0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
136 tayangan13 halaman
Makalah ini membahas beberapa protokol sistem terdistribusi berbasis Internet, yaitu HTTP untuk World Wide Web, IMAP dan POP untuk email, FTP untuk transfer file, Telnet untuk terminal remote, LDAP untuk direktori layanan, NMAP untuk pemantauan jaringan, dan SOAP untuk layanan web.
Makalah ini membahas beberapa protokol sistem terdistribusi berbasis Internet, yaitu HTTP untuk World Wide Web, IMAP dan POP untuk email, FTP untuk transfer file, Telnet untuk terminal remote, LDAP untuk direktori layanan, NMAP untuk pemantauan jaringan, dan SOAP untuk layanan web.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Makalah ini membahas beberapa protokol sistem terdistribusi berbasis Internet, yaitu HTTP untuk World Wide Web, IMAP dan POP untuk email, FTP untuk transfer file, Telnet untuk terminal remote, LDAP untuk direktori layanan, NMAP untuk pemantauan jaringan, dan SOAP untuk layanan web.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
PROGRAM STUDI D3 MANA1EMEN INFORMATIKA 1URUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS RIAU 2011
l
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul 'Protokol Sistem Terdistribusi Berbasis Internet. Makalah ini dapat tersusun berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak ternilai harganya, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak ZaiIul Bahri, S.Si, M.kom sebagai pembimbing mata kuliah Sistem Terdistribusi. 2. Semua pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini mungkin masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh Karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran guna untuk membangun kesempurnaan dari makalah ini dan semoga makalah ini bisa bermanIaat untuk semua pihak.
Wasalam
Pekanbaru, 25 November 2011
Penulis
ll
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii PROTOKOL SISTEM TERDISTRIBUSI BERBASIS INTERNET ....................1 1. Protokol HTTP................................................................................................2 2. Protokol IMAP, POP, SMTP ...........................................................................3 3. Protokol FTP...................................................................................................4 4. Telnet(TeleNetwork) .......................................................................................5 5. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) .............................................6 6. Network Mapper (NMAP) ..............................................................................8 7. Simple Object Access Protocol (SOAP). .........................................................8 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................9
lll
DAFTAR GAMBAR
ambar 1 proses SMTP dan POP 3 ambar 2. Telnet 6
1
PROTOKOL SISTEM TERDISTRIBUSI BERBASIS INTERNET
Perkembangan internet ikut mempengaruhi evolusi perkembangan sistem terdistribusi (distributed system), dari sistem yang berdasarkan pada platIorm proprietary (DCOM, CORBA, RMI) menuju plat Iorm yang lebih terbuka (Web). Momentum perkembangan ini diawali dengan kehadiran XML (eXtensible Markup Language) untuk mendukung pertukaran data berbasis Web secara lebih Ileksibel. Keberadaan standard XML kemudian ikut mendorong penetapan standard protokol komunikasi untuk mendukung mekanisme transIer data pada sistem terdistribusi melalui jaringan Internet yang dikenal sebagai Simple Object Access Protokol (SOAP) pada tahun 1998. Pada akhirnya kedua teknologi ini (XML dan SOAP) kemudian mendasari perkembangan arsitektur teknologi yang memungkinkan untuk menerapkan konsep sistem terdistribusi pada jaringan Internet berbasis Web, yang kemudian dikenal sebagai Web Service. Aplikasi internet merupakan suatu jenis aplikasi yang menerapkan arsitektur sistem terdistribusi dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi antar komponennya. Contoh aplikasi sistem terdistribusi yang menggunakan protokol berbasis internet (Layanan Internet) yaitu : Web (protokol aplikasi : HTTP) E-mail (IMAP, POP, SMTP) File transIer (FTP) Remote terminal (telnet) Directory service (LDAP) Network monitoring (NMAP) Web service (SOAP)
2
1. Protokol HTTP
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mentransIer dokumen/halaman dalam WWW (World Wide Web). HTTP mendeIinisikan bagaimana suatu pesan dapat diIormat dan dikirimkan dari client ke server atau sebaliknya. HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Pengembangan standar HTTP dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang menghasilkan publikasi beberapa dokumen Request Ior Comments (RFC), antara lain RFC 2616 yang mendeIinisikan tentang HTTP/1.1. (dipublikasikan pada bulan Juni 1999). HTTP merupakan sebuah protokol untuk meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel. Sumber yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentiIikasi dengan menggunakan UniIorm Resource IdentiIier (URI), atau lebih khusus melalui UniIorm Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:. Cara Kerja HTTP Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka Anda sedang mentransIer URL ke browser, dan Dari URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan Iile apa yang
3
diminta kemudian web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita. Proses Transakasi HTTP Selama transaksi http, para pemohon atau yang dikenal sebagai klien, meminta Iile ke server melalui web browser. Skema normal : 1. Klien terhubung ke host, 2. Server menerima koneksi, 3. Klien permintaan Iile, 4. Server mengirimkan respon (termasuk Iile atau tidak).
2. Protokol IMAP, POP, SMTP POP3 dan SMTP adalah dua istilah populer mengenai protokol e-mail yang banyak digunakan di internet. Istilah POP3 artinya POP !ost Office !rotocol) generasi 3, karena sebelumnya ada POP2 (pada awal tahun 80an) dan POP1. Perbedaannya POP2 harus digunakan bersama dengan SMTP, sedangkan POP3 dapat bekerja sendiri.
Gambar 1 proses SMTP dan POP
4
POP3 adalah menggambarkan suatu proses yang mendownload e-mail dari server ke program e-mail di client (outlook, thunderbird,dll). Saat ini POP3 digeser oleh IMAP (Internet Message access Protocol) yang lebih canggih, cuma sayangnya IMAP yang udah sampai pada versi 4.0 ini belum didukung oleh semua provider. SMTP adalah singkatan dari $imple Mail Transport !rotocol. Protokol ini menetapkan proses pengiriman dan penerimaan e-mail dalam jaringan komputer, seperti internet. Sebenarnya, SMTP itu sendiri berIungsi untuk mengatur lalu lintas e- mail antara berbagai server. Sementara, POP3 berIungsi untuk mengirimkan e-mail ke Client. Kelemahan besar SMTP adalah tidak tersedianya prosedur otentiIikasi sehingga setiap pengguna dapat mengirim e-mail melalui SMTP Server sebuah ISP. Akibatnya, e-mail spam menjadi berkembang. Biasanya, ISP meminta otentiIikasi melalui POP3 Server. Bila otentiIikasi berhasil, pengguna tersebut dapat menggunakan SMTP Server untuk mengirim e-mail. Untuk dapat mengirim dan menerima e-mail, e-mail client harus dikonIigurasi dengan benar pada menu setting server POP3/IMAP dan server SMTP. 3. Protokol FTP File TransIer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berIungsi untuk tukar- menukar Iile dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan soItware yang berIungsi untuk memberikan layanan tukar menukar Iile dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar Iile. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
3
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut : Untuk tujuan sharing data. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user Untuk menyediakan transIer data yang reliable dan eIisien FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransIer suatu Iile karena Iile dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transIer data adalah Iormat ASCII atau Iormat binary. Secara deIault, FTP menggunakan mode ASCII dalam transIer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, username, password, data yang di transIer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniIIing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (sniIIer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu di enkripsi. . Telnet(TeleNetwork) Telnet/TeleNetwork adalah remote login yang dapat terjadi di internet karena ada service dari protocol TELNET.Dengan Telnet memungkinkan kita untuk mengakses komputer lain secara remote melalui internet. Dalam bahasa yang mudah kita dapat memberikan perintah kepada komputer lain baik membuat Iile, mengedit, menghapus dan menjalankan suatu perintah hanya melalui komputer di depan meja kita. Telnet banyak di pakai dalam mesin berbasis UNIX dan sangat jarang aplikasi telnet pada mesin berbasis Windows NT/2000. Cara Kerja Telnet Untuk dapat mengakses telnet,biasanya (dan seharusnya) kita memiliki sebuah account atau login di komputer yang di tuju. Login tersebut disertai password (kata
6
kunci) sebagai veriIikasi atau sebagai legalisasi dari account yang kita masukkan,dan account tersebut di berikan oleh administrator atau lembaga yang memiliki server yang dapat di-TELNET. Contoh menjalankan dengan Windows 9x: -Klik start button pada pojok kiri bawah -Klik Run -Ketik Telnet - klik OK
Gambar 2. Telnet Setelah aplikasi telnet jalan klik connect, kemudian editlah Remote System seperti gambar di atas. Jangan lupa untuk memakai VT 100 (besar), supaya lancar membuka pine(email) dan menjalankan aplikasi lainnya seperti text editor. Host Name: isi dengan IP dari komputer yang akan kita tuju. Port: isikan Port ini dengan telnet Term Type: unakan option VT 100 (huruI besar)
5. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) Lightweight Directory Access Protocol atau LDAP adalah TCP / IP berbasis protokol internet yang digunakan oleh program email dan beberapa aplikasi lain
7
untuk mencari dan mengambil inIormasi dari sebuah direktori disimpan pada sebuah server. Direktori adalah repositori menyimpan data potongan identik dari inIormasi dalam urutan hirarkis dan logis. Sebagai contoh, sebuah direktori telepon yang memiliki berbagai nama pelanggan diindeks secara alIabetis dengan nomor telepon dan alamat yang terkait adalah contoh dari sebuah direktori. Struktur semacam ini dengan mudah dapat diimplementasikan menggunakan LDAP. Namun, protokol ini tidak terbatas hanya untuk mengakses inIormasi kontak tentang orang-orang. Hal ini dapat menemukan sumber daya berbagi pada jaringan seperti printer dan scanner, dan memungkinkan orang untuk menggunakan sumber daya dan layanan bersama lainnya menggunakan password tunggal. LDAP dapat berhasil diterapkan di mana bentuk-bentuk yang identik inIormasi yang disimpan secara berurutan perlu diakses cepat dan mana update dilakukan sangat jarang. Klien email sering menggunakan LDAP untuk mengakses inIormasi direktori dari server. Karena LDAP tidak mendukung enkripsi, proses seperti memperbarui dan memodiIikasi inIormasi pada server dari klien perlu dilakukan menggunakan koneksi SSL aman. LDAP juga dapat menggunakan DNS atau Domain Name System untuk struktur tingkat atas hirarki-nya. Hal ini memungkinkan sistem untuk memiliki cakupan yang luas di ujung puncak hirarki, tetapi pada saat yang sama corong ke entitas tertentu tunggal di ujung bawah hirarki. Misalnya, tingkat atas dapat mewakili negara, negara bagian atau batas-batas geograIis yang besar, sedangkan ujung bawah mungkin menunjukkan satu dokumen pada komputer, sumber daya berbagi pada jaringan atau inIormasi individu tertentu. Hal ini membuat protokol sangat Ileksibel dalam menangani berbagai macam aplikasi. University oI Michigan mengembangkan protokol LDAP dan versi saat ini adalah LDAPv3.
8
. Network Mapper (NMAP) Nmap ('Network Mapper) merupakan sebuah tool open source untuk eksplorasi dan audit keamanan jaringan. Ia dirancang untuk memeriksa jaringan besar secara cepat, meskipun ia dapat pula bekerja terhadap host tunggal. NMAP menggunakan paket IP raw dalam cara yang canggih untuk menentukan host mana saja yang tersedia pada jaringan, layanan (nama aplikasi dan versi) apa yang diberikan, sistem operasi (dan versinya) apa yang digunakan, apa jenis Iirewall/Iilter paket yang digunakan, dan sejumlah karakteristik lainnya. Meskipun NMAP umumnya digunakan untuk audit keamanan, namun banyak administrator sistem dan jaringan menganggapnya berguna untuk tugas rutin seperti inventori jaringan, mengelola jadwal upgrade layanan, dan melakukan monitoring uptime host atau layanan. . Simple Object Access Protocol (SOAP). SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesan- pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data. SOAP menspesiIikan secara jelas bagaimana cara untuk meng-encode header HTTP dan Iile XML sehingga program pada suatu komputer dapat memanggil program pada pada komputer lain dan mengirimkan inIormasi, dan bagaimana program yang dipanggil memberikan tanggapan. SOAP adalah protokol ringan yang ditujukan untuk pertukaran inIormasi struktur pada lingkup desentralisasi, dan terdistribusi. SOAP menggunakan teknologi XML utuk mendeIinisikan rangka kerja pemesanan terekstrensi di mana menyediakan konstruksi pesan yang dapat dipertukarkan pada protokol berbeda. Rangka kerja dirancang bebas dari model pemrograman.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.hamdansatriyo.com. 24 November 2011 pukul 11.30 WIB http://id.wikipedia.org/wiki/ProtokolTransIerBerkas. 25 November 2011 pukul 21.16 WIB http://duniakamu.wordpress.com/2010/02/22/deIinisi-css-xml-xlst-soap-rss-rdI-ajax- dan-wsdl/. 24 November 2011 pukul 10:24 WIB http://icon-blogger.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-kerja-ldap.html. 26 November 2011 pukul 20:33 WIB http://willmen46.wordpress.com/2007/09/13/pengenalan-ldap-lightweight-directory- access-protocol/. 24 November 2011 pukul 10:43 WIB