Anda di halaman 1dari 31

Instalasi LAN

Disusun Oleh : Muhammad Reisyan Gienivar XI TKJ B 20

Daftar Isi

: 4 5 10 15 16 18 26

1. Pendahuluan 2. Komunikasi Data 3. Model Referensi 4. Topologi Jaringan 5. Perangkat Jaringan Komputer 6. Media Transmisi 7. Cabling

2 Muhammad Reisyan G

Pendahuluan
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karuni-Nyalah saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Pelajaran INSTALASI LAN serta menyelesaikan pelengkapnya yaitu pembuatan laporan ini. Yang pada akhirnya dapat dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini dibuat guna untuk memenuhi Tugas Akhir dari Mata Pelajaran Produktif yaitu INSTALASI LAN. Laporan ini juga diperuntukan sebagai pembelajaran untuk pembaca. Laporan ini berisi tentang semua laporan hasil praktikum INSTALASI LAN yang telah di praktekan selama semester ganjil. Skema penyusunan Laporan ini berdasarkan kenyataan tanpa adanya manipulasi data, yang dibuat sebenar benarnya berdasarkan realitanya. Laporan ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca . Akhirnya, saya mengucapkan banyak - banyak terimakasih Allah SWT dan semua pihak yang telah membantu saya dalam Pembuatan Laporan ini. Semoga Laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Penyusun

3 Muhammad Reisyan G

I.

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Source

Transmitter

Media

Receiver

Destination

Komunikasi Data adalah Telekomunikasi yang berkenaan dengan Transmisi, yaitu pemindahan data dan informasi antara komputer - komputer dan piranti lain yang dikirimkan melalui Media Komunikasi Data, yaitu media yang mengkomunikasikan data tersebut.

Jaringan Komputer Jaringan Komputer adalah beberapa komputer yang terhubung satu sama lain untuk menggapai suatu tujuan, Tujuan dari jaringan komputer adalah : 1. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian pencetak (printer), Unit Pengolah Pusat (CPU), memori, Cakram keras (harddisk} 2. Komunikasi: contohnya surat elektronik (e-mail), pesan instan (instant messaging), percakapan di internet (chatting) 3. Akses informasi: contohnya Peramban web (web browsing) 4. Suatu jaringan komputer terdiri atas:

4 Muhammad Reisyan G

1. Minimal dua buah komputer. 2. Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer. 3. Medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya). 4. Perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Windows 2000, Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya. 5. Peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.

Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point

Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua

mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.

Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untukmengirim

paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu ataulebih mesinmesin perantara. Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itualgoritma rout memegang peranan penting pada jaringan point-to-point. Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.

Metode Komunikasi Data Ada 3 cara Metode Komunikasi Data, yaitu : Simplex, (satu arah) Seperti pada penerimaan siaran Radio dan Televisi. Half-duplex, (dua arah) Dalam waktu yang tidak bersamaan, Seperti komunikasi dengan walkietalkie. Full-duplex, yaitu komunikasi dua arah pada waktu yang bersamaan (seperti telefon, internet, dll)

5 Muhammad Reisyan G

Model referensi komunikasi data Model referensi komunikasi data atau juga disebut protokol, , yaitu adalah sebuah arsitektur komunikasi yang dijadikan standar dalam implementasi komunikasi data.Ada contoh dari prtokol tersebut, yaitu : 1. Model OSI, Open System Interconnection adalah protocol yang dibuat oleh ISO ( International Organization for Standardization ) yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi antar jaringan yang beragam. OSI memiliki 7 lapisan atau layer, yaitu : Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, Transport Layer, Session Layer, Pressentation Layer, Application Layer. 2. Model SNA, System Network Architecture adalah arsitektur produksi IBM tetapi baru prototype. memiliki 7 lapisan, yaitu : Transaction services, Presentation layer, data flow control, Transmission Control, Path control, Data Compresion control, Physical control 3. Model TCP/IP, TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stackyaitu adalah sebuah arsitektur komunikasi yang dijadikan standar dalam implementasi komunikasi data.

Komponen Komunikasi Data 1. Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data 2. Penerima, adalah piranti yang menerima data 3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan 4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data 5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan

6 Muhammad Reisyan G

Komponen Jaringan Komputer Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar , yaitu : 1. Komponen Hardware Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan. 2. Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan

Manfaat Jaringan Komunikasi Data

1.

Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.

2.

Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.

3.

Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.

4.

Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.

5.

Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja.

6.

Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.

7.

Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.

7 Muhammad Reisyan G

Internet dan Intranet: Internet : Intranet : Internet milik suatu organisasi. Menyediakan layanan kunci Internet, yaitu www. Dapat terisolasi dr Internet, dpt pula terhubung ke Internet. Kumpulan jaringan komunikasi yg saling terhubung oleh beberapa bridge dan/atau router.

Internet Services : E-mail Chat Videophone Gaming Newsgroups World Wide Web (www)

8 Muhammad Reisyan G

II.

Model Referensi
Tujuh Layer OSI

OSI model dibuat dengan tujuan agar komunikasi data dapat berjalan melalui langkah-langkah yang jelas, langkahlangkah ini biasa disebut dengan nama layer dan Model OSI terdiri dari tujuh layer dengan pembagian tugas yang jelas, ke tujuh layer itu adalah: Aplication

Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

Tanggung jawab setiap layer adalah menyediakan servis bagi layer diatasnya, layer yang berada diatas tidak perlu tahu tentang bagaimana data bisa sampai kesana atau apapun yang terjadi di layer di bawahnya

1.

Aplication Layer => Layer paling tinggi dari model OSI adalah aplication layer, seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah mengatur komunikasi antar aplikasi.

2.

Presentation Layer => Presentation layer adalah layer yang berada dibawah application layer dan diatas session layer, presentation layer menambahkan struktur pada paket data yang akan dikirimkan. Tugas layer ini adalah untuk meyakinkan bahwa data atau informasi terkirim dengan bahasa atau syntax yang dapat dipahami oleh host yang dituju. Protokol pada presentation layer dapat menterjemahkan data kedalam bahasa atau syntax yang dapat dimengerti dan kemudian mengkompres atau mengenkripsi data sebelum menyampaikan data ke session layer.

9 Muhammad Reisyan G

3.

Session Layer Session => layer berada di bawah presentation layer, tugas layer ini yaitu untuk mengontrol dialog selama komunikasi berlangsung, Session layer juga menambahkan control header pada paket data selama pertukaran data terjadi.

4.

Transport Layer => Dibawah session layer ada transport layer, tugas layer ini menjamin diterimanya paket data yang dikirim. Transport layer juga dapat membentuk sebuah sambungan dan mengirim acknowledgment ketika paket data diterima.

5.

Network Layer => Network layer yang berada dibawah transport layer, tugas-nya bertanggung jawab dalam hal routing dari paket-paket data yang didasarkan pada logical address dari paket-paket data tersebut. Network layer memotong-motong data dan menyusunya kembali jika diperlukan, ia mengirim paket-paket data dari sumber ke tujuan.

6.

Data-Link Layer => Dibawah network layer adalah data-link layer, layer dimanadata dipersiapkan untuk dikirimkan melalui jaringan, pada layer ini paket data di kapsulasi dalam sebuah frame (bundle dari data biner) sebelum dikirimkan. Protokol pada layer ini membantu dalam hal pengalamatan (addressing) dan pendeteksian kesalahan dari data yang dikirimkan. Layer ini ber tugas untuk bertanggung jawab dalam megirimkan data dari satu hoop ke hoop yang lain. Data-link layer terdiri dari dua sublayer yaitu; Sublayer LLC adalah antarmuka antara protokol network layer dengan metode pengaksesan media misalnya Ethernet atau Token Ring. Sublayer MAC menangani koneksi ke media fisik seperti twisted-pair atau pengkabelan koaksial.

7.

Physical Layer => Layer paling bawah dalam model OSI adalah physical layer. Layer ini ber-tugas untuk menjelaskan bagaimana pengiriman dan penerimaan bit-bit data sepanjang media transmisi seperti; kabel koaksial, twited-pair, serat optic, gelombang radio atau media transmisi yang lainya.

Bagaimana Model OSI Bekerja ?


1. 2. 3. 4. Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI => Aplication layer megirimkan data ke presentation layer => di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya => pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi terus demikian sampai ke physical layer => 5. 6. Di physical layer data dikirimkan melalui mediatransmisi ke host tujuan => Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah ke layer paling atas di host tujuan : Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data-link layer, data-link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirimpada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan peer-layer communication.

10 Muhammad Reisyan G

Pada gambar 3 dapat dilihat ilustrasi dari peer-layer comunicaion.

11 Muhammad Reisyan G

Empat Layer TCP/IP

Paket protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI di publikasikan, karenanya TCP/IP tidak menggunakan model OSI sebagai rujukan. Model TCP/IP hanya terdiri dari empat layer yaitu:

Application => Aplication layer adalah bagian dari TCP/IP dimana permintaan data atau servis diproses, aplikasi pada layer ini menunggu di portnya masing-masing dalam suatu antrian untuk diproses. Aplication layer bukanlah tempat bagi word processor, spreadsheet, internet browser atau yang lainnya akan tetapi aplikasi yang berjalan pada application layer berinteraksi dengan word processor, spreadsheet, internet browser atau yang lainnya, contoh aplikasi populer yang bekerja pada layer ini misalnya FTP dan HTTP. Transport => Transport layer menentukan bagaimana host pengirim dan host penerima dalam membentuk sebuah sambungan sebelum kedua host tersebut berkomuikasi, serta seberapa sering kedua host ini akan mengirim acknowledgment dalam sambungan tersebut satu sama lainnya. Transport layer hanya terdiri dari dua protokol; yang pertama adalah TCP (Transport Control Protokol) bertugas; membentuk sambungan, mengirim acknowledgment, dan menjamin terkirimnya data dan yang kedua adalah UDP (User Datagram Protokol) dapat membuat transfer data menjadi lebih cepat. Internet => Internet layer dari model TCP/IP berada diantara network interface layer dan transport layer. Internet layer berisi protokol yang bertanggung jawab dalam pengalamatan dan routing paket. Internet layer terdiri dari beberapa protokol diantaranya : Internet Protokol (IP) Address Resolution Protokol (ARP) Internet Control Message Protokol (ICMP) Internet Group Message Protokol (IGMP Network Interface => Layer terbawah dari model TCP/IP adalah Network Interface Layer, tanggung jawab utama dari layer ini adalah menentukan bagai mana sebuah komputer dapat terkoneksi kedalam suatu jaringan komputer, hal ini sangat penting karena data harus dikirimkan dari dan ke suatu host melalui sambungan pada suatu jaringan.

12 Muhammad Reisyan G

Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari lapisan-lapisan arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP. Adapun rincian fungsi masing-masing layer arsitektur TCP/IP adalah sbb :

Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat mengintegralkan berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda. Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio dsb. Internet Layer lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada. Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:

Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya ,Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.

Transport Layer menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :

Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data. Error Detection. Jika ditemukan kesalah pengirim akan mengirim ulang data tersebut namun menimbulkan delay yang cukup lama

Pada TCP/IP, dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkanUDP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi flow control dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol. Application Layer berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web.

13 Muhammad Reisyan G

III.

Topologi Jaringan Topologi Jaringan Topologi Fisik adalah sebuah cara bagaimana untuk menyusun komputer dengan penempatan komputer dan harga yang berbeda . Berikut ini topologi jaringan yang biasa di pakai: Topologi Bus Seperti namanya topologi ini menyerupai bus. Semua komputer yang akan terhubung pada jaringan harus mnghubungkan dirinya pada backbone (tulang punggung).

Topologi Star Topologi ini berbentuk seperti bintang dimana semua komputer berhubung pada sebuah konsenstrator tunggal (hub, switch).

Topologi Ring Untuk membuat hubungan dari topologi ini setiap komputer harus menghubungkan ke komputer sebelahnya sehingga membentuk sebuah loop.

Topologi Extended Star Topologi ini menyerupai topologi star. Topologi ini memiliki bagian inti yang memiliki cabang, cabangcabang dari bagian inti ini kemudian menjadi sumber distribusi dari setiap node di bawahnya.

14 Muhammad Reisyan G

Topologi Tree Topologi ini memungkinkan dibuatnya tingkatan-tingkatan lapisan dalam sebuah jaringan.

Topologi Mesh Topologi ini memungkinkan semua node berhubung langsung pada semua node pada jaringan

15 Muhammad Reisyan G

IV.

Perangkat Jaringan Komputer

Alat-alat Jaringan / 7 Blok Diagram Jaringan

Peralatan jaringan dapat dipecah menjadi 2 bagian, yaitu :

End User Device = peralatan jaringan yang langsung berhubungan dengan user printer scanner dan peralatan lain yang digunakan user untuk diaplikasikan beberapa komputer . Network Devices = peralatan yang behubungan antara end-user devices untuk saling bertukar informasi .

NIC (Network Interface Card) NIC biasa kita kenal sebagai LAN card yang ada di PC, perangkat ini adalah perangkat paling penting pada sebuah jaringan karena NIC berfungsi untuk membuat frame dan meneruskan signal biner keluar komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau yang lainnya.

Hub Asal mula ide Hub adalah Repeater. Repeater burfungsi sebagai penguat signal transfer kabel yang terdiri dari dua port yaitu port input dan port output . Dengan repeater maka sebuah kabel UTP dapat melebihi jarak 100 m yaitu dengan memasang repeater setiap kelipatan jarak 100 m . Kemudian muncullah ide untuk membuat multiport repater yaitu repeater dengan banyak port, Multiport repeater inilah yang dinamakan dengan Hub.

Cara kerja hub: jika sebuah data masuk pada sebuah port hub maka data tersebut akan diteruskan ke semua port secara broadcast. karena hub mengirimkan datanya secara brodcast , data yang terkirim akan sangat lama di prosesnya dan hasil datanya kurang sempurna dibandingkan switch .

16 Muhammad Reisyan G

Switch Switch dan HUB memiliki fungsi dan bentuk fisik yang sama. Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih baik dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang efisien. Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama bridge. Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2 buah port tetapi bridge lebih pintar dari repeater. Bridge memiliki fungsi filter berdasarkan MAC address. Setelah itu terciptalah switch yang merupakan multiport bridge.

Jadi pada switch jika sebuah data masuk pada sebuah port switch maka dia akan melihat pengenal yang disebut dengan frame. Setelah itu dia akan mengecek alamat tujuan, kemudian dia meneruskan data tersebut hanya pada port tujuan sehingga alur data bisa lebih effisien maka dari itu switch lebih efisien kerjanya dibandingkan HUB .

17 Muhammad Reisyan G

Router Router adalah internetworking device yang bekerja pada OSI layer 3 (network layer). Router-router tersebut saling menghubungkan segment-segment jaringan. Router melewati paket data berdasarkan informasi network layer.

Router membuat keputusan berdasarkan pengalamat logika (pengalamatan network layer secara hirarki) dan menentukan jalur terbaik. Router mengambil paket data dari sebuah jaringan LAN dan kemudian meneruskan ke LAN yang berbeda sesuai dengan tujuan paket data tersebut.

18 Muhammad Reisyan G

V.

Media Transmisi
Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data dari satu node ke node yang lain. Media transmisi diklasifikasikan sebagai berikut :

Bounded/Guided transmission media



Menggunakan sistem kabel untuk menyalurkan data/sinyal Data/sinyal terikat (bounded) oleh sistem kabel Disebut juga bound media

Macam-macam guided media :

Kabel Koaksial

Kabel Coaxial, merupakan kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer terutama pada saat masa di mana topologi bus paling populer digunakan, Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Pada suatu waktu, kabel koaksial adalah jenis kabel yang paling banyak digunakan dalam bisnis jaringan. Hal ini masih banyak digunakan untuk TV sirkuit tertutup dan distribusi video lainnya. Namun, jatuh di pinggir jalan di arena jaringan data. Coaxial (atau hanyamembujuk) kabel sulit untuk menjalankan dan umumnya lebih mahal dari kabel twisted-pair. Dalam pembelaan kabel koaksial, bagaimanapun, ia menyediakan yang luar biasa jumlah bandwidth dan tidak rentan terhadapgangguan luar seperti UTP. Keseluruhan biaya instalasi juga akan lebih rendah dari untuk jenis kabel lainnya karena konektor mengambil lebih sedikit waktu untuk menerapkan. Meskipun kami biasanya menggunakan kabel koaksialuntuk menghubungkan televisi kita untuk kita VCR, kita mungkin akan segera melihatantarmuka serat-optik atau twisted-pair untuk televisi dan VCR. Kabel jenis ini menjadi pilihan karena 2 alasan utama yaitu murah dan mudah digunakan. Kabel coaxial ini terbagi lagi dalam 2 tipe yaitu :

thick (thicknet) namanya thick coax 50ohm, umumnya menggunakan koaksial tipe RG8 dan mampu digunakan dalam jarak 500m tanpa repeater pada kecepatan 10Mbps thin (thinnet) namanya thin coax 50ohm, umumnya menggunakan koaksial tipe RG58 dan mampu digunakan untuk jarak sekitar 200m pada kecepatan 10Mbps.

Ciri - ciri kabel kloaksial :

19 Muhammad Reisyan G

1. Media dan ukuran konektor medium 2. Panjang kabel maksimum yang diizinkan adalah 500 m (medium) 3. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 mbps 4. biaya per node murah

Kabel Twisted Pair

Twisted Pair jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer. Twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu :

Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel jaringan. UTP kabel biasanya hanya memiliki penutup luar (jaket) yang terdiri dari beberapa jenis non conducting materi. Jaket ini mencakup satu atau lebih pasang kawat yang bengkok bersama-sama. Empat-pair kabel horizontalyang paling umum digunakan kabel dalam instalasi jaringan saat ini.Impedansi karakteristik kabel UTP adalah 100 ohm plus atau minus 15 persen, meskipun120-ohm kabel UTP kadang-kadang digunakandi Eropa dan diperbolehkan oleh Standar ISO / IEC 11801kabel. Sebuah kabel UTP tipikal ditunjukkan pada Gambar 1.1. Ini kabel sederhana terdiri darijaket yang mengelilingi empat pasang pair. Setiap kawat ditutupi olehbahan isolasi dengan baik dielektrik properti. Untuk kabel data, ini berarti bahwaselain menjadi elektrik nonconductive, itu juga harus memiliki sifat tertentu yang memungkinkan propagasi sinyal yang baik. UTP kabel tampaknya menghasilkan harapanterendah kabel twisted-pair. Its besar popularitas sebagian besar karena biaya dan kemudahan instalasi. Dengan setiap generasi baru dari UTP

20 Muhammad Reisyan G

kabel, network engineer berpikir bahwa mereka telah mencapai batas dari bandwidth kabel UTP dan kemampuan. Namun, produsen kabel terus memperluas kemampuannya. Selama pengembangan 10Base-T dan sejumlah pra-10Base-T Ethernet UTP sistem proprietary, kritikus mengatakan bahwa UTP tidak akan pernah mendukung kecepatan data 10Mbps.Kemudian, skeptis mengatakan bahwa UTP tidak akan pernah mendukung kecepatandata 100Mbps. Pada bulan Juli 1999, IEEEmenyetujui 1000Base-T standar, yang memungkinkanGigabit Ethernet untuk menjalankan lebih dariKategori 5 kabel!

Shielded Twisted Pair atau STP ,kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalnya sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan. (STP) kabel pertama kali dibuat populer oleh IBM ketika memperkenalkanJenis klasifikasi untuk pemasangan kabel data.Meskipun lebih mahal untuk membeli danmenginstal dari UTP, STP menawarkan beberapa keuntungan yang berbeda. Standar ANSI/TIA/EIA-568B saatKabel mengakui IBM Tipe 1A kabel horisontal, yang mendukungtingkat frekuensi hingga 300MHz, namun tidak merekomendasikan untuk instalasi baru.Kabel STP kurang rentan terhadapelektromagnetik luar gangguan (EMI) dari kabel UTP karena semua pasang kabel baik terlindung.

Twisted pair, umumnya digunakan pada kecepatan 2Mbps dan pada jarak yang tidak terlalu jauh.

Fiber optic Pada kabel fiber, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di-tap di tengah jalan sehingga kita bisa dicuri orang ditengah transmisi. fiber optik, umumnya digunakan untuk kecepatan sangat tinggi sekitar 100Mbps ke atas. Kabel serat optik dengan mudah dapatmenangani data pada kecepatan di atas 1Gbps, bahkan, telah menunjukkan untuk menangani kecepatan data melebihi200Gbps! Sejak akhir tahun 1980an, solusi LAN telah menggunakan kabel serat optik dalam beberapa kapasitas. Baru-baru ini, sejumlah solusi cerdik yang memungkinkansuara dan data menggunakan kabel serat optikyang sama telah muncul. Kabel serat optik menggunakan untai dari kacaatau plastik untuk mengirimkan sinyal datamenggunakan cahaya, data dilakukan dalam pulsa cahaya. Berbeda denganteknik transmisi yang digunakan oleh sepuputembaga, optik serat tidak listrik di alam. Plastik-inti kabel lebih mudah untuk menginstal dan sedikit lebih murah daripada inti kaca,melainkan plastik tidak dapat membawa data sejauh kaca. Selain itu,dinilai-indeks serat optik plastik (POF) belum membuat penampilan luas di pasar, dan biaya-untuk-bandwidth proposisi nilai POF miskin dan azab mungkin untuk ketidakjelasan. Cahaya ditularkan melalui kabel serat optik oleh cahaya-emitting diode (LED) atau laser. Dengan peralatan LAN yang lebih barudirancang untuk beroperasi melalui jarak yang lebih jauh, seperti dengan 1000BaseLX, laser biasanya digunakan. Sebuah kabel serat optik (ditunjukkan dalam Gambar 1.4) terdiri dari jaket (selubung), bahanpelindung, dan bagian optik-serat kabel. Serat optik terdiri dariinti (8,3, 50, atau 62,5 mikron diameter, tergantung pada jenis) yang lebih kecildari rambut manusia, yang dikelilingi oleh cladding. Kelongsong (biasanya 125 mikrometer diameter) dikelilingi oleh pelapis, buffering material,

21 Muhammad Reisyan G

dan, akhirnya, jaket. Claddingmenyediakan indeks bias yang lebih rendahmenyebabkan refleksi dalam inti sehingga gelombang cahaya dapat ditransmisikan melalui fiber.ps

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan. Tipe Fiber Optic Berdasarkan mode transmisi yang digunakan fiber optic terdiri : 1. Multimode Step Index Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)

2.

Multimode Graded Index

3.

Singlemode Step Index

Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)

22 Muhammad Reisyan G

Kira-kira lebih dari 20 tahun yang lalu, kabel serat optik (Fiber Optic) telah mengambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Ketika serat optik menggantikan tembaga (copper) sebagai long distance calls maupun internet traffic yang secara tidak langsung berdampak pada penurunan biaya produksi. Untuk memahami bagaimana sebuah kabel serat optik bekerja, sebagai contoh coba bayangkan sebuah sedotan plastik atau pipa plastik panjang fleksible berukuran besar. Bayangkan pipa tersebut mempunyai panjang seratus meter dan anda melihat kedalam dari salah satu sisi pipa. Seratus meter di sebelah sana seorang teman menghidupkan lampu senter dan diarahkan kedalam pipa. dikarenakan bagian dalam pipa terbuat dari bahan kaca sempurna, maka cahaya senter akan di refleksikan pada sisi yang lain meskipun bentuk pipa bengkok atau terpilin masih dapat terlihatpantulan cahaya tersebut pada sisi ujungnya. Jika misalnya seorang teman anda menyalakan cahaya senter hidup dan mati seperti kode morse, maka anda dan teman anda dapat berkomunikasi melalui pipa tersebut. Seperti itulah prinsip dasar dari serat optik atau yang biasa dikenal dengan nama fiber optic cable.

CARA KERJA FIBER OPTIC Sebuah kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni, sehingga meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus2 meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca). sama seperti jika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian anda mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca , maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan (ke jendela berkaca) dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. demikian pada serat optik, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.

23 Muhammad Reisyan G

Unbounded/Unguided transmission media


Merupakan media untuk menyalurkan data/sinyal tapi tidak secara fisik meng-guide data/sinyal melalui route yang spesifik disebut juga unbound media

Gelombang Mikro

Mikrogelombang

merupakan

bentuk

radio

yang

menggunakan

frekuensi

tinggi

(dalam

satuan

gigahertz),yang melimputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Mikrogelombang banyak pakai pada system jaringan MAN,warnet dan penyedia layanan internet (ISP)

Keuntungan Menggunakan Gelombang Mikro /Microwave :

Akusisi antar tower tidak begitu dibutuhkan Dapat membawa jumlah data yang besar Biaya murah, karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas Frekuensi tinggi atau gelombang pendek hanya membutuhkan antena yang kecil

Kelemahan Gelombang Mikro / Microwave : Gentan terhadap cuaca, hujan Terpengaruh terhadap pesawat tebang yang melintas diatasnya

24 Muhammad Reisyan G

Gelombang Radio

Transmisi dengan menggunakan gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi ini adalah mengirimkan isyarat dapat dilakukan dengan sembarang posisi (tidak harus lurus pandang) dan bisa dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz.

Penggunaan Gelombang Radio

Digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHztermasuk radio FM dan UHF dan VHF televise. Untu kkomunikasi data digital digunakan packet radio. kelebihan transmisi ini adalah mengirmkan isyarat dapat dapat dilakukan dengan sembarang posisi (tidak harus lurus pandang) dan bisa dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan anatara 3 KHz sampai 300 GHz., salah satu contoh yang menggunakan gelombang radio seperti Pager, Telepon Seluler, Bluetooth, WiFi, HomeRF.

Bluetooth yang dirancang untuk mengantikan kabel yang menghubungkan PC ke printer dan PDA atau telepon tanpa kabel. WiFi dirancang agar mesin-mesin dalam kantor berkomunikasi dengan kecepatan tinggi dan berbagi hubungan internet dengan jarak sampai 300 kaki, standar ini dikenal dengan sebutan IEEE 802.1b.

HomeRF merupakan teknologi yang dirancang untuk menghubungkan PC-PC dalam rumah dengan jarak sapai 150 kaki

25 Muhammad Reisyan G

Inframerah

Infra merah biasa digunakan untuk komuikasi jarak dekat,dengan kecepatan 4 Mbps,dalam penggunaanya untuk pengendalian jarak jauh misalnya (remote control) pada televisi serta alat elektronik lain.

Keuntungan Inframerah : Kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnitik Inframerah mudah dibuat dan murah Instlasi mudah Mudah dipindah-pindah Keamanan inframerah lebih tinggi dari pada gelombang radio Kelemahan Inframerah : Jarak terbatas Infra merah tak dapat menembus dinding Harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima Tidak dapat digunakan di luar ruangan, karena akan terganggu oleh cahaya matahari

Wireless Media

26 Muhammad Reisyan G

transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah seperti : jarak, karena jarak antara modem dengan user mempengaruhi kecepatan pengiriman data bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada. Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal dan pertimbangan dalam pemilihan media, sebagai berikut :

Resistance : Tingkat ketahanan media terhadap pengaruh EMI (Electrical Magnetic Interference. Bandwidth : Jangkauan frekuensi yang dapat diakomodasi oleh kabel tersebut. Attenuation : Bagaimana kabel tersebut mengurangi kekuatan sinyal dengan bertambahnya rentang jarak. Cost : Pertimbangan biaya dalam instalasi dan perawatannya.

27 Muhammad Reisyan G

VI.

Cabling
Grounding Grounding / Pentanahan adalah penanaman kabel ke dalam tanah untuk menghilangkan beda potensial antara logam yang teraliri arus listrik dengan tanah .

Memperlakukan Kabel Merawat kabel dengan betul sangat diperlukan agar kabel dapat bertahan lama usianya .

Wiring Closet Wiring closet adalah tempat dimana jaringan dimulai . Semua kabel akan bermuara di wiring closet . Terletak disebuah tempat dimana semua kabel terkumpul . wiring closet yaitu sebuah ruangan kecil yang biasanya

ditemukan pada bangunan kelembagaan seperti sekolah dan kantor, di mana sambungan listrik dilakukan. Sedangkan yang digunakan untuk berbagai tujuan, penggunaan yang paling umum adalah untuk jaringan komputer. Banyak jenis koneksi jaringan untuk menetapkan batas jarak antara peralatan end-user seperti PC , akses perangkat pada jaringan, seperti router. Pembatasan ini mungkin memerlukan beberapa wiring closet di setiap lantai gedung besar.

Horizontal Cable Horizontal kabel sering diimplementasikan sebagai 100 ohm , 4 pair ,UTP ,solid conductor cable, ditentukan dalam standart ANSI/TIA/EIA - 568 untuk komersial bangunan . Bekerja antara cross - connect panel di satu wiring closet .

28 Muhammad Reisyan G

Backbone Cable Backbone kabel dapat diimplementasikan menggunakan 100 ohm UTP , 62.5/125 - micron atau 50/125 - micron multimode fiber optic , atau 8.3/125 - micron singlemode fiber optic . Bekerja antara wiring closet dan cross connect point utama dari sebuah bangunan .

29 Muhammad Reisyan G

Conduit Conduit adalah pipa pelindung kabel .

Dapat terbuat dari material metal ataupun plastik . Yang terbuat dari metal bersifat kaku , sedangkan yang terbuat dari plastik bersifat fleksibel / lentur . Conduit terbentang antara area kerja menuju wiring closet . Dalam pengisian kabel , harus disisakan ruang kosong dalam conduit sebesar 40 % dari kapastitas conduit . Dapat dipakai di rute horizontal cable ataupun backbone cable .

Cable Tray

Sebagai alternatif dari conduit . Mempunyai fungsi yang sama dengan conduit . Berbentuk seperti rak yang menopang kabel dan membentuk jalur .

30 Muhammad Reisyan G

Perbedaan antara conduit dengan cable tray adalah jika cable tray adalah conduit yang mempunyai rongga sehingga memudahkan untuk penggantian kabel apabila ada kerusakan.

Wall Plate Wall plate adalah penanaman kabel di dalam dinding vagar wiring menjadi lebih rapi .

31 Muhammad Reisyan G

Anda mungkin juga menyukai