BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI
KEPUTUSAN KETUA
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI
NOMOR KEP. 0342/BNSP/II/2024
TENTANG
LISENSI
KEPADA LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI!
SERTIFIKASI ARSITEK INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal
4 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 10
Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP), dipandang perlu menetapkan
Keputusan Pemberian Lisensi kepada Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah memenuhi
persyaratan Pedoman BNSP 201 versi 2014, 202
versi 2014 dan Pedoman BNSP 210 versi 2017;
b. bahwa rapat pleno BNSP pada tanggal 29 September
2022 menyepakati pemberian lisensi kepada LSP
Sertifikasi Arsitek Indonesia;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
huruf a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara _ Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 36, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018
tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6189);Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
-2-
MEMUTUSKAN:
: KEPUTUSAN KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
PROFESI TENTANG LISENSI KEPADA LEMBAGA
SERTIFIKASI] PROFESI SERTIFIKASI ARSITEK
INDONESIA.
: Memberikan lisensi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP) Sertifikasi Arsitek Indonesia sebagai Lembaga
Sertifikasi Profesi Pihak Ketiga untuk melaksanakan
sertifikasi kompetensi dengan ruang lingkup lisensi
berupa 4 (empat) skema scrtifikasi meliputi: 1). Skema
Sertifikasi Okupasi Arsitek Utama; 2). Skema Sertifikasi
Okupasi Arsitek Madya; 3). Skema Sertifikasi Okupasi
Asisten Arsitek dan 4). Skema Sertifikasi Okupasi Asisten_
Pemula Arsitek, sebagaimana terlampir.
: Lisensi diberikan kepada LSP Sertifikasi Arsitek
Indonesia dengan persyaratan LSP wajib melaksanakan
sertifikasi profesi melalui uji kompetensi sesuai dengan
Pedoman BNSP 201 versi 2014 dan Pedoman BNSP lain
yang terkait.
: Paling lambat 3 (tiga) bulan setelah ditetapkannya lisensi,
LSP Sertifikasi Arsitek Indonesia wajib menyelenggarakan
uji kompetensi yang pertama dengan pengamatan
langsung dari BNSP untuk lingkup skema sertifikasi
kompetensi yang tertera pada amar KESATU.
: Sertifikat Lisensi akan diberikan kepada LSP Sertifikasi
Arsitek Indonesia setelah hasil penyaksian Uji
kompetensi_ menunjukkan LSP Sertifikasi Arsitek
Indonesia telah melaksanakan uji kompetensi sesuai
Pedoman BNSP dan dokumen sistem manajemen mutu
LSP.
: BNSP akan melakukan penilikan, surveilan serta
pemantauan terhadap _—pelaksanaan _sertifikasi
kompetensi/profesi dan kinerja LSP Sertifikasi Arsitek
Indonesia paling sedikit satu kali dalam satu tahun.
: BNSP dapat menghentikan sementara atau mencabut
lisensi yang telah diberikan apabila hasil surveilan
menunjukkan LSP Sertifikasi Arsitek Indonesia tidak
melaksanakan_ sertifikasi_ kompetensi/profesi sesuai
Pedoman BNSP dan dokumen sistem manajemen mutu
LSP, maupun peraturan perundang-undangan yang
berlaku.3+
KETUJUH —: Lisensi_ diberikan kepada LSP Sertifikasi Arsitek
Indonesia untuk batas waktu 5 (lima) tahun terhitung
mulai tanggal penetapan surat keputusan ini.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Februari 2024As
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KETUA__—_— BADAN
NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI
NOMOR KEP. 0342/BNSP/II/2024
TENTANG
LISENS] KEPADA —__LEMBAGA
SERTIFIKASI PROFESI SERTIFIKASI
ARSITEK INDONESIA.
RUANG LINGKUP LISENSI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SERTIFIKASI ARSITEK INDONESIA.
1, Skema Sertifikasi Okupasi Arsitek Utama
(Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 196 Tahun 2021
‘Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Kategori Jasa Profesional Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Jasa
Arsitektur dan Teknik Sipil; Analis dan Uji Teknis Golongan Jasa
Arsitektur dan Teknik Sipil serta Konsultasi Teknis yang
berhubungan dengan itu (YBDI) pada Jabatan Kerja Arsitek. Surat
Edaran Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor
07/SE/LPJK/2022 tentang Pedoman Pemberian Rekomendasi
Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Pencatatan Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) Terlisensim serta Daftar Penyesuaian
Standar Kompetensi Kerja dan Jabatan Kerja Konstruksi)
[NO| KODE UNIT _ JUDUL UNIT
[1 [M.71ARS00.001.2 | Menerapkan Tata Kelola Praktik Arsitek
| 2 ]M.71ARS00.002.2 | Mengupayakan Pengadaan Proyek
Perancangan
3_|M.71ARS00.003.2 | Membuat Studi Awal Arsitektur
4 | M.71ARS00.004.2 | Membuat Konsep Rancangan Arsitektur
5_|M.71ARS00.005.2_| Membuat Rancangan Skematik Arsitektur|
6 _|M.71ARS00.006.2 | Menyusun Dokumen Rencana Teknis
7 |M.71ARS00.007.2 | Melakukan Pekerjaan dalam
Pengadaan Pelaksana Konstruksi
8 | M.71ARS00,008.2 | Melakukan Pekerjaan dalam Pengawasan
Pembangunan
2. Skema Sertifikasi Okupasi Arsitek Madya
(Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 196 Tahun 2021
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Kategori Jasa Profesional Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Jasa
Arsitektur dan Teknik Sipil; Analis dan Uji Teknis Golongan Jasa
Arsitektur dan Teknik Sipil serta Konsultasi Teknis yang
berhubungan dengan itu (YBDI) pada Jabatan Kerja Arsitek. Surat
Edaran Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor
07/SE/LPJK/2022 tentang Pedoman Pemberian Rekomendasi5<
Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Pencatatan Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) Terlisensim serta Daftar Penyesuaian
Standar Kompetensi Kerja dan Jabatan Kerja Konstruksi)
NO| KODE UNIT JUDUL UNIT :
1 |M.71ARS00.001.2 | Menerapkan Tata Kelola Praktik Arsitek
2 |M.71ARS00.002.2 | Mengupayakan Pengadaan Proyek
Perancangan
3_| M.71ARS00.003.2 | Membuat Studi Awal Arsitektur
4 | M.71ARS00.004.2 | Membuat Konsep Rancangan Arsitektur
5 | M.71ARS00.005.2 _| Membuat Rancangan Skematik Arsitektur|
6 |M.71ARS00.006.2 | Menyusun Dokumen Rencana_ Teknis
7 =| M.71ARS00.007.2 Melakukan Pekerjaan dalam Pengadaan
Pelaksana Konstruksi
8 |M.71ARS00.008.2 | Melakukan Pekerjaan dalam Pengawasan
Pembangunan
3. Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Arsitek
(Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 196 Tahun 2021
‘Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Kategori Jasa Profesional Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Jasa
Arsitektur dan Teknik Sipil; Analis dan Uji Teknis Golongan Jasa
Arsitektur dan Teknik Sipil serta Konsultasi Teknis yang
berhubungan dengan itu (YBDI) pada Jabatan Kerja Arsitek. Surat
Edaran Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor
07/SE/LPJK/2022 tentang Pedoman Pemberian Rekomendasi
Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Pencatatan Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) Terlisensim serta Daftar Penyesuaian
Standar Kompetensi Kerja dan Jabatan Kerja Konstruksi)
NO| KODE UNIT JUDUL UNIT
M.71ARS00,001.2 | Menerapkan Tata Kelola Praktik Arsitek
M.71ARS00.003.2 | Membuat Studi Awal Arsitektur
M.71ARS00.004.2 | Membuat Konsep Rancangan Arsitektur
M.71ARS00.005.2 _| Membuat Rancangan Skematik Arsitektur|
M.71ARS00.006.2 _| Menyusun Dokumen Rencana Teknis
M.71ARS00.008.2 Melakukan Pekerjaan dalam
Pengawasan Pembangunan
olen) aloo|nole
4. Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Pemula Arsitek
(Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 196 Tahun 2021
‘Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Kategori Jasa Profesional Ilmiah dan ‘Teknis Golongan Pokok Jasa
Arsitektur dan Teknik Sipil; Analis dan Uji Teknis Golongan Jasa
Arsitektur dan Teknik Sipil serta Konsultasi Teknis yang
berhubungan dengan itu (YBDI) pada Jabatan Kerja Arsitek. Surat
Edaran Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor
07/SE/LPJK/2022 tentang Pedoman Pemberian Rekomendasi
Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Pencatatan Lembaga6
Sertifikasi Profesi (LSP) Terlisensim serta Daftar Penyesuaian
Standar Kompetensi Kerja dan Jabatan Kerja Konstruksi)
No Kode Unit Judul Unit
1_|M.71ARS00.003.2 | Membuat Studi Awal Arsitektur :
2_|M.71ARS00.004.2 | Membuat Konsep Rancangan Arsitektur
3_|M.71ARS00.005.2 | Membuat Rancangan Skematik Arsitektur|
4 |M.71ARS00.006.2 | Menyusun Dokumen Rencana Teknis
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Februari 2024