Anda di halaman 1dari 3

Barisan Bilangan Real

A. Pengertian Barisan Bilangan Real


By. Asdar
Definisi :Barisan bilangan real adalah Iungsi suatu Iungsi dengan domain himpunan bilangan asli dengan
domain termuat didalam R. Jadi barisan adalah Iungsi X : dimana setiap n nilai Iungsi X(n) biasa
ditulis sebagai
X(n). x
n
, n
dan disebut suku ke-n barisan X.
4nt4. Beberapa barisan dan cara penulisannya:
1) X :(2 ) merupakan barisan bilangan genap. Dapat juga ditulis sebagai X : (2n : n
)
2) Y . ( , , ,.) dapat juga ditulis Y . ( : n ).
3) BarisanFibonacciadalahbarisanyangberbentuk F : (1 1 2 3 5 ). Barisan ini dapat
ditulis secara rekursiI
sebagai berikut:
x
1
.1,x
2
.1,x
n
. x
n-1
x
n-2
, untuk n _ 3.
pada barisan suku-suku yang berbeda memungkinkan mempunyai nilai yang sama. Sebagai
contoh ambil barisan
(x
n
) yang didefnisikan X
n
: (1)
n
.
Jadi barisannya adalah
X : (1, 1, 1, 1, ).
Tetapi bila dipandang sebagai himpunan maka diperoleh himpunan X : ]1, 1}.
Definisi :imit Barisan : Misalkan X (x
n
) barisan bilangan real. Bilangan real x dikatakan limit
dari (x
n
) jika untuk setiap c ~ 0 terdapat bilangan asli N (biasanya bergantung pada c) sehingga
, x
n
x, c untuk setiap n _ .
Jika x limit dari barisan X maka X dikatakan konvergen ke x dan ditulis
lim X x, atau lim(x
n
) x.
Jika suatu barisan mempunyai limit kita katakan barisan itu 4nvergen. Sebaliknya jika tidak
mempunyai limit kita katakan ia divergen
Diperhatikan pada defnisi ini pernyataan ,x
n
x, c dapat ditulis sebagai x c x
n
x c.
Ini berarti pada suatu saat semua suku-suku barisan berada dalam (xc, xc).
Kadangkala digunakan notasi x
n
x untuk menyatakan secara intuitiI bahwa x
n
mendekati x
bila n .
Pada defnisi ini kriteria xn mendekati x diukur oleh c ~ 0 sedangkan kriteria n dicirikan
oleh adanya bilangan asli .
Tidak adanya notasi n pada penulisan lim(x
n
) dapat dipahami karena barisan yang dibahas
adalah barisan takberujung yaitu banyak sukunya takterhingga. Muncul pertanyaan apakah
mungkin suatu barisan konvergen ke dua limit yang berbeda ? Jawaban diberikan secara Iormal
dalam teorema berikut
%eorema :Suatu barisan bilangan real hanya dapat mempunyai satu limit. Dengan kata lain,
fika suatu barisan konvergen maka limitnya tunggal.
Buti. Andaikan barisan X : (x
n
) mempunyai dua limit yang berbeda katakan x
a
dan x
b
dengan
x
a
x
b
.
Diberikan c : 1/3 ,x
b
x
a
,.
Karena lim(x
n
) x
a
maka untuk c ini terdapat N
a
sehingga
,x
n
x
a
, c untuk setiap n _
a
.
Juga karena lim(x
n
) x
b
maka terdapat N
b
sehingga
,x
n
x
b
, c untuk setiap n _
b
.
Sekarang untuk n _ maks ]
a
,
b
} maka berlaku
,x
a
x
b
, ,x
a
x
n
x
n
x
b
,
_ ,x
n
x
a
, ,x
n
x
b
,
c c
2/3 ,x
a
x
b
,
Akhirnya diperoleh ,x
a
x
b
, 32 ,x
a
x
b
, suatu pernyataan yang kontradiksi. Pengandaian x
a

x
b
salah dan haruslah x
a
x
b
yaitu limitnya mesti tunggal.
4nt4 : Butkikan bahwa lim(1/n) 0
!enyelesaian : Disini kita mempunyai x
n
. 1/n dan x 0. Diberikan c ~ 0 sebarang. Harus
ditemukan bilangan asli N sehingga
,x
n
x, ,1/n 0, 1/n c untuk setiap n ~ N
Pada bentuk terakhir ketidak samaan ini berlaku 1/n c . Diselesaikan diperoleh n ~ 1/ c. Jadi
cukup diambil sebagai bilangan asli terkecil yang lebih besar dari 1/ c. Sebagai contoh
misalkan diberikan c : 0.013 maka 1/ c 7.9231. Jadi cukup diambil :77. Untuk
meyakinkan dapat diperiksa bahwa
x
77
0.0130 x
7
0.012 x
79
0.0127 x
0
0.0125x
1
0.0123 x
2
0.0122
kesemuanya kurang dari 0.013. Lebih telitinya

:1298
Juli th 2011 , Category: Matematika

Anda mungkin juga menyukai