Anda di halaman 1dari 1

Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) adalah surat izin yang harus dimiliki setiap kapal

perikanan untuk melakukan kegiatan pengangkutan ikan dari pelabuhan ke pelabuhan di


wilayah Republik Indonesia dan/atau dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di negara
tujuan.

SIKPI untuk kapal perikanan yang berbendera Indonesia berlaku selama 3 (tiga) tahun, bagi
kapal perikanan berbendera asing berlaku selama 1 (satu) tahun, dan untuk kapal perikanan
yang digunakan oleh perusahaan bukan perusahaan perikanan masa berlaku selama 1 (satu)
tahun. Berikut merupakan dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan apabila ingin
membuat SIKPI

1. Foto copy SIUP untuk usaha pengangkutan;


2. Foto copy Gross Akte Kapal;
3. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik kapal/penanggung jawab perusahaan
yang masih berlaku;
4. Foto copy Pas Tahunan, Surat Kelaikan dan Pengawakan yang telah dilegalisir oleh
instansi yang berwenang atau dapat menunjukkan aslinya;
5. Rekomendasi atau Berita Acara Pemeriksaan Fisik Kapal;
6. Surat perjanjian kerjasama pengangkutan antara perusahaan pengelola pengangkutan ikan
dengan pemilik kapal penangkap ikan atau pembudidaya ikan kecuali untuk
pengangkutan hasil tangkapan armadanya sendiri atau hasil produksi pengolahan atau
budidaya.

Proses pengajuan SIKPI berlangsung 7 hari kerja apabila dokumen persyaratan lengkap dan
benar. Apabila SIKPI ingin diganti akibat rusak atau hilang dapat mengajukan permohonan
kepada Dirjen Perikanan Tangkap dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut:

1. SIKPI asli apabila atau surat keterangan hilang dari kepolisian apabila dokumen asli
SIKPI hilang
2. Surat pernyataan bermaterai cukup atas kebenaran data dan informasi yang
disampaikan

Sumber: https://kkp.go.id

Anda mungkin juga menyukai