PENASEHAT :
Drs. H. Mu d, SE, MM, M.Pd
PEMBINA :
MKKS Kabupaten Lamongan
PENELAAH :
H. M. Ubaidillah Ma hum, M.Pd
REDAKSI PELAKSANA :
H. Suwignyo, SE
TEAM PENULIS NASKAH :
Mujianto, S.Pd
Mudzakkir, S.Pd
Syamsiyah, S.Si
TEAM EDITING
Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) IPA Fisika SMP Negeri
Kabupaten Lamongan
DESIGN GRAFIS / ILLUSTRATOR :
Hj. Merry Sulistyowati, S.Pd
Dariyat Mono M
Moh. Zaed
SETTING / LAY OUT :
Murtadlo Husni
Moch. Arief Sulistiono
Ahmad Muklisin
PENULIS
Standar Kompetensi:
4.
Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar:
4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet
4.2
Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi
4.3
Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang
memanfaatkan prinsip induksi elekstromagnetik.
Ringkasan
Ringkasan Materi
Materi
A.
KEMAGNETAN
Magnet
Kata Magnet berasal dari kata Magnesia, yaitu suatu daerah yang termasuk wilayah
kerajaan Yunani kuno tempat ditemukannya batuan yang dapat menarik benda-benda dari
besi beberapa abad sebelum masehi.
Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi manusia dapat menciptakan magnet
yang berasal dari besi, baja, dan campuran beberapa logam lainnya untuk memenuhi
kebutuhannya.
Pengelompokan magnet dapat dibedakan atas:
1. Menurut bentuknya: magnet batang, magnet silinder, magnet jarum dan magnet ladam.
2. Menurut asalnya: magnet alami dan magnet buatan.
3. Menurut sifat kemagnetannya: magnet tetap (permanen) dan magnet sementara
(remanen).
Magnet alam adalah magnet yang ditemukan di alam, biasanya berupa batuan yang dapat
menarik besi yang ada di dekatnya.
Magnet buatan adalah magnet-magnet yang sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Magnet jenis ini biasanya dibuat dari besi atau baja.
Magnet tetap atau magnet permanen adalah magnet-magnet yang mempunyai sifat
kemagnetan yang sukar dihilangkan. Magnet jenis ini biasanya dibuat dari baja.
Magnet sementara adalah magnet-magnet yang mempunyai sifat kemagnetan yang mudah
hilang/dihilangkan karena suatu sebab.
Benda-benda yang ada di sekitar kita berdasarkan sifat kemagnetannya dapat dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu:
1.
Benda Magnetik
Benda magnetik adalah benda-benda yang dapat dipengaruhi (ditarik/ditolak) oleh
magnet.
Benda magnetik dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Feromagnetik, yaitu benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet dan dapat
dibuat menjadi magnet.
Contoh: besi, baja, cobalt, nikel
b. Paramagnetik, yaitu benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet dan tidak dapat
menjadi magnet.
Contoh: mangan, platina, aluminium dan uranium
c. Diamagnetik, yaitu benda-benda yang seolah-olah ditolak oleh magnet dan tidak
dapat dibuat menjadi magnet.
Contoh: bismut, seng, emas
Benda non Magnetik
Benda non magnetik adalah benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Contoh: kertas, kayu, plastic, kaca
Cara membuat Magnet
Sifat kemagnetan suatu benda akan berkurang atau hilang jika mengalami hal-hal sebagai
berikut
1. Sering jatuh
2. Sering dipukul-pukul
3. Dibakar atau dipanaskan pada suhu yang tinggi.
4. Sering dialiri arus AC
5. Penyimpanan magnet yang salah (penyimpanan magnet haruslah berpasangan dengan
posisi kutub berlawanan dan harus dikunci dengan batang besi biasa). Dengan demikian
garis gaya magnetnya akan berputar di dalam magnet saja).
a.
b.
Sifat-sifat Magnet
Sebuah benda dapat dikatakan Magnet bila mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
1. Dapat menarik benda-benda magnetik.
2. Mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
3. Bagian kutub magnet mempunyai gaya tarik terbesar.
4. Berlaku hukum utama kemagnetan yaitu:
Kutub magnet senama/sejenis bila didekatkan akan tolak-menolak.
Kutub magnet tak senama/tak sejenis bila didekatkan akan tarik-menarik.
Magnet Elementer
Untuk menerangkan beberapa hal tentang kemagnetan seorang fisikawan yang bernama
Weber menyusun hipotesisnya sebagai berikut:
1. Besi atau baja terdiri dari atom-atom magnetik yang disebut magnet elementer yang
mempunyai kutub utara dan kutub selatan.
2. Magnet elementer pada besi mudah diarahkan sehingga dengan mudah dapat dibuat
menjadi magnet, sedangkan pada baja magnet elementernya sukar diarahkan sehingga
sulit untuk dibuat menjadi magnet.
3. Pada besi bukan magnet, magnet elementernya tidak teratur dan berbentuk lingkaranlingkaran tertutup.
4. Bila sebatang magnet dipotong menjadi dua atau lebih maka bagian-bagian itu akan
merupakan magnet baru.
Kemagnetan Bumi
Bumi dapat dianggap sebagai magnet raksasa yang mempunyai kutub utara dan kutub
selatan. Kutub utara magnet bumi terletak di sekitar kutub selatan bumi dan kutub selatan
magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi. Letak kutub-kutub magnet bumi tidak
berhimpitan dengan kutub-kutub bumi. Hal ini berarti arah yang ditunjukkan oleh jarum
kompas tidak tepat pada arah utara selatan bumi tetapi agak menyimpang dari arah utara
selatan bumi.
Sudut penyimpangan yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap arah selatan bumi
disebut sudut deklinasi. Bila kutub utara jarum kompas menyimpang ke arah timur (ke
kanan) maka sudut deklinasinya positif, dan sebaliknya bila kutub utara jarum kompas
menyimpang ke arah barat (ke kiri) maka sudut deklinasinya negatif. Bila beberapa daerah
mempunyai sudut deklinasi yang sama disebut Isogon. Besar sudut deklinasi suatu tempat
berubah-ubah dari tahun ke tahun.
Selain membantuk sudut terhadap arah utara selatan bumi, jarum kompas juga
membentuk sudut terhadap bidang datar. Sudut kemiringan yang dibentuk oleh jarum
kompas terhadap bidang datar disebut sudut inklinasi. Sudut inklinasi positif terjadi bila
kutub utara jarum kompas menunjuk kea rah bawah dan sebaliknya sudut inklinasinya
negatif bila kutub utara jarum kompas menunjuk ke arah atas.
Beberapa tempat yang memiliki sudut inklinasi yang sama disebut Isoklin. Di daerah
kutub mempunyai sudut inklinasi maksimum sebesar 900, sedangkan pada daerah
katulistiwa mempunyai sudut inklinasi minimum sebesar 00, sehingga daerah katulistiwa
disebut juga daerah aklin.
Kegiatan Siswa 1
KLASIFIKASI ZAT
BERDASARKAN SIFAT KEMAGNETANNYA
KEGIATAN I
I. Tujuan: Membedakan benda-benda yang bersifat magnetik dan non magnetik.
II. Alat dan bahan:
1. Magnet batang/silinder/U
7. Kaca
2. Besi
8. Plastik
3. Baja
9. Kayu
4. Aluminium
10. Isi pensil
5. Tembaga
11. Kertas
6. Emas
12. Karet
Cara kerja
Dekatkan ujung magnet pada masing-masing bahan yang tersedia dan berikan tanda (
tabel berikut!
) pada
Bahan
Besi
Baja
Aluminium
Tembaga
Emas
Kaca
Kayu
Isi pensil
Kertas
Karet
Permasalahan:
1. Apakah semua bahan dapat ditarik oleh magnet?
Jawab : ......................................................................................................................................
2. Sebutkan bahan-bahan yang termasuk magnetik!
Jawab : ......................................................................................................................................
3. Sebutkan bahan-bahan yang termasuk non magnetik!
Jawab : .....................................................................................................................................
Kesimpulan:
1. Magnet adalah............................................................................................................................
2. Bahan Magnetik adalah..............................................................................................................
3. Bahan non magnetik adalah.......................................................................................................
II.
1.
2.
3.
4.
III.
KEGIATAN 2
I. Tujuan: Membuat magnet dengan cara menggosok, mengalirkan arus listrik DC dan induksi
magnet.
Alat dan Bahan:
Magnet batang
5.
Baterai
Paku besi besar
6.
Paku kecil
Paku baja besar
7
Statif dan penjepit
Kawat tembaga berisolasi
8.
Piasu kecil/silet
Cara Kerja
Kegiatan A (membuat magnet dengan cara menggosok)
Dengan sebuah magnet, gosoklah logam besi/paku besi besar tersebut
dengan gerakan searah beberapa kali, kemudian logam besi/paku besi besar tersebut
dekatkan ke paku-paku kecil, apa yang terjadi?
IV.
Tabel Pengamatan
Tulis hasil pengamatan pada tabel!
No.
Keadaan calon magnet
1.
Besi sebelum digosok
2.
Besi sesudah digosok
3.
Baja sebelum digosok
4.
Baja sesudah digosok
Keterangan
.................................
.................................
.................................
.................................
V.
Pertanyaan:
1. Bahan apakah yang mudah dijadikan magnet?..........................................................................
Serta bagaimana sifat kemagnetannya?.....................................................................................
2. Untuk membuat magnet permanen dipergunakan bahan...........................................................
Sedangkan untuk membuat magnet sementara dipergunakan bahan ........................................
VI.
terjadi?
VII. Permasalahan
1..................................................................................................................................Bilaman
a paku besar bersifat magnet?
Jawab: .....................................................................................................................................
2..................................................................................................................................Bila
tegangan baterai diperbesar dengan menambah jumlah baterai, adakah pengaruhnya
terhadap sifat kemagnetan paku?
Jawab: .....................................................................................................................................
3.........................................................................................................................................Bila
jumlah lilitan diperbanyak, adakah pengaruhnya terhadap sifat kemagnetan paku?
Jawab: .....................................................................................................................................
VIII. Kegiatan C (Induksi Magnet)
IX.
Dekatkan salah satu ujung magnet pada paku besar, kemudian dekatkan
ujung paku besar dengan paku-paku kecil, apa yang terjadi?................................................
................................................................................................................................................
Jauhkan magnet dari paku besar, apa yang terjadi pada paku-paku kecil? ....
................................................................................................................................................
Kesimpulan:
1.....................................................................................................................................Tiga
cara membuat magnet yaitu:
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
2..............................................................................................................................................M
agnet permanen dapat dibuat dengan cara.............................................................................
3..............................................................................................................................................S
edangkan magnet sementara (remanen) dibuat dengan cara..................................................
LATIHAN SOAL
A.
Pilihlah salah satu jawaban yang
benar!
1.
Logam di bawah ini yang sulit untuk dibuat magnet, tetapi setelah menjadi magnet
sulit untuk dihilangkan adalah logam......
a. besi
b. baja
c. tembaga
d. aluminium
2. Agar besi/baja bisa menjadi magnet, bisa kita lakukan dengan cara......
a. dipanaskan
c. dialiri listrik
b. dipukul
d. digosok dengan magnet
3. Benda yang mudah ditarik oleh magnet disebut......
a. feromagnetik
c. diamagnetik
b. non magnetik
d. paramagnetik
10
11
Jawab: .......................................................................................................................................
........................................................................................................................................
4. Sebutkan 3 cara membuat magnet dan tentukan pula kutub-kutub yang terjadi berdasarkan
prosesnya!
Jawab: .......................................................................................................................................
........................................................................................................................................
5. Sifat kemagnetan suatu benda akan hilang atau melemah. Sebutkan cara untuk
menghilangkan sifat kemagnetan benda!
Jawab: ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
B.
ELEKTROMAGNET
Elektromagnet adalah magnet yang terjadi karena pengaruh dari medan listrik pada kawat
penghantar yang dialiri oleh arus listrik.
Peristiwa elektromagnet pertama kali diketemukan oleh seorang ahli yang bernama Hans
Christian Oersted dengan melakukan percobaan sebagai berikut: kompas didekatkan pada kawat
penghantar yang dialiri oleh arus listrik, ternyata jarum kompas tertolak. Hal ini membuktikan
bahwa di sekitar kawat penghantar yang dialiri arus listrik terdapat medan magnet.
Untuk menentukan arah medan magnet dapat digunakan aturan tangan kanan sebagai
berikut ini:
12
Selain dengan aturan di atas arah medan magnet dapat ditentukan dengan aturan alat
penarik sumbat botol (penarik gabus) seperti gambar di bawah ini:
Menurut Oersted besar medan magnet pada suatu kawat penghantar ditentukan oleh:
1.
Besar kuat arus listrik yang mengalir.
2.
Jarak kawat penghantar terhadap titik tertentu.
Elektromagnet pada kumparan
Bila arus listrik dialirkan pada kumparan, maka ujung-ujung kumparan akan menjadi
kutub-kutub magnet. Untuk menentukan letak kutub-kutub magnet dapat digunakan aturan
tangan kanan, yaitu:
1. sesuai kaidah tangan kanan Oerstead
sebagaimama tersebut di atas, atau
2. - Jika empat jari menunjukan arah arus
pada kumparan, maka
- Ibu jari menunjuk kutub Utara
Keuntungan Elektromagnet
13
Dengan mengatur besar kecilnya arus listrik yang mengalir pada kumparan akan
mendapatkan beberapa keuntungan antara lain:
1.
kekuatan kutub magnetnya dapat diubah-ubah
2.
sifat kemagnetannya dapat dihilangkan dan dimunculkan.
3.
kutub magnet dapat diubah-ubah dengan mengubah arah arus listrik.
4.
dapat dibuat dalam beberapa bentuk dan ukuran.
Prinsip elektromagnet banyak dimanfaatkan dalam pembuatan alat-akat yang
menggunakan listrik.
Contoh: - bel listrik
- pesawat relay
- telegraf
- telepon
- katrol magnet
GAYA LORENTZ
Untuk menunjukkan adanya gaya yang bekerja pada kawat penghantar yang berada di
dalam medan magnet, dapat digunakan alat-alat seperti pada gambar di bawah ini.
Bila arus listrik mengalir pada kawat
penghantar maka kawat tersebut akan
mendapatkan gaya ke arah atas atau ke bawah
sesuai arah arus listrik dan arah medan
magnet. Gaya yang menyebabkan kawat
penghantar tertolak disebut Gaya Lorentz.
Gaya Lorentz dimanfaatkan dalam pembuatan motor listrik dan alat ukur listrik.
14
15
Kegiatan Siswa 3
SIFAT MAGNET
I. Tujuan: 1. Menentukan kutub-kutub magnet.
2. Mengetahui pengaruh medan magnet bumi terhadap magnet
3. Mengetahui sifat-sifat magnet
II. Alat dan bahan:
1. Statip 1 buah
3. Benang besar
2. Paku-paku kecil
4. Magnet batang 2 buah
III. Cara kerja
1. Letakkan sebuah magnet batang pada paku-paku kecil yang jumlahnya banyak di atas
kertas, lalu tariklah magnet batang ke atas!
Perhatikan pada bagian mana magnet yang tertempeli paku-paku kecil dalam jumlah
banyak?
Apakah semua bagian magnet tertempeli paku-paku kecil?
Bagian manakah yang punya gaya tarik terbesar?
2. Gantungkan sebuah magnet batang dengan tali pada statip, sehingga magnet bisa bebas
bergerak!
3. Tunggu sampai magnet batang diam, dan perhatikan arah yang ditunjuk magnet batang
tersebut!
4. Beri tanda U untuk bagian ujung magnet yang menunjukkan arah utara dan S untuk arah
selatan!
5. Dekatkan kutub magnet yang senama dengan magnet lain yang sudah diketahui kutubnya.
Apa yang terjadi?
IV. Pertanyaan
1. Mengapa magnet batang yang digantung tersebut bisa menunjuk arah utara dan selatan?
...................................................................................................................................................
2. Mengapa ujung magnet yang menunjuk arah utara diberi nama kutub utara dan yang
menunjuk arah selatan diberi nama kutub selatan?
....................................................................................................................................................
3. Mengapa arah yang ditunjukkan oleh magnet batang tidak sesuai dengan arah kutub?
....................................................................................................................................................
4. Apa yang terjadi bila dua kutub magnet yang senama didekatkan?
....................................................................................................................................................
5. Apa yang terjadi bila dua kutub magnet yang berlawanan saling didekatkan?
....................................................................................................................................................
16
Kegiatan Siswa 4
MEDAN MAGNET
I. Tujuan: 1. Membuktikan adanya garis-garis magnet.
2. Mengetahui adanya medan magnet.
3. Mengetahui mengapa kutub-kutub magnet sejenis tolak-menolak dan kutub tak
sejenis tarik-menarik.
II. Alat dan Bahan:
1. Serbuk biji besi
2. Kertas HVS putih 1 lembar
3. Magnet batang 2 buah
III. Cara Kerja
1. Letakkan sebuah magnet batang di atas meja dan tutuplah dengan kertas HVS!
2. Taburkan serbuk besi sedikit demi sedikit di atas magnet yang tertutup kertas tersebut. Apa
yang terjadi?
3. Beri tanda U untuk ujung magnet yang menunjukkan arah utara dan S untuk ujung yang
menunjukkan arah selatan pada masing-masing magnet!
4. Dekatkan 2 kutub magnet yang tidak senama, tutuplah dengan kertas HVS lalu taburkan
serbuk besi. Perhatikan pola garis yang terbentuk!
5. Dekatkan 2 kutub magnet yang senama, tutuplah dengan kertas HVS lalu taburkan serbuk
besi. Perhatikan pola garis yang terbentuk!
IV. Pertanyaan
1. Bentuk pola apakah yang timbul setelah serbuk besi ditaburkan di atas kertas HVS yang di
bawahnya terdapat magnet batang?
Jawab: .......................................................................................................................................
2. Tahukah kamu kemana arah garis gaya magnet yang berpola tersebut?
Jawab: .......................................................................................................................................
3. Gambarlah arah garis gaya magnet untuk cara kerja no. 2, 4 dan 5!
Jawab: .......................................................................................................................................
Kegiatan Siswa 5
GAYA LORENTZ
I. Tujuan:
- Siswa dapat menjelaskan yang mempengaruhi besarnya Gaya Lorentz.
- Siswa dapat menuliskan rumus Gaya Lorentz.
17
2. Amati kedudukan kertas sehingga arus mengalir dan amati gerakan kertas aluminium
tersebut kemanakah gerakan kertas aluminium itu?
Jawab: .......................................................................................................................................
3. Tutuplah saklar sehingga arus mengalir dan amati gerakan kertas aluminium tersebut. Ke
manakah gerakan kertas aluminium tersebut?
Jawab: .......................................................................................................................................
4. Ulangi percobaan Nomor 3 dengan mengubah arah arus. Ke manakah gerakan kertas
alumunium itu?
Jawab: .......................................................................................................................................
5. Ulangi percobaan Nomor 4 dengan mengubah medan magnet. Ke manakah gerakan kertas
alumunium itu?
Jawab: .......................................................................................................................................
6. Ulangi percobaan Nomor 5 dengan mengubah arah arus. Ke manakah gerakan kertas
aluminium itu?
Jawab: .......................................................................................................................................
7. Dari hasil percobaan di atas, kertas aluminium mendapat gaya Lorentz. Hubungkan antara
Gaya Lorentz, arah medan magnet dan arah arus dinyatakan dengan tangan kanan seperti
pada gambar!..............................................................................................................................
8. Ibu jari menunjukkan arah ........................................................................................................
Telunjuk menunjukkan arah .....................................................................................................
Jari tengah menunjukkan arah ..................................................................................................
18
IV. Kesimpulan
1..................................................................................................................................................G
aya yang dialami oleh penghantar berarus di dalam medan magnet disebut.............................
2.........................................................................................................................................Besar
nya Gaya Lorentz bisa dirumuskan sebagai berikut:
F = x x ..
Keterangan:
F = .dengan satuan .
B = .dengan satuan .
I = ..dengan satuan .
l = . Dengan satuan .
LATIHAN SOAL
A.
19
7.
a.
b.
8.
a.
b.
c.
d.
B.
Jawablah pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1. Magnet batang yang digantung bebas akan selalu menunjukkan arah......................................
2. Kutub selatan magnet bumi berada di sekitar............................................................................
3. Sudut deklinasi positif dan sudut deklinasi negatif terjadi bila.................................................
4. Besar Gaya Lorentz dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:
a. ..............................................................................................................................................
b. ..............................................................................................................................................
c. ..............................................................................................................................................
5. Jelaskan bagaimana prinsip kerja bel listrik!
....................................................................................................................................................
ULANGAN HARIAN
I.Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Besi lebih mudah dibuat magnet dibandingkan baja karena magnet-magnet elementer
baja......
a. mudah diputar dan mudah teratur
c. sukar diputar dan mudah teratur
b. mudah diputar dan sukar teratur
d. sukar diputar dan sukar teratur
2. Benda-benda non magnetik adalah benda-benda......
a. dapat dibuat magnet
c. tidak dapat dibuat magnet
b. ditolak oleh magnet
d. ditarik oleh magnet
3. Berikut ini cara-cara membuat magnet, kecuali......
a. digosok dalam satu arah
c. dibakar
b. dialiri arus DC (elektromagnet)
d. induksi magnet
4. Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terbesar adalah .......
a. bagian sumbu magnet
c. bagian ujung-ujung magnet
b. bagian tengah magnet
d. bagian gigi magnet
5. Daerah-daerah yang mempunyai sudut deklinasi yang sama disebut......
a. isoklin
c. isogon
20
b. isobar
d. isotherm
6. Prinsip-prinsip elektromagnet banyak diterapkan pada pembuatan alat-alat......
a. dinamo sepeda
c. bel listrik
b. transformator
d. kipas angin
7. Daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut......
a.. medan listrik
c. tempat magnet
b. medan magnet
d. garis gaya magnet
8. Bila dalam sebuah kumparan yang berarus listrik disisipkan sebuah besi lunak maka
kemagnetannya akan......
a. berkurang
c. tetap
b. bertambah
d. hilang
9. Besar medan magnet di sekitar kawat berarus adalah......
a. berbanding lurus dengan kuat arus listrik
b. berbanding lurus dengan jaraknya
c. berbanding terbalik dengan kuat arus listrik
d. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
10. Penghantar berarus listrik yang dilewatkan pada medan magnet akan mendapatkan gaya......
a. Oersted
b. Lorentz
c. Archimedes
d. Pascal
11. Besar gaya Lorentz pada kawat penghantar dipengaruhi oleh......
a. panjang kawat
c. jenis kawat
b. luas penampang kawat
d. tegangan kawat
12. Besar Gaya Lorentz dapat dirumuskan......
a. F = B/il
b. F = i/Bl
c. F = Bil
d. F = l/Bi
13. Penghantar yang panjangnya 100 m berada pada medan magnet yang besarnya 20 T dengan
kuat arus yang mengalir sebesar 5 A, maka besar gaya Lorentznya......
a. 125 N
b. 500 N
c. 750 N
d. 1000 N
14. Prinsip gaya Lorentz dimanfaatkan dalam pembuatan......
a. telepon
b. pesawat relay
c. alat ukur listrik
d. bel listrik
15. Pernyataan berikut yang tidak menambah kekuatan elektromagnet adalah......
a. memperbesar arus listrik
c. mengubah arah arus
b. memberi inti besi pada kumparan
d. menambah jumlah lilitan
II.
Jawablah soal-soal berikut ini dengan
singkat dan tepat!
1. Sebutkan dan Jelaskan 3 cara membuat magnet!
a. ..............................................................................................................................................
b. ..............................................................................................................................................
21
2.
3.
4.
5.
6.
7.
c. ..............................................................................................................................................
Sebutkan keuntungan elektromagnet!
a. ..............................................................................................................................................
b. ..............................................................................................................................................
c. ..............................................................................................................................................
Jelaskan hipotesis Weber tentang kemagnetan!
a. ..............................................................................................................................................
b. ..............................................................................................................................................
c. ..............................................................................................................................................
Sebutkan letak kutub utara magnet bumi dan kutub selatan magnet bumi!
Jawab: .......................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Sebutkan cara cara memperkuat elektromagnet!
Jawab: .......................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Sebutkan cara untuk menghilangkan sifat kemagnetan!
a. ..............................................................................................................................................
b. ..............................................................................................................................................
c. ..............................................................................................................................................
d. ..............................................................................................................................................
e. ..............................................................................................................................................
Sebuah kawat penghantar panjangnya 8 m dialiri listrik sebesar 2 A. Bila besar gaya Lorentz
320 N, berapakah besar medan magnetnya?
Jawab: .......................................................................................................................................
........................................................................................................................................
C.
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Gaya Gerak Listrik Induksi
Telah dipelajari sebelumnya bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet
(menurut Oerstead). Bisakah terjadi hal yang sebaliknya? yaitu medan magnet dapat
menghasilkan arus listrik, gejala ini pertama kali dipelajari oleh ahli fisika yang bernama
Michael Faraday.
Jika magnet batang digerakkan keluar masuk
kumparan, ternyata jarum galvanometer akan
mengalami penyimpangan (bergerak), hal ini
menunjukkan adanya arus litrik.
22
23
Keterangan :
ind = GGL induksi (volt)
ind = - N
N
= Jumlah lilitan
t
= Perubahan garis gaya (webwr)
= Selang waktu (detik)
t
Tanda ( - ) menunjukkan arah arus induksi berlawanan dengan arah
penyebabnya.
Bentuk lain rumus untuk menghitung GGL Induksi
ind = B .L V
Keterangan:
B = Kuat medan magnet (webwr/m2)
L = Panjang penghatar (m)
V = Kecepatan gerak magnet (m/s)
Contoh soal:
1.
Sebuah magnet didekat kumparan. Gerakan magnet tersebut menimbulkan
perubahan jumlah garis gaya yang masuk kumparan sebesar 0,5 webwr setiap 3 sekonnya.
Jika jumlah lilitan pada kumparan 600, hitunglah GGL induksi yang terjadi!
Penyelesaian:
Diketahui:
= 0,5 webwr
t = 2 sekon
N
= 600 lilitan
Ditanya : ind = .. ?
Jawab : ind = - N
t
0,5
= 100 volt
= - 600
3
2.
Panjang kumparan suatu dinamo sepeda 6 cm, berputar pada medan magnet
homogen 5 tesia dengan kecepatan 12/sekon. Hitung GGL induksi yang dihasilkan dinamo!
Penyelesaian:
Diketahui:
L = 6 cm = 0,06 m
B = 5 tesia
V = 12 m/s
Ditanya : ind = .. ?
Jawab : ind = B . L. V
= 5 tesla x 0,06 m x 12 m/s
24
= 3,6 volt
Jadi GGL dinamo sepeda adalah 3,6 volt
25
Kegiatan Siswa 6
GAYA GERAK LISTRIK
I. Pendahuluan
Setelah Oerstead menemukan bahwa arus listrik dapat menimbulkan medan magnet, maka
ternyata medan magnet juga dapat menimbulkan terjadinya arus listrik (Faraday).
II. Tujuan
1. Mempelajari terjadi gaya gerak listrik induksi
2. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi
III. Alat dan Bahan
1. Galvanometer (basic meter) 1 buah
5. Kumparan 1000 lilitan 2 buah
2. Kumparan 2000 lilitan 1 buah
6. Magnet batang 1 buah
3. Inti besi lunak 2 buah
7. Baterey 2 buah
4. Benang nilon secukupnya
IV. Langkah Kegiatan
1. Susunlah alat-alat seperti pada gambar!
a. Letakkan magnet batang pada lubang kumparan. Apa yang terjadi pada jarum
galvonometer
..............................................................................................................................................
b. Gerakkan magnet batang masuk ke lubang kumparan cepat-cepat. Apa yang terjadi pada
jarum galvonometer?
..............................................................................................................................................
c. Keluarkan magnet batang dari dalam kumparan . Apa yang terjadi pada galvanometer
..............................................................................................................................................
d. Ulangi kegiatan a, b, c dan d dengan mengganti jenis kutub magnatnya. Bandingkan
simpangan jarum galvanometer dengan kegiatan sebelumnya?
Kesimpulan:.........................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
26
2. Kegiatan II
a. Keluar masukkan magnet batang ke dalam kumparan dengan kecepatan yang
berbeda-beda (makin cepat). Lihat jarum galvanometer, bagaimana penyimpangannya?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
b. Lakukan kegiatan 2a dengan mengganti kumparan yang lain, dengan jumlah
kumparan maikn banyak. Lihat jarum galvanometer bagaimana penyimpangannya?
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Kesimpulan: ........................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Kegiatan III
a. Susunlah alat-alat seperti gambar di bawah ini!
27
e. Masukkan inti besi lunak ke dalam kedua kumparan dan lukan seperti kegiatan 3C.
Catatlah simpangan jarum galvanometer. Bandingkan dengan kegiatan 3C!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Kesimpulan:.........................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Kegiatan IV
a. Susunlah alat seperti gambar di bawah ini!
Hubungkan kumparan dengan galvanometer. Putar
magnet batang dihadapan kumparan tersebut
dengan jalan menggantungkannya pada sebuah tali
yang dipilin. Lihat simpangan jarum galvanometer
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
b. Masukkan inti besi lunak ke dalam kumparan, dan lakukan kegiatan seperti langkah 4,
ternyata jarum galvanometer.
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
V. Tugas/Pertanyaan
1. Apakah yang timbul pada ujung-ujung kumparan jika suatu magnet dimasukkan cepat-cepat
ke dalam kumparan?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Apa yang terjadi jika magnet diam di dalam kumparan?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
3. Apakah syarat terjadinya GGL induksi?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
28
LATIHAN SOAL
A.
Kumparan A berada di dekat kumparan yang dihubungkan dengan baterai. Arus induksi
terjadi di kumparan A jika arus dalam kumparan B.....
a. diputus
c. dihubungkan
b. dialirkan terus
d. diputus dan hubungkan
29
8.
Percobaan Faraday awal dibangkitkannya energi listrik dari.....
a. energi panas
c. energi mekanik
b. energi potensial
d. energi kimia
9.
Alat untuk mengukur besar GGL induksi disebut .....
a. voltmeter
c. ohmmeter
b. amperemeter
d. galvanometer
10.
Panjang kumparan suatu dinamo sepeda 6 cm, berputar pada medan magnet 5 tesia
dengan kecepatan 20 m/s GGL induksi yang terjadi adalah.....
a. 0,6 volt
b. 6 volt
c. 50 volt
d. 600 volt
B.
30
Bagian-bagian dinamo:
1. Rotor : bagian dinamo yang berputar
2. Stator : Bagian dinamo yang diam
Macam-macam generator:
1. Generator arus bolak balik (AC)
2. Generator arus searah (DC)
a.
b.
31
kumparan dipasang cincin belah, yang beekerja sebagai komulator untuk mengubah arus
listrik yang keluar dari dinamo, sehingga arus yang keluar adalah arus searah.
LATIHAN SOAL
A.
1.
a.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
c.
d.
4.
a.
b.
5.
a.
6.
a.
7.
a.
32
8.
Alat yang bekerja menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik adalah......
a. eskalator
b. komulator
c. rotor
d. generator
B.
Kerjakan dengan tepat!
1.
Sebutkan empat (4) cara untuk memperbesar GGL induksi pada generator!
Jawab: ......................................................................................................................................
2.
Sebutkan dua (2) macam prinsip kerja dinamo!
Jawab: ......................................................................................................................................
3.
Jelaskan prinsip kerja dinamo sepeda!
Jawab: .......................................................................................................................................
4.
Jelaskan inti perbedaan dinamo AC dan dinamo DC!
Jawab: .......................................................................................................................................
2.
Transformator (Trafo)
Transformator adalah alat untuk mengubah tegangan listrik arus bolak balik mejadi lebih tinggi
atau lebih rendah
a.
Bagian-bagian transformator
1) Dua buah kumparan
2) Inti besi lunak yang dibuat berlapis-lapis
b.
Jenis Transformator
Transformator dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1) Transformator penaik tegangan atau step up
Yaitu: Transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan dari tegangan rendah
ke tegangan yang lebih tinggi. Dalam transformator step up berlaku ketetentuan
Vs > Vp,
Is < Ip dan
Ns > Np.
2) Transformator penurun tegangan atau step down
33
Yaitu : Transformator yang digunakan untuk menurunkan tegangan dari tegangan tinggi
ke tegangan yang lebih rendah. Dalam transformator step down berlaku
ketentuan : Vs < Vp,
Is > Ip dan Ns < Np
2).
3).
4).
Vp Vp = Np
Vs
Ns
Vp
Is
=
Vs
Ip
Keterangan:
= tegangan primer (volt)
Vs
= tegangan sekunder (volt)
Np
= banyak lilitan primer (lilitan)
Ns
= banyak lilitan sekunder (lilitan)
Ip
= kuat arus primer (ampere)
Is
= kuat arus sekunder (ampere)
Np
Is
=
Ns
Ip
Catatan:
1. Transformator hanya dapat digunakan untuk mengubah tegangan listrik arus bolak-balik
2. Transformator tidak memperbesar daya listrik (hanya memindahkan)
Contoh soal:
a. Sebuah transformator dihubungkan dengan sumber tegangan 220 volt. Jika jumlah lilitan primer
transformator 400 lilitan dengan sekundernya 800 lilitan, hitunglah tegangan yang dihasilkan!
Diketahui : Vp = 220 volt
34
Ditanya
Np = 400 lilitan
Ns = 800 lilitan
: Vs = ....?
Jawab
Vp
Np
=
Vs
Ns
Vs =
Vp .Ns
Np
Vs =
220 V .800
400
Vs = 440 Volt
b. Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 volt. Jika arus primer pada trafo 6 A dan
kuat arus sekundernya 3 A, hitunglah tegangan sekundernya!
Diketahui : Vp = 220 volt
Ip = 6 A
Is = 3 A
Ditanya : Vs = ....?
Jawab
Is
Vp
= Ip
Vs
Vp .Ip
Vs =
Is
220 V .6 A
Vs =
3A
Vs = 440 Volt
LATIHAN SOAL
A.
35
3.
Sebuah transformator dihubungkan dengan tegangan 120 volt, bila
lilitan primer 40 dan lilitan sekundernya 160, maka tegangan sekundernya adalah......
a.
30 Volt
b. 160 Volt
c. 480 Volt
d. 640 Volt
4.
Inti besi lunak akan menjadi elektromagnet jika......
a.
lilitan primer diberi arus
c.
lilitan
sekunder diberi kumparan
b.
lilitan primer diberi kumparan
d.
kumparan
primer
5.
Perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder sebuah trafo adalah
10 : 2 jika tegangan primer 200 volt, maka tegangan sekundernya adalah......
a.
40 Volt
b. 50 Volt
c. 100 Volt
d. 1000 Volt
6.
Pernyataan berikut dijumpai dalam trafo step-down, kecuali......
a.
Vp > Vs
b. Ip < Is
c. Ip > Is
d. Np > Ns
7.
Jumlah lilitan primer sebuah trafo dua kali jumlah lilitan
sekundernya. jika arus sekundernya 5 A, maka kuat arus primernya adalah......
a.
0,4 A
b. 2,0 A
c. 2,5 A
d.
10,0 A
8.
Transformator adalah alat yang berfungsi untuk mengubah......
a.
tegangan AC menjadi tegangan AC lebih besar atau
lebih kecil
b.
tegangan DC menjadi tegangan DC lebih besar atau
lebih kecil
c.
tegangan AC menjadi tegangan DC lebih besar atau
lebih kecil
d.
tegangan DC menjadi tegangan AC lebih besar atau
lebih kecil
9.
Sebuah transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder
dengan jumlah lilitan masing-masing 500 dan 5000 lilitan, dihubungkan dengan jaringan
bertegangan arus bolak-balik 220 volt. Besar tegangan keluaran adalah......
a.
220 volt
b. 1000 volt
c. 2200 volt
d. 22000 volt
10.
Trafo yang berfungsi sebagai penaik tegangan disebut trafo......
a.
tanpa senter top
b. step up
c. step down
d. dengan senter top
36
11.
a.
yang dihasilkan
b.
daya listrik
mengurangi GGL
d.
mengurangi
12.
Sebab utama trafo tidak dapat digunakan untuk mengubah tegangan
arus searah (DC) adalah......
a.
tegangan arus searah tidak dapat dilakukan perubahan
b.
medan magnet tidak dapat ditimbulkan oleh arus ini
c.
tidak terdapat perubahan garis gaya karena arusnya tetap
d.
fluktuasi arus berubah-ubah
B.
37
Vs
Vp
Is
Ip
=
=
=
=
tegangan sekunder
tegangan primer
kuat arus sekunder
kuat arus primer
38
39
Kumparan primer terhubung langsung dengan baterai B, dan sewaktu arus mengalir arus
diputus-putus secara otomatis oleh interuptor (A). karena arus DC terputus-putus maka
mengakibatkan perubahan garis gaya yang menimbulkan arus induksi pada kumparan sekunder.
Kumparan sekunder lilitannya banyak sehingga tegangannya tinggi, akibatnya pada ujung P dan Q
terjadi loncatan elektron yang mengakibatkan terjadinya bunga api listrik.
Pemanfaatan induktor Ruhmkorff misalnya pada pengapian kendaraan bermotor bensin, yaitu
bagian busi.
b. volt
c. persen
d. joule
3. Keuntungan yang dapat diperoleh dari transmisi listrik tegangan tinggi adalah......
a. tidak perlu tiang listrik yang banyak
b. potensi yang dihasilkan mudah diatur
c. jaringan yang dipasang menjadi berlipat
d. biayanya menjadi murah
4. Induktor Ruhmkoff adalah kumparan induksi yang digunakan untuk memperoleh......
a. arus yang kuat
c. tegangan rendah
d. tegangan tinggi
40
a. tegangan rendah
b. tegangan tinggi
6. Pada sebuah Transformator jika energi yang masuk 6.000 joule dan energi yang dihasilkan
5.000 joule, maka efesiensinya adalah......
a. 12,5 %
b. 56 %
c. 65 %
d. 83,3 %
7. Efesiensinya sebuah trafo 80%. Jika energi yang dihasilkan 4.400 joule, maka energi yang
masuk adalah......
a. 3.500 joule
b. 4.500 juole
c. 5.500 joule
d. 6.500 joule
8. Sebuah transformator dihubungkan dengan tegangan 110 volt yang arusnya 5A. Jika
tegangan yang dihasilkan 220 volt dengan arus 2A, efesiensi trafo adalah......
a. 12,5 %
b. 80%
c. 50 %
d. 125 %
b. arus putar
10. Jika daya yang masuk dalam trafo 250 watt, dan daya yang keluar dari trafo 250 watt,
efesiensi trafo adalah......
a. 125 %
b. 80 %
c. 50 %
d. 8 %
41
5. Sebuah transformator dihubungan dengan teganggan 220 volt selama 20 menit dan mengalir
arus 4A. jika selama penggunaan trafo terjadi pengurangan energi sebasar 10.400 joule,
hitunglah efesiensitrafo tersebut!
Jawab: ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
6. Efesiensi sebuah transformator 90%
a. Apa maksud efesiensi tersebut?
b. Jika energi yang keluar 6.000 joule, hitunglah energi yang masuk trafo!
Jawab: ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
42
43