Anda di halaman 1dari 16

1.

Kasus Merck and Company dan Johnson and Johnson menunjukkn

bahwa etika bisnis dapat mendorong sustainable enterprise.


a. Jelaskan kaitan etika bisnis dengan sustainable enterprise

Tidak bisa dipungkiri terdapat kontradiksi antara etika dan mengejar kepentingan pribad untuk mendapatkan profit. Ketika sudah terdapat konflik tersebut, suati bisnis selalu memilih profit daripada etika. Dalam kasus Merck, management perusahaan tersebut menyadari telah mengeluarkan biaya besar untuk melakukan pengembangan produk dengan peluang yang sedikit untuk mendapatkan keuntungan. Namun perusahaan tersebut merasa adanya kewajiban untuk memberikan manfaat bagi orang-orang. Hal yang sama dilakukan oleh Johnson and Johnson yang bertanggung jawab atas obat yang telah membeli obat tersebut dalam jumlah kematian. besar dan membubuhkan sianida yang menyebabkan Tindakan-tindakan beretika tersebut

menciptakan suatu nama baik dan reputasi sehingga pada akhirnya akan menciptakan kesempatan dan keuntungan bagi perusahaan. Tindakan beretika adala strategi bisnis jangka panjang yang baik serta memberikan competitive advantage dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan tindakan beretika. Sehingga keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang dapat terlaksana dengan baik bila perusahaan tersebut melakukan tindakan yang beretika. b. Berikan contoh praktik etika di dunia bisnis Indonesia. Dalam hal ini saya akan memberikan contoh PT. Krakatau Steel sebagai contoh penerapan praktik etika di dunia bisnis Indonesia dimana saya sendiri telah berkunjung kesana. Kontribusi yang diberikan oleh PT. Krakatau Steel adalah wujud dari praktik etika bisnis di Indonesia dimana pembangunan banyak pabrik dan pemukiman pegawai mengakibatkan komplek Krakatau Steel menjadi gersang. PT. Krakatau steel membangun jogging area dimana sekelilingnya ditanami tanaman yang memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar seperti cabai, pisang, tomat, dan lainnya. Lahan tersebut pada awalnya kosong, kini dapat manfaat bagi masyarakat setempat. Akibat hal tersebut, banyaknya pedagang-

pedagang yang berjualan disekitar area tersebut sehingga meningkatkan perekonomian mayarakat setempat, hasil tanaman yang dapat dijual dan memberikan manfaat, penghijauan, serta memberikan kontribusi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesehatannya. c. Jelaskan argumentasi para penentang penerapan etika bisnis di Indonesia Terdapat tiga argumen yang menentang penerapan etika bisnis di Indonesia. Yang pertama, beberapa penentang berpendapat bahwa dalam pasar persaingan sempurna, kesejahteraan seller akan berdampak pada kesejahteraan buyer. Seller akan berusaha mengejar profit agar dapat melayani buyer, walaupun akan mengakibatkan pelanggaran nilai-nilai etika dan memproduksi secara efisien agar dapat memenuhi manfaat dari buyer yang akan diperoleh. Argumentasi yang kedua beranggapan bahwa manager suatu bisnis selalu bertindak atas nama perusahaan. Hal ini berakibat untuk melakukan perbuatan terkait dengan kepentingan perusahaan dan terkadang mengesampingkan pertimbangan isu-isu etika. Argumentasi yang ketiga menyatakan bahwa pemenuhan hukum-hukum bisnis sudah cukup dianggap beretika serta beranggapan bahwa etika bisnis cenderung bertentangan dengan etika bisnis. d. Bagaimana pendapat saudara menanggapi argumentasi para

penentang tersebut Terkait dengan argumentasi yang pertama yakni dalam pasar persaingan sempurna, kesejahteraan seller akan mempengaruhi kesejahteraan buyer. Namunn pada kenyataannya, kebanyakan industri tidak berada dalam pasar persaingan sempurna sehingga untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan dapat meraihnya melalui efisiensi aktifitas produksi bukan melalui tindakan tidak beretika. Selain itu setiap langkah yang diambil untuk mengejar profit melalui tindakan tidak beretika tisak akan memberikan manfaat sosial secara maksimal. Pada argumentasi penentang yang kedua, saya berpendapat bahwa bahwa terdapat batasan untuk bertindak atas nama perusahaan, yakni adanya hukum serta in

stitusi sosial yang harus dipatuhi. Selain itu, ketika seorang manager berkomitmen untuk bertindak atas nama perusahaan, maka komitmen ini sekaligus menguji apakah maager tersebut bertindak secara etika demi epentingan perusahaan. Untuk pendapat para penentang yang ketiga, saya berpendapat bahwa terdapat kekeliruan bila beranggapan bahwa hukum dan etika adalah identik. Bagaimanapun hukum dan etika tidak selalu bertepatan. Hukum teradang tidak dapat berbuat banyak dikarenakan bila suatu tindakan tidak beretika tidak memiliki dampak yang besar. 2. Kasus Worldcoms Whisleblower memberikan banyak pelajaran tentang etika bisnis. a. Pelajaran apa yang bisa diambil dari kasus tersebut Dari kasus Worldcom, dapat diambil pelajaran bahwa kebohongan yang dibuat oleh Scott Sullivan dan David Myers pasti terungkap. Lewat Cynthia Cooper, manipulasi laporan keuangan itu pun terungkap. Cynthia Cooper, seorang internal audiitor, berani mengungkapkan hal tersebut dengan mempertaruhkan pekerjaannya. Berdasarkan ethical relativism theory, nilai-nilai yang dianut oleh Cynthia Cooper dianggap tidak sesuai dengan moral standard yang dianut di Worldcom. Sehingga, pada saat Worldcom menutup bisnisnya akibat skandal tersebut, banyak karyawan dan manager tidak mau berbicara dengan Cynthia Cooper karena dianggap perbuatannya telah menyebabkan pengangguran. Resiko tersebut sudah diperhitungkan oleh Cynthia Cooper dan menyatakan bahwa ketakutan akan resiko kehilangan pekerjaannya dan dikucilkan dari lingkungannya telah dikesampingkan demi membela nilai-nilai etika yang dianut. Adapu faktor-faktor yang dapat menyebabkan unethical behavior adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Adanya superior Tuntutan profesi Perilaku rekan kerja Formal organization policy

5.

Personal needs

Berdasarkan kasus ini, Scott Sullivan dan David Myers melakukan tindakan yang tidak beretika karena didorong oleh tuntutan profesi dan adanya personal needs. Tuntutan profesi disini adalah bagaimana Scott Sullivan dan David Myers dapat menyajikan laporan keuangan yang dapat meningkatkan image perusahaan karena dianggap memiliki performance yang baik, sehingga pada akhirnya dapat menarik lebih banyak investor. Selain itu Scott Sullivan melakukan tindakan tidak beretika karena adanya personal needs yakni untuk meningkat reputasinya sebagai Best CFO. b. Kasus tersebut dapat dijelaskan dengan konsep perkembangan moral dalam pandangan Kohlberg. Jelaskan! Berdasarkan konsep perkembangan moral pandangan Kohlberg, Cynthia Cooper termasuk ke dalam level kedua, yakni conventional stages khususnya pada stage law and order orientation. Pada level ini, Cynthia Cooper melakukan tindakan beretika karena adanya loyalitas terhadap Worldcom dan nilai-nilai etika yang dianutnya. Pada level ini, Cynthia Cooper sudah tidak mementingkan dirinya sendiri atas resiko kehilangan pekerjaan dan dikucilkan oleh lingkungannya. Cynthia Cooper juga melakukan ini dikarenakan patuh pada peran dan tanggung jawabnya sebagai internal auditor untuk menemukan kejanggalan-kejanggalan di Worldcom. Sehingga, perbuatannya tersebut dapat dikatakan karena adanya kepatuhan terhadap peraturan (Stage four : Law and Order Orientation). c. Apakah tingkat pendidikan, usia, dan tingkat ekonomi seseorang mempengaruhi level moral judgement seseorang?Jelaskan. Usia tidak berpengaruh terhadap level moral judgement seseorang. Pendidikan dan social status juga tidak selalu memiliki pengaruh terhadap terhadap level moral judgement seseorang. Adapun level moral judgement seseorang sangat dipengaruhi oleh source of ethical norms, yaitu anak buah, wilayah negara, keluarga, teman, hukum yang berlaku,

kepercayaan keseluruhan.

agama,

profesi,

atasan,

serta

masyarakat

secara

d. Berikan penjelasan perkembangan moral ini dalam kasus yang saudara alami (menurut pengalaman saudara). Preconventional Level Pada level ini, terdapat dua stage yakni reaction to punishment dan seeking of reward. Pada level reaction to punishment, seseorang berbuat baik sebagai reaksi terhadap suatu hukuman. Hal ini saya alami ketika duduk di bangku SD dimana saya selalu berusaha untuk datang tepat waktu agar tidak mendapatkan hukuman berdiri di lapangan upacara bila datang terlambat. Pada stage seeking of reward dialami oleh adik saya yang masih kecil, dimana akan berusaha untuk dapat berpuasa satu bulan full bila dihadiahi buku favoritnya. Conventional Level Pada level ini terdapat stage interpersonal concordance level dimana saya selalu berusaha untuk menuruti kemauan orang tua saya agar dapat dianggap sebagai anak baik oleh orang tua saya. Selain itu terdapat stage law and order orientation dimana saya dalam hal berkendara mobil tidak pernah memasuki jalur bussway dikarenakan saya mengetahui bahwa hal tersebut dilarang oleh undang-undang lalu lintas. Post Conventional Level Pada level ini terdapat stage yakni social contract orientation dan universal ethical. Pada stage ini terjadi akibat kesadaran bahwa manusia adalah bagian dari makhluk sosial serta adanya perasaan sebagai manusia yang merupakan bagian dari alam semesta. Pada level ini dialami oleh teman saya dimana dia berkecimpung dalam aktivis palang merah. Walaupun digaji sangat rendah, namun dia selalu merasa terpanggil untuk melakukan kegiatan sosial dikarenakan perasaannya sebagai manusia yang merupakan bagian dari makhluk sosia,, dan alam.

3. Kasus Conflict Diamond dan Unocal in Burma memberikan gambaran pengambilan keputusann dari sudut pandang Utilitarianisme yang mengedepankan konsep cost and Benefit. a. Jelaskan 3 level isu etika yang muncul pada kasus ini Pada kasus Conflict Diamonds, terdapat 3 level isu etika yang muncul pada kasus ini. Pada level systemic, terkait pada pemerintah yang memiliki peran terhadap isu-isu Diamond Industry untuk membiayai perang, dan memperkerjakan wanita dan anak-anak dibawah umur. Pemerintah setempat dapat membuat regulasi terkait isu-isu etika tersebut. Pada level corporate, perusahaan-perusahaan berlian tersebut telah melanggar etika dimana hasil penjualan tersebut digunakan untuk membiayai perang serta memperkerjakan wanita dan anak-anak. Dalam hal ini, perusahaan berlian telah melanggar hak stakeholders yakni korban-korban perang, pekerja wanita dan anak-anak dibawah umur, serta perusahaan retail. Selain itu, perusahaan berlian memiliki andil terhadap kebijakan-kebijakan terkait hal tersebut. Pada level individu, isu etika muncul oleh individu di perusahaan-perusahaan berlian tersebut terkait behavior dan keputusan-keputusan yang diambil. Di level ini, para pengambil keputusan di perusahaan-perusahaan berlian memiliki andil atas isu ini. Mereka yang dapat memutuskan apakah keuntungan perusahaan disalurkan untuk membiayai perang atau tidak. Selain itu, mereka juga memiliki andil untuk mengambil kebijakan untuk memperkerjakan wanita dan anak di bawah umur. Pada kasus Unocal in Burma, level systemic muncul ketika kasus ini telah melibatkan beberapa perusahaan (Unocal, Total S.A, Thailands PTT Exploration atas & Production Public Co.,) serta pemerintah setempat. akibat Beberapa perusahaan dan pemerintah tersebut harus bertanggung jawab hak-hak masyarakat Karen yang telah dilanggar pembangunan pipa dari Yadana Field ke Thailand. Mereka dapat melakukan tanggung jawab dengan memberikan kompensasi, membiayai program-program sosial di area pemipaan, serta mengambil kebijakan untuk tidak melanggar hak masyarakat Karen yang diperkosa dan

dibunuh oleh tentara Burma, pemaksaan, serta penyiksaan terhadap para pekerja. Pada level corporate, Unocal harus bertanggung jawab atas pelanggaran etika tersebutdengan memberikan kompensasi, serta membiayai program-program sosial di area pemipaan. Pada level individu, para tentara Burma memiliki andil atas pemerkosaan serta pembunuhan masyarakat Karen. Selain itu, para pengambil keputusan di beberapa perusahaan tersebut dapat mengambil kebijakan serta regulasi terkait pemaksaan kerja, serta pemberian kompensasi kepada masyarakat yang terkena dampak dari pembangunan pemipaan tersebut. Sehingga jelas bahwa tindakan dinyatakan beretika bila mematuhi hukum. b. Jelaskan konsep Utilitarianisme pada dua kasus tersebut. Utilitarian is a moral principle that claims that something is right to the extent that it diminishes social costs and increases social benefits. In any situation, the right action or policy is the one that will produce the greatest net benefit or the lowest net costs (Velasquez 2006, p.59 & 61). Berdasarkan definisi diatas, konsep inti dari utilitarian adalah fokus pada konsekuensi baik dari semua stakeholders bukan hanya indivisu. Untuk memahami keputusan Unocal untuk melakukan investasi di projek Yadana dari perspektif Utilitarian, kita dapat melihat dari biaya dan manfaat atas projek tersebut seperti pembangunan sekolah dan jalan di sepanjang jalur pemipaan oleh Unocal dan perusahaan lainnya, pertumbuhan usaha kecil di area tersebut, mengurangi tingkat pengangguran di Burma, pengurangan tingkat kematian bayi, Thailand dapat menikmati gas alam yang bersih dari 500-600 juta kubik persegi, serta Unocal akan mendapatkan $2.2 trilyun selama masa kontrak. Namun, projek tersebut juga menimbulkan biaya seperti ratusan masyarakat Karen yang dipaksa untuk bekerja dan relokasi, pembunuhan dan pemerkosaan oleh tentara Burma bagi masyarakat Karen yang menentang proyek tersebut. Beradasarkan manfaat dan biaya tersebut diatas, perspektif Utilitarian akan mengatakan bahwa Unocal memiliki hak untuk melakukan investasi

di proyek tersebut. Dengan melaksanakan proyek, akan terdapat banyak manfaat sosial yang diperoleh dibandingkan dengan biaya sosial yang harus dikeluarkan. Terkait biaya sosial yang dikeluarkan, Unocal bertanggung jawab melalui pemberian kompensasi, serta pembiayaan program-program sosial di area pemipaan. Hal yang sama juga terjadi pada kasus Conflict Diamond, dimana atas proses penambangan berlian tersebut akan banyak manfaat sosial yang diperoleh seperti mengurangi pengangguran, memajukan perekonomian masyarakat setempat, serta menambah pendapatan daerah, perusahaan, dan negara. Biaya yang harus dikeluaran dari proyek ini adalah adanya penyaluran untuk membiayai perang, serta memperkerjakan wanita dan anak dibawah umur. Dengan membandingkan manfaat dan biaya tersebut, penambangan berlian dapat terus dilakukan karena adanya banyak manfaat sosial yang akan diperoleh. Terkait masalah biaya sosial yang harus dikeluarkan, perusahaan-perusahaan berlian dapat mengambil kebijakan serta tindakan terkait isu pelanggaran etika yang terjadi. c. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan tanpa mengurangi tujuan perusahaan. Jelaskan dengan menggunakan Right Principle dan Justice Principle.

Rights Perspective :

Manuel Velasquez di dalam buknya Business Ethics Concept and Cases menyatakan bahwa right principle terkait pada hak manusi untuk memilih. Selain itu Velsquez menyatakan bahwa :
-

Manuasia

memiliki

hak

atas

ketersediaan

pekerjaan,

makanan, pakaian, tempat tinggal, dan pelayanann kesehatan ketika mereka tidak dapat menyediakan untuk dirirnya sendiri.
-

Manusia memiliki hak untu bebas dari kecelakaan, penipuan serta bebas untuk berfikir, berinteraksi, berbicara, serta hidup secara sendirian sesuai dengan pilihannya masing-masing.

Manusis memiliki hak di dalam perlindungan institusi terhadap kontrak.

Dari studi kasus Unocal, kita dapat menemukan pelanggaran etika dari right perspective yaitu lapran dari tahun 1003-1996the report that throughout 1993 to 1996, Human Rights Watch and Amnesty International mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa Tentara Burma telah memaksa pekerja serta melakukan tindakan tidak beretika terhadap masyarakat Karen untuk menyediakan keamanan bagi para pekerja dan alat-alat Unocal. Laporan tahun 1995 oleh Unocal menyatakan bahwa pelanggaran hak asasi manusia telah dan akan terus terjadi. Semua laporan menyatakan bahwa terdapat pelanggaran terhadap right perspective. Berdasarkan right perspective, Unocal tidak benar untuk melakukan investasi di proyek Yadana dan proyek lainnya dimana terdapat pelanggaran tidak beretika atas hak asasi manusia di Burma pada periode sebelum dan seama masa kontrak. Hal yang sama juga terjadi pada kasus Conflict Diamonds dimana terdapat isu-isu etika terkait pembiayaan perang, dan pekerja wanita serta anak-anakk dibawah umur. Berdasarkan right perspective, retail tidak benar untuk membeli berlian jika mereka mengetahui bahwa berlian tersebut berasal dari proses pertambangan yang memiliki dampak pelanggaran atas hak asasi manusia.

Justice Perspective :

Justice perspective menekankan pada prinsip keadilan, sehingga jika telah memahami konsep keadilan maka kita akan dapat menilai apakah tindakan kita telah memenuhi prinsp keadilan. Dalam kasus Unocal dan Conflict in Diamonds, kita dapat melakukan evaluasi berdasarkan tiga kategore jutice, yaitu:
-

Distributive Justice

Dari sudut pandang distributive, Unocal telah membuat kesalahan untuk melakukan investasi di proyek Yadana berdasarkan laporan dari US State Department, non-profit organisations, dan bahkan laporan Unocal itu sendiri menunjukan bahwa walaupun terdapat manfaat sosial atas proyek tersebut telah didistribusikan ke seluruh masyarakat Burma lewat

pemerintah, namun beban atas proyek tersebut harus ditanggung oleh masyarakat Karen. Pada kasus Conflict berlian Diamonds, ini tetap walaupun harus manfaat sosial telah didistribusikan ke masyarakat setempat, namun beban-beban atas proyek penambangan ditanggung bagi beberapa mayarakat di area tersebut. Sehingga berdasarkan teori ini, proses penambangan berlian tersebut adalah tidak benar untuk dilakukan.
-

Retributive justice

Pada retributive juctice, hukuman secara proporsional dapat diterima karena telah melanggar aturan atau hukum yang berlaku. Dalam pandangan ini, keputusan Unocal untuk melaksanakan proyek ini adalah tidak benar selama terdapat tuntutan dari Federal and State courts di US. Pada kasus Conflict Diamonds, proses penambangan berlian ini juga tidak benar untuk dilaksanakan selama masih terdapat boikot dari konsumen dan retail atas isu-isu tidak beretika yang terjadi.
-

Compensatory justice

Compensatory justice is the just way to compensate people for what they have lost when they were wronged by other. (Velasquez, 2006, p.88). Dari sudut pandang ini, Unocal memiliki hak untuk melaksanakan proyek di Yadana selama masyarakat Karen yang menderita akibat proyek tersebut, mendapatkan kompensasi yang sesuai diluar penyelesaian hukum. Hal yang sama terjadi pada kasus Conflict Diamonds, dimana proses penambangan dapat dilakukan selama pihak yang merasa dirugikan seperti wanita, anak-anak dibawah umur, dan keluarga para korban perang mendapatkan kompensasi yang memadai.

d.

Berikan

contoh

di

Indonesia.

Jelaskan

dari

sudut

pandang

peraturan/dasar hukum dan etika Penggunaan anak-anak sebagai buruh oleh perusahaan multinasional di negara dunia ketiga untuk memperoleh biaya produksi yang murah dalam menciptakan produk yang akan dijual pasar barat, telah menjadi isu internasional pada awal tahun 1990an. NIKE secara khusus telah menjadi

subjek dari kampanye public atas penggunaan buruhnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Istilah pekerja anak dapat memiliki konotasi pengeksploitasian anak kecil atas tenaga mereka, dengan gaji yang kecil atau pertimbangan bagi perkembangan kepribadian mereka, keamanannya, kesehatan, dan prospek masa depan. Di beberapa negara, hal ini dianggap tidak baik bila seorang anak di bawah umur tertentu, tidak termasuk pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan sekolah. Pemilik perusahaan dilarang untuk mempekerjakan anak di bawah umur, namun ini akan tergantung dari peraturan negara tersebut. Batas minimum usia pekerja akan berbeda di setiap Negara, tergantung dari cara memandang Negara itu mengenai kedewasaan dan usia wajib belajar di Negara tersebut. Di Indonesia Undang-Undang nomor 25 Tahun 1997 tentang ketenaga kerjaan telah menetapkan batas usia kerja menjadi 15 tahun. Terkait dengan hal tersebut, secara hukum Nike tidak melakukan pelanggaran bila memperkerjaan pekerja dengan usia 15 tahun keatas. Namun secara etika, hal ini tidak diperbolehkan terkait dengan hak-hak anak terhadap perkembangan kepribadian, kesehatan, dan prospek masa depan. Hal ini menjadi wajar di Indonesia terlebih untuk masyarakat miskin, dimana teradang anak-anak justru menjadi tumpuan orang tua untuk mencari nafkah. Bila dilihat dari aspek utilitarianisme, keberadaan Nike memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat, serta memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara. Berdasarkan hal tersebut, Nike memiliki hak untuk terus beroperasi di Indonesia dikarenakan adanya manfaat sosial yang didapat secara keseluruhan. Atas biaya sosial yang harus dikeluarkan, Nike dapat memberikan kompensasi kepada masyarakat setempat dengan melakukan programprogram sosial seperti pembangunan sekolah-ekolah. Selain itu, Nike dapat melakukan kompensasi seperti hanya memperkerjakan pekerja yang cukup umur. Secara biaya produksi memang akan memakan banyak biaya dikarenakan harus membayar upah yang lebih mahal, namun

secara jangka panjang reputasi Nike akan baik dimata stakeholders sehingga keuntungan perusahaan akan diraih dalam jangka panjang. 4. Pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan masih menjadi isu yang diperdebatkan. Kasus Gas or Grouse dan kasus sejenis, merupakan contoh isu pertumbuhan ekonomi vs perlindungan lingkungan. a. Jelaskan isu-isu berkaitan dengan etika lingkungan. Jelaskan pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam menjelaskan etika lingkungan. Kerusakan lingkungan mengancam kesejahteraan manusia, binatang, serta tumbuhan. Kerusakan lingkungan disebabkan oleh dua hal yakni polusi dan deplesi. Polusi adalah kontaminasi lingkungan yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh pabrik dan komoditas. Deplesi sumber daya terkait dengan tipe konsumsi sumber sumber daya tak terbatas. disebabkan Polusi oleh merupakan pengurangan dayayang

kontaminasi udara, air, dan tanah yang mengurangi kualitasnya. Polusi udara menghasilkan biaya yang meningkat secara exponensial seiring dengan berkembangnya jumlah manufacture. Yang termasuk polusi udara antara lain pemanasan global. Pemanasan global adalah peningkatan suhu bumi dikarenakan peningkatan gas rumah kaca. Selain itu terdapat deplesi ozon yakni kerusakan pada lapisan stratosphere yang disebabkan oleh pengeluaran gas CFC ke udara. Selain itu pemanasan global, dan deplesi ozon, polusi udara memiliki tipe antara lain hujan asam, airborne toxics, dan kualitas udara. Polusi air disebabkan oleh penduduk yang menggunakan air dan membuang sampah (waste) yang menyebabkan air terkena polusi. Polusi air tidak hanya disebabkan oleh sampah organik hasi dari aktifitas domestik (rumah tangga) dan manufacture, namun juga material lainnya seperti besi, bakateri, virus, material radiaktif dan lainnya. Polusi air ini dapat menyebabkan terganggunya ekosistem air, yang diakibatkan oleh penurunan kualitas habitat dari makhluk hidup yang tinggal didalamnya.`Selain polusi udara dan air, juga terdapat polusi tanah, yang disebabkan salah satunya oleh penggunaan pestisida yang berlebih. Terkait dengan deplesi, pengurangan fossil fuels dan mineral

juga terjadi secara exponensial. Pengurangan tersebut diakibatkan oleh konsumsi bahan bakar yang berlebih. Konsumsi ini mengakibatkan pertambangan dilakukan semkin gencar. Hal ini dapat dikurangi melalui pengurangan penggunaan penggunanan kendaraan bermotor, melakukan penghematan energi, dan lainnya. Pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan untuk menjelaskan etika lingkungan antara lain sebagai berikut :
-

Ethical Ethics Approach

Etika ekologi memandang bahwa makhluk hidup selain manusia adalah bagian dari lingkungan serta berhak untuk dilindungi hak-haknya terkit manfaat yang diperoleh non human beings secara jangka panjang. Pada pendekatan ini, makhluk hidup selain manusia berada di dalam lingkungan dan memiliki intrinsic value (nilai yang tidak terlihat namun memiliki manfaat yang besar. Orang yang berfikir dengan pendekatan ini, tentu tidak hanya memikirkan ekstrinsik value tapi juga mempertimbangkan dampaknya terhadap intrinsic value. Envionmental Rights Approach Pendekatan ini memandang bahw manusia memiliki hakuntuk tinggal di lingkungan yang memiliki kemampuan untuk hidup layak (liveable environment) dilakukan lingkungan. Market Approach terhadap yang etika terhadap perrusahaqan dalam rangka pemenuhan Pendekatan pasar ini terkait dengan reaksi pulik pada

b. Konservasi selalu dikaitkan dengan future generation right. Jelaskan! Konservasi perlu dilakukan karena generasi mendatang memiliki hak untuk merasakan kehidupan yang setidaknya sama dengan generasi sebelumnya. John Rawls menyatakan walaupun menjadi tidak adil untuk generasi saat ini berkorban demi generasi di masa yang akan datang,

namun akan menjadi tidak adil juga bila generasi saat ini meninggalkan dunia dalam keadaan yang lebih buru untuk generasi yang akan datang. Generasi saat ini akan berusaha menyediakan kehidupan yang lebih baik untuk generasi mendatang bila mereka memposisikan dirinya atas dampak yang dihasilkan dari generasi terdahulu. Sehingga keadilan menuntut agar generasi saat ini harus meninggalkan kehidupan dunia dalam kondisi tidak lebih buruk dari kehidupan saat ini yang diterima dari generasi sebelumnya. Berdasarkan care justice menyatakan kebijakan konservasi serupa degan Rawls. Kebanyakan orang akan setuju bahwa mereka akan fokus pada generasi yang berada langsung dibawah mereka yaitu anak-anak mereka. Sehingga akan berimplikasi pada generasi saat ini yang akan berusaha menyediakan kehidupan yang tidak lebih buruk untuk setidaknya generasi terdekat, yaitu anak-anak kita. Hal-hal tersebut diatas juga mendapatkan dukungan dari Robin Attfield, seorang utilitarian, dimana konservasi terkait pada bagaimana generai saat ini bisa meninggalkan kehidupan untuk generasi mendatang dalam keadaan yang sama produktifnya dengan saat ini. Hal ini berarti setiap generasi harus meninggalkan kehidupan untuk generasi mendatang dimana kehidupan tersebut memiliki kapasitas outpput tidak kurang dari yang diterima dari generasi sebelumnya. Sehingga berdasarkan hal-ha tersebut diatas, konservasi perlu dilakukan agar generasi mendatang dapat merasakan kehidupan yang layak dan tida lebih buruk dari generasi sebelumnya.

c. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pertumbuhan yang sustain berkaitan dengan konsep triple bottom line. Konsep pertumbuhan yang berkelanjutan terkait dengan bagaimana memastikan suatu keberlangsungan dengan adanya keseimbangan antara people, planet, dan profit. Walau bagaimanapun, aspek profit dibutuhkan pertama kali agar keberlangsungan people dan planet dapat tercapai. Keberlangsungan profit disini adalah memastikan bagaimana

suatu korporasi bisa mendapatkan income untuk mendukung kehidupan karyawan beserta keluarganya, sehingga keberlangsungan people dapat tercapai. Profit yang diperoleh oleh suatu korporasi juga dapat digunakan untuk membiayai dan mendukung keberlangsungan planet. Keberlangsungan people disini terkait dengan bagaimana kebutuhan dasar seperti akses pendidikan, pelayanan kesehatan, makanan, tempat tinggal, pekerjaan, serta adanya distribusi pendapatan secara merata dapat terpenuhi. Pembangunan sosial dilakukan agar masyarakat miskinn pun mendapatkan akses untuk menggunakan sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhannya dan dan merubah kehidupannya. Perhatian khusus untuk memastikan kesetaraan diberikan kepada wanita, anak-anak, manusia yang berada dalam keterbatasan fisik, masyarakat miskin dan manusia lainnya agar dapatmengakses sumber daya yang tersedia. Menjadi sangat tidak mungkin untuk memisahkan keberlangsungan manusia dan keuntungan dengan keberlangsungan bumi. Oleh karena itu pembangunan yang berkelanjutan akan melakukan perlindungan terhadap bumi beserta sumber dayanya. Tujuan dari pembangunan yang berkelanjutan adalah meningkatkan kondisi kehidupan manusia, sosial, serta ekonomi yang dipenuhi dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan serta ketersediaan sumber daya bagi generasi selanjutnya.

e. Bagaimana peran pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pertumbuhan yang sustain (jelaskan tindakan pemerinta baik berupa regulasi ataupun tindakan riil, jelaskan pula tindakan beberapa lingkungan. Baik pemerintah maupun LSM memiliki hak untuk menetapkan kebijakan untuk mengawasi terlaksananya perilaku-perilaku etika. imajinaisyah.blogspot.com/. lembaga (LSM) yang berkaitan dengan kegiatan

Anda mungkin juga menyukai