6 LANGKAH UNTUK MENGANALISA EKG STRIP MINIMAL 5 LANGKAH MENGANALISA EKG 12 LEAD

NO
1

LANGKAH
Tentukan irama impuls REGULER

NORMAL
IRREGULER (jarak antara puncak R R R dst adalah sama)

ABNORMAL
(jarak antara puncak R R R dst = tidak sama)

Tentukan nilai Hate Rate (HR)

60 100 x/menit HR = 300/ kotak besar (irama harus reguler)

< 60 x/menit = BRADIKARDI >100 x/menit = TACHIKARDI HR = ambil EKG 6 detik ( 30 kotak besar), hitung R x 10

Tentukan

Gel. P ada,

Gel. P tidak ada / terbalik = GEL. JUNGTIONAL dengan

gelombang P

1 gel. P diikuti 1 gel. QRS = SINUS

syarat lebar QRS dalam batas normal (0,06 detik 0,12 detik) Gel. P ada, tetapi lebih dari 1 : a. Apabila bentuk gelombang P tajam-tajam seperti mata gergaji disebut = ATRIAL FLATER b. Apabila bentuk Gel. P keriting /bergelombang = ATRIAL VIBRILASI

Tentukan P R interval

0,12 detik 0,20 detik

>0,20 detik = Gel. AV-BLOCK a. AV-BLOCK derajat 1, criteria : P R interval > 0,20 detik Gel. P selalu diikuti QRS Irama reguler P-R interval > 0,20 detik Gel. P tidak selalu diikuti QRS Irama regular

b. AV-BLOCK derajat 2 tipe I (NEKENBACH), criteria :

c. AV-BLOCK derajat 2 tipe II, criteria : P-R interval >0,20 detik Gel. P tidak selalu diikuti QRS

Irama regular

d. AV-BLOCK derajat 3 (TAVB), criteria : 5 Tentukan lebar QRS 0,06 detik 0,12 detik P-R interval >0,20 detik Gel. P teratur Gel. QRS teratur Antara P dan QRS tidak ada hubungan.

<0,06 detik = QRS menyempit = gel. SUPRA VENTRIKEL >0,12 detik = QRS melebar = bentuk gelombang VENTRIKEL/VENTRIKULER

Tentukan bentuk gelombang

SAMA

Tidak sama = EKSTRA SISTOLE Analisa gelombang yang tidak sama : Apabila lebar QRS <0,06 detik = SUPRA-VENTRIKEL Apabila lebar >0,12 detik = gel. VENTRIKEL EKSTRA EKSTRA SISTOLE (SVES) SISTOLE (VES)