Tugas Akhir
Disusun oleh:
Masalah lalu lintas sering dijumpai di kota kota besar, contohnya kota Binjai.
Masalah kemacetan dan kesemberautan lalu lintas sering terjadi pada persimpangan
Hatta – Jl.Jendral Soedirman – Jl. Cut Nyak Dien Kota Binjai. Hal ini dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu semakin meningkatnya volume lalu lintas dan banyaknya
maka dilakukan data data dari lapangan, berupa data geometrik simpang (lebar tiap
kaki simpang), jenis dan jumlah kendaraan yang melintasi persimpangan setelah
dikalilkan deng angka ekivalensi dari masing masing kendaraan, sehingga diperoleh
dan tingkat kinerja persimpangan yang meliputi derajat kejenuhan, dan tundaan
Hasil analisa yang diperoleh, nilai kapasitas (C) dari ketiga hari pengamatan,
nilai terbesar yaitu 3533,24 smp / jam pada hari rabu pukul 16.00 – 18.00 WIB,
derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,563 pada hari selasa pukul 16.00 – 18.00 WIB, dan
tundaan simpangan sebesar 10,175 det / smp pada hari selasa pukul 16.00 – 18.00
Soedirman – Jl. Cut Nyak Dien Kota Binjai tidak layak menampung volume lalu
kemacetan pada persimpangan maka perlu dibuat rambu lalu lintas berupa lampu
signal.
i
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT yang senantiasa selalu
menyertai dan memberikan rahmat Nya dalam pengerjaan tugas akhir ini.
dikatakan sebagai prasyarat terakhir yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik dari Universitas Sumatera Utara. Karenanya ada campur tangan
banyak pihak yang telah membantu penyelesaian tugas ini. Untuk itu, dengan segala
kerendahan hati dan ketulusan saya hendak menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan. Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas
Sumatera Utara.
Sumatera Utara.
Secara khusus, ungkapan terima kasih yang dalam tentunya, saya sampaikan
ii
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Di balik itu semua, disadari sepenuhnya bahwa tugas ini masih terdapat
kekurangan. Sehingga untuk perbaikan di masa yang akan datang kritik dan saran
sisi, tugas ini juga bermanfaat bagi masyarakat transportasi dimana pun berada.
Terima kasih
Penulis
iii
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
ABSTRAK........................................................................................................ i
DAFTAR NOTASI........................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Umum .................................................................................................. 1
1.3.Permasalahan........................................................................................ 3
2.2.2. Bergabung......................................................................... 8
2.2.3. Berpotongan...................................................................... 9
v
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV. ANALISA DATA
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR NOTASI
C = Kapasitas
Co = Kapasitas Dasar
DS = Derajat kejenuhan
D = Tundaan simpang
LV = Kendaraan ringan
HV = Kendaraan berat
MC = Sepeda motor
vii
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
emp = Ekivalen mobil penumpang
viii
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.20. Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama VS Derajat Kejenuhan ................ 48
ix
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR TABEL
Tabel II.1. Kriteria tingkat pelayanan pada simpang tidak bersignal ....................... 26
Tabel II.9. Faktor penyesuaian tipe lingkungan, hambatan samping dan kendaraan
Tabel IV.1. Hasil rekapitulasi kapasitas dan tingkat kinerja simpangan .................. 67
x
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR LAMPIRAN
xi
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Lampiran 3.H. Data ekivalen arus lalu lintas maksimum
xii
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Umum
Jalan raya merupakan salah satu prasarana bagi kelancaran lalu-lintas baik
pembangunan suatu daerah atau kota semakin ramai pula lalu-lintasnya. Hal ini
di jalan raya akan menimbulkan kemacetan lalu lintas yang dapat mempengaruhi
kualitas dari pelayanan jalan tersebut. Kemacetan serta kesibukan lalu lintas itu
sering terjadi pada ruas jalan atau persimpangan jalan, terutama pada pagi hari
maupun sore hari dimana para pelajar, mahasiswa, pekerja serta pedagang
Salah satu bagian dari jalan raya yang dianggap perlu untuk dianalisa serta
1
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
tersebut. Faktor lain seperti lebar jalur, komposisi lalu lintas, kemiringan, serta
Untuk mengatasi hal ini sangat diperlukan suatu sistem cara pengaturan
lalu lintas dan prasarana jalan yang baik dan terutama disiplin berlalu lintas dan
setiap yang mempunyai kendaraan. Untuk hal ini pengaturan selalu dititik
dengan baik, hal ini akan memberikan keuntungan yang besar untuk kelancaran
berlalulintas, kegiatan setiap penduduk akan terasa lebih lancar dan aman.
berlalulintas di jalan raya dengan baik, maka dengan sendirinya segala kegiatan-
Persimpangan merupakan titik pertemuan dari jaringan jalan raya. Hal ini
kinerja lalu lintas persimpangan tersebut akan menurun, dan bagi pengguna
2
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Kota Binjai adalah salah satu pusa kota di Provinsi Sumatera Utara dengan
jumlah penduduk 237.904 jiwa. Oleh sebab itu arus lalu lintas cukup padat, dan
ini disebabkan lalu lalang mausia, kendaraan yang melintas pada persimpangan
jalan dan keadaan ini akan terus bertambah sesuai dengan pertumbuhan penduduk
Nyak Dien kota Binjai adalah persimpangan tidak bersinyal. Pola pengaturan
persimpangan ini cukup pada, serta fakor disiplin dari sipemakai jalan menjadi
lebih agresif dan ada resiko tinggi bahwa persimpangan akan terhalang oleh
aktivitas pemakai jalan sangat tinggi yaitu pada pagi hari, siang hari, dan pada
sore hari. Melihat hal-hal tersebut diatas maka analisa kapasitas dan tingkat
kinerja Jalan Sukarno-Hatta – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Cut Nyak Dien.
Dien kota Binjai untuk menampung volume arus lalu lintas yang semakin
3
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
meningkat sebagai pertimbangan dalam pengendalian dan pengelolaan lalulintas
I.4. Permasalahan
jumlah kendaraan dan jumlah ertumbuhan penduduk. Hal ini berguna sekali bagi
perencanaan Tata Wilayah Kota agar dikemudian hari tidak terjadi masalah arus
Soekarno-Hatta – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Cut Nyak Dien kota Binjai
5. Kapasitas simpangan.
a. Derajat kejenuhan
4
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
b. Tundaan simpangan
pengaturan lalu lintas yang baik dan efisien, sehingga persimpangan dapat
memberikan pelayanan yang optimal pada lalu lintas sesuai fungsinya. Dengan
ekonomi,sosial,budaya,serta keamanan.
1. Kapasitas simpangan
a. Derajat Kejenuhan
b. Tundaan Simpangan
kesimpulan dari perhitungan yang diperoleh, yaitu data lapangan, koefisien dan
5
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
rumus-rumus yang berkaitan dengan serta teori yang saling berhubungan dengan
kapasitas.
dianggap perlu. Metode dan prosedur pelaksanaanya secara garis besar adalah
sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan,
dilakukan dengan cara memperoleh data yang relevan dengan penelitian ini.
Bab ini menyajikan analisa data dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Bab ini berisikan kesimpulan logis berdasarkan analisis data, temuan dan
bukti yang disajikan sebelumnya, yang menjadi dasar untuk menyusun suatu saran
6
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1.Persimpangan Jalan
Persimpangan adalah empat pertemuan antara dua buah jalan atau lebih,
dimana pertemuan tersebut akan menimbulkan titik konflik akibat arus lalu lintas
sama, maka kapasitas ruas jalan dibatasi oleh kapasitas persimpangan pada
yang berkonflik satu sama lain, terutama Kendaraan yang membelok kekanan
7
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
II.2 Jenis Pertemuan Gerakan Persimpangan
persimpangan, ada empat (4) jenis type dasar pergerakan lalulintas pada
persimpangan yaitu :
menggunakan aturan jalur kiri, gerakan pemisah ara kiri di hubungkan tabrakan
bagian belakang, akan tetapi hal ini biasanya lebih aman daripada gerakan
pemisahan kearah kanan yang akan menimbulkan tabrakan dari samping maupun
bagian belakang Kendaraan yang mengikutinya atau sisi dan depan yang
dari beberapa ruas jalan ketika sampai pada titik persimpangan. Persyaratan kritis
adalah bahwa interval waktu dan jarak , diantara kedatangan Kendaraan pada titik
berikutnya pada arus utama. Keputusan dan kondisi yang diperlukan untuk
menggabungkan dari tepi jalan akan lebih mudah dibandingkan dengan yang
II.2.3.Berpotongan (Crossing)
tanpa kontrol (yaitu bila tidak terdapat arus utama) sangat berbahaya sebab
lewat terdahulu.
9
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Langsung Berlawanan Miring Multiple
10
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
II.3. Titik Konflik Pada Persimpangan
berpotongan pada suatu titik konflik, konflik ini akan memperlabat pergerakan
mempunyai tingkah laku kofleks, setiap gerakan belok kiri, belok kanan
11
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Jumlah titik konflik potensial pada tipikal persimpangan 4 kaki ialah
Tujuan utama dari pengaturan lalu lintas umum nya adalah untuk menjaga
keselamatan arus lalu lintas dengan memberi petunjuk – petunjuk yang jelas
pulau lalu-lintas.
12
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
1. Mengurangi maupun menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan
petunjuk yang jelas dan pasti sederhana, mengarahkan lalu lintas pada
menjadi :
a. Rambu
b. Rotary
3. Fly Over
Lampu lalu lintas adalah suatu alat yang dapat di operasikan secara
kuning dan hijau. Tiap warna mempunyai aspek dan dilengkapi dengan
lampu hijau dengan bentuk anak panah, dan rambu atau marka sebagai
suatu proses dan cara yang terkendali secra ketat dengan pemisahan
ada alasan spesifik untuk tidak memasangnya. Lampu lalu lintas tidak
baik.
yang luas.
di ubah-ubah
lalu lintas.
polisi.
14
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Kelemahan penerapan lampu lalu lintas adalah :
dengat manfaatnya.
lewat.
3. Kalau peralatan lampu lalu lintas ini rusak maka akan terjadi
bersamaan.
1. Konflik primer yaitu konflik antara arus lalu lintas dari arah
tegak lurus.
kanan dan lalu lintas arah lainnya atau bentrok belok kiri dan
15
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 2.6. Titik Konflik pada persimpangan
yang diatur dalam fase. Semakin banyak tahapan yang di gunakan semakin
efesiensi.
16
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
1. Fase
arus yang diperbolehkan untuk bergerak atau berjalan (bila dua atau lebih
diatur dengan isyarat yang sama maka kedua arus tersebut berada dalam
meningkat dan rasio waktu hijau untuk masing – masing fase turun untuk
setiap penambahan fase. Karena itu sinyal adalah yang paling efisien jika
biasanya turun jika konflik sekunder antara belok kanan dan lalu lintas
arah lawan juga mempunyai waktu terpisah untuk lalulintas belok kanan.
2. Tahap
Tahap adalah bagian dari siklus apabila suatu kombinasi perintah sinyal
tertentu adalah tahap konstan. Hal ini dimiliki pada awal periode hijau
Periode hijau antara adalah suatu waktu diantara satu tahap yang
menyala kuning (pada satu kaki persimpangan yang lain menyala hijau).
merah.
c. Arus Jenuh
persimpangan jika lampu pengatur lalu lintas terus menyala hijau. Arus
jenuh dapat di perkirakan dari lebar jalan dengan faktor koreksi untuk hal-
1. Ukuran kota.
8. Radius tikungan
adalah dengan suatu survey pada saat kondisi lalulintas padat, yang
18
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
memperlihatkan adanya suatu bentuk antrian. Dengan menggunakan
maka ada bagian waktu dimana arus lalu lintas diwajibkan berhenti dan
dimana ada waktu dimana arus lalu lintas dapat bergerak dalam kondisi
jenuh pola pergerakan lalu lintas mengikuti pola ditujukkan dalam gambar
2.7
pertama pada kelas –kelas jalan yang rendah serta jika pada
19
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
persimpangan jalan – jalan tidak melayani lalu lintas yang tinggi,
rendah.
adalah :
Lintas adalah :
20
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
21
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
1. Aturan Prioritas
Ketentuan dari aturan lalu lintas pada simpang tanpa lampu lali
prioritas bai Kendaraan yang datang dari sebelah kiri, walaupun dalam
salah satu ruas jalan pada ruas jalan yang saling berpotongan tanpa
panjang.
22
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 2.8 Rambu Yield.
23
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
II.6.3. Kanalisasi
lajur lalu lintas menerus dan lajur belok. Bentuk fisiknya dapat berupa
dapat dengan mudah dan aman memasuki simpang sesuai dengan lajurnya.
Pulau – pulau lalu lintas kanalisasi ini juga dapat digunakan sebagai
kanalisasi.
Sumber : Kelancaran dan keamanan lalu lintas ditinjau dari UU No 13/ 1980
24
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
II.6.4. Bundaran
a. Ruang tersedia.
(weaving).
besar – besaran seperti halnya ketika arus berhenti disaat lampu merah
Karakteristik lalu lintas menjelaskan ciri arus lalu lintas secara kualitatif
kepadatan lalu lintas serta hubungannya dengan waktu maupun jenis Kendaraan
perencanaan lalu lintas, karakteristik lalu lintas yang erat hubungannya dengan
notasi, istilah dan kondisi dan karakteristik yang bersifat umum akan dipaparkan
sebagai berikut
26
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
sangat berpengaruh dalam operasi lalu lintas sehari-hari serta dalam
Bina Marga).
Marga).
lebar rata – rata semua pendekatan, dan juga jumlah jalur serta arah jalan.
1. Type simpang
lajur pada jalan minor dan jalau utama simpang tersebut. Biasanya
3 Lengan 4 Lengan
28
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Jalan utama adalah jalan yang paling penting pada
3. Penetapan Lengan
persimpangan jalan.
29
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
7. Jumlah Lajur dan Arah
penghentian Kendaraan lainya, Kendaraan masuk dan keluar sisi jalan dan
Kendaraan lambat.
ini ditetapkan pada kondisi yang sangat umum, dan berhubungan denga
30
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel II.1. kriteria tingkat pelayanan pada persimpangan tidak
bersignal
(LOS) (Cr)
A 400
B 300 – 399
C 200 – 299
D 100 – 199
E 0 – 99
F -
secara tiba-tiba)
4. Kenyamanan pengemudi
31
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
32
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
5. Biata operasional kenderaan
yaitu :
33
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
D Mendekati arus yang tidak stabil : kecepatan rendah – rendah
Jakarta 1985
melalui suatu persimpangan pada keadaan lalu lintas awal dan keadaan jalan serta
tanda – tanda lalu lintasnya. Arus lalulintas maksimum dihitung untuk periode
hambatan samping dan rasio kenderaan tidak bermotor. Pada kondisi lalu lintas
(kekiri,lurus dan kekanan), tipe distribusi kenderaan dalam setiap kenderaan, rasio
belok kiri, rasio belok kanan dan rasio arus jalan minor. Sedangkan pada kondisi
geometrik mencakup jumlah dan lebar jalur, alokasi penggunaan jalur, tipe
simpang, lebar rata – rata pendekatan serta tipe median jalan utama.
Kapasitas total untuk seluruh lengan simpang adalah hasil perkalian antar
kapasitas dasar (C0) yaitu kapasitas pada kondisi tertentu (ideal) dam faktor –
34
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
faktor penyesuaian (F), dengan memperitungkan pengaruh kondisi lapangan
terhadap kapasitas.
Dimana :
C = Kapasitas
Co = Kapasitas dasar
35
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
36
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
1. LANGKAH A : DATA MASUKAN
1. Kondisi geometrik
2. Kondisi lalu lntas
3. Kondisi lingkungan
2. LANGKAH B : KAPASITAS
1. Lebar pendekatan dan tipe simpang
2. Kapasitas dasar
3. Faktor penyesuaian lebar pendekatan
4. Faktor penyesuaian median jalan utama
5. Faktor penyesuaian ukuran kota
6. Faktor penyesuaian tipe lingkungan, hambatan samping dan
kendaraan tak bermotor
7. Faktor penyesuaian belok kiri
8. Faktor penyesuaian belok kanan
9. Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor
37
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
selanjutnya akan dianalisa perlu tidaknya pemasangan lamp signal lalu
Dalam data masukan yang terlihat pada diagram alir (gambar 2.12)
a. Kondisi geometrik
nama jalan utam serta jalan utama dan juga harus dibuat panah penunjuk
dari suatu simpang mengenai informasi tentang lebar jalur, bahu dan
pada pendekatan ALT, AST, dan AGT dan seterusnya. ALT adalah pergerakan
38
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Adapun prosedur perhitungan arus lalu lintas dalam satuan mobil
lalulintas maksimum dar setiap ruas jalan (jalan utama dan jalan minor)
QTOT = A + B + C + D………………….(2 – 2)
39
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
40
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
c. Kondisi lingkungan
data, untuk itu ada tiga bagian utama yang akan menjadi perhatian. Ketiga
Jumlah Penduduk
Ukuran kota
(Juta Jiwa)
Sumber MKJI,1997
tanah dan aksebilitasi jalan tersebut dari aktivitas sekitarnya. Hal ini
41
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Komersial Tata guna lahan komersial (misalnya pertokoan,
kaki berjalan atau menyeberangi jalur, angkutan kota dan bis berhenti
jalan
yang ditunjukkan dalam diagram alir ( gambar 2.12 ). Urutan yang telah
ditetapkan pada diagram alir harus diikuti secara sistematis, hal ini guna
a. Lebar rata – rata pendekatan minor dan utama WAC dan WBD
43
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Lebar pendekatan di ukur pada jarak 10 m dari garis imajiner
10
D B
10
10
b
10
b. Tipe Simpang
lajur pada jalan utama dan jalan minor pada simpang tersebut dengan kode
tiga angka. Jumlah lengan adalah jumla lengan dengan lalulintas masuk
Jumlah
Kode Jumlah lajur Jumlah lajur
lengan
IT Jalan minor Jalan utama
simpang
322 3 2 2
324 3 2 4
342 3 4 2
422 4 2 2
424 4 2 4
yang kedua jalan utama dan jalan minornya mempunyai empat lajur, yaitu
simpang 344 dan 444 , karena tipe simpang tidak dijumpai selama survey
45
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
lapangan. Jika analia kapasitas harus dikerjakan untuk simpang seperti ini,
322 2700
342 2900
422 2900
dan tipe simpang IT. Batas nilai yang diberikan dalam gambar adalah
utama. Hal ini mungkin terjadi jika lebar median 3 m atau lebih, pada
beberapa keadaan misalnya pendekatan jalan utama lebar, hal ini mungkin
Faktor penyesuaian
Uraian Tipe M
Median (Fm)
ini.
47
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
48
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel II.8. faktor penyesuaian ukuran kota
Faktor penyesuaian
Ukuran kota CS Penduduk (Juta)
Ukuran kota (Fcs)
49
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Sedang 0,92 0,87 0,82 0.77 0,73
0,97
Rendah 0,98 0,93 0,88 0,83 0,78 0,74
Yang akan menjadi variabel pada vaktor ini adalah belok kiri, batas
– batas yang diberikan untuk faktor ini adalah rentang dasar empiris dari
manual.
PLT= ………………………………………………….(2 – 4)
50
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 2.16. Faktor penyesuaian belok kiri (FLT)
Sumber : MKJI, 1997
Variabel masukan adalah rasio arus jalan minor dan type simpang,
rentang empiris dan manual. Pada langkah ini harus benar – benar
rumusan yang telah terdapat di tabel. Nilai PMI yang akan di ambil
51
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
PRT= ………………………………………………………………….(2 – 5)
rentang empiris dan manual. Pada langkah ini harus benar – benar
rumusan yang telah terdapat ditabel. Nilai PMI yang akan diambil
52
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
disesuaikan dengan tipe simpang. Untuk lebih jelasnya akan diterangkan
IT FMI PMI
424 1.66 x PMI4 – 33,3 x PMI3 + 25.3 x PMI2 – 8.6 PMI + 1.95 0,1 – 0,3
324 1.66 x PMI4 – 33.3 x PMI3 + 25.3 x PMI2 – 8.6 x PMI + 1.95 0,1 – 0,3
PMI= ……………………………( 2 – 6 )
53
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 2.18. Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor (FMI)
1. Derajat kejenuhan
sebagai berikut :
54
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
55
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
DS = QTOT / C……………………………………………………….( 2 – 7)
Dimana :
DS = Derajat kejenuhan
C = Kapasitas
2. Tundaan
ditentukan dari kurva empiris antara (DT1) dan DS, dan dapat juga
digunakan rumus :
56
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Dan untuk DS > 0,6
Derajat kejenuhan DS
57
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
DTMA ditentukan dari kurva empiris antara DTMA dan DS dan dapat juga
digunakan rumus :
2.20
58
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
59
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
c. Penentuan tundaan lalu lintas jalan minor (DTMI)
tundaan simpang rata – rata dan tyundaan jalan utama rata – rata. DTMI di
Dimana :
60
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk DS ≥ 1.0 , DG = 4
Dimana :
DS = Derajat kejenuhan
Dimana :
D = Tundaan simpang
DG = Tundaan geometrik
61
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III
PENGAMBILAN DATA
Sudirman – Jl. Cut Nyak Dien di kota Binjai, dibuthkan survey lapangan.
persimpangan.
yang akurat.
62
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
III.2. Alat-Alat Survey
Agar survey di lapangan berjalan dengan baik maka perlu terlebih dahulu
1. Meteran
Nyak Dien, dan juga untuk menghitung lebar luas jalan pada setiap
3. Alat-alat Tulis
tulis yaitu kertas HVS atau buku dimana di dalamnya dibuat tabel-tabel
63
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
III.3. Cara Pengambilan Data
persimpangan Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Jendral Sudirman – Jl. Cut Nyak Dien,
yaitu:
1. Data volume lalu lintas setiap lengan persimpangan pada jam sibuk
Jendral Sudirman – Jl. Cut Nyak Dien. Pada persimpangan tersebut terdapat
empat (4) lengan percabangan. Setiap lengan simpang ditempatkan pos yang
terdiri dari 2 orang personil, di mana setiap personil bertugas mencatat volume
kendaraan terdiri dari kendaraan yang bergerak lurus, kendaraan belok kanan, dan
Survey lalu lintas dilakukan selama 3 hari yaitu hari Selasa (tanggal 24
Maret 2008, hari Rabu (tanggal 25 Maret 2008) dan hari Jumat (tanggal 27 Maret
2008).
percabangan yaitu :
64
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Sket lokasi survey
Jalan Soekarno Hatta – Jalan Jenderal Soedirman – Jalan Cut Nyak Dien
Kota Binjai
65
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
PETA KOTA BINJAI
LOKASI SURVEY
66
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV
ANALISA DATA
tundaan pada persimpangan Jl. Soekarno-Hatta – Jl. Jendral Soedirman – Jl. Cut
(MKJI) 1997.
a. Kapasitas Simpang
= (7+ 3 + 8 + 8) / 4
= 6.5 m
67
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Nilai QLT = volume kendaraan belok kiri dari jalan utama dan
jalan minor
Maka :
0.00 0.94
0.030 X
0.05 0.89
Maka nilai
FRT = 1.00
= 0.835
C = 3320.58 smp/jam
b. Tingkat Kinerja
I. Derajat Kejenuhan
II. Tundaan
DTMI = 6.031det/smp
DG = 4.516 det/smp
D = DG + DTI
D = 4.516 + 4.991
D = 9.507 det/smp
a. Kapasitas Simpang
= 6.5 m
Nilai QLT = volume kendaraan belok kiri dari jalan utama dan
jalan minor
Maka :
0.00 0.94
0.032 X
71
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
0.05 0.89
Maka nilai
FRT = 1.00
= 0.834
C = 3433.89 smp/jam
72
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
b. Tingkat Kinerja
I. Derajat Kejenuhan
II. Tundaan
73
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
DG = (1-DS) x (PT x 6 + (1- PT) x 3) + DS x 4
DG = 4.471 det/smp
D = DG + DTI
D = 4.471 + 4.409
D = 8.879 det/smp
a. Kapasitas Simpang
= (7+ 3 + 8 + 8) / 4
= 6.5 m
Nilai QLT = volume kendaraan belok kiri dari jalan utama dan
jalan minor
74
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Nilai QTOT = volume kendaraan keseluruhan dari jalan utama
Maka :
0.00 0.94
0.021 X
0.05 0.89
Maka nilai
75
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
8) Ukuran kota Binjai dengan jumlah penduduk sebesar 237.904
FRT = 1.00
= 0.835
C = 3479.67 smp/jam
b. Tingkat Kinerja
I. Derajat Kejenuhan
II. Tundaan
DG = 4.428 det/smp
D = DG + DTI
D = 4.428 + 5.747
D = 10.175 det/smp
77
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk perhitungan hari Rabu dan Jumat dihitung dengan menggunakan
metode yang sama seperti perhitungan pada hari Selasa dan hasil perhitungan
Simpangan
Interval
C DG D
HARI Waktu DS DT1 DTMA DTMI
(smp/jam) (det/smp) (det/smp)
(WIB)
78
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
4.3. Pembahasan
Soekarno-Hatta – Jl.Jendral Soedirman – Jl. Cut Nyak Dien Kota Binjai tidak
layak menampung arus lalu lintas sebagai pertimbangan dalam pengendalian dan
pengelolaan lalu lintas yang akan datang. Tingginya nilai kapasitas maksimum
pada persimpangan sebesar 3533.24 smp/jam terjadi pada hari Jumat pukul 16.0-
18.00 sudah melebihi kapasitas dasar (Co = 3400 smp/jam), dan ini akan terus
kendaraan.
79
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
BAB V
V.1. Kesimpulan
berikut :
yang paling besar adalah pada jam 1600 - 1800, yaitu sebesar 0.563
yang paling besar adalah pada jam 1600 - 1800, yaitu sebesar 0.546
yang paling besar adalah pada jam 1600 - 1800, yaitu sebesar 0.512
Nyak Dien Binjai tidak layak untuk menampung arus lalu lintas
80
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
V.2. Saran
2. Perlu segera dibuat sistem pengaturan lalu lintas yang lebih baik
didaerah persimpangan.
81
Rizky Mufty Aqsha : Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersignal Pada Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-
Jendral Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Bina Marga, Februari 1997, “ Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)”,
F.D.HOBBS 1995, “Perencanaan Dan Teknik Lalu Lintas “, Gajah Mada University
Press Yogyakarta
Suwardjoko Warpani Ir, Bandung 2002, “Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan
Suwardjoko Warpani Ir, Jakarta 1985, “Rekayasa Lalu Lintas” , Bhrata Karya
Aksara
Syarifuddin Alambai Ir, Jakarta 1993, “Kelancaran dan Keamanan Lalu Lintas
LENGAN A LENGAN B
WAKTU LTA STA RTA LTB STB RTB
H H H
LV HV MC UM Ttot LV V MC UM Ttot LV V MC UM Ttot LV HV MC UM Ttot LV V MC UM Ttot LV HV MC UM Ttot
07.00 - 07.15 62 5 71 4 142 55 5 92 3 155 45 6 128 2 181 69 4 105 4 182 72 3 112 5 192 52 4 117 2 175
07.15 - 07.30 36 3 81 1 121 68 7 104 8 187 53 5 155 4 217 64 5 94 4 167 69 3 108 5 185 48 4 118 3 173
07.30 - 07.45 41 5 62 6 114 57 18 113 4 192 67 6 175 2 250 63 3 108 3 177 66 5 121 2 194 46 6 114 3 169
07.45 - 08.00 43 2 39 4 88 71 8 118 6 203 77 6 131 3 217 71 6 115 5 197 62 6 131 2 201 47 2 118 5 172
08.00 - 08.15 49 3 67 1 120 53 6 100 7 166 66 4 124 3 197 52 7 120 5 184 70 3 115 2 190 51 3 109 3 166
08.15 - 08.30 46 3 52 5 106 60 11 88 4 163 42 5 153 2 202 61 10 109 4 184 86 3 123 1 213 54 4 112 3 173
08.30 - 08.45 57 1 36 4 98 65 8 78 1 152 39 8 140 1 188 51 7 97 3 158 71 2 127 4 204 50 4 107 1 162
08.45 - 09.00 38 2 44 2 86 50 10 82 4 146 36 5 130 2 173 58 6 93 1 158 85 2 125 2 214 4 2 110 4 120
12.00 - 12.15 42 6 49 1 98 53 25 48 1 127 32 4 98 1 135 67 5 124 4 200 81 4 105 2 192 59 6 122 3 190
12.15 - 12.30 62 9 36 3 110 74 18 70 2 164 41 2 62 1 106 61 3 111 6 181 77 5 103 1 186 61 9 119 5 194
12.30 - 12.45 31 7 44 2 84 60 29 57 1 147 43 5 69 2 119 59 4 115 7 185 72 2 109 4 187 66 6 114 5 191
12.45 - 13.00 55 5 39 2 101 71 20 52 4 147 28 2 65 1 96 56 6 110 5 177 86 2 112 4 204 62 7 121 2 192
13.00 - 13.15 39 12 61 1 113 60 15 61 3 139 29 4 60 1 94 53 5 102 3 163 90 4 116 3 213 58 5 118 1 182
13.15 - 13.30 40 10 50 1 101 67 24 55 2 148 27 8 62 3 100 64 5 98 3 170 93 5 109 5 212 53 8 116 4 181
13.30 - 13.45 36 7 64 4 111 62 12 58 3 135 41 6 55 2 104 68 7 105 1 181 75 5 112 3 195 58 5 123 4 190
13.45 - 14.00 32 6 66 2 106 55 15 53 2 125 23 10 76 2 111 70 6 110 2 188 84 6 114 4 208 63 7 120 2 192
16.00 - 16.15 72 2 63 2 139 63 8 98 2 171 39 5 142 2 188 59 3 94 6 162 94 4 97 5 200 54 6 135 3 198
16.15 - 16.30 52 1 67 1 121 71 4 110 1 186 48 6 132 2 188 52 4 104 5 165 83 3 105 5 196 59 6 128 2 195
16.30 - 16.45 67 3 80 4 154 73 6 91 4 174 58 6 113 1 178 55 8 112 5 180 76 3 100 3 182 64 4 130 2 200
16.45 - 17.00 65 1 87 3 156 59 4 132 1 196 72 4 142 1 219 53 6 115 4 178 79 2 118 1 200 63 8 139 1 211
17.00 - 17.15 55 4 82 1 142 57 8 142 3 210 68 3 198 3 272 64 5 119 1 189 84 1 12 2 99 59 9 136 1 205
17.15 - 17.30 68 5 95 3 171 69 6 176 3 254 92 5 158 1 256 66 7 103 6 182 81 2 116 3 202 65 7 133 2 207
17.30 - 17.45 57 3 80 4 144 63 2 170 1 236 81 4 187 1 273 61 4 201 5 271 88 2 124 5 219 69 8 129 3 209
17.45 - 18.01 53 4 69 5 131 67 5 98 1 171 68 4 152 1 225 56 6 119 5 186 98 5 129 6 238 73 5 134 4 216
LAMPIRAN 1B. DATA ARUS LALU
LINTAS
Hari / Tanggal : Selasa, 25 Maret 2008
Lokasi : Persimpangan Jalan Sukarno Hatta - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Cut Nyak Dien
Cuaca : Cerah
LENGAN C LENGAN D
WAKTU LTC STC RTC LTD STD RTD
H H H U H Tt
LV HV MC UM Ttot LV V MC UM Ttot LV V MC UM Ttot LV V MC UM Ttot LV HV MC M Ttot LV V MC UM ot
12
46 3 50 3 102 67 6 89 4 166 35 3 142 1 181 47 1 50 3 101 27 3 68 6 104 43 4 69 6
07.00 - 07.15 2
14
53 1 65 2 121 56 5 75 4 140 40 1 109 1 151 34 0 60 1 95 29 6 88 8 131 50 8 79 8
07.15 - 07.30 5
14
67 2 46 4 119 45 8 62 2 117 37 2 206 3 248 58 1 41 5 105 31 5 102 4 142 58 6 75 10
07.30 - 07.45 9
16
47 1 43 4 95 71 13 94 5 183 56 4 200 1 261 40 1 36 4 81 33 4 96 10 143 43 12 110 4
07.45 - 08.00 9
14
50 1 26 3 80 68 15 66 3 152 53 5 232 4 294 34 1 34 2 71 20 3 57 5 85 40 11 83 8
08.00 - 08.15 2
12
56 3 49 2 110 53 10 61 6 130 35 1 155 1 192 31 2 39 1 73 24 2 59 4 89 39 5 73 5
08.15 - 08.30 2
10
38 1 59 2 100 60 13 77 3 153 49 3 97 2 151 39 1 28 1 69 25 4 64 6 99 46 8 45 6
08.30 - 08.45 5
12
36 1 50 1 88 40 11 88 1 140 54 2 116 1 173 34 1 25 3 63 22 4 55 8 89 48 6 65 4
08.45 - 09.00 3
13
49 9 57 3 118 65 36 39 1 141 57 15 79 1 152 32 5 38 6 81 47 3 53 3 106 38 18 64 11
12.00 - 12.15 1
15
35 8 52 4 99 40 22 29 4 95 31 3 69 0 103 43 7 29 3 82 55 6 50 3 114 48 26 78 6
12.15 - 12.30 8
13
41 11 46 1 99 40 31 25 4 100 38 2 43 1 84 53 15 30 2 100 55 6 89 4 154 32 27 67 6
12.30 - 12.45 2
10
32 11 32 3 78 46 36 47 2 131 25 4 46 1 76 38 11 27 1 77 67 4 76 3 150 25 18 59 4
12.45 - 13.00 6
13.00 - 13.15 33 12 33 1 79 38 18 38 1 95 29 4 46 2 81 43 8 39 4 94 66 4 76 6 152 22 15 50 3 90
11
38 15 36 2 91 29 29 43 4 105 36 3 50 3 92 32 15 25 1 73 86 3 81 4 174 29 20 60 5
13.15 - 13.30 4
11
36 10 44 4 94 25 22 25 1 73 27 1 48 0 76 36 10 33 4 83 78 8 59 5 150 26 22 67 2
13.30 - 13.45 7
12
42 7 25 1 75 36 34 32 3 105 39 2 38 1 80 41 8 22 3 74 63 5 68 3 139 39 25 53 3
13.45 - 14.00 0
16.00 - 16.15 70 4 64 4 142 71 6 85 4 166 40 2 108 1 151 51 2 22 5 80 44 4 104 6 158 20 5 45 5 75
12
76 3 57 4 140 85 4 100 1 190 75 4 60 3 142 79 4 35 2 120 37 3 80 4 124 24 4 95 4
16.15 - 16.30 7
16.30 - 16.45 64 3 57 1 125 68 8 134 3 213 40 6 132 1 179 65 1 51 6 123 42 5 72 1 120 30 1 32 4 67
15
45 1 95 1 142 62 5 167 1 235 29 3 301 1 334 55 3 64 4 126 32 4 72 3 111 41 3 113 2
16.45 - 17.00 9
13
76 2 87 3 168 85 4 186 1 276 34 5 205 2 246 62 4 108 3 177 37 2 120 4 163 18 2 104 8
17.00 - 17.15 2
13
89 1 85 2 177 53 2 204 1 260 75 4 205 4 288 48 1 76 1 126 32 3 136 1 172 43 3 81 6
17.15 - 17.30 3
11
40 2 68 4 114 50 3 148 2 203 76 1 169 1 247 75 1 67 4 147 30 4 120 3 157 47 4 59 3
17.30 - 17.45 3
13
32 1 59 3 95 35 1 130 4 170 40 3 132 3 178 93 1 102 2 198 44 4 136 4 188 55 3 68 4
17.45 - 18.01 0
LENGAN A LENGAN B
WAKTU LTA STA RTA LTB STB RTB
LENGAN C LENGAN D
WAKTU LTC STC RTC LTD STD RTD
U U
LV HV MC M Ttot LV HV MC UM Ttot LV HV MC UM Ttot LV HV MC UM Ttot LV HV MC UM Ttot LV HV MC M Ttot
07.00 - 07.15 35 1 41 3 80 65 11 107 4 187 25 4 197 3 229 42 2 44 3 91 56 1 100 6 163 38 7 80 4 129
07.15 - 07.30 42 1 62 2 107 45 8 108 1 162 45 3 170 3 221 50 3 46 1 100 42 3 86 4 135 31 7 65 4 107
07.30 - 07.45 49 1 64 1 115 95 6 91 1 193 30 3 146 1 180 54 1 48 1 104 52 1 76 6 135 52 3 108 5 168
08.00 - 08.15 42 1 51 3 97 76 18 118 3 215 40 1 121 1 163 56 1 39 4 100 38 1 119 8 166 33 6 68 8 115
13.30 - 13.45 21 11 28 1 61 27 17 31 4 79 41 3 48 1 93 21 13 57 3 94 4 10 76 3 93 23 10 36 4 73
16.00 - 16.15 71 3 58 2 134 69 4 108 1 182 55 3 105 2 165 81 3 48 1 133 57 6 102 1 166 38 4 79 2 123
16.15 - 16.30 80 4 74 2 160 76 6 122 4 208 66 1 123 1 191 88 2 40 2 132 43 6 110 1 160 53 1 94 5 153
16.30 - 16.45 89 5 77 2 173 84 4 120 1 209 75 1 184 1 261 61 4 40 3 108 41 4 66 1 112 60 5 71 1 137
16.45 - 17.00 82 1 56 3 142 85 3 110 3 201 49 2 211 1 263 44 1 63 3 111 37 3 73 2 115 34 1 117 4 156
17.00 - 17.15 84 1 79 1 165 81 6 113 2 202 63 1 228 2 294 34 3 77 4 118 32 2 88 1 123 38 3 113 4 158
17.15 - 17.30 66 2 90 1 159 61 1 91 2 155 49 1 158 3 211 71 2 82 5 160 34 3 154 1 192 41 1 79 4 125
17.30 - 17.45 64 1 77 4 146 59 1 82 1 143 53 1 185 4 243 84 1 55 3 143 32 4 124 3 163 90 1 90 5 186
LENGAN A LENGAN B
WAKTU LTA STA RTA LTB STB RTB
L H U H M U H U U U M U
V V MC M Ttot LV V C M Ttot LV V MC M Ttot LV HV MC M Ttot LV HV MC M Ttot LV HV C M Ttot
07.00 - 07.15 48 1 76 1 126 70 8 92 1 171 36 1 151 1 189 39 5 51 1 96 42 3 88 12 145 32 6 71 1 110
07.15 - 07.30 50 1 69 1 121 65 10 119 1 195 46 2 244 1 293 50 3 55 1 109 29 1 59 7 96 37 8 80 4 129
07.30 - 07.45 44 3 56 3 106 78 8 97 3 186 61 1 141 2 205 29 1 46 1 77 55 1 132 8 196 43 5 105 1 154
07.45 - 08.00 40 1 43 2 86 74 11 111 1 197 36 4 177 4 221 37 1 25 4 67 63 4 70 8 145 27 6 82 3 118
08.00 - 08.15 46 1 53 4 104 63 13 131 2 209 51 1 193 4 249 29 1 27 2 59 26 2 95 8 131 24 8 80 4 116
08.15 - 08.30 48 0 63 1 112 65 11 97 2 175 20 3 153 1 177 21 1 21 3 46 39 1 81 10 131 21 6 69 2 98
08.30 - 08.45 42 1 59 2 104 51 8 73 1 133 41 1 163 1 206 37 1 15 1 54 45 5 70 6 126 30 7 49 1 87
08.45 - 09.00 44 1 56 1 102 75 17 85 3 180 46 5 132 3 186 31 4 32 1 68 26 6 73 10 115 38 4 45 3 90
12.00 - 12.15 22 8 22 4 56 28 29 24 1 82 35 8 42 1 86 27 8 45 3 83 58 10 61 2 131 34 25 42 4 105
12.15 - 12.30 35 10 14 1 60 26 29 27 1 83 20 6 43 1 70 22 6 33 1 62 66 6 40 4 116 38 26 50 5 119
12.30 - 12.45 26 8 33 1 68 29 24 37 2 92 30 7 31 1 69 44 8 44 1 97 35 7 69 3 114 25 15 37 4 81
12.45 - 13.00 24 6 26 3 59 22 29 26 1 78 15 4 60 2 81 22 10 41 4 77 35 11 61 3 110 23 22 45 6 96
13.00 - 13.15 30 5 28 2 65 21 18 25 1 65 17 4 52 3 76 29 6 24 5 64 39 7 49 4 99 19 20 42 9 90
13.15 - 13.30 21 7 32 1 61 22 13 25 1 61 20 1 38 1 60 36 5 36 4 81 35 8 45 1 89 29 15 52 11 107
13.30 - 13.45 33 8 36 1 78 26 15 26 1 68 25 3 42 3 73 39 8 33 1 81 31 12 69 1 113 38 12 62 5 117
13.45 - 14.00 29 8 40 1 78 27 17 27 2 73 10 1 22 1 34 15 11 45 3 74 37 10 49 4 100 40 9 74 4 127
16.00 - 16.15 40 3 33 2 78 46 3 46 1 96 40 2 110 1 153 27 3 48 1 79 58 4 154 1 217 104 4 112 2 222
16.15 - 16.30 32 4 36 2 74 52 4 58 1 115 58 1 129 1 189 62 4 38 1 105 34 3 101 0 138 95 1 105 5 206
16.30 - 16.45 43 5 56 3 107 57 1 64 1 123 53 4 179 3 239 58 1 76 1 136 32 5 106 0 143 89 5 97 1 192
16.45 - 17.00 52 1 59 1 113 65 3 76 1 145 36 1 169 4 210 80 4 67 3 154 34 1 67 2 104 54 1 75 4 134
17.00 - 17.15 82 1 86 1 170 83 5 117 3 208 71 1 149 3 224 62 4 116 1 183 39 3 63 1 106 68 3 95 4 170
17.15 - 17.30 61 2 74 4 141 82 4 114 1 201 76 2 179 1 258 85 3 99 2 189 44 4 87 1 136 71 1 122 4 198
17.30 - 17.45 85 1 79 4 169 90 6 111 3 210 62 3 100 1 166 87 1 106 1 195 36 1 106 3 146 74 1 85 5 165
17.45 - 18.01 89 3 85 2 179 87 3 107 4 201 53 1 169 3 226 89 2 87 1 179 58 1 87 1 147 83 2 100 3 188
LENGAN A LENGAN B
WAKTU LTA STA RTA LTB STB RTB
LV HV MC UM Ttot LV HV MC UM Ttot LV HV MC UM Ttot LV HV MC UM Ttot LV HV MC UM Ttot LV HV MC UM Ttot
07.00 - 07.15 39 1 45 1 86 86 10 68 1 165 66 4 197 1 268 55 2 60 0 117 33 1 75 8 117 36 3 92 1 132
07.15 - 07.30 48 1 49 1 99 74 13 56 1 144 38 2 115 1 156 43 1 44 1 89 39 1 89 8 137 44 2 81 2 129
07.30 - 07.45 27 1 72 3 103 61 8 80 1 150 25 4 97 1 127 19 3 40 1 63 45 2 71 11 129 47 8 40 1 96
07.45 - 08.00 36 1 90 4 131 54 12 71 1 138 57 1 106 4 168 31 1 36 4 72 51 1 103 12 167 52 4 77 5 138
08.00 - 08.15 45 2 87 3 137 70 15 56 3 144 52 2 129 4 187 36 1 33 4 74 63 2 43 7 115 40 3 117 4 164
08.15 - 08.30 42 1 60 4 107 64 8 71 3 146 28 3 118 1 150 21 1 16 1 39 72 1 78 10 161 27 8 84 2 121
08.30 - 08.45 42 2 60 1 105 48 11 83 1 143 62 2 121 2 187 28 1 28 2 49 45 4 71 6 126 28 10 148 1 187
08.45 - 09.00 36 1 34 1 72 61 19 75 1 156 66 5 167 1 239 24 2 20 1 47 36 3 50 4 93 20 6 104 1 131
12.00 - 12.15 21 11 13 2 47 15 25 20 1 61 19 3 33 1 56 20 6 25 4 55 58 6 67 1 132 52 29 71 2 154
12.15 - 12.30 23 8 11 1 43 23 22 28 0 73 12 5 33 0 50 26 6 32 4 68 64 8 64 2 138 44 29 60 4 137
12.30 - 12.45 26 11 19 4 60 20 31 31 1 83 13 4 29 1 47 31 8 38 2 79 81 5 55 1 142 34 22 43 6 105
12.45 - 13.00 14 8 27 4 53 17 32 20 1 70 14 8 40 1 63 46 12 47 3 108 43 8 54 3 108 29 25 40 5 99
13.00 - 13.15 23 5 16 1 45 16 22 22 2 62 23 10 59 2 94 40 4 32 3 79 49 6 60 4 119 25 13 35 8 81
13.15 - 13.30 26 4 24 3 57 18 11 26 1 56 27 6 40 1 74 66 8 50 5 129 57 11 71 6 145 27 13 39 12 93
13.30 - 13.45 35 5 30 1 71 23 17 16 1 57 36 2 59 1 98 48 4 43 4 99 70 8 45 4 127 52 10 35 8 105
13.45 - 14.00 30 6 27 1 64 17 19 20 1 57 26 3 64 1 94 34 5 38 3 80 60 8 65 3 136 59 8 40 6 113
16.00 - 16.15 36 1 23 1 61 65 4 85 1 155 39 1 121 1 162 47 1 68 1 117 30 1 135 1 167 75 4 121 1 201
16.15 - 16.30 42 1 37 1 81 53 5 80 1 139 50 1 130 1 182 40 4 84 1 129 58 1 110 0 169 65 3 88 4 160
16.30 - 16.45 48 0 30 1 79 70 3 100 0 173 33 2 147 1 183 25 0 73 0 98 53 2 135 1 191 90 2 97 1 190
16.45 - 17.00 36 1 43 2 82 73 2 80 0 155 33 1 156 2 192 58 3 65 2 128 76 1 86 2 165 66 4 85 1 156
17.00 - 17.15 48 2 64 4 118 83 2 85 2 172 61 1 181 1 244 44 2 70 2 118 44 4 92 3 143 74 6 69 5 154
17.15 - 17.30 70 2 75 5 152 63 4 71 1 139 50 1 190 1 242 36 1 61 0 98 39 3 80 1 123 59 3 88 3 153
17.30 - 17.45 45 1 68 2 116 83 3 80 2 168 50 1 155 0 206 54 1 75 1 131 49 1 98 1 149 68 2 98 2 170
17.45 - 18.01 54 1 59 1 115 58 4 63 4 129 44 0 157 1 202 69 1 65 1 136 51 1 86 1 139 71 4 116 2 193
KENDERAAN LT ST RT LT ST RT LT ST RT LT ST RT
LV 62 71 77 71 86 54 67 71 56 58 33 58
HV 5 18 8 8 6 6 3 15 5 2 6 12
MC 71 118 253 120 127 118 65 94 232 60 102 110
UM 5 8 4 5 5 4 4 6 4 5 10 10
LAMPIRAN 2B. ARUS LALU LINTAS
MAKSIMUM
Data Survey Jam 12.00-14.00
Hari/Tanggal : Selasa 25 Maret 2008
Persimpangan Jl. Sukarno Hatta - Jl. Jendral Sudirman - Jl. Cut
:
Lokasi Nyak Dien
Cuaca : Cerah
KENDERAAN LT ST RT LT ST RT LT ST RT LT ST RT
LV 62 74 43 70 93 66 49 65 39 53 86 48
HV 12 29 10 7 6 9 15 36 15 15 8 26
MC 66 70 98 124 116 123 57 47 79 38 89 78
UM 4 4 3 7 6 5 4 4 2 6 6 11
KENDERAAN LT ST RT LT ST RT LT ST RT LT ST RT
LV 72 73 92 66 98 73 89 85 76 93 44 55
HV 5 8 6 8 5 9 4 8 6 4 5 5
MC 95 176 198 201 129 139 95 204 301 108 136 113
UM 5 4 3 6 6 4 4 4 4 6 6 8
LAMPIRAN 2D. ARUS LALU LINTAS
MAKSIMUM
Data Survey Jam 07.00-09.00
Hari/Tanggal : Rabu 26 Maret 2008
Persimpangan Jl. Sukarno Hatta - Jl. Jendral Sudirman - Jl. Cut
:
Lokasi Nyak Dien
Cuaca : Cerah
KENDERAAN LT ST RT LT ST RT LT ST RT LT ST RT
LV 70 101 48 55 41 49 53 95 45 56 56 52
HV 2 15 4 4 6 11 2 19 4 3 4 8
MC 89 144 212 50 124 104 72 118 202 48 119 108
UM 4 5 3 5 11 10 4 4 3 5 11 10
LAMPIRAN E. ARUS LALU LINTAS
MAKSIMUM
Data Survey Jam 12.00-14.00
Hari/Tanggal : Rabu 26 Maret 2008
Persimpangan Jl. Sukarno Hatta - Jl. Jendral Sudirman - Jl. Cut
:
Lokasi Nyak Dien
Cuaca : Cerah
KENDERAAN LT ST RT LT ST RT LT ST RT LT ST RT
LV 40 40 40 55 61 35 33 40 41 56 63 43
HV 13 33 8 15 11 25 12 34 11 13 10 22
MC 58 49 75 84 79 82 40 41 61 60 94 68
UM 5 5 3 4 5 8 4 4 4 5 4 10
LAMPIRAN 2F. ARUS LALU LINTAS
MAKSIMUM
Data Survey Jam 16.00-18.00
Hari/Tanggal : Rabu 26 Maret 2008
Persimpangan Jl. Sukarno Hatta - Jl. Jendral Sudirman - Jl. Cut
:
Lokasi Nyak Dien
Cuaca : Cerah
KENDERAAN LT ST RT LT ST RT LT ST RT LT ST RT
LV 110 89 92 100 44 81 89 85 75 98 57 90
HV 5 6 5 3 5 5 5 6 3 4 6 5
MC 95 157 268 89 151 133 90 122 228 84 154 117
UM 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 3 5
LAMPIRAN 2G. ARUS LALU LINTAS
MAKSIMUM
Data Survey Jam 07.00-09.00
Hari/Tanggal : Jumat 27 Maret 2008
Persimpangan Jl. Sukarno Hatta - Jl. Jendral Sudirman - Jl. Cut
:
Lokasi Nyak Dien
Cuaca : Cerah
KENDERAAN LT ST RT LT ST RT LT ST RT LT ST RT
LV 50 78 61 50 63 43 48 86 66 55 72 52
HV 3 17 5 5 6 8 2 19 5 3 4 10
MC 76 119 244 55 132 105 90 83 197 60 103 148
UM 4 3 4 4 12 4 4 3 4 4 12 5
LAMPIRAN 2H. ARUS LALU LINTAS
MAKSIMUM
Data Survey Jam 12.00-14.00
Hari/Tanggal : Jumat 27 Maret 2008
Persimpangan Jl. Sukarno Hatta - Jl. Jendral Sudirman - Jl. Cut
:
Lokasi Nyak Dien
Cuaca : Cerah
KENDERAAN LT ST RT LT ST RT LT ST RT LT ST RT
LV 35 29 35 44 66 40 35 23 36 66 81 59
HV 10 29 8 10 12 26 11 32 10 12 11 29
MC 40 37 60 45 69 74 30 31 64 50 71 71
UM 4 2 3 5 4 11 4 2 2 5 6 12
LAMPIRAN 2I. ARUS LALU LINTAS
MAKSIMUM
Data Survey Jam 16.00-18.00
Hari/Tanggal : Jumat 27 Maret 2008
Persimpangan Jl. Sukarno Hatta - Jl. Jendral Sudirman - Jl. Cut
:
Lokasi Nyak Dien
Cuaca : Cerah
KENDERAAN LT ST RT LT ST RT LT ST RT LT ST RT
LV 89 90 76 89 58 104 70 83 61 69 76 90
HV 5 6 4 4 5 5 2 5 4 4 6
MC 86 117 179 116 154 122 75 100 190 84 135 121
UM 4 4 3 3 3 5 5 4 2 2 3 5
LAMPIRAN 3A. DATA EKIVALEN ARUS LALU LINTAS
MAKSIMUM
HARI/TANGGAL : Selasa 25 Maret 2008
WAKTU : 07.00-09.00