Admin, Artikel 1
Admin, Artikel 1
__________________________________________________________________________________
1
Yulia Sari & Nadia Wasta Utami
mereka miliki. Hal ini membuat dan keinginan konsumen melalui survei
konsumen memiliki beberapa langsung ke konsumen, sebagaimana
keraguan terkait komunikasi dinyatakan oleh Head of Social Media Amazara
pemasaran digital yang mereka berikut.
terima.
“Value ini haruslah yang bisa
METODE PENELITIAN menjawab keresahan dari customer
Jenis dan Pedekatan Penelitian online. Jadi, kayak apa sih keresahan
Penelitian ini menggunakan pendekatan yang dirasakan sama customer online
kualitatif dengan metode studi kasus. Cooper & tuh? Nah dari situ, kita tau value apa
Schindler (2014) menyatakan bahwa penelitian yang bisa kita tawarkan.” (Mega
kualitatif dilakukan dalam upaya mendalami Aguend, Head of Marketing Amazara,
dan memahami motivasi tersirat dari individu wawancara, 3 Juli 2020)
melalui interpretasi dan pemahaman akan
informasi yang disampaikan. Amazara meyakini bahwa menentukan
value yang sesuai dengan kebutuhan dan
TEMUAN DAN PEMBAHASAN keinginan konsumen akan membuat konsumen
Komunikasi pemasaran digital mulai melirik keberadaan produk Amazara.
merupakan sebuah konsep pemasaran yang Perilaku ini sejalan dengan langkah pertama
benar-benar baru, dan tidak hanya dalam model AIDA, yaitu attention – dimana
menambahkan elemen digital ke dalam pemasar membangun kesadaran konsumen
komunikasi pemasaran konvensional (Järvinen akan produk atau jasa yang akan ditawarkan
et al., 2013). Keberhasilan perusahaan dalam (Johar, 2015)
melakukan komunikasi pemasaran digital Langkah selanjutnya dalam model
memberikan keuntungan berupa kemampuan AIDA adalah interest, yang dijelaskan oleh
perusahaan dalam menjaring lebih banyak Johar (2015) sebagai tahap dimana konsumen
konsumen melalui pendekatan global (Hidayat berpotensiuntuk tertarik menjadikan
& Tobing, 2012). Amazara sebagai pilihan dalam berbelanja.
Johar (2015) menyatakan bahwa salah Pemaparan yang disampaikan oleh Head of
satu landasan dalam melakukan komunikasi Marketing Amazara menyebutkan bahwa
pemasaran digital adalah model AIDA. Model Amazara menciptakan ketertarikan
ini digunakan dengan pendekatan berbasis konsumen melalui implementasi bauran
reaksi konsumen akan langkah-langkah pemasaran. Kotler & Keller (2016)
pemasaran yang disusun perusahaan dan menjelaskan bahwa bauran pemasaran adalah
perusahaan akan merumuskan langkah seperangkat alat pemasaran taktis yang
komunikasi pemasaran digital berbasis reaksi diintegrasikan oleh perusahaan dalam upaya
tersebut. Langkah pembaharuan terus-menerus memproduksi reaksi yang diharapkan dari
ini penting untuk dilakukan mengingat konsumen. Lebih lanjut, dinyatakan bahwa
perubahan pola konsumen yang terus menerus bauran pemasaran terdiri dari empat elemen
terjadi dan seringkali sulit diprediksi oleh utama: produk, harga, lokasi, dan promosi.
perusahaan (Johar, 2015). Amazara percaya bahwa kualitas
Memahami value yang ingin produk yang baik merupakan faktor utama
disampaikan pada konsumen merupakan dalam keberhasilan pemasaran yang dilakukan.
fondasi utama dalam merumuskan rancangan Langkah lebih lanjut dalam menciptakan
komunikasi pemasaran digital yang dilakukan ketertarikan konsumen adalah menentukan
Amazara. Upaya Amazara dalam merumuskan harga yang tepat bagi produk atau jasa yang
value dilakukan dengan mendalami kebutuhan diberikan perusahaan. Penetapan harga yang
konvensional, tetapi merupakan sebuah metode yang diterapkan untuk komunikasi pemasaran
baru yang digunakan untuk menunjang digital adalah sebagai berikut.
strategin pemasaran perusahaan. Beberapa hal
Reklame Digital
reklame digital sebagai alat pemasaran untuk Tujuan pemasangan ads oleh Amazara, se-
menjangkau lebih banyak segmentasi pasar bagaimana dipaparkan oleh Andrea Naomi,
konsumen yang mengakses saluran daring lain adalah sebagai berikut.
selain yang telah dibentuk oleh Amazara. 1. Brand awareness. Brand awareness
Aktivasi reklame digital di Amazara bertujuan untuk membuat masyarakat
dirumuskan melalui perbandingan karakteristik menjadi tahu keberadaan merek
konsumen per saluran dan return of investment Amazara.
dari upaya pengiklanan reklame tersebut. 2. Targeting. Targeting bertujuan untuk
Berdasarkan hasil perumusan, ditentukan mengkonversi pemahaman
bahwa reklame digital yang sesuai untuk masyarakat terkait Amazara menjadi
Amazara adalah reklame di saluran Instagram. sebuah tindakan nyata/engage dengan
Penerapan reklame digital Amazara di merek Amazara;
Instagram sebagaimana dikutip dari Digital 3. Conversion. Conversion bertujuan
Marketing Strategist Amazara adalah sebagai untuk membuat masyarakat yang
berikut. terpapar oleh ads Amazara berakhir
melakukan transaksi dengan Amazara.
“Instagram Ads ini sendiri biasanya ada
beberapa main campaign yang Ketiga tujuan di atas ditetapkan dengan
berbeda, misal untuk awareness yang mempertimbangkan rasio-rasio yang telah
menyasar totally new audience untuk dipaparkan dalam penjelasan sebelumnya.
new customer acquisition, kemudian Andrea Naomi mengungkapkan bahwa dalam
ada untuk sales conversion, dan ada upaya mengejar brand awareness, maka rasio
pula untuk customer retaining. Setiap yang penting untuk dipertimbangkan adalah
main campaign tersebut memiliki reach dan impressions.
campaign yang berbeda dengan ads Andrea Naomi menjelaskan bagaimana
yang berbeda dengan masing masing Amazara mengukur conversion yang
versi untuk A/B testing.” (Fajar Bakrie, merupakan tujuan ketiga mereka. Secara
Digital Marketing Strategist Amazara, prinsip, tentu saja, Amazara ingin memiliki
wawancara, 25 Juni 2020) nilai konversi transaksi sebesar-besarnya
dengan biaya sekecil-kecilnya. Angka ini
Keberhasilan reklame digital diukur diukur dengan Return of Ads Spent (ROAS) dan
berdasarkan berbagai rasio yang dirumuskan Return of Investment (ROI).
Amazara dalam menentukan standar
keberhasilan. Tujuan akhir penetapan rasio ini Aktivasi SEO dan SEA
adalah mengukur apakah pola pemasangan SEO merupakan sebuah strategi yang
reklame digital sudah cukup efektif untuk bertujuan untuk meningkatkan traffic
dilakukan. Beberapa rasio yang digunakan konsumen menuju laman web perusahaan
Amazara adalah sebagai berikut. melalui pemanfaatan search engines (Khraim,
1. Impressions 2015). Lebih lanjut lagi, beberapa faktor yang
2. Reach penting untung dipertimbangkan dalam
3. Engagements perumusan SEO adalah strategi SEO, daya
4. Cost per Click, dan Cost per Purchase saing SEO, pengalaman SEO, dan teknik SEO.
5. Conversion Rate Kritzinger & Weideman (2013) merumuskan
6. Return on Ad Spend bahwa perusahaan perlu untuk memanfaatkan
Secara umum, ada tiga tujuan Amazara SEO untuk meningkatkan traffic laman web
dalam memasang reklame digital (atau biasa perusahaan secara organik.
disebut sebagai ads dalam forum internal).
Melalui berbagai proses eksperimen, salah satu cara untuk menginisiasi komunikasi
Amazara menemukan bahwa penerapan SEO antarkonsumen adalah membentuk brand
dan SEA memiliki rasio keberhasilan yang jauh community – komunitas yang dinaungi
berbeda. Berdasarkan hasil tersebut, Amazara perusahaan dan berisikan konsumen dari merek
memutuskan untuk memanfaatkan SEO secara yang dimiliki perusahaan. Brand community
maksimal dan sementara berhenti menerapkan Amazara dibentuk dengan nama “Amazara
SEA dalam praktik pemasaran digitalnya. Squad”, yang menandakan secara jelas bahwa
Meskipun memiliki efektifitas yang anggota komunitas tersebut adalah konsumen
lebih tinggi, penerapan SEO sejatinya tidak setia dari Amazara.
memiliki patokan algoritma yang sangat jelas
dalam praktiknya. Disampaikan bahwa Media Sosial Instagram
Amazara berupaya memaksimalkan guidelines Pada penelitian Martinus & Chaniago
yang disampaikan oleh Google dalam modul (2017) menyebutkan bahwa salah satu media
penerapannya, karena hanya Google yang sosial yang memungkinkan perusahaan untuk
benar-benar memahami algoritma yang mereka melakukan storytelling dan meningkatkan citra
terapkan. merek adalah Instagram. Amazara sendiri
berfokus dalam meningkatkan eksistensi
Aktivasi Komunitas mereka di Instagram sejak awal berdiri.
Kotler & Keller (2016) menyatakan Aktivitas Amazara di Instagram berlandaskan
bahwa komunikasi word of mouth merupakan fokus utama untuk membuat media sosial
komunikasi antarkonsumen baik yang terjadi sebagai “sarana untuk menjalin hubungan
secara organik maupun diinisiasi oleh dengan konsumen, bukan sebagai media hard
perusahaan. Brogi (2014) menyatakan bahwa selling belaka”.
komunikasi pemasaran digital itu sendiri. dapat diketahui secara pasti. Permasalahan
Amazara dalam praktiknya telah memahami anggaran juga dihadapai Amazara dalam
apa saja karakteristik spesifik yang penting menjalankan komunikasi pemasaran digitalnya.
untuk dipahami dalam menerapkan strategi
komunikasi pemasaran digitalnya. Pemahaman “Biasanya budget marketing yang too
tersebut memberikan pandangan bagi Amazara low sih yang jadi penghambat. Kita
bagai-mana menerapkan langkah-langkah pengen campaign tersebut bisa gede,
komunikasi pemasaran digital yang efektif. nge-reach banyak orang. Cuman
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diketahui budget marketing seringkali cuma
bahwa Amazara telah memiliki pengetahuan sedikit. Pengennya nge-grab KOL
menge-nai pola-pola komunikasi pemasaran yang emang target kita banget nih. Tapi
digital yang diharapkan dan efektif di mata karena budget terbatas, kita Cuma bisa
konsumen. Pemaparan lanjutan dari Digital reach KOL yang free.” (Mega Aguend,
Marketing. Head of Marketing Amazara,
Strategist Amazara menambahkan wawancara, 3 Juli 2020)
faktor-faktor pendukung penting yang dimiliki
Amazara sebagai berikut: Permasalahan anggaran membuat
Amazara harus menyesuaikan strategi mereka
“Komunikasi tim yang baik, ditambah dengan anggaran yang diberikan. Faktor-faktor
dengan adanya eagerness to learn yang ketidakpastian dalam penerapan strategi dan
tinggi dari setiap individu di dalam tim kaitannya dengan pemasukan perusahaan
akan membantu membangun sinergi membuat perusahaan gamang dalam
yang baik dan pada akhirnya memberikan anggaran besar dalam kampanye
memberikan efek positif pada pemasaran digital.
pelaksanaan campaign, misalnya ada
permasalahan yang muncul dapat KESIMPULAN
segera dikomunikasikan dan di-discuss Penelitian ini bertujuan untuk
untuk dicarikan solusinya.” (Fajar mengetahui program komunikasi pemasaran
Bakrie, Digital Marketing Strategist digital merek Amazara. Amazara memiliki nilai
Amazara, wawancara, 25 Juni 2020) utama berupa “Affordably Stylish”, yang
Strategi komunikasi pemasaran digital mengemukakan pesan bahwa semua orang
yang dimiliki Amazara juga tidak lepas dari berhak tampil stylish, dan melalui landasan
beberapa faktor penghambat yang menjadi batu inilah Amazara melakukan komunikasi
sandungan bagi Amazara dalam menerapkan pemasaran digital untuk menjaring dan
strategi komunikasi pemasaran digitalnya. mempertahankan konsumen agar berbelanja di
Kotler & Keller (2016) menyatakan bahwa merek Amazara.
dalam pemasaran digital, rawan terjadi distorsi Komunikasi pemasaran digital
pada akurasi interaksi konsumen dan pesan Amazara dimulai dari perencanaan yang
yang ingin disampaikan. Lebih lanjut, dilaksanakan secara top-down, dan bertujuan
Bostanshirin (2014) menyatakan pula bahwa untuk menciptakan engagement antara
pola komunikasi pemasaran digital masih baru konsumen dan merek. Amazara berupaya
diterima konsumen, sehingga konsumen menciptakan customer experience yang baik di
memiliki keraguan saat menerima informasi. mata konsumen – dengan fokus kegiatan utama
Kedua pemaparan tersebut membuat adalah mempermudah konsumen dalam
perusahaan secara umum cukup ragu dalam berinteraksi, memanfaatkan fitur, dan
mengeluarkan anggaran pemasaran digital yang bertransaksi dengan Amazara.
masif, karena efisiensi penerapannya belum
DAFTAR PUSTAKA
Appel, G., Grewal, L., Hadi, R., & Järvinen, J., Töllinen, A., Karjaluoto,
Stephen, A. T. (2020). The future H., & Jayawardhena, C. (2013).
of social media in marketing. Digital and social media
Journal of the Academy of marketing usage in B2b industrial
Marketing Science, 48(1), 79–95. section. The Marketing
https://doi.org/10.1007/s11747- Management Journal, 22(2),
019-00695-1 102–117.
http://www.mmaglobal.org/MMJ
Bostanshirin, S. (2014). Online -Archive/MMJArchives.php
marketing: Challenges and
opportunities. International Jayani, D. H. (2019). Tren pengguna
Conference of Social Sciences and e-commerce terus tumbuh.
Humanities. Databoks.Katadata.Co.Id.
https://databoks.katadata.co.id/d
Brogi, S. (2014). Online brand atapublish/2019/10/10/tren-
communities: A literature review. pengguna-e-commerce-2017-2023
Procedia - Social and Behavioral
Sciences, 109, 385–389. Johar, D. S. (2015). Pengaruh aida
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2 (attention, interest, desire, action)
013.12.477 terhadap efektifitas iklan online
(survei pada pembeli di toko
CNN. (2018). Produk fesyen lokal online adorable project). Jurnal
rajai e-commerce, terpuruk di Administrasi Bisnis, 26(1).
elektronik. CNN Indonesia. http://administrasibisnis.studentj
Cooper, & Schindler. (2014). Bussiners ournal.ub.ac.id/index.php/jab/art
research method. In McGrawHill. icle/view/1031
McGrawHill. Khraim, H. S. (2015). The impact of
Harahap, D. A. (2018). Perilaku search engine optimization on
belanja online di Indonesia: Studi online advertisement: The case of
kasus. JRMSI - Jurnal Riset companies using e-marketing in
Manajemen Sains Indonesia, Jordan. American Journal of
9(2), 193–213. Industrial and Business
https://doi.org/10.21009/JRMSI. Management, 4(2), 76–84.
009.2.02 http://worldscholars.org/index.p
hp/ajbm/article/view/676
Hidayat, N. K., & Tobing, R. (2012).
Enhancing netizen as a digital Kotler, P., & Keller, K. L. (2016).
marketing activity toward Marketing managemen 15th
strategic branding: A case study of edition. In Pearson Education
“XYZ” brand. The Winners, 13(1), Limited. Pearson.
58. https://www.pearson.com/us/hig
https://doi.org/10.21512/tw.v13i1. her-education/product/Kotler-
668 Marketing-Management-15th-
Edition/9780133856460.html