Anda di halaman 1dari 33

Contoh contoh Sistem

Disusun oleh NPM/NIM Jurusan Jenjang

: HADI PRAYITNO : 41187005090019 : Teknik Komputer : Diploma 3 (D3)

UNIVERSITAS ISLAM 45 UNISMA BEKASI

Sistem Pencernaan Makanan


Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, antara lain adalah:

Gbr. Sistem Pencernaan pada manusia Mulut Dilakukan pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh ludah yang dihasilkan Kelenjar Parotis, Submandibularis dan Sublingualis yang mengandung enzim Amilase (Ptyalin). Dilakukan secara mekanik dan kimiawi, Sekretin yaitu hormon yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan sekretnya. Renin yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu. Fungsi HCI Lambung : Merangsang keluamya sekretin Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein. Desinfektan Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya. Di dalam Duodenum terdapat getah pankreas (bersifat basa) yang mengandung Steapsin (Lipase), Amilase dan Tripsinogen. 1. 2. 3. 4.

Lambung

Usus

Enterokinase adalah suatu aktivator enzim. Dalam usus halus makanan diabsorbsi. Usus memperluas bidang penyerapan dengan melakukan jonjot usus (Villi). Dalam usus besar (Kolon), air direabsorbsi serta sissa makanan dibusukkan menjadi feses selanjutnya dibuang melalui anus (Proses Defekasi).

Sistem Pernafasan

Struktur Alat-alat pernapasan Alat-alat pernapasan pada manusia meliputi : 1. Hidung, 2. Saluran pernapasan (faring, laring, trakea, bronkhus, bronkeolus, alveolus) 3. Paru-paru 1. Hidung Hidung merupakan organ pertama yang dilalui oleh udara. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lendir, yang berfungsi sebagai penyaring, penghangat, dan pengatur kelembaban udara yang akan masuk keparu-paru. Sebaiknya bernapas selalu melalui hidung. Mengapa demikian ? Pernahkah kalian merasa susahnya bernapas lewat hidung ketika flu ? 2. Saluran Pernapasan : Faring Faring (tekak) merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan. Terdapat katup yang disebut epiglotis (anak tekak) berfungsi sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan. Pernahkah kalian tersedak makanan? Coba pikirkan apa penyebabnya ? Laring Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi. Trakea (Batang Tenggorok)

Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia. Terletak di leher bagian depan kerongkongan Bronkhus Merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri. Struktur bronkhus sama dengan trakea, hanya dindingnya lebih halus. Kedudukan bronkhus kiri lebih mendatar dibandingkan bronkhus kanan, sehingga bronkhus kanan lebih mudah terserang penyakit Bronkheolus Bronkheolus adalah percabangan dari bronkhus, saluran ini lebih halus dan dindingnya lebih tipis. Bronkheolus kiri berjumlah 2, sedangkan kanan berjumlah 3, percabangan ini akan membentuk cabang yang lebih halus seperti pembuluh. Alveolus Berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah. Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh. 3. Paru-paru

Berjumlah sepasang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki 3 lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki 2 lobus (gelambir). Di dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang berjumlah 300 juta buah. Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi cairan Sistem Pernafasan Manusia

Sistem pernafasan secara garis besarnya terdiri dari paru-paru dan susunan saluran yang menghubungkan paru-paru dengan yang lainnya, yaitu hidung, tekak, pangkal tenggorok, tenggorok, cabang tenggorok. Pada awalnya kita menghirup udara melalui rongga hidung yang kemudian melewati tekak dan pangkal tenggorok kemudian terus ke tenggorokan. Tenggorok bentuknya seperti pipa yang kuat, terletak di depan kerongkongan, melalui leher sampai mencapai rongga dada sebelah atas. Dinding tenggorok diperkuat oleh beberapa cincin rawan yang pada bagian belakangnya terbuka. Dalam rongga dada, tenggorok bercabang dua yaitu tenggorok kanan dan kiri yang masingmasing cabang memasuki paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Kedua cabang tenggorok tersebut mempunyai ranting-ranting seperti pada pohon. Pada rantingrantingnya yang terakhir terdapat gelembung-gelembung paru-paru yang amat kecil dan amat tipis dindingnya. Gelembung-gelembung itu hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Dalam dindingnya mengalir darah melalui pembuluh-pembuluh kapiler, sehingga mudah terjadi pertukaran gas dari darah ke udara yang terdapat dalam gelembung paru-paru dan sebaliknya. Darah tersebut mengambil zat pembakar (oksigen) dan mengeluarkan karbondioksida. Dari penjabaran di atas dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan yaitu pertama, fungsi utama dari adanya sistem pernafasan kita adalah untuk memberikan darah gas oksigen yang nantinya disalurkan keseluruh tubuh. Kedua, ketika kita bernafas maka yang kita hirup adalah gas oksigen

(lambang kimianya O2 ) sedangkan gas yang dilepaskan diesbut gas karbondioksida dengan lambang kimianya CO2.

Sistem Transmisi Serat Optik


Sistem komunikasi serat optik adalah suatu sistem komunikasi yang menggunakan kabel serat optik sebagai saluran transmisinya yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dan tingkat keandalan yang tinggi. Secara umum metode point-to-point sistem transmisi terdiri dari tiga elemen dasar, yaitu transmitter, tranduser elektrooptik, kabel serat optik, receiver.

Gambar 1. Sistem Transmisi Serat Optik

Dari gambar 1 di atas sinyal awal yang berbentuk sinyal listrik pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisikan melalui kabel serat optik menuju penerima / receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik. Pada penerima sinyal optik ini diubah oleh transducer optoelektronik menjadi sinyal elektris kembali. Dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optik, sambungan-sambungan kabel dan konektor-konektor di perangkatnya. Oleh karena itu untuk transmisi jarak jauh diperlukan sebuah atau beberapa repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman sepanjang perjalanannya. Keuntungan utama serat optik adalah redaman rendah, memungkinkan untuk transfer sinyal jarak yang sangat jauh dengan bantuan amplifier maupun repeater, dan kemampuannya untuk membawa kapasitas data yang besar.

Gambar 2. Komponen dalam sistem transmisi serat optik Gambar 2 adalah komponen dalam sistem transmisi serat optik. Dalam pentransmisian melalui serat optik ada beberapa hal yang menjadi karakteristik atau komponennya,yaitu sambungan (Connection), Coupler, MRP Spesification (Minimum Required Power). Terdapat 2 tipe sambungan yaitu menggunakan Connector dan menggunakan Splice. Connector diperlukan apabila fiber dalam pentransmisiannya harus disambung/diputus. Sedangkan Splice diperlukan pada sistem fiber optik bila ada 2 fiber yang akan dihubungkan secara permanen. Coupler diperlukan bila daya optik harus dihubungkan ke banyak saluran. Sedangkan MRP Specification (Minimum Required Power) digunakan sebagai analisis link power budget dalam mendesain photonic layer. MRP merupakan pengukur sensitivitas receiver untuk SNR atau BER yang spesifik dan bandwidth atau bit rate pada output receiver. Untuk aplikasi jarak dekat dan lebar pita yang ditangani relatif kecil, transmisi elektrik lebih dipilih daripada transmisi serat optik. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kabel elektrik lebih dipilih dbandingkan serat optik yaitu: 1. Ketika tidak dibutuhkan sistem pengkabelan yang kompleks. 2. Bahan material yang murah. 3. Biaya alat untuk mengirim dan menerima sinyalnya murah. 4. Kemudahan untuk menyambungkan hubungan kabel (splicing). 5. Kemampuannya untuk membawa daya listrik maupun sinyal. Bagian-bagian serat Optik

Gambar 3. Konstruksi serat Optik

Gambar 3 menunjukkan bagian-bagian yang terdapat pada serat optik. Bagian-bagian dari serat optik antara lain : 1. Bagian yang paling utama dinamakan inti (core) Inti (core) terbuat dari kaca. mempunyai diameter yang bervariasi antara 8 200 m tergantung jenis serat optiknya. Indeks bias lebih besar daripada cladding 2. Bagian kedua dinamakan lapisan selimut / selubung (cladding) Bagian ini mengelilingi bagian inti dan mempunyai indeks bias lebih kecil dibanding dengan bagian inti, dan terbuat dari kaca. Cladding mempunyai diameter yang bervariasi antara 125 m -250 m. 3. Bagian ketiga dinamakan jacket (coating) Bagian ini merupakan pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan plastik elastik (PVC) Keuntungan menggunakan serat optik sebagai media transmisi yaitu: 1. Mempunyai lebar pita frekuensi (bandwith yang lebar) 2. Redaman sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga 3. Kebal terhadap gangguan gelombang elektromagnet 4. Dapat menyalurkan informasi digital dengan kecepatan tinggi 5. Ukuran dan berat fiber optik kecil dan ringan 6. Tidak mengalirkan arus listrik Sedangkan kerugian menggunakan serat optik sebagai media transmisi yaitu: 1. Konstruksi fiber optik lemah sehingga dalam pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai proteksi 2. Karakteristik transmisi dapat berubah bila terjadi tekanan dari luar yang berlebihan 3. Tidak dapat dialiri arus listrik, sehingga tidak dapat memberikan catuan pada pemasangan repeater

Sistem Komunikasi

Definisi dasar Komunikasi adalah saling menyampaikan informasi kepada tujuan yang diinginkan Informasi bisa berupa suara percakapan (voice), musik (audio), gambar diam (photo), gambar bergerak (video), atau data digital Komunikasi bisa dilakukan diantara 2 atau lebih tempat yang berdekatan atau pun berjauhan Sekilas sejarah komunikasi Kentongan: Orang Indonesia menggunakan kentongan untuk menyampaikan informasi tentang kebakaran, bencana alam, kejahatan, panggilan untuk kumpul, dll. Asap: orang indian menggunakan kode asap Cermin: digunakan untuk memantulkan sinar matahari Semaphore: pramuka menggunakan kode bendera dan cara-cara lain sesuai dengan jamannya Sejarah komunikasi modern Sistem Komunikasi Telepon Dimulai dengan penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876

Sistem Komunikasi Radio Dimulai dengan penemuan radio oleh Guiogelmo Marconi pada tahun 1901

Sistem Komunikasi Data Penemuan konsep mesin hitung (computer) pada 1822 yang kemudian menjadi berkembang pesat setelah ditemukannya transistor pada 1948, kemudian timbul keinginan untuk menghubungkan komputer yang satu dengan yang lain (era 1960an).

Perkembangan hingg kini ga Komunikasi telepon ja K t aringan ISDN (Integrated Service by Digital Net N y twork), yaitu u ja aringan kom munikasi yang tidak hanya untuk kom g munikasi suar (voice), te ra etapi juga bisa un ntuk data dig gital dan vid deo. multi-media Komunikasi radio jarin K r ngan radio s seluler baik y yang seluler digital GSM AMPS, da M, an la ain-lain yang sejenis, ma g aupun yang b berteknologi CDMA, dis i samping jari ingan radio n nonse eluler. Komunikasi data/komput K d ter jaringa Internet y an yang saat ini telah bisa m melayani komunikasi FTP, e-mail, Web, e-com F mmerse, dan lain-lain multi-media a Diagram Blok Sistem Komunika m asi

Informasi Macam I Suara percaka apan (voice / speech) Voice analog men e nempati band frekuensi 3 ~3400H d 300 Hz

Musik (audio M o) Musik analog men k nempati ban frekuensi 50Hz ~ 15kH nd Hz

Gambar Diam (photo) G m

Band frekuensi yang ditempati tergantung kecepatan scanning

Gambar Bergerak (video) Video analog menempati band frekuensi 0 ~ 4MHz

Data Digital: teks, suara, gambar, atau data yang lain-lain

Data Digital Voice dan Audio Voice standard PCM: 64 kbps Voice ADPCM: 32 kbps Voice LPC: 13 kbps Musik /audio standard PCM 44kHz, 16 bit: 700kbps Format baru:wav, mp3, awm, dll Video Video standard PCM: 64Mbps MPEG4: 1.8Mbps Video streaming: <1Mbps dll format Macam kanal komunikasi Kanal fisik Kabel tembaga: Unshielded-Twisted-Pair, Coaxial Serat optik: multi-mode atau single-mode misalnya: hubungan antar sentral telepon, kabel komunikasi bawah laut (submarine cable)

Kanal non-Fisik (udara) Melalui Satellite: geo-stationer atau tidak misalnya: siaran TV atau percakapan telepon melalui satelit

Gelombang mikro: LoS (line-of-sight), atau tropo-scattering

contoh Lo adalah: ko oS omunikasi HP ke BTS, pemancar FM ke radio M penerima d rumah di

Ilustrasi i

Distortion in Communication Distorsi Komunikasi adalah perubahan makna dari suatu informasi/pesan yang secara sengaja mau pun tidak sengaja akan mengubah isi informasi. Lost (=hilang) Destroyed (=rusak) Modified or Altered (=berubah)

Noise adalah gangguan-gangguan dalam proses komunikasi yang bercampur dengan (:mengacau) pesan yang sedang dikirim. Types of Distortion Distortion Routing salah sambung Delaying: penundaan Modifying: mengubah isi informasi Summarizing: tidak semua terkirim

Intentional: sengaja Unintentional: tidak sengaja Rangkuman istilah Komunikasi Telekomunikasi

Sistem komunikasi lama: kentongan, asap, cermin, bendera, dll. Siskom modern: siskom teleponi, radio, data Informasi: voice, audio, video, data digital (:teks, data, dll.) bagan siskom: pengirim, kanal, penerima, dan noise (=gangguan) Di pengirim: coding, compression, modulation, etc. Kanal: fisik & non-fisik Penerima: demodulation, decompression, decoding, etc.

Sistem Transmisi Kecepatan Tinggi

Transmisi adalah proses pengangkutan informasi dari satu titik ke titik lain di dalam suatu jaringan Jarak antar titik bisa sangat jauh Bisa ada banyak elemen jaringan yang terhubung Elemen-elemen tersebut dihubungkan oleh koneksi yang disediakan oleh sistem transmisi

Elemen Sistem Transmisi

Untuk sistem komunikasi dua arah, maka pada arah transmisi yang berlawanan juga diperlukan elemen yang sama

Elemen Sistem Transmisi Transmitter Transmitter mengolah sinyal masukan menjadi sinyal yang sesuai dengan karakteristik kanal transmisi Pengolhan sinyal meliputi encoding dan modulasi

Transmission Channel Kanal transmisi adalah suatu media elektral yang menjembatani sumber dan tujuan Bisa berupa pasangan kabel, coaxial, radio atau serat optik

Setiap kanal transmisi menyumbangkan sejumlah loss transmisi atau redaman sehingga daya sinyal akan berkurang seiring bertambahnya jarak Sinyal juga akan terdistorsi akibat perbedaan redaman yang dialami oleh komponen-komponen frekuensi sinyal yang berbeda Sinyal biasanya terdiri dari banyak komponen frekuensi yang mana beberapa diantaranya teredam ada juga yang tidak teredam. Kondisi ini akan menyebabkan perubahan bentuk sinyal (distorsi)

Receiver Penerima mengolah sinyal yang masuk dari kanal transmisi Proses pada penerima meliputi penapisan (filtering) untuk menghilangkan out-ofband noise, penguatan (amplification) untuk mengkompensasi loss transmisi, ekualisasi (equalizing) untuk mengkompensasi distorsi), serta demodulasi dan decoding untuk membalikkan proses yang terjadi di transmiter

Noise, Distortion, and Interference Merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi sinyal yang ditransmisikan

Sinyal dan Spektrum Sinyal komunikasi merupakan besaran yang selalu berubah terhadap waktu Setiap sinyal dapat dinyatakan di dalam domain waktu (time domain) maupun didalam domain frekuensi (frequency domain) Ekspresi sinyal di dalam domain frekuensi disebut spektrum Sinyal di dalam domain waktu merupakan penjumlahan dari komponenkomponen spektrum sinusoidal Analisa Fourier digunakan untuk menghubungkan sinyal dalam domain waktu dengan sinyal di dalam domain frekuensi

Contoh di atas menunjukkan sebuah pulsa yang dikirimkan sebagai frekuensi radio (menggunakan modulasi amplitude shift keying (ASK)) Terlihat bahwa spektrum terkonsentrasi pada frekuensi pembawa fc (bukan pada frekuensi 0 seperti pada contoh sebelumnya) Perhatikan bahwa lebar spektrum di sekitar frekuensi pembawa hanya tergantung pada durasi pulsa T seperti pada contoh sebelumnya Jika data rate kita naikkan (dengan mempersingkat durasi pulsa), maka spektrum akan melebar sehingga dibutuhkan bandwidth frekuensi radio yang lebih lebar

Symbol Rate (Baud Rate) dan Bandwidth Komunikasi membutuhkan bandwidth transmisi yang memadai untuk mengakomodasi adanya spektrum sinyal,kalau tidak akan terjadi distorsi

Ilustrasi Misalnya kita masukan sebuah pulsa digital berdurasi T (T = 1ms) ke dalam suatu kanal yang memiliki sifat seperti lowpass filter ideal dengan bandwidth B

Microwav Relay S ve System

Berfungsi unt merubah sinyal digit menjadi g B tuk h tal gelombang r radio dan seb baliknya Biasanya bek B kerja pada ren ntang frekue 1 sampa 40 GHz ensi ai Memerlukan transmisi ya line-of-sight M ang Pada frekuensi tinggi, kon ndisi cuaca m mempengaru redaman dan kualitas transmisi uhi n Meng gakibatkan te erbatasnya fr rekuensi yan dapat digu ng unakan serta membatasi jarak a transm misi

Sistem Bus
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat. Bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sejumlah perangkat yang terhubung ke bus, dan suatu signal yang ditransmisikan oleh salah satu perangkat ini dapat diterima oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus. Bila dua buah perangkat melakukan transmisi dalam waktu yang bersamaa, maka signal-signalnya akan bertumpang tindih dan menjadi rusak. Umumnya sebuah bus terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi atau saluran. Masing-masing saluran dapat mentransimisikan signal yang menunjukkan biner 1 dan biner 0. Bus terdiri dari 3: 1. Bus Data Saluran yang memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul system. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran dikaitkan dengan lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat diindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan factor penting dalam menentukan kinerja system secara keseluruahan. Bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus 2 kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya. 2. Bus Alamat Digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data, misalnya CPU akan membaca sebuah word (8, 16, 32 bit) data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat menentukan kapasitas memori maksimum sitem. Selain itu umumnya saluran alamt juga digunakan untuk mengalamati port-port I/O. 3. Bus Kontrol Digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat, penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat digunakan bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Signal-signal kontrol melakukan transmisi baik perintah mauun informasi pewaktuan diantra modul-modul system. Signal-signal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Umumnya saluran kontrol meliputi : Memory Write : menyebabkan data pada bus akan dituliskan ke dalam lokasi alamat. Memory Read : menyebabkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus I/O Write : menyebabkan data pada bus di output kan ke port I/O yang beralamat. I/O Read : menyebabkan data dari port I/O yang beralamat ditempatkan pada bus. Transfer ACK : menunjukkan bahwa data telah diterima dari bus atau telah ditempatkan di bus. Interrupt Request : menandakan bahwa sebuah interrupt ditangguhkan. Interrupt ACK : memberitahukan bahwa interrupt yang ditangguhkan telah diketahui. Clock : digunakan untuk mensinkronkan operasi-operasi. Reset : menginisialisasi seluruh modul OPERASI BUS Bila sebuah modul akan mengirimkan data ke modul lainnya, maka modul itu harus melakukan dua hal : 1. memperoleh enggunaan bus, dan 2 memindahkan data melalui bus. Bila sebuah modul akan meminta data dari modul lainnya, maka modul itu harus 1 memperoleh penggunaan bus, dan 2 memindahkan sebuah request ke modul lainya melalui saluran kontrol dan saluran alamt yang sesuai. Kemudian modul harus menunggu modul kedua untuk mengirimkan data. Bentuk phisik Bus. Bus system merupakan sejumlah konduktor listrik parallel. Konduktor-konduktor ini berupa kawat logam yang berakhir pada kartu atau papan PCB. Bus melintasi seluruh komponen system yang masing-masing disambungkan ke beberapa atau semua saluran bus.

Sistem Jaringan Komputer


Klasifikasi Berdasarkan daerah (wilayah) cakupan:

Wide Area Network (WAN), World Wide Area mencakup lebih dari 50 km. Skala internasional. Metropolitan Area Network (MAN), mencakup satu kota, sekitar 20 hingga 50 km. Local Area Network (LAN), dalam satu atau beberapa gedung, dalam satu kompleks kurang dari 20km.

Berdasarkan cara atau bentuk transmisi

Switched Network, terdapat switch dalam jaringan. Paket dikirim ke switch untuk diteruskan ke tujuan. o Circuit Switched Network o Message Switched Network o Packet Switched Network Broadcast Network, paket dikirim ke beberapa arah sekaligus o Radio packet Network, paket saluran transmisi radio o Satelite Network o beberapa jaringan kabel dengan frame broadcast

Circuit Switched Network 1. Analog 2. Digital Message Switched Network


Prinsip kerja: store and forward Karakteristik: o Simpul berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM) o Satuan data message berukuran besar dan bervariasi (ukurannya) o Connectionless (CL)

Message atau packet dari A ke B melalui sejumlah switch Packet Switched Network

Prinsip kerja: hold and forward Packet disimpan dalam buffer, spool, queue untuk waktu relatif singkat Karakteristik: o Simpul berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM) o Satuan data packet berukuran kecil dan relatif seragam o Connectionless (CL) atau connection oriented (CO) tergantung jenis layanan

Untuk CL, pada header ada 2 alamat yaitu alamat penerima dan pengirim. Setiap message atau packet melalui rute yang berbeda. Layanan (service) dari Packet Switched 1. Virtual Circuit o Perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal pengiriman o Semua packet akan melalui rute yang sama o Kedatangan terurut kecuali terjadi kesalahan transmisi o + Terjamin urutannya o Biaya .. 2. Datagram o Setiap packet dikirim secara individual, menempuh rute yang berbeda o Tidak perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal o Setiap packet diberi nomor urut, kedatangan bisa tidak terurut. o - Layanan sederhana, reliabilitas rendah. o + o biaya Ukuran packet antara 128 byte hingga 4096 byte Relatif seragam. Misalnya 1000byte dengan ukuran packet 256 byte maka ada 4 packet dengan packet terakhir kurang dari 256. Mekanisme hubungan Virtual Circuit Circuit Switched Network

Waktu Teknik Switching Circuit Lintasan transmisi dedicated fisik bentuk transmisi continous data proses pada switch tidak ada node delay transmisi Routing Overhead call setup delay tidak ada tidak ada Message non-dedicated Packet non-dedicated

transmisi message transmisi paket penyimpanan penyimpanan paket message pada dua pada buffer storage msg transmission packet transmission delay delay route ditetapkan * untuk tiap message. Overhead pada tiap * message dynamic use dynamic use non real time near real-time

bandwidth fixed bentuk komunikasi real-time

* dibedakan terhadap virtual circuit (CO) dan datagram (CL). Teknik Packet Switching Virtual Circuit Datagram

Pembentukan hubungan lojik Routing packet

CO

CL route individual untuk setiap packet tanggungjawab pemakai setiap paket sangat tergantung pada reliabilitas sistem jaringan fisik

rute sama untuk semua packet Pengurutan packet dan tanggungjawab message reassembly jaringan sistem Pengalamatan packet Virtual Circuit ditentukan oleh Reliabilitas tinggi

Pengertian Nama (name) dan Alamat (address) Name (nama) Nama pemakai jaringan.

bentuk : string, karakter sifat : unik Pemakai jaringan dapat berupa program aplikasi atau pengelola sumber (resource). Pemberian dan penghapusan nama dikelola secara terpadu oleh 1. sebuah name server atau 2. beberapa name server secara terdistribusi

Address Alamat, lokasi fisik pemakai


Hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana) bentuk address 1. Hierarchical Address. Contoh nomor telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat] 2. Flat Address Mapping antara nama simbolik dan alamat disimpan dalam suatu sistem directory. Contoh pembentukan alamat o Address terdiri dari kumpulan sub address o sub address dinamakan Service Access Point (SAP)

Routing Kriteria routing:


Jarak (distance) biaya (cost) waktu tempuh/tunda (delay) throughput

Metoda Routing 1. Flooding (pembajiran) o prinsip: setiap paket yang diterima sebuah simpul akan dikirimkan ke semua simpul tetangga, kecuali ke arah simpul asal. o packet lifetime membatasi umur paket supaya tidak berkeliaran di jaringan terus. Diinisialisasi dengan network diameter. o Keuntungan: sederhana, tidak butuh informasi apa pun dalam tiap simpul Packet pasti sampai ke semua simpul (broadcast) o Kerugian Beban jaringan besar 2. Statis, fixed (directory) routing o Setiap simpul (node) punya tabel routing dengan field (tujuan, via) o Tabel routing dibentuk dengan cara terpusat oleh Network Manager o Statis: perubahan nilai pada tabel routing relatif statis, kecuali ada perubahan topologi o Kelebihan Rute deterministik Pengelolaan tabel routing sederhana o Kerugian: tidak cocok untuk jaringan dengan beban traffic fluktuatif 3. Dinamis Dua metode: o Random routing: tanpa tabel routing o Adaptive (directory) routing: dengan tabel selalu berubah, berdasarkan kendali kontrol. Distributed: Setiap simpul dapat menetapkan rute berdasarkan informasi tentang beban traffic dan perubahan topologi. Centralized: network manager (simpul pusat) mengatur updating tabel di semua simpul jaringan. Adaptive Routing

Isolated : sumber informasi lokal Distributed : sumber informasi simpul tetangga Centralized : sumber informasi semua simpul jaringan

Sistem Manajemen Mutu


Beberapa tahun lalu, dari hasil riset sebuah lembaga di Amerika Serikat diketahui bahwa lebih dari 50% produk dan komponen yang dihasilkan oleh perusahaan mempunyai cacat atau kerusakan, dan untuk perusahaan yang bergerak di bidang teknologi tinggi, otomotif, dan aerospace angkanya lebih mencengangkan lagi yaitu mencapai lebih dari 75%. Komisi Keselamatan Produk Konsumen Amerika bahkan memperkirakan bahwa kematian, kecelakaan, dan kerusakan yang ditimbulkan akibat pemakaian produk konsumen yang tidak sempurna telah membebani negara lebih dari 700 miliar dolar per tahunnya. Berdasarkan fakta-fakta tersebut maka tidak mengherankan jika perusahaan-perusahaan saat ini berusaha keras untuk menerapkan sistem manajemen mutu yang diharapkan akan membantu mereka dalam meningkatkan mutu produk/layanan yang dihasilkan, mengontrol biaya-biaya, mengurangi kerusakan dan cacat pada produk, meningkatkan kepuasan konsumen, dan pada akhirnya adalah meningkatkan keuntungan perusahaan. Mutu Setidaknya ada tiga hal mendasar yang sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan suatu produk atau layanan di pasaran, yaitu harga, ketersediaan, dan mutu/kualitas. Konsumen sangat membutuhkan produk atau layanan yang bermutu tinggi dan tersedia pada waktu yang dibutuhkan dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan manfaat yang akan diperoleh. Organisasi atau perusahaan akan dapat sukses dan mampu bersaing di pasaran jika tingkat kepuasan pelanggan terhadap pemakaian produk dan layanannya cukup tinggi. Faktor harga dan ketersediaan adalah fitur transient saja, dalam arti pengaruhnya tidak berlangsung lama setelah terjadi transaksi. Lain halnya dengan mutu, yang mempunyai pengaruh dan implikasi yang cukup panjang, karena mutu suatu produk atau layanan ditentukan dari tingkat kesuksesan kegunaan produk atau layanan tersebut selama pemakaiannya (tidak terbatas pada point of sales saja). Makna mutu atau kualitas suatu produk atau layanan sendiri erat kaitannya dengan: tingkat kesempurnaan, kesesuaian dengan kebutuhan, bebas dari cacat, ketidaksempurnaan, atau kontaminasi, serta kemampuan dalam memuaskan konsumen. Konsumen adalah pihak yang paling tepat dan adil dalam menilai masalah mutu dari produk atau layanan yang kita sediakan. Sebuah produk atau layanan yang memiliki fitur atau manfaat yang memuaskan kebutuhan konsumen dapat disebut sebagai produk atau layanan yang bermutu, demikian pula sebaliknya, produk atau layanan yang memiliki fitur atau manfaat yang tidak memuaskan kebutuhan konsumen dapat disebut sebagai produk atau layanan yang tidak bermutu. Anda akan dapat menilai tingkat kepuasan konsumen terhadap produk Anda melalui melalui berbagai cara, seperti feedback langsung dari konsumen, atau juga bisa dilihat dari tingkat kerugian penjualan, turunnya market share, dan pada akhirnya adalah kerugian bisnis. Pada pasar dengan tingkat

persaingan usaha yang sangat ketat, mutu dari suatu produk atau layanan yang ditawarkan akan memiliki peranan yang sangat strategis terhadap perkembangan bisnis. Sistem Manajemen Mutu Adalah sesuatu yang tidak mungkin perusahaan Anda mempunyai kemampuan untuk menghasilkan dan mempertahankan suatu produk yang bermutu tanpa disertai adanya manajemen proses yang matang dan rapi di dalamnya. Mutu yang baik tidak akan dapat diraih hanya dengan mengandalkan keberuntungan semata, tapi mutlak harus dengan cara penerapan manajemen bisnis yang baik. Sistem manajemen mutu akan memberikan kemampuan kepada perusahaan atau organisasi dalam melakukan kontrol, menciptakan stabilitas, prediktabilitas, dan kapabilitas bisnis Anda. Dengan adanya sistem mutu diharapkan perusahaan Anda akan lebih terbantu dalam mencapai, mempertahankan, dan meningkatkan mutu produk atau layanan yang Anda sediakan secara ekonomis. Sistem manajemen mutu akan sangat membantu Anda untuk dapat bertindak dengan lebih baik dibanding sebelumnya. Standarisasi Sistem Mutu Ketika Anda membeli suatu produk atau layanan dari suatu perusahaan, Anda tentunya berharap akan mendapatkan produk atau layanan dengan kualitas atau mutu yang persis sama seperti yang mereka janjikan. Jaminan bahwa Anda akan mendapatkan kualitas barang atau layanan yang sesuai dengan harapan Anda tersebut hanya dapat diberikan oleh perusahaan yang telah memiliki sertifikasi suatu standar sistem mutu. Mengapa standarisasi itu penting? Sebagai pembeli atau pengguna suatu produk tentunya kita akan merasa sangat terganggu dan kecewa ketika produk yang telah dibeli tersebut ternyata memiliki kualitas yang sangat buruk, tidak layak pakai, tidak cocok dengan peralatan yang telah kita miliki sebelumnya, mudah rusak, atau berbahaya jika digunakan. Sebaliknya ketika produk yang dibeli atau digunakan telah memenuhi keinginan dan harapan kita dan tidak menimbulkan masalah selama pemakaiannya, kita kadang merasakan kenyamanan tersebut sebagai hal yang biasa saja. Itulah sebagian gambaran dimana kita terkadang kurang peduli terhadap peran dari suatu standar sistem mutu dalam meningkatkan level kualitas/mutu, keamanan, ketahanan, efisiensi, dan interchangeability dari suatu produk yang kita gunakan. Suatu standar mutu memberikan kontribusi yang sangat besar pada segenap aspek kehidupan kita, walaupun kadang kontribusinya sering tidak kita sadari. Lantas, peran seperti apa yang dapat dilakukan oleh suatu standar sistem mutu seperti ISO 9000, TS 16949, QS 9000, Six Sigma, dan Malcolm Baldrige dalam membantu kesuksesan suatu perusahaan? Sistem-sistem tersebut merupakan tool atau alat untuk membantu perusahaan agar bekerja dengan lebih terorganisir serta membantu pengelolaan dan pengontrolan proses bisnis

yang berjalan di perusahaan dengan berpegang pada standar mutu yang telah ditetapkan. Sistem mutu seperti ISO 9000, TS 16949, QS 9000, Six Sigma, dan Malcolm Baldrige adalah suatu sistem yang telah teruji dan terbukti luas di dunia. Salah satu keuntungan penerapan suatu sistem mutu tersebut yaitu Anda tidak perlu lagi membuat suatu standar sistem mutu baru, yang perlu Anda lakukan hanyalah mengadaptasi sistem tersebut untuk disesuaikan dengan model bisnis dan kondisi perusahaan Anda. Pemilihan suatu sistem mutu yang akan kita adopsi sangat ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah regulasi perusahaan, sasaran bisnis, konsumen dan target pasar, bidang usaha, dan skala bisnis perusahaan. Dengan penerapan suatu sistem mutu tertentu seperti ISO 9000, QS-9000, atau yang lain, tentunya akan membawa dampak positif bagi bisnis Anda, yaitu meningkatkan dan menjamin mutu dari produk atau layanan yang dihasilkan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk atau layanan yang kita sediakan. Mutu suatu produk/layanan dapat dijamin karena sistem secara otomatis akan berusaha mengontrol dan mencegah setiap potensi timbulnya ketidaksesuaian atau penyimpangan pada seluruh tahapan supply chain. Hal ini juga akan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan yaitu akan terhindarnya pemborosan anggaran, meminimalisasi biaya-biaya, dan pada akhirnya adalah meningkatnya keuntungan perusahaan secara signifikan.

Sistem Tata Surya

Tata surya ialah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari, planet-planet, satelit, asteroid, meteoroid, serta komet yang ada di luar angkasa. Teori Asal-Usul Tata Surya Asal-usul tata surya memiliki berbagai banyak versi. Ada banyak banget teori yang sudah dikembangkan, di antaranya seperti teori bintang kembar, hipotesis kondensasi, dan teori nebula. 1. Teori bintang kembar Menurut teori ini, Matahari itu awalnya adalah dua bintang kembar yang pada salah satunya itu meledak. Dan Itu terjadi karena Akibat adanya suatu gaya gravitasi Matahari, pecahan-pecahan bintang yang meledak mengorbit di sekitar Matahari dan berevolusi menjadi planet-planet. 2. Hipotesis kondensasi Teori Hipotesis kondensasi ini dibuat oleh GP. Kuiper tepatnya si pada tahun 1950. Dalam teori ini menyatakan bahwa sistem tata surya itu ternyata pada mulanya berupa bola kabut raksasa. Dan di dalam Kabut itu terdiri dari debu, es, dan gas. Bola kabut ini selanjutnya berotasi sehingga bagian yang ringan mudah terlempar ke luar, sedangkan bagian yang berat berkumpul di pusatnya. Lama-kelamaan bola kabut ini membentuk sebuah cakram, perputarannya pun semakin cepat, dan suhunya pun semakin bertambah. Akhirnya, cakram itu kembali berbentuk bola gas yang cukup solid hingga terbentuklah Matahari. Bagian tepi cakram yang berupa gas

dan debu mulai bertarikan dan membentuk suatu gumpalan. Selanjutnya, gumpalan tersebut terlepas dari Matahari dan menyebar ke sekitarnya. Gumpalan-gumpalan itu disebut protoplanet. Protoplanet lambat laun makin dingin dan padat sehingga membentuk planet. Protoplanet tetap berotasi di orbitnya dan sambil berotasi dia juga berevolusi mengelilingi Matahari. 3. Teori kabut Menurut teori ini, sistem pada tata surya berasal dari kabut pijar yang berputar terus-menerus. Karena perputarannya itu sangat kencang sekali, malahan sebagian massa kabut dapat terlepas hingga membentuk gugusan-gugusan kecil yang mengelilingi gugusan utama. Dan Pada akhirnya, gugusan utama itu menjadi Matahari dan gugusan-gugusan yang lebih kecil atau yang lainnya membentuk planet. Anggota Tata Surya Tata surya itu juga memiliki anggota yang banyak lho.. dan semuanya itu bergerak dan menempati posisinya secara teratur dan rapi . 1. Matahari Matahari tergolong bintang juga dan matahari itu merupakan pusat dari tata surya. Matahari adalah bola gas raksasa yang pejal dan sangat panas. Suhu permukaannya mencapai 6.000C. Matahari itu tersusun atas gas helium dan hidrogen. Setiap detik kedua gas tersebut melakukan reaksi nuklir di dalam inti Matahari yang berguna untuk menghasilkan bahan bakar bagi Matahari sepanjang masa. 2. Planet Planet merupakan benda langit yang mengorbit bintang serta tidak memancarkan cahayanya sendiri. Planet punya memiliki sifat-sifat sebagai berikut. a. Planet itu ternyata tidak memancarkan cahayanya sendiri. Dan Cahaya planet dapat terlihat dari Bumi karena itu merupakan pantulan dari sinar Matahari. b. Planet pun dapat berotasi di porosnya serta beredar mengelilingi Matahari (berevolusi) melalui orbit tertentu. c. Dalamn Orbit lintasan, planet tidak berbentuk lingkaran, melainkan berbentuk elips, mengapa..???. Karena orbitnya berbentuk elips, ada posisi jarak terdekat dan terjauh antar planet terhadap Matahari Titik terdekat planet ke Matahari itu disebut dengan perihelium, sedangkan titik terjauhnya disebut dengan aphelium. , d. di dalam system planet Ada beberapa planet yang memiliki satelit, dan ada juga yang tidak. e. Ada beberapa planet yang memiliki cincin, dan ada juga yang tidak. Berdasarkan letak orbitnya, planet-planet dapat dikelompokkan menjadi dua golongan yang besar, yaitu: a. Planet dalam, yakni planet-planet yang orbitnya itu terletak di sebelah dalam orbit lintasan asteroid. Planet seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars termasuk di dalam golongan planet dalam. b. Planet luar, yakni planet-planet yang orbitnya terletak di sebelah luar orbit lintasan asteroid. Planet seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus termasuk di dalam golongan planet luar. Berikut ini adalah planet-planet yang merupakan anggota dari tata surya.

a. Merkurius Merkurius adalah planet yang paling terdekat dengan Matahari. Planet ini si ukurannya kecil, permukaannya pun gersang dan dipenuhi banyak kawah. Karena letaknya itu yang sangat dekat dengan Matahari, pada siang hari di planet markurius itu suhu permukaannya sangat panas hingga mencapai 427C. sedangkan Pada malam hari suhu permukaan planetnya itu sangat dingin hingga mencapai -178C. b. Venus Venus merupakan planet yang paling terang yang dapat dilihat dari Bumi. Venus juga sering disebut sebagai bintang fajar atau bintang senja karena planet tersebut sering terlihat dari Bumi ketika fajar atau senja. Venus juga memiliki atmosfer yang cukup tebal seperti awan putih. Karena atmosfer yang tebal inilah yang menyebabkan Venus tampak bercahaya dari Bumi. c. Bumi Bumi adalah satu-satunya planet di dalam tata surya yang dihuni oleh makhluk hidup. Suhu, atmosfer, serta kandungan ainyar yang berlimpah sangat mendukung Bumi untuk menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi semua makhluk hidup. Bumi adalah planet yang memiliki sebuah satelit, yaitu bulan. Bulan beredar mengelilingi Bumi dan bersama Bumi juga beredar mengelilingi Matahari. d. Mars Mars sering disebut planet merah, kenapa ya..?? karena planet ini sering terlihat di langit malam seperti bintang kemerahan. Langit Mars berwarna kemerahan karena mengandung banyak konsentrasi partikel debu berwarna merah di atmosfernya. Dibandingkan dengan Bumi, Mars hanya berukuran setengah dari Bumi. Namun, ternyata Mars juga memiliki dua satelit, yakni Phobos dan Deimos. e. Jupiter Jupieter merupakan planet terbesar di dalam system tata surya dengan ukuran diameternya 11 kali diameter Bumi dan ukuran volumenya 1.300 kali volume Bumi. Walaupun ukurannya sangat besar, namun bobot Jupiter hanya 2,5 kali bobot Bumi. Mengapa demikian? Rupanya Jupiter adalah planet yang tersusun atas gas helium dan hidrogen cair. Jupiter memiliki enam belas satelit, empat satelit yang terbesar, yaitu Ganymede, Callisto, Europa, dan lo. f. Saturnus Saturnus merupakan planet terbesar kedua di dalam system tata surya setelah Jupiter. Saturnus memiliki cincin berwarna indah yang mengelilinginya. Cincin Saturnus itu sebenarnya adalah jutaan partikel debu dan es yang mengorbit Saturnus. Saturnus memiliki sembilan belas satelit dengan satu yang terbesar adalah Titan. g. Uranus Uranus merupakan planet berwarna biru karena atmosfernya mengandung gas metana (CH4). Uranus adalah planet yang dingin. Suhu permukaannya mencapai -233C sampai -213C. Seperti Saturnus, Uranus juga memiliki cincin. Sayangnya, cincin Uranus sangat tipis sehingga tidak terlihat jelas dari Bumi. Uranus memiliki lima belas satelit. Dua di antaranya yang terbesar adalah Oberon dan Titania. h. Neptunus Neptunus adalah planet terakhir yang tercatat di tata surya kita. Keadaan di Neptunus mirip dengan Uranus. Oleh sebab itu, Neptunus sering disebut sebagai kembaran dari Uranus. Neptunus memiliki delapan satelit, yang terbesar adalah Triton.

I. Asteroid Asteroid adalah benda langit seperti planet tapi ukurannya lebih kecil si. Jutaan asteroid tersebar di antara orbit Mars dan Jupiter. Lebih dari 90% asteroid yang ditemukan, tersusun dari batu dan 5,7% terdiri atas logam besi dan nikel. j Meteoroid Meteoroid adalah batu-batu angkasa berukuran kecil-kecil yang melayang-layang bebas di angkasa dan bergerak cepat. Lintasan meteoroid tidak beraturan dan tidak mengorbit kepada Matahari. 5. Meteor Meteor ialah meteoroid yang tertarik masuk ke dalam atmosfer Bumi karena pengaruh gravitasi Bumi. Karena mereka mengalami gesekan yang hebat oleh atmosfer dan gerakannya pun yang cepat dapat menuju permukaan Bumi, meteoroid terbakar di atmosfer. Meteoroid yang terbakar inilah yang disebut meteor. Penduduk Bumi melihat meteor yang terbakar sebagai bintang jatuh. 6. Meteorit Meteorit adalah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi, mengalami gesekan di atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari temuan-temuan meteorit inilah, para ahli mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas batuan, besi, dan nikel. 7. Komet Komet adalah benda langit berbentuk bola bercahaya yang memiliki ekor yang sangat panjang serta dapat bergerak melintasi ruang angkasa. Komet ini sebenarnya terdiri dari gumpalan es dan debu yang ekornya selalu mengarah menjauhi Matahari. Karena ekornya itu sangat panjang, komet sering disebut juga bintang berekor. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali.. 8. Satelit Satelit adalah benda langit yang beredar mengelilingi planet serta berukuran lebih besar daripada asteroid. Ada dua macam satelit, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Kalau Satelit alam adalah benda langit yang mengorbit planet. Beberapa contoh dari satelit alam adalah Bulan, Phobos, Deimos, dan Titan. Sedangkan kalau Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu yang sengaja diorbitkan oleh manusia ke angkasa. Matahari Sebagai Bintang Matahari ternyata tergolong sebagai bintang juga lho kenapa ya ??? karena matahari dapat memancarkan cahayanya sendiri. Matahari itu terdiri dari bola gas bercahaya yang sangat terang. Struktur Matahari terdiri atas: 1. Inti dari Matahari adalah bagian terdalam yang isinya itu seperti massa gas yang sangat padat. Suhu inti dari matahari sekitar 13,6 x 106 K. Dan Di dalam inti terjadi reaksi nuklir, yakni reaksi fisi dan fusi dari gas-gas penyusun inti Matahari, yaitu helium dan hidrogen. 2. Fotosfer adalah bagian permukaan Matahari yang dapat terlihat dari Bumi. Bagian permukaannya lebih dingin daripada bagian di bawahnya. Suhu fotosfer sekitar 6.000 K. 3. Kromosfer adalah lapisan Matahari yang bisa memancarkan warna merah lemah yang berasal dari pembakaran gas hidrogen. Kromosfer itu tampak seperti kilatan berwarna di awal dan akhir gerhana Matahari total. 4. Korona adalah bagian terluar atmosfer Matahari. Suhu korona mencapai jutaan r Kelvin. Matahari adalah bintang yang aktif dan memiliki medan magnetik yang sangat kuat dan dapat berubah-ubah besarnya dan arahnya. Medan magnet pada Matahari menimbulkan efek yang

disebut aktivitas Matahari. Macam-macam aktivitas yang terjadi di Matahari adalah: 1. Sun spot (bintik Matahari) adalah daerah fotosfer yang bersuhu lebih rendah akibat adanya gangguan magnetik yang menghalangi gas panas dari inti Matahari. 2. Flare (lidah api) yang terjadi jika medan magnet di permukaan Matahari bertabrakan satu sama lain. Ini menyebabkan gas dalam jumlah besar terpancar keluar dari Matahari. 3. Granula, merupakan semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfer. 4. Prominence (prominensia) adalah letusan besar dari gas hidrogen bercahaya yang mencapai ribuan km di atas kromosfer Matahari. Prominensia sering terjadi dalam bentuk loop atau lingkaran lengkung yang menjulang ke angkasa.

Sistem saraf
Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (Medula spinalis). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis. Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut. 1. Durameter; merupakan selaput yang kuat dan bersatu dengan tengkorak. 2. Araknoid; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan serebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput araknoid adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik. 3. Piameter. Lapisan ini penuh dengan pembuluh darah dan sangat dekat dengan permukaan otak. Agaknya lapisan ini berfungsi untuk memberi oksigen dan nutrisi serta mengangkut bahan sisa metabolisme. Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu: 1. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea) 2. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba) 3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih. 1. Otak Otak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan jembatan varol.

a. Otak besar (serebrum) Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.

Gbr. Otak dengan bagian-bagian penyusunnya 2. Otak tengah (mesensefalon) Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

Gbr. Otak dan kegiatan-kegiatan yang dikontrolnya 3. Otak kecil (serebelum) Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan. 4. Jembatan varol (pons varoli) Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang. 5. Sumsum sambung (medulla oblongata) Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip. 6. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis) Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu. Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal

terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor. Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi. Kumpulan serabut saraf membentuk saraf (urat saraf). Urat saraf yang membawa impuls ke otak merupakan saluran asenden dan yang membawa impuls yang berupa perintah dari otak merupakan saluran desenden.

Gbr. Penampang melintang sumsum tulang belakang

Anda mungkin juga menyukai