Anda di halaman 1dari 22
INSTRUKSI KERJA (IK) PJB-IMS 2.0 PENGOPERASIAN KOMPRESOR 3 DAN 4 (SULLAIR] NO. DOKUMEN : IKID-307-14.2.1.1.b.h-032 TANGGAL DITETAPKAN = 07/07/2022 TANGGAL DIPERBARUI REVISI : 00 [MASTER] Levernen| Se | Disusun, Disetujui, Disahkan, + (ua ‘Supervisor Senior Produksi C Manajer Operasi General Manager PTPEMBANGKITANJAWA BAL! | Nomor Dokumen = IKID-307-14.21.1.n032 PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | Revisi 0 INSTRUKS! KERJA ‘Tanggal Tet 07-07-2002 Ri [PEGOPERASIAN KOMPRESOR 3 & 4 (SULLAIR)) |jjaman iden 1 DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN No | Halaman Uraian Perubahan Revisi ke- Tanggal ec ce = im PT PEMGANGRTAN AWA BAU [None Datumen "MIDNA UB WTEORATED MANAGEMENT SY=TEn [Rw aa nuk ana Tenaga Tet =a o7 Oz PECOPERASIAN KONPRESOR 2&4 (SULLA Halaman dan 11 Tujuan Maksud dan tujuan dari dokumen ini adalah sebagai pedoman operator untuk mengetahui langkah-langkah pengoperasian kompresor 3 dan 4 pada PLTU Indramayu agar berjalan dengan aman, efisien dan dengan cara yang benar. Ruang Lingkup Ruang lingkup kerja meliputi persiapan sebelu pengoperasian, start up kompresor, Pemeriksaan kompresor pada saat operasi, Stop kompresor, Change over kompresor sesuai jadwal yang sudah ditentukan dan LOTO kompresor pada saat ada perbaikan pada peralatan kompresor di PLTU Indramayu. Definisi Pee eieenr cee ‘Air Compressor : Peralatan untuk menghasilkan udara bertekanan tertentu (udara servis) dengan masih memitiki tingkat humidity yang tinggi ‘Air Dryer : Peralatan untuk mengeringkan udara bertekanan tertentu {udara services] sehingga didapatkan tingkat humidity yang rendah (udara instrument) | Service Air Tank : Tangki penampung udara servis __ [Instrument Air Tank = Tangki penampung udara instrument | Udara Servis : Udara yang didapatkan dari kompresor dengan | tekanan tertentu untuk peralatan non-pneumatic Udara Instrument : Udara yang didapat dari Air Dryer dengan tekanan tertentu untuk peralatan pneumatic A Dokumen Terkait ‘A.1 Dokumen Pendukung = KY-17.1.1.19 pengoperasian Udara Tekan = General manual training Sullair Air Compresor DS 250 WC Series A.2 Dokumen Referensi > NIA A.3 Dokumen Perizinan = NIA PERENGANGKTANIAWAGAL —|NonaeOstonan " WiO307 142.44 852 | | WWE) | riwinrecrareomavncenenrsrsiew [Reis 00 INSTRU HERA Tangle | PEGoPERASIAN KONPRESOM 2&4 (SULLAR Halaman 2dari 20 A4 Dokumen / Data Teknik = Spesifikasi Teknik kompresor C dan D + Manufacture : Sullair Corporation ° Tipe Air Screw Compressor * Model : DS 250 HWC * Serial Number : 38119030071 © B.0.M. No. : 88292035-179 * Voltage + 6000 V © Phase/Hz + 3/50 Hz © Air Pressure Rate/Max : 116 ~ 123 PSI/8 ~ 8,5 BAR © RPM Ide/Max 2 © Cooling Media : Water Cooled + Year of Manufacture 22020 * Layar display Four functional keys: FL AF Powst and Ce) one AUTO® (ica =RiB PT PEMBANGKITAN JAWA BALL Nomor Dokumen = IKID-207-14.2.1.1.b.n032 PUB INTEGRATED MANAGENENT SYSTEM _ | Revisi 200 INSTRUKSI KERJA Tanggal Terbit = 07-07-2022 PEGOPERASIAN KOMPRESOR 3 & 4 (SULLAIR) | iotaman ‘3a 20 ona ftuceeen ‘Tombol pertama dari atas dan sisi kanan panel display, digunakan untuk mengoperasikan konten terkait yang ditampilkan. Misalnya, kapan menu terkait muncul sebagai "Enquiry", menu berikutnya yang dicakup oleh “Enquiry” dapat diakses setelah tombol ditekan. ‘Tombol Kedua dari atas dan sisi kanan panel display, digunakan untuk mengoperasikan konten terkait yang ditampitkan. Misalnya, kapan menu terkait muncul sebagai "Sistem", menu berikutnya dicakup oleh “Sistem’ dapat diakses setelah tombol ditek: F3 Tombol Kedua dari atas dan sisi kanan panel display, digunakan untuk mengoperasikan konten terkait yang ditampitkan. Misalnya, kapan menu terkait muncul sebagai “Sistem”, menu berikutnya dicakup oleh “Sistem” dapat diakses setelah tombol ditekan. Fa Tombol Keempat dari atas dan sisi kanan panel display, digunakan untuk mengoperasikan konten terkait yang ditampilkan. Di pengontrol ini secara khusus mengoperasikan "Back button’, missal menekannya di halaman mana saja dapat kembali kehalaman sebelumnya. [itu berarti menu sebelumnya, jika tidak ada "Back button” yang ditampilkan] > Tombol Pertama dari Kiri Bawah display, digunakan untuk mematikan Kompresor baik secara local maupun Remote. Tombol Ke dua dari Kiri bawah display, digunakan untuk start kompresor ketika local dan perintah ke system control Sullair untuk Ready saat remote, Tombol Ke dua dari Kiri bawah display, digunakan untuk start kompresor ketika local dan perintah ke system control Sullair untuk Ready saat remote, Tombol Ke empat dari Kiri bawah display, digunakan untuk menerangkan layar screen dan mengembalikan ke layar menu Utama dengan pembacaan Exhaust Temp dan pressure. Tombol Ke lima dari Kiri bawah display, digunakan untuk mereset alarm pada system controler sullai eee Apabila lampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nilai tekanan udara yang keluar dari airend stage 1 (LP stage). Apabila nyala tampu indikator yang ada itu berkedip, maka tekanan yang ada telah mencapai tevel alarm. P2 P3 > Apabila lampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nila tekanan udara yang airend stage 2 (HP stagel dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi adanya kondisi alarm. ‘Apabila lampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nilai tekanan oli dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi adanya kondisi alarm. 11 ‘Apabila lampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nilai temperature udara yang keluar dari airend stage 1 (LP stage) namun sebelum intercooler dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi adanya . 17 PT PEMBANGKITAN JAWA BALL Nomor Dokumen _:IKID-307-14.2.1.1.bin-032 PJBINTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | Revisi 0 INSTRUKSI KERJA PEGOPERASIAN KOMPRESOR 3 & 4 (SULLAIR) [taman kondisi alarm temperatur terlalu tinggi. | 12 ‘Apabila lampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nilai | temperature udara yang keluar dari dari airend stage 2 (HP stage] namun sebelum afercooler dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi adanya kondisi alarm temperatur terlalu tinggi. 3 > Apabila lampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nitai temperature udara yang keluar dari dari airend stage 2 (HP stage] namun sebelum afercooler dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi adanya kondisi alarm temperatur terlalu tinggi Th ; Apabila Lampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nitai temperature udara yang keluar dari dari airend stage 2 (HP stage] namun sebelum afercooler dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi adanya kondisi alarm temperatur terlalu tinggi 15 Apabila lampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nilai temperature udara yang keluar dari dari airend stage 2 (HP stage) namun sebelum afercooler dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi adanya kondisi alarm temperatur terlalu tinggi | MAIN MOTOR: Apabila tampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nilai temperature udara yang keluar dari dari airend stage 2 (HP stage) namun sebelum afercooler dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi adanya kondisi alarm temperatur terlatu tinggi PUMP MOTOR — = Apabila lampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nilal temperature udara yang keluar dari dari airend stage 2 (HP stage) namun sebelum afercooler dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi adanya - kondisi alarm temperatur terlalu tinggi - FAN MOTOR —: Apabila lampu ini menyala maka pada display akan tertera berapa nilai temperature udara yang keluar dari dari airend stage 2 (HP stage) namun sebelum afercooler dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi adanya | kondisi alarm temperatur terlalu tinggi. INLET FILTER: apabila berkedip ini memberikan indikasi bahwa air filter telah blocking. POWER ON: apabila berkedip ini memberikan indikasi bahwa air filter telah blocking. ON : apabila menyala, artinya compressor sedang beroperasi, apabila berkedip memberikan indikasi bahwa compressor sedang pada posisi STAND BY. AUTO ; apabila menyala, artinya compressor sedang beroperasi pada auto dual mode, dan apabila berkedip, ini memberikan indikasi bahwa compressor sedang posisi STAND BY. B Sumber Daya 8.1 SDM (aneeneeoen me Memiliki sertifikasi Pengoperasian Boiler (min. Level 4 Memahami Pengoperasian PLTU © Memahami kondisi dan Resiko Peralatan * Memahami Parameter dan batasan dalam pengoperasian [eaten Operator Control Room 17 PT PEMBANGKITAN JAWA BALL [Nomor Dokumen _:IKID-307-14.2.1.1.b.n-032 PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | Revisi 00 INSTRUKS! KERJA ‘TanggalTerbit 07-07-2022 PEGOPERASIAN KOMPRESOR 3 & 4 (SULLAIR) | islaman a dei 3 2] © Memiliki sertifikasi 2 | Operator Lokal boiler Pengoperasian Boiler (min. Level 3) Memahami Pengoperasian PLTU Memahami kondisi dan Resiko Peralatan © Memahami Parameter dan batasan dalam pengoperasian B.2. Tools, APD dan Peralatan Kerja lainnya [ena eee ine [etteiren 1 | Handly Tatky 1 Tool (untuk — komunikasi Pcs/orang | antara lokal dan CCR) 2_| Flash light(Senter) 1Pcs | Tool [jika kondisi malam) 3_| Sarung Tangan iset__| APD 4_| Safety Helmet 1Pcs__| APD 5_| Safety Shoes 1Set__| APD 6 | Ear plug 1Set__| APD 7_| Safety google 1Pes__| APD 8 | Masker 1Pes__| APD B.3. Material Nama Material 1. | Loogbook Contro Room 2_| Ballpoint Pete Identifikasi Risiko c C.1_Identifikasi Risiko ree DPI eae SLC) Identifikasi Risiko Reto aie) UN) PETE Ls au eC) Screw Air . Level Oli | Air Compressor Pelumas | Compressore Jammed Rendah tidak bisa dioperasikan 2 | Exhaust Pressure | 1. FilterUdara | KinerjaMotor | C-Sedang | 2-Minor | — C2- Air Compressor dan Filter OU | Air Moderat Rendah Kotor COmpressor tinggi 3 | Kandungan Air 1, Cooler Bocor | Gangguan pada | B-Kecil | 2-Minor | — B2- pada udara peralatan- Rendah Compressor tinggi peralatan instrumentasi 17 PT PEMBANGKITAN JAWA BALL [Nomor Dokumen _:1KID-307-142.1.1.b 032 PUB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _ | Revisi 00 INSTRUKS! KERJA Tanggal Terbt__:07-07-2022 PEGOPERASIAN KOMPRESOR 3 & 4 (SULLAIR) | Holaman Edd 20 C.2_ Mitigasi Risiko raise ON Dean Sc ULLe | Pengecekan level Oli dan Rendah ™ Rendah melakukan FLM pengisian oli jika level oli <50% | Penggantian filter Udara dan Rendah = Rendah Filter oli sesuai dengan Life Time yang ditentukan oleh pabrikan atau jika muncul alarm Pi, P2 atau P3 3 | Lakukan drain udara secara Rendah = Rendah berkala untuk memantau kualitas udara. D__ Metode Pengukuran & Parameter Nr Para 1 | Pemantaua | 1. Tekanan udara 1. 0,6-0,75Mpa | Dipantau n 2, Tekanan header compressor 2. 0,65 - 0,85 Mpa | dari lokal parameter | 3, Suhuudara 3. 2-46 operasi 4, Tekanan cooling water sistem 4, 0,2-0,4 Mpa 5, Temperature return cooling water 5. <42°C system 6 50%- 75% 5. Level oli 2 | Pemantaua | 1. First stage discharge 1. 38barg Dipantau A pressure (Pt alarm dari Lokal parameter | 2. First stage discharge 2, 4.0barg factory pressure [P1] tripped default 3. Low discharge pressure 3. a4barg (2) tripped 4, Lowest oil pressure (P3) tripped 4, 2.0barg 5. First stage temperature (T1] alarm 5. 205°C 6. First stage temperature (T1] tripped 6 235°C 7. Second stage air inlet [74] temperature 7. 68% alarm 8B Second stage air intet (T4] temperature |g gy 9 tripped 9. Fluid temperature (73) alarm 9. 68°C 10. Fluid temperature (T3} protection 10. 71% 11, Second stage discharge temperature {72} | 11. 225°C alarm PT PEMBANGKITAN JAWA BALL 1K10-307-14, 1.b.6.092 JB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | Revis! 0 | af iB Pcorennsia KONPRESON © & 4 (ULAR) INSTRUKS! KERJA ‘Tanggal Teri: 07-07-2022 Halaman Téa 20 12. Second stage discharge temperature (T2} 7 tripped 12, 235°C 13, Final discharge temperature (TS) alarm 14, Final discharge temperature (TSI tripped ‘eb ie 15. Cooling water inlet temperature (T6] 15.40%: alarm 16. ooling water inlet emperature (T6) 16. 45°C tripped 17, Cooling water outlet temperature(17) | 17. 70° alarm 18. Cooling water outlet temperature (17) | '® 78°C sipped 19. 10sec 19. Electronic drain time 2. 3min 20. Interval of electronic drain time 31. ieee 21. Start detay of main motor 2 sheer 22. Star-Delta transform time 4 ibase | 23. Load delay time 2h, 60sec 24. Restarting delay time 25. 10sec 25. Stop delay time pd, 108 26. Persistent running of fluid purnp E Detail Aktivitas [Persiapan, Pelaksanaan dan Tindakan Akhir] E.1 Persiapan sebelum pengoperasian kompressor No Pe ee Pastikan sudah tidak ada _pekerjaan pemeliharaan dan tidak ada lagi working permit di area compressor Qrinemeeem ee Pastikan compressor tidak ada pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan 2__| Koordinasikan dengan operator local untuk Tutuptah terlebih dahulu isolation valve, dan pastikan tidak ada flow yang masuk ke dalam Kompressor Kondisikan posisi valve outlet posisi CLOSE PT PEMBANGKITAN JAWA BALI NomorDokumen = IKID-907-14.2.1.1.bin-032 W RIB eee |_PJBINTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| Revi PEGOPERASIAN KOMPRESOR 3 & 4 (SULLAIR) | iataman saa a 200 Tanggal Terbit__: 07-07-2022 Pastikan power supply semua peralatan telah energize. Lakukan megger test pada medium voltage cable sebelum HV breaker dinyalakan, Lakukan megger pastikan sesuai dengan nila Standart nya, Periksa MCB control, pastikan pada posisi ON dan lampu indicator menyala dan pastikan tidak ada alarem dipanet local [ WV PTPEMBANGKITANJAWA BAL! | Nomor Dokumen _:1KID-307-142.1.1.b.h-032 Koordinasikan dengan operator lokal untuk | memastikan kondisi compressor sudah siap untuk dioperasikan Cek alarm di display dan kondisiinstalasi kompresor dilokal 1. Inlet System 2. Airend dan Electric Motor 3. Cooling System 4. Lubrication System 5. Discharge System 6. Control System Pelaksanaan Start up kompressor Ponce mee enc emacs RCT Koordinasikan dengan | Informasikan ke operator control room bahwa sudah operator lokal untuk | diposisi kompresor yang akan dioperasikan memastikan sudah diposisi 2 | Pastikan power di panel | Pastikan Kompressor control dalam keadaan Normal kompresor menyala, Pastikan | (tidak ada indikasi error/alarm yang ditandai dengan layar HV breaker sudah On dan | screen berwarna merah] kondisi Remote 3 | Kordinasikan dengan operator | Pastikan valve cooling water open dan terlihat dan terasa local untuk buka Valve Intet | ada aliran air dan Gutlet water cooling, pastikan pressure inlet water cooling diatas 2.5 bar PT PEMBANGKITAN JAWA BALL [Nomar Dokumen _:IKID-307-142.1.1.b.h-032 JB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi 0 2B = Tanggal Tet 07-07-2022 Halaman t0dan 20 4 | Kordinasikan dengan operator local untuk Buka Isolation Valve Outlet yang jalurnya menuju dryer Buka Isolation Valve Outlet yang jalurnya menuju dryer Keterangan lingkaran : © Merah discharge melalui jalur baru lewat atas © Kuning discharge melalui jalur baru lewat bawah tanah + Orens bypass valve langsung menuju ke tangki udara instrument 5 | Sebelum Kompressor dijalankan, terlebih dahulu ‘dryer dijalankan sesuai dengan SOP nya Pastikan dryer dalam kondisi running 6 | Kordinasikan dengan operator local untuk Setting —Nilai parameter LOAD dan UNLOAD sesuai kebutuhan system Setting Nilai parameter LOAD dan UNLOAD : Kemudian pilih user dengan menekan F2, Pilih modify dengan menekan F1, #RB PT PEMBANGKITAN JAWA BALI [Nomor Dokumen _:IKID-307-14.2.1.1.b.h-032 PAB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | Revisi 0 INSTRUKSI KERJA ‘Tanggat Terbit__: 07-07-2022 PEGOPERASIAN KOMPRESOR 3 & 4 (SULLAIR) [ataman ayaaitian Masukan password 8192 dengan cara menekan Fl untuk menaikan angka, F2 untuk menurunkan angka, F3 untuk mengubah bilangan dari kanan ke kiri. Kemudian tekan Fé untuk eksekusi. Pada SEQ_MODE terlihat mode remote/local, untuk mengubahnya tekan F3 kemudian tekan FI atau F2 memilih mode Disabled untuk seting pressure dari Lokal. lalu tekan enter (F4) kemudian tekan Fé lagi untuk Kembali ke menu awal. | Pada display awal pilih Option dengan menekan F3, | n By Pilih LOAD / UNLOAD tekan F3 = kemudian tekan tombol FI untuk menaikkan F2 untuk menurunkan kemudian tekan enter F3. Setelah selesai setting parameter pilih F4 untuk Kembali kemenu awal. 2 » 7 | Kordinasikan dengan operator local juga untuk Setting Mode SEQ_MODE pada parameter posisi REMOTE Kembali supaya bisa distart dari CCR ‘Sesuai petunjuk diatas pada menu awal pilih user lalu modify, kemiudian setting menjadi remote Kemb: =PB PT PEMBANGKITAN JAWA BALI [Nomor Dokuren _:IKID-307-14.2.1.1.b:h.032 PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | Revisi oo INSTRUKSI KERJA ‘Tanggal Terbit__: 07-07-2022 PEGOPERASIAN KOMPRESOR 3 & 4 (SULLAIR) Halaman 12 dari 20 2 > Pada SEQ_MODE terlihat mode disable/local, untuk mengubahnya tekan F3 kemudian tekan Fl atau F2 memilih mode REMOTE lalu tekan enter (F4). Kembalikan ke menu awal dengan menekan Fé lagi 8 |Apabila pada penunjukan | Putar selector Switch kekanan dan kembalikan kekiri monitor CCR _terjadi | kembali hingga tanda Fault hilang. fault/serius faul maka reset | PLC 9 | Kemudian kordinasikan | Tekan tombol untuk menginstruksikan enabled to start dengan operator local untuk | remote sesuai dengan gambar berikut ini : menekan pada panel tombol start Kompressor a 10 | Klik kompressor yaang akan |Tunggu kompresor akan berjalan ditandai dengan | dioperasikan, kemudian klik “StartUP” ditandai_ dengan berubahnya nilai Pembacaan parameter dan __Indikator running menyalanya pompa Fluid/oli terlebih dahulu selama 10 detik, kemudian dilanjutkan motor utama ékv menyala PT PEMBANGKITAN JAWA BALL NomorDokumen = 1KID-207-14.2.1.1.bn-032 PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | Rovisi 0 INSTRUKSI KERJA Tanggal Tesbit__; 07-07-2022 PEGOPERASIAN KOMPRESOR 3 4 (SULLAIR) |ysiaman dai 20, 11 | Cek Status Presure dan | Cek kondisi dilokal dan display parameter Temperatur sesuai dengan normal parameter 12 |Setelah semua parameter | visual di local pastikan tidak ada kebocoran maupun normal, Jalankan Kompressor sesuai dengan kebutuhan Unit. Amati parameter pressure header sudah ada kenaikan abnormal pada kompresor 13 | Untuk kompresor yang standby posisikan “AutoUse” Untuk kompresor yang standby posisikan remote seperti Langkah diatas E.3 Monitoring saat kompresor Beroperasi No ine (amen 1 | abnormal sound dan Vibrasi pada | Koordinasikan dengan staf CBM untuk pompa mengukur vibrasi pompa 2. | Level Oli ‘Amati level oli pelumas motor dari local Periksa level oli pada batas aman, seharusnya berada pada ketinggian antara 50 % hingga 75% pada saat mesin stop. = ? 3__| Loading pressure [P2} Minimum 5 Bar | ‘4_| UnLoading pressure (P2) Minimum 5 Bar 5 [PI <4 Bar 6 | P3 >2 Bar 71M <235 °C : a [2 «235°C 9 |13 <0 — 10 [4 <°C Ws —_ fenec 12 |T6 <|><] >< |<} >| f<|>|><}>e]><] >. foe} >< J>|} |< nc} ef face] >. ><] | ef cfc} eff <><] J>c]>} ef |nc} ><} ef <><} >¢ [nef >|} | >| >| > ln<|x<] > |>]><]> | foc] e] 2 |oel< oe] >¢ ><} >] >< |o< foe|><]> |a< foe |><]>e > |x<]aefoe>e exe] pe] ae] pc p<|>e]< pc |e] pe Replace moisture separator fiter MRT R TK | Replace solenoid valve key XTXTXTX Repair seal component of check vale, silencer, safely sail 5 5G & valve and blowdown valve Replace control ine fiter RIK K Tniet valve maintenance = replace plate, cover. spring. xl lie seal etc Solenoid valve check and cleaning xy 1k £ [Check cou [Txt 1x Check and dean HP element intake pipe (air cooled al l& machine Replace Blowdown silencer, xT 1% |p Replace check vale Replace solenad valve XXX TK Replace coupling main motor and ofl pump motor xi 1x | ‘Check cooler core x1 1x is xi 1K Replace airend and motor isolators L ‘Check contactors | >

Anda mungkin juga menyukai