Rojab 2
Rojab 2
A. PENDAHULUAN.
Bulan Rajab merupakan salah satu diantara empat bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt, yang
disebut dengan "Asyhurul Hurum," Sebagaimana tersebutkan dalam Al Qur'an :
"Sesungguhnya hitungan bulan disisi Allah ada dua belas bulan yang disebutkan dalam kitab
Allah dihari Allah menciptakan langit-langit dan bumi, diantara dua belas bulan itu ada empat
bulan yang dimuliakan."(QS. At-Taubah : 36)
Tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqoidah, Dzulhijjah dan Muharrom dan yang satu berpisah yaitu
bulan Rajab.
Bulan Rajab dikenal dengan sebutan Al-Ashom, yaitu bulan yang tuli karena tak terdengarnya
suara peperangan didalamnya, Bulan Rajam karena didalamnya Allah telah merajam musuh-
musuhNya dan para syaiton, sehingga mereka tak dapat mengganggu para aulia dan solihin.
Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan Ashab, yakni bulan kucuran rahmat bagi hamba-hamba
Allah yang bertaubat didalamnya dan limpahan cahaya-cahaya qabulnya bagi seluruh alam.
Kata Rajab terdiri dari 3 huruf, Ra', Jim dan Ba', masing-masing berarti : Rahmatullah, Jirmil
abdi dan Birullah Ta'aalaa, yang seolah-olah dikatakan : "Hai hamba-Ku, Kujadilan dosa-dosa
dan kebaikanmu diliput dengan rahmat-Ku, maka tiada tetap dosa-dosamu berkat kemulian bulan
Rajab".(Majalisul Anwar).
Dikatakan pula bahwa setelah Rajab habis (hitungan bulannya), maka ia naik kelangit lalu Allah
Swt. berfirman : "Hai bulan-Ku, apakah mereka mencintai dan memuliakanmu? Maka diamlah
Rajab, hingga ditanya dua tiga kali, kemudian jawabnya : "Ya Tuhan, Engkaulah yang pandai
merahasiakan segala cacad dan cela, dan Engkau pula yang menyuruh makhluk-Mu supaya
merahasiakannya pada orang lain. Itulah sebabnya Rasul-Mu menyebutku "pekak", aku semata
hanya mendengar kebaktian mereka, ketaatan, dan kebaikan mereka, lain tidak".
Selanjutnya Allah berfirman : "Engkau bulan-Ku yang pandai menyimpan cacad dan pekak,
hamba-hambaKu yang ber'aib, Aku terima mereka berikut aib/cacadnya berkat kehormatanmu
seperti halnya aku terima kamu berikut aib/cacadmu. Aku mengampuni mereka sebab menyesali
dosa mereka satu kali dalam bulan Rajab, dan dalam bulan itu pula, Aku tiada mencatat
kemaksiatan mereka".(Misyakatul Anwar).
Nabi Saw. bersabda : "Bahwa Rajab itu bulan Allah, Sya'ban bulanKu dan Ramadhan adalah
Bulan Ummat-Ku".
Hadis ini disebutkan dalam kita Al-Jami' karya Imam Suyuti. Para ulama menerangkan maksud
hadis ini. Rajab adalah bulan Istighfar, Sya'ban adalah bulan untuk memperbanyak Sholawat
kepada Rasulullah Saww, dan Ramadhan adalah bulan memperbanyak bacaan Al-Qur'an.
Dimalam pertama bulan Rajab, kita dianjurkan untuk memperbanyak do'a, karena saat itu adalah
saat ijabah, Sabda Nabi Saw. :
"Ada 5 malam yang tidak akan ditolak do'a setiap hamba didalamnya :
1. Malam pertama bulan Rajab..
2. Malam Nishfu Sya'ban (malam pertengahan atau malam ke-15 bulan Sya'ban).
3. Malam Jum'at.
4. Malam Hari Raya Idul Fitri.
5. Malam Hari Raya Idul Adha (Qurban)".
Nabi Saww. bersabda : "Siapa menyambut kehadiran malam pertama bulan Rajab, dengan
aktifitas keagamaan, seperti shalat malam, baca Qur'an, dzikir dan lain-lain, maka ia berjiwa
hidup, sekalipun umumnya manusia mati hatinya, dan Allah mencurahkan kebaikan dari (fikiran)
bawah kepalanya, ia bersih dari dosa seperti baru lahir dari kandungan ibunya, dan ia diizinkan
mensyafaati 70.000 ahli berdosa yang seharusnya dineraka". (Demikian dikutip dari kitab Lubil
Al-Albab karya Maulana Tajul 'Arifin/A'rajiyah)
Dari Anas bin Malik ra. Nabi Saww. bersabda : "Siapa sholat sunnah dimalam bulan Rajab
sesudah sholat maghrib, setiap roka'at ba'da fatihah membaca surat Al-Ikhlas (demikian sampai
20 roka'at di buat 10 x salam), mk ia dipelihara dirinya, keluarga dan mereka yang menjadi
tanggung jawabnya dari mal petaka dunia dan siksa akhirat".(Zubdah).
Disebutkan dalam kita Al-Jami' karya Imam Suyuti, diriwayatkan dari Ibnu Asakir dari Abi
Umamah, Berkata Wahab bin Munabbih ra.: "Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan
sebelum Al-Qur'an bertuliskan, bahwa barang siapa yang beristighfar dibulan Rajab dipagi dan
sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata : "Robbighfirlii Warhamnii Watub
Alayya 70 x, maka
kulitnya tak akn disentuh oleh api neraka". (Diringkas dari kitab Tuhfatul Ikhwan)
2. Tartib Wiridan.
Dibaca sehabis sholat subuh dan sholat maghrib selama bulan Rajab sebanyak 70x dengan
mengangkat kedua tangannya seperti orang berdo’a maka kulitnya tidak akan tersentuh Api
Neraka.
Nabi Saww. bersabda : "Camkanlah, bahwasanya Rajab adalah bulan Allah yang pekak,
siapapun puasa satu hari pada bulan itu, penuh keyakinan dan keikhlasan, maka dapat dipastikan
keridhoan Allah yang besar padanya, dan siapa puasa 2 hari, maka seluruh penduduk langit dan
bumi tidak sanggup mensifati besarnya karunia Allah yang diberikn kepadanya, dan siapa yang
puasa 3 hari, maka ia diselamatkan dari malapetaka di dunia dan siksa diakhirat, juga terbebas
dari penyakit gila, kusta dan sejenisnya serta dari ancaman Dajjal, siapa yang puasa 7 hari, maka
tertutuplah baginya 7 pintu neraka jahanam, siapa yang puasa 8 hari maka terbuka baginya 8
pintu sorga, siapa yang puasa 10 hari, maka segala permohonannya dikabulkan oleh Allah Swt.
dan siapa puasa setengah bulan, maka diampuni dosa-dosa yang terdahulu, dan amal jahatnya
diganti dengan amal baiknya dan siapa menambah puasanya maka Allah juga menambah
pahalanya."(Zubdah)
Ibnu Abbas ra. berkata : "Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3
tahun, dihari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, dihari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun,
kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan". (HR. Abu Muhammad Al-
Khalali, Dimuat dalm kitab Jami'Ush-Shaghir)
Abu Hurairah ra. berkata : "Bahwasanya Nabi Saww. diluar bulan Ramadhan tidak puasa kecuali
bulan Rajab dan bulan Sya'ban".
Dalam Hadis Shahih Bukhori Muslim, Nabi Saww. bersabda : "Bahwasanya di sorga ada sebuah
sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa puasa sehari dibulan
Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (Bengawan) tersebut". (A'rajiyah)
Dikutib dari :
Kitab Durrotun Nasihin : Syekh Ahmad L-Khabawi.
Hadis Shahih Bukhari Muslim.
Kitab Al-Jami : Imam Suyuti.
Kitab Jami Ush Shoghir.
Kitab Lubil Alhab : "Maulana Tajul Arifin".
Hayo kita hidupkan sunnah Nabi Muhammad saw. dengan menghidupkan malam bulan Rajab
dan banyak beribadah selama dibulan Rajab, agar kita termasuk orang-orang yang beruntung di
dunia maupun diakhirat dan kelak kita dapat dikumpulkan di surga-Nya yang tertinggi bersama
Nabi Muhammad saww. dengan kecintaan kita kepada beliau dan menghidupkan sunnahnya,
aamiin.. :)
Doa Akhir Jumat Bulan Rajab
Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ra memberikan ijazah kepada Habib Umar bin Muhammad
Maulakhela untuk membaca: Ahmadur rosuulullooh Muhammadur rosulullooh (Artinya: Ahmad
adalah Rasulullah. Muhammad adalah Rasulullah) sebanyak 35 kali di hari Jumat terakhir bulan
Rajab ketika khotib sedang duduk di antara 2 khutbah (berkhutbah).
Beliau ra berkata, “Barang siapa membaca kalimat di atas pada Jumat terakhir bulan Rajab,
ketika khotib sedang duduk di antara 2 khutbah (berkhutbah), maka selama setahun tangannya
tidak akan pernah kosong dari uang.”
1 Rajab 1437 Hijriah d'mulai tgl 9 April 2016
5. Barangsiapa yg b'Puasa 15 hari maka d'ampuni Dosa2 yg lalu & mengganti Kejahatannya dgn
Kebaikan d'Sisi ALLAH TA'ALAA
7. Barangsiapa mengingatkan Muslim lain tentang Amalan ini, seakan Ibadah 80 Tahun
> Membaca: RobbighfirLi Warhamni Watub Alayya (70x tiap Pagi & Sore)
> Membaca: Ahmadu Rasulullah wa'Muhammadu Rasulullah (35x d'Hari Jum'at terakhir Bulan
RajaB)
1. Membaca rabbighfirli warhamni watub'alayya sbnyak 70x pagi dn sore hari slma bln rajb,Tlh
brkata al imam wahab bn munabih ra. Brang siapa yg membaca istghfar bln rajb pagi dn sore pd
bln rajb maka api neraka tiada akan menyenth kulitnya,
2. Dr tangal 1 hinga 10membca tasbh subhanallahil hayyul qoyyum 100x
3. Dr tangal 11 hnga 20 mmbaca subhanallahil ahadish shomad 100x
4. Dr tangal 21 hinga akhr rjb membca subhanallahirrouf 100x,
5. Melakukan puasa sunnah blan rajb, yg afdhol dr tangal 1 hinga tngl 10,,