Keimanan Dan Ketakwaan & Diskusi 1
Keimanan Dan Ketakwaan & Diskusi 1
Ada tiga aspek iman yaitu pengetahuan, kemauan dan kemampuan. Orang
yang beriman kepada Allah adalah yang memiliki pengetahuan, kemauan
dan kemampuan untuk hidup dengan ajaran Al-quran seperti yang
dicontohkan oleh Rasulullah. Oleh karena itu, prasyarat untuk mencapai
iman adalah memahami kandungan Al-quran. Dengan demikian strategi
untuk menumbuhkembangkan keimanan kepada Allah adalah
menumbuhkembangkan kegiatan, belajar dan mengajar Al-quran secara
akademik. Tujuan belajar dan mengajar adalah bukan sekedar mampu
membunyikan hurufnya, melainkan sampai memahami makna yang
terkandung di dalamnya.
Filsafat Ketuhanan
Konsep tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut pemikiran manusia,
berbeda dengan konsep Ketuhanan Yang Maha Esa menurut ajaran Islam.
Konsep Ketuhanan menurut pemikiran manusia baik deisme, panteisme,
maupun eklektisme, tidak memberikan tempat bagi ajaran Allah dalam
kehidupan, dalam arti ajaran Allah tidak fungsional. Paham panteisme
meyakini Tuhan berperan, namun yang berperan adalah Zat-Nya, bukan
ajaran-Nya. Sedangkan konsep ketuhanan dalam Islam justru intinya
adalah konsep ketuhanan secara fungsional. Maksudnya, fokus dari
konsep ketuhanan dalam Islam adalah bagaimana memerankan ajaran
Allah dalam memanfaatkan ciptaan-Nya.
Segala yang ada di alam semesta ini diciptakan oleh Yang Maha Pencipta
(Khalik). Manusia yang diberi akal, ketika memperhatikan gejala dan
fenomena alam akan mengambil kesimpulan bahwa alam yang
menakjubkan ini tentulah diciptakan oleh Yang Maha Agung. Akal yang
logis juga memahami bahwa yang dicipta tidak sama dengan Pencipta.
Makhluk, kecuali ada yang nyata dapat diketahui dengan pancaindra, ada
pula yang immateri dan tidak dapat dijangkau oleh indera manusia.
Keyakinan akan adanya makhluk ghaib itu, akan dapat menyampaikan
kepada keimanan, juga terhadap Yang Maha Ghaib, yaitu Khalik Pencipta
alam semesta ini.
Tugas
Mayoritas dari kita menjadi muslim karena keturunan. Oleh karena itu, kadangkala kita kurang
memaknai keimanan yang diperoleh. Bagaimana cara memaknai agar keimanan kita makin mendalam
dan berimplikasi dalam kehidupan kita?
Untuk memaknai Keimanan kita harus tau apa arti iman itu sendiri,
Iman Merupakan suatu keyakinan yg tersimpan kuat dalam hati dan dikuatkan oleh ucapan lalu
diamalkan oleh anggota badan atauperbuatan. Dengan begitu kita dapat membina atau membangun
serta mendalami keimanan dengan cara Memperbaiki Ibadah, Mengikuti Kajian , Berkumpul dengan
komunitas positif, rajin Membaca Al-Qur’an dan mempelajari Maknanya serta menjauhi
larangannya.