Anda di halaman 1dari 48

BAB I

KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

A. KARAKTERISTIK SD NO. 1 PECATU


1. Karakteristik Lingkungan, Peserta Didik, SDM, Potensi Sekolah

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 1


Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu disusun sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) ini
dikembangkan dengan mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah disusun
secara Nasional kemudian diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran
berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sudah disusun. Penyusunan
Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu mengakomodir kebutuhan para pelajar
mengembangkan kemampuan ketrampilan abad 21 yang meliputi integrasi PPK,
literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan Collaborative), dan
HOTS (Higher Order Thinking Skill).
SD No. 1 Pecatu merupakan salah satu satuan pendidikan dasar yang terletak di
Jalan Raya Uluwatu Br. Dinas Kangin, Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan,
Kabupaten Badung, Provinsi Bali. SD No. 1 Pecatu didukung oleh penduduk Banjar
Dinas Kangin, warga Desa Pecatu serta masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi
sekolah akan tetapi karakteristik peserta didik pada tahun pelajaran 2022/2023
mayoritas penduduk luar desa Pecatu. Jumlah siswa yang tercatat pada tahun
pelajaran 2022/2023 adalah 95 orang yang terdiri dari 6 rombel kelas, akan ada
penambahan jumlah siswa pada tahun 2023/2024 sesuai dengan jumlah kelas I baru
yang terdaftar. SD No. 1 Pecatu adalah SD Imbas dari Gugus VII SD Kuta Selatan.
Sebagai sekolah imbas harus dapat memberi keteladanan agar mampu menjalankan
tugas dan fungsinya, walaupun sesungguhnya masih ada kekurangan.
Peserta didik berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda; agama, budaya,
sosial ekonomi, dan pendidikan orang tua. Keberagaman siswa memperkaya
sosialisasi di SD No. 1 Pecatu. Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan
keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa syukur, keterampilan emosi, komunikasi,
dan memecahkan masalah yang mereka temui dalam perjalanan belajar mereka
sehari-hari. Sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan siswa secara
seimbang. Dengan demikian, program yang dirancang memerhatikan empat ranah
(sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual sebagai payung besar.
Dilihat dari sarana dan prasarana sampai saat ini SD No. 1 Pecatu memiliki; 1
(satu) bilik ruang Kepala Sekolah, 1 (satu) ruang guru, 1 ( satu ) ruang Usaha
Kesehatan Sekolah ( UKS ), 6 (enam) ruang kelas, 1 (satu) ruang perpustakaan, 1
(satu) gudang yang dimanfaatkan untuk menyimpan peralatan olah raga dan kesenian,
1 (satu) kantin, 1 (satu) kamar kecil untuk guru, dan 5 (lima) kamar kecil untuk siswa.
Dalam rangka meningkatkan penghayatan keyakinan terhadap Tuhan SD No. 1
Pecatu memiliki sebuah Padmasana dan Tugu Penunggukarang sebagai tempat
persembahyangan.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 2


Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, sampai dengan saat ini SD No.
1 Pecatu berupaya meningkatkan sarana pendidikan. Beberapa kelas telah didukung
dengan perangkat ICT (LCD Fokus, Layar, dan sejumlah CD pembelajaran). Sebuah
perpustakaan yang telah dikelola sedemikian rupa dengan koleksi buku yang meliputi
buku referensi untuk guru, manajemen, buku-buku fiksi, referensi untuk siswa,
penunjang, ensiklopedia, atlas, kamus, dan buku-buku pegangan pokok. Selain itu
perpustakaan SD No. 1 Pecatu juga memiliki bahan pustaka berupa globe, bola langit,
KIT IPA, KIT Matematika, peta, dan alat belajar lain dalam jumlah yang cukup.
Keadaan Sumber Daya Manusia ( SDM ) di SD No. 1 Pecatu saat ini didukung
oleh 1 (satu) orang kepala sekolah dengan kualifikasi S1 kependidikan, 6 (enam)
orang guru kelas dengan 5 (lima) orang kualifikasi S1 Kependidikan dan 1 (satu)
orang guru kelas dengan kualifikasi S1 pendidikan agama Islam, 1 (satu) orang guru
Agama Hindu dengan kualifikasi pendidikan agama S1, 1 (satu) orang guru PJOK
dengan kualifikasi S1 olah raga, 1 (satu) orang staf tata usaha dengan masing –
masing kualifikasi SMA, 1 (satu) orang staf perpustakaan dengan kualifikasi sastra
Bahasa Bali S1, dan 1 (satu) orang tenaga kebersihan dengan kualifikasi pendidikan
SMA. Dengan kondisi tersebut keberadaan PTK pada kualifikasi S1 sudah memadai
dari segi kompetensinya. Untuk keamanan sepeda motor para guru dan tamu, sekolah
memiliki sebuah tempat parkir sepeda motor serta halaman sekolah yang cukup luas.
Saat ini SD No. 1 Pecatu memiliki alam lingkungan sebagai sumber belajar
selain sejumlah buku atau media pendidikan yang telah terurai di atas. Beranjak dari
keadaan lingkungan dan aktivitas keseharian masyarakat pendukungnya, beberapa hal
yang layak dijadikan pertimbangan sebagai bahan pembelajaran antara lain materi
majejahitan atau hasta karya, keterampilan melukis/menggambar, tari Bali, mesatua
bali, darma wacana dan nyastra Bali sebagai potensi keunggulan lokal, serta
pembelajaran bahasa Inggris sebagai keunggulan global. Dalam pelaksanaannya,
semua pembelajaran tersebut diselenggarakan sesuai dengan kemampuan dan
dukungan yang diperoleh dari berbagai pihak. Terutama keberadaan masyarakat
pendukung sekitar sekolah sangat antusias terhadap perkembangan sekolah,
keterlibatan komite sekolah merupakan daya dukung dalam pengembangan kebijakan
sekolah.
Penerapan kurikulum di SD No. 1 Pecatu tahun pelajaran 2023/2024
menggunakan dua kurikulum yaitu Kurikulum 2013 untuk kelas III, dan VI, dan
Kurikulum Merdeka Belajar untuk kelas I, II, IV dan V.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 3


Adapun program kegiatan yang diikuti SD No. 1 Pecatu Tahun Pelajaran
2022/2023 sebagai potensi dan prestasi sekolah.
1. KEIKUTSERTAAN PADA LOMBA BESERTA PRESTASI
LOMBA BIDANG AKADEMIK
NO JENIS LOMBA NAMA PESERTA TINGKAT PRESTASI
LOMBA
Olimpiade 1. Wayan Faris Nabil
Kabupaten
Matematika Saputra Zen
2. Agustra Natti
Olimpiade IPA 1. Abigail Hasbilla Putra
Kabupaten
Siswoyo
2. Liviana Zahra
3. Gracia Mikhayla Aura
Bilqis
Olimpiade 1. Wayan Faris Nabil
Kecamatan Juara III
Matematika Saputra Zen
2. Putu Pande Suardana
Arta
Olimpiade Wayan Faris Nabil Saputra
Kecamatan
Matematika Zen

Olimpiade IPA Abigail Hasbilla Putra


Kecamatan
Siswoyo
Calistung Kelas 3 Marvel Wilando Sayo Desa Juara III

LOMBA BIDANG NON AKADEMIK


NO JENIS LOMBA NAMA PESERTA TINGKAT PRESTASI
LOMBA
1.
Sepak Bola I Gede Bayu Andika Pratama Kabupaten Juara III
1. Dodhy Mahendra Kecamatan
2. Vinshensius Wilmeus
3. Yulion Umbu Lado
2. Atletik 1. Novandria Nenohai PORSENIJAR
2. Jessica Christyani Kecamatan
3. Kriket 1. I Komang Yoga Parimarta
PORSENIJAR Juara II & III
2. Ketut Bima Dwipayana Kabupaten
3. Abigail Hasbilla Putra
Siswoyo
4. Yohanes Vicky Dosantos
Juniar Usboko

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 4


NO JENIS LOMBA NAMA PESERTA TINGKAT PRESTASI
LOMBA
4. Kriket 1. I Komang Juli Antara PORSENIJAR Juara I & II
2. Ade Narendratama Kecamatan
3. Agustra Natti
4. Ilham Pramana Putra
5. Marvel Wilando Sayo
6. Valdesius Wilmeus
5. Pentaque Putri 1. Leily Putri Rahmadhani Kecamatan Juara II
2. Salsabila Ajeng Safitri
3. Ni Made Saicahyani Kecamatan
4. Wulandari Yanto
5. Liviana Zahra
6. Pentaque Putra 1. Andika Rainier RevaldoKecamatan Juara II
2. Stefano Adly
3. I Gede Purnajaya Satwika
Kecamatan
4. Wayan Faris Nabil
Saputra Zen
5. Egi Mahardika Krisnawan
7. Melukis Ni Luh Putu Ratih Janeta Adi
PSP Kecamatan
Saputri
8. Pesta Siaga 1. Yohanes Vicky Dosantos
Kecamatan
Junior Usboku
2. Gracella Janeta Alin Siri

9. Cipta Baca Puisi Abigail Hasbilla Putra


Desa Juara II
Siswoyo
10. Melukis 1. Ni Luh Putu Ratih Janeta
Desa Juara I
Adi Saputri
2. Ni Putu Oktavia Safitri
11. Membuat Klakat 1. I Komang Yoga Parimarta
Desa
2. Dodhy Mahendra
12. Dharma Wacana I Putu Edy Prasetya Desa
13. Nyurat Aksara Ni Luh Putu Ratih Janeta Adi
Desa Juara III
Bali Saputri

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 5


2. KEIKUTSERTAAN PADA KEGIATAN PENINGKATAN MUTU GURU
DAN STAFF/PEGAWAI SEKOLAH
NO NAMA GURU JENIS KEGIATAN PELAKSANA
1. Henricus Mujiyana, Sosialisasi Implementasi Forum Komunikasi
S.Pd.SD Program Kesiapan Kesiapan Bersekolah
Bersekolah PAUD-SD Kecamataan Kuta
Selatan
Workshop Nasional Gurur Pusat Pengembangan
Inivatif Indonesia Dengan Pendidikan dan
Tema Kurikulum Merdeka Penelitian Indonesia
Belajar
2. Ni Wayan Suarti, Diklat Pendampingan Belajar Dinas Pendidikan,
S.Pd.SD Bagi Anak Berkebutuhan Kepemudaan dan
Khusus Pada Sekolah Dasar Olahraga Kabupaten
Di Kabupaten Badung Badung
Pelatihan Guru Pelindung Anak
Dinas Pendidikan,
Sekabupaten Badung Tahun Kepemudaan dan
2023 Olahraga Kabupaten
Badung
Diseminasi Penguatan TransisiDinas Pendidikan,
PAUD-SD Yang Kepemudaan dan
Menyenangkan Olahraga Kabupaten
Badung
3.Ketut Kama Suastini, Diklat Pendampingan Belajar Dinas Pendidikan,
S.Pd Bagi Anak Berkebutuhan Kepemudaan dan
Khusus Pada Sekolah Dasar Olahraga Kabupaten
Di Kabupaten Badung Badung
Sosialisasi Implementasi Forum Komunikasi
Program Kesiapan Kesiapan Bersekolah
Bersekolah PAUD-SD Kecamataan Kuta
Selatan
4. Kadek Ririn Sumarliani,
Pendampingan Penguatan Balai Penjaminan Mutu
S.Pd Literasi dan Numerasi Pendidikan (BPMP)
Tahap I dan Tahap II
Rapat Penyusunan Projek Profil
Dinas Pendidikan,
Pelajar Pancasila (P5) Kepemudaan dan
Olahraga Kabupaten
Badung dengan
Komunitas Guru
Penggerak Kab,

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 6


NO NAMA GURU JENIS KEGIATAN PELAKSANA
Badung
Workshop Penyusunan Tingkat Gugus VII SD
Perangkat Mengajar dan Kecamatan Kuta
Projek P5 Kurikulum Selatan
Merdeka
Pelatihan Mandiri dalam Kementerian Pendidikan,
Platform Merdeka Kebudayaan, Riset,
Mengajar dengan topik dan Teknologi
Kurikulum Merdeka Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga
Kependidikan
Sekretariat Ditjen
GTK
5. Ni Kadek Novitasari, Pendampingan Penguatan Balai Penjaminan Mutu
S.Pd Literasi dan Numerasi Pendidikan (BPMP)
Tahap I dan Tahap II
Workshop Penyusunan Tingkat Gugus VII SD
Perangkat Mengajar dan Kecamatan Kuta
Projek P5 Kurikulum Selatan
Merdeka
Pesta Siaga Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kwartir
Kuta Selatan Tahun 2023 Ranting Kuta Selatan
(Pembina Pendamping)
IKRAR Pembina Kwatir Nasional Gerakan
Pramuka/Majelis Pramuka Cabang
Pembimbing Gugusdepan Badung
Gerakan Pramuka
Pelatihan Mandiri dalam Kementerian Pendidikan,
Platform Merdeka Kebudayaan, Riset,
Mengajar dengan topik dan Teknologi
Kurikulum Merdeka Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga
Kependidikan
Sekretariat Ditjen
GTK
6. Ni Made Alit Sutarini,
Peningkatan Indeks Literasi Perpustakaan Nasional
S.S Masyarakat untuk
Kesejahteraan

2. Kompetensi Karakteristik Kekhasan Lulusan Sekolah

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 7


Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter
generasi bangsa. Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu membentuk sumber daya
manusia yang unggul sebagai pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi lulusan
peserta didik SD No. 1 Pecatu sebagai alat ukur pencapaian kurikulum dan target
pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum operasional SD No. 1 Pecatu
Adapun kompetensi lulusan SD No.1 Pecatu mempertimbangkan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran pada setiap
fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh dan
memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya. Berikut adalah
kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD No. 1 Pecatu:
1) Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2) Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
3) Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan
kecakapan hidup.
4) Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
5) Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan
perkembangan zaman.
6) Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir
global dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD No.1 Pecatu adalah
sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
2) Memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan,
3) Lulus ujian sekolah,
4) Mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 72,
ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.

B. LANDASAN HUKUM
Penyusunan kurikulum operasional SD No. 1 Pecatu berlandaskan pada peraturan
perundang-undangan terkait dengan sistem pendidikan nasional, stándar nasional
pendidikan, kurikulum nasional, konsep merdeka belajar, profil pelajar Pancasila,
kepramukaan, muatan lokal, penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar
dan menengah, evaluasi kurikulum, penumbuhan budi pekerti, dan rencana kegiatan dan
anggaran sekolah (RKAS) satuan pendidikan, penyusunan juga mempertimbangkan
kondisi dan keberadaan sekolah yang tidak terpisahkan dengan masyarakat sekitar dari
perangkat pemerintah terkecil RT, RW, kelurahan dan seterusnya, implementasinya dalam
bentuk peran serta masyarakat dalam pendidikan, kerja sama sekolah dengan tokoh
masyarakat, membina sosialisasi peserta didik agar peserta didik dapat kerjasama, rukun,

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 8


tolong menolong dan saling menghormati selain dari iti penyusunan juga mengacu pada
konteks merdeka belajar antara lain menggunakan pendekatan atau model yang beragam,
seperti problem based learning, project based learning, discovery learning, inquiry, atau
lainnya. Proses belajar berbasis active learning, berorientasi pada proses, serta
collaborative learning Penekanan kegiatan pembelajaran adalah pengembangan
keterampilan pemikiran analitis dan kritis, peserta didik mengerjakan sesuatu yang
berkaitan dengan pembelajaran, eksplorasi nilai-nilai dan karakter, serta dituntut untuk
berpikir kritis, analisis dan evaluasi.

Secara rinci Landasan hukum yang dipergunakan SD No.1 Pecatu dalam


mengembangkan dan menyusun Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Kabupaten
Badung Tahun Ajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut.

1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.


2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3) Undang-undang No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup.
4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 47 tahun 2008 tentang Wajib Belajar.
5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.
6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang Standar
Kwalifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
7) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan
8) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2007 tentang Standar sarana
Prasarana.
9) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 48 tahun 2008 tentang Standar
Pembiayaan.
10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 63 tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakulikuler Wajib Pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
11) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 43 Th. 2019 tentang
penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan satuan Pendidikan dan ujian nasional
menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter.
12) Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No. 719 tahun 2020 tentang
pedoman pelaksaanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus.
13) Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 5 Tahun
2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 161);

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 9


14) Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 7 Tahun
2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 169);
15) Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah.
16) Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah.
17) Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
18) Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum Dan Asesmen Pendidikan Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi No. 009/H/Kh/2022 Tentang
Dimensi, Elemen Dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.
19) Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum Dan Asesmen Pendidikan Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi No. 033/H/Kh/2022 Tentang
Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum Dan Asesmen
Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi No.
008/H/Kh/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikukum Merdeka.
20) Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan
Pendidikan Menengah Nomor 0759/C/Hk.04.01/2023 Tentang Penguatan Transisi
Pendidikan Anak Usia Dini Ke Sekolah Dasar Kelas Awal
21) Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum Dan Asesmen Pendidikan Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi No. 022/H/Kh/2023 Tentang Satuan
Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Tahun Ajaran
2023/2024.
22) Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor 03/KB/2021,
Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK. 01.08/Menkes/4242/2021, Nomor 440-717
Tahun 2021.
23) Surat Edaran Menteri Pendidkan dan Kebudayaan No. 1 Tahun 2020 Tentang
Kebijakan Merdeka Belajar.
24) Surat Edaran PANRB Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur
Sipil Negara dalam Tatanan Normal Baru.
25) Peraturan Gubernur Bali Nomor 20 tahun 2013 tentang Bahasa daerah Bali pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 10


26) Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 tahun 2018 tentang Bahasa, aksara, dan Sastra Bali
27) Surat Keputusan Gubernur No. 1861/03-A/HK/2016 Tentang Penetapan Sekolah
Inklusif
28) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaana dan Olahraga Propinsi Bali
Nomor :B.31.420/4910/UPTD BPTP/DIKPORA tentang Kalender Pendidikan Bagi
Sekolah/Madrasah Dalam Lingkungan Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Provinsi
Bali Tahun Pelajaran 2023/2024.
29) Surat Keputusan Bupati No. 450 Tahun 2016 Tentang Penetapan Sekolah Inklusif.
30) Petunjuk Teknis PPDB Online Pada Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Badung Tahun
Pelajaran 2023/2024 Nomor 238 Tahun 2023.
31) Rapat Tim Pengembang Kurikulum SD No. 1 Pecatu tanggal 15 Juni 2023 tentang
Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 11


BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. VISI SD NO. 1 PECATU


“TERWUJUDNYA SISWA YANG SEHAT, CERDAS, KOMPETITIF, BERLANDASKAN
PANCASILA DALAM MENUJU PRESTASI”

Indikator pencapaian Visi yaitu :


2. Melaksanakan pembelajaran aktif,inovatif kreatif, efektif, dan menyenangkan
3. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai minat dan bakat peserta didik,
serta tuntutan kebutuhan dan perkembangan IPTEK
4. Mengembangkan mutu pembelajaran berparadigma lingkungan dan
meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
5. Memberikan teladan perilaku percaya diri, akhlak mulia peduli, , dan yang
berkepri badian dan berkarakter melalui pemahaman,penghayatan dan
pengamalan Tri Hita Karana dan nilai luhur Pancasila.

B. MISI SD NO.1 PECATU


Dalam jangka waktu 5 tahun kedepan maka misi SD No. 1 Pecatu.
1. Melaksanakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
2. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai minat dan bakat peserta didik,
serta tuntutan kebutuhan dan perkembangan IPTEK.
3. Mengembangkan mutu pembelajaran berparadigma lingkungan dan
meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
4. Memberikan teladan perilaku percaya diri, akhlak mulia, peduli yang
berkepribdian dan berkarakter melalui pemahaman,penghayatan dan pengamalan
Tri Hita Karana.
Berdasarkan Misi Sekolah dapat disusun Indikator Misi Sekolah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa,
Disiplin dan Budi pekerti warga sekolah.
2. Mengembangkan kepribadian yang sesuai dengan adat istiadat, karakter, dan budaya
bangsa Indonesia
3. Mewujudkan kondisi tempat belajar yang kondusif.
4. Melaksanakan Pembelajaran berkarakter.
5. Mengakomodasi keberagaman kecerdasan, sosial dan ekonomi peserta didik.
6. Menuntaskan Calistung
7. Mencapai prestasi akademik / prestasi belajar minimal 72
8. Mencapai Nilai Rata-rata Ujian Akhir Sekolah Tahun Pelajaran ini 72
9. Meningkatkan prestasi non akademik dalam bidang agama, kesenian, olah raga, dan
kecakapan hidup.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 12


10. Memberikan layanan pendidikan secara adil kepada masyarakat tanpa membedakan
latar belakang sosial, ekonomi, suku bangsa, dan agama.

C. TUJUAN SD NO.1 PECATU


Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dalam UUD 1945 Pasal 31, ayat 3
menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
Di dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dengan demikian tujuan pendidikan Sekolah Dasar No. 1 Pecatu mengacu pada
UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tujuan pendidikan nasional
yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,
serta mengacu pada tujuan pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul
dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik
dalam segala aspek kehidupan.
Bertolak dari rumusan Visi dan Misi Sekolah maka tujuan pendidikan Sekolah Dasar No. 1
Pecatu sebagai berikut:
1. Tujuan Secara Umum
Tujuan .pendidikan SD No. 1 Pecatu mengacu pada tujuan pendidikan nasional
yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab,
serta mengacu pada tujuan pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut .
2. Tujuan Secara Khusus
Tujuan umum di atas dijabarkan dalam tujuan khusus yang meliputi tujuan
jangka panjang , jangka menengah, dan jangka pendek.
a. Tujuan Jangka Panjang
1) Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha
Esa.
2) Mengembangkan kepribadian yang sesuai dengan adat istiadat, karakter, dan
budaya bangsa Indonesia yang berwawasan global.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 13


3) Mencapai prestasi akademik dan non akademik dalam segala bidang.
4) Terwujudnya lulusan yang mandiri, cerdas, kreatif, kompetitif dan berwawasan
global.
5) Terwujudnya SDM pendidik yang profesional dan berwawasan global
6) Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang relevan dan lengkap.
7) Menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan wiyata mandala.
8) Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh.
9) Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
b. Tujuan Jangka Menengah
1) Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
2) Mengembangkan kepribadian yang sesuai dengan adat istiadat, karakter, dan
budaya bangsa Indonesia yang berwawasan global
3) Mencapai prestasi akademik dan non akademik dalam segala bidang
4) Terwujudnya lulusan yang mandiri, cerdas, kreatif dan kompetitif dan
menguasai IPTEK
5) Terwujudnya SDM pendidik yang profesional.
6) Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang relevan.
7) Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi warga sekolah.
8) Terwujudnya manajemen sekolah yang mandiri
9) Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
c. Tujuan Jangka Pendek
1) Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
2) Mengembangkan kepribadian yang sesuai dengan adat istiadat, karakter, dan
budaya bangsa Indonesia
3) Mencapai prestasi akademik dengan pencapaian prestasi belajar sesuai KBM
4) Menyelenggarakan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik dan tematik
terpadu berbasis IT
5) Memberikan layanan pendidikan secara adil kepada masyarakat tanpa
membedakan latar belakang sosial, ekonomi, suku bangsa dan agama.
6) Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif
7) Terwujudnya SDM pendidik yang memiliki kemampuan dan profesionalisme
8) Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler dalam proses pembelajaran berbasis
pendidikan karakter bangsa.
9) Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan sekolah

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 14


BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN
A. PERORAGANISASIAN PEMBELAJARAN
1. INTRAKURIKULER
SD No. 1 Pecatu pada tahun ajaran 2023/2024 menerapkan Kurikulum
Merdeka pada Kelas I dan Kelas II untuk Fase A, Kelas IV untuk Fase B dan
Kelas V Fase C, sedangkan kelas III dan kelas VI menerapkan Kurikulum 2013.
Kurikulum SD No. 1 Pecatu dikembangkan dengan memperhatikan empat
ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, ketrampilan, dan perilaku dengan
kompetensi spiritual sebagai payungnya, yang dilaksanakan dalam bentuk
pembelajaran berbasis tema atau integrated curriculum pada mata pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial, dan Seni Budaya . Sedangkan
untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika, PJOK,
Bahasa Inggris, Bahasa Daerah Bali dilaksanakan dalam bentuk parsial.
Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam waktu 5 hari masuk sekolah.
Pelaksanaan proses pembelajaran di SD No. 1 Pecatu dilaksanakan dalam
dua macam bentuk kegiatan, yaitu pembelajaran regular dan blok. Pembelajaran
regular adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan dikelas secara rutin
sedangkan sistem blok dilaksanakan sesuai event tertentu.
Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen
antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan ekstrakurikuler.
1. MATA PELAJARAN UMUM
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD No.1 Pecatu tahun pelajaran
2023/2024 adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni Budaya dan Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama peserta didik SD No. 1
Pecatu berasal dari agama Hindu, Islam, dan Kristen, sedangkan untuk mata
pelajaran Seni, SD No. 1 Pecatu mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni
Tari. Pembelajaran dibuat tematik terpadu baik pada Kurikulum Merdeka maupun
Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan Seni,
sedangkan untuk Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan PJOK
dilakukan parsial. Rencana pembelajaran tematik dan mata pelajaran memuat tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan
pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progres dan umpan balik yang
jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model
pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan
inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk
mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model
pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik,
Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 15
menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan
mengasah kemampuan literasi numerasi. Rencana pembelajaran bersifat reflektif.
Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengat harapan tidak terjadi gap dan
miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya . Dapat disusun mingguan yang tertuang
kedalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan
dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
.
2. MATA PELAJARAN TAMBAHAN (BAHASA INGGRIS )
SD No. 1 Pecatu menerapkan pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata
pelajaran tambahan dari kelas I sampai dengan Kelas VI, karena Bahasa Inggris
adalah salah satu bahasa yang dominan digunakan secara global dalam aspek
pendidikan, bisnis, perdagangan, ilmu pengetahuan, hukum, pariwisata, hubungan
internasional, kesehatan, dan teknologi. Mempelajari bahasa Inggris memberikan
peserta didik kesempatan untuk berkomunikasi dengan warga dunia dari latar
belakang budaya yang berbeda. Dengan menguasai bahasa Inggris, maka peserta
didik akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan
menggunakan berbagai teks. Dari interaksi tersebut, mereka memperoleh
pengetahuan, mempelajari berbagai keterampilan, dan perilaku manusia yang
dibutuhkan untuk dapat hidup dalam budaya dunia yang beraneka ragam.
Pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran dibelajarkan terintegrasi
di SD No. 1 Pecatu. Mata pelajaran bahasa Inggris bertujuan untuk
memastikan peserta didik dapat melakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Mengembangkan kompetensi komunikatif dalam bahasa


Inggris dengan berbagai teks multimodal (lisan, tulisan,
visual, dan audiovisual).
2. Mengembangkan kompetensi interkultural untuk memahami
dan menghargai perspektif, praktik, dan produk budaya
Indonesia dan budaya asing.
3. Mengembangkan kepercayaan diri untuk berekspresi
sebagai individu yang mandiri dan bertanggung jawab.
4. Mengembangkan keterampilan bernalar kritis dan kreatif .

3. MUATAN LOKAL (BAHASA BALI)


Mengacu pada Perda Nomor 20 tahun 2013 tentang Bahasa, Aksara dan
Sastra Daerah Bali pada Pendidikan Dasar dan Menengah ; Surat Edaran Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Bali Nomor 420/4992/Dispendik, tanggal 20 Agustus
2007 Tentang Muatan Lokal wajib dan pilihan; maka SD Merdeka menerapkan
Bahasa Bali sebagai muatan lokal .
Bahasa Daerah memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan dan
peradaban masyarakat Bali serta memiliki peran sentral dalam pengembangan
intelektual, sosial dan emosional peserta didik. Sebagai salah satu keunggulan lokal
di Bali, pembelajaran Bahasa Bali diharapkan dapat membantu peserta didik untuk

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 16


lebih mengenal, mencintai dan ikut melestarikan keunggulan lokal Bali. Menyadari
bahwa peran Bahasa Bali amat penting dalam kehidupan masyarakat Bali, maka
pengembangan bahasa Bali terus dilakukan, disesuaikan dengan perkembangan
teknologi dan tuntutan jaman. Pembelajaran bahasa Bali diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Bali sesuai dengan
tatakrama masyarakat Bali.
Sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia, Bahasa Bali berfungsi
sebagai: a) lambang kebanggaan daerah dan masyarakat Bali, b) lambang identitas
daerah dan masyarakat Bali, c) alat penghubung di dalam keluarga dan masyarakat
Bali, d) pendukung sastra daerah Bali dan sastra Indonesia.
Aksara Bali memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pengembangan
budaya masyarakat Bali berfungsi sebagai: a) sarana pengembangan kesastraan
Bali, b) wadah/wahana pengembangan seni budaya Bali, c) sarana pendidikan, adat
dan budaya Bali.
Sastra Bali merupakan bukti historis masyarakat Bali, yang merupakan salah
satu bagian dari kebudayaan nasional berkedudukan sebagai wahana ekspresi
budaya yang di dalamnya mengandung pengolahan estetik, religius dan sosial
politik masyarakat Bali yang berfungsi sebagai: a) perekam perkembangan
kebudayaan daerah Bali, b) menumbuhkembangkan rasa solidaritas kemanusiaan, c)
sarana peningkatan harkat dan martabat manusia.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Bali merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,
keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Bali. Dengan
standar kompetensi mata pelajaran bahasa Bali ini diharapkan:

a. Peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,


kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil
karya kesastraan sebagai hasil intelektual masyarakat Bali;

b. Guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa


Bali peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber
belajar;

c. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan
kesastraan Bali sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan
peserta didiknya;

d. Sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan


kesastraan Bali sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang
tersedia;

Mata pelajaran Bahasa Bali bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 17


a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku dalam
masyarakat Bali, baik secara lisan maupun tulis;
b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa daerah dan
bahasa ibu;
c. Memahami bahasa Bali dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan;
d. Menggunakan bahasa Bali untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial;
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra Bali untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa Bali;
f. Menghargai dan membanggakan sastra Bali sebagai budaya dan hasil intelektual
masyarakat Bali
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Bali mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra Bali yang meliputi aspek-aspek :
Mendengarkan, Berbicara, Membaca, dan Menulis. Pada akhir pendidikan di
SD/MI, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan buku sastra dan
nonsastra Bali.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 18


Struktur Kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Alokasi waktu mata pelajaran SD/MI FASE A kelas I dan II
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP= 35 menit)
(sesuai kepmendikbud no 262 th 2022)
MATA KELAS/ ALOKASI WAKTU BELAJAR
PELAJARAN I II
Intra Proyek Jumlah Intra Proyek Jumlah
(Tahun/ (Tah (Tahun/ (Tahun/ (Ta (Tahun
Minggu) un/ Minggu Ming hun /
Minggu g / Minggu
u Minggu)
)
1 Pendidikan
Agama Hindu 108 (3) 36 (1) 144 (4) 108 (3) 36 (1) 144 (4)
dan Budi Pekerti
2 Pendidikan 144 (4) 36 (1) 180 (5) 144 (4) 36 (1) 180 (5)
Pancasil
a
3 Bahasa 216 (6) 72 (2) 288 (8) 252 (7) 72 (2) 324 (9)
Indonesi
a
4 Matematika 144 (4) 36 (1) 180 (5) 180 (5) 36 (1) 216 (6)
5 Ilmu
Pengetahuan
Alam dan Sosial
6 Pendidikan
Jasmani
108 (3) 36 (1) 144 (4) 108 (3) 36 (1) 144 (4)
Olahraga dan
Kesehatan
7 Seni dan
Budaya**:
1. Seni
Musik
108 (3) 36 (1) 144 (4) 108 (3) 36 (1) 144 (4)
2. Seni
Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Jumlah Alokasi
828 (23) 252 (7) 1.080 900 (25) 252(7) 1.152
Waktu Per Minggu
8 Bahasa 72 (2) *** - 72(2)*** 72 (2) *** - 72(2)**
Inggris *
9 Muatan 72 (2) *** - 72(2)*** 72 (2) *** - 72(2)**
Lokal *
(Bahasa
Bali)
Jumlah Alokasi 972 (27) 252 (7) 1.224 (34) 1.044 (29) 252 (7) 1.296
Waktu Per
Minggu

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 19


Tabel 2. Alokasi waktu mata pelajaran SD/MI FASE B
kelas IV, FASE C Kelas V
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP= 35 menit)
MATA KELAS/ ALOKASI WAKTU BELAJAR
PELAJARAN
IV V
Intra Proyek Jumlah Intra Proyek Jumlah
(Ta (Ta
(Tahun/ hun/ (Tahun/ (Tahun/ hun (Tahun/
Minggu) /
Mingg Minggu Minggu) Minggu
u Minggu)
1 Pendidikan
Agama Hindu 108 (3) 144 (4) 108 (3) 36 (1) 144 (4)
dan Budi Pekerti 36 (1)

2 Pendidikan 144 (4) 36 (1) 180 (5) 144 (4) 36 (1) 180 (5)
Pancasil
a
3 Bahasa 216 (6) 36 (1) 252 (7) 216 (6) 36 (1) 252 (7)
Indonesi
a
4 Matematika 180 (5) 36 (1) 216 (6) 180 (5) 36 (1) 216 (6)
5 Ilmu 180 (5) 36 (1) 216 (6) 180 (5) 36 (1) 216 (6)
Pengetahuan
Alam dan Sosial
6 Pendidikan
Jasmani
108 (3) 36 (1) 144 (4) 108 (3) 36 (1) 144 (4)
Olahraga dan
Kesehatan
7 Seni dan
Budaya**:
1. Seni
Musik
108 (3) 36 (1) 144 (4) 108 (3) 36 (1) 144 (4)
2. Seni
Rupa
5. Seni Teater

6. Seni Tari
Jumlah Alokasi
1.044(29) 252 (7) 1.296 1.044 (29) 252 (7) 1.296
Waktu Per Minggu
8 Bahasa 72 (2) *** - 72(2)*** 72 (2) *** - 72(2)***
Inggris
9 Muatan 72 (2) *** - 72(2)*** 72 (2) *** - 72(2)***
Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 20
Lokal
(Bahasa
Bali)
Jumlah Alokasi 1.188 (33) 252 (7) 1.440 1.188 (33) 252 (7) 1.440
Waktu Per
Minggu

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta
didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP
pertahun sebagai mata pelajaran pilihan.
*** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan
* Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh
satuan Pendidikan

Pada tabel di atas, pengemasan dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran


berbasis mata pelajaran pada pelajaran Pancasila, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Bahasa Inggris dan Bahasa Bali dan Seni. Seni
dapat dipilih minimal satu sub mata pelajaran, yaitu seni musik, seni rupa, seni teater
atau seni tari. Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam
pembelajaran regular dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun.
Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran
intrakurikuler. Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis
operasional sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran
yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan
potensi daerah juga program sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak
membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat tetap
terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD No. 1 Pecatu
mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan
proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir
profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.

Tabel 2 Setruktur Kurikulum 2013


Kelas III dan VI
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 21


ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER
MINGGU
III VI

Kelompok A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 6 5

3. Bahasa Indonesia 10 7

4. Matematika 6 6

5. Ilmu Pengetahuan Alam - 3

6. Ilmu Pengetahuan Sosial - 3

Kelompok B

1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4 4

3 Bahasa Bali 2 2

4 Bahasa Inggris 2 2

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 40

Keterangan:
1. Sekolah menambah maksimal 4 jam pelajaran dari struktur kurikulum
nasional untuk setiap kelas
2. Penambahan jumlah jam digunakan untuk Muatan Lokal Pendidikan Bahasa
Bali dan Bahasa Inggris
3. Alokasi waktu setiap jam adalah 35 menit;
4. Untuk kelas 3, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik,
kecuali Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PJOK serta Muatan Lokal
menggunakan pendekatan mata pelajaran;
5. Untuk kelas 6, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik,
kecuali Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Muatan Lokal, Matematika,
dan PJOK menggunakan pendekatan mata pelajaran.

2. KOKURIKULER ( PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR


PANCASILA)
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SD No. 1 Pecatu
dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 22
Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema
besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran
sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian waktu untuk
kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak
mengurangi kegiatan regular mingguan dengan alokasi 20% dari keseluruhan jam
pelajaran per tahun. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar
Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam
pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran
berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan
potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional
pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan
mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar
Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri,
bernalar kritis dan kreatif.
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah -
langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah
dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual
implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara
kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang
disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi
hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.
Pada tahun pelajaran 2023/2024, pembelajaran berbasis proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali
dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan
seni, jiwa kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan di sekitar satuan pendidikan.
Proyek ini dikembangkan perjenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru
mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di
tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan
Desember 2023 dengan bertema gaya hidup berkelanjutan pemanfaatan potensi dan
budaya daerah dalam menanggulangi masalah lingkungan di sekitar sekolah. Proyek
kedua yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 mengambil tema
kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekitar.
Proyek ini pun sebagai bentuk peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari
Kebangkitan Nasional yang merupakan tonggak sejarah dalam dunia pendidikan
yang mengusung persatuan dan kesatuan bangsa.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 23


Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis
proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen
Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang
inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran
ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.

Tabel 3. Desain Umum Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila
No Kelas Semester Tema Kegiatan Waktu
Projek
1 I, II, IV 1 Gaya Hidup Memilah dan 20
dan Berkelanjut memanfaatk November –
V an an sampah 10
di Desember
lingkungan 2023
sekolah.
2 I, II, IV 2 Kewirausahaan Membuat, 29 Mei -
dan memproduk 8 Juni
V si usaha 2024 (1
kecil dari Minggu)
tanaman
obat.

3. EKSTRAKURIKULER
Kegiatan ekstrakurikuler ada 2 macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan.
Ekstrakurikuler wajib yaitu kepramukaan, sepak bola, dan seni tari, sedangkan
ekstrakurikuler pilihan yang dikembangkan dan diselenggarakan sesuai bakat dan
minat peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan, sepak bola, dan tari
wajib diikuti seluruh peserta didik dari kelas I sampai kelas VI. Kegiatan ini
dilaksanakan secara blok, aktualisasi dan reguler. Kegiatan ekstra wajib pendidikan
kepramukaan sebagai suplement pencapaian profil pelajar pancasila. Ekstra wajib
kepramukaan, sepak bola, dan tari dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggu.
Sedangkan ekstrakurikuler pilihan diikuti oleh peserta didik dari kelas I sampai kelas
VI sebagai pilihan dengan alokasi waktu setara dengan 2 jam pelajaran dan
dilaksanakan di siang hari. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat dinamis sesuai dengan
input dan bakat minat peserta didik sehingga mampu menggali potensi peserta didik.
Tabel 4. Kegiatan Ekstrakurikuler
No Kegiata Tujuan dan Indikator Sasaran Pihak
n Keberhasilan Terkait
A. Krida
Mempersiapkan peserta didik Kelas 1 Kwarcab,
1 agar memiliki sikap s.d 6 pelat
Pramuka kepemimpinan, kebhinekaan ih,
global, kemandirian, kreatif, mas
disiplin, tanggungjawab dan yara
semangat nasionalisme. Dan kat

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 24


No Kegiata Tujuan dan Indikator Sasaran Pihak
n Keberhasilan Terkait
gotong royong
B. Latihan Olah
Bakat dan
Olah Minat
1 Pentaque Menyiapkan peserta didik untuk
mengembangkan Pelatih
Kelas 4
kemampuan dalam bidang
s.d 6
olah raga dan memperoleh
2 Kriket juara dalam kejuaraan olah
3 Sepak Bola raga dengan mengacu pada Kelas 1 Pelatih
karakter mandiri maupun s.d 6
gotong royong
D. Keagamaan/Budaya
1. Menyiapkan dan melatih peserta
Seni Tari didik dalam Kelas 1 Pelatih
mengembangkan bakat s.d 6
minatnya dalam bidang seni

2. Nyurat aksara Mempersiapkan peserta didik Kelas Pelatih


bali dalam mengembangkan dan 3
meningkatkan kemampuan s.
seni tari dan suara yang d
berkarakter kebhinekaan 6
global, mandiri dan kreatif
3. Utsawa Menyiapkan dan melatih peserta Kelas Pelatih
darma Gita didik dalam mengembangkan 4
bakat minatnya dalam bidang s.
keagamaan dan memperoleh d
juara pada lomba dengan 6
4. Menganyam berkarakter beriman, bertqwa Kelas 3 Pelatih
kepada Tuhan YME dan s.d 6
5. Bimbingan berakhkak mulia Kelas 1 Pelatih
upakara s.d 6

Selain melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, SD No. 1 Pecatu


melaksanakan kegiatan pembiasaan. Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah
yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya pendidikan pembentuk karakter peserta
didik sebagai Implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan
dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik
pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect
learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan
berperilaku dengan menananmkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi
yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut adalah budaya
sekolah yang dilaksanakan di SD No. 1 Pecatu
1. Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Salam pagi
3) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 25
4) Gerakan Pungut Sampah (GPS)
5) Literasi pagi
2. Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara
2) Pramuka
3) Dokter Kecil
3. Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada
hari jumat ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompettitif, sportif dan
keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan
terdiri dari kegiatan:
1) Tantangan Mendongeng
2) Berpuisi
3) Pidato
4. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan
menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan
perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk
kecakapan hidup dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya
diri, seperti:
1) Bakti sosial
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
3) Pameran kelas
4) Persami
5. Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan
dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman
yang sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya.
6. Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah
maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik
untuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi
pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.

B. PENGATURAN BEBAN BELAJAR


Kurikulum di SD No. 1 Pecatu dikembangkan dengan memperhatikan empat
ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, ketrampilan, dan perilaku dengan
kompetensi spiritual sebagai payungnya, yang dilaksanakan dalam bentuk
pembelajaran berbasis tema atau integrated curriculum pada mata pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial, dan Bahasa Inggris. Sedangkan
untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Seni, Matematika dan
Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 26
PJOK dilaksanakan dalam bentuk parsial. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan
dalam waktu 5 hari masuk sekolah.
Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen
antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek pengutan Profil Pelajar
Pancasila dan ekstrakurikuler.

Tabel 5. Pengaturan Beban Belajar dan Muatan Pembelajarannya di SD


No. 1 Pecatu diatur sebagai berikut:

No Muatan Beban
Pengaturan
Pembelajaran Belajar
1. a. Beban belajar ini memuat
semua mata pelajaran yang
Intrakurikuer Wajib bersifat nasional.
b. Materi pembelajaran setiap
mata pelajaran mengacu
pada Capaian Pembelajaran.
c. Diatur dalam kegiatan
regular.
a. Memuat mata pelajaran
Tambahan Bahasa Daerah (Bahasa Bali
) yang sesuai karakterisrik
Provinsi Bali
b. Memuat Mata Pelajaran
Bahasa Inggris sesuai
kebutuhan dan karakteristik
daerah Kabupaten Badung
c. Diatur dalam kegiatan
reguler.
2. Proyek Penguatan a. Muatan pembelajaran
Profil Pelajar Wajib mengacu pada 2 tema projek
Pancasila Profil Pelajar Pancasila.
b. Diatur dalam kegiatan
projek.
3 a. Memiliki muatan yang
menjadi kebutuhan dan
Ekstrakurikuler Tambahan karakteristik SD Merdeka
b. Diatur dalam
kegiatan di luar
kegiatan
regular dan
proyek PPP

Sedangkan pembagian alokasi waktu per tahun bisa dilihat pada tabel. 1,2 dan
3 Pengaturan alokasi waktu perminggu sesuai dengan Permendikbud tentang
Prinsip Dasar Kurikulum Operasional Sekolah adalah total 23 JP untuk kelas I , 25
Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 27
JP untuk kelas II, 29 JP untuk Kelas IV dan V jam pelajaran tatap muka tiap
minggu sudah termasuk mata pelajaran muatan lokal dan pilihan 2 jam pelajaran
sesuai dengan Peraturan Gubernur. Adapun pelaksanaan proyek Profil Pelajar
Pancasila dilaksanakan 20% dari total waktu pembelajaran yang ada
Pengaturan beban Mengajar untuk kelas III dan VI Berdasarkan kompetensi
inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan. Beban belajar yang digunakan dalam Kurikulum 2013 pada SD
No. 1 Pecatu adalah sistem paket sebagaimana tertera dalam Struktur kurikulum.

Tabel 6 Beban Belajar kelas III dan IV Kurikulum 2013


Waktu
pemb Jumlah
Satu jam Jumlah jam
Minggu elajar jam
pembelaja pembel
efektif an/ja per
Kelas ran tatap ajaran
Per-tahun m tahun
muka/meni per-
ajaran per- (@60
t minggu
tahun menit)

III 35 38 36 45360 756


VI 35 40 36 50400 840

1. Bahasa Bali Kelas III dan VI sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri
bukan bagian dari SBdP atau PJOK karena masing-masing memiliki KD
sendiri-sendiri
2. Penambahan Bahasa Bali di Kelas III dan VI dengan tambahan alokasi waktu
@ 2 jam, sehinggga beban mengajar Kelas III dan VI dan penambahan Bahasa
Inggris di Kelas Kelas III dan VI dengan tambahan alokasi waktu 2 jam
sehingga beban mengajar kelas III 38 jam dan Kelas VI 40 jam per minggu

C. PROGRAM INKLUSIF
Pendidikan Inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mengatur
agar difabel dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama-sama teman
seusianya. Tanpa harus dikhususkan kelasnya, siswa dapat belajar bersama dengan
aksesibilitas yang mendukung untuk semua siswa tanpa terkecuali difabel. Inklusif
dapat berarti bahwa tujuan pendidikan bagi peserta lembaga pendidikan baik itu dari
sekolah dasar sampai tingkat universitas yang memiliki hambatan adalah keterlibatan
yang sebenarnya dari setiap siswa dalam kehidupan sekolah yang menyeluruh.
Pendidikan inklusif dapat berarti penerimaan siswa atau mahasiswa yang memiliki
hambatan ke dalam kurikulum, lingkungan, interaksi sosial dan konsep diri (visi-misi)
sekolah atau universitas.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 28


Pendidikan inklusif bertujuan untuk menyatukan atau menggabungkan pendidikan
reguler dengan pendidikan khusus ke dalam satu sistem lembaga pendidikan yang
dipersatukan untuk mempersatukan kebutuhan semua. Pendidikan inklusif bukan
sekadar metode atau pendekatan pendidikan melainkan suatu bentuk implementasi
filosofi yang mengakui kebhinekaan antar manusia yang mengemban misi tunggal
untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik. Tujuan pendidikan inklusif
adalah untuk menyatukan hak semua orang tanpa terkecuali dalam memperoleh
pendidikan.
SD No. 1 Pecatu belum termasuk sekolah inklusif, namun tetap mengusung keadilan
dalam pendidikan di mana satuan pendidikan menerima peserta didik dengan berbagai
latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, SD No. 1 Pecatu merancang
program inklusif dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasi peserta didik
berkebutuhan khusus dengan kategori rendah. Program individu disusun dengan
penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta didik, baik akademik maupun non
akademik.
Program ini disusun oleh tim guru dengan melibatkan orang tua dan terapis atau
psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses penyusunan program ini adalah
bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu melakukan kecakapan dasar,
keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian
merupakan bentuk program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi
secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus
untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya
sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya,
penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.
Implementasi Pendidikan Inklusi di SD No. 1 Pecatu bahwa sejak pemerintah
mencanangkan sekolah Inklusi untuk anak – anak yang difable. Setiap sekolah harus
menerima anak – anak berkebutuhan khusus, selain sekolah inklusi itu sendiri.
Implementasi sekolah inklusi di SD No. 1 Pecatu belum dapat di terapkan sepenuhnya
disebabkan oleh adanya beberapa faktor yaitu :
a. Secara khusus sekolah belum pernah menerima pendaftaran siswa baru dari anak –
anak berkebutuhan khusus.
b. Secara umum SD No. 1 Pecatu sudah menerapakan pendidikan inklusi secara
umum diantaranya. Melalui Penguatan Pendidikan Karakter seperti yang tercermin
pada nilai karakter utama religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong dan
integritas.

D. KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 29


Kriteria Kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik untuk kelas III dan VI ditetapkan
melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah
disepakati oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti minimal kehadiran, ketaatan
pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di satuan pendidikan. Peserta didik
diupayakan mengikuti proses pembelajaran dan penilaian yang maksimal. Oleh karena
itu apabila ada peserta didik yang terpaksa harus tidak naik kelas, maka hal ini harus
menjadi umpan balik bagi pendidik, satuan pendidikan, dan orangtua sehingga
diharapkan semua peserta didik pada akhirnya dapat naik kelas.
Adapun kriteria kenaikan kelas yang berhubungan dengan akademis adalah sebagai berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada kelas
untuk tahun pelajaran yang diikuti.
b. Mencapai tingkat kompetensi yang disyaratkan dengan hasil belajar pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang belum tuntas paling banyak 2
(dua) mata pelajaran.
c. Mencapai nilai sikap minimal baik berdasarkan kriteria penilaian sikap yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.
Sedangkan kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan
ditetapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar setelah memenuhi syarat berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran.

E. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL


SD No. 1 Pecatu menetapkan KKM untuk kelas III dan VI berdasarkan kriteria
penetapan KKM yaitu Intaks, Daya Dukung dan Kompleksitas yang dianalisis
berdasarkan Kompetensi dasar setiap mata Pelajaran. Maka ditetapkanlah KKM SD
No. 1 Pecatu tahun ajaran 2023/2024 sebagai berikut :
Tabel 7. KKM SD No. 1 Pecatu tahun ajaran 2023/2024

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 30


KKM
MATA PELAJARAN III VI
Skala 0-100 0-100
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75 75

3 Bahasa Indonesia 72 75
4 Matematika 72 73
5 Ilmu Pengetahuan Alam 73
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 73
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya dan Prakarya 75 75
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
75 75
Kesehatan
3 Bahasa Bali 72 73
4 Bahasa Inggris 72 73

Tabel 8. Sedangkan KKM Satuan Pendidikan ditetapkan sebagai berikut :


RENTANG PREDIKAT
KKM Satuan Panjang D (Perlu
A B C
Pendidikan *) Interval Bimbingan
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup)
)

72 30/3=10 90<A 100 80<B 90 72 C 80 D˂72

F. KALENDER PENDIDIKAN
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif
belajarr, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di
sekolah mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah daerah.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 31


Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Penetapan Kalender Pendidikan SD No. 1 Pecatu Tahun Ajaran 2023/2024


adalah sebagai berikut:
a. Permulaan tahun ajaran 2023/2024 dimulai bulan Juli 2023 dan berakhir bulan
Juni tahun 2024.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, Menteri Agama dalam hal yang berkait dengan hari raya keagamaan

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 32


dan Keputusan Kepala Dinas Provinsi Bali
c. Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan.
d. Kalender pendidikan SD No. 1 Pecatu disusun berdasarkan kebutuhan dan
kegiatan-kegiatan sekolah dipadukan dengan kalender pendidikan yang disusun
Dinas Pendidikan Provinsi Bali serta memperhatikan peraturan dan kalender
kegiatan pemerintah daerah Kabupaten Badung
Alokasi waktu kalender pendidikan SD No. 1 Pecatu Tahun Pelajaran
2023/2024 mengacu pada Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 yang
diterbitkan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali,
sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 9. Perhitungan Alokasi Waktu Kalender Pendidikan SD No. 1 Pecatu


Tahun Pelajaran 2023/2024
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif belajar Minimum 34 Dipergunakan untuk kegiatan
minggu dan pembelajaran efektif pada setiap
maksimum 38 satuan pendidikan
minggu
2 Jeda tengah semester Maksimum 1 4 hari setiap semester
minggu
3 Kegiatan Proyek 4-5 minggu Dilaksanakan minimal 2 kali dalam
Penguatan Profil setiap proyek setahun, diakhir tema .
Pelajar Pancasila
4 PAS dan PAT 1 minggu Kegiatan Penilaian Akhir Semester
dan Penilaian Akhir Tahun
5 Pengolahan nilai rapor 1 minggu Dilaksanakan setelah kegiatan
Penilaian Akhir Semester dan
Penilaian Akhir Tahun
6 Libur semster dan 2 minggu 14 (empat belas) hari kalender
akhir tahun pelajaran
7 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
8 Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan pemerintah
umum/nasional minggu
9 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 33


Kalender Akademik SD No. 1 Pecatu
KALENDER AKADEMIK
SEKOLAH DASAR NO. 1 PECATU
TAHUN AJARAN 2023/2024
Juli 2023 Agustus 2023 September 2023 Oktober 2023 November 2023 Desember 2023
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
Smt Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Minggu efektif belajar
reguler semester
PTS
Gasal

PAS
Project PPP
Libur akhir tahun ajaran

Jan 2024 Feb 2024 Mar 2024 Apr 2024 Mei 2024 Juni 2024
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
No. Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Minggu efektif belajar
reguler semester
PTS
Genap

PAS
Project PPP
Libur akhir tahun
Ajaran

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 34


A. Jadwal Kegiatan Sekolah di luar KBM dan Hari Libur Sekolah
No BULAN TANGGAL KETERANGAN KEGIATAN
10 Juli 2023 Pengecekan data ( MPLS) Bersama orang tua siswa
11 Juli 2023 Perkenalan diri sendiri dan pemasangan nametag
12 Juli 2023 Perkenalan dengan warga sekolah ( MPLS)
13 Juli 2023 Pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)
1. JULI 2023
14 Juli 2023 Pengenalan Siswa Kelas I dengan rekan-rekannya
( MPLS)
15 Juli 2023 Pengenalan lagu-lagu Nasional dan Pelajar
Pancasila ( MPLS)
2. Agustus 2023 15 Agustus 2023 Persiapan menyambut HUT RI
16 Agustus 2023 Lomba- lomba HUT RI
17 Agustus 2023 Upacara Bendera Kemerdekaan RI
3. September 2023 28 September Libur Umum Nasional
2023
4. Oktober 2023 2 s/d 5 Oktober Kegitan jeda Semester disi dengan kegiatan
membersihkan lingkungan di luar sekolah.

5. Desember 2023 18 s.d 30 Libur Semester 1


Desember 2023
6. Januari 2024 1 Januari 2024 Libur Umum Nasional

8 Januari 2024 Libur Umum Nasional


9 Januari 2024 Libur Kusus
7. Februari 2024 10 Februari 2024 Libur Umum Nasional
27 s.d 29 Libur Hari Raya Galungan
Februari 2024
8. Maret 2024 8 s.d 9 Maret Libur Hari Raya Kuningan
2024
11 Maret 2024 Libur Hari Raya Pengrupukan, Nyepi dan Ngembak
Geni
25 s.d 28 Maret Kegitan jeda Semester disi dengan kegiatan
2024 membersihkan lingkungan di luar sekolah.
29 Maret 2024 Libur Hari Raya Jumat Agung
9. April 2024 10 s.d 11 April Libur Hari Raya Idul Fitri
2024
10. Mei 2024 1 Mei 2024 Hari Buruh Nasional
9 Mei 2024 Libur Hari Kenaikan Yesus Kristus
23 Mei 2024 Libur Hari Raya Waisak
19 Mei 2024 Persiapan hari Raya Saraswati

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 35


No BULAN TANGGAL KETERANGAN KEGIATAN
11. Juni 2024 1 Juni 2024 Hari Lahirnya Pancasila
17 Juni s.d 29 Libur Semester 2
Juni 2024
29 Juni s.d 13 Libur Akhir tahun Pelajaran 2023/2024
Juli 2024

B. Jumlah Minggu Efektif, Hari Belajar Efektif, dan Hari Libur


Bulan ME HBE KEGIATAN LIBUR
HP P H P P M Kh U AS Jm Jumlah
T B R B m /T Hari
S K P Kalender
dl
l

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Semester I
Juli 2023 5 17 10 0 0 0 0 5 1 1 7 14 31
Agust 4 15 0 0 0 0 0 4 11 1 0 16 31
Sept 4 25 0 4 0 0 0 4 0 1 0 5 30
Okto 5 24 0 0 0 0 0 5 2 0 0 7 31
Nov 4 26 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 30
Dese 5 13 0 0 0 0 0 5 2 1 10 18 31
Jum 27 120 10 4 0 0 0 27 16 4 17 64 184
Semester II
Jan 2024 4 23 0 0 0 0 0 4 2 1 0 8 31
Pebr 4 20 0 0 0 0 0 4 4 1 0 9 29
Mar 5 16 0 0 0 0 0 5 8 2 0 15 31
Apr 4 24 0 0 0 0 0 4 0 2 0 6 30
Mei 4 24 0 0 0 0 0 4 0 3 0 7 31
Juni 5 12 0 0 0 0 0 5 0 2 11 18 30
Jum 26 119 0 0 0 0 0 26 17 14 12 63 182

Keterangan:
ME = Minggu efektif yaitu jumlah pekan yang digunakan untuk proses pembelalajaran
HBE = Hari belajar efektif yaitu jumlah hari yang digunakan untuk proses pembelajaran
HP = Hari pertama masuk sekolah dan masa pengenalan lingkungan untuk siswa baru
PTS dll. = kegiatan PTS, PAS, PAT, dan USBN
HBK = Kegiatan Hari Besar Keagamaan

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 36


PR = Penyerahan rapor
PBP = Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti/Pesantren Ramadan
M = Libur hari Minggu
Kh = Libur khusus (Ramadan dan Idul Fitri)
Um = Libur Umum
AS/T = Libur akhir semester dan akhir tahun pelajaran
Perhitungan Hari Efektif Belajar
Hari
Bulan ME HBE
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Semester 1
Juli 2022 3 10 2 2 2 2 2 0
Agust 5 22 5 5 4 4 4 0
Sept 4 18 3 3 3 4 5 0
Okto 4 20 5 4 3 4 4 0
Nov 5 14 2 3 3 3 3 0
Dese 2 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 23 84 17 17 15 17 18 0
Semester II
Jan 2023 2 11 3 3 2 2 1 0
Pebr 4 20 4 4 4 4 4 0
Mar 4 15 3 2 3 3 4 0
Apr 4 18 4 4 4 4 2 0
Mei 5 9 1 2 2 2 2 0
Juni 1 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 20 73 15 15 14 14 9 0

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 37


BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. RANCANGAN PEMBELAJARAN
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran
dengan terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru sebelum melaksanakan
kegiatan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun supaya proses
pembelajaran lebih tertata sesuai dengan alur pembelajaran yang sudah direncanakan.
Rencana pembelajaran SD No.1 Pecatu mengacu pada Capaian Pembelajaran yang
diturunkan menjadi Tujuan Pembelajaran. Dari Tujuan Pembelajaran akan diturunkan
menjadi Alur Tujuan Pembelajaran, dari Alur Tujuan Pembelajaran guru menyusun
Modul ajar.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
b. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
c. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
d. Mengatur pola pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran Guru menyusun Modul ajar, Seperti ditunjukkan oleh
gambar di bawah ini

Gambar 1. Proses Perancangan Kegiatan Pembelajaran

Rencana pembelajaran SD No. 1 Pecatu mengacu pada Capaian Pembelajaran yang


diturunkan menjadi tujuan pembelajaran. Dari Tujuan Pembelajaran akan diturunkan
menjadi Alur Tujuan Pembelajaran, dari Alur Tujuan Pembelajaran Guru menyusun
Modul ajar.
Dalam menyusun perencanaan pembelajaran, satuan pendidikan perlu
memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Capaian pembelajaran
CP bisa didefinisikan sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta
didik pada setiap tahap perkembangan peserta didik untuk setiap mata pelajaran
pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Capaian pembelajaran
memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara
komprehensif dalam bentuk narasi.Capaian Pembelajaran mengacu pada
Keputusan Kepala BSKAP No 033/HKR/2022. Capaian Pembelajaran mengacu

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 38


pada keputusan kepala badan standar kurikulum dan asesmen pendidikan
kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi no. 033/h/kh/2022 tentang
perubahan atas keputusan kepala badan standar kurikulum dan asesmen pendidikan
kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi no. 008/h/kh/2022 tentang
capaian pembelajaran pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan
jenjang pendidikan menengah pada kurikukum merdeka. Guru sebelum menyusun
Tujuan Pembelajaran akan melakukan analisis terhadap semua Capaian
Pembelajaran. Setelah dianalisis barulah diturunkan menjadi Tujuan Pembelajaran.
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan-tujuan pembelajaran merupakan penguraian dari capaian pembelajaran
yang bersifat operasional dan konkret. Perumusan tujuan pembelajaran meliputi
kompetensi dan lingkup materi. Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian
tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh
murid dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. TP disusun dengan
memperhatikan eviden atau bukti yang dapat diamati dan diukur pada murid,
sehingga murid dapat dinyatakan mencapai suatu tujuan pembelajaran. Penulisan
tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu:
1. Kompetensi yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan/
didemonstrasikan oleh peserta didik. Pertanyaan panduan yang dapat digunakan
pendidik, antara lain: secara konkret, kemampuan apa yang perlu peserta didik
tunjukkan? Tahap berpikir apa yang perlu peserta didik tunjukkan.
2. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir
satu unit pembelajaran. Pertanyaan panduan yang dapat digunakan pendidik,
antara lain: hal apa saja yang perlu mereka pelajari dari suatu konsep besar yang
dinyatakan dalam CP. Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan peserta didik
dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP
Tujuan-tujuan pembelajaran tersebut kemudian diurutkan menjadi alur tujuan
pembelajaran.
3. Alur Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun
secara sistematis dan logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir
suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran
yang dilakukan dari hari ke hari. Prinsip penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran:
esensial, berkesinambungan, kontekstual, dan sederhana. Alur Tujuan Pembelajaran
sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama ini
sebagai “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan
asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun.
Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di
akhir suatu fase. Guru dapat menyusun Alur Tujuan Pembelajaran masing-masing,
yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran ..Guru sebelum menyusun Alur
Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 39
Tujuan Pembelajaran akan melakukan analisis terhadap semua Capaian
Pembelajaran. Setelah dianalisis barulah diturunkan menjadi Alur Tujuan
Pembelajaran.
4. Proses merancang pembelajaran (Modul Ajar)
Merancang pembelajaran melalui perancangan modul ajar. Modul ajar yang disusun
dalam bentuk sederhana, fleksibel dan kontekstual dengan keterbacaan yang baik
yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan
pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian/assesment. Tujuan
pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat
terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam
langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan
strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik
peserta didik serta mampu mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan
pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar
Pancasila.

B. ALUR PEMBELAJARAN
Setelah merumuskan tujuan pembelajaran, langkah berikutnya dalam
perencanaan pembelajaran adalah menyusun alur tujuan pembelajaran. Alur tujuan
pembelajaran sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal
selama ini sebagai “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran
dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun. Oleh karena itu,
pendidik dapat menggunakan alur tujuan pembelajaran saja, dan alur tujuan
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang
tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran. Alur menjadi
panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase.
Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran
dari waktu ke waktu. Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari
rangkaian tujuan pembelajaran..Guru sebelum menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
akan melakukan analisis terhadap semua Capaian Pembelajaran. Setelah dianalisis
barulah diturunkan menjadi alur Tujuan Pembelajaran.

Gambar 2. Ilustrasi alur Tujuan Pembelajaran

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 40


C. PENILAIAN PEMBELAJARAN DAN PROYEK
Asesmen SD No. 1 Pecatu terdiri dari asesmen Intra kurikuer dan asesmen Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Penilaian yang diselenggarakan oleh SD No. 1
Pecatu mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah.
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik. Penilaian
hasil belajar Peserta Didik dilakukan sesuai dengan tujuan Penilaian secara
berkeadilan, objektif, dan edukatif.
Prosedur Penilaian hasil belajar Peserta Didik meliputi:
a. perumusan tujuan Penilaian;
b. pemilihan dan/atau pengembangan instrumenPenilaian;
c. pelaksanaan Penilaian;
d. pengolahan hasil Penilaian; dan
e. pelaporan hasil Penilaian.
Pemilihan dan/atau pengembangan instrumen Penilaian oleh Pendidik dilakukan
dengan:
a. mempertimbangkan karakteristik kebutuhan Peserta Didik; dan
b. berdasarkan rencana Penilaian yang termuat dalam perencanaan pembelajaran.
Bentuk Penilaian Hasil Belajar Peserta didik pada kurikulum merdeka adalah :
1. Penilaian Formatif
Penilaian atau asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses
pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini
dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, hambatan atau
kesulitan yang mereka hadapi, dan juga untuk mendapatkan informasi
perkembangan peserta didik. Informasi tersebut merupakan umpan balik bagi
peserta didik dan juga pendidik, yaitu :
 Bagi peserta didik, asesmen formatif berguna untuk berefleksi, dengan
memonitor kemajuan belajarnya, tantangan yang dialaminya, serta
langkahlangkah yang perlu ia lakukan untuk meningkatkan terus capaiannya. Hal
ini merupakan proses belajar yang penting untuk menjadi pembelajar sepanjang
hayat.
 Bagi pendidik, asesmen formatif berguna untuk merefleksikan strategi
pembelajaran yang digunakannya, serta untuk meningkatkan efektivitasnya
dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. Asesmen ini juga

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 41


memberikan informasi tentang kebutuhan belajar individu peserta didik yang
diajarnya.
2. Penilaian Sumatif
Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik
sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan.
Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan membandingkan
pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Asesmen sumatif dapat dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya pada
akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran),
pada akhir semester dan pada akhir fase; khusus asesmen pada akhir semester,
asesmen ini bersifat pilihan. Jika pendidik merasa masih memerlukan konfirmasi
atau informasi tambahan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik,
maka dapat melakukan asesmen pada akhir semester. Sebaliknya, jika pendidik
merasa bahwa data hasil asesmen yang diperoleh selama 1 semester telah
mencukupi, maka tidak perlu melakukan asesmen pada akhir semester. Hal yang
perlu ditekankan, untuk asesmen sumatif, pendidik dapat menggunakan teknik dan
instrumen yang beragam, tidak hanya berupa tes, namun dapat menggunakan
observasi dan performa (praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, dan
membuat portofolio).
Penilaian Sumatif bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar Peserta Didik
sebagai dasar penentuan:
1. Kenaikan kelas dan
2. Kelulusan dari satuan Pendidikan
3. Penentuan Kenaikan Kelas dan Kelulusan Pada Kurikulum Merdeka
1. Kenaikan Kelas
Dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan
pencapaian peserta didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta
prestasi lain selama 1 (satu) tahun ajaran.
2. Penentuan Kelulusan
Penentuan kelulusan dari satuan pendidikan dilakukan dengan
mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian
peserta didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi
lainnya pada :
1. Kelas V dan VI untuk sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat.
2. Setiap tingkatan kelas untuk sekolah menengah pertama atau bentuk lain yang
sederajat dan sekolah menengah atas atau bentuk lain yang sederajat.

D. PENILAIAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 42
Asemen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila akan dilakukan berdasarkan :
Penilaian proyek harus direncanakan diawal proyek, diinformasikan kepada peserta
didik. Penilaian proyek lebih menekankan pada pengembangan potensi, minat dan
bakat serta penguatan karakter, seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan
berkebhinekaan global, teknik yang digunakan antara lain: observasi, wawancara,
produk, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi
ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap
tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk
pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap
peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini
dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian,
penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 43


BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD No. 1 Pecatu
dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola
oleh Kepala Sekolah dan guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran
ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara
bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di
satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan. Dalam melakukan
pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif
dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan
terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh
Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan
atau evaluasi.
Proses pendampingan, evaluasi dan pengembangan professional ini
dilaksanakan seperti berikut;
A. PENDAMPINGAN
Tahapan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung
Kegiatan Pelaksanaa Jawab
n
1. Persiapan  Membentuk Tim Pendampingan Awal tahun Kepala
 Menyusun rencana dan jadwal pelajaran Sekolah dan
kegiatan TPK
 Menyusun dan menyiapkan
perangkat Pendampingan
(terlampir)
2. Pelaksanaan  Melakukan pendampingan terkait Awal Pengawas
dengan Penyusunan dan Dokumen tahun dan Kepala
Kurikulum Opersional di SD No. pelajaran Sekolah,
1 Pecatu TPK
 Melakukan pendampingan kepada Awal Pengawas dan
guru dalam penyusunan semester Kepala
perencanan pembelajaran, s.d. Sekolah, TPK
pelaksana pembelajaran dan tengah
Penilaian (dilakukan berbarengan semester
dengan supervisi kelas/Klinis)
 Melakukan pendampingan Tengah Pengawas
kepada guru dalam penyusunan Semester dan dan Kepala
perencanan proyek profil pelajar Akhir Sekolah,
Pancasila semester TPK
 Melakukan pendampingan
kepada guru dalam pengolahan
hasil belajar peserta didik
3. Tindak  Memberikan laporan hasil Tengah Pengawas
lanjut pendampingan kepada atasan dan semester dan dan
mensosialisasikan kepada warga Akhir Kepala
sekolah. Semester Sekolah,
 Memberi rekomendasi hasil TPK
pendampingan kepada yang
bertanggung jawab pada objek
pendampingan.
Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 44
 Menindaklanjuti rekomendasi
hasil pendampingan dengan
membuat rencana lanjutan untuk
periode berikutnya.

B. EVALUASI
Tahapan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Jawab
1. Persiapan  Membentuk Tim Evaluasi Awal tahun Kepala
 Menyusun rencana dan jadwal pelajaran Sekolah dan
kegiatan Evaluasi TPK
 Menyusun dan menyiapkan
perangkat
 Evaluasi (terlampir)
2. Pelaksanaa  Melakukan Evaluasi Awal Pe
n terkait dengan tahun nga
Penyusunan Kurikulum pelajaran wa
Opersional di SD No. 1 s
Pecatu dan
 Melakukan Evaluasi terkait Ke
dengan pelaksanaan Kurikulum pal
Opersional di SD No. 1 Pecatu a
Se
kol
ah

 Melakukan Evaluasi terkait Awal Kepala


dengan Dokumen Kurikulum semester, sekolah
Opersional di SD No. 1 Pecatu Tengah TPK
 Melakukan evaluasi dalam: Semester
a) Penyusunan perencanan dan
pembelajaran. Akhir
b) Pelaksana pembelajaran semester
 Penilaian Pembalajaran
(dilakukan Evaluasi rutin secara
Periodik dan melalui supervisi
kelas/ Klinis)
 Melakukan evaluasi dalam Akhir Kepala
pengolahan hasil belajar semester Sekolah dan
peserta didik TPK
3. Tindak  Memberikan laporan hasil Tengah Kepala
lanjut evaluasi kepada atasan dan semester dan Sekolah dan
mensosialisasikan kepada Akhir TPK
warga sekolah. Semester
 Memberi rekomendasi hasil
evaluasi kepada yang
bertanggung jawab pada objek
evaluasi.
 Menindaklanjuti rekomendasi
hasil evaluasi dengan membuat
rencana lanjutan untuk periode
berikutnya.

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 45


C. PENGEMBANGAN PROFESIONAL
N Kegiat Wa Penanggung Nara Sumber
o. an ktu Jawab
Pel
aks
ana
an
1. Sosialisasi penyusunan Juni 2023 Kepala Sekolah  Narsumber
Kurikulum /Ketua TPK Kurikulum
Operasional  Pengawas
di SD
Merdeka
2. Pelatihan Juni 2023 Kepala Sekolah Pengawas
penyusun /Ketua TPK
an Bahan
ajar
3. Pelatihan Juni 2023 Kepala Sekolah Pengawas
penyusun /Ketua TPK
an proyek
4. Pengamb November Kepala Sekolah Pengawas
angan 2023 /Ketua TPK

Profesi
5. Pelatihan Maret 2024 Kepala Sekolah Pengawas
pembelajaran /Ketua TPK
dan penilaian
berbasis HOTS

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 46


D. PENUTUP
Dengan telah selesainya Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu pada tahun
ajaran 2023/2024 maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar
mengajar telah dimiliki oleh SD No. 1 Pecatu. Dengan mengacu pada peraturan
perundangan yang berlaku maka SD No. 1 Pecatu menetapkan penggunaan
dokumen Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu tahun ajaran 2023/2024 ini.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD No. 1 Pecatu yang telah
tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu
kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan
dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SD No. 1 Pecatu .
sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Besar harapan kami, semoga Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu ini
memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan SD No. 1 Pecatu dapat
terlaksana dengan baik. Penyusun juga sangat mengharapkan dukungan dari
berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para peserta didik serta
masyarakat yang diwakili oleh orang tua peserta didik. Atas bantuan yang sudah
diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan terima kasih.
Semoga Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu mampu menjadi sarana bagi
sekolah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.
Badung, 03 Juli 2023
Kepala SD No. 1 Pecatu

Henricus Mujiyana, S.Pd.SD


NIP. 19740705 200501 1 008

Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 47


Kurikulum Operasional SD No. 1 Pecatu Th. 2023/2024 | 48

Anda mungkin juga menyukai