POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG TAHUN AJARAN 2010/2011 SEMESTER GENAP KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya saya sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ' Jenis Baja Ferro dan logam non Ierro beserta klasiIikasinya. Makalah ini adalah merupakan tugas dari dosen pembimbing yang tujuan pembuatannya adalah untuk memudahkan kita sebagai mahasiswa teknik untuk dapat memahami dengan baik jenis-jenis baja (Ierro) yang diklasiIikasikan menurut komposisi, standar, proses pengerasan, dan aplikasinya. Demikian juga untuk jenis logam non-Ierro yang diklasiIikasikan berdasarkan berat jenis, titik cair, dan juga aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan setelah mahasiswa membuat makalah ini kami sebagai mahasiswa dapat lebih memahami klasiIikasi baja Ierro dan logam non-Ierro, sehingga kami dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran ilmu bahan teknik.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Baja adalah merupakan salah satu jenis logam Ierro yang memiliki kandungan karbon ( C ) diatas 0,3. Baja memiliki banyak jenis dan klasiIikasinya contohnya berdasarkan komposisinya, standar, proses pengerasan, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini jenis baja dibagi dalam beberapa jenis diantaranya hot work tool steel, cold work tool steel, machinery tool steel, stainless steel, dan heat resisting steel. Sedangkan untuk jenis logam non-Ierro contohnya seperti; alummunium, tembaga, kuningan, perak, dan emas. Dalam pengklasiIikasiannya logam non-Ierro dibagi dalam dua jenis yaitu logam non-Ierro murni dan logam non-Ierro paduan. Dan dari kedua jenis itu dapat diklasiIikasikan menurut berat jenis, titik cair, dan aplikasinya. Dengan adanya pengklasiIikasian tersebut maka kita dapat mengetahui siIat-siIat baja yang dapat disimpulkan dari klasiIikasi tersebut sehingga kita dapat mengaplikasikan dan menentukan jenis logam Ierro ataupun non-Ierro yang cocok digunakan untuk suatu kondisi tertentu.
BAB II PEMBAHASAN
A. KlasiIikasi Jenis-Jenis Baja ( Ierro) Beserta Aplikasinya ;
1. Hot Work Steel
Perkakas hot work bekerja di suhu yang tinggi dan membentuk barang-barang yang terbuat dari aliminium, baja atau logam lainnya. Aplikasi yang paling umum di hot work adalah die casting, extrusion, dan forging. Jika tuntutan untuk kinerja baja tinggi, maka bahan perkakas untuk aplikasi hot work harus memiliki: O Ketahanan tinggi terhadap heat checking O Kekuatan yang baik pada suhu tinggi O Ketahanan terhadap retak dan penjalaran retak
Grade ASSAB Grade Uddeholm Komposisi kimia C Mn Cr Mo V W Others
Kekerasan awal Kisaran HB Referen standar AISI W.nr JIS
Karakteristik Aplikasi ALVAR 14 UDDEHOLM ALVAR 14 0.55 0.7 1.1 0.5 0.1 - Ni 1.7 250 or Pre- hardened - 1.2714 - Baja perkakas pengerjaan panas dengan ketangguhan tinggi dan ketahanan terhadap thermal stress yang baik. Dies untuk hot forging and hot shearing. Pendukung perkakas untuk ekstrusi panas. VIDAR SUPERIOR UDDEHOLM VIDAR SUPERIOR 0.36 0.3 5.0 1.3 0.5 - - 180 (H11) (1.2343) SKD6 Baja pengerjaan panas jenis H11 yang ditingkatkan dengan ketangguhan dan kekuatan thermal fatigue yang lebih tinggi. Cocok untuk high pressure die casting, hot extrusion dan press forging. 8407 2M UDDEHOLM ORVAR 2M 0.39 0.4 5.3 1.4 0.9 - Si 1.0 185 H13 1.2344 SKD61 Baja perkakas pengerjaan panas dengan keuletan, ketangguhan, ketahanan aus, mampu-keras, dan mampu- Perkakas untuk ekstrusi , hot pressing, moulds for plastics. mesin yang baik secara menyeluruh. 8407 SUPREME UDDEHOLM ORVAR SUPREME 0.39 0.4 5.3 1.4 0.9 - Si 1.0 S-Max 0.003 180 H13 1.2344 SKD61 Baja perkakas H13 premium dengan ketahanan terhadap heat checking sangat baik. 8407 SUPREME memenuhi dan melampaui spesifikasi NADCA 207- 2003 untuk Premium Die Casting Materials. Sangat cocok untuk high pressure die casting, ekstrusi panas, dan press forging. DIEVAR UDDEHOLM DIEVAR 0.35 0.5 5.0 2.3 0.5 - - 160 AISI W.nr JIS Baja perkakas pengerjaan panas berkinerja tinggi dengan ketahanan yang sangat baik terhadap heat checking, gross cracking, hot wear, dan deformasi plastis. Pilihan terbaik untuk die casting aluminium dan magnesium, forging, dan ekstrusi aluminium. HOTVAR UDDEHOLM HOTVAR 0.55 0.75 2.6 2.25 0.85 - Si 1.0 210 AISI W.nr JIS Sifat temperature tinggi sangat baik, dan ketahanan aus yang tinggi pada kondisi panas untuk forging dan ekstrusi hangat. Warm forging, dies and punches; Roll forging and rolling segments; Rock orbital forging, punches and dies; Hot bending, tools; Hot calibration, tools; Zinc die casting, dies. QRO 90 SUPREME UDDEHOLM QRO 90 SUPREME 0.38 0.75 2.6 2.25 0.9 - Si 0.3 180 Patented W.nr JIS Kekuatan tertinggi terhadap temperature dan ketahanan thermal fatigue yang sangat baik. Die casting dies dan perkakas pendukungnya, extrusion dies and extrusion tooling, forging dies, terutama untuk tembaga dan kuningan.
2. Cold Work Steel
Banyak proses berbeda yang digunakan dalam pembuatan bendakerja logam dalam kondisi dingin seperti: blanking dan forming, punching, shearing, cold forging, cold extrusion, cold rolling dan powder pressing. Pemilihan baja yang terbaik untuk forming tools harus; mempertimbangkan proses; jenis logam yang dibentuk dan jumlah benda kerja yang akan dibuat. Jenis-jenis baja kami untuk perkasas cold work memiliki gabungan dari: O Ketahanan aus O Ketahanan terhadap deformasi plastis O Ketahanan terhadap chipping dan retak O achinability dan grindability O Sifat-sifat heat treatment
Grade ASSAB Grade Uddeholm Komposisi kimia (%) C Mn Cr Mo V W Others
Kekerasan awal Kisaran HB Referen standar AISI W.nr JIS
Karakteristik Aplikasi DF-2 / DF-3 UDDEHOLM ARNE 0.95 0.5 0.1 - 0.1 0.5 - 190 01 1.2510 SKS3 Baja perkakas serba guna, kekerasan permukaan baik, ketahanan aus dan perlakuan panas sederhana. Cutting: blanking, punching, piercing, cropping, shearing, trimming, clipping. Forming: punching, raising, drawing, rim rolling, spinning, flow forming. CARMO UDDEHOLM CARMO 0.6 0.8 4.5 0.5 0.2 - - 240-270 Baja perkakas prehardened dengan mampu- las dan mampu- keras api (flame) yang baik. Digunakan dalam kondisi flame-hardened untuk blanking dan forming untuk bagian bodi mobil (plat tipis) maupun bagian struktural (plat tebal). VIKING UDDEHOLM CHIPPER/VIKING 0.5 0.5 8.0 1.5 0.5 - - 225 - - - Baja perkakas paduan tinggi dengan kombinasi ketahanan aus dan ketangguhan yang sangat baik. Cocok untuk pisau chipper, heavy duty blanking dan forming. CALDIE UDDEHOLM CALDIE 0.7 0.5 5.0 2.3 0.5 - Si 0.2 215 AISI W.nr JIS Ketahanan chipping dan retak yang baik pada kekerasan tinggi. Umumnya digunakan diatas 60HRC memberikan kekuatan kompresif sangat tinggi. Juga Cold forging and forming dies. Heavy duty blanking. Thread rolling dies. Substrat untuk pelapisan. sangat cocok untuk pelapisan PVD guna memaksimalkan ketahanan aus. XW-10 UDDEHOLM RIGOR 1.0 0.6 5.3 1.1 0.2 - - 215 A2 1.2363 SKD12 Mampu keras dan tahan aus baik. Stabilitas ukuran sangat baik. Untuk medium run. Blanking, punching, piercing, cropping, shearing, trimming. Mould untuk plastik abrasif. ASSAB 88 UDDEHOLM SLEIPNER 0.9 0.5 7.8 2.5 0.5 - Si 0.9 235 AISI W.nr JIS Profil keausan campuran (abrasif & adesif) dan tahan chipping baik. Sifat pemesinan dan WEDM yang baik. Blanking and fine-blanking, shearing, forming, coining, cold forging, cold extrusion, thread rolling, drawing and deep drawing, powder pressing. XW-41 / XW-42 UDDEHOLM SVERKER 21 1.55 0.3 12.0 0.8 - - - 210 D2 1.2379 SKD11 Baja perkakas 12% Cr dengan ketahanan aus tinggi dan ketangguhan sedang. Blanking, fine- blanking, punching, cropping, shearing, trimming, clipping. XW-5 UDDEHOLM SVERKER 3 2.05 0.8 12.5 - - 1.1 - 240 D3/D6 1.2436 SKD2 Baja perkakas karbon tinggi 12% Cr dengan ketahanan aus abrasive yang sangat baik. Blanking, punching, cropping, shearing, trimming, clipping. ASP 23 UDDEHOLM VANADIS 23 1.28 - 4.2 5.0 3.1 6.4 - 260 M3:1 - - HSS powder. Ketahanan aus dan ketangguhan sangat baik. Cocok untuk long runs. Blanking untuk baja karbon sedang - tinggi, blanking untuk material keras. Baja perkakas plastic mould, pengolahan part plastic. ASP 30 UDDEHOLM VANADIS 30 1.28 - 4.2 5.0 3.1 6.4 Co 8.5 300 - - - HSS powder untuk perkakas potong.. Ketahanan aus dan ketangguhan sangat baik. Hot hardness yang baik. Cocok bagi multi-edge cutting tools dan single-edge cutting tools untuk pembentukan geram. Aplikasi pengerjaan dingin dengan tuntutan tinggi akan ketahanan aus. ASP 60 UDDEHOLM VANADIS 60 2.3 - 4.2 7.0 6.5 6.4 Co 10.5 300 - - - HSS powder untuk pemotongan dan perkakas pengerjaan dingin. Ketahanan aus ekstrim dan hot hardness yang Cocok untuk single-edge cutting tools dimana tuntutan tinggi dititikberatkan pada ketahanan aus dan hot hardness. tinggi. VANADIS 4 - 1.5 0.4 8.0 1.5 4.0 - - 235 AISI W.nr JIS Baja perkakas powder untuk long run tooling, dimana tuntutan tinggi terhadap aus adesif dan ketahanan chipping dibutuhkan. Blanking, fine blanking dan forming atas benda kerja tebal, terutama baja tahan karat austenitic, baja karbon sedang, UHSS, tembaga, dan aluminium. Grade ASSAB Grade Uddeholm C Mn Cr Mo V W Others Hardness supplied AISI W.nr JIS Applications VANADIS 6 UDDEHOLM VANADIS 6 SUPERCLEAN C Mn Cr Mo V W Others Hardness supplied AISI W.nr JIS Baja perkakas powder metallurgical paduan tinggi cocok untuk long run tooling pada aplikasi dengan tuntutan tinggi akan aus campuran (abrasif/adesif) dan ketahanan chipping. Blanking untuk baja karbon sedang - tinggi, blanking untuk material keras. Baja perkakas plastic mould, pengolahan part plastic. VANADIS 10 UDDEHOLM VANADIS 10 2.9 0.5 8.0 1.5 9.8 - - 300 AISI W.nr JIS Baja perkakas powder dengan ketahanan aus terbaik. Blanking and forming, fine- blanking, blanking untuk lembar elektrik, deep drawing, cold forging, slitting knives, powder pressing. VANCRON 40 UDDEHOLM VANCRON 40 1.10 0.4 4.5 3.2 8.5 3.2 N 1.8 300 Patented W.nr JIS Baja perkakas powder nitrida untuk ketahanan galling dan aus adesif yang terbaik. Biasanya tidak memerlukan pelapisan. Blanking, fine blanking, deep drawing, bending powder compacting untuk logam lunak dan adesif.
STANDAR BOHLER
COLD WORK TOOL STEELS
O Jenis Jenis beserta klasiIikasinya:
1. K 100 ( special K ) Komposisi :
-Kandungan karbon ( C ) : 2 -Kandungan silicon ( Si ) : 0,25 -Kandungan mangan ( Mn ) : 0,35 -Kandungan chromium ( Cr ) : 11,5 -Kandungan molybdenum ( Mo ) : - -Kandungan vanadium ( V ) : - -Kandungan wolIram ( W ) : -
Standar;
- AISI : D3 - JIS : SKD 1 - DIN : 1.2080 ~ X210Cr12
Temperatur Annealing : 800 850C HB max kekerasan setelah annealing : 248 Temperatur hardening : 940 970 "uenchant : Oil, Salt ( 220- 250C ), N2, Air Blast Obtainable hardness HRC : 63 65 Kekerasan rata-rata dalam HRC setelah tempering : 1. Tempering 100C : 64 HRC 2. Tempering 200C : 62 HRC 3. Tempering 300C : 59 HRC 4. Tempering 400C : 57 HRC 5. Tempering 500C : - 6. Tempering 550C : -
Aplikasi :
- Heavy duty blanking dies Ior making watches - Cutters Ior saw teeth - Heavy duty punches shear blades - Cutter Ior wire nail manuIacture - Wood working tools - Lamination dies - dll
2. K 510 ( Silver Steel )
Komposisi :
-Kandungan karbon ( C ) : 1,18 -Kandungan silicon ( Si ) : 0,25 -Kandungan mangan ( Mn ) : 0,3 -Kandungan chromium ( Cr ) : 0,7 -Kandungan molybdenum ( Mo ) : - -Kandungan vanadium ( V ) : 0,1 -Kandungan wolIram ( W ) : -