Anda di halaman 1dari 17

KRISTALOGRAFI dan MINERALOGI

BAGIAN 2: MINERALOGI

IDENTIFIKASI MINERAL
 Bentuk kristal
 Bidang belah (cleavage) dan bidang pecah
(fracture)
 Kekerasan (hardness)
 Warna (color)
 Gores (streak)
 Kilap (luster)
 Transparency
 Sifat khusus, e.g. magnetic and electrical
properties, fluorescence
 Sifat optik (dengan mikroskop polarisasi)

1
Bentuk Kristal
6 sistem kristal:
1. Isometri
2. Tetragonal
3. Heksagonal
4. Ortorombik
5. Monoklin
6. Triklin

Bentuk kristal: Kubik (Isometri)

Bentuk teratur dan tetap, ketiga


sumbu sama panjang dan saling tegak
lurus.

Intan

2
Bentuk kristal: Tetragonal
Ketiga sumbu saling tegak lurus dan
dua sumbu sama panjang, sedangkan
satunya lebih panjang atau lebih
pendek.

Bentuk kristal: Heksagonal


Mempunyai empat sumbu, ketiga
sumbu sama panjang terletak pada
satu bidang datar dan membentuk
sudut 600, sumbu keempat tegak
lurus terhadap sumbu lainnya dan
dapat lebih panjang atau lebih
pendek.

Beryl

3
Bentuk kristal: Ortorombik
Ketiga sumbu saling tegak lurus tetapi
berbeda panjangnya.

Tanzanite
Cerrusite

Bentuk kristal: Monoklin


Mempunyai tiga sumbu yang
berbeda-beda panjangnya, dua
diantaranya bersilangan membentuk
sudut miring, sumbu ketiga tegak
lurus terhadap dua sumbu lainnya.

Gipsum Heulandite

4
Bentuk kristal: Triklin
Mempunyai tiga sumbu yang
berbeda-beda panjangnya dan
ketiganya membentuk sudut miring.

Montebrasite Mikroklin

BERBAGAI BENTUK KRISTAL

5
IDENTIFIKASI MINERAL
 Bentuk kristal
 Bidang belah (cleavage) dan bidang pecah
(fracture)
 Kekerasan (hardness)
 Warna (color)
 Gores (streak)
 Kilap (luster)
 Transparency
 Sifat khusus, e.g. magnetic and electrical
properties, fluorescence
 Sifat optik (dengan mikroskop polarisasi)

Bidang belah (cleavage)


Kemampuan suatu mineral untuk terbelah/pecah sepanjang
bidang permukaan yang lurus dan datar

Bidang belah tersebut umumnya merupakan lokasi yang


mempunyai ikatan atom yang lemah.

Suatu mineral dapat mempunyai bidang belah lebih dari satu


arah.

6
Bidang belah (cleavage)

HORNBLENDA
PYROXENE

Cleavage vs Fracture

FELDSPAR

7
IDENTIFIKASI MINERAL
 Bentuk kristal
 Bidang belah (cleavage) dan bidang pecah
(fracture)
 Kekerasan (hardness)
 Warna (color)
 Gores (streak)
 Kilap (luster)
 Transparency
 Sifat khusus, e.g. magnetic and electrical
properties, fluorescence
 Sifat optik (dengan mikroskop polarisasi)

8
MOHS SCALE
VS REAL HARDNESS

Kekerasan (hardness)
 Kekerasan umumnya berhubungan dengan komposisi kimia

 Kekerasan = ketahanan permukaan kristal terhadap kikisan atau gores

 Kekerasan (hardness) vs kekuatan (strength or toughness)


e.g. intan sangat keras (very hard), tapi getas (brittle)

 Mineral hydrous dgn kandungan molekul air, kekerasan kurang (halides,


carbonates, sulfates, phosphates, sulfides)

 Mineral anhydrous dan silicates  Relatif keras


(skala Mohs > 5)

9
IDENTIFIKASI MINERAL
 Bentuk kristal
 Bidang belah (cleavage) dan bidang pecah
(fracture)
 Kekerasan (hardness)
 Warna (color)
 Gores (streak)
 Kilap (luster)
 Sifat khusus, e.g. magnetic and electrical
properties, fluorescence
 Sifat optik (dengan mikroskop polarisasi)

Warna mineral
Warna disebabkan adanya absorpsi atau refraksi sinar pada panjang gelombang
tertentu;
tertentu; misal:
misal: 620–
620–750 nm (merah
(merah)), 495–
495–570 nm (hijau
(hijau)), etc

Hal lain yg menghasilkan warna :

Kehadiran sejumlah atom “asing”


asing” yang bukan bagian penyusun
mineral dalam struktur kristalnya (unsur jarang)
jarang)

Ketidakhadiran atom atau ion radikal dari posisi yang seharusnya


 vacancy

Pleochroism : gelombang sinar bergetar pada bidang kristal tertentu


akan memberikan warna berbeda bila dilihat dari arah sumbu kristal
yang berbeda

10
Warna mineral

analcime realgar crocosite malachite

azurite cavansite
ametis

fluorite

IDENTIFIKASI MINERAL
 Bentuk kristal
 Bidang belah (cleavage) dan bidang pecah
(fracture)
 Kekerasan (hardness)
 Warna (color)
 Gores (streak)
 Kilap (luster)
 Transparency
 Sifat khusus, e.g. magnetic and electrical
properties, fluorescence
 Sifat optik (dengan mikroskop polarisasi)

11
Gores (streak)
Warna serbuk mineral pada saat digoreskan pada permukaan
keras dan berwarna putih, misal: alas porselen putih yang tidak
licin atau tidak dilapisi kaca.

Warna gores suatu mineral yang sama biasanya tetap


(tidak berubah) meskipun warna mineral tersebut bisa
bervariasi.

Gores (streak)

12
IDENTIFIKASI MINERAL
 Bentuk kristal
 Bidang belah (cleavage) dan bidang pecah
(fracture)
 Kekerasan (hardness)
 Warna (color)
 Gores (streak)
 Kilap (luster)
 Transparency
 Sifat khusus, e.g. magnetic and electrical
properties, fluorescence
 Sifat optik (dengan mikroskop polarisasi)

Kilap (luster)
Kilap merupakan kenampakan umum permukaan mineral
pada sinar pantul

Dapat dibedakan menjadi:


menjadi: Kilap logam dan non-
non-logam

Mineral berkilap logam (emas,


emas, tembaga,
tembaga, dll)
dll)
= opak (bahkan di sayatan tipis)
tipis)

Mineral berkilap non-


non-logam berwarna lebih
terang,
terang, tembus cahaya (pada sayatan tipis)
tipis)

Contoh jenis kilap non-


non-logam :
Kilap kaca,
kaca adamantin/intan, mutiara,
, adamantin/intan, mutiara, damar,
damar, sutera,
sutera, lemak,
lemak,
tanah,
tanah , dll

13
Kilap (luster)

Kilap lilin Kilap sutra Kilap kaca


Kilap submetalic

Kilap gumdrop (gula) Kilap pearly (mutiara) Kilap resin

Kilap dull (pudar)


Kilap adamantine

IDENTIFIKASI MINERAL
 Bentuk kristal
 Bidang belah (cleavage) dan bidang pecah
(fracture)
 Kekerasan (hardness)
 Warna (color)
 Gores (streak)
 Kilap (luster)
 Transparency
 Sifat khusus, e.g. magnetic and electrical
properties, fluorescence
 Sifat optik (dengan mikroskop polarisasi)

14
Sifat tembus pandang (transparency)

Tranparan Translusent

Opak

IDENTIFIKASI MINERAL
 Bentuk kristal
 Bidang belah (cleavage) dan bidang pecah
(fracture)
 Kekerasan (hardness)
 Warna (color)
 Gores (streak)
 Kilap (luster)
 Transparency
 Sifat khusus, e.g. magnetic and electrical
properties, fluorescence
 Sifat optik (dengan mikroskop polarisasi)

15
Sifat Khusus
Misal:
-Sifat magnetik
-Sifat reaktif terhadap larutan asam lemah (e.g. HCl)
- Rasa (taste)

- Sifat fluorescence
Kemampuan suatu mineral untuk memancarkan cahaya
tampak mata saat diberi sinar ultraviolet (UV light)

- Densitas: besar vs kecil

IDENTIFIKASI MINERAL
 Bentuk kristal
 Bidang belah (cleavage) dan bidang pecah
(fracture)
 Kekerasan (hardness)
 Warna (color)
 Gores (streak)
 Kilap (luster)
 Transparency
 Sifat khusus, e.g. magnetic and electrical
properties, fluorescence
 Sifat optik (dengan mikroskop polarisasi)

16
17

Anda mungkin juga menyukai