Anda di halaman 1dari 22

TUCAS

BSC dan IT BSC


PT. YUDISH TRANS INDUNESIA

Biajukan untuk memenuhi tugas paua Nata Kuliah Analisis Pioses Bisnis
Bosen Pembimbing :
`^ Dan

MI-
DISUSUN ULEH :
Nisa Nui Azmi 98
Silvia Rizka Febiiyanti 9
Reza Anggiiawan 9
Nitta Ruiitta Bewi 9

AKULTAS TEKNIK DAN ILMU KUMPUTER
UNIVERSITAS KUMPUTER INDUNESIA
l


DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 2
2.1 VISI 2
2.2 MISI 2
2.3 PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD 3
2.4 FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN TUJUAN STRATEGIS YUDHIS TRANS
INDONESIA RENTAL MOBIL 4
2.5 PENETAPAN SASARAN DAN INISIATIF STRATEGIK COMPANY SCORECARD 13
2.6 IT BALANCE SCORCARD 14
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 19
DAFTAR PUSTAKA 20


1


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya perekonomian, keikutsertaan berbagai masyarakat di bidang
ekonomi sangat dibutuhkan. Setiap orang dituntut untuk dapat memperbaiki kemampuannya
dalam berbagai bidangagar dapat terus bersaing mencapai kualitas sumber daya manusia yang
kompenten di era globalisasi ini. Demikian juga dengan perusahaan, yang harus mampu bertahan
di segmen pasar yang didudukinya jangan sampai tergerus oleh persaingan. Finansial, pelanggan,
internal bisnis dan perkembangan, pembelajaran merupakan empat Iaktor utama di dalam
perusahaan untuk bersaing dengan kompetitor mereka.
Untuk itu diperlukan keseimbangan dan keterhubungan di antara keempatnya. Balance
Scorcard merupakan salah satu alat yang digunakan manajemen dalam mengukur strategi masa
mendatang demi tercapainya suatu keberhasilan.
Kami pun berusaha menganalisis kinerja PT. Yudish Trans Indonesia dan strategi apa yang di
pakai oleh perusahaan tersebut guna mencapai keberhasilannya.
1.2 MAKSUD DAN TU1UAN
Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah penerapan materi Balance Scorcard
maupun IT Balance Scorcard yang sudah diajarkan di kelas. Agar kami bisa lebih memahami apa
yang sudah disampaikan oleh Dosen dan dapat mengimplementasikannya. Selain itu, agar kami
mampu menganalisis kinerja perusahan yang sedang berjalan.
2

BAB II
PEMBAHASAN

RENTAL MOBIL PT. YUDHIS TRANS INDONESIA

2.1 VISI
Menjadi perusahaan transportasi darat yang terbesar di Indonesia dengan mengoperasikan
kendaraan berteknologi tinggi dan pelayanan bertaraI Internasional.
2.2 MISI
Mampu bersaing secara global berdasarkan kompetensi seperti pengadaan kendaraan, pengemudi
dan pelayanan dengan standard pelayanan internasional. Berorientasi kepada laba yang wajar
dengan maksimalisasi kepentingan para stakeholders. Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan turut mengelola assets perusahaan secara produktiI dan eIIisien.

3


2.3 PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD



4

2.4 FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN TU1UAN STRATEGIS YUDHIS
TRANS INDONESIA RENTAL MOBIL

FINANSIAL
Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis
Hasil Keuangan yang baik dan tingkat
keuntungan yang semakin meningkat.
Pengukuran kinerja keuangan akan
menunjukan apakah perencanaan dan
pelaksanaan strategi memberikan
perbaikan
yang mendasar bagi keuntungan
perusahaan. Perbaikan-perbaikan ini
tercermin dalam sasaran-sasaran yang
secara khusus berhubungan dengan
keuntungan yang terukur, pertumbuhan
usaha, dan nilai pemegang saham
Pengukuran kinerja keuangan
mempertimbangkan adanya
tahapan dari siklus kehidupan bisnis,
yaitu : growth (bertumbuh), sustain
(bertahan), harvest (Menuai)
Bertumbuh / Berkembang( growth )
Meningkatkan Keuntungan Finansial untuk
Perusahaan dengan cara meningkatkan jumlah
pelanggan.
Tahapan awal siklus kehidupan Yudhis Trans dimana
Yudhis Trans memiliki produk atau jasa yang secara
signiIikan memiliki potensi pertumbuhan terbaik. 9@
?uuPlS @-S l-uC-Sl adalah perusahaan yang
bergerak dalam bldang [asa LransporLasl daraL yang
dldlrlkan pada 6 -ovember 2007 dengan modal awal
uS$ 123000 yang berkedudukan dl 8ekasl !awa
8araL lndonesla yang menempaLl lahan seluas 300
m2 dengan dldukung oleh seklLar 13 Lenaga ker[a
Lrampll dan professlonal

Bertahan ( $:8tain )
Adalah tahapan kedua dimana 9@ ?uuPlS @-S
l-uC-Sl masih melakukan investasi dan reinvestasi
dengan mengisyaratkan tingkat pengembalian terbaik.
Dalam tahap ini, perusahaan mencoba
mempertahankan pangsa pasar yang ada, bahkan
mengembangan investasi setiap tahunnya, sejalan
dengan luasnya pangsa pasar yang tersedia.
3

Pengembangan tersebut menjadikan 9@ ?uuPlS
@-S l-uC-Sl sebagai perusahaan baru yang
mempunyai perkembangan yang cukup tinggi jika
dibandingkan dengan perusahaan lainnya yang berdiri
pada tahun yang sama. 9@ ?uuPlS @-S l-uC-Sl
sebagai perusahaan yang bergerak dibidang
transportasi yang baru berdiri memiliki perkembangan
keuangan yang sehat.

Menuai/Memanen/Memetik Hasil( harve8t )
Adalah tahapan ketiga di mana 9@ ?uuPlS @-S
l-uC-Sl benar-benar memanen / menuai hasil
investasi di tahap-tahap sebelumnya. Tidak ada lagi
investasi besar, baik ekspansi maupun pembangunan
kemampuan baru, kecuali pengeluaran untuk
pemeliharaan dan perbaikan Iasilitas. Sasaran utama
dalam tahap ini adalah masalah keuangan, sehingga
diambil sebagai tolak ukur, adalah memaksimumkan
arus kas masuk dan pengurangan modal kerja. Isu
strategis pada perspektiI keuangan yaitu pertumbuhan
pendapatan, penghematan biaya dan perbaikan
produktivitas, dan utilisasi aset. Strategi yang hendak
dicapai pada perspektiI keuangan bertujuan untuk
pencapaian keuntungan, seperti perolehan pendapatan,
perputaran modal kerja, kecepatan pertumbuhan
keuangan atau peningkatan arus kas.




6

PELANGGAN
Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis
Dominasi Pangsa Pasar
Jumlah pelanggan yang menggunakan jasa
PT. YUDHIS TRANS INDONESIA tiap tahun
meningkat, jika dibandingkan dengan
perusahaan rental lainnya yang sudah berdiri
lebih dulu.
Menjadi perusahaan rental mobil pertama yang
akan dipilih oleh calon pelanggan
Pelayanan kepada pengguna jasa Semua Personil PT. YUDHIS TRANS
INDONESIA dengan semangat yang tinggi
mencoba meningkatkan kemampuan untuk
menghadapi segala kemungkinan di masa yang
akan datang dan berperan untuk masyarakat.
Penerapan Sistem Manajemen Transportasi
terpadu dari mulai pemeriksaan semua
kendaraan-kendaraan operasional secara
periodic, merupakan kunci sukses dalam
mencapai kepuasan pelanggan.
Image dan Relationship Meningkatkan pengenalan public terhadap PT.
YUDHIS TRANS INDONESIA, dengan cara
membangun image melalui peningkatan
pelayanan public. Menggambarkan Iaktor-
Iaktor intangible yang menarik seorang
konsumen untuk berhubungan dengan
perusahaan. Membangun image dan reputasi
dapat dilakukan melalui iklan dan menjaga
kualitas seperti yang dijanjikan.
Membuka cabang di kota-kota besar di seluruh
Indonesia.


7



Perspektif Pelanggan : Tolok Ukur Utama
( Sumber : Robert S. Kaplan dan David P. Norton, 2000 : 60 )








Pangsa Pasar. Menggambarkan proporsi bisnis yang dijual oleh sebuah unit bisnis di pasar
tertentu (dalam bentuk jumlah pelanggan, uang yang dibelanjakan, atau volume satuan yang
terjual).
Akuisisi Pelanggan. Mengukur dalam bentuk relatiI atau absolut, keberhasilan unit bisnis
menarik atau memenangkan pelanggan atau bisnis baru.
Kepuasan Pelanggan. Menilai tingkat kepuasan atas kriteria kinerja tertentu di dalam proporsi
nilai.
Profitabilitas Pelanggan. Mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari pelanggan atau
segmen tertentu setelah menghitung berbagai pengeluaran yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan tersebut. Meliputi beberapa pengukuran utama atas keberhasilan dari
rumusan dan pelaksanaan strategi yang baik. Pengukuran hasil utama meliputi kepuasan
pelanggan dan peningkatan kuantitas konsumen.
a. ustomer Satisfaction, Bertujuan untuk mengukur jumlah keluhan dari pelanggan sehingga
adanya tindakan follow up untuk mengatasinya. Semakin sedikit jumlah keluhan maka dapat
dikatakan kepuasan pelanggan terpenuhi.

b. ustomer Acquisition, Bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pertumbuhan
pengguna produk / jasa Perguruan Tinggi






9


PROSES INTERNAL
Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis
Aman Dan Handal Keamananan Dan Keandalan Yang Optimal
Semua proses penyewaan yang berjalan di . 9@
?uuPlS @-S l-uC-Sl harus dilakukan
sesuai dengan prosedur yang udah ditetapkan
agar proses dapat berjalan dengan aman dan
target hasil yang optimal, misalnya dengan
menyusun brosur.
Ketepatan Waktu Operasi Mengurangi keterlambatan.
Untuk mengurangi keterlambatan operasi atau
proses pengurusan sesuatu yang berhubungan
dengan pelanggan maka di . 9@ ?uuPlS @-S
l-uC-Sl telah diterapkan 9enerapan SlsLem
Mana[emen @ransporLasl Lerpadu darl mulal
pemerlksaan semua kendaraankendaraan
operaslonal secara perlodlk
Semangat Tim Kerja
(Team Work)
Pimpinan Bertindak Sebagai Pelatih Agar
hubungan lebih harmonis antara atasan dan
bawahan atau antara pimpinan dengan
karyawan maka disini pimpinan harus dapat
bertindak sebagai guru atau pelatih yang dapat
memberikan contoh baik kepada karyawannya.
Kerja Tim Yang EIektiI
Agar kerja tim menjadi eIektiI maka di 9@
?uuPlS @-S l-uC-Sl telah disiapkan
ruang kerja nyaman yang dapat digunakan oleh
karyawan untuk melakukan pekerjaan nya
dengan baik. semuanya ini disiapkan untuk
mendukung proses internal agar dapat berjalan
dengan baik.
Karyawan Termotivasi Meningkatkan Kepuasan Karyawan.
Ada beberapa cara yang diterapkan di 9@
?uuPlS @-S l-uC-Sl diantaranya adalah:
1.Menghargai hasil kerja karyawan
2.Meningkatkan penghasilan
3.Jaminan penghasilan lebih baik untuk yang
berprestasi
Inovasi Layanan Online 9@ ?uuPlS @-S l-uC-Sl Membangun
Iasilitas-Iasilitas baru berbasis teknologi
inIomasi untuk meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan diantaranya adalah
10

membangun:
Website untuk mempermudah pelanggan
mencari inIormasi tentang rental mobil.


PEMBELA1ARAN DAN PERTUMBUHAN
Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis
Pengembangan Potensi SDM Yang Berke-
sinambungan
Produktivitas Kerja SDM Lebih Tinggi
mployee Productivity (Produktivitas
Karyawan), Rasio ini menunjukan rata-rata
pendapatan perusahaan yang dihasilkan oleh
setiap karyawan. Semakin besar rasio ini
berarti semakin produktiI.
Karyawan disini mencakup pegawai
administrasi maupun tenaga supir

Daya Saing, Berdasarkan Pengetahuan,
Ketrampilan, dan Kemampuan karyawan

9@ ?uuPlS @-S l-uC-Sl adalah dl bawah
pengawasan langsung oleh 9reslden ulrekLur yang
dldukung oleh suaLu uewan ulrekLur Ceneral
Manager berLanggung [awab aLas akLlvlLas operasl
perusahaan seharlharl yang mensupervlsl
ueparLemen keuangan kunLansl ueparLemen
9emasaran ueparLemen CperaLlonueparLemen
l@ dan ueparLemen 9ersonalla umum
Dengan semakin meningkatnya pendidikan
para karyawan maka akan meningkatkan pula
kemampuan dan kulitas pekerjaan mereka
Meningkatkan Budaya Berorientasi untuk
kepuasan pegawai dan pengguna (costumer)
Komunikasi dan InIormasiYang Harmonis Keterbukaan Dan Kejujuran Dalam Bertukar
InIormasi . Bagaimanapun juga, meski
motivasi dan keahlian pegawai telah
mendukung pencapaian tujuan-tujuan
perusahaan, masih diperlukan inIormasi-
inIormasi yang terbaik. Dengan kemampuan
system inIormasi yang memadai, kebutuhan
seluruh tingkatan manajemen dan pegawai atas
inIormasi yang akurat dan tepat waktu dapat
dipenuhi dengan sebaik-baiknya.
Pemikiran Proses PerspektiI ini penting untuk menjamin adanya
proses yang berkesinambungan terhadap upaya
pemberian motivasi dan inisiatiI yang sebesar-
besarnya bagi pegawai. Paradigma manajemen
11

terbaru menjelaskan bahwa proses
pembelajaran sangat penting bagi pegawai
untuk melakukan triall and error sehingga
turbulensi lingkungan sama-sama dicoba-
kenali tidak saja oleh jenjang manajemen
strategis tetapi juga oleh segenap pegawai di
dalam organisasi sesuai kompetensinya
masing-masing. Sudah barang tentu, upaya ini
perlu dukungan motivasi yang besar dan
pemberdayaan pegawai berupa delegasi
wewenang yang memadai untuk mengambil
keputusan. Tentu, ini semua tetap dibarengi
dengan upaya penyesuaian yang terus menerus
sejalan dengan tujuan organisasi.









12


Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan : Kerangka Kerja
( Sumber : Robert S. Kaplan dan David P. Norton, 2000 : 112 )










13

2.5 PENETAPAN SASARAN DAN INISIATIF STRATEGIK COMPANY SCORECARD

Sasaran Ukuran nas|| 1arget]1ahun Ukuran em|cu ker[a In|s|at|f Strateg|k
1 2 3 4 3
Nilai Benefit Bagi
Perusahaan
1. Meningkatkan
pertumbuhan operasional
2. Mempertahankan biaya
pengeluaran
3. Pengendalian Biaya
Operasional


kenaikan
pertahun
kenaikan
pengeluaran
kenaikan


35

75

25

Peningkatan Nilai dan Daya
Tarik Bagi Costumer
1. Meningkatkan kepuasan
Pelanggan (penyewa)

2. Meningkatkan promosi


Retensi
Customer

Auisisi
Customer


97


50


Costumer SatisIaction
Survey

Penambahan Costumer



Peningkatan sarana
prasarana pelayanan
terhadap customer
Perbaikan citra
perusahaan & membuka
cabang perusahaan di
kota-kota besar
Penyempurnaan Proses
Usaha Internal
1. Meningkatkan eIisiensi
operasional



2. Mengurangi biaya
keuangan


3. Meningkatkan kualitas
dan kecepatan pelayanan


biaya
overhead
terhadap
pendapatan
bunga.
biaya bunga
terhadap
pendapatan
bunga.
Kendaraan yang
siap pakai oleh
costumer.


20




65



On time


Laporan audit




Penurunan biaya



Costumer SatisIaction
Survey



Peningkatan eIisiensi
kerja dan pengurangan
kegiatan yang tidak
berhubungan.

Mencari sumber dana
tanpa biaya/ biaya
rendah

Pengecekan berkala
kendaraan-kendaraan.
Peningkatan kapabilitas dan
14

keterampilan
1. Karyawan

2. Meningkatkan loyalitas &
etos kerja

Frekuaensi
pelatihan
Tingkat
presentasi

Min. 1X

95

Pengembangan karyawan

Penghasilan rata-rata

Pendidikan dan pelatihan
terprogram
SelektiI dalam
perekrutan karyawan,
kontrak kerja yang jelas,
penghargaan.


2.6 IT BALANCE SCORCARD

















Corporate
Contribution
OperationaI
ExceIIence
Future
Orientation
User
Orientation
13

CORPORATE CONTRIBUTION
Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis
Manajemen melihat IT departement
sebagai salah satu cara untuk
mendekatkan diri dengan
pelanggannya dan sebagai sarana
promosi guna meningkatkan jumlah
pelanggan. Untuk itu, secara khusus
manajemen mengeluarkan anggaran
untuk Departement IT, dan juga
mengontrol pengeluaran biaya untuk
Departement IT agar tidak terjadi
pemborosan dan hasilnya sesuai
dengan apa yang diharapkan.
Bertumbuh / Berkembang( growth )
Meningkatkan Keuntungan Finansial untuk Perusahaan
dengan cara meningkatkan jumlah pelanggan.
Tahapan awal penggunaan IT adalah dengan
mengkomputerisasi sebagian besar sarana yang ada di
perusahaan, seperti dalam hal transaksi pembayaran,
pencatatan dan penyimpanan data pelanggan dll.
Selanjutnya dengan membangun WEB perusahaan
sebagai media promosi (Brosur Online) dan
mendekatkan jasa yang ditawarkan ke pelanggan tanpa
harus bertatap muka namun terjamin keamanannya.

Bertahan ( $:8tain )
Adalah tahapan kedua dimana 9@ ?uuPlS @-S
l-uC-Sl masih melakukan investasi dan reinvestasi
di bidamg IT dengan mengisyaratkan tingkat
pengembalian terbaik. Dalam tahap ini, perusahaan
mencoba membangun aplikasi IT yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan, bahkan mengembangan
investasi setiap tahunnya, sejalan dengan luasnya
pangsa pasar yang tersedia. Pengembangan tersebut
menjadikan 9@ ?uuPlS @-S l-uC-Sl sebagai
perusahaan baru yang mempunyai perkembangan yang
cukup tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan
lainnya yang berdiri pada tahun yang sama. 9@ ?uuPlS
@-S l-uC-Sl sebagai perusahaan yang bergerak
dibidang transportasi yang baru berdiri memiliki
perkembangan keuangan yang sehat yang memiliki
aplikasi IT yang memadai.
16

Menuai/Memanen/Memetik Hasil( harve8t )
Adalah tahapan ketiga di mana 9@ ?uuPlS @-S
l-uC-Sl benar-benar memanen / menuai hasil
investasi di tahap-tahap sebelumnya. Tidak ada lagi
investasi besar, baik ekspansi maupun pembangunan
kemampuan baru, kecuali pengeluaran untuk
pemeliharaan dan perbaikan Iasilitas IT. Sasaran utama
dalam tahap ini adalah pemeliharaan secara berkala
sehingga tidak memerlukan pengeluaran kas yang
terlalu besar.


USER ORIENTATION
Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis
Jumlah user yang dapat menjalankan aplikasi
IT sesuai bidang pekerjaannya.
Menjadi aplikasi yang memenuhi kebutuhan
perusahaan dan dikuasai oleh usernya.
Pelayanan dan kepuasan yangh diberikan
kepada User
ueparLemen l@ terhadap 9@ ?uuPlS @-S
l-uC-Sl, bekerjasama dengan user baik
sesudah maupun sebelum perancangan aplikasi
IT agar produk yang dihasilkan memberikan
kepuasan kepada user. Kerja sama yang
dilakukan misalnya dengan cara, user
memberikan gambaran spesiIikasi yang jelas
bagaimana aplikasi IT yang dibutuhkan.


17

OPERATIONAL EXCELLENCE
Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis
Aman Dan Handal Keamananan Dan Keandalan Yang Optimal
Sehingga semua data yang tersimpan terjaga
kerahasiannya demi kepentingan perusahaan
dan pelanggan.
Ketepatan Waktu Operasi Mengurangi keterlambatan.
Untuk mengurangi keterlambatan operasi atau
proses pengurusan sesuatu yang berhubungan
dengan pelanggan maka di . 9@ ?uuPlS @-S
l-uC-Sl telah diterapkan 9enerapan SlsLem
Mana[emen @ransporLasl Lerpadu darl mulal
pemerlksaan semua kendaraankendaraan
operaslonal secara perlodlk
Semangat Tim Kerja
(Team Work)
Kerja Tim Yang EIektiI
Agar kerja tim menjadi eIektiI maka di 9@
?uuPlS @-S l-uC-Sl telah disiapkan
ruang kerja nyaman yang dapat digunakan oleh
karyawan untuk melakukan pekerjaan nya
dengan baik. semuanya ini disiapkan untuk
mendukung proses perancangan IT agar dapat
berjalan dengan baik.
Perekrutan anggota tim IT perusahaan di
bentuk berdasarkan tim itu sendiri. Manajer
hanya mengontrol tapi tidak berhak campur
tangan dalam perekrutan anggota tim. Hal ini
dilakukan agar kerja tim maksimal.
Inovasi Layanan Online 9@ ?uuPlS @-S l-uC-Sl Membangun
Iasilitas-Iasilitas baru berbasis teknologi
inIomasi untuk meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan diantaranya adalah
membangun:
Website untuk mempermudah pelanggan
mencari inIormasi tentang rental mobil.






1

FUTURE ORIENTATION
Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis
Pengembangan Potensi SDM Yang Berke-
sinambungan
Memberikan training dan pengetahuan kepada
staII IT.

Daya Saing, Berdasarkan Pengetahuan,
Ketrampilan, dan Kemampuan karyawan

Melakukan penelitian terhadap perkembangan
teknologi yang berjalan dengan cepatnya.
Dengan semakin meningkatnya pendidikan
para staII IT maka akan meningkatkan pula
kemampuan dan kulitas pekerjaan mereka
Komunikasi dan InIormasi Yang Harmonis Keterbukaan Dan Kejujuran Dalam Bertukar
InIormasi . Bagaimanapun juga, meski
motivasi dan keahlian pegawai telah
mendukung pencapaian tujuan-tujuan
departemen IT, masih diperlukan inIormasi-
inIormasi yang terbaik. Dengan kemampuan
system inIormasi yang memadai, kebutuhan
seluruh tingkatan manajemen dan pegawai atas
inIormasi yang akurat dan tepat waktu dapat
dipenuhi dengan sebaik-baiknya.


19

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Pemakaian Balance Scorcard di perusahaan akan membantu manajer untuk menetapkan
strategi jangka panjang maupun pendek guna mengasilkan tujuan yang diinginkan. PT. Yudhis
Trans Indonesia sebagai perusahaan penyedia jasa di bidang penyewaan mobil sudah
menerapkan BSC maupun IT BSC di perusahaan mereka, sehingga kita dapat melihat apa saja
yang menjadi Iaktor keberhasilannya maupun strategi apa yang diterapkan dalam perusahaan
tersebut.
Dalam menulis ini kami masih banyak kekurangan baik dari segi analisis maupun
pengetahuannya. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca akan sangat bermanIaat bagi kami.

20

DAFTAR PUSTAKA

contoh BSC UNIKOM.PdI
wwwgooglecom

Anda mungkin juga menyukai