Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR PERNYATAAN

PETUNJUK

1. Dalam halaman-halaman berikut ini terdapat 566 pernyataan-pernyataan yang perlu dibaca secara
teliti dan selanjutnya dijawab.
Untuk jawaban-jawaban ini telah tersedia lembaran khusus, di mana tertera nomor dari setiap
pernyataan.

2. Jawablah semua pernyataan-pernyataan satu per satu sesuai dengan pendirian Saudara.
Catatlah jawaban pertama yang timbul dalam pikiran Saudara.
Dengan demikian Saudara dapat bekerja tepat, cepat dan spontan.

3. Bila Saudara setuju dengan pernyataan ini, atau bila Saudara merasa bahwa pernyataan ini berlaku
bagi/mengenai Saudara, maka berilah jawaban dengan membubuhkan tanda X di bawah kolom (+)
pada nomor pernyataan yang bersangkutan.

4. Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan itu, atau bila Saudara merasa bahwa pernyataan itu
tidak berlaku/tidak mengenai Saudara, maka berilah jawaban dengan membubuhkan tanda X di
bawah kolom ( - ) pada nomor pernyataan yang bersangkutan.

5. Usahakanlah sedapat mungkin agar setiap pernyataan terjawab, seyogyanya sedikit mungkin
ditinggalkan kosong.

6. Jawaban dapat dicatat dengan tinta atau pensil.

7. Petunjuk selesai.
1. Aku suka majalah teknik.
2. Nafsu makanku baik.
3. Aku bangun dengan rasa nyaman hampir setiap pagi.
4. Aku mengira aku dapat menyukai pekerjaan perpustakaan.
5. Aku mudah terbangun oleh suara berisik.
6. Aku senang membaca berita kejahatn di surat kabar.
7. Tangan dan kakiku biasanya terasa cukup hangat.
8. Kehidupanku sehari-hari terisi penuh dengan hal-hal yang menarik.
9. Aku sanggup bekerja sebagaimana biasanya.
10. Aku sering merasa seolah-olah ada yang menyumbat dalam leherku.
11. Seseorang harus berusaha memahami mimpinya sebagai petunjuk dan peringatan baginya.
12. Aku senang cerita detektif dan cerita yang menyeramkan.
13. Aku bekerja dalm ketegangan yang sangat besar.
14. Aku suka mencret-mencret sekali sebulan atau lebih.
15. Sekali-kali aku berpikir tentang hal yang buruk untuk diutarakan.
16. Aku merasa bahwa hidup ini tidak adil.
17. Ayahku seorang yang baik.
18. Aku jarang sekali terganggu sembelit ( kesukaran buang air besar).
19. Bilamana aku melamar pekerjaan baru, aku ingin tahu siapa yang harus aku hubungi lebih
dahulu.
20. Kehidupan seks-ku cukup memuaskan.
21. Aku pernah ingin sekali lari dari rumah.
22. Pada waktu-waktu tertentu aku tertawa dan menangisi tanpa dapat kukuasai.
23. Aku terganggu oleh serangan rasa mual dan muntah-muntah.
24. Aku merasa tak seorang pun yang mengerti akan diriku.
25. Aku ingin menjadi penyanyi.
26. Aku rasa lebih baik tutup mulut bila dalam kesulitan.
27. Ada kalanya aku dimasuki roh jahat.
28. Prinsipku adalah berusaha membalas orang yang berbuat salah kepadaku.
29. Dalam seminggu aku beberapa kali terganggu oleh penyakit lambung ( maag).
30. Kadang-kadang aku merasa ingin mengumpat-caci.
31. Aku bermimpi buruk beberapa malam sekali.
32. Aku merasa sukar untuk memusatkan perhatian pada suatu pekerjaan.
33. Aku pernah mengalami hal yang aneh dan tidak masuk akal.
34. Aku hampir selalu batuk.
35. Seandainya orang tidak menghalangi, aku akan dapat lebih berhasil.
36. Aku jarang merisaukan kesetahanku.
37. Aku belum pernah mengalami kesulitan kelakuan seks-ku.
38. Dalam suatu masa tertentu waktu masih muda aku pernah melakukan pencurian kecil-kecilan.
39. Kadang-kadang aku ingin membanting barang-barang.
40. Pada umumnya aku lebih senang duduk melamun dari pada mengerjakan yang lain.
41. Aku pernah mengalami tidak dapat mengurus sesuatu selama berhari-hari, sampai berbulan-
bulan, karena tidak dapat memulainya.
42. Keluargaku tidak senang pada pekerjaan yang telah atau akan kupilih.
43. Tidurku sering terganggu dan terjaga.
44. Aku sering merasa seluruh kepala sakit.
45. Aku tidak selalu mengatakan yang benar.
46. Sekarang aku lebih mampu mengambil sesuatu keputusan dari pada dahulu.
47. Sekali atau lebih dalam seminggu aku tiba-tiba merasa panas tanpa sesuatu sebab yang jelas.
48. Pada waktu bersama orang-orang, aku merasa terganggu oleh suara-suara yang aneh.
49. Rasanya akan lebih baik apabila semua undang-undang ditiadakan.
50. Roh-ku kadang-kadang meninggalkan tubuhku.
51. Kesehatanku kurang lebih sama baiknya dengan kesehatan kawan-kawanku.
52. Bila aku berpapasan dengan teman-teman sekolah atau kenalan lama, aku lebih suka menghindari
mereka, kecuali bila mereka menegurku lebih dahulu.
53. Seorang ulama ( rohaniawan) dapat menyembuhkan dengan meletakkan tangannya di dahi orang
sakit dan berdoa.
54. Aku disukai oleh kebanyakan orang yang mengenalku.
55. Aku hampir tak pernah terganggu rasa nyeri pada jantung atau dada.
56. Selagi muda aku pernah dilarang masuk sekolah karna kebrandalanku.
57. Aku mudah bergaul.
58. Segala sesuatu terjadi seperti yang diramalkan oleh nabi-nabi.
59. Aku sering harus menerima perintah dari seseorang yang tidak lebih pandai dari pada-ku
60. Aku tidak membaca setiap tajuk rencana surat kabar harian.
61. Aku menjalani hidup yang tidak dibenarkan.
62. Pada beberapa bagian tubuhku sering terasa panas, kesemutan atau seperti ada yang merayap.
63. Aku tidak mengalami kesulitan membuang air besar atau menahannya.
64. Aku kadang-kadang tetap bertahan dalam sesuatu hal sehingga orang lain menjadi tidak sabar.
65. Aku sayang pada ayahku.
66. Aku melihat ada makhluk atau benda di sekitarku yang tidak tampak oleh orang lain.
67. Aku ingin dapat berbahagia seperti orang lain.
68. Aku hampir tidak pernah merasa sakit di tengkukku.
69. Aku sangat tertarik pada orang yang berjenis kelamin sama denganku.
70. Aku suka bermain congklak (dakon).
71. Aku kira banyak orang suka melebih-lebihkan kemalangannya untuk memeperoleh simpati dan
pertolongan orang lain.
72. Aku tiap-tiap kali tenggangu sakit ulu hati.
73. Aku orang penting.
74. Aku sering ingin menjadi wanita.
75. Aku kadang-kadang marah.
76. Aku sering murung.
77. Aku senang memebaca kisah cinta.
78. Aku menyukai sajak (puisi).
79. Perasaanku tidak mudah tersinggung.
80. Aku kadang-kadang mengganggu binatang.
81. Aku senang juga pekerjaan polisi kehutanan.
82. Aku mudah diakalahkan dalam perdebatan.
83. Setiap orang yang mampu dan mau bekerja keras mempunyai kesempatan untuk berhasil.
84. Akhir-akhir ini aku sukar melawan perasaan hilangnya harapan untuk menjadi orang yang
berhasil.
85. Kadang kadang aku tertarik pada barang orang lain, seperti sepatu, pakaian,dan sebagainya,
sehingga ingin memegangnya atau mencurinya, walaupun aku tidak mempergunakannya.
86. Aku memang kurang kepercayaan pada diriku sendiri.
87. Aku suka juga merangkai bunga.
88. Pada umumnya aku merasa bahwa hidup ini ada manfaatnya.
89. Aku berpendapat untuk meyakinkan orang diperlukan banyak usaha dan pembicaraan
90. Apa yang dapat aku kerjakan hari ini, kadang kadang aku tunda sampai besok.
91. Aku tahan dijadikan bahan lelucon.
92. Aku ingin juga menjadi juru rawat.
93. Menurut pendapatku sebagian orang akan membohong untuk memperoleh kemajuan.
94. Aku mendapat banyak melakukan hal-hal yang kemudian kukesalkan ( rasanya aku lebih sering
menyesal daripada orang lain).
95. Aku rajin pergi ke tempat ibadah.
96. Aku sedikit sekali bertengkar dengan keluargaku.
97. Ada kalanya aku terdorong dengan kuat untuk mengerjakan sesuatu yang merugikan dan
menghebohkan.
98. Aku percaya akan datangnya hari pengadilan tuhan.
99. Aku senang pergi ke pesta dan keramaian.
100. Aku pernah dihadapkan pada persoalan yang begitu banyak kemungkinannya, sehingga aku tidak
dapat mengambil keputusan.
101. Aku berperndapat bahwa perempuan seyogianya mendapat kebebasan seks setara dengan lelaki.
102. Perjuanganku yang paling berat adalah melawan diri sendiri.
103. Aku tidak terganggu oleh kejutan-kejutan otot ( kedutan).
104. Rasanya aku tidak peduli akan apa yang terjadi pada diriku.
105. Bila aku sedang tidak enak badan kadang-kadang aku mudah tersinggung.
106. Sering aku seakan-akan telah melakukan sesuatu yang salah satu jahat.
107. Pada umumnya aku cukup senang.
108. Kepalaku sering sekali terasa berat atau hidungku mampat.
109. Ada orang yang sok tuan besar, sehingga walaupun aku tahu ia benar, rasanya aku ingin
melakukan yang sebaliknya dari permintaannya.
110. Seseorang telah memojokkan aku sehingga aku tidak bisa berkutik.
111. Aku tidak pernah melakukan sesuatu yang berbahaya hanya untuk kesenangan saja.
112. Aku sering merasa perlu mempertahankan dengan gigih apa yang kuanggap benar.
113. Aku yakin manfaat dari penterapan hukum.
114. Aku sering merasa seakan-akan ada ikatan yang menjepit kepalaku.
115. Aku percaya adanya kehidupan setelah kematian.
116. Aku lebih menyukai suatu pertandingan yang disertai taruhan.
117. Kebanyakan orang berbuat jujur hanya karena takut ketahuan tidak jujur.
118. Disekolah aku kadang-kadang dipanggil kepala sekolah karena terlalu bandel atau nakal.
119. Bicaraku cukup terkendali ( lancar, jelas, tidak terlampau cepat).
120. Sopan santunku dirumah tidak sebaik seperti jika bersama orang lain.
121. Aku yakin bahwa ada komplotan yang memusuhiku.
122. Rasanya aku mampu dan pandai seperti orang lain.
123. Aku yakin aku sedang diikuti ( dibayang-bayangi).
124. Banyak orang mempergunakan cara-cara yang agak kurang jujur untuk memperoleh keuntungan,
daripada kehilangan keuntungan tersebut.
125. Aku sering menderita sakit perut.
126. Aku menyukai seni drama.
127. Aku tahu siapa yang menjadi biang keladi dari kesulitan-kesulitanku.
128. Aku tidak takut atau terganggu melihat darah.
129. Kadang-kadang aku tidak mengerti mengapa aku marah dan mengomel.
130. Aku belum pernah batuk darah atau muntah darah.
131. Aku tidak kuatir terserang penyakit.
132. Aku suka mengumpulkan dan memelihara tanaman hias dan bunga.
133. Aku belum pernah tertarik dan melakukan perbuatan seks yang tidak wajar.
134. Ada masanya pikiranku lebih cepat dari ucapanku.
135. Bila aku yakin tidak seorang pun yang melihatnya, mungkin mungkin aku akan menyelundup
nonton tanpa karcis.
136. Apabila ada orang yang berbuat sangat baik terrhadapku, aku biasanya bertanya-tanya tentang
latar belakang alasannya.
137. Aku berpendapat bahwa kehidupan keluargaku sama menyenangkannya dengan kebanyakan
keluarga yang kukenal.
138. Kritik dan teguran sangat menyakiti hatiku.
139. Kadang-kadang aku merasa seakan-akan aku harus melukai diriku sendiri atau orang lain.
140. Aku senang memasak.
141. Kelakuanku banyak dipengaruhi oleh adat-kebiasaan lingkunganku.
142. Kadang-kadang aku merasa benar-benar tidak berguna.
143. Semasa muda aku menjadi anggota kelompok yang kompak dalam suka dan duka.
144. Aku juga mau menjadi tentara.
145. Ada kalanya aku merasa ingin berkelahi dengan seseorang.
146. Aku berjiwa pengembara dan tidak merasa bahagia bila tidak berkelana.
147. Aku sering kehilangan kesempatan baik karena ragu-ragu membuat keputusan.
148. Bila aku sedang sibuk dengan sesuatu yang penting dan orang mengganggu minta nasehat, aku
menjadi tidak sabar.
149. Aku biasa menulis pengalaman dalam buku harian.
150. Aku lebih senang menang daripada kalah dalam suatu permainan.
151. Ada orang yang telah mencoba meracuni aku.
152. Biasanya aku pergi tidur malam tanpa pikiran yang mengganggu.
153. Beberapa tahun akhir ini aku pada umumnya sehat-sehat saja.
154. Aku tidak pernah sakit ayan atau kejang-kejang.
155. Berat badanku tetap saja, tidak naik ataupun turun.
156. Ada kalanya aku melakukan sesuatu, yang kemudian tidak diketahui bahwa akulah yang
melakukannya.
157. Aku merasa aku sering dihukum tanpa sebab.
158. Aku mudah menangis.
159. Bila membaca, daya tangkapku tidak lagi sebaik dulu.
160. Aku merasa tidak sesenang sekarang ini.
161. Aku kadang-kadang sakit kepala yang dengan diraba saja terasa nyeri.
162. Aku mendongkol bila orang cerdik menipuku, sehingga aku harus mengaku kalah.
163. Aku tidak cepat lelah.
164. Aku suka mempelajari dan membaca tentang apa yang sedang kukerjakan.
165. Aku ingin mengenal orang-orang penting, karena dengan demikian aku merasa menjadi orang
penting juga.
166. Bila melihat ke bawah dari tempat yang tinggi, aku menjadi takut.
167. Aku tidak akan gelisah bila salah seorang anggota keluarga terlibat dalam perkara hukum.
168. Ada sesuatu yang tidak beres dengan pikiranku.
169. Aku tidak takus mengurus uang.
170. Aku tidak terganggu oleh apa yang orang pikirkan tentang diriku.
171. Aku merasa canggung berbuat sesuatu yang menonjolkan diri dalam pesta, walaupun orang lain
melakukannya.
172. Aku sering harus berusaha keras untuk menyembunyikan rasa malu.
173. Aku dahulu senang bersekolah.
174. Aku belum pernah pingsan-pingsan.
175. Aku jarang atau tidak ernah menderita pusing ( tujuh keliling).
176. Aku tidak terlampau takut terhadap ular.
177. Ibu-ku orang baik.
178. Daya ingatku baik saja.
179. Masalah seks membuat aku risau.
180. Aku sulit memulai percakapan bila bertemu dengan orang yang baru kukenal.
181. Bila aku menjadi bosan, aku suka bikin ribut.
182. Aku takut menjadi gila.
183. Aku tidak setuju meberi uang kepada pengemis.
184. Aku sering mendengar suara-suara yang tidak kuketahui asalnya.
185. Pendengaranku rasanya sebaik orang lain.
186. Tanganku sering gemetar bila aku mencoba sesuatu.
187. Aku belum pernah merasa aneh dan canggung dengan tanganku.
188. Aku dapat membaca lama tanpa melelahkan mataku.
189. Aku sering merasa seluruh badanku lemah.
190. Aku jarang sekali sakit kepala.
191. Kadang-kadang bila malu dan tersinggung aku mandi keringat dan hal ini sangat menggangguku.
192. Aku mudah saja menjaga keseimbangan waktu berjalan.
193. Aku tidak menderita serangan selesma atau sesak napas.
194. Aku pernah mengalami tidak mampu menguasai pergerakan dan pembicaraanku, walaupun
sadar.
195. Aku tidak selalu menyukai setiap orang yang kukenal.
196. Aku suka mengunjungi tempat yang belum pernah kukunjungi.
197. Seseorang telah mencoba merampas barang-barangku.
198. Aku jarang sekali melamun.
199. Anak-anak seharusnya diberi pelajaran tentang seks.
200. Ada orang yang bermaksud mencoba mencuri buah pikiranku.
201. Aku tidak ingin menjadi pemalu seperti ini.
202. Aku percaya bahwa aku seorang yang terkutuk.
203. Andaikata aku seorang wartawan, aku akan senang sekali memberitakan seni drama.
204. Aku ingin juga menjadi wartawan.
205. Andaikalanya tidak mungkin bagiku untuk menahan diri dari keinginan mencuri atau mencopet.
206. Aku sangat taat pada agama ( lebih daripada orang lain).
207. Aku suka bermacam-macam permainan dan hiburan.
208. Aku suka bercumbu.
209. Aku percaya dosaku tidak dapat diampuni.
210. Semua rasanya sama saja.
211. Pada siang hari aku dapat tertidurtetapi pada malam hari tidak.
212. Keluargaku lebih memperlakukan aku sebagai kanak-kanak daripada sebagai orang dewasa.
213. Waktu berjalan aku sangat berhati-hati agar tidak salah injak.
214. Aku tidak pernah cemas karena kelainan kulit.
215. Aku minum-minuman keras berlebihan.
216. Dibandingkan dengan keluarga lain, kasih sayang dan keakraban dalam keluargaku sangat
kurang.
217. Ternyata aku sering merisaukan sesuatu.
218. Aku merasa tidak terganggu oleh binatang yang menderita.
219. Aku senang pekerjaan seorang pemborong bangunan.
220. Aku sayang pada ibuku.
221. Aku suka pada ilmu pengetahuan.
222. Mudah bagiku untuk minta pertolongan dari kawan-kawanku, walaupun aku tidak dapat
membalasnya.
223. Aku gemar sekali berburu.
224. Orang tuaku sering tidak setuju terhadap teman-teman yang kupilih.
225. Kadang-kadang aku mempergunjingkan ( gossip).
226. Beberapa anggota keluargaku mempunyai kebiasaan yang sangat mengganggu dan
menjengkelkan aku.
227. Menurut orang aku berjalan dalam tidur.
228. Adakalanya aku merasa mudah sekali membuat keputusan.
229. Aku ingin juga menjadi anggota dari beberapa perkumpulan.
230. Aku hampir tidak pernah memperhatikan jantungku berdebar dan aku jarang sesak napas.
231. Aku suka membicarakan seks.
232. Aku terpanggil untuk mengisi hidupku dengan tugas yang mulia, yang selama ini telah
kulaksanakan dengan seksama.
233. Kadang-kadang aku menghalangi orang yang akan mencoba berbuat sesuatu, bukan karena besar
kecilnya persoalan, akan tetapi karena prinsip.
234. Aku mudah naik darah ( marah) dan cepat reda kembali.
235. Aku cukup bebas dan tidak terikat pada peraturan-peratursn keluarga.
236. Aku sering sekali murung dan merenung.
237. Hampir semua sanak keluargaku bersimpati padaku.
238. Pada saat-saat tertentu aku merasa gelisah sekali, sehingga tidak dapat duduk tenang.
239. Aku telah dikecawakan dalam cinta.
240. Aku tidak memperdulikan penampilanku ( cara berpakaian dan berhias).
241. Aku sering bermimpi tentang hal-hal yang paling baik kurahasiakan sendiri.
242. Menurut hematku aku tidak lebih gugup dari orang lain.
243. Aku jarang atau tidak pernah pegal-pegal.
244. Caraku melakukan sesuatu biasanya disalah-tafsirkan oleh orang lain.
245. Orang tua dan keluargaku sering menyalahkan aku.
246. Leherku sering membercak merah.
247. Aku ada alasan untuk merasa iri hati terhadap satu atau beberapa anggota keluarga.
248. Kadang-kadang tanpa alasan atau meskipun segala sesuatu tidak memuaskan, aku toh merasa
gembira.
249. Aku percaya adanya setan dan neraka setelah kehidupan ini.
250. Aku dapat membenarkan orang yang mencoba meraih apa saja sebanyak-banyaknya di dunia ini.
251. Pernah aku mengalami pikiranku mendadak menjadi kosong, serta kegiatanku terhenti dan aku
tidak tahu lagi apa yang terjadi di sekitarku.
252. Tiada seorang pun yang banyak memperdulikan apa yang akan terjadi padaku.
253. Aku dapat bersikap ramah terhadap orang yang melakukan hal-hal yang menurut hematku salah.
254. Aku suka bergaul dengan orang-orang yang suka bercanda.
255. Aku kadang-kadang memilih orang-orang yang tidak kukenal dalam suatu pemilihan.
256. Satu-satunya bagian yang menarik dari surat kabar adalah ruang iseng.
257. Biasanya aku menghendaki usahaku akan berhasil.
258. Aku percaya adanya tuhan.
259. Aku merasa berat untuk memulai suatu pekerjaan.
260. Dulu aku sukar menangkap pelajaran.
261. Andaikata aku pelukis, aku akan senang melukis bunga.
262. Aku tidak peduli akan diriku yang kurang tampan/cantik.
263. Aku mudah sekali berkeringat walaupun udara dingin.
264. Aku sangat yakin akan diriku sendiri.
265. Lebih aman untuk tidak mempercayai seorang pun.
266. Sekali seminggu atau lebih,sering aku menjadi sangat tegang dan emosianal.
267. Apabila dalam suatu kelompok, aku mengalami kesukaran bahan pembicaraan.
268. Sesuatu yang menggairahkan hampir selalu akan menghilangkan kesedihan.
269. Aku dengan mudah membuat orang takut padaku, dan kadang-kadang ini kulakukan untuk iseng.
270. Jika aku pergi, aku tidak merisaukan apakah pintu atau jendela sudah terkunci atau belum.
271. Aku tidak pernah mempersalahkan orang yang akan mengambil keuntungan dari seseorang yang
lengah.
272. Kadang-kadang aku penuh semangat.
273. Kulitku terasa tebal pada beberapa bagian.
274. Penglihatanku sekarang sama baiknya dengan penglihatanku pada tahun lalu.
275. Ada seorang yang menguasai pikiranku.
276. Aku menyenangi kanak-kanak.
277. Adakalanya aku kagum akan kelihatan seorang bajingan, sehingga aku mengharap dia dapat
lolos.
278. Aku sering merasa orang-orang yang tidak kukenal memperhatikan aku secara teliti.
279. Setiap hari aku minum air dalam jumlah yang luar biasa banyaknya.
280. Kebanyakan orang mencari kawan, karena diharapkan akan berguna bagi dirinya.
281. Aku jarang memperhatikan suatu mendengung dalam telingaku.
282. Sekali waktu akan merasa benci terhadap anggota keluargaku yang biasanya kusayangi.
283. Seandainya aku wartawan, aku ingin sekali menulis berita olah raga.
284. Aku yakin bahwa aku dipergunjingkan orang (di-gosip-kan orang)
285. Sekali-sekali aku tertawa juga mendengar lelucon porno.
286. Aku tidakpernah merasa lebih bahagia daripada bila seorang diri.
287. Dibandingkan dengan kawan-kawanku, aku sedikit sekali mempunyai rasa takut.
288. Aku terganggu oleh serangan mual dan muntah-muntah.
289. Aku selalu merasa muak terhadap hukum, bila seorang penjahat dibebaskan oleh karena
kepandaian dari seorang pembela.
290. Aku bekerja dalam ketegangan yang sangat besar.
291. Aku pernah beberapa kali merasa bahwa seseorang memaksaku melakukan sesuatu dengan sihir.
292. Aku cenderung untuk tidak menyapa orang lain, sebelum mereka menyapaku lebih dahulu.
293. Ada seseorang yang mencoba mempengaruhi pikiranku.
294. Aku belum pernah mengalami kesulitan dengan hukum.
295. Aku suka dongeng yang aneh dan bermakna.
296. Pada waktu-waktu tertentu aku merasa gembira sekali tanpa alasan khusus.
297. Aku ingin tidak terganggu oleh pikiran tentang seks.
298. Bila beberapa orang bersama-sama dalam keadaan terjepit, sikap yang terbaik bagi mereka
adalah bersepakat dan bertahan pada suatu alasan tertentu.
299. Kukira perasaanku lebih mendalam daripada orang lain.
300. Selama hidup ini aku tidak pernah senang bermain-main dengan boneka.
301. Pada umumnya hidup ini kurasakan berat.
302. Aku belum pernah mengalami kesulitan karena kelakuan seks-ku.
303. Aku sangat peka terhadap beberapa persoalan, sehingga aku tidak membicarakannya.
304. Aku merasa sukar untuk bicara di depan kelas waktu sekolah.
305. Walaupun bersama-sama dengan orang banyak, aku sering merasa kesepian.
306. Aku mendapat pengertian (simpati) yang semestinya.
307. Aku menolak ikut serta dalam beberapa permainan karena aku kurang pandai.
308. Aku pernah ingin sekali lari dari rumah.
309. Aku merasa dapat berkawan semudah orang lain.
310. Kehidupan seks-ku cukup memuaskan.
311. Dalam suatu masa tertentu waktu masih muda aku pernah melakukan pencurian kecil-kecilan.
312. Aku tidak suka ada orang disekitarku.
313. Orang yang memberikan peluang mencuri dengan meninggalkan barang berharga begitu saja,
sama salahnya dengan yang mencurinya.
314. Sekali-sekali aku berpikir tentang hal yang buruk untuk diutarakan.
315. Aku merasa bahwa hidup ini tidak adil.
316. Hampir setiap orang akan berbohong untuk menghindarkan kesulitan.
317. Aku lebih perasa dari pada kebanyakan orang lain.
318. Kehidupanku sehar-hari selalu terisi dengan hal-hal yang menyenangkan dan menarik.
319. Kebanyakan orang dalam hati kecilnya tidak begitu suka mengulurkan tangan unutk menolong
orang lain.
320. Kebanyakan mimpiku adalah tentang seks.
321. Aku mudah sekali menjadi canggung (kikuk).
322. Aku merisaukan soal-uang ddan pekerjaan.
323. Aku pernah mengalami hal yang aneh dan tidak masuk akal.
324. Aku belum pernah jatuh cinta pada siapapun juga.
325. Beberapa hal yang telah dilakukan oleh anggota keluarga-ku menakutkan aku.
326. Pada waktu-waktu tertentu aku tertawa dan menangis tanpa dapat ku kuasai.
327. Orang tuaku sering membuaat aku menuruti kehendaknya, walaupun pada hematku hal itu tidak
masuk akal.
328. Aku merasa sukar memusatkan perhatian pada suatu pekerjaan.
329. Aku hampir tidak pernah bermimpi.
330. Aku tidak pernah lumpuh atau mengalami kelemahan otot yang berat.
331. Seandainya orang-orang tidak menghalangi, aku akan dapat lebih berhasil.
332. Kadang-kadang suaraku menghilang atau berubah, walaupun aku tidak sakit leher (flu).
333. Aku merasa tak seorangpun yang mengerti aka diriku.
334. Adakalanya tercium olehku bau yang aneh.
335. Aku tidak dapat memusatkan perhatian pada satu hal saja.
336. Aku mudah menjadi kurang sabar terhadap orang-orang.
337. Aku hampir selalu merasa cemas tentang sesuatu hal atau seseorang.
338. Sesungguhnya lebih banyak persoalan yang kurisaukan dari pada seharusnya.
339. Sering aku ingin mengalami mati.
340. Kadang-kadang aku begitu tegang sehingga sukar tidur.
341. Kadang-kadang pendengaranku sedemikian tajamnya, sehingga aku merasa terganggu.
342. Aku cepat lupa tentang apa yang dikatakan orang padaku.
343. Biasanya aku harus berpikir-pikir dulu sebelum melakukan sesuatu, walaupun mengenai hal yang
sepele ( kecil dan tidak berarti).
344. Sering aku menghindar bertemu seseorang dengan merubah arah langkahku.
345. Aku sering merasa seakan-akan semuanya sama (tidak sesungguhnya, seperti impian belaka).
346. Aku mempunyai kebiasaan menghitung benda-benda yang tidak perlu seperti tiang listrik dan
lain-lain.
347. Aku tidak mempunyai musuh yang benar-benar bermaksud mencelakakanku.
348. Aku cenderung untuk waspada terhadap orang yang agak berlebihan ramahnya.
349. Aku merasa pikiranku aneh dan asing.
350. Bila aku seorang diri, aku mendengar suara yang aneh.
351. Aku menjadi cemas dan gelisah bila aku berpergian.
352. Aku takut akan benda dan orang yang kuketahui
353. Aku tidak takut masuk sendirian ke dalam suatu ruangan yang didalamnya berkumpul orang-
orang yang sedang berbicara.
354. Aku takut mempergunakan pisau dan benda tajam atau runcing.
355. Kadang-kadang aku senang menyakiti orang yang kusayangi.
356. Aku merasa lebih sukar untuk memusatkan perhatian daripada orang lain.
357. Aku telah beberapa kali meninggalkan suatu pekerjaan karena merasa kurang mampu.
358. Kata-kata busuk dan sering-sering mengerikan timbul dalam pikiranku dan aku tidak dapat
menghilangkannya.
359. Kadang-kadang pikiran-pikiran yang tidak penting memenuhi benak dan mengganggu selama
beberapa hari.
360. Hampir setiap hari ada saja kejadian yang menakutkan aku.
361. Aku cenderung menganggap segala sesuatu secara sungguh-sungguh (serius)
362. Aku lebih perasa daripada kebanyakan orang lain.
363. Adakalanya aku senang disakiti oleh orang yang kucintai.
364. Orang-orang mengatakan hal-hal yang menghina dan kasar tentang diriku.
365. Aku merasa gelisah dalam rumah.
366. Walaupun bersama-sama dengan banyak, aku sering merasa kesepian.
367. Aku tidak takut api.
368. Aku kadang-kadang menjauhi orang lain, karena aku takut melakukan atau mengucapkan se-
suatu yang mungkin kemudian kusesalkan.
369. Agama bagiku tidak jadi soal.
370. Aku tak bekerja terburu-buru.
371. Aku menghargai diariku secara wajar (tidak berlebihan).
372. Aku lebih suka mempunyai bermacam-macam hobi daripada yang itu-itu sasja.
373. Aku merasa yakin bahwa hanya ada satu agama yang benar.
374. Pada waktu-waktu tertentu pikiranku bekerja lebih lambat dari pada biasa.
375. Bila aku merasa gembira dan segar, seseorang yang murung atau sedih akan merusak seluruh
suasana perasaanku.
376. Polisi biasanya jujur.
377. Dalam pesta aku lebih suka duduk sendirian atau hanya dengan seorang lain, daripada meng-
gabungkan diri bersama-sama dengan kelompok.
378. Aku tidak suka melihat wanita merokok.
379. Aku jarang sekali murung.
380. Bila seorang mengatakan hal-hal yang bodoh dan ngawur tentang sesuatu yang kuketahui benar,
maka aku mencoba membetulkannya.
381. Orang-orang sering mengatakan bahwa aku pemarah.
382. Semoga aku dapat menghilangkan kerisauanku akan ucapan-ucapanku yang mungkin telah
menyakiti perasaan orang lain.
383. Orang-orang sering mengecewakan aku.
384. Aku merasa tidak sanggup menceritakan seluruhnya tentang diriku kepada seseorang.
385. Aku takut pada kilat
386. Aku suka membuat orang bertanya-tanya terus tentang apa yang akan kukerjakan selanjutnya.
387. Satu-satunya keajaiban yang aku ketahui, hanyalah tipu muslihat yang memperdayakan orang.
388. Aku takut sendirian dalam gelap
389. Acapkali rencana-rencanaku seakan-akan penuh dengan kesukaran, sehingga aku harus
membatalkannya.
390. Aku sering merasa sedih bila disalah-artikan, walaupun aku ingin mencegah seseorang membuat
kesalahan.
391. Aku senang pergi ke pesta.
392. Aku takut angin rebut (angina rebut menakutkan aku).
393. Kuda yang tidak mau menarik beban harus dicambuk dan ditendang.
394. Aku sering meminta nasehat pada orang-orang lain.
395. Masa depan terlalu tidak menentu bagi seseoranguntuk membuat rencana sungguh-sungguh.
396. Walaupun semuanya berjalan dengan baik, aku sering merasa masa bodoh.
397. Kadang-kadang aku merasa bahwa kesulitan-kesulitan begitu bertumpuk, sehingga aku tidak
mampu mengatasi.
398. Aku sering berangan-anganmenjadi anak-anak kembali.
399. Aku tidak mudah dibuat marah.
400. Bila aku diberi kesempatan, aku dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat sekali bagi masyarakat.
401. Aku tidak takut air.
402. Aku sering harus berfikir berhari-hari sebelum memutuskan sesuatu.
403. Bukan main senangnya untuk hidup di jaman ini dengan begitu banyak kejadian-kejadian.
404. Orang-orang sering menyalah-artikan itikad baikku, apabila aku berusaha menolong dan
membetulkan mereka.
405. Aku taka da gangguan menelan.
406. Aku sering menjumpai orang-orang yang dianggap ahli, yang ternyata tidak lebih unggul dari
padaku.
407. Biasanya aku tenang dan tak mudah menjadi gelisah.
408. Biasanya aku dapat menyembunyikan perasaanku sedemikian rupa sehingga orang-orng dapat
menyakiti hatiku tanpa mereka sadari.
409. Ada kiranya aku melelahkan diri sendiri karena bekerja melampaui batas.
410. Aku akan merasa gembira sekali bila dapat mengalahkan seorang penipu dengan cara-cara
sendiri.
411. Aku merasa seperti orang yang gagal, bila mendengar keberhasilan seseorang yang kukenal baik.
412. Aku tidak takut berobat ke dokter untuk suatu penyakit atau luka.
413. Aku patut dihukum berat untuk dosa-dosaku.
414. Aku biasanya menganggap kekecewaan begitu serius, sehingga aku tidak dapat melupakannya.
415. Apabila aku diberi kesempatan, aku bisa menjadi pemimpin yang baik.
416. Walaupun aku tahu, bahwa aku dapat menyelesaikan sesuatu pekerjaan dengan baik, namun
demikian aku merasa terganggu bila orang memperhatikan aku sewaktu bekerja.
417. Bila seseorang mencoba mendahului aku sewaktu antri, aku sering merasa jengkel, sehingga aku
merasa perlu menegurnya.
418. Ada-kalanya aku merasa tak berguna sama sekali.
419. Semasa muda aku sering membolos sekolah.
420. Aku pernah mengalami sesuatu muzizat dalam agama.
421. Satu atau lebih dari anggota keluargaku sangat gugup.
422. Aku pernah merasa malu akan pekerjaan yang dilakukan oleh salah satu atau beberapa anggota
keluargaku.
423. Aku akan suka sekali mengail ikan.
424. Hamper selalu aku merasa lapar
425. Aku sering bermimpi.
426. Ada kalanya aku harus bersikap kasar terhadap orang-orang yang tidak sopan dan
menjengkelkan.
427. Aku merasa malu mendengar cerita jorok.
428. Aku suka membaca tajuk rencana dalam surat kabar.
429. Aku suka mengikuti kuliah tentang mata pelajaran yang bermutu.
430. Aku tertarik kepada orang yang berjenis kelamin lain dari padaku.
431. Aku banyak risau tentang kemungkinan kemalangan.
432. Aku mempunyai pendirian politik yang kokoh.
433. Aku mempunyai kawan-kawan yang khayal (aku sering didampingi oleh orang-orang dalam
khayalan).
434. Aku ingin menjadi pembalap mobil.
435. Biasanya aku lebih suka bekerja dengan wanita-wanita.
436. Pada umumnya orang menuntut penghargaan lebih bagi hak-hak mereka, daripada mereka mau
menghargai hak-hak orang lain.
437. Seseorang boleh saja mengingat hukum, asal saja tidak melanggarnya.
438. Ada beberapa orang yang kubenci sedemikian rupa, sehingga dalam hati aku merasa senang bila
mereka tertangkap.
439. Aku merasa gelisah bila harus menunggu.
440. Aku berusaha mengingat-ingat ceritera yang baik untuk disampaikan kepada orang lain.
441. Aku menyukai wanita jangkung.
442. Ada kalanya aku tidak dapat tidur karena risau.
443. Aku mudah melepaskan sesuatu yang akan kukerjakan, karena orang lain menganggap bahwa
aku tidak betul melakukannya.
444. Aku tidak berusaha membetulkan orang-orang yang mengatakan suatu pendapat yang bodoh.
445. Semasa kecilku aku suka hal-hal yang mendebarkan.
446. Aku suka berjudi kecil-kecilan.
447. Aku sering cenderung untuk berusaha sedapat mungkin mengalihkan pendapat seseorang yang
menentangku.
448. Aku terganggu oleh orang-orang yang memperhatikan aku diluar, di mobil, di toko dan
sebagainya.
449. Aku senang menghadiri pertemuan social hanya untuk bersama orang-orang lain.
450. Aku senang keramaian.
451. Kerisauanku seakan akan menghilang jika aku berkumpul dengan kawan-kawan yang
bergembira.
452. Aku suka mengolok-olok orang.
453. Sewaktu masa kanak-kanak aku tidak berusaha menjadi anggota suatu kelompok atau komplotan.
454. Aku dapat hidup bahagia sendirian dalam satu pondok di hutan atau pegunungan.
455. Aku jarang diikutsertakan dalam membicarakan orang lain oleh kelompokku.
456. Seorang seyogyanya jangan dihukum karena melanggar suatu undang-undang yang dianggapnya
tidak masuk akal.
457. Menurut hematku seorang jangan sekali-kali mencoba minum-minuman keras.
458. Tokoh pria yang mendidikku semasa kecilku (seperti ayah atau orang yang lebih tua) bersikap
sangat ketat terhadap diriku.
459. Aku mempunyai satu atau lebih kebiasaan-kebiasaan yang melekat, sehingga taka da gunanya
untuk melawannya.
460. Aku jarang (atau sama sekali tidak) minum-minuman keras.
461. Sukar bagiku meninggalkan suatu pekerjaan walau untuk sementara waktu.
462. Tak sukar bagiku untuk menahan atau melepaskan air seni.
463. Dulu waktu senang bermain engklek (main Petak).
464. Aku tak pernah mendapat penglihatan gaib.
465. Beberapa kali aku mengubah pendapatku mengenai karya hidupku.
466. Aku tak pernah minum obat-obatan atau obat tidur kecuali atas perintah dokter.
467. Aku sering menghafal-hafal angka yang tak perlu (seperti nomor mobil dan lain-lain).
468. Aku sering menyesal karena aku pemarah dan bersungut-sungut.
469. Aku sering melihat bahwa orang irihati pada ide-ide yang baik, hanya karena mereka tidak
menemukannya lebih dahulu.
470. Soal-soal seks memuakkan aku.
471. Di sekolah angka-angkaku mengenai kelakuan biasanya buruk.
472. Aku terpesona oleh api.
473. Bila mungkin aku akan selalu menghindar diri dari keramaian.
474. Aku kencing tidak lebih sering daripada orang lain.
475. Bila aku disudutkan, aku akan menceritakan bagian-bagian dari kebenaran yang tidak merugikan
aku.
476. Aku adalah utusan khusus dari Tuhan.
477. Andaikata aku dan beberapa kawan-kawanku mendapat kesulitan karena sama-sama bersalah,
aku akan memikul seluruh tanggung jawab itu sendiri.
478. Aku tak pernah menjadi gelisah karena kesulitan-kesulitan yang dialami oleh setiap anggota
keluargaku.
479. Aku tidak keberatan menghadapi orang yang tak ku kenal.
480. Aku sering takut gelap.
481. Aku ingat pernah “pura-pura sakit” untuk menghindari sesuatu.
482. Dalam kereta api, bis, dll aku sering bercakap-cakap dengan orang yang tak ku kenal.
483. Nabi-nabi dapat membuat muzizat.
484. Aku mempunyai satu atau lebih kekurangan-kekurangan yang demikian besarnya, sehingga
rasanya lebih baik menerima dan mencoba mengatasinya, daripada mencoba menghilangkan.
485. Bila seorang laki-laki berada bersama seorfang wanita, biasanya ia akan berfikir mengenai hal-
hal yang berhubungan seks wanita itu.
486. Aku pernah kencing darah.
487. Aku rasa cepat menyerah bila keadaan memburuk.
488. Aku berdoa beberapa kali seminggu.
489. Aku menaruh simpati terhadap orang-orang yang selalu di rundung oleh kesengsaraan dan
kemalangan.
490. Aku membaca kitab suci beberapa kali seminggu.
491. Aku tidak sabar menghadapi orang orang yang berpendapat bahwa hanya ada satu agama yang
benar.
492. Aku kuatir akan terjadi gempa bumi.
493. Aku lebih senang suatu pekerjaan yang memerlukan perhatian penuh, daripada suatu pekerjaan
yang mengizinkan sesuatu kelengahan.
494. Aku takut bila berada di kamar kecil, atau di ruangan sempit tertutup.
495. Aku biasanya “buka kartu” kepada orang-orang yang kucoba untuk membetulkannya.
496. Aku tak pernah melihat suatu benda menjadi dua.
497. Aku suka kisah-kisah petualangan.
498. Adalah selalu baik untuk untuk berterus terang
499. Aku harus mengakui bahwa kadang-kadang aku merisaukan diluar batas sesuatu yang sebenarnya
tidak begitu penting.
500. Aku mudah tertarik dan mendukung 100 persen kepada pendapat-pendapat yang baik.
501. Aku biasanya mencari jalan keluar sendiri daripada minta tolong orang lain.
502. Aku suka memberi tahu kepada orang-orang tentang pendirianku.
503. Tidak biasanya bagiku untuk menyatakan secara tegas setuju atau tidak setuju tentang perbuatan
orang lain.
504. Aku tidak berusaha untuk menyembunyikan pendapatku yang kurang baik terhadap seseorang.
505. Ada kalanya aku merasa begitu bersemangat, sehingga aku tidak perlu tidur berhari-hari.
506. Aku adalah orang yang selalu tegang.
507. Aku sering bekerja di bawah pimpinan orang yang telah mengatur semuanya sedemikian rupa.
508. Indera penciumku sebaik orang lain.
509. Kadang-kadang sukar bagiku untuk mempertahankan hakku, karena aku terlalu pendiam.
510. Sampah menakutkan dan memuakkan aku.
511. Aku mempunyai alam khayalan yang tak kuceritakan kepada siapa pun juga.
512. Aku tidak suka mandi.
513. Menurut hematku Gajah Mada lebih agung dari pada Hayam Wuruk.
514. Aku lebih suka wanita yang kelakilakian.
515. Di rumahku selalu tersedia kebutuhan sehari-hari (seperti cukup makanan, pakaian dll).
516. Beberapa anggota keluargaku mudah naik darah.
517. Tak ada sesuatu pun yang dapat kulakukan dengan baik.
518. Aku sering merasa berdosa, karena aku pura-pura sangat menyesal, pada hal sebenarnya tidak.
519. Ada sesuatu yang tidak beres dengan kelaminku.
520. Aku selalu mempertahankan pendirianku dengan gigih.
521. Bila dalam suatu kelompok aku diminta untuk memulai sesuatu diskusi atau mengemukakan
sesuatu pendapat tentang apa yang kukuasai benar, aku tidak akan malu-malu.
522. Aku tidak takut pada laba-laba.
523. Wajahku tak pernah tersipu-sipu (menjadi merah karena malu).
524. Aku tak takut ketularan penyakit dari pegangan pintu.
525. Aku dibuat bingung oleh binatang-binatang tertentu.
526. Masa depanku suram.
527. Anggota keluarga dan sanakku mempunyai hubungan baik sekali.
528. Aku tersipu-sipu (wajahku merah karena malu) tidak lebih dari orang lain.
529. Aku ingin mengenakan pakaian yang mahal-mahal.
530. Aku sering takut tersipu-sipu.
531. Orang-orang mudah sekali merubah pendirianku, walaupun menurut hematku aku telah
mengambil sikap yang pasti.
532. Aku dapat tahan sakit seperti orang lain.
533. Aku tak terganggu karena bertahak (pengeluaran gas dari perut.
534. Acapkali aku adalah orang yang terakhir yang menyerah terhadap suatu persoalan.
535. Hamper selalu mulutku terasa kering.
536. Aku menjadi marah bila orang-orang membuatku terburu-buru.
537. Aku ingin berburu singa di Afrika.
538. Aku suka pekerjaan seorang penjahit pakaian wanita atau anak-anak.
539. Aku tak takut akan tikus.
540. Mukaku tak pernah lumpuh.
541. Kulitku agaknya sangat peka terhadap sentuhan.
542. Buang air besar tak pernah hitam encer (seperti petis)
543. Beberapa kali seminggu aku merasa seolah-olah sesuatu yang menakutkan akan terjadi.
544. Aku sering merasa lelah.
545. Kadang-kadang aku bermimpi hal yang sama terus menerus.
546. Aku senang membaca tentang sejarah.
547. Aku senang pesta dan pertemuan social.
548. Bila aku dapat menghindarkannya, aku tak nonton pertunjukan seks.
549. Aku mundur ketakutan mengahadapi krisis atau kesulitan.
550. Aku suka memperbaiki kunci pintu.
551. Kadang-kadang aku yakin bahwa orang-orang lain mengetahui apa yang sedang kupikirkan.
552. Aku senang membaca ilmu pengetahuan.
553. Aku takut sendirian di tempat luas dan terbuka.
554. Andaikata aku seorang seniman, aku senang menggambar kanak-kanak.
555. Kadang-kadang aku merasa bahwa seolah-olah aku akan menjadi gila.
556. Aku sangat teliti dalam cara berdandan.
557. Aku ingin menjadi sekretaris (sekretares) pribadi.
558. Banyak orang bersalah karena tingkah laku seks yang jelek.
559. Aku sering terbangun ketakutan di tengah malam.
560. Aku sering terganggu oleh sifat pelupaku meletakkan benda-benda.
561. Aku sengang sekali mengendarai kuda.
562. Semasa kecilku orang pada siapa aku rasa paling terikat atau merasa paling dekat adalah seorang
wanita (ibu, kakak perempuan, atau wanita lain).
563. Aku lebih suka kisah petualangan daripada kisah cinta.
564. Mudah sekali aku meninggalkan sesuatu yang akan ku kerjakan apabila orang lain merasa tak ada
gunanya.
565. Aku merasa seolah-olah akan menjatuhkan diri bila berada di tempat yang tinggi.
566. Aku senang adegan cinta dalam film.

Anda mungkin juga menyukai