Contoh Program Pendampingan Tahap 1-Satpen
Contoh Program Pendampingan Tahap 1-Satpen
2. Pilih “Download” Kemudian klik lagi dalam format “Microsoft Word (.docs)”
3. Selanjutnya bisa di buka secara offline dan bisa diedit.
1
LEMBAR PENGESAHAN
Sekolah 1. SDN 9
Binaan Limboto
2. SDN 1
Tilango
3. SDN 2
Tilango
4. SDN 4
Tilango
5. SDN 5
Tilango
6. SDN 6
Tilango
7. SDN 7
Tilango
8. SDN 8
Tilango
9. SDN 9
Tilango
10. SDN 10
Tilango
2
Mengetahui, Tilango, 31 Maret 2024
Koordinator Pengawas Pengawas,
Mengetahui,
Kepala Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kabupaten Gorontalo
Drs. TITIANTO
PAUWENI, M.Pd
Pembina Tingkat I
NIP.
196501101992031012
3
KATA PENGANTAR
Sembah sujud terhatur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan kasih-
Nya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun "Perencanaan
Pendampingan Satuan Pendidikan 2024" ini, yang berhasil diselesaikan dengan baik.
Penulis merancang perencanaan pendampingan ini sebagai pedoman pelaksanaan tugas
utama, yaitu melakukan fungsi pengawasan melalui kegiatan pendampingan guna
meningkatkan mutu pembelajaran di satuan pendidikan. Rencana ini mencakup empat
tahap kegiatan, yakni (1) Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan, (2)
Pendampingan terhadap Perencanaan Program Kerja Satuan Pendidikan, (3)
Pendampingan terhadap Pelaksanaan Program Kerja Satuan Pendidikan, dan (4)
Pelaporan Pendampingan Satuan Pendidikan.
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan secara langsung
maupun tidak langsung dalam penyusunan perencanaan pendampingan tahun 2024 ini.
Khususnya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo,
Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) yang telah mengawal proses transformasi
peran Pengawas Sekolah. Serta kepada Teman Sejawat yang tergabung dalam KKPS
Kabupaten Gorontalo, para kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan di
sekolah binaan yang memberikan kontribusi positif dalam mendukung perubahan peran
Pengawas Sekolah di era Merdeka Belajar. Penulis juga mengundang saran dan kritik
dari rekan-rekan untuk meningkatkan keunggulan perencanaan pendampingan di masa
depan. Semoga perencanaan ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi Pengawas
Sekolah dalam menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku..
Penyusun,
2
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar isi iii
III. KESIMPULAN................................................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN 9
3
TAHAP I - PERENCANAAN PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN
Pada Tahap Pertama ini, pengawas sekolah selaku pendamping satuan pendidikan,
melakukan serangkaian kegiatan asesmen dan pengumpulan data melalui berbagai
cara, termasuk diskusi, observasi, dan refleksi bersama kepala sekolah yang
didampingi. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi dengan
jelas komitmen perubahan yang dimiliki oleh kepala sekolah yang mendapat
pendampingan. Selain itu, kegiatan ini dapat dilakukan baik secara langsung atau
secara virtual, sesuai dengan kondisi dan ketersediaan di masing-masing sekolah.
Selanjutnya, pengawas sekolah merumuskan strategi pendampingan yang sesuai
dan metode pendampingan yang tepat, serta menetapkan prioritas dalam
pendampingan satuan pendidikan. Hasil dari tahap perencanaan ini akan
dirangkum dalam sebuah dokumen rencana pendampingan satuan pendidikan,
yang selanjutnya akan diajukan kepada Dinas Pendidikan terkait. Dokumen ini
dapat dianggap sebagai analogi untuk program pengawasan yang mencakup tugas
dan peran pengawas sekolah sebelumnya. Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan
pada Periode Januari sampai dengan Maret.
Kegiatan utama perencanaan pendampingan kepada sekolah dilakukan dengan
langkah-langkah utama sebagai berikut:
1
Tabel 1a. Komitmen Perubahan Kepala Sekolah Dampingan Berdasarkan
Pola Jawaban Terhadap Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan Pemantik Yang Pola Jawaban yang Muncul Kesimpula
Diajukan n
Komitmen
Tingkat Kesadaran Kepala Sekolah Melakukan Refleksi
Berkembang
□ Apa kelemahan □ Kepala sekolah belum
dan kekuatan mengakui kelemahan apa
satuan pendidikan adanya dan menjelaskan
Anda? dampaknya pada kualitas
pembelajaran
□ Bagaimana Anda □ Kepala sekolah belum
mengantisipasi kelemahan mengetahui dan
dan kekuatan tersebut? menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan
Satuan Pendidikan
□ Kepala sekolah
mengetahui dan
menunjukkan keinginan
mengoptimalkan
kekuatan Satuan
Pendidikan
2
Tabel 1b. Kapasitas Memimpin perubahan Kepala Sekolah Dampingan
Berdasarkan Pola Jawaban Terhadap Pertanyaan Pemantik
Kesimpula
Pertanyaan Pemantik Yang
Pola Jawaban yang Muncul n
Diajukan
Komitmen
Tingkat Kapasitas Kepala Sekolah Memimpin Perubahan
Rendah
□ Bagaimana Anda □ Kepala sekolah tidak
menyusun program kerja melakukan perubahan
dan anggaran satuan program/kegiatan apapun
pendidikan? dalam 3 tahun terakhir
□ Kepala sekolah belum
□ Apa perbedaan mampu menjelaskan
program/kegiatan satuan perubahan berdasarkan
pendidikan tahun lalu perencanaan berbasis data
dengan tahun
sebelumnya? Sedang
□ Kepala sekolah melakukan
perubahan kegiatan/program
dalam 3 tahun terakhir tapi
belum efektif
□ Kepala sekolah mampu
menjelaskan perubahan
berdasarkan perencanaan
berbasis data
Tinggi
□ Kepala sekolah melakukan
perubahan kegiatan/program
dalam 3 tahun terakhir yang
berdampak
□ Kepala sekolah mampu
menjelaskan dan mencoba
perubahan berdasarkan
perencanaan berbasis data
3
Matrik 1. Strategi Pendampingan
Kesadaran
Kapasitas Memimpin Perubahan
Melakuka
n Refleksi
Rendah Sedang Tinggi
4
dan Prioritas Akhir, dimana prioritaskan pada satuan pendidikan yang
teridentifikasi mulai dari yang terendah sampai tertinggi, Penyemai perubahan,
Perubahan segera, Penguatan perubahan, Perubahan berangsur, Pemicu
perubahan dan Perubahan Berkelanjutan.
5
D. Penyusunan Dokumen Rencana Pendampingan.
Selesai tahap ketiga, seluruh rencana pendampingan yang telah teridentifikasi,
dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pendampingan. Dokumen inilah sebagai
output yang perlu dihasilkan pengawas sekolah pada tahap Perencanaan
Pendampingan Sauan Pendidikan. Format isi yang disampaikan berisi : (1) Daftar
Sekolah yang didampingi; (2) Urutan Prioritas sekolah yang didampingi dari
Prioritas Utama, Menengah dan Akhir; (3) Strategi pendampingan; (4) Metode
Pendampingan Piliham; (5) Deskripsi pertimbangan dan (6) Target.
A. Komitmen Perubahan
Dari pemetaan Komitmen Perubahan dapat teridentifikasi kapasitas memimpin
perubahan dan tingkat kesadaran melakukan refleksi, berdasarkan hasil
pengumpulan data, hasil penggalian data yang dapat direkam melalui diskusi dan
wawancara, pengamatan langsung, untuk mempermudah pengolahan data
dituangkan (pemberian ceklist) pada format bantu yang ada pada format
Komitmen Perubahan Kepala Sekolah.
7
C. Prioritas Pendampingan.
Dengan danya kadar kebutuhan yang berbeda, maka frekuensi pendampingan
antar sekolah dampingan dapat berbeda. Terdapat tiga tingkatan prioritas
pendampingan, yaitu prioritas Pertama, Menengah, dan Akhir, oleh sebab itu
diurutkanlah sekolah sesuai dengan tingkat prioritasnya sesuai dengan kadar
kebutuhan setiap sekolah (kepala sekolah) dampingan.
Alur Pengolahan Data (Poin A sampai dengan E) dapat dilihat pada Referensi:
https://drive.google.com/file/d/11G5GbL3Go7l8g81MeanYQgiwjhYJgxqh/view
III. KESIMPULAN
Kesimpulan dari proses Perencanaan Pendampingan ini perlu dilakukan
beberapa tahapan mulai diantaranya:
Pertama, Penentuan Komitmen Perubahan Kepala Sekolah dampingan
dengan melihat Tingkat Kesadaran melakukan refleksi (apakah masuk pada
predikat berkembang atau berdaya) dan Kapasitas memimpin Perubahan
kepala sekolah (apakah termasuk katagori kapasitas rendah, sedang atau
tinggi). Kedua, dari hasil integrasi unsur Kesadaran dan Kapasitas tersebut
kita menentukan Strategi Pendampingan yang digunakan yang terdiri atas 6
(enam) katagori predikat (Penyemai perubahan, perubahan
segera, penguatan perubahan, penguatan berangsur dan
perubahan berkelanjutan) termasuk kita
menentukan Metode Pendampingan yang digunakan.
Ketiga, setelah kedua proses itu kita lalui dan mendapatkan informasi
katagori satuan pendidikan dampingan kita tersebut baru kita menentukan
Skala Prioritas Satuan Pendidikan Dampingan yang memiliki tiga tingkatan
prioritas pendampingan, yaitu Prioritas Utama, Menengah, dan Akhir.
9
Prioritas diberikan sesuai dengan tingkat kesadaran dalam melakukan
refleksi dan kapasitas kepemimpinan perubahan yang terendah yang dimiliki
oleh kepala sekolah dampingan. Dengan penentuan prioritas yang tepat, dapat
mengalokasikan sumber daya dan perhatian dengan lebih efisien, memastikan
bahwa pendampingan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan sekolah
dampingan, serta membantu dalam mencapai perubahan yang terukur dan
signifikan.
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
9
Lampiran 1. Sebaran Tingkat Kesadaran Kepala Sekolah dalam Komitmen Perubahan Tahun 2024
No. Indikator/ Konteks Kapasitas Kepala Sekolah melakukan Refleksi dalam Komitmen Perubahan (beri ceklist "v" sesuai kondisi nyata)
Urut Kmpone
n SDN 9 SDN 1 SDN 2 SDN 4 SDN 5 SDN 6 SDN 7 SDN 8 SDN 9 SDN 10
Limboto Tilnago Tilango Tilango Tilango Tilango Tilango Tilango Tilango Tilango
1 KP1 v v v v v v
2 KP2 v v v v v v
3 KP3 v v v v
4 KP4 v v v v
Opsi Brkembang 0 2 0 2 0 0 2 2 2 2
Opsi Berdaya 2 0 2 0 2 2 0 0 0 0
Cap. Predikat Berdaya Berkembang Berdaya Berkembang Berdaya Berdaya Berkembang Berkembang Berkembang Berkembang
Keterangan pernyataan tentang Kapasitas Memimpin perubahan dalam Komitmen Perubahan Pemantik Utama
KP1 : Kepala sekolah belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran. Apakah kelemahan dan kelebihan
KP2 : Kepala sekolah belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan. Sekolahanda?
KP3 : Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran. Bagaimana mengantisipasi
KP4 : Kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan. kelemahan dankekuatan tersebut?
10
9 SDN 9 Tilango Berkembang
10 SDN 10 Tilango Berkembang
11
Lampiran 3. Sebaran Capaian Kapasitas Kepala Sekolah dalam Memimpin Perubahan Tahun 2024
No Capaian Kapasitas Kepala Sekolah dalam Memimpin Perubahan (beri ceklist "v" sesuai kondisi nyata)
.
Ur Indktr
ut /
Kom SDN 9 SDN 1 SDN 2 SDN 4 SDN 5 SDN 6 SDN 7 SDN 8 SDN 9 SDN 10
pon Limboto Tilnago Tilango Tilango Tilango Tilango Tilango Tilango Tilango Tilango
en
1 MP1 v v
2 MP2 v v
3 MP3 v v v v v v v v
4 MP4 v v v v v v v v
5 MP5 v
6 MP6 v
Opsi
Rendah 0 0 0 2 0 0 0 0 2 0
Opsi
0 2 2 0 2 2 2 2 2 2
Sedang
Opsi Tinggi 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Cap.
Tinggi Sedang Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah Sedang
Predikat
RENDAH
SEDANG
TINGGI
Keterangan pernyataan tentang Kelemahan dan Kekuatan Satuan Pendidikan Binaan / Dampingan MP1 : Kepala sekolah tidak
melakukan perubahan program kegiatan apapun dalam 3 tahun terakhir (monoton) MP2 : Kepala sekolah belum mampu menjelaskan
perubahan berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.
MP3 : Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan dalam 3 tahun terakhir, tetapi belum efektif. MP4 : Kepsek kurang
mampu mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data.
MP5 : Kepala sekolah melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir yang berdampak.
MP6 : Kepala sekolah mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.
Lampiran 4. Capaian Kapasitas Kepala Sekolah dalam Memimpin Perubahan Tahun 2024
12
Gradas Tingkat
N Nama Sekolah Tingkat Kapasitas KS dalam Memimpin Perubahan i Kapasita
o. Warna s
1 SDN 9 Limboto Capaian Tingkat Memimpin Perubahan pada level Tinggi 3.00 Tinggi
2 SDN 1 Tilnago Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
3 SDN 2 Tilango Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
4 SDN 4 Tilango Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Rendah 1.00 Rendah
5 SDN 5 Tilango Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
6 SDN 6 Tilango Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
7 SDN 7 Tilango Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
8 SDN 8 Tilango Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
9 SDN 9 Tilango Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Rendah 1.00 Rendah
1
0 SDN 10 Tilango Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
13
Lampiran 5. Pendekatan dan Strategi Pendampingan
14
Lampiran 6. Hasil Strategi Pendampingan Satuan Pendidikan Dampingan
Kapasit Strategi
No Nama as Tingka
. Sekol Memimp t Pendamping
ah in Kesadar an
Perubah an
an
1 SDN 9 Limboto Tinggi Berdaya Perubahan
Berkelanjutan
2 SDN 1 Tilnago Sedang Berkembang Penguatan Perubahan
3 SDN 2 Tilango Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
4 SDN 4 Tilango Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
5 SDN 5 Tilango Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
6 SDN 6 Tilango Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
7 SDN 7 Tilango Sedang Berkembang Penguatan Perubahan
8 SDN 8 Tilango Sedang Berkembang Penguatan Perubahan
9 SDN 9 Tilango Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
10 SDN 10 Tilango Sedang Berkembang Penguatan Perubahan
18
LAMPIRAN 8. RENCANA PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2024
PILIHAN
NAMA STRAT
PILIH
PRIORITAS DESKRIPSI / PERTIMBANGAN TARGET
SATUAN EGI AN
PENDIDIKA PENDAMPING METO
AN
N DE
PRIORITA SDN 4 Penyemai Training, Adanya
□ Kepala sekolah cenderung membutuhkan
S UTAMA Tilango Perubahan Mentoring kepemimpinan
PRIORITA , metode pendampingan yang lebih dominan satu perubahan kepada
S UTAMA Coaching arah, dengan frekuensi lebih intensif agar tujuan Kepala Sekolah
perubahan berhasil terinternalisasi pada kepala hingga
sekolah sebagai suatu perubahan penting; mendapatkan aksi
□ belum mampu menjelaskan perubahan nyata perubahan
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.Kepala terutama pada
sekolah melakukan perubahan program pembelajaran
kegiatan dalam minimal 1 tahun terakhir, tetapi
belum efektif.
□ Kepala sekolah belum mengakui kelemahan apa
adanya dan menjelaskan dampaknya pada
kualitas pembelajaran;
□ belum mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
SDN 9 Penyemai Training Adanya
Tilango □ Kepala sekolah cenderung membutuhkan
Perubahan , kepemimpinan
metode pendampingan yang lebih dominan satu perubahan kepada
Mentori arah, dengan frekuensi lebih intensif agar tujuan
ng, Kepala Sekolah
perubahan berhasil terinternalisasi pada kepala hingga
Coachin sekolah sebagai suatu perubahan penting; mendapatkan aksi
g □ belum mampu menjelaskan perubahan nyata perubahan
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.Kepala terutama pada
19
PILIHAN
NAMA STRAT
PILIH
PRIORITAS DESKRIPSI / PERTIMBANGAN TARGET
SATUAN EGI AN
PENDIDIKA PENDAMPING METO
AN
N DE
sekolah melakukan perubahan program pembelajaran
kegiatan dalam minimal 1 tahun terakhir, tetapi
belum efektif.
□ Kepala sekolah belum mengakui kelemahan apa
adanya dan menjelaskan dampaknya pada
kualitas pembelajaran;
□ belum mengetahui dan menunjukkan
keinginan mengoptimalkan kekuatan satuan
pendidikan.
PRIORITA SDN 1 Penguata Coachi Adanya Kepala
□ Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung
S Tilnago n ng, Sekolah
MENENGA Perubahan Fascilitati membutuhkan metode pendampingan menguatkan aktor
H ng kombinatif (direktif dan non-direktif, dua arah penggerak
dan dengan frekuensi semi intensif, agar kepala perubahan dalam
sekolah dapat meningkatkan kapasitasnya untuk komunitas belajar
melakukan perubahan secara mandiri; atau Satuan
□ mampu menjelaskan perubahan berdasarkan Pendidikan hingga
Perencanaan Berbasis Data.Kepala sekolah menghasilkan aksi
melakukan perubahan program kegiatan dalam nyata perubahan
minimal 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif. terutama pada
praktik
□ Kepala sekolah mengakui kelemahan apa pembelajaran
adanya dan menjelaskan dampaknya pada
kualitas pembelajaran;
□ mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
20
PILIHAN
NAMA STRAT
PILIH
PRIORITAS DESKRIPSI / PERTIMBANGAN TARGET
SATUAN EGI AN
PENDIDIKA PENDAMPING METO
AN
N DE
PRIORITA SDN 7 Penguata Coachi Adanya Kepala
□ Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung
S Tilango n ng, Sekolah
MENENGA Perubahan Fascilitati membutuhkan metode pendampingan menguatkan aktor
H ng kombinatif (direktif dan non-direktif, dua arah penggerak
dan dengan frekuensi semi intensif, agar kepala perubahan dalam
sekolah dapat meningkatkan kapasitasnya untuk komunitas belajar
melakukan perubahan secara mandiri; atau Satuan
□ mampu menjelaskan perubahan berdasarkan Pendidikan hingga
Perencanaan Berbasis Data.Kepala sekolah menghasilkan aksi
melakukan perubahan program kegiatan dalam nyata perubahan
minimal 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif. terutama pada
praktik
□ Kepala sekolah mengakui kelemahan apa pembelajaran
adanya dan menjelaskan dampaknya pada
kualitas pembelajaran;
□ mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
PRIORITA SDN 8 Penguata Coachi Adanya Kepala
□ Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung
S Tilango n ng, Sekolah
MENENGA Perubahan Fascilitati membutuhkan metode pendampingan menguatkan aktor
H ng kombinatif (direktif dan non-direktif, dua arah penggerak
dan dengan frekuensi semi intensif, agar kepala perubahan dalam
sekolah dapat meningkatkan kapasitasnya untuk komunitas belajar
melakukan perubahan secara mandiri; atau Satuan
□ mampu menjelaskan perubahan berdasarkan Pendidikan hingga
Perencanaan Berbasis Data.Kepala sekolah menghasilkan aksi
melakukan perubahan program kegiatan dalam nyata perubahan
minimal 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif. terutama pada
praktik
21
PILIHAN
NAMA STRAT
PILIH
PRIORITAS DESKRIPSI / PERTIMBANGAN TARGET
SATUAN EGI AN
PENDIDIKA PENDAMPING METO
AN
N DE
22
PILIHAN
NAMA STRAT
PILIH
PRIORITAS DESKRIPSI / PERTIMBANGAN TARGET
SATUAN EGI AN
PENDIDIKA PENDAMPING METO
AN
N DE
PRIORITA SDN 2 Perubaha Coachi Adanya Kepala
□ Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung
S Tilango n Berangsur ng, Sekolah dalam
MENENGA Fascilitati membutuhkan metode pendampingan melakukan
H ng kombinatif (direktif dan non-direktif, dua arah perbaikan sesuai
dan dengan frekuensi semi intensif, agar kepala prioritas terutama
sekolah dapat meningkatkan kapasitasnya untuk pada perubahan
melakukan perubahan secara mandiri; praktik
□ mampu menjelaskan perubahan berdasarkan pembelajaran dan
Perencanaan Berbasis Data.Kepala sekolah pengelolaan Satuan
melakukan perubahan program kegiatan dalam Pendidikan
minimal 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.
□ Kepala sekolah mengakui kelemahan apa
adanya dan menjelaskan dampaknya pada
kualitas pembelajaran;
□ mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
PRIORITA SDN 5 Perubaha Coachi Adanya Kepala
□ Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung
S Tilango n Berangsur ng, Sekolah dalam
MENENGA Fascilitati membutuhkan metode pendampingan melakukan
H ng kombinatif (direktif dan non-direktif, dua arah perbaikan sesuai
dan dengan frekuensi semi intensif, agar kepala prioritas terutama
sekolah dapat meningkatkan kapasitasnya untuk pada perubahan
melakukan perubahan secara mandiri; praktik
□ mampu menjelaskan perubahan berdasarkan pembelajaran dan
Perencanaan Berbasis Data.Kepala sekolah pengelolaan Satuan
melakukan perubahan program kegiatan dalam Pendidikan
minimal 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.
23
PILIHAN
NAMA STRAT
PILIH
PRIORITAS DESKRIPSI / PERTIMBANGAN TARGET
SATUAN EGI AN
PENDIDIKA PENDAMPING METO
AN
N DE
24
PILIHAN
NAMA STRAT
PILIH
PRIORITAS DESKRIPSI / PERTIMBANGAN TARGET
SATUAN EGI AN
PENDIDIKA PENDAMPING METO
AN
N DE
PRIORITA SDN 9 Perubaha Fascilit Adanya Kepala
□ Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung
S AKHIR Limboto n ating;" Sekolah menyusun
Berkelanjut membtuhkan metode pendampingan kombinatif anggaran dan
an (direktif dan non-direktif, dua arah dan dengan mengembangkan
frekuensi semi intensif, agar kepala sekolah kebijakan yang
dapat meningkatkan kapasitasnya untuk menguatkan
melakukan perubahan secara mandiri; perubahan
□ mampu menjelaskan dan mencoba perubahan pembelajaran yang
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.Kepala berpusat pada
sekolah melakukan perubahan program peserta didik dan
kegiatan dalam minimal 1 tahun terakhir adanya perubahan
efektif. praktik
pembelajaran atau
□ Kepala sekolah mengakui kelemahan apa pengelolaan atau
adanya dan menjelaskan dampaknya pada pengembangan
kualitas pembelajaran; Satuan Pendidikan.
□ mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
25
LAMPIRAN 9. RENCANA JADWAL PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2023
JADWAL TAHAP PENDAMPINGAN PENGAWAS
NO. NAMA SEKOLAH TARGET KETERANGA
SATUAN 1 2 3 4 N
PENDIDIK
AN
1 SDN 4 Tilango Jan-Mar Apr-Juni Juli- Des 2024 Adanya kepemimpinan perubahan kepada Bukti Dukung dan
2023 2024 Sep ; Kepala Sekolah hingga mendapatkan aksi Dokumentasi
Okt- nyata perubahan terutama pada
Nov pembelajaran
2024
2 SDN 9 Tilango Jan-Mar Apr-Juni Juli- Des 2024 Adanya kepemimpinan perubahan kepada Bukti Dukung dan
2023 2024 Sep ; Kepala Sekolah hingga mendapatkan aksi Dokumentasi
Okt- nyata perubahan terutama pada
Nov pembelajaran
2024
3 SDN 1 Tilango Jan-Mar Apr-Juni Juli- Des 2024 Adanya Kepala Sekolah menguatkan aktor Bukti Dukung dan
2023 2024 Sep ; penggerak perubahan dalam komunitas Dokumentasi
Okt- belajar atau Satuan Pendidikan hingga
Nov menghasilkan aksi nyata perubahan
2024 terutama pada praktik pembelajaran
4 SDN 7 Tilango Jan-Mar Apr-Juni Juli- Des 2024 Adanya Kepala Sekolah menguatkan aktor Bukti Dukung dan
2023 2024 Sep ; penggerak perubahan dalam komunitas Dokumentasi
Okt- belajar atau Satuan Pendidikan hingga
Nov menghasilkan aksi nyata perubahan
2024 terutama pada praktik pembelajaran
5 SDN 8 Tilango Jan-Mar Apr-Juni Juli- Des 2024 Adanya Kepala Sekolah menguatkan aktor Bukti Dukung dan
2023 2024 Sep ; penggerak perubahan dalam komunitas Dokumentasi
Okt- belajar atau Satuan Pendidikan hingga
Nov menghasilkan aksi nyata perubahan
2024 terutama pada praktik pembelajaran
6 SDN 10 Tilango Jan-Mar Apr-Juni Juli- Des 2024 Adanya Kepala Sekolah menguatkan aktor Bukti Dukung dan
2023 2024 Sep ; penggerak perubahan dalam komunitas Dokumentasi
Okt- belajar atau Satuan Pendidikan hingga
Nov menghasilkan aksi nyata perubahan
2024 terutama pada praktik pembelajaran
7 SDN 2 Tilango Jan-Mar Apr-Juni Juli- Des 2024 Adanya Kepala Sekolah dalam melakukan Bukti Dukung dan
26
2023 2024 Sep ; perbaikan sesuai prioritas terutama pada Dokumentasi
Okt- perubahan praktik pembelajaran dan
Nov pengelolaan Satuan Pendidikan
2024
8 SDN 5 Tilango Jan-Mar Apr-Juni Juli- Des 2024 Adanya Kepala Sekolah dalam melakukan Bukti Dukung dan
2023 2024 Sep ; perbaikan sesuai prioritas terutama pada Dokumentasi
Okt- perubahan praktik pembelajaran dan
Nov pengelolaan Satuan Pendidikan
2024
9 SDN 6 Tilango Jan-Mar Apr-Juni Juli- Des 2024 Adanya Kepala Sekolah dalam melakukan Bukti Dukung dan
2023 2024 Sep ; perbaikan sesuai prioritas terutama pada Dokumentasi
Okt- perubahan praktik pembelajaran dan
Nov pengelolaan Satuan Pendidikan
2024
10 SDN 9 Limboto Jan-Mar Apr-Juni Juli- Des 2024 Adanya Kepala Sekolah menyusun Bukti Dukung dan
2023 2024 Sep ; anggaran dan mengembangkan kebijakan Dokumentasi
Okt- yang menguatkan perubahan pembelajaran
Nov yang berpusat pada peserta didik dan
2024 adanya perubahan praktik pembelajaran
atau pengelolaan atau pengembangan
Satuan Pendidikan.
K
o
o
27
r
d
i
n
a
t
o
r
P
e
n
g
a
w
a
s
Har
un
T.
Imr
an,
S.A
g.,
M.P
d.
N
I
P
.
1
9
28
7
1
0
8
0
5
1
9
9
9
0
3
1
0
1
0
29
PANDUAN WAWANCARA, OBSERVASI PENGGALIAN TINGKAT KESADARAN DAN
KAPASITAS KEPALA SEKOLAH
Tabel 1. Panduan Contoh Pertanyaan Pemantik Utama dan Pertanyaan Lanjutan Untuk
Menggali Kesadaran Kepala Sekolah Melakukan Refleksi
□ Bagaimana Anda □ Bagaimana Anda dan tim menyusun program selama 3 (tiga)
menyusun program tahun terakhir? Apakah ada kegiatan yang berbeda dari tahun
kerja dan anggaran ke tahunnya?
satuan pendidikan?
□ Apakah selama ini ada kendala? Apa yang bisa saya bantu?
□ Apa perbedaan □ Apa proses yang biasanya Anda ikuti dalam menyusun
program/kegiatan satuan program kerja dan anggaran satuan pendidikan? Bisakah
pendidikan tahun lalu Anda menjelaskan langkah-langkah utama yang dilakukan?
dengan tahun
sebelumnya?
Pertanyaan Pemantik Utama Pertanyaan Pendalaman Untuk Eksplorasi (Kombinasi
Untuk Menggali Kapasitas Pertanyaan Terbuka dan Tertutup)
Kepala Sekolah Memimpin
Perubahan
TINGKAT KAPASITAS MEMIMIN PERUBAHAN
□ Bagaimana Anda mengidentifikasi prioritas dan kebutuhan
utama dalam menyusun program kerja dan anggaran?
Apakah ada proses penentuan prioritas yang melibatkan
seluruh staf sekolah?
□ Bagaimana perencanaan program kerja dan anggaran
dikaitkan dengan tujuan dan visi satuan pendidikan?
Apakah ada penekanan khusus pada upaya peningkatan
kualitas pembelajaran?
□ Apakah Anda melibatkan berbagai pihak, seperti guru,
staf sekolah, atau komite sekolah, dalam proses
penyusunan program kerja dan anggaran? Bagaimana
kontribusi mereka diintegrasikan dalam perencanaan?
□ Bagaimana Anda memastikan alokasi anggaran yang tepat
untuk mendukung program-program yang telah
direncanakan? Bagaimana Anda mengelola anggaran sekolah
agar efisien dan efektif?