Modul 7.

Waterpassing Rambu Terbalik Praktikum Ukur Tanah

Modul 7
MENYIPAT DATAR RAMBU TERBALIK

A. Tujuan :
Setelah mahasiswa selesai melaksanakan praktek diharapkan dapat :
1. Menggunakan pesawat waterpas dengan benar
2. Mengukur jarak dan beda tinggi yang berada di bawah garis bidik
3. Mengukur jarak dan beda tinggi yang berada di atas garis bidik

B. Alat Yang Digunakan :

1. Pesawat waterpas 1 set
2. Rambu ukur 2 buah
3. Payung 1 buah
4. Alat tulis 1 set

C. Langkah Kerja :
1. Tentukan lokasi yang akan diukur
2. Siapkan alat-alat yang akan digunakan
3. Tentukan titik-titik yang akan diukur
4. Pasang pesawat (P1) pada tempat yang paling mudah untuk membidik objek
(titik)
5. Atur pesawat sehingga siap digunakan untuk pengukuran
6. Tempatkan rambu (rambu belakang) seecara tegak pada titik yang akan
dibidik misalnya titik A yang berada dibawah garis bidik.
7. Bidik rambu di titik A catat bacaan benang atas, benang tengah dan benang
bawah
8. Tempatkan rambu (rambu muka ) secara tegak pada titik B (berada siatas garis
bidik) dan posisi terbalik (angka nol berada diatas atau menempel pada titik
yang akan diukur).
9. Bidik rambu dititik B dan catat dengan tanda negatif bacaan benang atas,
tengah, bawah.

D-IV MRKG T. Sipil Polmed 1

Modul 7. Waterpassing Rambu Terbalik Praktikum Ukur Tanah

10. Ukur titik diantara rambu belakang dan rambu muka bila diperlukan dengan
cara yang sama seperti langkah no.6 sampai no.9
11. Lanjutkan pengukuran sampai selesai seperti langkah no. 6 sampai dengan
no.10
12. Hitung beda tinggi dan ketinggian titik-titik tersebut

Catatan: bacaan rambu terbalik nilainya minus (-)

D. Gambar Kerja :
1. Tampak depan

2. Tampak atas

RB P1 RT RM/RB RT P2 RT RM
(terbalik) (terbalik)

Keterangan :
Pes = Pesawat
Ttk = Titik objek
BA = Benang atas
BT = Benang tengah
BB = Benang bawah
RB = Rambu belakang

D-IV MRKG T. Sipil Polmed 2

Modul 7. Waterpassing Rambu Terbalik Praktikum Ukur Tanah

RT = Rambu tengah
RM = Rambu muka
D = Jarak
h = Beda tinggi
H = Tinggi titik

DAFTAR PUSTAKA

Heinz Frick. Ir., 1979, Alat Ukur Tanah Dan Penggunaannya, Yayasan Kanisius,
Yogyakarta.
Paul R.Wolf dan Djoko Walijatun., 1984, Dasar-Dasar Pengukuran Tanah Jilit 2,
Erlangga ,Jakarta
PEDC., 1982, Ukur tanah 1 Edisi Pertama, PEDC, Bandung
PEDC., 1982, Ukur Tanah 2 Edisi Pertama, PEDC, Bandung
Rachmad.P.H.Ir., 1989, Ilmu Ukur Tanah Jilid 1, Fakultas teknik UGM, Yogyakarta
Soetomo Wngsotjitro., 1983, Ilmu Ukur Tanah, Yayasan Kanisius, Yogyakarta

D-IV MRKG T. Sipil Polmed 3

Modul 7. Waterpassing Rambu Terbalik Praktikum Ukur Tanah

LAPORAN SEMENTARA
Job : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………………………………
Lokasi : ………………………………………………………………………
Nama : ……………………………Nim: ….……………. Kelompok: …….

RB RT RM h H

Pes BA BT BB D BA BT BB D BA BT BB D (m) Ttk

Ttk (m) (m) (m)

h = Jml BT Rb – Jml BT Rm = H akhir – H awal =

Medan, …………………..
Pengajar

(………………………………)

D-IV MRKG T. Sipil Polmed 4