Analisis Ekonoml Terhadap Hukum Sebagai Upaya Peni
Analisis Ekonoml Terhadap Hukum Sebagai Upaya Peni
net/publication/307612370
CITATION READS
1 2,761
1 author:
Hanafi Amrani
Universitas Islam Indonesia
7 PUBLICATIONS 2 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Hanafi Amrani on 30 December 2017.
Abstract
There thre&models oftheory application into law studies, namely positive orpredictive
economics, descriptive economics andnormative orprescriptive economics on the other
hand, the economical theories which can explain about law institutions are price theory
maximalisation theory, equilibrium theory, efficiency theory andso on-All of these theo
ries couldprovide add values In lawresearch.
Pendahuluan
Ada tiga pokok persoalan mendasar dalam menganaiisis suatu masalah selaiu
dalam mengkaji pendekatan ekonomi menggunakan analisis bahasa atau analisis
terhadap hukum, Pertama, berkaitah dengan kualitatif yang ternyata mempunyai banyak
pengertian dan ruang lingkup analisis ekonomi keiemahan. Sebaiiknya, analisis kuantitatif,
terhadap hukum (economics analysis of law). yang dimotori oleh ahli ekonomi dan teknik,
Kedua, berkaitan dengan teori-teori ekonomi sangat berperan dalam pembangunan Indo
yang digunakan dalam mehgahalisis nesia seiama dua dekade terakhir ini. Kaiau
masaiah-masalah di bidang hukum. Ketiga, ahli hukum tidak mengantisipasi masaiah ini
berkaitan dengan arti penting penerapan dan masih terbelenggu pada analisis bahasa
analisis ekonomi terhadap hukum sebagai sertaenggan menggunakan analisis kuantitatif
upaya meningkatkan peranan hukurn dalam dalam memecahkan suatu masalah hukum,
pembangunan. maka ilmu hukum tidak akan mempunyai
llmu hukum dianggap tidak mempunyai ' kesempatan untuk berkembang dan berperan
peranan yang cukup signifikan dalam daiam pembangunan.
pembangunan nasional dibanding ilmu Ch. Himawan' dalam pidato
ekonomi dan ilmu teknik. Saiah satu pengukuhannya tahun 1991 teiah
penyebabnya adaiah bahwa ilmu hukum mengatakan, kaiau pranata hukum yang
'Ch. Himawan. "Pendekatan Ekonomi terhadap Hukum Sebagai Sarana Pengembalian Wibawa Hukum."
dalam Hukum dan Pembangunan;.No.5 Tahun XXI. Oktober 1991. Him. 426.
^Richard A. Posner. 1992. Economic Analysis of Law. fourth edition. London: Little Brown and
Company. Him. 3.
^Robert Cooter &Thomas Uien. 2000. Lawand Economics. Third Edition. USA: Addison Wisiey Longman
Inc. Him. 1.
^Cento Veijanovski. 1990. TheEconomicsofLaw: AnintroductoryText. (USAThe institute ofEconomic
Affairs. Him. 14.
191
The economics of law can be defined tremely useful to lawyers and to anyone
rather crudely as the application of eco interested in issue of public policy. You
nomic theory, mostlyprice theory, and sta probably are alreadyaccostomed to think
tistical methods to examine the formation, ing of rules of law as tools forjustice. In
structure, process, and impact of the law deed, manypeople view the lawonly In its
and legal institutions.^ role as a providerofjustice. In economic
analysis view lawsas incentives forchang
Jadi yang dimaksud dengan analisis ingbehaviour and as instruments for policy
ekonomi terhadap hukum menurut Veljanovski objectives.^
adalah menggunakan atau mengaplikasikan
teori-teori ekonomi untuk menguji terhadap Dari penjelasan di atas dapat diambii
pembentukan, struktur, proses, dan dampak kesimpulan bahwa analisis ekonomi terhadap
dari hukum dan institusi-institusi hukum. hukum adalah sebuah disipiin limu yang
Hal yang senada juga dikemukakan oleh berasal dari dua bidang ilmu yang besar, yaitu
Jules L. Colemen. la mengatakan bahwa ekonomi dan hukum. limu ekonomi telah
prinsip-prinsip ekonomi dapat digunakan memberikan satu pemahaman baru mengenai
sebagal alat untuk membeiikan keterangan- hukum terhadap para ilmuwan hukum. Dalam
keterangan yang bersifat penjelasan terhadap perspektif ilmu hukum, hukum dikatakan
aturan-aturan hukum dan putusan-putusan sebagai alat untuk mencapai keadilan.
(pengadilan). [Analitic] descriptive lawand eco Sementara itu dalam perspektif ilmu ekonomi,
nomics is concerned with the principle of eco hukum dikatakan sebagai stimulus untuk
nomic... as explanatory tool by which existing merubah perilaku manusia dan sebagai stimu
legal rules and decisions....may be compre lus dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
hended. ® tertentu.
Robert Cooter & Thomas Ulen juga Pada awal pertumbuhannya analisis
member! penjelasan mengenai pengertian ekonomi terhadap hukum hampir sinonim
analisis ekonomi terhadap hukum. Dikatakan: dengan economic analysis of untrust law.
Daiam perkembangannya kemudian, yakni
economicsanalysis oflawis an interdisci
sejak tahun 1960-an, analisis ekonomi
plinary subject that brings together two
terhadap hukum meiuas ke berbagai bidang
great fields ofstudyand facilitates a greater
hukum yang lain, sebagaimana dikatakan oleh
understanding of both. Economics help us
Posner;
to perceive law in a new way, one that ex
5/ib/d.Hlm.31.
®Jules L. Coleman. 1980. Efficiency, Exchange, and Auction: Philosophical Aspects of the Eco
nomic Approach to Law. California Review. Him. 68
^RobertCooter &Thomas Ulen. Op.Cit Him. 7.
"... the law and economics that is new- is pengadilan di Amerika Serikat yang dimotori
appiication of economics to the legalsys oleh hakim Posner yang dulunya adaiah
tem accross the board: to common law seorang akademisi.
fields such as torts, contracts, restitution,
and property; to the theory and practice of
Penggunaan Teori Ekonomi dalam Stud!
punishment; to civil, criminal, and admin
Hukum
istrative procedure; to the theory of legis-
iation and regulation; to law enforcement Terdapat tiga model penerapan ilmu
and judicial administration, and even to ekonomi dalam studi hukum, Pertama,
constitutional law, primitive law. admiralty penggunaan konsep atau teori ekonomi
law, family law, andjurisprudence.^ He has dengan tujuan untuk mengetahui pengaruhnya
shown that the doctrines and procedural terhadap hukum' tertentu (disebut positive or
mies oflegalsystemscanbegiven economic predictive economics). Kedua, penerapan ilmu
explanation and rationalisation.^ ekonomi untuk menjelaskan sistem hukum
tertentu (disebut deskriptive economics).
Yang mengembangkan analisis ekonomi Ketiga, penggunaan konsep-konsep ekonomi
terhadap hukum dimulai dari Law school di untuk merekomendasikan perubahan-
Amerika Serikat, seperti misalnya aliran Chi perubahan yang dapat meningkatkan kualitas
cago. Kemudian muncul jumal-jumal hukum hukum (normative or prescriptive econom-
dan ekonomi seperti Journal of Law and Eco
/cs)."*
nomics, JournalofLegalStudies, The Intema- Model yang pertama adaiah sebuah
fional ReviewofLawand Economics, TheJour
anaiisis/pendekatan tentang bagaimana
nal of Law and Economics Organization, dan aturan-aturan hukum berpengaruh terhadap
masih banyak lagi jurnal-jurna! lain yang perilaku manusia. Pendekatan ini mendalilkan
dlpengaruhi oleh pemikiran-pemlkiran limu bahwa seseorang berperilaku sesuai dengan
ekonomi terhadap penyelesaian problematika kepentingannya yang maksimal. Model yang
di bidang hukum. kedua, mencari penjelasan mengapa suatu
Di samping itu penelitian-penelitian aturan hukum seperti yang berlaku sekarang
hukum yang dilakukan oleh para ilmuwan ini. Model ini memfokuskan pada evaluasi
hukum maupun ekonomi juga banyak yang terhadap bentuk hukum dan struktur dari
dipengaruhi oleh konsep-konsep dan analisis sistem hukum tertentu. Model yang ketiga,
ekonomi. Kemudian analisis ekonomi ini juga sudah mengarah kepada penilaian
berpengaruh terhadap putusan-putusan bagaimana hukum seharusnya. Fokus
193
• • l',
perhatiannya adalah mengevaluasi suatu harga. Bagi ekonom, sanksi itu sama halnya
aturan hukum berkaitan dengan efisiensi dari dengan harga. Orang akan merespons
aturan hukum tersebut. terhadap sanksi sama dengan responsnya
Hampir keseluruhan sistem hukum dapat terhadap harga. Seseorang merespons
dianalisis dengan menggunakan pendekatan terhadap sanksi yang berat dengan
ekonomi. Dari btdang hukum manapun dapat mengurangi atau bahkan tidak melakukan
dilakukan pendekatan ekonomi. Pendekatan aktivitas yang mengandung sanksi yang berat
ekonomi di sini jangan diartikan sebagai tersebut."
ekonomi dalam pengertlan yang murni, tetapi Mengapa seseorang melakukan
menggunakan rumus, metode, konsep, dan kejahatan juga dapat dianalisis dengan
teori yang biasanya digunakan di bidang ilmu pendekatan ekonomi. Pendekatan ekonomi
ekonomi untuk diterapkan di studi hukum.. terhadap kejahatan didasarkan atas asumsi
Teori ekonomi yang dapat digunakan bahwa perilaku dari pelaku kejahatan, korban,
untuk menganalisis pranata hukum antara lain dan penegak hukum, adalah perilaku yang
adalah teori harga {price theory), teori rasional. Mereka merespons cara-cara yang
maksimalisasi {maximalisation theory), teori dapat diramalkan terhadap perubahan-
keseimbangan {equiblirium theory), dan teori perubahan cosfand benefit. Keputusan untuk
efisiensi [efficiency theory). melakukan kejahatan tidak ada bedanya
Teori harga {price theory) adalah suatu dengan seseorang dalam memilih pekerjaan.
teori dalam ilmu ekonomi yang menyatakan Seseorang melakukan kejahatan karena
bahwa perilaku konsumtif seseorang keuntungan yang diperoleh lebih besar dari
dipengaruhi oleh tingkat harga dari suatu pada biaya atau usaha yang harusdikeluarkan
barang tertentu. Kalau harga barang itu tinggi, untuk melakukan kejahatan itu. Seseorang
maka ada kecenderungan seseorang menjadi jahat bukan karena motivasi dasar
mengurangi pembelian terhadap barang yang berbeda dengan orang lain, tetapi karena
tersebut. atau ada kemungkinan ia akan cost and benefit yang berbeda.^^
mengganti dengan barang lain yang harganya Teori maksimalisasi {maximalisation
lebih murah. theory) adalah suatu teori yang berpedoman
Teori harga ini bisa diterapkan pada kepada hasil maksimal yang mungkin akan
bidang hukum, misalnya hukum pidana. Para diperoleh seseorang dalam bidang apapun
pembentuk undang-undang dan lawyers dan untuk tujuan apapun. Seorang pedagang,
biasanya mempertanyakan bagaimana agar petani, politisi, birokrat, teoritisi, dan lain
sanksi pidana itu dapat mempengaruhi sebagainya selalu menggunakan konsep
perilaku seseorang. Permasalahan ini dijawab maksimalisasi ini untuk mencapai tujuan yang
oleh ahli ekonomi dengan menggunakan teori diinginkannya. Pranata hukum juga sangat
195
label 1 di bawah ini merupakan salah satu
contoh dari analisis ekonomi terhadap
kejahatan harta benda.
Figure 1:
The Effect on the Rate of Property Crimes of a 10% Increase In
Five Variables; Numbers of Police Officers, Rate of Imprisonment,
Length of Imprisonment, Illegal Gains and Unemploymetit Rate
♦«.5
A
INCREASE ♦4.6 w
•M-
IN CRIMES t3_5 ♦3.6 -3.4
♦251
♦3.U| PI+2.7^
10% increase 10% Increase In 10% increase
in number rate of in length of
of pouce imprisonment' Imprisonment
40
60
All property crimes
Burglary _-»o
Robbery
IN CRIMES
•112
Moles (a) Therateofimprisonment refers to theproportion ofconvicted offenders whoaresentenced to immediate Imprisonment.
(b) AnIncreasein illegal gains, or profitsfrom crime, is measured by the reteabievalueper head.
Source D.J. Pyle. The Economics ofCrime In Britain'. Economic Affairs, Vol. 9.No. 2.Desember 1988/January 1989. pp. 6-9.
David Pyle telah melakukan studi statistik dijatuhkan cenderung menurunkan kuantitas
tentang kejahatan harta benda di Inggeris. Dia terjadinya kejahatan harta benda. Sementara
membangun suatu model ekonomi dari itu, jumlah pengangguran yang meningkat
kejahatan dengan mengujl dampak lima justru menlngkatkan jumlah kejahatan yang
veriabel terhadap perubahantingkat kejahatan terjadi. Jadi ada korelasi yang positif antara
dalam periode tertentu. Kelima variabel peningkatan penegakan hukum dengan
tersebut adalah: jumlah pollsi, rata-rata turunnya tingkat kejahatan.'®
penjatuhan pidana, lamanya pidana penjara, Dalam tabel 1 di atas, hasil dari studi
perolehan harta benda yang tidak sah, dan statistik dari Pyle menunjukkan bahwa blaya
rata-rata jumlah pengangguran. Hasilnya yang harus dikeluarkan untuk setiap aktivitas
sangat mendukung terhadap prediksi model penegakan hukum dalam rangka penurunan
ekonomi. Peningkatan hukuman yang 1% terjadinya kejahatan harta benda. Di situ
'®Cento Veljanovski. Op.Cit Him. 59. Bahan ini diambil oleh Veljanovskl dari disertasi D.J. Pyle yang
berjudul "An Economic Model of Recorded Property Crime in England and Wales". Ph.D Thesis, University of
Leiscester. 1984. Bukunya yang lain adalah The Economics ofCriminal Law and Law Enforcement. (London:
Macmillan, 1983); dan The Economics of Crime in Britain. Economic Affair Vol.9 No.2, Desember 1988.
'^Charles K. Rowley. 1995. "The Social Science and Law: The Relevance ofEconomic Theories." Dalam
Law and Economics. Volume I. Edited by R.A. Posner &Francesco Parisi. London: An Elgar Reference
Collection. Him. 394-395.
"Stephen Bottomley& Stephen Parker. Op.Cit. Him.162.
^®Ch. Himawan. Loc.Cit.
. 197
utamaseorang ahii hukum, yaitu norma hukum menghasilkan nilai tambah dalam suatu
atau peraturan hukum akan hilang maknanya. peneiitian hukum. Analisis kuantitatif ini juga
Sebaliknya, dengan menggunakan alat bermanfaatsebagai upaya untuk meningkatkan
kuantifikasi, seorang ahli hukum akan dapat peranan hukum dalam pembangunan, yang
menganalisis lebih baik tujuan dan dampak dalam dua dekade ini didominasi oleh ilmu
suatu pranata hukum tertentu dan karenanya ekonomi dan Ilmu teknik. 3
dapat pula mengadakan perbaikan atau
pembaharuan seperlunya atas pranatahukum
Daftar Pustaka
bersangkutan.
Bottomiey, Stephen &Stephen Parker. 1991.
Law in Context. The Federation
Simpuian
Press. Leichhardt. NSW. Australia
Diakui bahwadi samping analisis kualitatif
Coleman, Jules L. 1980. Efficiency, Ex
atauanalisis normatif yang memang merupakan
change, and Auction: Philosophical
analisis yang sesuai dengan karakter ilmu
Aspects of the Economic Approach
hukum, dibutuhkan pula analisis 'kuantitatif
to Law. California Review.
dengan menggunakan konsep-konsep ilmu
ekonomi yang diterapkan pada pengkajian Cooter, Robert & Thomas Uien. 2000. Law
terhadap pranata-pranata hukum, yang disebut and Economics. Third Edition. USA:
analisis atau pendekatan ekonomi terhadap Addison Wisley Longman Inc.
hukum. Analisis ekonomi terhadap hukum Himawan, Charles. "Pendekatan Ekonomi
adalah penggunaan atau pengaplikasian teori- terhadap Hukum Sebagai Sarana
teori ekonomi untuk menguji terhadap Pengembalian Wibawa Hukum."
pembentukan, struktur, proses, dan dampak dalam Hukum dan Pembangunan.
dari hukum dan Institusi-institusl hukum.
N0.5 Tahun XXI, Oktober 1991.
Metode kuantitatif dapat digunakan
terhadap pranata hukum yang mengatur Polinsky, AM. 1989. An introduction to Law
hubungan antarasesama anggota masyarakat and Economics. Second Edition.
(Hukum Perdata), pranata hukum yang London: Little Brown.
menanggulangi kejahatan (Hukum Pidana), Posner, Richard A. 1992. Economic Analy
pranata hukum yang mengatur hubungan sis of Law. Fourth Edition. London:
antara negara dan masyarakat (Hukum Tata Little Brown and Company.
Negara dan Hukum Administrasi Negara),
pranata hukum yang menjamin kesejahteraan Posner, Richard A. & Francesco Parisi (ed).
1995. Law and Economics. Volume I.
masyarakat, dan pranata hukum yang
mengatur hubungan transnasionai. London: An Elgar Reference Collection
Studi terhadap hukum dengan Veljanovski, Cento. 1990.T/je Economics of
menggunakan analisis kuantitatif ini terbukti Law: An introductory Text. USA:The
Institute of Economic Affairs.
• ••