Anda di halaman 1dari 13

SISTEM TERDISTRIBUSI

Protokol Sistem Terdistribusi Berbasis Internet





Kelompok 5
Oleh:
1. Dedi Kurniawan
2. Nurul Elvira
3. Siti Mardiana Fasuri
4. Bayu Dwi Kurniawan
5. Diah Pitalona

PROGRAM STUDI D3 MANA1EMEN INFORMATIKA
1URUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
2011

l

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
nikmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
'Protokol Sistem Terdistribusi Berbasis Internet.
Makalah ini dapat tersusun berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak
yang tidak ternilai harganya, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak ZaiIul Bahri, S.Si, M.kom sebagai pembimbing mata kuliah Sistem
Terdistribusi.
2. Semua pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini mungkin masih
banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh Karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran guna untuk membangun kesempurnaan dari makalah
ini dan semoga makalah ini bisa bermanIaat untuk semua pihak.

Wasalam


Pekanbaru, 25 November 2011


Penulis


ll

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
PROTOKOL SISTEM TERDISTRIBUSI BERBASIS INTERNET ....................1
1. Protokol HTTP................................................................................................2
2. Protokol IMAP, POP, SMTP ...........................................................................3
3. Protokol FTP...................................................................................................4
4. Telnet(TeleNetwork) .......................................................................................5
5. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) .............................................6
6. Network Mapper (NMAP) ..............................................................................8
7. Simple Object Access Protocol (SOAP). .........................................................8
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................9











lll



DAFTAR GAMBAR

ambar 1 proses SMTP dan POP 3
ambar 2. Telnet 6















1

PROTOKOL SISTEM TERDISTRIBUSI BERBASIS INTERNET

Perkembangan internet ikut mempengaruhi evolusi perkembangan sistem
terdistribusi (distributed system), dari sistem yang berdasarkan pada platIorm
proprietary (DCOM, CORBA, RMI) menuju plat Iorm yang lebih terbuka (Web).
Momentum perkembangan ini diawali dengan kehadiran XML (eXtensible Markup
Language) untuk mendukung pertukaran data berbasis Web secara lebih Ileksibel.
Keberadaan standard XML kemudian ikut mendorong penetapan standard protokol
komunikasi untuk mendukung mekanisme transIer data pada sistem terdistribusi
melalui jaringan Internet yang dikenal sebagai Simple Object Access Protokol
(SOAP) pada tahun 1998. Pada akhirnya kedua teknologi ini (XML dan SOAP)
kemudian mendasari perkembangan arsitektur teknologi yang memungkinkan untuk
menerapkan konsep sistem terdistribusi pada jaringan Internet berbasis Web, yang
kemudian dikenal sebagai Web Service.
Aplikasi internet merupakan suatu jenis aplikasi yang menerapkan arsitektur
sistem terdistribusi dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi antar
komponennya.
Contoh aplikasi sistem terdistribusi yang menggunakan protokol berbasis
internet (Layanan Internet) yaitu :
Web (protokol aplikasi : HTTP)
E-mail (IMAP, POP, SMTP)
File transIer (FTP)
Remote terminal (telnet)
Directory service (LDAP)
Network monitoring (NMAP)
Web service (SOAP)


2

1. Protokol HTTP

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan
untuk mentransIer dokumen/halaman dalam WWW (World Wide Web). HTTP
mendeIinisikan bagaimana suatu pesan dapat diIormat dan dikirimkan dari client ke
server atau sebaliknya. HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web
server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol
HTTP ini.

Pengembangan standar HTTP dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web
(World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force
(IETF), yang menghasilkan publikasi beberapa dokumen Request Ior Comments
(RFC), antara lain RFC 2616 yang mendeIinisikan tentang HTTP/1.1. (dipublikasikan
pada bulan Juni 1999).
HTTP merupakan sebuah protokol untuk meminta/menjawab antara klien dan
server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya),
biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah
server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan
HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan
sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server.
Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya
proxy, gateway, dan juga tunnel. Sumber yang hendak diakses dengan menggunakan
HTTP diidentiIikasi dengan menggunakan UniIorm Resource IdentiIier (URI), atau
lebih khusus melalui UniIorm Resource Locator (URL), menggunakan skema URI
http: atau https:.
Cara Kerja HTTP
Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL
pada internet browser, maka Anda sedang mentransIer URL ke browser, dan Dari
URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan Iile apa yang

3

diminta kemudian web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.
Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai
dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan
kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
Proses Transakasi HTTP
Selama transaksi http, para pemohon atau yang dikenal sebagai klien, meminta
Iile ke server melalui web browser.
Skema normal :
1. Klien terhubung ke host,
2. Server menerima koneksi,
3. Klien permintaan Iile,
4. Server mengirimkan respon (termasuk Iile atau tidak).

2. Protokol IMAP, POP, SMTP
POP3 dan SMTP adalah dua istilah populer mengenai protokol e-mail yang
banyak digunakan di internet. Istilah POP3 artinya POP !ost Office !rotocol)
generasi 3, karena sebelumnya ada POP2 (pada awal tahun 80an) dan POP1.
Perbedaannya POP2 harus digunakan bersama dengan SMTP, sedangkan POP3 dapat
bekerja sendiri.

Gambar 1 proses SMTP dan POP

4

POP3 adalah menggambarkan suatu proses yang mendownload e-mail dari
server ke program e-mail di client (outlook, thunderbird,dll). Saat ini POP3 digeser
oleh IMAP (Internet Message access Protocol) yang lebih canggih, cuma sayangnya
IMAP yang udah sampai pada versi 4.0 ini belum didukung oleh semua provider.
SMTP adalah singkatan dari $imple Mail Transport !rotocol. Protokol ini
menetapkan proses pengiriman dan penerimaan e-mail dalam jaringan komputer,
seperti internet. Sebenarnya, SMTP itu sendiri berIungsi untuk mengatur lalu lintas e-
mail antara berbagai server. Sementara, POP3 berIungsi untuk mengirimkan e-mail
ke Client.
Kelemahan besar SMTP adalah tidak tersedianya prosedur otentiIikasi sehingga
setiap pengguna dapat mengirim e-mail melalui SMTP Server sebuah ISP. Akibatnya,
e-mail spam menjadi berkembang. Biasanya, ISP meminta otentiIikasi melalui POP3
Server. Bila otentiIikasi berhasil, pengguna tersebut dapat menggunakan SMTP
Server untuk mengirim e-mail. Untuk dapat mengirim dan menerima e-mail, e-mail
client harus dikonIigurasi dengan benar pada menu setting server POP3/IMAP dan
server SMTP.
3. Protokol FTP
File TransIer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berIungsi untuk tukar-
menukar Iile dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua
hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah
suatu server yang menjalankan soItware yang berIungsi untuk memberikan layanan
tukar menukar Iile dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP
apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client. FTP client adalah komputer
yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar Iile. Setelah
terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload,
merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.

3

Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
Untuk tujuan sharing data.
Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
Untuk menyediakan transIer data yang reliable dan eIisien
FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransIer suatu Iile karena Iile
dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang
dipakai untuk transIer data adalah Iormat ASCII atau Iormat binary. Secara deIault,
FTP menggunakan mode ASCII dalam transIer data. Karena pengirimannya tanpa
enkripsi, username, password, data yang di transIer, maupun perintah yang dikirim
dapat di sniIIing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (sniIIer). Solusi
yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang
berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang
dikirim terlebih dahulu di enkripsi.
. Telnet(TeleNetwork)
Telnet/TeleNetwork adalah remote login yang dapat terjadi di internet karena ada
service dari protocol TELNET.Dengan Telnet memungkinkan kita untuk mengakses
komputer lain secara remote melalui internet.
Dalam bahasa yang mudah kita dapat memberikan perintah kepada komputer lain
baik membuat Iile, mengedit, menghapus dan menjalankan suatu perintah hanya
melalui komputer di depan meja kita. Telnet banyak di pakai dalam mesin berbasis
UNIX dan sangat jarang aplikasi telnet pada mesin berbasis Windows NT/2000.
Cara Kerja Telnet
Untuk dapat mengakses telnet,biasanya (dan seharusnya) kita memiliki sebuah
account atau login di komputer yang di tuju. Login tersebut disertai password (kata

6

kunci) sebagai veriIikasi atau sebagai legalisasi dari account yang kita masukkan,dan
account tersebut di berikan oleh administrator atau lembaga yang memiliki server
yang dapat di-TELNET.
Contoh menjalankan dengan Windows 9x:
-Klik start button pada pojok kiri bawah
-Klik Run
-Ketik Telnet
- klik OK

Gambar 2. Telnet
Setelah aplikasi telnet jalan klik connect, kemudian editlah Remote System
seperti gambar di atas. Jangan lupa untuk memakai VT 100 (besar), supaya lancar
membuka pine(email) dan menjalankan aplikasi lainnya seperti text editor.
Host Name: isi dengan IP dari komputer yang akan kita tuju.
Port: isikan Port ini dengan telnet
Term Type: unakan option VT 100 (huruI besar)

5. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)
Lightweight Directory Access Protocol atau LDAP adalah TCP / IP berbasis
protokol internet yang digunakan oleh program email dan beberapa aplikasi lain

7

untuk mencari dan mengambil inIormasi dari sebuah direktori disimpan pada sebuah
server. Direktori adalah repositori menyimpan data potongan identik dari inIormasi
dalam urutan hirarkis dan logis.
Sebagai contoh, sebuah direktori telepon yang memiliki berbagai nama
pelanggan diindeks secara alIabetis dengan nomor telepon dan alamat yang terkait
adalah contoh dari sebuah direktori. Struktur semacam ini dengan mudah dapat
diimplementasikan menggunakan LDAP. Namun, protokol ini tidak terbatas hanya
untuk mengakses inIormasi kontak tentang orang-orang. Hal ini dapat menemukan
sumber daya berbagi pada jaringan seperti printer dan scanner, dan memungkinkan
orang untuk menggunakan sumber daya dan layanan bersama lainnya menggunakan
password tunggal.
LDAP dapat berhasil diterapkan di mana bentuk-bentuk yang identik inIormasi
yang disimpan secara berurutan perlu diakses cepat dan mana update dilakukan
sangat jarang. Klien email sering menggunakan LDAP untuk mengakses inIormasi
direktori dari server. Karena LDAP tidak mendukung enkripsi, proses seperti
memperbarui dan memodiIikasi inIormasi pada server dari klien perlu dilakukan
menggunakan koneksi SSL aman.
LDAP juga dapat menggunakan DNS atau Domain Name System untuk struktur
tingkat atas hirarki-nya. Hal ini memungkinkan sistem untuk memiliki cakupan yang
luas di ujung puncak hirarki, tetapi pada saat yang sama corong ke entitas tertentu
tunggal di ujung bawah hirarki. Misalnya, tingkat atas dapat mewakili negara, negara
bagian atau batas-batas geograIis yang besar, sedangkan ujung bawah mungkin
menunjukkan satu dokumen pada komputer, sumber daya berbagi pada jaringan atau
inIormasi individu tertentu. Hal ini membuat protokol sangat Ileksibel dalam
menangani berbagai macam aplikasi.
University oI Michigan mengembangkan protokol LDAP dan versi saat ini
adalah LDAPv3.

8

. Network Mapper (NMAP)
Nmap ('Network Mapper) merupakan sebuah tool open source untuk eksplorasi
dan audit keamanan jaringan. Ia dirancang untuk memeriksa jaringan besar secara
cepat, meskipun ia dapat pula bekerja terhadap host tunggal. NMAP menggunakan
paket IP raw dalam cara yang canggih untuk menentukan host mana saja yang
tersedia pada jaringan, layanan (nama aplikasi dan versi) apa yang diberikan, sistem
operasi (dan versinya) apa yang digunakan, apa jenis Iirewall/Iilter paket yang
digunakan, dan sejumlah karakteristik lainnya. Meskipun NMAP umumnya
digunakan untuk audit keamanan, namun banyak administrator sistem dan jaringan
menganggapnya berguna untuk tugas rutin seperti inventori jaringan, mengelola
jadwal upgrade layanan, dan melakukan monitoring uptime host atau layanan.
. Simple Object Access Protocol (SOAP).
SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesan-
pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program
yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program
pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai
mekanisme untuk pertukaran data.
SOAP menspesiIikan secara jelas bagaimana cara untuk meng-encode header
HTTP dan Iile XML sehingga program pada suatu komputer dapat memanggil
program pada pada komputer lain dan mengirimkan inIormasi, dan bagaimana
program yang dipanggil memberikan tanggapan.
SOAP adalah protokol ringan yang ditujukan untuk pertukaran inIormasi struktur
pada lingkup desentralisasi, dan terdistribusi. SOAP menggunakan teknologi XML
utuk mendeIinisikan rangka kerja pemesanan terekstrensi di mana menyediakan
konstruksi pesan yang dapat dipertukarkan pada protokol berbeda. Rangka kerja
dirancang bebas dari model pemrograman.

9

DAFTAR PUSTAKA

http://www.hamdansatriyo.com. 24 November 2011 pukul 11.30 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/ProtokolTransIerBerkas. 25 November 2011 pukul 21.16 WIB
http://duniakamu.wordpress.com/2010/02/22/deIinisi-css-xml-xlst-soap-rss-rdI-ajax-
dan-wsdl/. 24 November 2011 pukul 10:24 WIB
http://icon-blogger.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-kerja-ldap.html. 26
November 2011 pukul 20:33 WIB
http://willmen46.wordpress.com/2007/09/13/pengenalan-ldap-lightweight-directory-
access-protocol/. 24 November 2011 pukul 10:43 WIB

Anda mungkin juga menyukai