Anda di halaman 1dari 4

Bidang Ekonomi Moneter

Bidang Ekonomi Moneter terdiri atas 2 (dua) kelompok yaitu Kelompok Kajian
Statistik dan Survey (KKSS) dan Kelompok Pemberdayaan Sektor Riil (KPSR).
Bidang Ekonomi Moneter dipimpim oleh seorang Deputi PB Bidang Ekonomi
Moneter yang membawahi Analis dan Peneliti Ekonomi Muda Senior, Analis dan
Peneliti Muda, Pegawai Tata Usaha dan sejumlah tenaga non organik yang bertugas
untuk membantu kelancaran kegiatan di bidang ekonomi moneter.
Pada dasarnya masing-masing kelompok data Bidang Ekonomi Moneter
bersifat saling terkait dalam pelaksanaan kegiatannya untuk saling menunjang dan
memlengkapi. Keterkaitan dapat dijelaskan dimana KKSS dalam pelaksanaan
tugasnya berfungsi untuk mensuport data dan informasi melalui survey-survey yang
dibutuhkan dalam melakukan penelitian maupun kajian-kajian ekonomi yang terkait
dengan tugas pokok KB dalam pengendalian inflasi di daerah dan sebagai bahan
rekomendasi KB kepada stakeholder khususnya PEMDA mengenai perkembangan
ekonomi di daerah. Sedangkan KPSR bertugas untuk mengimplementasikan hasil
kajian yang telah dilakukan agar dapat diterapkan atau diselaraskan dengan sektor
riil di daerah, termasuk didalamnya melakukan fungsi intermediasi antara perbankan
dengan sektor riil/UMKM. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagian besar adalah :
a. Melakukan kegiatan yang menunjang kebijakan moneter
b. Menyediakan informasi berupa data statistik ekonomi moneter di wilayah
kerja
c. Melakukan penelitian dan survey lapangan mengenai kondisi
perekonomian daerah
Kelompok Kajian Statistik dan Survey (KKSS)
Sesuai dengan KKSS sasaran startegis KB yang telah ditetapkan dalam
startegy map Bank ndonesia 2008, yaitu KB bertugas untuk memberikan masukan
kepada kantor pusat tentang kondisi ekonomi dan keuangan daerah di wilayah
kerjanya serta memberikan saran kepada pemerintah daerah mengenai kebijakan
ekonomi daerah, yang didukung dengan penyediaan informasi berdasarkan hasil
kajian yang akurat. KKSS mempunyai peran secara garis besar melakukan kegiatan
economic intelligence melalui data dan statistik yang diperoleh melalui survey,
liasion dan data LBU sebagai bahan kajian dan riset bagi stakeholder internal
maupun eksternal.
kajian mengenai potensi ekonomi dan bisnis di daerah, dalam rangka
memberikan saran dan masukan yang dibutuhkan oleh stakeholder untuk
mendukung pengembangan ekonomi daerah. Kelompok ini juga bertugas dalam
melaksanakan fungsi kehumasan dan diseminasi informasi mengenai hasil kajian
yang telah dilakukan, serta penyampaian produk kebijakan Bank ndonesia kepada
stakeholder di daerah.
Tugas Pokok
1. Menyusun KER dan perkiraan perkembangan ekonomi dan harga.
2. Melakukan penelitian ekonomi daerah yang berbasis lapangan.
3. Melakukan kajian ad hoc atas inisiatif KB ataupun kerjasama dengan
stakeholder.
4. Menyusun rekomendasi kebijakan perekonomian daerah kepada PEMDA.
5. Melaksanakan program komunikasi, diseminasi atas kebijakan moneter,
perbankan dan sistem pembayaran.
6. Melaksanakan kegiatan kehumasan.
7. Melaksanakan kegiatan fungsi investor relation program.
8. Menerima dan menverifikasi ke KP, menatausahakan dan memberikan
bantuan teknis (Bantek laporan bank dan nonbank) : LBU, LBBU, LBR, SD,
LLD.
9. Mengumpulkan dan menyusun data/informasi ekonomi keuangan.
10. Melakukan kegiatan survey : SKDU, SHPR, SK, Promt ndikator.
11. Melakukan kegiatan liasion dalam rangka pengumpulan data dan informasi
dari pelaku ekonomi : Diary notes (untuk merekam kegiatan dunia usaha
yang tidak tampak dari survey, kemudian mengetahui kegiatan pembiayaan
yang tidak dibiayai oleh perbankan.
12. Mengelola dan mengembangkan database informasi perekonomian daerah
untuk mendukung penyusunan SEKDA, booklet Perbankan.
13. Melaksanakan tugas sebagai pusat informasi .
14. Mendukung terlaksananyakoordinasi.
15. Melaksanakan kegiatan perpustakaan.
16. Melayani permintaan data dari stakeholder (Perbankan, BPS, Bapeda,
Dinas terkait).
Beberapa produk Pokok
a. Kajian Ekonomi Regional (KER) setiap semesteran untuk kepentingan
stakeholder daerah dan Ringkasan Ekonomi Regional (RER) setiap bulanan.
RER digunakan sebagai rangkuman tentang perekonomian Kota Malang beserta
isu terkini yang terjadi. Deadline setiap tanggal 18 ke Surabay dan tanggal 20 ke
Jakarta. Sedangkan pembuatan Kajian Ekonomi Regional (KER) merupakan bentuk
peningkatan peran KB dalam fungsi moneter dan peningkatan peran dalam
pelaksanaan tugas pokok Bank ndonesia. KER bertujuan untuk memberikan
masukan kepada kantor pusat tentang kondisi perekonomian di daerah, serta untuk
memberikan saran kepada Pemerintah Daerah mengenai kebijakan ekonomi daerah
yang didukung hasil kajian/riset. KER dilakukan tiap triwulan, dengan materi
didalamnya ditekankan pada identifikasi sumber-sumber tekanan inflasi, faktor-faktor
pembentukan PDB, dan prospek perekonomian di daerah .
Penyusunan KER/RER diawali mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi
perekonomian daerah kemudian mereview kondisi yang sedang terjadi saat ini,
melakukan identifikasi masalah untuk menentukan asesmen ekonomi bulan
tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui PT. Arta Jasa di KB malang
khususnya untuk laporan Bank Umum yang melaporkan secara online dan dari
Kelompok Pemeriksa Bank untuk BPR. Selain itu juga mengupulkan data sekunder
dari beberapa pihak lain atau studi literatur. Jenis data yang diperlukan antara lain
PDRB, konsumsi air, konsumsi listrik, data ekspor impor, penyerapan APBD dan
informasi anekdotal dari media massa. Data yang telah dikumpulkan kemudian
diolah dan didiskusikan untuk kemudian disusun menjadi materi kemudian dilakukan
pencetakan.
KER biasanya diserahkan kepada stakeholder yaitu pemerintahdaerah, BPS,
Disperindag, BAPEDDA maupun beberapa perguruan tinggi yang ada di Malang.
Sedangkan RER lebih digunakan untuk konsumsi sendiri. Selain itu KKSS biasanya
juga menyalurkan buku Statistik Ekonomi Daerah (SEKDA) propinsi Jawa Timur dan
buku-buku dari Kantor Pusat kepada pihak-pihak yang membutuhkan, misalnya
pemerintah daerah maupun perguruan tinggi yang ada di wilayah kerja KB Malang.







lur Kerja KER
enyusuna n
asesmen konsumsl
lnvesLasl
CovermenL
Spendlng dan
engumpulan
daLa yang
bersumber darl
L8u 8S
lnsLansl LerkalL
verlflkasl daLa
dan mengolah
lndlkaLor dan
romp
lndlcaLor
Anallsa yang
dlLuangkan
dalam
sebuah
laporan
erceLakan
dan publlkasl
kL8

Anda mungkin juga menyukai