Anda di halaman 1dari 7

1. Kimia Asam Lemak 2.

Pengantar Asam lemak (fatty acid) merupakan golongan senyawa asam alkanoat/ asam karboksilat yang berasal bari lemak/ minyak (hidrolisis gliserida).

CH2-O-CO-R -H2O CH-O-CO-R CH2-O-CO-R

CH2OH + RCOOH CHOH Asam lemak CH2OH

Gliserol Asam lemak bisaGliserida alifatik ataupun aromatik. Tetapi kebanyakan struktur asam lemak berantai R
adalah senyawa alifatik rantai panjang dengan jumlah atom karbon genap. Asam lemak merupakan asam lemah dan terdisosiasi sebagian dalam air . Golongan ini umumnya berfase cair atau padat pada suhu ruang (27C). Semakin panjang rantainya, maka semakin mudah membeku dan juga semakin sukar larut. Berdasarkan struktur kimianya, asam lemak dapat dibedakan menjadi : a. asam lemak jenuh (saturated fatty acids) Asam lemak jenuh yaitu asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap. Asam lemak ini berasal dari lemak dan bersifat lebih stabil (tidak mudah bereaksi). b. Asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acids) Asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak yang memiliki ikatan rangkap. Asam ini berasal dari minyak dan masih dibedakan lagi menjadi dua yaitu Monounsaturated fatty acids (MUFAs), dimana hanya ada satu ikatan rangkap, dan Polyunsaturated fatty acids (PUFAs) yang mempunyai ikatan rangkap lebih dari satu. 3. Struktur dan Tata Nama Tata nama IUPAC diturunkan dari nama alkana dengan mengganti akhiran a menjadi oat dan memberi awalan asam, sedangkan nama dagang didasarkan pada sumber alami asam lemak tersebut. Contoh: Asam oktanoat.

Aturan penamaan khusus dan simbol telah dibuat untuk menunjukkan karakteristik suatu asam lemak tidak jenuh, yaitu: Nama sistematik asam lemak tidak jenuh dibuat untuk menunjukkan banyaknya atom C yang menyusunnya. Angka yang ada di depan nama menunjukkan posisi ikatan ganda dari pangkal gugus karboksil. Contoh : asam 9-dekanoat, adalah asam dengan 10 atom C dan satu ikatan ganda setelah atom C ke-9 dari pangkal gugus karboksil. Nama lebih lengkap diberikan dengan memberi tanda delta () di depan angka posisi ikatan ganda. Contoh : asam 9-dekanoat. Ada pula penamaan yang khas pada asam lemak tidak jenuh yaitu dengan memberi lambang omega () yang menunjukkan posisi ikatan ganda dihitung dari ujung (atom C gugus metil). Contoh : asam palmitoleinat, -7.

Contoh beberapa asam lemak disertai nama umum, nama sistematik, nama trivial dan rumus molekulnya. Jumlah karbon 8 10 12 14 16 18 20 16 18 18 20 20 Jumlah ikatan rangkap 1 1 2 1 4 Asam Kaprilat Asam kaprat Asam laurat Asam miristat Asam palmitat Asam stearat Asam arakidat Asam palmitoleat Asam oleat Asam linoleat Asam eikosenat Asam arakidonat Asam oktanoat Asa dekanoat Asam dodekanoat Asam tetradekanoat Asam heksadekanoat Asam oktadekanoat Asam eikosanoat Asam 9-heksadekenoat Asam 9-oktadekenoat Asam 9,12-oktadekadienoat Asam 11-eikosenoat Asam 5,8,11,14eikosatetraenoat asam palmitoleat, 7 asam oleat, -9 Asam linoleat, -6, -9. asam eikosenat, 9. asam arakidonat, 6, -9, -12, -15. CH3(CH2)6COOH CH3(CH2)8COOH CH3(CH2)10COOH CH3(CH2)12COOH CH3(CH2)14COOH CH3(CH2)16COOH CH3(CH2)18COOH CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7COOH CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH CH3(CH2)4(CH=CHCH2)2(CH2)6COOH CH3(CH2)8CH=CH (CH2)8COOH CH3(CH2)4(CH=CHCH2)4(CH2)6COOH Nama umum Nama sistematik Nama trivial () Rumus

4. Sumber di Alam Sumber di alam, asam lemak diperoleh dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber Berasal dari tanaman (minyak Nabati) Keterangan - biji-biji palawija. Contoh: minyak jagung,biji kapas - kulit buah tanaman. Contoh: minyak zaitun,minyak kelapa sawit - biji-biji tanaman tahunan .contoh biji kelapa, biji kacang, biji coklat, inti sawit Berasal dari hewan (lemak hewani) -susu hewan peliharaan, Contoh: lemak susu - -daging hewan peliharaan Contoh: lemak sapi,oleosterin - hasil laut, contoh: minyak ikan sardin,minyak ikan paus, minyak ikan kod

Beberapa contoh asam lemak yang berasal dari sumber yang khas, antara lain: Asam Lemak Asam oleat Asam arakidat Asam linoleat Asam kaprilat Asam lemak omega 3 5. Reaksi- Reaksi Asam Lemak Reaksi- reaksi yang terjadi pada asam lemak antara lain: a. Reaksi asam lemak dengan fosfor triklorida Sumber Minyak zaitun Minyak kacang Minyak linseed Minyak kelapa Minyak ikan salmon

Contoh: 3 CH3(CH2)6COOH + PCl3 Asam oktanoat b. Reaksi asam lemak dengan amoniak 3 CH3(CH2)6COCl + H3PO3 oktanoil klorida

Contoh: 3 CH3(CH2)6COOH + NH3 Asam oktanoa 3 CH3(CH2)6COONH4 Amonium oktanoat

c. Reaksi asam lemak dengan H2S (Asam Sulfida) dan H2

Contoh: 3 CH3(CH2)6COOH + H2S + H2 Asam oktanoat d. Reaksi asam lemak dengan SO3 3 CH3(CH2)6CH2-SH + H2O 1- oktanatiol

e. Oksidasi asam lemak Contoh: CH3(CH2)6COOH + H2S + H2 Asam oktanoat CH3(CH2)5CH-COOH

O=S=O
Asam-- sulfo oktanoat

OH

f.

Esterifikasi asam lemak

Contoh: 3 CH3(CH2)6COOH + CH3CH2OH Asam oktanoat g. Hidrogenasi asam lemak : etanol 3CH3(CH2)6COOCH2CH3 + H2O etil oktanoat

Contoh: 3 CH3(CH2)6COOH + 4H2 Asam oktanoat 6. Kegunaan, Manfaat , dan Potensinya Fungsi asam lemak dalam tubuh yaitu sebagai : 1. bahan bakar metabolisme seluler 2. merupakan bagian pokok dari membran sel 3. sebagai mediator atau second massenger aktivitas biologis antar sel 4. sebagai isolasi dalam menjaga keseimbangan temperatur tubuh dan melindungi organorgan tubuh 5. pelarut vitamin A, D, E, dan K agar dapat diserap tubuh. Asam lemak mengandung energi tinggi (menghasilkan banyak ATP). Karena itu kebutuhan lemak dalam pangan diperlukan. Diet rendah lemak dilakukan untuk menurunkan asupan energi dari makanan. Asam lemak tak jenuh mempunyai fungsi, antara lain : transkripsi gen, mensintesis lemak, serta mempengaruhi pembentukan protein. Asam lemak tak jenuh dianggap bernilai gizi lebih baik karena lebih reaktif dan merupakan antioksidan di dalam tubuh, misalnya pada 3 CH3(CH2)6CH2OH + H2O oktanol

minyak ikan. Asam lemak pada minyak ikan berpotensi sebagai sumber makanan sehat, khususnya bagi ibu hamil. Hal ini disebabkan karena terdapatnya kandungan DHA (Decosahexanoat acid) dan EPA (eikosahexanoat acid) yang merupakan asam lemak esensial yang berfungsi menjaga fungsi tubuh dan fungsi otak. Beberapa manfaat asam lemak yang lain diantaranya : 7. Biosintsis Asam Oktanoat Biosintesis asam oktanoat meliputi beberapa tahapan reaksi, yaitu: Reaksi

8. Kesimpulan Asam lemak merupakan suatu asam yang berasal dari lemak (hidrolisis gliserida) yang pada umumnya berantai R alifatik dengan jumlah atom C genap. Berdasarkan struktur kimianya asam lemak dibedakan menjadi asam lemak jenuh (saturated fatty acid) dan asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acid). Reaksi yang mungkin terjadi pada asam lemak yaitu: Reaksi esterifikasi, reduksi, reaksinya dengan fosfor triklorida, reaksinya dengan amoniak, reaksi dehidrogenasi. Biosintesis asam lemak meliputi 4 tahap, yaitu: pemindahan gugus asetil dan malonil dari SCoA menjadi SACP, penkondensasian gugus malonil menjadi asetoasetil-SACP, reaksi reduksi, reaksi dehidrogenasi, reduksi enoil, perpanjangan rantai dengan asetil-ScoA 9. Daftar Rujukan Anonim.2010. Fatty Acid, (online),(http://www.cyberlipid.org/fa/ acid0001.htm), diakses 13 September 2011. free encyclopedia, wikipedia.2011. Fatty Acid, (online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Fatty_acid), diakses 13 September 2011. Zulfikar.2010. Asam Lemak, (online), (http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimiakesehatan/biomolekul/asam-lemak/), diakses 15 September 2011. Tim redaksi klik dokter. 2010. Rubrik Konsultasi: fungsi DHA dan EPA, (online), (http://klikdokter.com/tanyajawab.php?id=4008), diakses 18 November 2011.

Anda mungkin juga menyukai