Anda di halaman 1dari 87

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1


Standar Kompetensi :
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.

Kompetensi Dasar :
1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen

Indikator
1. Membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar
2. Menyatakan pengertian dua bangun datar sebangun atau kongruen
3. Mengidentifikasi dua bangun datar sebangun atau kongruen
4. Menyatakan sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen

AIokasi waktu : 5 x 40 menit ( 2 pertemuan)

A. Tujuan PembeIajaran :
1. Siswa dapat membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian sebangun atau kongruen.
3. Siswa dapat mengidentifiksi dua bangun datar sebangun atau kongruen
4. Siswa dapat menuliskan sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen.
5. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua
bangun datar sebangun atau kongruen.

B. Materi Ajar :
Kesebangunan
a. Membedakan dua bangun datar yang sebangun atau kongruen
2

b. Pengertian sebangun atau kongruen
c. Sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen
d. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sebangun atau
kongruen

C. ModeI dan Metode PembeIajaran :
Model Pembelajaran : Langsung dan Kooperatif
Metode Pembelajaran : nvestigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab

D. Langkah-Iangkah kegiatan :

Pertemuan pertama
Waktu : 2 X 40'

PendahuIuan
a. Apersepsi : - mengaitkan materi dengan kedaan sekitar tentang dua bangun
sebangun atau kongruen melalui contoh misalnya dua foto yang
berbeda ukuran atau dua anak kembar.
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini adalah:
1. Siswa dapat membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian sebangun atau kongruen
3. Siswa dapat mengidentifiksi dua bangun datar sebangun atau kongruen
c. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan Inti :
1. Siswa dimintah memberikan contoh dua bangun datar yang mempunyai
korespondensi satu-satu pada titik sudutnya atau pada sisinya. Dengan Tanya
jawab, guru mengarahkan siswa sehingga dapat membedakan dua bangun yang
sebangun atau kongruen
2. Siswa mendiskusikan konsep dua bangun datar sebangun atau kongruen
3. Dengan bimbingan guru, siswa menyatakan pengertian dua bangun datar
sebangun atau kongruen.
4. Siswa secara berpasangan dengan teman sebangkunya mengerjakan soal
latihan (ada pada lembar penilaian). uru mengawasi dan memberikan bantuan
pada siswa yang mengalami kesulitan.
5. Secara acak siswa mempresentasikan hasil kerjanya
6. Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa
silang ( koreksi ketuntasan ).

3

Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

!07t02uan k0/ua
Waktu : 3 X 40'

PendahuIuan:
a. Apersepsi : - Membahas soal PR yang sulit
- Mengingatkan pengertian dua bangun sebangun atau kongruen
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini adalah:
1. Siswa dapat menuliskan sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen
2. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian
dari dua bangun datar sebangun atau kongruen

Kegiatan Inti :
1. Siswa dimintah memberikan contoh dan bukan contoh dua bangun datar
sebangun atau kongruen
2. Siswa menggunakan pengertian dua bangun sebangun atau kongruen untuk
mencari panjang salah satu sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang
sebangun atau kongruen tersebut
3. Guru membentuk kelompok secara heterogen yang terdiri dari 3 sampai 5 siswa
dan ditekankan pentingnya kerja kelompok. Setiap kelompok mengerjakan LKS
1.1.1 Guru mengawasi jalannya diskusi dan memberikan bantuan seperlunya
pada kelompok yang membutuhkan.
4. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapinya. Guru memberikan umpan balik dan mengarahkan pada jawaban
yang benar.
5. Secara individu, siswa mengerjakan latihan.
Kegiatan Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR pada soal latihan yang belum dibahas di kelas
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

E. AIat dan sumber BeIajar
Buku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.

F. PeniIaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : uraian
4

nstrumen :
Pertemuan pertama : (terlampir)
Pertemuan kedua : (terlampir)


5

LEMBAR PENILAIAN

!07t02uan p07ta2a :
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Amati gambar berikut:


1 2 3 4 5





6 7 8 9
10

Bangun manakah yang sebangun? Dan manakah yang kongruen?
Sertai jawaban dengan alasan!

2. Salin persegipanjang berikut:




Kemudian gambar disampingnya, sebuah persegipanjang yang sebangun dengan
persegipanjang tersebut!
Ceritakan bagaimana cara Anda menggambar persegipanjang yang sebangun itu?

Aspek : Penalaran dan Komunikasi
3. Apakah dua persegipanjang pasti sebangun? Mengapa?
4. Diantara bangun-bangun berikut manakah yang pasti sebangun?
a. Dua persegi
b. Dua belahketupat
6

c. Dua jajargenjang
d. Dua layang-layang
e. Dua lingkaran
f. Dua segitiga sama sisi
g. Dua segitiga sama kaki
h. Dua ellips

Aspek : Pemahaman Konsep
5. Mengapa dua bangun berikut ini kongruen?




6. Dua bangun berikut ini mempunyai ukuran sudut yang sama. Mengapa tidak
kongruen?





7. Dua bangun berikut ini mempunyai ukuran sisi yang sama. Mengapa tidak kongruen?







8. Berikan pengertian dari dua bangun datar sebangun dan dua bangun datar kongruen.

!07t02uan k0/ua :
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Sebutkan sifat-sifat dari dua bangun datar sebangun
2. Sebutkan sifat-sifat dari dua bangun datar kongruen
3. Bagaimanakah memperoleh bentuk dua bangun yang sebangun? (Jawaban bisa
dengan kata-kata atau penjelasan dari contoh gambar)
7

4. Bagaimanakah memperoleh bentuk dua bangun yang kongruen? (Jawaban bisa
dengan kata-kata atau penjelasan dari contoh gambar)
Aspek : Penalaran dan Komunikasi
5. Persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS adalah sebangun dengan AB : PQ
= 2 : 3, panjang AB = 2 cm dan panjang BC = 4 cm
a. Gambar dengan ukuran sebenarnya persegipanjang ABCD dan persegipanjang
PQRS
b. Tentukan perbandingan sisi-sisi yang seletak
c. Jika panjang PS = x + 6, tentukan nilai x
6. Persegipanjang KLMN dengan persegipanjang TUVW adalah kongruen. Benarkah
bahwa luas persegipanjang KLMN dan persegipanjang TUVW luasnya sama?

Aspek : Pemecahan Masalah
7. Jika dua persegipanjang mempunyai luas sama, apakah dua persegipanjang tersebut
kongruen? Beri penjelasan!



Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika



H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd











8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.

Kompetensi Dasar :
1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

Indikator :
1. Membedakan bentuk dua segitiga sebangun atau kongruen
2. Menyebutkan pengertian dua segitiga sebangun atau kongruen
3. Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun atau kongruen

AIokasi waktu : 5 x 40 menit ( 2 pertemuan)

A. Tujuan PembeIajaran :
1. Siswa dapat membedakan bentuk dua segitiga sebangun atau kongruen
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian dua segitiga sebangun atau kongruen
3. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun atau kongruen
4. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua
segitiga sebangun.
5. Siswa dapat menuliskan pasangan sisi-sisi yang sama dari dua segitiga kongruen
6. Siswa dapat menuliskan pasangan sudut-sudut yang sama dari dua segitiga kongruen.

B. Materi Ajar :
a. Dua Segitiga Sebangun atau kongruen
b. Sifat-sifat dua segitiga sebangun atau kongruen

C. ModeI dan Metode PembeIajaran :
a. Model Pembelajaran : Langsung dan Kooperatif
b. Metode Pembelajaran : nvestigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab

9

D. Langkah-Iangkah kegiatan :

!07t02uan p07ta2a
Waktu : 2 X 40'
PendahuIuan
a. Apersepsi : - mengingat kembali tentang pengertian bangun datar sebangun atau
kongruen.
- mengingat kembali cara melukis sebuah segitiga
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini, yaitu:
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian dua segitiga sebangun
2. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun
3. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian
dari dua segitiga sebangun
c. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan Inti :
a. Siswa bersama-sama dengan teman sebangkunya melukis beberapa pasangan
segitiga yang ditugaskan guru (1. semua sudut yang bersesuaian dari kedua
segitiga sama besar, 2. pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga
mempunyai perbandingan yang sama)
b. Siswa mengamati bentuk masing-masing pasangan segitiga yang dilukisnya,
membandingkan pasangan-pasangan sisi yang bersesuaian, kemudian dengan
bimbingan guru siswa menyatakan bahwa pasangan segitiga itu sebangun
c. Dengan bimbingan guru siswa menyatakan pengertian dan sifat-sifat dari dua
segitiga yang sebangun
d. Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal latihan tentang dua
segitiga sebangun (ada pada lembar penilaian). Guru mengamati dan
memberikan bantuan bagi siswa yang memerlukan
e. Secara individu siswa mengerjakan kuis dan langsung dikoreksi (koreksi
ketuntasan).

Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

!07t02uan k0/ua
Waktu : 3 X 40'
10


PendahuIuan:
a. Apersepsi : - Membahas soal PR yang sulit
- Mengingatkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
- Mengingatkan sifat-sifat jajargenjang
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini, yaitu:
1. Siswa dapat menuliskan pasangan sisi-sisi yang sama dari dua segitiga
kongruen
2. Siswa dapat menuliskan pasangan sudut-sudut yang sama dari dua segitiga
kongruen
c. Motivasi :
Mengingatkan manfaat pengetahuan tentang dua buah segitiga sebangun atau
kongruen dalam kehidupan nyata.

Kegiatan Inti :
1. Siswa bersama-sama dengan teman sebangkunya diberi tugas melukis beberapa
pasangan segitiga dengan ketentuan: 1. semua sisi yang bersesuaian dari kedua
segitiga sama panjang (unsur: sisi , sisi , sisi) 2. mempunyai dua sisi bersesuaian
sama panjang dan sebuah sudut yang diapitnya sama besar (unsur: sisi, sudut ,
sisi), 3. mempunyai satu sisi bersesuaian sama panjang dan sudut dikedua ujung
sisi tersebut yang bersesuaian sama besar (unsur: sudut , sisi, sudut)
2. Siswa mengamati bentuk masing-masing pasangan segitiga yang dilukisnya, ,
kemudian dengan bimbingan guru siswa menyatakan bahwa pasangan segitiga
itu kongruen
3. Dengan bimbingan guru siswa menyatakan pengertian dan sifat-sifat dari dua
segitiga yang kongruen
4. Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal latihan tentang dua
segitiga kongruen (ada pada lembar penilaian). Guru mengamati dan
memberikan bantuan pada siswa yang memerlukannya.
5. Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa
silang ( koreksi ketuntasan ).

Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

E. AIat dan sumber BeIajar
Buku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.

F. PeniIaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : uraian
11

nstrumen :
Pertemuan pertama : (terlampir)
Pertemuan kedua : (terlampir)






12

LEMBAR PENILAIAN

!07t02uan p07ta2a :

Aspek : Pemahaman Konsep
1. Perhatikan gambar berikut, ABCD jajargenjang, BM dan DK tegak lurus AC..
Sebutkan lima pasang segitiga yang sebangun







Kemudian tulis perbandingan sisi-sisi yang bersesuain dari masing-masing pasangan
segitiga yang sebangun tersebut

Aspek : Penalaran dan Komunikasi
2. Segitiga ABC sebangun dengan segitiga DEF dengan:
Besar sudut A = besar sudut E
Besar sudut B = besar sudut D
Besar sudut C = besar sudut F
Perbandingan sisi yang sama adalah :
...
...
...
...
...
...

3. Segitigs KLM sebangun dengan segitiga PQR dengan:
!#

!"

"#


Sudut-sudut yang sama adalah:
Besar sudut . = besar sudut .
Besar sudut . = besar sudut .
Besar sudut . = besar sudut .

A 8
C
D
k
L
M
13

!07t02uan k0/ua :
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Perhatikan gambar berikut adalah sebuah jajargenjang










Tentukan :
a. Semua pasangan ruas garis yang sama panjang
b. Semua pasangan sudut yang sama besar
c. Semua pasangan segitiga yang kongruen


2. Pada gambar berikut ABCD adalah jajargenjang






a. A KLD kongruen dengan A ...
b. A BCM kongruen dengan A ...
c. A ABL kongruen dengan A ...
d. A ABC kongruen dengan A ...
e. A BCL kongruen dengan A ...

3. Pada gambar berikut, segitiga ABC kongruen dengan segitiga CDE








8
C
u
L
A
A 8
C
D
k
L
M
14










a. Gunakan teorema Pythagoras untuk menghitung panjang BC dan AC
b. Gunakan sifat kongruensi segitiga untuk menentukan panjang CD, DE dan CE




Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd









,
A
8
C u
L
15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.

Kompetensi Dasar :
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
Indikator :
1. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung
panjangnya
2. Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga

AIokasi waktu : 5 x 40 menit ( 2 pertemuan)

A. Tujuan PembeIajaran :
1. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan
menghitung panjangnya
4. Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga.

B. Materi Ajar :
1. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua segitiga yang sebangun
2. Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga

C. Metode PembeIajaran :
Diskusi kelompok, tanya jawab, pemberian tugas dan penemuan terbimbing



16

D. Langkah-Iangkah kegiatan :

!07t02uan p07ta2a
Waktu : 2 X 40'


PendahuIuan
a. Apersepsi : - mengingat kembali tentang pengertian dan syarat dua segitiga
sebangun dan kongruen.
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini, yaitu:
1. Siswa dapat menghitung panjang sisi yang belum diketehui dari dua segitiga
sebangun.

c. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan Inti :
a. Siswa dibagi menjadi kelompok dengan anggota 2 sampai 4 orang. Setiap
kelompok diminta mendiskusikan Latihan 1.8 halaman 27 Nomor 1 s.d. 6 buku
paket (Matematika Menyenangkan). Hasil diskusi dipresentasikan oleh beberapa
kelompok dan kelompok lain memberi tanggapan. Guru memberikan bantuan
membuat kesepakatan bersama jika ada perbedaan pendapat.
b. Siswa secara berpasangan sebangku mengerjakan latihan tentang menghitung
panjang sisi yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun. Guru memberikan
bantuan bagi siswa yang mengalami kesulitan.
c. Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian
dikumpulkan..

Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

!07t02uan k0/ua
Waktu : 3 X 40'

PendahuIuan:
b. Apersepsi : - Membahas soal PR yang sulit
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini, yaitu:
17

1. Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga.
c. Motivasi : Materi ini jika dikuasai dengan baik, bermanfaat dalam memecahkan
masalah dalam kehidupannyata.
Kegiatan Inti :
1. Siswa dibagi menjadi kelompok dengan anggota 5 orang siswa. Masing-masing
kelompok diberi soal Latihan 10 nomor 1 sampai dengan nomor 6 buku
matematika kls 9 penerbit erlangga (Matematika Menyenangkan) yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari yang diambilkan dari buku sumber
yang berkaitan dengan kesebangunan segitiga. Guru mengawasi jalannya diskusi
dan membantu siswa yang memerlukannya.
2. Setelah waktu yang ditentukan habis, wakil dari kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi, sedang guru bertindak sebagai
fasilitator.
3. Guru memberikan tes individu dengan soal pada lembar penilaian..
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

E. AIat dan sumber BeIajar
Buku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.

F. PeniIaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : uraian













18

LEMBAR PENILAIAN

!07t02uan p07ta2a :
Aspek : Penalaran dan Komunikasi

1. Hitung panjang a dan b pada gambar berikut:







!07t02uan k0/ua :
Aspek : Pemecahan Masalah
1. Sebuah foto berukuran 6 cm X 9 cm ditempelkan pada selembar karton berbentuk
persegipanjang dengan luas 2400 cm
2
.
a. Mungkinkah foto dan karton tersebut sebangun? Beri penjelasan
b. Tentukan ukuran kartonnya supaya sebangun, lalu gambarkan pemasangan foto
pada karton lengkap dengan ukurannya.

2. Sebuah foto berukuran 6 cm X 9 cm ditempelkan pada selembar karton berbentuk
persegipanjang berukuran 50 cm X 70 cm.
a. Mengapa foto dan karton tersebut tidak sebangun? Beri penjelasan
b. Ukuran karton yang mana harus ditambah atau dipotong supaya sebangun?


Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika


H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd

f
b
24 30
8
8
4
1S
19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar :
2.1Mengidentifikasi unsur- unsur tabung, kerucut dan bola.

Indikator :
1. Mengenal dan menyebutkan bidang (atas,alas dan lengkung), rusuk dan tinggi
tabung.
2. Mengenal dan menyebutkan bidang (alas dan lengkung) selimut, rusuk, titik puncak,
garis pelukis dan tinggi kerucut.
3. Mengenal dan menyebutkan bidang lengkung / kulit bola dan jari-jari bola.
4. Melukis jaring-jaring tabung dan kerucut.

AIokasi waktu 5 x 40 ( 2 pertemuan )

A. Tujuan PembeIajaran :
1. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur tabung
2. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur kerucut
3. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur bola
4. Siswa dapat melukis jarring-jaring tabung dan kerucut.
B. Materi PembeIajaran
Tabung
Tabung memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
a. Sisi alas dan sisi atas berbentuk lingkaran
b. Selimut tabung, yaitu lengkung tabung
c.
1. Menjelaskan banyak sisi, rusuk dan titik sudut dari BRSL
2. Cara melukis jaring-jaring tabung dan kerucut

20

C. ModeI dan Metode PembeIajaran
Model : Kooperatif STAD
Metode : Demonstrasi, pemberian tugas, Tanya jawab.
D. Langkah kegiatan
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan ( 10')
- Apersepsi : Mengingat kembali tentang sisi , rusuk, titik sudut kubus dan
balok.
- Motivasi : Materi ini akan bermanfaat untuk mempelajari materi selanjutnya ( luas
dan volum bangun ruang) dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini
1. siswa dapat mengidentifikasi unsur- unsur tabung.
2. siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur kerucut

Kegiatan Inti ( 60')
1. Guru mengorganisasikan kelas dalam kelompok-kelompok siswa untuk belajar dan
menyampaikan target belajar yang harus dicapai.
2. Guru menjelaskan tentang sisi,rusuk dan titik sudut dari suatu bangun peraga
3. Siswa diberi tugas untuk memberi contoh benda di sekitar kita yang berbentuk
tabung.
4. Dengan berkelompok siswa disuruh mengidentifikasi unsur-unsur tabung
tersebut.(latihan pemantapan hal 213 mat kontektual)
5. Guru menunjuk salah satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
kerjanya dan kelompok lain diminta mencermati dan memberikan tanggapan.
6. Guru meminta siswa memberikan contoh benda-benda di sekitar kita yang berbentuk
kerucut.
7. Siswa diberi tugas secara berkelompok yaitu mengidentifikasi unsur-unsur kerucut.
Guru menunjuk secara acak salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil
kerjanya, sementara kelompok lainnya memberi tanggapan.

Kegiatan Penutup (10')
1. Dengan bimbingan guru siswa merangkum hasil pembelajaran dan melakukan
refleksi kegiatan pembelajaran bersama.
2. Guru memberi PR

Pertemuan Kedua
Waktu : 3 x 40'
21

PendahuIuan (20')
Guru memeriksa PR dan dengan Tanya jawab membahas kesulitan yang dialami siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang kedua yaitu :
3. siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur bola
4. siswa dapat melukis jarring-jaring tabung dan kerucut.

Kegiatan inti (70')
1. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar dan
menyampaikan hal-hal yang perlu dilakukan siswa.

2. Guru meminta siswa memberikan contoh benda-benda disekitar kita yang berbentuk
bola.
3. Siswa diberi tugas secara berkelompok untuk mengidentifikasi unsur-unsur bola.
(LKS 2.1.3)
4. Dibahas bersama hasil kerja siswa dengan Tanya jawab.
5. Guru melanjutkan dengan mendemonstrasikan cara melukis jaring-jaring tabung.
(LKS 2.1.4)
6. Secara berkelompok siswa mendiskusikan cara melukis jarring-jaring kerucut.
7. Salah satu kelompok mendemonstrasikan cara melukis jaring-jaring kerucut

Kegiatan Penutup (10')
1. Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang telah dipelajari
2. Diberi PR

E. AIat dan sumber beIajar
1. Buku Teks Matematika kontektual kls 8
2. Jangka, penggaris dan busur derajat, kaleng, peraga kerucut dan bola

F PeniIaian
a. Teknik : Tes lisan
b.Bentuk nstrumen : Daftar pertanyaan

Pertemuan pertama
Waktu : 5'
Teknik : Tes Lisan
Bentuk nstrumen : Daftar pertanyaan

Aspek : Pemahaman konsep
1.Berapakah banyaknya sisi tabung ?
22

2. Sisi tabung berbentuk bidang ....
3. Berapa banyak sisi kerucut ?
4. Berapa banyak rusuk kerucut ?
5. Berapa banyak titik sudut kerucut ?
Pertemuan Kedua
Waktu : 15'
Teknik : Tes Tulis
Bentuk nstrumen : Tes uraian
Aspek : Pemahaman konsep

1. Sisi bola ada ........
2. Sisi bola berbentuk bidang ....

Aspek : Penalaran dan Komunikasi
3. Lukislah jaring-jaring tabung dengan jari-jari alas 3,5 cm dan tinggi 5 cm

Kunci Jawaban Skor Bobot

Pertemuan pertama
1. 3 1 10
2. datar dan lengkung 2 20
3. 2 1 10
4. 1 1 10
5. 1 1 10

Pertemuan Kedua
1. 1 1 10
2. lengkung 1 10
3. 2 20
23

22 cm
5 cm



3,5

Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd

24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar :
2.2. Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola

Indikator : :
1. Menghitung luas selimut tabung, kerucut dan bola
2. Menghitung volume tabung, kerucut dan bola
.
AIokasi waktu : 12 jam pelajaran (6 pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menghitung luas selimut tabung
2. Siswa dapat menghitung luas selimut kerucut
3. Siswa dapat menghitung luas selimut kulit bola
4. Siswa dapat menghitung volume tabung
5. Siswa dapat menghitung volume kerucut
6. Siswa dapat menghitung volume bola

MATERI AJAR
a. Menggunakan berbagai kaleng yang berbentuk tabung , kemudian diukur keliling
tabung dan tingginya, menghitung luas badan tabung dengan menggunakan luas
persegi panjang.
b. Menggunakan cetakan tumpeng atau topi berbentuk kerucut , kemudian diukur garis
pelukis dan keliling alas lingkaran untuk menghitung luas selimut tabung.
c. Bola plastik diukur keliling lingkaran untuk menentukan jari-jari bola, menggambar
lingkaran sebanyak 4 dengan jari-jari tadi dan bola plastik ditempelkan (pecahan bola
plastik).
d. Dengan menganalogkan bahwa tabung merupakan prisma yang alasnya berbentuk
lingkaran, dijelaskan cara memperoleh rumus volum tabung
e. Dengan menganalogkan bahwa kerucut merupakan limas yang alasnya berbentuk
lingkaran, dijelaskan cara memperoleh rumus volum kerucut
f. Bola plastik dipotong menjadi 2 bagian, menentukan jari-jarinya dan buatlah kerucut
dengan jari-jari dan tinggi yang sama dengan bola tadi, untuk menghitung volume
bola dan membandingkan dengan bola tadi, untuk menghitung volume bola dan
membandingkan hubungan antara volume kedua bangun tadi.

MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model : Kooperatif STAD
a. Metode : Ceramah , tanya jawab , penugasan


25

LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40 menit

PendahuIuan : (+ 10 menit)
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b.Mengingat kembali tentang unsur-unsur pada tabung dan luas lingkaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :
1. Siswa dapat menghitung luas selimut tabung
Motivasi : Materi ini akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari misal membuat tandon
air,kubah masjid, menentukan isi/volume tandon air dsb.

Kegiatan inti : (+ 65 menit)
1. Guru mengorganisir/mengelompokkan siswa untuk membuat duplikat tabung dari
karton
2. Guru mengarahkan siswa untuk mengukur tabung, yang telah dibawa (yang diukur jari-
jari, tinggi, dll).
3. Siswa diarahkan untuk menghitung luas selimut tabung dari benda yang tersedia dan
dari bangun yang telah dibuat oleh kelompoknya
4. Siswa membuat laporan hasil kerja dalam membuat dan menghitung luas permukaan
dari tabung
5. Dengan tanya jawab,siswa dijelaskan cara memperoleh rumus luas tabung
6. Tiap kelompok diberi soal latihan
7. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, dan kelompok yang lain
menanggapi

Penutup : (+ 5 menit)

1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman tentang luas permukaan tabung
2. Siswa diberi PR

Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40 menit

PendahuIuan : (10 menit)
Apresepsi : Membahas PR yang sulit
Mengingat unsur-unsur kerucut
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu :
2. Siswa dapat menghitung luas permukaan kerucut
Motovasi : Materi ini bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dalam membuat topi ultah,
cetakan tumpeng, dll.

Kegiatan Inti : (65 menit)
1. Guru mengorganisir/mengelompokkan siswa untuk membuat duplikat kerucut dari
karton
2. Guru mengarahkan siswa untuk mengukur kerucut, yang telah dibawa (yang diukur
jari-jari alas dan garis pelukis)
3. Siswa dijelaskan tentang cara memperoleh rumus luas selimut kerucut
4. Siswa disuruh menghitung menghitung luas permukaan dari kerucut yang dibuat
5. Tiap kelompok diberi soal latihan
6. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, dan kelompok yang lain
menanggapi

Penutup : (+ 5 menit)
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman / kesimpulan
2. Guru memberi tugas
Pertemuan Ketiga
26

Waktu : 2 x 40 menit

PendahuIuan : (+ 10 menit)
Apresepsi : a.membahas PR yang sulit
b.Mengingat kembali tentang luas lingkaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga yaitu :
3. Siswa dapat menghitung luas permukaan bola

Kegiatan Inti : (+ 65 menit)
1. Siswa berkumpul pada kelompok masing-masing, dan mengukur jari-jari bola plastik
kecil yang dibawahnya
2. Siswa menggambar empat lingkaran dengan panjang jari-jari sesuai dengan jari-jari
bola plastik kecil tadi
3. Bola plastik tadi dipotong kecil-kecil dan itempel/ditutupkan pada keempat lingkaran
yang sudah digambar. Siswa diharapkan dapat membuktikan luas permukaan bola =
4 kali luas lingkaran ( jari-jari bola sama dengan jari-jari lingkaran )
4. Tiap kelompok diberi soal latihan
5. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya


Penutup : (+ 5 menit)
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR


Pertemuan ke empat
Waktu : 2 x 40 menit

PendahuIuan : (+ 10 menit)
Apresepsi : membahas PR yang sulit
Mengingat kembali prisma dan rumus volum prisma
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan keempat yaitu :
4. Siswa dapat menghitung volume tabung
Motovasi : menyampaikan kegunaan materi ini dalam kehidupan

Kegiatan Inti : (+ 65 menit)
1. Dengan tanya jawab, siswa dijelaskan cara memperoleh rumus volum tabung
dengan menganalogkan bahwa tabung merupakan prisma yang alasnya berbentuk
lingkaran
2. Tiap kelompok diberi soal latihan,guru mengawasi dan memberi bimbingan apabila
ada yang mengalami kesulitan
3. kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok yang lain memberi
tanggapan
4. Siswa diberi soal tugas
5. Siswa dipilih secara acak untuk menuliskan hasil kerjanya di papan
6. Siswa yang lain mencocokkan hasil kerjanya .

Penutup : (+ 5 menit)
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR

O Pertemuan KeIima
Waktu : 2 x 40 menit

PendahuIuan (+ 10 menit)
Apresepsi: a.Membahas PR yang sulit
b. Mengingat kembali tentang limas dan rumus volum limas
27

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kelima yaitu :
5. Siswa dapat menghitung volume kerucut
Motovasi: Menyampaikan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti : (+ 65 menit)
1. Dengan tanya jawab, siswa dijelaskan cara memperoleh rumus volum kerucut
dengan menganalogkan bahwa kerucut merupakan limas yang alasnya berbentuk
lingkaran
2. Tiap kelompok diberi soal latihan,guru mengawasi dan memberi bimbingan apabila
ada yang mengalami kesulitan
3. kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok yang lain memberi
tanggapan
4. Siswa diberi soal tugas
5. Siswa dipilih secara acak untuk menuliskan hasil kerjanya di papan
6. Siswa yang lain mencocokkan hasil kerjanya .

Penutup : (+ 5 menit)
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR

Pertemuan Keenam
Waktu : 2 x 40 menit

PendahuIuan (+ 10 menit)
Apresepsi: a.Membahas PR yang sulit
b.Mengingat kembali tentang rumus volum kerucut
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kelima yaitu :
Siswa dapat menghitung volume bola

Motovasi: Menyampaikan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari


Kegiatan Inti : (+ 120 menit)
1. Siswa berkumpul padakelompokmasing-masing
2. Tiap kelompok diberi bola dan kerucut yang jari-jari alasnya sama dengan jari-jari
bola, serta tinggi kerucut sama dengan panjang jari-jari bola
3. Siswa mengisi kerucut tersebut dengan gula pasir kemudian dituangkan pada bola.
(diharapkan siswa dapat menunjukkan volum bola = 4 kali volum kerucut)
4. Tiap kelompok diberi soal latihan
5. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil pekerjaannya

Penutup : (+ 10 menit)
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR
ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Buku paket dari Erlanggan dan buku ajar dari dirjen
2. LKS dari MGMP Matematika
3. Tabung, kerucut, bola
4. Jangka, busur derajat, penggaris, benang, beras dan kertas karton.

PENILAIAN
Pertemuan Pertama :
Waktu : 20 menit
Tehnik : Tes
Bentuk nstrumen : Tertulis
Aspek : Pemahaman Konsep
28


1) Suatu tabung mempunyai jari-jari 20 cm dan tingginya 30 cm hitunglah luas
selimut tabung.
2) Luas selimut sebuah tabung 528 cm
2
, jika tinggi tabung 12 cm dan 6 =
7
22
,
hitunglah panjang jari-jari alas tabung.
3) Suatu kerucut mempunyai jari-jari 20 cm dan tingginya 40 cm hitunglah luas
selimut kerucut

Kunci :
1. Luas selimut tabung = 2 6 r t = 2 . 3,14 . 20 . 30 = 3768 cm
2

2. Luas selimut tabung = 2 6 r t
528 = 2
7
22
r 12
r =
12 22 2
7 528


r = 7 cm


Pertemuan kedua
Waktu : 10 menit
Tehnik : Tes
Bentuk nstrumen : Tertulis
Aspek : Pemahaman Konsep

1. Suatu kerucut mempunyai jari-jari 30 cm dan tingginya 40 cm hitunglah luas
selimut kerucut
2. Tinggi sebuah kerucut 12 cm dan panjang garispelukisnya 123 cm. Hitunglah :
a. Panjang jari-jari alas
b. Luas kerucut
Kunci :
Luas selimut kerucut = 6 r s s = 50 40 30
2 2 2 2
9 7
= 3,14 . 30 . 50 = 4710 cm
2




Pertemuan Ketiga
Waktu : 15 menit
Tehnik : Tes
Bentuk nstrumen : Tertulis (uraian)
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Jari jari suatu bola 10 cm, hitunglah luas permukaan bola
2. Ali akan menghias bola dengan kertas berwarna, berapa luas kertas yang
diperlukan jika jari-jari bola 20 cm?



Kunci :
1. Luas bola = 4 . 6 r
2
= 4 . 3,14 . 100 = 1256 cm
2
2. Luas kertas = luas bola = 4 . 6 r
2
= 4 . 3,14 . 400 = 5.024 cm
2



Pertemuan Keempat
29

Waktu : 10 menit
Tehnik : Tes
Bentuk nstrumen : Tertulis (uraian)
Aspek : Pemahaman Konsep
Hitunglah volum tabung yang berjari-jari 28 cm dan tinggi 125 cm
1. volum sebuah tabung 6280 cm
3
, jika jari-jari tabung 10 cm, tentukan tinggi
tabung (6 =
7
22
)
Luas selimut kerucut 816,4 cm
2
jika panjang garis pelukis 26 cm. Hitunglah volume
kerucut ! (6 = 3,14 )

Kunci :
1. V. tabung = 6 r
2
t ,
=
7
22
x 28
2
x 125
= 308.000 cm
3
L.sel = 6 r s V.kerucut =
1
/
3
. 6 r
2
t
816,4 = 3,14 . 26 . r =
1
/
3
. 3,14 . 100 . 24 = 2512 cm
3
r = 10

Pertemuan KeIima
Waktu : 10 menit
Tehnik : Tes
Bentuk nstrumen : Tertulis (uraian)
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Luas selimut kerucut 816,4 cm
2
jika panjang garis pelukis 26 cm. Hitunglah volume
kerucut ! (6 = 3,14 )
Kunci :
L.sel. kerucut = 6 r s V.kerucut =
1
/
3
. 6 r
2
t
816,4 = 3,14 . 26 . r =
1
/
3
. 3,14 . 100 . 24 r
= 10 = 2512 cm
Pertemuan keenam
Waktu : 10 menit
Tehnik : Tes
Bentuk nstrumen : Tertulis (uraian)
Aspek : pemahaman konsep

1. Suatu bola plastik berjari-jari 5 cm, hitunglah volume bola
Kunci
1. V bola = 4/3 6 r
3

= 4/3 3,14 5
3
= 523,33 cm
3

2. V

: V

= 4/3 6 r


3
: 4/3 6 r


3

= 3
3
: 5
3

= 27 ; 125


Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika

H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd
30































31



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1


Standart Kompetensi :
2 . Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar :
2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola.

Indikator :
Menggunakan rumus luas dan volume tabung, kerucut dan bola. untuk memecahkan
masalah

AIokasi waktu : 5 X 40 (2 pertemuan)

a. Tujuan PembeIajaran :
1. Siswa dapat menggunakan rumus luas tabung, kerucut dan bola untuk memecahkan
masalah
2. Siswa dapat menggunakan rumus volum tabung, kerucut dan bola untuk
memecahkan masalah

b. Materi Ajar :
1. Menggunakan rumus luas tabung, kerucut dan bola untuk memecahkan masalah
2. Menggunakan rumus volum tabung, kerucut dan bola untuk memecahkan masalah

c. ModeI dan Metode PembeIajaran
Model : Think Pare and share
32

Kooperatif Jigsaw.
Metode : Tanya Jawab, diskusi dan pemberian tugas

d. Langkah-Iangkah PembeIajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan : (10')
1. Apersepsi :
a. Membahas PR yang sulit
b. kembali rumus luas tabung, kerucut dan bola
2. Tujuan :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :
a. siswa dapat memecahkan soal sehari-hari yang berkaitan dengan luas tabung,
kerucut dan bola
3. Motivasi :
Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat menghitung
luas bangun dari materi yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti : (60')
1. Dengan Tanya jawab guru membimbing siswa mengingat kembali langkah-langkah
untuk menentukan rumus luas bangun ruang sisi lengkung yang akan didiskusikan.
2. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 2.3.1
3. Guru mengawasi jalannya diskusi dan membantu siswa yang mengalami kesulitan.
4. Pasangan terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, pasangan yang lain
menanggapinya.
5. Siswa diberi tes individu dengan soal pada lembar penilaian individu .

Penutup : (10')
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
3. Siswa diberi PR
Pertemuan Kedua
Waktu : 3 x 40'

PendahuIuan : (10')
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Dengan Tanya jawab siswa diingatkan tentang rumus volume bangun
ruang sisi lengkung.
33

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu :
2. siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan volume
tabung, kerucut dan bola.

Kegiatan Inti (80')
1. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen dengan jumlah
anggota perkelompok 6 siswa (kelompok awal)
2. Masing-masing kelompok diberi soal untuk didiskusikan (latihan 7 hal 278 buku
matematika erlangga kls 8). anggota kelompok no 1&2 mengerjakan soal no 1dan 2,
anggota no 2&3 mengerjakan soal no 3 dan 4, anggota no 4&5 mengerjakan soal
no 6 dan 7.
3. Anggota dari seluruh kelompok yang mendapatkan soal yang sama, berkumpul untuk
membahas penyelesaian dari soal ( kelompok ahli)
4. Guru mengawasi jalannya diskusidan memberi bantuan pada kelompok yang
mengalami kesulitan.
5. Hasil kerja/ diskusi kelompok ditulis dalam lembar hasil kerja kelompok
6. Anggota kelompok ahli kembali ke kelompok semula dan mennyampaikan hasil
diskusinya,anggota kelompok yang lain memperhatikan dan mencatat
7. Kelompok terpilih diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kemudian
diadakan diskusi antar kelompok dengan dipandu oleh guru.
8. Siswa diberi soal tugas individu

Penutup : (10')
1. Siswa dipandu untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
3. Guru memberikan tugas untuk PR .

a. AIat dan sumber beIajar
O Model matematika dari kehidupan sehari-hari
O Buku matematika kotekstual
O Buku Teks dari Erlangga

b. PeniIaian
Pertemuan Pertama
Waktu : 10'
Tehnik : tes
Bentuk instrument : Tertulis (uraian)

Aspek : Pemecahan masalah
Topi adik dibuat dari karton.
34

Berapakah luas kertas karton yang diperlukan
untuk membuat topi tersebut ?














Pertemuan Kedua
Waktu : 20'
Tehnik : tes
Bentuk instrument : tertulis (uraian)




Aspek : Pemecahan masalah
1. Sebuah tabung berisi jus buah.
Tini memasukkan jus tersebut ke
dalam gelas dengan volum 220 ml.
Berapa banyak gelas yang
diperlukan Tini, agar jus didalam
tabung itu habis.
cm
1 cm
3 cm
cm
33 cm
ml
35


4. Diketahui jari-jari sebuah balon 18 cm, karena takut meletus maka jari-jari balon
diperkecil menjadi 14 cm, tentukanlah :
a. Besar perubahan volum balon
b. Perbandingan kedua volum balon






KUNCI
Pertemuan Pertama
1. L
karton
= 6 rs + ( L
besar
- L
kecil
)
=
7
22
. 7 cm . 25 cm + (3,14 .10.10 cm -
7
22
. 7 cm . 7 cm)
= 550 cm
2
+ (314 cm
2
154 cm
2
)
= 710 cm
2


Pertemuan Kedua
1. Banyak gelas =
2
.2
2
.2 .2 .2
'
'
0,8
9-
220
21560
220
35 . 14 . 14 .
7
22
3
=
2
2
220
21560
= 98 gelas

2. Besar perubahan V
balon
= V
besar
V
kecil

=

.2 .2 .2 .2 .2 .2 14 . 14 . 14 .
7
22
.
3
4
18 . 18 . 18 . 14 , 3 .
3
4

= 24416,6 cm
3
11498,6 cm
3

= 12,918 cm
3




36

Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1


Standar Kompetensi :
3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

Kompetensi Dasar :
3.1 Menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta penafsirannya.

Indikator :
37

1. Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur, dan mencatat data
denganturus/tally.
2. Mengurutkan data tunggal, mengenal data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
3. Menentukan kuartil dari data tunggal
4. Menentukan rata-rata, median, modus data tunggal serta penafsirannya

AIokasi waktu : 6 X 40 ( 3 pertemuan)

G. Tujuan PembeIajaran :
6. Siswa dapat mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat data
dengan turus/tally
7. Siswa dapat mengurutkan data tunggal dari kecil ke besar atau sebaliknya.
8. Siswa dapat menyebutkan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
9. Siswa dapat menentukan kuartil dari data tunggal
10. Siswa dapat menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta
penafsirannya

H. Materi Ajar : Statistika


I. ModeI dan Metode PembeIajaran
Model : kooperatif
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan penugasan


J. Langkah-Iangkah kegiatan :
Pertemuan pertama :


PendahuIuan
Apersepsi : mengingat kembali tentang operasi bilangan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
1. Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur, dan mencatat data dengan
turus/tally
2. Siswa dapat mengurutkan data tunggal dari kecil ke besar atau sebaliknya
Motivasi : menceritakan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari


38

Kegiatan Inti :
1. Siswa dibagi dalam kelompok diskusi yang beranggota 5 orang
2. Siswa diminta mengerjakan Latihan 1 hal 112 buku Matematika erlangga tentang
cara pengumpulan data dengan mencacah, mengukur, dan mencatat secara
kelompok
3. Siswa mendiskusikan cara menyusun daftar hasil pengumpulan data dan
mengurutkannya dari kecil ke besar atau sebaliknya dalam bentuk tabel . Guru
sebagai fasilitator.
4. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
menanggapinya.
5. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan
6. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
7. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik.
8. Kuis secara individu

Kegiatan Penutup
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Guru dan siswa melakukan refleksi

Pertemuan kedua :

PendahuIuan:
Revisi : membahas soal PR yang sulit
Apersepsi : mengingat kembali tentang cara pengumpulan data
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
3. Siswa dapat menyebutkan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
4. Siswa dapat menentukan kuartil dari data tunggal
Motivasi : menceritakan manfaat materi ini pada kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti :
1. Siswa berkumpul pada kelompoknya
2. Siswa diminta melihat data yang telah dikumpulkan/diperoleh pada pertemuan
sebelumnya
3. Tiap kelompok diminta untuk menentukan data terkecil, terbesar, dan jangkauan
data
4. Guru memantau kerja kelompok mengarahkan dan membimbing siswa yang
mengalami kesulitan
5. Guru meminta 2 3 kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok, dan kelompok lain menanggapinya
6. Kuis secara individu


39

Penutup
b. Siswa diarahkan membuat rangkuman
c. Siswa diberi tugas PR
d. Guru dan siswa melakukan refleksi


Pertemuan ketiga :

PendahuIuan:
Revisi : membahas soal PR yang sulit
Apersepsi : mengingat kembali tentang cara mengurutkan data, menentukan data
terkecil, terbesar, dan jangkauan data
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
5. Siswa dapat menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta
penafsirannya
Motivasi : menceritakan manfaat materi ini pada kehidupan sehari-hari


Kegiatan Inti :
1. Pembagian kelompok 10 orang per kelompok
2. Dengan LKS 3.1.2 , siswa dijelaskan tentang mean, modus dan median dari suatu
data
3. Tiap kelompok mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru
4. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, sedang kelompok yang lain
menanggapi
5. Siswa diberi tugas individu
6. Siswa saling mengkoreksi jawaban dengan teman sebangku


Penutup
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
K. AIat dan sumber BeIajar
Buku teks, pengukur tinggi badan, timbangan badan, dan lingkungan sekitar.


L. PeniIaian
Teknik : tes
40

Waktu : 40'
Bentuk instrumen : tertulis
nstrumen penilaian :

1. Pada kegiatan di sekolah, diikuti oleh siswa-siswa yang berumur (dalam satuan
tahun) : 12, 12,15,14,16,12,15,15,13,14,15,16,11,16,17,14,13,14,15,15.
a. Buatlah tabel frekuensi data tersebut
b. Tentukan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
c. Tentukan rata-rata, modus, dan median dari data tersebut


2. Pak Ujang membuat tabel frekuensi yang memperlihatkan skor perolehan tes
matematika seperti berikut :

Skor tes Frekuensi
65
70
75
80
85
90
95
100
4
4
6
9
7
5
3
2

a. Berapakah selisih banyak siswa yang memperoleh skor 85 dan 70 ?
b. Berapa siswa yang mendapat nilai kurang dari 75 ?
c. Berapa siswa yang memperoleh nilai lebih dari 80 ?
d. Skor berapa yang diperoleh siswa terbanyak ?
e. Berapakah rata-rata nilai matematika kelas tersebut ?

Pedoman penskoran :
Nomor 1 a. skor 20
1 b. skor 15
1 c. skor 15
Nomor 2 a. s.d 2 e masing-masing skor 10
41

Jumlah skor maksimum 100




Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1
42



Standar Kompetensi :
3. Melakukan pengolahan dan penyajian data
Kompetensi Dasar :
3.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis dan lingkaran
Indikator :
1. Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel
2. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang
3. Menyajikan data dalam bentuk diagram garis
4. Menyajikan data dalam bentuk diagram diagram lingkaran
5. Membaca / menafsirkan suatu data
AIokasi waktu : 6 x 40 ( 3 pertemuan )

Tujuan PembeIajaran :
1. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel
2. Siswa dapat menyajikan suatu data dalam bentuk diagram batang
3. Siswa dapat menyajikan suatu data dalam bentuk diagram garis
4. Siswa dapat menyajikan suatu data dalam bentuk diagram lingkaran
5. Siswa dapat membaca/menafsir suatu data

Materi Ajar
Menyajikan data dalam bentuk tabel
Menyajikan data dalam bentuk diagram batang
Menyajikan data dalam bentuk diagram garis
Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran
Membaca / menafsirkan suatu data

4/0 /an 0t4/0 !02-0aja7an
Model : ~ Think Pare and Share
~ Kooperatif jigsaw
Metode : Ceramah , tanya jawab dan pemberian tugas

Langkah - Iangkah PembeIajaran :
43

Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40'
PendahuIuan : ( 10' )
Apersepsi : Membahas PR yang
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada petemuan pertama yaitu :
1. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel
2. Siswa dapat menyajikan suatu data dalam bentuk diagram batang
Motivasi : Memberikan informasi pentingnya materi ini dalam
kehidupan sehari hari

Kegiatan Inti ( 65' )
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan cara menyajikan data tunggal dalam bentuk
tabel
2. Siswa secara berpasangan mengerjakan Latihan 5 hal 130
3. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami sesulitan
4. Pasangan terpilih mempresentasikan hasil kerjanya dan yang lain menanggapi
5. Dengan tanya jawab , siswa dijelaskan tentang cara membuat diagram batang
6. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami sesulitan
7. Pasangan terpilih mempresentasikan hasil kerjanya dan yang lain menanggapi
8. Siswa diberi tes individu dengan soal ada pada lembar penilaian individu



Penutup ( 5' )
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
3. Guru memberi PR di buku Ajar

Petemuan kedua
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan ( 10' )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Mengingat kembali tentang cara penyajian suatu data
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke dua :
3. Siswa dapat menyajikan suatu data dalam diagram garis
4. Siswa dapat menyatakan suatu data dalam bentuk diagram lingkaran

Kegiatan Inti ( 65' )
1. Dengan tanya jawab yang menjelaskan tentang cara menyajikan suatu data dalam
bentuk diagram garis
44

2. Dengan menggunakan LKS 3.2.2 (1) siswa secara berpasangan menyajikan data
dalam diagram garis
3. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengajarkan siswa yang mengalami kesulitan
4. Pasangan terpilih mempresentasikan hasil kerjanya , dan yang lain menanggapi
5. Dengan tanya jawab yang menjelaskan tentang cara menyajikan suatu data dalam
bentuk diagram lingkaran
6. Dengan menggunakan LKS 3.2.2 (2) siswa secara berpasangan menyajikan data
dalam diagram lingkaran
7. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengajarkan siswa yang mengalami kesulitan
8. Pasangan terpilih mempresentasikan hasil kerjanya , dan yang lain menanggapi
9. Siswa diberi les individu

Penutup ( 5' )
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Guru bersama siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Guru memberi PR di buku Ajar

Petemuan ketiga
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan : ( 10' )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Dengan tanya jawab siswa diingatkan tentang cara penyajian suatu data
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke tiga
5. Siswa dapat membaca / menafsirkan suatu data

Kegiatan Inti ( 65' )
1. Siswa dikelompokan, dan masing-masing kelompok beranggota 6 orang
2. Masing-masing kelompok diberi 6 tugas yang berbeda anggota pertama mengerjakan
tugas no. 1, anggota kedua mengerjakan tugas no. 2, begitu seterusnya sampai
anggota keenam mengerjakan tugas no. 6
3. Anggota yang mengerjakan soal no. 1 berkumpul dengan anggota yang mengerjakan
soal no. 1 dan seterusnya sampai anggota yang mengerjakan soal no. 6 dengan
anggota yang mengerjakan soal no. 6 (yang dikenal dengan kelompok ahli)
4. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan pada siswa yang mengalami
kesulitan
5. Setelah semua anggota kelompok ahli mengerti tentang tugas masing-masing maka
tiap anggota kelompok kembali ke kelompok awal
6. Semua anggota kelompok awal mencatat hasil kerja dari semua tugas
7. Guru memberi penilaian dari hasil kerja kelompok ahli dan hasil kerja di pajang

Penutup ( 5' )
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR di buku ajar


45

AIat dan Sumber BeIajar
buku teks Erlangga, penggaris, buku berpetak, busur dan jangka.

PeniIaian
!07t02uan !07ta2a
Waktu : 15'
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tes Tertulis (uraian)

Aspek Pemahaman Konsep
1. Berikut ini adalah data umur 20 siswa SMP "BELLA FARREL" (dalam tahun) : 13, 14,
13, 16, 13, 14, 15, 16, 14, 13, 13, 16, 15, 13, 14, 15, 13, 15, 13, 14
Susunlah tabel frekuensi dari data tersebut !
2. Dari data pada soal nomor 1 di atas, buatlah diagram batangnya !

!07t02uan K0/ua
Waktu : 15'
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tes Tertulis (uraian)

Aspek Pemahaman Konsep
1. Sebuah pabrik kendaraan memproduksi mobil dari tahun 1999 sampai dengan tahun
2004 berturut-turut sejumlah 3500, 4000, 7000, 2500, 8000 dan 8500 unit. Buatlah data
tersebut dalam bentuk diagram garis
2. Banyaknya anak di suatu daerah menurut tingkat pendidikan pada tahun 2005 adalah
sebagai berikut !
SD sebanyak 10.000 orang
SMP sebanyak 8000 orang
SMU sebanyak 7000 orang
SMK sebanyak 6000 orang
Gambarlah diagram lingkaran dari data tersebut !


46











!07t02uan K0tiga
Waktu : 15'
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tes Tertulis (uraian)

Aspek Pemahaman Konsep
1. Diagram di samping menunjukkan siswa
yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Jika seluruh siswa 336 orang,
tentukannlah banyak siswa yang ikut
ekstrakurikuler :
a. PMR c. Volly
b. Karate d. Pramuka



2. Diagram di samping menunjukkan jenis
pekerjaan penduduk. Jika banyak
penduduk yang menjadi pegawai
Negeri 28 orang. Tentukanlah
perbandingan jumlah penduduk
pekerja swasta dengan buruh !




3


b
a
d c
a karaLe
b M8
c ramuka
d volly

3


133


b
a
d
c
e
a eLanl
b SwasLa
c eg negerl
d edagang
e 8uruh

47





Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd


















48







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
4. Memahami peluang kejadian sederhana

Kompetensi Dasar :
4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaan

Indikator : :
1. Menjelaskan pengertian ruang sampel dan titik sampel dari suatu percobaan
2. Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya


AIokasi waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan)


A. Tujuan PembeIajaran :
1. Siswa dapat menentukan titik sampel dari suatu percobaan sederhana
2. Siswa dapat menentukan ruang sampel dari suatu percobaan sederhana
3. Siswa dapat mendata semua titik sampel dari suatu percobaan
4. Siswa dapat menentukan ruang sampel dari suatu percobaan dengan mendata titik
sampelnya
49


B. Materi Ajar :
Peluang : titik sampel, ruang sampel

C. ModeI dan Metode PembeIajaran :
Model : kooperatif STAD
Metode :Diskusi kelompok, demonstrasi, tanya jawab.


D. Langkah-Iangkah kegiatan :

Pertemuan pertama :


PendahuIuan
Apersepsi :Guru bercerita tentang memilih tempat sebelum pertandingan dimulai atau
lainnya menggunakan undian
Motivasi :
1. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan digunakan

Kegiatan Inti :
1. Siswa dikelompokan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 7 orang.
2. Masing-masing kelompok diarahkan untuk melakukan demonstrasi percobaan
pelemparan sebuah mata uang logam sebanyak lima kali. Dengan membagi-bagi
tugas, ada yang melakukan pelemparan, ada yang mengamati, dan ada yang
mencatat hasil pelemparan.
3. Masing-masing kelompok diminta untuk menyampaikan hasil percobaannya, guru
menulis di papan tulis hasil percobaan dari tiap-tiap kelompok
4. Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk mengenal titik sampel dan
ruang sampel dari percobaan melempar uang koin tadi
5. Dengan mengamati sebuah dadu, siswa diarahkan untuk dapat menyebutkan titik
sampel dan ruang sampel apabila dadu tersebut dilempar undi

6. Siswa diminta untuk melakukan percobaan kembali dengan 5 buah kelereng yang
mempunyai warna berbeda-beda, dengan cara ambil satu tampa melihatnya
kemudian ditulis hasil warna kelereng yang terambil kemudian dikembalikan,
mengambil diulang dan seterusnya melakukan berulang, diminta untuk menuliskan
titik sampel dan ruang sampelnya;
50

7. Siswa mengerjakan soal latihan, kemudian dibahas bersama-sama;


Kegiatan Penutup
1. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan pengertian titik sampel dan ruang sampel;
2. Siswa diberi PR
3. Siswa diminta menulis hal-hal yang menyenangkan, bermanfaat dan berkesan serta
yang tidak menyenangkan, kurang manfaat baginya dalam mempelajari materi ini;

E. AIat dan sumber BeIajar
Buku teks, uang logam, dadu, kelereng berwarna dan identik, sera toples (wadah)
tidak tembus pandang.



F. PeniIaian
Teknik : tes tetulis
Bentuk instrumen : uraian
Waktu : 5'
nstrumen :
1. Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali.
a. tulis semua titik sampel yang mungkin;
b. dari data/jawaban a. tulis ruang sampelnya;




Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd
51


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
52

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
4. Memahami peluang kejadian sederhana
Kompetensi Dasar :
4.2 Menentukan peluang suatu kejadian sederhana

Indikator :
1. Menghitung peluang suatu kejadian
2. Menghitung frekuensi harapan suatu kejadian dari sejumlah percobaan
3. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan peluang

AIokasi waktu : 6 X 40 ( 3 pertemuan )

A. Tujuan PembeIajaran :
1. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan mata uang logam
2. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan satu dadu
3. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan satu dadu dan
satu mata uang logam
4. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada seperangkat kartu bridge
5. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada kartu bernomor, lempengan
bernomor dan manik-manik warna dalam suatu kantong
6. Siswa dapat menghitung frekuensi harapan suatu kejadian dari sejumlah percobaan
7. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan peluang

B. Materi Ajar
1. Dengan mengingat kembaIi ruang sampeI pada peIemparan mata uang,
menghitung peIuang suatu kejadian pada peIemparan mata uang
2. Dengan mengingat kembali ruang sampel pada pelemparan suatu dadu, menghitung
peluang suatu kejadian pada pelemparan suatu dadu
3. Dengan mengingat ruang sampel pelemparan 1 dadu dan 1 mata uang logam,
menghitung peluang kejadian pada pelemparan 1 dadu dan mata uang logam
4. Berdasarkan seperangkat kartu bridge, menghitung peluang kejadian pada pada
kartu bridge
5. Menggunakan kartu bernomor, lempengan bernomor dan manik-manik warna yang
berada di dalam kantong, menghitung peluang pada kartu bernomor, lempengan
bernomor dan manik-manik warna
6. Frekuensi harapan suatu kejadian dari sejumlah percobaan
7. Permasalahan sehari-hari yang menggunakan teori peluang

C. Model dan Metode Pembelajaran
Model : - TPS
53

- Kooperatif
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas

D. Langkah langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan ( 10' )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Mengingat kembali tentang titik sampel dan ruang sampel
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan mata uang logam
2. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan suatu dadu
3. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan 1 dadu dan 1
mata uang




Kegiatan Inti ( 65' )
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan cara menghitung peluang suatu kejadian
dengan menggunakan rumus peluang suatu kejadian
2. Siswa secara berpasangan mengerjakan latihan 7 buku matematika erlangga
3. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang sulit
4. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan
yang lain menanggapi
5. Siswa diberi beberapa latihan soal

Penutup ( 5' )
1. Siswa di arahkan membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
3. Guru memberi PR

Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40'

54

PendahuIuan ( 10' )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Dengan tanya jawab siswa diingatkan hal-hal yang berkaitan
dengan kartu bridge, kartu berumus lempengan bernomor, dll.
Guru menyampailan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini yaitu
1. Menghitung peluang kejadian pada seperangkat kartu bridge
2. Menentukan peluang suatu kejadian pada kartu bernomor, lempengan bernomor dan
manik-manik warna dalam sebuah kantong

Kegiatan Inti ( 65' )
1. Dengan menggunakan latihan 8 buku matematika erlangga siswa secara
berpasangan menghitung peluang pada seperangkat kartu bridge, kartu bernomor,
lempengan bernomor dan manik-manik warna dalam sebuah kantong
2. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang sulit
3. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk menentukan peluang suatu kejadian
dengan mempresentasikan, sedangkan siswa yang lain menanggapi
4. Siswa dibei soal-soal latihan, beberapa soal di presentasikan
5. Siswa diberi tes individu

Penutup ( 5' )
1. Siswa di arahkan membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR

!07t02uan k0tiga
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan ( 10' )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Dengan tanya jawab siswa diingatkan tentang cara mencari
peluang dari berbagai kejadian
Guru menyampailan tujuan pembelajaran :
a. Menghitung frekuensi harapan suatu kejadian dari sejumlah percobaan
b. Menyelesaikan sahari-hari dengan menggunakan peluang

Kegiatan Inti ( 65' )
1. Siswa dikelompok,dengan anggota 5 siswa ( Kelompok awal )
2. Masing masing kelompok diberi 5 soal berbeda, anggota pertama mengerjakan
soal nomor 1, anggota kedua mengerjakan soal kedua.
55

3. Anggota yang mengerjakan soal no.1 berkumpul dengan anggota yang mengerjakan
soal no 1, dan seterusnya (Kelompok ahli)
4. Guru mengawasi jalannya diskusi dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan
5. Setelah anggota kelompok ahli mengerti tentang tugas masing masing, maka
semua anggota kelompok ahli kembali pada kelompok awal untuk menjelaskan hasil
diskusi dari kelompok ahli ke anggota kelompok awal
6. Semua anggota kelompok awal mencatat hasil kerja kelompok ahli
7. Guru memberi penilaian dari hasil kerja kelompok ahli

Penutup ( 5' )
1. Siswa di arahkan membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR

E. Alat dan Sumber Pembelajaran
Buku siswa dari Dirjen, LKS, Buku penerbit Erlangga, dadu berwarna, kartu bridge, kartu
bernomor dan manik-manik warna

F. Penilaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15'
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : TertuIis (Uraian)

1. Aspek Pemahaman Konsep
1. Dua buah mata uang logam di lempar satu kali.
Tentukan peluang muncul keduanya gambar !
2. Tiga mata uang logam di lempar satu kali
Tentukan peluang muncul dua gambar !
3. Sebuah dadu di lempar satu kali
Tentukan peluang muncul mata dadu ganjil !

4. Dua buah dadu di lempar bersama satu kali muncul
Tentukan peluang muncul mata dadu berjumlah 10 !
5. Satu dadu dan satu mata uang logam di lempar satu kali
Tentukan peluang muncul bilangan ganjil dan angka !


56


Pertemuan kedua
Waktu : 15'
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : TertuIis (Uraian)

2. Aspek Pemahaman Konsep
1. Pada seperangkap kartu bridge, diambil satu kartu secara acak.
Tentukan terambil kartu king !
2. Pada seperangkat kartu yang diberi nomor 1 hingga 10, satu kartu diambil secara
acak. Tentukan peluang kartu yang terambil bernomor lebih dari 6 !
3. Pada lempengan berbentuk lingkaran diberi nomor 1 hingga 12 diputar sekali pada
pusat lempengan. Tentukan peluang jarum menunjuk pada angka bernomor genap
tetapi bukan prima !
4. Pada sebuah kantong terdapat 15 kelereng merah dan 9 kelereng putih. Di ambil satu
kelereng secara acak. Tentukan peluang yang terambil kelereng berwarna merah !

Pertemuan ketiga
Waktu : 15'
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : TertuIis (Uraian)

3. Aspek Pemahaman Konsep
1. Sebuah dadu di lempar 72 kali.
Berapa frekuensi harapan muncul mata dadu bernomor 3 ?
2. Seperangkat kartu bridge diambil satu kartu kemudian dikembalikan, diambil satu
kartu kemudian ditambahkan, diambil satu kartu lagi kemudian dikembalikan dan
diteruskan dilakukan sampai 260 kali.
Tentukan banyaknya kartuAs yang terambil !
3. Peluang seorang anak naik kelas adalah 0,92. Tentukan peluang seorang anak tidak
naik kelas!
4. Peluang seorang sopir selamat dari kecelakaan selama satu tahun adalah 0,93.
Tentukan banyak sopir yang mengalami kecelakaan dalam satu tahun jika terdapat
1.000 sopir !



57




Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd




















58












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /2


Standar Kompetensi :
5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam
pemecahan masalah sederhana

Kompetensi Dasar :
5.1 Mengidentiikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar

Indikator :
Menjelaskan pengertian bilangan berpangkat positif dan sifatnya
Menjelaskan pengertian bilangan berpangkat negaif atau Nol.
59

Mengubah bentuk akar suatu bilangan bulat menjadi bilangan berpangkat pecahan dan
sebaliknya.

AIokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan )

Tujuan
Siswa memahami arti bilangan berpangkat positif
Siswa memahami sifat-sifat bilangan berpangkat
Siswa dapat menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat
Siswa memahami arti bilangan berpangkat negative atau Nol
Siswa dapat mengubah bilangan berpangkat negative menjadi bilangan berpangkat
positif
siswa dapat memahami hubungan antara bentuk akar suatu bilangan bulat dengan
bilangan berpangkat pecahan
Siswa dapat mengubah bentuk akar suatu bilangan bulat menjadi bilangan berpangkat
pecahan dan sebaliknya

Materi Ajar
Mengingat kembali arti bilangan berpangkat positif
Sifat-sifat bilangan berpangkat
Bilangan berpangkat negative atau Nol
Hubungan antara bentuk akar suatu bilangan bulat dengan bilangan berpangkat pecahan
Mengubah bentuk akar suatu bilangan bulat menjadi bilangan berpangkat pecahan

ModeI dan Metode PembeIajaran
Model : Pembelajaran langsung
Kooperatif jigsaw
Metode : Ceramah, Tanya jawab, penemuan terbimbing dan penugasan

Langkah Kegiatan

Pertemuan pertama
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan (10')
Apersepsi : - Mengingat kembali arti dari bilangan berpangkat positif

60

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini :
Siswa memahami arti bilangan berpangkat positif
Siswa memahami sifat-sifat bilangan berpangkat
Siswa dapat menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat
Motivasi : kegunaan dari materi

Kegiatan Inti (60')
1. Dengan LKS 5.1.1, siswa diarahkan uantuk mendapatkan sifat-sifat bilangan
berpangkat
2. Siswa dikelompokkan secara heterogen , tiap kelompok terdiri dari 5 orang
3. Tiap kelompok diberi 5 tugas, anggota pertama mengerjakan tugas no 1, anggota
kedua mengerjakan tugas no 2, dan seterusnya
4. Anggota yang mengerjakan soal no 1 berkumpul dengan anggota kelompok lain yang
mendapatkan tugas no 1, dan seterusnya ( kelompok ahli )
5. Guru mengawasi jalannya diskusi dan membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
6. Setelah semua anggota kelompok ahli faham tentang penyelesaian dari tugas
masing-masing, maka tiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok awal dan
menyampaikan hasil dari tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Semua anggota kelompok awal mencatat hasil kerja dari semua tugas.
8. guru memberi penilaian dari hasil kerja kelompok ahli , dan hasil kerja dipajangkan.

Penutup (10')
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Guru dansiswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR



Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan (10')
Apersepsi : - Membahas PR yang sulit
- Mengingat sifat bilangan berpangkat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini :
Siswa memahami arti bilangan berpangkat negative atau Nol
Siswa dapat mengubah bilangan berpangkat negative menjadi bilangan berpangkat
positif

Kegiatan Inti (60')
1. Dengan LKS 5.1.2, siswa diarahkan uantuk menemukan arti dari bilangan
berpangkat negative atau Nol
2. Siswa dikelompokkan secara heterogen , tiap kelompok terdiri dari 5 orang
61

3. Tiap kelompok diberi 5 tugas, anggota pertama mengerjakan tugas no 1, anggota
kedua mengerjakan tugas no 2, dan seterusnya
4. Anggota yang mengerjakan soal no 1 berkumpul dengan anggota kelompok lain yang
mendapatkan tugas no 1, dan seterusnya ( kelompok ahli )
5. Guru mengawasi jalannya diskusi dan membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
6. Setelah semua anggota kelompok ahli faham tentang penyelesaian dari tugas
masing-masing, maka tiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok awal dan
menyampaikan hasil dari tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Semua anggota kelompok awal mencatat hasil kerja dari semua tugas.
8. guru memberi penilaian dari hasil kerja kelompok ahli , dan hasil kerja dipajangkan.
Penutup (10')
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Guru dansiswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR

Pertemuan ketiga
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan (10')
Apersepsi : - Membahas PR yang sulit
- Mengingat sifat bilangan berpangkat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini :
siswa dapat memahami hubungan antara bentuk akar suatu bilangan bulat dengan
bilangan berpangkat pecahan
Siswa dapat mengubah bentuk akar suatu bilangan bulat menjadi bilangan berpangkat
pecahan dan sebaliknya

Kegiatan Inti (60')
1. Dengan LKS 5.1.3, siswa diarahkan untuk dapat menemukan hubungan antara
bentuk akar suatu bilangan bulat dengan bilangan berpangkat pecahan,
serta mengubah bentuk akar suatu bilangan bulat menjadi bilangan berpangkat
pecahan dan sebaliknya
2. Siswa dikelompokkan secara heterogen , tiap kelompok terdiri dari 5 orang
3. Tiap kelompok diberi 5 tugas, anggota pertama mengerjakan tugas no 1, anggota
kedua mengerjakan tugas no 2, dan seterusnya
4. Anggota yang mengerjakan soal no 1 berkumpul dengan anggota kelompok lain yang
mendapatkan tugas no 1, dan seterusnya ( kelompok ahli )
5. Guru mengawasi jalannya diskusi dan membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
6. Setelah semua anggota kelompok ahli faham tentang penyelesaian dari tugas
masing-masing, maka tiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok awal dan
menyampaikan hasil dari tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Semua anggota kelompok awal mencatat hasil kerja dari semua tugas.
8. guru memberi penilaian dari hasil kerja kelompok ahli , dan hasil kerja dipajangkan.
Penutup (10')
62

1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Guru dansiswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR
AIat dan sumber beIajar
- Buku bahan ajar,
- LKS

PeniIaian

Pertemuan pertama
Waktu : 15'
Tehnik : tes
Bentuk instrumen : Tes tulis uraian
Aspek : Pemahaman konsep

Tentukan nilai dari :
1a. (-3)
4
= ... b. (-4)
5
= .....
2a. 5
2
X 5
4
= .... b. (-2)
4
X (-2)
6
= ..
3a. 7
6
: 7
4
= ... b. (-5)
6
: (-5)
3
= ....
4a. (2
3
)
4
= ... b. ((-3)
3

3
= ..
5a. (
4
3

5
= . b. (-
3
2

4
= ..

Pertemuan kedua
Waktu : 10'
Tehnik : tes
Bentuk instrumen : Tes tulis uraian
Aspek : Pemahaman konsep

Ubahlah menjadi bilangan berpangkat positif :
1a. 6
-2
b. (10)
-5

2. (-5)
-3
b. (-3)
-4

63

3.
4
5
1

b.
2
) 3 (
1


4.
5
2
8

b.
2
) 5 (
100


5. (
8
7

-6
b. ( -
3
2

-3


Pertemuan ketiga
Waktu : 15'
Tehnik : tes
Bentuk instrumen : Tes tulis uraian
Aspek : Pemahaman konsep
. Ubahlah ke bentuk akar :
1a. 36
1/2
b. (-64)
3
1

2a. 8
3
2
b. (-144)
5
2

. Ubahlah menjadi bilangan berpangkat pecahan :
3a.
3
27 b.
4
256
4a.
2 3
4 b.
3
2
) 27 (
5a.
5 4
6

b.
2 3
25



Pedoman peniIaian
Pertemuan pertama :
1a. 81 b. -64
2a. 5
6
= 3125 b. (-2)
10
= 1024
3a. 7
2
= 49 b. (-5)
3
= -125
4a. 2
12
= 4096 b. (-3)
9
= -19683
5a.
5
5
4
3
=
1024
243
b.
4
4
3
) 2 (
=
81
16

64


Pertemuan kedua :
1a.
2
6
1
b.
5
10
1

2a.
3
) 5 (
1

b.
4
) 3 (
1


3a. 5
4
b. (-3)
2

4a. 8.2
5
b. 100. (-5)
2
5a.
6
8
7
1

=
6
7
8

=
6
6
7
8
b.
3
3
2
1

=
3
2
3

=

3
3
2
3


Pertemuan ketiga :
1a. 36 = 6 b.
3
64 = -4
2a.
3 2
8 = 4 b.
5
2
) 144 (


3a. 27
3
1
b. 256
4
1

4a. 4
2
3
b. (-27)
3
2

5a. 6
5
4
b. 25
2
3




Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd
65








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /2

Standar Kompetensi :
5.Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaanya dalam
masalah sederhana.

Kompetensi Dasar :
5.2.Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.

Indikator :
1. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan bilangan
berpangkat bulat dan bentuk akar.
2. Melakukan operasi perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan berpangkat
bulat dan bentuk akar.
3. Merasionalkan penyebut pecahan

AIokasi waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan)

A.Tujuan PembeIajaran :
66

1.Siswa dapat menentukan hasil. operasi penjumlahan dan pengurangan yang
melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.
2.Siswa dapat menentukan hasil operasi perkalian dan pembagian yang melibatkan
bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.
3.Siswa dapat merasionalkan penyebut pecahan yang berbentuk , atau , + b

B.Materi PembeIajaran
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan bilangan berpangkat bulat
dan bentuk akar.
2. Operasi perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan
bentuk akar.
3. Merasionalkan pecahan yang penyebutnya berbentuk , dan , + b atau , - b

C. ModeI dan Metode PembeIajaran
Model Pembelajaran : Langsung, kooperatif STAD.
Metode : ceramah ., tanya jawab , penugasan

D.Langkah-Iangkah Kegiatan :
Pertemuan pertama :
Waktu : 2x 40'

PendahuIuan (10')
Apersepsi : - Membahas PR yang sulit
- Mengingat kembali sifat-sifat bilangan berpangkat
Motivasi : Pentingnya materi ini untuk mempelajari materi yang lebih tinggi,dan sebagai
dasar untuk mempelajari pelajaran lain.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini :
1.Siswa dapat menentukan hasil. Operasi penjumlahan dan pengurangan yang
melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.

Kegiatan inti ( 60')
67

1. Dengan LKS 5.2.1 , siswa dijelaskan tentang cara menentukan hasil penjumlahan dan
pengurangan yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
2. Siswa berkumpul di kelompok masing-masing
3. Tiap kelompok mengerjakan soal latihan yang ada di LKS 5.2.1
4. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, dan kelompok yang lain
mencermati
5. siswa diberi soal tugas individu
6. Guru menunjuk siswa untuk memnuliskan hasil kerjanya di papan tulis, dan siswa
yang lain mencocokkan

Penutup (10')
1. Bersama-sama guru dan siswa merangkum / menyimpulkan materi
yang te-
lah dipelajari.
2. Siswa diberi PR.

Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40'
PendahuIuan (10')
Apersepsi : - Membahas PR yang sulit
- Mengingat kembali sifat-sifat bilangan berpangkat
Motivasi : Pentingnya materi ini untuk mempelajari materi yang lebih tinggi,dan sebagai
dasar untuk mempelajari pelajaran lain.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini :
2. .Siswa dapat menentukan hasil operasi perkalian dan pembagian yang melibatkan
bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar

Kegiatan inti ( 60')
1. Dengan LKS 5.2.2 , siswa dijelaskan tentang cara menentukan hasil perkalian dan
pembagian yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
2. Siswa berkumpul di kelompok masing-masing
3. Tiap kelompok mengerjakan soal latihan yang ada di LKS 5.2.2
4. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, dan kelompok yang lain
mencermati
68

5. siswa diberi soal tugas individu
6. Guru menunjuk siswa untuk menuliskan hasil kerjanya di papan tulis, dan siswa yang
lain mencocokkan

Penutup (10')
1. Bersama-sama guru dan siswa merangkum / menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
2. Siswa diberi PR.

Pertemuan ketiga
Waktu : 2 X 40'

PendahuIuan (10')
Apersepsi : - Membahas PR yang sulit
- Mengingat kembali selisih dua kuadrat
Motivasi : Pentingnya materi ini untuk mempelajari materi yang lebih tinggi,dan sebagai
dasar untuk mempelajari pelajaran lain.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini :
3. Merasionalkan penyebut pecahan yang berbentuk , atau , + b

Kegiatan inti ( 60')
1. Dengan LKS 5.2. , siswa dijelaskan tentang cara merasionalkan pecahan yang
penyebutnya berbentuk berbentuk , dan , + b atau , - b

2. Siswa berkumpul di kelompok masing-masing
3. Tiap kelompok mengerjakan soal latihan yang ada di LKS 5.2.3
4. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, dan kelompok yang lain
mencermati
5. siswa diberi soal tugas individu
6. Guru menunjuk siswa untuk menuliskan hasil kerjanya di papan tulis, dan siswa yang
lain mencocokkan
Penutup (10')
69

1. Bersama-sama guru dan siswa merangkum / menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
2. Siswa diberi PR.
E.AIat dan Sumber beIajar
1. Buku teks Matematika
2. LKS

F. PeniIaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15'
Teknik : Tes tulis
Bentuk nstrumen : uraian
Aspek : Pemahaman Konsep
Tentukan nilai dari :
1. 5
3
+ 2
4
6
2

2. 2
-3
+ 4
-2

3.
3
8 + 64
4. 5 3 - 2 3
5. 6 4 + 3 4 - 16

Pertemuan kedua
Waktu : 15'
Teknik : Tes tulis
Bentuk nstrumen : uraian
Aspek : Pemahaman Konsep
Tentukan nilai dari :
1. ( 5
4
x 2
3
) : 3
2

2. 2
-4
x 4
2
: 3
-3

3. ( 36 :
3
27 ) x
4
16
4. 3 9 x 5 4
5. ( 2 + 5 ) ( 2 - 5 )

Pertemuan ketiga
Waktu : 10'
70

Teknik : Tes tulis
Bentuk nstrumen : uraian
Aspek : Pemahaman Konsep
Rasionalkan penyebut dari pecahan berikut:
1.
7
3

2.
13 4
6




Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd













71


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /2

Standar Kompetensi :
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta kegunaannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar :
6.2 Menentukan suku ke- n barisan aritmatika dan barisan geometri
Indikator :
1. Mengenal pengertian barisan aritmatika dan barisan geometri
2. Menentukan rumus ke- n barisan aritmatika dan barisan geometri

AIokasi Waktu : 4 Jam pelajaran ( 2 kali pertemuan )
A. Tujuan PembeIajaran
1. Siswa dapat mengenal pengertian barisan aritmatika
2. Siswa dapat menentukan rumus suku ke- n barisan aritmatika
3. Siswa dapat mengenal pengertian barisan geometri
4. Siswa dapat menentukan rumus suku ke- n barisan geometri
5. Siswa dapat menentukan suatu barisan aritmatika dan barisan geometri jika diketahui
rumus umum suku ke n ( Un )

B. Materi Ajar
1. Menentukan aturan suatu barisan
2. Menentukan rumus suku ke- n dari suatu barisan aritmatika dan geometri

C. ModeI dan Metode PembeIajaran
1. Model : Kooperatif
2. Metode : Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas

D. Langkah- Iangkah PembeIajaran
I. Pertemuan pertama
72

Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan : ( 10' )
Apresiasi : - Siswa diingatkan tentang aturan pembentuk dari suatu barisan
- Membahas PR yang sulit

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini :
1. Siswa dapat mengenal pengertian barisan aritmatika
2. Siswa dapat menentukan rumus suku ke- n barisan aritmatika
3.
Kegiatan Inti (65')
1. Dengan LKS 6.2.1 (a),siswa dijelaskan tentang pengertian barisan aritmatika
2. Siswa terpilih mempresentasikan hasil kerjanya dan yang lain menanggapi
3. Siswa berkumpul pada kelompok masing-masing
4. Dengan LKS 6.2.1 (b), siswa dijelaskan cara menentukan rumus suku ke n dari
barisan aritmatika
5. Tiap kelompok mengerjakan soal latihan yang ada di LKS
6. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, kelompok yang lain
menanggapi
7. Siswa diberi tugas individu



Penutup ( 5' )
1. Siswa diarakan untuk membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR

II. Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan ( 10' )
Apresiasi : membahas PR yang sulit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
3. Siswa dapat mengenal pengertian barisan geometri
4. Siswa dapat menentukan rumus suku ke- n barisan geometri


73

Kegiatan Inti (65')
1. Dengan LKS 6.2.2 (a),siswa dijelaskan tentang pengertian barisan aritmatika
2. Siswa terpilih mempresentasikan hasil kerjanya dan yang lain menanggapi
3. Siswa berkumpul pada kelompok masing-masing
4. Dengan LKS 6.2.2 (b), siswa dijelaskan cara menentukan rumus suku ke n dari
barisan aritmatika
5. Tiap kelompok mengerjakan soal yang ada di LKS
6. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, kelompok yang lain
menanggapi
7. Siswa diberi tugas individu


Penutup ( 5' )
1. Siswa diarakan untuk membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR

E. AIat dan Sumber BeIajar
Buku bahan ajar , LKS

F. PeniIaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15'
Teknik : Tes
Bentuk nstrumen : Tertulis, pilihan ganda dan uraian
Aspek : Pemahaman konsep
1. Manakah yang merupakan barisan aritmatika ]
a. 1, 3, 5, 7, 9, ..
b. 1, 2, 4, 8, 16, ..
c. 1, 4, 5, 9, 14, ..

2. Diketahui barisan bilangan : 2,5,8,11,14, ...
Tentukan rumus umum suku ke n
3. Tentukan empat suku pertama dari barisan yany dinyatakan dengan Un = 4n - 2

Pertemuan kedua
Waktu : 15'
Teknik : Tes
Bentuk instrumen Tertulis ( uraian )
74

Aspek : Pemahaman konsep
1. Manakah yang merupakan barisan aritmatika ]
a. 1, 3, 5, 7, 9, ..
b. 1, 2, 4, 8, 16, ..
c. 1, 4, 5, 9, 14, ..

2. Diketahui barisan bilangan : 3,6,12,24, ...
Tentukan rumus umum suku ke n
3. Tentukan empat suku pertama dari barisan yany dinyatakan dengan Un = 3n
2




Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP DaruI 'UIum Agung MaIang
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /2

Standar Kompetensi :
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan
masalah.

Kompetensi Dasar :
6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri.

Indikator :
75

1. Mengenal pengertian deret aritmetika
2. Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika
3. Mengenal pengertian deret geometri
4. Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri

AIokasi waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan)

A. Tujuan PembeIajaran
Siswa dapat mengenal pengertian deret aritmetika
Siswa dapat.menemukan jumlah n suku pertama dari deret aritmatika
Siswa dapat mengenal pengertian deret geometri
Siswa dapat menemukan jumlah n suku pertama deret geometri.

B. Materi Ajar
1. Deret aritmatika
2. Jumlah n suku pertama deret aritmatika
3. Deret geometri
4. Jumlah n suku pertama deret geometri

C. ModeI dan Metode PembeIajaran
Model : Kooperatif STAD
Metode : Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas

D. Langkah - Langkah PembeIajaran

Pertemuan pertama
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan (10')
a. Apersepsi :
1. Membahas PR yang sulit
2. Siswa diingatkan tentang barisan aritmatika
b. Tujuan :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :
1. Siswa dapat mengenal pengertian deret aritmetika.
2. Siswa dapat menemukan jumlah n suku pertama deret aritmetika.
c. Motivasi :
Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat menyelesaikan
76

Permasalah sehari-hari. Misal : menghitung bonus akhir tahun, menghitung sisa
hutang dan lain-lain.

Kegiatan Inti (65')
1. Dengan LKS 6.3.1 (a),siswa dijelaskan tentang pengertian deret aritmatika
2. Siswa terpilih mempresentasikan hasil kerjanya dan yang lain menanggapi
3. Siswa berkumpul pada kelompok masing-masing
4. Dengan LKS 6.3.1 (b), siswa dijelaskan cara menentukan rumus jumlah n suku
pertama dari deret aritmatika
5. Tiap kelompok mengerjakan soal latihan yang ada di LKS
6. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, kelompok yang lain menanggapi
7. siswa diberi tugas individu


Penutup ( 5' )
1. Siswa diarakan untuk membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR

Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan (10')
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. siswa diingatkan tentang barisan geometri
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :
i. Siswa dapat mengenal pengertian deret geometri
ii. Siswa dapat menemukan jumlah n suku pertama deret geometri


Kegiatan Inti (65')
1. Dengan LKS 6.3.2 (a),siswa dijelaskan tentang pengertian deret geometri
2. Siswa terpilih mempresentasikan hasil kerjanya dan yang lain menanggapi
3. Siswa berkumpul pada kelompok masing-masing
4. Dengan LKS 6.3.2 (b), siswa dijelaskan cara menentukan rumus jumlah n suku
pertama dari deret geometri
5. Tiap kelompok mengerjakan soal latihan yang ada di LKS
6. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, kelompok yang lain
menanggapi
7. Siswa diberi tugas individu
Penutup ( 5' )
1. Siswa diarakan untuk membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR
77


AIat dan Sumber BeIajar
1. Buku siswa dari Dirjen, Bahan ajar dari MGMP Matematika SMP Malang, LKS dari
MGMP Matematika SMP Malang, Buku Teks dari Erlangga.

PeniIaian
Pertemuan pertama
Waktu : 10'
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tertulis (uraian)

1. Manakah yang merupakan deret aritmatika :
a. 2+5+8+11+14+ ..
b. 2+4+8+16+32+ ..
c. 50+45+40+35+30+ ...

2. Tentukan jumlah 50 suku pertama dari deret : 3+9+15+21+27+ ...

Pertemuan kedua
Waktu : 15'
Tehnik : Tes
Bentuk nstrumen : Tertulis (uraian)

Aspek : Pemahaman konsep
1. Selidikilah mana yang merupakan deret geometri naik
a. 3 + 9 + 27 + 81 + ..
b. 6+8+10+12+ ..
c. 20+10+5+ ..

2. Diketahui deret geometri 3 6 + 12 - ..
a. Tentukan lima suku berikutnya
b. Tentukan jumlah tiga puluh suku pertama pada deret tersebut.




78


Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Darul 'Ulum Agung Guru Mapel Matematika




H. Muhtadi, S.Ag., M.H Yuyun Yuanita S.Pd





















79






























80


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH : SMP MATA PELAJARAN :
MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /2


Standar Kompetensi :
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar :
6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret

Indikator :
Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada barisan aritmatika atau barisan geometri untuk
memecahkan masalah
Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada deret aritmatika atau deret geometri untuk
memecahkan masalah

AIokasi Waktu : 4 jam pelajaran ( 2 pertemuan )

Tujuan
Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan
aritmatika
Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan geometri
Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan deret aritmatika
Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan deret geometri

Materi Ajar
1. Soal cerita yang berkaitan dengan barisan aritmatika dan barisan geometri
2. Soal cerita yang berkaitan dengan deret aritmatika dan deret geometri

ModeI dan Metode PembeIajaran
Model : kooperatif
81

Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan penugasan

Langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan (10')
Apersepsi : - Membahas PR
- Mengingat kembali tentang barisan aritmatika dan barisan geometri
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini :
Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan
aritmatika
Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan
geometri

Kegiatan Inti (60')

1. Dengan Tanya jawab siswa diajak bersama-sama untuk memecahkan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan barisan aritmatika
Contoh :





Dari batang korek api yang dibuat pola rumah seperti gambar di atas
Tentukan :
a. Barisan bilangan yang menyatakan banyak batang korek api pada pola
b. Banyaknya batang korek api pada pola ke- n ( Un )
c. Berapa banyaknya batang korek api pada pola yang ke 50
2. Tiap kelompok diberi soal untuk diselesaikan bersama anggota kelompoknya (LKS
6.4.1)
3. Hasil kerja kelompok ditempel pada papan
( Kelompok yang tercepat dan benar diberi penghargaan )
82

4. kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya
5. Dengan Tanya jawab siswa diajak bersama-sama untuk memecahkan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan barisan geometri
Contoh :
Selembar kertas folio dipotong menjadi dua bagian yang sama, kemudian potongan
yang satu ditumpuk di atas potongan yang lain. Tumpukan itu dipotong lagi menjadi
dua bagian yang sama , dan seterusnya.
a. Berapa banyak potongan kertas ,jika pemotongannya dilakukan 8 kali ?
b. Berapa banyak potongan kertas , jika dilakukan pemotongan n kali ( Un ) ?
6. Tiap kelompok diberi soal untuk diselesaikan dengan anggota kelompoknya (LKS
6.4.2)
7. kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya
8. Siswa diberi soal tugas individu yang berkaitan dengan barisan aritmatika atau
geometri

Penutup (10')
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Siswa diberi PR

Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40'

PendahuIuan (10')

Apersepsi : - Membahas PR
- Mengingat kembali tentang deret aritmatika dan deret geometri
Menyampaikan tujuan pembelajaran :
Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan deret aritmatika
Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan deret geometri

Kegiatan Inti (60')

1. Dengan Tanya jawab siswa diajak bersama-sama untuk memecahkan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika
Contoh :
Dalam suatu gedung pertemuan terdapat 25 kursi pada baris pertama, 29 kursi pada
baris kedua, 33 kursi pada baris ketiga, dst.
Jika pada gedung tersebut ada 15 baris,berapa banyak kursi pada gedung tersebut?
83

2. Tiap kelompok diberi soal untuk diselesaikan bersama anggota kelompoknya (LKS
6.4.3)
3. Hasil kerja kelompok ditempel pada papan
4. kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya
5. Dengan Tanya jawab siswa diajak bersama-sama untuk memecahkan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan deret geometri
Contoh :
Ryan dengan motornya melakukan perjalanan selama lima hari jarak tempuhnya dari
hari yang satu ke hari yang berikutnya membentuk barisan geometri dengan rasio
3
2

. Jika hari terakhir ia hanya menempuh jarak 16 km, berapa jarak yang ia tempuh
selama lima hari ?
6. Tiap kelompok diberi soal untuk diselesaikan bersama anggota kelompoknya (LKS
6.4.4)
7. kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya
8. Siswa diberi soal tugas individu yang berkaitan dengan deret aritmatika atau geometri



Penutup (10')
1. .Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. .Siswa dan guru melakukan refleksi
3. .Siswa diberi PR


AIat dan sumber beIajar
Buku bahan ajar, LKS, batang korek api

PeniIaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15'
Tehnik : tes
Bentuk instrumen : Tes tulis uraian
Aspek : pemecahan masalah

1. Dalam suatu gedung pertemuan terdapat 25 kursi pada baris pertama, 29
kursi pada baris kedua, 33 kursi pada baris ketiga, dst.
Tentukan :
a. Banyak kursi pada baris ke 10
b. Banyak kursi pada baris ke n ( Un )
84

2. Seekor amuba dapat membela diri ( berkembang biak ) menjadi dua kali
setiap lima menit. Setelah satu jam , amuba tersebut membela diri menjadi
berapa ?

Pertemuan kedua
Waktu : 10'
Tehnik : tes
Bentuk instrumen : Tes tulis uraian
Aspek : pemecahan masalah

1. pasukan parade senja membentuk formasi barisan, paling depan 3 orang,
dibelakangnya 5 orang, dibelakangnya lagi 9 orang, dst. Jika banyak barisan ada
10, berapa orang yang ada dalam formasi barisan tersebut ?
2. Tiap awal tahun Sely menabung uang sebesar sebesar Rp 600.000,00 di bank
BCA, dengan suku bunga 12%/tahun. Berapa besar uang Sely pada akhir tahun
ke- 8 ?

PEDOMAN PENILAIAN :
Pertemuan pertama :
1. Diketahui : a = 25 , b = 4,
a. U
10
= 61
b. Un = a + (n-1) b
25 + (n-1) 4
25 + 4n 4
4n + 21
2. Diketahui : a = 1 , r = 2 , n =
5
60
= 12
Un = a.r
n-1

U
12
= 1.2
12-1

= 2
11

= 2048

Pertemuan kedua :
1. Diketahui : a = 3 , b = 2 , n = 10
Un = n ( 2a + (n-1)b )
85

= 10 ( 2.3 + (10-1) 2 )
= 5 ( 6 + 9. 2 )
= 5 ( 24 )
= 120

Catatan tambahan :
SoaI PR
Pertemuan pertama :
1. Pada percobaan di sebuah laboratorium, temperature benda diamati setiap menit.
Setelah 13 menit suhunya 7
o
C dan setelah 19 menit suhunya 15
o
C. Tentukan
kenaikan suhu per menitnya
Pertemua kedua :
1. Tiap awal tahun Sely menabung uang sebesar sebesar Rp 600.000,00 di bank
BCA, dengan suku bunga 12%/tahun. Berapa besar uang Sely pada akhir tahun
ke- 8 ?


LEMBAR KERJA SISWA 6.4.1

Tujuan : siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan
aritmatika
Waktu :10'

1. Pada awal bekerja Ricko mempunyai gaji Rp 750.000,00 / bulan. Tiap dua tahun
gajinya naik sebesar Rp 65.000,00, berapa gaji Ricko per bulan setelah ia bekerja 12
tahun ?
Kunci : Rp 1.140.000,00

LEMBAR KERJA SISWA 6.4.2

Tujuan : siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan
geometri
Waktu :10'

86

1. Populasi serangga di suatu tempat pada tanggal 4 oktober 2006 adalah 10.000 ekor,
tiap 2 hari bertambah 20% dari jumlah semula. Berapa populasi serangga pada
tanggal 14 oktober 2006 ?
Kunci : 20736

LEMBAR KERJA SISWA 6.4.3

Tujuan : siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan deret
aritmatika
Waktu :10'

1. Seorang salesman pada bulan pertama berkeliling menawarkan produknya dengan
naik sepeda motor menempuh jarak 900 km. pada bulan berikutnya jarak tempuhnya
berkurang 60 km.
a. Berapa keseluruhan jarak yang ditempuh pada akhir bulan ke- 7 ?
b. Jika harga bensin per liternya Rp 4500,00 , dan tiap liter dapat menempuh jarak
30 km, berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli bensin ?
Kunci : a. 5040 km
b. Rp 756.000,00
LEMBAR KERJA SISWA 6.4.4

Tujuan : siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan deret
geometri
Waktu :10'
1. Sebuah bola dilempar ke atas setinggi 64 m, kemudian memantul kembali setinggi
kali tinggi semula. Begitu seterusnya sampai pantulan ke- 5 dihentikan . Berapa
meter jarak yang ditempuh bola tersebut ?
Kunci : 248 m



Mengetahui, Malang, 21 Juli 2010
Kepala Sekolah SMP Guru Mapel Matematika


87

Anda mungkin juga menyukai