kontrol
Posisi untuk tetap dalam posisi itu.
terkunci Pastikan untuk menekan dan menahan tombol
Posisi pengunci saat mengoperasikan tuas tip.
terlepas

HATI-HATI
• Saat mengoperasikan tuas tip,
pindahkan tuas setelah membuka
kunci sudah dikonfirmasi. Tuas bisa
pecah jika tombol lock ditekan ketika
gaya sedang digunakan untuk tuas.

Untuk Menurunkan Bodi Dump


Ditunjukkan dengan garis tebal pada
gambar di sebelah kiri adalah posisi tuas
untuk menurunkan dump body.
Perhatikan bahwa tuas harus tetap dalam
posisi ini dalam situasi normal, apakah saat
mengemudi atau stasioner.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-111
Untuk Menghentikan Sementara
Bodi Dump
Ditunjukkan dengan garis tebal pada
gambar di sebelah kiri adalah posisi tuas
untuk menghentikan sementara dump
body selama menaikkan atau menurunkan.
Jangan pernah meninggalkan kursi
pengemudi sementara menempatkan tuas
pada posisi ini.

HATI-HATI
• Tuas tip tidak dapat dipertahankan
dalam posisi ini menggunakan
tombol pengunci.

Untuk Menaikkan Bodi Dump


Ditunjukkan dengan garis tebal pada
gambar di sebelah kiri adalah posisi tuas
untuk menaikkan dump body.
Selain itu, ketika bodi dump dibiarkan
dalam posisi terangkat, pastikann tuas
pada posisi ini dan dukung bodi dump
dengan palang pengaman.

HATI-HATI
• Tuas tip tidak dapat dipertahankan dalam posisi berhent. Posisi ini harus
digunakan hanya untuk berhenti menaikkan atau menurunkan sementara bodi
dump.
• Jika tuas tip diatur dalam posisi berhenti sementara untuk menahan bodi dump
pada posisi menengah untuk jangka waktu yang cukup lama, ada bahaya
bahwa bodi dump dapat naik atau turun secara mendadak. Tindakan ini,
sangat berbahaya dan harus dihindari. Ketika bodi dump dibiarkan dalam posisi
terangkat, pastikan bahwa terangkat secara penuh, matikan mesin, tuas tip
pada posisi naik dan menahan body dump dengan palang pengaman.
4-112 KONTROL DAN INSTRUMEN

Ketika Mengoperasikan Bodi Dump

HATI-HATI
• Ketika mengoperasikan tuas tip untuk menaikkan atau menurunkan bodi dump,
pastikan bahwa tidak ada orang atau benda di sekitar dan di atas kendaraan.
• Hanya menaikkan atau menurunkan bodi dump dengan kendaraan diposisikan
pada permukaan yang rata. Mengoperasikan bodi dump pada permukaan
miring dapat mengakibatkan kendaraan terguling atau perubahan bentuk di
rangka. Operasi seperti itu tidak perlu dicoba.
• Saat mengoperasikan tuas tip, kendaraan harus berhenti total, tuas rem parkir
harus benar-benar ditarik dan Anda harus tetap menjaga pedal rem tertekan
sepenuhnya dengan kaki kanan Anda.
• Jangan mengoperasikan bodi dump selama pengendaraan.

SARAN
• PTO tidak dapat dihubungkan selama pengaturan fast idle setelah mesin
dihidupkan atau ketika putaran mesin dinaikkan dengan menggunakan tombol
kontrol putaran idle. Tunggu hingga mesin hangat atau putar tombol kontrol
putaran idling ke pengaturan terendah sebelum mengoperasikan PTO.

CATATAN
[Kontrol fast idle]
• Sebuah fungsi tambahan untuk memanaskan mesin dengan menambah
putaran mesin secara otomatis selama masin dingin.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-113
Ketika Menaikkan Bodi Dump
(M/T dengan Switch-type PTO
Model)
Start Sebelum mengoperasikan tuas tip,
hubungkan PTO.
1. Tarik sepenuhnya tuas rem parkir, dan
dengan kendaraan berhenti, atur tuas
transmisi di posisi "N". Kemudian,
hidupkan mesin.

N
2. Tekan pedal kopling sepenuhnya, dan
setelah menunggu beberapa saat,
tekan switch PTO di sisi "ON".
Pada saat yang sama, lampu indikator
PTO di panel instrumen akan hidup.
Switch PTO
SARAN
• Jika switch PTO di atur ke posisi
hidup setelah menekan pedal
kopling, suara gigi berputar akan
terjadi atau PTO mungkin tidak
Lampu indikator PTO terhubung. Pengoperasian switch
sebelum kendaraan benar-benar
berhenti juga dapat berakibat yang
sama.

3. Secara perlahan bebaskan kaki Anda


dari pedal kopling.

N
4-114 KONTROL DAN INSTRUMEN

Tombol 4. Tarik tuas tip ke atas menuju posisi


pengunci naik. Bodi dump akan naik. Ketika
Posisi bodi dump sudah mencapai posisi
turun tertinggi, bodi dump akan berhenti
secara otomatis.
Posisi

HATI-HATI
naik

• Saat mengoperasikan tuas tip,


pindahkan tuas setelah membuka
Tuas tip
kunci sudah dikonfirmasi. Tuas bisa
pecah jika tombol lock ditekan ketika
gaya sedang digunakan untuk tuas.

SARAN
• Mengoperasikan hanya tuas tip
saja tidak akan mengakibatkan
bodi dump naik. Sebelum
mengoperasikan tuas, pastikan
bahwa PTO terhubung.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-115
Ketika Menaikkan Bodi Dump
(M/T dengan Built in Pump-type PTO
Model)
Start 1. Tarik sepenuhnya tuas rem parkir, dan
dengan kendaraan berhenti, atur tuas
transmisi ke posisi "N". Kemudian,
hidupkan mesin.
2. Tekan pedal kopling secara penuh,
dan setelah menunggu beberapa
saat, gerakkan tuas tip ke posisi naik.

N HATI-HATI
• Saat mengoperasikan tuas tip,
Tombol pindahkan tuas setelah membuka
pengunci kunci sudah dikonfirmasi. Tuas bisa
Posisi pecah jika tombol lock ditekan ketika
turun gaya sedang digunakan untuk tuas.
Posisi
naik
3. Secara perlahan bebaskan kaki Anda
dari pedal kopling. Bodi dump akan
mulai naik.
Tuas tip
Ketika bodi dump sudah mencapai
posisi tertinggi, bodi dump akan
berhenti secara otomatis.
4-116 KONTROL DAN INSTRUMEN

Ketika Meninggalkan Bodi Dump


yang Terangkat
Tombol penguncian
HATI-HATI
Posisi • Ketika bodi dump dibiarkan dalam
mengunci
posisi terangkat untuk membersihkan,
inspeksi atau sejenisnya, posisikan
selalu kendaraan pada permukaan
Posisi naik yang rata, fungsikan sepenuhnya rem
parkir, pasangkan pengganjal roda,
Tuas tip pastikan bahwa bodi dump kosong dan
tahanlah bodi dump menggunakan
palang pengaman, tiang pengaman atau
sejenisnya untuk mencegah bodi terjatuh.
• Pengganjal roda dan tiang pengaman
keduanya harus digunakan saat
melakukan inspeksi atau pemeliharaan
dengan badi dump dalam posisi terangkat.
• Pastikan bahwa hanya orang yang
berwenang untuk bekerja pada
kendaraan yang dapat masuk ke area di
bawah bodi dump.

1. Tempatkan tuas tip terletak di kabin


dalam posisi naik, dan pastikan
Safety post bahwa tuas terkunci di tempatnya.
2. Matikan selalu mesin saat bodi
dump mencapai posisi terangkat
sepenuhnya.

Ganjal roda Palang pengaman

3. Masukkan palang pengaman untuk


mendukung bodi dump di tempatnya.
Sebelum bekerja di bawah bodi
dump yang terangkat, gunakan selalu
bantalan ke roda untuk mencegah
kendaraan bergerak dan mendukung
bodi dump dengan tiang pengaman
Palang untuk mencegah bodi dump terjatuh.
pengaman
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-117
Ketika Menurunkan Bodi Dump
Tuas tip (M/T dengan Switch-type PTO
Posisi Model)
turun Setelah menurunkan bodi dump, lepaskan
hubungan PTO.
Posisi 1. Tekan tombol pengunci pada tuas
naik
tipping, dan gerakkan tuas dari posisi
Tombol
naik ke posisi turun. Dump body akan
penguncian turun oleh gaya gravitasi.

HATI-HATI
• Saat mengoperasikan tuas tip,
pindahkan tuas setelah membuka
kunci sudah dikonfirmasi. Tuas bisa
pecah jika tombol lock ditekan ketika
Switch PTO gaya sedang digunakan untuk tuas.

2. Setelah bodi dump telah diturunkan


sepenuhnya, tekan sisi "OFF” dari
switch PTO sambil menekan pedal
Lampu indikator PTO kopling.
Kemudian pastikan bahwa lampu
indikator PTO pada panel instrumen
mati dan penggerak PTO berhenti.
3. Secara perlahan bebaskan kaki Anda
dari pedal kopling.

HATI-HATI
• Sebelum menjalankan kendaraan,
Anda harus mengkonfirmasi berikut
ini.
- Peralatan khusus dalam kondisi
aman untuk pengendaraan.
- Lampu indikator PTO di panel
instrumen padam.
4-118 KONTROL DAN INSTRUMEN

Ketika Menurunkan Bodi Dump


Tuas tip (M/T dengan Built in Pump-type PTO
Posisi Model)
turun Tekan tombol pengunci pada tuas tipping,
dan gerakkan tuas dari posisi naik ke posisi
Posisi turun. Dump body akan turun oleh gaya
naik gravitasi.
Pada saat yang sama, lampu indikator
Tombol
penguncian PTO di panel instrumen akan mati.

HATI-HATI
• Saat mengoperasikan tuas tip,
pindahkan tuas setelah membuka
kunci sudah dikonfirmasi. Tuas bisa
pecah jika tombol lock ditekan ketika
gaya sedang digunakan untuk tuas.

Alas

Rantai
Engsel
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-119

HATI-HATI
• Sebelum menjalankan kendaraan, Anda harus mengkonfirmasi berikut ini.
- Bodi dump telah diturunkan sepenuhnya.
- Tuas tip telah terkunci dengan aman dalam posisi turun dan tidak bisa
menggerakkan body dump.
- Setiap gerbang terpasang dengan kuat di tempatnya.
• Untuk menghindari kelebihan beban pada mekanisme dump saat menurunkan
bodi dump, gerakkan tuas tip secara perlahan.
• Berikan perhatian khusus pada hal-hal berikut mengenai pembukaan dan
penutupan gerbang belakang tipe bawah-berengsel (bottom-hinged).
- Jangan pernah mencoba membuka atau menutup gerbang bawah-berengsel ketika
bodi dump berada dalam posisi terangkat. Jika tindakan pencegahan ini tidak
diamati, ada bahaya bahwa gerbang dan kargo mungkin jatuh dari tempat kargo.
Operasi ini harus dilakukan hanya ketika bodi dump telah diturunkan sepenuhnya.
- Hindari mengangkat bodi dump ketika gerbang bawah-berengsel terbuka.
Jika tindakan pencegahan ini tidak diamati, pintu gerbang dapat berbenturan
dengan tanah, merusak engsel, di samping itu, engsel bawah dapat terlepas,
mengakibatkan gerbang terjatuh.
- Dalam rangka menjaga gerbang bawah-berengsel dalam posisi terbuka saat
menaikkan dan menurunkan bodi dump, gunakan rantai atau yang sejenis untuk
mempertahankan agar tetap rata dengan tempat kargo. Pastikan bahwa ada celah
yang memadai antara gerbang belakang dan tanah ketika bodi dump dinaikkan.
• Berhati-hatilah saat membuka gerbang samping atau belakang dengan kargo
berada di tempat kargo.
Jatuhnya kargo akan sangat berbahaya.
• Penggunaan tempat kargo untuk melakukan pekerjaan pada posisi terangkat
sangat berbahaya. Bila Anda harus naik ke tempat kargo, pastikan bahwa telah
diturunkan sepenuhnya sebelum melakukannya.

CATATAN
• Tersedia rantai sebagai peralatan khusus. Silahkan berkonsultasi dengan
Dealer Isuzu Anda.
4-120 KONTROL DAN INSTRUMEN

Diesel Particulate Defuser (DPD) V

DPD membersihkan particulate matter (PM) dalam gas buang. DPD mengumpulkan
PM dalam filter DPD dan ketika PM terkumpul dalam filter ke level yang ditentukan,
DPD secara otomatis membakar PM (regenerasi filter). Kami menyarankan Anda
mengamati instruksi berikut untuk menjaga tujujuan dari DPD.

Switch DPD
Switch DPD digunakan untuk secara
manual membakar PM (regenerasi filter).
Anda harus mengambil langkah-langkah
untuk meregenerasi DPD secara manual
saat lampu indikator regenerasi manual
DPD (amber) berkedip (berkedip terjadi
pada interval sekitar satu detik dan disertai
dengan "bunyi bip singkat" dari buzzer
peringatan). Lakukan regenerasi manual
dari DPD saat kendaraan parkir setelah
operasi harian, misalnya, mengikuti
petunjuk di bawah "DPD Manual Prosedur
Regenerasi".
Jika Anda terus mengemudi dengan lampu
berkedip pada interval sekitar sekali per
detik (1 Hz), interval berkedip akan berubah
menjadi interval yang lebih pendek (sekitar
3 kali per detik (3 Hz)). Jika Anda terus
mengemudi dalam keadaan ini terlalu lama,
(Amber, berkedip) DPD bisa gagal. Hentikan kendaraan pada
tempat yang aman dan lakukan regenerasi
manual.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-121

SARAN
• Melanjutkan mengemudi tanpa
melakukan regenerasi akan
mengakibatkan lampu peringatan
check engine menyala. DPD harus
diperbaiki di Dealer Isuzu terdekat.

CATATAN
• DPD secara otomatis membakar PM
(meregenerasi filter) ketika sejumlah
PM terakumulasi dalam filter DPD,
tetapi regenerasi otomatis mungkin
tidak akan selesai dalam kondisi
mengemudi tertentu. Jika ini terjadi,
lampu indikator regenerasi manual
DPD (amber) akan berkedip.
Segera ambil langkah-langkah
regenerasi manual sesuai dengan
petunjuk yang dijelaskan kemudian.
Regenerasi manual yang diperlukan
untuk memulihkan fungsi DPD. Ini
bukan tindakan untuk mengambil
setelah terjadinya kegagalan DPD.
4-122 KONTROL DAN INSTRUMEN

Prosedur Regenerasi Manual DPD


1. Hentikan kendaraan pada tempat
yang aman bebas dari bahan yang
mudah terbakar seperti rumput atau
sampah kertas.

HATI-HATI
• Untuk mencegah kebakaran,
pastikan tidak ada bahan yang
mudah terbakar di dekat knalpot,
DPD dan pipa knalpot. Ingat bahwa
suhu gas buang cukup tinggi untuk
Bahan mudah
terbakar membakar Anda.
• Harap perhatikan tindakan
pencegahan berikut saat
menggunakan wheel chock jika
kendaraan Anda memiliki outlet pipa
knalpot di depan roda kanan belakang.
- Wheel chock harus dipasang di
tempat yang tidak terkena gas
buang secara langsung.
- Saat memasang wheel chock
di depan roda kanan belakang,
gunakan wheel chock dari logam atau
sejenisnya yang memiliki ketahanan
panas tinggi. Wheel chock dapat
menjadi panas setelah regenerasi
DPD selesai. Saat melepas wheel
chock, lakukan tindakan yang
tepat agar tidak melepuh (seperti
mengenakan sarung tangan kerja
atau pelindung serupa).

2. Tempatkan tuas transmisi ke posisi "N" dan gunakan rem parkir dengan kuat.
3. Mesin hidup pada idle.
Kembalikan ke posisi penuh berlawanan jarum jam untuk mengurangi putaran
mesin saat putaran mesin telah dinaikkan menggunakan knob kontrol putaran
idling.
4. Jika kendaraan Anda adalah model yang dilengkapi PTO, lepaskan PTO.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-123
5. Tekan switch DPD.
6. Lampu indikator regenerasi manual
DPD (amber) berhenti berkedip
dan tetap hidup, dan putaran mesin
secara otomatis naik untuk memulai
(Amber) regenerasi.
7. Jangan meninggalkan kendaraan
selama regenerasi. Regenerasi
biasanya selesai sekitar 20 menit.
8. Ketika lampu indikator regenerasi
manual DPD (amber) mati, regenerasi
selesai. Memungkinkan untuk
mengemudi dengan normal.

PERINGATAN
• Asap putih dapat dihasilkan selama regenerasi manual; jangan melakukan
regenerasi manual di dalam ruangan berventilasi buruk.

SARAN
• Saat mengoperasikan PTO dalam waktu lama jika kendaraan Anda dilengkapi,
pastikan lampu indikator regenerasi manual DPD (amber) tidak berkedip.

CATATAN
• Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan regenerasi ini berbeda tergantung
pada temperatur luar.
• Exhaust brake atau exhaust throttle di aktifkan selama regenerasi DPD.
Exhaust brake atau exhaust throttle mulai beroperasi atau sedang tidak
berhubungan akan menghasilkan suara, tapi ini bukan menunjukkan kerusakan.
• Selama regenerasi, asap putih dapat dihasilkan untuk sementara waktu dari
pipa knalpot. Ini hasil dari pembakaran PM, ini bukan menunjukkan kerusakan.
• Regenerasi manual akan lebih cepat selesai setelah mengemudi daripada saat
mesin dingin.
• Suhu pendingin mesin mungkin naik selama regenerasi manual.
4-124 KONTROL DAN INSTRUMEN

Gangguan Regenerasi Manual


Jika Anda harus menunda regenerasi untuk alasan yang tidak dapat dihindari, tekan
lagi switch DPD.
Lampu indikator regenerasi manual DPD (amber) mulai berkedip. Kemudian, Anda
dapat mengemudikan kendaraan. Jika Anda menunda regenerasi, Anda perlu
melakukan regenerasi lagi. Melakukan regenerasi manual dimulai dengan Langkah 1
sesegera mungkin.

CATATAN
• Regenerasi manual akan terganggu dalam operasi berikut.
- Akselerator di ON.
- Vehicle speed di ON.
• Kebisingan operasi dalam hal ini lebih besar daripada interupsi dengan
menekan switch DPD. Ini bukan menunjukkan kesalahan.

Regenerasi Otomatis dari DPD


Putaran mesin bisa bertambah dan exhaust
brake bisa aktif saat kendaraan dihentikan
dengan mesin idling.
Bila ini terjadi, DPD secera otomatis
diregenerasi. Ini bukan menunjukkan
(Hijau, menyala) kesalahan. Regenerasi otomatis
menyebabkan lampu indikator regenerasi
otomatis DPD (hijau) menyala.
Tidak diperlukan pengoperasian switch
DPD.
Meskipun proses regenerasi akan dijeda
jika mesin dihentikan selama regenerasi
otomatis, namun proses regenerasi secara
otomatis akan dilanjutkan setelah mesin
dihidupkan ulang.
Jika pola ini diulang dan regenerasi otomatis
tidak dapat diselesaikan, lampu indikator
regenerasi manual DPD (amber) akan mulai
berkedip (peringatan yang dapat didengar
akan dikeluarkan secara bersamaan) dan
regenerasi manual perlu dilakukan. Untuk
mencegah hal ini, disarankan agar mesin
tidak dimatikan saat regenerasi otomatis
beroperasi jika memungkinkan.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-125

SARAN
• Jangan menekan switch DPD saat lampu indikator regenerasi otomatis DPD
(hijau) menyala.

CATATAN
• Putaran mesin bisa bertambah dan exhaust brake bisa aktif saat kendaraan
dihentikan dengan mesin idling. Bila ini terjadi, DPD secera otomatis
diregenerasi. Ini bukan menunjukkan kesalahan.
• Sistem ini menghasilkan suara selama regenerasi otomatis dan pembatalannya.
Ini bukan menunjukkan kesalahan.

Prosedur untuk Pemilihan Regenerasi DPD


Ini adalah fungsi yang memulai regenerasi manual dari DPD setiap saat sebelum PM
menumpuk dalam filter DPD dan lampu indikator regenerasi otomatis DPD (hijau)
menyala, atau lampu indikator regenerasi manual DPD (amber) mulai berkedip.
Lakukan regenerasi manual dari DPD selama istirahat antara operasi atau ketika
mesin (suhu cairan pendingin mesin) dan pipa knalpot masih hangat seperti ketika
operasi harian selesai.

HATI-HATI
• Melakukan regenerasi dapat dipilih hingga selesai tanpa gangguan.
• Jangan meninggalkan kendaraan selama regenerasi.
• Untuk mencegah kebakaran, pastikan tidak ada bahan yang mudah terbakar di
dekat knalpot, DPD, dan pipa knalpot.
• Ingat bahwa suhu gas buang cukup tinggi untuk membakar Anda.
• Harap perhatikan tindakan pencegahan berikut saat menggunakan wheel chock
jika kendaraan Anda memiliki outlet pipa knalpot di depan roda kanan belakang.
- Wheel chock harus dipasang di tempat yang tidak terkena gas buang secara
langsung.
- Saat memasang wheel chock di depan roda kanan belakang, gunakan
wheel chock dari logam atau sejenisnya yang memiliki ketahanan panas
tinggi. Wheel chock dapat menjadi panas setelah regenerasi DPD selesai.
Saat melepas wheel chock, lakukan tindakan yang tepat agar tidak melepuh
(seperti mengenakan sarung tangan kerja atau pelindung serupa).
4-126 KONTROL DAN INSTRUMEN

1. Hentikan kendaraan pada tempat yang aman bebas dari bahan yang mudah
terbakar seperti rumput atau sampah kertas.
2. Dengan mesin idle, pastikan tuas transmisi ditempatkan pada posisi "N".
Kemudian, pastikan bahwa indikator transmisi menunjukkan "N" dan aktifkan rem
parkir sepenuhnya. Jika putaran mesin telah dinaikkan dengan mengoperasikan
knob kontrol putaran idling, kembalikan putaran mesin ke idle normal.
Pastikan pengoperasian PTO berhenti jika kendaraan Anda dilengkapi dengan
PTO.
Tekan dan
tahan switch Saat lampu
sampai lampu indikator
indikator berkedip, tekan
menyala. switch lagi.

(Berkedip)
(Menyala)

3. Tekan switch DPD hingga lampu indikator regenerasi manual DPD (amber)
menyala. Lampu indikator regenerasi manual DPD (amber) yang terus menyala
akan mulai berkedip.
4. Tekan lagi switch DPD.
5. Lampu indikator regenerasi manual DPD (amber) berhenti berkedip dan tetap
hidup, dan putaran mesin secara otomatis naik untuk memulai regenerasi.
6. Jangan meninggalkan kendaraan selama regenerasi. Regenerasi biasanya
selesai sekitar 20 menit.
7. Ketika lampu indikator regenerasi manual DPD (amber) mati, regenerasi selesai.
Memungkinkan untuk mengemudi dengan normal.

PERINGATAN
• Asap putih dapat dihasilkan selama regenerasi. Jangan melakukan regenerasi
di dalam ruangan yang berventilasi buruk.

SARAN
• Sebaiknya regenerasi yang dipilih dapat ditunda karena restart mengemudi,
lampu indikator regenerasi manual DPD (amber) akan mulai "berkedip". Dalam
hal ini, segera hentikan kendaraan dengan aman, tekan lagi switch DPD, dan
tunggu hingga regenerasi dipilih selesai. Jangan melanjutkan mengemudi
atau menggunakan PTO, jika kendaraan dilengkapi, dengan lampu indikator
berkedip.
• Ketika level PM di filter DPD lebih rendah dari level preset, lampu indikator
regenerasi manual DPD (amber) tidak berubah dari "penerangan stabil" untuk
"berkedip" bahkan jika switch DPD ditekan terus. Dalam kedua kasus ini, DPD
tidak memerlukan regenerasi, sehingga mengabaikan operasi switch DPD.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-127

CATATAN
• Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan regenerasi ini berbeda tergantung
pada temperatur luar.
• Exhaust brake atau exhaust throttle di aktifkan selama regenerasi DPD.
Exhaust brake atau exhaust throttle mulai beroperasi atau sedang tidak
berhubungan akan menghasilkan suara, tapi ini bukan menunjukkan kerusakan.
• Selama regenerasi, asap putih dapat dihasilkan untuk sementara waktu dari
pipa knalpot. Ini hasil dari pembakaran PM, ini bukan menunjukkan kerusakan.
• Regenerasi akan lebih cepat selesai setelah mengemudi daripada saat mesin
dingin.
• Suhu cairan pendingin mesin bisa naik selama regenerasi.

Regenerasi DPD selama Idling Berkepanjangan

CATATAN
• Regenerasi DPD dapat dimulai secara otomatis saat idling berkepanjangan.
Pada saat seperti itu, lampu indikator regenerasi manual DPD hidup tapi ini
normal dan bukan menunjukkan kerusakan.
• Saat mengemudi dimulai atau PTO terhubung saat regenerasi DPD telah
dimulai secara otomatis ketika idling berkepanjangan, lampu indikator
regenerasi manual DPD (amber) berkedip dan regenerasi dihentikan. Memulai
regenerasi manual dengan mengikuti "Prosedur Regenerasi Manual DPD".
• Ketika DPD regenerasi telah dimulai berulang kali selama idling
berkepanjangan, kemungkinan lampu indikator regenerasi manual DPD (amber)
berkedip dapat meningkat untuk beberapa saat, memerlukan regenerasi
manual, bahkan untuk regenerasi DPD, yang menyertai pengendaraan.
4-128 KONTROL DAN INSTRUMEN

Particulate Matter (PM) Catalytic Converter V

PM catalytic converter menggunakan katalis oksidasi untuk memurnikan bahan yang


tidak terbakar dalam gas buang.
Seperti peraturan umum, saat idling, mesin diesel memiliki suhu gas buang rendah.
Katalis oksidasi tidak secara aktif terlibat, sehingga partikel-partikel dalam gas buang
terkumpul di dalam katalis. Jika mesin tersebut putarannya naik atau kendaraan mulai
jalan dan diakelerasi dalam keadaan ini, suhu gas buang akan meningkat tajam dan
partikel yang telah menumpuk dalam katalis akan dibuang sekaligus sebagai asap putih.
Jumlah asap putih yang dikeluarkan cenderung meningkat secara proporsional
dengan waktu idling. Asap ini akan bersih dalam satu atau dua menit, tapi perawatan
harus dilakukan karena dapat mengaburkan penglihatan pengemudi, mengakibatkan
kesulitan untuk kendaraan lain di jalan, dan mungkin mengakibatkan kecelakaan.

PERINGATAN
• Mesin, pipa knalpot, radiator, dan komponen lain yang sejenis akan tetap pada
suhu tinggi untuk beberapa waktu setelah kendaraan di jalankan. Perawatan
harus diambil untuk menghindari luka bakar. Anda harus menunggu hingga
mesin dan komponen lainnya telah didingin sebelum melakukan pemeriksaan.

HATI-HATI
• Pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar. Untuk model yang sesuai
dengan standar emisi Euro IV, pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar
rendah sulfur (kandungan belerang 50 ppm atau lebih rendah) atau bahan bakar
solar ekstra-rendah-sulfur (kandungan belerang 10 ppm atau lebih rendah).
Untuk model yang sesuai dengan Euro V, pastikan untuk menggunakan bahan
bakar solar ekstra rendah sulfur (yang mengandung sulfur 10 ppm atau lebih
rendah).
Penggunaan bahan bakar diesel tinggi sulfur, bahan bakar yang berkualitas
buruk, penghilang air dan aditif lainnya, bensin, minyak tanah, atau bahan
bakar berbasis alkohol seperti bagian dari campuran tidak hanya dapat
mengakibatkan pengaruh buruk pada filter bahan bakar dan bagian yang
bergesekan yang dilumasi bahan bakar dalam injector menjadi buruk, tetapi
juga tenaga mesin menurun sebagai akibat dari dampak buruk di mesin dan
PM catalytic converter. Jika kendaraan diisi dengan bahan bakar yang tidak
sesuai karena kesalahan, bahan bakar harus dikeluarkan semuanya dari
sistem sebelum mengisi ulang dengan bahan bakar yang benar. Jika mesin
itu dihidupkan dengan bahan bakar yang tidak sesuai dalam sistem, kondisi
berbahaya seperti kebakaran dan kerusakan mesin dapat terjadi.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-129

SARAN
• Idling terus menerus untuk waktu yang lama akan menurunkan fungsi catalytic
untuk sementara.
• Untuk mencegah keluarnya asap putih dan mengurangi kontribusi polusi dan
pemanasan global, mesin jangan idling untuk waktu yang lama.
• Kepulan asap putih dapat keluar dari pipa knalpot jika mesin tersebut
putarannya naik atau kendaraan mulai jalan dan di akselerasi setelah idling
berkelanjutan: Ini adalah normal dan tidak menunjukkan kerusakan kendaraan.
• PM catalytic converter menggunakan katalis oksidasi untuk memurnikan bahan
yang tidak terbakar dalam gas buang: Hal itu tidak menghilangkan asap hitam.
• PM catalytic converter menyatu di dalam knalpot dan karena itu tidak bisa
dilepas.

Tindakan Pencegahan untuk Diperhatikan Sebelum Mengemudi


Kapan Anda harus idling mesin untuk waktu yang lama:
Ketika PM catalytic converter (yang menggabungkan katalis oksidasi) dipasang,
kepulan asap putih dapat keluar dari pipa knalpot jika mesin tersebut putarannya naik
atau kendaraan mulai jalan dan di akselerasi setelah idling diteruskan dalam waktu
lama (lebih dari satu sampai dua jam).

HATI-HATI
• Jika Anda mempercepat akselerasi setelah idling mesin untuk waktu yang lama,
kendaraan dapat mengeluarkan kumpulan asap putih yang bisa mengaburkan
area penglihatan serta pengemudi di belakang Anda. Jika Anda harus idling
mesin untuk jangka waktu lama, periksa daerah sekeliling kendaraan Anda
harus aman, tekan pedal akselerator, dan pastikan asap putih dikeluarkan dari
kendaraan Anda pipa knalpot tidak akan menimbulkan masalah bagi kendaraan
lain di jalan sebelum Anda meningglkannya.

SARAN
• Idling terus menerus untuk sementara dapat menurunkan fungsi catalytic.
• Untuk mencegah keluarnya asap putih dan mencegah kontribusi polusi udara
dan pemanasan global, mesin jangan idling untuk waktu yang lama.
4-130 KONTROL DAN INSTRUMEN

CATATAN
• Kepulan asap putih dapat keluar dari pipa knalpot jika mesin tersebut
putarannya naik atau kendaraan mulai jalan dan di akselerasi setelah idling
berkelanjutan: Ini adalah normal dan tidak menunjukkan masalah.

Tindakan Pencegahan untuk Diperhatikan Saat Mengemudi


Jalan macet:
Ketika Anda mengemudikan di jalan padat, suhu gas buang akan turun seperti halnya
saat mesin idling. Ini berarti bahwa katalis oksidasi tidak akan bekerja secara aktif,
sehingga partikel dalam gas buang akan terkumpul di dalam katalis. Jika mesin
tersebut putarannya naik atau kendaraan mulai jalan dan diakselerasi setelah bebas
dari kemacetan jalan, suhu gas buang akan meningkat tajam dan partikel yang telah
menumpuk dalam katalis akan dibuang sekaligus sebagai asap putih.
Jumlah asap putih yang dikeluarkan cenderung meningkat secara proporsional
dengan waktu yang dihabiskan mengemudi di kemacetan. Asap ini akan bersih dalam
satu atau dua menit, tapi karena mungkin mengaburkan area penglihatan Anda,
mengakibatkan masalah untuk kendaraan lain di jalan, dan mungkin mengakibatkan
kecelakaan, perhatian harus dilakukan saat berkendara di jalan macet untuk waktu
yang lama (1 untuk 2 jam).

SARAN
• Mengemudi di sepanjang jalan macet untuk jangka waktu lama untuk
sementara dapat menurunkan fungsi catalytic.

CATATAN
• Jika putaran mesin dinaikkan (jika Anda menekan pedal akselerator) setelah
mengemudi pada jalan macet untuk jangka waktu lama, kumpulan asap putih
bisa dikeluarkan dari pipa knalpot: Ini adalah normal dan tidak menunjukkan
masalah.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-131

Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner dan Sistem SRS Airbag V

Sabuk keselamatan dengan pretensioner dan supplemental restraint system (SRS)


airbag diaktifkan pada saat terjadi tabrakan dari depan bila energi tabrakan melebihi
tingkat tertentu untuk membantu mengurangi benturan pada kepala pengemudi (dan
penumpang, untuk model yang dilengkapi dengan airbag sisi penumpang) dengan
menahan tubuh penumpangnya secara kuat di tempat duduk dengan menggunakan
sabuk keselamatan dengan pretensioner dan airbag. Pastikan untuk memperhatikan
petunjuk berikut untuk mencegah Anda dan penumpang Anda agar tidak menderita
cedera serius karena dampak yang dihasilkan dari pengoperasian sabuk keselamatan
dengan pretensioner dan airbag.

Pemeriksaan Operasi
Lampu peringatan SRS airbag harus
berkedip tujuh kali ketika kunci kontak
diputar ke posisi "ON", dan kemudian harus
mati.
Jika lampu peringatan SRS airbag tetap
menyala, airbag mungkin tidak berfungsi
dengan baik ketika diperlukan. Jalankan
kendaraan setelah lampu peringatan mati.

HATI-HATI
Airbag assy untuk tempat duduk pengemudi • Jika terjadi kesalahan, kendaraan
Anda perlu diperiksa/servis di
Dealer Isuzu terdekat sesegera
mungkin.
[Kesalahan]
- Lampu peringatan tidak berkedip
tujuh kali ketika kunci kontak
diputar ke posisi "ON".
- Jika lampu peringatan tidak mati.
- Jika lampu peringatan menyala
pada saat kendaraan sedang
berjalan.
4-132 KONTROL DAN INSTRUMEN

PERINGATAN
• Jika Anda melakukan modifikasi atau memasang aksesori yang tidak asli pada kendaraan,
sabuk keselamatan dengan pretensioner dan airbag dapat tidak beroperasi dengan benar.
• Jika roda kemudi diubah ke yang tidak-standar atau stiker ditempelkan pada pad roda kemudi,
mungkin akan ada bahaya akibat kerusakan sistem atau stiker itu melayang pada saat aktifasi
sistem. Menempelkan stiker atau menempatkan sesuatu seperti aksesori atau penyegar
udara pada permukaan atas panel instrumen juga berbahaya. Benda-benda tersebut dapat
menghambat pengoperasian normal airbag atau terlempar pada saat aktifasi sistem.
• Melakukan salah satu dari yang berikut ini mungkin memerlukan tindakan pencegahan
khusus. Pastikan untuk berkonsultasi dengan Dealer Isuzu sebelum melakukan hal berikut.
Kelalaian melakukannya dapat mengakibatkan sabuk keselamatan dengan pretensioner
dan airbag akan diaktifkan secara tak terduga, mengakibatkan sabuk keselamatan tertarik
secara tak terduga atau airbag menggembung tiba-tiba, mengakibatkan cedera terhadap
penumpang. Melakukan salah satu diantaranya secara tidak benar akan berdampak buruk
pada operasi sistem, mengakibatkan kerusakan atau kegagalan.
- Perbaikan atau penggantian roda kemudi, panel instrumen, konsol tengah
dan komponen di sekitar pedal akselerator
- Memperbaiki, mengganti atau membuang sabuk keselamatan dengan pretensioner dan airbag,
atau scrapping kendaraan yang memiliki sabuk keselamatan dengan pretensioner dan airbag
- Ketika dipasang peralatan audio dan aksesoris atau dilakukan modifikasi
seperti bodi mounting.
- Mengecat panel bagian depan kendaraan dan kabin

HATI-HATI
Kendaraan Anda perlu segera diperiksa pada Dealer Isuzu terdekat jika Anda
mengalami salah satu dari kondisi berikut.
• Lampu peringatan SRS airbag menunjukkan sebuah abnormalitas.
• Sabuk keselamatan dengan pretensioner dan airbag diaktifkan bila terjadi
benturan. (Lampu peringatan SRS airbag menyala.)
• Kendaraan Anda telah menerima benturan dengan tingkat signifikan dari depan
meskipun benturan tersebut belum mengaktifkan sabuk keselamatan dengan
pretensioner dan airbag.
• Sabuk keselamatan robek atau aus.
• Permukaan pad kemudi retak atau ternyata rusak, atau pernah menerima
benturan dengan tingkat yang signifikan.
• Permukaan panel instrumen retak atau ternyata rusak atau menerima sebuah
benturan dengan tingkat yang signifikan.

Lampu Peringatan SRS Airbag V


→ Lihat ke halaman 4-20
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-133
Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner
Ketika kendaraan menerima benturan melebihi
tingkat tertentu selama tabrakan bagian
depan, pretensioner akan menarik sabuk
keselamatan seketika dan menghilangkan
kekenduran pada sabuk keselamatan untuk
menahan penumpang di tempat duduknya,
sehingga dapat meningkatkan efek menahan
pada sabuk keselamatan.
Sabuk Keselamatan V
→ Lihat ke halaman 3-27

PERINGATAN
• Sabuk keselamatan dengan pretensioner membantu mengurangi resiko cedera
serius bagi penumpang pada saat kendaraan menerima benturan dari depan
yang melampaui tingkat tertentu. Efek maksimum hanya akan tercapai jika
sabuk keselamatan dipakai dengan benar.
• Sabuk keselamatan dengan pretensioner akan mengencangkan sabuk
keselamatan dengan cepat untuk membantu mengurangi resiko cedera serius.
Jika sabuk keselamatan dengan pretensioner diaktifkan, Anda mungkin mengalami
sedikit memar atau luka bakar karena panas yang dihasilkan oleh gesekan.

HATI-HATI
• Jangan melepas atau membongkar sabuk keselamatan. Aktifasi tidak sengaja
dari sistem dapat mengakibatkan bagian-bagiannya melayang, melukai Anda
atau akan mengakibatkan sistem tidak berfungsi.

SARAN
• Setelah diaktifkan dalam sebuah tabrakan, sabuk keselamatan dengan
pretensioner tidak dapat digunakan kembali. Sabuk keselamatan harus diganti
segera di Dealer Isuzu terdekat.

CATATAN
• Bahkan jika fungsi pretensioner gagal, sabuk keselamatan tetap bekerja seperti
sabuk keselamatan biasa (dengan ELR).
• Pretensioner membangkitkan suara pada saat menarik sabuk keselamatan.
• Ketika sabuk keselamatan dengan pretensioner dan airbag diaktifkan karena
benturan, lampu peringatan akan menyala.
4-134 KONTROL DAN INSTRUMEN

Airbag Supplemental Restraint System (SRS)


SRS airbag, ketika mengembang, membantu untuk memecah dan mengurangi dampak
pada tubuh penumpang, sebagai tambahan untuk sabuk keselamatan dengan pretensioner.
Hal ini terjadi ketika ada dampak yang melebihi tingkat tertentu.

PERINGATAN
• Airbag merupakan perlengkapan perlindungan penumpang dari sabuk
keselamatan yang diaktifkan bersama-sama dengan sabuk keselamatan dengan
pretensioner untuk mengurangi tingkat cedera yang harus derita penumpang
karena kendaraan mengalami tabrakan dari depan melebihi tingkat tertentu. Efek
maksimum hanya akan tercapai jika sabuk keselamatan dipakai dengan benar.
• Airbag tidak menggantikan sabuk keselamatan. Pastikan untuk mengenakan
sabuk keselamatan.
• Airbag digembungkan secara cepat dengan kekuatan yang telah diperhitungkan untuk
mengurangi cedera serius. Jika airbag menggembung, Anda mungkin mengalami
sedikit memar atau luka bakar karena panas yang dihasilkan oleh gesekan.
• Bila kendaraan menerima benturan melampaui level tertentu, berakibat airbag
menggembung, deformasi kendaraan akan mengakibatkan kaca depan pecah.

SARAN
• Ketika airbag menggembung, akan menimbulkan suara dan asap putih tetapi
ini bukan akibat dari kebakaran. Asap putih ini tidak mengganggu kesehatan
anda. Namun, jika residu (gas dan sebagainya) melekat pada mata dan kulit
anda, bilaslah dengan air sesegera mungkin. Meskipun jarang, orang dengan
kulit sensitif mungkin akan menderita iritasi.
• Segera setelah airbag menggembung, bagian logam yang menggembungkan
airbag akan menjadi panas. Jangan menyentuhnya.
• Airbag tidak dapat digunakan kembali setelah menggembung. Gantilah segera
di Dealer Isuzu terdekat.

CATATAN
• Airbag ini cepat kempes setelah penggembungan dan tidak menghalangi jarak
pandang.
• Ketika sabuk keselamatan dengan pretensioner dan airbag aktif karena
benturan, maka lampu peringatan SRS airbag menyala.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-135
Kapan dan Bagaimana Sabuk Keselamatan dengan
Pretensioner dan Sistem SRS Airbag Bekerja
Sabuk keselamatan dengan pretensioner dan sistem airbag akan diaktifkan bila
kendaraan menerima benturan melebihi tingkat tertentu ketika terjadi tabrakan dari
arah depan. Karena bagian bodi kendaraan menyerap energi benturan, sistem
mungkin tidak diaktifkan karena penurunan kekuatan benturan atau intensitas atau
arah benturan yang diterima. Namun, meskipun bagian depan kendaraan sebagian
besar berubah bentuk saat tabrakan, dalam beberapa kasus benturan yang terjadi
pada tempat duduk tidak parah. Oleh karena itu, tingkat keparahan perubahan bentuk
dan kerusakan kendaraan tidak selalu serupa dengan aktifasi airbag.

Kapan Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner dan Sistem SRS Airbag


Diaktifkan?
Bila kendaraan bertabrakan beradu Bila kendaraan bertabrakan beradu
kepala dengan kendaraan yang kepala dengan dinding padat dengan
diparkir/berhenti atau kendaraan benturan pada tingkat tertentu atau
yang bergerak dengan benturan pada lebih tinggi
tingkat tertentu atau lebih tinggi

PERINGATAN
• Segera setelah airbag menggembung, bagian logam yang menggembungkan
airbag akan menjadi panas. Jangan menyentuhnya. Melakukannya dapat
mengakibatkan cedera serius seperti luka bakar.
4-136 KONTROL DAN INSTRUMEN

Kapan Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner dan Sistem SRS Airbag


Kemungkinan tidak akan Diaktifkan?
Dalam kasus berikut, sabuk keselamatan dengan pretensioner dan sistem airbag SRS
cenderung tidak diaktifkan meskipun keduanya bekerja baik.
Bila kendaraan menabrak tiang listrik Bila kendaraan menyeruduk di bawah
atau pohon berdiri rintangan atau kendaraan

Bila kendaraan mengalami tabrakan Bila kendaraan mengalami tabrakan


menyamping (tabrakan satu-sisi) frontal yang menyudut
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-137
Kapan Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner dan Sistem SRS Airbag
Diaktifkan selain dalam Tabrakan?
• Bila kendaraan terperosok ke dalam
lubang atau cekungan di jalan
• Bila kendaraan bertabrakan dengan
kuat dengan rintangan seperti benda
menonjol di jalan
• Bila kendaraan menabrak trotoar
dengan kecepatan tinggi
• Ketika kendaraan melayang ke udara
dan menyentuh tanah, menerima
benturan yang kuat di bagian bawah
kendaraan

PERINGATAN
• Segera setelah airbag menggembung, bagian logam yang menggembungkan
airbag akan menjadi panas. Jangan menyentuhnya. Melakukannya dapat
mengakibatkan cedera serius seperti luka bakar.
4-138 KONTROL DAN INSTRUMEN

Kapan Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner dan Sistem SRS Airbag


tidak Diaktifkan?
Dalam kasus berikut ini, sabuk keselamatan dengan pretensioner dan sistem SRS
airbag tidak diaktifkan meskipun keduanya bekerja baik.
Bila kendaraan tertabrak dari belakang Bila kendaraan tertabrak dari samping

Bila kendaraan menguling ke samping


atau terbalik
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-139

PERINGATAN
• Perbaikan bodi dan pengecatan kabin, perbaikan di sekitar panel samping,
roda kemudi, panel instrumen dan konsol tengah, pemasangan aksesori seperti
peralatan audio dan perbaikan di sekitar dashboard dapat berpengaruh buruk
pada sistem airbag atau mengakibatkan cedera fatal dan serius karena dampak
dari airbag bila mengembang tanpa disengaja. Jangan melakukan perbaikan
sendiri, tetapi pastikan untuk berkonsultasi Dealer Isuzu anda.
• Jika melakukan modifikasi pada bagian depan kendaraan (bumper, rangka, dll.),
memasang peralatan (bajak salju, misalnya), atau mengubah ketinggian kendaraan
menggunakan metode/bahan yang tidak asli, sistem airbag mungkin tidak akan
bekerja secara normal. Pastikan untuk berkonsultasi dengan Dealer Isuzu Anda.
• Perlu penanganan khusus ketika membuang airbag. Ketika membuang kendaraan
yang dilengkapi dengan sistem airbag, konsultasikan dengan Dealer Isuzu Anda.

HATI-HATI
Kendaraan Anda perlu segera diperiksa pada Dealer Isuzu terdekat dalam kasus-
kasus berikut.
• Bila lampu peringatan SRS airbag tidak mati atau menyala pada saat
pengendaraan.
• Ketika airbag digembungkan.
• Bila airbag tidak menggembung meskipun kendaraan menerima benturan yang
signifikan di bagian depan.
• Bila permukaan pad kemudi retak atau ternyata rusak atau pernah menerima
sebuah benturan.
• Bila permukaan panel instrumen retak atau ternyata rusak atau pernah
menerima benturan.

CATATAN
• Bila airbag menggembung, akan dihasilkan gas seperti asap putih, tetapi ini
bukan api. Asap putih ini tidak merugikan bagi kesehatan Anda. Namun, jika
residu (gas dan sebagainya) melekat pada mata dan kulit anda, bilaslah dengan
air sesegera mungkin. Meskipun jarang, orang dengan kulit sensitif mungkin
akan menderita iritasi.
• Airbag tidak dapat digunakan kembali setelah menggembung. Gantilah airbag
di Dealer Isuzu Anda yang terdekat.
4-140 KONTROL DAN INSTRUMEN

Menggembungkan SRS Airbag


Bila kendaraan bertabrakan dari arah depan dengan benturan pada tingkat tertentu
atau lebih tinggi, sistem airbag akan diaktifkan dan airbag akan mengembang dengan
cepat. Airbag akan mengempis dengan cepat dan tidak menghalangi pandangan.

Kapan SRS Airbag Menggembung dengan Pengaruh Penuh?

PERINGATAN
• Sebelum mengendarai kendaraan, aturlah tempat duduk Anda dengan tepat untuk
mendapatkan posisi pengendaraan yang benar dan pakailah sabuk keselamatan dengan
benar. Jangan duduk terlalu dekat dengan roda kemudi dan tidak bersandar di atasnya.
Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan airbag penumpang, jangan mengizinkan
penumpang untuk meletakkan tangan atau kaki pada panel instrumen dan duduk dengan
muka atau dadanya dekat dengan panel instrumen. Jika airbag diaktifkan, anda atau
penumpang mungkin mengalami luka bakar atau cedera serius pada lengan atau muka.
Menempelkan stiker atau menempatkan sesuatu seperti aksesori atau penyegar udara
pada permukaan atas panel instrumen juga berbahaya. Benda-benda tersebut dapat
mencegah pengoperasian normal airbag atau akan terbang pada saat aktifasi airbag.
• Jika roda kemudi diganti dengan yang tidak-standar atau stiker ditempelkan
pada pad roda kemudi, akan berbahaya akibat kerusakan sistem atau stiker
akan melayang pada saat aktifasi sistem.

Penyegar
udara
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-141
Bila Membawa Anak dalam Kendaraan

PERINGATAN
• Pastikan untuk memperhatikan tindakan pencegahan berikut ini ketika membawa anak dalam
kendaraan. Jika demikian, anak bisa terluka parah oleh benturan dari penggembungan airbag.
- Jangan berkendara dengan anak berdiri di depan airbag penumpang atau
memangkunya pada pangkuan Anda. Melakukan hal ini berbahaya karena anak
akan menerima benturan yang sangat kuat oleh airbag yang mengembang.
- Jangan memasang tempat duduk bayi atau anak menghadap ke belakang pada
tempat duduk penumpang jika kendaraan Anda dilengkapi dengan airbag penumpang.
Penggembungan airbag penumpang dapat mengakibatkan anak menjadi terluka parah.

Menangani SRS Airbag

PERINGATAN
• Jangan melepas atau membongkar airbag. Melakukan hal itu dapat
mengakibatkan kerusakan atau aktifasi tidak disengaja.
• Jangan meletakkan apapun dekat airbag. Anda akan cedera bila sesuatu
terlempar akibat gaya penggembungan airbag.
• Jangan beristirahat menggunakan roda kemudi sebagai bantal atau beristirahat
dengan tangan atau lengan Anda bersandar pada bagian tersebut. Jika
kendaraan dihentikan dengan kunci kontak pada posisi "ON" dan benturan yang
lebih kuat dibanding dengan tingkat aktifasi airbag terjadi pada bagian depan
kendaraan, airbag akan mengembang dan melukai Anda.
• Jangan kendarai kendaraan dengan menaruh benda antara Anda dan airbag
atau ditaruh di pangkuan Anda. Apabila airbag menggembung, benda-benda
itu dapat terlempar dan menghantam wajah Anda. Melakukan hal itu juga akan
menghambat aktifasi normal dari airbag, dan berbahaya.
• Jangan membasahi sensor airbag dengan air atau airbag terkena benturan.
Sistem mungkin tidak berfungsi, ini sangat membahayakan.
4-142 KONTROL DAN INSTRUMEN

Tachograph Analog V

PERINGATAN
• Jangan menyetel pengatur tachograph ketika kendaraan sedang bergerak.
Menyetel pengaturan selama kendaraan beroperasi dapat menyebabkan
kecelakaan.
• Jangan mencoba memodifikasi atau membongkar unit tachograph sendiri. Tidak
hanya tachograf tidak dapat merekam operasi kendaraan dengan baik, tetapi
hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan atau kebakaran kendaraan.
• Jangan biarkan tachograph atau cartridge menjadi basah. Jika unit tachograf atau
cartridge menjadi basah, itu bisa mengakibatkan kerusakan atau kebakaran kendaraan.

HATI-HATI
• Saat mengganti grafik diagram, jangan menyentuh tepi cutter blade.
• Jangan meninggalkan kartrid di dalam kendaraan di lokasi selain di dalam unit
tachograph. Salah penanganan atau tidak sengaja duduk di atas cartridge
dapat menyebabkan cedera.
• Jika ada suara atau bau tidak normal yang terdeteksi, atau jika ada asap yang
keluar, hentikan penggunaan tachograph dan minta kendaraan diperiksa/
diperbaiki di Dealer Isuzu terdekat sesegera mungkin.

SARAN
• Jangan menaruh jari atau benda lain di dalam unit tachograph. Melakukannya
dapat menyebabkan kerusakan.
• Jangan menekan tombol operasi dengan paksa. Melakukannya dapat
menyebabkan kerusakan.
• Saat membuka penutup depan, selalu lakukan dengan menggunakan tombol
Buka/Tutup. Juga, karena penutup depan mudah rusak, jangan membukanya
dengan menggunakan obeng, dll.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-143

CATATAN
• Selain grafik diagram, unit tachograph termasuk memori terpisah untuk
merekam berbagai informasi, seperti pengaturan, bahkan ketika power dalam
keadaan OFF.
• Ketika tidak perlu untuk mencatat terjadinya perubahan pengemudi untuk data
waktu operasi kendaraan atau grafik diagram, baik perubahan pengemudi
maupun pilihan status pengemudi diperlukan. Jika perubahan pengemudi dan
status pengemudi pilihan tidak dibuat, data waktu operasi kendaraan tidak akan
disimpan ke grafik diagram.

1 2 3 4 5

No. Nama No. Nama


1 Liquid crystal display (LCD) 5 Tombol Open/Close
2 Tombol UP/TIME 6 Label kecepatan maksimum
3 Tombol DOWN/WARNING 7 Penutup depan
4 Tombol MODE/SET
4-144 KONTROL DAN INSTRUMEN

Liquid Crystal Display (LCD) (Ketika Cover Depan Membuka)


Konten Ditampilkan dan Beralih
Antara Tampilan
Konten berikut akan ditampilkan pada LCD
ketika kunci kontak dalam posisi "ON" dan
kendaraan berhenti.
• Clock
• Drive time
• Driver status time
• Hour meter

Setiap kali tombol "MODE/SET" ditekan,


LCD akan beralih dari "Clock", "Drive time",
"Driver status time", dan "Hour meter"
berurutan.

Jam
Jam
Jam adalah jenis tampilan 24 jam.
Cara Mengatur Jam
→ Lihat ke halaman 4-153
Drive time

Driver Status Time


Membuat Perubahan Pengemudi dan
Pemilihan Status Pengemudi
→ Lihat ke halaman 4-154

Driver status time CATATAN


• Perekaman status driver akan
berhenti jika cartridge dikeluarkan.

Hour meter Hour Meter


Hour Meter → Lihat ke halaman 4-159
H
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-145
Liquid Crystal Display (LCD) (Ketika Cover Depan Ditutup)
Konten Ditampilkan dan Beralih Antara Tampilan
Konten berikut akan ditampilkan pada LCD ketika kunci kontak dalam posisi "ON" dan
cartridge dimasukkan sepenuhnya.
• Driver number
• Vehicle operation status
• Driver change mode
• Driver status selection mode
• Clock
Ketika cartridge dimasukkan, nomor driver akan ditampilkan pada LCD.
Bila tombol "MODE/SET" ditekan, driver change mode akan ditampilkan pada LCD.
Jika tombol "MODE/SET" ditekan kembali, LCD akan beralih dari "Driver status
selection mode", "Vehicle operation status", dan "Driver change mode" berurutan.
Jika tombol "TIME" ditekan saat driver number atau vehicle operation status
ditampilkan, clock akan ditampilkan pada LCD.
Jika tombol "MODE/SET" ditekan saat clock ditampilkan, salah satu driver number
atau vehicle operation status akan ditampilkan pada LCD.
Juga, tampilan akan secara otomatis kembali untuk menunjukkan driver number atau
vehicle operation status setelah 15 detik.
Jika start-up kendaraan dilakukan saat clock ditampilkan, tampilan akan kembali ke
driver number atau vehicle operation status.

Driver No. Clock Vehicle operation status

Driver change mode Driver change mode

Driver status selection mode


4-146 KONTROL DAN INSTRUMEN

CATATAN
• Clock tidak dapat ditampilkan saat kendaraan bergerak..

Membuat Perubahan Pengemudi dan


Pemilihan Status Pengemudi
→ Lihat ke halaman 4-154

Tachograph Cartridge
Cartridge dimasukan ke dalam unit tachograph setelah di loaded dengan grafik
diagram. Setelah cartridge dimasukkan ke unit tachograph, akan berhubungan dengan
clock di dalam unit dan membuat satu rotasi setiap 26 jam.

1 2 3 4 5

6
7

No. Nama No. Nama


1 Spindle 5 Pressure ring
2 Tanda pengaturan jam 6 Indikator nomor grafik diagram
3 Cutter blade 7 Label identifikasi
4 Tombol pengaturan jam

1. Spindle
Bagian tengah dari cartridge dimana
grafik diagram terikat.

Tanda pengaturan 2. Tanda pengaturan waktu


waktu (garis putih) Tanda sejajar dengan time scale pada
grafik diagram.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-147
3. Pisau pemotong
Digunakan untuk memotong bagian
taped grafik diagram.
4. Tombol pengatur time
Dapat diputar untuk memutar
grafik diagram ketika dimuat dalam
cartridge. Dapat juga digunakan
untuk mekuruskan pengaturan tanda
cartridge dengan time scale pada
grafik diagram (current time).
5. Pressure ring
Ring mengunci grafik diagram ke
cartridge.
6. Indikator nomor grafik diagram
Menunjukkan jumlah grafik diagram
yang digunakan.
7. Label identifikasi
Menunjukkan tipe cartridge. Angka "7"
berarti "7 hari".
4-148 KONTROL DAN INSTRUMEN

Jika memungkinkan, memasukkan dan mengeluarkan cartridge harus dilakukan ketika


kunci kontak dalam posisi "ON".
Meskipun kunci kontak di posisi "ACC" atau "LOCK", memasukkan atau mengeluarkan
cartridge masih dimungkinkan ketika power tachograph dihidupkan dengan menekan
tombol Buka/Tutup. Namun, dalam kasus seperti itu, power tachograph akan mati
secara otomatis dalam waktu 5 menit.

SARAN
• Memasukkan dan mengeluarkan cartridge selalu saat kendaraan berhenti.
Bahkan jika tombol Buka/Tutup ditekan ketika kendaraan sedang bergerak,
tidak mungkin untuk memasukkan atau mengeluarkan cartridge.
• Hindari menghidupkan power tachograph ketika mesin mati. Melakukannya
bisa menyebabkan baterai melemah.
• Pastikan hal-hal berikut ini untuk mencegah unit tachograph dan cartridge
menjadi rusak, dan mencegah waktu yang salah untuk direkam.
- Jangan membongkar penutup depan menggunakan alat seperti obeng.
- Jangan biarkan penutup depan terbuka. Melakukannya dapat menyebabkan
intrusi debu, yang mungkin menyebabkan unit tachograph menjadi tidak
berfungsi. Setelah mengeluarkan cartridge, jangan lupa untuk menekan
tombol Buka/Tutup untuk menutup cover depan.
- Jangan menyentuh grafik diagram saat memasukkan atau mengeluarkan
cartridge.
Menyentuh grafik diagram dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan
rekaman, pergeseran grafik, atau waktu perekaman ke grafik salah.
- Untuk mencegah grafik diagram tidak rusak, selalu memasukkan dan
mengeluarkan cartridge sehingga benar sejajar dengan unit tachograph.
- Selalu berhati-hati saat menangani cartridge. Juga, jangan gunakan tenaga
berlebihan saat memasukkan cartridge.
- Jangan gunakan tekanan besar dari atas saat memasukkan cartridge.
Karena bisa merusak cartridge atau tachograph.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-149
Cara Mengeluarkan Cartridge
Tombol Buka/Tutup 1. Tekan tombol Buka/Tutup.
2. Cover depan akan terbuka secara
otomatis.
3. Lepaskan cartridge dengan
menariknya ke arah Anda.
4. Tekan tombol Buka/Tutup untuk
menutup cover depan.

SARAN
• Jangan meninggalkan cartridge
di tempat yang terkena sinar
matahari langsung atau suhu tinggi.
Membiarkannya di tempat seperti itu
dapat menyebabkannya rusak.

CATATAN
• Disarankan agar cartridge disimpan
di dalam unit tachograph untuk
mencegahnya hilang.
• Menekan tombol Buka/Tutup
dengan cepat setelah memasukkan
cartridge dapat menyebabkan
cartridge tidak bisa dikeluarkan.
Ketika ini terjadi, tunggu sekitar
5 detik sebelum menekan tombol
Buka/Tutup kembali.
4-150 KONTROL DAN INSTRUMEN

Cara Memasukkan Cartridge


Masukkan cartridge sebelum kendaraan
beroperasi.
Sebelum memasukkan cartridge, sesuaikan
posisi grafik diagram sehingga waktu saat
ini diatur menggunakan tanda pengaturan
waktu pada cartridge dan skala waktu pada
grfik diagram.
Tombol Buka/Tutup 1. Tekan tombol Buka/Tutup untuk
membuka cover depan.
2. Masukkan cartridge. Dengan ujung
bulat dari cartridge menghadap unit
tachograph dan sisi grafik diagram
menghadap ke atas, masukkan
cartridge dengan menekannya ke unit
tachograph sampai terdengar bunyi klik.
3. Setelah itu dimasukkan, terus
menekan cartridge sampai selesai
loading.

CATATAN
• Saat menekan cartridge, tekan
kedua ujung atau bagian tengah
dengan jari Anda. Tidak bisa masuk
dengan lembut jika hanya satu sisi
yang ditekan.
• Jika cartridge dimasukkan dengan
cover depan masih terbuka dan
power tachograph mati, tidak akan
bisa diatur ke posisi yang benar.
Bila ini terjadi, hidupkan power
dan keluarkan cartridge sebelum
memasukkan cartridge.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-151
Penggantian Grafik Diagram

HATI-HATI
• Saat mengganti grafik diagram, jangan menyentuh tepi cutter blade. Meskipun
cartridge dilengkapi dengan perisai pelindung, menyentuh blade dapat
menyebabkan cedera.

SARAN
• Jangan membengkokkan, menggores, atau membasahi grafik diagram.
Melakukannya dapat mengakibatkan waktu yang benar tidak terekam.
• Saat mengatur waktu grafik diagram menjadi antara 22:40 dan 24:00, selalu
atur grafik diagram dalam cartridge sehingga cutter blade ditempatkan di bawah
grafik pertama. Menempatkan cutter blade tidak tepat dapat menyebabkan
grafik diagram tersangkut, atau mungkin kerusakan tachograf atau pencatatan
waktu yang salah.
• Lakukan pemasangan dan melepas pressure ring secara manual.
• Saat menggunakan grafik diagram, jangan memotong pita yang mengikat grafik
bersama dan berusaha memisahkan grafik atau menggunakannya satu per satu.
Melakukannya akan menghasilkan grafik tidak berputar dengan benar, serta pada
waktu tidak terekam dengan benar dan kemungkinan tachograph rusak.

CATATAN
• Selalu gunakan grafik diagram yang dirancang untuk digunakan dengan
tachograph. Penggunaan tipe grafik diagram yang salah dapat menurunkan
akurasi perekaman. Grafik diagram dapat diperoleh dari Dealer Isuzu Anda.
4-152 KONTROL DAN INSTRUMEN

1. Keluarkan cartridge.
2. Lepaskan pressure ring dengan
memutarnya berlawanan arah jarum
jam. Kemudian lepaskan grafik diagram.
3. Tempatkan grafik diagram di bawah
cutter blade.
4. Tempatkan grafik diagram die
cartridge sehingga lubang grafik
segaris dengan cartridge spindle.

Tanda pengaturan 5. Gunakan tombol time setting untuk


waktu (garis putih) menyesuaikan tanda time setting pada
cartridge sehingga sejajar dengan correct
time pada time scale paga grafik diagram.
Sesuaikan dengan memutar tombol time
setting berlawanan arah jarum jam. Jika
Anda secara tidak sengaja melewatkan
waktu yang diinginkan, penyesuaian
kembali dapat dilakukan dengan
memutar tombol searah jarum jam.

Pressure 6. Dengan tonjolan menghadap ke


ring bawah, tempatkan pressure ring
Tonjolan pada spindle sehingga tonjolan
sejajar dengan alur. Kemudian tahan
pressure ring ke bawah dengan jari
Anda dan putar searah jarum jam
Spindle untuk mengatur ditempatnya.
7. Periksa time setting dari grafik
diagram dan masukkan cartridge
ke dalam unit tachograph unit
secepatnya.

SARAN
• Lakukan penyesuaian time segera
sebelum memasukkan cartridge.

CATATAN
• Masukan driver code, code kendaraan,
date, dll., pada grafik diagram
menggunakan bolpen atau pensil.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-153
Cara Mengatur Jam
• Jam bisa diatur saat semua kondisi
berikut sesuai.
- Kunci kontak di posisi "ON".
- Cover depan dibuka.
- Kendaraan berhenti.
1. Ganti tampilan jam.

2. Dengan tombol "TIME" ditekan, tekan


tombol "MODE/SET". Pertama dua
digit "hour" akan mulai berkedip.

3. Tekan tombol "UP" atau "DOWN"


untuk mengubah digit "hour" ke waktu
yang tepat.
or

4. Tekan tombol "MODE/SET" untuk


mengatur waktu "hour". Kemudian,
dua digit "minute" akan mulai berkedip.

5. Tekan tombol "UP" atau "DOWN"


untuk mengubah digit "minute" ke
waktu yang tepat.
or

6. Tekan tombol "MODE/SET" untuk


mengatur waktu.
4-154 KONTROL DAN INSTRUMEN

Membuat Perubahan Driver dan Pemilihan Status Driver


Ketika semua kondisi berikut terpenuhi, perubahan driver dan pilihan status driver
dapat dibuat.
• Kunci kontak di posisi "ON".
• Cover depan ditutup.
• Cartridge dimasukkan.

CATATAN
• Perekaman satu siklus operasi kendaraan dimulai ketika pemilihan nomor
driver atau pemilihan status driver dilakukan, dan berlangsung hingga cartridge
dikeluarkan.
• Perubahan driver, pilihan status driver, dan status pengoperasian kendaraan
akan terhapus jika baterai harness terputus atau jika sekering putus. Namun,
pengaturan waktu dan data meteran jam tidak akan terhapus.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-155
Cara Membuat Perubahan Driver
1. Tekan tombol "MODE/SET" ketika
driver number atau vehicle operation
status ditampilkan di LCD. Digit pada
or LCD akan kedip.

2. Tekan tombol "UP" atau "DOWN"


untuk menampilkan nomor driver
yang diinginkan ("1", "2", atau "3").
or

CATATAN
• Operasi ini tidak diperlukan jika
nomor driver saat ini sudah benar.

3. Tekan tombol "MODE/SET" untuk


menyelesaikan pemilihan nomor
driver. Kemudian, ikon status driver
akan mulai berkedip, pada saat itu
status driver dapat diubah seperlunya.

CATATAN
• Bila data driver status time tidak
diperlukan, merubah driver akan
direkam meskipun kendaraan
dijalankan dengan ikon status driver
berkedip.

4. Lihat ke "Cara Pemilihan Driver


Status" untuk informasi tentang cara
memilih status driver.
Cara Membuat Pemilihan Satus Driver
→ Lihat ke halaman 4-156
4-156 KONTROL DAN INSTRUMEN

Cara Membuat Pemilihan Driver


Status
Setelah perubahan driver dibuat, ikon
status driver akan berkedip dan status
driver dapat dipilih.
Cara Membuat Perubahan Driver
→ Lihat ke halaman 4-155
1. Dengan berulang kali menekan tombol
"UP" dan "DOWN", driver status can
or
yang diinginkan dapat dipilih.

Ikon status driver


Driving Working On break

2. Tekan tombol "MODE/SET" untuk


menyelesaikan pemilihan. Ikon status
driver akan berhenti berkedip.

CATATAN
• Waktu yang terakumulasi untuk setiap driver status akan disimpan pada
memory.
• Setelah status driver dipilih, pengukuran waktu akan berlanjut terlepas dari
posisi kunci kontak ("LOCK", "ACC", "ON") atau apakah kendaraan sedang
berjalan atau stasioner. Pengukuran waktu dapat dihentikan dengan mengubah
status yang dipilih, dengan membuka cover depan, atau dengan mengeluarkan
cartridge.
• Pilihan status driver harus selalu mencerminkan status driver yang sebenarnya.
• Ketika salah satu dari berikut ditampilkan, pengukuran waktu status driver tidak
dilakukan.
- Hanya nomor driver yang ditampilkan.
- Ikon status driver berkedip.
- Nomor driver berkedip.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-157
Cara Memeriksa Driver Status Time
Ketika semua kondisi berikut terpenuhi, driver status bisa ditampilkan.
• Kunci kontak di posisi "ON".
• Cover depan dibuka.
• Kendaraan berhenti.
Tombol 1. Tekan tombol Buka/Tutup. Cover
Buka/Tutup
depan akan terbuka dan jam akan
ditampilkan pada LCD.

2. Tekan tombol "MODE/SET". Waktu


drive berlalu, nomor driver ("1", "2",
atau "3"), dan ikon "driving" akan
ditampilkan pada LCD. Hanya nomor
driver akan berkedip.
3. Tekan tombol "UP" atau "DOWN"
untuk memilih nomor saat nomor
driver berkedip. Bila mengganti
or
nomor driver, drive time yang belalu
untuk nomor diriver yang dipilih akan
ditampilkan.
4. Menekan tombol "MODE/SET" akan
menyebabkan nomor driver berhenti
berkedip dan ikon status driver mulai
berkedip. Driver status time untuk
driver yang dipilih dan status driver
(berkedip) akan ditampilkan.

5. Tekan tombol "UP" atau "DOWN"


untuk menampilkan ikon status driver
dan driver status time untuk nomor
or driver yang dipilih.
4-158 KONTROL DAN INSTRUMEN

CATATAN
• Dengan mengeluarkan cartrid,
tachograph akan mendeteksi
operasi kendaraan telah berhenti
dan perekaman data waktu status
driver akan berakhir.
• Jika status driver diatur setelah
cartrid dikeluarkan, akumulasi waktu
status akan diatur ulang.
• Ulangi langkah 3 sampai 5 untuk
menampilkan waktu status driver
untuk driver lain.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-159
Hour Meter
Meter jam akan ditampilkan bila seluruh kondisi berikut sesuai.
• Kunci kontak di posisi "ON".
• Cover depan dibuka.
• Kendaraan berhenti.
Tombol 1. Jam akan ditampilkan ketika cover
Buka/Tutup
depan terbuka.

Jam 2. Setiap kali tombol "MODE/SET"


ditekan, LCD akan beralih dari
"Clock", "Drive time", "Driver status
time", dan "Hour meter" berurutan.
Drive time Tekan tombol berulang kali hingga
hour meter ditampilkan di LCD

Driver status time

Hour meter

H
4-160 KONTROL DAN INSTRUMEN

Cara Membaca Rekamam Grafik Diagram

No. Nama No. Nama


1 Rekaman kecepatan kendaraan 3 Rekaman perubahan driver
2 Skala waktu 4 Rekaman jarak perjalanan

1. Rekaman kecepatan kendaraan


Kecepatan kendaraan akan direkam.
2. Skala waktu
Skala waktu 24-jam.

Nomor driver 1 3. Rekaman perubahan driver


Nomor driver 2 Status driver untuk maksimum 3
Nomor driver 3 driver dapat direkam (baik saat
mengemudi atau berhenti). Drive time
untuk setiap nomor driver ("1", "2",
atau "3") akan ditampilkan dengan
garis tiga ketebalan yang berbeda.
Garis-garis ini hanya digunakan untuk
merekam drive time.
4. Perekamam jarak perjalanan
Jarak perjalanan akan direkam
menggunakan gatis putus-putus
yang membentuk puncak dari atas
ke bawah. Satu sisi setiap puncak
adalah 5 km, dengan setiap puncak
penuh setara dengan 10 km.
KONTROL DAN INSTRUMEN 4-161
Cara Membersihkan Tachograph

SARAN
• Jangan sentuh recording stylus yang terletak di dalam unit tachograph.
Menyentuhnya bisa menyebabkan recording erros dan mungkin merusak unit
itu sendiri.
• Jangan gunakan kain basah untuk membersihkan unit. Jika bagian dalam unit
menjadi basah, bisa mengakibatkan LCD tidak berfungsi atau buram.
• Jangan gunakan pelarut yang mudah menguap seperti pengencer, alkohol,
dll. Melakukan hal itu dapat menyebabkan perubahan warna, retak, atau
deteriorasi.
• Jangan menggunakan deterjen abrasif. Hal tersebut dapat menyebabkan noda
atau goresan.
• Bersihkan debu menggunakan kain lembut dan kering.
• Bila menggunakan tisu, ikuti tindakan pencegahan produk.
4-162 KONTROL DAN INSTRUMEN
KENYAMANAN 5

● Outlet Udara Depan 5-2 ● Baki Samping Tempat Duduk


5-26
V
● Outlet Udara Belakang V 5-4
● Ventilator Depan V 5-5 ● Baki Atas V 5-27

● Pemanas Depan/Air ● Baki Sandaran Tempat Duduk


5-7 5-27
Conditioner Depan Manual V V

● Pendingin Belakang V 5-15 ● Kantong Sandaran Tempat


5-28
● Lampu Interior 5-16 Duduk (Sisi Pengemudi)

● Pelindung Matahari V 5-17 ● Pemegang Gelas V 5-28


● Penyala Rokok V 5-18 ● Baki Panel Belakang (Wadah
5-29
Penyimpanan) V
● Power Outlet Aksesoris (24V)
5-20
V
● Gantungan Baju V 5-30
● Power Outlet USB 5-21 ● Pengait 5-30
● Asbak V 5-22 ● Petunjuk Pengoperasian
5-31
Radio dan CD Player
● Kotak Tempat Penyimpanan
5-23
Benda Kecil ● Antena V 5-34
● Pemegang Kartu 5-23 ● Radio AM/FM V 5-35

● Kompartemen Laci dengan ● CD Player (dengan Radio AM/


5-24 5-44
Penutup V FM) V

● Kompartemen Laci tanpa ● CD/USB Player (dengan Radio


5-25 5-56
Penutup V AM/FM) V
5-2 KENYAMANAN

Outlet Udara Depan


Model Ventilasi Udara Ram

2
1

No. Outlet udara Fitur


1 Outlet sisi pengemudi Arah aliran udara dapat disetel dengan tuas.
2 Outlet sisi penumpang Arah aliran udara dapat disetel dengan tuas.

Model lain
4
4
4

2
2
1
1

5
5

No. Outlet udara Fitur


1 Outlet sisi pengemudi Arah aliran udara dapat disetel dengan tuas.
2 Outlet sisi penumpang Arah aliran udara dapat disetel dengan tuas.
3 V Jendela pintu Udara disalurkan ke jendela pintu.
4 V Kaca depan Udara disalurkan ke arah kaca depan.
5 V Outlet kaki Udara disalurkan ke arah kaki.
KENYAMANAN 5-3
Tuas Kontrol Arah Aliran Udara
Gunakan tuas kontrol untuk mengatur arah aliran udara dari outlet. Untuk menutup
outlet, pindahkan tuas ke bawah.
Model ventilasi udara ram Model lain
Tuas pengatur Tuas pengatur
arah angin arah angin
Up Naik

Turun Turun
Kiri Kanan Kiri Kanan
5-4 KENYAMANAN

Outlet Udara Belakang V

Tuas Pengatur Arah Aliran Udara


Buka dengan menekan bagian tengah tab.
Putar saluran keluar udara searah jarum
jam atau berlawanan arah jarum jam untuk
menyesuaikan arah aliran udara.
Tuas pengatur
arah aliran udara
KENYAMANAN 5-5

Ventilator Depan V

Cara Menggunakan Kontrol


1 2

No. Nama No. Nama


1 V Knob pemilih outlet 3 Knob kontrol kecepatan kipas
2 Tuas pemilih udara

1. Knob pemilih outlet


Posisi knob Penyaluran udara Outlet
Muka Udara mengalir melalui outlet 1 dan 2.

Bi-level Udara mengalir melalui outlet 1, 2 dan 5.


Kaki Udara mengalir melalui outlet 5
Kaki, jendela pintu Udara mengalir melalui outlet 5 dan sebagian
dan kaca depan lainnya melalui outlet 3 dan 4.
Udara mengalir melalui outlet 5 dan udara dengan
Kaki, jendela pintu
volume yang lebih besar dibandingkan posisi " "
dan kaca depan
mengalir melalui outlet 3 dan 4.
Jendela pintu dan
Udara mengalir melalui outlet 3 dan 4.
kaca depan
5-6 KENYAMANAN

CATATAN
• Tanda " " menyarankan Anda untuk menempatkan tuas pemilih udara di
posisi ventilasi udara keluar bila menggunakan posisi " ", " ", " " untuk
menghilangkan kabut kaca depan.

2. Tuas pemilih udara


Posisi tuas Kegunaan
Gunakan posisi ini untuk ventilasi interior kabin.
Ventilasi udara luar
(Posisi ini sebaiknya dipilih dalam kondisi normal.)
Gunakan posisi ini untuk mencegah debu atau udara
Resirkulasi udara di
luar yang terkontaminasi memasuki kabin (seperti
dalam
dalam terowongan atau lalu lintas padat).

CATATAN
• Memperpanjang penggunaan posisi resirkulasi udara di dalam mengakibatkan kaca
depan dan jendela menjadi lebih mudah berkabut, membuat jarak pandang buruk.

3. Knob kontrol kecepatan kipas


Kecepatan kipas dapat disetel dengan salah satu dari 4 kecepatan yang tersedia.

Ventilasi
Ventilasi Udara Luar
2 Putar tombol pemilih outlet (1) (jika
dilengkapi) ke posisi yang dikehendaki.
Gerakkan tuas pemilih udara (2) ke posisi
" ".
Setel tombol kontrol kecepatan kipas (3) ke
kecepatan yang dikehendaki

1 3
KENYAMANAN 5-7

Pemanas Depan/Air Conditioner Depan Manual V

Cara Menggunakan Kontrol


Model tanpa A/C
1 2 4 3

Model dengan A/C


1 2 4 5 3

No. Nama No. Nama


1 Knob pemilih outlet 4 Knob kontrol kecepatan kipas
2 Tuas pemilih udara 5 Switch air conditioning (switch A/C)
3 Knob kontrol temperatur
5-8 KENYAMANAN

1. Knob pemilih outlet


Posisi knob Penyaluran udara Outlet
Muka Udara mengalir melalui outlet 1 dan 2.

Bi-level Udara mengalir melalui outlet 1, 2 dan 5.


Kaki Udara mengalir melalui outlet 5
Udara mengalir melalui outlet 5 dan sebagian
Kaki dan defroster 1
lainnya melalui outlet 3 dan 4.
Udara mengalir melalui outlet 5 dan udara dengan
Kaki dan defroster 2 volume yang lebih besar dibandingkan posisi " "
mengalir melalui outlet 3 dan 4.
Defroster Udara mengalir melalui outlet 3 dan 4.

CATATAN
• Tanda " " menyarankan Anda untuk menempatkan tuas pemilih udara di
posisi ventilasi udara keluar bila menggunakan posisi " ", " ", " " untuk
menghilangkan kabut kaca depan.

2. Tuas pemilih udara


Posisi tuas Kegunaan
Gunakan posisi ini untuk ventilasi interior kabin.
Ventilasi udara luar
(Posisi ini sebaiknya dipilih dalam kondisi normal.)
Gunakan posisi ini untuk mencegah debu atau udara
Resirkulasi udara di
luar yang terkontaminasi memasuki kabin (seperti
dalam
dalam terowongan atau lalu lintas padat).
KENYAMANAN 5-9

CATATAN
• Memperpanjang penggunaan posisi resirkulasi udara di dalam mengakibatkan kaca
depan dan jendela menjadi lebih mudah berkabut, membuat jarak pandang buruk.

3. Tombol kontrol temperatur


Gunakan tombol ini untuk memilih temperatur interior kabin yang dikehendaki.
Putar knob berlawanan arah jarum jam untuk menurunkan temperatur udara
outlet dan searah jarum jam untuk menaikkannya.
4. Knob kontrol kecepatan kipas
Kecepatan kipas dapat disetel dengan salah satu dari 4 kecepatan yang tersedia.
5. Switch air conditioning (Switch A/C)
Tekan switch ini untuk menggunakan sistem air conditioning. Lampu indikator di
dalam switch akan menyala untuk menunjukkan bahwa sistem air conditioning
sedang bekerja. Sistem air conditioning juga dapat digunakan untuk
menghilangkan kelembaban pada saat heater sedang digunakan.

CATATAN
• Bahkan jika switch A/C sedang dihidupkan, sistem air conditioning tidak akan
bekerja bila knob kontrol kecepatan kipas ditempatkan pada posisi berhenti.
Pastikan bahwa knob kontrol kecepatan kipas berada di posisi lain selain posisi
berhenti. mencegah pelumasan miskin komponen sistem.
• Bahkan di musim ketika sistem air conditioning tidak digunakan, operasikan
sistem sesekali selama beberapa menit dengan mesin hidup pada kecepatan
rendah untuk menjaga komponen sistem dilumasi.

Ventilasi
Ventilasi Udara Luar
2 tekan switch A/C (5) ke posisi "OFF". Putar
tombol pemilih outlet (1) ke posisi yang
dikehendaki. Gerakkan tuas pemilih udara
(2) ke posisi " ". Aturlah knob kontrol
temperatur (3) ke posisi yang dikehendaki.
Setel tombol kontrol kecepatan kipas (4) ke
kecepatan yang dikehendaki

1 4 5 3
5-10 KENYAMANAN

Cara Menggunakan Pemanas


Pemanasan Normal
2 Atur knob pemilih outlet (1) ke posisi
" " atau " " " ". Gunakan posisi " "

" " untuk pemanasan kaki Anda saat


menghilangkan kabut kaca depan.
Atur tuas pemilih udara (2) ke posisi " ".
Atur knob kontrol temperatur (3) dan knob
kontrol kecepatan kipas (4) ke posisi yang
1 4 5 3 dikehendaki.
Untuk menghilangkan kelembaban interior
kabin sambil pemanasan, tekan switch A/C
(5) ke posisi "ON".

CATATAN
• Karena heater menggunakan panas
dari cairan pendingin mesin, efek
pemanasannya akan lemah pada saat
temperatur cairan pendingin mesin
rendah. Hidupkan switch warm-up (jika
dilengkapi) untuk menambah panas.

Switch Warm-Up V
→ Lihat ke halaman 4-46
KENYAMANAN 5-11
Pemanasan Maksimum
2 Putar tombol pemilih outlet (1) ke posisi
" ", atur tuas pemilih udara (2) ke posisi
" ", dan putar tombol kontrol temperatur
(3) sepenuhnya ke arah temperatur tinggi.
Atur knob kontrol kecepatan kipas (4) ke
posisi kecepatan maksimum.
Hidupkan switch warm-up (jika dilengkapi).
Switch Warm-Up V
1 4 3 → Lihat ke halaman 4-46

CATATAN
• Memperpanjang penggunaan
posisi resirkulasi udara di dalam
mengakibatkan kaca depan dan
jendela menjadi lebih mudah berkabut,
membuat jarak pandang buruk.

Pemanasan dua tingkat (Bi-level)


2 Atur knob pemilih outlet (1) ke posisi " ".
Atur tuas pemilih udara (2) ke posisi " ".
Aturlah knob kontrol temperatur (3) ke
posisi menengah.
Setel knob kontrol kecepatan kipas (4)
sesuai keinginan.

1 4 3
5-12 KENYAMANAN

Anti Kabut dan Anti Beku Kaca Depan


Menghilangkan Kabut
2 Atur knob pemilih outlet (1) ke posisi " ".
Atur tuas pemilih udara (2) ke posisi " ".
Putar knob kontrol temperatur (3) ke posisi
temperatur tinggi sesuai dengan pilihan
Anda. Untuk menghilangkan kabut di bulan-
bulan musim panas, setel knob kontrol
temperatur (3) ke posisi yang diinginkan.
Atur knob kontrol kecepatan kipas (4) ke
1 4 3 setiap posisi kecepatan (bukan posisi
"OFF").
Jika kendaraan Anda dilengkapi
dengan sistem air conditioning, dengan
menggunakan efek menghilangkan
kelembaban sistem ini sangat efektif untuk
menghilangkan kabut.

CATATAN
• Jangan menggunakan posisi
pendinginan maksimal saat
mengoperasikan sistem air
conditioning dengan knob pemilih
outlet (1) diatur ke posisi " ".
Permukaan luar kaca depan akan
menjadi berkabut, menghambat
jarak pandang ke depan.
KENYAMANAN 5-13
Anti beku
2 Atur knob pemilih outlet (1) ke posisi " ".
Atur tuas pemilih udara (2) ke posisi " ".
Putar knob kontrol temperatur (3)
sepenuhnya ke arah temperatur tinggi.
Atur knob kontrol kecepatan kipas (4) ke
posisi kecepatan maksimum.
Hidupkan switch warm-up (jika dilengkapi).
Switch Warm-Up V
1 4 3 → Lihat ke halaman 4-46

CATATAN
• Setelah mencairkan, pastikan
untuk mengembalikan tuas pemilih
udara (2) ke posisi " ". Kelalaian
untuk melakukan hal ini akan
mengakibatkan kaca depan berkabut,
menghalangi jarak pandang ke depan.

Pendingin
Pendinginan Normal/Moderat
2 Pengaturan ini cocok untuk perpanjangan
periode pendinginan atau pendinginan
moderat.
Tekan switch A/C (5) ke posisi "ON".
Atur knob pemilih outlet (1) ke posisi " "
untuk pendinginan normal atau atur ke
posisi " " untuk pendinginan sedang.
Setel knob kontrol temperatur (3) ke posisi
1 4 5 3 yang dikehendaki.
Setel knob kontrol kecepatan kipas (4)
sesuai keinginan.

CATATAN
• Bila menggunakan sistem air
conditioning dengan mesin idling
di cuaca yang sangat panas,
tempatkan tuas pemilih udara (2) di
posisi " ".
5-14 KENYAMANAN

Pendinginan Maksimum
2 Atur knob pemilih outlet (1) ke posisi " ".
Tekan switch A/C (5) ke posisi "ON".
Gerakkan tuas pemilih udara (2) ke posisi
" ".
Putar knob kontrol temperatur (3)
sepenuhnya ke arah temperatur rendah.
Atur knob kontrol kecepatan kipas (4) ke
posisi kecepatan maksimum.
1 4 5 3

CATATAN
• Setelah parkir lama terkena
sinar matahari langsung,
buka jendela atau pintu untuk
memberikan ventilasi interior
kabin dan pelepasan panas
sebelum menghidupkan sistem air
conditioning.
• Penggunaan sistem air conditioning
dalam jangka panjang di pengaturan
pendinginan maksimum akan
membuat udara interior menjadi
pengap. Sesekali gerakkan tuas
pemilih udara (2) ke posisi ventilasi
udara luar atau buka jendela untuk
membiarkan udara segar masuk ke
dalam kabin.
• Selama pengoperasian
pendinginan, kabut dapat keluar dari
outlet udara. Ini adalah hasil dari
pendinginan cepat udara lembab,
dan bukan menunjukkan masalah.
KENYAMANAN 5-15

Pendingin Belakang V

Cara Menggunakan Kontrol


Knob kontrol
kecepatan kipas

Pendingin
Tekan switch A/C untuk AC manual depan
ke posisi "ON".
Heater Depan/AC Manual Depan V
→ Lihat ke halaman 5-7

Knob kontrol Setel knob kontrol kecepatan kipas sesuai


kecepatan keinginan.
kipas
CATATAN
• Ketika switch A/C untuk AC manual
depan diatur ke posisi "OFF",
sistem pendingin tidak beroperasi.
Meskipun hanya menggunakan
pendingin belakang, setel switch
A/C untuk AC manual depan ke
posisi "ON".
5-16 KENYAMANAN

Lampu Interior

Lampu kabin (Dome Light)


Tipe 1 Lampu dome bekerja tidak bergantung
OFF DOOR pada posisi kunci kontak. Untuk tipe 2,
ON agar lampu ruang kabin dikontrol oleh
pengoperasian "DOOR", gerakkan switch
lampu ruang kabin dalam posisi setengah
Switch jalan antara "ON" dan "OFF".
ON : Lampu akan tetap menyala tidak
bergantung apakah pintu dibuka
Tipe 2 atau ditutup.
DOOR : Lampu menyala bila salah satu
dari pintu dibuka, atau melepas
kunci dari kunci kontak.
OFF : Lampu akan tetap mati tanpa
memandang apakah pintu-pintu
telah dibuka atau ditutup.

CATATAN
ON OFF
• Untuk mencegah lampu tetap hidup
dan beterai mengeluarkan arus,
pastikan pintu-pintu tertutup rapat.
KENYAMANAN 5-17
Lampu Belakang (Model Crew Cab)
Lampu kabin bekerja tidak bergantung pada
posisi kunci kontak. Agar lampu ruang
kabin dikontrol oleh pengoperasian "DOOR",
gerakkan switch lampu ruang kabin dalam
posisi setengah jalan antara "ON" dan "OFF".
ON : Lampu akan tetap menyala tidak
bergantung apakah pintu dibuka
atau ditutup.
ON OFF DOOR : Lampu menyala bila salah satu
dari pintu dibuka, atau melepas
kunci dari kunci kontak.
OFF : Lampu tetap mati.

CATATAN
• Untuk mencegah lampu tetap hidup
dan beterai mengeluarkan arus,
pastikan pintu-pintu tertutup rapat.

Pelindung Matahari V

Sisi pengemudi Pelindung matahari akan melindungi


Pelindung mata Anda di bawah terik sinar matahari.
matahari Gunakan ketika sinar matahari terlalu terang.
Untuk mengurangi silau dari samping, lepas
Pengait pengait pelindung matahari dan gerakan
untuk diputar ke samping.

HATI-HATI
• Demi keselamatan, pastikan untuk
Sisi penumpang (model hanya dengan melipat ke atas pelindung matahari
pelindung matahari sisi penumpang) setelah digunakan.
Pelindung
matahari

Pengait
5-18 KENYAMANAN

Penyala Rokok V

Penyala rokok dapat digunakan bila kunci


kontak dalam posisi "ACC" atau "ON".
1. Tekan penyala rokok hingga
mengunci.
2. Bila elemen heater menjadi panas,
penyala rokok akan muncul keluar
ke posisi semula. Tarik ke luar dan
gunakan.

Penyala rokok

PERINGATAN
• Ketika ujung penyala rokok dapat menjadi sangat panas, melakukan
pencegahan terhadap luka bakar.
• Jangan membiarkan jari Anda tetap menekan penyala rokok setelah didorong
masuk. Penyala rokok akan panas berlebihan dan menjadi rusak atau
mengakibatkan kebakaran.
• Jika penyala rokok tidak muncul lagi setelah lebih dari 20 detik, penyala rokok
rusak. Tarik keluar penyala rokok dengan tangan secepatnya.
• Jangan biarkan kendaraan dengan penyala rokok ditekan masuk. Ini dapat
mengakibatkan kebakaran.
• Karena dapat berakibat bahaya luka bakar, jangan menyentuh elemen heater
ketika menggunakan penyala rokok.
• Jangan membengkokkan penyala rokok. Sebuah penyala rokok yang bengkok
tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya dan berbahaya.
KENYAMANAN 5-19

HATI-HATI
• Tanyakan pada Dealer Isuzu Anda jika Anda tidak memiliki alternatif untuk
menggunakan soket penyala rokok sebagai power outlet aksesori.
• Jika penyala rokok harus digunakan sebagai power outlet aksesori, deformasi
internal bisa terjadi. Jika ini terjadi, saat penyala rokok digunakan, penyala
rokok dipanaskan bisa muncul keluar, bisa tidak lepas setelah didorong ke
dalam, atau mungkin sebaliknya gagal.
• Untuk mengalihkan penyala rokok kembali dari penggunaan power outlet
asesoris untuk digunakan sebagai penyala rokok, atau jika penyala rokok rusak,
pastikan untuk menggantinya dengan pengganti asli Isuzu. Jangan gunakan
penyala rokok lain.
• Ketika membersihkan penyala rokok, jangan menggunakan kekuatan yang
berlebihan. Ini bisa menjadi bengkok.
• Menjaga soket penyala rokok dan pemanas bebas dari abu dan kotoran.

SARAN
• Jangan menggunakan penyala rokok ketika mesin tidak hidup. Penyala rokok
mengkonsumsi banyak listrik sehingga dapat mengakibatkan baterai mati.
5-20 KENYAMANAN

Power Outlet Aksesoris (24V) V

Power outlet aksesoris dapat digunakan


bila kunci kontak dalam posisi "ACC" atau
"ON".
Gunakan power outlet aksesoris untuk
memasok listrik ke aksesori kendaraan
yang tersedia secara komersial, dll Buka
tutup untuk digunakan.

Penutup
Power outlet aksesoris

PERINGATAN
• Beban maksimum yang diijinkan dari power outlet aksesoris adalah 120W (5A).
Jika Anda menggunakan power outlet melebihi dari beban yang diijinkan, kabel
bisa panas dan mengakibatkan kebakaran. Gunakan power outlet aksesoris
dalam beban yang diijinkan.
• Sumber listrik untuk power outlet aksesoris adalah 24V. Jika peralatan listrik
selain 24V terhubung, bisa terjadi kerusakan karena terlalu panas atau
kebakaran.
• Pastikan untuk memasukkan konektor dari alat listrik ke dalam power aoutlet
aksesori. Menggunakan alat saat plug tidak sepenuhnya dimasukkan bisa
mengakibatkan timbulnya panas tidak normal dan dapat mengakibatkan
sekering kendaraan putus.
• Jangan memasukkan penyala rokok ke dalam power outlet aksesoris.
Melakukan hal ini bisa menghasilkan panas.

SARAN
• Menggunakan power outlet aksesoris untuk jangka waktu yang lama saat mesin
mati akan menguras isi baterai.
• Bila tidak digunakan, pastikan untuk memasang tutup. Jika benda asing masuk
ke power outlet aksesoris, atau jika air atau minuman masuk, itu bisa juga
merusak. Juga, jangan memasukkan jari-jari atau benda logam ke dalam power
outlet aksesoris.
• Karena bagian dalam power outlet aksesoris bisa menjadi rusak tergantung
pada ukuran dari plug yang digunakan, jangan mencoba untuk memaksa plug
ke dalam aksesoris. Dalam hal ini, ganti power outlet aksesoris.
• Ketika memasukkan atau melepaskan plug dari alat listrik, matikan alat listrik
atau menempatkan kunci kontak di posisi "LOCK".
KENYAMANAN 5-21

Power Outlet USB

Tipe 2 Power outlet USB dapat digunakan bila


Tipe 1
kunci kontak dalam posisi "ACC" atau "ON".
Power outlet digunakan untuk mengoperasikan
atau mengisi daya perangkat seluler atau
elektronik yang kompatibel. Lihat buku petunjuk
produk tersebut sebelum menggunakan. Buka
penutup untuk digunakan. Tutup penutup bila
tidak digunakan.

HATI-HATI
• Pastikan kabel USB, perangkat
seluler, dan elektronik yang
tersambung tidak mengganggu
pengoperasian kendaraan.

SARAN
• Terminal USB Tipe-A dapat digunakan dengan power outlet. Jangan mencoba
memasukkan jenis terminal USB lainnya.
• Peringkat maksimum untuk power outlet adalah 5,0 V/2,4 A. Sebelum
menggunakan, periksa apakah peralatan yang akan digunakan kompatibel
dengan mengacu pada buku panduannya, dll.
• Ini hanya dapat digunakan sebagai output daya dan bukan untuk
mentransmisikan data (termasuk data video dan musik).
• Setelah pengisian selesai, segera lepaskan semua perangkat seluler dan
elektronik.
• Jangan sambungkan hub USB. Melakukannya dapat mengakibatkan
kerusakan.
• Jangan menumpahkan cairan ke power outlet, atau mencoba memasukkan
logam atau benda asing lainnya. Melakukannya dapat mengakibatkan sengatan
listrik atau rusak.
• Saat menggunakan untuk waktu yang lama dengan keadaan mesin mati,
berhati-hatilah karena baterai bisa habis.
• Jangan sambungkan peralatan atau produk yang rusak.
• Kerusakan pada peralatan atau produk yang terhubung, serta kerusakan atau
kehilangan data tidak tercakup dalam garansi.
• Saat menggunakan kabel USB, pastikan kaki Anda tidak tersangkut kabel.
5-22 KENYAMANAN

Asbak V

PERINGATAN
• Jangan menempatkan setiap sampah kertas atau bahan lain yang mudah
terbakar ke dalam asbak.
• Setelah menggunakan asbak, pastikan untuk menutupnya. Jika puntung rokok
belum mati sepenuhnya, puntung lainnya di asbak bisa terbakar.
• Jangan membiarkan asbak penuh dengan puntung rokok.
• Taruhlah batang korek api dan puntung rokok di dalam asbak hanya setelah
benar-benar mati.
• Jangan pernah membuang puntung rokok yang menyala ke luar dari jendela.
Puntung tersebut tidak hanya menjadi sampah jalan dan sekitarnya, tetapi juga
dapat mengakibatkan kebakaran.

Asbak Pengemudi dan Penumpang


Buka penutup untuk digunakan.
Matikan rokok yang menyala pada tab
penghancur. Untuk mengosongkan asbak,
pegang penutupnya dan tarik asbak ke
atas dan keluarkan.

Asbak Belakang (Model Crew Cab)


Crush-out tab Tarik asbak ke arah Anda untuk
menggunakannya.
Matikan rokok menyala pada tab
penghancur.
Asbak tidak dapat dilepas. Untuk
mengosongkan asbak, tekan dan tahan
tab penghancur dan putar asbak ke bawah
agar dapat mengumpulkan puntung rokok
dalam penampung yang terpisah.
KENYAMANAN 5-23

Kotak Tempat Penyimpanan Benda Kecil


Kotak penyimpanan Gunakanlah untuk menyimpan benda-
benda kecil.

HATI-HATI
• Jangan meninggalkan kacamata
atau korek api di dalam kabin. Korek
api dapat meledak dan lensa plastik
atau frame mungkin dapat berubah
bentuk atau retak jika temperatur
interior menjadi sangat panas.

Pemegang Kartu
Gunakan ini untuk memegang kartu Anda.

Pemegang kartu
5-24 KENYAMANAN

Kompartemen Laci dengan Penutup V

Tekan pada tanda tengah untuk mengunci


dan membuka kunci penutupnya.

HATI-HATI
• Demi keselamatan, tutup
kompartemen laci selama
Tanda berkendara. Bisa risiko cedera dari
tengah tutup yang terbuka atau dari benda
yang disimpan dalam laci.
• Tutup laci akan membuka pegas
secara otomatis bila tidak terkunci.
Jangan menaruh wajah atau kepala
Anda dekat dengan penutupnya.
• Tidak meninggalkan kacamata atau
korek api dalam kendaraan. Korek
api dapat meledak dan lensa plastik
atau frame mungkin dapat berubah
bentuk atau retak jika temperatur
interior menjadi sangat panas.
• Ketika menutup tutup laci, tidak
memungkinkan barang disimpan
melewati garis ditunjukkan pada
gambar. Tutup laci bisa pecah jika
ditutup ketika benda di dalamnya
telah melewati garis dan mencuat
keluar dari kotak.
• Jangan menaruh barang-barang
seperti dokumen pendaftaran
kendaraan atau buku panduan pemilik
di laci, tapi menyimpannya di saku
sandaran tempat duduk terletak di sisi
belakang tempat duduk pengemudi.

Kantong Sandaran Tempat Duduk (Sisi


Pengemudi) → Lihat ke halaman 5-28
KENYAMANAN 5-25

Kompartemen Laci tanpa Penutup V

HATI-HATI
• Jangan menaruh cangkir atau
sejenisnya yang berisi minuman.
• Jangan meletakkan apa pun yang
dapat menghalangi pandangan.
• Jangan meletakkan apa pun yang
bisa jatuh ketika menjungkit kabin.
5-26 KENYAMANAN

Baki Samping Tempat Duduk V

Model rem hidrolik (model roda Gunakan untuk menyimpan barang kecil.
kemudi sebelah kanan)
HATI-HATI
• Jangan meninggalkan kacamata
atau korek api di dalam kabin. Korek
api dapat meledak dan lensa plastik
atau frame mungkin dapat berubah
bentuk atau retak jika temperatur
interior menjadi sangat panas.

Model rem hidrolik (model roda


kemudi sebelah kiri)

Model full-air brake


KENYAMANAN 5-27

Baki Atas V

Gunakan baki atas sebagai rak.

HATI-HATI
• Jangan gunakan baki atas untuk
menyimpan benda berat lebih dari 2
Baki atas
kg (71 oz) atau benda yang mungkin
terbang keluar atau jatuh selama
kendaraan beroperasi. Melakukan
hal itu akan berbahaya.
• Barang dapat terbang keluar atau
jatuh ketika kabin diturunkan setelah
dijungkit.
• Tidak meninggalkan kacamata atau
korek api dalam kendaraan. Jika
kabin menjadi panas, korek api
yang ditinggalkan di tempat tersebut
bisa meledak dan lensa plastik
atau frame kacamata bisa berubah
bentuk atau retak.

Baki Sandaran Tempat Duduk V

Sandaran tempat duduk tengah Jika Anda menarik tuas kedepan dan lipat
sandaran tempat duduk tengah ke depan,
Anda dapat menggunakannya sebagai baki.

HATI-HATI
• Jangan meninggalkan kacamata
atau korek api di dalam kabin. Korek
api dapat meledak dan lensa plastik
atau frame mungkin dapat berubah
bentuk atau retak jika temperatur
interior menjadi sangat panas.
Tuas
5-28 KENYAMANAN

Kantong Sandaran Tempat Duduk (Sisi Pengemudi)


Gunakan untuk menyimpan benda-benda
Kantong sandaran seperti dokumen pendaftaran kendaraan
tempat duduk
atau buku panduan pemilik dan pengemudi.

Pemegang Gelas V

Tarik ke arah Anda untuk membuka.

HATI-HATI
• Jangan menempatkan gelas yang
terisi penuh di pemegang gelas.
Tumpahan dapat mengakibatkan
kerusakan radio atau sirkuit listrik
lainnya. Jika terdapat tumpahan,
segera seka dengan lap kering.
• Jangan memiringkan kabin dengan
gelas terisi dalam pemegang
gelas. Mungkin akan terjadi bahaya
pemecahan pemegang gelas
jika berat pada setiap pemegang
melebihi 0,75 kg (26 oz).
KENYAMANAN 5-29

Baki Panel Belakang (Wadah Penyimpanan) V

Gunakanlah untuk menyimpan benda-


benda kecil. Dapat dilepas.

Memasangkan dan Melepaskan


1. Putar tombol ke posisi "UNLOCK".
2. Angkat baki panel belakang ke atas
untuk melepasnya dari tiga tab.
Untuk memasang baki panel
belakang, lakukan tindakan ini
kebalikannya. Setelah memasang
baki panel belakang, putar tombol ke
posisi "LOCK".

HATI-HATI
• Jangan gunakan baki panel
belakang untuk menyimpan
benda berat lebih dari 2 kg (71
oz) atau benda mungkin terbang
atau terjatuh selama kendaraan
beroperasi. Melakukan hal itu akan
berbahaya.
• Barang dapat terbang atau terjatuh
ketika di jungkitkan.
• Tidak meninggalkan kacamata atau
korek api dalam kendaraan. Jika
kabin menjadi panas, korek api
yang ditinggalkan di tempat tersebut
bisa meledak dan lensa plastik
atau frame kacamata bisa berubah
bentuk atau retak.
5-30 KENYAMANAN

Gantungan Baju V

Gunakan ini untuk menggantung pakaian.

Pengait

Pengait
Ini dapat digunakan untuk memegang tas
belanja plastik.

HATI-HATI
• Jangan menggantung apa pun pada
pengait dengan berat lebih dari 3 kg
(106 oz) atau barang tersebut akan
Pengait jatuh saat mengemudi. Melakukan
hal itu mungkin berbahaya.
KENYAMANAN 5-31

Petunjuk Pengoperasian Radio dan CD Player

HATI-HATI
• Operasikan radio atau CD player hanya saat kendaraan berhenti.
Mengoperasikan peralatan tersebut ketika kendaraan berjalan bisa
mengakibatkan kecelakaan.
• Atur volume suara sehingga suara dari luar kendaraan dapat didengar. Jika
suara luar tidak dapat didengar, kecelakaan mungkin sulit untuk dihindari.
• Jangan memasang antena peralatan radio dekat antena radio kendaraan. Hal
ini dapat mengakibatkan suara berisik yang tidak diinginkan pada radio atau
ketika memainkan CD.

SARAN
• Jangan gunakan radio atau pemutar CD untuk waktu yang lama ketika mesin
dimatikan. Hal ini dapat mengakibatkan baterai lemah.
• Berhati-hatilah untuk tidak menumpahkan cairan, dll, pada radio atau pemutar
CD.
• Jangan membongkar atau memberi oli ke radio atau pemutar CD.
5-32 KENYAMANAN

Mengoperasikan CD Player

SARAN
• Memutar mungkin tidak bisa karena kondisi rekamam atau karateristik disc,
baret-baret, kotor, atau kerusakan.

Hanya CD dengan tanda ditunjukkan dapat digunakan.

Dalam hal ini CD-R dan CD-RW dengan tanda ditunjukkan di bawah, tidak mungkin
diputar karena kondisi perekaman atau karakteristik disc, goresan, kotoran atau
kerusakan. Juga, kondisi disc bisa mengakibatkan perangkat panas atau rusak.

SARAN
• Jangan memasukkan benda
selain CD ke dalam slot CD atau
memasukkan lebih dari satu CD
pada saat bersamaan.
KENYAMANAN 5-33

SARAN
• Jangan gunakan pembersih lensa.
• Pada hari-hari dingin atau hujan, bisa terbentuk kondensasi di dalam CD player
yang dapat mencegah pengoperasian secara normal. Jika hal ini terjadi, keluarkan
CD dan gunakan sistem air conditioning atau ventilasi untuk menghilangkan
kelembaban interior kabin untuk beberapa saat sebelum memasukkan kembali CD.
• Pengendaraan di jalan kasar dengan getaran yang parah dapat mengakibatkan
CD melompat.
• Menggunakan bensin, pembersih disc perekam atau cairan anti-statis dapat
merusak CD.
Jika CD kotor, lap dengan kain lembut yang dibasahi dengan air untuk
membersihkan kotoran dan kemudian bersihkan lagi dengan kain kering untuk
menghilangkan semua kelembaban.
Lap CD dari bagian tengah ke tepi.
• CD mudah rusak oleh panas, karena itu jangan menempatkan CD tersebut ke
sinar matahari langsung atau di dekat outlet udara selama pemanasan.
• Jangan meninggalkan CD di dalam pemutar CD atau sebagian dimasukkan untuk
waktu yang lama. Ini bisa menggores CD dan membuatnya tidak dapat digunakan.
• Jangan menggunakan CD seperti yang dijelaskan di bawah ini, karena CD
tersebut dapat mengakibatkan kerusakan.
- CD dibuat dalam bentuk khusus seperti berbentuk hati atau berbentuk segi
delapan.
- Adapter atau CD dengan sifat khusus, seperti Dual Disc dan disc dapat dicetak.
- CD dengan bagian transparan atau semi-transparan di sisi rekaman.
- CD dengan bengkok atau goresan.
- CD dengan segel pribadi atau label, atau CD dengan residu dari segel atau
label yang dibuang.
- CD dengan proteksi copy.

Bentuk spesial Bagian transparan melengkung Segel atau label


atau semi-transparan atau tergores
5-34 KENYAMANAN

Antena V

Tarik antena keluar untuk memanjangkan


penuh ketika menggunakannya.

SARAN
• Untuk mencegah agar antena tidak
patah, pendekan antena tersebut
ketika melewati daerah dengan
jarak yang rendah atau melalui
pencuci mobil.

CATATAN
[Penerimaan radio]
• Dibandingkan dengan sinyal AM, kualitas sinyal FM lebih baik dan sesuai
dengan stasiun pemancar stereo. Namun, karena sifat sinyal FM, kondisi
penerimaan kualitas sinyal pada kendaraan sedang bergerak mungkin tidak
berkesinambungan.
- Kelangsungan transmisi sinyal FM
Karena sinyal FM lebih kuat dibandingkan dengan arah sinyal AM, maka
sinyal tersebut akan lebih mudah terhalang oleh benda besar seperti gunung
dan bangunan dan dengan demikian daerah penerimaan jauh lebih sempit
dari sinyal AM
- Kehilangan suara
Sinyal FM yang mudah dipantulkan oleh benda, sehingga ketika berkendara
melalui wilayah perkotaan, suara dapat terputus atau terganggu oleh
kebisingan.
- Penyimpangan suara
Penerimaan sinyal langsung secara bersamaan dari stasiun radio dan sinyal
dipantulkan dari bangunan dapat mengakibatkan semacam suara yang
bergetar (flutter) atau kebisingan.
KENYAMANAN 5-35

Radio AM/FM V

Radio AM/FM dapat digunakan bila kunci kontak dalam posisi "ACC" atau "ON".
Alarm hanya dapat digunakan di posisi "LOCK".
1 2 3 4 5

10

9 8 7 6

No. Nama No. Nama


Tombol power (POWER) 6 Tombol penyetel
1
Tombol penyetel waktu (JAM)
Tombol Memory/Channel (MEMORY/
7
2 Tombol alarm (ALARM) CH)
3 Tombol Reset/Auto-store (RESET/AS) 8 Tombol scan (SCAN)
4 Tombol volume (VOLUME) 9 Tombol Audio/Mode (AUDIO/MODE)
5 Display 10 Auxiliary input (AUX)

Panel Kontrol
Menghidupkan Power
Tekan "POWER" untuk menghidupkan
power. Tekan lagi untuk mematikannya.

Pengaturan Volume
Volume akan bertambah/berkurang dalam
Naik kenaikan 1-step setiap kali tombol " " atau
" " ditekan.
Turun
Volume dapat disesuaikan dengan terus
menekan salah satu tombol selama 1 detik
atau lebih.
Rentang pengaturan volume antara 0
hingga 31.
5-36 KENYAMANAN

SARAN
• Mengubah power on atau off dengan
volume diatur ke maksimum akan
berdampak buruk pada peralatan
dan pendengaran Anda. Atur volume
suara ke tingkat yang sedang.

Menyetel Tone/Balans
Tekan dan tahan tombol "AUDIO/
MODE" selama 2 detik atau lebih hingga
Anda mendengar suara “beep” untuk
memasukkan penyesuaian mode tone/
[Bass] balance. Setiap kali Anda menekan tombol
"MEMORY/CH", penyesuaian siklus mode
melalui Bass Adjustment (BA), Treble
Adjustment (TR), Penyesuaian Balance
[Treble] Kiri-kanan (BL), dan kemudian kembali
ke mode pertama (pembatalan mode
penyesuaian tone/balance).
Setiap kali Anda menekan tombol
[Balance] tuning " " selama minimal 0,5 detik,
pengaturan mode penyesuaian
saat ini disesuaikan dengan 1 step.
Tekan dan tahan tombol tuning " " selama
0,5 detik atau lebih untuk menyesuaikan
pengaturan secara terus menerus.
Bass (BA) dan Treble (TR) dapat disetel
dalam rentang -5 sampai +5. Balance
(BL) dapat disetel dalam rentang Kiri (L) 5
sampai Kanan (R) 5.
KENYAMANAN 5-37
Pengoperasian Radio
Pemilihan Stasiun Radio
1. Tekan "POWER" untuk menghidupkan
radio.

2. Tekan tombol "AUDIO/MODE" selama


lebih dari 2 detik untuk memilih band.
Setiap kali Anda menekan tombol,
siklus band melalui AM, FM1, FM2
dan AUX.

3. Pilih stasiun radio secara manual


dengan menekan tombol tuning ("
" dan " ") selama kurang dari 0,5
Frekuensi detik. Frekuensi berubah sebesar 9
Rendah Tinggi kHz (AM) atau 0,05 MHz (FM) dengan
setiap penekanan tombol.
Periksa penyetelan pada display.
Seek tuning (pemilihan stasiun
otomatis) dapat dilakukan dengan
menekan tombol pencarian (" " dan
" ") selama lebih dari 0,5 detik.

CATATAN
• Bila yang ditampilkan telah mencapai frekuensi tertinggi (1629 kHz untuk AM,
108,00 MHz untuk FM) dengan tombol penyetel ke atas, tampilan akan kembali
ke frekuensi terendah (531 kHz untuk AM, 87,50 MHz untuk FM). Bila frekuensi
terendah telah dicapai dengan tombol penyetel ke bawah, maka akan kembali
ke frekuensi tertinggi.
• Display akan menunjukkan "ST" bila radio menerima stasiun pemancar stereo.
• Program stasiun radio yang telah Anda pilih ke tombol preset terlebih dahulu
untuk memudahkan penggunaan selama pengendaraan.
5-38 KENYAMANAN

Penyetelan Pemindaian (Penyetelan


Otomatis)
1. Tekan tombol "AUDIO/MODE" untuk
memilih band.
Berkedip
2. Menekan tombol "SCAN" akan
mulai melakukan pemindaian (scan)
pencarian otomatis pengaturan ke
atas melalui frekuensi. Jika radio di
setel ke sebuah stasiun yang dapat
diterima, radio akan menerima stasiun
itu selama 5 detik sebelum mulai
menyetel scan-seek tuning lagi.
Jika Anda tekan tombol "SCAN"
selama penyetelan pemindaian (scan)
pencarian otomatis, penyetelan
otomatis akan dibatalkan dan radio
melanjutkan ke penerimaan ke
stasiun yang disetel terakhir kali.

CATATAN
• Jika penyetelan otomatis tidak dapat digunakan untuk sinyal lemah, setel ke
stasiun yang diinginkan secara manual.

Seek-tuning
Tekan dan tahan tombol tuning (" " dan
" ") selama lebih dari 0,5 detik untuk mulai
seek-tuning (akan bunyi beep). Ini akan
Frekuensi berhenti di setiap stasiun yang diterima.
Rendah Tinggi Jika tidak ada stasiun yang diterima, radio
akan mencari dari frekuensi tertinggi ke
frekuensi terendah atau sebaliknya.

CATATAN
• Pilih stasiun secara manual jika
penerimaan yang buruk mencegah
penggunaan fungsi seek-tuning.
KENYAMANAN 5-39
Preset Memory
Maksimum sampai 6 stasiun radio yang
dapat disimpan dalam channel dalam
setiap gelombang AM, FM1 dan FM2.
1. Pilih stasiun radio yang ingin Anda
program.
Channel No.
2. Tekan dan tahan tombol "MEMORY/
CH" selama 0,5 detik atau lebih
<Berkedip> hingga Anda mendengar suara “beep”
(0,5 detik atau lebih) untuk memasukkan mode preset
memory.
3. Setiap kali Anda menekan tombol
"MEMORY/CH" kurang dari 0,5 detik,
nomor siklus channel melalui "1"
<Berkedip> hingga "6". Pilih nomor channel untuk
(Less than 0.5 sec) preset (disimpam dalam memory).
4. Tekan dan tahan tombol "MEMORY/
CH" selama 0,5 detik atau lebih. Bila
Anda mendengar "beep", stasiun
radio berhasil diatur ke nomor channel
yang dipilih.
(0,5 detik atau lebih)

CATATAN
• Bila penerimaan stasiun radio yang telah diatur sebelumnya buruk, Anda
dapat menggunakan fungsi penyimpanan otomatis. Fungsi ini memungkinkan
6 stasiun dengan penerimaan terbaik di daerah dimana Anda program secara
otomatis ke channel "1" sampai "6" dengan stasiun frekuensi terendah akan
ditetapkan untuk channel 1.
• Stasiun radio dalam memori dihapus ketika power suplai terganggu seperti saat
mengganti baterai. Atur stasiun radio kembali.
• Fungsi penyimpanan otomatis berguna ketika penerimaan stasiun yang
disimpan buruk.
5-40 KENYAMANAN

Fungsi Penyimpan Otomatis


Fungsi penyimpanan otomatis memilih
6 stasiun radio daerah dengan sinyal
terkuat dan menyimpannya dalam memori,
mengaturnya dengan urutan frekuensi naik.
1. Tekan terus tombol penyimpanan
otomatis "RESET/AS" selama 2 detik
atau lebih (bunyi bip akan berbunyi).
Pada saat ini, pemilihan stasiun akan
dimulai dalam band yang saat ini
dipilih (AM, FM1, atau FM2).
2. Stasiun radio secara otomatis
disimpan dalam memori dalam urutan
frekuensi naik di channel "1" hingga
"6". Bila radio selesai penyimpanan
ke dalam memori, akan bunyi bip.
Pencarian scan seek frekuensi akan
berakhir setelah satu siklus.

CATATAN
• Tergantung pada kondisi
penerimaan, stasiun radio mungkin
tidak disimpan di semua channel "1"
hingga "6", tetapi ini tidak abnormal.
• Ketika fungsi penyimpanan otomatis
digunakan, memori preset untuk
band yang dipilih akan dihapus.

Preset Tuning
Channel No. Fungsi ini menyetel stasiun radio yang
tersimpan di dalam memori terlebih dahulu
menggunakan memori preset atau fungsi
penyimpanan otomatis.
Selama penerimaan radio, tekan tombol
channel "MEMORY / CH" kurang dari 0,5
detik. Setiap kali Anda menekan tombol,
siklus layar melalui preset channel "1"
hingga "6". Pilih stasiun radio yang ingin
Anda dengarkan. Frekuensi dan nomor
channel muncul di layar.
KENYAMANAN 5-41
Mengatur Waktu
Menyetel Waktu
Waktu dapat disesuaikan terlepas dari
apakah power radio "ON" atau "OFF".
%HUNHGLS! 1. Tekan dan tahan tombol pengaturan
(1 detik atau lebih) waktu "CLOCK" selama 1 detik atau
lebih hingga Anda mendengar "bip"
untuk masuk ke mode penyesuaian
waktu. (Ketika power radio "OFF",
Anda tidak akan mendengar "beep".)
Jam Menit 2. Tekan tombol tuning (tombol "
Menyetel waktu " penyetel,jam (H); tombol " " penyetel
menit (M)) selam kurang dari 0,5 detik
saat mode penyesuaian waktu aktif
untuk memajukan pengaturan dengan
%HUNHGLS! 1 langkah. Tekan dan tahan tombol
tuning selama 0,5 detik atau lebih
untuk untuk melanjutkan pengaturan
secara terus menerus.
3. Setelah menyelesaikan penyetelan,
tekan tombol penyetelan waktu
(Kurang dari 1 detik) "CLOCK" (kurang dari 1 detik).

CATATAN
• Ketika power radio terganggu dan
kemudian dihubungkan kembali seperti
ketika mengganti baterai, indikasi
waktu pada layar akan menunjukkan
AM1:00 sampai jam diatur.
• Bahkan ketika "M" disesuaikan dari
59 hingga 00, indikasi "H" tidak
akan maju.

Mengatur Jam ke Sinyal Waktu


Tekan tombol "RESET" selama kurang
dari 2 detik saat mode penyesuaian waktu
aktif untuk reset detik dan keluar dari mode
penyesuaian waktu.
Tekan tombol ini ketika mengatur jam ke
sinyal waktu.
5-42 KENYAMANAN

Menggunakan Alarm
Mengatur Alarm
Alarm dapat dialihkan ON/OFF terlepas
apakah power radio "ON" atau "OFF".
%HUNHGLS! 1. Tekan dan tahan tombol "ALARM"
(2 detik selama 2 detik atau lebih hingga
atau lebih) Anda mendengar suara “beep” untuk
memasukkan mode pengaturan
alarm. (Ketika power radio "OFF",
Anda tidak akan mendengar "beep".)
Jam Menit
Indikasi waktu dan ikon " " berkedip
Menyetel waktu
di layar.
2. Tekan tombol tuning (tombol "
" penyetel,jam (H); tombol " "
%HUNHGLS! penyetel menit (M)) selam kurang dari
0,5 detik untuk memajukan pengaturan
dengan peningkatan 1-langkah ke
waktu yang diinginkan. Tekan dan
tahan tombol tuning selama 0,5 detik
atau lebih untuk untuk melanjutkan
(Kurang dari 2 detik) pengaturan secara terus menerus.
3. Setelah selesai penyetelan, tekan
tombol "ALARM" selama kurang dari
2 detik. Layar kembali ke indikasi
waktu dan penyesuaian selesai.

Mengubah Alarm ON/OFF


Alarm dapat dialihkan ON/OFF terlepas
apakah power radio "ON" atau "OFF".
Tekan tombol "ALARM" (kurang dari 2
(Kurang dari
detik) untuk mengalihkan alarm ON/OFF.
2 detik) Bila alarm "ON", ikon " " muncul di layar
dan alarm bunyi saat pengaturan waktu
tiba.
Untuk menghentikan alarm, tekan salah
satu tombol.

CATATAN
• Untuk membatalkan alarm, tekan tombol "ALARM". Pastikan bahwa ikon " "
tidak lagi ditunjukkan dalam display.
• Jika kendaraan tidak digunakan dalam jangka waktu lama, batalkan alarm.
KENYAMANAN 5-43
Menghubungkan Peralatan Auxiliary
Anda dapat menghubungkan pemutar
audio portabel atau perangkat lain yang
tersedia secara komersial ke input auxiliary
(AUX) dan mendengarkan musik.
1. Hubungkan pemutar audio portabel ke
input auxiliary (AUX) menggunakan
kabel mini konektor 3,5 mm stereo
tersedia secara komersial.

2. Tekan tombol "AUDIO/MODE" selama


lebih dari 2 detik untuk memilih mode
AUX. "AU" muncul di layar.
3. Operasikan pemutar audio portabel
yang terhubung untuk memutar musik.

CATATAN
• Radio tidak dapat dikontrol dengan cara pemutar audio portabel.
5-44 KENYAMANAN

CD Player (dengan Radio AM/FM) V

CD player dapat digunakan bila kunci kontak dalam posisi "ACC" atau "ON".

1 2 3 4 5 6

3 9 10 11 12 13

No. Nama No. Nama


1 Tombol scan 8 Tombol penyetel
2 Tombol eject Tombol AM/FM (Pemilih gelombang/
9
3 Tombol preset Tombol penyetel jam)
4 Tombol CD 10 Switch power/Knob kontrol volume
5 Slot CD 11 Tombol audio
6 Tombol display 12 Tombol alarm
7 Tombol penyetel 13 Panel display
KENYAMANAN 5-45
Panel Kontrol
Menghidupkan Power
Mengurangi Volume Tekan "Switch power" untuk menghidupkan
power. Tekan switch lagi untuk mematikan
Menambahkan power.

Pengaturan Volume
Putar "Tombol kontrol volume" untuk
menyetel volume.
Putar tombol ke kanan untuk menambah
Power
volume, dan ke kiri untuk mengurangi
volume.

SARAN
• Menghidupkan atau mematikan power dengan volume pada posisi maksimum
dapat merusak peralatan dan pendengaran anda. Atur volume suara ke tingkat
yang sedang.

Menyetel Tone/Balans
Setiap kali Anda tekan tombol "AUDIO" , mode penyetelan akan berubah mulai dari
Penyetelan Bass (BA), Penyetelan Treble (TR), penyetelan Fading Depan-belakang
(FA), Penyetelan Balans Kiri-kanan (BL), dan kemudian kembali ke mode pertama
(pembatalan mode penyetelan).
Gunakan tombol penyetel " " untuk menyetel pengaturan yang diinginkan.
Penyetelan Fading Depan-belakang (FA) tidak bekerja bila Anda memilih sistem
speaker 2-channel.

Mode awal
5-46 KENYAMANAN

Pemilihan Konfigurasi Speaker


Tekan tombol preset "2/RPT" sambil
menekan tombol "AUDIO". Anda akan
mendengar "bip," dan konfigurasi speaker
akan beralih antara sistem 2-channel dan
4-channel.

CATATAN
Output dari Output dari
speaker speaker depan • Konfigurasi speaker CD akan
depan saja dan belakang
berubah ke sistem-channel 4
(pengaturan awal) bila hubungan
batari dilepaskan. Jika memiliki
sistem speaker 2-channel yang telah
dipilih, atur ulang konfigurasinya.

Pemilihan Display
Ketika Anda sedang mendengarkan radio, display akan berubah ke menunjukkan
"jam", "frekuensi", dan kemudian "jam" setiap kali Anda menekan tombol "DISP".

Ketika Anda sedang mendengarkan CD, display akan berubah ke menunjukkan "jam",
"nomor track CD", dan kemudian "waktu memainkan" setiap kali Anda menekan tombol
"DISP".

CATATAN
• Frekuensi, nomor track CD atau display waktu memainkan akan kembali lagi ke
display waktu setelah 5 detik.
KENYAMANAN 5-47
Mendengarkan Radio
Penyetelan
1. Tekan "Power switch" atau tombol
Ganti
ke atas Frekuensi AM/FM "AM/FM/CLOCK" untuk
yang menghidupkan power.
Ganti ditampilkan 2. Tekan tombol AM/FM untuk memilih
ke bawah
band. Setiap kali tombol AM/FM
ditekan, gelombang berubah antara
FM1, FM2 dan AM.
3. Setiap kali tombol penyetel "
" ditekan (selama minimal 0,5
detik.), frekuensi berubah 1 tahap
(penyetelan manual).
Periksa display untuk melakukan
penyetelan.
Tekan dan tahan tombol penyetel
" " (selama 0,5 detik atau
lebih) untuk mulai scan tuning
(penyetelan otomatis).

CATATAN
• Bila frekuensi yang ditampilkan
telah mencapai frekuensi tertinggi,
maka akan kembali ke frekuensi
terendah. Bila frekuensi terendah
telah dicapai, maka akan kembali ke
frekuensi tertinggi.
• Bila radio disetel ke siaran stereo,
tanda "ST" muncul pada display.
• Program stasiun radio yang
telah Anda pilih ke tombol preset
terlebih dahulu untuk memudahkan
penggunaan selama pengendaraan.

Frekuensi penerimaan
Spesifikasi AM FM
Selain Negara Amerika Tengah / 531 - 1,629 kHz 87.5 - 108 MHz
Selatan (9 kHz step) (0.1 MHz step)
Negara-negara Amerika Tengah / 530 - 1.710 kHz 87.75 - 107,9 MHz
Selatan (10 kHz step) (0.2 MHz step)
5-48 KENYAMANAN

Penyetelan Pemindaian (Penyetelan Otomatis)


1. Tekan tombol AM/FM "AM/FM/
CLOCK" untuk memilih band.

Tombol SCAN Berkedip 2. Menekan tombol "SCAN" akan mulai


melakukan pemindaian (scan) pencarian
otomatis pengaturan ke atas melalui
frekuensi. Jika radio di setel ke sebuah
stasiun yang dapat diterima, radio akan
menerima stasiun itu selama 5 detik sebelum
mulai menyetel scan-seek tuning lagi.
Jika Anda tekan tombol "SCAN" selama
penyetelan pemindaian (scan) pencarian
otomatis, penyetelan otomatis akan dibatalkan
dan radio melanjutkan ke penerimaan ke
stasiun yang disetel terakhir kali.

CATATAN
• Jika penyetelan otomatis tidak dapat digunakan untuk sinyal lemah, setel ke
stasiun yang diinginkan secara manual.

Tombol Preset
Maksimum 6 stasiun ("1" sampai "6") dapat
diprogram ke tombol preset dari setiap
gelombang FM1, FM2, dan AM.
1. Setel radio ke stasiun yang ingin Anda
simpan dalam memori.
2. Tekan dan tahan tombol preset yang
diinginkan ("1" sampai "6") selama 2
detik atau lebih. Bila Anda mendengar
"bip," maka stasiun telah berhasil
No. Preset memory disimpan di dalam memori.
Untuk mendengarkan stasiun yang
telah ditentukan, tekan ringan tombol
preset yang sesuai ("1" sampai "6")
selama minimal 2 detik.

CATATAN
• Stasiun-stasiun radio dalam memori
akan terhapus bila sumber daya terputus
ketika penggantian baterai atau sekering.
KENYAMANAN 5-49
Mengatur Waktu
Menyetel Waktu
Tekan dan tahan tombol AM/FM "AM/FM/
CLOCK" selama 2 detik atau lebih untuk
masuk atau keluar dari model penyetelan jam.
Waktu berkedip Bila mode penyetelan jam telah diubah
menjadi on, Anda akan mendengar bunyi
"bip", dan display waktu akan berkedip.

Mengatur Jam
Setel jam dengan menekan tombol preset
Waktu berkedip
"4/HOUR" selama minimal 2 detik.
Tekan dan tahan tombol preset "4/HOUR"
selama 2 detik atau lebih untuk memajukan
jam secara terus menerus.

Mengatur Menit
Waktu berkedip
Setel menit dengan menekan tombol preset
"5/MIN" selama minimal 2 detik.
Tekan dan tahan tombol "5/MIN" selama
2 detik atau lebih untuk memajukan menit
secara terus menerus.
Setelah mengatur menit, tekan tpmbol
AM/FM "AM/FM/CLOCK" kurang dari 2
detik untuk set waktu (tampilan berhenti
berkedip). (Secara terus menerus, jika Anda
tidak menekan tombol apa pun selama 15
detik, display berhenti berkedip dan jam
diatur ke waktu yang sedang ditampilkan.)

CATATAN
• Jika prosedur penyetelan jam ditunda selama 15 detik atau lebih, mode
penyetelan jam akan dibatalkan. Ulangi lagi proses dari awal.
• Tampilan jam akan berkedip bila power supply diputuskan dan kemudian
dihubungkan kembali karena mengganti baterai atau sekring. Yang berkedip
akan berhenti bila jam telah disetel ulang.
5-50 KENYAMANAN

Mengatur Jam ke Sinyal Waktu


Tekan tombol preset "6/RESET" ketika
mode penyetelan jam aktif akan mengatur
jam ke jam yang terdekat.
Waktu berkedip
Jika menit lebih kecil dari 30, jam akan
tetap tidak berubah. Jika menit adalah 30
atau lebih, akan dimajukan satu jam.
Contoh: 12:00 – 12:29 → 12:00
12:30 – 12:59 → 1:00

Menggunakan Alarm
Mengatur Alarm
1. Tekan tombol alarm " " selama
minimal 2 detik untuk menunjukkan
waktu alarm pada display (" "
ditunjukkan pada display).

CATATAN
• Setiap kali Anda tekan tombol alarm
" ", display akan bersiklus untuk
menunjukkan "frekuensi, nomor
track CD, waktu memainkan, jam
hari itu", "waktu alarm", dan "waktu
hari itu" dengan urutan ini.
• Jika pengaturan alarm diabaikan
selama 5 detik, display kembali lagi
ke jam hari itu.

2. Tekan dan tahan tombol AM/FM "AM/


FM/CLOCK" selama 2 detik atau lebih
hingga Anda mendengar "bip," dan
Waktu berkedip display akan berkedip dan berubah
ke mode penyetelan jam (" "
ditunjukkan dalam display).
KENYAMANAN 5-51
3. Setel jam dengan menekan tombol
preset "4/HOUR" selama minimal 2
detik.
Waktu berkedip Tekan dan tahan tombol preset
"4/HOUR" selama 2 detik atau lebih
untuk memajukan jam secara terus
menerus.

4. Setel menit dengan menekan tombol


preset "5/MIN" selama minimal 2
detik.
Waktu berkedip Tekan dan tahan tombol preset "5/
MIN" selama 2 detik atau lebih untuk
memajukan menit secara terus menerus.
5. Tekan tombol AM/FM "AM/FM/
CLOCK" selama minimal 2 detik,
display kembali lagi ke jam dari hari,
Alarm telah di set dan " " ditunjukkan dalam kanan
atas display untuk menunjukkan
bahwa alarm telah di-set.

Waktu saat ini

Mengubah Alarm On/Off


Tekan dan tahan tombol " " selama 2 detik atau lebih hingga Anda mendengar "bip"
untuk mengubah alarm ON/OFF.

Mematikan alarm

Menghidupkan alarm
5-52 KENYAMANAN

CATATAN
• Setelah mengatur alarm, Anda dapat memeriksa pengaturan waktu dengan
menekan tombol alarm " " selama minimal 2 detik.
• Untuk membatalkan alarm, tekan tombol alarm " " selama 2 detik atau lebih.
Pastikan bahwa ikon " " tidak lama lagi ditunjukkan dalam display.
• Jika kendaraan tidak digunakan dalam jangka waktu lama, batalkan alarm.

Menggunakan CD Player
Memutar CD
Masukkan CD ke dalam slot CD dengan sisi
label (sisi yang dicetak) menghadap ke atas.
Power akan menjadi aktif dan pemutaran
kembali akan dimulai secara otomatis.

Mengalihkan playback CD sambil


mendengarkan radio
Menekan tombol "CD" ketika sebuah
CD berada di dalam CD player, dan
memainkan kembali akan dilanjutkan lagi
dari titik di mana memainkan kembali
sebelumnya dihentikan.

SARAN
• Periksa tidak ada CD di dalam player sebelum memasukkan CD. Memasukkan
CD secara paksa bisa merusak CD atau mengakibatkan player menjadi rusak.

CATATAN
• Dorong dengan lembut CD ke dalam player dan CD akan masuk secara
otomatis.
KENYAMANAN 5-53
Ke depan Cepat / Ke belakang Cepat
Tekan dan tahan tombol penyetel
" " ketika memainkan kembali selama
0.5 detik atau lebih untuk memajukan track
ke depan atau ke belakang dengan cepat.
: Ke depan cepat
: Ke belakang cepat

Mengulang Track yang Sama


Tekan tombol penyetel " " selama
minimal 0.5 detik untuk memulai pemutaran
track saat ini mulai dari awal.

Pemilihan Track
Tekan tombol penyetel selama minimal 0.5
detik " " untuk memilih nomor track
yang diinginkan.

Pencarian Track
Tekan tombol "SCAN" selama pemutaran
untuk memainkan 10 detik pertama dari
setiap track, mulai dari track berikutnya.
<Berkedip> Tekan tombol lagi untuk membatalkan
pencarian track.

Mengulang Playback
Tekan tombol preset "2/RPT" selama
memainkan kembali untuk mengulang
memainkan kembali track yang sama.
Tekan tombol lagi untuk membatalkan
pengulangan memainkan kembali.
5-54 KENYAMANAN

Pemutaran Secara Acak


Tekan tombol preset "1/RDM" selama
memainkan untuk memainkan track CD
dengan urutan secara acak. Tekan tombol
lagi untuk membatalkan memainkan
kembali secara acak.

Menghentikan Pemutaran CD
Tekan tombol AM/FM "AM/FM/CLOCK"
ketika CD sedang dimainkan kembali akan
menghentikan memainkan kembali CD dan
mendengarkan radio.

Mengeluarkan CD
Tekan tombol eject " " untuk menghentikan
Tombol memainkan kembali dan mengeluarkan CD.
eject

CATATAN
• Jika CD diabaikan selama 15 detik
setelah dikeluarkan, maka CD
tersebut akan dimasukkan kembali
secara otomatis ke dalam player
untuk melindungi CD. Dalam kasus
ini, CD tidak dimainkan kembali.
KENYAMANAN 5-55
Jika "Err" Muncul dalam Display
Jika terjadi sebuah masalah dengan CD
selama memainkan kembali, sebuah error
" " muncul pada display.

Penyebab Cara mengatasi


Masukkan CD dengan sisi label (cetakan)
CD dimasukkan secara terbalik
menghadap ke atas
CD tergores, melengkung, atau kotor Ganti dengan CD yang lain
CD bukan file musik dimasukkan Ganti dengan CD musik
5-56 KENYAMANAN

CD/USB Player (dengan Radio AM/FM) V

Radio AM/FM dapat digunakan bila kunci kontak dalam posisi "ACC" atau "ON".
Alarm hanya dapat digunakan di posisi "LOCK".
1 2 3 4 5 6

14 7

13 8

12 11 10 9

No. Nama No. Nama


1 Tombol eject Tombol penyetel
9
2 Tombol alarm Tombol search
3 Slot CD
4 Display Tombol auto-store (AS)
10 Tombol reset (RESET)
Tombol channel (CH) Tombol repeat/random (RPT/RDM)
Tombol merubah Folder/Track
5
(FOLDER/TRACK) Tombol mode (MODE)
Tombol memori (MEMORY) 11
Tombol audio (AUDIO)
6 Tombol scan (SCAN) 12 Tombol volume (VOL)
7 Auxiliary input (AUX) Tombol power
13
8 Slot USB Tombol penyetel waktu (JAM)
14 Tombol display (DISP)
KENYAMANAN 5-57
Panel Kontrol
Menghidupkan Power
Tekan tombol power untuk menghidupkan
power (kurang dari 1 detik). Tekan lagi
untuk mematikannya.

Pengaturan Volume
Volume akan bertambah/berkurang dalam
kenaikan 1-step setiap kali tombol " " atau
" " ditekan kurang dari 0,5 detik.
Volume dapat disesuaikan dengan terus
Turun Naik
menekan salah satu tombol selama 0,5
detik atau lebih.
Rentang pengaturan volume antara 0
hingga 30.

SARAN
• Mengubah power on atau off dengan volume diatur ke maksimum akan
berdampak buruk pada peralatan dan pendengaran Anda. Atur volume suara ke
tingkat yang sedang.
5-58 KENYAMANAN

Menyetel Tone/Balans
Tekan dan tahan tombol "MODE" selama
2 detik atau lebih untuk memasukkan
penyesuaian mode tone/balance.
(2 detik atau lebih)
Setiap kali Anda menekan tombol channel
"CH", mode siklus penyesuaian melalui
[Bass]
Penyetelan Bass (BASS), Penyetelan
Treble (TRE), Penyetelan Balance Kiri-
Kanan (BAL), Penyetelan Fading Depan-
[Treble] Belakang (FAD), dan kemudian kembali ke
Penyetelan Bass (BASS).
Setiap kali Anda menekan tombol
tuning " " selama minimal 0,5
[Balance]
detik, pengaturan mode penyesuaian
saat ini disesuaikan dengan 1 step.
Tekan dan tahan tombol tuning "
[Fader] " selama 0,5 detik atau lebih untuk
menyesuaikan pengaturan secara terus
menerus.
(Hanya digunakan ketika speaker disetel pada "4CH")
Bass (BASS) dan Treble (TRE) dapat
disetel dalam rentang -7 sampai +7.
Balance Kiri-Kanan (BAL) dapat disetel
dalam rentang Kiri (L) 8 sampai Kanan
(R) 8. Fading Depan-Kanan(FAD) dapat
disetel dalam kisaran Depan (F) 8 hingga
Belakang (R) 8.
Fading Depan-Belakang (FAD) tidak
ditampilkan dan tidak dapat disetel ketika
sistem speaker 2-channel (2CH) dipilih.

CATATAN
• Layar kembali ke tampilan waktu 5
detik setelah operasi selesai.
KENYAMANAN 5-59
Pemilihan Konfigurasi Speaker
Tekan tombol "MODE" sambil menekan
tombol "DISP". Anda akan mendengar
"bip," dan konfigurasi speaker akan
beralih antara sistem 2-channel (2CH) dan
4-channel (4CH).
Hanya output speaker depan
CATATAN
• Konfigurasi speaker akan berubah
ke sistem 4-channel (4CH,
pengaturan default) ketika baterai
Output speaker depan terputus, seperti ketika mengganti
dan belakang
baterai. Jika sistem 2-channel (2CH)
dipilih sebagai konfigurasi speaker,
ubah kembali pengaturan.

Pemilihan Mode
Tekan tombol "MODE" selama lebih dari
2 detik untuk memilih mode. Setiap kali
Anda menekan tombol, mode siklus melalui
AM, FM1, FM2, CD / MP3 / WMA (hanya
ketika CD dimasukkan), USB (hanya ketika
perangkat memori USB terhubung) dan AUX.

CATATAN
• Layar kembali ke tampilan waktu 5
detik setelah operasi selesai.

(Hanya jika CD dimasukkan)

(Hanya ketika USB tersambung)


5-60 KENYAMANAN

Pilihan Tampilan (Radio)


[Tampilan waktu] Saat mendengarkan radio, tampilan akan
berubah untuk menunjukkan "waktu"
atau "frekuensi" setiap kali tombol "DISP"
ditekan kurang dari 2 detik.

[Tampilan frekuensi]

Pilihan Tampilan (Selama Pemutaran


[Waktu] CD)
Saat memutar CD musik, layar akan
beralih dari tampilan "Waktu" ke layar
[CD track No./Playtime] "CD track No./Playtime", tampilan "Judul
trek", tampilan "Judul disc", dan layar
"Nama artis", sebelum kembali ke tampilan
"Waktu" lagi setiap kali tombol "DISP"
[Judul trek]
ditekan.

CATATAN
[Judul disc]
• Ketika informasi mengenai "Judul
trek" (nama lagu), "Judul disk" atau
[Nama artis] "Nama artis" tidak termasuk dalam
CD, "NO TITLE" akan ditampilkan di
layar.
• Huruf, angka, dan berbagai simbol
dapat ditampilkan. Tanda bintang (*)
akan ditampilkan untuk huruf atau
simbol yang tidak dapat ditampilkan.
• Layar kembali ke tampilan waktu 5
detik setelah operasi selesai.
KENYAMANAN 5-61
Pilihan Tampilan (Selama Playback
[Waktu] MP3 / WMA)
Saat memutar file MP3 / WMA dari CD
atau perangkat memori USB, layar akan
[Track No./Playtime] beralih dari tampilan "Waktu" ke tampilan
"Track No./Playtime", tampilan "Folder
No./Playtime", "Nama file "tampilan,"
tampilan Nama folder ", tampilan" Judul
[Folder No./Playtime]
tag ", tampilan" Tag album ", dan kemudian
tampilan" Tag artis "sebelum kembali ke
tampilan" Waktu "lagi setiap kali tombol"
[Nama file] DISP "ditekan.

[Nama folder]

[Tag judul]

[Tag album]

[Tag artis]

CATATAN
• Jika tag dilampirkan ke file MP3 / WMA, nama trek, nama album, dan nama
artis dapat ditampilkan.
• Dalam hal file MP3 / WMA tanpa tag, "NO TAG" akan ditampilkan ketika "Tag
Judul", "Tag Album" atau "Tag Artis" dipilih.
• Huruf, angka, dan berbagai simbol dapat ditampilkan. Tanda bintang (*) akan
ditampilkan untuk huruf atau simbol yang tidak dapat ditampilkan.
• Layar kembali ke tampilan waktu 5 detik setelah operasi selesai.
[Apa itu "Tag"?]
• Tag adalah informasi yang dilampirkan ke file MP3 / WMA, termasuk nama trek,
nama album, dan nama artis.
5-62 KENYAMANAN

Mendengarkan Radio
Penyetelan
1. Tekan tombol power untuk
menghidupkan power.

2. Tekan tombol "MODE" selama kurang


dari 2 detik untuk memilih band (AM,
FM1, FM2).

3. Pilih stasiun radio secara manual


dengan menekan tombol tuning ("
" dan " ") selama kurang dari 0,5
detik. Frekuensi berubah sebesar 9
Rendah Tinggi kHz (AM) atau 0,05 MHz (FM) dengan
Frekuensi setiap penekanan tombol.
Periksa penyetelan pada display.
Seek tuning (pemilihan stasiun
otomatis) dapat dilakukan dengan
menekan tombol pencarian (" "
dan " ") selama lebih dari 0,5 detik.

CATATAN
• Bila yang ditampilkan telah mencapai
frekuensi tertinggi (1629 kHz untuk
AM, 108,00 MHz untuk FM) dengan
tombol penyetel ke atas, tampilan
akan kembali ke frekuensi terendah
(531 kHz untuk AM, 87,50 MHz untuk
FM). Bila frekuensi terendah telah
dicapai dengan tombol penyetel
ke bawah, maka akan kembali ke
frekuensi tertinggi.
• Program stasiun radio yang
telah Anda pilih ke tombol preset
terlebih dahulu untuk memudahkan
penggunaan selama pengendaraan.
KENYAMANAN 5-63
Penyetelan Pemindaian (Penyetelan
Otomatis)
1. Tekan tombol "MODE" untuk memilih
band.
Tombol SCAN Berkedip
2. Menekan tombol "SCAN" akan
mulai melakukan pemindaian (scan)
pencarian otomatis pengaturan ke
atas melalui frekuensi. Jika radio di
setel ke sebuah stasiun yang dapat
diterima, radio akan menerima stasiun
itu selama 5 detik sebelum mulai
menyetel scan-seek tuning lagi.
Jika Anda tekan tombol "SCAN"
selama penyetelan pemindaian (scan)
pencarian otomatis, penyetelan
otomatis akan dibatalkan dan radio
melanjutkan ke penerimaan ke
stasiun yang disetel terakhir kali.

CATATAN
• Jika penyetelan otomatis tidak dapat digunakan untuk sinyal lemah, setel ke
stasiun yang diinginkan secara manual.

Seek-tuning
Tekan dan tahan tombol tuning (" " dan
" ") selama lebih dari 0,5 detik untuk
mulai seek-tuning (akan bunyi beep). Ini
akan berhenti di setiap stasiun yang diterima.
Rendah Tinggi Jika tidak ada stasiun yang diterima, radio
Frekuensi akan mencari dari frekuensi tertinggi ke
frekuensi terendah atau sebaliknya.

CATATAN
• Pilih stasiun secara manual jika penerimaan yang buruk mencegah penggunaan
fungsi seek-tuning.
5-64 KENYAMANAN

Preset Memory
Maksimum sampai 6 stasiun radio "P1" sampai
"P6" yang dapat disimpan dalam channel
dalam setiap band AM, FM1 dan FM2.
1. Pilih stasiun radio yang ingin Anda
program.
2. Tekan dan tahan tombol "CH/
MEMORY" selama 2 detik atau lebih
hingga Anda mendengar suara “beep”
Channel No. untuk memasukkan mode preset
memory.
3. Setiap kali Anda menekan tombol
%HUNHGLS! "CH/MEMORY" kurang dari 2 detik,
(2 detik
atau lebih)
nomor siklus channel melalui "1"
hingga "6". Pilih nomor channel untuk
preset (disimpam dalam memory).
4. Tekan dan tahan tombol "CH/
MEMORY" selama 2 detik atau
%HUNHGLS!
(Kurang lebih. Bila Anda mendengar "beep",
dari 2 detik) stasiun radio berhasil diatur ke nomor
channel yang dipilih.

(2 detik atau lebih)

CATATAN
• Bila penerimaan stasiun radio yang telah diatur sebelumnya buruk, Anda
dapat menggunakan fungsi penyimpanan otomatis. Fungsi ini memungkinkan
6 stasiun dengan penerimaan terbaik di daerah dimana Anda program secara
otomatis ke channel "P1" sampai "P6" dengan stasiun frekuensi terendah akan
ditetapkan untuk channel 1.
• Stasiun radio dalam memori dihapus ketika power suplai terganggu seperti saat
mengganti baterai. Atur stasiun radio kembali.
• Fungsi penyimpanan otomatis berguna ketika penerimaan stasiun yang
disimpan buruk.
KENYAMANAN 5-65
Fungsi Penyimpan Otomatis
Fungsi penyimpanan otomatis memilih
6 stasiun radio daerah dengan sinyal
terkuat dan menyimpannya dalam memori,
mengaturnya dengan urutan frekuensi naik.

1. Tekan terus tombol penyimpanan


otomatis "AS" selama 2 detik atau
lebih (bunyi bip akan berbunyi).
(2 detik atau lebih) Pada saat ini, pemilihan stasiun akan
dimulai dalam band yang saat ini
dipilih (AM, FM1, atau FM2).
2. Stasiun radio secara otomatis
disimpan dalam memori dalam urutan
frekuensi naik di channel "P1" hingga
"P6". Bila radio selesai penyimpanan
ke dalam memori, akan bunyi bip.
Pencarian scan seek frekuensi akan
berakhir setelah satu siklus.

CATATAN
• Tergantung pada kondisi penerimaan, stasiun radio mungkin tidak disimpan di
semua channel "P1" hingga "P6", tetapi ini tidak abnormal.
• Ketika fungsi penyimpanan otomatis digunakan, memori preset untuk band
yang dipilih akan dihapus.

Preset Tuning
Channel No. Fungsi ini menyetel stasiun radio yang
tersimpan di dalam memori terlebih dahulu
menggunakan memori preset atau fungsi
penyimpanan otomatis.
Selama penerimaan radio, tekan tombo
"CH/MEMORY" kurang dari 0,5 detik.
Setiap kali Anda menekan tombol, siklus
layar melalui preset channel "P1" hingga
"P6". Pilih stasiun radio yang ingin Anda
dengarkan. Frekuensi dan nomor channel
muncul di layar.
5-66 KENYAMANAN

Mengatur Waktu
Menyetel Waktu
Waktu dapat diatur saat power radio "ON".
1. Tekan dan tahan tombol pengaturan
<Berkedip> waktu "CLOCK" selama 1 detik atau
(1 detik atau lebih) lebih hingga Anda mendengar "bip"
untuk masuk ke mode penyesuaian
waktu.
2. Tekan tombol tuning (tombol " "
penyetel jam; tombol " " penyetel
menit) selama kurang dari 0,5 detik
saat mode penyesuaian waktu aktif
Jam Menit untuk memajukan pengaturan dengan
Menyetel waktu 1 langkah. Tekan dan tahan tombol
tuning selama 0,5 detik atau lebih
untuk untuk melanjutkan pengaturan
secara terus menerus.
<Berkedip>
3. Setelah menyelesaikan penyetelan,
tekan tombol penyetelan waktu
"CLOCK" kurang dari 1 detik.

CATATAN
(Kurang dari 1 detik)
• Jika operasi penyesuaian waktu
ditunda selama 5 detik atau lebih,
tampilan akan kembali ke indikasi
waktu.
• Ketika power radio terganggu dan
kemudian dihubungkan kembali
seperti ketika mengganti baterai,
indikasi waktu pada layar akan
menunjukkan AM12:00 sampai jam
diatur.
• Bahkan ketika "M" disesuaikan dari
59 hingga 00, indikasi "H" tidak
akan maju.
KENYAMANAN 5-67
Mengatur Jam ke Sinyal Waktu
Tekan tombol "AS/RESET" saat mode
penyesuaian waktu aktif untuk mengatur
waktu ke jam. Menit kurang dari 30 menit
<Berkedip>
dibuang, dan menit 30 menit atau lebih
dibulatkan ke jam berikutnya.
Contoh: 12:00 – 12:29 → 12:00
12:30 – 12:59 → 1:00
5-68 KENYAMANAN

Menggunakan Alarm
Mengatur Alarm
Alarm dapat diatur terlepas dari apakah
power radio "ON" atau "OFF".
1. Tekan tombol alarm
(Kurang dari 2 detik) " " selama kurang dari 2 detik untuk
menunjukkan waktu alarm di layar.
(Ikon " " dan " " muncul di layar.)

CATATAN
• Jika tombol alarm " " ditekan
kurang dari 2 detik saat waktu alarm
ditampilkan, layar akan kembali ke
indikasi waktu.
• Jika operasi ditunda selama 5 detik
atau lebih setelah waktu alarm
ditampilkan, layar akan kembali ke
indikasi waktu.

2. Tekan dan tahan tombol pengaturan


waktu "CLOCK" selama 1 detik atau
lebih hingga Anda mendengar "bip"
<Berkedip>
(1 detik atau lebih) untuk masuk ke mode pengaturan
alarm. (Ketika power radio "OFF",
Anda tidak akan mendengar "beep".)
Indikasi waktu dan ikon " " berkedip
di layar.
3. Tekan tombol tuning (tombol " "
Jam Menit penyetel jam; tombol " " penyetel
Menyetel waktu menit) selama kurang dari 0,5 detik
untuk memajukan pengaturan dalam
peningkatan 1 langkah waktu. Tekan
dan tahan tombol tuning selama
<Berkedip>
0,5 detik atau lebih untuk untuk
melanjutkan pengaturan secara terus
menerus.
4. Setelah menyelesaikan penyetelan,
tekan tombol penyetelan waktu
(Kurang dari 1 detik) "CLOCK" kurang dari 1 detik. Layar
kembali ke indikasi waktu dan
penyesuaian selesai.
KENYAMANAN 5-69
Mengubah Alarm ON/OFF
Tekan dan tahan tombol alarm " " selama
2 detik atau lebih hingga Anda mendengar
"beep" untuk mengubah alarm ON/OFF.
(Ketika power radio "OFF", Anda tidak akan
(2 detik atau lebih)
mendengar "beep".) Bila alarm sedang
"ON", ikon " " muncul di layar.

CATATAN
• Setelah mengatur alarm, Anda dapat memeriksa pengaturan waktu dengan
menekan tombol alarm " " selama minimal 2 detik.
• Untuk membatalkan alarm, tekan tombol alarm " " selama 2 detik atau lebih.
Pastikan bahwa ikon " " tidak lagi ditunjukkan dalam display.
• Jika kendaraan tidak digunakan dalam jangka waktu lama, batalkan alarm.
5-70 KENYAMANAN

Mendengarkan CD/MP3/WMA
Memasukkan CD
Ketika CD dimasukkan ke dalam slot CD
dengan sisi label (sisi cetak) menghadap
ke atas, "CD-IN" muncul di layar. Setelah
"LOADING" selesai, pemutaran dimulai
secara otomatis dari lagu pertama.

SARAN
• Periksa tidak ada CD di dalam player sebelum memasukkan CD. Memasukkan
CD secara paksa bisa merusak CD atau mengakibatkan player menjadi rusak.

CATATAN
• Dorong dengan lembut CD ke dalam player dan CD akan masuk secara otomatis.

Mengeluarkan CD
Tekan tombol " " untuk menghentikan
playback dan keluarkan CD.

CATATAN
• CD mungkin hangat saat disentuh
saat dikeluarkan. Ini bukan
merupakan kerusakan/malfungsi.
• Jika CD dibiarkan dalam posisi
eject selama 10 detik, maka secara
otomatis akan reload ke player
untuk melindungi CD. Namun,
dalam hal ini tidak akan mulai
berputar.
KENYAMANAN 5-71
Menghubungkan Perangkat Memori
USB
Buka penutup terminal USB dan
Penutup hubungkan perangkat memori USB secara
langsung atau melalui kabel USB.
Setelah menghubungkan perangkat
memori USB, tekan tombol "MODE"
selama kurang dari 2 detik untuk beralih
ke mode USB. Pemutaran dimulai dari file
pertama yang direkam dalam memori USB.

HATI-HATI
• Jangan hubungkan perangkat memori USB saat mengemudi. Hentikan
kendaraan di tempat yang aman dan lakukan operasi ini. Kesalahan
untuk melakukannya dapat mengganggu mengemudi Anda dan mungkin
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

CATATAN
• Ketika perangkat memori USB terhubung, radio terlebih dahulu memeriksa
semua file yang tersimpan dalam memori USB, sehingga mungkin perlu waktu
sebelum pemutaran dimulai.
• Masukkan perangkat memori USB dengan kuat sepenuhnya. Jika tidak
dimasukkan sepenuhnya, radio mungkin tidak mengenali perangkat memori USB.

Melepaskan Perangkat Memori USB


Tekan tombol "MODE" selama kurang dari
2 detik untuk beralih ke mode selain mode
USB, lalu lepaskan perangkat memori
USB. Setelah melepaskan perangkat
memori USB, pasang kembali penutup
USB dengan kuat.
Memilih Mode → Lihat ke halaman 5-59

SARAN
• Jangan lepaskan perangkat memori
USB saat berada dalam mode USB.
Melakukannya dapat merusak data
dalam memori USB.
5-72 KENYAMANAN

Ke depan Cepat / Ke belakang Cepat


Tekan dan tahan tombol tuning " " dan
" " selama pemutaran 0,5 detik atau
lebih. Trek maju atau mundur dengan cepat
saat tombol ditekan dan ditahan.
: Ke depan cepat
: Ke belakang cepat

Pemilihan Track
1. Tekan tombol "CH/FOLDER TRACK"
kurang dari 2 detik untuk memilih
"TRACK".

2. Untuk mendengarkan lagu berikutnya,


tekan tombol tuning " " selama
pemutaran kurang dari 0,5 detik.
Untuk mendengarkan trek
sebelumnya, tekan tombol tuning
" " selama pemutaran kurang dari
0,5 detik dan kemudian tekan tombol
kembali selama kurang dari
0,5 detik dalam 2 detik. Untuk
kembali ke awal trek saat ini, tekan
tombol tuning " " selama
pemutaran kurang dari 0,5 detik

SCAN button CD Track Search


Tekan tombol "SCAN" selama pemutaran
untuk memainkan 10 detik pertama dari
setiap track, mulai dari track berikutnya.
Tekan tombol lagi untuk membatalkan
pencarian track.

SCAN button USB Track Search


Tekan tombol "SCAN" selama pemutaran
USB untuk memainkan 10 detik pertama
dari setiap trek, mulai dari trek berikutnya.
Scanning akan melanjutkan ke lagu
terakhir di folder sebelum kembali lagi ke
lagu pertama di folder. Tekan tombol lagi
untuk membatalkan pencarian track.
KENYAMANAN 5-73
Mengganti Folder (MP3/WMA)
1. Tekan tombol "CH/FOLDER TRACK"
kurang dari 2 detik untuk memilih
"FOLDER".

2. Tekan tombol tuning " " dan


" " selama kurang dari 0,5 detik
untuk menapilkan nama folder.
Untuk memilih folder berikutnya,
tekan tombol tuning " " kurang
dari 0,5 detik. Untuk memilih folder
sebelumnyam tekan tombol tuning
" " kurang dari 0,5 detik.
Mengenai Urutan Playback
→ Lihat ke halaman 5-78

Mengulang Playback
Tekan tombol repeat/random "AS/RPT/
RDM" selama kurang dari 2 detik untuk
memilih pemutaran berulang. "RPT"
muncul di layar.
Ketika pemutaran berulang dipilih, trek saat
ini diputar ulang berulang kali.

Pemutaran Secara Acak


Tekan tombol repeat/random "AS/RPT/
RDM" selama kurang dari 2 detik untuk
memilih pemutaran acak. "RDM" muncul di
layar.
Ketika pemutaran acak dipilih, trek di dalam
semua folder dalam CD atau memori USB
diputar secara acak.
5-74 KENYAMANAN

Menghubungkan Peralatan Auxiliary


Anda dapat menghubungkan pemutar
audio portabel atau perangkat lain yang
tersedia secara komersial ke input auxiliary
(AUX) dan mendengarkan musik.
1. Hubungkan pemutar audio portabel ke
input auxiliary (AUX) menggunakan
kabel mini konektor 3,5 mm stereo
tersedia secara komersial.
2. Tekan tombol "MODE" selama lebih
dari 2 detik untuk memilih mode AUX.
"AUX" muncul di layar.
3. Operasikan pemutar audio portabel
yang terhubung untuk memutar
musik.
KENYAMANAN 5-75
Mengenai Pesan Kesalahan
Display Penyebab Tindakan perbaikan
Eject CD dan masukkan
kembali. Jika CD tidak dapat
Drive A CD tidak normal dikeluarkan atau kesalahan
muncul lagi, hubungi Dealer
Isuzu terdekat.
Masukkan CD dengan sisi label
CD dimasukkan secara terbalik (sisi yang dicetak) menghadap
ke atas.
CD tergores, melengkung atau
Ganti dengan CD yang lain.
kotor
Pesan ini muncul ketika
Ganti dengan perangkat
perangkat memori USB yang
memori USB yang berisi file
berisi data selain file MP3/WMA
MP3/WMA.
dimasukkan.
Pesan ini muncul ketika ada
upaya untuk memutar file yang Pilih file yang dapat diputar.
dilindungi hak cipta.
Pesan ini muncul ketika hub
Lepaskan koneksi hub USB.
USB terhubung.
Pesan ini muncul ketika
perangkat memori USB yang Ganti dengan memori USB
berisi data selain file MP3/WMA yang berisi file MP3/WMA.
dimasukkan.
Pesan ini muncul ketika Ganti dengan memori USB
kelainan memori USB terjadi. yang berbeda.
Pesan ini muncul ketika memori Ganti dengan memori USB
USB kosong dimasukkan. yang berisi file MP3/WMA.
Wipe anBersihkan kotoran dari
CD dan masukkan kembali.
Jika kesalahan muncul lagi,
ganti dengan CD yang berbeda
CD tidak dapat dibaca
dan periksa apakah kesalahan
itu muncul. Jika kesalahan
muncul, hubungi Dealer Isuzu
terdekat.
Tunggu sebentar sampai
unit menjadi dingin dan coba
Unit panas karena saat parkir
operasi lagi. Jika kesalahan
terkena sinar matahari, dll.
masih muncul, hubungi Dealer
Isuzu terdekat.
5-76 KENYAMANAN

Mengenai File MP3 dan WMA

CATATAN
[Apa itu "MP3"?]
• MP3 (MPEG Audio LAYER 3) adalah format standar untuk teknologi memadatkan
suara. MP3 dapat memadatkan file menjadi sepersepuluh dari aslinya.
[Apa itu "WMA"?]
• WMA (Window Media™ Audio) adalah format pemadatan suara suara Microsoft.
Pemadatan suara dapat lebih kecil dari MP3.

Playable Sampling dan Bit Rate


Standar Sampling rate Bit rate
MPEG-1 32, 44.1, 48 kHz 32-320 kbps/VBR
MP3 MPEG-2 16, 22.05, 24 kHz 8-160 kbps/VBR
MPEG-2,5 8, 11.025, 12 kHz 8-160 kbps/VBR
22,05 kHz 32 kbps
32 kHz 32-64 kbps
WMA
44,1 kHz 32, 48-192 kbps
48 kHz 128-192 kbps

Supported Media
Media yang dapat diputar yang didukung
mencakup perangkat CD-R, CD-RW,
dan memori USB (yang memenuhi kelas
penyimpanan massal).
CD-R dan CD-RW diformat dalam ISO9660
Level 1 dan Level 2, serta yang ada di
sistem file Romeo dan Joliet didukung.
Format memori USB yang didukung adalah
FAT12, FAT16 dan FAT32.
KENYAMANAN 5-77
Catatan Untuk Saat Membuat File
• Buat file menggunakan sampling
rate dan bit rate yang memungkinkan
pemutaran.
• Nama folder dan nama file harus 32
karakter atau kurang.
• Pastikan untuk melampirkan ".MP3",
".WMA", ".mp3" atau ".wma" yang
sesuai untuk ekstensi file. File dengan
ekstensi lain atau tanpa ekstensi tidak
dapat diputar.

Mengenai Tag ID dan Tag WMA


Jika file MP3 / WMA memiliki tag, judul lagu (nama lagu), judul album, dan nama artis
dapat ditampilkan.

CATATAN
• Ketika "judul lagu (nama lagu)", "judul album" atau "nama artis" ditampilkan
untuk file MP3 / WMA tanpa tag, "NO TAG" akan ditampilkan.
• MP3 mendukung ID3-TAG: V2.3/2.2/1.1.
• Huruf, angka, dan berbagai simbol dapat ditampilkan. Tanda bintang (*) akan
ditampilkan untuk huruf atau simbol yang tidak dapat ditampilkan.
[Apa itu "Tag"?]
• Tag adalah informasi yang dilampirkan ke file MP3 / WMA, termasuk nama trek,
nama album, dan nama artis.
5-78 KENYAMANAN

Contoh hierarki file Mengenai Urutan Playback


1 • Dalam hal hierarki ditunjukkan
1 padagambar kiri, file biasanya
2 2
diputar ulang dalam urutan 1→2→3→
3 4→5→6→7→8→9→10→11→12.
4 3 • Folder root (CD atau memori USB)
5 juga dihitung sebagai satu folder.
6 4 • Folder yang tidak mengandung file
5 7
8 MP3/WMA, seperti folder 6 pada
6
gambar kiri, juga dihitung sebagai
satu folder. Ketika folder kosong
7
9 dipilih, radio mencari folder yang
10 8
berisi file MP3/WMA terdekat dalam
11 urutan pemutaran dan memutar file
12 itu.
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
• Pemutaran ulang mungkin tidak
dilakukan dengan benar atau karakter
Root mungkin tidak ditampilkan dengan
Folder benar tergantung pada perangkat
lunak penulisan dan/atau drive yang
MP3/WMA File digunakan.
• Pemutaran file MP3/WMA mendukung
hingga 8 level folder. Selain itu, total
maksimum hingga 512 folder dan
file (masing-masing 255) didukung
untuk CD, sementara total maksimum
9.999 folder dan file didukung untuk
perangkat memori USB.
• Ketika CD atau perangkat memori
USB memiliki banyak tingkatan file
dan folder, mungkin perlu beberapa
saat untuk memulai pemutaran.
Untuk alasan ini, disarankan untuk
meminimalkan jumlah level dan folder
saat membuat file.
KENYAMANAN 5-79
File Musik yang Dilindungi Hak Cipta
File musik yang dilindungi hak cipta tidak
dapat diputar di unit ini.

CATATAN
• Perlindungan hak cipta mengacu pada hak yang melindungi manfaat kekayaan
intelektual pencipta. Konten hak cipta ditentukan oleh undang-undang hak
cipta. Pelanggaran hak cipta dapat menyebabkan pertanggungjawaban atas
kompensasi ganti rugi atau hukuman pidana sebagaimana ditentukan oleh
undang-undang hak cipta.
5-80 KENYAMANAN
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN
DAN LANCAR
6

● Mengemudi dengan Aman dan Percaya Diri 6-2


● Di Jalan Raya 6-3
● Hati-hati selama Parkir 6-16
● Peringatan selama Pengendaraan di Daerah Panas 6-17
● Peringatan selama Pengendaraan di Daerah Dingin 6-18
● Menggunakan Rantai Roda 6-23
6-2 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Pengendaraan dengan Aman dan Percaya Diri

Beristirahatlah yang Cukup


Jika Anda lelah saat mengemudi,
Anda akan mengantuk dan kehilangan
konsentrasi. Istirahatlah yang cukup
sebelum Anda melanjutkan berkendara.

Ambil Istirahat selama Perjalanan Panjang


Pengendaraan jarak jauh yang melelahkan.
Silakan untuk beristirahat secara berkala.
   
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-3

Di Jalan Raya

Perhatian selama Pengendaraan


• Konsentrasilah saat mengemudi dengan aman,
patuhi semua peraturan batas kecepatan yang
telah ditentukan, rambu-rambu jalan dan tanda
lalu lintas.
• Jangan menempatkan kunci kontak ke posisi
lain selain ke posisi "ON" saat berkendara.
Power steering akan berhenti bekerja,
membuat roda kemudi menjadi sangat berat.
Juga, rem tidak akan bekerja dengan baik,
mengakibatkan Anda dalam keadaan yang
sangat berbahaya.
• Jika Anda merasakan ada kebisingan
abnormal, bau tidak normal atau getaran tidak
normal dari setiap bagian kendaraan, segera
hentikan kendaraan di tempat yang aman dan
lakukan pemeriksaan.
• Jika lampu peringatan menyala atau buzzer
terdengar saat Anda berkendara, segera
hentikan kendaraan di tempat yang aman dan
lakukan pemeriksaan.
• Jangan menekan pedal kopling kecuali ketika
menggunakan tuas transmisi. Melakukan hal
itu akan mengakibatkan keausan kopling lebih
cepat.
• Memperlambat secukupnya ketika mendekati
tikungan. Menggunakan rem atau memutar
roda kemudi secara tajam sambil membelok
melintasi tikungan dapat mengakibatkan
muatan bergeser, ban menjadi selip dan
kendaraan tergelincir ke samping.
• Saat mengemudi, jangan meletakkan tangan
Anda di tuas transmisi kecuali ketika mengganti
gigi. Melakukan hal itu dapat mengakibatkan
transmisi menjadi gagal bekerja.
• Hindari menggores dinding samping ban
terhadap tepi jalan atau berkendara melintasi
kubangan dan tonjolan di permukaan jalan.
Anda dapat merusak ban, mengakibatkan ban
pecah atau kempes.
6-4 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Jalan yang Sempit atau Macet


Ketika melewati atau menyalip kendaraan
di jalan menanjak yang sempit atau di
jalan perkotaan yang sempit atau macet,
perhatikan rintangan di kedua sisi dan
kondisi bahu jalan.

Ketika Membelok, Roda-roda


Belakang akan Mengikuti Kurva
Lintasan Roda Depan.
Gunakan kaca spion untuk memastikan
keselamatan.
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-5
Pengendaraan Menanjak atau Menurun
Menanjak
Turunkan ke bawah dengan baik sebelum
menanjak untuk menghindari beban berat
ke mesin.

Menurun
• Berhati-hatilah untuk tidak mengemudi terlalu
cepat di jalan menurun.
• Gunakan gigi yang sama yang digunakan untuk
menanjak jalan tersebut. Juga, jika kendaraan
Anda dilengkapi dengan exhaust brake,
gunakan exhaust brake untuk menghindari
terlalu cepat.
• Jangan membiarkan mesin berputar berlebihan.
• Ketika menuruni lereng yang curam, hindari
mengemudi kendaraan mundur sebanyak
mungkin. Kendarai maju perlahan-lahan saat
menuruni lereng.
• Dibandingkan dengan gerakan maju, jarak
pengereman gerakan mundur lebih panjang,
dan respon kemudi yang lebih buruk.
• Jika Anda harus memundurkan kendaraan,
kemudikan dengan sangat hati-hati dan
bertahap dengan bergerak dan berhenti
berulang kali untuk menghentikannya setiap
saat.

CATATAN
[Putaran Berlebihan]
• Putar mesin berlebihan adalah peningkatan putaran mesin yang mengakibatkan jarum tachometer
masuk ke zona merah. Hal ini berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan mesin.
6-6 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Pengoperasian Rem
Rem akan memberikan gaya pengereman yang kuat hanya dengan memberikan
tekanan ringan pada pedal. Jangan menekan pedal rem secara mendadak kecuali
dalam keadaan darurat.

Model dengan Sistem Rem Hidrolik


1. Jarak pengereman bervariasi sesuai
dengan kecepatan kendaraan dan
kondisi jalan. Pertama, memperlambat
secukupnya menggunakan rem
mesin dan (jika kendaraan Anda juga
dilengkapi) exhaust brake.
2. Tekan pedal rem dan tahan
tekanan ke titik di mana Anda ingin
menghentikan kendaraan.

Model dengan Sistem Full-air Brake


1. Jarak pengereman bervariasi sesuai
dengan kecepatan kendaraan dan
kondisi jalan. Pertama, memperlambat
secukupnya menggunakan rem mesin
dan rem gas buang.
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-7
2. Tekan pedal rem dan tekan terus
hingga sebelum titik di mana Anda
menginginkan kendaraan untuk berhenti.
3. Kurangi tekanan dari pedal rem.

HATI-HATI
• Jangan membiarkan pedal rem
kembali sepenuhnya. Jika Anda
membiarkan pedal rem kembali
sepenuhnya, akan ada sedikit
penundaan sebelum rem mulai
bekerja pada saat Anda menekan
pedal berikutnya, yang berarti
bahwa jarak berhenti mungkin akan
bertambah.
• Sering menekan dan membebaskan
pedal rem yang tidak perlu akan
mengurangi tekanan udara
kendaraan, sehingga efektivitas rem
menjadi berkurang.

4. Segera sebelum titik di mana Anda


ingin menghentikan kendaraan, tekan
pedal rem sedikit untuk membawa
kendaraan berhenti.

Jarak Penghentian
Jarak penghentian Jarak berhenti kendaraan itu terdiri dari
jarak reaksi (dari titik di mana pengemudi
Jarak reaksi Jarak pengereman merasa terdapat bahaya dan menekan
pedal ke titik di mana rem mulai bekerja)
dan jarak pengereman (dari titik di
mana rem mulai bekerja ke titik di mana
kendaraan dapat dihentikan). Ketika
berkendara, perhitungkan jarak berhenti
dalam pikiran. Pertahankan kecepatan dan
jarak antar kendaraan yang memungkinkan
Anda untuk berhenti dengan aman bahkan
jika terjadi bahaya.
6-8 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Menjaga Jangkaun Pandang yang Bersih


Jika Kaca Depan Berkabut
Gunakan pemanas untuk meniup udara panas
di kaca depan atau hilangkan kelembaban
kabin menggunakan AC dan tempatkan knob
vent di posisi " " atau " ".
Tempatkan pemilih udara masuk/keluar
di posisi udara-keluar. Juga, gunakan
penyemprot anti-kabut komersial yang
tersedia.

Jarak Pandang Malam Hari


Jika terdapat lapisan minyak di kaca depan,
lampu kendaraan yang lewat mendekati
kita akan terpantul dalam banyak arah,
sehingga sulit bagi Anda untuk melihat ke
depan. Gunakan pembersih kaca untuk
membersihkan kaca dan karet wiper.

CATATAN
• Karet wiper aus tidak dapat
menghapus kaca depan secara
bersih dan dengan demikian tidak
dapat menjaga jarak pandang. Bila
karet wiper telah aus, ganti dengan
yang baru.
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-9
Pengendaraan pada Malam Hari
Pengendaraan malam hari lebih berbahaya
daripada pengendaraan siang hari karena
bidang pandang sempit. Jaga kecepatan
Anda tetap perlahan, dan jaga jarak antar
kendaraan secukupnya.

Pengendaraan dalam kondisi Berkabut


Hidupkan lampu kabut dan mengemudilah
secara perlahan, gunakan garis tengah
marka jalan sebagai panduan. Sangat
berbahaya bila hanya mengikuti lampu
kendaraan di depan karena lampu tersebut
dapat mengakibatkan khayalan optik.
Berkendaralah dengan hati-hati.
6-10 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Jalan Tol
• Periksa apakah terdapat 1. Kecepatan di jalan tol lebih tinggi
Ban kedalaman telapak yang dibandingkan di jalan biasa, sehingga
cukup. lebih berbahaya. Juga, gangguan di
• Periksa apakah cairan jalan tol merupakan bahaya terhadap
pendingin mesin tidak bocor kendaraan lain dan dapat mengakibatkan
dari radiator dan bagian lain kecelakaan. Berkonsentrasi pada
dari sistem pendinginan.. pengendaraan yang aman. Ingatlah
• Periksa level cairan
pendingin mesin cukup
untuk melakukan pemeriksaan harian
Mesin sebelum pengoperasian dan gunakan
tinggi.
• Periksa fan belt telah teknik pengendaraan di jalan tol.
dikencangkan dengan benar Ketika melakukan pemeriksaan
dan bebas dari kerusakan. sehari-hari sebelum pengoperasian,
• Periksa bahwa level oli
lakukan pemeriksaan yang ditunjukkan
mesin sudah benar.
dalam tabel di sebelah kiri dengan
Tangki
• Periksa bahwa level bahan penanganan yang penuh perhatian.
bahan
bakar cukup tinggi. Pemeriksaan Harian (Pemeriksaan Pra-
bakar
operasional) → Lihat ke halaman 7-18
2. Ketika ingin masuk ke dalam lalu lintas
jalan tol, gunakan lampu tanda belok
untuk menunjukkan niat Anda terlebih
dahulu. Percepatlah secukupnya bila
Anda berada di jalur cepat. Perhatikan
kendaraan di belakang Anda dan kondisi
di jalur Anda bergabung. Bergabunglah
sedemikian rupa sehingga Anda tidak
menghalangi kendaraan di jalur tersebut.
3. Rasakanlah seberapa cepat
perjalanan Anda akan terganggu
pada pengendaraan di jalan tol yang
panjang. Perhatikan speedometer
secara terus menerus, dan
pertahankan jarak antar kendaraan
yang sesuai.
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-11
4. Selama pengendaraan kecepatan
tinggi, meskipun hanya sedikit
memutar roda kemudi akan
mengakibatkan gerakan kendaraan
yang besar. Putar roda kemudi secara
perlahan.
5. Penggunaan pedal rem berlebihan
sangat berbahaya karena akan
membuat kanvas rem aus dengan cepat
dan mengakibatkan rem kehilangan
cengkraman. Lakukan penggunaan
pengereman oleh mesin dan (jika
kendaraan Anda juga dilengkapi) exhaust
brake ketika Anda ingin memperlambat.

CATATAN
[Brake fade]
• Sering menggunakan rem dapat
mengakibatkan rem terlalu panas
sehingga gaya gesek dari kanvas
rem berkurang dan rem menjadi
kurang efektif dari pada normal.
Fenomena ini disebut rem kehilangan
cengkraman (brake fade).

6. Bila Anda ingin keluar dari jalan tol,


gunakan lampu tanda belok untuk
menunjukkan niat Anda terlebih
dahulu. Perhatikan kendaraan di
belakang Anda, keluarlah dari jalan
tol dengan mulus sehingga tidak
menghalangi kendaraan lain.
6-12 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Pengendaraan di Jalan Bersalju atau Beku

HATI-HATI
• Pada jalan licin, jangan pernah
mengakselerasi dengan cepat,
mengerem mendadak, melambat
dengan cepat atau memutar tajam
roda kemudi.
• Ada risiko pengurangan daya
cengkeram antara ban dan permukaan
jalan dan jarak pengereman
bertambah. Bahaya permukaan jalan
yang tertutup es akan semakin besar
terutama di jembatan, di tempat yang
teduh dan di tempat yang terdapat
genangan air. Jaga kecepatan
rendah Anda dan pastikan untuk
menggunakan rantai ban atau ban
musim dingin di permukaan jalan
bersalju atau membeku.
• Gunakan gigi terendah untuk
menghindari pengaruh kelambatan
mesin. Gunakan rem kaki dengan
ringan.

SARAN
• Kendaraan dengan Smoother,
Anda dapat membuat tetap start di
mode-manual gigi ke 3 jika Anda
menahan pedal rem ke bawah dan
memindahkan tuas transmisi ke
posisi "+" (menggeser gigi ke atas).

Menggunakan Rantai Ban


→ Lihat ke halaman 6-23

Sebelum Berkendara di Daerah Dingin


Cara Masuk dan Keluar dari Kendaraan
Tangga bisa terkena es di daerah dingin. Berhati-hatilah agar tidak terpeleset saat
masuk dan keluar dari kendaraan.
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-13
Sebelum Duduk di Tempat Duduk
Pengemudi
Bersihkan salju dari sepatu Anda ketika
masuk ke dalam kendaraan. Jika Anda
mencoba mengemudi dengan salju di sepatu
Anda, sepatu Anda akan terpeleset pada
pedal dan Anda tidak akan mampu menekan
pedal dengan benar, yang berarti bahwa
pengendaraan Anda akan menjadi tidak
konsisten. Selain itu, kabin bisa menjadi lebih
lembab, mengakibatkan kaca berkabut.

Menghidupkan Mesin
Ketika Anda menghidupkan mesin, periksa
apakah pedal akselerator bekerja dengan baik.

Periksa Level Bahan Bakar


Konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih
boros bila menggunakan rantai ban. Periksa
seberapa banyak bahan bakar yang Anda
butuhkan untuk mencapai tujuan Anda dan
isi ulang tangki terlebih dahulu.
Bahan bakar → Lihat ke halaman 6-20

Pengendaraan di Jalan Bersalju atau Licin (Fender)


Perhatikan Cara Memutar dan
Merasakan Roda Kemudi

HATI-HATI
• Di jalan berlumpur, air dan lumpur
yang terciprat oleh ban dapat
membeku dan menumpuk di dalam
fender, membuat roda kemudi
sulit berbelok. Secara berkala,
keluarkan dari kendaraan dan
bersihkan salju yang terkumpul.
Jangan menggunakan benda tajam
untuk membuang salju. Tepi yang
tajam dapat merusak komponen-
komponen karet.
6-14 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Periksa Rem Secara Berkala

HATI-HATI
• Ketika kendaraan dikendarai atau
diparkir pada permukaan bersalju,
es dapat terbentuk pada rem, yang
dapat menurunkan efektifitasnya.
Sesekali selama Anda sedang
berkendara, tekan pedal rem
dengan pelan dan periksa efektifitas
rem. Perhatikan kendaraan baik di
depan dan di belakang Anda ketika
memeriksa rem dengan cara ini.
• Juga, periksa efektifitas rem itu
sesegera mungkin ketika mulai
menjalankan kendaraan setelah telah
diparkir Jika rem tidak bekerja dengan
baik, berkendara secara perlahan
dan dengan lembut, tekan pedal rem
beberapa kali hingga rem mengering
dan mulai bekerja secara normal.

Membersihkan Salju di Kaca dan Bagian Bawah Bodi


Untuk mempertahankan bidang pandang
yang memadai, gunakan scraper plastik
untuk menghilangkan salju dan embun
beku dari permukaan kaca. Dengan
menggunakan pengikis plastik, Anda
dapat menghapus lumpur dan es tanpa
menggores kaca. Pada saat ini, periksa
apakah blade wiper membeku pada kaca.
Juga, lihat di bawah kendaraan dan
hilangkan gumpalan es yang menempel
pada bagian bawah bodi. Hati-hati agar
tidak merusak komponen.

SARAN
• Jangan menggunakan benda tajam untuk membuang salju. Tepi yang tajam
dapat merusak komponen-komponen karet.
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-15

Pengendaraan di Permukaan Jalan yang Buruk (Berpasir


atau Berlumpur)
Jika kendaraan terjebak dalam lumpur, menekan
pedal akselerator lebih dari yang dibutuhkan hanya
akan membuat kendaraan menggali lumpur lebih
dalam dan membuat lebih sulit untuk melepaskan
diri. Atasi salah satunya dengan cara meletakkan
batu, ranting pohon atau lapisan di bawah ban untuk
mendapatkan traksi atau jalankan maju dan mundur
berulang kali untuk menggunakan momentum
kendaraan untuk membebaskannya.
Jika Anda tidak dapat menghindari berkendara
melalui lumpur yang dalam, menggunakan rantai ban
merupakan cara efektif untuk menghindari jebakan.

SARAN
• Saat pengendaraan di pasir atau lumpur, hindari pengereman mendadak,
akselerasi tiba-tiba dan memutar tajam roda kemudi. Tindakan tersebut bisa
mengakibatkan kendaraan terjebak dan menjadi tidak mungkin untuk terbebaskan.
• Setelah berkendara melalui lumpur dalam, lumpur pun menempel pada
kendaraan dapat membahayakan kemudi, rem dan powertrain. Cuci kendaraan
dan hilangkan semua lumpur dan pembentukan lapisan atas yang keras lainnya.
• Pada model yang dilengkapi dengan anti-lock brake system (ABS), sensor kecepatan kendaraan dipasang
pada roda. Ketika membersihkan lumpur dan gumpalan lainnya, berhati-hati agar tidak merusak komponen.
• Jangan menggunakan benda tajam untuk menghilangkan lumpur. Tepi yang
tajam dapat merusak komponen-komponen karet.

Pemeliharaan Eksterior
→ Lihat halaman 7-194
Anti-lock Brake System (ABS) V
→ Lihat ke halaman 4-86

Pengendaraan dengan Model Penggerak Empat Roda (4WD)

HATI-HATI
• 4WD tidak memungkinkan untuk berkendara benar-benar di mana saja.
Berhati-hati ketika menggunakan pedal akselerator, roda kemudi dan rem.
Berkonsentrasi saat pengendaraan aman, memperhatikan kondisi dan
kemiringan permukaan jalan raya.
6-16 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Peringatan selama Parkir

Parkir di Daerah Dingin


Bila lumpur terkumpul di sekitar roda dan
1 atau R lampu, cobalah untuk membersihkannya
sebelum malam hari tiba.

HATI-HATI
• Jika Anda parkir di tempat di mana ada banyak lumpur, lumpur menumpuk di
sekitar kendaraan maka akan dapat membatasi ventilasi. Menjalankan mesin
dengan kendaraan dalam kondisi seperti ini dapat mengakibatkan gas buang
masuk ke dalam kabin, mengakibatkan keracunan karbon monoksida. Lakukan
tindakan pencegahan, misalnya, membersihkan lumpur di sekitar kendaraan.
• Bila terdapat risiko bahwa rem parkir akan membeku di kawasan dingin: Dengan
model rem parkir roda, keringkan kanvas dan tromol rem dengan cara sedikit
menekan pedal rem lima atau enam kali selama pengendaraan pada kecepatan
30 km / jam (19 MPH) sebelum memenghentikan kendaraan, dan menggunakan
rem parkir. Dengan model rem parkir tengah, gunakan ganjal di bawah roda
setelah mematikan mesin dan parkir kendaraan tanpa menggunakan rem parkir.
• Untuk parkir dengan gigi: Jika kendaraan memiliki transmisi manual, tempatkan
tuas transmisi di "1 (gigi ke1)" atau posisi "R (mundur)". Pada model Smoother,
pastikan indikator pemindah menunjukkan "1 (gigi ke1)" atau "R (mundur)".

Parkir di Gigi → Lihat ke halaman 4-73

CATATAN
• Ketika parkir di luar ruangan, ambil langkah-langkah untuk mencegah mesin
menjadi dingin yang tidak perlu. Misalnya, posisi kendaraan dengan ujung
depan melawan arah angin.
• Jangan parkir di bawah pohon atau di bawah atap sebuah bangunan.
Bongkahan es bisa jatuh pada kendaraan jika Anda parkir di tempat seperti itu.
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-17

Peringatan selama Pengendaraan di Daerah Panas


Mesin akan rentan terhadap panas
berlebihan dalam lingkungan di mana
temperatur lingkungan tinggi. Untuk
mencegah mesin panas berlebihan,
perhatikan hal-hal berikut:

HATI-HATI
• Jangan mengisikan air sumur, air
sungai atau air keras lainnya dalam
sistem pendingin mesin. Ini akan
mempercepat pembentukan karat.

Jika benda asing (serangga, lumpur, dll.)


menempel dalam saluran udara radiator,
kinerja sistem pendingin akan memburuk.
Periksa saluran udara apakah tersumbat,
dan bersihkan berbagai benda asing
menggunakan air yang bertekanan rendah.

SARAN
• Bila suhu udara luar tinggi,
penguapan cairan baterai akan
menjadi lebih cepat. Sering periksa
level cairan baterai dan, bila perlu,
tambahkan lebih banyak cairan.
6-18 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Peringatan selama Pengendaraan di Daerah Dingin


Peringatan berikut ini berlaku untuk daerah
bersalju dan daerah pegunungan, tempat
permainan ski dan daerah lainnya yang
sangat dingin dan / atau hujan salju.
Persiapan Silakan untuk menggunakan peringatan
musim tersebut sebagai referensi di musim dingin
dingin di daerah lain.
Demi kendaraan Anda, hubungi Dealer
Isuzu Anda untuk membuat persiapan
musim dingin yang dijelaskan selanjutnya.
Juga lakukan persiapan ini yang dilakukan
sebelum berkendara ke daerah dingin.
Cairan Pendingin Mesin
→ Lihat ke halaman 7-36
Cairan Washer Kaca Depan
→ Lihat ke halaman 7-176
Penanganan Baterai
→ Lihat ke halaman 7-181
Oli Mesin → Lihat ke halaman 7-24
Menggunakan Rantai Ban
→ Lihat ke halaman 6-23
Ban Musim Dingin→ Lihat ke halaman 6-21

HATI-HATI
• Jangan menutup bagian depan radiator dengan koran, karton atau bahan lain
yang mudah terbakar untuk menaikkan temperatur cairan pendingin mesin.
• Jika Anda mengupayakan untuk memanaskan mesin, tetapi temperatur cairan
pendingin mesin tidak naik, hubungi Dealer Isuzu terdekat untuk memeriksa
thermostat.
• Jika Anda parkir di tempat di mana ada banyak lumpur, lumpur menumpuk di
sekitar kendaraan maka akan dapat membatasi ventilasi. Menjalankan mesin
dengan kendaraan dalam situasi seperti ini dapat mengakibatkan gas buang
masuk ke dalam kabin, mengakibatkan keracunan karbon monoksida. Lakukan
tindakan pencegahan, misalnya, membersihkan lumpur di sekitar kendaraan.

Bahan bakar → Lihat ke halaman 6-20


TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-19
Melindungi Mesin terhadap Overcooling
Overcooling mesin tidak hanya mempercepat keausan pada bagian-bagian mesin
yang utama tetapi juga konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Cairan pendingin
Untuk mencegah kerusakan mesin akibat
pembekuan cairan pendingin mesin,
campurlah cairan pendingin mesin dengan air
untuk mendapatkan konsentrasi yang sesuai.
Bila larutan cairan pendingin mesin akan
digunakan, ganti selang karet yang rusak,
karena cairan pendingin mesin akan
menjadi bocor karena keretakan kecil.
Mengganti Cairan Pendingin Mesin
→ Lihat ke halaman 7-41
Menyiapkan Cairan Pendingin Mesin
→ Lihat ke halaman 7-37

Mengganti Oli Mesin


Oli mesin cenderung mengental bersama penurunan temperatur. Gunakan oli mesin
dengan viskositas sesuai dengan suhu udara.
Mengganti Oli Mesin dan Saringan Oli
→ Lihat ke halaman 7-30
Cairan, Pelumas dan Bahan Bakar
Diesel yang Direkomendasikan
→ Lihat ke halaman 7-232
Grafik Viskositas Oli Mesin dan Gear Oil
→ Lihat ke halaman 7-238
6-20 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Bahan bakar

HATI-HATI
• Pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar. Untuk model yang sesuai dengan
standar emisi Euro IV, pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar rendah
sulfur (kandungan belerang 50 ppm atau lebih rendah) atau bahan bakar solar
ekstra-rendah-sulfur (kandungan belerang 10 ppm atau lebih rendah). Untuk model
yang sesuai dengan standar emisi Euro V, pastikan untuk menggunakan bahan
bakar solar extra-low- sulfur (yang mengandung sulfur 10 ppm atau lebih rendah).
• Penggunaan bahan bakar diesel tinggi sulfur, bahan bakar diesel berkualitas
rendah, seperti mencampurkan additive pemisah air ke tangki, atau mengisi tangki
dengan bensin, minyak tanah atau bahan berbasis alkohol atau sejenisnya akan
berpengaruh buruk pada saringan bahan bakar dan mengakibatkan gangguan
pada komponen yang dilumasi pada injektor.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mengganggu pengoperasian mesin dan diesel
particulate defuser (DPD) (model yang dilengkapi DPD), sistem pembersihan emisi
gas buang, mungkin bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem mesin yang
terkait. Jika penambahan bahan bakar yang salah, harus menguras seluruh bahan
bakar dari sistem Bila mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan
penyebaran api atau kerusakan permanen saat mesin di hidupkan.
• Menggunakan bahan bakar diesel selain dari bahan bakar diesel ekstra rendah
sulfur atau bahan bakar diesel rendah sulfur dalam model yang sesuai dengan
standar emisi Euro IV, atau menggunakan bahan bakar diesel selain dari bahan
bakar diesel ekstra rendah sulfur dalam model yang sesuai dengan standar emisi
Euro V dapat mencegah kendaraan mematuhi persyaratan hukum setempat.
• Buka tutup tangki bahan bakar secara perlahan. Jika Anda membuka dengan
cepat, bahan bakar dapat menyembur keluar.

Jika Anda berkendara ke daerah yang dingin di musim dingin saat menggunakan bahan bakar
solar untuk daerah yang lebih hangat yang dapat membeku pada suhu yang relatif tinggi,
bahan bakar bisa membeku. Ketika suhu udara luar menurun, bahan bakar dalam tangki
bahan bakar dan pipa mungkin membeku seperti lumpur, membuat mesin sulit dihidupkan.

CATATAN
• Spesifikasi bahan bakar solar berbeda sesuai dengan musim dan wilayah.
• Ketika pengendaraan ke daerah dingin, isilah bahan bakar yang hanya cukup
untuk mencapai tujuan dalam tangki. Segera setelah Anda mencapai daerah
dingin, isilah tangki dengan bahan bakar yang memiliki temperatur beku rendah.
• Apabila mengambil kendaraan ke daerah dingin pada kapal ferry, isilah hanya
dengan jumlah bahan bakar minimal dalam tangki dan kemudian, setelah mencapai
daerah dingin, isi tangki dengan bahan bakar yang memiliki temperatur beku rendah.
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-21
Bila Terdapat Es yang Menghalangi Anda untuk
Memasukkan Kunci ke dalam Pintu atau Membuka Pintu
Jika Anda mencoba memaksa kunci ke
pintu, Anda bisa membengkokkannya. Dan
jika Anda mencoba menarik pintu untuk
membukanya dengan kekuatan yang tidak
semestinya, seal karet di sekitar pintu bisa
ikut terlepas atau menjadi rusak. Gunakan air
panas untuk mencairkan es, kemudian segera
menghapusnya dan bukalah pintu.
Jika wiper atao power window membeku,
gunakan juga air hangat untuk melelehkan es
dan kemudian operasikan sistem. Jika demikian,
Anda bisa merusak mekanisme dan menguras
baterai. Setelah itu, hapuslah air tersebut.

Ban Musim Dingin


Area kontak dari Gunakan ban musim dingin ukuran yang sama
ban musim dingin dengan ban standar. Juga, gunakan roda dengan
ukuran yang sama seperti pada ban standar.
Ban musim dingin telah mencapai batas
pakainya bila alur telapaknya telah aus
setengah dari kedalaman ban baru. Pada
saat ini, platform yang menunjukkan bahwa
Platform ban tidak bisa lagi memberikan kinerja
memadai di salju akan terlihat dalam
alurnya. Ganti ban dengan yang baru.

HATI-HATI
• Hindari memutar roda kemudi dengan tajam dan pengereman mendadak.
Gunakan pengereman oleh mesin untuk deselerasi. Ketika menggunakan rem
di jalan bersalju atau membeku, tekan sedikit pedal beberapa kali daripada
memberikan tekanan yang keras sekaligus. Menekan keras pedal rem sekaligus
akan berbahaya karena dapat mengakibatkan kendaraan selip atau tergelincir.
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan exhaust brake, dan Anda
menggunakan exhaust brake di jalan licin saat kendaraan tidak bermuatan,
akan menghasilkan deselerasi yang besar yang dapat mengakibatkan bagian
belakang kendaraan mengayun ke samping. Waspada.
• Hindari pengendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan kering dengan ban
musim dingin.
• Patuhi persyaratan peraturan wilayah setempat saat menggunakan ban musim dingin.
6-22 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Membersihkan Kendaraan setelah Pengendaraan di Jalan


Bersalju

HATI-HATI
• Bersihkan salju yang menempel
di bagian dalam fender dan
selang rem. Jika demikian, dapat
merusak komponen. Setelah
pengendaraan di jalan bergaram,
cuci bawah kendaraan sesegera
mungkin untuk mencegah garam
yang dapat mengakibatkan karat.
Penyemprotan air di bawah tekanan
tinggi adalah cara yang efektif untuk
menghilangkan garam.
• Setelah mencuci kendaraan, lap
bukaan pintu hingga kering

SARAN
• Pada model yang dilengkapi dengan anti-lock brake system (ABS), sensor
kecepatan kendaraan dipasang pada roda. Ketika membersihkan lumpur, es
dan gumpalan lainnya, berhati-hati agar tidak merusak komponen.
• Jangan menggunakan benda tajam untuk membuang salju. Tepi yang tajam
dapat merusak komponen-komponen karet.

Anti-lock Brake System (ABS) V


→ Lihat ke halaman 4-86
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-23

Menggunakan Rantai Ban


Sebelum awal musim dingin, buatlah persiapan untuk penggunaan rantai ban dengan
rantai ban yang pas, aturlah panjangnya dan periksa rantai tersebut dari kerusakan.

HATI-HATI
• Paskan ukuran rantai ban dengan aman tanpa kelonggaran. Apabila kendaraan
bermotor dijalankan dengan rantai ban yang kendur, rantai ban tersebut
mungkin akan mengganggu komponen lain atau terlepas, yang mengakibatkan
kecelakaan tak terduga.
• Jika terdengar suara tidak normal, mungkin menunjukkan kemungkinan bahwa
rantai ban putus atau terlepas sebagian. Segera menepi ke tempat yang aman,
dan periksa kondisi pemasangan rantai ban.
• Pipa gas buang dan knalpot sangat panas ketika mesin sedang bekerja atau sesaat
setelah kendaraan dijalankan, karena itu hati-hati untuk tidak menyentuhnya.
• Hati-hati agar tidak melukai diri Anda sendiri saat di samping kendaraan yang
bekerja dengan rantai ban.

SARAN
• Rantai ban tidak boleh dipasang pada roda depan. Pastikan untuk
mengepaskan antara rantai ban yang cocok dengan ukuran ban pada roda
belakang.
• Untuk rantai triple, rantai tersebut tidak boleh dipasang tergantung pada
spesifikasi kendaraan, karena itu silakan hubungi Dealer Isuzu terdekat untuk
keterangan lebih lanjut.
• Untuk ban ganda, jangan memasang rantai tunggal hanya pada ban luar. Rantai
dapat mengganggu dengan komponen lain dan mempengaruhi pengendaraan.
• Dinding samping ban radial rentan terhadap kerusakan oleh rantai ban.
Pastikan untuk menggunakan rantai ban yang dirancang untuk ban radial, atau
menggunakan ban musim dingin.
• Ketika membeli rantai ban, paskan rantai tersebut di salah satu ban dan, jika
rantai tersebut terlalu panjang, aturlah sehingga rantai tersebut sesuai dengan
ban.
• Bila kendaraan dilengkapi dengan rantai ban, jalankan dengan kecepatan di
bawah 30 km/jam
(19 MPH) dan hindari pengendaraan pada permukaan selain jalan bersalju atau
membeku.
• Untuk pemasangan dan penanganan rantai ban, lihat buku petunjuk yang
disertakan pada rantai ban.
6-24 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR

Cara Memasang Rantai Ban

Tapak
1. Pastikan rantai ban tidak terpuntir,
rantai letakkan di ban sedemikian rupa
sehingga ujungnya melengkung
di bagian luar (sisi yang akan
Penyambung bersentuhan dengan landasan).
(ujung
melengkung) 2. Tarik kedua ujung rantai ban sejauh
mungkin. Pasangan pengait bagian
dalam terlebih dahulu, dan kemudian
pasang pengait luar.
3. Pengait harus dihubungkan
sedemikian rupa sehingga rata
mengenai bagian muka sisi ban.
Juga, pastikan bahwa tidak terdapat
puntiran atau lipatan dalam rantai
tersebut.

Pengait

4. Pertahankan adanya sebagian


kelebihan rantai dengan kawat
sehingga tidak menghantam bodi
kendaraan atau pipa rem.
Kawat

5. Kaitkan klip sepanjang sabuk rantai


Klip
(dengan klip menunjuk ke arah luar)
sehingga klip secara merata dengan
posisi melingkar pada sabuk.
6. Setelah mengepaskan rantai ban dan
mengemudi beberapa saat, periksa
apakah rantai longgar atau menjadi
Sabuk rantai
terlepas pengikatannya atau tidak.
TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR 6-25
Cara Mengganti Rantai Ban
1. Lepas sabuk dan kabel rantai, dan
Klip
bebaskan pengait luar terlebih dahulu.
2. Pindahkan kendaraan dan lepas
rantai.

Sabuk rantai
6-26 TIPS PENGOPERASIAN YANG AMAN DAN LANCAR
SERVIS DAN PERAWATAN 7

SEBELUM SERVIS DAN PERAWATAN 7-3

PEMERIKSAAN HARIAN 7-17

SERVIS DAN PERAWATAN YANG


TERKAIT DENGAN MESIN 7-21

SERVIS DAN PERAWATAN YANG


TERKAIT DENGAN CHASSIS 7-91

SERVIS DAN PERAWATAN YANG LAIN 7-171

PERAWATAN INTERIOR DAN


EKSTERIOR 7-193

DATA PERAWATAN 7-201


SERVIS DAN PERAWATAN 7-3

SEBELUM SERVIS DAN PERAWATAN

● Tindakan Pencegahan selama Pemeriksaan dan Penyetelan 7-4


● Membuang Suku Cadang, Oli dan Cairan Lainnya 7-6
● Oli dan Grease Asli Isuzu 7-6
● Peralatan 7-7
● Pemeriksaan Tutup V 7-9
● Menjungkitkan Kabin V 7-12
7-4 SERVIS DAN PERAWATAN

Tindakan Pencegahan selama Pemeriksaan dan Penyetelan

PERINGATAN
• Pastikan untuk mematikan mesin dan mencabut kunci dari kunci kontak
sebelum melakukan pemeriksaan.
• Tarik tuas rem parkir dengan kuat dan tempatkan transmisi di netral.
- Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan transmisi manual, pastikan tuas
perpindahan gigi dalam "N".
- Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan sistem Smoother, tempatkan tuas
transmisi di posisi "N" dan pastikan indikator pemindah di menampilkan "N".
• Pilih tempat dengan permukaan yang keras dan rata untuk melakukan
pemeriksaan dan pekerjaan perawatan. Pastikan mengganjal roda. Akan sangat
berbahaya jika kendaraan mulai bergerak.
• Untuk mencegah cedera, jauhkan tangan, alat-alat dan pakaian dari kipas
pendingin mesin saat mesin sedang hidup.
• Ketika mengangkat kendaraan, gunakan dongkrak yang sesuai, bukan dongkrak
yang ada di kendaraan.
• Setelah mengangkat kendaraan dan sebelum ke bawah untuk melakukan
pekerjaan, pastikan kendaraan telah ditopang dengan jack stand.
• Ketika melakukan pekerjaan pada sistem kelistrikan, mulailah dengan memutar
kunci kontak ke posisi "LOCK", tunggu minimal 1 menit, dan kemudian cabut
kabel negatif dari terminal negatif baterai. Jika kabel negatif dilepas dalam
waktu 1 menit, modul kontrol mesin bisa tidak berfungsi.
• Mesin, pipa knalpot dan radiator akan menjadi panas segera setelah kendaraan
dijalankan. Berhati-hatilah di sekitar bagian ini untuk mencegah luka bakar.
Lakukan semua pemeriksaan ketika mesin dingin.
• Jangan melakukan pekerjaan dekat sumber api atau sumber panas lainnya.
• Ketika bekerja pada saluran bahan bakar atau fuel filter, lepas tutup tangki
bahan bakar. Sistem bahan bakar bekerja dengan tekanan tertentu dan bahan
bakar akan menyembur ke luar kecuali tekanan tersebut dibebaskan, mungkin
akan mengakibatkan pembakaran atau kebakaran.
• Jangan biarkan mesin hidup di garasi dengan ventilasi buruk. Hal ini dapat
mengakibatkan keracunan karbon monoksida.

HATI-HATI
• Membuang parts, oli, grease dan cairan dapat berpengaruh buruk pada
lingkungan. Bila kesulitan membuang barang tersebut, sebaiknya Dealer Isuzu
Anda menangani semua pemeriksaan dan penggantian tersebut.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-5

SARAN
• Gunakan hanya peralatan yang tepat.
• Oli, minyak rem, cairan baterai, dan pendingin mesin memiliki pelumas,
pendinginan dan fungsi pencegahan karat. Jika cairan ini memburuk karena
terkontaminasi, akan mengakibatkan penurunan kinerja beberapa parts dan
masalah seperti kemacetan atau kerusakan. Isilah kembali atau ganti cairan
tersebut ketika melakukan pemeriksaan (pemeriksaan harian dan berkala)
seperti yang disyaratkan oleh peraturan yang relevan, atau sesuai dengan
Jadwal Perawatan (diantaranya, sesuai dengan jarak tempuh pengendaraan
yang ditentukan atau periode waktu, mana yang tercapai lebih dahulu).
• Pastikan semua sistem dan komponen adalah normal setelah melakukan
pekerjaan.
• Jangan meninggalkan komponen yang diganti atau peralatan dalam ruang
mesin. Peralatan tersebut bisa merusak peralatan jika terjepit belt atau
komponen bergerak lainnya.
• Air kotor dan kotoran lainnya akan mengganggu secara serius efektifitas dari
oli, grease dan cairan, dan merusak komponen. Lakukan semua secara hati-
hati untuk mencegah agar limbah atau lainnya tidak kontak dengan parts atau
material yang telah dilepas ketika menangani penggantian atau menambah.
7-6 SERVIS DAN PERAWATAN

Membuang Suku Cadang, Oli dan Cairan Lainnya


• Ketika mengganti oli, saringan, cairan pendingin mesin atau cairan lainnya,
pastikan untuk menyiapkan penampung terlebih dahulu untuk pembuangannya.
• Gunakan metode yang sesuai dengan peraturan yang berlaku ketika menguras
atau membuang komponen, oli, saringan atau cairan pendingin mesin setelah
mengganti atau penggantian kembali.

Oli dan Grease Asli Isuzu


Pengisian ulang atau penggantian berkala
oli dan grease adalah sangat penting untuk
menjaga performa kendaraan Anda dan
mencegah kerusakan.
Isuzu Motors menjamin kualitas dan
performa oli dan grease asli Isuzu. Kami
merekomendasikan penggunaan oli dan
grease asli Isuzu untuk pemeliharaan dan
servis kendaraan Anda.

HATI-HATI
• Api atau sumber panas lain di
dekat oli yang tumpah dapat
mengakibatkan kebakaran. Pastikan
untuk membersihkan semua
tumpahan oli.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-7

Peralatan

Lokasi Penyimpanan di dalam Model Kabin Tunggal


Peralatan disimpan di belakang tempat
duduk pengemudi dan penumpang.
Miringkan sandaran tempat duduk ke
depan untuk mengambil peralatan.

SARAN
• Jika kendaraan Anda memiliki baki
panel belakang, baki panel belakang
harus dilepaskan sebelum Anda dapat
Sandaran tempat
duduk penumpang
mengambil atau menyimpan alat.

Tempat Duduk Pengemudi


→ Lihat ke halaman 3-20
Tempat Duduk Penumpang/Tempat
Duduk Tengah V
→ Lihat ke halaman 3-22

Lokasi Penyimpanan di dalam Model Kabin Crew


Peralatan disimpan di bawah tempat duduk
belakang.
Untuk mengambil peralatan, lepaskan
bantalan tempat duduk dengan menariknya
ke atas bagian depan.

SARAN
• Dianjurkan agar Anda membiasakan
diri dengan isi dan penggunaan
berbagai alat dan dongkrak sebelum
menggunakannya.
• Setelah menyelesaikan pekerjaan
dengan alat-alat, mengembalikan alat
ke lokasi penyimpanan yang benar
dan memastikan bahwa alat tidak akan
bergerak saat kendaraan akan berjalan.
• Reflektor segitiga harus selalu
disimpan di dalam kendaraan.
7-8 SERVIS DAN PERAWATAN

Peralatan yang Ada di Kendaraan Anda


Model dengan ban ganda (tipe 1) Model dengan ban ganda (tipe 2)
Ilustrasi bentuk atas carrier ban Ilustrasi bentuk atas carrier ban
cadangan seperti yang ditunjukkan. cadangan seperti yang ditunjukkan.
1 1 6
5 7
6

2
2 34
3
4 5

No. Nama alat No. Nama alat


Batang dongkrak/Batang pelepas Batang dongkrak/Batang pelepas
1 1
ban cadangan ban cadangan
2 Handel pelepas ban cadangan 2 Handel kunci mur roda
3 Kunci mur roda 3 Kunci mur roda
Obeng (dengan kepala Phillips dan Obeng (dengan kepala Phillips dan
4 4
kepala pipih yang dapat diganti-ganti) kepala pipih yang dapat diganti-ganti)
5 Tas peralatan 5 Handel pelepas ban cadangan
6 Dongkrak 6 Tas peralatan
7 Dongkrak
Model dengan ban tunggal
1 5 6

2
3 4

No. Nama alat


Batang dongkrak/Batang pelepas
1
ban cadangan
Obeng (dengan kepala Phillips dan
2
kepala pipih yang dapat diganti-ganti)
3 Kunci mur roda
4 Handel pelepas ban cadangan
5 Tas peralatan
6 Dongkrak

SARAN
• Pastikan untuk membawa semua alat yang tersedia dalam kendaraan.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-9

Tutup Pemeriksaan V

Penutup Perawatan Mesin


Membuka
1. Angkat tuas pengikat yang terletak di
Tuas pengikat
bagian depan bantalan tempat duduk
Sabuk
penumpang untuk melepaskan pengunci.
2. Angkat bantalan tempat duduk dan
pasangkan sabuk memanjang dari
belakang sandaran ke tuas pengikat
kiri untuk memegang bantalan dalam
Bantalan tempat posisi terangkat.
duduk
Menutup
1. Lepaskan sabuk dari tuas pengikat dan
turunkan bantalan tempat duduk ke
Pengunci titik sekitar 30 cm (12 in) di atas posisi
semula. Biarkan bantalan tempat duduk
untuk turun ke tempatnya, dan kemudian
Tuas pengikat kuncilah menggunakan tuas pengikat.
2. Dorong dan tarik bantalan tempat duduk
dengan lembut untuk memastikan telah
terkunci di tempatnya.

HATI-HATI
• Berhati-hatilah untuk menghindari
terjepitnya jari, tangan atau
bagian lain dari tubuh Anda ketika
mengembalikan bantalan tempat
duduk ke posisi semula. Selain itu,
pastikan bahwa bantalan tempat
duduk telah terkunci dengan kuat.
Tempat duduk dengan bantalan
yang tidak benar-benar terkunci
akan menjadi tidak stabil selama
mengemudi, dapat mengakibatkan
kecelakaan.
7-10 SERVIS DAN PERAWATAN

Sub Penutup Perawatan Mesin


Membuka
Bantalan 1. Bukalah pengunci bantalan
tempat tempat duduk pengemudi dengan
duduk mengangkat tuas pengunci (merah)
Tuas sambil menarik ke arah Anda.
pengunci
Kemudian lepaskan bantalan.

Matras 2. Angkat mat atau matras, dan


Sub tutup kemudian lepaskan sub tutup
pemeliharaan pemeliharaan mesin dengan menarik
mesin
handel.

Handel

Menutup
1. Pasangkan kembali sub tutup
pemeliharaan mesin dan pasangkan
mat atau matras di atasnya.
2. Tempatkan bantalan tempat duduk
dengan ujung belakang terlebih dulu
kemudian tekan ke bawah.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-11
Tutup Pemeriksaan Belakang (Model Kabin Crew)
Semua hatch pemeriksaan belakang terletak di lantai di sekitar tempat duduk
belakang. Untuk membuka hatch pemeriksaan, angkatlah floor mate terlebih dulu, dan
kemudian cengkeramlah pegangan pada hatch untuk menaikkan hatch.

Model NPR/NPS Model


[Tutup pemeriksaan oli NLR/NMR
power steering]

[Tutup Pengisian
cairan pendingin
mesin]

Model NLR/NMR [Tutup pemeriksaan


[Tutup pemeriksaan oli kopling smoother]
baterai]

Model yang dilengkapi smoother

Oli Power Steering


→ Lihat ke halaman 7-165
Oli Kopling Smoother SA
→ Lihat ke halaman 7-151
Penanganan Baterai
→ Lihat ke halaman 7-181
Cairan Pendingin Mesin
→ Lihat ke halaman 7-36
7-12 SERVIS DAN PERAWATAN

Menjungkitkan Kabin V

PERINGATAN
• Jangan menyentuh kunci (E) pada penahan kabin saat kabin dijungkitkan.
Jika Anda menyentuhnya, kunci akan terlepas. Lihatlah ke Step 4 pada bagian
"Memiringkan Kabin" berikut dan pastikan ntuk mengikuti instruksi yang diberikan.

HATI-HATI
• Menjungkitkan kabin hanya pada permukaan yang rata.
• Gunakan rem parkir dengan kuat dan pastikan bahwa tuas transmisi dalam
posisi "N" .
• Periksa area di depan dan di atas kabin apakah tersedia ruang yang memadai
ketika menjungkitkan kabin di dalam ruangan. (Perhatian khusus diperlukan jika
kendaraan Anda dilengkapi dengan deflektor udara.)
• Ketika memiringkan kabin, tutup pintu kiri dan kanan dengan aman. Anda harus
menghindari membuka atau menutup pintu ketika kabin dijungkit.
• Pastikan bahwa orang tidak dekat kendaraan atau di dalam kabin ketika
menjungkitkan kabin.
• Pastikan bahwa tuas pengunci untuk penumpu penjungkit setelah dikaitkan
sepenuhnya dalam posisi terkunci setelah kabin dijungkitkan.
• Knalpot, pipa exhaust, dan diesel particulate defuser (DPD) (model yang
dilengkapi DPD) akan menjadi sangat panas segera setelah pengemudian.
Gunakan semua item dengan hati-hati untuk menghindari agar tidak
menyentuhnya secara tidak sengaja ketika sedang menjungkitkan kabin.
• Jangan menjungkitkan kabin ketika terdapat benda yang ditempatkan pada atau
di dalam panel instrumen, tempat duduk, pemegang gelas, atau permukaan
lantai.
• Jungkitkan kabin hanya dengan mesin dimatikan.
• Pastikan semuanya telah dipindahkan dari rak atap.
• Bersihkan apa pun yang ada di permukaan bumper (termasuk es dan salju)
sebelum memiringkan kabin. Kalau tidak, bumper, lampu, dan bagian lain bisa
rusak.
• Bila Anda terpaksa harus membuka atau menutup pintu pada kabin yang
dijungkitkan, tumpulah berat pintu dengan aman pada saat membuka atau
menutupnya. Akan berbahaya untuk melepaskan pintu dari tangan Anda ketika
pintu tersebut sedang dibuka atau ditutup. Pintu bisa menghantam Anda atau
seseorang dan akan mengakibatkan cedera, atau pintu bisa rusak. Pastikan
bahwa pintu sudah tertutup rapat setelah menutupnya.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-13
Menjungkitkan Kabin ke Atas
1. Gunakan rem parkir dengan kuat
dan pastikan bahwa tuas transmisi
dalam posisi "N" . Tutuplah pintu
sepenuhnya.

2. Dengan memegang grip (D) dengan


tangan kiri Anda, tariklah tuas (A) ke
Tuas A arah Anda menggunakan jari Anda,
Tuas A
dan kemudian angkatlah handel (C)
menggunakan tangan kanan Anda.
Pegangan D

Handel
Handel C C

3. Dengan memegang grip (D) dengan


tangan kiri Anda, tariklah tuas (B)
Pegangan
D ke arah Anda menggunakan tangan
Pegangan kanan Anda untuk mengangkat kabin.
D
Tuas B

4. Bila Anda telah mengangkat kabin,


tahanlah kabin dengan grip (D)
Penahan
menggunakan tangan kiri Anda dan
jungkit
pastikan bahwa kunci penahan jungkit
Kunci E (E) telah terkait dengan aman.

PERINGATAN
• Jika kunci (E) belum terkait
sepenuhnya, bisa bahaya karena
kabin dapat terjatuh tanpa disengaja.
7-14 SERVIS DAN PERAWATAN

5. Jika dilengkapi dengan pin pengunci,


pasangkan dengan benar.

Pin pengunci

Menurunkan Kabin

PERINGATAN
• Setelah menurunkan kabin, pastikan kabin terkunci dengan aman.
• Pada model dengan lampu peringatan kabin jungkit, saat kunci kontak diputar
ke posisi "ON" dengan penguncian tidak sepenuhnya aktif, lampu peringatan
akan menyala dan buzzer peringatan berbunyi.

HATI-HATI
• Perhatikan bila ada beban di dalam atau di luar kabin, maka akan menurunkan
lebih cepat.

Pin pengunci 1. Jika dilengkapi dengan pin pengunci,


lepaskan pin dan tempatkan dalam
pemegangnya.

Penahan
SERVIS DAN PERAWATAN 7-15
2. Dengan memegang grip (D) di tangan
kiri Anda untuk menahan kabin,
Penahan lepaskan kunci (E) menggunakan
jungkit
Pegangan D tangan kanan Anda dan tariklah
penahan miring ke arah belakang
Kunci E kendaraan untuk melipatnya.

Bagian kunci dari tuas A


3. Dengan memegang grip (D), turunkan
kabin dengan kekuatan yang cukup
Pegangan
D untuk memastikan bahwa tuas (B)
terkait, dan kemudian pastikan bahwa
Handel C
tuas telah terkait dengan aman.
Pegangan D
Tuas B
4. Turunkan handel (C) hingga tuas (A)
terkunci penuh.
Selain itu, pada model dengan lampu
peringatan kabin jungkit, posisikan kunci
kontak pada posisi "ON" dan pastikan
lampu peringatan tidak menyala dan
buzzer peringatan tidak berbunyi.
Lampu Peringatan Kabin Jungkit V
→ Lihat ke halaman 4-35

CATATAN
• Pastikan bahwa bagian pengunci
pada tuas (A) telah terkait dengan
aman.
7-16 SERVIS DAN PERAWATAN
SERVIS DAN PERAWATAN 7-17

PEMERIKSAAN HARIAN

● Pemeriksaan Harian (Pemeriksaan Pra-operasional) 7-18

● Pemeriksaan Komponen yang Menunjukkan Kelainan


7-20
selama Pengoperasian Sebelumnya
7-18 SERVIS DAN PERAWATAN

Pemeriksaan Harian (Pemeriksaan Pra-operasional)


Periksa kendaraan Anda terhadap item yang tercantum di bawah ini sebelum memulai
pengoperasian harian untuk memastikan keamanan, pengoperasian yang bebas masalah.
Juga, buat catatan jarak tempuh kendaraan yang telah dicapai dan kondisi di mana
kendaraan dioperasikan untuk dapat menentukan interval pemeriksaan yang paling tepat
untuk kendaraan khusus Anda dan servis yang memadai sesuai dengan hasil pemeriksaan.
Jika pemeriksaan menemukan kelainan atau jika terdapat komponen yang
menunjukkan kelainan terakhir kali kendaraan dijalankan, kendaraan perlu diperbaiki
oleh Dealer Isuzu Anda sebelum kendaraan digunakan.

Item-Item Pemeriksaan Harian (Pemeriksaan Pra-operasional)


[1. Pemeriksaan komponen yang menunjukkan kelainan selama pengoperasian
sebelumnya]
Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Memeriksa komponen yang menunjukkan kelainan selama
7-20
pengoperasian sebelumnya

[2. Pemeriksaan dilakukan dengan tutup pemeriksaan mesin dibuka atau kabin
di jungkit]
Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Fan belt kendur dan rusak 7-53
Level oli mesin 7-25
Level oli power steering 7-165
SERVIS DAN PERAWATAN 7-19
[3. Pemeriksaan yang dilakukan di tempat duduk pengemudi]
Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Level minyak rem (Untuk model transmisi manual, minyak rem berfungsi
7-92 (7-141)
ganda sebagai minyak kopling.) HB
Gerak bebas pedal rem 7-102
Suara gas buang dari brake valve FAB 7-103
Peningkatan tekanan udara FAB 7-100
Gerak bebas pedal kopling M/T 7-145
Pengoperasian meter, pengukur dan lampu peringatan/indikator 4-10, 4-18
Kemampuan start mesin, kebisingan abnormal dan warna emisi gas
7-22
buang
Langkah tuas rem parkir 7-105, 7-106
Kondisi penyemprotan cairan pembasuh kaca depan dan efektivitas
7-176, 7-177
wiper kaca depan
Level cairan pembasuh kaca depan 7-176
Gerak bebas roda kemudi dan kondisi pemasangan 3-24, 7-164
Pengoperasian klakson dan lampu tanda belok 4-49, 4-56
Level bahan bakar 4-17
Pengoperasian kunci pintu 3-4

[4. Pemeriksaan yang dilakukan selama berjalan mengelilingi kendaraan]


Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Penerangan, berkedip atau bernoda atau lampu rusak 7-180
Level cairan pendingin mesin 7-39
Level cairan baterai 7-186
Air terkumpul pada tangki udara FAB 7-112
Kerusakan leaf spring ―
Kebocoran oli, cairan pendingin mesin, bahan bakar, minyak rem, oli

power steering dan oli HBB (jika dilengkapi)
Air mengumpul di saringan bahan bakar (bawah) 7-84

[5. Pemeriksaan roda dan ban]


Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Tekanan udara 7-114
Retak dan kerusakan lainnya 7-122
Keausan tidak normal 7-123
Kedalaman tapak 7-123
Kondisi pemasangan pelek roda 7-124
7-20 SERVIS DAN PERAWATAN

[6. Pemeriksaan yang dilakukan sambil mengendarai kendaraan]


Halaman
Item pemeriksaan
referensi
Efektifitas rem 7-104
Memeriksa mesin pada putaran rendah dan selama akselerasi 7-23
Fungsi sistem kopling M/T 7-141

Memeriksa Komponen yang Menunjukkan Kelainan


selama Pengoperasian Sebelumnya
Pemeriksaan komponen yang
menunjukkan kelainan selama
pengoperasian sebelumnya. Apakah ada
kelainan yang perlu diperbaiki oleh Dealer
Isuzu Anda sebelum kendaraan digunakan.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-21
SERVIS DAN PERAWATAN YANG TERKAIT
DENGAN MESIN

● Kondisi Mesin 7-22


● Oli Mesin 7-24
● Cairan Pendingin Mesin 7-36
● Penanganan Radiator dan Intercooler 7-51
● Fan Belt 7-53
● Saringan Udara 7-60
● Saringan Bahan Bakar 7-64
● Diesel Particulate Defuser (DPD) V 7-89
7-22 SERVIS DAN PERAWATAN

Kondisi Mesin

Memeriksa Mesin untuk Kemudahan Start dan Suara Abnormal


1. Pastikan rem parkir telah digunakan dengan aman. Injak pedal rem dengan kuat.
2. Pastikan transmisi pada posisi netral.

HATI-HATI
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan sistem Smoother, mesin tidak dapat di
hidupkan kecuali transmisi pada posisi netral.
• Demi keselamatan, tekan pedal rem dengan kuat sebelum menghidupkan mesin.

3. Putar kunci kontak untuk menghidupkan mesin.


Periksa bahwa mesin hidup dengan cepat tanpa suara abnormal.
Menghidupkan Mesin
→ Lihat ke halaman 4-4
SERVIS DAN PERAWATAN 7-23
Pemeriksaan Kondisi dari Mesin pada Putaran Lambat
dan selama Akselerasi
1. Pastikan transmisi dalam keadaan
netral dan rem parkir telah digunakan
dengan aman.
2. Putar kunci kontak untuk menghidupkan
mesin, dan hidupkan sampai hangat.
Menghidupkan Mesin
→ Lihat ke halaman 4-4

3. Pastikan bahwa mesin hidup pada


kecepatan yang sesuai dengan
rentang kecepatan idling standar.
Knob Kontrol Putaran Idling
→ Lihat ke halaman 4-44

CATATAN
• Untuk kendaraan yang dilengkapi
dengan diesel particulate defuser
(DPD), putaran idling mesin bisa
naik selama regenerasi DPD.

Diesel Particulate Defuser (DPD) V


→ Lihat ke halaman 4-120
4. Kendarai kendaraan, pastikan
pedal akselerator tidak macet ketika
diakselerasi secara bertahap, putaran
mesin naik secara halus dan mesin
tidak bunyi knocking (mengelitik).
7-24 SERVIS DAN PERAWATAN

Oli Mesin
Oli mesin merupakan faktor penting yang menentukan kinerja dan umur panjang mesin.
Pastikan hanya menggunakan oli dan filter oli yang telah ditentukan. Level oli mesin
harus diperiksa dan oli harus diganti secara teratur sesuai dengan Jadwal Perawatan.

CATATAN
• Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan diesel particulate defuser (DPD),
ketika particulate matter (PM) terkumpul pada level yang telah ditentukan pada
saringan DPD, saringan secara otomatis diregenerasi melalui pembakaran.
Untuk memungkinkan terjadinya regenerasi ini (pembakaran) mungkin,
sejumlah kecil bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar mesin setelah
pengapian. Hal ini mengakibatkan bahan bakar untuk secara bertahap
tercampur dengan oli mesin, dan level oli mesin akan naik melampaui level
aslinya. Ini bukan menunjukkan kesalahan dari mesin.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-25
Memeriksa Level Oli Mesin
Parkir kendaraan pada permukaan yang rata, dan periksa level oli mesin sebelum
menghidupkan mesin atau minimal 30 menit setelah mematikan mesin. Untuk
memeriksa level oli, cabut dipstick oli, bersihkan ujungnya dengan kain bersih,
masukkan kembali, dan kemudian cabut lagi secara perlahan.
Jika permukaan berada di antara tanda "Inspection MAX" dan "MIN" (model dengan
DPD) atau tanda "MAX" dan "MIN" (model tanpa DPD), oli berada pada ketinggian
yang benar. Juga periksa apakah ada kebocoran oli.
Model mesin 4JB1/4JH1 Model mesin 4HG1
Tipe1 Dipstick
oli

Tipe2 Dipstick
oli
Dipstick oli

Model mesin 4HK1/4HL1 Model mesin 4JJ1

Tipe 1 Dipstick oli

Tipe 2
Dipstick oli

Dipstick oli
7-26 SERVIS DAN PERAWATAN

Memeriksa Level Oli Mesin


(Model tanpa DPD)
1. Cabut dipstick oli dan hapus oli yang
terdapat pada dipstick oli.
MAX 2. Masukkan kembali dipstick oli
1 sepenuhnya dan kemudian
MIN cabut secara perlahan. Jika level
permukaan oli berada antara tanda
Butuh penambahan oli "MAX" dan "MIN" (rentang 1), oli
berada pada tingkat yang benar
3. Jika permukaan mendekati tanda
"MIN" tambahkan oli.
4. Pasangkan dipstick oli ke posisinya
setelah memeriksa permukaan oli.

SARAN
• Menambahkan oli terlalu banyak dapat mengakibatkan operasi mesin rusak.
Pastikan untuk memeriksa level oli menggunakan dipstick oli.

CATATAN
• Lakukan semua pemeriksaan level oli mesin pada permukaan yang rata
sebelum menghidupkan mesin.
• Level oli tidak dapat diukur secara akurat pada saat mesin sedang hidup.
• Tunggu paling tidak untuk 30 menit setelah mematikan mesin ketika mengukur
level oli setelah mesin tersebut dioperasikan.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-27
Memeriksa Level Oli Mesin
(Model dengan DPD)
Oli harus diganti 1. Cabut dipstick oli dan hapus oli yang
Inspection
MAX terdapat pada dipstick oli.
Replenishment 2. Masukkan kembali dipstick oli
1 MAX
2 sepenuhnya dan kemudian cabut
MIN secara perlahan. Jika level oli berada
antara tanda (range 1) "pemeriksaan
Butuh penambahan oli
MAX" dan "MIN", oli berada pada
level yang benar.
3. Jika level oli terlalu rendah,
tambahkan oli ke tanda "Penambahan
MAX” (range 2). Jika level oli melebihi
level "Pemeriksaan MAX", maka oli
harus diganti.
4. Pasang kembali dipstick oli ke
posisinya setelah memeriksa level oli.

SARAN
• Setiap level oli di atas tanda "Pemeriksaan MAX" pada dipstick oli itu dapat
mengakibatkan kerusakan mesin. Ganti oli setiap kali levelnya melebihi tanda
"Inspection MAX".
• Bahan bakar untuk secara bertahap tercampur dengan oli mesin, membuat oli
menjadi encer. Pastikan mengganti oli sesuai interval yang ditentukan.

CATATAN
• Lakukan semua pemeriksaan level oli mesin pada permukaan yang rata
sebelum menghidupkan mesin.
• Level oli tidak dapat diukur secara akurat pada saat mesin sedang hidup.
• Bahan bakar untuk secara bertahap tercampur dengan oli mesin, dan level oli
mesin akan naik melampaui level aslinya. Ini bukan menunjukkan kesalahan
mesin.
• Tunggu paling tidak untuk 30 menit setelah mematikan mesin ketika mengukur
level oli setelah mesin tersebut dioperasikan.
7-28 SERVIS DAN PERAWATAN

Menambah Oli Mesin


Bila level oli mesin telah mendekati tanda "MIN" pada dipstick oli, buka tutup pengisi
oli dan tambahkan oli. Lepaskan dipstick oli saat ini. Gunakan hanya oli mesin yang
ditentukan.
Model mesin 4JB1/4JH1 Model mesin 4HG1
Penutup saringan oli
Tipe1 Dipstick Penutup saringan oli
oli

Tipe2 Dipstick
oli
Dipstick oli

Model mesin 4HK1/4HL1 Model mesin 4JJ1


Penutup saringan oli Penutup saringan oli

Tipe 1 Dipstick oli

Tipe 2
Dipstick oli

Dipstick oli
SERVIS DAN PERAWATAN 7-29

PERINGATAN
• Ketika menambahkan oli, hati-hati jangan sampai tumpah, tetapi perlu kain
lap berguna hanya jika ada tumpahan. Jika ada oli tumpahan ke mesin, hati-
hati menyekanya. Jika tindakan pencegahan ini tidak diambil, oli tumpah bisa
menyala dan kebakaran bisa menyebar.
• Jangan meninggalkan barang yang mudah terbakar, seperti kain atau sarung
tangan di ruang mesin. Ini dapat mengakibatkan kebakaran.
• Oli mesin akan panas setelah pengendaraan, karena itu ketika mengganti oli
setelah pengendaraan, berhati-hatilah agar tidak terluka bakar.

SARAN
• Oli mesin melumasi dan mendinginkan komponen mesin bagian dalam. Kualitas
dan jumlah oli ini akan menurun karena penguapan, discharge dan pembakaran
selama pengoperasian mesin. Menggunakan oli yang sama secara terus
menerus tanpa memeriksa level, atau tanpa mengisi kembali dan menggantinya
dapat mengakibatkan kemacetan atau kerusakan mesin. Tambah atau gantilah
oli bila kualitas oli telah menurun atau jumlahnya berkurang, meskipun hal itu
terjadi sebelum berakhirnya interval yang ditentukan dalam Jadwal Perawatan,
karena interval tersebut akan berbeda sesuai dengan kondisi penggunaan.
• Cegah kotoran agar tidak masuk ke dalam saluran pengisi saat menambahkan
oli. Jika benda asing yang bercampur dengan oli, benda asing itu bisa merusak
mesin.
• Penambahan oli di atas tanda "MAX" (model tanpa DPD) atau tanda
"Pemeriksaan MAX" (model dengan DPD) pada dipstick oli dapat
mengakibatkan operasi mesin rusak. Pastikan untuk memeriksa level oli
dengan menggunakan dipstick oli.
[Model dengan DPD]
• Tidak menggunakan oli DPD yang sesuai bisa mengakibatkan kerusakan mesin
atau DPD rusak, atau konsumsi bahan bakar menjadi boros. Pastikan untuk
menggunakan DPD oli mesin yang kompatibel.
7-30 SERVIS DAN PERAWATAN

Mengganti Oli Mesin dan Saringan Oli


Oli mesin dan saringan oli merupakan faktor penting dalam kinerja dan umur mesin.
Pastikan hanya menggunakan oli dan filter oli yang telah ditentukan. Level oli mesin
harus diperiksa dan oli harus diganti secara teratur sesuai dengan Jadwal Perawatan.

PERINGATAN
• Oli mesin panas dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit. Biarkan mesin
dingin sebelum menguras oli mesin.

SARAN
• Gunakan jumlah oli yang ditunjukkan di bawah ini hanya sebagai panduan ketika
mengganti oli mesin. Setelah mengganti oli, pastikan bahwa oli pada level yang tepat.
[Model dengan DPD]
• Tidak menggunakan oli DPD yang sesuai bisa mengakibatkan kerusakan mesin
atau DPD rusak, atau konsumsi bahan bakar menjadi boros. Pastikan untuk
menggunakan DPD oli mesin yang kompatibel.

Jumlah oli mesin yang akan diganti


Kapasitas oli [Nilai referensi]
Model mesin
Bila hanya mengganti oli Bila mengganti oli dan saringan
9,5 liters 11,5 liters
4HK1
(2,51 US gal./2,09 Imp gal.) (3,04 US gal./2,53 Imp gal.)
6,4 liters 7,0 liters
4JB1
(1,69 US gal./1,41 Imp gal.) (1,85 US gal./1,54 Imp gal.)
6,0 liters 6,6 liters
4JH1
(1,59 US gal./1,32 Imp gal.) (1,74 US gal./1,45 Imp gal.)
8,6 liters 9,3 liters
4JJ1
(2,27 US gal./1,89 Imp gal.) (2,46 US gal./2,05 Imp gal.)
8,3 liters 9,8 liters
4HG1
(2,19 US gal./1,83 Imp gal.) (2,59 US gal./2,16 Imp gal.)
9,5 liters 11,5 liters
4HL1
(2,51 US gal./2,09 Imp gal.) (3,04 US gal./2,53 Imp gal.)

Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203
Cairan, Pelumas dan Bahan Bakar
Diesel yang Direkomendasikan
→ Lihat ke halaman 7-232
SERVIS DAN PERAWATAN 7-31
Mengganti Oli
(Model Mesin 4JJ1)
1. Bersihkan sekitar tutup pengisi oli
sehingga benda asing tidak masuk.
Lepaskan tutup pengisi oli.

Saringan oli 2. Tempatkan penampung untuk


menerima oli di bawah oil pan dan
saringan oli. Lepaskan sumbat
penguras oil pan dan sumbat penguras
saringan oli untuk mengeluarkan oli ke
dalam penampung.

SARAN
Plug penguras oil pan
• Oli bekas harus dibuang dengan
Plug penguras metode yang sesuai ketentuan yang
berlaku di negara Anda.
Baut tengah
Depan

3. Kendurkan baut tengah dengan


Baut tengah O-ring memutarnya berlawanan jarum jam
Elemen
Case saringan menggunakan kunci soket untuk
saringan melepas kotak saringan. Selanjutnya,
lepaskan elemen saringan.
4. Untuk memastikan bahwa saringan
oli baru berhubungan dengan baik,
bersihkan permukaan persinggungan
saringan menggunakan kain lap yang
O-ring bersih.
5. Ganti tiga O-ring dan elemen saringan
Plug dengan komponen baru. Kencangkan
penguras
baut tengah menggunakan kunci socket.

Momen pengencangan baut tengah


saringan oli
44 N·m (4,5 kgf·m/33 lb·ft)

SARAN
• Saat memasang saringan oli,
berhati-hatilah untuk tidak
membiarkan O-ring mengenai
bagian lain. Ini dapat mengakibatkan
kebocoran oli.
7-32 SERVIS DAN PERAWATAN

6. Pasang kembali dan kencangkan sumbat penguras oil pan dan sumbat penguras
saringan oli.
Momen pengencangan baut plug penguras
Oil pan 83 N·m (8,5 kgf·m/61 lb·ft)
Saringan oli 25 N·m (2,5 kgf·m/18 lb·ft)

SARAN
• Kotoran pada plug (sumbat) harus dibersihkan sebelum dipasang kembali.

7. Cabut dipstick oli dan isikan oli yang ditentukan secara hati-hati ke dalam lubang
pengisi oli.
8. Pasang stik oli dan tutup pengisi oli. Hidupkan mesin 5 menit setelah mengisi
dengan oli yang baru dan biarkan idle. Pada saat mesin berputar idling, periksa
untuk melihat apakah ada kebocoran oli di sekitar saringan oli atau plug penguras.

SARAN
• Hindari memacu mesin, karena bisa merusak mesin.

9. Matikan mesin. Kemudian, tunggu minimal 30 menit, periksa level oli


menggunakan dipstick oli.

PERINGATAN
• Membawa api atau sumber panas lainnya dekat dengan oli mesin yang tumpah
dapat mengakibatkan kebakaran. Pastikan untuk membersihkan semuanya.
• Jangan meninggalkan barang yang mudah terbakar, seperti kain atau sarung
tangan di ruang mesin di bawah kabin. Ini dapat mengakibatkan kebakaran.
Juga, jangan lupa peralatan Anda.

SARAN
• Hindari memacu mesin, karena bisa merusak mesin.
• Jangan mengisi mesin dengan oli di atas tanda "MAX" pada dipstick oli.
Pengisian berlebihan dapat merusak mesin.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-33
Model mesin 4HK1/4HG1/4HL1 Mengganti Oli (Model mesin
Depan 4HK1/4JB1/4JH1/ 4HG1/4HL1)
1. Bersihkan sekitar tutup pengisi oli
sehingga benda asing tidak masuk.
Lepaskan tutup pengisi oli.
2. Tempatkan penampung untuk menerima
oli di bawah oil pan dan saringan oli.
3. Lepas sumbat penguras oil pan untuk
mengeluarkan oli ke dalam penampung.

Plug penguras oil pan


SARAN
Saringan oli
• Oli bekas harus dibuang dengan
Model mesin 4JB1/4JH1 metode yang sesuai ketentuan yang
berlaku di negara Anda.

4. Gunakan kunci khusus filter oli untuk


melepas filter oli.
5. Olesi sedikit gasket saringan oli yang
baru dengan oli mesin bersih.
6. Pasang saringan oli baru. Setelah gasket
saringan menyentuh permukaan kepala
saringan, gunakan kunci saringan oli
khusus untuk mengencangkan dengan
1 1/4 (satu seperempat) putaran untuk
model mesin 4HK1/ 4HG1/4HL1 atau 1
1/8 (satu seperdelapan) putaran untuk
Plug penguras oil pan Saringan oli
model mesin 4JB1/4JH1.

SARAN
• Saat memasang saringan oli,
pastikan gasket tidak tergencet
dalam ulir sekrup. Hal ini dapat
mengakibatkan kebocoran oli.
7-34 SERVIS DAN PERAWATAN

7. Pastikan bahwa sumbat penguras oil


telah dikencangkan dengan aman.

Momen pengencangan plug penguras oil


pan
83 N·m (8,5 kgf·m/61 lb·ft)

SARAN
• Kotoran pada plug (sumbat) harus
dibersihkan sebelum dipasang
kembali.

8. Cabut dipstick oli dan isikan oli yang


ditentukan secara hati-hati ke dalam
lubang pengisi oli.
9. Pasang stik oli dan tutup pengisi
oli. Hidupkan mesin 5 menit setelah
mengisi dengan oli yang baru dan
biarkan idle. Pada saat mesin
berputar idling, periksa untuk melihat
apakah ada kebocoran oli di sekitar
saringan oli atau plug penguras.

SARAN
• Hindari memacu mesin, karena bisa
merusak mesin.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-35
10. Matikan mesin. Kemudian, tunggu
minimal 30 menit, periksa level oli
menggunakan dipstick oli.

PERINGATAN
• Membawa api atau sumber panas lainnya dekat dengan oli mesin yang tumpah
dapat mengakibatkan kebakaran. Pastikan untuk membersihkan semuanya.
• Jangan meninggalkan barang yang mudah terbakar, seperti kain atau sarung
tangan di ruang mesin di bawah kabin. Ini dapat mengakibatkan kebakaran.
Juga, jangan lupa peralatan Anda.

SARAN
• Hindari memacu mesin, karena bisa merusak mesin.
• Jangan mengisi mesin dengan oli di atas tanda "MAX" (model tanpa DPD) atau
tanda "Replenishment MAX" (model dengan DPD) pada dipstick oli. Pengisian
berlebihan dapat merusak mesin.
7-36 SERVIS DAN PERAWATAN

Cairan Pendingin Mesin


Sistem pendinginan mesin adalah alat untuk menjaga suhu mesin pada level yang sesuai
Cairan pendingin mesin harus diganti sesuai dengan Jadwal Perawatan.
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203
Cairan, Pelumas dan Bahan Bakar
Diesel yang Direkomendasikan
→ Lihat ke halaman 7-232

PERINGATAN
• Periksa, isi kembali atau ganti pendingin mesin hanya setelah mesin cukup dingin.
• Jangan mengendurkan atau melepas tutup radiator atau tutup tangki cadangan
saat pendingin mesin masih panas. Uap panas atau air mendidih dapat menyembur
dan mengakibatkan luka bakar. Lapisi tutup radiator dengan kain, dll, dan lepas
secara bertahap setelah mesin dingin dan suhu pendingin mesin sudah turun.
• Ketika melepas tutup radiator atau tutup tangki cadangan, gunakan kain tebal
untuk menutupi tutup dan putar perlahan-lahan.
• Cairan pendingin mesin beracun jangan sampai tertelan. Jika cairan pendingin mesin
tertelan secara tak sengaja, segera muntahkan dan segera cari pertolongan medis.
• Jika cairan pendingin mesin terkena mata Anda, bilaslah segera dengan air
yang banyak selama 15 menit atau lebih. Juga, jika masih dirasakan ada
kelainan seperti iritasi, cari pertolongan medis.
• Jika cairan pendingin mesin terkena kulit Anda, bilaslah menggunakan sabun dengan
air yang banyak. Juga, jika masih terlihat ada kelainan, cari pertolongan medis.
• Cairan pendingin mesin mudah terbakar, dan karena itu, harus dijauhkan dari
sumber api dan sumber panas lainnya. Pendingin mesin juga bisa memicu
kebakaran jika tumpah ke permukaan yang panas, seperti exhaust manifold.
Hati-hati jangan sampai terjadi hal tersebut.

SARAN
• Ganti cairan pendingin mesin secara berkala.
Jika pendingin mesin tidak diganti secara berkala, akan dihasilkan karat karena
degradasi cairan pendingin mesin, yang dapat mengakibatkan kerusakan
seperti kebocoran air atau penyumbatan radiator atau inti heater.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-37

CATATAN
• Cairan pendingin mesin adalah fluida yang dibuat dengan mencampur antara
cairan pendingin mesin dan air dengan perbandingan 50/50.

Menyiapkan Cairan Pendingin Mesin


Untuk mencegah kerusakan mesin akibat pembekuan cairan pendingin mesin dan
untuk melindungi sistem pendinginan dari korosi, campurlah cairan pendingin mesin
yang disarankan Isuzu dengan air berada pada perbandingan 50/50.
Untuk selain cairan pendingin mesin asli Isuzu (Arteco/BASF, dll.), disarankan untuk
menggunakan secara langsung produk "50/50 Pre-diluted" yang sudah diencerkan
dengan konsentrasi 50%.
Cairan, Pelumas dan Bahan Bakar
Diesel yang Direkomendasika
→ Lihat ke halaman 7-232

SARAN
• Isuzu tidak menjamin penggunaan mesin atau kendaraan pada temperatur di
luar -30 ° C (-22 ° F) atau di bawah.
• Jika mesin atau kendaraan digunakan pada temperatur di luar -30 ° C (-22 ° F)
atau di bawah, dianjurkan menggunakan konsentrasi cairan pendingin mesin
sebesar 55%.

Kapasitas Cairan Pendingin Mesin


Kapasitas cairan pendingin mesin tertera di bawah ini untuk Anda gunakan sebagai
panduan ketika mengganti cairan pendingin mesin. Setelah mengganti cairan pendingin
mesin, periksa bahwa cairan pendingin mesin adalah sampai level yang ditentukan.

Model mesin Kapasitas cairan pendingin mesin [Nilai referensi]


4HK1 18,0 liters (4,76 US gal./3,96 Imp gal.)
4JB1 7,3 liters (1,93 US gal./1,61 Imp gal.)
4JH1 8,8 liters (2,32 US gal./1,94 Imp gal.)
4JJ1 11,5 liters (3,04 US gal./2,53 Imp gal.)
4HG1 14,0 liters (3,70 US gal./3,08 Imp gal.)
4HL1
Model NQR: 17,4 liters (4,60 US gal./3,83 Imp gal.)
(standar emisi Euro
Model NPS: 16,9 liters (4,47 US gal./3,72 Imp gal.)
II)
4HL1 Model NMR: 21,4 liter (5,65 US gal./4,71 Imp gal.)
(standar emisi Euro Model NQR: 21,6 liter (5,71 US gal./4,75 Imp gal.)
IV) Model NPS: 21,1 liter (5,58 US gal./4,64 Imp gal.)
7-38 SERVIS DAN PERAWATAN

PERINGATAN
• Cairan pendingin mesin adalah beracun dan tidak boleh ditelan. Jika cairan
pendingin tertelan secara tak sengaja, segera muntahkan dan segera cari
pertolongan medis.
• Jika cairan pendingin terkena mata Anda, bilaslah segera dengan air yang
banyak selama 15 menit atau lebih. Juga, jika masih dirasakan ada kelainan
seperti iritasi, cari pertolongan medis.
• Jika cairan pendingin terkena kulit Anda, bilaslah menggunakan sabun dengan
air yang banyak. Juga, jika masih terlihat ada kelainan, cari pertolongan medis.
• Untuk penyimpanan, tutuplah tutup ini dengan aman dan simpanlah di tempat
yang tidak terjangkau oleh anak-anak.
• Cairan pendingin mesin mudah terbakar, dan karena itu, harus dijauhkan dari
sumber api dan sumber panas lainnya. Pendingin mesin juga bisa memicu
kebakaran jika tumpah kepermukaan yang panas, seperti exhaust manifold.
Hati-hati jangan sampai terjadi hal tersebut.

HATI-HATI
• Gunakan hanya cairan pendingin mesin yang disarankan oleh Isuzu.
• Menggunakan cairan pendingin mesin selain yang direkomendasikan Isuzu
dapat mengakibatkan kerusakan radiator, mesin atau inti heater. Secara
khusus, penggunaan cairan pendingin mesin yang mengandung garam borat
atau silikat dapat mengakibatkan mesin atau radiator korosi, mengakibatkan
cairan pendingin mesin bocor dan masalah lain.

SARAN
• Untuk mengencerkan cairan pendingin mesin, gunakan air suling atau air
deionisasi.
• Jangan menggunakan cairan pendingin mesin dengan konsentrasi yang tidak
sesuai dengan yang telah ditentukan. Jika konsentrasi cairan pendingin mesin
adalah 60% atau lebih tinggi, kemungkinan akan terjadi panas berlebihan,
sedangkan jika 50% atau lebih rendah, fungsi anti-korosi tidak tersedia secara
memadai.
• Menggunakan cairan pendingin mesin yang tidak sesuai dengan konsentrasi
yang telah ditentukan dapat mengurangi kinerja anti-pembekuan, dan cairan
pendingin mesin dapat membeku.
• Jika cairan pendingin mesin berkurang dengan cepat, segera datangi Dealer
Isuzu terdekat untuk pemeriksaan atau perbaikan.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-39
Memeriksa Level Cairan Pendingin Mesin
Model kabin single Tangki cadangan terletak di belakang roda
Tangki cadangan depan kanan. Ketika mesin sudah dingin,
pastikan bahwa level cairan di tangki
cadangan tidak lebih rendah dari garis "MIN".
Selain itu, hati-hati melepas tutup radiator
dan periksa cairan pendingin mesin penuh
"MAX" sampai leher pengisi. Memeriksa level cairan
pendingin mesin hanya pada waktu dingin.
"MIN"

HATI-HATI
• Tutup radiator adalah tipe double-
action yang harus dibuka dan
Model kabin crew
ditutup dalam dua gerakan putaran.
Saat melepas tutup, hati-hati agar
tidak merusak tutup dan pengisi.
- Putar tutup perlahan ke kiri
hingga mencapai stop. Jangan
menekan sambil memutar tutup.
"MAX"
- Tunggu hingga tekanan yang
tersisa (ditunjukkan dengan bunyi
"MIN" desis) di bebaskan, kemudian
tekan tutup ke bawah dan
Tangki cadangan
lanjutkan memutar ke kiri.
Tutup radiator
Juga, periksa untuk memastikan tidak
ada kebocoran dari radiator atau selang
radiator. Periksa cairan atau noda di
tanah menunjukkan kebocoran di mana
kendaraan diparkir. Hubungi Dealer Isuzu
bila Anda menemukan kebocoran.

Filler neck
HATI-HATI
• Menggunakan kendaraan bila ada
kebocoran dapat mengakibatkan
mesin macet.

Pemeriksaan Tutup Belakang


(Model Kabin Crew)
→ Lihat ke halaman 7-11
7-40 SERVIS DAN PERAWATAN

Menambah Cairan Pendingin Mesin


Model kabin single Bila level cairan pendingin mesin di tangki
Tangki cadangan cadangan di bawah garis "MIN", buka tutup
tangki dan isi dengan cairan pendingin
mesin mendekati garis "MAX". Kencangkan
tutup dengan aman setelah mengisi ulang
cairan pendingin mesin.
"MAX"
"MIN" PERINGATAN
• Periksa, isi kembali atau ganti
pendingin mesin hanya setelah
mesin cukup dingin.

Model kabin crew

"MAX"

"MIN"

Tangki cadangan

SARAN
• Tangki cadangan jangan di isi berlebihan.
• Periksa tangki cadangan untuk menentukan level cairan pendingin mesin.
Dalam situasi, namun, di mana level dalam tangki cadangan naik atau turun
tiba-tiba, buka tutup radiator dan periksa permukaan di dalam radiator itu
sendiri.
• Bila mesin masih panas, berhati-hatilah agar pendingin mesin tidak kontak
dengan exhaust manifold. Setiap kontak yang terjadi dapat mengakibatkan
kerusakan exhaust manifold.
• Jika level perubahan cairan pendingin mesin cepat, kendaraan Anda perlu
diperiksa di Dealer Isuzu Anda.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-41
Mengganti Cairan Pendingin Mesin

SARAN
• Cairan pendingin mesin bekas harus dibuang dengan metode yang sesuai
ketentuan yang berlaku di negara Anda.

CATATAN
• Untuk model yang dilengkapi dengan sensor level cairan pendingin engine,
jika udara tertinggal di sistem pendingin setelah mengganti cairan pendingin
engine, lampu peringatan cairan pendingin rendah dapat menyala saat mesin
dihidupkan. Namun, ini bukan merupakan kerusakan/malfungsi.

Level Cairan Pendingin Mesin


Model mesin Kapasitas cairan pendingin mesin [Nilai referensi]
4HK1 18,0 liters (4,76 US gal./3,96 Imp gal.)
4JB1 7,3 liters (1,93 US gal./1,61 Imp gal.)
4JH1 8,8 liters (2,32 US gal./1,94 Imp gal.)
4JJ1 11,5 liters (3,04 US gal./2,53 Imp gal.)
4HG1 14,0 liters (3,70 US gal./3,08 Imp gal.)
4HL1
Model NQR: 17,4 liters (4,60 US gal./3,83 Imp gal.)
(standar emisi Euro
Model NPS: 16,9 liters (4,47 US gal./3,72 Imp gal.)
II)
4HL1 Model NMR: 21,4 liter (5,65 US gal./4,71 Imp gal.)
(standar emisi Euro Model NQR: 21,6 liter (5,71 US gal./4,75 Imp gal.)
IV) Model NPS: 21,1 liter (5,58 US gal./4,64 Imp gal.)
7-42 SERVIS DAN PERAWATAN

Menguras Sistem Pendingin


Tutup radiator Ketika mengganti cairan pendingin mesin,
juga bersihkan tutup radiator, radiator,
Intercooler dan saluran-saluran cairan
pendingin mesin.
Penanganan Radiator dan Intercooler
→ Lihat halaman 7-51
1. Pastikan mesin telah benar-benar
didinginkan sebelum mulai bekerja.
2. Lepaskan tutup radiator.

Tutup radiator
HATI-HATI
• Tutup radiator adalah tipe double-
action yang harus dibuka dan
ditutup dalam dua gerakan putaran.
Saat melepas tutup, hati-hati agar
tidak merusak tutup dan pengisi.
- Putar tutup perlahan ke kiri
Filler neck
hingga mencapai stop. Jangan
menekan sambil memutar tutup.
- Tunggu hingga tekanan yang
tersisa (ditunjukkan dengan bunyi
desis) di bebaskan, kemudian
tekan tutup ke bawah dan
lanjutkan memutar ke kiri.

3. Buka plug penguras pada radiator dan


Depan mesin dan biarkan cairan pendingin
mesin keluar.
Kuras cairan pendingin mesin dari
tangki cadangan juga.

Model mesin Model mesin


4JB1/4JJ1 4HK1/4HG1/4JH1/
4HL1
Mengendurkan
Mengendurkan

Plug penguras
Plug penguras
SERVIS DAN PERAWATAN 7-43
Model mesin 4JB1/4JH1/4JJ1 4. Kencangkan sumbat penguras pada
radiator dan mesin.
Untuk model mesin 4JB1/4JH1/4JJ1,
gunakan sealant (LOCTITE® 262
atau setara) pada ulir sekrup dari
sumbat penguras mesin sebelum
memasangnya.
Untuk mesin model
4HK1/4HG1/4HL1, ganti gasket
sumbat penguras mesin dengan yang
baru sebelum memasangnya.

Momen pengencangan plug


Mesin
Plug penguras penguras mesin
4JB1/
Model mesin 4HK1/4HG1/4HL1 4JH1/ 21,6 N·m (2,2 kgf·m/16 lb·ft)
4JJ1
4HK1/
4HG1/ 22,1 N·m (2,3 kgf·m/17 lb·ft)
4HL1

HATI-HATI
• Jangan menghidupkan mesin ketika
Plug penguras cairan pendingin mesin sedang
dikuras dari radiator. Hal ini dapat
mengakibatkan mesin macet.

SARAN
• Kencangkan plug penguras radiator
dengan tangan. Mengencangkan
dengan tang atau alat lainnya dapat
merusak baut tersebut.

Membersihkan Kisi-kisi Radiator dan Kisi-kisi Intercooler


Efisiensi pendinginan terganggu bila ada kotoran atau debu masuk ke saluran udara
di kisi-kisi radiator dan kisi-kisi intercooler. Hal ini juga dapat mengakibatkan terjadinya
karat pada bagian intinya. Cucilah kisi-kisi radiator dengan air secara berkala.
Penanganan Radiator dan Intercooler
→ Lihat halaman 7-51
7-44 SERVIS DAN PERAWATAN

SARAN
• Ketika membersihkan kisi-kisi radiator dan kisi-kisi intercooler, jangan merusak
sirip-sirip.

Model mesin 4HK1/4HL1 Membersihkan Saluran Cairan


Plug air bleeder Pendingin Mesin
Tutup radiator 1. Lepaskan sumbat pembuang udara dari
outlet air (jika dilengkapi). Isi kembali
radiator dengan air keran hingga di
atas bukaan. Setelah mengisi ulang,
kencangkan sumbat pembuang udara.

Momen pengencangan sumbat


Mesin
pembuang udara pada outlet ait
4HK1/ 18,6 - 28,4 N·m
4HL1 (1,9 - 2,9 kgf·m/14 - 21 lb·ft)
15,3 - 28,4 N·m
4JJ1
(1,6 - 2,9 kgf·m/12 - 21 lb·ft)

HATI-HATI
Model mesin 4JJ1
Penutup radiator Plug air bleeder
• Tutup radiator adalah tipe double-
action yang harus dibuka dan
ditutup dalam dua gerakan putaran.
Saat melepas tutup, hati-hati agar
tidak merusak tutup dan pengisi.
- Putar tutup perlahan ke kiri
hingga mencapai stop. Jangan
menekan sambil memutar tutup.
- Tunggu hingga tekanan yang
tersisa (ditunjukkan dengan bunyi
desis) di bebaskan, kemudian
tekan tutup ke bawah dan
lanjutkan memutar ke kiri.
Tutup radiator

Filler neck
SERVIS DAN PERAWATAN 7-45
2. Periksa dan bersihkan tutup radiator
Ganti tutup jika pada tutup tersebut
terdapat sesuatu yang tidak normal.
3. Kencangkan tutup radiator dengan aman.
4. Cairan pendingin mesin dapat bocor dari
retakan meskipun kecil. Ganti selang
karet yang rusak.
Model kabin single 5. Isi kembali tangki cadangan dengan
Tangki cadangan air kran hingga garis "MAX" .
6. Tutuplah tutup tangki cadangan.
7. Hidupkan mesin dan biarkan pada
putaran idle minimal 20 menit.
Matikan mesin, tunggu hingga dingin,
"MAX" dan kemudian kuras air.
"MIN" Menguras Sistem Pendinginan
→ Lihat ke halaman 7-42

CATATAN
• Untuk model yang dilengkapi
Model kabin crew dengan sensor level cairan
pendingin mesin, jika udara
tertinggal di sistem pendingin
setelah mengganti cairan pendingin
mesin, lampu peringatan cairan
pendingin rendah dapat menyala
saat mesin dihidupkan. Namun,
"MAX" ini bukan merupakan kerusakan/
malfungsi.
"MIN"

Tangki cadangan

Mengisi Sistem Pendinginan

HATI-HATI
• Kesalahan dalam mengisi sistem pendingin mesin dalam mengganti atau
menambah cairan pendingin mesin dengan benar, kadang-kadang dapat
mengakibatkan cairan pendingin mesin meluap dari leher pengisi bahkan
sebelum mesin dan radiator terisi penuh.
• Jika mesin dihidupkan di bawah kondisi ini, kekurangan cairan pendingin mesin
mungkin dapat mengakibatkan mesin overheating. Untuk menghindari masalah
tersebut, tindakan pencegahan berikut harus diambil ketika mengisi kembali
dengan cairan pendingin mesin.
7-46 SERVIS DAN PERAWATAN

1. Pastikan mesin telah benar-benar


didinginkan sebelum mulai bekerja.
Model mesin 4HK1/4HL1 2. Kencangkan sumbat penguras pada
Plug air bleeder radiator dan mesin.
Tutup radiator Untuk model mesin 4JB1/4JH1
gunakan sealant (LOCTITE® 262
atau setara) pada ulir sekrup dari
sumbat penguras mesin sebelum
memasangnya.
Untuk mesin model 4HK1/4HL1,
ganti gasket sumbat penguras
mesin dengan yang baru sebelum
memasangnya.

Momen pengencangan plug


Mesin
penguras mesin
4JB1/
Selang radiator atas
4JH1/ 21,6 N·m (2,2 kgf·m/16 lb·ft)
4JJ1
4HK1/
Model mesin 4JJ1 4HG1/ 22,1 N·m (2,3 kgf·m/17 lb·ft)
Tutup radiator 4HL1
Plug air bleeder

3. Lepaskan sumbat pembuang udara


dari outlet air (jika dilengkapi) dan
tuangkan cairan pendingin mesin
sesuai konsentrasi yang ditentukan.
Setelah mengisi dengan cairan
pendingin mesin, ganti gasket sumbat
pembuang udara dengan yang baru
dan kencangkan sumbat pembuang
udara.

Momen pengencangan sumbat


Selang radiator atas Mesin
pembuang udara pada outlet ait
4HK1/ 18,6 - 28,4 N·m
4HL1 (1,9 - 2,9 kgf·m/14 - 21 lb·ft)
15,3 - 28,4 N·m
4JJ1
(1,6 - 2,9 kgf·m/12 - 21 lb·ft)
SERVIS DAN PERAWATAN 7-47
4. Pencetlah selang radiator atas dua
atau tiga kali.
Jika tindakan ini berhasil
mengeluarkan udara melalui selang
dan level cairan pendingin mesin
akan turun, tambahkan cairan
pendingin mesin sampai bagian atas
pembukaan pengisi radiator dari
bagian tutup radiator.
Ulangi hingga level cairan pendingin
mesin tidak lagi menurun.

Tutup radiator
HATI-HATI
• Tutup radiator adalah tipe double-
action yang harus dibuka dan
ditutup dalam dua gerakan putaran.
Saat melepas tutup, hati-hati agar
tidak merusak tutup dan pengisi.
- Putar tutup perlahan ke kiri
Filler neck
hingga mencapai stop. Jangan
menekan sambil memutar tutup.
- Tunggu hingga tekanan yang
tersisa (ditunjukkan dengan bunyi
desis) di bebaskan, kemudian
tekan tutup ke bawah dan
lanjutkan memutar ke kiri.
• Isi ulang dengan cairan pendingin
mesin perlahan-lahan untuk
menghindari udara masuk.
7-48 SERVIS DAN PERAWATAN

Pendingin EGR tanpa sumbat 5. Jika kendaraan tidak dilengkapi


pembuang udara dengan pendingin exhaust gas
recirculation (EGR), tutup radiator cap.
Untuk mesin 4HK1 dengan pendingin
EGR, jika tidak ada sumbat pembuang
udara, lepaskan selang dari sisi intake
manifold pendingin EGR di atas
cylinder head untuk membuang udara.
Setelah pembuangan udara selesai,
hubungkan kembali selang. Jika level
cairan pendingin mesin berkurang, isi
kembali dengan cairan pendingin mesin
ke lubang radiator dari bagian tutup
radiator, dan kemudian tutup radiator.
Pendingin EGR dengan sumbat Untuk mesin 4HK1 dengan pendingin
pembuang udara (tipe 1) EGR, jika ada sumbat pembuang
  udara, tutup radiator cap sebelum
melakukan pekerjaan berikut.
Untuk tipe 1, lepaskan salah satu
sumbat pembuang udara (A) dari
pendingin EGR di atas cylinder head
dan mengisi kembali dengan cairan
pendingin mesin dari lubang sumbat
pembuang udara. Pengisian kembali
dapat dilakukan dengan menggunakan
salah satu lubang sumbat.
Untuk tipe 2, lepaskan kedua sumbat
pembuang udara (A dan B) dari
Pendingin EGR dengan sumbat
pendingin EGR di atas cylinder head dan
pembuang udara (tipe 2)
mengisi kembali dengan cairan pendingin
   mesin dari lubang sumbat pembuang
udara. Sumabt pembuang udara (B)
digunakan untuk membuang udara.
Setelah mengisi dengan cairan
pendingin mesin, ganti gasket sumbat
pembuang udara dengan yang baru dan
kencangkan sumbat pembuang udara.
Momen pengencangan sumbat pembuang
  udara pendingin EGR
Sumbat
34,2 - 48,2 N·m
pembuangan
(3,5 - 4,9 kgf·m/25 - 35 lb·ft)
udara A
Sumbat
20,6 - 31,4 N·m
pembuangan
(2,1 - 3,2 kgf·m/15 - 23 lb·ft)
udara B
SERVIS DAN PERAWATAN 7-49
Model kabin single 6. Isilah tangki cadangan dengan cairan
Tangki cadangan pendingin mesin sampai garis "MAX".
Tutuplah tutup tangki cadangan.
7. Hidupkan mesin, biarkan berputar idle
selama 5 atau lebih dan kemudian
matikan mesin.
"MAX" 8. Setelah memeriksa bahwa mesin telah
cukup dingin, lepaskan tutup radiator.
"MIN"
Jika level cairan pendingin mesin
telah berkurang, isi kembali dengan
cairan pendingin mesin hingga bukaan
pengisi radiator. Jika level cairan
pendingin mesin secara tidak normal
Model kabin crew berkurang, periksa kebocoran pada
radiator, saluran cairan pendingin
mesin atau selang tangki cadangan.
9. Setelah menutup tutup radiator dengan
kuat, hidupkan mesin pada putaran
idle hingga jarum pengukur suhu
"MAX"
cairan pendingin mesin mencapai
tengah dan thermostat membuka.
Untuk menghemat waktu, jika
"MIN" kendaraan dilengkapi dengan switch
pemanasan, hidupkan switch untuk
Tangki cadangan
memanaskan mesin.
Jika kendaraan tidak dilengkapi dengan
switch pemanasan, pertahankan
putaran mesin sekitar 2.000 rpm untuk
pemanasan mesin menggunakan knob
kontrol putaran idling.
Setelah jarum pengukur temperatur
cairan pendingin mesin mencapai tengah,
naikkan putaran mesin sekitar 2.000 rpm,
dan pertahankan selama 5 menit.
Jika kendaraan dilengkapi dengan air
conditioner, matikan switch A/C untuk
memudahkan pemanasan.
Jika kendaraan dilengkapi dengan heater,
matikan kipas untuk memudahkan pemanasan.
Periksa apakah thermostat membuka
atau tidak dengan memeriksa apakah
selang atas dan bawah panas.
Jika kendaraan dilengkapai dengan heater, putar
kontrol temperatur ke pengaturan maksimum
dan pastikan bahwa udara panas keluar.
7-50 SERVIS DAN PERAWATAN

10. Biarkan mesin berputar idle selama 5 menit dan kemudian matikan mesin.
11. Setelah memeriksa bahwa mesin telah cukup dingin, lepaskan tutup radiator
dan periksa level cairan pendingin mesin. Jika level cairan pendingin mesin telah
berkurang, isi kembali dengan cairan pendingin mesin hingga bukaan pengisi
radiator dari bagian tutup radiator. Jika level cairan pendingin mesin secara tidak
normal berkurang, periksa untuk kebocoran cairan pendingin mesin.
12. Ulangi tahap 9 hingga 11 hingga level cairan pendingin mesin pada pembukaan
pengisi radiator berhenti menurun.
13. Tutuplah tutup radiator dengan aman.

CATATAN
• Untuk model yang dilengkapi dengan sensor level cairan pendingin mesin, jika udara
tertinggal di sistem pendingin, lampu peringatan cairan pendingin rendah dapat
menyala saat mesin dihidupkan ketika melakukan langkah 7 sampai 10. Namun, ini
bukan merupakan kerusakan/malfungsi. Jika salah satu dari langkah 7 sampai 13
dilewati atau tidak dilakukan dengan baik, lampu peringatan cairan pendingin rendah
dapat menyala. Pastikan untuk melakukan semua langkah dengan cukup.

14. Isilah kembali cairan pendingin mesin dalam tangki cadangan sampai garis
"MAX", dan kemudian tutuplah tutup tangki cadangan.
15. Periksa level cairan pendingin mesin pada tangki cadangan pada pagi berikutnya.
Jika level cairan pendingin mesin telah menurun, isi dengan cairan pendingin
hingga garis "MAX".
SERVIS DAN PERAWATAN 7-51

Penanganan Radiator dan Intercooler


Membersihkan Kisi-kisi Radiator
dan Kisi-kisi Intercooler
Efisiensi pendinginan terganggu bila ada
kotoran atau debu masuk ke saluran udara
di kisi-kisi radiator dan kisi-kisi intercooler.
Hal ini juga dapat mengakibatkan karat
bagian core.
Ganti cairan pendingin mesin setiap 24 bulan.
Bila mengganti, cucilah kisi-kisi radiator dan
kisi-kisi intercooler dengan air keran.
Radiator

Intercooler PERINGATAN
Intercooler core • Pastikan untuk mematikan mesin
Radiator core dan mencabut kunci dari kunci
kontak (kunci kontak) sebelum
melakukan pemeriksaan.
• Mesin, pipa knalpot dan radiator
akan menjadi panas segera setelah
kendaraan dijalankan. Berhati-hatilah di
sekitar bagian ini untuk mencegah luka
bakar. Bersihkan mesin ketika dingin.

HATI-HATI
• Jangan membersihkan radiator,
intercooler dan sekitarnya dengan
menggunakan air bertekanan tinggi.
Hal tersebut dapat mengakibatkan
Sirip
kerusakan.
• Ketika membersihkan kisi-kisi
radiator dan kisi-kisi intercooler,
jangan merusak sirip-sirip.
• Sirip-sirip sangat rapuh karena itu
hati-hati agar tidak membengkokkan
sirip tersebut keluar dari bentuknya.
Jika sirip tersebut berubah bentuk,
efisiensi pendinginan akan
terganggu.
PERHATIAN (Lanjutan)
7-52 SERVIS DAN PERAWATAN

PERHATIAN (Lanjutan)
• Sebelum membersihkan, lakukan
tindakan untuk memastikan bahwa
tidak ada percikan air ke sekitar
komponen dan kabel kelistrikan.
• Jika kotoran masih tetap membandel
bahkan setelah kisi-kisi radiator
dan kisi-kisi intercooler dibersihkan,
kendaraan perlu diperiksa dan
diperbaiki di Dealer Isuzu Anda.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-53

Fan Belt

HATI-HATI
• V-ribbed belt digunakan untuk fan belt mesin 4HK1 dan mesin 4JJ1. Tipe belt
ini membutuhkan ketegangan yang harus disesuaikan lebih akurat daripada
yang diperlukan dengan V belt konvensional. Tegangan yang tidak tepat dapat
mengakibatkan belt menjadi bising dan putus. Bila fan belt rusak, listrik yang
dihasilkan tidak sempurna atau menjadi penyebab mesin panas berlebihan.
Anda harus memeriksa tegangan fan belt dengan hati-hati.
• Gunakan suku cadang asli Isuzu ketika mengganti fan belt.
[Ikuti ini untuk menyetel tegangan belt dengan benar]
• Setel belt menggunakan metode berikut setelah memasang belt baru atau belt
bekas
- Periksa belt sebelum menghidupkan mesin atau 30 menit setelah mematikan
mesin agar dingin.
- Luruskan belt dan alur puli dan setel tegangan belt dengan menggunakan
metode yang ditunjukkan.
- Hidupkan mesin, dan biarkan idle selama minimal 1 menit untuk
menyamakan ketegangan belt di semua rentang antara puli.
- Matikan mesin, dan kemudian periksa tegangan belt. Jika tegangan ini tidak
sesuai, setel ke nilai standar yang ditentukan.
- Gunakan hanya spesifikasi tegangan belt baru setelah mengganti belt
dengan yang baru.
7-54 SERVIS DAN PERAWATAN

Pemeriksaan
Model mesin 4HK1 dengan Model Mesin 4HK1/4HG1/4HL1
generator 50A/60A atau model Tekan bagian tengah bentangan belt
mesin 4HG1/4HL1 antara puli (lihat gambar) dengan
tekanan 98 N (10,0 kgf/22 lb) dan periksa
besarnya defleksi. Besarnya defleksi harus
berada dalam kisaran nilai standar yang
ditunjukkan di bawah. Jika tidak, setel
Besarnya
defleksi tegangan.
Ketika memeriksa frekuensi getaran,
menempatkan dan tahan sensor mic
paralel permukaan sabuk 10 mm (0,39 in)
Generator dari pusat rentang antara puli (ditunjukkan
oleh panah) kemudian tekan belt dengan
gagang obeng dll untuk membuat sabuk
bergetar dan ukur nilainya. Ukur nilai 2
Model mesin 4HK1 dengan atau 3 kali dan hitung nilai rata-rata. Nilai
generator 80A/90A rata-ratai harus berada dalam kisaran nilai
standar yang ditunjukkan di bawah. Jika
tidak, setel tegangan.
Juga periksa fan belt terhadap keretakan
atau kerusakan lainnya. Jika ada retak atau
Besarnya
defleksi kerusakan atau jika nilai pemeriksaan tidak
berada dalam rentang nilai standar, ganti
belt.

Generator

Mesin dan Nilai standar Nilai standar


generator [besar defleksi] [frekuesi getaran]
Belt baru 5 - 6 mm (0,20 - 0,24 in) 208 - 232 Hz
4HK1 50A Bila digunakan
7 - 8 mm (0,28 - 0,31 in) 178 - 190 Hz
kembali
Belt baru 6 - 7 mm (0,24 - 0,28 in) 179 - 199 Hz
4HK1 60A/80A Bila digunakan
8 - 9 mm (0,31 - 0,35 in) 152 - 164 Hz
kembali
Belt baru 6 - 7 mm (0,24 - 0,28 in) 186 - 208 Hz
4HK1 90A Bila digunakan
7 - 9 mm (0,28 - 0,35 in) 158 - 172 Hz
kembali
Belt baru 7 - 9 mm (0,28 - 0,35 in) 140 - 170 Hz
4HG1/4HL1 Bila digunakan
9 - 10 mm (0,35 - 0,39 in) 121 - 139 Hz
kembali
SERVIS DAN PERAWATAN 7-55
Model Mesin 4JB1/4JH1
Tekan bagian tengah bentangan belt
antara puli (lihat gambar) dengan
Besarnya
tekanan 98 N (10,0 kgf/22 lb) dan periksa
defleksi besarnya defleksi. Besarnya defleksi harus
Besarnya
defleksi berada dalam kisaran nilai standar yang
ditunjukkan di bawah. Jika tidak, setel
tegangan.
Ketika memeriksa frekuensi getaran,
menempatkan dan tahan sensor mic
Generator
paralel permukaan sabuk 10 mm (0,39 in)
Pompa power
steering dari pusat rentang antara puli (ditunjukkan
oleh panah) kemudian tekan belt dengan
gagang obeng dll untuk membuat sabuk
bergetar dan ukur nilainya. Ukur nilai 2
atau 3 kali dan hitung nilai rata-rata. Nilai
rata-ratai harus berada dalam kisaran nilai
standar yang ditunjukkan di bawah. Jika
tidak, setel tegangan.
Juga periksa fan belt terhadap keretakan
atau kerusakan lainnya. Jika ada retak atau
kerusakan atau jika nilai pemeriksaan tidak
berada dalam rentang nilai standar, ganti
belt.

Nilai standar Nilai standar


Tipe belt
[besar defleksi] [frekuesi getaran]
Belt baru 7 - 9 mm (0,28 - 0,35 in) 133 - 157 Hz
Generator Bila digunakan
9 - 11 mm (0,35 - 0,43 in) 112 - 126 Hz
kembali
Belt baru 8 - 12 mm (0,31 - 0,47 in) 135 - 165 Hz
Pompa power
steering Bila digunakan
11 - 13 mm (0,43 - 0,51 in) 117 - 135 Hz
kembali
7-56 SERVIS DAN PERAWATAN

Model mesin 4JJ1 Model Mesin 4JJ1


Mesin dengan generator 50A Tekan bagian tengah bentangan belt
antara puli (lihat gambar) dengan
tekanan 98 N (10,0 kgf/22 lb) dan periksa
besarnya defleksi. Besarnya defleksi harus
berada dalam kisaran nilai standar yang
ditunjukkan di bawah. Jika tidak, setel
Besarnya tegangan.
defleksi
Ketika memeriksa frekuensi getaran,
menempatkan dan tahan sensor mic
paralel permukaan sabuk 10 mm (0,39 in)
dari pusat rentang antara puli (ditunjukkan
Generator oleh panah) kemudian tekan belt dengan
gagang obeng dll untuk membuat sabuk
bergetar dan ukur nilainya. Ukur nilai 2
Model mesin 4JJ1 atau 3 kali dan hitung nilai rata-rata. Nilai
Mesin dengan generator 90A rata-ratai harus berada dalam kisaran nilai
standar yang ditunjukkan di bawah. Jika
tidak, setel tegangan.
Juga periksa fan belt terhadap keretakan
atau kerusakan lainnya. Jika ada retak atau
Besarnya kerusakan atau jika nilai pemeriksaan tidak
defleksi berada dalam rentang nilai standar, ganti
belt.

Generator

Nilai standar Nilai standar


[besar defleksi] [frekuesi getaran]
Belt baru 4 - 6 mm (0,16 - 0,24 in) 212 - 236 Hz
Bila digunakan
6 - 8 mm (0,24 - 0,31 in) 181 - 195 Hz
kembali
SERVIS DAN PERAWATAN 7-57
Penyetelan dan Penggantian
Model mesin 4HK1 dengan Model Mesin 4HK1 dengan
generator 50A/60A atau model Generator 50A/60A atau Model
mesin 4HG1/4HL1 Mesin 4JJ1/4HG1/4HL1

Penyetelan
1. Kendurkan baut dan mur generator
atas dan bawah (1, 2).
2. Putar baut penyetel (3) hingga
tegangan belt masuk dalam kisaran
nilai standar.
1 Untuk model NMR71, ganti belt ketika
jarak antara tepi slider dan dudukan
3 baut penyetel generator adalah 35
mm (1,38 in) atau kurang.
3. Setelah penyetelan, kencangkan
semua baut dan mur.

2
Mengganti Belt
Jarak antara tepi slider dan 1. Kendurkan baut atau mur generator
dudukan baut penyetel
atas dan bawah (1, 2), dan kemudian
lepaskan belt dari puli.
2. Keluarkan belt melalui bukaan pada
kipas.
3. Masukkan belt baru melalui bukaan
kipas dan pasangkan belt sambil
meluruskan alur dengan belt tersebut
ke dalam puli generator dan puli
Model mesin 4JJ1
crankshaft.
4. Putar baut penyetel (3) hingga
1 tegangan belt masuk dalam kisaran
nilai standar.
5. Setelah penyetelan, kencangkan
semua baut dan mur.
3

2
7-58 SERVIS DAN PERAWATAN

Model Mesin 4HK1 dengan


Generator 80A/90A

Penyetelan
1. Kendurkan mur pengunci tensioner.
2. Setel tegangan belt dengan baut
penyetel.
3. Ketika tegangan telah disetel,
kencangkan mur pengunci tensioner
Baut penyetel dengan aman.

Mengganti Belt
1. Kendurkan mur pengunci tensioner.
2. Kendurkan baut penyetel dan
kemudian lepaskan belt dari puli.
Mur pengunci 3. Keluarkan belt melalui bukaan pada
kipas.
4. Masukkan belt baru melalui bukaan
kipas, dan pasang belt sambil
meluruskan alur dengan belt tersebut
ke dalam puli.
5. Putar baut penyetel hingga tegangan
belt masuk dalam kisaran nilai
standar.
6. Ketika tegangan telah disetel,
kencangkan mur pengunci tensioner
dengan aman.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-59
Model Mesin 4JB1/4JH1
1
Penyetelan
1. Kendurkan baut dan mur generator
atas dan bawah (1, 2).
2. Setel tegangan belt ke nilai standar.
Setelah penyetelan, kencangkan
semua baut dan mur.

Mengganti Belt
1. Kendurkan baut atau mur generator
2
atas dan bawah (1, 2), dan kemudian
lepaskan belt dari puli.
2. Keluarkan belt melalui bukaan pada
kipas.
3. Masukkan belt baru melalui bukaan
kipas dan pasangkan belt sambil
meluruskan alur dengan belt tersebut
ke dalam puli generator dan puli
crankshaft.
4. Setel tegangan belt ke nilai standar.
Setelah penyetelan, kencangkan
semua baut dan mur.
7-60 SERVIS DAN PERAWATAN

Saringan Udara
Menggunakan elemen saringan udara yang tersumbat tidak hanya mengakibatkan
penurunan ouput mesin tapi juga menambah konsumsi bahan bakar dan asap gas
buang yang gelap. Elemen saringan udara harus di servis dengan cara berikut.
Ganti elemen saringan udara sesuai dengan Jadwal Perawatan.

SARAN
• Pastikan untuk menggunakan elemen saringan udara asli dari Isuzu.

Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203

Mengganti Elemen Saringan Udara


1. Kendurkan sekrup dan lepas
pelindung samping (jika dilengkapi)
dari batang.

Batang

Sekrup
Pelindung samping

2. Lepaskan 3 klip dan bukalah tutup


saringan udara.

Klip
SERVIS DAN PERAWATAN 7-61
3. Lepas elemen saringan udara dengan
menariknya ke arah Anda.

Bodi Elemen Klip Penutup

Katup penguras 4. Bersihkan kotoran yang terkumpul


pada tutup saringan udara dan bodi
saringan udara.
5. Bersihkan katup penguras di bagian
bawah saringan udara.

6. Dorong elemen kembali ke posisi


dalam bodi saringan udara.
7-62 SERVIS DAN PERAWATAN

7. Pasang tutup saringan udara.


Claw Luruskan takikan di sisi kiri bodi
dengan cakar pada tutupnya.
Amankan tutup pada posisinya
dengan mengencangkan 3 klip.

Takik
Penutup

8. Untuk memasang pelindung samping


(jika dilengkapi) ikuti prosedur
melepas dengan urutan kebalikan.

Batang

Sekrup
Pelindung samping
SERVIS DAN PERAWATAN 7-63
Membersihkan Elemen Saringan Udara
Pilih salah satu metode pembersihan
berikut sesuai dengan kondisi elemen
tersebut menjadi kotor.
1. Bila debu kering yang melekat ke
elemen
a. Tiupkan udara bertekanan pada
tekanan di atas 690 kPa (7,0 kgf/
cm2/100 psi) ke bagian dalam
elemen sambil memutar elemen
tersebut untuk menghilangkan debu.
b. Periksa untuk melihat apakah
elemen telah rusak atau menjadi
tipis di tempatnya.

SARAN
• Jangan menggunakan kompresi
udara ke permukaan luar dari
elemen karena mengakibatkan debu
masuk ke permukaan dalam.

2. Bila elemen menjadi hitam oleh asap


atau jelaga berminyak
a. Rendamlah elemen ke dalam
campuran air dan deterjen netral
selama sekitar 30 menit.
b. Ambil element dari campuran detergen
dan bilaslah dengan air keran.
c. Setelah membersihkan, biarkan
elemen kering secara alami di
tempat yang berventilasi baik.

SARAN
• Jangan memukul atau
membenturkan elemen, karena
dapat merusaknya.
• Pengeringan udara akan
membutuhkan waktu 2 atau 3 hari.
Kami merekomendasikan untuk
menggunakan elemen cadangan.
7-64 SERVIS DAN PERAWATAN

Saringan Bahan bakar


Ganti saringan bahan bakar (saringan bahan bakar baik sisi-chassis dan sisi-mesin
untuk kendaraan dengan pre-saringan bahan bakar) sesuai dengan Jadwal Perawatan.
Kuras air ketika lampu peringatan separator air (saringan bahan bakar) menyala.
(Untuk kendaraan dengan pra-filter bahan bakar, keluarkan air dari filter bahan bakar
sisi-chassis dan sisi-mesin.)
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203

Lampu Peringatan Water Separator (Saringan Bahan


Bakar)

Ketika sejumlah air telah terkumpul dalam


separator air (saringan bahan bakar sisi
mesin), sparator air (saringan bahan bakar)
lampu peringatan menyala.
Bila ini terjadi, kuraslah air dan pastikan
lampu peringatan telah mati. (Untuk
kendaraan dengan pra-filter bahan bakar,
keluarkan air dari filter bahan bakar sisi-
chassis dan sisi-mesin dan pastikan bahwa
lampu peringatan telah mati.)

HATI-HATI
• Air yang masih tersisa dalam sparator air bisa membeku, merusak kendaraan.
• Jika lampu peringatan menyala pada saat mesin sedang bekerja, segera kuras
air dari sparator air (saringan bahan bakar). Melanjutkan pengendaraan dengan
lampu tetap menyala akan merusak sistem injeksi bahan bakar. Jika hal ini
terjadi, kendaraan perlu diperiksa dan diperbaiki oleh Dealer Isuzu terdekat.

Menguras Air dari Saringan Bahan


Bakar → Lihat ke halaman 7-84
SERVIS DAN PERAWATAN 7-65
Mengganti Saringan Bahan Bakar
Model Mesin 4HK1/4JJ1

Plug air bleeder Saringan Bahan Bakar sisi Mesin


1. Kendurkan plug penguras di
bagian bawah case elemen
saringan. Lepaskan tutup karet
dari sumbat pembuangan udara
dan kemudian kendurkan sumbat.
Ini akan memungkinkan bahan
bakar dalam case elemen saringan
terkuras melalui sumbat penguras.
Kencangkan sumbat pembuangan
udara.
2. Lepaskan hubungan konektor switch
Plug penguras separator air.
Konektor switch 3. Gunakan alat (seperti kunci soket 29
separator air mm (1,14 in)) untuk memutar bagian
segi enam pada bagian bawah case
elemen berlawanan arah jarum jam
dan lepaskan case elemen.

Pelampung SARAN
• Periksa pelampung di bagian bawah
interior dalam case elemen filter
apakah dapat bergerak bebas dan
lembut.
• Hubungkan konektor switch
pemisah air, balikkan case elemen
saringan, dan pastikan bahwa
lampu peringatan pemisah air (filter
bahan bakar) menyala.
• Bersihkan benda asing atau kotoran
di bagian bawah case elemen
saringan.
7-66 SERVIS DAN PERAWATAN

Plug air bleeder 4. Keluarkan elemen saringan ke bawah


lepas O-ring.
Gunakan kain bersih untuk menyeka
setiap benda asing yang terkumpul
pada permukaan bagian dalam bodi
Bodi saringan saringan.
O-ring
Gasket dalam SARAN
Hole
• Jangan menggunakan udara
bertekanan untuk membersihkan
Gasket luar benda asing. Sebagai penggantinya,
Elemen gunakan kain yang bersih. Udara yang
ditiupkan dapat membawa benda asing
ke dalam saluran bahan bakar, yang
bisa mengakibatkan mesin malfungsi.

5. Pasang O-ring baru ke bodi saringan,


pastikan bahwa O-ring tersebut tidak
Case elemen
rusak oleh ulir sekrup.
6. Setelah sedikit melapisi bagian dalam
dan luar gasket elemen saringan
Plug penguras
yang baru dengan bahan bakar solar,
Konektor switch masukkan elemen hingga ujungnya
separator air
menyentuh bodi saringan.

SARAN
• Jangan membiarkan benda asing
masuk ke dalam 4 lubang di sebelah
bagian dalam gasket.

7. Setelah sedikit mengolesi permukaan


dalam dari case elemen atau O-ring
dengan bahan bakar solar, putar case
elemen searah jarum jam hingga
menyentuh bodi saringan.
Jika ujung case elemen tidak berhasil
menyentuh bodi saringan, ini berarti
elemen saringan belum masuk
sepenuhnya. Masukkan kembali
elemen sambil memutarnya.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-67

PERINGATAN
• Ketika memasang case elemen, berhati-hatilah agar O-ring tidak tersangkut di
dalam ulir sekrup. Hal ini dapat mengakibatkan kebocoran bahan bakar dan
memicu kebakaran.

SARAN
• Pastikan untuk menggunakan elemen saringan udara asli dari Isuzu.
• Ganti gasket ketika mengganti elemen saringan.
• Buanglah elemen saringan yang diganti dengan metode sesuai dengan
persyaratan hukum di negara Anda.

8. Pasang case element.

Momen pengencangan case elemen


51 - 61 N·m (5,2 - 6,2 kgf·m/38 - 45 lb·ft)

9. Kencangkan plug penguras dan


hubungkan konektor switch separator
air.
10. Membuang udara sistem bahan bakar.
Untuk mengeluarkan udara dari sistem
bahan bakar, lihat dan ikuti instruksi
di "Fuel Filter sisi Mesin", diikuti oleh
"Setelah Anda Sudah Mengeluarkan
Udara dari Sistem Bahan Bakar", jika
kendaraan dilengkapi dengan fuel
filter di sisi chasis (tipe 1).
Bleeding Sistem Bahan Bakar
(Model Mesin 4HK1/4JJ1)
→ Lihat ke halaman 8-18

PERINGATAN
• Setelah mengganti elemen saringan bahan bakar, operasikan mesin untuk
memeriksa bahwa tidak terdapat kebocoran di sekitar saringan. Bahan bakar
yang bocor dapat mengakibatkan kebakaran.
7-68 SERVIS DAN PERAWATAN

Saringan Bahan Bakar sisi-Chassis (Tipe 1)


1. Kendurkan baut sumbat penguras pada bagian
bawah mangkuk untuk menguras bahan bakar
di dalam saringan. (Tipe self-bleeding)
2. Putarlah cartridge elemen saringan berlawanan
arah jarum jam untuk mengendurkan dan
Gasket
melepasnya dari kepala saringan.
3. Putarlah mangkuk berlawanan arah
Groove jarum jam untuk mengendurkan dan
melepasnya dari cartridge.
4. Pasangkan gasket baru ke dalam
Cartridge alur mangkuk, lapisi dengan sedikit
bahan bakar diesel yang bersih dan
mengencangkan mangkuk hingga
gasket mantap duduk di posisinya.
5. Isi cartridge baru dengan bahan bakar solar
untuk memudahkan pembuangan udara.
Gasket 6. Pasangkan gasket baru ke dalam
alur pada bagian atas cartridge, lapisi
Groove
dengan sedikit bahan bakar diesel yang
bersih dan pasangkan cartridge pada
kepala saringan hingga gasket mantap
duduk di posisinya. Berhati-hatilah agar
tidak menumpahkan bahan bakar diesel
Mangkuk dari bagian dalam selama proses ini.
7. Gunakan kunci saringan dan kencangkan
Plug penguras
cartridge dan mangkuk dengan 1/2
sampai 2/3 putaran. (Referensi torsi
pengencangan untuk cartridge dan
mangkuk: 10 N·m (1,0 kgf·m/87 lb·in))
8. Kencangkan sumbat penguras dan
buanglah udara dari sistem bahan bakar.
Untuk mengeluarkan udara dari sistem
bahan bakar, lihat dan ikuti instruksi di
"Priming Pump sisi Chassis", diikuti oleh
"Setelah Anda Sudah Mengeluarkan
Udara dari Sistem Bahan Bakar".
Bleeding Sistem Bahan Bakar (Model Mesin
4HK1/4JJ1) → Lihat ke halaman 8-18

PERINGATAN
• Setelah mengganti saringan bahan bakar, operasikan mesin untuk memeriksa bahwa tidak
terdapat kebocoran di sekitar saringan. Bahan bakar yang bocor dapat mengakibatkan kebakaran.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-69
Saringan Bahan Bakar sisi-Chassis
(Tipe 2)
1. Lepaskan cartridge menggunakan
kunci saringan khusus.
2. Lepaskan sensor sedimen.
3. Pasangkan sensor sedimen pada
cartridge baru.
4. Bersihkan permukaan pemasangan
cartridge dari bodi saringan untuk
memastikan tempat duduk yang ketat
dari cartridge.
5. Olesi O-ring cartridge dengan sedikit
oli mesin.
6. Untuk memfasilitasi pembuangan
udara pada sistem bahan bakar, isilah
cartridge baru dengan bahan bakar
solar.

7. Pasangkan cartridge dengan


mengencangkannya hingga O-ring
menyentuh permukaan sealing.
Lakukan pekerjaan ini dengan sangat
hati-hati agar tidak menumpahkan
bahan bakar diesel dari cartridge.
8. Menggunakan kunci saringan khusus,
kencangkan cartridge dengan
tambahan 1/3 sampai 2/3 putaran.

PERINGATAN
• Setelah mengganti saringan bahan bakar, operasikan mesin untuk memeriksa
bahwa tidak terdapat kebocoran di sekitar saringan. Bahan bakar yang bocor
dapat mengakibatkan kebakaran.
7-70 SERVIS DAN PERAWATAN

Model Mesin 4JB1


1. Lepaskan cartridge menggunakan
kunci saringan khusus.
2. Lepaskan sensor sedimen.
3. Pasangkan sensor sedimen pada
cartridge baru.
4. Bersihkan permukaan pemasangan
cartridge dari bodi saringan untuk
memastikan tempat duduk yang ketat
dari cartridge.
5. Olesi O-ring cartridge dengan sedikit
oli mesin.
6. Untuk memfasilitasi pembuangan
udara pada sistem bahan bakar, isilah
cartridge baru dengan bahan bakar
solar.

7. Pasangkan cartridge dengan


mengencangkannya hingga O-ring
menyentuh permukaan sealing.
Lakukan pekerjaan ini dengan sangat
hati-hati agar tidak menumpahkan
bahan bakar diesel dari cartridge.
8. Menggunakan kunci saringan khusus,
kencangkan cartridge dengan
tambahan 1/3 sampai 2/3 putaran.

PERINGATAN
• Setelah mengganti saringan bahan bakar, operasikan mesin untuk memeriksa
bahwa tidak terdapat kebocoran di sekitar saringan. Bahan bakar yang bocor
dapat mengakibatkan kebakaran.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-71
Main fuel filter Model Mesin 4JH1
Tipe ini dilengkapi dengan 2 filter, main fuel
filter dan pre-fuel filter. Ganti kedua filter
pada saat yang sama. Tergantung pada
model, posisi dan arah filter bahan bakar
berbeda.

Main fuel filter

Pre-fuel filter

Pre-fuel filter
7-72 SERVIS DAN PERAWATAN

Main Fuel Filter


1. Sambungkan salah satu ujung selang
plastik ke baut sumbat penguras di
bagian bawah element case dan
menempatkan ujung selang di dalam
wadah untuk menerima bahan bakar
yang dikuras.
2. Kendurkan baut sumbat penguras
untuk menguras bahan bakar. Setelah
menguras, kencangkan sumbat
penguras.

Plug penguras

Baut Klip 3. Jepit klip selang bahan bakar yang


terhubung ke filter body dan lepaskan
selang bahan bakar.

HATI-HATI
• Mencegah benda asing masuk ke
selang bahan bakar. Mesin bisa
rusak jika benda asing masuk.
Selang
bahan
bakar
4. Kendurkan baut yang terpasang dan
lepaskan main fule filter.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-73
5. Masukkan obeng minus ke alur pada
Obeng minus filter body dan putar union untuk
sedikit melonggarkan. Setelah itu,
putar union dengan tangan dan
longgarkan setengah.

Union

Bodi saringan 6. Selanjutnya longgarkan union


setengah dan lepaskan case elemen.
Kemudian lepaskan elemen.
7. Lepaskan O-ring dari case elemen.
8. Gunakan kain bersih untuk menyeka
setiap benda asing yang terkumpul pada
Gasket dalam permukaan bagian dalam bodi saringan.
Gasket luar Selain itu, bersihkan benda asing atau
kotoran di dalam case elemen.
Elemen

HATI-HATI
O-ring
• Jangan menggunakan udara
Case elemen bertekanan untuk membersihkan
benda asing. Menggunakan udara
bertekanan dapat menyebabkan
benda asing masuk ke dalam saluran
bahan bakar. (Mesin bisa rusak jika
benda asing masuk.) Gunakan kain
bersih untuk menghilangkan kotoran.

9. Pasang O-ring baru ke case elemen


dan lapisi sedikit O-ring dengan solar.

10. Lapisi sedikit inner gasket dan outer


gasket dari elemen baru dengan
solar.
Masukkan elemen ke dalam filter
body.

Gasket luar
7-74 SERVIS DAN PERAWATAN

HATI-HATI
• Setelah memasukkan elemen ke
dalam filter body, periksa apakah
gasket luar terpasang dengan aman
di alur elemen. Pemasangan yang
tidak lengkap dapat menyebabkan
benda asing masuk ke dalam
saluran bahan bakar yang
mengakibatkan kerusakan mesin.

11. Pasang case elemen ke filter body


Bodi saringan Tanda sambil menahan elemen dengan
tangan Anda.
Setelah mensejajarkan filter body dan
Tanda case elemen ke posisi sejajar seperti
ditunjukkan pada gambar, sejajarkan
cakar pada filter body dengan takik
case elemen dan kencangkan union
Case elemen setengah, sambil memegang filter
body dan case elemen.
Posisi sejajar 12. Kencangkan union hingga tanda
pada union ke kanan dari tanda
pada filter body.
13. Pasang main fuel filter dengan baut
dan mur.

Momen pengencangan
13,7 - 23,5 N·m
(1,4 - 2,4 kgf·m/10,1 - 17,3 lb·ft)

14. Hubungkan selang bahan bakar ke


filter body.

PERINGATAN
• Pastikan tidak ada kerusakan pada
selang bahan bakar seperti retak.
Mintalah kendaraan Anda diperiksa
di Dealer Isuzu terdekat sesegera
mungkin jika ada kerusakan selang
bahan bakar seperti retak.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-75
Pre-fuel Filter
1. Masukkan obeng minus ke alur pada
Obeng minus
filter body dan putar union untuk
sedikit melonggarkan.

Union

Kawat 2. Putar union dengan tangan dan tarik


keluar filter body.
Pada saat ini, periksa posisi sejajar
filter body dan case elemen.

CATATAN
• Ketika menarik ke luar filter body,
bahan bakar akan mengalir ke luar
dari filter body. Gunakan kawat,
dll., ikatkan pada posisi tertinggi
sehingga bahan bakar tidak
mengalir keluar.
7-76 SERVIS DAN PERAWATAN

Bodi saringan 3. Lepaskan elemen dari filter body.


4. Sambungkan salah satu ujung selang
plastik ke baut sumbat penguras di
bagian bawah element case dan
menempatkan ujung selang di dalam
wadah untuk menerima bahan bakar
Gasket dalam
yang dikuras.
Gasket dalam
5. Kendurkan baut sumbat penguras
Elemen untuk menguras bahan bakar. Setelah
menguras, kencangkan sumbat
O-ring penguras.
6. Lepaskan O-ring dari case elemen.
Case elemen 7. Gunakan kain bersih untuk menyeka
setiap benda asing yang terkumpul pada
permukaan bagian dalam bodi saringan.
Selain itu, bersihkan benda asing atau
kotoran di dalam case elemen. Pada
saat ini, periksa apakah pelampung
di bagian bawah case elemen bisa
bergerak bebas dengan lancar.

HATI-HATI
• Jangan menggunakan udara
bertekanan untuk membersihkan
benda asing. Menggunakan udara
bertekanan dapat menyebabkan
benda asing masuk ke dalam
saluran bahan bakar. (Mesin bisa
rusak jika benda asing masuk.)
Gunakan kain bersih untuk
menghilangkan kotoran.

8. Pasang O-ring baru ke case elemen


dan lapisi sedikit O-ring dengan solar.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-77
9. Lapisi sedikit inner gasket dan outer
gasket dari elemen baru dengan solar.
Masukkan elemen ke dalam filter
body.

HATI-HATI
Gasket luar
• Setelah memasukkan elemen ke
dalam filter body, periksa apakah
gasket luar terpasang dengan aman
di alur elemen. Pemasangan yang
tidak lengkap dapat menyebabkan
benda asing masuk ke dalam
saluran bahan bakar yang
mengakibatkan kerusakan mesin.

10. Saat memegang elemen yang


Titik
sambungan dimasukkan ke filter body dengan
tangan Anda, pasang filter bodi ke
case elemen. Setelah mensejajarkan
posisi elemen di filter body dan case
elemen, sejajarkan cakar pada filter
Tanda body dengan cekukan case elemen
dan kencangkan union hingga tanda
pada union ke kanan dari titik
sambungan selang, sambil menahan
filter body.
11. Membuang udara sistem bahan bakar.
12. Hidupkan mesin dan periksa tidak
ada kebocoran dari filter bahan bakar.

PERINGATAN
• Pastikan tidak ada kerusakan pada
selang bahan bakar seperti retak.
Mintalah kendaraan Anda diperiksa
di Dealer Isuzu terdekat sesegera
mungkin jika ada kerusakan selang
bahan bakar seperti retak.
7-78 SERVIS DAN PERAWATAN

Model Mesin 4HG1

Main Fuel Filter


1. Kendurkan saringan bahan bakar
dengan memutarnya berlawanan
jarum jam dengan kunci saringan.

2. Dengan kain lap bersihkan permukaan


pemasangan pada penutup atas,
sehingga saringan bahan bakar baru
dapat duduk dengan benar.

3. Oleskan oli ke O-ring. Pasangkan dan


masukkan ke dalam rakitan saringan
searah jarum jam dengan hati-hati
untuk mencegah tumpahan bahan
bakar. Putar hingga O-ring yang
dipasang menyentuh permukaan
sealing tutup saringan. Selanjutnya
putar rakitan saringan 1/3 sampai 2/3
putaran dengan kunci saringan.

PERINGATAN
• Setelah mengganti saringan bahan bakar, operasikan mesin untuk memeriksa
bahwa tidak terdapat kebocoran di sekitar saringan. Bahan bakar yang bocor
dapat mengakibatkan kebakaran.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-79
Filter Bahan Bakar sisi-Chassis
1. Lepaskan cartridge menggunakan
kunci saringan khusus.
2. Lepaskan sensor sedimen.
3. Pasangkan sensor sedimen pada
cartridge baru.
4. Bersihkan permukaan pemasangan
cartridge dari bodi saringan untuk
memastikan tempat duduk yang ketat
dari cartridge.
5. Olesi O-ring cartridge dengan sedikit
oli mesin.
6. Untuk memfasilitasi pembuangan
udara pada sistem bahan bakar, isilah
cartridge baru dengan bahan bakar
solar.

7. Pasangkan cartridge dengan


mengencangkannya hingga O-ring
menyentuh permukaan sealing.
Lakukan pekerjaan ini dengan sangat
hati-hati agar tidak menumpahkan
bahan bakar diesel dari cartridge.
8. Menggunakan kunci saringan khusus,
kencangkan cartridge dengan
tambahan 1/3 sampai 2/3 putaran.

PERINGATAN
• Setelah mengganti saringan bahan bakar, operasikan mesin untuk memeriksa
bahwa tidak terdapat kebocoran di sekitar saringan. Bahan bakar yang bocor
dapat mengakibatkan kebakaran.
7-80 SERVIS DAN PERAWATAN

Model Mesin 4HL1

Main Fuel Filter


1. Sambungkan salah satu ujung selang
plastik ke baut sumbat penguras di
bagian bawah element case dan
menempatkan ujung selang di dalam
wadah untuk menerima bahan bakar
yang dikuras.
2. Kendurkan baut sumbat penguras
untuk menguras bahan bakar. Setelah
menguras, kencangkan sumbat
penguras.
Plug penguras

Baut Selang bahan 3. Jepit klip selang bahan bakar yang


bakar terhubung ke filter body dan lepaskan
Klip selang bahan bakar.

HATI-HATI
• Mencegah benda asing masuk ke
selang bahan bakar. Mesin bisa
rusak jika benda asing masuk.

4. Kendurkan baut yang terpasang dan


Klip
lepaskan main fule filter.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-81
5. Masukkan obeng minus ke alur pada
Obeng minus filter body dan putar union untuk
sedikit melonggarkan. Setelah itu,
putar union dengan tangan dan
longgarkan setengah.

Union

Bodi saringan 6. Selanjutnya longgarkan union


setengah dan lepaskan case elemen.
Kemudian lepaskan elemen.
7. Lepaskan O-ring dari case elemen.
8. Gunakan kain bersih untuk menyeka
setiap benda asing yang terkumpul
Gasket dalam pada permukaan bagian dalam bodi
Gasket luar saringan. Selain itu, bersihkan benda
asing atau kotoran di dalam case
Elemen elemen.

O-ring HATI-HATI
• Jangan menggunakan udara
Case elemen
bertekanan untuk membersihkan
benda asing. Menggunakan udara
bertekanan dapat menyebabkan
benda asing masuk ke dalam saluran
bahan bakar. (Mesin bisa rusak jika
benda asing masuk.) Gunakan kain
bersih untuk menghilangkan kotoran.

9. Pasang O-ring baru ke case elemen


dan lapisi sedikit O-ring dengan solar.

10. Lapisi sedikit inner gasket dan outer


gasket dari elemen baru dengan
solar.
Masukkan elemen ke dalam filter
body.

Gasket luar
7-82 SERVIS DAN PERAWATAN

HATI-HATI
• Setelah memasukkan elemen ke
dalam filter body, periksa apakah
gasket luar terpasang dengan aman
di alur elemen. Pemasangan yang
tidak lengkap dapat menyebabkan
benda asing masuk ke dalam
saluran bahan bakar yang
mengakibatkan kerusakan mesin.

11. Pasang case elemen ke filter body


Bodi saringan Tanda sambil menahan elemen dengan
tangan Anda.
Setelah mensejajarkan filter body dan
Tanda case elemen ke posisi sejajar seperti
ditunjukkan pada gambar, sejajarkan
cakar pada filter body dengan takik
case elemen dan kencangkan union
setengah, sambil memegang filter
Case elemen body dan case elemen.
Titik 12. Kencangkan union hingga tanda
sambungan
pada union ke kanan dari tanda
pada filter body.
13. Pasang main fuel filter dengan baut
dan mur.

Momen pengencangan
13,7 - 23,5 N·m
(1,4 - 2,4 kgf·m/10,1 - 17,3 lb·ft)

14. Hubungkan selang bahan bakar ke


filter body.

PERINGATAN
• Pastikan tidak ada kerusakan pada
selang bahan bakar seperti retak.
Mintalah kendaraan Anda diperiksa
di Dealer Isuzu terdekat sesegera
mungkin jika ada kerusakan selang
bahan bakar seperti retak.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-83
Pre-fuel Filter
1. Lepaskan cartridge menggunakan
kunci saringan khusus.
2. Lepaskan sensor sedimen.
3. Pasangkan sensor sedimen pada
cartridge baru.
4. Bersihkan permukaan pemasangan
cartridge dari bodi saringan untuk
memastikan tempat duduk yang ketat
dari cartridge.
5. Olesi O-ring cartridge dengan sedikit
oli mesin.
6. Untuk memfasilitasi pembuangan
udara pada sistem bahan bakar, isilah
cartridge baru dengan bahan bakar
solar.

7. Pasangkan cartridge dengan


mengencangkannya hingga O-ring
menyentuh permukaan sealing.
Lakukan pekerjaan ini dengan sangat
hati-hati agar tidak menumpahkan
bahan bakar diesel dari cartridge.
8. Menggunakan kunci saringan khusus,
kencangkan cartridge dengan
tambahan 1/3 sampai 2/3 putaran.

PERINGATAN
• Setelah mengganti saringan bahan bakar, operasikan mesin untuk memeriksa
bahwa tidak terdapat kebocoran di sekitar saringan. Bahan bakar yang bocor
dapat mengakibatkan kebakaran.
7-84 SERVIS DAN PERAWATAN

Menguras Air dari Saringan Bahan Bakar


Model Mesin 4HK1/4JJ1 dengan Filter
Bahan Bakar sisi Chassis (Tipe 1)
1. Sambungkan salah satu ujung selang
plastik ke sumbat penguras di bagian
bawah pre-fuel filter sisi-chassis
(saringan utama) dan menempatkan
ujung selang yang lain di dalam wadah
untuk menampung cairan yang dikuras.
2. Kendurkan baut sumbat penguras,
air akan dibuang melalui sumbat.
Kencangkan plug penguras ketika air
berhenti mengalir keluar darinya.
3. Jika lampu peringatan pemisah air
(saringan bahan bakar) menyala,
Plug penguras kuraslah air dari saringan bahan
bakar sisi-mesin juga.

Saringan Bahan Bakar sisi Mesin


1. Sambungkan salah satu ujung
selang plastik ke sumbat penguras
di bagian bawah saringan bahan
bakar sisi mesin dan menempatkan
ujung selang ke dalam wadah untuk
menampung cairan yang dikuras.

Plug penguras
SERVIS DAN PERAWATAN 7-85
2. Longgarkan baut sumbat penguras
dan gerakkan priming pump ke atas
dan ke bawah dengan tangan antara
10 dan 20 kali.
3. Kencangkan plug penguras
sepenuhnya dan gerakkan pompa
priming beberapa kali.
4. Hidupkan mesin dan periksa tidak
ada kebocoran bahan bakar dari baut
sumbat penguras saringan bahan
Priming pump bakar sisi-chassis dan saringan bahan
bakar sisi-mesin. Juga periksa lampu
peringan separator air (saringan
bahan bakar) menyala.

HATI-HATI
• Bersihkan bila terdapat bahan bakar yang menempel pada bodi kendaraan
• Menghidupkan mesin segera setelah menguras air dari saringan bahan bakar
akan memerlukan waktu sedikit lebih lama dari biasanya. Jika mesin tidak
dapat dihidupkan dalam 10 detik, tunggu beberapa saat dan cobalah lagi.
• Bahan bakar akan dicampur dalam air yang dikuras. Buanglah dengan cara
yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara Anda.
• Jika separator air (saringan bahan bakar) sering memerlukan pengurasan,
mintalah Dealer Isuzu untuk menguras tangki bahan bakar. Akan lebih baik
untuk tidak menggunakan separator air (saringan bahan bakar), karena
mungkin dapat menimbulkan efek buruk pada sistem bahan bakar.
7-86 SERVIS DAN PERAWATAN

Model Mesin 4HK1/4JJ1 dengan Filter


Bahan Bakar sisi Chassis (Tipe 2)
1. Sambungkan salah satu ujung selang
plastik ke baut sumbat penguras di
Priming pump
bagian bawah saringan bahan bakar
dan menempatkan ujung selang di
dalam wadah untuk menerima cairan
yang dikuras.
2. Kendurkan baut sumbat penguras
pada bagian bawah fsaringan bahan
bakar, dan gerakan pompa priming ke
atas dan ke bawah 10 sampai 20 kali.
3. Kencangkan plug penguras
sepenuhnya, dan kemudian operasikan
pompa priming lagi beberapa kali.
4. Periksa bahwa tidak terdapat
Plug penguras
kebocoran bahan bakar dari sumbat
penguras dan bahwa lampu peringatan
mati setelah mesin dihidupkan.

HATI-HATI
• Bersihkan bila terdapat bahan
bakar yang menempel pada bodi
kendaraan
• Menghidupkan mesin segera
setelah menguras air dari saringan
bahan bakar akan memerlukan
waktu sedikit lebih lama dari
biasanya. Jika mesin tidak dapat
dihidupkan dalam 10 detik, tunggu
beberapa saat dan cobalah lagi.
• Bahan bakar akan dicampur dalam
air yang dikuras. Buanglah dengan
cara yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku di negara Anda.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-87
Model Mesin 4JB1/4HG1/4HL1
1. Sambungkan salah satu ujung selang
plastik ke baut sumbat penguras di
bagian bawah saringan bahan bakar
Priming pump dan menempatkan ujung selang di
dalam wadah untuk menerima cairan
yang dikuras.
2. Kendurkan baut sumbat penguras
pada bagian bawah fsaringan bahan
bakar, dan gerakan pompa priming ke
atas dan ke bawah 10 sampai 20 kali.
3. Kencangkan plug penguras
sepenuhnya, dan kemudian operasikan
pompa priming lagi beberapa kali.
4. Periksa bahwa tidak terdapat
kebocoran bahan bakar dari sumbat
Plug penguras penguras dan bahwa lampu peringatan
mati setelah mesin dihidupkan.

HATI-HATI
• Bersihkan bila terdapat bahan
bakar yang menempel pada bodi
kendaraan
• Menghidupkan mesin segera
setelah menguras air dari saringan
bahan bakar akan memerlukan
waktu sedikit lebih lama dari
biasanya. Jika mesin tidak dapat
dihidupkan dalam 10 detik, tunggu
beberapa saat dan cobalah lagi.
• Bahan bakar akan dicampur dalam
air yang dikuras. Buanglah dengan
cara yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku di negara Anda.
7-88 SERVIS DAN PERAWATAN

Model Mesin 4JH1


1. Sambungkan salah satu ujung selang
plastik ke baut sumbat penguras di
Priming pump
bagian bawah saringan bahan bakar
dan menempatkan ujung selang di
dalam wadah untuk menerima cairan
yang dikuras.
2. Kendurkan baut sumbat penguras
pada bagian bawah fsaringan bahan
bakar, dan gerakan pompa priming ke
atas dan ke bawah 10 sampai 20 kali.
3. Kencangkan plug penguras
sepenuhnya, dan kemudian operasikan
pompa priming lagi beberapa kali.
4. Periksa bahwa tidak terdapat
kebocoran bahan bakar dari sumbat
Plug penguras
penguras dan bahwa lampu peringatan
mati setelah mesin dihidupkan.

HATI-HATI
• Bersihkan bila terdapat bahan
bakar yang menempel pada bodi
kendaraan
• Menghidupkan mesin segera
setelah menguras air dari saringan
bahan bakar akan memerlukan
waktu sedikit lebih lama dari
biasanya. Jika mesin tidak dapat
dihidupkan dalam 10 detik, tunggu
beberapa saat dan cobalah lagi.
• Bahan bakar akan dicampur dalam
air yang dikuras. Buanglah dengan
cara yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku di negara Anda.
• Jika pemisah air sering mebutuhkan
pengurasan, minta tangki bahan
bakar dikuras di Dealer Isuzu
terdekat.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-89

Diesel Particulate Defuser (DPD) V

Memeriksa dan Membersihkan DPD


Pemeriksaan tekanan gas buang dilakukan pada Dealer Isuzu Anda sesuai dengan
Jadwal Perawatan. Saringan mungkin perlu dibersihkan tergantung pada hasil
pemeriksaan. Jika Anda tidak dapat melakukan pemeriksaan tekanan exhaust,
bersihkan filter dan periksa karet sensor tekanan diferensial exhaust.

HATI-HATI
• Kesalahan melakukan pemeriksaan atau membersihkan DPD dapat
mengakibatkan kerusakan DPD dan mesin rusak, atau bahan bakar yang boros.
Tanyakan ke Dealer Isuzu Anda tentang memeriksa dan membersihkan DPD.

Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203
7-90 SERVIS DAN PERAWATAN
SERVIS DAN PERAWATAN 7-91
SERVIS DAN PERAWATAN YANG TERKAIT
DENGAN CHASSIS

● Rem 7-92
● Rem Parkir 7-105
● Pipa dan Selang Rem HB 7-108
● Rem Tromol 7-109
● Tangki Udara FAB 7-112
● Air Dryer FAB 7-112
● Roda dan Ban 7-113
● Rotasi Ban 7-126
● Mengganti Ban 7-128
● Ban cadangan 7-138
● Kopling M/T 7-141
● Oli Transmisi 7-147
● Oli Kopling Smoother SA 7-151
● Oli Roda Gigi Differential Poros Belakang 7-155
● Oli Roda Gigi Differential Poros Depan V 7-158
● Oli Case Roda Gigi Transfer V 7-161
● Roda Kemudi 7-164
● Oli Power Steering 7-165
● Grease Hub Bearing 7-168
● Memberi Grease Komponen Chasis 7-169
7-92 SERVIS DAN PERAWATAN

Rem

Minyak Rem (Mode Rem Hidrolik)


Memeriksa Level Minyak Rem.
Lepaskan penutup pemeriksaan pada
panel instrumen sisi pengemudi dengan
memutarnya menggunakan jari Anda.
Periksa level minyak rem di tangki
cadangan antara garis "MAX" and "ADD".
Garis "MAX"
Jika permukaan fluida tidak dapat dengan
Garis "ADD" mudah dilihat, goyangkan kendaraan
dengan lembut.
Menambah Minyak Rem
Jika level minyak rem turun di bawah garis
Penutup "ADD", lepas tutup dan tambahkan minyak
pemeriksaan
rem. Berhati-hatilah untuk menghindari
pengisian melebihi garis "MAX".
Kencangkan tutup dengan aman setelah
menambah minyak rem.

HATI-HATI
• Ketika menambahkan minyak ke tangki, berhati-hati untuk mencegah kotoran
dan air masuk itu. Kotoran atau air dalam sistem dapat mengakibatkan
kendaraan kehilangan fungsi pengereman.
• Periksa dan ganti minyak rem sesuai dengan Jadwal Perawatan.
• Gunakan minyak rem non-petroleum base saat menambahkan minyak rem.
• Berhati-hatilah untuk tidak membiarkan minyak rem mengenai permukaan cat
atau membiarkan bersentuhan dengan kulit Anda. Jika minyak rem tumpah
pada permukaan dicat atau bersentuhan dengan kulit Anda, basuh fluida
dengan air, dan segera bersihkan area.
• Minyak rem mudah menyerap kelembaban. Oleh karena itu, perlu untuk
menutup rapat wadah selama penyimpanan.
• Jangan mencampur minyak rem yang disarankan dengan minyak rem merek
lain.
• Jika level minyak kopling berkurang secara cepat, mungkin ada masalah
di sistem rem atau sistem kopling, atau brake pad atau kanvas sepatu rem
mungkin telah aus. Kendaraan Anda perlu segera diperiksa di Dealer Isuzu
terdekat.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-93
Membuang Udara Sistem Rem Hidrolik
Jika udara berada dalam sistem rem hidrolik, itu berakibat buruk terhadap operasi
rem. Buanglah udara sistem jika rem ini digunakan bila jumlah fluida rem dalam
tangki sangat rendah atau pipa rem dilepaskan selama operasi pemeliharaan. Jangan
melakukan pembuangan udara sendiri, tetapi harus dilakukan dengan bantuan orang
lain. Jika sistem rem dilengkapi dengan load sensing proporsioing valve (LSPV),
pembuangan udara dari LSPV sebagai tambahan rem depan dan belakang.

PERINGATAN
• Sebelum pembuangan udara sistem rem, pastikan untuk memarkir kendaraan
pada datar, permukaan rata dan memasangkan ganjal ke roda.
• Karena minyak rem mudah menyerap kelembaban, pastikan kelembaban
tidak masuk fluida saat memeriksa, menambahkan atau menyimpannya. Jika
kelembaban memasuki fluida, titik didih fluida menurun dan ini mengakibatkan
"vapor lock", masalah yang sangat berbahaya yang mempengaruhi fungsi rem '.
• Jangan biarkan oli mesin, oli roda gigi dan oli lainnya bercampur dengan minyak
rem. Minyak rem yang terkontaminasi dengan oli akan mengalami penurunan
fungsi dan kerusakan komponen sistem rem, mungkin mengakibatkan situasi
yang sangat berbahaya.

HATI-HATI
• Minyak rem melelehkan cat dan material komponen kendaraan seperti plastik,
vinyl dan karet. Minyak rem juga sangat korosif pada logam. Jika tumpah,
segera bersihkan permukaan yang terkena dan membasuh permukaan
seluruhnya dengan air.
• Ketika membuang udara sistem rem hidrolik (termasuk master dan silinder
roda) dari model dengan hydraulic brake booster (HBB), selalu mulai dengan
pembuangan udara dari sistem hidro-booster. Berikutnya, buang udara
dari sistem rem hidrolik dengan mesin hidup. Hal ini tidak mungkin untuk
mengeluarkan semua udara bila mesin dihentikan.
7-94 SERVIS DAN PERAWATAN

1. Gunakan rem parkir dengan kuat.

HATI-HATI
• Dalam model dengan anti-lock
brake system (ABS), lepaskan
sekering ABS (10A) dari kotak
sekering sebelum memulai
operasi pembuangan-udara. Bila
mengabaikan tindakan pencegahan
ini dapat mengakibatkan
pembuangan udara yang tidak
tuntas, dan akibatnya komponen
Sekering ABS ABS akan mengalami kerusakan.
Setelah pembuangan udara telah
selesai, pasangkan sekering ABS
(10A) ke posisi semula.

Lokasi Sekering dan Relay


→ Lihat ke halaman 8-55

2. Hidupkan mesin dan biarkan pada


putaran idle

HATI-HATI
• Jika mesin tidak berjalan selama
pembuangan udara, booster rem
dapat rusak.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-95
3. Lepaskan tutup tangki minyak rem
dan tambahkan minyak rem hingga
garis "MAX" pada tangki.
Pertahankan level ini selama
pembuangan udara dengan
menambahkan minyak rem yang
Garis "MAX"
diperlukan.
Garis "ADD"
4. Buang udara pada sistem rem hidrolik
bagian demi bagian dengan urutan
sebagai berikut:
Penutup Kemudi sebelah kanan:
pemeriksaan Roda belakang kiri → Roda belakang
kanan → LSPV (model hanya dengan
LSPV) → Roda depan kiri → Roda
depan kanan
Roda kemudi sebelah kiri:
Roda kanan belakang → Roda kiri
belakang → LSPV (hanya model
dengan LSPV) → Roda kanan depan
→ Roda kiri depan

1 5. Lepaskan tutup karet dari sekrup


pembuang udara (1). Bersihkan
sekrup pembuang udara. Pasang
salah satu ujung selang vinyl ke
sekrup pembuang udara dan
menempatkan ujung lainnya ke dalam
wadah yang bersih. Isi tangki dengan
minyak rem sekitar sepertiga (1/3)
dari kapasitasnya.

6. Tekan pedal rem beberapa kali dan


kemudian tetap ditekan.
7-96 SERVIS DAN PERAWATAN

7. Kendurkan sekrup pembuang


udara untuk membiarkan fluida
rem yang mengandung gelembung
udara mengalir ke penampung
dan kemudian kencangkan sekrup
pembuang udara segera.

8. Bebaskan pedal rem secara perlahan.


Ulangi Step 6 dan 7 hingga fluida dari
selang tidak lagi berisi gelembung
udara. Setelah membuang udara,
pasang tutup karet diposisinya.

Garis "MAX"
Garis "ADD" HATI-HATI
• Selama membuang udara, pastikan
bahwa level minyak dalam tangki
minyak rem tidak di bawah garis
Penutup
pemeriksaan "ADD" line.
• Jika mesin tidak berjalan selama
pembuangan udara, booster rem
dapat terpengaruh.

Lampu peringatan sistem rem 9. Setelah Anda selesai pembuangan


udara untuk setiap roda, tekan pedal
rem untuk mengecek bahwa lampu
peringatan sistem rem tidak menyala.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-97
Hydro-Booster Fluid (Model Rem Hidrolik) V

PERINGATAN
• Sistem HBB telah dirancang untuk menggunakan Besco ATF-III sebagai fluida hidro-
booster (fluida Dexron ® III dari pemasok yang berbeda juga dapat digunakan).
Jika fluida lain yang digunakan dengan sistem ini, komponen karet mungkin rusak,
minyak bisa bocor dan sistem dapat mengalami kerusakan fungsi. Hal ini penting
untuk diingat bahwa fluida yang digunakan dalam hidro-booster sangat berbeda
karakteristik dengan minyak rem yang digunakan dalam master dan silinder roda.
• Jauhkan minyak rem untuk master dan silinder roda jauh dari komponen hidro-booster.
Demikian juga, menjaga fluida hidro-booster jauh dari komponen master dan silinder roda.
• Jika fluida hidro-booster dan minyak rem dari master silinder yang keliru dicampur
bersama dan digunakan, komponen karet akan memburuk sebagai akibat dari
pelumasan yang tidak mencukupi. Sebagai akibat dari kebocoran minyak atau
malfungsi sistem pada gilirannya dapat mengakibatkan rem menyeret atau
masalah besar rem lainnya. Dengan demikian, pencampuran dua fluida akhirnya
dapat mengakibatkan kebakaran kendaraan atau kecelakaan serius lainnya.
• Ketika pompa beroperasi sementara mesin sedang berjalan, fluida dalam hidro-
booster akan menjadi panas. Selama pengereman normal, temperatur di dalam pipa
dan ddi dalam hydro-booster dapat meningkat di atas 100°C (212°F). Untuk alasan ini,
perhatian khusus sangat diperlukan ketika bekerja dengan komponen hidro-booster.
Jika hidro-booster akan dilepas dari kendaraan, matikan mesin dan kemudian biarkan
setidaknya 30 menit untuk mendinginkan sebelum memulai operasi ini.
• Bahkan ketika mesin dihentikan, akumulator hidro-booster akan tetap dalam kondisi
bertekanan yang sangat tinggi untuk periode waktu yang signifikan. Sebelum
melepaskan hidro-booster atau pipa dari kendaraan, matikan mesin dan tekan pedal
rem setidaknya 10 kali dalam rangka untuk menurunkan tekanan akumulator ke tekanan
atmosfer. Ini sangat penting terutama ketika melepas komponen seperti akumulator
atau switch tekanan dari hidro-booster. Jika operasi ini dilakukan sedangkan akumulator
masih pada tekanan tinggi, fluida hidro-booster mungkin akan menyemprot keluar.

HATI-HATI
• Ketika membuang udara sistem rem hidrolik (termasuk master dan silinder roda)
pada model dengan HBB, selalu mulai dengan pembuangan udara dari sistem
hidro-booster. Berikutnya, buang udara dari sistem rem hidrolik dengan mesin hidup.
Hal ini tidak mungkin untuk mengeluarkan semua udara bila mesin dihentikan.
Ketika pembuangan udara pada hidro-booster dan sistem rem hidrolik, mulai
dengan sistem hidro-booster menggunakan Step 1 sampai Step 9 di bawah ini.

Cairan, Pelumas dan Bahan Bakar


Diesel yang Direkomendasikan
→ Lihat ke halaman 7-232
7-98 SERVIS DAN PERAWATAN

Memeriksa Level Fluida Hydro-


booster.
Periksa level fluida hydro-booster dan ganti
fluida sesuai dengan Jadwal Perawatan.
Periksa level fluida hydro-booster adalah
benar jida berada antara garis "MAX" dan
"MIN". Jika level terlalu rendah, tambahkan
fluida hingga garis "MAX". Pastikan
MAX untuk menggunakan Besco ATF-III ketika
MIN menambahkan fluida.

Mengganti Fluida dan Membuang


Udara Sistem Hydro-booster
1. Tambahkan fluida hydro-booster
hingga level pada tangki fluida hydro-
booster antara garis "MIN" dan
"MAX".
2. Start mesin dan biarkan idle selama
sedikitnya 5 detik.
MAX 3. Matikan mesin dan periksa level fluida
MIN dalam tangki.
4. Jika level fluida pada tangki fluida
hydro-booster di bawah dari garis
"MIN", tambahkan fluida hingga naik
antara garis "MIN" dan "MAX".
5. Ulangi Step 2 hingga Step 4 hingga
level fluida sudah stabil dan tidak
ada gelembung udara dalam fluida.
Bila gelembung udara terlihat,
tunggu hingga menghilang sebelum
mengulangi proses di atas.
6. Dengan menghidupkan mesin,
perlahan tekan pedal rem sekitar 5
kali.
7. Matikan mesin dan periksa level
fluida dalam tangki. Jika level fluida
di bawah dari garis "MIN", tambahkan
fluida hydro-booster hingga naik
antara garis "MIN" dan "MAX".
8. Dengan mesin dimatikan, tekan pedal
rem paling tidak 10 kali.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-99
9. Ulangi Step 6 hingga Step 8 hingga
level fluida sudah stabil dan tidak
ada gelembung udara dalam fluida.
Bila gelembung udara terlihat,
tunggu hingga menghilang sebelum
mengulangi proses di atas.
10. Setelah menyelesaikan Step 9,
hidupkan mesin dan buang udara dari
sistem rem hidrolik (termasuk master
dan silinder roda) dengan mesin
dihidupkan.
11. Dengan mesin dihiduplan, perlahan
dan pasti tekan pedal rem sekitar 30
kali (dengan interval antara 1 dan
3 detik) hingga booster mencapai
kisaran beban penuh. Begitu kondisi
beban penuh telah tercapai, jangan
mempertahankan penekanan pedal
lebih dari 1 detik.
12. Matikan mesin, dan kemudian tekan
pedal rem paling tidak 10 kali berturut-
turut.
13. Periksa kondisi fluida hydro-booster
didalam tangki. Proses pembuangan
udara bisa diakhiri ketika level fluida
telah stabil dan gelembung tidak lagi
nampak. Ketika gelembung terlihat,
tunggu hingga tidak terlihat lagi dan
kemudian melakukan Step 11 dan
Step 12 atas lagi.
7-100 SERVIS DAN PERAWATAN

Tekanan Udara FAB

Pemeriksaan Tekanan Udara


1. Periksa meter tekanan udara untuk
melihat bahwa sistem udara primer
dan sekunder telah terisi udara pada
tekanan yang tepat.

Tekanan udara optimum


780 - 890 kPa
(8,0 - 9,1 kgf/cm²/114 - 129 psi)

2. Selanjutnya, periksa kecepatan


naiknya tekanan udara. Setelah
memastikan bahwa tuas rem parkir
ditarik sepenuhnya, operasikan keran
penguras (dengan mendorong atau
menarik) pada bagian bawah tangki
udara untuk membiarkan semua
udara di dalam tangki udara habis
Keran penguras keluar.

Lampu peringatan tekanan udara 3. Hidupkan mesin pada putaran idle.


Sistem rem udara akan berguna
jika waktu yang dibutuhkan untuk
memadamkan lampu peringatan
tekanan udara sesuai dengan waktu
yang ditunjukkan dalam tabel berikut
untuk kendaraan khusus Anda.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-101
Waktu yang diperlukan sebelum lampu
peringatan tekanan udara mati.
Waktu (menit)
12

Waktu yang dibutuhkan sebelum


lampu peringatan tekanan udara mati
mungkin akan bervariasi tergantung
pada temperatur dan kondisi lingkungan
lainnya. Namun, Anda harus menghubungi
Dealer Isuzu terdekat jika tekanan udara
tidak bertambah sama sekali, waktu yang
dibutuhkan sebelum mencapai tekanan
yang tepat secara signifikan dengan
yang ditunjukkan dalam tabel, atau bila
jarum dari dua pengukur tekanan udara
menunjukkan tekanan yang sangat
berbeda.

PERINGATAN
• Jangan mengoperasikan kendaraan
saat jarum pengukur tekanan berada
di zona merah atau lampu peringatan
tekanan udara menyala. Rem tidak
akan berfungsi sepenuhnya, dan
berbahaya untuk mengoperasikan
kendaraan.
7-102 SERVIS DAN PERAWATAN

Pedal Rem
Langkah dan Gerak Bebas HB
Matikan mesin dan tekan pedal rem sekitar
10 kali dengan kuat, kemudian memeriksa
gerak bebas pedal rem dengan ringan
mendorongnya dengan tangan hingga
Anda merasakan adanya hambatan.
Kemudian, hidupkan mesin dan tunggu
Gerak bebas minimal 1 menit. Kemudian tekan pedal
rem dan ukur jarak pedal dari lantai (adalah,
jarak antara braket pedal rem dan lengan
pedal rem).

Gerak bebas (diukur pada ujung pedal)


Jarak dari Model tanpa
5 - 10 mm (0,20 - 0,39 in)
lantai HBB
Model dengan
24 - 29 mm (0,94 - 1,14 in)
HBB

Braket
pedal rem

Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem


Model tanpa HBB dengan tekanan
490 N (50 kgf/110 lb) digunakan ke pedal rem
GVM: di bawah 6.500 kg (14.333 lb) 45 mm (1,77 in) atau lebih
GVM: 6.500 kg (14.333 lb) atau lebih 35 mm (1,38 in) atau lebih

Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem


Model dengan HBB dengan tekanan
294 N(30 kgf/66 lb) digunakan ke pedal rem
― 45 mm (1,77 in) atau lebih

SARAN
• Jika, setelah terus menekan pedal rem, jarak perlahan menurun atau tindakan
pedal terasa kenyal, udara dapat terjebak dalam sirkuit hidrolik rem. Kendaraan
Anda perlu diperiksa di Dealer Isuzu terdekat sesegera mungkin.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-103

CATATAN
• Untuk memeriksa jarak pedal dari lantai, hidupkan mesin, tekan pedal
akselerator beberapa kali, dan gunakan yang pertama menekan pedal rem
untuk mengukur jarak. Jarak tidak dapat diukur dengan benar setelah menekan
pedal dua kali atau lebih berturut-turut.
• Sebelum memeriksa gerak bebas pedal rem, matikan mesin dan tekan pedal 4
atau 5 kali berturut-turut.

Gerak Bebas (Free Play) FAB


Tekan pedal rem dengan dua jari untuk
memeriksa gerak bebas pedal tepat dan
pedal bergerak dengan lembut tanpa
gangguan tidak normal.

Gerak bebas (diukur pada ujung pedal)


Gerak bebas 10 - 18 mm (0,39 - 0,71 in)

Pengoperasian Brake Valve FAB


Bebaskan pedal rem setelah menginjak
untuk memeriksa bahwa suara
pembebasan udara muncul dari lubang
knalpot pada brake valve dan pedal
kembali sepenuhnya ke posisi dibebaskan.
7-104 SERVIS DAN PERAWATAN

Kinerja Rem
Jalankan kendaraan perlahan di jalan kering dan gunakan rem. Periksa rem
sepenuhnya bekerja dan kendaraan tidak menarik pada satu sisi.

HATI-HATI
• Pemeriksaan kinerja rem harus dilakukan di jalan yang lebar dengan jangkauan
pandang yang baik dengan tetap memberikan perhatian yang cukup terhadap
lalu lintas di belakang dan sekitarnya.

SARAN
• Jika rem kendaraan Anda mencicit selama pengendaraan atau pengereman
normal, penyebabnya mungkin salah satu hal berikut.
- Brake pad aus
Brake pad akan aus. Jika ini terjadi, kendaraan Anda perlu diperiksa di Dealer
Isuzu terdekat sesegera mungkin.
- Pasir atau lumpur menempel
Jika pasir, atau lumpur menempel ke rem, suara melengking dapat terdengar
pada kontak dengan komponen yang berputar. Jika ini terjadi, cuci kendaraan
untuk melepas segala materi yang melekat tersebut. Jika membersihkan
sendiri tidak menghilangkan suara mencicit, kendaraan Anda perlu diperiksa
di Dealer Isuzu terdekat sesegera mungkin.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-105

Rem Parkir

CATATAN
• Kendaraan Anda memiliki salah satu dari dua tipe rem parkir.
- Rem parkir tengan (model rem hidrolik)
Ketika Anda menarik tuas rem parkir, rem parkir tengah akan bekerja pada
propeller shaft untuk mengunci roda-roda belakang
- Rem parkir roda (model full-air brake)
Ketika Anda menarik tuas rem parkir, rem parkir roda akan bekerja pada rem
roda belakang untuk mengunci roda tersebut.

Pemeriksaan Langkah Tuas Rem Parkir


Model dengan Rem Parkir Tengah
HB
Tarik tuas rem parkir perlahan dari posisi
dibebaskan sepenuhnya sambil menghitung
klik yang dihasilkan menghubungkan plat
ratchet notch untuk memeriksa bahwa hal
itu dapat menaikkan jumlah yang tepat
dan tuas dipegang kuat. Jika jumlah klik
tidak berada dalam rentang nilai standar di
bawah ini, menyetel ke nilai standar. Juga,
di jalan miring yang kering, pastikan rem
parkir bisa menahan kendaraan tetap diam.

Langkah tuas*
6 hingga 8 klik

*: Jumlah klik sebelum rem parkir diatur


saat tuas ditarik perlahan dari posisi
bebas dengan gaya tarik sekitar 147 N
(15 kgf/33 lb).
7-106 SERVIS DAN PERAWATAN

Model dengan Rem Parkir Roda FAB


Tarik tuas rem parkir dari posisi yang
dibebaskan sepenuhnya ke posisi tuas
terkunci untuk memeriksa apakah suara
udara dari knalpot terdengar dan tuas
tetap berada pada posisinya. Juga, di jalan
miring yang kering, pastikan rem parkir
bisa menahan kendaraan tetap diam.

Penyetelan
Model dengan Rem Parkir Tengah
HB
1. Parkir kendaraan pada permukaan
Tromol yang rata, mencegah kendaraan
rem bergerak ke depan dan ke belakang
gunakan ganjal pada roda depan, dan
membebaskan rem parkir sepenuhnya.
2. Kendorkan mur penyetel kabel rem
parkir di dalam kabin.
3. Konfirmasikan bahwa transmisi
berada pada posisi netral dan
Penutup kemudian mengangkat kendaraan
Lubang dengan jack hingga roda belakang
penyetelan terbebas dari tanah.
4. Sanggah kendaraan yang dinaikkan
dengan stand dongkrak.
Penanganan Dongkrak
→ Lihat ke halaman 7-172

PERINGATAN
• Sebelum masuk ke bawah kendaraan yang diangkat, pastikan bahwa kendaraan
ditopang dengan aman menggunakan jack stand.
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan limited slip differential (LSD), ini
memungkinkan kendaraan mulai bergerak bila tenaga mesin diteruskan ke
poros belakang meskipun ketika salah satu roda pada poros tersebut dinaikkan
di atas tanah. Jangan menghidupkan mesin dengan roda belakang bersentuhan
dengan tanah.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-107
5. Putar tromol rem parkir ke tempat
lubang penyetelan lurus ke bawah.
Lepas tutup lubang penyetel dan putar
Tromol rem
tromol seperlunya untuk meluruskan
Roda penyetel lubang dengan posisi penyetel roda.
6. Masukkan obeng melalui lubang
penyetelan dan putar penyetel ke
Kanvas rem
arah atas (model transmisi MSB dan
Obeng
MZZ) atau ke bawah (model transmisi
Backing plate
Arah mengembangkan MYY) semua arah hingga tidak bisa
sepatu rem diputar lebih lanjut.
7. Dari titik ini, putar adjuster roda
belakang dengan jumlah gigi yang
ditunjukkan di bawah. Setelah
penyetelan, pasangkan kembali
penutup lubang penyetelan.

Jumlah gigi dimana roda


Model kendaraan penyetel harus dibalik Celah tromol-ke-kanvas rem.
kembali
Transmisi MZZ 8 gigi 0,23 mm (0.009 in)
Transmisi MYY 30 gigi 0,75 mm (0.030 in)
Transmisi MSB 30 gigi 0,78 mm (0.031 in)

8. Kendurkan mur pengunci.


9. Putar mur penyetel hingga langkah
tuas rem parkir disetel dengan
sejumlah takik dalam rentang
nilai standar di bawah ini. Setelah
penyetelan, kencangkan mur
pengunci dengan aman .

Mur penyetel
Langkah tuas
6 hingga 8 klik
Mur pengunci

CATATAN
• Rem parkir roda tidak memerlukan
penyetelan.
7-108 SERVIS DAN PERAWATAN

Selang dan Pipa Rem HB

Pemeriksaan
Dengan roda kemudi diputar sepenuhnya
ke kiri, periksa selang dan pipa rem depan
kiri secara visual dan dengan sentuhan,
pastikan bahwa selang tersebut bebas dari
goresan, retak dan menggembung. Juga
memastikan bahwa selang dan pipa tidak
mengganggu bagian chassis atau roda,
dan sambungan tidak bocor dan bebas dari
segala jenis kerusakan. Periksa selang rem
depan kanan dan pipa dengan cara yang
sama. Selang rem kanan dan kiri belakang
dan pipa-pipa harus juga di periksa.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-109

Rem Tromol
Jika kanvas sepatu rem aus melampaui batas untuk dapat digunakan, tidak hanya
kinerja rem akan terganggu, tetapi komponen rem juga bisa rusak.

PERINGATAN
• Jangan mengendarai dengan kanvas sepatu rem aus melampaui batas.
Keausan kanvas sepatu rem berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan
komponen rem dan kinerja pengereman yang buruk. Ini sangat berbahaya.

Memeriksa Keausan Kanvas Sepatu Rem

1. Untuk model rem hidrolik, lepaskan plug karet


dari lubang pemeriksaan di backing plate.
2. Periksa ketebalan kanvas sepatu rem
yang tersisa masih cukup. Periksa
juga permukaan samping kanvas dari
Bonded lining
keretakan, mengelupas atau kerusakan
lainnya.
Riveted lining
3. Batas keausan untuk kanvas sepatu
Lubang
pemeriksaan Step rem adalah ketika ketebalan berkurangi
menjadi 1 mm (0,04 in) dan batas keausan
untuk kanvas yang dipasang dengan
paku rivet adalah ketika paku rivet mulai
aus. Kanvas harus diganti jika keausan
telah melebihi batas keausan atau
ada keretakan atau mengelupas pada
permukaan sampingnya. Perlu dilakukan
penggantian oleh Dealer Isuzu terdekat.

Menyetel Celah Kanvas-ke-Tromol


Model Rem Hidrolik
(dengan Automatic Adjuster)
1. Tekan pedal rem ke bawah sejauh
mungkin.
2. Ulangi langkah 1 di atas hingga tidak ada
perubahan pada langkah pedal secara
otomatis akan menyetel celah tromol-ke-
kanvas hingga batas tertentu. Setelah
itu, ulangi pengereman saat mengemudi
secara otomatis akan menyetel celah.
7-110 SERVIS DAN PERAWATAN

Model Rem Hidrolik


(tanpa Automatic Adjuster)
1. Gunakan rem parkir dengan kuat dan
ganjal roda-roda.
2. Angkat kendaraan sehingga roda
terbebas dari tanah.
3. Sanggah kendaraan yang dinaikkan
dengan stand dongkrak.

4. Lepaskan sumbat karet dari lubang


penyetelan di plat bagian belakang.
5. Masukkan obeng ke dalam lubang
penyetel dan putarlah ke arah yang
ditunjukkan oleh panah pada plat
dibagiab belakang hingga roda
adjuster tidak bisa lagi diputar.
6. Dari titik ini, putar adjuster roda
kearah kebalikan dengan 5 atau 6
gigi. Setelah penyetelan, pasang
sumbat karet lubang penyetelan
diposisinya.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-111
Model Full-air Brake
1. Parkir kendaraan pada permukaan
yang rata, mencegah kendaraan
bergerak ke depan dan ke belakang
gunakan ganjal pada roda depan,
dan membebaskan rem parkir
sepenuhnya.
2. Putar mur penyetel searah jarum
jam hingga kanvas rem menyentuh
tromol, kemudian putar mur penyetel
1/2 putaran berlawanan arah jarum
jam.

Mur penyetel

3. Masukkan thickness gauge melalui


lubang pemeriksaan di antara tromol
rem dan kanvas sepatu rem untuk
memastikan apakah ada celah. Bila
tidak ada celah, putar mur penyetel
1/4 putaran berlawanan arah jarum
jam dan pastikan kembali apakan
ada celah atau tidak. Jika setelah
melakukannya, masih tidak ada celah,
hubungi Dealer Isuzu terdekat.
Thickness gauge
7-112 SERVIS DAN PERAWATAN

Tangki Udara FAB

Tangki udara mungkin mengandung air. Anda


harus mengurasnya dengan mengoperasikan
drain tap (dengan menekan atau menarik)
pada bagian bawah tangki udara untuk
mengeluarkan air.
Sesudah mengeluarkan air, periksa bahwa
udara tidak bocor dari setiap keran penguras.
Jika volume air yang dikuras dari tangki
Keran penguras udara berjumlah banyak, pengring air dryer
mungkin telah memburuk. Jika diperlukan
penggantian desiccant, pekerjaan ini perlu
dilakukan oleh Dealer Isuzu terdekat.

PERINGATAN
• Air yang mengumpul di dalam tangki
udara dapat mengakibatkan kelembaban
yang akan membeku di dalam pipa
udara saat musim dingin. Hal ini sangat
berbahaya karena kompresor udara
mungkin tidak bekerja dan sebagai
hasilnya, mungkin tidak lagi tersedia
gaya pengereman yang cukup.

Air Dryer FAB

Ganti desiccant dan bagian karet saringan


dari air dryer pada interval yang telah
ditentukan oleh Jadwal Perawatan.
Berhati-hatilah untuk memastikan bahwa
saluran penguras tidak tersumbat atau
dihalangi oleh benda asing.
Air dryer menghilangkan kelembaban dan oli
yang terdapat di dalam pipa udara kendaraan
melalui desiccant pada bagian dalam desikan.
Jika air dan oli dikeluarkan ketika keran penguras
pada tangki udara dibuka selama pemeriksaan,
berarti desiccant telah memburuk dan perlu
diganti. Penggantian desiccant memerlukan
pembongkaran komponen yang terkait, sehingga
Anda perlu melakukan di Dealer Isuzu terdekat.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-113

Roda dan Ban


Roda-roda memiliki pengaruh besar terhadap keselamatan dan kenyamanan
pengendaraan. Jika ada roda yang terlepas dari kendaraan, tidak hanya mengakibatkan
kendaraan itu mogok di jalan dan menghambat lalu lintas lain, tetapi juga dapat
mengakibatkan kecelakaan serius. Kami sangat menyarankan agar Anda memeriksa
roda-roda dan ban setiap hari dan menjaganya selalu dalam kondisi yang memuaskan.

PERINGATAN
• Jangan mengemudikan kendaraan kecuali ban telah dipompa dengan benar
dan dalam kondisi aman.
• Jika Anda menemukan baut roda, mur roda atau pelek roda yang abnormal
ketika Anda memeriksanya, jangan mengemudikan kendaraan tersebut dan
hubungi Dealer Isuzu terdekat sesegera mungkin.
• Jika Anda menemukan sesuatu yang abnormal pada roda kiri, periksa juga roda
kanan dengan hati-hati untuk cacat serupa. Sebuah cacat pada roda mungkin
merupakan tanda kerusakan pada roda lain.
7-114 SERVIS DAN PERAWATAN

Memeriksa Ban
Tekanan Udara
Tekanan udara ban yang terlalu
rendah atau terlalu tinggi tidak hanya
mempengaruhi pengendaraan atau
mengakibatkan kerusakan barang tetapi
juga mengakibatkan timbulnya panas
yang abnormal, keausan prematur,
ban berlubang, atau bahkan dapat
mengakibatkan ban meledak.
• Gunakan pengukur tekanan udara
ban yang tepat ketika mengukur
Label tekanan udara tekanan udara ban. Tekanan udara
ban harus diukur ketika ban dingin,
atau sebelum kendaraan dijalankan.
(Setelah pengendaraan, tekanan
udara ban meningkat sekitar 10%.)
• Karena tekanan udara ban bervariasi
tergantung pada model kendaraan
dan ukuran ban, lihatlah label tekanan
udara pada rangka pembuka pintu
pengemudi jika label tekanan udara
terpasang atau tabel tekanan udara
ban pada halaman berikut jika label
tekanan udara tidak terpasang.
• Periksa juga tekanan udara ban
cadangan menggunakan pengukur
tekanan udara ban pada interval yang
ditentukan pada Jadwal Perawatan.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-115
Ukuran Ban dan Tekanan Udara Ban
Tekanan udara ban
Model Ukuran ban
kPa (kgf/cm²/psi)
kendaraan
Depan Belakang Depan Belakang
NLR55E 7.00R15-8PR 7.50R15-12PR 350 (3.50/51) 650 (6.50/94)
(Model roda
belakang
ban tunggal) 7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)

NLR55H 7.00R15-8PR 7.50R15-12PR 350 (3.50/51) 650 (6.50/94)


(Model roda
belakang
ban tunggal) 7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)

7.00R15-8PR 7.00R15-8PR 450 (4.50/65) 450 (4.50/65)


7.00R15-10PR 7.00R15-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
NMR55E
7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.00R15-8PR 7.00R15-8PR 450 (4.50/65) 450 (4.50/65)
7.00R15-10PR 7.00R15-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
NMR55H
7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
350 (3,50/51),
7.00R15-8PR 7.50R15-12PR 650 (6.50/94)
450*1 (4,50*1/65*1)
NLR77E 7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
(Model roda 7.50-15-10PR 7.50-15-10PR 325 (3.25/47) 525 (5.25/76)
belakang
ban 205/75R16C 205/75R16C
525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
tunggal) 113/111 113/111
205/75R17,5 205/75R17,5 525 (5.25/76) 750 (7.50/109)
205/85R16 205/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
350 (3,50/51),
NLR77H 7.00R15-8PR 7.50R15-12PR 650 (6.50/94)
450*2 (4,50*2/65*2)
(Model roda
belakang 7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
ban 7.50-15-10PR 7.50-15-10PR 325 (3.25/47) 525 (5.25/76)
tunggal)
205/85R16 205/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.00R15-8PR 7.00R15-8PR 450 (4.50/65) 450 (4.50/65)
7.00R15-10PR 7.00R15-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
NMR77E 7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
205/85R16 205/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)

*1: Model untuk Pasar Ecuador


*2: Model untuk Pasar Filipina (GVW 4.500 kg (9.923 lb))
7-116 SERVIS DAN PERAWATAN

Tekanan udara ban


Model Ukuran ban
kPa (kgf/cm²/psi)
kendaraan
Depan Belakang Depan Belakang
7.00R15-8PR 7.00R15-8PR 450 (4.50/65) 450 (4.50/65)
7.00R15-10PR 7.00R15-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
NMR77H 7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
205/85R16 205/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
NLR85E 195/75R16C 195/75R16C 475 (4.75/69) 475 (4.75/69)
6.50R15-10PR 7.00R15-10PR 325 (3.25/47) 525 (5.25/76)
350 (3,50/51),
7.00R15-8PR 7.50R15-12PR 650 (6.50/94)
450* (4,50*/65*)
7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
NLR85E 7.50R15-10PR 7.50R15-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
(Model roda
7.50-15-10PR 7.50-15-10PR 325 (3.25/47) 525 (5.25/76)
belakang
ban single) 7,50-15-14PR 7,50-15-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
205/75R16C 205/75R16C
525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
113/111 113/111
205/85R16 205/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
225/75R16 225/75R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
NLR85F 205/75R17,5 205/75R17,5 525 (5.25/76) 750 (7.50/109)
(Model roda
belakang
ban tunggal) 205/85R16 205/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)

7.00R15-8PR 7.50R15-12PR 350 (3.50/51) 650 (6.50/94)


7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
NLR85H
(Model roda 7.50R15-10PR 7.50R15-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
belakang 7,50-15-14PR 7,50-15-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
ban 7,50-16-14PR 7,50-16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
tunggal)
205/85R16 205/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
225/75R16 225/75R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.00R15-8PR 7.00R15-8PR 450 (4.50/65) 450 (4.50/65)
7.00R15-10PR 7.00R15-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
NMR85E 7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
205/85R16 205/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)

*: Model untuk Pasar Peru (GVW 4.600 kg (10.143 lb))


SERVIS DAN PERAWATAN 7-117
Tekanan udara ban
Model Ukuran ban
kPa (kgf/cm²/psi)
kendaraan
Depan Belakang Depan Belakang
7.00R15-8PR 7.00R15-8PR 450 (4.50/65) 450 (4.50/65)
7.00R15-10PR 7.00R15-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
NMR85H 195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
205/75R16C 205/75R16C
525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
113/111 113/111
205/85R16 205/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPR85F
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPR85H 7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/85R16 215/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPR85K 7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/85R16 215/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPR85L 7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/85R16 215/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
NPR71F 7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7-118 SERVIS DAN PERAWATAN

Tekanan udara ban


Model Ukuran ban
kPa (kgf/cm²/psi)
kendaraan
Depan Belakang Depan Belakang
7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPR71H 7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/85R16 215/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.00R16-10PR 7.00R16-10PR 525 (5.25/76) 525 (5.25/76)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPR71K 7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
195/85R16 195/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/85R16 215/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
NPS71H 7.50R-16-12PR 7.50R-16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NQR71H
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NQR71K
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NQR71L
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPR75F
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPR75H 7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/85R16 215/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPR75K 7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/85R16 215/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
SERVIS DAN PERAWATAN 7-119
Tekanan udara ban
Model Ukuran ban
kPa (kgf/cm²/psi)
kendaraan
Depan Belakang Depan Belakang
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPR75L 215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
215/85R16 215/85R16 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
NPR75M 215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
NPS75H
8.5R17.5 8.5R17.5 625 (6.25/91) 625 (6.25/91)
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
NPS75H
(Model roda
belakang 9.5R17.5 9.5R17.5 750 (7.50/109) 750 (7.50/109)
ban
tunggal)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
8.25R16-14PR 8.25R16-14PR 675 (6.75/98) 675 (6.75/98)
NQR75H
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
225/90R17.5 225/90R17.5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NQR75K
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
8.25R16-14PR 8.25R16-14PR 675 (6.75/98) 675 (6.75/98)
NQR75L
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
225/90R17.5 225/90R17.5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
8.25R16-14PR 8.25R16-14PR 675 (6.75/98) 675 (6.75/98)
NQR75M
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
225/90R17.5 225/90R17.5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NMR81H
7,50-16-14PR 7,50-16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NMR81L
7,50-16-14PR 7,50-16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
7.50R16-10PR 7.50R16-10PR 575 (5.75/83) 575 (5.75/83)
NPS81H 7.50R16-12PR 7.50R16-12PR 650 (6.50/94) 650 (6.50/94)
8.5R17.5 8.5R17.5 625 (6.25/91) 625 (6.25/91)
7-120 SERVIS DAN PERAWATAN

Tekanan udara ban


Model Ukuran ban
kPa (kgf/cm²/psi)
kendaraan
Depan Belakang Depan Belakang
NPS81H 9.5R17.5 9.5R17.5 750 (7.50/109) 750 (7.50/109)
(Model roda
belakang
ban single) 225/90R17.5 225/90R17.5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)

7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)


NQR81L 8.25R16-14PR 8.25R16-14PR 675 (6.75/98) 675 (6.75/98)
215/75R17,5 215/75R17,5 600 (6.00/87) 600 (6.00/87)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NQR81K
225/80R17.5 225/80R17.5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
7.50R16-14PR 7.50R16-14PR 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NQR81M
225/80R17.5 225/80R17.5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
215/75R17,5 215/75R17,5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NQR90K*
225/75R17,5 225/75R17,5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
215/75R17,5 215/75R17,5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NQR90L*
225/75R17,5 225/75R17,5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
215/75R17,5 215/75R17,5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
NQR90M*
225/75R17,5 225/75R17,5 700 (7.00/102) 700 (7.00/102)
*: GVW 9.500 kg (20.948 lb)
SERVIS DAN PERAWATAN 7-121

PERINGATAN
• Ban yang dipompa tidak memadai atau ban telah aus adalah sangat berbahaya
karena ban tersebut mudah selip dan bahkan bisa pecah. Jika ban tersebut
pecah, ban bisa terbakar dan dapat menyebabkan kebakaran dalam kendaraan.
• Jika Anda berkendara dengan ban yang bertekanan terlalu rendah atau ban
bocor, baut roda akan menerima tekanan yang berlebihan. Dalam kondisi seperti
itu, baut bisa pecah dan roda dapat terlepas dari kendaraan, mengakibatkan
terjadinya kecelakaan.

HATI-HATI
• Ban dengan tekanan yang berlebihan akan mengakibatkan pengendaraan yang
keras dan cenderung merusak muatan. Ban yang kurang tekanan akan memicu
panas dan bisa pecah. Selalu menjaga agar ban kendaraan Anda disesuaikan
pada tekanan udara yang standar.
[Kendaraan dengan extension valve]
• Jika Anda mengendarai kendaraan dengan extension valve selain suku cadang
asli Isuzu yang terpasang di roda, katup udara dapat rusak. Kerusakan pada
katup udara dapat menyebabkan kebocoran udara. Karena itu, pastikan untuk
melepasnya sebelum mengemudikan kendaraan.
• Sebelum memeriksa dan mengukur tekanan udara, atau mengisi udara ban ganda
bagian dalam, pastikan katup ekstensi tidak longgar. Jika longgar, kebocoran udara
dapat terjadi. Setelah bekerja, periksa kembali kelonggaran extension valve.

SARAN
• Tidak boleh ada perbedaan tekanan udara antara ban bagian dalam dan bagian
luar pada roda ban-ganda.
• Hal ini tidak mudah untuk secara visual mengidentifikasi kempesnya ban roda-
ganda atau aspek rasio ban rendah (aspek ratio pada 70% atau 75%). Selalu
gunakan alat pengukur tekanan udara ban untuk memeriksa tekanan udara ban
apapun.
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan roda aluminium, gunakan ekstensi
yang terpasang pada katup ban bagian dalam bersama-sama dengan alat
pengukur tekanan udara ban standar atau menggunakan alat pengukur tekanan
udara khusus ketika memeriksa tekanan udara ban bagian dalam dari roda-
ganda. Hal ini akan mempermudah pemeriksaan.
7-122 SERVIS DAN PERAWATAN

CATATAN
[Kendaraan dengan extension valve]
• Extension valve digunakan agar ban
ganda bagian dalam dapat diperiksa
dan diukur tekanan udaranya, dan
dapat diisi dengan udara. Secara
khusus, extension valve asli
Extension valve Isuzu dapat tetap dipasang saat
pengendaraan.

Retak dan Kerusakan Lainnya


Permukaan Celah antara ban Periksa telapak ban dan permukaan
dinding bagian dalam dan
bagian luar dinding samping setiap ban apakah retak
samping
atau terdapat kerusakan lainnya. Terutama
periksa telapak ban munkin ada paku atau
potongan logam lainnya tertanam dalam alur
dan juga adanya kerikil bersarang antara ban
dalam dan ban luar dari roda ban-ganda.

SARAN
Tapak
• Ketika memeriksa ban, berikan
perhatian khusus pada: tekanan
udara rendah, kerikil atau paku
di alur telapak ban, retak atau
kerusakan lainnya pada permukaan
ban, keausan tidak rata, dan kerikil
bersarang di celah antara ban pada
roda ganda.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-123
Kedalaman Tapak dan Keausan
Tidak Normal
Menggunakan ban yang sudah aus adalah
berbahaya karena akan meningkatkan
terjadinya kebocoran atau meledak saat
Tanda posisi indikator keausan pengendaraan. Periksa semua ban untuk
(contoh)
melihat apakah indikator keausan tapak
muncul di tapak ban dan juga periksa
seluruh kedalaman tapak ban dengan
mengukur kedalaman untuk memastikan
bahwa alur yang lebih dalam dari
Indikator keausan (contoh) kedalaman yang ditentukan.
Sebuah ban dengan indikator keausan
telapak yang telah muncul ban harus
diganti. Selain itu, periksa ban terhadap
Pola lug Pola rib keausan tidak rata atau tidak normal.

HATI-HATI
• Ban dengan alur telapak terlalu dangkal akan meningkatkan kemungkinan terjadi
selip dan efek hydroplaning pada saat pengendaraan dengan kecepatan tinggi.

CATATAN
• Hydroplaning terjadi ketika kendaraan sedang berjalan pada kecepatan
tinggi di jalan basah dan lapisan air terbentuk antara permukaan jalan dan
ban mengakibatkan ban mengapung di atasnya. Hydroplaning mencegah
pengemudi dari pengemudian dengan benar dan dari memperlambat kendaraan
dengan pedal rem.
7-124 SERVIS DAN PERAWATAN

Pemeriksaan Secara Visual Kondisi


Terlalu bany Pemasangan Roda
tonjolan ujun
Mur kendur baut Periksa secara visual kondisi pemasangan
setiap pelek roda.
1. Periksa apakah terdapat baut roda
dan mur roda yang hilang.
2. Periksa setiap pelek roda untuk melihat
apakah ada rembesan karat dari baut
atau mur roda. Periksa juga pelek roda
terhadap retak atau kerusakan lainnya.
Retak 3. Periksa ujung setiap baut roda untuk
panjang tonjolan dari mur roda tepat.
Tonjolan tersebut harus seragam di
antara semua baut pada roda dan di
Mur hilang antara semua roda
Baut rusak
Titik karat
HATI-HATI
• Setiap kelainan pada pemasangan
roda kemungkinan akan
mengakibatkan mur roda longgar
atau hilang dan/atau baut roda patah.

Memeriksa Kondisi Pemasangan


Roda dengan Palu Inspeksi
Tempatkan jari Anda pada bagian bawah
setiap mur roda dan pukul bagian datar
mur bagian atas dengan palu inspeksi atau
palu kecil kearah pengencangan.
Mungkin ada beberapa cacat pada mur atau
baut nya jika jari-jari Anda merasakan getaran
yang berbeda dengan mur lainnya atau jika
suara yang dihasilkannya tidak jelas.

HATI-HATI
• Jika Anda mendeteksi adanya
kondisi abnormal dengan mur dan
baut roda selama pemeriksaan
ini, ada kemungkinan bahwa mur
longgar atau baut rusak.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-125
Tekanan Udara Ban Cadangan
Jaga tekanan udara dari ban cadangan
sedikit lebih tinggi dari tekanan standar.
Sesuaikan tekanan dengan benar saat
Anda menggunakannya.
Ban memanas selama berkendara, dan
tekanan udara ban menjadi lebih tinggi.
Jika Anda harus menunggu hingga tepat
setelah pengendaraan untuk menyesuaikan
tekanan udara, tentukan target tekanan
untuk penyesuaian dengan menambahkan
sekitar 20 kPa (0,2 kgf/cm² /3 psi) pada
tekanan standar.

Penggunaan Ban Aspek Ratio


215/85R16 (Contoh ban
Rendah
standar) Ban dengan aspek rasio rendah untuk aplikasi
225/75R16 (Contoh ban truk (aspek rasio pada 70% atau 75%)
dengan aspek rasio rendah)
memiliki volume udara 20% sampai 30%
lebih kecil dibandingkan dengan ban standar.
Karena itu, ban dengan aspek rasio rendah
ketika udara mulai bocor akan mempengaruhi
operasi kendaraan jauh lebih cepat daripada
ban standar. Periksalah tekanan udara ban
dengan aspek rasio rendah lebih sering
daripada ban normal menggunakan alat
pengukur tekanan udara ban.

Ban Digunakan untuk Jangka


Panjang
Ban terbuat dari karet yang sifat-sifatnya
akan berubah secara bertahap oleh umur
ban seiring waktu (meskipun disimpan pada
pelek seperti ban cadangan). Pemeriksaan
penuaan ban harus dilakukan setelah
digunakan lebih dari 5 sampai 7 tahun jika
ban tersebut masih akan digunakan lagi.
7-126 SERVIS DAN PERAWATAN

Rotasi Ban

HATI-HATI
• Pastikan untuk memeriksa baut roda, mur roda dan pelek roda terhadap
kelainan apapun jika pelek roda dilepas.
• Jika Anda menemukan kondisi abnormal pada baut roda, mur roda atau pelek
roda, jangan diteruskan menggunakan roda tersebut. Hubungi Dealer Isuzu
terdekat sesegera mungkin.

Ban di lokasi yang berbeda akan aus yang berbeda pula. Untuk menyeragamkan keausan ban
dan umur ban yang lebih lama, Anda harus merotasi ban pada kendaraan Anda secara teratur.
Pastikan untuk menggunakan ban dengan jenis yang sama di poros yang sama. Jika
Anda memasang ban dengan jenis yang berbeda di poros yang sama, kendaraan bisa
menyeret ke kanan atau ke kiri ketika Anda menggunakan rem.
Ban baru lebih mudah membangkitkan panas dan aus lebih cepat dari ban lama, karena
ini ban tersebut harus dipasang pada poros roda depan yang berbeban lebih ringan.
Jika ada perbedaan diameter antara ban dalam dan ban luar pada ban roda ganda,
pasang ban dengan diameter yang lebih kecil dibagian dalam.
Perbedaan dalam diameter ban untuk roda ban-ganda harus berada dalam batas yang
ditentukan dalam tabel di bawah ini. Jika batas tersebut terlampaui, ban aus lebih cepat
dari yang seharusnya.

[Model ban-tunggal] [Model dengan ban cadangan


disimpan di samping]

[Model dengan ban cadangan disimpan di belakang]

HATI-HATI
• Jika ban berbeda ukuran yang digunakan antara as roda depan dan belakang,
jangan menukar ban antara as roda depan dan belakang, jika tidak, ban akan
menerima beban melampaui batasnya. Hal ini sangat berbahaya karena ban
dan pelek roda bisa pecah karena beban yang berlebihan.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-127
Perbedaan diameter yang dibolehkan
Ban radial Sekitar 6 mm (0,24 in)
Ban bias Sekitar 8 mm (0,31 in)

SARAN
• Momen pengencangan mur roda dapat menurun setelah mengganti ban karena
penyesuaian awalnya. Setelah pengendaraan 50 sampai 100 km (31 sampai
62 mil) setelah mengganti ban, kencangkan kembali mur roda ke momen
spesifikasi sesuai dengan petunjuk di bagian "Megencangankan kembali Mur-
Mur Roda" dalam bab ini.

Mengencangkan Kembali Mur Roda


→ Lihat ke halaman 7-136
7-128 SERVIS DAN PERAWATAN

Mengganti Ban
Roda Gantilah ban pada permukaan rata dan
depan padat setelah memeriksa keamanan di
daerah sekitarnya.
L atau R Penanganan Dongkrak
→ Lihat ke halaman 7-172
L atau R
Setiap baut dan mur untuk roda sisi-kanan
bertanda "R" atau " ", dan setiap baut dan
mur untuk roda sisi-kiri bertanda "L" atau
" ".

Roda
belakang

L atau R

L atau R

LNU8Z0
SERVIS DAN PERAWATAN 7-129
Persiapan
Ketika Anda memarkir kendaraan untuk
mengganti ban, pilih tempat di bawah ini.
• Kendaraan Anda tidak menghalangi
lalu lintas lainnya.
• Permukaan rata, datar dan keras.
• Anda dapat mengganti ban dengan
aman.
Ketika mengganti ban di jalan, gunakan
peringatan bahaya flasher dan segitiga
reflektor untuk memperingatkan lalu lintas
lainnya dengan keberadaan kendaraan Anda.
Tarik tuas rem parkir sepenuhnya. Ganjal
bagian depan dan bagian belakang roda
secara diagonal berlawanan terhadap roda
yang akan diganti menggunakan ganjal
(atau batu, balok kayu, dll.). (Contoh: Saat
mengganti roda belakang kanan, ganjal
roda kiri depan.) Para penumpang harus
keluar dari kendaraan.

HATI-HATI
• Jika mobil Anda sudah dilengkapi dengan sistem rem anti-lock (ABS), gunakan
ban dengan ukuran tertentu dan pola telapak yang sama dengan ban yang
akan diganti.
7-130 SERVIS DAN PERAWATAN

Melepas Roda

PERINGATAN
• Selalu menggunakan rem parkir sepenuhnya dan ganjal roda-roda dengan
benar sebelum menaikkan kendaraan. Hanya menggunakan rem parkir
tidak cukup untuk mencegah kendaraan bergerak. Ketika roda belakang
didongkrak, kendaraan yang ditahan hanya dengan rem parkir akan bergerak,
mengakibatkan situasi yang sangat berbahaya
• Jangan membuka pintu atau menghidupkan mesin saat mendongkrak roda.
Jangan mencoba untuk melihat ke bagian bawah kendaraan atau masuk ke
bawah kendaraan. Ini sangat berbahaya.
• Untuk menghindari bahaya dalam kasus dongkrak meluncur turun, tempatkan
ban serep yang dilepas dekat dengan dongkrak di bawah kendaraan.

HATI-HATI
• Roda cukup berat. Lakukan dengan hati-hati untuk menghindari terluka saat
melepas dan memasang roda.
• Jangan menyentuh pipa knalpot setelah menghentikan kendaraan, karena
sangat panas. Pada model dengan diesel particulate defuser (DPD), jangan
mengganti ban ketika regenerasi DPD sedang berlangsung, karena suhu gas
buang yang sangat tinggi pada saat itu.

1. Gunakan rem parkir dengan kuat. Bila


mengganti roda depan, ganjal roda
belakang diagonal berlawanan pada
roda depan. Bila mengganti roda
belakang, ganjal roda depan diagonal
berlawanan ke roda belakang.
2. Pasangkan kepala dongkrak pada titik
tempat pendongkrakan dengan kuat.
3. Angkat kendaraan secukupnya
sehingga ban cukup bebas dari tanah.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-131
Handel kunci mur roda 4. Gunakan kunci mur roda, kendorkan
mur roda secukupnya sehingga roda
tetap di posisi stabil. Jangan melepas
mur roda terlebih dulu.

HATI-HATI
• Jangan mengendorkan mur roda
Kunci mur roda terlalu banyak. Baut roda bisa
rusak.

5. Angkat kendaraan sehingga ban


cukup bebas dari tanah.
6. Untuk kendaraan dengan extension
valve, lepaskan extension valve yang
dipasang pada roda bagian dalam
dari ban ganda belakang.
7. Lepaskan semua mur roda yang
sudah mengendur, dan kemudian
Mengencangkan lepaskan roda.
Berhati-hati melepas roda agar tidak
Mengendurkan
merusak ulir dari baut roda.
8. Ketika melepas roda belakang ganda,
pertama lepaskan mur roda dari roda
Roda kanan : Mur roda sekrup kanan luar dan lepaskan roda itu. Kemudian,
turunkan kendaraan dan longgarkan
mur roda bagian dalam.
9. Angkat kendaraan lagi, dan kemudian
Mengencangkan lepaskan roda bagian dalam
10. Periksa bagian-bagian berikut:
Mengendurkan pelek roda terhadap deformasi dan
kerusakan seperti retak, hub aus
berlebihan pada permukaan pelek
Roda kiri : Mur roda sekrup kiri
roda, dan baut dan mur roda terhadap
LNU8Z
kerusakan pada ulirnya. Jika sesuatu
yang abnormal ditemukan pada
bagian di atas, periksa bagian-bagian
lain juga, dan mengganti bagian yang
rusak dengan yang baru.
Titik Mendongkrak Roda Depan
→ Lihat ke halaman 7-174
Titik Mendongkrak Roda Belakang
→ Lihat ke halaman 7-175
7-132 SERVIS DAN PERAWATAN

Memasang Roda

PERINGATAN
• Pelek roda, baut roda atau mur roda dalam kondisi tidak normal bisa pecah,
mengakibatkan roda akan terlepas dari kendaraan saat mengemudi
• Jangan mengecat ulang setiap permukaan sentuh, permukaan dudukan mur
roda (permukaan runcing) dan permukaan pemasangan hub pelek roda.
Lapisan cat tebal akan mengakibatkan baut roda kendur atau patah.

HATI-HATI
• Mengganti roda hanya bila ban bebas dari tanah. Jika demikian, roda akan terpasang
secara tidak benar dan pengoperasian kendaraan akan terpengaruh negatif.
• Hilangkan lumpur dan karat dari permukaan pemasangan hub atau permukaan
persinggungan roda-ke-roda. Jika demikian, roda mungkin menjadi longgar
saat mengemudi.

Retak pada 1. Periksa pelek sebagai berikut:


Retak pada
lubang dekoratif bagian las
• Retak atau kerusakan lain di sekitar
lubang baut dan lubang dekoratif
• Retak atau kerusakan lain atau
keausan pada permukaan mur pada
dudukan roda (permukaan meruncing)
• Retak dan kerusakan sambungan
las
Perubahan bentuk • Aus atau kerusakan lain pada
Aus pada permukaan pada permukaan permukaan persinggungan hub atau
persinggungan hub kontak mur roda
(Permukaan Retak pada permukaan permukaan persinggungan roda-ke-
keselarasan roda) tempat duduk mur roda roda.

Baut roda 2. Periksa baut dan mur roda dari:


Permukaan pasangan roda • Retak dan kerusakan lainnya
(area datar) • Baut mulur atau karat berlebihan
• Hancur, menipis atau kerusakan ulir

Mur roda bagian dalam

Permukaan tempat
d d k d
SERVIS DAN PERAWATAN 7-133

HATI-HATI
• Hilangkan karat dan kotoran dari baut dan mur roda sebelum mengencangkan
mur ke baut. Jika mur tidak berputar lancar, ulir rusak.
• Jika ulir rusak, gantilah kedua baut roda dan mur roda satu set.
• Jika ada baut roda patah, ganti semua baut roda dan mur roda pada roda.

3. Hilangkan karat, debu dan lumpur


dari permukaan yang menempel,
permukaan hub atau permukaan
yang menempel ke roda-roda, dan
permukaan dudukan mur roda
(permukaan meruncing) dari pelek
dan dari ulir baut dan mur roda.

HATI-HATI
• Bersihkan pelek roda untuk
menghilangkan kotoran dan karat dari
permukaan pemasangan, permukaan
pemasangan hub atau permukaan
persinggungan roda-ke-roda. Juga
membersihkan bagian runcing dari
setiap mur. Jika Anda mengencangkan
mur roda tanpa menghilangkan
kotoran dan karat, mur roda kemudian
akan melonggar dan roda bisa
terlepas dari kendaraan saat berjalan.
Ini bisa sangat berbahaya.

Katup udara ban 4. Pasang roda sambil meluruskan


lubang baut di pelek roda dengan
baut roda.
Saat memasang roda belakang,
tempatkan roda luar sehingga katup
udara ban akan terpisah 180 derajat
dari roda dalam untuk memungkinkan
memompa kedua ban dalam dan luar.
Katup udara ban
7-134 SERVIS DAN PERAWATAN

5. Putar setiap mur roda dengan tangan


hingga menyentuh permukaan dudukkan
mur pada pelek roda, dan kemudian
kencangkan semua mur roda hingga
roda tertahan pada posisi tanpa longgar.
Hadapkan ujung meruncing dari mur
roda ke dalam.
6. Putar sekrup bleeder pada dongkrak
ke kiri untuk menurunkan kendaraan
secara perlahan.
Tahapan pengencangan mur roda 7. Kencangkan mur roda dengan urutan
Roda sisi kiri diagonal dan dalam dua atau tiga tahap.
3 Ketika memasang roda belakang,
5 1 kencangkan mur roda bagian dalam
terlebih dulu dan kemudian roda
Roda sisi bagian luar.
2 4
kanan
HATI-HATI
Roda dengan 5 baut
• Beberapa impact wrench tersedia
Roda sisi kiri
di pasaran untuk menghasilkan
momen lebih tinggi dibanding
3
1 momen spesifikasi maksimum untuk
5 mengencangkan mur roda. Jika
6 mur roda dikencangkan dengan
Roda sisi
kanan impact wrench, baut roda mungkin
2 4 bisa patah. Sebelum menggunakan
impact wrench, periksa bahwa torsi
Roda dengan 6 baut yang dihasilkan sesuai spesifikasi.
• Bila menggunakan impact wrench,
hati-hati mengatur regulator
tekanan udara dan pilih waktu
pengencangan Sebagai langkah
terakhir, kencangkan pada momen
spesifikasi dengan menggunakan
kunci momen
SERVIS DAN PERAWATAN 7-135
8. Terakhir, kencangkan semua mur
roda menggunakan kunci momen
sesuai momen standar. Anda harus
mengencangkan mur dari roda
bagian dalam belakang sebelum
mengencangkan mur dari roda
belakang luar bahkan ketika Anda
hanya mengganti luar roda belakang.

Model atau Mur roda depan Mur roda belakang


spesifikasi Momen pengencangan Jumlah Momen pengencangan Jumlah
140 - 200 N·m
Ban tunggal 5 atau 6 (14 - 20 kgf·m/ 5 atau 6
140 - 200 N·m 101 - 145 lb·ft)
(14 - 20 kgf·m/
101 - 145 lb·ft) 300 - 400 N·m
Model
6 (30 - 40 kgf·m/ 6
flat-low
217 - 289 lb·ft)
Ban Selain
ganda dari 450 - 550 N·m 450 - 550 N·m
model (45 - 55 kgf·m/ 5 atau 6 (45 - 55 kgf·m/ 5 atau 6
rata- 325 - 398 lb·ft) 325 - 398 lb·ft)
bawah

9. Untuk kendaraan dengan extension


valve, pasang extension valve pada
roda bagian dalam dari ban ganda
belakang tanpa ada kelonggaran.

SARAN
• Setelah mengganti ban, putar roda kemudi di kedua arah untuk memastikan
bahwa roda tidak mengganggu komponen di sekitarnya. Jika Anda tidak jelas
tentang hal ini, silakan hubungi Dealer Isuzu terdekat.
• Momen pengencangan mur roda dapat berkurang setelah mengganti ban
karena setelmen awalnya. Setelah mengemudi 50 sampai 100 km (31 sampai
62 mil) setelah ganti ban, kencangkan kembali mur roda ke momen standar
sesuai dengan petunjuk di bagian "Pengencangan Mur Roda" dalam bab ini.

Mengencangkan Kembali Mur Roda


→ Lihat ke halaman 7-136
7-136 SERVIS DAN PERAWATAN

Mengencangkan Mur Roda


Periksa mur roda untuk memastikan mur di kencangkan dengan momen spesifikasi
dengan menggunakan kunci momen.
Gunakan metode berikut untuk memeriksa kelonggaran mur roda. Momen
pengencangan mur roda dapat berkurang setelah mengganti atau merotasi ban karena
penyelesaian awalnya. Setelah mengemudi 50 sampai 100 km (31 sampai 62 mil),
pastikan untuk mengencangkan kembali mur roda ke momen yang ditentukan.

Model atau Mur roda depan Mur roda belakang


spesifikasi Momen pengencangan Jumlah Momen pengencangan Jumlah
140 - 200 N·m
Ban tunggal 5 atau 6 (14 - 20 kgf·m/ 5 atau 6
140 - 200 N·m 101 - 145 lb·ft)
(14 - 20 kgf·m/
101 - 145 lb·ft) 300 - 400 N·m
Model
6 (30 - 40 kgf·m/ 6
flat-low
217 - 289 lb·ft)
Ban Selain
ganda dari 450 - 550 N·m 450 - 550 N·m
model (45 - 55 kgf·m/ 5 atau 6 (45 - 55 kgf·m/ 5 atau 6
rata- 325 - 398 lb·ft) 325 - 398 lb·ft)
bawah

Ban Tunggal
Putar mur roda ke arah pengencangan
dengan momen yang ditentukan.

Mengencangkan kembali mur roda Ban Ganda


kiri belakang ban ganda 1. Dari mur pada baut roda, kendurkan
mur roda bagian luar.

Mur bagian Mur


dalam bagian luar
SERVIS DAN PERAWATAN 7-137
2. Kencangkan mur roda bagian dalam
untuk roda yang sama dengan
momen yang ditentukan.

3. Selanjutnya, kencangkan mur roda


bagian luar pada momen spesifikasi.

PERINGATAN
• Jika Anda menemukan kondisi abnormal pada mur roda seperti kekencangan
mur sering longgar, kendaraan Anda harus diperiksa atau diservis di Dealer
Isuzu terdekat secepat mungkin.

HATI-HATI
• Gunakan kunci roda pada mur roda untuk mengencangkan mur pada momen
standar. Namun, jangan menggunakan pipa sebagai perpanjang pegangan
atau kaki Anda untuk menambah gaya pada kunci. Ini akan mengencangkan
mur lebih dari yang dibutuhkan dan dapat merusak komponen.
• Kekurangan pengencangan dan kelebihan pengencangan mur roda kedua-
duanya dapat mengakibatkan baut roda patah atau pelek roda retak dan dapat
mengakibatkan roda lepas. Patuhilah momen pengencangan yang ditentukan.
• Ketika mengganti ban dengan yang baru, gunakan hanya ban dengan jenis dan
ukuran yang sama sebagai ban pengganti, jika tidak, keselamatan mengemudi
bisa terpengaruh. Hindari penggunaan campuran berbagai tipe atau ukuran ban
yang berbeda dengan segala cara.
7-138 SERVIS DAN PERAWATAN

Ban Cadangan
Ban cadangan digunakan ketika salah satu ban tidak dapat digunakan atau untuk
rotasi ban.

PERINGATAN
• Jika rantai diputar ketika digulung, itu bisa longgar saat berjalan karena getaran
atau guncangan dan ban mungkin jatuh; ini sangat berbahaya
• Sesudah menyimpan ban di dalam carrier, pastikan ban terpegang dengan kuat.
Jika longgar kencangkan, ban bisa longgar saat berjalan karena getaran atau
guncangan dan ban mungkin bisa jatuh; ini sangat berbahaya.

Pemeriksaan Ban Cadangan


1. Periksa apakah ban cadangan tidak longgar dengan mendorongnya dengan kuat
dengan kaki atau bagian tubuh lainnya.
2. Jika ban longgar, kencangkan kembali setelah memeriksa tidak ada cacat di
braket atau plat gantungan. Jika ban masih longgar, hubungi Dealer Isuzu
terdekat sebelum mengemudikan kendaraan.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-139
Melepas
Pasang batang carrier ban cadangan dan handle bersamaan, masukkan batang ke
dalam lubang carrier, dan putar handle berlawanan arah jarum jam ke bagian bawah
ban cadangan.

Ban cadangan disimpan di belakang


rangka
Handel carrier Handel carrier
ban cadangan Arah depan ban cadangan
kendaraan

Untuk
Depan menurunkan Handel carrier
Untuk
menurunkan Batang carrier ban ban cadangan
ban ban cadangan
Ban cadangan disimpan di samping
rangka
Batang carrier ban cadangan

Untuk
menurunkan
ban
Handel carrier
ban cadangan

Penyimpanan
1. Dengan sisi cembung dari pelek roda menghadap ke atas, paskan pawl dari
carrier hanger plate.
2. Periksa rantai tidak terpuntir.
3. Pasang batang carrier ban cadangan, masukan batang ke lubang carrier, dan
putar handle searah jarum jam untuk menggulung rantai untuk memegnag ban
cadangan. Hati-hati jangan memuntir rantai saat menggulung ke atas. Pasang
carrier sehingga tegak lurus terhadap hanger plate.
7-140 SERVIS DAN PERAWATAN

Ban cadangan disimpan di belakang


rangka

Arah depan
kendaraan
Untuk
Untuk mengangkat
mengangkat ban
ban

Depan Batang carrier


ban cadangan
Handel carrier ban cadangan
Batang carrier
ban cadangan
Handel carrier ban cadangan

Ban cadangan disimpan di samping


rangka
Untuk Batang carrier ban cadangan
mengangkat
ban

Handel carrier
ban cadangan

4. Setelah menggulung ratai ke atas, kencangkan ban dengan mengencangkan


batang carrier ban cadangan sampai 196 N (20 kgf/44 lb) atau lebih. Setelah
mengamankan ban, lepaskan batang tanpa memutarnya.
5. Setelah ban cadangan dipasang, periksa apakah ban cadangan tidak longgar
dengan mendorongnya dengan kuat dengan kaki atau bagian body lainnya. Jika
ban longgar, kencangkan kembali setelah memeriksa tidak ada cacat di braket
atau plat gantungan. Jika ban masih longgar, hubungi Dealer Isuzu terdekat
sebelum mengemudikan kendaraan.

Tekanan Udara
Periksa tekanan udara ban cadangan dengan menggunakan alat pengukur tekanan
udara ban pada interval yang ditentukan dalam Jadwal Perawatan.
Ban cadangan dipompa dengan tekanan normal dapat kehilangan tekanan secara
bertahap dari waktu ke waktu akibat kebocoran. Oleh karena itu Anda harus memompa
ke tekanan sedikit lebih tinggi dari melebihi tekanan waktu normal.
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203
SERVIS DAN PERAWATAN 7-141

Kopling M/T

HATI-HATI
• Kelebihan muatan dapat mengakibatkan kerusakan kopling, seperti selip atau
keausan yang cepat dari kopling.

Untuk model rem hidrolik, tangki minyak kopling sama dengan tangki minyak rem.

Minyak Kopling

HATI-HATI
• Ketika mengisi tangki dengan minyak kopling, berhati-hatilah untuk tidak
membiarkan debu atau air masuk ke tangki. Debu atau air dapat mengganggu
pengoperasian kopling.
• Berhati-hatilah jangan menumpahkan minyak kopling pada permukaan yang
dicat atau membiarkan bersentuhan dengan kulit Anda. Jika fluida tumpah pada
permukaan dicat atau bersentuhan dengan kulit Anda, basuh fluida dengan air,
dan segera bersihkan area.
• Gunakan hanya minyak kopling yang telah ditentukan dan menggantinya sesuai
dengan Jadwal Perawatan
• Minyak kopling mudah menyerap kelembaban. Tutuplah tutup botol dengan
rapat ketika akan menyimpannya.
• Jangan mencampur minyak kopling dengan minyak kopling dari merek lain.
• Jika minyak kopling berkurang secara cepat, mungkin ada masalah di sistem
rem atau sistem kopling, atau brake pad atau kanvas sepatu rem mungkin telah
aus. Kendaraan Anda perlu segera diperiksa di Dealer Isuzu terdekat.

Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203
Cairan, Pelumas dan Bahan Bakar
Diesel yang Direkomendasikan
→ Lihat ke halaman 7-232
7-142 SERVIS DAN PERAWATAN

Memeriksa Level Minyak Kopling.


Lepaskan penutup pemeriksaan pada
panel instrumen sisi pengemudi dengan
memutarnya menggunakan jari Anda.
Konfirmasi level minyak kopling di tangki
cadangan antara garis "MAX" and "ADD".
Garis "MAX" Jika permukaan fluida tidak dapat dengan
Garis "ADD" mudah dilihat, goyangkan kendaraan
dengan lembut.

Penutup
pemeriksaan

Menambah Minyak Kopling


Jika level minyak kopling turun di bawah garis "ADD", lepas tutup tangki minyak
kopling dan tambahkan minyak kopling. Tambahkan minyak kopling yang telah
ditentukan sampaidengan garis "MAX".

HATI-HATI
• Sebelum mengisi tangki, bersihkan area di sekitar tutup dan isi minyak kopling
dari penampung yang bersih. Benda asing yang masuk ke dalam tangki akan
mengakibatkan kegagalan sistem kopling.
• Minyak kopling melelehkan cat dan bahan komponen kendaraan seperti plastik,
vinyl dan karet. Minyak rem juga sangat korosif pada logam. Jika tumpah,
segera bersihkan area atau membasuh fluida dengan air.
• Jangan mencampur minyak kopling dengan minyak kopling dari merek lain.
Karena reaksi kimia, setiap campuran minyak rem yang berbeda merek akan
mengakibatkan kegagalan sistem kopling.

Mengganti Minyak Kopling


Gantilah minyak kopling sesuai dengan Jadwal Perawatan menggunakan fluida
khusus. Karena penggantian minyak kopling memerlukan pengoperasian komponen
terkait, seharusnya pekerjaan ini dilakukan oleh Dealer Isuzu anda.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-143
Membuang Udara Sistem Kopling Hidrolik
Jika terdapat udara di dalam sistem kopling hidrolik, kopling akan dibebaskan secara
tidak sempurna. Buanglah udara sistem jika kopling ini digunakan bila jumlah minyak
kopling dalam tangki sangat rendah atau pipa kopling dilepaskan selama operasi
pemeliharaan. Jangan melakukan pembuangan udara sendiri, tetapi harus dilakukan
dengan bantuan orang lain.

1. Ganjal roda-roda dan ggunakan rem


parkir dengan kuat.
2. Periksa level minyak kopling di dalam
tangki minyak kopling dan tambahkan
minyak bila mana diperlukan.

3. Lepaskan tutup karet dari sekrup


pembuang udara pada silinder
kopling. Bersihkan sekrup pembuang
udara.

4. Pasang salah satu ujung selang


vinyl ke sekrup pembuang udara dan
menempatkan ujung lainnya ke dalam
wadah yang bersih. Isilah penampung
dengan minyak kopling sampai sekitar
sepertiga (1/3) dari kapasitasnya.
7-144 SERVIS DAN PERAWATAN

5. Tekan pedal kopling beberapa kali


dan kemudian tetap ditekan.
6. Kendurkan sekrup pembuangan
udara untuk membiarkan minyak
kopling yang mengandung gelembung
udara mengalir ke dalam penampung
dan kemudian segera kencangkan
sekrup pembuangan udara.
7. Bebaskan pedal kopling perlahan.
Ulangi Step 5 dan 6 hingga fluida dari
selang tidak lagi berisi gelembung
udara. Setelah membuang udara,
pasang tutup karet diposisinya.
TAHAN

HATI-HATI
• Selama membuang udara, pastikan
bahwa level minyak kopling dalam
tangki minyak kopling tidak di bawah
garis "ADD".
SERVIS DAN PERAWATAN 7-145
Pedal Kopling
Plat kopling akan aus karena kopling tersebut digunakan, dan hal ini akan
mengakibatkan gerak bebas pedal kopling berkurang dalam hal tipe penyetel manual.
Jika Anda terus menggunakan kopling dengan gerak bebas pedal kopling yang
berkurang, kopling akan mudah selip. Di sisi lain, jika gerak bebas pedal yang terlalu
banyak, kopling sulit dibebaskan, membuat sulit perpindahan gigi.

Memeriksa Pedal Kopling.


1. Tekan sedikit pedal kopling dengan
tangan hingga Anda merasa ada
sedikit tahanan. Jarak dari gerakan
pedal ke titik ini adalah gerak bebas.

Gerak bebas pedal kopling


Gerak bebas Tipe penyetelan 15 - 25 mm
manual (0,59 - 0,98 in)
Tipe penyetelan 5 - 15 mm
otomatis (0,20 - 0,59 in)

[Tipe penyetelan manual] *: Clutch slave cylinder dengan pegas


Mur pengunci Mur penyetel balik, mur penyetel dan mur pengunci
semua berada di satu sisi transmisi
adalah tipe penyetelan manual. Clutch
slave cylinder tanpa part tersebut adalah
tipe penyetelan otomatis.

Pegas pembalik

Posisi pedal sebelum 2. Pastikan bahwa tuas rem parkir telah


kopling terhubung ditarik sepenuhnya. Hidupkan dan
jalankan mesin pada putaran idle
dan kemudian tekan pedal kopling
sepenuhnya

Posisi pedal ditekan penuh


7-146 SERVIS DAN PERAWATAN

3. Pindahkan tuas transmisi ke posisi


1 dan kemudian bebaskan pedal
perlahan-lahan. Pedal kopling adalah
normal jika jarak dari posisi ditekan
sepenuhnya ke posisi sebelum
kopling terkait adalah 20 mm (0,79 in)
atau lebih.
Periksa juga bahwa kopling terhubung
dengan lembut tanpa selip ketika
kendaraan mulai bergerak perlahan-lahan.

SARAN
• Bebaskan pedal kopling secara hati-
hati untuk mencegah kendaraan
mulai berjalan secara mendadak.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-147

Oli Transmisi
Gantilah oli transmisi sesuai dengan Jadwal Perawatan.
Jika mobil Anda dilengkapi dengan Smoother, Anda harus mengikuti prosedur khusus
untuk tingkat pemeriksaan dan penggantian oli kopling Smoother.
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203
Oli Kopling Smoother SA
→ Lihat ke halaman 7-151

SARAN
• Gunakan jumlah oli yang ditunjukkan di bawah ini hanya sebagai panduan
ketika mengganti oli transmisi. Setelah mengganti oli, pastikan bahwa oli pada
level yang tepat.
• Oli bekas harus dibuang dengan metode yang sesuai ketentuan yang berlaku
di negara Anda.

Kuantitas oli transmisi yang akan diganti


Kapasitas oli [Nilai referensi]
Model transmisi Liter (US gal./Imp gal.)
Tanpa PTO: Dengan PTO
MSB5M/MSB5S/MSB5K 5 kecepatan 2,7 (0,71/0,59) 3,0 (0,79/0,66)
MYY5T/MYY5M (tanpa
5 kecepatan 2,8 (0,74/0,62) 3,1 (0,82/0,68)
transfer)
MYY5T (dengan transfer) 5 kecepatan 3,5 (0,92/0,77) 3,8 (1,00/0,84)
MYY6S/MYY6E 6 kecepatan 3,5 (0,92/0,77) 3,8 (1,00/0,84)
MZZ6F/MZZ6U 6 kecepatan 4,4 (1,16/0,97) ―

CATATAN
• Model transmisi ditunjukkan oleh kode pilihan pada pelat ID.

Pilihan Kode → Lihat ke halaman 1-5


7-148 SERVIS DAN PERAWATAN

Memeriksa Level Oli


Plug level 1. Lepas baut plug level oli.
Depan 2. Periksa bahwa level oli sampai ke
tepi bawah dari lubang baut sumbat
level oli. Kisaran level minyak yang
benar adalah antara 0 dan 10 mm (0
dan 0,39 di) di bawah bagian bawah
lubang penutup level.
Jika level oli terlalu rendah,
tambahkan oli melalui lubang baut
Lubang plug
sumbat level oli.
pemeriksaan 3. Kencangkan baut plug level oli ke
Permukaan level
oli momen spesifikasi.
Level oli Juga periksa untuk melihat apakah
(tepi bawah dari
lubang plug ada kebocoran oli transmisi.
pemeriksaan
level) Momen pengencangan baut sumbat level
oli
MYY/MZZ 39 N·m
model transmisi (4,0 kgf·m/29 lb·ft)
Model transmisi 49 N·m
MSB (5,0 kgf·m/36 lb·ft)

SARAN
• Kotoran apapun pada plug harus dibersihkan sebelum memasangnya.
• Untuk transmisi dengan casing aluminium, berhati-hatilah untuk tidak
mengencangkan plugt level oli dan sumbat penguras ke momen terlalu besar
ketika memasangnya. Jika tidak demikian, transmisi dapat menjadi rusak.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-149
Mengganti Oli
Plug level 1. Tempatkan penampung di bawah baut
Depan sumbat penguras untuk menampung
oli.
2. Lepaskan sumbat level oil dan sumbat
penguras untuk mengeluarkan oli ke
dalam penampung.
3. Setelah memasang sumbat penguras
dengan mengencangkannya dengan
Plug penguras torsi yang ditentukan, isi ulang
(Transmisi MYY5T/MYY5M/MSB) transmisi dengan oli baru melalui
Plug penguras lubang sumbat plug hole sampai ke
(Transmisi MYY6S/MYY6E/MZZ)
ujung bawah lubang.
Lubang plug
pemeriksaan Momen pengencangan baut plug penguras
Permukaan level MYY/MZZ 39 N·m
oli
Level oli model transmisi (4,0 kgf·m/29 lb·ft)
(tepi bawah dari
lubang plug Model transmisi 49 N·m
pemeriksaan MSB (5,0 kgf·m/36 lb·ft)
level)

SARAN
• Kotoran di plug harus dibersihkan
sebelum memasangnya.

4. Setelah mengisi, pastikan bahwa


level oli sampai ke ujung bawah dari
lubang baut sumbat level oli.
7-150 SERVIS DAN PERAWATAN

5. Pasangkan baut sumbat level oli


sesuai momen standar. Periksa untuk
melihat apakah ada kebocoran oli
transmisi.

Momen pengencangan baut sumbat level


oli
MYY/MZZ 39 N·m
model transmisi (4,0 kgf·m/29 lb·ft)
Model transmisi 49 N·m
MSB (5,0 kgf·m/36 lb·ft)

SARAN
• Kotoran apapun pada plug harus dibersihkan sebelum memasangnya.
• Untuk transmisi dengan casing aluminium, berhati-hatilah untuk tidak
mengencangkan plugt level oli dan sumbat penguras ke momen terlalu besar
ketika memasangnya. Jika tidak demikian, transmisi dapat menjadi rusak.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-151

Oli Kopling Smoother SA

Kendaraan Anda, jika dilengkapi dengan sistem Smoother, membutuhkan penggantian


minyak kopling Smoother di samping oli transmisi.
Periksa dan ganti minyak kopling Smoother pada interval yang ditentukan oleh Jadwal
Perawatan.

SARAN
• Kualitas dan kuantitas minyak, keduanya merupakan faktor penting yang
memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja dan daya tahan Smoother.
Pastikan hanya menggunakan minyak yang direkomendasikan Isuzu untuk
penggantian, dan amati level minyak yang ditentukan.
- Terlalu banyak dapat mengakibatkan kebocoran oli.
- Terlalu sedikit minyak dapat mengakibatkan kegagalan sistem.
• Sebelum memeriksa ketinggian minyak kopling Smoother, bersihkan dipstick dan
daerah sekitarnya dengan benar untuk mencegah debu atau benda asing lainnya
masuk ke dalam sistem. Kesalahan dalam melakukan hal itu dapat mengakibatkan
kerusakan dalam transmisi. Bersihkan dipstick sebelum memasangnya.
• Jangan biarkan cairan pendingin mesin, air atau oli lainnya bercampur dengan
minyak kopling Smoother. Jika demikian, kemampuan berkurang dan terjadi
kesalahan dalam sistem pengoperasian.

Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203
Cairan, Pelumas dan Bahan Bakar
Diesel yang Direkomendasikan
→ Lihat ke halaman 7-232
Oli Transmisi → Lihat ke halaman 7-147
7-152 SERVIS DAN PERAWATAN

Memeriksa Level Oli


1. Parkirkan kendaraan pada tempat
yang rata, posisikan tuas transmisi
ke posisi "N" dan gunakan rem parkir
dengan kuat.
2. Hidupkan mesin.
Model kabin single 3. Tarik keluar dipstick dan lap dengan
kain bersih.
Dipstick
4. Masukkan kembali dipstick ke
posisinya dan kemudian, dengan
mesin hidup pada putaran idling, tarik
dipstick perlahan dan periksa apakah
level minyak dalam kisaran tanda "C"
pada dipstick ketika ketika temperatur
oli rendah, atau dalam kisaran tanda
"H " ketika temperatur oli tinggi.
5. Jika level oli terlalu rendah,
tambahkan oli secukupnya.
Depan 6. Setelah memeriksa, masukkan
dipstick sepenuhnya ke posisinya.
Model kabin crew

Dipstick

C H Tanda pada Temperatur minyak kopling


dipstick Smoother

Kisaran level yang kisaran level yang


DINGIN (C) Sekitar 20 - 30°C (68 - 86°F)
benar untuk suhu oli rendah benar untuk suhu oli tinggi
PANAS (H): Sekitar 70 - 80°C (158 - 176°F)

HATI-HATI
• Berhati-hatilah untuk tidak membakar diri sendiri ketika memeriksa level minyak
pada temperatur mesin tinggi. Lindungi diri Anda dengan sarung tangan, dll.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-153
Mengganti Oli
Mengganti Minyak Kopling Smoother
Gantilah minyak kopling Smoother sesuai dengan Jadwal Perawatan.
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203

SARAN
• Setelah mengganti minyak kopling Smoother, periksa bahwa level minyak benar
dengan mengikuti petunjuk di bagian "Memeriksa Level Minyak" sebelumnya.
• Oli bekas harus dibuang dengan metode yang sesuai ketentuan yang berlaku
di negara Anda.

1. Tempatkan penampung di bawah


baut plug penguras.
2. Menjungkit kabin.
3. Tarik dipstick keluar.
4. Lepas sumbat penguras dan gasket
untuk mengeluarkan oli ke dalam
penampung.

HATI-HATI
Plug penguras • Minyak panas dapat mengakibatkan
luka bakar pada kulit. Biarkan
transmisi menjadi dingin sebelum
menguras minyak kopling Smoother.

SARAN
• Jangan menggunakan gasket
bekas.

CATATAN
• Minyak kopling Smoother tidak
dapat terkuras semuanya karena
jumlah tertentu berada dalam
kopling fluida dan sirkuit hidrolik.
7-154 SERVIS DAN PERAWATAN

5. Pasangkan baut sumbat dengan


mengencangkan sesuai momen
spesifikasi.

Momen pengencangan baut plug penguras


29 - 49 N·m (3,0 - 5,0 kgf·m/22 - 36 lb·ft)

6. Isi kopling dengan oli baru melalui


pipa panduan dipstick.
7. Periksa level oli sesuai dengan
bagian "Memeriksa Level Minyak".
Pemeriksaan Level Oli
→ Lihat ke halaman 7-152
SERVIS DAN PERAWATAN 7-155

Oli Roda Gigi Differential Axle Belakang


Level oli roda gigi diferensial poros belakang harus diperiksa dan harus diganti sesuai
dengan Jadwal Perawatan.

SARAN
• Gunakan jumlah oli yang ditunjukkan di bawah ini hanya sebagai panduan
ketika mengganti oli gigi diferensial axle belakang.
• Setelah mengganti oli, pastikan bahwa oli pada level yang tepat.
• Oli bekas harus dibuang dengan metode yang sesuai ketentuan yang berlaku
di negara Anda.

Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203

Memeriksa Level Oli


1. Lepas baut plug level oli.

Plug level

Lubang plug 2. Periksa bahwa level oli sampai di atas


pemeriksaan tepian bawah lubang baut plug level oli.
Permukaan level
oli • Jika level oli terlalu rendah,
Level oli
(tepi bawah dari tambahkan oli melalui lubang baut
lubang plug sumbat level oli.
pemeriksaan
level) 3. Kencangkan baut plug level oli ke
momen spesifikasi.

Momen pengencangan baut sumbat level


oli
Selain dari 78,4 N·m
343 mm final drive (8,0 kgf·m/58 lb·ft)
68,5 N·m
343 mm final drive
(7,0 kgf·m/51 lb·ft)
7-156 SERVIS DAN PERAWATAN

SARAN
• Kotoran apapun pada plug harus
dibersihkan sebelum memasangnya.

Mengganti Oli
Plug level 1. Tempatkan penampung di bawah baut
plug penguras untuk menampung oli.
2. Lepaskan plug yang ditunjukkan
Tengah dalam gambar untuk mengeluarkan
oli ke dalam penampung.
3. Setelah memasang sumbat penguras
Plug penguras dengan mengencangkannya dengan
Plug level terletak kira-kira 50 - 72 mm
torsi yang ditentukan, isi ulang transmisi
(1,97 - 2,83 in.) di bawah bagian
tengah axle. dengan oli baru melalui lubang sumbat
level oli sampai ke bibir bawah lubang.
Lubang plug
pemeriksaan Momen pengencangan baut plug penguras
Permukaan level
oli Selain dari 78,4 N·m
Level oli 343 mm final drive (8,0 kgf·m/58 lb·ft)
(tepi bawah dari
lubang plug 84,0 N·m
343 mm final drive
pemeriksaan (8,6 kgf·m/62 lb·ft)
level)

SARAN
• Kotoran apapun pada plug harus
dibersihkan sebelum memasangnya.

4. Setelah mengisi, pastikan bahwa


level oli sampai ke ujung bawah dari
lubang baut sumbat level oli.
5. Pasangkan baut sumbat level oli
sesuai momen standar.

Momen pengencangan baut sumbat level


oli
Selain dari 78,4 N·m
343 mm final drive (8,0 kgf·m/58 lb·ft)
68,5 N·m
343 mm final drive
(7,0 kgf·m/51 lb·ft)
SERVIS DAN PERAWATAN 7-157
Jumlah oli roda gigi differensial poros belakang yang akan diganti
Spesifikasi Kapasitas oli [Nilai referensi]
2,7 liters
244 mm final drive
(0,71 US gal./0,59 Imp gal.)
3,0 liters
292 mm final drive
(0,79 US gal./0,66 Imp gal.)
320 mm penggerak final 3,4 liters
(kecuali model rangka langsung) (0,90 US gal./0,75 Imp gal.)
320 mm final drive (model rangka lurus 4,3 liters
kecuali untuk pasar Colombian) (1,14 US gal./0,95 Imp gal.)
320 mm final drive (model rangka lurus untuk 5,2 liters
pasar Colombian) (1,37 US gal./1,14 Imp gal.)
5,5 liters
343 mm final drive
(1,45 US gal./1,21 Imp gal.)

Model dengan Limited Slip Differential (LSD) V


Gunakan oli roda gigi LSD untuk model dengan LSD. Jika oli roda gigi LSD tidak
tersedia, gunakan oli roda gigi differensial dengan additive oli roda gigi LSD. Jumlah
additive oli roda gigi LSD yang ditambahkan ditunjukkan di bawah ini.
Jumlah additive oli roda gigi LSD yang ditambahkan (Jika menggunakan asli Isuzu)
Spesifikasi Jumlah additive oli
292 mm final drive 1 botol (118 ml (4 fl oz))
320 mm final drive 1 botol (118 ml (4 fl oz))

SARAN
• Gunakan hanya oli gigi differensial yang disarankan oleh Isuzu.

Cairan, Pelumas dan Bahan Bakar


Diesel yang Direkomendasikan
→ Lihat ke halaman 7-232
7-158 SERVIS DAN PERAWATAN

Oli Roda Gigi Differential Poros Depan V

Level oli roda gigi diferensial poros depan harus diperiksa dan harus diganti sesuai
dengan Jadwal Perawatan.
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203

Memeriksa Level Oli


1. Lepas baut plug level oli.

Plug level

Lubang plug 2. Periksa bahwa level oli sampai di atas


pemeriksaan tepian bawah lubang baut plug level
Permukaan level
oli oli.
Level oli
(tepi bawah dari • Jika level oli terlalu rendah,
lubang plug tambahkan oli melalui lubang baut
pemeriksaan
level) sumbat level oli.
3. Kencangkan baut plug level oli ke
momen spesifikasi.

Momen pengencangan plug


84 N·m (8,6 kgf·m/62 lb·ft)

SARAN
• Kotoran apapun pada plug
harus dibersihkan sebelum
memasangnya.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-159
Mengganti Oli
1. Tempatkan penampung di bawah baut
plug penguras untuk menampung oli.

SARAN
• Gunakan jumlah oli yang ditunjukkan
di bawah ini hanya sebagai panduan
ketika mengganti oli differensial poros
depan. Setelah mengganti oli, pastikan
bahwa oli pada level yang tepat.
Plug level Plug penguras
• Oli bekas harus dibuang dengan
metode yang sesuai ketentuan yang
berlaku di negara Anda.

2. Lepaskan plug yang ditunjukkan


dalam gambar untuk mengeluarkan
oli ke dalam penampung.

Lubang plug 3. Setelah memasang sumbat penguras


pemeriksaan dengan mengencangkannya dengan
Permukaan level
oli torsi yang ditentukan, isi ulang
Level oli differensial poros depan dengan oli
(tepi bawah dari
lubang plug baru melalui lubang sumbat level oli
pemeriksaan sampai ke bibir bawah lubang.
level)
Momen pengencangan plug
84 N·m (8,6 kgf·m/62 lb·ft)

SARAN
• Kotoran apapun pada plug harus
dibersihkan sebelum memasangnya.

Jumlah oli roda gigi differensial poros


depan yang akan diganti
Kapasitas oli [Nilai referensi]
2,7 liter (0,71 US gal./0,59 Imp gal.)
7-160 SERVIS DAN PERAWATAN

4. Setelah mengisi, pastikan bahwa


level oli sampai ke ujung bawah dari
lubang baut sumbat level oli.
5. Pasangkan baut sumbat level oli
sesuai momen standar.

Momen pengencangan plug


84 N·m (8,6 kgf·m/62 lb·ft)

SARAN
• Kotoran apapun pada plug harus
dibersihkan sebelum memasangnya.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-161

Oli Gigi Transfer Case V

Level oli roda gigi case roda gigi transfer harus diperiksa dan harus diganti sesuai
dengan Jadwal Perawatan.
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203

Memeriksa Level Oli


1. Lepas baut plug level oli.

Plug level

2. Periksa bahwa level oli sampai di atas


tepian bawah lubang baut plug level oli.
Lubang plug
level oli • Jika level oli terlalu rendah, tambahkan
Permukaan oli melalui lubang baut sumbat level oli.
oli
Level oli 3. Kencangkan baut plug level oli ke
(tepi bawah dari momen spesifikasi.
lubang plug level
oli) Momen pengencangan plug
39 N·m (4,0 kgf·m/29 lb·ft)

SARAN
• Kotoran apapun pada plug harus
dibersihkan sebelum memasangnya.
• Untuk transfer case dengan casing
aluminium, berhati-hatilah untuk
tidak mengencangkan plugt level oli
dan sumbat penguras ke momen
terlalu besar ketika memasangnya.
Jika tidak demikian, transmisi dapat
menjadi rusak.
7-162 SERVIS DAN PERAWATAN

Mengganti Oli
1. Tempatkan penampung di bawah baut
plug penguras untuk menampung oli.
2. Lepaskan sumbat penguras level oli dan
sumbat penguras untuk mengeluarkan
oli ke dalam penampung.

SARAN
• Gunakan jumlah oli yang ditunjukkan
di bawah ini hanya sebagai panduan
ketika mengganti oli case roda gigi
Plug penguras Plug level transfer. Setelah mengganti oli,
pastikan bahwa oli pada level yang
tepat.
• Oli bekas harus dibuang dengan
metode yang sesuai ketentuan yang
berlaku di negara Anda.

Lubang plug 3. Setelah memasang sumbat penguras


pemeriksaan dengan mengencangkannya dengan
Permukaan level
oli torsi yang ditentukan, isi ulang case
Level oli roda gigi transfer dengan oli baru
(tepi bawah dari
lubang plug melalui lubang sumbat level oli
pemeriksaan sampai ke bibir bawah lubang.
level)
Momen pengencangan baut plug penguras
39 N·m (4,0 kgf·m/29 lb·ft)

SARAN
• Kotoran apapun pada plug harus
dibersihkan sebelum memasangnya.

Jumlah oli case roda gigi transfer yang


akan diganti
Kapasitas oli [Nilai referensi]
1,8 liter (0,48 US gal./0,40 Imp gal.)
SERVIS DAN PERAWATAN 7-163
4. Setelah mengisi, pastikan bahwa
level oli sampai ke ujung bawah dari
lubang baut sumbat level oli.
5. Pasangkan baut sumbat level oli
sesuai momen standar.

Momen pengencangan baut sumbat level


oli
39 N·m (4,0 kgf·m/29 lb·ft)

SARAN
• Kotoran apapun pada plug
harus dibersihkan sebelum
memasangnya.
• Untuk transfer case dengan casing
aluminium, berhati-hatilah untuk
tidak mengencangkan plugt level oli
dan sumbat penguras ke momen
terlalu besar ketika memasangnya.
Jika tidak demikian, transmisi dapat
menjadi rusak.
7-164 SERVIS DAN PERAWATAN

Roda Kemudi

Memeriksa Roda Kemudi


Saat mesin idling, tempatkan roda kemudi
dalam posisi lurus ke depan, kemudian
dengan lembut putar ke kiri dan kanan
dengan tangan, dan memeriksa gerakan
roda kemudi sebagai jarak putar ke titik di
mana ban mulai bergerak.

Nilai standar
(di pinggiran roda kemudi)
10 - 50 mm (0,39 - 1,97 in)

Pegang roda kemudi dengan kedua


tangan, dan bergerak dalam arah aksial
dan juga naik dan turun, dan kiri dan kanan
untuk melihat apakah ada kelonggaran.
Juga, mengendarai kendaraan dan
memeriksa kelainan bergetar dari roda
kemudi, kemudi menarik, kemudi lamban,
atau ketidakmampuan untuk kembali ke
posisi lurus ke depan.

HATI-HATI
• Jika bagian kemudi memiliki
kelebihan gerakan atau kelonggaran
atau jika ada kondisi abnormal,
sistem kemudi harus diperiksa di
Dealer Isuzu segera.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-165

Oli Power Steering


Level oli power steering harus diperiksa dan harus diganti sesuai dengan Jadwal
Perawatan.
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203

Memeriksa Level Oli Power Steering


Jumlah level fluida adalah benar jika
Depan
antara garis "MIN" dan "MAX" pada tangki
cadangan. Jika permukaanya di bawah
Garis "MAX" garis "MIN", tambah minyak hingga
mencapai garis "MAX".
Garis "MIN"
Tangki cadangan terletak di belakang
kompartemen mesin di sebelah kanan.
Tergantung pada model, posisi dan arah
dari tangki cadangan berbeda. Bila Anda
telah selesai memeriksa level fluida, aman
pasangkan cap dan penutup dengan aman.
Hatch Pemeriksaan Belakang (Model
Kabin Crew) → Lihat ke halaman 7-11

HATI-HATI
• Sebelum menambahkan fluida,
bersihkan area di sekitar tutup dan
tuangkan fluida dari tabung atau
pengisi yang bersih. Benda asing
yang masuk ke dalam tangki akan
mengakibatkan kegagalan sistem
power steering.
• Jangan mencampur oli power
steering yang disarankan dengan
fluida dari merek lain. Karena reaksi
kimia, setiap campuran minyak
rem yang berbeda rmerek akan
mengakibatkan kegagalan sistem.
7-166 SERVIS DAN PERAWATAN

Mengganti Oli Power Steering


Rack dan pinion Pengurasan
Tangki cadangan 1. Gunakan rem parkir dengan kuat dan
ganjal roda-roda belakang.
2. Pasangkan kepala dongkrak pada titik
tempat pendongkrakan dengan kuat.
3. Angkat kendaraan hingga roda-roda
depan terbebas sepenuhnya dari
permukaan jalan atau lantai.
4. Lepaskan hubungan pipa minyak
antara unit kemudi dan tangki
cadangan serta selang oli antara
pompa oli dan tangki cadangan, dan
Steering unit keluarkan oli power steering.
5. Ketika oli power steering telah
Recirculating ball benar-benar habis, putar kemudi
   sepenuhnya ke kiri dan kanan
beberapa kali untuk mengeluarkan
fluida yang tersisa di pipa.

Tangki cadangan

Pompa oli
SERVIS DAN PERAWATAN 7-167
Pengisian ulang
Depan 1. Hubungkan pipa oli dan selang oli
dengan aman, dan kemudian mengisi
kembali tangki cadangan dengan oli
Garis "MAX" power steering tertentu.
Garis "MIN" 2. Ketika tangki reservoir diisi
dengan cairan hingga level yang
ditentukan, tunggu selama 2 sampai
3 menit untuk memungkinkan untuk
menurunkan level fluida.

3. Tanpa menghidupkan mesin, putar


roda kemudi sepenuhnya di kedua
arah beberapa kali.
4. Turunkan kendaraan dan hidupkan
mesin. Sambil menghidupkan mesin
pada putara idle, putar roda kemudi
sepenuhnya di kedua arah beberapa
kali. Jika Anda tidak mendengar suara
abnormal, sistem telah mengeluarkan
udara dengan benar.

HATI-HATI
• Sementara mengisi kembali sistem,
jaga agar tangki cadangan penuh
fluida dengan membuat penambahan
yang diperlukan untuk mencegah
udara masuk ke sistem hidrolik.

Membuang udara
Jika Anda mendengar suara abnormal saat
Anda memutar roda kemudi, udara telah
terperangkap di dalam sistem hidrolik.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk
mengeluarkan udara dari sistem.
1. Gunakan rem parkir dengan kuat dan
ganjal roda-roda belakang.
2. Gunakan kepala dongkrak ke titik
pendongkrakan dengan kuat.
3. Angkat kendaraan hingga roda-roda
depan terbebas sepenuhnya dari
permukaan jalan atau lantai.
7-168 SERVIS DAN PERAWATAN

4. Hidupkan mesin. Putar roda kemudi


sepenuhnya dalam dua arah
beberapa kali.
5. Turunkan kendaraan Dengan mesin
masih hidup, putar roda kemudi
sepenuhnya dalam dua arah beberapa
kali. Jika Anda tidak mendengar suara
abnormal, sistem telah mengeluarkan
udara dengan benar. Jika Anda masih
mendengar suara abnormal, ini berarti
ada udara yang tersisa dalam sistem
power steering. Untuk mengeluarkan
udara yang tertinggal di dalam sistem,
putar roda kemudi sepenuhnya di
kedua arah beberapa kali untuk
menaikkan temperatur fluida. Ketika
temperatur fluida telah naik antara
60 sampai 80°C (140 sampai 176°F),
matikan mesin dan tunggu sekitar 5
menit (membiarkan udara di kumpulkan
dari fluida temperatur tinggi).
6. Periksa level fluida di reservoir dan
juga periksa joint dari kebocoran fluida.
7. Lakukan test kendaraan di jalan
sambil memeriksa bahwa roda kemudi
dapat berputar lembut dan sistem
tidak mengeluarkan suara abnormal
ketika Anda memutar roda kemudi.

Grease Bantalan Hub


Karena pembongkaran dan perakitan
kembali akan dibutuhkan untuk
menggantikan grease bantalan depan dan
belakang, pekerjaan ini harus dilakukan
oleh Dealer Isuzu Anda.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-169

Memberi Grease Komponen Chasis


Jenis (karakteristik) dari grease yang khusus digunakan untuk komponen chasis
berbeda dengan grease yang telah ditentukan untuk digunakan pada komponen lain.
Pastikan hanya menggunakan grease yang telah ditetapkan untuk setiap komponen
dan lakukan pemberian grease sesuai dengan Jadwal Perawatan.
Jadwal Perawatan
→ Lihat ke halaman 7-203
Cairan, Pelumas dan Bahan Bakar
Diesel yang Direkomendasikan
→ Lihat ke halaman 7-232

King pin (kiri dan kanan) Propeller shaft depan


Join double cardan

Setiap 2 titik 3 titik


Suspension poros rigid Model 4WD
Center bearing propeller shaft Alur propeller shaft

Universal joint propeller shaft

Propeller shaft single-piece: 2 points; Propeller shaft two-piece: 3 titik


7-170 SERVIS DAN PERAWATAN

SARAN
• Setiap universal joint poros propeller harus diberikan grease yang banyak
hingga grease merembes pada 4 lokasi oil seal bantalan jarum. Setelah
memberikan grease, bersihkan grease yang berlebihan.

Rem roda depan (kiri dan kanan)

Setiap 2 titik
FAB Camshaft dan auto slack adjuster

Rem roda belakang (kiri dan kanan)

Setiap 2 titik
FAB Camshaft dan auto slack adjuster
SERVIS DAN PERAWATAN 7-171

SERVIS DAN PERAWATAN YANG LAINNYA

● Penanganan Dongkrak 7-172


● Cairan pembasuh Kaca Depan 7-176
● Karet Wiper Kaca Depan 7-177
● Lampu Besar dan Lampu Tanda Belok 7-180
● Penanganan Baterai 7-181
● Filter Air Conditioning V 7-189
● Regrigearant V 7-191
7-172 SERVIS DAN PERAWATAN

Penanganan Dongkrak

PERINGATAN
• Menaikkan kendaraan dengan dongkrak dapat mengakibatkan kecelakaan
ketika dilakukan pada permukaan lunak atau miring. Pastikan Anda selalu
mendongkrak pada permukaan rata, dan keras.
• Gunakan selalu rem parkir dengan penuh dan ganjal roda dengan benar
sebelum mendongkrak kendaraan. Hanya menggunakan rem parkir tidak
cukup untuk mencegah kendaraan bergerak, ketika roda belakang didongkrak,
kendaraan yang ditahan dengan rem parkir saja, maka kendaraan itu akan
bergerak, mengakibatkan situasi yang sangat berbahaya.
• Pastikan tidak ada orang atau benda yang ada di kendaraan sebelum mendongkrak.
• Dalam rangka menjamin keselamatan, pintu tidak boleh dibuka dan jangan
pernah menghidupkan mesin selama operasi pendongkrakan. Selain itu, pada
saat ini anggota badan Anda manapun tidak boleh berada di bawah kendaraan,
atau mengijinkan orang lain untuk melakukannya. Bila mengabaikan tindakan
pencegahan ini dapat mengakibatkan kecelakaan jika dongkrak itu tergelincir.
• Jika bagian bawah kendaraan harus dikerjakan setelah mendongkrak, harus
digunakan stand dongkrak untuk menumpu kendaraan.
• Dongkrak hanya boleh dilakukan di salah satu titik pendongkrakan yang telah
ditentukan. Juga, Anda harus memastikan bahwa dongkrak tersebut telah
bersentuhan dengan baik dengan titik yang telah ditentukan.
• Dalam rangka memberikan keamanan ekstra apabila dongkrak tergelincir, salah satu
ban cadangan yang dilepas, hendaknya ditaruh di bawah kendaraan dekat dongkrak.
• Sebelum memulai mendongkrak, pastikan dongkrak dan titik dongkrak yang akan
digunakan bersih dari kotoran, oli dan grease. Karena hal ini dapat mengakibatkan
kecelakaan jika kotoran atau oli mengakibatkan terjadinya dongkrak selip.
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan limited slip differential (LSD), ini
memungkinkan kendaraan mulai bergerak bila tenaga mesin diteruskan ke poros
belakang meskipun ketika salah satu roda pada poros tersebut dinaikkan di atas tanah.
Jangan menghidupkan mesin dengan roda belakang bersentuhan dengan tanah.
• Dongkrak yang diberikan bersama kendaraan Anda harus digunakan hanya
untuk mengganti ban dan memasang atau melepaskan rantai ban. Dalam
rangka untuk memastikan keamanan, selanjutnya, hanya satu roda yang boleh
didongkrak pada waktu yang sama.
• Jika menggunakan dua-tahap, dongkrak tipe ekstensi dan tanda stop (kuning)
akan terlihat, hentikan menaikkan kendaraan Bila mengabaikan tindakan
pencegahan ini dapat mengakibatkan kerusakan dongkrak.
• Jangan menggunakan lebih dari satu dongkrak pada saat itu.
PERINGATAN (Lanjutan)
SERVIS DAN PERAWATAN 7-173

PERINGATAN (Lanjutan)
• Dongkrak yang disertakan pada kendaraan Anda secara khusus untuk
kendaraan tersebut. Jangan gunakan pada kendaraan lain dan jangan pernah
unakan dongkrak kendaraan lain.
• Putar sekrup pembuang udara secara perlahan. Memutar dengan cepat akan
mengakibatkan kendaraan jatuh dan dongkrak mungkin meleset.

Mengoperasikan Dongkrak
Menaikkan Kendaraan
1. Tempatkan dongkrak tepat di bawah
titik pendongkrakan dan pastikan
bahwa dongkrak tersebut tegak lurus.
Dongkrak harus di tempatkan pada
permukaan yang rata, padat.
Titik Mendongkrak Roda Depan
→ Lihat ke halaman 7-174
Titik Mendongkrak Roda Belakang
→ Lihat ke halaman 7-175
Mendongkrak Jika Ban Depan Kempes
→ Lihat ke halaman 7-175

2. Putar kepala dongkrak untuk


memanjangkan ke ketinggian titik
pendongkrakan. Putar berlawanan
Sekrup bleeder arah jarum jam untuk memperpanjang.
3. Masukan tuas dongkrak ke dalam
soket. Sebelum mendongkrak, gunakan
ujung bertakik pada pegangan dongkrak
untuk memutar sekrup pembuang udara
searah jarum jam sepenuhnya.

4. Gerakkan tuas dongkrak dengan


lembut ke atas dan bawah untuk
sedikit memperpanjang.
5. Pastikan dongkrak berada dalam
kontak yang baik dengan titik
pendongkrakan, dan kemudian terus
menaikkan kendaraan.
7-174 SERVIS DAN PERAWATAN

Menurunkan Kendaraan
1. Luruskan takikan ujung tuas dongkrak
dengan sekrup bleeder.
2. Putar sekrup bleeder secara perlahan-
Sekrup bleeder
lahan berlawanan arah jarum jam
untuk menurunkan kendaraan.

SARAN
• Jangan memutar sekrup pembuangan
udara berlawanan arah jarum jam
lebih dari dua putaran. Melakukan hal
tersebut mengakibatkan kebocoran
cairan dari dalam dongkrak.

3. Ketika kendaraan telah diturunkan


sepenuhnya, putar sekrup bleeder
sejauh mungkin searah jarum jam.
4. Putar kepala dongkrak sepenuhnya
searah jarum jam.

Titik Tempat Mendongkrak Roda Depan


Kecuali Model Penggerak Empat
Roda (4WD)
Tempatkan dongkrak ke pegas daun.

Arah
depan
kendaraan

Model Penggerak Empat Roda


(4WD)
Tempatkan dongkrak di bawah poros.

Arah depan
kendaraan

Axle
SERVIS DAN PERAWATAN 7-175
Titik Tempat Mendongkrak Roda Belakang
Pegas daun Tempatkan dongkrak di bawah pegas daun
atau case poros.

Arah depan
kendaraan

Mendongkrak Jika Ban Depan Kempes

PERINGATAN
• Tempatkan dongkrak sedekat mungkin dengan axle depan.
• Balok kayu harus setebal mungkin untuk meningkatkan stabilitas.
• Karena bagian bawah pegas daun melengkung, perlu diperhatikan secara khusus
selama prosedur pendongkrakan. Dongkrak yang tergelincir dapat mengakibatkan
situasi yang sangat berbahaya seperti terperangkap di bawah kendaraan.

Pegas daun Mendongkrak tidak dapat dilakukan


dengan menggunakan titik pendongkrakan
normal dalam kasus ban depan kempes.
Anda harus menggunakan prosedur berikut
menggunakan blok kayu atau yang setara.
1. Gunakan ganjal roda di depan dan di
belakang roda belakang.
Axle depan
2. Tempatkan dongkrak di bawah pegas
daun di depan poros depan, dan
dongkraklah kendaraan.

Pegas daun 3. Masukkan balok kayu di bawah poros


Axle depan depan.
4. Turunkan donkrak sedikit untuk memastikan
apakah axle depan telah ditopang dengan
aman oleh balok kayu atau belum. Jika telah
aman, lanjutkan menurunkan dongkrak.
5. Selanjutnya, pindahkan dongkrak ke titik
pendongkrakan yang telah ditentukan dan
dongkraklah kendaraan hingga ketinggian
Balok kayu yang diperlukan untuk pelepasan roda.
Titik Mendongkrak Roda Depan
→ Lihat ke halaman 7-174
7-176 SERVIS DAN PERAWATAN

Cairan Pembasuh Kaca Depan

Wiper/Washer Kaca Depan


Periksa permukaan cairan di tangki pembasuh kaca depan. Selain itu, semprotkan
cairan pembasuh kaca depan dan operasikan wiper kaca depan untuk memeriksa
setiap area yang tidak dihapuskan secara sempurna. Pada saat ini, periksa juga
kondisi semprotan washer kaca depan.

Mengisi Ulang Cairan Pembasuh


Kaca Depan
1. Tangki cairan washer kaca depan
terletak di bawah panel instrumen di
sisi penumpang.
Tutup 2. Buka penutup dan isi tangki dengan
cairan washer kaca depan.
Tangki cairan
washer kaca
depan

SARAN
• Ketika dikirim dari pabrik, kendaraan baru hanya berisi air keran di dalam tangki
cairan washer. Aturlah konsentrasi cairan yang sesuai dengan penggunaan
Anda sendiri.
• Ikuti petunjuk yang diberikan untuk cairan washer kaca depan tentang rasio
pencampuran dengan air keran.
• Produk berkualitas buruk, cairan pendingin mesin, dan air sabun jangan
digunakan. Bila mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan
penyumbatan nosel atau merusak permukaan yang di cat.
• Pembasuh tidak boleh digunakan saat tangki kosong. Mengoperasikan
pembasuh dengan tangki kosong dapat mengakibatkan kerusakan motor.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-177

Karet Wiper Kaca Depan


Pemeriksaan Harian
Semprotkan cairan pembasuh kaca depan dan kemudian operasikan wiper kaca
depan untuk memeriksa adanya area penghapusan yang kurang sempurna. Selain
itu, pastikan bahwa masing-masing fungsi " (intermittent)", "LO", dan "HI" bekerja
dengan normal.

HATI-HATI
• Bersihkan kotoran pada blade wiper sebelum menggunakan wiper.

Mengganti Karet Wiper Kaca Depan


Melepas
Karet wiper 1. Tarik lengan wiper ke atas ke posisi
tegak.
2. Sambil menekan pengait karet wiper
ke arah lengan wiper, geser karet
1 ke bawah (ke arah pangkal lengan
wiper).

2-1

2-2
Lengan wiper

3-1 3. Dengan karet dan lengan wiper


3-2 hampir tegak lurus, lepas karet wiper
dari lengannya.
7-178 SERVIS DAN PERAWATAN

Memasang
1. Masukkan karet wiper sambil
memegang hampir tegak lurus
terhadap lengan wiper.

2. Kemudian, dengan karet dan lengan


wiper diarahkan ke arah yang sama,
dorong ke atas karet wiper hingga
terkunci di tempatnya pada lengan
Dorong karet wiper.
wiper ke atas
SARAN
• Jangan menurunkan lengan dengan
karet wiper dilepas, kaca depan
mungkin dapat tergores.
• Apabila karet wiper sudah
terpasang, pastikan bahwa karet
wiper terkunci pada tempatnya. Bila
mengabaikan tindakan pencegahan
ini dapat mengakibatkan karet wiper
menjadi terlepas ketika switch wiper
kaca depan dihidupkan.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-179
Penggantian Sisipan Karet Wiper
Melepas
Tarik 1. Lepas karet wiper dari lengan wiper.
2. Tarik elemen karet wiper dengan arah
yang ditunjukkan oleh tanda panah
dan keluarkan dari karet wiper.

Memasang
Masukkan 1. Sisipkan karet wiper baru masukkan
ke dalam wiper blade.

2. Terus mendorong karet wiper hingga


hook wiper blade masuk ke lubang
di dalamnya, dan kemudian pastikan
bahwa karet masuk dengan aman ke
tempatnya.
Masukkan karet wiper 3. Pasang karet wiper ke lengan wiper.
sampai pengait telah
terpegang dengan aman
pada lubangnya
7-180 SERVIS DAN PERAWATAN

Lampu Besar dan Lampu Tanda Belok


Depan Putar kunci kontak ke posisi "ON", dan
Lampu penanda kemudian memeriksa apakah lampu besar,
akhir garis depan
Lampu tanda belok lampu tanda belok, dan lampu eksterior
lainnya menyala dan berkedip.
Selain itu, tekanlah pedal rem untuk
memastikan apakah lampu rem menyala,
dan menggeser tuas transmisi ke posisi "R"
untuk memastikan apakah lampu mundur
menyala.
Periksa juga perubahan warna, kerusakan,
dan kelonggaran lampu-lampu.
Lampu sudut Bila Bola Lampu Tidak Menyala
Lampu besar/
Reflektor samping clearance → Lihat ke halaman 8-35
Lampu kabut
Daytime running light

Belakang
Model dengan 1-lampu plat nomor
Lampu Lampu tanda belok
pelat nomor belakang
Lampu mundur

Lampu kabut Lampu belakang


belakang dan lampu rem

Model dengan 2-lampu plat nomor


Lampu pelat Lampu tanda belok
nomor belakang
Lampu mundur

Lampu kabut Lampu belakang


belakang dan lampu rem
SERVIS DAN PERAWATAN 7-181

Penanganan Baterai

BAHAYA
• Penggunaan atau pengisian baterai ketika cairan baterai di bawah garis
"LOWER LEVEL" dapat mempercepat kerusakan dan menimbulkan situasi
berbahaya seperti peningkatan panas dan bahkan ledakan.
• Jika cairan baterai mengenai mata, segera cuci dengan menggunakan sejumlah
besar air dan lanjutkan pencucian selama setidaknya 5 menit. Setelah itu, Anda
harus mendapatkan batuan perawatan medis.
• Bila menggunakan alat atau benda logam lainnya di sekitar baterai, berhati-hati
untuk mencegah jangan kontak dengan terminal positif. Karena kendaraan itu
sendiri akan menghantarkan listrik, bila terdapat kontak tersebut dapat dapat
mengakibatkan hubungan pendek dan sengatan listrik yang sangat berbahaya.
• Baterai kendaraan menghasilkan gas hidrogen yang sangat mudah terbakar.
Untuk alasan ini, operasi yang menimbulkan percikan atau memerlukan
penggunaan api terbuka tidak boleh dilakukan di dekat baterai kendaraan.
Bila mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan ledakan
jika menyulut gas hidrogen. Setiap kali mengelap cairan baterai, harus
menggunakan kain lembab.

PERINGATAN
• Selalu matikan mesin ketika sedang memeriksa baterai.
• Larutan asam sulfat digunakan sebagai cairan baterai. Perlu dilakukan perhatian
secara khusus untuk memastikan bahwa cairan ini tidak bersentuhan dengan
kulit, pakaian, atau permukaan logam.
• Ketika melepas hubungan kabel, putar kunci kontak ke posisi "LOCK", tunggu
minimal 1 menit, dan kemudian lepaskan hubungan kabel starter dengan kabel
negatif dari terminal. Jika kabel negatif dilepas dalam waktu 1 menit, modul
kontrol mesin bisa tidak berfungsi. Ketika menghubungkan kembali, kabel
negatif harus dihubungkan kembali terakhir.
7-182 SERVIS DAN PERAWATAN

SARAN
• Cairan baterai tidak boleh diisi melebihi garis "UPPER LEVEL". Bila
mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan cairan baterai
tumpah dan menyebabkan korosi terminal baterai dan komponen lainnya.
Setiap cairan baterai yang tumpah harus segera dicuci bersih dengan air.
• Setiap kali menambah cairan baterai, baterai harus diisi ulang (recharge)
(dengan mengendarai kendaraan). Khususnya pada bulan-bulan musim dingin,
cairan baterai dapat membeku dan merusak case baterai jika Anda gagal untuk
mengisi ulang (recharge) baterai.
• Jika permukaan cairan baterai terus turun lebih cepat dari biasanya, perlu
segera dilakukan pemeriksaan oleh Dealer Isuzu terdekat.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-183
Tindakan Pencegahan Penanganan Baterai
Jaga agar baterai tetap bersih. Jika baterai dibiarkan dalam kondisi kotor, kontaminan
bisa bercampur ke dalam cairan baterai, pelat baterai bisa rusak, arus pendek dapat
terjadi pada permukaan atas dan umur baterai bisa berkurang.

Ketika Melakukan Pemeriksaan atau


Perawatan
Sebelum mulai pemeriksaan dan
perawatan baterai atau bagian lain pada
sistem kelistrikan, putar kunci kontak ke
posisi "LOCK", tunggu minimal 1 menit,
dan lepas hubungan kabel negatif baterai
LOCK dari terminal negatif. Jika kabel negatif
dilepas dalam waktu 1 menit, modul kontrol
ACC mesin bisa tidak berfungsi.
ON Komponen listrik bisa rusak jika
pemeriksaan atau perawatan dilakukan
START dengan baterai tetap tersambung.

Melepaskan Baterai
Bila baterai akan dilepas, putar kunci kontak ke posisi "LOCK", tunggu minimal 1
menit, dan kemudian lepaskan hubungan kabel starter dengan kabel negatif dari
terminal. Jika kabel baterai tetap terhubung ke terminal negatif, ada kontak yang dibuat
oleh alat dan sejenisnya antara terminal positif dan bodi kendaraan bisa menyebabkan
hubungan pendek dan sengatan listrik yang berbahaya. Sistem kelistrikan juga bisa
rusak.

HATI-HATI
• Jika kabel negatif dilepas dari terminal negatif pada baterai dalam 1 menit
setelah memutar kunci kontak ke posisi "LOCK" , modul kontrol mesin bisa
tidak berfungsi.
7-184 SERVIS DAN PERAWATAN

Model dengan baterai 24 V Pengisian Baterai


Tutup baterai Kabel baterai 1. Sebelum mengisi daya baterai, lepas
dari kendaraan dan taruh di tempat
dengan ventilasi baik dan lepas tutup
baterai. Jika, di sisi lain, baterai harus
diisi selama masih di atas kendaraan,
pertama pastikan untuk melepaskan
kabel baterai.
2. Setiap kali charger sedang
dihubungkan ke atau dilepas dari
baterai, pastikan bahwa charger
tersebut telah dimatikan.
3. Kabel baterai harus selalu dilepaskan
Model dengan dua baterai 12 V saat melakukan pengisian cepat.
Tutup baterai Bila mengabaikan tindakan
Kabel baterai pencegahan ini dapat mengakibatkan
generator terbakar.

BAHAYA
• Jangan gunakan nyala api di sekitar
baterai ketika sedang diisi.
Gas hidrogen akan dihasilkan oleh
baterai selama proses pengisian,
dengan demikian, bila mengabaikan
tindakan pencegahan ini dapat
menyebabkan kebakaran atau
Model dengan baterai 12 V ledakan.
Tutup baterai

Kabel baterai
SERVIS DAN PERAWATAN 7-185
Memasang Baterai
1. Ketika memasang baterai dalam kendaraan Anda, pastikan bahwa arah baterai
itu benar dan terpasang dengat erat tanpa kelonggaran sedikitpun. Jika baterai
tidak terpasang dengan benar, case baterai dan plat baterai bisa rusak akibat
getaran selama pengendaraan.
2. Ketika menghubungkan kabel baterai, mulailah dengan terminal positif dan
kemudian hubungkan terminal negatif .

HATI-HATI
• Berhati-hatilah untuk menghindari salah menyambung terminal positif dan
negatif ketika menghubungkan kabel baterai. Salah menghubungkan ke
terminal-terminal ini dapat mengakibatkan aliran arus yang berlebihan dan
membakar generator atau wiring kendaraan.

Menggunakan Baterai sebagai Sumber Daya Langsung


Baterai tidak boleh digunakan sebagai sumber secara angsung dari power 12-volt.
Jika baterai Anda harus digunakan sebagai sumber daya langsung, silakan
berkonsultasi dengan Dealer Isuzu Anda.
7-186 SERVIS DAN PERAWATAN

Memeriksa Permukaan Cairan Baterai


Model Kabin Tunggal
Tutup baterai Baterai terletak hampir pasti di tengah
chassis bagian luar.

Pemeriksaan Harian
Lepaskan tutup baterai dan pastikann apakah
permukaan cairan di dalam case baterai
berada dalam kisaran spesifikasi atau tidak.
UPPER
LEVEL Permukaan cairan baterai harus berada
LOWER antara garis "UPPER LEVEL" dan "LOWER
LEVEL LEVEL". Jika permukaan cairan tidak bisa
dilihat dengan mudah, sedikit goyangkan
kendaraan.
Jika tidak ada tanda level ditunjukkan pada
kotak baterai, kisaran antara 10 dan 15
mm (0,39 sampai 0,59 inci) dari atas tutup
baterai dianggap tepat.

Mengisi Cairan Baterai


Jika jumlah cairan baterai di dalam baterai
tidak cukup, lepaskan penutup dan cap,
10 sampai15mm
(0.39 sampai 0.59in) dan kemudian tambahkan air suling hingga
permukaan dekat dengan garis "UPPER
LEVEL" atau di kisaran antara 10 dan 15
Pelat
baterai mm (0,39-0,59 inci) dari atas tutup baterai.
Bila Anda telah selesai menambahkan
air suling, pasang dengan aman cap dan
penutup baterai.

SARAN
• Cairan baterai tidak boleh diisi melebihi garis "UPPER LEVEL". Bila
mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan cairan baterai
tumpah dan menyebabkan korosi terminal baterai dan komponen lainnya.
Setiap cairan baterai yang tumpah harus segera dicuci bersih dengan air.
• Setiap kali menambah cairan baterai, baterai harus diisi ulang (recharge)
(dengan mengendarai kendaraan). Khususnya pada bulan-bulan musim dingin,
cairan baterai dapat membeku dan merusak case baterai jika Anda gagal untuk
mengisi ulang (recharge) baterai.
• Jika permukaan cairan baterai terus turun lebih cepat dari biasanya, perlu
segera dilakukan pemeriksaan oleh Dealer Isuzu terdekat.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-187
Model Kabin Crew
Buka hatch pemeriksaan baterai yang terletak
di bawah sisi kiri tempat duduk belakang
untuk memeriksa level cairan baterai.

Pemeriksaan Harian
Hatch pemeriksaan baterai Lepaskan tutup dan lihatlah ke dalamnya.
Level cairan cukup jika permukaan tepat di
bawah pembukaan.

Mengisi Cairan Baterai


Jika level cairan baterai terlalu rendah,
tambahkan air suling hingga permukaan
adalah antara 10 dan 15 mm (0,39-0,59
inci) dari atas tutup baterai.

SARAN
• Cairan baterai tidak boleh diisi melebihi garis "UPPER LEVEL". Bila
mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan cairan baterai
tumpah dan menyebabkan korosi terminal baterai dan komponen lainnya.
Setiap cairan baterai yang tumpah harus segera dicuci bersih dengan air.
• Setiap kali menambah cairan baterai, baterai harus diisi ulang (recharge)
(dengan mengendarai kendaraan). Khususnya pada bulan-bulan musim dingin,
cairan baterai dapat membeku dan merusak case baterai jika Anda gagal untuk
mengisi ulang (recharge) baterai.
• Jika permukaan cairan baterai terus turun lebih cepat dari biasanya, perlu
segera dilakukan pemeriksaan oleh Dealer Isuzu terdekat.
7-188 SERVIS DAN PERAWATAN

Memeriksa Berat Jenis Cairan Baterai


1. Periksa berat jenis cairan baterai
menggunakan hydrometer. Jika berat
Hydrometer jenis terlalu rendah, baterai harus diisi
ulang (charged).

Berat jenis yang tepat pada temperatur


cairan
20°C (68°F)
1,27 - 1,29

Memeriksa Terminal Baterai


1. Periksa kekenduran dan korosi
terminal.
2. Jika terminal ternyata korosi dan
dilapisi bubuk putih, cuci bubuk putih
ini dengan air hangat dan kemudian
lap sampai kering. Terminal yang
berkarat berlebihan harus dibersihkan
menggunakan sikat kawat atau
amplas.
3. Bila Anda telah selesai membersihkan
terminal, oleskan lapisan tipis grease
dan dengan aman menghubungkan
kabel baterai, berhati-hati untuk
memastikan terpasang dengan
kencang.
Lihat "Bila Baterai Mati" yang
berkaitan dengan langkah-langkah
yang perlu diambil pada baterai yang
benar-benar mati.
Bila Baterai Mati
→ Lihat ke halaman 8-13
SERVIS DAN PERAWATAN 7-189

Filter A/C V

Melepas Air Filter di dalam (Hanya


Model dengan Air Filter di dalam)
1. Lepas 2 klip pengaman cover.
Lepaskan klip dengan urutan klip
dalam diikuti dengan klip luar.
2. Lepaskan penutup dengan menekan
keatas.

Klip (luar)

Klip (dalam)

3. Lepaskan filter. Gunakan vacuum


cleaner atau yang serupa untuk
membersihkan debu dan kotoran dari
permukaannya.

SARAN
• Hindari gangguan dengan rangkaian
listrik ketika melepas filter.
• Untuk menghindari filter rusak,
Saringan (udara dalam) jangan gunakan sikat kasar untuk
membersihkan filter.
7-190 SERVIS DAN PERAWATAN

Memasang Filter Udara Bagian Dalam


1. Pasang filter dalam urutan kebalikan untuk melepas.

SARAN
• Pastikan bahwa filter dikembalikan dengan aman ke posisi semula. Bila mengabaikan
tindakan pencegahan in dapat menyebabkan berderak selama perjalanan.
• Kendaraan tidak boleh digunakan dengan filter yang dilepas atau tidak
dipasang dengan benar. Kegagalan dalam mengamati tindakan pencegahan ini
dapat mengakibatkan kerusakan sistem pendingin udara akibat debu, kotoran
dan sejenisnya memasuki sistem.

Melepas Filter Udara Bagian Luar


1. Lepaskan filter dari bawah panel
instrumen di sisi penumpang. Sambil
menekan kunci filter ke dalam di
kedua sisinya, tariklah filter keluar.
2. Gunakan vacuum cleaner atau yang
serupa untuk membersihkan debu
dan kotoran dari permukaannya.

SARAN
• Untuk menghindari filter rusak,
Saringan (udara luar) jangan gunakan sikat kasar untuk
membersihkan filter.

Memasang Filter Udara Bagian Luar


1. Pasang filter dalam urutan kebalikan untuk melepas.

SARAN
• Pastikan bahwa filter dikembalikan dengan aman ke posisi semula. Bila
mengabaikan tindakan pencegahan in dapat menyebabkan berderak selama
perjalanan.
• Kendaraan tidak boleh digunakan dengan filter yang dilepas atau tidak dipasang
dengan benar. Bila mengabaikan tindakan pencegahan ini bisa mengakibatkan
kerusakan pada sistem air conditioning akibat debu, kotoran, air, salju dan
sejenisnya yang memasuki sistem.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-191

Refrigerant V

Sistem A/C tidak akan mampu mendinginkan interior kabin secara efektif apabila
permukaan refrigerant rendah. Dengan demikian, permukaan refrigerant harus
dinaikkan bila diperlukan.
Silakan hubungi Dealer Isuzu Anda kapanpun refrigerant harus ditambahkan.

SARAN
• Mengoperasikan A/C saat permukan refrigerant terlalu rendah akan
mengakibatkan tidak hanya kinerja pendinginan kurang tetapi juga sistem A/C
bisa rusak.
• Kendaraan ini menggunakan refrigerant HFC-134a (R-134a) baru di dalam
sistem A/C. Tidak ada jenis refrigerant lain yang bisa digunakan. Dalam rangka
untuk melindungi lingkungan, perawatan harus dilakukan untuk memastikan
bahwa gas refrigerant tidak pernah dibuang ke udara terbuka. Ketika refrigerant
harus diganti, karena itu, silahkan hubungi Dealer Isuzu atau fasilitas pelayanan
lain yang dilengkapi dengan sistem instalasi pemulihan gas.
7-192 SERVIS DAN PERAWATAN
SERVIS DAN PERAWATAN 7-193

PERAWATAN INTERIOR DAN EKSTERIOR

● Perawatan Eksterior 7-194


● Perawatan Interior 7-197
7-194 SERVIS DAN PERAWATAN

Perawatan Eksterior
Pencucian
Jika kendaraan dioperasikan dengan benda
asing yang menempel di eksterior, bahan ini
dapat bereaksi secara kimiawi dengan cat
atau pelapisan, sehingga bernoda, perubahan
warna, karat atau korosi dari komponen. Selain
itu, bahan tersebut dapat menjadi terperangkap
di dalam komponen mekanis, dapat
mempengaruhi fungsi mereka atau membentuk
resistensi aerodinamis. Dalam kasus berikut,
oleh karena itu, kendaraan harus dicuci dan
semua benda asing dibersihkan.
• Bila jelaga, serbuk besi, bangkai
serangga, kotoran burung, getah pohon,
atau zat berminyak dari ter dan asap
menempel pada permukaan yang dicat.
• Bila kendaraan telah dijalankan di
wilayah pesisir.
• Bila kendaraan telah dijalankan di
jalan yang diberikan bahan kimia.
• Bila sejumlah besar lumpur atau
kotoran melekat pada eksterior.
1. Buka keran sepenuhnya, dan cucilah
semua semua bagian bawah dan
suspensi.
2. Tutup semua bukaan dan cuci
kabin dan panel bodi kabin muatan
menggunakan deterjen netral
3. Bersihkan roda dan ban
menggunakan sikat dan deterjen.
4. Setelah membasuh semua sisa deterjen,
gunakan shammy (semacam kanebo)
atau kain bersih lainnya untuk menhapus
semua kelembaban dan tetesan air.

HATI-HATI
• Jangan meberikan air secara langsung untuk membersihkan interior kabin. Bila
mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan kerusakan atau kegagaln
dari unit kontrol elektronik dan komponen kelistrikan, atau karat di lantai kabin
• Jangan mengarahkan air dari nosel mesin cuci tekanan tinggi secara
langsung ke konektor listrik. Bila mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat
mengakibatkan operasi yang salah dari sistem kelistrikan.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-195

SARAN
• Jika pencuci otomatis digunakan untuk kendaraan yang memiliki pelapis gelap
atau pelapis logam, permukaan yang dicat dapat rusak oleh sikat-sikatnya, cat
menjadi buram, atau tampak tergores dengan jelas.
• Jangan mengarahkan sejumlah besar air pada lubang pemasukan udara yang terbuka.
• Jangan menggunakan air ke ruang mesin atau komponen-komponen
kelistrikan. Bila mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan
mesin menjadi sulit dihidupkan, pengoperasian mesin buruk dan masalah
dalam komponen sistem kelistrikan.
• Pastikan bahwa kaca spion dan antena telah dipendekkan sebelum mencuci
kendaraan.
• Jika pencuci mobil atau truck otomatis harus digunakan, hindari suhu tinggi,
mesin tipe tekanan tinggi. Bila mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat
mengakibatkan deformasi panas dan kerusakan komponen plastik, atau
kebocoran air ke dalam kabin.
• Bila menggunakan pencuci mobil atau truck otomatis, pastikan bahwa jarak
minimal 0,4 m (15,75 inch) dipertahankan antara nosel dan kendaraan, dan
ketika mencuci jendela pintu, semprotkan tegak lurus terhadap permukaan kaca.
• Pastikan bahwa semua deterjen telah dibasuh dan dilap sepenuhnya. Khusus
dalam kasus deterjen basa kuat (tipe yang biasa digunakan untuk keperluan
industri), ada bahaya yang menyebabkan retak rambut pada lensa-lensa kelompok
lampu jika kendaraan dioperasikan tanpa membersihkan deterjen dengan
sempurna. Bacalah selalu petunjuk produsen deterjen hati-hati sebelum digunakan.
• Kotoran udara yang melekat pada bumper plastik depan sebagai akibat dari
hujan, misalnya, bisa sulit untuk dihilangkan.
Dalam kasus seperti itu, gunakan pembersih komersial yang tersedia untuk
membersihkan kotoran, dan kemudian berikan wax untuk digunakan pada
komponen plastik.

Bumper depan
7-196 SERVIS DAN PERAWATAN

Penyimpanan Kendaraan
Dalam rangka untuk menjaga penampilan menarik kendaraan Anda selama mungkin,
perlu diberikan pertimbangan khusus terhadap lokasi penyimpanan.
Jika kendaraan disimpan atau ditaruh dalam jangka waktu lama dalam salah satu
lokasi berikut, akan terjadi perubahan kimia pada cat, sehingga menghasilkan noda,
perubahan warna, karat, dan korosi pada komponen-komponen.
• Lokasi yang terdapat banyak zat yang berminyak, jelaga, asap tebal atau serbuk
logam yang dapat menempel
• Daerah sekitar pabrik farmasi dan fasilitas lain yang mengeluarkan bahan kimia.
• Daerah pesisir
• Lokasi yang terdapat banyak serangga mati, kotoran burung atau getah pohon
yang dapat menempel.

Memoles
Permukaan yang di cat dan berlapis krom harus dipoles sekali atau dua kali sebulan,
atau apabila kemampuan permukaan dalam menolak air memburuk. Pastikan
bahwa wax tidak dipergunakan di di bawah sinar matahari langsung, dan temperatur
permukaan dicat tidak lebih dari 40°C (104°F)
Selalu ikuti petunjuk yang diberikan bersama dengan produk wax Anda.

HATI-HATI
• Wax tidak boleh dipergunakan pada kaca depan. Bila mengabaikan tindakan
pencegahan ini dapat mengakibatkan pantulan cahaya yang tidak teratur,
mengganggu pandangan Anda.

SARAN
• Jangan menggunakan wax yang mengandung bahan abrasif. Bila mengabaikan
tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan goresan permukaan yang dicat
atau komponen plastik.
• Penggunaan wax pada permukaan komponen karet dapat mengakibatkan
pemutihan permanen.

CATATAN
• Wax tidak boleh dipergunakan pada kaca depan. Lapisan wax dapat
mengganggu pandangan Anda dalam cuaca hujan dan juga dapat
mengakibatkan gerakan kasar wiper kaca depan.
• Jika oli mesin atau grease menempel pada kaca depan, dapat menghasilkan
noda atau perubahan warna. Oli atau grease Ini harus segera dibersihkan.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-197
Perawatan Kaca Depan
Jika kaca depan tidak dapat dibersihkan
sepenuhnya oleh wiper kaca depan,
maka kaca depan harus dibersihkan
menggunakan pembersih kaca asli Isuzu.

Perawatan Interior
Bersihkan debu dan kotoran dari bagian dalam kabin menggunakan pembersih
otomotif atau vacuum cleaner, dan menyeka secara perlahan permukaan bersih
menggunakan kain basah dengan air hangat atau dingin.

PERINGATAN
• Ketika membersihkan bagian dalam kabin, air tidak boleh disemprotkan secara
langsung. Bila mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat mengakibatkan
kendaraan malfungsi dan kemungkinan kebakaran jika air dapat masuk ke
dalam sistem audio atau komponen kelistrikan lainnya yang terletak di bawah
karpet lantai.
• Jika kendaraan anda dilengkapi dengan sabuk keselamatan, petroleum eter,
bensin, dan pelarut organik lainnya tidak boleh digunakan untuk membersihkan
sabuk keselamatan.
Selain itu, gulungan sabuk keselamatan tidak boleh diberikan pewarna
(bleached) maupun dicelup ulang. Mengabaikan tindakan pencegahan ini dapat
mengakibatkan kinerja atau kekuatan sabuk keselamatan menjadi berkurang.
Dalam kasus tabrakan, oleh karena itu, sabuk keselamatan bisa kurang efektif
dan dapat terjadi cedera serius yang mengancam jiwa. Ketika membersihkan,
gunakan air hangat yang telah dilarutkan sedikit deterjen netral untuk mengelap
sabuk keselamatan secara lembut.
7-198 SERVIS DAN PERAWATAN

HATI-HATI
• Interior kendaraan tidak boleh dibersihkan menggunakan pelarut asam atau
alkali, atau minyak tanah, bensin, dan pelarut organik lainnya. Bila mengabaikan
tindakan pencegahan ini ini dapat mengakibatkan perubahan warna dan noda.
Perlu dicatat bahwa beberapa jenis produk pembersih mengandung senyawa
ini. Pastikan untuk membaca label produk pembersih secara seksama.
• Penyegar udara (tipe cair, padat, gel atau pelat) tidak boleh bersentuhan
secara langsung dengan, atau tumpah ke, komponen-komponen interior seperti
sistem A/C atau audio. Senyawa yang terkandung dalam produk ini dapat
mengakibatkan perubahan warna, noda atau mengelupas cat.
• Pembersih kaca yang mengandung senyawa ini tidak boleh digunakan untuk
membersihkan bagian dalam kaca depan atau kaca jendela. Untuk membersihkan
kaca, lap dengan menggunakan kain basah dengan air hangat atau dingin.

Perawatan Sabuk Keselamatan


Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan sabuk keselamatan, sabuk keselamatan yang
kotor dapat memicu masalah saat dipanjangkan, dan karena alasan ini, diperlukan
pemeriksaan dan perawatan secara rutin.

HATI-HATI
• Gulungan sabuk keselamatan bisa kehilangan kekuatannya bila diberikan
pewarna (bleached) maupun dicelup ulang, atau bila dibersihkan menggunakan
bensin, pengencer cat, dan zat yang mudah menguap lainnya.
• Jangan membongkar mekanisme sabuk keselamatan dalam rangka untuk
membersihkan benda asing atau benda yang mungkin telah masuk ke dalam
gesper. Akan tetapi, aturlah untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan oleh
Dealer Isuzu Anda.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-199
Membersihkan Bagian Fold-back
Bagian fold-back Fitting Sabuk Keselamatan
fitting sabuk Sabuk 1. Lipat sepotong kain katun, kasa
keselamatan keselamatan
penyerap, atau sejenisnya dengan
lebar sekitar 50 mm (2 in) menjadi
persegi panjang.
2. Campurkan satu bagian deterjen
netral ke dalam sekitar dua puluh
bagian air hangat.
3. Basahi kain dalam campuran deterjen,
lewatkan kain tersebut melalui bagian
fold-back fitting sabuk, dan geser kain
tersebut ke belakang dan depan dan
ke arah sejajar hingga kotoran tidak
Kain bisa terlihat lagi.
4. Lepas kain, hilangkan kelembaban
bagian pemasangan sabuk
menggunakan kain kering, kemudian
biarkan hingga kering secara alami
tidak terkena sinar matahari langsung.
5. Periksa untuk memastikan bahwa
sabuk keselamatan memendek dan
menarik keluar dengan benar.

SARAN
• Hindari menggunakan sesuatu
seperti peralatan untuk melewatkan
kain melalui bagian fold-back fitting
atau mencoba menghilangkan
kotoran yang membandel. Karena
cara seperti itu dapat merusak
bagian plastik atau gulungan sabuk
keselamatan.
7-200 SERVIS DAN PERAWATAN

Membersihkan Anyaman Sabuk Keselamatan


Sikat 1. Panjangkan sabuk sepenuhnya dan periksa
apakah terdapat perbedaan warna antara
permukaan bagian depan dan belakang.
2. Campurkan satu bagian deterjen netral ke
dalam sekitar dua puluh bagian air hangat.
3. Basahi sikat kuku atau sikat lain yang serupa
yang memiliki bulu halus (dari nilon atau
sejenisnya) dalam air hangat, dan gunakan
sikat ini untuk membersihkan kotoran.
4. Lap sabuk keselamatan hingga kering
Sabuk keselamatan
menggunakan kain kering, dan kemudian
biarkan hingga kering secara alami tidak
terkena sinar matahari langsung.
5. Periksa untuk memastikan bahwa sabuk keselamatan
memendek dan menarik keluar dengan benar.

Celah SARAN
• Jika prosedur penanganan yang
Celah dijelaskan di atas tidak memperbaiki
pengoperasian sabuk keselamatan
melalui retraktor, ada kemungkinan bahwa
sabuk tersebut bersentuhan dengan
trim pilar. Dalam kasus ini, aturlah untuk
melakukan pemeriksaan dan perawatan
yang dilakukan oleh Dealer Isuzu Anda.
• Jika sabuk keselamatan tidak
menggulung atau melepas gulungannya
dengan benar, atau jika pemeriksaan
menemukan masalah seperti
pemasangan yang kendur, perubahan
bentuk pada bagian logam, kerusakan
anyaman, berjumbai, atau perubahan
warna, maka aturlah untuk melakukan
penggantian oleh Dealer Isuzu Anda.

Perawatan Cover Tempat Duduk Fabric dan Karpet


Bersihkan kotoran dan debu menggunakan vacuum cleaner elektrik yang biasa digunakan di rumah.
Jangan melepas karpet. Gunakan produk pembersih rumah tangga standar dan
metode untuk menghilangkan noda dari makanan, minuman, dan sejenisnya.
Pastikan untuk menggunakan deterjen netral atau produk pembersih yang dikenal
sebagai deterjen berbasis alkohol yang lebih tinggi.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-201

DATA PERAWATAN

● Pemeriksaan dan Perawatan 7-203


SERVIS DAN PERAWATAN 7-203

Pemeriksaan dan Perawatan


Untuk pengendaraan yang aman dan ekonomis, kami sarankan kendaraan Anda
diperiksa dan di servis secara teratur sesuai jadwal yang ditetapkan dalam bab ini.

Jadwal Perawatan
Agar Anda dapat berkendara dengan aman dan biaya minimal, adalah penting untuk
melakukan pemeriksaan dan servis kendaraan Anda secara teratur di Dealer Isuzu
Anda sesuai jadwal perawatan yang ditentukan.
Hubungi Dealer Isuzu untuk pemeriksaan yang memerlukan pembongkaran dan/atau
perlengkapan khusus.

Huruf Digunakan untuk Menunjukkan Tipe Service Perawatan


P: Periksa kemudian bersihkan, setel, perbaiki atau ganti bila diperlukan
S: Setel
R: Ganti
K: Kencangkan ke momen spesifikasi
L: Lumasi

SARAN
• Ketika memeriksa item-item yang terdaftar di bawah ini, juga periksa item
pemeriksaan rutin.

*: Kendaraan Anda perlu dirawat lebih sering jika dikemudikan pada kondisi medan berat
Jadwal Perawatan untuk Kondisi Medan
Berat → Lihat ke halaman 7-230
7-204 SERVIS DAN PERAWATAN

Jadwal Perawatan: Model NLR85/NMR85/NPR85 (No. 1)


P: Periksa kemudian bersihkan, setel, perbaiki atau ganti bila diperlukan
S: Setel G: Ganti K: Kencangkan ke momen standar L: Lumasi
Interval Servis x1.000 km 5 10 20 30
x1,000 mil 3 6 12 18
* Oli mesin G G G G
* Saringan oli mesin - G G G
Elemen saringan bahan bakar sisi mesin - G G G
Saringan bahan bakar sisi rangka (saringan pra-bahan bakar) - G G G
* Elemen saringan udara P P G P
Celah katup - - P -
Kelonggaran atau kerusakan pada tutup tangki bahan bakar dan
- - - P
saluran bahan bakar
Tegangan dan kerusakan drive belt P P P P

Engine coolant / cairan pendingin mesin

* Kerusakan atau kelonggaran dari pipa knalpot, exhaust brake,


- - - P
silencer, atau pemasangannya
Sistem pendinginan mesin

M/T Clutch fluid - P P P

M/T Langkah dan gerak bebas pedal kopling P P P P


* Oli transmisi P G P P

* SA Smoother clutch oil - - - P


Kabel kontrol gigi - - - S
* Propeller shaft, center bearing propeller shaft, universal joint dan
- L L L
sliding sleeves
Propeller shaft joint kendur, bearing propeller shaft, dan komponen
- - P -
terkait.
Keausan alur propeller shaft - - P -
* Oli differential gear P G P P
* King pin (model dengan suspensi depan rigid) - L L L
Kebocoran oli dari sistem power steering - P P P
Oli Power Steering - P P G
* Kelongaran atau kerusakan mounting sietem steering - P P P
Kelonggaran atau kerusakan pada mekanisme kemudi - - P -
Fungsi mekanisme kemudi P P P P
Selang power steering - - - -

Minyak rem - P P P

Kebocoran minyak sistem rem - P P P


V Electronic hydraulic control unit (EHCU)
* Keausan kanvas sepatu rem dan tromol - - P -

*: Kendaraan Anda perlu dirawat lebih sering jika dikemudikan pada kondisi medan berat
SERVIS DAN PERAWATAN 7-205

40 50 60 70 80 90 100 110 120 Pembacaan odometer atau bulan,


24 31 37 43 53 55 62 68 75 mana yang tercapai lebih dulu
G G G G G G G G G atau setiap 3 bulan
G G G G G G G G G atau setiap 3 bulan
G G G G G G G G G atau setiap 3 bulan
G G G G G G G G G atau setiap 3 bulan
G P G P G P G P G atau setiap 6 bulan: G
P - P - P - P - P atau setiap 12 bulan

- - P - - P - - P atau setiap 12 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan


Setiap 12 bulan: P
Setiap 24 bulan: G (bila menggunaan cairan pendingin mesin rekomendasi Isuzu)

- - P - - P - - P atau setiap 12 bulan

Setiap 24 bulan: P
atau setiap 3 bulan: P
G P P P G P P P G
atau setiap 12 bulan: G
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
G P P P G P P P G atau setiap 24 bulan: G
- - P - - G - - P atau setiap 24 bulan: G
- - S - - S - - S atau setiap 12 bulan

L L L L L L L L L atau setiap 3 bulan

P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan

P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan


G P P P G P P P G atau setiap 24 bulan: G
L L L L L L L L L atau setiap 3 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

P P G P P G P P G atau setiap 12 bulan


P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

- - - - - G - - - atau setiap 48 bulan


atau setiap 3 bulan: P
G P P P G P P P G
atau setiap 14 bulan: G
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

Setiap 10 tahun: G
P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan
7-206 SERVIS DAN PERAWATAN

Jadwal Perawatan: Model NLR85/NMR85/NPR85 (No. 2)


P: Periksa kemudian bersihkan, setel, perbaiki atau ganti bila diperlukan
S: Setel G: Ganti K: Kencangkan ke momen standar L: Lumasi
Interval Servis x1.000 km 5 10 20 30
x1,000 mil 3 6 12 18

Langkah dan gerak bebas pedal rem P P P P


Kelonggaran atau kerusakan pada sambungan pipa rem dan selang
- P P P
rem
Fungsi rem parkir - P P P
Langkah tuas rem parkir, kerusakan mekanisme ratchet (gigi searah)
- P P P
pada rem parkir
Kanvas sepatu rem parkir aus, Keausan atau kerusakan pada tromol
- - P -
rem parkir
Kerusakan leaf spring - P P P
Kelonggaran atau kerusakan pada dudukan suspensi - P P P
Dudukan shock absorber longgar - P P P
Baut roda dan mur roda K K K K
Pelek roda rusak - P P P
Grease bantalan hub roda - - - -
Tekanan angin ban dan kerusakan - P P P
Berat Jenis cairan baterai - P P P
Pemeriksaan lampu, klakson, wiper dan washer P P P P
SERVIS DAN PERAWATAN 7-207

40 50 60 70 80 90 100 110 120 Pembacaan odometer atau bulan,


24 31 37 43 53 55 62 68 75 mana yang tercapai lebih dulu

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan


P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
K K K K K K K K K atau setiap 3 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
G - - - G - - - G atau setiap 12 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
7-208 SERVIS DAN PERAWATAN

Jadwal Perawatan: Model NMR81/NPS81/NQR81 (No. 1)


P: Periksa kemudian bersihkan, setel, perbaiki atau ganti bila diperlukan
S: Setel G: Ganti K: Kencangkan ke momen standar L: Lumasi
Interval Servis x1.000 km 5 10 20 30
x1,000 mil 3 6 12 18
* Oli mesin G G G G
* Saringan oli mesin - G G G
Elemen saringan bahan bakar (Saringan bahan bakar) - G G G
Pre-fuel filter - G G G
* Elemen saringan udara P P G P
Celah katup - - P -
Kelonggaran atau kerusakan pada tutup tangki bahan bakar dan
- - - P
saluran bahan bakar
Tegangan dan kerusakan drive belt P P P P

Engine coolant / cairan pendingin mesin

* Kerusakan atau kelonggaran dari pipa knalpot, exhaust brake,


- - - P
silencer, atau pemasangannya
Sistem pendinginan mesin

Clutch fluid - P P P

Langkah dan gerak bebas pedal kopling P P P P


* Oli transmisi (model 2WD) P G P P
Kabel kontrol gigi - - - S
* Oli Transmisi dan transfer case (model 4WD) P G P P
Kekenduran pada mekanisme kontrol gigi transmisi dan case transfer
- - - P
(model 4WD)
Kabel kontrol gigi transmisi dan case transfer (model 4WD) - - - S
* Propeller shaft, center bearing propeller shaft, universal joint dan
- L L L
sliding sleeves
Propeller shaft joint kendur, bearing propeller shaft, dan komponen
- - P -
terkait.
Keausan alur propeller shaft - - P -
* Propeller shaft depan, join double cardan dan sliding sleeve (model
- L L L
4WD)
Join propeller shaft depan kendur (model 4WD) - - - P
Keausan alur propeller shaft depan (model 4WD) - - - P
* Oli differential gear P G P P
* Oli differential gear depan (model 4WD) P G P P
* King pin - L L L
Kebocoran oli dari sistem power steering - P P P

*: Kendaraan Anda perlu dirawat lebih sering jika dikemudikan pada kondisi medan berat
SERVIS DAN PERAWATAN 7-209

40 50 60 70 80 90 100 110 120 Pembacaan odometer atau bulan,


24 31 37 43 53 55 62 68 75 mana yang tercapai lebih dulu
G G G G G G G G G atau setiap 3 bulan
G G G G G G G G G atau setiap 3 bulan
G G G G G G G G G atau setiap 3 bulan
G G G G G G G G G atau setiap 3 bulan
G P G P G P G P G atau setiap 6 bulan: G
P - P - P - P - P atau setiap 12 bulan

- - P - - P - - P atau setiap 12 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan


Setiap 12 bulan: P
Setiap 24 bulan: G (bila Isuzu merekomendasikan penggunaan cairan pendingin mesin)

- - P - - P - - P atau setiap 12 bulan

Setiap 24 bulan: P
atau setiap 3 bulan: P
G P P P G P P P G
atau setiap 12 bulan: G
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
G P P P G P P P G atau setiap 12 bulan: G
- - S - - S - - S atau setiap 12 bulan
G P P P G P P P G atau setiap 12 bulan: G

- - P - - P - - P atau setiap 12 bulan

- - S - - S - - S atau setiap 12 bulan

L L L L L L L L L atau setiap 3 bulan

P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan

P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan

L L L L L L L L L atau setiap 3 bulan

- - P - - P - - P atau setiap 12 bulan


- - P - - P - - P atau setiap 12 bulan
G P P P G P P P G atau setiap 24 bulan: G
G P P P G P P P G atau setiap 24 bulan: G
L L L L L L L L L atau setiap 3 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
7-210 SERVIS DAN PERAWATAN

Jadwal Perawatan: Model NMR81/NPS81/NQR81 (No. 2)


P: Periksa kemudian bersihkan, setel, perbaiki atau ganti bila diperlukan
S: Setel G: Ganti K: Kencangkan ke momen standar L: Lumasi
Interval Servis x1.000 km 5 10 20 30
x1,000 mil 3 6 12 18
Oli Power Steering - P P G
* Kelongaran atau kerusakan mounting sietem steering - P P P
Kelonggaran atau kerusakan pada mekanisme kemudi - - P -
Fungsi mekanisme kemudi P P P P

Selang power steering - - - -

Minyak rem - P P P

V Fluida hydraulic brake booster (HBB) - P P P

Kebocoran minyak sistem rem - P P P


V Electronic hydraulic control unit (EHCU)
* Kanvas rem dan tromol belakang aus - - P -
Langkah dan gerak bebas pedal rem P P P P
Kelonggaran atau kerusakan pada sambungan pipa rem dan selang
- P P P
rem
Fungsi rem parkir - P P P
Langkah tuas rem parkir, kerusakan mekanisme ratchet (gigi searah)
- P P P
pada rem parkir
Kanvas sepatu rem parkir aus, Keausan atau kerusakan pada tromol
- - P -
rem parkir
Kerusakan leaf spring - P P P
Kelonggaran atau kerusakan pada dudukan suspensi - P P P
Dudukan shock absorber longgar - P P P
Baut roda dan mur roda K K K K
Pelek roda rusak - P P P
Grease bantalan hub roda - - - -
Tekanan angin ban dan kerusakan - P P P
Berat Jenis cairan baterai - P P P
Pemeriksaan lampu, klakson, wiper dan washer P P P P
Kerusakan pada penutup debu poros penggerak (model 4WD) - - P -

*: Kendaraan Anda perlu dirawat lebih sering jika dikemudikan pada kondisi medan berat
SERVIS DAN PERAWATAN 7-211

40 50 60 70 80 90 100 110 120 Pembacaan odometer atau bulan,


24 31 37 43 53 55 62 68 75 mana yang tercapai lebih dulu
P P G P P G P P G atau setiap 3 bulan : P
atau setiap 12 bulan : G
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

- - - - - G - - - atau setiap 48 bulan

atau setiap 3 bulan : P


G P P P G P P P G atau setiap 12 bulan : G

G P P P G P P P G atau setiap 3 bulan : P


atau setiap 12 bulan : G
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
Setiap 10 tahun: G
P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan

P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan

P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan


P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
K K K K K K K K K atau setiap 3 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
G - - - G - - - G atau setiap 12 bulan : G
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
P P P P P P P P P atau setiap 3 bulan
P - P - P - P - P atau setiap 6 bulan
7-212 SERVIS DAN PERAWATAN

Jadwal Perawatan untuk Kondisi Medan Berat (No. 1)


Kondisi pengendaraan
A: Operasi yang mengharuskan sering mulai jalan dan berhenti
B: Pengendaraan di jalan kasar, jalan pegunungan atau jalan menanjak
C: Pengendaraan di daerah berdebu
D: Mengemudi di jalan berlumpur atau di sepanjang pantai
Item Jarak tempuh Kondisi
Oli mesin Ganti setiap 10.000 km
C A+D
(Model NPR75/NPS75/NQR75/NQR90) (6.000 mil)
Filter oli mesin Ganti setiap 10.000 km
C A+D
(Model NPR75/NPS75/NQR75/NQR90) (6.000 mil)
Ganti setiap 2.500 km
Oli mesin (Model NLR55/NMR55) C A+D
(1.500 mil)
Ganti setiap 5.000 km
Filter oli mesin (Model NLR55/NMR55) C A+D
(3.000 mil)
Oli mesin (model NLR77/NMR77 sesuai Ganti setiap 2.500 km
C A+D
dengan standar emisi Euro II) (1.500 mil)
Oli mesin (model NLR77/NMR77 sesuai
Ganti setiap 5.000 km
dengan standar emisi Euro III/Euro IV/ C A+D
(3.000 mil)
Euro V)
Ganti setiap 5.000 km
Filter oli mesin (model NLR77/NMR77) C A+D
(3.000 mil)
Ganti setiap 7.500 km
Oli mesin (model NLR85/NMR85/NPR85) C A+D
(4.500 mil)
Filter oli mesin (model NLR85/NMR85/ Ganti setiap 7.500 km
C A+D
NPR85) (4.500 mil)
Ganti setiap 5.000 km
Oli mesin (model NPR71/NQR71/NPS71) C A+D
(3.000 mil)
Filter oli mesin (model NPR71/NQR71/ Ganti setiap 5.000 km
C A+D
NPS71) (3.000 mil)
Ganti setiap 7.500 km
Oli mesin (model NMR81/NPS81/NQR81) C A+D
(4.500 mil)
Filter oli mesin (model NMR81/NPS81/ Ganti setiap 7.500 km
C A+D
NQR81) (4.500 mil)
Periksa setiap 5.000 km
(3.000 mil)
Elemen saringan udara C
Ganti setiap 15.000 km
(9.000 mil)
Exhaust pipe, exhaust brake, silencer, Periksa setiap 10.000 km
A B D
dan mounting rusak atau kendur (6.000 mil)
Ganti setiap 20.000 km
Oli transmisi (model 2WD) B C
(12.000 mil)
Ganti setiap 20.000 km
SA Oli kopling smoother B C
(12.000 mil)
Oli transmisi dan transfer case Ganti setiap 20.000 km
B C
(model 4WD) (12.000 mil)
Propeller shaft, center bearing propeller Grease setiap 10.000 km
B
shaft, universal joint dan sliding sleeves (6.000 mil)
SERVIS DAN PERAWATAN 7-213
Jadwal Perawatan untuk Kondisi Medan Berat (No. 2)
Kondisi pengendaraan
A: Operasi yang mengharuskan sering mulai jalan dan berhenti
B: Pengendaraan di jalan kasar, jalan pegunungan atau jalan menanjak
C: Pengendaraan di daerah berdebu
D: Mengemudi di jalan berlumpur atau di sepanjang pantai
Item Jarak tempuh Kondisi
Propeller shaft depan, join double Grease setiap 5.000 km
B
cardan dan sliding sleeve (model 4WD) (3.000 mil)
Ganti setiap 20.000 km
Oli differential gear B
(12.000 mil)
Grease setiap 5.000 km
King pin B C D
(3.000 mil)
Kelonggaran atau kerusakan pada
Periksa setiap 7.500 km
mounting sistem steering (model NLR85/ B
(4.500 mil)
NMR85/NPR85)
Kelonggaran atau kerusakan pada
Periksa setiap 5.000 km
mounting sistem steering (kecuali model B
(3.000 mil)
NLR85/NMR85/NPR85)
Periksa setiap 10.000 km
Kanvas rem dan tromol belakang aus A B C
(6.000 mil)
7-214 SERVIS DAN PERAWATAN

Fluida, Pelumas dan Bahan Bakar Diesel yang direkomendasikan


Hal ini sangat penting untuk memilih pelumas dan bahan bakar solar yang benar
sehingga kendaraan Isuzu Anda menunjukkan kinerja penuh selama bertahun-tahun.
Top up pelumas sesuai dengan jadwal perawatan yang ditentukan untuk kendaraan Anda
Gunakan pelumas Isuzu asli atau yang direkomendasikan dalam daftar di bawah ini.
Interval penggantian pelumas yang ditetapkan dalam Jadwal Perawatan dan syarat
dan kondisi garansi kendaraan baru dianggap menggunakan Isuzu asli atau pelumas
yang direkomendasikan isuzu dalam daftar di bawah ini.
Juga, pilih viskositas sesuai dengan temperatur di mana kendaraan Anda beroperasi.

Grafik Viskositas Oli Mesin dan Gear Oil


→ Lihat ke halaman 7-220
GRADE
PELUMASAN PEMBUAT MEREK
API ACEA JASO
ISUZU BESCO CLEAN (10W-30) ― ― ―
ISUZU BESCO CLEAN SUPER (10W-40) ― ― ―
Chevron/Texaco/Caltex Delo 400 XLE (15W-40) CK-4 E6/E9 DH-2
*1*2 Diesel engine Chevron/Texaco/Caltex Delo 400 SLK (15W-40) CK-4 E9 ―
crankcase, ExxonMobil Delvac 1 ESP (5W-40) CK-4 E6/E9 DH-2
dengan ExxonMobil Delvac Ultra Ultimate Protection V1 (5W-40) CK-4 E6/E9 DH-2
DPD, POC atau ExxonMobil Delvac Modern Advanced Protection (10W-40) CK-4 E6/E9 DH-2
PF ExxonMobil Delvac XHP ESP (10W-40) CK-4 E6 DH-2
(oli kadar abu ExxonMobil Delvac Modern Full Protection (15W-40) CK-4 E9 DH-2
rendah) ExxonMobil Delvac MX ESP (15W-40) CK-4 E9 DH-2
Shell Rimula R5LE (10W-40) CK-4 E9 DH-2
Shell Rimula R4L (15W-40) CK-4 E9 DH-2
Total Rubia Optima 1100 HZX (15W-40) CK-4 E9 ―
ISUZU BESCO DURAMAX (10W-30) CH-4 ― ―
ISUZU BESCO MULTI Z CH-4 (10W-30) CH-4 ― ―
Chevron/Texaco/Caltex Delo Gold Ultra (15W-40) CI-4 E7 DH-1
ExxonMobil Delvac Ultra Ultimate Defense (5W-40) CI-4 E7 DH-1
Crankcase mesin
ExxonMobil Delvac Modern Super Defense (15W-40) CI-4 E7 DH-1
diesel
ExxonMobil Delvac 1 (5W-40) CI-4 E7 DH-1
ExxonMobil Delvac MX (15W-40) CI-4 E7 DH-1
Shell Rimula R4X (15W-40) CI-4 E7 DH-1
Total Rubia TIR 7400 HZX (15W-40) CI-4 E7 ―
ISUZU BESCO TRANSAXLE (5W-30) ― ― ―
Chevron/Texaco/Caltex Delo 400 MGX (15W-40) CJ-4 E9 DH-2
Chevron/Texaco/Caltex Delo Gold Ultra (15W-40) CI-4 E7 DH-1
Elf Performance PRO 700 (15W-40) CI-4 E7 ―
Transmisi manual ExxonMobil Delvac Modern Full Protection (15W-40) CK-4 E9 DH-2
Transfer case ExxonMobil Delvac MX ESP (15W-40) CK-4 E9 DH-2
ExxonMobil Delvac Modern Super Defense (15W-40) CI-4 E7 DH-1
ExxonMobil Delvac MX (15W-40) CI-4 E7 DH-1
Shell Rimula R4X (15W-40) CI-4 E7 DH-1
Total Rubia TIR 7400 HZX (15W-40) CI-4 E7 ―
Oli kopling smoother ISUZU BESCO ATF III ― ― ―

*1: Kami menyarankan Anda untuk menggunakan oli mesin kandungan abu rendah
yang sesuai dengan DPD.
*2: POC dan PF adalah sistem pembersih emisi gas buang. Mereka dilengkapi pada
semua model dengan mesin 4JJ1 dan 4JH1 spesifikasi EURO V.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-215

CATATAN
• Oli yang disarankan di daftar "Diesel Engine Crankcase" dapat juga digunakan
untuk kendaraan yang dilengkapi DPD. Jika Anda menggunakan oli mesin
dengan kadar abu rendah, peningkatan tekanan exhaust dapat memperpanjang
jarak yang diperlukan antara pembersihan filter DPD.

GRADE
PELUMASAN PEMBUAT MEREK
API ACEA JASO
ISUZU BESCO GEAR SH (80W-90), (90), (140) GL-5 ― ―
Chevron/Texaco/Caltex Delo Gear EP-5 (80W-90), (85W-140) GL-5/MT-1 ― ―
Chevron/Texaco/Caltex Gear Oil GL-5 (80W-90), (85W-140) GL-5 ― ―
Elf Tranself SYN FE (75W-90) GL-5/MT-1 ― ―
ExxonMobil Delvac 1 Gear Oil (75W-90) GL-5/MT-1 ― ―
Differential ExxonMobil Mobilube S (80W-90) GL-5/MT-1 ― ―
Shell Spirax S6 AXME (75W-90) GL-5/MT-1 ― ―
Shell Spirax S3 AX (80W-90) GL-5 ― ―
Total Traxium Dual 9 FE (75W-90) GL-5/MT-1 ― ―
Total Traxium Axle 9 (80W-90) GL-5/MT-1 ― ―
Total Traxium Axle 7 (80W-90), (85W-90), (85W-140) GL-5 ― ―
ISUZU BESCO LSD (140) GL-5* ― ―
Differential Chevron/Texaco/Caltex Gear Oil ZF (80W-90) GL-5 ― ―
(Limited slip Elf Tractelf BLS (80W-90), (85W-90), (85W-140) GL-5 ― ―
differential) ExxonMobil Mobilube LS (85W-90) GL-5 ― ―
Total Dynatrans DA (80W-90), (85W-90), (85W-140) GL-5 ― ―
ISUZU BESCO ATF III ― ― ―
Chevron/Texaco/Caltex Texamatic 1888 ― ― ―
ExxonMobil ATF Multi-Vehicle (Dexron® VI) ― ― ―
Power steering ExxonMobil Dexron VI ATF (Dexron® VI) ― ― ―
Hydro brake booster ExxonMobil Multipurpose ATF ― ― ―
Shell Spirax S3 ATF MD3 ― ― ―
Total Fluidmatic DVI MV (Dexron® VI) ― ― ―
Total Fluidmatic DIII MV ― ― ―
ISUZU BESCO L2 GREASE (No.2), L3 GREASE (No.3) ― ― ―
Bantalan tengah Chevron/Texaco/Caltex Delo Starplex EP (No.2) ― ― ―
Kingpin (Multi ExxonMobil Mobilgrease XHP 222 (No.2), 223 (No.3) ― ― ―
purpose grease) Shell Gadus S3 V220C 2 (No.2) ― ― ―
Total Multis Complex EP2 (No.2)/EP3 (No.3) ― ― ―
Yoke sliding propeller ISUZU BESCO ONE LUBER Mo GREASE (No.2) ― ― ―
shaft Chevron/Texaco/Caltex Multifak Moly EP (No.2) ― ― ―
Universal joint Shell Gadus S2 V220AD 2 (No.2) ― ― ―
Brake camshaft Total Multi Complex HV2 Moly (No.2) ― ― ―
(Multi purpose
grease containing
molybdenum
disulfide)
Brake auto slack Dow Corning Molykote G-4700 GREASE ― ― ―
adjuster

*: Jika API GL-5 limited slip differential gear oil tidak tersedia, gunakan API GL-5
differential gear oil bersama dengan limited slip differential gear oil additive (Part
No. 8-88900-330-0) atau aditif yang setara.
7-216 SERVIS DAN PERAWATAN

SARAN
• Pastikan untuk menggunakan LSD gear oil additive yang disebutkan di atas, jika
suara gemeletuk dan/atau getaran yang berlebihan dapat terjadi saat membelok.

CAIRAN PENDINGIN PEMBUAT MEREK*


ISUZU BESCO LLC SUPER TYPE E, AS
Arteco Havoline XLC
Sistem pendingin mesin BASF Glysantin G34
Total Glacelf Auto Supra
Total Coolelf Auto Supra -37°C

*: Gunakan pendingin yang direkomendasikan Isuzu, atau ISUZU ENGINEERING


STANDARD - MATERIAL ISC-C73-004 (Organic Acid Technology (OAT) Berbasis
Etilen glikol, Cairan Antibeku/Pendingin umur panjang dan bebas dari nitrit, amina,
borat, silikat.) atau yang setara.

SARAN
• Gunakan campuran air keran dan cairan pendingin mesin pada rasio 50/50.

Menyiapkan Cairan Pendingin Mesin


→ Lihat ke halaman 7-37

FLUIDA PEMBUAT MEREK GRADE **


Reservoir minyak rem dan ISUZU BESCO BRAKE FLUID SUPER DOT 3
kopling AC Delco Supreme 11 DOT 3

*: Bahan ini memenuhi persyaratan FMVSS 116 atau SAE J1703.

BAHAN BAKAR SOLAR / STANDARD YANG BERLAKU


Japanese Industrial Standards (JIS) Berdasarkan pada K2204 : Bahan bakar Diesel 1997
Deutsche Industrie Normen (DIN) Berdasarkan pada EN590 : 1997
Berdasarkan pada D975-04C No.1-D S500 atau
American Society for Testing and Materials (ASTM)
No.2-D S500 (di bawah 500 ppm)
British Standards (BS) Berdasarkan pada EN590 : 1997

BAHAN BAKAR SOLAR / STANDARD YANG BERLAKU (Kandungan sulfur di bawah 50 ppm)
Japanese Industrial Standards (JIS) Berdasarkan pada K2204 : Bahan bakar Diesel 2007
Deutsche Industrie Normen (DIN) Berdasarkan pada EN590 : 2004
Berdasarkan pada D975-04c No.1-D S15 atau
American Society for Testing and Materials (ASTM)
No.2-D S15 (di bawah 15 ppm)
British Standards (BS) Berdasarkan pada EN590 : 2004

BAHAN BAKAR SOLAR / STANDARD YANG BERLAKU (Kandungan sulfur di bawah 10 ppm)
Japanese Industrial Standards (JIS) Berdasarkan pada JIS K2204 : Bahan bakar Diesel 2009
Deutsche Industrie Normen (DIN) Berdasarkan pada EN590 : 2009
British Standards (BS) Berdasarkan pada EN590 : 2009
SERVIS DAN PERAWATAN 7-217

HATI-HATI
• Pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar. Untuk model yang sesuai dengan
standar emisi Euro IV, pastikan untuk menggunakan bahan bakar solar rendah
sulfur (kandungan belerang 50 ppm atau lebih rendah) atau bahan bakar solar
ekstra-rendah-sulfur (kandungan belerang 10 ppm atau lebih rendah). Untuk model
yang sesuai dengan standar emisi Euro V, pastikan untuk menggunakan bahan
bakar solar extra-low- sulfur (yang mengandung sulfur 10 ppm atau lebih rendah).
• Penggunaan bahan bakar diesel tinggi sulfur, bahan bakar diesel berkualitas
rendah, seperti mencampurkan additive pemisah air ke tangki, atau mengisi tangki
dengan bensin, minyak tanah atau bahan berbasis alkohol atau sejenisnya akan
berpengaruh buruk pada saringan bahan bakar dan mengakibatkan gangguan
pada komponen yang dilumasi pada injektor.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mengganggu pengoperasian mesin dan diesel
particulate defuser (DPD) (model yang dilengkapi DPD), sistem pembersihan emisi
gas buang, mungkin bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem mesin yang
terkait. Jika penambahan bahan bakar yang salah, harus menguras seluruh bahan
bakar dari sistem Kesalahan untuk memperhatikan tindakan pencegahan ini dapat
mengakibatkan kebakaran atau kerusakan permanen saat mesin di hidupkan
• Buka tutup tangki bahan bakar secara perlahan. Jika Anda membuka dengan
cepat, bahan bakar dapat menyembur keluar.

SARAN
• Hanya menggunakan bahan bakar dalam daftar di atas. Jangan gunakan bahan
bakar lain karena dapat merusak mesin.
7-218 SERVIS DAN PERAWATAN

Pengisian bahan bakar Menggunakan Bahan Bakar yang


Mengandung Bahan bakar Biodiesel
(Fatty Acid Methyl Esters (FAME))

Model untuk Argentina dan Colombia


• Anda dapat menggunakan jenis bahan bakar diesel standar yang memenuhi
EN590. Standar bahan bakar jenis diesel berarti bahan bakar yang mengandung
bahan bakar biodiesel (FAME) yang memenuhi EN14214.
• Menggunakan bahan bakar diesel yang tidak memenuhi EN590, atau menggunakan
bahan bakar yang mengandung FAME yang tidak memenuhi EN14214 mungkin,
dalam kasus terburuk, mengakibatkan kerusakan mesin yang serius.
• Jangan biarkan bahan bakar diesel yang berisi FAME tidak digunakan dalam
kendaraan untuk jangka waktu yang lama. Kandungan FAME dapat menghambat
sistem bahan bakar, mengakibatkan kerusakan mesin yang serius.
• Kendaraan ini tercakup dalam garansi kendaraan diberikan jika bahan bakar yang
memenuhi EN590 digunakan. Namun, jika kendaraan tersebut tidak digunakan untuk
jangka waktu yang lama, karakteristik bahan bakar bisa berubah, mengakibatkan
kerusakan kendaraan. Garansi kendaraan tidak berlaku dalam kasus tersebut.

CATATAN
• Ketika mengubah dari 0% FAME diesel dengan bahan bakar yang mengandung
FAME yang memenuhi EN590, mungkin ada dampak negatif terhadap performa
ketika menarik dan pengendaraan pada umumnya.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-219

Pengisian Bahan Bakar Menggunakan Biodiesel


Kecepatan Tinggi (B20 hingga B30)

Models untuk Indonesia


• Anda dapat menggunakan biodiesel kecepatan tinggi (B20 hingga B30) yang
memenuhi ""JAMA Supplementary Position Statement (Desember 2016)" yang
disarankan oleh Japan Automobile Manufacturers Association, Inc. (JAMA).
Ini adalah spesifikasi yang direkomendasikan JAMA. Biodiesel berkecepatan
tinggi (B20 hingga B30) harus didistribusikan hanya melalui SPBU standar. Saat
menggunakan biodiesel kecepatan tinggi (B20 hingga B30), pastikan kendaraan
diperiksa secara berkala di Dealer Isuzu Anda.
• Biodiesel kecepatan tinggi (B20 hingga B30) dapat mengurangi akselerasi
kendaraan dan performa berkendara.
• Bila ada bahan bakar biodiesel di dalam kendaraan, selalu periksa hal-hal yang
tercantum di bawah ini saat menggunakan kendaraan. Jika Anda melihat adanya
kelainan, tanyakan pada Dealer Isuzu terdekat untuk pemeriksaan dan perawatan.
- Selang bahan bakar tidak rusak atau bocor.
- Level oli mesin sesuai.
- Kurangnya tenaga mesin.
• Jangan menggunakan kembali selang bahan bakar.

PERINGATAN
• Menggunakan biodiesel kecepatan tinggi (B20 hingga B30) yang tidak
memenuhi spesifikasi yang direkomendasikan JAMA dapat merusak mesin.
Garansi kendaraan tidak berlaku dalam kasus tersebut.
• Jangan meninggalkan biodiesel kecepatan tinggi (B20 hingga B30) dalam
tangki bahan bakar untuk waktu yang lama karena sistem bahan bakar dapat
tersumbat sehingga menyebabkan pengoperasian mesin yang tidak normal.
• Kendaraan ini tercakup dalam garansi kendaraan diberikan jika bahan bakar
yang memenuhi standar digunakan. Namun, jika kendaraan tersebut tidak
digunakan untuk jangka waktu yang lama, karakteristik bahan bakar bisa
berubah, mengakibatkan kerusakan kendaraan. Garansi kendaraan tidak
berlaku dalam kasus tersebut.

HATI-HATI
• Jika suhu udara luar adalah 20°C (68°F) atau kurang, lilin dapat terbentuk
dalam bahan bakar biodiesel, dan kinerja mesin dapat terpengaruh.
7-220 SERVIS DAN PERAWATAN

Grafik Viskositas Oli Mesin dan Oli Roda Gigi


Pilih oli mesin dan oli gigi yang cocok sesuai dengan tabel di bawah. Penting juga
memilih viskositas sesuai dengan temperatur di mana kendaraan Anda beroperasi.
Gunakan tabel berikut untuk membuat pilihan yang benar.

BAGAN VISKOSITAS OLI MESIN


GRADE VISKOSITAS OLI MESIN - TEMPERATUR UDARA
[Multi grade]

SAE 15W-40

SAE 10W-40 *
1

SAE 10W-30 *
1,2

SAE 5W-40

SAE 5W-30 *3

-35°C -30°C -25°C -15°C 0°C 25°C 30°C 45°C


-31°F -22°F -13°F 5°F 32°F 77°F 86°F 113°F

SAE 30 *
2,4

SAE 40 *
4

[Single grade]

*1: Ketika membantu starting (pemanas oil pan, block heater, dll.) dapat menggunakan oli grade 10W-xx pada
temperatur udara dapat digunakan suhu udara di bawah -30°C (-22°F).
*2: Dapat digunakan pada suhu udara sampai 45°C (113°F) hanya khusus oli asli Isuzu atau oli yang
direkomendasikan dari grade xxW-30.
*3: Untukl oli 5W-30, hanya oli asli Isuzu yang dapat digunakan.
*4: Single grade oil hanya digunakan untuk mesin yang sesuai dengan standar emisi Euro II dan standar emisi yang
di bawahnya.
SERVIS DAN PERAWATAN 7-221

GRAFIK VISKOSITAS OLI TRANSMIS DAN TRANSFER


NILAI VISKOSITAS OLI TRANSMISI DAN TRANSFER TEMPERATUR UDARA LUAR

[Multi grade]

SAE 15W-40

SAE 10W-40

SAE 10W-30 *
1

SAE 5W-30 *1

-35°C -25°C -15°C -5°C 0°C 30°C 45°C


-31°F -13°F 5°F 23°F 32°F 86°F 113°F

SAE 30

SAE 40

[Single grade]

*1: Digunakan mungkin pada suhu udara sampai 45°C (113°F) hanya khusus Isuzu genuine oil dari grade xxW-30.

GRAFIK VISKOSITAS GEAR OIL (axle depan dan belakang) (Komponen produksi Isuzu)
GRAFIK VISKOSITAS GEAR OIL (axle depan dan belakang) - TEMPERATUR UDARA LUAR
[Multi grade]

SAE 85W-140

SAE 80W-90 * 1

SAE 75W-90 *1

-35°C -25°C -10°C 0°C 15°C 30°C 45°C


-31°F -13°F 14°F 32°F 59°F 86°F 113°F

SAE 90 *1

SAE 140
[Single grade]

*1: Digunakan mungkin pada suhu udara sampai 45°C (113°F) hanya khusus Isuzu genuine oil yang
direkomendasikan dari grade xxW-90.
7-222 SERVIS DAN PERAWATAN

Model NLR85/NMR85/NPR85

: Ganti
: Periksa dan Ganti atau Lumasi
E : Oli mesin M : MoS2 contained type grease
G : Oli gear B : Minyak rem
W : Grease bearing roda A : Oli transmisi otomatis
C : Grease tipe multipurpose

B Minyak rem
dan oli kopling

C Kingpin
Kingpin C W Hub bearing
depan

A Oli power
Hub bearing steering
W
depan

Mesin E E Transmisi

M Prop.shaft
universal joint

Prop.shaft M M Prop.shaft
center bearing universal joint
M Prop.shaft
Hub bearing W sliding sleeve
belakang
Differential gear G
W Hub bearing
belakang

M Prop.shaft
universal joint

Setiap 12 bulan atau 15.000km (9.000 mil)

Setiap 24 bulan atau 45.000km (27.000 mil)

Setiap 27 bulan atau 45.000km (27.000 mil)


SERVIS DAN PERAWATAN 7-223
Model NMR81/NQR81

: Ganti
: Periksa dan Ganti atau Lumasi
E : Oli mesin M : MoS2 contained type grease
G : Oli gear B : Minyak rem
W : Grease bearing roda A : Oli transmisi otomatis
C : Grease tipe multipurpose

Minyak rem
dan oli kopling B
C Kingpin
Kingpin C
Hub bearing W W Hub bearing
depan depan

Mesin E A Oli power


steering

Hydro booster A E Transmisi


fluid V

M Prop.shaft
universal joint
M Prop.shaft
Prop.shaft M universal joint
center bearing
M Prop.shaft
sliding sleeve

Hub bearing W W Hub bearing


belakang belakang

M Prop.shaft
Differential gear G universal joint

Setiap 12 bulan atau 15.000km (9.000 mil)

Setiap 24 bulan atau 30.000km (18.000 mil)

Setiap 24 bulan atau 45.000km (27.000 mil)


7-224 SERVIS DAN PERAWATAN

Model NPS81

: Ganti
: Periksa dan Ganti atau Lumasi
E : Oli mesin M : MoS2 contained type grease
G : Oli gear B : Minyak rem
W : Grease bearing roda A : Oli transmisi otomatis
C : Grease tipe multipurpose

Differential gear G B Minyak rem


dan oli kopling

Kingpin C C Kingpin
W Hub bearing
depan
Hub bearing W
depan M Prop.shaft
universal joint
M Prop.shaft
Mesin E sliding sleeve
A Oli power
steering
M Prop.shaft double
cardan joint
E Transmisi dengan
transfer case
M Prop.shaft
universal joint
Prop.shaft M M Prop.shaft
universal joint
center bearing
M Prop.shaft
sliding sleeve

M Prop.shaft
Hub bearing W universal joint
belakang

W Hub bearing
Differential gear G belakang

Setiap 6 bulan atau 15.000km (9.000 mil)


Setiap 12 bulan atau 15.000km (9.000 mil)
Setiap 24 bulan atau 30.000km (18.000 mil)
Setiap 24 bulan atau 45.000km (27.000 mil)
DALAM KEADAAN DARURAT 8

● Troubleshooting 8-2
● Bila Kendaraan Rusak saat Pengendaraan 8-8
● Bila Ban Kempes 8-9
● Bila Mesin Mati Saat Pengendaraan 8-10
● Bila Mesin Mati dan Tidak Dapat Dihidupkan Lagi 8-11
● Bila Rem Tidak Bekerja 8-12
● Bila Baterai Mati 8-13
● Bila Bahan Bakar Habis 8-17
● Bila Lampu Peringatan Hidup 8-23
● Bila Mesin Panas Berlebihan 8-30
● Bila Meter Menunjukkan Tidak Normal 8-32
● Ketika Rem Parkir Roda Tidak Bisa Dibebaskan FAB 8-33
● Bila Bola Lampu Tidak Menyala 8-35
● Mengganti Sekring dan Relay 8-55
● Bila Slow-blow Fuse Putus 8-97
● Bila Kendaraan Anda Terlibat dalam Kecelakaan 8-99
● Ketika Berkendara di Jalan Buruk 8-99
● Ketika Menderek 8-100
8-2 DALAM KEADAAN DARURAT

Troubleshooting
Melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala dapat mencegah kerusakan. Pastikan
untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala. Selain itu, segera
lakukan perbaikan kerusakan pada kendaraan (meskipun kerusakan kecil) untuk
mencegah agar kerusakan tersebut tidak menjadi serius.
Jika terjadi sebuah gejala yang ditunjukkan dalam tabel berikut, lakukan pemeriksaan
dan ambil tindakan perbaikan sesuai dengan tabel. Jika Anda tidak dapat melakukan
perbaikan, tindakan perbaikan yang ditunjukkan pada tabel tidak menghilangkan gejala
atau Anda tidak dapat menemukan suatu kesalahan, hubungi Dealer Isuzu terdekat.

SARAN
• Setiap item yang ada tanda dalam kolom "Tindakan perbaikan" memerlukan
perbaikan dan penyetelan. Hubungi Dealer Isuzu terdekat.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-3
Halaman
Gejala Penyebab Tindakan perbaikan
referensi
Baterai mati Diisi kembali atau ganti 8-13
Setelah memperbaiki
Terminal baterai terlepas, bagian berkarat,

kendur atau berkarat hubungkan terminal
dengan kuat
Setelah memperbaiki
Kabel terminal masa
bagian berkarat,
starter terlepas, kendur ―
Starter hubungkan terminal
atau berkarat
tidak dengan kuat
dapat Viskositas oli mesin terlalu Ganti oli dengan viskositas
6-19
berputar tinggi yang tepat
normal, Starter atau kesalahan
atau ―
sistem kelistrikan
lemah
Tempatkan tuas transmisi
Tuas Transmisi tidak di
di posisi "N".
posis "N" 4-65
(Kendaraan dengan
(Kendaraan smoother)
Smoother)
Jangan menginjak pedal
Mesin rem atau menggunakan Tekan pedal rem atau
4-68
tidak rem parkir gunakan rem parkir
dapat (kendaraan Smoother)
hidup Pastikan bahwa tidak ada
kebocoran bahan bakar,
Tidak ada bahan bakar ―
dan kemudian tambah
bahan bakar
8-18
Udara dalam sistem bahan Buang udara (bleeding)
8-21
bakar sistem bahan bakar
8-22
Saringan bahan bakar
Starter Ganti saringan 7-65
tersumbat
berputar
Hangatkan pipa bahan
secara
bakar dengan air panas
normal Bahan bakar beku ―
atau tunggu hingga
menjadi hangat
Sistem bahan bakar rusak

(model mesin 4JB1/4HG1)
Sistem common rail
rusak (model mesin ―
4HK1/4HL1/4JH1/4JJ1)
Sistem preheating rusak ―
8-4 DALAM KEADAAN DARURAT

Halaman
Gejala Penyebab Tindakan perbaikan
referensi
Putaran idling terlalu
Setel putaran idling 4-44
rendah
Saringan bahan bakar
Ganti saringan 7-65
tersumbat
Pembersih udara Bersihkan atau ganti 7-60
Mesin hidup, tetapi
tersumbat elemen 7-63
langsung mati
Sistem bahan bakar rusak

(model mesin 4JB1/4HG1)
Sistem common rail
rusak (model mesin ―
4HK1/4HL1/4JH1/4JJ1)
7-84
Kuras air dari saringan
Ada air atau udara dalam 8-18
Putaran mesin tidak bahan bakar atau buang
sistem bahan bakar 8-21
setabil udara sistem bahan bakar
8-22
Sistem bahan bakar rusak ―
Mesin belum dipanaskan Biarkan mesin untuk 4-44
secara memadai pemanasan yang cukup 4-46
Oli mesin berlebihan Betulkan level oli 7-25
Sistem kontrol mesin rusak ―
Pompa suplai rusak ―
Bersihkan atau ganti 7-60
Saringan udara tersumbat
elemen 7-63
DPD rusak (model
Asap knalpot putih ―
dilengkapi dengan DPD)
atau hitam
Sistem bahan bakar rusak ―
Dengan kendaraan
stasioner di tempat
Idling terus menerus untuk di mana tidak akan
jangka waktu yang lama menghalangi lalu lintas, ―
(lebih dari dua jam) tekan pedal akselerator
dan periksa asap putih
tidak keluar
Sistem gas buang buntu ―
DALAM KEADAAN DARURAT 8-5
Halaman
Gejala Penyebab Tindakan perbaikan
referensi
Tidak ada cairan pendingin Tambah cairan pendingin
7-40
mesin mesin
Bagian depan radiator
Bersihkan dengan air 7-51
tersumbat dengan kotoran
Tutup radiator tidak cukup Pastikan dikencangkan

dikencangkan dengan kuat
Mesin panas Setel tegangan atau ganti
Fan belt kendur 7-57
berlebihan fan belt
Bersihkan bagian dalam
Cairan pendingin mesin
radiator atau ganti cairan 7-41
kotor
pendingin mesin
Kopling kipas rusak ―
Tutup radiator kotor atau
Bersihkan atau ganti 7-44
rusak
Viskositas oli mesin tidak Ganti oli dengan viskositas
6-19
benar yang tepat
Level oli mesin terlalu
Tambah oli mesin 7-28
rendah
Tekanan oli rendah Komponen mesin bagian

dalam rusak
Meter, indikator/lampu
peringatan atau switch ―
rusak
Kompresor udara rusak ―
Tekanan udara
Udara bocor dari pipa ―
rendah
Governor udara rusak ―
8-6 DALAM KEADAAN DARURAT

Halaman
Gejala Penyebab Tindakan perbaikan
referensi
Rem parkir tidak Pastikan dibebaskan

dibebaskan sepenuhnya sepenuhnya
Rem menyeret ―
Setel gerak bebas kopling
(jika clutch slave cylinder
7-145
adalah tipe penyetelan
manual)
Kopling selip
(jika clutch slave cylinder
7-145
adalah tipe penyetelan
otomatis)
Kopling selip (Model Tambah minyak kopling
7-151
smoother) smoother
Mesin tidak cukup
tenaga Pembersih udara Bersihkan atau ganti 7-60
tersumbat elemen 7-63
Saringan bahan bakar
Ganti saringan 7-65
tersumbat
Sistem kontrol mesin rusak ―
DPD tersumbat (model

dilengkapi dengan DPD)
Sistem bahan bakar rusak

(model mesin 4JB1/4HG1)
Sistem common rail
rusak (model mesin ―
4HK1/4HL1/4JH1/4JJ1)
Mesin rusak ―
Celah kanvas-sepatu rem

ke-tromol terlalu besar
Udara dalam minyak rem

Rem tidak efektif (Model rem hidrolik)
Tekanan udara rendah Naikan putaran mesin

(Model full-air brake) untuk mensuplai udara
Sistem rem rusak ―
Tekanan udara dalam ban Sesuaikan tekanan udara
7-114
tidak sama yang tepat
Keausan ban tidak merata Ganti ban 7-128
Pengereman tidak Celah kanvas sepatu rem
merata ke-tromol dari roda tidak ―
sama
Kelurusan (alignment) roda

kurang baik
Exhaust brake tidak
Sistem kelistrikan rusak ―
bekerja
DALAM KEADAAN DARURAT 8-7
Halaman
Gejala Penyebab Tindakan perbaikan
referensi
Posisi muatan terlalu jauh
Muatan dengan benar ―
ke depan
Level oli power steering
Roda kemudi berat Tambah minyak 7-167
terlalu rendah
untuk diputar
Sesuaikan tekanan
Udara dalam ban depan
pemompaan udara yang 7-114
tidak memadai
tepat
Kencangkan ke momen
Baut dan mur roda kendur 7-136
spesifikasi
Tekanan Sesuaikan tekanan
Gerak bebas roda pemompaanudara dalam pemompaan udara yang 7-114
kemudi berlebihan ban tidak sama tepat
Ban tidak balans ―
Gerak bebas roda kemudi

berlebihan
Kurang pelumasan dalam
Lumasi mekanisme ―
Pengembalian roda mekanisme kemudi
kemudi buruk Kelurusan (alignment) roda

kurang baik
Minyak kopling tidak cukup Tambah minyak 7-141
Setel le level yang benar
(jika clutch slave cylinder
7-145
adalah tipe penyetelan
Pembebasan kopling
buruk Gerak bebas pedal kopling manual)
berlebihan
(jika clutch slave cylinder
7-145
adalah tipe penyetelan
otomatis)
Oli transmisi kurang Tambah oli 7-147
Dari
transmisi Komponen bagian dalam

transmisi rusak
7-155
Oli gigi differential kurang Tambah oli
Dari 7-158
differential Komponen bagian dalam
Suara ―
diffrential rusak
keras
Dari Pin pegas, shackle,atau
atau tidak ―
suspension stopper aus
normal
Dari Pelumasan setiap
Lumasi 7-169
propeller komponen buruk
shaft Spline atau bearing aus ―
Dari Oli transfer kurang Tambah oli 7-161
transfer Komponen transfer bagian
case ―
dalam rusak
8-8 DALAM KEADAAN DARURAT

Bila Kendaraan Rusak saat Pengendaraan


1. Operasikan flasher peringatan bahaya
(hazard) dan segera menderek atau
dorong kendaraan ke tempat aman
yang tidak menghalangi lalu lintas
(tepi, bahu jalan). Tempatkan segitiga
reflektor untuk memperingatkan lalu
lintas lainnya dengan keberadaan
kendaraan Anda.
2. Penumpang lain hendaknya keluar
dan menunggu ditempat yang aman.
3. Berjalan ke tempat yang aman dan
lakukan tindakan yang tepat dengan
menggunakan telepon terdekat, dll

PERINGATAN
[Jika terdapat bahan bakar yang bocor]
• Kebocoran bahan bakar dari kendaraan berbahaya karena kemungkinan akan
terjadi pembakaran atau ledakan. Segera matikan mesin
DALAM KEADAAN DARURAT 8-9

Bila Ban Kempes


Bila ban kempes saat mengemudi, hindari
pengereman keras, pegang roda kemudi
dengan kuat dan hentikan kendaraan.
Ban harus diganti pada tempat rata agar
tidak menghalangi kendaraan lain atau
pejalan kaki

PERINGATAN
• Jika Anda terus berkendara dengan
ban kempes, maka baut roda
akan menerima gaya yang tidak
semestinya, dapat mengakibatkan
baut patah dan roda akan terlepas.

Ban cadangan → Lihat ke halaman 7-138


Penanganan Dongkrak
→ Lihat ke halaman 7-172
Mengganti Ban→ Lihat ke halaman 7-128
8-10 DALAM KEADAAN DARURAT

Bila Mesin Mati Saat Pengendaraan


Untuk model rem hidrolik, ketika booster
rem tidak akan lagi berfungsi, efektivitas
rem akan berkurang. Jangan panik Tekan
pedal rem untuk mengurangi kecepatan,
segera arahkan ke tempat aman, hentikan
kendaraan dan lakukan pemeriksaan.
Jika mesin tidak bisa dihidupkan, dengan
segera kendaraan harus diperiksa dan
diperbaiki oleh Dealer Isuzu terdekat.
Jika mesin mati karena kendaraan
kehabisan bahan bakar saat
pengendaraan, pengisian bahan bakar
saja tidak akan cukup untuk menghidupkan
mesin lagi. Buang udara (bleeeding) sistem
bahan bakar setelah pengisian bahan
bakar kendaraan.
Bila Bahan Bakar Habis
→ Lihat ke halaman 8-17

PERINGATAN
• Untuk model rem hidrolik, pengoperasian kendaraan akan berubah, karena itu
hentikan kendaraan di tempat yang aman dengan mengingat berikut ini.
- Sistem power steering tidak akan kerja sehingga roda kemudi akan menjadi
berat untuk diputar. Ini akan membutuhkan kekuatan yang lebih besar bila
dibanding dengan pengoperasian normal.
- Ketika booster rem tidak akan lagi berfungsi, efektivitas rem akan sangat
berkurang. Pastikan untuk menerapkan tekanan lebih dari biasanya pada
pedal rem.
• Untuk model full-air brake, tekanan udara rem tidak akan naik, karena itu segera
hentikan kendaraan di tempat yang aman.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-11

Bila Mesin Mati dan Tidak Dapat Dihidupkan lagi


• Pada model transmisi manual, tempatkan tuas transmisi di posisi "N" dan dorong
kendaraan ke tempat aman.
• Pada kendaraan Smoother, tempatkan tuas transmisi di posisi "N" dan jika
indikator shift menunjukkan "N", dorong kendaraan ke tempat aman. Jika
indikator shift menampilkan posisi pemindahan selain dari "N", tempatkan switch
darurat ke "ON" dan tuas transmisi ke posisi "N". Kemudian, pastikan indikator
perpindahan menampilkan "N", dan dorong kendaraan ke tempat yang aman.
Jika Sistem Smoother Gagal
→ Lihat ke halaman 4-81

HATI-HATI
• Dalam keadaan darurat dengan model transmisi manual, tempatkan tuas
transmisi di "R" (mundur), "1" (gigi ke1) atau "2" (gigi ke2) jika starter berputar
lebih.
• Kemudian, tetap memutar kunci kontak dengan kaki Anda di pedal kopling agar
kendaraan dapt dipindahkan.
8-12 DALAM KEADAAN DARURAT

Bila Rem Tidak Bekerja


Jika rem tiba-tiba menjadi tidak efektif,
mengurangi kecepatan dengan cepat
memindahkan ke lebih rendah dari ketiga
untuk kedua ke gigi ke1 menggunakan tuas
perpindahan gigi. Tarik tuas rem parkir
secara bertahap sambil memegang dengan
roda kemudi dengan kuat. Hentikan
kendaraan di tepi jalan

HATI-HATI
• Hal ini sangat berbahaya jika dengan tiba-tiba menarik tuas rem parkir saat
berjalan dengan kecepatan tinggi. Pertama mengurangi kecepatan dengan
memindahkan gigi ke lebih rendah dan kemudian secara bertahap menarik
kembali tuas rem parkir.

CATATAN
• Dalam hal kondisi terburuk di jalan pegunungan atau dalam situasi yang mirip,
hentikan kendaraan dengan menggesekan sepanjang pagar pembatas atau
tebing, atau memasukan roda depan dan belakang di salah satu sisi parit jalan.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-13

Bila Baterai Mati


Gunakan kabel jumper (dijual terpisah) dan baterai kendaraan lain untuk
menghidupkan mesin dalam urutan ini.

HATI-HATI
• Demi keselamatan dan perlindungan kendaraan, jangan menghidupkan mesin
dengan mendorong kendaraan.
• Pastikan baterai booster dari kendaraan yang meberikan pengisian mempunyai
tegangan yang sama seperti kendaraan yang mogok.
• Dalam situasi apapun jangan menempatkan terminal baterai positif dan negatif
saling berhubungan satu sama lain.
• Ketika menghubungkan kabel,dalam kondisi apapun jangan membiarkan
penjepit terminal baterai untuk saling bersentuhan satu sama lain.
• Tanyakan kepada Dealer Isuzu Anda untuk mengisi ulang baterai.
• Jangan melepas hubungan terminal baterai saat mesin sedang hidup. Ini dapat
menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan.

Tutup baterai 1. Periksa batas cairan baterai di


kendaraan yang mogok.
2. Gunakan kendaraan yang mempunyai
tegangan baterai yang sama.
3. Lepaskan penutup baterai dan
hubungkan kabel jumper di nomor
UPPER urutan pada gambar. (Gambar berikut
LEVEL adalah contoh dari hubungan antara
LOWER
kendaraan dipasang dengan jenis
LEVEL yang sama dari baterai.)
8-14 DALAM KEADAAN DARURAT

CATATAN
• Kendaraan Anda memiliki salah satu dari dua tipe baterai.
- Tipe baterai positif sebelah kanan:
Bila baterai dilihat dari ujung pendek, dengan terminal positif di depan,
terminal positif ada di sisi kanan.
- Tipe baterai positif sebelah kiri:
Bila baterai dilihat dari ujung pendek, dengan terminal positif di depan,
terminal positif ada di sisi kiri.

Model dengan baterai 24 V (tipe baterai positif sebelah kanan)

Kendaraan dengan baterai booster Kendaraan mogok

1
2
3

4 Gunakan rangka
kendaraan sebagai ground
Kabel booster sisi negatif

Kabel booster sisi positif

Model dengan baterai 24 V (tipe baterai positif sebelah kiri)

Kendaraan dengan baterai booster Kendaraan mogok

4 Gunakan rangka
kendaraan sebagai ground

3
2
1

Kabel booster sisi negatif

Kabel booster sisi positif


DALAM KEADAAN DARURAT 8-15
Model dengan dua baterai 12 V

Kendaraan dengan baterai booster Kendaraan mogok

4 Gunakan rangka
kendaraan sebagai ground

2
1

Kabel booster sisi negatif

Kabel booster sisi positif

Model dengan baterai 12 V

Kendaraan dengan baterai booster Kendaraan mogok

4 Gunakan rangka
2 kendaraan sebagai ground

3 1

Kabel booster sisi negatif

Kabel booster sisi positif

4. Setelah menghubungkan kabel, hidupkan mesin kendaraan dengan baterai


boster.
5. Sedikit naikkan putaran mesin kendaraan dengan baterai boster dan hidupkan
mesin kendaraan yang mogok.
6. Jika mesin kendaraan yang mogok hidup, lepas kabel jumper dalam urutan
kebalikan.
8-16 DALAM KEADAAN DARURAT

PERINGATAN
• Memeriksa permukaan cairan baterai sebelum menghubungkan kabel jumper.
Penggunaan atau pengisian baterai ketika cairan baterai di bawah garis
"LOWER LEVEL" dapat mempercepat kerusakan, dan mengakibatkan situasi
berbahaya seperti peningkatan panas dan bahkan dapat mengakibatkan
ledakan. Lakukan pekerjaan ini setelah menambahkan cairan baterai
• Baterai kendaraan menghasilkan gas mudah terbakar yang dapat meledak.
Berhati-hatilah terhadap yang berikut ini untuk menghindari terbentuknya
percikan bunga api.
- Jangan hubungkan salah satu ujung kabel jumper ditampilkan pada Langkah
4 pada gambar langsung ke terminal negatif . Hubungkan kabel jumper ke
bagian logam mesin yang jauh dari baterai.
- Jangan membiarkan kabel terhubung ke terminal positif bersentuhan dengan
kabel terhubung ke terminal negatif atau dengan bodi kendaraan.
- Jauhkan api dari baterai.
• Berhati-hatilah untuk tidak tersangkut belt ketika menghubungkan kabel.

CATATAN
• Bila sulit menghidupkan mesin di daerah dingin, pertama hidupkan mesin
kendaraan dengan baterai booster terlebih dahulu dan tunggu beberapa menit
setelah menghidupkan mesin kendaraan mogok.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-17

Bila Bahan Bakar Habis


Kehabisan bahan bakar, udara akan masuk
ke sistem bahan bakar, sehingga pengisian
bahan bakar saja tidak akan cukup untuk
menghidupkan mesin. Gunakan metode
berikut untuk membuang udara (bleeding)
di sistem bahan bakar.

PERINGATAN
• Lap setiap bahan bakar yang melekat pada bodi kendaraan atau kompartemen
mesin di bawah kabin. Ini dapat mengakibatkan kebakaran

HATI-HATI
• Sebelum menghidupkan mesin, duduk di tempat duduk pengemudi dan
pastikan tuas transmisi di tempatkan di posisi “N”. Kalau tidak, dalam hal
kendaraan Smoother, pastikan indikator shift menampilkan "N".
Jangan menghidupkan mesin kecuali Anda duduk di tempat duduk pengemudi.
Misalnya, Jangan start kendaraan dengan mencapai melalui jendela dari luar,
atau dari luar kendaraan dengan pintu terbuka. Berikan perhatian khusus pada
faktanya bahwa kendaraan transmisi manual akan bergerak ketika mesin di
start dengan transmisi di posisi lain selain "N".
8-18 DALAM KEADAAN DARURAT

Bleeding Sistem Bahan Bakar (Model Mesin 4HK1/4JJ1)


Model Filter Bahan Bakar sisi-Chassis (Tipe 1)
Jika bahan bakar habis, lakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk membuang
udara dari sistem bahan bakar dalam urutan "Priming Pump sisi Chassis", "Fuel Filter
sisi Mesin", "Setelah Anda Membuang Udara dari Sistem Bahan Bakar".

SARAN
• Pembuangan (bleeding) udara tidak cukup dapat mengakibatkan operasi
mesin rusak. Pastikan, untuk selalu melaksanakan prosedur yang dijelaskan di
"Setelah Anda Membuang Udara (Bled Air) dari Sistem Bahan Bakar".

Priming Pump sisi chasis


1. Tempatkan penampung di bawah
air bleeder plug di priming pump sisi
chasis untuk menampung bahan
bakar, dan lepaskan tutup karet dari
air bleeder plug. Hubungkan selang
plastik ke air bleeder plug untuk
mencegah bahan bakar tumpah.
Kendurkan air bleed plug.
Priming pump 2. Operasikan priming pump ke atas dan
ke bawah lebih dari 20 kali hingga
bahan bakar dari air bleeder plug
tidak lagi gelembung udara.
3. Kencangkan kembali air bleeder plug
dan bersihkan bahan bakar yang ada
Air bleed plug pada plug atau daerah sekitarnya.

Momen pengencangan air bleed plug


6,0 - 9,0 N·m
(0,6 - 0,9 kgf·m /4 - 7 lb·ft)
DALAM KEADAAN DARURAT 8-19
Saringan Bahan Bakar sisi Mesin
1. Tempatkan penampung di bawah air
  bleeder plug dari filter bahan bakar
sisi mesin untuk menerima bahan
bakar, dan lepaskan tutup karet dari
air bleeder plug. Hubungkan selang
plastik ke air bleeder plug untuk
mencegah bahan bakar tumpah.
Kendurkan air bleed plug.

2. Operasikan priming pump pada sisi


chasis ke atas dan ke bawah lebih dari
20 kali hingga bahan bakar yang keluar
tidak lagi berisi gelembung udara.
3. Kencangkan kembali air bleeder plug
dan bersihkan bahan bakar yang ada
pada plug atau daerah sekitarnya.

Momen pengencangan air bleed plug filter


bahan bakar
   6,0 - 9,0 N·m
(0,6 - 0,9 kgf·m /4 - 7 lb·ft)

Setelah Anda Membuang Udara dari


Sistem Bahan Bakar
1. Operasikan priming pump ke atas
dan ke bawah lebih darai 10 kali
mengeluarkan udara di sistem bahan
bakar ke pompa suplai bahan bakar.
2. Tanpa menekan pedal akselerator,
putar starter switch dan hidupkan
mesin.
3. Setelah mesin hidup, biarkan idle
selama 5 detik.
4. Tekan penuh pedal akselerator dan
naikkan rpm mesin sampai kecepatan
maksimum, kemudian tahan selama
10 detik. (Ulangi pengoperasian
beberapa kali.)
8-20 DALAM KEADAAN DARURAT

Model Filter Bahan Bakar sisi-


Priming pump Chassis (Tipe 2)

Sebelum Menghidupkan Mesin


Air bleed plug 1. Letakkan penampung di bawah
sumbat pembuang udara untuk
menampung bahan bakar, dan
kemudian longgarkan sumbatnya.
2. Operasikan pompa priming ke atas dan
ke bawah sekitar 20 kali hingga bahan
bakar dari sumbat pembuang udara
tidak lagi berisi gelembung udara.
3. Kencangkan kembali sumbat dan
bersihkan bahan bakar yang ada
pada sumbat atau daerah sekitarnya.

Momen pengencangan air bleed plug filter


bahan bakar
6,0 - 9,0 N·m
(0,6 - 0,9 kgf·m /4 - 7 lb·ft)

4. Operasikan priming pump ke


atas dan ke bawah sekitar 10 kali
mengeluarkan udara di sistem bahan
bakar ke pompa suplai bahan bakar.
5. Putar kunci kontak untuk menghidupkan
mesin.
Setelah Menghidupkan Mesin
1. Tanpa menekan pedal akselerator, putar
starter switch dan hidupkan mesin.
2. Setelah mesin hidup, biarkan pada
idle selama 5 detik.
3. Tekan penuh pedal akselerator dan
naikkan rpm mesin sampai kecepatan
maksimum.
(Ulangi pengoperasian beberapa kali.)

SARAN
• Pembuangan (bleeding) udara tidak
cukup dapat mengakibatkan operasi
mesin rusak. Pastikan, untuk selalu
melaksanakan prosedur yang dijelaskan
di "Setelah Menghidupkan Mesin".
DALAM KEADAAN DARURAT 8-21
Bleeding Sistem Bahan Bakar
(Model Mesin 4JB1/4HG1/4HL1)
Filter Bahan Bakar (Tipe 1) Sebelum Menghidupkan Mesin
Priming pump 1. Letakkan penampung di bawah
sumbat pembuang udara untuk
menampung bahan bakar, dan
Air bleed plug
kemudian longgarkan sumbatnya.
2. Operasikan pompa priming ke atas dan
ke bawah sekitar 20 kali hingga bahan
bakar dari sumbat pembuang udara
tidak lagi berisi gelembung udara.
3. Kencangkan kembali sumbat dan
bersihkan bahan bakar yang ada
pada sumbat atau daerah sekitarnya.

Momen pengencangan air bleed plug filter


Filter Bahan Bakar (Tipe 2) bahan bakar
Priming pump
3,9 - 5,9 N·m
Tipe 1
(0,4 - 0,6 kgf·m /3 - 4 lb·ft)
6,0 - 9,0 N·m
Air bleed plug Tipe 2
(0,6 - 0,9 kgf·m /4 - 7 lb·ft)

4. Operasikan priming pump ke


atas dan ke bawah sekitar 10 kali
mengeluarkan udara di sistem bahan
bakar ke pompa suplai bahan bakar.
5. Putar kunci kontak untuk menghidupkan
mesin.
Setelah Menghidupkan Mesin
1. Tanpa menekan pedal akselerator, putar
starter switch dan hidupkan mesin.
2. Setelah mesin hidup, biarkan pada
idle selama 5 detik.
3. Tekan penuh pedal akselerator dan naikkan
rpm mesin sampai kecepatan maksimum.
(Ulangi pengoperasian beberapa kali.)

SARAN
• Pembuangan (bleeding) udara tidak
cukup dapat mengakibatkan operasi
mesin rusak. Pastikan, untuk selalu
melaksanakan prosedur yang dijelaskan
di "Setelah Menghidupkan Mesin".
8-22 DALAM KEADAAN DARURAT

Bleeding Sistem Bahan Bakar (Model Mesin 4JH1)


Sebelum Menghidupkan Mesin
1. Operasikan pompa priming ke atas
dan ke bawah untuk melakukan
Priming pump
pembuangan udara (bleeding).
Berulang kali mengoperasikan pompa
priming naik dan turun hingga kekuatan
operasionalnya menjadi kuat.
2. Putar kunci kontak untuk menghidupkan
mesin. Tanpa menekan pedal akselerator,
putar starter switch dan hidupkan mesin.
Menghidupkan Mesin
→ Lihat ke halaman 4-4

3. Jika mesin tidak dapat hidup, coba


lagi dari step 1.

Setelah Menghidupkan Mesin


1. Setelah menghidupkan mesin, biarkan
idle selama 1 menit. Jika mesin mati-
mati saat idle, lakukan step 3 dan
kemudian start kembali mesin.
2. Tekan penuh pedal akselerator
untuk menaikkan putaran mesin.
Bila putaran mensin mencapai
maksimum, segera bebaskan pedal
akselerator dan kembali ke idle.
Ulangi pengoperasian ini tiga kali.

SARAN
• Pembuangan (bleeding) udara tidak
cukup dapat mengakibatkan operasi
mesin rusak. Pastikan, untuk
selalu melaksanakan prosedur
yang dijelaskan di "Setelah
Menghidupkan Mesin".
DALAM KEADAAN DARURAT 8-23

Bila Lampu Peringatan Hidup

Lampu Peringatan Booster Rem HB

Peringatan buzzer akan berbunyi setiap


kali vakum booster rem tidak cukup baik
pada saat kunci kontak di posisi "ON" atau
selama mengemudi, setiap kali sistem
hydraulic brake booster (HBB) atau setiap
kali terjadi masalah dengan exhaust brake
saat sedang digunakan, jika kendaraan
Anda dilengkapi dengan exhaust brake.
Lampu peringatan booster rem juga akan
menyala.

HATI-HATI
• Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan exhaust brake, dan peringatan buzzer
akan berbunyi selama pemakaian exhaust brake, segera parkirkan kendaraan
di tempat yang aman dan ambil tindakan berikut:
- Dengan mesin masih hidup, matikan switch exhaust brake. Masalah pada
sistem exhaust brake akan dikonfirmasi jika buzzer berhenti berbunyi
beberapa detik kemudian. Kendaraan Anda perlu diperiksa di Dealer Isuzu
terdekat.
- Jika peringatan buzzer berbunyi, masalah berada di booster rem untuk
rem kaki (utama). Kendaraan Anda perlu segera diperiksa di Dealer Isuzu
terdekat.
8-24 DALAM KEADAAN DARURAT

Lampu Peringatan Sistem Rem HB

Lampu peringatan sistem rem hidup saat


mesin sedang menyala (setelah startup)
dalam situasi berikut:
• Level minyak rem kurang (kerena
kanvas rem aus atau minyak rem
bocor, dll.)
• Kelainan pada sistem pengisian
(seperti kerusakan generator atau
salah satu longgar atau fan belt selip,
dll)
• Pada model anti-lock brake system
(ABS), kelainan pada ABS (Lampu
peringatan ABS akan hidup.)
• Pada model electronic braking force
distribution (EBD), kelainan pada EBD
• Pada model fungsi boost assist,
kelainan fungsi di boost assist
Lampu Peringatan ABS V
→ Lihat ke halaman 4-25

HATI-HATI
• Jika lampu peringatan menyala pada saat mesin sedang hidup, segera hentikan
kendaraan pada tempat yang aman dan bebas dari lalu lintas dan segera
hubungi Dealer Isuzu untuk pemeriksaan.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-25
Lampu Peringatan Tekanan Udara FAB

Bila lampu peringatan ini menyala, adalah


tanda bahwa tekanan udara dalam tangki
udara tidak mencukupi dan rem tidak akan
bekerja dengan sempurna. Pada saat ini
buzzer peringatan akan berbunyi.
Segera hentikan kendaraan di tempat yang
aman, lakukan pemeriksaan dan ambil
tindakan perbaikan. Buzzer peringatan akan
berhenti bila tuas rem parkir telah ditarik.

Pemeriksaan dan Tindakan Perbaikan


• Hidupkan mesin pada putaran idle dan naikan tekanan udara hingga lampu
peringatan mati.
• Bila lampu peringatan tidak mati atau bila membutuhkan waktu lebih lama dari
waktu yang telah ditentukan untuk lampu tersebut mati setelah tekanan udara 0 kPa
(0 kgf/cm²/0 psi) tercapai (lihat ke halaman 7-100), berarti diperlukan perbaikan.
Hubungi Dealer Isuzu terdekat.

PERINGATAN
• Jangan mengendarai kendaraan bila lampu peringatan hidup. Rem tidak
berfungsi penuh, sehingga kendaraan dalam kondisi yang berbahaya untuk
dioperasikan.
8-26 DALAM KEADAAN DARURAT

Lampu Peringatan Generator


Bila lampu peringatan hidup, sistem
pengisian mungkin ada gangguan.
Segera hentikan kendaraan di tempat yang
aman, lakukan pemeriksaan dan ambil
tindakan perbaikan.

Pemeriksaan dan Tindakan Perbaikan


1. Periksa apakah fan belt putus atau
kendur.
2. Jika fan belt kendur, setel
tegangannya.
3. Jika tidak terdapat kelainan pada fan
belt, hubungi Dealer Isuzu terdekat.
Fan Belt → Lihat ke halaman 7-53

HATI-HATI
• Jangan mengendarai kendaraan bila lampu peringatan hidup. Baterai dapat
dikosongkan.

CATATAN
• Bila perlu dilakukan pembongkaran untuk mengganti fan belt, pekerjaan ini
perlu dilakukan oleh Dealer Isuzu terdekat.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-27
Lampu Peringatan Tekanan Oli Mesin
Bila lampu peringatan ini hidup, tekanan oli
terlalu rendah.
Segera hentikan kendaraan di tempat yang
aman, lakukan pemeriksaan dan kemudian
ambil tindakan perbaikan.

Pemeriksaan dan Tindakan


Perbaikan
1. Periksa level oli mesin.
2. Jika level oli mesin terlalu rendah,
periksa kebocoran dan tambahkan oli.
3. Jika level oli adalah normal dan tidak
ada kebocoran oli, mungkin saringan
oli tersumbat.
Ganti saringan oli.
4. Jika level oli normal dan saringan oli tidak
tersumbat, tetapi tidak ada kebocoran oli,
hubungi Dealer Isuzu terdekat.
Oli Mesin → Lihat ke halaman 7-24
Mengganti Oli Mesin dan Saringan Oli
→ Lihat ke halaman 7-30

HATI-HATI
• Jangan mengendarai kendaraan bila lampu peringatan hidup. Ini bisa merusak
mesin.

CATATAN
• Ketika temperatur oli rendah dan viskositas oli tinggi, lampu hidup untuk saat
itu. Lampu akan mati ketika mesin mulai panas.
8-28 DALAM KEADAAN DARURAT

Lampu Peringatan SRS Airbag V

Situasi berikut menunjukkan kelainan pada


sabuk keselamatan dengan pretensioner
dan sistem SRS airbag.
• Ketika lampu peringatan SRS airbag
menyala selama mengemudi.
• Ketika kunci kontak ditempatkan di
posisi "ON" dan lampu peringatan
tidak hidup.
• Ketika kunci kontak ditempatkan di
posisi "ON" , lampu peringatan hidup,
tetapi tidak mati setelah kedip 7 kali.

HATI-HATI
• Jika ada kelainan pada sabuk keselamatan dengan pretensioner dan sistem
SRS airbag, mungkin tidak bekerja secara normal. Sudahkah sistem diperiksa
oleh Dealer Isuzu terdekat.

CATATAN
• Itu adalah normal untuk lampu peringatan hidup, kedip tujuh kali dan kemudian
mati ketika kunci kontak di tempatkan di posisi "ON". Lampu peringatan SRS
airbag bisa hidup lagi segera setelah mesin hidup, tetapi itu normal jika mati
setelah kedip tujuh kali.
• Lampu peringatan SRS airbag tiba-tiba hidup jika kunci kontak ditempatkan
pada posisi "ACC" atau perlengkapan elektronik dioperasikan, tetapi ini tidak
normal.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-29
Lampu Peringatan Check Engine V

Jika lampu peringatan ini menyala pada


saat mesin sedang hidup, mungkin ada
masalah pada sistem kontrol elektronik
mesin. Berarti diperlukan pemeriksaan dan
perbaikan sistem kontrol, segera hubungi
Dealer Isuzu terdekat.

Lampu Peringatan ABS V

Lampu Peringatan ABS V


→ Lihat ke halaman 4-25

Lampu Indikator ASR V

Lampu Indikator ASR V


→ Lihat ke halaman 4-37

Lampu Peringatan Smoother SA

Lampu Peringatan Smoother SA


→ Lihat ke halaman 4-33
8-30 DALAM KEADAAN DARURAT

Bila Mesin Panas Berlebihan


Jika tenaga mesin turun dan jarum pengukur temperatur cairan pendingin mesin naik
di atas batas teratas dari zona aman dan masuk ke zona "H", ini menunjukkan bahwa
mesin panas berlebihan. Lampu peringatan mesin panas berlebihan akan hidup d(jika
dilengkapi) an buzzer peringatan akan berbunyi. Baik uap atau air mendidih akan
menyembur keluar dari radiator. Segera lakukan tindakan perbaikan berikut ini.
Model rem hidrolik 1. Operasikan flasher peringatan hazard dan
segera pindahkan kendaraan ke tempat
yang aman yang tidak menghalangi lalu
Zona lintas (tepi bahu) dan memarkirnya.
aman
2. Turunkan temperatur mesin untuk
sementara dengan mesin idling.

Model full-air brake


SARAN
• Jangan mematikan mesin secara
Zona mendadak Sebaliknya, mesin
aman kemungkinan akan macet.

3. Ketika jarum pengukur temperatur


Lampu peringatan mesin panas
cairan pendingin mesin kembali ke
berlebihan
tengah dari zona aman, matikan mesin.

PERINGATAN
• Bahkan ketika mesin sudah berhenti,
cairan pendingin mesin di radiator tetap
di bawah tekanan. Segera membuka
tutup radiator dapat mengakibatkan
uap atau air panas untuk menyembur,
dan akibatnya Anda bisa tersiram
air panas Cairan pendingin mesin
dalam tangki cadangan juga panas.
Segera membuka tutup radiator
dapat mengakibatkan air panas untuk
menyembur, dan kemungkinan Anda
melepuh.
• Ketika membuka tutup radiator dan
tutup tangki cadangan, gunakan
kain tebal untuk menutupi tutup dan
putar sedikit demi sedikit.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-31

SARAN
• Ketika kipas pendingin untuk
radiator tidak berputar, segera
matikan mesin.

4. Periksa level cairan pendingin mesin


dalam tangki cadangan setelah mesin
cukup dingin. Jika level tidak cukup,
tambah cairan pendingin mesin.
Juga, periksa untuk melihat apakah
fan belt kendur atau telah rusak.
5. Periksa apakah ada kotoran, dll. yang
menempel pada permukaan depan
radiator dan intercooler. Juga, periksa
apakah ada sesuatu yang menyumbat
sirip. Jika ada sesuatu yang
menempel, bersihkan dan keluarkan.

SARAN
• Pastikan jarum pengukur temperatur cairan pendingin mesin di bawah "C" sebelum
menambah cairan pendingin mesin. Menambahkan cairan pendingin mesin ketika
mesin belum cukup dingin dapat menyebabkan mesin jebol atau rusak.
• Bila hanya air keran yang digunakan sebagai cairan pendingin mesin dalam
keadaan darurat, sesuaikan larutan cairan pendingin mesin secepat mungkin.

Cairan Pendingin Mesin


→ Lihat ke halaman 7-36
Fan Belt → Lihat ke halaman 7-53
Penanganan Radiator dan Intercooler
→ Lihat ke halaman 7-51
8-32 DALAM KEADAAN DARURAT

Ketika Meter Menunjukkan Abnormal

Pengukur Tekanan Udara FAB

Ketika jarum pada pengukur ini bergerak


ke zona merah, lampu peringatan akan
hidup pada waktu yang sama.
Meter Tekanan Udara FAB
Zona merah → Lihat ke halaman 4-15

Zona merah

Lampu peringatan tekanan udara


DALAM KEADAAN DARURAT 8-33

Ketika Rem Parkir Roda Tidak Bisa Dibebaskan FAB

HATI-HATI
• Ketika pegas rem dilepaskan secara manual untuk memindahkan kendaraan
dengan rem parkir roda, rem parkir tidak akan bekerja. Jangan melepaskan
pegas rem pada kondisi jalan miring.
• Jangan membebaskan rem secara manual, kecuali kendaraan sedang ditarik
oleh truk penarik atau kendaraan sedang bergerak sementara.
• Hubungi Dealer Isuzu terdekat segera setelah memindahkan kendaraan.

1. Ganjal roda-roda dengan kuat.

2. Kendurkan mur dan baut kemudian


lepaskan baut pembebas.

Tutup PERINGATAN
• Jangan melepas baut apapun selain
dari baut pembebas. Karena pegas
yang kuat di dalam, melepas baut
lain dapat menyebabkan kecelakaan
serius.

Baut pembebas

Mur 3. Buka tutup dan masukan baut


Washer pembebas, alat ada pada kendaraan,
Baut pembebas sejauh mungik. Putar 90° searah
jarum jam dan kunci.
8-34 DALAM KEADAAN DARURAT

4. Tarik baut pembebas untuk


memastikan aman, pasang ring dan
mur, dan mengencangkan nya

Kencangkan (Panjang ekstrusi dari baut


pembebas)
Kira-kira. 110 mm (4.33 in)

5. Untuk membuka baut pembebas,


lakukan urutan operasi yang sama
secara terbalik.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-35

Bila Bola Lampu Tidak Menyala


1. Periksa setiap bola lampu apakah putus
2. Jika bola lampu putus, gantilah. Selalu tempatkan kunci kontak di posisi "LOCK"
dan tempatkan semua switch lain di posisi mati sebelum mengganti bola lampu
yang putus.
3. Jika bola lampu tidak putus, kesalahan mungkin dalam wiring. Hubungi Dealer
Isuzu terdekat.

Daya Bola Lampu


Daya bola lampu
Posisi Lampu-lampu
Model baterai 24 V Model baterai 12 V
Halogen headlight
75/70W 60/55W
High beam/low beam
Lampu kabut V 70W 55W
Daytime running light V 13W* ―
Depan
Lampu tanda belok (depan) 21W (Amber) 21W (Amber)
Lampu clearance 5W 5W
Lampu sudut V 21W 21W
Lampu tanda belok (samping) 21W (Amber) 21W (Amber)
Lampu belakang dan lampu rem 5/21W 5/21W
Lampu tanda belok 21W 21W
Lampu Mundur 21W 21W
Belakang
10W (tipe 1-lampu) 10W (tipe 1-lampu)
Lampu plat nomor
5W (tipe 2-lampu) 5W (tipe 2-lampu)
Lampu kabut belakang V 21W 21W
Lampu dome 10W 10W
Interior
Lampu dome belakang V 10W 10W
Lampu penanda akhir garis depan
Atap V
5W ―

*Hanya daytime running lights yang menggunakan bohlam 12V.


Hubungi Dealer Isuzu terdekat ketika mengganti lampu yang tidak tercantum di sini.
8-36 DALAM KEADAAN DARURAT

HATI-HATI
• Menggunakan bola lampu dengan daya selain dari yang ditentukan dapat
mengakibatkan bola lampu atau wiring menjadi panas. Hal ini dapat
mengakibatkan lensa dan case melengkung, yang dapat memicu kebakaran.
• Bola lampu masih panas saat lampu dimatikan. Bila akan mengganti bola
lampu, pastikan semuanya bola lampu tersebut sudah dingin.
• Jangan pernah mengendarai kendaraan dengan bola lampu tidak bekerja. Ini
dapat menyebabkan kecelakaan

SARAN
• Bila salah satu dari sepasang bola lampu, seperti lampu besar yang putus, bola
lampu lain mendekati akhir masa pakainya. Kami sarankan keduanya diganti
pada waktu yang sama.

CATATAN
• Untuk lampu (perlengkapan penerangan) seperti lampu besar, di bagian dalam
lensa bisa berkabut sejenak saat pengendaraan di hujan atau selama mencuci
mobil. Selain itu, karena perbedaan temperatur antara bagian dalam dan di
luar lampu kadangkala bisa menyebabkan kondensasi air di dalam lensa. Hal
ini bukan suatu yang tidak normal karena ini adalah fenomena yang sama
seperti kaca depan atau kaca pintu berkabut saat hujan. Jika beberapa menit
menghilang setelah lampu dihidupkan, merupakan suatu hal yang normal.

Mengganti Lampu besar


Jika bola lampu putus, gantilah selain dengan bola lampu dengan daya yang telah ditentukan.
Hati-hati jangan mengencangkan sekrup secara berlebihan ketika memasangnya.

SARAN
• Jangan mengganti bola lampu selain dengan daya yang telah ditentukan. Ini akan
menyebabkan kedipan yang tidak normal terutama untuk lampu tanda belok.
• Sorotan tepat dari lampu besar yang paling penting untuk memastikan
pencahayaan yang cukup ke jalan raya tanpa menyilaukan pengendara lain.
Ketika mengganti lampu besar, arah lampu besar harus disesuaikan di Dealer
Isuzu Anda terdekat.

Daya Bola Lampu → Lihat ke halaman 8-35


DALAM KEADAAN DARURAT 8-37
1. Buka pintu depan. Gunakan obeng
plus untuk melepas dua sekrup antara
pintu dan kabin.

Obeng kepala plus

2. Lepaskan sekrup dari tengah gril.


Dorong ke atas pada tab dari lima
klip di sisi atas dari gril dan tarik gril
ke arah anda untuk melepaskannya.
Lepaskan mur untuk lampu tanda
belok.
Klip

Sekrup
Gril

Mur

3. Miringkan unit lampu tanda belok ke


arah bawah bagian depan kendaraan
dan lepaskan.
8-38 DALAM KEADAAN DARURAT

4. Lepaskan konektor lampu tanda belok


Konektor Soket dan kemudian lepaskan lampu.

5. Lepaskan seal karet dari dua tonjolan


pada bagian bawah lampu besar.
Lepas empat baut. Kemudian lepas
konektor untuk lampu besar, lepas
Baut unit lampu jarak (lampu kecil), dan
lepas hubungan konektor leveling
lampu besar. Kemudian lepas lampu
Baut besar assembly.

SARAN
Seal karet
• Ketika melepas konektor lampu
Reflektor
besar, tarik keluar konektor sambil
memegang bagian tengah boot
Boot karet karet. Jika konektor lampu besar
Tanda belok
ditarik keluar tanpa memegang
bagian tengah boot karet, bola
lampu akan terangkat ketika
konektor dilepas, bola lampu dapat
membentur reflektor karena gaya
reaksi klip penahan, mengakibatkan
Konektor kerusakan bola lampu.
leveling
Bohlam lampu besar
lampu besar
Konektor
Konektor lampu clearance
lampu besar
DALAM KEADAAN DARURAT 8-39
Klip penahan 6. Lepas karet boot. Kemudian,
sementara menjepit bawah klip kiri
dan kanan yang memegang bola
lampu di tempat, geser ke atas untuk
melepaskan klip.
7. Tarik bola lampu dan ganti dengan
yang baru.
Bohlam lampu besar Boot karet 8. Setelah mengganti bola lampu, pasang
bagian-bagian tersebut dengan urutan
kebalikan dari pelepasan.

SARAN
• Jangan menyentuh kaca bola lampu
dengan tangan Anda. Mengotori
kaca akan menyebabkan bola
lampu putus.
• Ketika memasang boot karet, tekan
Soket
Kaca bohlam kedua lingkaran keluar dan kedalam.
Pastikan bahwa boot karet, lampu
besar assembly, dan bola lampu
aman dan dipasang dengan rapat
tanpa bagian mengangkat. Jika
boot karet tidak melekat kuat pada
tempatnya, air bisa masuk ke dalam
lampu besar dan mengakibatkan
kerusakan.
8-40 DALAM KEADAAN DARURAT

Mengganti Lampu Clearance, Lampu Tanda belok, dan


Lampu Menikung
Mengganti Lampu Jarak (Lampu
Kecil)
1. Lihat ke "Penggantian Lampu Besar"
dan lepas lampu besar assembly.
Mengganti Lampu Besar
→ Lihat ke halaman 8-36
2. Tarik keluar bola lampu dari soket
lampu kecil dan ganti dengan yang
baru.
Lampu
clearance

3. Untuk memasang lampu, lakukan


Terkunci urutan prosedur yang sama
dengan urutan kebalikan sambil
memperhatikan poin-poin berikut ini:
• Putar konektor searah jarum jam
untuk menguncinya dengan aman.

SARAN
• Jika soket tidak mengunci dengan
aman, air bisa masuk ke dalam
lampu dan menyebabkan kerusakan.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-41
Mengganti Lampu Tanda Belok
1. Sambil melihat ke "Penggantian
Lampu Besar", miringkan unit lampu
tanda belok kerah bawah depan
dari kendaraan dan lepas unit lampu
tersebut.
Mengganti Lampu Besar
→ Lihat ke halaman 8-36

2. Lepaskan hubungan konektor lampu


Konektor Soket tanda belok dan kemudian lepas
soket.

3. Tarik bola lampu dari soket dan ganti


dengan yang baru.
4. Untuk memasang lampu, lakukan
urutan prosedur yang sama
dengan urutan kebalikan sambil
memperhatikan poin-poin berikut ini:
• Putar soket searah jarum jam untuk
Bohlam menguncinya dengan aman.
Soket
SARAN
• Jika soket tidak mengunci
dengan aman, air bisa masuk ke
dalam lampu dan menyebabkan
kerusakan.
8-42 DALAM KEADAAN DARURAT

Mengganti Lampu Menikung atau


Lampu Tanda Belok Samping (Model
dengan Lampu Menikung)
Plug karet 1. Buka pintu depan, lepas tutup karet
pada bagian bawah pintu, dan
kendurkan mur.

Mur

2. Geser lampu menikung dan lampu tanda


Klip (Sisi depan)
belok maju dekat dengan kendaraan.
Panel pintu Lepaskan klip lampu sisi belakang
dari panel pintu dan tarik keluar lampu
dengan bagian belakang nya.

SARAN
• Jika Anda menarik keluar lampu
bagian belakang terlalu banyak
ketika melepas klip pada sisi lampu
belakang, klip pada lampu sisi
depan mungkin rusak.

Klip
(Sisi
belakang) LNU88

3. Ketika klip telah dilepas, tarik lampu


keluar saat menggeser kearah
belakang kendaraan.

Klip
(Sisi belakang)
DALAM KEADAAN DARURAT 8-43
4. Kendurkan soket dengan memutarnya
Lampu sudut berlawanan arah jarum jam.
Lampu tanda
5. Tarik keluar bola lampu dari soket dan
belok samping ganti dengan yang baru.
6. Untuk memasang lampu, lakukan
urutan prosedur yang sama
dengan urutan kebalikan sambil
memperhatikan poin-poin berikut ini:
a. Putar soket searah jarum jam untuk
menguncinya dengan aman.

SARAN
• Jika soket tidak mengunci dengan
aman, air bisa masuk ke dalam
lampu dan menyebabkan kerusakan.

b. Masukan klip pada bagian belakang


dari lampu ke dalam panel pintu.
c. Dorong bagian depan lampu ke
panel pintu, dan masukan klip di
belakang bagian lampu depan di
panel pintu.

d. Buka pintu depan, kencangkan mur


dari dalam pintu, dan pasang tutup
Plug karet karet.

Mur
8-44 DALAM KEADAAN DARURAT

Mengganti Lampu Tanda Belok


Samping (Model tanpa Lampu
Menikung)
Plug karet 1. Buka pintu depan, lepas tutup karet
pada bagian bawah pintu, dan
kendurkan mur.

Mur

2. Saat menggeser sisi lampu tanda


belok ke arah depan kendaraan, putar
dan kemudian tarik bagian belakang
lampu. Lepaskan klip pada sisi bagian
belakang lampu dari panel pintu.

Klip

3. Ketika klip telah dilepas, tarik lampu


keluar saat menggeser kearah
belakang kendaraan.

Klip
DALAM KEADAAN DARURAT 8-45
  4. Kendurkan soket dengan memutarnya
    berlawanan arah jarum jam.
5. Tarik keluar bola lampu dari soket dan
ganti dengan yang baru.
6. Untuk memasang lampu, lakukan urutan
prosedur yang sama dengan urutan kebalikan
sambil memperhatikan poin-poin berikut ini:
a. Putar soket searah jarum jam untuk
menguncinya dengan aman.

SARAN
• Jika soket tidak mengunci dengan
aman, air bisa masuk ke dalam
lampu dan menyebabkan kerusakan.

b. Masukan klip pada bagian belakang


dari lampu ke dalam panel pintu.
c. Dorong bagian depan lampu ke
panel pintu, dan masukan klip di
belakang bagian lampu depan di
panel pintu.

Klip

d. Buka pintu depan, kencangkan mur


dari dalam pintu, dan pasang tutup
Plug karet karet.

Mur
8-46 DALAM KEADAAN DARURAT

Mengganti Lampu Kabut Depan (Tipe 1) V

1. Menjungkit dan menaikkan kabin.


Menjungkitkan Kabin V
→ Lihat ke halaman 7-12
2. Putar tutup berlawanan arah jarum
jam untuk melepasnya.

Penutup

3. Saat mendorong klip yang memegang


Klip
bola lampu pada tempatnya, geser
kebawah.

Bola lampu kabut

Penutup
DALAM KEADAAN DARURAT 8-47
Penutup 4. Sambil menekan kait pada penutup,
pisahkan konektor dan penutup.

Pengait
Konektor

5. Tarik keluar bola lampu dan ganti


dengan yang baru.

SARAN
Bola lampu kabut • Jangan menyentuh kaca bola lampu
dengan tangan Anda. Mengotori
kaca akan menyebabkan bola
lampu putus.
8-48 DALAM KEADAAN DARURAT

6. Untuk memasang lampu, lakukan


urutan prosedur yang sama
dengan urutan kebalikan sambil
memperhatikan poin-poin berikut ini:
• Sejak ada perbedaan bentuk pada
bola lampu di atas dan bawah (bulat
atau persegi), perhatikan arah
memasukkan ketika memasang.
- Bentuk yang bulat harus
menghadap ke sisi kiri dan kanan.
• Putar tutup searah jarum jam untuk
menguncinya.
Ketika mengunci tutup, pastikan
harness tidak akan tersangkut di
tutup.

SARAN
• Jika soket tidak mengunci
dengan aman, air bisa masuk ke
dalam lampu dan menyebabkan
kerusakan.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-49
Mengganti Lampu Kabut Depan (Tipe 2) V

1. Menjungkit dan menaikkan kabin.


Menjungkit kabin V
→ Lihat ke halaman 7-12

2. Putar penutup berlawanan arah jarum


jam dan tarik ke arah Anda untuk
melepasnya.

Penutup

Pengait 3. Geser klip sambil mendorongnya


ke dalam dan lepaskan kait untuk
membuka bohlam.

Klip

Bola lampu kabut

4. Tarik keluar bola lampu.

Bola lampu kabut


8-50 DALAM KEADAAN DARURAT

5. Lepas terminal bohlam dari tutup dan


ganti dengan bohlam baru.

SARAN
• Jangan menyentuh kaca bola lampu
dengan tangan Anda. Mengotori kaca
Tutup Terminal akan menyebabkan bola lampu putus.

6. Untuk memasang lampu, lakukan


urutan prosedur yang sama
dengan urutan kebalikan sambil
memperhatikan poin-poin berikut ini:
• Sejak ada perbedaan bentuk pada
bola lampu di atas dan bawah (bulat
atau persegi), perhatikan arah
memasukkan ketika memasang.
- Bentuk yang bulat harus
menghadap ke sisi kiri dan kanan.

Tanda ‫ۑ‬ Tanda ‫ڹ‬ • Saat memasang penutup, sejajarkan


tanda pada penutup dengan
tanda pada unit.. Kemudian tekan
ke bawah dan putar searah jarum
jam. Setelah memasang, periksa
apakah tanda pada penutup dan
Tanda ‫ڹ‬ Tanda ‫ڹ‬ tanda pada unit sejajar.
• Ketika mengunci tutup, pastikan
harness tidak akan tersangkut di
tutup.

SARAN
• Jika penutup tidak terkunci
dengan aman, air bisa masuk ke
dalam lampu dan menyebabkan
kerusakan.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-51
Mengganti Daytime Running Light V

1. Menjungkit dan menaikkan kabin.


Menjungkit kabin V
→ Lihat ke halaman 7-12

2. Lepaskan konektor.

Konektor Daytime Running Light

3. Putar bohlam berlawanan arah


jarum jam untuk menariknya keluar.
Kemudian ganti dengan bohlam baru.
Saat memasang bohlam, dorong ke
dalam setelah menyelaraskan posisi
3 tab dan putar searah jarum jam.
Setelah memasang, periksa apakah
bohlam terkunci dengan aman di
Bohlam Daytime Running Light tempatnya.

SARAN
• Jangan menyentuh kaca bola lampu
dengan tangan Anda. Mengotori kaca
akan menyebabkan bola lampu putus.
• Jika bohlam tidak terkunci dengan
aman, air bisa masuk ke dalam
lampu dan menyebabkan kerusakan.

4. Masukkan konektor.
8-52 DALAM KEADAAN DARURAT

Mengganti Lampu Tanda Belok Belakang, Lampu


Belakang, Lampu Rem dan Lampu Mundur
Lampu belakang dan rem 1. Kendurkan sekrup dan lepas lensa.
2. Kendurkan lampu dengan
Lampu tanda Lampu mundur memutarnya kekiri sambil
belok menekannya.
3. Untuk memasang lampu, ikuti
prosedur melepas dengan urutan
kebalikan.

Lensa

Mengganti Lampu Plat Nomor


Tipe 1-lampu 1. Kendurkan sekrup dan lepaskan
penutup.
Bohlam
2. Lepas lensa.
3. Kendurkan lampu dengan
memutarnya kekiri sambil
menekannya.
Lensa 4. Untuk memasang lampu, ikuti
Tutup Sekrup
prosedur melepas dengan urutan
kebalikan.
Tipe 2-lampu

Bohlam
Lensa Tutup
Sekrup lensa
DALAM KEADAAN DARURAT 8-53
Mengganti Lampu Kabut Belakang V

1. Kendurkan sekrup dan lepas lensa.


2. Kendurkan lampu dengan
memutarnya kekiri sambil
menekannya.
3. Untuk memasang lampu, ikuti prosedur
melepas dengan urutan kebalikan.

Mengganti Lampu Dome


Tipe 1
1. Lepaskan lensa menggunakan obeng
plus atau sejenisnya dan keluarkan
Bohlam
Lensa bola lampu.
2. Untuk memasang lampu, ikuti prosedur
melepas dengan urutan kebalikan.

Tipe 2
1. Lepas lensa dan cabut bola lampu.
2. Untuk memasang lampu, ikuti
prosedur melepas dengan urutan
kebalikan.

Bohlam

Lensa
8-54 DALAM KEADAAN DARURAT

Mengganti Lampu Penanda Akhir Garis Depan V

Sekrup 1. Kendurkan sekrup dan lepas lensa.


2. Lepas bola lampu dan ganti bola
Lensa
lampu dengan yang baru.
3. Untuk memasang lampu, ikuti
prosedur melepas dengan urutan
Bohlam kebalikan.
Soket
DALAM KEADAAN DARURAT 8-55

Mengganti Sekring dan Relay


Bila lampu tidak hidup atau berkedip, atau peralatan sistem kelistrikan tidak bekerja,
periksa apakah sekring putus.

Lokasi Sekring dan Relay


Sekring dan relay terletak di bagian bawah
panel instrumen di tengah dan sebelah
kiri belakang kabin. Penutup harus dibuka
untuk melakukan pemeriksaan dan
penggantian. Selain itu, penutup relay box
di bagian kiri belakang kabin juga harus
dibuka pada saat ini.

Tutup

Mengganti Sekring
Sekring 1. Sebelum mengganti sekring, pastikan
untuk menempatkan kunci kontak
di posisi "LOCK" dan tarik tuas rem
parkir.
2. Tempatkan penarik sekring pada
sekring dan cabut. (Penarik sekring
disimpan di fuse box dalam kabin.)

Relay
8-56 DALAM KEADAAN DARURAT

3. Jika sekring seperti ditunjukkan di


sisi kanan dari diagram pada sebelah
kiri, sekring putus. Ganti dengan
sekring cadangan. (Sekring cadangan
disimpan di fuse box di dalam kabin.)

PERINGATAN
Normal Putus • Selalu gunakan sekring yang ditentukan
oleh Isuzu. Menggunakan sekring
dengan nilai lain dari yang ditetapkan,
atau menggunakan kawat atau
kertas timah, dll, bisa mengakibatkan
kebakaran atau kerusakan.
• Jika sekring baru putus lagi dan
penyebabnya tidak diketahui,
hubungi Dealer Isuzu terdekat.
• Jangan memeriksa atau mengganti
sekring ketika kunci kontak di posisi
"ON". Melakukan hal itu dapat
menyebabkan kecelakaan.
• Bila memeriksa sekring, pastikan
memarkir kendaraan di atas permukaan
rata dan memasang ganjal ke roda-roda.

Mengganti Relay
Bila mengganti relay, hubungi Dealer Isuzu
terdekat.

SARAN
• Tidak perlu membuka atau menutup
penutup kecuali jika ditemukan
gangguan.
• Struktur relay box dirancang agar
Sekring air air sulit memasukinya. Jika Anda
Relay
menumpahkan air atau minuman pada
penutup, tetap perlu mengelapnya
sebelum membuka penutup.
• Area sekitar penutup akan menjadi
hangat ketika kendaraan sedang
dijalankan, tapi ini bukan merupakan
kelainan.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-57
Lokasi Sekring dan Relay (Interior Kabin)
Lokasi sekring: Model Mesin 4HK1 (tipe 1)

Penarik sekring

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

31 32 33

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


1 ELEC PTO (BATT) 20A 18 IGNITION1 15A
2 RR P/WINDOW 20A 19 SRS 10A
3 ROOM LAMP, AUDIO 15A 20 ECM 10A
4 DOOR LOCK 15A 21 METER 10A
5 FOG LAMP 10A 22 LAMPS (BATT) 10A
6 P/WINDOW 20A 23 AUDIO, ACC 15A
7 ABS 10A 24 KACA SPION 15A
8 WIPER 15A 25 KLAKSON 15A
9 H/LAMP LO (LH) 10A 26 TURN, HAZARD 15A
10 ECU (BATT) 10A 27 TAIL LAMP 10A
11 H/LAMP LO (RH) 10A 28 ILLUMINATIONS 10A
12 LAMPU REM 10A CORNERING LAMPS,
29 10A
13 IGNITION2 15A RR FOG LAMP
14 H/LAMP HI (LH) 10A 30 MOTOR BLOWER 20A
15 H/LAMP HI (RH) 10A 31 CADANGAN ―
16 ELEC PTO (KEY ST) 10A 32 CADANGAN ―
17 STARTER 10A 33 CADANGAN ―
8-58 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi sekring: Model Mesin 4HK1 (tipe 2)

Sekring Penarik sekring Sekring

3 6 9 12 15 18 21 24 27
2 5 8 11 14 17 20 23 26
1 4 7 10 13 16 19 22 25

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


STARTER, ELEC PTO 14 CORNERING LAMP, RR FOG 10A
1 10A
(KEY ST) 15 ROOM LAMP, AUDIO 15A
2 METER 10A 16 ECM 10A
3 LAMPS, BATT 10A 17 IGNITION1 15A
4 DOOR LOCK 15A 18 ABS, AIR BAG 10A
5 FOG LAMP 10A 19 METER 10A
6 P/WINDOW 20A 20 ACC, AUDIO 15A
7 H/LAMP HI (LH) 10A 21 BLOWER 20A
8 H/LAMP HI (RH) 10A 22 KLAKSON 15A
9 LAMPU REM 10A 23 TURN HAZARD 15A
10 H/LAMP LO (LH) 10A 24 WIPER 15A
11 H/LAMP LO (RH) 10A 25 CADANGAN 10A
12 IGNITION2 15A 26 CADANGAN 15A
13 LAMPU BELAKANG 10A 27 CADANGAN 20A
DALAM KEADAAN DARURAT 8-59

Lokasi relay: Model mesin 4HK1 (tipe 1) (model rem hidrolik)

Model untuk Model untuk Relay


kemudi kiri kemudi kanan

Model untuk
kemudi kiri

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU REM 15 HEAD LAMP (HIGH)
2 MOTOR BLOWER 16 LAMPU BELAKANG
3 WIPER KEY ON 17 TRANSFER IGNITION (MODEL NPS)
4 KOSONG REAR POWER WINDOW (MODEL
18
DENGAN REAR POWER WINDOW)
LAMPU KABUT BELAKANG (MODEL
5
DENGAN LAMPU KABUT BELAKANG)
PTO SOLENOID, M/T (MODEL
6 WIPER UTAMA 19 DENGAN PTO TIPE SWITCH
KECUALI UNTUK CHILE)
7 KLAKSON
8 WIPER (CEPAT/LAMBAT) PTO CUT (MODEL DENGAN
PTO TIPE SWITCH KECUALI CHILE)
LAMPU KABUT (MODEL DENGAN
9 20
LAMPU KABUT) DAYTIME RUNNING LAMP (MODEL
DENGAN DAYTIME RUNNING LAMP)
PTO MAIN (MODEL DENGAN PTO
10
TIPE SWITCH) 21 ACCESSORY
11 KOSONG 22 IGNITION MAIN
POWER WINDOW (MODEL DENGAN PTO SOLENOID, M/T (MODEL DENGAN
12 23
POWER WINDOW) PTO TIPE SWITCH UNTUK CHILE)
13 HEAD LAMP (LOW) PTO CUT (MODEL DENGAN
24
14 4WD (NPS MODEL) PTO TIPE SWITCH CHILE)
8-60 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi relay: Model mesin 4HK1 (tipe 2) (model rem hidrolik)

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12

15 13

16 14

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU BELAKANG 10 WIPER (CEPAT/LAMBAT)
2 HEAD LAMP (HIGH) LAMPU KABUT (MODEL DENGAN
11
3 HEAD LAMP (LOW) LAMPU KABUT)
4 POWER WINDOW 12 KLAKSON
5 LAMPU REM 13 IGNITION
6 ACC 14 KOSONG
7 WIPER KEY ON 15 KOSONG
8 MOTOR BLOWER 16 KOSONG
9 WIPER UTAMA
DALAM KEADAAN DARURAT 8-61

Lokasi relay: Model mesin 4HK1 (model full-air brake)

Model untuk Relay


kemudi kanan

Model untuk
kemudi kiri

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU REM 13 HEAD LAMP (LOW)
2 MOTOR BLOWER EXHAUST BRAKE CONTROL
14
3 WIPER KEY ON (MODEL DENGAN ABS)
4 KOSONG 15 HEAD LAMP (HIGH)
LAMPU KABUT BELAKANG (MODEL 16 LAMPU BELAKANG
5
DENGAN LAMPU KABUT BELAKANG) 17 KOSONG
6 WIPER UTAMA 18 KOSONG
7 KLAKSON PTO SOLENOID, M/T (MODEL
19
8 WIPER (CEPAT/LAMBAT) DENGAN PTO TIPE SWITCH)
9 FOG LAMP PTO CUT (MODEL DENGAN PTO
20
TIPE SWITCH)
PTO MAIN (MODEL DENGAN PTO
10
TIPE SWITCH) 21 ACCESSORY
11 KOSONG 22 IGNITION MAIN
POWER WINDOW (MODEL DENGAN
12
POWER WINDOW)
8-62 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi sekring: Model mesin 4JB1

Sekring Penarik sekring Sekring

3 6 9 12 15 18 21 24 27
2 5 8 11 14 17 20 23 26
1 4 7 10 13 16 19 22 25

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


1 ECM, BACK UP/EXH BRAKE 10A 15 STARTER 10A
2 LAMPU DOME, AUDIO(B) 10A 16 ECM/ENGINE STOP 10A
3 CORNERING LIGHT 10A 17 IGNITION1 10A
4 DOOR LOCK 15A 18 LAMPU MUNDUR 10A
5 LAMPU KABUT 15A 19 METER 10A
6 POWER WINDOW 25A 20 AUDIO(ACC) 15A
7 H/LIGHT HI(LH) 10A 21 AIR CON 10A
8 H/LIGHT HI(RH) 10A 22 KLAKSON 15A
9 LAMPU REM 10A 23 TURN, HAZARD 15A
10 H/LIGHT LO(LH) 10A 24 WIPER 25A
11 H/LIGHT LO(RH) 10A 25 CADANGAN 10A
12 LAMPU BELAKANG 10A 26 CADANGAN 15A
13 LAMPU, BATT 10A 27 CADANGAN 25A
14 IGNITION2 10A
DALAM KEADAAN DARURAT 8-63

Lokasi relay: Model mesin 4JB1

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12

14 13

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU BELAKANG EXHAUST BRAKE (MODEL DENGAN
8
2 HEAD LAMP (HIGH) EXHAUST BRAKE)
3 HEAD LAMP (LOW) 9 WIPER UTAMA
POWER WINDOW (MODEL DENGAN 10 WIPER (CEPAT/LAMBAT)
4
POWER WINDOW)
LAMPU KABUT (MODEL DENGAN
11
5 LAMPU REM LAMPU KABUT DEPAN)
6 KOSONG 12 KLAKSON
7 KUNCI ON 13 KOSONG
14 MOTOR BLOWER
8-64 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi sekring: Model mesin 4HG1 (tipe 1)

Penarik sekring

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

31 32 33

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


1 ELEC PTO (BATT) 20A 18 IGNITION1 15A
2 RR P/WINDOW 20A 19 SRS 10A
3 ROOM LAMP, AUDIO 15A 20 ECM 10A
4 DOOR LOCK 15A 21 METER 10A
5 FOG LAMP 10A 22 LAMPS (BATT) 10A
6 P/WINDOW 20A 23 AUDIO, ACC 15A
7 ABS 10A 24 KACA SPION 15A
8 WIPER 15A 25 KLAKSON 15A
9 H/LAMP LO (LH) 10A 26 TURN, HAZARD 15A
10 ECU (BATT) 10A 27 TAIL LAMP 10A
11 H/LAMP LO (RH) 10A 28 ILLUMINATIONS 10A
12 LAMPU REM 10A CORNERING LAMPS,
29 10A
13 IGNITION2 15A RR FOG LAMP
14 H/LAMP HI (LH) 10A 30 MOTOR BLOWER 20A
15 H/LAMP HI (RH) 10A 31 CADANGAN ―
16 ELEC PTO (KEY ST) 10A 32 CADANGAN ―
17 STARTER 10A 33 CADANGAN ―
DALAM KEADAAN DARURAT 8-65

Lokasi sekring: Model mesin 4HG1 (tipe 2)

Sekring Penarik sekring Sekring

3 6 9 12 15 18 21 24 27
2 5 8 11 14 17 20 23 26
1 4 7 10 13 16 19 22 25

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


1 LAMPS BATT 10A 15 IGNITION2 15A
2 EGR 10A 16 STARTER 10A
3 ROOM LAMP AUDIO 15A 17 IGNITION1 15A
4 DOOR LOCK 15A 18 METER 10A
5 FOG LAMP 10A 19 ACC AUDIO 15A
6 P/WINDOW 20A 20 KOSONG ―
7 H/LAMP HI (LH) 10A 21 BLOWER 20A
8 H/LAMP HI (RH) 10A 22 KLAKSON 15A
9 LAMPU REM 10A 23 TURN HAZARD 15A
10 H/LAMP LO (LH) 10A 24 WIPER 15A
11 H/LAMP LO (RH) 10A 25 CADANGAN 20A
12 RR FOG 10A 26 CADANGAN 15A
13 TAIL LAMP 10A 27 CADANGAN 10A
14 CORNERING LAMP 10A
8-66 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi relay: Model mesin 4HG1 (tipe 1)

Model untuk Model untuk Relay


kemudi kiri kemudi kanan

25 26
23

19
24

20

21

22

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU REM 16 LAMPU BELAKANG
2 MOTOR BLOWER 17 TRANSFER IGNITION (NPS MODEL)
3 WIPER KEY ON 18 KOSONG
4 KOSONG 19 EXHAUST BRAKE CUT
5 KOSONG 20 EXHAUST BRAKE
6 WIPER UTAMA
PTO SOLENOID M/T (MODEL
7 KLAKSON KEMUDI SEBELAH KANAN DENGAN
8 WIPER (CEPAT/LAMBAT) 21 PTO TIPE SWITCH)
LAMPU KABUT (MODEL DENGAN TRANSFER IGNITION (NPS DAN
9
LAMPU KABUT DEPAN) MODEL KEMUDI SEBELAH KIRI)

PTO MAIN (MODEL DENGAN PTO PTO CUT (MODEL DENGAN PTO
10 22
TIPE SWITCH) TIPE SWITCH)
11 KOSONG 23 ACCESSORY
POWER WINDOW (MODEL DENGAN 24 IGNITION MAIN
12
POWER WINDOW)
PTO SOLENOID M/T (MODEL
25
13 HEAD LAMP (LOW) DENGAN PTO TIPE SWITCH)
14 4WD (NPS MODEL) PTO CUT (MODEL DENGAN PTO
26
15 HEAD LAMP (HIGH) TIPE SWITCH)
DALAM KEADAAN DARURAT 8-67

Lokasi relay: Model mesin 4HG1 (tipe 2)

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12

14
13
15

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU BELAKANG 10 WIPER (CEPAT/LAMBAT)
2 HEAD LAMP (HIGH) 11 KOSONG
3 HEAD LAMP (LOW) 12 KLAKSON
4 KOSONG 13 A/C COMPRESSOR
5 LAMPU REM POWER WINDOW (MODEL DENGAN
14
6 MOTOR BLOWER POWER WINDOW)
7 WIPER KEY ON LAMPU KABUT (MODEL DENGAN
15
8 EXHAUST BRAKE LAMPU KABUT DEPAN)
9 WIPER UTAMA
8-68 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi sekring: Model mesin 4JH1 (tipe 1)

B-1
B-2
B-3
B-4

Penarik sekring

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

31 32 33 34

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


1 ELEC PTO (BATT) 20A 17 STARTER 10A
2 RR P/WINDOW 25A 18 IGNITION1 15A
3 ROOM LAMP, AUDIO 15A 19 SRS 10A
4 DOOR LOCK 15A 20 ECM 10A
5 FOG LAMP 15A 21 METER 10A
6 P/WINDOW 25A 22 LAMPS (BATT) 10A
7 ABS, ESC, INTERLOCK 10A 23 KOSONG ―
8 WIPER 15A 24 KACA SPION 15A
9 H/LAMP LO (LH) 15A 25 KLAKSON 15A
10 ECU (BATT) 10A 26 TURN, HAZARD 15A
11 H/LAMP LO (RH) 15A 27 TAIL LAMP 15A
12 LAMPU REM 15A 28 ILLUMINATIONS 10A
13 IGNITION2 15A CORNERING LAMPS,
29 10A
14 H/LAMP HI (LH) 15A RR FOG LAMP
15 H/LAMP HI (RH) 15A 30 MOTOR BLOWER 25A
16 KOSONG ―
DALAM KEADAAN DARURAT 8-69
No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat
31 CADANGAN ― B-1 A/T (BATT) 10A
32 CADANGAN ― B-2 KOSONG ―
33 CADANGAN ― B-3 PEMANAS SPION 20A
34 CADANGAN ― B-4 AUDIO, ACC 20A
8-70 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi sekring: Model mesin 4JH1 (tipe 2)

Sekring Penarik sekring Sekring

3 6 9 12 15 18 21 24 27
2 5 8 11 14 17 20 23 26
1 4 7 10 13 16 19 22 25

Label type 1
No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat
1 ECM, BACK UP 10A 15 STARTER 10A
2 LAMPU DOME, AUDIO(B) 10A 16 ECM 10A
3 CORNERING LIGHT 10A 17 IGNITION1 10A
4 DOOR LOCK 15A 18 LAMPU MUNDUR 10A
5 LAMPU KABUT 15A 19 METER 10A
6 POWER WINDOW 25A 20 AUDIO(ACC) 15A
7 H/LIGHT HI(LH) 10A 21 AIR CON 10A
8 H/LIGHT HI(RH) 10A 22 KLAKSON 15A
9 LAMPU REM 10A 23 TURN, HAZARD 15A
10 H/LIGHT LO(LH) 10A 24 WIPER 25A
11 H/LIGHT LO(RH) 10A 25 CADANGAN 10A
12 LAMPU BELAKANG 10A 26 CADANGAN 15A
13 LAMPU, BATT 10A 27 CADANGAN 25A
14 IGNITION2 10A
DALAM KEADAAN DARURAT 8-71
Label type 2
No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat
1 ECM 10A 15 STARTER 10A
2 ROOM LAMP, AUDIO 10A 16 ECM 10A
3 CORNERING LAMP 10A 17 IGNITION1 10A
4 DOOR LOCK 15A 18 LAMPU MUNDUR 10A
5 FOG LAMP 15A 19 METER 10A
6 P/WINDOW 25A 20 ACC, AUDIO 15A
7 H/LAMP HI(LH) 10A 21 BLOWER 10A
8 H/LAMP HI(RH) 10A 22 KLAKSON 15A
9 LAMPU REM 10A 23 TURN, HAZARD 15A
10 H/LAMP LO(LH) 10A 24 WIPER 25A
11 H/LAMP LO(RH) 10A 25 CADANGAN 10A
12 LAMPU BELAKANG 10A 26 CADANGAN 15A
13 LAMPS, BATT 10A 27 CADANGAN 25A
14 IGNITION2 10A
8-72 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi relay: Model mesin 4JH1 (tipe 1)


Relay

17

1 4 5 6 7 8 9

18

10 11 12 13 14 15
2

21 19
16
3
22 20

Model untuk Model untuk


kemudi kiri 23 kemudi kiri

24

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU REM 14 KOSONG
2 MOTOR BLOWER 15 HEAD LAMP (HIGH)
3 WIPER KEY ON 16 LAMPU BELAKANG
4 KOSONG 17 KOSONG
5 REAR FOG LAMP 18 KOSONG
6 WIPER UTAMA 19 KOSONG
7 KLAKSON 20 KOSONG
8 WIPER (CEPAT/LAMBAT) 21 KOSONG
9 FOG LAMP POWER WINDOW BELAKANG (MODEL
22
10 KOSONG DENGAN POWER WINDOW BELAKANG)
11 KOSONG 23 KOSONG
12 POWER WINDOW REAR POWER WINDOW (MODEL
24
13 HEAD LAMP (LOW) DENGAN REAR POWER WINDOW)
DALAM KEADAAN DARURAT 8-73

Lokasi relay: Model mesin 4JH1 (tipe 2)

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12

14
13
15

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU BELAKANG 9 WIPER UTAMA
2 HEAD LAMP (HIGH) 10 WIPER (CEPAT/LAMBAT)
3 HEAD LAMP (LOW) LAMPU KABUT (MODEL DENGAN
11
LAMPU KABUT DEPAN)
POWER WINDOW (MODEL DENGAN
4
POWER WINDOW) 12 KLAKSON
5 LAMPU REM 13 BLOWER
6 KOSONG POWER WINDOW BELAKANG
14 (MODEL DENGAN POWER WINDOW
7 WIPER KEY ON BELAKANG)
LAMPU KABUT BELAKANG 15 KOSONG
8 (MODEL DENGAN LAMPU KABUT
BELAKANG)
8-74 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi sekring: Model mesin 4JJ1 (tipe 1)

B-1
B-2
B-3
B-4

Penarik sekring

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

31 32 33

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


1 ELEC PTO (BATT) 20A 16 ELEC PTO (KEY ST) 10A
2 RR P/WINDOW 20A 17 STARTER 10A
3 ROOM LAMP, AUDIO 15A 18 IGNITION1 15A
4 DOOR LOCK 15A 19 SRS 10A
5 FOG LAMP 10A 20 ECM 10A
6 P/WINDOW 20A 21 METER 10A
7 ABS 10A 22 LAMPS (BATT) 10A
8 WIPER 15A 23 AUDIO, ACC 15A
9 H/LAMP LO (LH) 10A 24 KACA SPION 15A
10 ECU (BATT) 10A 25 KLAKSON 15A
11 H/LAMP LO (RH) 10A 26 TURN, HAZARD 15A
12 LAMPU REM 10A 27 TAIL LAMP 10A
13 IGNITION2 15A 28 ILLUMINATIONS 10A
14 H/LAMP HI (LH) 10A CORNERING LAMPS,
29 10A
15 H/LAMP HI (RH) 10A RR FOG LAMP
DALAM KEADAAN DARURAT 8-75
No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat
30 MOTOR BLOWER 20A B-1 KOSONG ―
31 CADANGAN ― B-2 KOSONG ―
32 CADANGAN ― B-3 KOSONG ―
33 CADANGAN ― B-4 RR COOLER 20A
8-76 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi sekring: Model Mesin 4JJ1 (tipe 2 [untuk model roda kemudi sebelah kiri])

Sekring Penarik sekring Sekring

3 6 9 12 15 18 21 24 27
2 5 8 11 14 17 20 23 26
1 4 7 10 13 16 19 22 25

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


STARTER, ELEC PTO (KEY 14 CORNERING LAMP, RR FOG 10A
1 10A
ST) 15 ROOM LAMP, AUDIO 15A
2 METER 10A 16 ECM 10A
3 LAMPS, BATT 10A 17 IGNITION1 15A
4 DOOR LOCK 15A 18 ABS, AIR BAG 10A
5 FOG LAMP 10A 19 METER 10A
6 P/WINDOW 20A 20 ACC, AUDIO 15A
7 H/LAMP HI (LH) 10A 21 BLOWER 20A
8 H/LAMP HI (RH) 10A 22 KLAKSON 15A
9 LAMPU REM 10A 23 TURN HAZARD 15A
10 H/LAMP LO (LH) 10A 24 WIPER 15A
11 H/LAMP LO (RH) 10A 25 CADANGAN 10A
12 IGNITION2 15A 26 CADANGAN 15A
13 LAMPU BELAKANG 10A 27 CADANGAN 20A
DALAM KEADAAN DARURAT 8-77

Lokasi sekring: Model Mesin 4JJ1 (tipe 2 [untuk model roda kemudi kanan])

Sekring Penarik sekring Sekring

3 6 9 12 15 18 21 24 27
2 5 8 11 14 17 20 23 26
1 4 7 10 13 16 19 22 25

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


STARTER, ELEC PTO (KEY 14 CORNERING LAMP 10A
1 10A
ST) 15 ROOM LAMP, AUDIO 15A
REAR P/WINDOW, ELEC 16 ECM 10A
2 20A
PTO (BATT) 17 IGNITION1 15A
3 LAMPS, BATT 10A 18 ABS 10A
4 DOOR LOCK 15A 19 METER 10A
5 FOG LAMP 10A 20 ACC, AUDIO 15A
6 P/WINDOW 20A 21 BLOWER 20A
7 H/LAMP HI (LH) 10A 22 KLAKSON 15A
8 H/LAMP HI (RH) 10A 23 TURN, HAZARD 15A
9 LAMPU REM 10A 24 WIPER 15A
10 H/LAMP LO (LH) 10A 25 CADANGAN 10A
11 H/LAMP LO (RH) 10A 26 CADANGAN 15A
12 IGNITION2 15A 27 CADANGAN 25A
13 LAMPU BELAKANG 10A
8-78 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi relay: Model mesin 4JJ1 (tipe 1)

Model untuk Relay


kemudi kanan

17

1 4 5 6 7 8 9

18 23

10 11 12 13 14 15
2

19
16 24
25
3
20

Model untuk
kemudi kiri 21

22

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU REM 14 KOSONG
2 MOTOR BLOWER 15 HEAD LAMP (HIGH)
3 WIPER KEY ON 16 LAMPU BELAKANG
4 KOSONG 17 KOSONG
LAMPU KABUT BELAKANG (MODEL POWER WINDOW BELAKANG (MODEL
5 18
DENGAN LAMPU KABUT BELAKANG) DENGAN POWER WINDOW BELAKANG)
6 WIPER UTAMA 19 KOSONG
7 KLAKSON
POWER WINDOW BELAKANG
8 WIPER (CEPAT/LAMBAT) (MODEL KEMUDI SEBELAH KIRI
LAMPU KABUT (MODEL DENGAN DAN SMOOTHER DENGAN POWER
9 20 WINDOW BELAKANG)
LAMPU KABUT DEPAN)

PTO MAIN (MODEL DENGAN PTO DAYTIME RUNNING LAMP (MODEL


10
TIPE SWITCH) DENGAN DAYTIME RUNNING LAMP)
11 KOSONG 21 KOSONG
POWER WINDOW (MODEL DENGAN POWER WINDOW BELAKANG
12
POWER WINDOW) 22 (MODEL M/T DENGAN POWER
13 HEAD LAMP (LOW) WINDOW BELAKANG)
DALAM KEADAAN DARURAT 8-79
No. Penjelasan No. Penjelasan
23 ACCESSORY BLOWER MOTOR (MODEL DENGAN
25
24 IGNITION MAIN PENDINGIN BELAKANG)
8-80 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi relay: Model mesin 4JJ1 (tipe 2)

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12

15 13

16 14

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU BELAKANG 9 WIPER UTAMA
2 HEAD LAMP (HIGH) 10 WIPER (CEPAT/LAMBAT)
3 HEAD LAMP (LOW) LAMPU KABUT (MODEL DENGAN
11
LAMPU KABUT DEPAN)
POWER WINDOW (MODEL DENGAN
4
POWER WINDOW) 12 KLAKSON
5 LAMPU REM 13 IGNITION
6 ACC 14 KOSONG
7 WIPER KEY ON 15 KOSONG
8 MOTOR BLOWER 16 KOSONG
DALAM KEADAAN DARURAT 8-81

Lokasi sekring: Model mesin 4HL1 (tipe 1)

Penarik sekring

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

31 32 33

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


1 ELEC PTO (BATT) 20A 18 IGNITION1 15A
2 RR P/WINDOW 20A 19 SRS 10A
3 ROOM LAMP, AUDIO 15A 20 ECM 10A
4 DOOR LOCK 15A 21 METER 10A
5 FOG LAMP 10A 22 LAMPS (BATT) 10A
6 P/WINDOW 20A 23 AUDIO, ACC 15A
7 ABS 10A 24 KACA SPION 15A
8 WIPER 15A 25 KLAKSON 15A
9 H/LAMP LO (LH) 10A 26 TURN, HAZARD 15A
10 ECU (BATT) 10A 27 TAIL LAMP 10A
11 H/LAMP LO (RH) 10A 28 ILLUMINATIONS 10A
12 LAMPU REM 10A CORNERING LAMPS,
29 10A
13 IGNITION2 15A RR FOG LAMP
14 H/LAMP HI (LH) 10A 30 MOTOR BLOWER 20A
15 H/LAMP HI (RH) 10A 31 CADANGAN ―
16 ELEC PTO (KEY ST) 10A 32 CADANGAN ―
17 STARTER 10A 33 CADANGAN ―
8-82 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi sekring: Model mesin 4HL1 (tipe 2)

Sekring Penarik sekring Sekring

3 6 9 12 15 18 21 24 27
2 5 8 11 14 17 20 23 26
1 4 7 10 13 16 19 22 25

No. Penjelasan Tingkat No. Penjelasan Tingkat


STARTER, ELEC PTO (KEY 14 CORNERING LAMP 10A
1 10A
ST) 15 ROOM LAMP, AUDIO 15A
REAR P/WINDOW, ELEC 16 ECM 10A
2 20A
PTO (BATT) 17 IGNITION1 15A
3 LAMPS, BATT 10A 18 ABS 10A
4 DOOR LOCK 15A 19 METER 10A
5 FOG LAMP 10A 20 ACC, AUDIO 15A
6 P/WINDOW 20A 21 BLOWER 20A
7 H/LAMP HI (LH) 10A 22 KLAKSON 15A
8 H/LAMP HI (RH) 10A 23 TURN, HAZARD 15A
9 LAMPU REM 10A 24 WIPER 15A
10 H/LAMP LO (LH) 10A 25 CADANGAN 10A
11 H/LAMP LO (RH) 10A 26 CADANGAN 15A
12 IGNITION2 15A 27 CADANGAN 25A
13 LAMPU BELAKANG 10A
DALAM KEADAAN DARURAT 8-83

Lokasi relay: Model mesin 4HL1 (tipe 1)

Model untuk Relay


kemudi kanan

17

1 4 5 6 7 8 9

18 21

10 11 12 13 14 15
2

19
16 22
3
20

Model untuk
kemudi kiri 17

18

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU REM POWER WINDOW (MODEL DENGAN
12
2 MOTOR BLOWER POWER WINDOW)
3 WIPER KEY ON 13 HEAD LAMP (LOW)
4 KOSONG 14 KOSONG
LAMPU KABUT BELAKANG (MODEL 15 HEAD LAMP (HIGH)
5
DENGAN LAMPU KABUT BELAKANG) 16 LAMPU BELAKANG
6 WIPER UTAMA 17 TRANSFER IGNITION (NPS MODEL)
7 KLAKSON POWER WINDOW BELAKANG (MODEL
18
8 WIPER (CEPAT/LAMBAT) DENGAN POWER WINDOW BELAKANG)

LAMPU KABUT (MODEL DENGAN PTO SOLENOID, M/T (MODEL


9 19
LAMPU KABUT DEPAN) DENGAN PTO TIPE SWITCH)

PTO MAIN (MODEL DENGAN PTO PTO CUT (MODEL DENGAN PTO
10 20
TIPE SWITCH) TIPE SWITCH)
11 KOSONG 21 ACCESSORY
22 IGNITION MAIN
8-84 DALAM KEADAAN DARURAT

Lokasi relay: Model mesin 4HL1 (tipe 2)

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12

15 13

16 14

No. Penjelasan No. Penjelasan


1 LAMPU BELAKANG 10 WIPER (CEPAT/LAMBAT)
2 HEAD LAMP (HIGH) LAMPU KABUT (MODEL DENGAN
11
3 HEAD LAMP (LOW) LAMPU KABUT)

POWER WINDOW (MODEL DENGAN 12 KLAKSON


4
POWER WINDOW) 13 IGNITION
5 LAMPU REM 14 4WD (MODEL NPS UNTUK INDONESIA)
6 ACC 4WD (MODEL NPS KECUALI UNTUK
15
7 WIPER KEY ON INDONESIA)
8 MOTOR BLOWER 16 KOSONG
9 WIPER UTAMA
DALAM KEADAAN DARURAT 8-85
Lokasi Sekring dan Relay (Exterior Kabin)
Model mesin 4HK1 dengan sistem rem hidrolik

Relay

1 2 3
8 9

4 5 6 7

10 12
11 1 3 4 5
2
13 14 6 7 8

Sekring

No. Nama relay No. Nama relay


1 STARTER GEAR SHIFTER
8
2 ECM (MODEL DENGAN SMOOTHER)
3 GLOW PLUG 9 KOSONG
A/C COMPRESSOR (MODEL 10 4WD (NPS MODEL)
4
DENGAN A/C) FUEL HEATER
11
(MODEL DENGAN FUEL HEATER)
KIPAS KONDENSOR (MODEL
5
DENGAN AIR CONDITIONER) TRANSFER GEAR CONTROL
12
6 STARTER CUT (NPS MODEL)
13 KOSONG
EXHAUST BRAKE (MODEL DENGAN
EXHAUST BRAKE DAN SESUAI MARKER LAMP
DENGAN EURO II ATAU III) (MODEL DENGAN LAMPU KABUT
14 BELAKANG DAN SESUAI DENGAN
7 MARKER LAMP EURO II ATAU III KECUALI UNTUK
(MODEL DENGAN LAMPU KABUT GCC)
BELAKANG DAN SESUAI DENGAN
EURO IV ATAU V KECUALI UNTUK
GCC)
8-86 DALAM KEADAAN DARURAT

No. Nama sekring Tingkat


MARKER LAMP (MODEL
1 10A
DENGAN MARKER LAMP)
2 KOSONG ―
3 ECM UTAMA 10A
4 KOSONG ―
5 KOSONG ―
6 BATTERY* 10A
7 A/C 10A
8 KOSONG ―

*: Tergantung pada peralatan yang


dipasang, atau tujuan kendaraan atau
model, sekring atau relay mungkin tidak
dipasang di lokasi mana nama sekring
atau relay ditampilkan dalam tabel.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-87

Model mesin 4HK1 dengan sistem full-air brake

Relay

1 2 3
8 9

4 5 6 7

10 12
11 1 3 4 5
2
13 14 6 7 8

Sekring

No. Nama relay No. Nama relay


1 STARTER 12 KOSONG
2 ECM 13 KOSONG
3 GLOW PLUG MARKER LAMP (MODEL DENGAN
14
A/C COMPRESSOR (MODEL MARKER LAMP)
4
DENGAN A/C)
No. Nama sekring Tingkat
KIPAS KONDENSOR (MODEL
5
DENGAN AIR CONDITIONER) MARKER LAMP (MODEL
1 10A
DENGAN MARKER LAMP)
6 STARTER CUTOFF
ABS AIR (MODEL DENGAN
EXHAUST BRAKE (MODEL DENGAN 2 20A
ABS)
7 EXHAUST BRAKE DAN SESUAI
DENGAN EURO II ATAU III) 3 ECM UTAMA 10A
4 KOSONG ―
8 KOSONG
5 KOSONG ―
9 KOSONG
6 BATTERY 10A
10 KOSONG
7 A/C 15A
FUEL HEATER
11 8 KOSONG ―
(MODEL DENGAN FUEL HEATER)
8-88 DALAM KEADAAN DARURAT

Model mesin 4JB1

Sekring

1 2
1 2 3
3 4

4 5 6 7 8 9 10
11

Relay

No. Nama relay No. Nama sekring Tingkat


1 KOSONG 1 POWER SOURCE* 15A
2 KOSONG FUEL HEATER (MODEL
2 15A
3 GLOW DENGAN FUEL HEATER)
4 KOSONG 3 A/C 20A
5 KOSONG 4 KIPAS KONDENSOR 20A
6 CSD (MODEL MESIN 4JB1)
*: Tergantung pada peralatan yang
7 KOSONG
dipasang, atau tujuan kendaraan atau
FUEL HEATER (MODEL DENGAN model, sekring atau relay mungkin tidak
8
FUEL HEATER) dipasang di lokasi mana nama sekring
9 KIPAS KONDENSOR atau relay ditampilkan dalam tabel.
EXH BRK (MODEL DENGAN
10
EXHAUST BRAKE)
11 STARTER
DALAM KEADAAN DARURAT 8-89

Model mesin 4HG1 (tipe 1)

Sekring

1 2
1 2 3
3 4

4 5 6 7 8 9 10
11

Relay

No. Nama relay No. Nama sekring Tingkat


1 KOSONG 1 ENG STOP 10A
2 KOSONG 2 BATTERY SPARE* 10A
3 GLOW FUEL HEATER (MODEL
3 10A
4 KOSONG DENGAN FUEL HEATER)
5 KOSONG 4 A/C 10A
6 KOSONG
*: Tergantung pada peralatan yang
7 ENG STOP
dipasang, atau tujuan kendaraan atau
FUEL HEATER (MODEL DENGAN model, sekring atau relay mungkin tidak
8
FUEL HEATER) dipasang di lokasi mana nama sekring
CONDENSOR FAN (MODEL atau relay ditampilkan dalam tabel.
9
DENGAN AIR CONDITIONER)

EXHAUST BRAKE (MODEL DENGAN


10
EXHAUST BRAKE)
11 STARTER
8-90 DALAM KEADAAN DARURAT

Model mesin 4HG1 (tipe 2)

Relay

1 2 3
8 9

4 5 6 7

10 12
11 1 3 4 5
2
13 14 6 7 8

Sekring

No. Nama relay No. Nama sekring Tingkat


1 STARTER 1 KOSONG ―
2 KOSONG FUEL HEATER (MODEL
2 10A
3 GLOW PLUG DENGAN FUEL HEATER)
4 A/C COMPRESSOR 3 KOSONG ―
5 KIPAS KONDENSOR 4 KOSONG ―
6 ENG STOP 5 KOSONG ―
FUEL HEATER (MODEL DENGAN 6 BATTERY 10A
7
FUEL HEATER) 7 A/C 10A
8 KOSONG 8 ENG STOP 10A
9 KOSONG
10 4WD (NPS MODEL)
11 KOSONG
TRANSFER GEAR CONTROL (NPS
12
MODEL)
13 KOSONG
14 KOSONG
DALAM KEADAAN DARURAT 8-91

Model mesin 4JH1

Relay

1 2 3
8 9

4 5 6 7

10 12
11 1 3 4 5
2
13 14 6 7 8

Sekring

No. Nama relay No. Nama relay


1 STARTER EXHAUST BRAKE CUT (MODEL
14
2 KOSONG DENGAN ABS)
3 GLOW PLUG
No. Nama sekring Tingkat
A/C COMPRESSOR (MODEL
4
DENGAN A/C) MARKER LAMP (MODEL
1 20A
DENGAN MARKER LAMP)
KIPAS KONDENSOR (MODEL
5 2 KOSONG ―
DENGAN AIR CONDITIONER)
6 STARTER CUT 3 ECM UTAMA 20A

7 ECM UTAMA 4 ECM MAIN2 10A

8 KOSONG 5 ABS (MODEL DENGAN ABS) 10A

9 KOSONG 6 BATTERY* 15A

10 ABS INDICATOR (MODEL DENGAN ABS) 7 A/C 20A

11 KOSONG 8 A/C 20A

MARKER LAMP (MODEL DENGAN *: Tergantung pada peralatan yang


12
MARKER LAMP) dipasang, atau tujuan kendaraan atau
ABS INDICATOR RESISTER (MODEL model, sekring atau relay mungkin tidak
13 dipasang di lokasi mana nama sekring
DENGAN ABS)
atau relay ditampilkan dalam tabel.
8-92 DALAM KEADAAN DARURAT

Model mesin 4JJ1 (tipe 1)

Relay

1 2 3
8 9

4 5 6 7

10 12
11 1 3 4 5
2
13 14 6 7 8

Sekring

No. Nama relay No. Nama relay


1 STARTER 13 KOSONG
2 ECM UTAMA 14 KOSONG
3 GLOW PLUG
No. Nama sekring Tingkat
A/C COMPRESSOR (MODEL
4
DENGAN A/C) MARKER LAMP (MODEL
1 10A
DENGAN MARKER LAMP)
KIPAS KONDENSOR (MODEL
5
DENGAN AIR CONDITIONER) A/C REAR (MODEL DENGAN
2 10A
PENDINGIN BELAKANG)
6 STARTER CUTOFF
3 ECM UTAMA 10A
MARKER LAMP (MODEL DENGAN
7 4 KOSONG ―
MARKER LAMP)
5 KOSONG ―
GEAR SHIFTER (MODEL DENGAN
8 6 BATTERY* 10A
SMOOTHER)
7 A/C 10A
9 KOSONG
8 KOSONG ―
CONDENSER FAN (MODEL
10
DENGAN PENDINGIN BELAKANG) *: Tergantung pada peralatan yang
dipasang, atau tujuan kendaraan atau
FUEL HEATER (MODEL DENGAN model, sekring atau relay mungkin tidak
11
FUEL HEATER)
dipasang di lokasi mana nama sekring
12 KOSONG atau relay ditampilkan dalam tabel.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-93

Model mesin 4JJ1 (tipe 2)

Sekring

1 2
1 2 3
3 4

4 5 6 7 8 9 10
11

Relay

No. Nama relay No. Nama sekring Tingkat


1 ECM UTAMA 1 ECM 10A
2 KOSONG 2 KOSONG ―
3 GLOW PLUG 3 POWER SOURCE (12V) 10A
4 KOSONG 4 KOSONG ―
5 STARTER CUTOFF
6 KOSONG
7 KOSONG
8 KOSONG
9 KOSONG
10 KOSONG
11 STARTER
8-94 DALAM KEADAAN DARURAT

Model mesin 4HL1 (tipe 1 [kecuali model untuk Indonesia])

Relay

1 2 3
8 9

4 5 6 7

10 12
11 1 3 4 5
2
13 14 6 7 8

Sekring

No. Nama relay No. Nama sekring Tingkat


1 STARTER MARKER LAMP (MODEL
1 10A
2 ECM DENGAN MARKER LAMP)
3 GLOW PLUG 2 KOSONG ―
A/C COMPRESSOR (MODEL 3 ECM UTAMA 10A
4
DENGAN A/C) 4 KOSONG ―
KIPAS KONDENSOR (MODEL 5 KOSONG ―
5
DENGAN AIR CONDITIONER) 6 BATTERY* 10A
6 STARTER CUTOFF 7 A/C 10A
7 KOSONG 8 KOSONG ―
8 KOSONG
*: Tergantung pada peralatan yang
9 KOSONG
dipasang, atau tujuan kendaraan atau
10 4WD (NPS MODEL) model, sekring atau relay mungkin tidak
FUEL HEATER (MODEL DENGAN dipasang di lokasi mana nama sekring
11 atau relay ditampilkan dalam tabel.
FUEL HEATER)

TRANSFER GEAR CONTROL


12
(NPS MODEL)
13 KOSONG
14 KOSONG
DALAM KEADAAN DARURAT 8-95

Model mesin 4HL1 (tipe 1 [model untuk Indonesia])

Relay

1 2 3
8 9

4 5 6 7

10 12
11 1 3 4 5
2
13 14 6 7 8

Sekring

No. Nama relay No. Nama sekring Tingkat


1 STARTER 1 MARKER LAMP 10A
2 ECM 2 KOSONG ―
3 KOSONG 3 ECM UTAMA 10A
4 KOSONG 4 KOSONG ―
5 KOSONG 5 POWER SOURCE (12V) 10A
6 STARTER CUTOFF 6 KOSONG ―
7 KOSONG 7 KOSONG ―
8 KOSONG 8 KOSONG ―
9 KOSONG
10 4WD
11 KOSONG
12 TRANSFER GEAR CONTROL
13 KOSONG
14 KOSONG
8-96 DALAM KEADAAN DARURAT

Model mesin 4HL1 (tipe 2)

Sekring

1 2
1 2 3
3 4

4 5 6 7 8 9 10
11

Relay

No. Nama relay No. Nama sekring Tingkat


1 ECM UTAMA 1 ECM 10A
2 KOSONG 2 KOSONG ―
3 KOSONG POWER SOURCE (12V)
3 10A
4 KOSONG (MODEL NMR)
5 STARTER CUTOFF POWER SOURCE (12V)
4 10A
6 KOSONG (MODEL NQR)
7 KOSONG
8 KOSONG
9 KOSONG
10 KOSONG
11 STARTER
DALAM KEADAAN DARURAT 8-97

Bila Slow-blow Fuse Putus


Interior kabin Slow-blow fuses melindungi sirkuit
kelistrikan, dan slow-blow fuse dipasang
sehingga dapat diganti cepat jika terdapat
kerusakan.
Jika ada kelebihan beban pada sirkuit dari
baterai, slow-blow fuse akan putus sebelum
wiring harness rusak untuk melindungi
sirkuit kelistrikan.

Slow-blow fuse
CATATAN
• Tergantung pada kendaraan, cab
interior slow-blow fuse mungkin
Exterior kabin tidak diinstal.

Tipe 1 Tipe 2

Slow-blow
fuse
Slow-blow
fuse
8-98 DALAM KEADAAN DARURAT

Pemeriksaan
Ketika lampu besar dan perangkat lain
dalam sistem kelistrikan tidak bekerja,
tetapi tidak ada masalah dengan sekring,
periksa slow-blow fuse.
Putus
Slow-blow fuse putus jika terlihat seperti
gambar sebelah kiri.
Segera hubungi Dealer Isuzu terdekat.

PERINGATAN
• Selalu gunakan sekring yang ditentukan oleh Isuzu saat mengganti slow-blow fuse.
Menggunakan sekring dengan nilai lain dari yang ditetapkan, atau menggunakan
kawat atau kertas timah, dll, bisa mengakibatkan kebakaran atau kerusakan.
• Jika sekring baru putus lagi dan penyebabnya tidak diketahui, hubungi Dealer
Isuzu terdekat.
• Jangan memeriksa atau mengganti sekring ketika kunci kontak di posisi "ON".
Melakukan hal itu dapat menyebabkan kecelakaan.
• Bila memeriksa sekring, pastikan memarkir kendaraan di atas permukaan rata
dan memasang ganjal ke roda-roda.

SARAN
• Tidak perlu membuka atau menutup penutup kecuali jika ditemukan gangguan.
• Struktur relay box dirancang agar air air sulit memasukinya. Jika Anda
menumpahkan air atau minuman pada penutup, tetap perlu mengelapnya
sebelum membuka penutup.
• Area sekitar penutup akan menjadi hangat ketika kendaraan sedang dijalankan,
tapi ini bukan merupakan kelainan.
DALAM KEADAAN DARURAT 8-99

Bila Kendaraan Anda Terlibat dalam Kecelakaan


Tetap tenang dan ikuti tahapan-tahapan berikut:
1. Menghindari rangkaian kecelakaan
Operasikan flasher peringatan hazzard, segera pindahkan kendaraan ke tempat
yang aman yang tidak menghalangi lalu lintas (tepi bahu) dan memarkirnya.
2. Membantu terluka
Memberikan pertolongan pertama adalah mungkin untuk orang terluka hingga
dokter atau ambulans tiba. Secara khusus, jangan memindahkan orang dengan
cedera kepala. Jika ada bahaya dari serangkaian kecelakaan, pindahkan mereka
ke tempat yang aman.
3. Menghubungi polisi
Hubungi polisi, memberikan kepada mereka informasi tentang lokasi kecelakaan,
kondisi, orang luka-luka dan sejauh mana luka-luka mereka, dan kemudian
menerima instruksi.
4. Konfirmasi informasi dari pihak lain (nama, alamat dan nomor telepon) dan
kondisi kecelakaan.
5. Jika perlu, hubungi perusahaan asuransi atau dari dealer mana Anda telah
membeli kendaraan ini.

SARAN
• Pastikan untuk memberitahu polisi dan berkonsultasi dengan dokter bahkan
untuk kecelakaan kecil dan luka ringan. Ketika menerima pukulan keras ke
kepala khususnya, adalah mungkin untuk pemeriksaan lanjutan kemudian
bahkan jika tidak ada luka luar.

Ketika Berkendara di Jalan Jelek


Menekan pedal akselerator hanya akan
mengakibatkan kendaraan menggali
lumpur lebih dalam dan membuat lebih sulit
untuk membebaskan.
Sebaiknya letakkan batu-batu, ranting
pohon atau lapisan di bawah ban untuk
mendapatkan traksi, atau mencoba untuk
berjalan maju dan mundur berulang kali
dan gunakan momentum kendaraan untuk
membebaskannya.
8-100 DALAM KEADAAN DARURAT

Ketika Menderek
Untuk memindahkan kendaraan mogok, yang terbaik adalah bergantung pada seseorang
di truk derek atau perusahaan truk derek. jika itu tidak memungkinkan, ikuti prosedur ini.
Ketika menderek, gunakan peralatan yang sesuai dan memenuhi persyaratan hukum
setempat.
Jangan mencoba menghidupkan mesin dengan menarik atau mendorong kendaraan.

PERINGATAN
• Pastikan roda-roda diganjal ketika melepas hubungan propeller shaft.
Kendaraan dapat mulai bergerak dan mengakibatkan kecelakaan serius.
• Ketika kendaraan dengan full-air brake sedang ditarik, selalu hidupkan mesin.
Jika mesin tidak dapat dihidupkan, gunakan truk derek untuk memindahkan
kendaraan yang mogok.

HATI-HATI
• Untuk model transmisi manual, tempatkan tuas transmisi di posisi "N", dan
dereklah untuk jarak maksimum 10 km (6,2 mil) dengan kecepatan kurang dari
40 km/jam (25 MPH). Lepaskan hubungan propeller shaft ketika menderek
untuk menghindari kerusakan transmisi.
• Untuk Smoother, tempatkan tuas transmisi di posisi "N" dan pastikan indikator
pemindah menampilkan "N". Dereklah untuk jarak maksimum 10 km (6,2 mil)
pada kecepatan kurang dari 40 km/jam (25 MPH).
Bila indikator pemindah tidak menunjukkan "N", atau dalam situasi lain di atas,
lepaskan propeller shaft ketika diderek untuk menghindari kerusakan transmisi.
• Untuk model rem hidrolik, bila memungkinkan, tarik kendaraan dengan mesin
dihidupkan.
Jika mesin tidak dihidupkan:
- Rem tidak akan efektif;
- Roda kemudi akan berat untuk diputar;
- Roda kemudi dapat terkunci, sehingga mustahil untuk berputar. Ini sangat
berbahaya (terutama ketika kunci kontak akan dilepas).
DALAM KEADAAN DARURAT 8-101
Bila memungkinkan untuk mengoperasikan
roda kemudi, kendaraan dapat diderek
dengan semua roda di tanah.
Namun, power steering tidak akan mampu
memberikan kekuatan membantu ketika
mesin tidak dapat dihidupkan.
Jika mesin kendaraan full-air brake tidak
dapat dihidupkan, tekanan udara akan rendah
dan rem tidak akan bekerja. Jika mesin tidak
dapat dihidupkan, gunakan truk derek untuk
memindahkan kendaraan yang mogok.
Jika transmisi rusak, lepaskan propeller
shaft pada flens axle belakang dan
mengikatnya ke rangka.
Jika as roda belakang rusak atau dugaan
as roda belakang rusak, lepas axle shaft
dan sumbat hub untuk mencegah oli gigi
diffrential bocor, atau untuk mencegah
kotoran atau benda asing masuki axle.
8-102 DALAM KEADAAN DARURAT

Depan 1. Jika kendaraan menderek atau sedang


di derek, pasang tali dengan kuat ke
kaitan derek (towing hook) depan atau
belakang pada sisi yang sama.
2. Selama ditarik, terus memantau lampu
rem kendaraan penarik untuk mencegah
tali menjadi kendur. Pastikan bahwa
tidak ada kejutan yang kuat atau gaya
lateral diterapkan pada kendaraan.

HATI-HATI
Pengait
• Jangan menderek kendaraan pada
Belakang sudut lebih besar dari 15°. Hal ini bisa
mengerahkan terlalu banyak tekanan
pada kendaraan dan merusak nya.
• Pasangkan tali hanya pada kait
derek. Memasang tali ke bagian lain
dari kendaraan dapat merusak nya.
• Pastikan tidak ada sesorang yang
Pengait dekat tali penarik dan pengait (hook)
sebelum menderek kendaraan. Jika tali
menyentak, orang terdekat bisa terluka.
Rentang
tali penarik 15r • Kait derek harus digunakan untuk
yang dapat 15r
digunakan menarik kendaraan dengan berat
kurang lebih sama seperti kendaraan
penderek di jalan yang baik.
Rentang
tali penarik 15r • Ketika masuk ke saluran atau daerah
yang dapat 15r berlumpur, bongkar muatan kendaraan.
digunakan
Jangan kait derek untuk menderek, tapi
derek dengan tali yang dipasang pada axle.

SARAN
• Dalam hal model penggerak empat roda (4WD), atur switch 4WD ke "OFF" sebelum
diderek. Kesalahan untuk melakukannya dapat menyebabkan rem aktif saat diderek.
[Hubungi truk penarik pada saat ini]
• Ketika kendaraan akan turun bukit yang panjang. (Rem bisa terlalu panas dan
menjadi tidak efektif.)
• Ketika transmisi atau diferensial rusak.
• Ketika kendaraan mogok di jalan raya.

Switch 4WD → Lihat ke halaman 4-97


DATA UTAMA 9

● Data Utama dan Spesifikasi 9-2


● Lainnya 9-28
9-2 DATA UTAMA

Data Utama dan Spesifikasi

Mesin
Model Mesin 4HK1
Spesifikasi
Pendingin air, overhead camshaft, mesin injeksi langsung dengan inter-cooled turbocharger
Perbandingan kompresi (terhadap 1) Kecuali Euro V: 17,5
Euro V (dengan DPD): 17,5
Euro V (tanpa DPD): 16,5
Kapasitasr cc (cu. in) 5.193 (317)
Urutan pengapian 1-3-4-2
Timing injeksi bahan bakar (statis) derajat 0°
Celah katup mm (in) Katup masuk dan buang:
0,4 (0,016) saat mesin dingin
Putaran idling rpm M/T 550 - 600, SA 625 - 675

Tegangan fan belt mm (in)/Hz Generator 50A


Belt baru: 5 - 6 (0,20 - 0,24)/208 - 232
Bila telah digunakan: 7 - 8 (0,28 - 0,31)/178 - 190
Generator 60A/80A
Belt baru: 6 - 7 (0,24 - 0,28)/179 - 199
Bila telah digunakan: 8 - 9 (0,31 - 0,35)/152 - 164
Generator 90A
Belt baru: 6 - 7 (0,24 - 0,28)/186 - 208
Bila telah digunakan: 7 - 9 (0,28 - 0,35)/158 - 172
Saringan oli Tipe cartridge (spin on)
Kapasitas oli mesin (Nilai referensi) Ketika hanya mengganti oli 9,5 (2,51/2,09)
liter (US gal./Imp gal.) Ketika mengganti oli dan saringan 11,5 (3,04/2,53)
Kapasitas cairan pendingin mesin (Nilai referensi)
liter (US gal./Imp gal.) 18,0 (4,76/3,96)
Sistem preheating V Glow plug
DATA UTAMA 9-3
Model Mesin 4JH1
Spesifikasi
Pendingin air, overhead camshaft, mesin injeksi langsung dengan inter-cooled turbocharger
Perbandingan kompresi (terhadap 1) 15,9
Kapasitasr cc (cu. in) 2.999 (183,0)
Urutan pengapian 1-3-4-2
Timing injeksi bahan bakar (statis) derajat 0°
Celah katup mm (in) Katup masuk dan buang:
0,4 (0,016) saat mesin dingin
Putaran idling rpm 675 - 725
Tegangan fan belt mm (in)/Hz Belt baru: 7 - 9 (0,28 - 0,35)/133 - 157
Bila telah digunakan: 9 - 11 (0,35 - 0,43)/112 - 126
Tegangan belt pompa power steering mm (in)/Hz Belt baru: 8 - 12 (0,31 - 0,47)/135 - 165
Bila telah digunakan: 11 - 13 (0,43 - 0,51)/117 - 135
Saringan oli Tipe cartridge (spin on)
Kapasitas oli mesin [Nilai referensi] Ketika hanya mengganti oli 6,0 (1,59/1,32)
liter (US gal./Imp gal.) Ketika mengganti oli dan saringan 6,6 (1,74/1,45)
Kapasitas cairan pendingin mesin [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 8,8 (2,32/1,94)
Sistem preheating Glow plug

Model Mesin 4JB1


Spesifikasi
Berpendingin air, overhead valve, mesin injeksi langsung
Perbandingan kompresi (terhadap 1) 18,1
Kapasitasr cc (cu. in) 2.771 (169,1)
Urutan pengapian 1-3-4-2
Timing injeksi bahan bakar (statis) derajat BTDC 12°
Celah katup mm (in) Katup masuk dan buang:
0,4 (0,016) saat mesin dingin
Putaran idling rpm 725 - 775
Tegangan fan belt mm (in)/Hz Belt baru: 7 - 9 (0,28 - 0,35)/133 - 157
Bila telah digunakan: 9 - 11 (0,35 - 0,43)/112 - 126
Saringan oli Tipe cartridge (spin on)
Kapasitas oli mesin [Nilai referensi] Ketika hanya mengganti oli 6,4 (1,69/1,41)
liter (US gal./Imp gal.) Ketika mengganti oli dan saringan 7,0 (1,85/1,54)
Kapasitas cairan pendingin mesin [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 7,3 (1,93/1,61)
Sistem preheating V Glow plug
9-4 DATA UTAMA

Model Mesin 4JJ1


Spesifikasi
Pendingin air, overhead camshaft, mesin injeksi langsung dengan inter-cooled turbocharger
Perbandingan kompresi (terhadap 1) 17,5
Kapasitasr cc (cu. in) 2.999 (183,0)
Urutan pengapian 1-3-4-2
Timing injeksi bahan bakar (statis) derajat 0°
Celah katup (Antara cam dan roller) mm (in) Katup masuk dan buang:
0,15 (0,006) saat mesin dingin
Putaran idling rpm 575 - 625
Tegangan fan belt mm (in)/Hz Belt baru: 4 - 6 (0,16 - 0,24)/212 - 236
Bila telah digunakan: 6 - 8 (0,24 - 0,31)/181 - 195
Saringan oli Tipe elemen dapat diganti
Kapasitas oli mesin [Nilai referensi] Ketika hanya mengganti oli 8,6 (2,27/1,89)
liter (US gal./Imp gal.) Ketika mengganti oli dan saringan 9,3 (2,46/2,05)
Kapasitas cairan pendingin mesin [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 11,5 (3,04/2,53)
Sistem preheating V Glow plug

Model Mesin 4HG1


Spesifikasi
Pendingin air, overhead camshaft, mesin injeksi langsung
Perbandingan kompresi (terhadap 1) 19,0
Kapasitasr cc (cu. in) 4.570 (278,9)
Urutan pengapian 1-3-4-2
Timing injeksi bahan bakar (statis) derajat BTDC 7°
Celah katup mm (in) Katup masuk dan buang:
0,4 (0,016) saat mesin dingin
Putaran idling rpm 550 - 600
Tegangan fan belt mm (in)/Hz Belt baru: 7 - 9 (0,28 - 0,35)/140 - 170
Bila telah digunakan: 9 - 10 (0,35 - 0,39)/121 - 139
Saringan oli Tipe cartridge (spin on)
Kapasitas oli mesin [Nilai referensi] Ketika hanya mengganti oli 8,3 (2,19/1,83)
liter (US gal./Imp gal.) Ketika mengganti oli dan saringan 9,8 (2,59/2,16)
Kapasitas cairan pendingin mesin [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 14,0 (3,70/3,08)
Sistem preheating V Glow plug
DATA UTAMA 9-5
Model Mesin 4HL1
Spesifikasi
Pendingin air, overhead camshaft, mesin injeksi langsung dengan inter-cooled turbocharger
Perbandingan kompresi (terhadap 1) 16,5
Kapasitasr cc (cu. in) 4.778 (292)
Urutan pengapian 1-3-4-2
Timing injeksi bahan bakar (statis) derajat 0°
Celah katup mm (in) Katup masuk dan buang:
0,4 (0,016) saat mesin dingin
Putaran idling rpm 550 - 600
Tegangan fan belt mm (in)/Hz Belt baru: 7 - 9 (0,28 - 0,35)/140 - 170
Bila telah digunakan: 9 - 10 (0,35 - 0,39)/121 - 139
Saringan oli Tipe cartridge (spin on)
Kapasitas oli mesin (Nilai referensi) Ketika hanya mengganti oli 9,5 (2,51/2,09)
liter (US gal./Imp gal.) Ketika mengganti oli dan saringan 11,5 (3,04/2,53)
Kapasitas cairan pendingin mesin (Nilai referensi) Standar emisi Euro II
liter (US gal./Imp gal.) Model NQR: 17,4 (4,60/3,83)
Model NPS: 16,9 (4,47/3,72)
Standar emisi Euro IV
Model NMR: 21,4 (5,65/4,71)
Model NQR: 21,6 (5,71/4,75)
Model NPS: 21,1 (5,58/4,64)
Sistem preheating V Glow plug
9-6 DATA UTAMA

Transmisi
Model MSB5S
Spesifikasi
Transmisi lima kecepatan (overdrive gigi untuk ke5), synchromesh untuk gigi ke1 sampai ke5
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 5,016
ke 2 2,672
ke 3 1,585
ke 4 1,000
ke 5 0,770
Kebalikan 4,783
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi] Model tanpa PTO: 2,7 (0,71/0,59)
liter (US gal./Imp gal.) Model dengan PTO: 3,0 (0,79/0,66)

Model MSB5M
Spesifikasi
Transmisi lima kecepatan (overdrive gigi untuk ke5), synchromesh untuk gigi ke1 sampai ke5
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 5,594
ke 2 2,814
ke 3 1,660
ke 4 1,000
ke 5 0,794
Kebalikan 5,334
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi] Model tanpa PTO: 2,7 (0,71/0,59)
liter (US gal./Imp gal.) Model dengan PTO: 3,0 (0,79/0,66)

Model MSB5K
Spesifikasi
Transmisi lima kecepatan (overdrive gigi untuk ke5), synchromesh untuk gigi ke1 sampai ke5
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 5,016
ke 2 2,524
ke 3 1,489
ke 4 1,000
ke 5 0,712
Kebalikan 4,783
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi] Model tanpa PTO: 2,7 (0,71/0,59)
liter (US gal./Imp gal.) Model dengan PTO: 3,0 (0,79/0,66)
DATA UTAMA 9-7
Model MYY5M
Spesifikasi
Transmisi lima kecepatan (gigi overdrive untuk ke5), synchromesh untuk gigi ke1 sampai ke5 dan mundur
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 5,315
ke 2 2,908
ke 3 1,655
ke 4 1,000
ke 5 0,721
Kebalikan 5,068
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi] Model tanpa PTO: 2,8 (0,74/0,62)
liter (US gal./Imp gal.) Model dengan PTO: 3,1 (0,82/0,68)

Model MYY5T (tanpa Transfer)


Spesifikasi
Transmisi lima kecepatan (gigi overdrive untuk ke5), synchromesh untuk gigi ke1 sampai ke5 dan mundur
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 5,315
ke 2 3,053
ke 3 1,655
ke 4 1,000
ke 5 0,721
Kebalikan 5,068
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi] Model tanpa PTO: 2,8 (0,74/0,62)
liter (US gal./Imp gal.) Model dengan PTO: 3,1 (0,82/0,68)

Model MYY5T (dengan Transfer)


Spesifikasi
Transmisi lima kecepatan (gigi overdrive untuk ke5), synchromesh untuk gigi ke1 sampai ke5 dan mundur
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 5,315
ke 2 3,053
ke 3 1,655
ke 4 1,000
ke 5 0,721
Kebalikan 5,068
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi] Model tanpa PTO: 3,5 (0,92/0,77)
liter (US gal./Imp gal.) Model dengan PTO: 3,8 (1,00/0,84)
Tipe transfer Gear drive, tipe 2 kecepatan
Rasio gigi transfer (ke 1) High: 1,000, Low: 1,842
Kapasitas oli transfer [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 1,8 (0,48/0,40)
9-8 DATA UTAMA

Model MYY6S (M/T)


Spesifikasi
Transmisi enam kecepatan (gigi overdrive untuk ke6), synchromesh untuk gigi ke1 sampai ke6 dan mundur
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 5,979
ke 2 3,434
ke 3 1,862
ke 4 1,297
ke 5 1,000
ke 6 0,759
Kebalikan 5,701
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi] Model tanpa PTO: 3,5 (0,92/0,77)
liter (US gal./Imp gal.) Model dengan PTO: 3,8 (1,00/0,84)

Model MYY6S (Smoother)


Spesifikasi
Transmisi enam kecepatan (overdrive gigi ke6), synchromesh untuk gigi ke2 sampai ke6
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 5,979
ke 2 3,434
ke 3 1,862
ke 4 1,297
ke 5 1,000
ke 6 0,759
Kebalikan 5,701
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi] Model tanpa PTO: 3.5 (0.92/0.77)
liter (US gal./Imp gal.) Model dengan PTO: 3,8 (1,00/0,84)
Kapasitas minyak kopling Smoother [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 6,24 (1,65/1,37)

Model MYY6E (Smoother)


Spesifikasi
Transmisi enam kecepatan (overdrive gigi ke6), synchromesh untuk gigi ke2 sampai ke6
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 5,979
ke 2 3,434
ke 3 2,040
ke 4 1,379
ke 5 1,000
ke 6 0,759
Kebalikan 5,701
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi] Model tanpa PTO: 3.5 (0.92/0.77)
liter (US gal./Imp gal.) Model dengan PTO: 3,8 (1,00/0,84)
Kapasitas minyak kopling Smoother [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 6,24 (1,65/1,37)
DATA UTAMA 9-9
Model MZZ6F
Spesifikasi
Transmisi enam kecepatan (gigi overdrive untuk ke6), synchromesh untuk gigi ke1 sampai ke6 dan mundur
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 6,369
ke 2 3,767
ke 3 1,966
ke 4 1,355
ke 5 1,000
ke 6 0,782
Kebalikan 6,369
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 4,4 (1,16/0,97)

Model MZZ6U
Spesifikasi
Transmisi enam kecepatan (gigi overdrive untuk ke6), synchromesh untuk gigi ke1 sampai ke6 dan mundur
Rasio roda gigi (untuk 1) ke 1 6,369
ke 2 3,767
ke 3 2,234
ke 4 1,442
ke 5 1,000
ke 6 0,782
Kebalikan 6,369
Kapasitas oli transmisi [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 4,4 (1,16/0,97)
9-10 DATA UTAMA

Spesifikasi Servis
Model NPR75/NQR75/NQR90
Mesin
Model 4HK1
Kapasitas oli mesin
Kapasitas cairan pendingin mesin Lihat ke halaman 9-2

Transmisi
Model M/T MYY6S, SA MYY6S,
SA MYY6E, M/T MZZ6F, M/T MZZ6U

Kapasitas oli transmisi Lihat ke halaman 9-8, 9-9

Axle belakang
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-157

Bahan bakar
Kapasitas tangki bahan bakar [Nilai referensi] NPR75: V 100 (26,4/22,0), V 140 (37,0/30,8),
liter (US gal./Imp gal.)
V 200 (52,8/44,0)
NQR75: V 100 (26,4/22,0), V 140 (37,0/30,8),
V 200 (52,8/44,0)
NQR90: V 100 (26,4/22,0), V 140 (37,0/30,8),
V 200 (52,8/44,0)

Kopling
Gerak bebas pedal kopling Lihat ke halaman 7-145
Jarak dari posisi ditekan penuh ke posisi sesaat
sebelum kopling berhubungan mm (in) 20 (0.79) atau lebih
DATA UTAMA 9-11
Kemudi
Gerak bebas roda kemudi mm (in) 10 - 50 (0,39 - 1,97)
Kapasitas oli power steering [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 1,5 (0,40/0,33)

Roda
Wheel alignment : Toe-in mm (in) -2 sampai 2 (-0,08 sampai 0,08)
: Camber (derajat) 0°15´
: Caster (derajat) 2°45´
: King pin (derajat) 12°
Kapasitas grease hub bearing roda depan
[Nilai referensi] kg (lb) V 0,14 (0,30), V 0,18 (040)
Kapasitas grease bearing hub roda belakang
[Nilai referensi] kg (lb) 0,3 (0,66)

Servis rem
Gerak bebas pedal rem HB Lihat ke halaman 7-102
FAB Lihat ke halaman 7-103

Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem HB Lihat ke halaman 7-102

Rem parkir
Langkah efektif tuas
(Dengan gaya tarik kira-kira 147 N (15kg/33lb)) HB Lihat ke halaman 7-105

Sistem kelistrikan
Tipe baterai (Volt-Amp.h.) x Jumlah unit V 80D26L (12 - 69) × 2
V 115E41L (12 - 110) × 2
Starter volt-kw V 24 - 4,0, V 24 - 4,5
Generator volt/amp. V 24/50, V 24/60, V 24/80, V 24/90
9-12 DATA UTAMA

Model NPS75
Mesin
Model 4HK1
Kapasitas oli mesin
Kapasitas cairan pendingin mesin Lihat ke halaman 9-2

Transmisi
Model M/T MYY5T

Kapasitas oli transmisi Lihat ke halaman 9-7

Axle belakang
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-157

Axle depan
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-159

Bahan bakar
Kapasitas tangki bahan bakar [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) V 100 (26,4/22,0), V 140 (37,0/30,8)

Kopling
Gerak bebas pedal kopling Lihat ke halaman 7-145
Jarak dari posisi ditekan penuh ke posisi sesaat
sebelum kopling berhubungan mm (in) 20 (0.79) atau lebih
DATA UTAMA 9-13
Kemudi
Gerak bebas roda kemudi mm (in) 10 - 50 (0,39 - 1,97)
Kapasitas oli power steering [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 1,5 (0,40/0,33)

Roda
Wheel alignment : Toe-in mm (in) -2 sampai 2 (-0,08 sampai 0,08)
: Camber (derajat) 0°15´
: Caster (derajat) 2°
: King pin (derajat) 7°15´
Kapasitas grease hub bearing roda depan
[Nilai referensi] kg (lb) 0,11 (0,24)
Kapasitas grease bearing hub roda belakang
[Nilai referensi] kg (lb) 0,3 (0,66)

Servis rem
Gerak bebas pedal rem Lihat ke halaman 7-102
Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem Lihat ke halaman 7-102

Rem parkir
Langkah efektif tuas
(Dengan gaya tarik kira-kira 147 N (15kg/33lb)) Lihat ke halaman 7-105

Sistem kelistrikan
Tipe baterai (Volt-Amp.h.) x Jumlah unit V 80D26L (12 - 69) × 2
V 115E41L (12 - 110) × 2
Starter volt-kw 24 - 4,0
Generator volt/amp. V 24/50, V 24/90
9-14 DATA UTAMA

Model NLR55/NMR55
Mesin
Model 4JB1
Kapasitas oli mesin
Kapasitas cairan pendingin mesin Lihat ke halaman 9-3

Transmisi
Model M/T MSB5M, M/T MSB5S

Kapasitas oli transmisi Lihat ke halaman 9-6

Axle belakang
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-157

Bahan bakar
Kapasitas tangki bahan bakar [Nilai referensi] NLR55: V 75 (19,8/16,5), V 100 (26,4/22,0)
liter (US gal./Imp gal.)
NMR55: V 75 (19,8/16,5), V 100 (26,4/22,0)

Kopling
Gerak bebas pedal kopling Lihat ke halaman 7-145
Jarak dari posisi ditekan penuh ke posisi sesaat
sebelum kopling berhubungan mm (in) 20 (0.79) atau lebih
DATA UTAMA 9-15
Kemudi
Gerak bebas roda kemudi mm (in) 10 - 50 (0,39 - 1,97)
Kapasitas oli power steering [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 1,5 (0,40/0,33)

Roda
Wheel alignment : Toe-in mm (in) -2 sampai 2 (-0,08 sampai 0,08)
: Camber (derajat) 0°15´
: Caster (derajat) 3°
: King pin (derajat) 12°
Kapasitas grease hub bearing roda depan
[Nilai referensi] kg (lb) 0,14 (0,30)
Kapasitas grease bearing hub roda belakang
[Nilai referensi] kg (lb) 0,3 (0,66)

Servis rem
Gerak bebas pedal rem Lihat ke halaman 7-102
Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem Lihat ke halaman 7-102

Rem parkir
Langkah efektif tuas
(Dengan gaya tarik kira-kira 147 N (15kg/33lb)) Lihat ke halaman 7-105

Sistem kelistrikan
Tipe baterai (Volt-Amp.h.) x Jumlah unit V 95D31L (12 - 80) × 1
V 130E41L (12 - 115) × 1
Starter volt-kw 12 - 2,0
Generator volt/amp. 12/60
9-16 DATA UTAMA

Model NLR77/NMR77
Mesin
Model 4JH1
Kapasitas oli mesin
Kapasitas cairan pendingin mesin Lihat ke halaman 9-3

Transmisi
Model M/T MSB5S, M/T MSB5K

Kapasitas oli transmisi Lihat ke halaman 9-6

Axle belakang
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-157

Bahan bakar
Kapasitas tangki bahan bakar [Nilai referensi] NLR77: V 63 (16,6/13,9), V 75 (19,8/16,5),
liter (US gal./Imp gal.)
V 100 (26,4/22,0)
NMR77: V 75 (19,8/16,5), V 100 (26,4/22,0)

Kopling
Gerak bebas pedal kopling Lihat ke halaman 7-145
Jarak dari posisi ditekan penuh ke posisi sesaat
sebelum kopling berhubungan mm (in) 20 (0.79) atau lebih
DATA UTAMA 9-17
Kemudi
Gerak bebas roda kemudi mm (in) 10 - 50 (0,39 - 1,97)
Kapasitas oli power steering [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 1,5 (0,40/0,33)

Roda
Wheel alignment : Toe-in mm (in) -2 sampai 2 (-0,08 sampai 0,08)
: Camber (derajat) 0°15´
: Caster (derajat) 3°
: King pin (derajat) 12°
Kapasitas grease hub bearing roda depan
[Nilai referensi] kg (lb) 0,14 (0,30)
Kapasitas grease bearing hub roda belakang
[Nilai referensi] kg (lb) 0,3 (0,66)

Servis rem
Gerak bebas pedal rem Lihat ke halaman 7-102
Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem Lihat ke halaman 7-102

Rem parkir
Langkah efektif tuas
(Dengan gaya tarik kira-kira 147 N (15kg/33lb)) Lihat ke halaman 7-105

Sistem kelistrikan
Tipe baterai (Volt-Amp.h.) x Jumlah unit V 80D26L (12 - 69) × 2
V 95D31L (12 - 80) × 1
Starter volt-kw 12 - 2,0
Generator volt/amp. V 12/60
9-18 DATA UTAMA

Model NLR85/NMR85/NPR85
Mesin
Model 4JJ1
Kapasitas oli mesin
Kapasitas cairan pendingin mesin Lihat ke halaman 9-4

Transmisi
Model M/T MYY5M, M/T MYY5T, M/T MYY6S,
SA MYY6S, SA MYY6E

Kapasitas oli transmisi Lihat ke halaman 9-7, 9-8

Axle belakang
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-157

Bahan bakar
Kapasitas tangki bahan bakar [Nilai referensi] NLR85: V 63 (16,6/13,9), V 75 (19,8/16,5),
liter (US gal./Imp gal.)
V 100 (26,4/22,0)
NMR85: V 75 (19,8/16,5), V 100 (26,4/22,0)
NPR85: V 100 (26,4/22,0), V 200 (52,8/44,0)

Kopling
Gerak bebas pedal kopling Lihat ke halaman 7-145
Jarak dari posisi ditekan penuh ke posisi sesaat
sebelum kopling berhubungan mm (in) 20 (0.79) atau lebih
DATA UTAMA 9-19
Kemudi
Gerak bebas roda kemudi mm (in) 10 - 50 (0,39 - 1,97)
Kapasitas oli power steering [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 1,5 (0,40/0,33)

Roda
Wheel alignment : Toe-in mm (in) -2 sampai 2 (-0,08 sampai 0,08)
: Camber (derajat) 0°15´
: Caster (derajat) V 3°, V 2°45´
: King pin (derajat) 12°
Kapasitas grease hub bearing roda depan
[Nilai referensi] kg (lb) V 0,14 (0,30), V 0,18 (0,40)
Kapasitas grease bearing hub roda belakang
[Nilai referensi] kg (lb) 0,3 (0,66)

Servis rem
Gerak bebas pedal rem Lihat ke halaman 7-102
Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem Lihat ke halaman 7-102

Rem parkir
Langkah efektif tuas
(Dengan gaya tarik kira-kira 147 N (15kg/33lb)) Lihat ke halaman 7-105

Sistem kelistrikan
Tipe baterai (Volt-Amp.h.) x Jumlah unit V 65D23L (12 - 65) × 2
V 75D23L (12 - 65) × 2
V 75D23R (12 - 52) × 2
V 80D26L (12 - 69) × 2
V 80D26R (12 - 55) × 2
Starter volt-kw 24 - 4,0
Generator volt/amp. V 24/50, V 24/90
9-20 DATA UTAMA

Model NPR71/NQR71
Mesin
Model 4HG1
Kapasitas oli mesin
Kapasitas cairan pendingin mesin Lihat ke halaman 9-4

Transmisi
Model M/T MYY5T

Kapasitas oli transmisi Lihat ke halaman 9-7

Axle belakang
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-157

Bahan bakar
Kapasitas tangki bahan bakar [Nilai referensi] NPR71: V 100 (26,4/22,0), V 200 (52,8/44,0)
liter (US gal./Imp gal.)
NQR71: V 100 (26,4/22,0), V 200 (52,8/44,0)

Kopling
Gerak bebas pedal kopling Lihat ke halaman 7-145
Jarak dari posisi ditekan penuh ke posisi sesaat
sebelum kopling berhubungan mm (in) 20 (0.79) atau lebih
DATA UTAMA 9-21
Kemudi
Gerak bebas roda kemudi mm (in) 10 - 50 (0,39 - 1,97)
Kapasitas oli power steering [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 1,5 (0,40/0,33)

Roda
Wheel alignment : Toe-in mm (in) -2 sampai 2 (-0,08 sampai 0,08)
: Camber (derajat) 0°15´
: Caster (derajat) 2°45´
: King pin (derajat) 12°
Kapasitas grease hub bearing roda depan
[Nilai referensi] kg (lb) V 0,14 (0,30), V 0,18 (0,40)
Kapasitas grease bearing hub roda belakang
[Nilai referensi] kg (lb) 0,3 (0,66)

Servis rem
Gerak bebas pedal rem Lihat ke halaman 7-102
Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem Lihat ke halaman 7-102

Rem parkir
Langkah efektif tuas
(Dengan gaya tarik kira-kira 147 N (15kg/33lb)) Lihat ke halaman 7-105

Sistem kelistrikan
Tipe baterai (Volt-Amp.h.) x Jumlah unit V 75D23L (12 - 65) × 2
V 80D26L (12 - 69) × 2
Starter volt-kw V 24 - 4,0, V 24 - 4,5
Generator volt/amp. V 24/60, V 24/80
9-22 DATA UTAMA

Model NPS71
Mesin
Model 4HG1
Kapasitas oli mesin
Kapasitas cairan pendingin mesin Lihat ke halaman 9-4

Transmisi
Model M/T MYY5T

Kapasitas oli transmisi Lihat ke halaman 9-7

Axle belakang
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-157

Axle depan
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-159

Bahan bakar
Kapasitas tangki bahan bakar [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 100 (26,4/22,0)

Kopling
Gerak bebas pedal kopling Lihat ke halaman 7-145
Jarak dari posisi ditekan penuh ke posisi sesaat
sebelum kopling berhubungan mm (in) 20 (0.79) atau lebih
DATA UTAMA 9-23
Kemudi
Gerak bebas roda kemudi mm (in) 10 - 50 (0,39 - 1,97)
Kapasitas oli power steering [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 1,5 (0,40/0,33)

Roda
Wheel alignment : Toe-in mm (in) -2 sampai 2 (-0,08 sampai 0,08)
: Camber (derajat) 0°15´
: Caster (derajat) 2°
: King pin (derajat) 7°15´
Kapasitas grease hub bearing roda depan
[Nilai referensi] kg (lb) 0,11 (0,24)
Kapasitas grease bearing hub roda belakang
[Nilai referensi] kg (lb) 0,3 (0,66)

Servis rem
Gerak bebas pedal rem Lihat ke halaman 7-102
Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem Lihat ke halaman 7-102

Rem parkir
Langkah efektif tuas
(Dengan gaya tarik kira-kira 147 N (15kg/33lb)) Lihat ke halaman 7-105

Sistem kelistrikan
Tipe baterai (Volt-Amp.h.) x Jumlah unit V 75D23L (12 - 65) × 2
V 80D26L (12 - 69) × 2
Starter volt-kw V 24 - 4,0, V 24 - 4,5
Generator volt/amp. V 24/60, V 24/80
9-24 DATA UTAMA

Model NMR81/NQR81
Mesin
Model 4HL1
Kapasitas oli mesin
Kapasitas cairan pendingin mesin Lihat ke halaman 9-5

Transmisi
Model M/T MYY6S

Kapasitas oli transmisi Lihat ke halaman 9-8

Axle belakang
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-157

Bahan bakar
Kapasitas tangki bahan bakar [Nilai referensi] NMR81: 100 (26,4/22,0)
liter (US gal./Imp gal.) NQR81: V 100 (26,4/22,0), V 200 (52,8/44,0)

Kopling
Gerak bebas pedal kopling Lihat ke halaman 7-145
Jarak dari posisi ditekan penuh ke posisi sesaat
sebelum kopling berhubungan mm (in) 20 (0.79) atau lebih
DATA UTAMA 9-25
Kemudi
Gerak bebas roda kemudi mm (in) 10 - 50 (0,39 - 1,97)
Kapasitas oli power steering [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 1,5 (0,40/0,33)

Roda
Wheel alignment : Toe-in mm (in) -2 sampai 2 (-0,08 sampai 0,08)
: Camber (derajat) 0°15´
: Caster (derajat) V 3°, V 2°45´
: King pin (derajat) 12°
Kapasitas grease hub bearing roda depan
[Nilai referensi] kg (lb) V 0,14 (0,30), V 0,18 (040)
Kapasitas grease bearing hub roda belakang
[Nilai referensi] kg (lb) 0,3 (0,66)

Servis rem
Gerak bebas pedal rem Lihat ke halaman 7-102
Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem Lihat ke halaman 7-102

Rem parkir
Langkah efektif tuas
(Dengan gaya tarik kira-kira 147 N (15kg/33lb)) Lihat ke halaman 7-105

Sistem kelistrikan
Tipe baterai (Volt-Amp.h.) x Jumlah unit V 75D23L (12 - 65) × 2
V 75D23R (12 - 52) × 2
V 80D26L (12 - 69) × 2
V 80D26R (12 - 55) × 2
Starter volt-kw V 24 - 4,0, V 24 - 4,5
Generator volt/amp. V 24/60, V 24/80
9-26 DATA UTAMA

Model NPS81
Mesin
Model 4HL1
Kapasitas oli mesin
Kapasitas cairan pendingin mesin Lihat ke halaman 9-5

Transmisi
Model M/T MYY5T

Kapasitas oli transmisi Lihat ke halaman 9-7

Axle belakang
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-157

Axle depan
Kapasitas oli gigi differensial Lihat ke halaman 7-159

Bahan bakar
Kapasitas tangki bahan bakar [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 100 (26,4/22,0)

Kopling
Gerak bebas pedal kopling Lihat ke halaman 7-145
Jarak dari posisi ditekan penuh ke posisi sesaat
sebelum kopling berhubungan mm (in) 20 (0.79) atau lebih
DATA UTAMA 9-27
Kemudi
Gerak bebas roda kemudi mm (in) 10 - 50 (0,39 - 1,97)
Kapasitas oli power steering [Nilai referensi]
liter (US gal./Imp gal.) 1,5 (0,40/0,33)

Roda
Wheel alignment : Toe-in mm (in) -2 sampai 2 (-0,08 sampai 0,08)
: Camber (derajat) 0°15´
: Caster (derajat) 2°
: King pin (derajat) 7°15´
Kapasitas grease hub bearing roda depan
[Nilai referensi] kg (lb) 0,11 (0,24)
Kapasitas grease bearing hub roda belakang
[Nilai referensi] kg (lb) 0,3 (0,66)

Servis rem
Gerak bebas pedal rem Lihat ke halaman 7-102
Jarak antara pedal rem dan braket pedal rem Lihat ke halaman 7-102

Rem parkir
Langkah efektif tuas
(Dengan gaya tarik kira-kira 147 N (15kg/33lb)) Lihat ke halaman 7-105

Sistem kelistrikan
Tipe baterai (Volt-Amp.h.) x Jumlah unit V 75D23L (12 - 65) × 2
V 80D26L (12 - 69) × 2
Starter volt-kw V 24 - 4,0, V 24 - 4,5
Generator volt/amp. V 24/60, V 24/80
9-28 DATA UTAMA

Lainnya

Sistem Immobilizer untuk Republik Argentina


Logo CNC dan nomor persetujuan

H-24586

Sistem Immobilizer untuk Republik Afrika Selatan


Sistem immobilizer kendaraan ini sesuai
TA-2006/084 dengan persyaratan dasar Independent
Communications Authority of South Africa
(ICASA) dan peraturan terkait.

Panduan Pemasangan Aftermarket Radio Frequency


Transmitting Equipment
Kegunaan
Panduan instalasi ini memberikan persyaratan dan rekomendasi untuk pemasangan
dalam kendaraan
• peralatan transmisi frequency radio (RF).
• peralatan pendukung yang terkait dengan ini.

CATATAN
• Panduan ini dimaksudkan untuk melengkapi, tetapi tidak untuk digunakan di
tempat, petunjuk rinci untuk pemasangan tersebut yang merupakan tanggung
jawab dari produsen yang terlibat telepon radio atau land mobile radio.

Umum
1. Hanya peralatan transmisi-RF dan perlengkapan tambahan (mikrofon, converter,
booster, dll) dengan merek 'CE' atau 'e' dapat dipasang di kendaraan.
2. Pemasangan peralatan transmisi-RF harus dilakukan oleh personal yang
kompeten diijinkan oleh peraturan negara. Panduan intruksi produsen peralatan
kendaraan dan transmisi-RF dan catatan pemasangan harus diikuti.
DATA UTAMA 9-29

CATATAN
• Instruksi pabrik kendaraan diprioritaskan dalam kasus konflik.
• Pemasangan peralatan transmisi-RF untuk setiap bagian dari kendaraan,
selain sambungan yang diijinkan atau lokasi pemasangan, dapat membatalkan
garansi kendaraan.
• Jika masalah ditemukan dan tidak dapat diperbaiki, dan diduga bahwa
peralatan transmisi-RF diluar spesifikasi, sesuai pabrikan, agen atau pemasok
harus dikonsultasikan.
• Biaya yang dikeluarkan akibat efek buruk dari instalasi tersebut bukan tanggung
jawab produsen kendaraan.

3. Pemasangan harus memenuhi persyaratan hukum nasional untuk pemasangan


dan penggunaan peralatan transmisi-RF dalam kendaraan.
4. Pertimbangan penuh harus diberikan pada posisi peralatan transmisi-RF tersebut
bahwa electromagnetic interference (EMI) dan radio frequency interference
(RFI) diminimalkan antara peralatan transmisi-RF yang terpasang dan sistem
kelistrikan dan elektronik kendaraan.
5. Perhatian harus diberikan ketika perencanaan pemasangan peralatan tambahan
yang digunakan tidak menimbulkan bahaya keamanan dan tidak bertentangan
peraturan keselamatan.
6. Perhatian harus diberikan untuk memastikan bahwa setiap kabel mikrofon/handset
tidak mengakibatkan ganguan terhadap kontrol kendaraan atau pengemudi
7. Dimana unit hand portable atau transportable di pasang di kendaraan berjalan,
car kit adaptor yang benar untuk produk harus digunakan.

Memasang
Perhatian harus diberikan dalam
• memilih antenna,
• pasang di lokasi yang disarankan,
• pemasangannya harus benar,
• memastikan bahwa semua sambungan dalam feeder antena disegel untuk
mencegah kotoran dan air masuk ke feeder dan mempengaruhi kinerjanya,
• memastikan semua sambungan secara elektrik diuji setelah instalasi, dan
• memastikan diperoleh pembacaan VSWR yang memuaskan.
9-30 DATA UTAMA

Antena
1. Untuk peralatan transmisi-RF dengan tingkat output daya di atas 100mW
(puncak), antena eksternal sangat dianjurkan.
2. Antena eksternal dan kabel feeder harus impedansi cocok dengan VSWR <2.0.
3. Antena seharusnya dipasang secara permanen yang terletak di atap atau tutup
bagasi belakang. Jika digunakan magnet-mount antenna, perawatan harus dilakukan
untuk memasang antena di lokasi yang sama seperti tipe pemasangan permanen.

CATATAN
• Setiap model kendaraan dan bentuk bodi bereaksi terhadap energi frekuensi
radio yang berbeda. Ketika berhadapan dengan kendaraan yang tidak biasa,
disarankan menggunakan magnetic mount antenna untuk memeriksa lokasi
antena yang diusulkan untuk efek yang tidak diinginkan pada kendaraan.
Lokasi antena adalah faktor utama dalam efek ini.
• Posisi terbaik untuk antena di atap logam, sebaiknya menuju pusat, tapi dengan
jarak> λ / 4 (λ = panjang gelombang) dari setiap pembukaan, seperti sunroof
atau jendela.

4. Perhatikan ketika memasang antena selanjutnya dari yang sudah ada atau saat
pemasangan antena dengan basis magnet, karena hal ini dapat mempengaruhi
keakuratan atau operasi kompas yang dilengkapi pada kendaraan.

[Pola radiasi dan bidang ground]


1. Dalam rangka untuk menciptakan, pola radiasi non-directional simetris, antena
harus dipasang secara vertikal pada bidang ground horisontal dengan - idealnya
- radius> λ/4 pada band frekuensi terendah yang digunakan (lihat Tabel 1).
2. Antena tidak harus ditempatkan dekat dengan setiap resonan struktur elektrik.
3. Perhatian harus diberikan ketika memasang antena dekat dengan yang lain, antena
yang ada. Hal ini diperlukan untuk memisahkan dengan> λ/4 untuk memancarkan
frekuensi f <600 MHz dan> λ untuk memancarkan frekuensi f> 600 MHz (lihat Tabel 1).
Tabel 1. Perkiraan konversi frekuensi ke panjang gelombang
Frekuensi Pajang gelombang
λ/4
f λ
cm
MHz cm
50 600 150
80 375 94
150 200 50
450 66 17
600 49,5 12
900 33 8
1800 16,5 4
DATA UTAMA 9-31
[Ketersediaan ground-plane]
Ketika pemasangan antena yang akan dilakukan pada permukaan non-logam
• ground-plane-independent antenna dapat dipasang langsung ke setiap permukaan
(serat kaca dll.) atau pada braket mounting yang disediakan oleh produsen,
• antena standar dapat digunakan dengan bidang ground yang dipasang ke bagian
bawah panel, misalnya pelat logam sesuai dengan dimensi Tabel 1.
[Posisi antena pada kendaraan]
Pemasangan dan penggunaan RF transmitter dengan antenna di luar kendaraan
ditunjukkan oleh Tabel 2.

Tabel 2. Pemasangan dan penggunaan RF transmitter dengan antenna di luar kendaraan


Ban frekuensi Max. output Posisi antenna Ketentuan khusus untuk
(MHz) power (W) pada kendaraan pemasangan dan/atau penggunaan
1. 1,8-30 50 1.2.3.4.5. Ham Radio
2. 50-54 50 1.2.3. Ham Radio
3. 142-176 50 1.2.3. Ham Radio / General Service Radio
4. 380-470 50 1.2.3. Ham Radio / General Service Radio
General Service Radio/Mobile
5. 870-915 5 1.2.3.
Telephone
6. 1200-1300 10 1.2.3. Ham Radio
7. 1710-1785 2 1.2.3. Mobile Telephone
8. 1885-2025 1 1.2.3. Mobile Telephone

5 2 Lokasi antenna;
0: semua lokasi (exterior kendaraan)
1: depan kiri atap
2: depan kanan atap
3: tengah atap
3
4: kiri bemper
1 5: kanan bemper
4
Gambar 1. Gambar yang menunjukkan
titik instalasi antena di dalam kendaraan

[Kasus antenna "Pada-kaca"]


Glass mounted antenna harus dipasang setinggi mungkin di tengah jendela belakang
atau kaca depan.

CATATAN
• Perhatian harus diberikan untuk memastikan bahwa kaca adalah dalam rentang suhu
tertentu ketika memperbaiki mount antena untuk mendapatkan ikatan yang baik.
9-32 DATA UTAMA

Kabel Antenna
1. Gunakan yang berkualitas tinggi, coaxial cablel (setidaknya cakupan pelindung
95%) yang impedansi disesuaikan untuk peralatan transmisi-RF (VSWR <2.0).
2. Kelebihan coaxial cable tidak boleh digulung, karena hal ini dapat mempengaruhi
tuning antena serta menghasilkan gangguan listrik.
3. Jika memungkinkan, kabel antena harus dipotong dengan panjang yang tepat.
4. Kabel harus diatur sehingga untuk menghindari lekukan yang tajam.
5. Unit pengaman elektronik yang sensitif (misalnya airbag dan sistem ABS), sirkuit
dan harness tidak boleh digunakan untuk jaringan kabel paralel.
6. Jika diperlukan untuk melintasi kabel lainnya, melewati di sudut kanan.
7. Jika kabel feeder perlu diperpanjang, gunakan kabel coaxial yang sesuai dan
pastikan kualitas sambunganya bagus, konektor-rendah kerugian.

CATATAN
• Pasang konektor antena yang benar pada setiap ujung kabel masukan untuk
mencocokkan peralatan baik menggunakan konektor crimp atau disolder.

8. Jika kabel antena yang disediakan terlalu pendek, sedapat mungkin kabel harus
diganti dengan kabel masukan sesuai panjang yang tepat.

CATATAN
• Memperpanjang kabel feeder akan mengakibatkan kerugian tambahan,
terutama pada frekuensi> 800 MHz.

9. Pastikan bahwa kabel feeder tidak tegang atau terganggu oleh, misalnya,
pengencangan berlebihan pada ikatan kabel.
10. Ketika trim kendaraan diganti, pastikan bahwa panel tidak menjepit kabel feeder.
11. Perhatian tambahan harus diambil ketika menginstal glass mount untuk layar
belakang dari tipe kendaraan hatch-back untuk memungkinkan pembukaan dan
untuk mencegah kerusakan pada kabel feeder.
DATA UTAMA 9-33
Peralatan transmisi-RF
[Pemasangan peralatan transmisi-RF]
1. Lokasi dari peralatan transmisi-RF harus dipilih yang memberikan titik
pemasangan yang kuat tidak mengganggu pengoperasian kontrol kendaraan dan
menyediakan ventilasi yang memadai.
2. Peralatan transmisi-RF tidak boleh rusak atau membatasi ventilasi. Perhatian
khusus harus diambil untuk memastikan bahwa peralatan transmisi-RF tidak
boleh rusak oleh masuknya air.
3. Akses ke peralatan kendaraan di daerah penyimpanan beban tidak boleh terhalangi,
misalnya oleh dongkrak ban, alat pemadam kebakaran atau ban cadangan.
4. Koneksi ke peralatan transmisi-RF harus mudah dijangkau agar peralatan
tersebut dapat dilepas untuk, atau untuk perbaikan dan servis.
5. Hal ini tidak boleh menghambat pengoperasian airbag atau peralatan
keselamatan (jika dilengkapi).

CATATAN
• Perhatian besar harus diambil untuk tidak memasang peralatan RF-transmitting,
mikrofon atau barang lainnya di jalur pengembangan Supplemental Inflatable
Restraint atau "Air Bag" (jika dilengkapi).

[Jalur kabel peralatan transmisi-RF]


1. Bila memungkinkan, semua kabel harus melewati atau di bawah trim dan melalui
molding sedemikian rupa untuk memberikan perlindungan yang maksimal. Jika
perlu, gunakan selongsong, perlengkapan pelindung dan/atau pengikat kabel di
mana diperlukan.
2. Pilih jalur untuk kabel, idealnya di sisi berlawanan dari kendaraan ke pipa bahan
bakar, pipa rem, kabel, kontrol, kabel kendaraan dan komponen yang panas.
Dalam situasi apapun, setiap kabel harus terpasang seperti yang sebelumnya.
3. Kabel harus diatur agar terhindar dari
• tepi tajam,
• terus-menerus melipat,
• stres atau regangan,
• luka lecet,
• temperatur ektrim, dan
• menjadi bahaya bagi para penumpang mobil.
9-34 DATA UTAMA

Power Suplai untuk Perlengkapan transmisi-RF


[Umum]
1. Kabel suplai khusus harus digunakan untuk pemasangan peralatan transmisi-
RF yang sependek mungkin ke koneksi positif dan negatif baterai. Jangan
menghubungkan langsung ke baterai pilar, tapi menggunakan terminal baterai
yang tersedia.

CATATAN
• Koneksi tidak dapat dilakukan untuk setiap unit kontrol elektronik feed dalam
keadaan apapun. Misalnya, hindari penggunaan penyala rokok sebagai sumber
daya untuk peralatan RF-transmitting.

2. Hal ini juga disarankan, kecuali digunakan molded twin supply cable, dua
jalur suplai yang dipuntir sama panjangnya dalam rangka untuk mengurangi
kebisingan yang terpancar atau menyebabkan kebisingan.

CATATAN
• Kabel pasokan dari peralatan transmisi-RF harus mendekati baterai sedemikian
rupa, ketika dihentikan, dua kawat tidak dapat secara tidak sengaja terbalik,
misalnya satu kawat lebih pendek dari yang lain.

3. Jika kunci kontak mengontrol yang diinginkan, handset atau unit kontrol kabel
positif dapat dihubungkan melalui sekering di jalur sirkuit aksesori yang tersedia
atau sirkuit pengapian tidak digunakan pemutaran mesin.
DATA UTAMA 9-35
[Kabel suplai dan rute]
1. Kabel heavy-duty tahanan listrik rendah harus digunakan kabel panjang untuk
mengurangi voltage drop.
2. Kabel harus memiliki kapasitas arus lebih tinggi dari sekring perlindung, dan
sekring yang tepat harus dipasang.
3. Kabel harus sependek mungkin.
4. Kabel harus dilindungi dari bagian yang bergerak, (peredam kejut, kemudi, drive
shaft, pedal kontrol, dll).
5. Kabel harus dijamin bebas dari mesin, sistem gas buang atau item panas lainnya.
6. Kabel suplai harus dipisahkan, bila mungkin, terpisah dari kabel peralatan kontrol
hiburan di mobil, meskipun dapat melewati lubang yang sama di chasss dan bodi
untuk kemudahan pemasangan, grommet yang pas harus dipasang jika lubang
tambahan yang dibor.
7. Kabel harus ditumpu, untuk menghindari tekukan tajam, dan tidak mengalami
ketegangan.
8. Kabel harus ditempatkan jauh dari ignition coil, sirkuit tegangan tinggi dari sistem
pengapian dan unit kontrol elektronik dan, jika memungkinkan, kabel kendaraan
lainnya.
9-36 DATA UTAMA

[Sistem Pasokan Listrik Mesin dengan Tegangan 24 V]


1. Aliran 12 V bukan berasal dari baterai kendaraan 24 V.

CATATAN
• Sebagian besar peralatan mobile transmisi-RF beroperasi pada pasokan 12 V.
ISUZU NPR75/NPS75/NQR75/NQR90/NLR85/NMR85/NPR85/NPR71/NQR71/
NPS71/NMR81/NQR81/NPS81 memiliki 24 V, sehingga sangat penting bahwa
regulator atau converter digunakan akan memberikan tegangan suplai nominal
dan arus yang sesuai dengan peralatan RF-transmisi yang dirancang.

2. Kabel suplai ke regulator atau converter akan menjadi seperti sekring praktis dan
yang sesuai harus dipasang sedekat mungkin dengan pasokan.

CATATAN
• Pemasangan peralatan transmisi-RF harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga kestabilan isolasi pasokan daya kendaraan tidak terganggu.

3. Unit harus dipasang sesuai dengan petunjuk pabrikan. Jika lingkungan tidak
memungkinkan, sebaiknya ditempatkan pada posisi tempat yang kering dan
berventilasi baik.
INDEKS 10-1

A D
Air Dryer FAB 7-112 Data Utama dan Spesifikasi 9-2
Antena V 5-34 Di Jalan Raya 6-3
Anti-Slip Regulator (ASR) V 4-91 Diesel Particulate Defuser
(DPD) V 2-56, 4-120, 7-89
Anti-lock Brake System (ABS) V 4-86

E
Asbak V 5-22

B Eksterior 0-11
Electronic Braking force Distribution
Baki Panel Belakang (Wadah
(EBD) V 4-90
Penyimpanan) V 5-29

F
Baki Samping Tempat Duduk V 5-26
Baki Sandaran Tempat Duduk V 5-27
Ban Cadangan 7-138 Fan Belt 7-53

Berhenti dan Parkir 2-39 Filter Air Conditioning V 7-189

G
Bila Ban Kempes 8-9
Bila Baterai Mati 8-13
Bila Bola Lampu Tidak Menyala 8-35 Gantungan Baju V 5-30

Bila Kendaraan Anda Terlibat dalam Grease Hub Bearing 7-168


Kecelakaan 8-99
Bila Kendaraan Rusak saat Mengemudi 8-8
Bila Mesin Mati Saat Mengemudi 8-10
Bila Mesin Mati dan Tidak Dapat
Dihidupkan Lagi 8-11
Bila Rem Tidak Bekerja 8-12
Bila Slow-blow Fuse Putus 8-97
Buzzer Peringatan 4-40

C
CD Player (dengan Radio AM/FM) V 5-44
CD/USB Player (dengan Radio
AM/FM) V 5-56
Cairan Pembasuh Kaca Depan 7-176
Cairan Pendingin Mesin 7-36
Cara Masuk dan Keluar dari Kendaraan 3-8
Cara Membaca Instrumen (Tata Letak
Instrumen) 4-10
Cargo Bed V 3-16
10-2 INDEKS

H L
Hydraulic Brake Booster (HBB) V 4-84 Label Peringatan/Hati-hati dalam
Kendaraan Anda 0-15

I Laci tanpa Penutup V 5-25


Lainnya 9-28
Indeks Lampu Peringatan/Indikator 0-12
Lampu Interior 5-16
Interior 0-6
Lampu Peringatan dan Indikator 4-20
Isuzu Genuine Oils and Grease 7-6
Lampu besar dan Lampu Tanda Belok 7-180

J
Jendela Dioperasikan secara
M
Manual V 3-12 Melumasi Komponen-Komponen
Chasis 7-169

K Mematikan Mesin 4-8


Membawa Anak-anak 2-16
Kaca Spion 3-25
Membuang Suku Cadang, Oli dan Cairan
Kantong Sandaran Tempat Duduk (Sisi
Lainnya 7-6
Pengemudi) 5-28
Membuka dan Menutup Pintu 3-4
Kapan Anda Mengunjungi Dealer Isuzu 2-52
Menangani Dongkrak 7-172
Karet Wiper Kaca Depan 7-177
Mencegah Kerusakan 2-50
Kemudi yang Dapat Disetel 3-24
Mengganti Ban 7-128
Ketika Bahan Bakar Habis 8-17
Mengganti Sekring dan Relay 8-55
Ketika Berkendara di Jalan Jelek 8-99
Menggunakan Rantai Ban 6-23
Ketika Lampu Peringatan Menyala 8-23
Menghidupkan Mesin 4-4
Ketika Menderek 8-100
Menjungkit Kabin V 7-12
Ketika Mesin Panas Berlebihan 8-30
Ketika Meter Menunjukkan Abnormal 8-32 Meter Tekanan Udara FAB 4-15
Meter temperatur cairan pendingin
Ketika Rem Parkir Tidak Dapat
mesin 4-16
Dibebaskan FAB 8-33
Minyak Kopling Smoother SA 7-151
Knob Kontrol Idling 4-44
Model Penggerak Empat Roda
Kompartemen Laci dengan
(4WD) V 2-34, 4-95
Penutup V 5-24
Model Smoother SA 2-31
Kondisi Mesin 7-22
Model dengan Smoother SA 4-67
Kopling M/T 7-141
Model dengan Alat Pembatas
Kumpulan Data Kendaraan 2-67
Kecepatan V 2-63
Kunci 3-2
Kunci dengan Immobilizer Transponder
Chip V 3-3
Kunci Kontak 4-42
INDEKS 10-3

N Perawatan Interior
Peringatan selama Parkir
7-197
6-16
Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dan
Peringatan selama Pengendaraan di
Nomor Mesin 1-2
Daerah Dingin 6-18

O Peringatan selama Pengendaraan di


Daerah Panas 6-17
Oli Axle Differential Gear Belakang 7-155 Pernyataan Kesesuaian dengan UN R13
Oli Gigi Differensial Axle Depan V 7-158 (ECE R13) 2-67

Oli Mesin 7-24 Petunjuk pengoperasian Radio dan CD


Playerr 5-31
Oli Power Steering 7-165
Power Outlet Aksesoris (24V) V 5-20
Oli Transfer Gear Case V 7-161
Power Outlet USB 5-21
Oli Transmisi 7-147
Power Take-Off (PTO) V 4-100
Outlet Udara Belakang V 5-4
Power Windows V 3-9
Outlet Udara Depan 5-2

P R
Radio AM/FM V 5-35
Particulate Matter (PM) Catalytic
Converter V 2-60, 4-128 Rak Atas V 5-27

Pedal 4-58 Refrigerant V 7-191

Pelindung Matahari V 5-17 Rem 7-92

Pemanas Depan/Air Conditioner Manual Rem Parkir 7-105


Depan V 5-7 Roda Kemudi 7-164
Pemegang Gelas V 5-28 Roda dan Ban 7-113
Pemegang Kartu 5-23 Rotasi Ban 7-126
Pemeliharaan Eksterior 7-194
Pemeriksaan Harian (Pemeriksaan Pra-
operasional) 7-18
Pemeriksaan dan Pemeliharaan 7-203
Pemeriksaan komponen yang Menunjukkan
Kelainan selama Pengoperasian
Sebelumnya 7-20
Penanganan Baterai 7-181
Penanganan Radiator dan Intercooler 7-51
Pendingin Belakang V 5-15
Pengait 5-30
Pengendaraan 2-18
Pengendaraan dengan Aman dan Percaya
Diri 6-2
Pengukur Bahan Bakar 4-17
Penyala Rokok V 5-18
Peralatan 7-7
10-4 INDEKS

S V
Ventilator Depan V 5-5
Sabuk Keselamatan V 3-27
Sabuk Keselamatan dengan Pretensioner
dan sistem SRS Airbag V 2-63, 4-131
Saku Penyimpan Benda Kecil 5-23
Saringan Bahan Bakar 7-64
Saringan Udara 7-60
Sebelum Pengendaraan 2-2
Selang dan Pipa Rem HB 7-108
Speedometer 4-12
Switch Exhaust Brake V 4-52
Switch Flasher Peringatan Bahaya 4-51
Switch Kombinasi Kontrol Lampu 4-47
Switch Lampu Kabut Belakang V 4-51
Switch Lampu Kabut Depan V 4-50
Switch Leveling Lampu Besar V 4-50
Switch Warm-Up V 4-46
Switch Wiper Kaca Depan dan
Pembasuh Kaca Depan 4-54

T
Tachograph Analog V 4-13, 4-142
Tachometer 4-14
Tangki Bahan Bakar 3-13
Tangki Udara FAB 7-112
Tata Letak Lampu Peringatan dan
Indikator 4-18
Tempat duduk 3-18
Tetap Aman 2-46
Tindakan pencegahan selama Pemeriksaan
dan Penyetelan 7-4
Tombol Klakson 4-56
Tool Box V 3-18
Tromol Rem 7-109
Troubleshooting 8-2
Tuas Rem Parkir 4-59
Tuas Transmisi 4-63
Turbocharger V 2-55
Tutup Pemeriksaan V 7-9
MEMO
MEMO
MEMO
MEMO
Diterbitkan: Des., 2021 Hak cipta dilindungi
Dicetak: Des., 2021 undang-undang
Edisi Keenam

N - SERIES
PANDUAN PEMILIK DAN PENGEMUDI
Dikeluarkan oleh PT ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA

After Sales Strategic & CRM Dept.


AFTER SALES BUSINESS, INVENTORY &
LOGISTIC DIVISION
Jakarta, Indonesia
211210-57K-x
No.N**-IE-211210
Dicetak di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai