MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor IM.01.03/Menkes/ 219 /2024 3 April 2024 Lampiran — : Satu berkas Perinal Laporan Kabupaten/Kota Kantong Imunisasi di Indonesia Yth. 4, Seluruh Gubernur 2, Seluruh Bupati/Walikota di Indonesia Program imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost-effective untuk meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia. Imunisasi tidak hanya melindungi seseorang dari infeksi dan dampak Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) tetapi juga masyarakat melalui perlindungan komunitas yang disebut dengan herd immunity. Agar herd immunity dapat tercapai, maka seluruh target sasaran harus mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai jadwalnya Imunisasi juga merupakan salah satu Standar Pelayanan Minimal yang harus dicapai oleh seluruh Bupati/Walikota dan merupakan salah satu intervensi spesifik dalam upaya penurunan stunting, sehingga cakupan imunisasi harus tinggi dan merata di setiap wilayah. Berdasarkan analisa hasil capaian imunisasi yang dilaporkan oleh daerah tahun 2021-2023, terdapat 264 kabupaten/kota kantong berisiko tinggi terdampak PD3I, yang memerlukan intervensi segera untuk menghindarkan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB). Daerah kantong terjadi karena capaian imunisasi yang rendah dan tidak merata selama tiga tahun berturut-urut sehingga banyak anak-anak yang tidak mempunyai kekebalan dalam satu daerah. Terlampir kami sampaikan pemetaan daerah kantong yang berisiko terdampak penyakit campak, rubela, polio, difteri dan pertusis. ‘Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Apresiasi dan terima kasin kepada Bapaklibu Gubemur dan Bupati/Walikota dengan cakupan imunisasi yang tinggi sehingga termasuk ke dalam daerah kategori risiko rendah (hijau), serta mohon menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk tetap mempertahankan kinerja agar cakupan imunisasi selalu tinggi dan merata Jl. HLR, Rasuna Sald Blok XS, Kav. 4-9 Jakarta 12950 Telpon/Faxsimile (021) 52015912. Bagi daerah kategori risiko tinggi (merah), agar Gubernur dan Bupati/Walikota menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala OPD terkait untuk segera melakukan penguatan imunisasi secara intensif dengan: + Pendataan terhadap status imunisasi seluruh balita yang ada di wilayahnya dengan melakukan kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan dibantu kader Kesehatan. * Imunisasi kejar terhadap anak balita yang belum atau belum lengkap mendapatkan imunisasi sesuai dengan jadwal. + Penggerakan seluruh Posyandu yang berada di wilayah Kabupaten/Kota agar minimal 80 % Posyandu aktit melaksanakan kegiatan imunisasi secara rutin minimal sekali setiap bulan. * Peningkatkan kapasitas surveilans PD3I untuk menemukan sejak dini munculnya kasus agar dapat segera dilakukan penanggulangan. + Imunisasi tambahan untuk daerah-daerah dengan cakupan imunisasi rendah dalam tiga tahun terakhir. 3. Bagi daerah kategori risiko sedang (kuning), agar Gubemur dan BupatiWalikota menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala OPD terkait melakukan penguatan imunisasi melalui penyusunan mikroplaning yang baik berdasarkan analisa Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) secara rutin Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak/lbu Gubemur dan Bupati/Walikota kami ucapkan terima kasih. Menteri Kesehatan, ‘Tembusan: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan KebudayaanLampiran Nomor : IM.01.03/Menkes/ 2192024 Tanggal 3 April 2024 4. Kabupaten/Kota Kantong Imunisasi Campak-Rubela Terdapat 264 kabupatervkota risiko tinggi, 155 kabupaten/kota risiko sedang dan 95 kabupaten/kota risiko rendah penyakit polio. Gambar 1, Peta Kantong Imunisasi Campak-Rubela per Kabupaten/Kota ‘Sumber: Laporan Rutin Imunisasi, Kementerian Kesehatan RI 2. Kabupaten/Kota Kantong Imunisasi Polio Terdapat 246 kabupatenvkota risiko tinggi, 169 kabupaten/kota risiko sedang dan 99 kabupatervkota risiko rendah penyakit polio. ‘Gambar 2, Peta Kantong Imunisasi Polio per Kabupaten/Kota ‘Sumber: Laporan Rutin Imunisasi, Kementerian Kesehatan RI3. Kabupaten/Kota Kantong Imunisasi Difteri dan Pertusis Terdapat 246 kabupaten/kota risiko tinggi, 169 kabupatenikota risiko sedang dan 99 kabupaten/kota risiko rendah penyakit dipteri dan pertusis. 4 Gambar 3. Peta Kantong Imunisasi OPT-HB-Hib per Kabupaten/Kota ‘Sumber: Laporan Rutin Imunisasi, Kementerian Kesehatan RI Tabel 1. Daftar 514 Kabupaten/Kota Kantong Risiko Penyakit Campak Rubela, Polio, Difteri, dan Pertusis Ce Pec N uy ‘SIMEULUE. Pokoauis ae Maes ctce et nies TINGG Tr cron) ‘ACEH SINGKIL cine am ai “ACEH SELATAN nice biec) ‘ACEH TENGGARA mec) ‘ACEH TIMUR Aneel Sec ‘ACEH TENGAH TINGE! ‘ACEH BARAT TINGGI ‘ACEH BESAR ci PIDIE ‘BIREUEN ‘ACEH UTARA ‘ACEH BARAT DAYA ‘GAYOLUES ‘ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ‘ACEH JAVA BENER MERIAH PIDIE JAVA KOTABANOA ACEH KOTA SABANG TINGGI KOTALANGSA KOTA LHOKSEUMAWE TNGGI KOTA SUBULUSSALAM ‘SUMATERA UTARA NAS GetCy Pec Tuy ae Poneman KOTA BINJAT KOTA PADANGSIDINPUAN KOTA GUNUNGSITOLI KEPULAUAN MENTAWAT icc} TINGGI une TING TINGGI ikea TiNes! TiNGG! PESISIR SELATAN fe SOLOK ea SUUNJUNG aa TANAH DATAR a PADANG PARIAWAN as GAM a TMA PULUA KOTA fs PASAMAN 5 SOLOK SELATAN aa [ DHARMASRAYA a PASAMAN BARAT ea KOTAPADANG A KOTASOLOK 7 KOTA SAWAFLUNTO OTA PADANG PANJANG Sl et 25 MANDAILING NATAL SoS a "TAPANULI SELATAN Neen 2 TTAPANULI TENGAH Sec eeu 28 TAPANULIUTARA Sie aX 29 TOBA SAMOSIR 30 TABURANBATU rv ‘ASAHAN iis ica 32 SIMALUNGUN ee 33 DAIRT cc SoD ‘a KARO ieee) [3s | DELI SERDANG TINGGI a7 [ NAS SELATAN a HUMBANG HASUNDUTAN ey PAKPAK BHARAT 40 ‘SAMOSIR “1 'SERDANG BEDAGAT i BATUBARA aa PADANG LAWAS UTARA Perna ae PADANG LAWAS, TINGS 45 TABURANBATU SELATAN “8 TABUHANBATU UTARA ro ra [NAS UTARA ir “8 NAS BARAT 2 KOTA SIBOLGA 50 KOTA TANJUNG BALAT st KOTA PEMATANGSIANTAR 2 KOTA TEBING TINGGI TINGGI KOTAMEDAN Nc} ince Tinea! INGGI im Gea ical TINGG! INGGI ne TINGGI TINGGI DIFTERI & ate Gao een) es renal al i TINGG! cy TINGGIrr) Com Pere ry Penomencc pro KOTA BUKITTINGG ; SoS a KOTA PAYAKUMBUH TING cree eel a KOTAPARIAMAN 7s RIAU KUANTAN SINGINGI nee 7 INDRAGIRI HULU TING me INDRAGIRIHILIR cies 7 PELALAWAN cee) 5 SAK cd 81 KANPAR TING 7 ROKAN HULU ed i BENGKALIS Tee) a ROKANFILR ee) ej KEPULAUAN WERANTI ore ae KOTA PEKANBARU ree SS a KOTA DUMAl TOS soci feer ay Tae FERINGT Pao RSS aa MERANGIN ce) ca ‘SAROLANGUN fe a ‘BATANGHARI PN 2 92 MUARO JAMBI ue TINGGI oN aaE is TTANGUNG JABUNG TIMOR RENDAH ca TANGUNG JAGUNG BARAT Cae = TEBO RENDAH as ‘BUNGO ad KOTA JAMBI ee) a ROTA SUNGATPENUH Ear alec eT 9 | SUMATERA | OGAN KOMERING ULU RENDAH 100) SELATAN, ‘OGAN KOMERING IR aie) 101 ‘MUARA ENIM incre {102 | LAHAT pe ro) oa) ‘MUST RAWAS RENDAH a) 768 ‘MUST BANYUASIN can Gera) BANYUASIN rs ‘OGAN KOMERING ULU SELATAN fa ‘OGAN KOWERING ULU TIMUR RENDAH Eau) i ‘OGANTER rea Ce a ENPAT LAWANG RENDAH a3 PENUKAL ABAB LEMATANG [UR RENDAH a ‘MUST RAWAS UTARA Em Gere) ie KOTA PALEMBANG As KOTA PRABUMULIH ra Thi KOTA PAGAR ALAM RENDAH ah KOTA LUBUK UNGGAU Ean RENDAH tie | BENGKULU | BENGKULU SELATAN a a REJANG LEBONG fia BENGKULU UTARA 119 KAUR ‘SELUMA Gea) 320Fai 'MUKO MUKO ie TEBONG i KEPARIANG faa ‘BENGKULU TENGAH as KOTABENGKULU 126] LAMPUNG | TAMPUNG BARAT fa TANGGAMUS ma TAMPONG SELATAN [za | TAMPUNG TIMUR ia LAMPUNG TENGAH : aaa TAMBUNG UTARA aa ‘WAY KANAN as TTULANG BAWANG aa PESAWARAN as PRINGSEWU = MESUI ig TULANG BAWANG BARAT as PESISIR BARAT re KOTA BANDAR LAMPUNG (a6 KOTA METRO 141 | BANGKA BELITUNG | BANGKA 1e BELITUNG ia BANGKA BARAT fal BANGKA TENGAH as BANGKA SELATAN ia BELITUNG TIMUR ia KOTA PANGKAL PINANG “4s KEPULAUAN RIAU | KARINON fa SINTAN 150 NATUNA TH UINGGA [sz KEPULAUAN ANAMBAS a [KOTABATAM aga KOTA TANIUNG PINANG 155 | DKIJAKARTA | KEPULAUAN SERIBU as JAKARTA SELATAN iar JAKARTA TIMOR ies JAKARTA PUSAT im JAKARTA BARAT faa JAKARTA UTARA te] JAWA BARAT | BOGOR [hs ‘SUKABUM (iss CIANJUR iad [BANDUNG] faa GARUT fs TASIKMALAYA ef craw 7 Van= ere é i RENO aie : 7 SUMEDANG ; = ORANATT : fe = 5 = ae PORARARTA ue TARTAN : : RB SERA : ae SANGUNG BARAT aa a =} ae ROTA SOG ; fi | KOTA BANDUNG o ROTAGREBON a — . RADE =n TaD oe rane aaa is ROTABANAR 18 — a TENA [CAC 189 EARNS me ie PORBALNGOK TENOAR | RENO 7 EARNRNEOARE eet = PORWEREIS on a ican Roa LS = SayoUR neh 197 KLATEN SuKOHARIO wor Roonaan ‘GROBOGAN: co Cy) a0 at TEPARR TE SENARANG oe 214 KENDAL a PARE ae — ENAro} ome pect CaLy KOTA MAGELANG Peron uccil CS Gti fies) DIFTERI & Liceaneanin=uS9 KOTA SURAKARTA Ee =a 219 KOTA SALATIGA RENOAH 220) KOTA SEMARANG Gea) 224 KOTA PEKALONGAN Gace) KOTATEGAL DIYOGYAKARTA | KULON PROGO ame BANTUL (a ‘GUNONGKDUL or a SLEMAN Pee | KOTA YOGYAKARTA Cae oaG) SRWATIMUR | PACITAN PONOROGO TRENGGALEK TTULUNGAGUNG BLITAR KEDIRI WALANG 235 TOMAJANG al “EMBER 237 ‘BANYUWANGI a Gaal 238 'BONDOWOSO Fa Gaeaal 220 SiTUBONGO rT 240 PROBOLINGGO ct oat PASURUAN Ga 22 'SIDOARIO are ae 23 MOJOKERTO av een LG! 244 OMBANG || SeDANG 245 NGARGUK Ga 246 MADIUN 7 MAGETAN 248 NGAI a Fal BOJONEGORO RENOAH 250 TUBAN 251 TAMONGAN 252 ores ar 253 BANGKALAN 254 SAMPANG 255 PAMEKASAN 256 SUMENEP 257 KOTA KEDIRT aa 258 KOTA BLITAR 250 KOTA MALANG 220 KOTA PROBOLINGGO 261 KOTA PASURUAN C ad KOTA MOJOKERTO ae Fae 283 KOTAMADIUN cereal Gael KOTA SURABAYA fol acl 264onic Eorensnac KABUPATEN/KOTA Ce fue DIFTERI & acme KOTABATU [ec a 280 BANTEN PANDEGLANG Ges cea : ca eons Sem Oe aa TTANGERANG Fao aca er 7260 ‘SERANG Gy Ria sc =r 270 KOTA TANGERANG Coal an KOTACILEGON Coc) 272 KOTASERANG TIN ic ea KOTA TANGERANG SELATAN eC as aso a BALI {JEMBRANA [eed m6 "TABANAN RENDAH eta) 2m pope eal KLUNGKUNG RENDAH Gan eat BANGLT Ea C mnie ama! aa KARANGASEM Fae ees ea 281 BULELENG Foes) aa KOTA DENPASAR 2) 283| NUSATENGGARA | LOMBOK BARAT Gaels 284 a LOMBOK TENGAH ee oa 205 TOMBOK TIMUR Gee aN) 286 SUMBAWA xe. eal DOMPU Cel aa BMA Co eae) 200 ‘SUMBAWA BARAT eS 20 TOMBOK UTARA Ctl eer oot KOTA MATARAM ical SS 202 KOTABINA 293 | NUSATENGGARA | SUMBA BARAT ay anal ‘SUMBA TIMUR 296 KUPANG 26 TENGAH SELATAN 297 [TIMOR TENGAH UTARA aa BELU Ey ALOR 300 TEMBATA ‘301 FLORES TIMUR, ae SKK aoa ENDE a NGADA ‘305 MANGGARAT Som OTE NDAO aaa MANGGARAT BARAT [00 | ‘SUMBA TENGAH 30) ‘SUMIBA BARAT DAYA 300 RAGEKEO ati MANGGARATTIMUR SABU RATJUREoremsucu Cee Pee LCu Cra ea eieclars Eoin Poa ae MALAKA a an KOTAKUPANG Caen eG! 315 | KALIMANTAN BARAT | SAMBAS Car ate BENGKAYANG ir ain TANDAK (ies aie TEMBAWAR, ae TINGG me Ary ‘SANGGAU re ; Gea a KETAPANG ins Fi 'SINTANG aa KAPUAS HULU an ‘SEKADAU cic oa TELAT ca ICS) ia RAYONG UTARA cece uel 328 KUBU RAYA cineca oc) an KOTA PONTIANAK Ero oc an KOTA SINGKAWANG ciel nel goo | KALIMANTAN | KOTAWARINGIN BARAT ie | | ail TENGAH KOTAWARINGIN TIMUR ci a ai KAPUAS or aa BARITO SELATAN cea) a BARITO UTARA TINGS! a ‘SUKAMARA iva [oc aa TAMANDAU Esme) aia ‘SERUYAN TINGGI Cc 337 KATINGAN TING TINGS! ae PULANG PISAU 1 Co eT ‘GUNUNG WAS f= iat 240) BARITO TIMUR ae an TWORUNG RAVE aie KOTA PALANGKARAVA 343) KALIMANTAN | TANAR LAUT St) SELATAN FKOTABARU 3s BANIAR ae BARITO KUALA a TAPIN aa HULU SUNGAT SELATAN rrr) HULU SUNGAI TENGAH Cereal ra HULU SUNGATUTARA re eh TABALONG Giceeeeucc) rae ‘TANAH BUMBU SEN TNcc 388 BALANGAN SNCS) aA KOTA BANUARMASIN TINGGI a KOTA BANUARBARU ae Cc) '3g6 | KALIMANTAN TIMUR’ | PASER a aaa KUTAI BARAT pee eer aaa UTA KARTANEGARA ie | an KOTATTIMOR [a Oe a0) BERAU Se WnieuccnaPENAJAM PASER UTARA aS MARAKAM ULU E FE D aes KOTA BALIKPAPAN zi 304 KOTA SAMARINDA 365 KOTA BONTANG D ‘366 | KALIMANTAN UTARA | MALINAU Fa aa ‘BULUNGAN rn ca a aa TTANA TIOUNG REND, cs 360 TNONUKAN = KOTA TARAKAN ‘71 | SULAWESIUTARA | BOLAANG MONGONDOW ae WINARASA D ara KEPULAUAN SANGIHE a KEPULAUAN TALAUD as WINARASA SELATAN Ri aral MINAHASA UTARA ; 7 'BOLAANG WONGONDOW UTARA KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG [uu Rl 378 BIARO. a MINAHASA TENGGARA sa ‘BOLAANG WONGONDOW SELATAN 381 ‘BOLAANG MONGONDOW TIMUR E a KOTA MANADO a KOTABITUNG ae KOTA TOMOHON D 385 KOTA KOTAMOBAGU ‘386 | SULAWESTTENGAR | BANGGAT KEPULAUAN aT ‘BANGGAT 388 MOROWALT FE ci D 388 peso) oy DONGGALA sai TOUTOU ‘392 ‘BUOL 303, PARIGIMOUTONG ‘so "TOJO UNA UNA ej ‘SGI D 306 ‘BANGGATLAUT ‘397 ‘MOROWALI UTARA 308 KOTAPALU Pay ci B ‘age | SULAWESTSELATAN | KEPULAUAN SELAYAR 7 ‘BULUKUMBA R By ri 'BANTAENG Ri x 5 7 ‘ENEPONTO rE Gi 7 TARALAR Ea Ri 5 aa ‘COWA D 408 ‘SINIAT Fa RENDA ras WAROS FE D 407 ‘PANGKAJENE KEPULAUAN Ea BARU DAPoon naa cre} Cone Decca) q CL ee nears Ercan PERTUSIS BONE Poiana) SOPPENG ecrneee) aa WAIo PcG cei cl 7 SIDENRENG RAPPANG poem Ae PINRANG Eee cmc) a ENREKANG a ae. 415 towu rial TANATORAIA aia TOWOUTARA ri LOWUTIMUR ie TORAIA UTARA ES cnr) a KOTA MAKASSAR Cee esa ‘424 STK PARE PARE caer mie CeeG) es KOTAPALOPO RENDAH as | SULAWESI —[ BUTON oy ah TENGGARA MUNA TINGGI TINGGI 18 KONAWE Te es) 426 KOLAR ree rai KONAWE SELATAN cree = 7 BOMBANA nec eu a WAKATOBL neue i ROLARR UTARA ccna 431 BUTONUTARA 7 KONAWE UTARA 1s KOLAKA TIMUR eC aa KONAWE KEPULAUAN TING iss KOTA KENDARI TIN Gore ss KOTABAU BAU ee) aT BUTON SELATAN fee a CN) ia BUTON TENGAH TING: es ~ MUNA BARAT ie ee “aq | SORONTALO | BOALEMO —— | rai ‘GORONTALO SS a PAHUWATO as Ts BONE BOLANGO aes) RENDAH fas ‘GORONTALO UTARA eee oc cle a8 KOTA GORONTALO cS ‘4g | SULAWESTBARAT | MAJENE hoes) aan POLEWALI MANDAR he a 448 BREA, | 7 MAMOIO TING! TINGGI aaa MANOJ UTARA ce ist MANIOJU TENGAR el asz| WALUKU | MALUKU TENGGARA BARAT a sal MALOKU TENGGARA isd MALUKU TENGAH Ct) ode er BURU ae ee) ea REPULAUANARU TN TINGG457 ‘SERAM BAGIAN BARAT a ‘SERAM BAGIAN TIMUR ry TWALUKU BARAT DAYAR aa BURU SELATAN rm KOTAAMBON a KOTATUAL ass | WALUKUUTARA | HALMAFERA BARAT aa HALMAHERA TENGAH aa KEPULAUANSULA 8 HALMAHERA SELATAN 287, HALMAHERA UTARA ral HALMAHERA TIMOR a PULAU MOROTAI am PULAU TALIABU [art | KOTA TERNATE am KOTA TIDORE KEPULAUAN aa BAPUR TAYAPURA ima KEPULAUAN VAPEN ate BIAK NUNFOR a ‘SARME mm KEEROW rae WAROPEN fam ‘SUPIORT aaa TWANIBERANO RAYA as KOTAJAYAPURA asa | PAPUA BARAT | FAK FAK 7a KAIMANA “4 "TELUK WONDAMA a TELUK BINTUNT ral MANOKWARI “7 MANOKWARI SELATAN “ae PEGUNUNGAN ARFAK aso | PAPUA SELATAN | WERAUKE _ faa BOVEN DIGOEL aot MART 42 ‘ASMAT asa | PAPUA TENGAH | NABIRE aa ANIA ra UNGAK JAVA ra Tain 497 PUNGAK ae BOGIVAT fa INTAN JAYA a eal EIA ‘501 | PAPUA BARAT DAYA | SORONG SELATAN na SORONG a RAIA AMPAT 504 TAMBRAUWir ons) RISIKO PENYAKIT DOL Cre DIFTERI & ity im ‘MAYBRAT ean KOTA SORONG INGGI ath PAPUA TAYE soe] PESUNUNGAN Fant aa} NGAN BINTANG Aft TOLIKARA am NOUGA ai TANNY JAVA nial MAMBERAMO TENGAH | YACIMO 514