Anda di halaman 1dari 4

Modul 6.

Waterpassing Praktikum Ukur Tanah

Modul. 6
WATERPASSING

A. Tujuan :
Setelah selesai melaksanakan praktek diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menggunakan pesawat waterpas dengan benar
2. Mengukur jarak suatu titik dengan pesawat waterpas
3. Mengukur beda tinggi suatu titik terhadap titik tertentu
4. Mengukur ketinggian suatu titik dati ketinggian titik acuan tertentu
5. Menggambarkan profil memanjang dari suatu medan sederhana

B. Alat :
1. Pesawat waterpas 1 set
2. Rambu ukur 2 buah
3. Hand level 1 buah
4. Payung 1 buah
5. Papan alas tulis 1 buah
6. Mesin hitung 1 buah

C. Langkar Kerja :
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan
2. Amati lokasi praktek yang akan digunakan
3. Tentukan daerah yang akan diukur
4. Tentukan titik yang akan diukur
5. Pasang rambu ukur dengan posisi tegak titik yang akan dibidik misalnya titik 1 dan
titik 2
6. Tempatkan pesawat (P1) kira-kira ditengah-tengah antara titik 1 dan titik 2
7. Atur pesawat sehingga dalam posisi datar dan siap untuk membidik
8. Dengan menggunakan pesawat waterpas bidik rambu ukur pada titik 1 (rambu
belakang)
9. Catat bacaan benang atas (BA), benang tengah (BT), benang bawah (BB)

D-IV MK T. Sipil Polmed 1


Modul 6. Waterpassing Praktikum Ukur Tanah

10. Arahkan teropong ke titik 2 dan bidik rambu ukur pada titik 2 (rambu depan)
11. Catat bacaan benang atas (BA), benang tengah (BT),
12. Pindahkan pesawat ke P2 dan dirikan pesawat (P2) kira-kira ditengah-tengah antara
titik 2 dan titik 3
13. Atur pesawat sehingga siap untuk digunakan
14. Bidik rambu ukur pada titik 2 (rambu belakang dari P2), catat bacaan benang silangnya
15. Pindahkan rambu ukur titik (1) pada titik 3 (sebagai rambu ukur depan dari P2)
16. Bidik rambu ukur pada titik 3 dan catat hasil bacaan benang silangnya
17. Lanjutkan pengukuran sampai selesai seperti langkah no.12 sampai no.16

D. Gambar Kerja

BA

BT

Tinggi
pesawat (i) BB

P
A
Jarak (dPA)

Gambar 1. Pembacaan rambu ukur dengan pesawat watepass

Keterangan:
BA : Bacaan benang atas
BT : Bacaan benang tengah
BB : Bacaan benang bawah

D-IV MK T. Sipil Polmed 2


Modul 6. Waterpassing Praktikum Ukur Tanah

RB
RT
RT RM/RB
RM/RB
RT RM

1
2
P1
3
4 5
P2 P3
6
7
Gambar 2. Pengukuran waterpassing tampak samping

Keterangan:
P : posisi pesawat
1,2.. : titik-titik yang diukur
RB : rambu belakang
RT : rambu tengah
RM : rambu muka

DAFTAR PUSTAKA

Heinz Frick. Ir., 1979, Alat Ukur Tanah Dan Penggunaannya, Yayasan Kanisius, Yogyakarta.
Paul R.Wolf dan Djoko Walijatun., 1984, Dasar-Dasar Pengukuran Tanah Jilit 2, Erlangga
,Jakarta
PEDC., 1982, Ukur tanah 1 Edisi Pertama, PEDC, Bandung
PEDC., 1982, Ukur Tanah 2 Edisi Pertama, PEDC, Bandung
Rachmad.P.H.Ir., 1989, Ilmu Ukur Tanah Jilid 1, Fakultas teknik UGM, Yogyakarta
Soetomo Wngsotjitro., 1983, Ilmu Ukur Tanah, Yayasan Kanisius, Yogyakarta

D-IV MK T. Sipil Polmed 3


Modul 6. Waterpassing Praktikum Ukur Tanah

LAPORAN SEMENTARA

Job : ………………………………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………………………………
Lokasi : ………………………………………………………………………
Nama : ……………………………Nim: ….……………. Kelompok: …….

Tinggi RB RT RM
Pes Titik
Alat BA BT BB D BA BT BB D BA BT BB D
(m) (m) (m)

Medan, …………………..
Pengajar

(………………………………)

D-IV MK T. Sipil Polmed 4

Anda mungkin juga menyukai