METABOLISME
Disusun oleh :
JURUSAN KIMIA
2016
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan...................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Metabolisme ..........................................................................................3
5.2 metabolit primer ....................................................................................3
5.3 metabolit sekunder ................................................................................5
BAB III Pembahasan .......................................................................................6
3.1 Metabolit Primer...................................................................................6
3.2 Metabolit Sekunder..............................................................................7
BAB IV PENUTUP
4.1 kesimpulan............................................................................................13
4.2 saran......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Metabolisme merupakan suatu proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel
yang di sertai dengan adanya perubahan energi. Proses – proses ini terjadi di dalam sel
dapat berupa pembentukan zat ataupun penguraian zat menjadi zat yang lebih sederhana.
Proses pembentukan zat terjadi pada proses fotosintesis , kemosintesis, sintesis lemak, dan
sintesis protein. Proses penguraian zat dapat berupa respirasi sel dan fermentasi sel
(Wirahadikusumah, 1985).
Pada tumbuhan ada dua jenis metabolisme yaitu metabolisme primer dan sekunder.
Proses metabolisme primer menghasilkan senyawa-senyawa yang digunakan dalam proses
biosintesis seperti karbohidrat, protein, lemak dan asam nukleat. Metabolit primer memiliki
fungsi yang esensial dan jelas bagi kelangsungan hidup organisme penghasilnya
(merupakan komponen esensial tubuh misalnya asam amino, vitamin, nukleotida, asam
nukleat dan lemak). Sedangkan proses metabolisme sekunder menghasilkan senyawa
dengan aktivitas biologis tertentu seperti alkaloid, terpenoid, flavonoid, tannin dan steroid.
Senyawa hasil metabolisme diproduksi sebagai benteng pertahanan tumbuhan dari
pengaruh buruk lingkungan atau serangan hama penyakit. Metabolit sekunder tidak
memiliki fungsi khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Senyawa-
senyawa tersebut lebih dibutuhkan untuk eksistensi kelangsungan hidup tanaman itu di
alam ( Hanani, 2010 ; Safiudin , 2014 )
Fungsi pertama metabolit sekunder antara lain melindungi tanaman dari serangan
mikroba, contohnya tanaman akan membentuk fitoaleksin, senyawa khusus yang disintesis
di sekitar sel yang terinfeksi. Kedua, mempertahankan diri dari gangguan predator. Ketiga,
untuk melawan gangguan herbivora yaitu dengan membentuk senyawa toksik yang
menyebabkannya menjadi beracun. Keempat, perlindungan terhadap lingkungan, misalnya
antosianin diproduksi untuk melindungi tanaman dari terpaan sinar UV. Kelima,
memenangkan persaingan dengan cara menghasilkan senyawa yang bersifat alelopati,
beracun terhadap tanaman lain di sekitarnya. Keenam, sebagai agen atraktan, menarik
kehadiran serangga dan herbivora lain untuk membantu penyebaran biji. Senyawanya
berupa pigmen yang membuat organ reproduksi berwarna cerah. Dalam satu tanaman, tidak
mungkin hanya mengandung satu macam metabolit sekunder, hal ini yang menyebabkan
tanaman tertentu dapat memiliki beberapa macam khasiat terapi yang berbeda-beda sesuai
dengan metabolit sekunder yang terkandung di dalamnya (Hanani , 2010).
Berdasarkan telaah pustaka yang telah dilakukan , pada makalah ini akan dijabarkan
mengenai proses metabolisme baik metabolisme primer dan sekunder yang disusun secara
sistematis yang memuat penjelasan metabolisme secara umum, metabolisme primer,
metabolit sekunder dan hubungan keduanya sebagai proses metabolisme serta jalur
biosintesis metabolit sekunder yang tersusun dalam bentuk diagram sehingga diharapkan
dari makalah ini , materi tentang metabolisme dapat dipahami dengan baik.
2.1. Metabolisme
Metabolisme merupakan suatu proses pembentukan atau pengurain zat di dalam sel
yang di sertai dengan adanya perubahan energi. Proses – proses ini terjadi di dalam sel
mahluk hidup. Proses yang terjadi dapat berupa pembentukan zat atau dapat pula berupa
penguraian zat menjadi zat – zat yang lebih sederhana. Proses pembentukan zat terjadi pada
proses fotosintesis, kemosintesis, sintesis lemak, dan sintesis protein. Proses penguraian zat
dapat berupa respirasi sel dan fermentasi sel (Wirahadikusumah, 1985)..
Metabolisme adalah segala proses resksi kimia yang terjadi di dalam mahluk hidup
mulai mulai dari mahluk bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri, protozoa, jamur,
tumbuhan, hewan, sampai kepada manusia, mahluk yang susunan tubuhnya sangat
kompleks. Proses metabolisme ini menbuat mahluk hidup mendapat, mengubah, dan
memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
(Wirahadikusumah, 1985).
PEMBAHASAN
sintase.
5.1 Kesimpulan
Melalui pembahasan yang telah dibuat , dapat disimpulkan bahwa
- Metabolisme merupakan suatu pembentukan dan penguraian zat yang terbagi
menjadi dua yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder.
- Metabolit primer biasanya digunakan untuk melakukan sintesis glukosa melalui
proses fotosintesis sehingga menghasilkan energy bagi tumbuhan
- Metabolit sekunder biasanya digunakan tumbuhan sebagai benteng pertahanan ,
dimana jalur metabolit sekunder dalam proses biosintesis dilalui melalui jalur
asetat, jalur asam sikimat dan jalur asam melavonat
-
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada makalah ini perlu dilakukan telaah pustaka
lebih lanjut melalui dari jurnal penelitian terbaru secara lengkap sehingga pengetahuan
yang terdapat didalam makalah bertambah
DAFTAR PUSTAKA
Dewick, P.M, 1999, Medicinal Natural Products, A Biosynthesis Approach, John Willey &
Sons Ltd, England
Gunawan, D dan Sri M, 2004, “Ilmu Obat Alam (Farmakognosi)”, Jilid I , Penebar
Swadaya, Jakarta
Hanani E. 2010. Herbal Indonesia Berkhasiat. Trubus Info Kit Vol 8
Hogg, S., 2005, Essential Microbiology, John Willey & Sons Ltd, England
Manitto, P. 1992, “Biosintesis Produk Alami,”:IKIP Press, Semarang
Mastuti, R. 2016. Modul Metabolit Sekunder dan Pertahanan Tumbuhan. Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Brawijaya
Ningsih D.R, Zuhafair, Kartika D, 2016, “Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta
Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri”, Molekul, Vol. 11. No. 1
Saifudin, A. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep, dan Teknik
Pemurnian. Deepublish. Yogyakarta
Wilkins, M.B.1992,” Fisiologi Tanaman”, Bumi Angkasa.Jakarta
Yuhernita dan Juniarti, 2011, “Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Metanol
Daun Surian Yang Berpotensi Sebagai Antioksidan” Makara, Sains, Vol. 15, No. 1,