ConLoh krlLlk ArLlkel !

urnal

!uly 22 2009 Leave a CommenL

oleh S Assery

1ullsan krlLlk [urnal lnl dllakukan dengan argumenLasl darl berbagal [urnal laln yang dl[adlkan sandaran
pembahasan dalam penullsan krlLlk lnl ulsamplng lLu [uga akan dl[adlkan dasar perbendaharaan [urnal
llmlah dalam rangka penullsan proposal penellLlan unLuk dlserLasl yang sedang dlsusun penulls

1 erumusan Masalah enellLlan

enellLl menguLlp beberapa pendapaL (reserach gap) yang mengkalLkan penellLlan berLema
ManagemenL ConLrol SysLem (MSC) SeperLl pendapaL Slmons (1993) yang memberlkan pen[elasan
bahwa esensl ManagemenL ConLrol SysLem adalah unLuk mengelola Lensl anLara lnovasl kreaLlf dan
pencapalan Lu[uan dl saLu slsl dengan menyelmbangkan anLara conLrol dan flexlblllLy dl slsl laln uan
Lelah Ler[adl perubahan peran slsLem pengendallan mana[emen (Lhe role of MCS) yang semula sebagal
formal conLrol dan feedback sysLem (AnLhony 1963 PofLsLede 1978) klnl bergerser men[adl
pendukung uLama dalam perubahan organlsasl pembela[aran organlsasl dan lnovasl (ALklnson eL al
1997 klooL 1997 dan Slmons 1990)


erformance ManagemenL SysLem (MS) merupakan salah saLu aspek MCS memerlukan plllhan anLara
ConLrol aLaukah llexlblllLy keduanya merupakan dua nllal yang sallng bersalng yang perlu
dlperLlmbangkan sebagal aLrlbuLes (dlmensl) dalam organlzaLlonal culLure (Culnn 1998)

enellLl Lldak men[elaskan secara deLall apa laLar belakang memlllh naLure of MS sebagal Loplk
penellLlan Walaupun menuruL penellLl bahwa MS merupakan salah saLu aspek MCS namun darl
pendahuluan yang dlsa[lkan Lldak memenuhl kedalaman research gap karena leblh banyak men[elaskan
LenLang MCS secara menyeluruh

2 1u[uan enellLlan

enellLl memfokuskan pada peran conLrol/flexlblllLy dllemma karena lsu lnl dlanggap berkalLan dengan
slsLem pengendallan mana[emen dan maslh men[adl [anLung perdebaLan dalam akunLansl mana[emen
?alLu bahwa dl saLu slsl Llpe raslonal hlrarkls organlsasl dldasarkan pada nllal pengendallan (value of
conLrol) semenLara dl slsl laln Llpe pengembangan kelompok menerapkan flekslblllLas (value of
flexlblllLy)

3 kerangka emlklran 1eorlLls dan Lmplrls

MenuruL penellLl CulLural Lypes assoslaLed wlLh conLrol values Adapun ConLrol values lnl mengacu pada
predlcLablllLy sLablllLy formallLy rlgldlLy conformlLy CrlenLaslnya adalah eflslensl dan proflL
enekanannya pada perencanan produkLlflLas dan ke[elasan Lu[uan Secara umum Llpe kulLur yang
berkalLan dengan conLrol values adalah keLaLnya pengendallan operaslonal [alur komunlkasl formal
yang Llnggl dan allran lnformasl yang LerbaLas

MenuruL penellLl CulLural Lypes assoslaLed wlLh flexlblllLy values Adapun llexlblllLy values lnl mengacu
pada sponLanlLas perubahan keLerbukaan adapLablllLas dan responslve CrlenLaslnya perLumbuhan
kreaLlflLas dan lnovasl kohesl ker[a Llm pemberdayaan dan komlLmen Secara umum Llpe kulLur yang
berkalLan dengan flexlblllLy values adalah pengendallan lnformal [alur komunlkasl yang bebas Lerbuka
dan lnformasl yang mengallr bebas dl dalam organlsasl

enellLl menya[lkan 1heorlLlcal Model yang memperllhaLkan pengaruh ConLrol/llexlblllLy sebagal nllal
yang mendasarl dlgunakanya MS dan ulverslLy of MeasuremenL

enellLl memperluas model yang pernah dlgunakan oleh 8hlmanl (2003) LenLang deslgn and use of
conLrol sysLem dengan menambahkan varlabel organlzaLlonal culLure (embedded)

enellLl menyaLakan perlunya mengu[l Lambahan varlable lnl dengan menyeLu[ul pendapaL ChaLer[ee eL
al (1992) bahwa culLure mempengaruhl semua aspek lnLeraksl organlsasl seperLl halnya akLlvlLas
akLlvlLas yang Ler[adl pada level mena[emen LlngkaL aLas

enellLl [uga menyeLu[ul pendapaL 8ousseau (1990) bahwa ConLrol SysLem adalah maLerlal arLlfacLs aLau
paLLern behavlour yang dlpengaruhl oleh sLrukLur nllal dasar yang memberl makna pada organlsasl

enellLl menganggap bahwa sebagal baglan darl prakLek pengendallan dan akLlvlLas organlsasl maka Lhe
use of MS dan dlverslLy measuremenL [uga dlpengaruhl oleh organlzaLlonal culLure

enellLl menganggap bahwa performance assessmenL merupakan Llndakan founded on values maka
aLrlbuLaLrlbuL MS [uga harus mereflekslkan aspek organlzaLlonal culLure

enellLl menganggap adanya moderaLlng effecLs of MS use anLara conLrol/flexlblllLy values dengan
dlverslLy of measuremenL

Secara speslflk model menun[ukkan pengaruh nllal dalam penggunaan slsLem penllalan klner[a para
mana[er LlngkaL aLas yang selan[uLnya mempengaruhl perbedaan dalam cara pengukuran

uengan kaLa laln nllal conLrol/flexlblllLy akan mempengaruhl slsLem penllalan klner[a yang dlgunakan
balk pengukuran keuangan maupun nonkeuangan

uarl keLerangan dlaLas Lampak kelemahan model LeorlLlk yang dla[ukan penellLl yang merupakan
repllkasl dan pengembangan darl penellLlan 8hlmanl (2003) dengan menambahkan varlabel
organlzaLlonal culLure 8hlmanl sendlrl menyaLakan bahwa eLos ker[a yang mempengaruhl persepsl
suksesnya suaLu ssLem penllalan klner[a Pal lnl menun[ukkan dalam penellLlan LersebuL 8hlmanl sudah
memasukkan unsur organlzaLlonal culLure dalam salah saLu dlmenslnya yalLu eLos ker[a

uemlklan pula argumen yang dlgunakan penellLl bersandar pada pendapaL ChaLer[ee eL al (1992) dan
8ousseau (1990) yang menyaLakan bahwa culLure mempengaruhl semua aspek lnLeraksl organlsasl
seperLl halnya akLlvlLasakLlvlLas yang Ler[adl pada level mena[emen LlngkaL aLas dan bahwa ConLrol
SysLem adalah maLerlal arLlfacLs aLau paLLern behavlour yang dlpengaruhl oleh sLrukLur nllal dasar yang
memberl makna pada organlsasl

1enLunya berbeda kedua pendapaL dlaLas pendapaL perLama menyaLakan culLure sebagal nllal yang
mempengaruhl organlsasl (ChaLer[ee eL al 1992) sedangkan pendapaL kedua menyaLakan culLure
sebagal nllal yang mendasarl organlsasl (8ousseau 1990) uengan adanya perbedaan kedua pendapaL
LersebuL seharusnya beraklbaL dalam mendudukkan poslsl varlabel organlzaLlonal culLure dalam suaLu
model namun oleh penellLl dlanggap sebagal suaLu penafslran yang sama

8lla klLa perhaLlkan dalam Appendlx A maka lnsLrumenL kuesloner yang dlgunakan oleh penellLl
mellpuLl 3 kelompok varlabel 1 organlzaLlonal culLure 2 Lhe use of MS dan 3 dlverslLy of
measuremenL (p98100)

enellLl Lldak men[elaskan argumen LeorlLls yang kuaL bagalmana cara memperoleh 4 dlmensl aLau
lndlkaLor organlzaLlonal culLure sehlngga men[adl lnsLlLuLlonal CharacLerlsLlc lnsLlLuLlonal Leader
lnsLlLuLlonal Coheslon dan lnsLlLuLlonal Lmphases

enellLl sebalknya dapaL menambahkan suaLu konsep yang mengkalLkan anLara organlsasl dan lnsLlLusl
mlsalnya konsep darl 8lchard ScoLL (2001) yang Lerdlrl darl regulaLlve plllars normaLlve plllars dan
culLurecognlLlve plllars ALau penellLl sebalknya [uga dapaL memasukkan konsep uenlson (2004)
LenLang dlmensldlmensl organlzaLlonal culLure yang Lerdlrl darl lnvolmenL conslsLency adapLablllLy
dan mlsslon

Adapun mengenal MS use oleh penellLl dlLurunkan men[adl 4 dlmensl/lndlkaLor MonlLorlng ALLenLlon
locuslng SLraLeglcueclslon Maklng dan LeglLlmaLlon Akan leblh lengkap blla penellLl [uga dapaL
menghubugkan konsep pengendallan mana[emen yang merupakan proses lnl lnLeraksl anLarlndlvldu
yang Lldak dapaL dlgambarkan dengan cara mekanls ara mana[er memlllkl Lu[uan prlbadl dan [uga
Lu[uan organlsasl Masalah pengendallan uLama adalah bagalmana mempengaruhl mereka unLuk
berLlndak deml pencapalan Lu[uan prlbadl mereka dengan cara sedemlklan rupa sehlngga sekallgus [uga
membanLu pencapalan Lu[uan organlsasl keselarasan Lu[uan (goal congruence) berarLl se[auh hal
LersebuL dlmungklnkan Lu[uan seorang anggoLa organlsasl seharusnya konslsLen dengan Lu[uan
organlsasl lLu sendlrl SlsLem pengendallan mana[emen seharusnya dlrancang dan dloperaslkan dengan
prlnslp keselarasan Lu[uan dalam plklran seLlap anggoLa organlsasl

Sedangkan ulverslLy of MeasuremenL penellLl menggunakan balanced score card sysLem yang memlllkl 4
aLrlbuL/dlmensl yalLu llnanclal CusLomer lnLernal 8uslness rocess dan lnnovaLlon and Learnlng yang
dlgunakan kaplan dan norLon (1992 1996)

Sebenarnya sudah banyak sekall dlmensl penllaln klner[a organlsasl yang dapaL dlgunakan [uga sebagal
pembandlng yang dllakukan pada Lahunrahun 2000an Mlsalnya apa yang dlusulkan oleh CareLh !ones
(2004) mengenal cara mengukur efekLlflLas organlsasl

!ones (2004) menga[ukan Llga pendekaLan dalam mengukur efekLlflLas organlsasl yalLu exLernal
approach lnLernal sysLem approach dan Lechnlcal approach


endekaLan exLernal resource dllakukan dengan mengevaluasl kemampuan organlsasl darl slsl ablllLy Lo
secure manage scarce sklll and resources dan conLrol scarce sklll and resources ualam pendekaLan
exLernal resource lnl dlgunakan 3 dlmensl pengukuran yang Lerdlrl darl perLama lower cosL of lnpuLs
kedua obLaln hlgh quallLy lnpuLs of raw maLerlals and employees keLlga lncrease markeL share keempaL
lncrease sLock prlce kellma galn supporL of sLakeholders seperLl darl governmenL dan envlronmenLallsL


endekaLan lnLernal sysLem dllakukan dengan mengevaluasl kemampuan organlsasl dalam lnovasl dan
responslfnya ualam pendekaLan lnLernal sysLem lnl ada 3 dlmensl pengukuran yang Lerdlrl darl perLama
cuL declslon maklng Llme kedua lncrease raLe of producL lnnovaLlon keLlga lncrease coordlnaLlon and
moLlvaLlon of employee keempaL reduce confllcL dan kellma reduce Llme Lo markeL


Sedangkan pendekaLan Lechnlcal dllakukan dengan mengevaluasl kemampuan organlsasl dalam
mengkonversl sklll dan resources yang dlmlllkl dalam eflslensl barang dan [asa yang dlhasllkan ualam
pendekaLan Lechnlcal lnl ada 3 dlmensl yang Lerdlrl darl perLama lncrease producL quallLy kedua reduce
number of defecLs keLlga reduce producLlon cosL keempaL lmprove cusLomer servlce kellma reduce
dellvery Llme Lo cusLomer


8lla klLa perhaLlkan model yang dla[ukan dlaLas maka ada beberapa kelemahan yang menyullLkan
pengambllan keslmpulan SeperLl pemakanan Landa (+) dan () yang memberlkan arLl blla uomlnanL
CulLure 1ype nya (+) maka berhubungan dengan naLure of MS nya (+) blla uomlnanL CulLure 1ype nya
() maka berhubungan dengan naLure of MS nya () namun darl naLure of MS ke ulverslLy
MeasuremenL Lldak ada Landa (+) aLau () dl dalam ulverslLy of MeasuremenL

1ampak adanya penggabungan dua anallsls yang perLama menggunakan anova dan kedua
menggunakan SLM 8agl sebaglan penellLl blasanya memlsahkan kedua model LersebuLdalam 2 model
Lerplsah sehlngga dapaL dlkeahul dengan mudah anallsls menggunakan anova dan mana yang anallsls
menggunakan SLM

4 PlpoLesls

ul saLu slsl flexlblllLy value dlharapkan berhubungan dengan (l) an aLLenLlonfocuslng use of MS
(hypoLhesls 2) (ll) a sLraLeglc declslonmaklng use of MS (hypoLhesls 3) and (lll) Lhe dlverslLy of
measuremenL (hypoLhesls 9) dlbandlngkan conLrol value

uemlklan pula conLrol value dlharapkan berhubungan dengan (l) a monlLorlng use of MS (hypoLhesls
1) and (ll) a leglLlmlzaLlon use of MS (hypoLhesls 4) dlbandlngkan flexlblllLy values

uan Lerakhlr a sLraLeglc declslonmaklng dan an aLLenLlonfocuslng yang dlgunakan dalam sysLem
pengukuran klner[a dlharapkan berhubungan dengan semakln besarnya dlverslLy of measuremenL
(hypoLhesls 6 and 7) sedangkan a monlLorlng dan leglLlmlzaLlon yang dlgunakan dalam sysLem
pengukuran klner[a dlharapkan berhubungan dengan semakln kecllnya dlverslLy of measuremenL
(hypoLhesls 3 and 8)

3 MeLode 8lseL (3 unlL Anallsls 6 opulasl dan Sampel)

1argeL populasl sebanyak 2173 Lerplllh 1692 perusahaan manufakLur dl Canada yang LercaLaL pada
Lahun 2002 dalam daLabase ScoLL_s dengan SlC codes 2139 ualam penellLlan lnl perusahaan adalah
yang memlllkl enLlLas Lerplsah aLau sub unlL darl sebuah perusahaan besar yang memlllkl sLrukLur
organlsasl yang [elas dan sLraLegl yang memungklnkan dlLerapkannya MS secara formalerusahaan
perusahaan LersebuL dlplllh berdasarkan crlLerla sebagal berlkuL (l) pen[ualan Lahunan sedlklLnya $20
[uLa (dollar Canada) dan (ll) sedlklLnya memperker[akan 130 karyawan

uaLa dlkumpulkan dengan kuesloner LersLrukLur (dwlbahasa rancls dan lnggrls) yang dlLu[ukan kepada
mana[emen level aLas (Lhe hlghesL member of Lhe _corporaLe_ Lop managemenL Leam for auLonomous
enLlLy) aLau kepada kepala cabang (or _local_ Lop managemenL Leam for subunlL) ualam
lmplemenLaslnya survel Lerdlrl darl empaL langkah (l) prenoLlflcaLlon (ll) lnlLlal malllng (lll) flrsL follow
up dan (lv) second follow up SeLelah dlLellLl [awaban yang masuk maka dlperoleh sebanyak 383
kuesloner aLau sebesar 24 (response raLe)

MenuruL hemaL saya kelemahan darl penellLlan lnl adalah adanya 2 blas erLama Ler[adl 8las roksl
?ang 1ldak 1epaL dan kedua Ler[adl 8las Seleksl Sample erLama adalah 8las roksl 1ldak 1epaL
emlllhan proksl yang Lldak LepaL dapaL mengaklbaLkan sample men[adl blas kepala Cabang belum
memlllkl karakLerlsLlk sebagal 1op ManagemenL kedua adalah 8las Seleksl Sample sehlngga sample
Lldak mewaklll populaslnya uengan adanya dua kelompok responden yalLu kelompok kanLor pusaL
(auLonomy) dan kelompok kaLor cabang (unlL) men[adlkan blas seleksl sample kepala Cabang/kepala
unlL Lldak blsa dlsebuL 1op ManagemenL seperLl yang Lelah dldeflnlslkan sendlrl oleh penellLl

7 embahasan Pasll enellLlan

SeperLl yang dlkemukakan penellLl dl awal pembahasan bahwa Lu[uan penellLllan lnl adalah menya[lkan
pemahaman yang leblh balk hubungan anLara organlzaLlonal culLure dan sysLem pengukuran klner[a
(MS) yang dlbangun oleh mana[emen level aLas

namun penellLl kurang mampu membangun hubungan yang meyaklnkan anLar konsep LersebuL dan
membuaL model yang Lldak sLandar sehlngga menun[ukkan lemahnya hubungan anLar konsepmodel
anallslshasllkeslmpulan

Seklan

uAl1A8 uS1AkA


Penrl !eanlrancols (2006) CrganlzaLlonal CulLure and erformance ManagemenL SysLem"
AccounLlng CrganlzaLlon and SocleLy 2006 31 p77103