Tugas 1 PPKN Guntur Afarijiy Selesai
Tugas 1 PPKN Guntur Afarijiy Selesai
DISUSUN OLEH :
Nama : GUNTUR ALFARIJIY
NIM : 050779061
Matkul : Pend. KEWARAGANEGARAAN
Peran pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan telah terbukti
dalam sejarah Indonesia.
Ketahanan nasional dapat diartikan sebagai kemampuan dan usaha bangsa Indonesia untuk
mempertahankan kesatuan dan kedaulatannya dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam, dan dapat berupa ancaman militer
maupun non-militer.
Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan karya Lasiyo, Reno Wikanaru, dan Hastangka
disebutkan tiga rupa ketahanan nasional ini dirumuskan dalam dokumen kenegaraan, antara lain
dalam naskah Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Rumusan ketahanan nasional dalam
GBHN tahun 1998, yakni:
1. Ketahanan mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan nasional bangsa
secara utuh dan menyeluruh. Pembangunan nasional diselenggarakan melalui pendekatan
ketahanan nasional yang memungkinkanny menuju pada tujuan yang ingin dicapai dan
dapat secara efektif dielakkan dari hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan yang
timbul, baik dari luar maupun dari dalam.
2. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap
aspek kehidupan bangsa dan negara.
3. Ketahanan nasional didasari oleh Astra Gatra yang mencakup aspek material dan sosial,
antara lain ketahanan ideologi, politik, ekonomi, dan sosial-budaya.
Mempertahankan ketahanan nasional bukan hanya kewajiban pemerintah ataupun Tentara
Nasional Indonesia, tapi kewajiban seluruh warga negara Indonesia. Keikutsertaan warga negara,
khususnya mahasiswa sebagai generasi muda dapat diwujudkan melalui bela negara.
Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
"Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan
dalam penyelenggaraan pertahanan negara."
Jika kita berbicara tentang Indonesia, kondisi ketahanan nasional Indonesia saat ini cukup stabil,
namun masih disertai dengan beberapa masalah dan kendala yang harus dihadapi. Seperti
korupsi dalam aspek politik, kesenjangan sosial dalam aspek sosial budaya, ketimpangan
ekonomi dalam aspek ekonomi, dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya yang
mempengaruhi ketahanan nasional. Meskipun demikian, berbagai program pemerintah telah
dijalankan dengan tujuan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Namun tidak hanya
pemerintah, aspek lainnya yang berpengaruh terhadap kuatnya ketahanan nasional kita adalah
penduduk, terutama mahasiswa sebagai penerus bangsa ini. Mahasiswa merupakan salah satu
kelompok masyarakat yang sangat penting dalam meningkatkan ketahanan nasional. Mahasiswa
memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat integritas dan kedaulatan negara serta
menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyatnya. Dalam hal ini, mahasiswa dapat memberikan
kontribusi dalam berbagai aspek seperti politik, ekonomi, pertahanan keamanan, dan sosial
budaya.
Pertama, dalam aspek politik, mahasiswa dapat menjadi pembelajar yang kritis sehingga
dapat memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh negara, selain itu
mahasiswa juga dapat menjadi aktivis yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan
memperkuat demokrasi.
Kedua, dalam aspek ekonomi, mahasiswa dapat dapat menjadi pelaku bisnis yang
inovatif dan memiliki jiwa entrepreneur yang kuat, sehingga dapat menciptakan lapangan
kerja dan meningkatkan perekonomian negara.
Ketiga, dalam aspek pertahanan keamanan, dapat menjadi pemikir yang kritis dalam
menganalisis celah-celah ancaman keamanan nasional dan memberikan solusi yang tepat.
Keempat, dalam aspek sosial budaya, mahasiswa dapat berperan dalam membantu
pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah sosial seperti kesenjangan sosial dan
konflik sosial dengan melakukan hal seperti memberikan bantuan sosial dan menjadi
volunteer dalam kepedulian masyarakat.
Secara keseluruhan, peran mahasiswa dalam meningkatkan ketahanan nasional sangat penting
dan strategis. Mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam berbagai bidang seperti politik,
ekonomi, pertahanan keamanan, dan sosial budaya. Mahasiswa juga dapat menjadi pembelajar
yang cerdas dan kritis, yang dapat memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh
negara.
Namun, peran mahasiswa dalam meningkatkan ketahanan nasional tidak hanya terbatas pada
peran yang diberikan oleh pemerintah atau institusi pendidikan, tetapi juga harus didorong oleh
diri sendiri untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan kontribusi yang
lebih besar bagi negara. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki komitmen yang kuat untuk
meningkatkan ketahanan nasional dan memperkuat integritas dan kedaulatan negara.
Sebagai generasi muda, mahasiswa haruslah ikut serta berperan dalam mempertahankan dan
meningkatkan ketahanan nasional. generasi muda, khususnya mahasiswa harus bisa membawa
perubahan yang jauh lebih baik bagi bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan generasi
muda adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan bagaimana nasib negara ini di
masa depan
Mahasiswa sebagai generasi muda yang berpendidikan dengan ilmu yang dimilikinya, dengan
pemikiran kritisnya, dan dengan semangat mudanya selalu menjadi kekuatan utama bagi bangsa
Indonesia alam menghadapi perubahan dan modernisasi.
Peran lainnya yang dapat dilakukan mahasiswa adalah dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai
Pancasila dan nilai-nilai kebudayan Indonesia di kehidupan sehari-hari. Hal ini harus terus
dilakukan mengingat di tengah era globalisasi ini paham-paham yang tidak sesuai dengan
Pancasila sengat mudah masuk ke Indonesia.
Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi-aspirasi masyarakat.
Mahasiswa dapat mlekukannya dengan gerakan intelektual maupun aksi di lapangan dengan
tetap mematuhi aturan hukum. Sebagai agent of change juga, mahasiswa harus mempunyai
semangat untuk membuat perubahan di Indonesia agar negara Indonesia menjadi negara yang
lebih maju dan mampu bersiang dengan negara-negara maju.
Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1. Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi merupakan kumpulan gagasan dan keyakinan yang menyangkut berbagai
bidang seperti politik, sosial, budaya dan agama. Ideologi negara Indonesia adalah
Pancasila yang bersifat demokratis, nasionalis, religius dan adil sosial. Pengaruh
ideologi asing harus disaring agar negara Indonesia tidak kehilangan jati dirinya
Sudah saatnya pemuda Indonesia sebagai kader bela negara memberikan kontribusi
positif melalui kegiatan nyata yang bermanfaat dan membawa dampak pada pembangunan,
pengembangan serta keamanan dan pertahanan maritim negara. Sudah saatnya pemerintah dan
lembaga terkait membuat wadah yang mengumpulkan pemuda dari seluruh penjuru tanah air
untuk membangun pelosok negeri hingga ke daerah kepulauan terluar melalui kerjasama yang
bersinergi untuk kedaulatan NKRI.
DAFTAR PUSTAKA