struktur pneumatik, Membran struktur yang distabilkan oleh tekanan kompresi
udara.Udara yang didukung struktur yang didukung oleh tekanan udara
internal. Sebuah jaringan kabel menegang kain, dan perakitan ini didukung oleh cincin kaku di tepi. Tekanan udara dalam gelembung ini sedikit meningkat di atas normal tekanan atmosfer dan dipelihara oleh kompresor atau fans. Kunci udara diperlukan pada pintu masuk untuk mencegah hilangnya tekanan udara internal. Udara didukung membran pertama kali dibuat oleh Walter Burung di 1940-an dan segera dihukum digunakan sebagai cover untuk koIam renang , gudang sementara, dan bangunan pameran. Udara mengembang struktur yang didukung oleh udara bertekanan dalam elemen bangunan yang berbentuk mengembang untuk membawa beban dengan cara tradisional. Struktur pneumatik mungkin adalah jenis yang paling efektif biaya bangunan untuk bentang yang sangat panjang.
efinisi Pneumatik !neumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak,keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbang-an. Orangpertama yang dikenal dengan pasti telah menggunakan alat pneumatik adalah orangYunani bernama Ktesibio. Dengan demikian istilah pneumatik berasal dari Yunanikuno yaitu pneumu yang artinya hembusan (tiupan). Bahkan dari ilmu filsafat atausecara philosophi istilah pneuma dapat diartikan sebagai nyawa. Dengan kata lainpneumatik berarti mempelajari tentang gerakan angin (udara) yang dapatdimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga dan kecepatan. (Drs. Suyanto, M.!d, M.T,2003 : 1) !neumatik merupakan cabang teoritis aliran atau mekanika fluida dan tidakhanya meliputi penelitian aliran-aliran udara melalui suatu sistem saluran, yangterdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai ( devIce ) dan sebagainya, tetapi juga aksidan penggunaan udara mampat. Udara yang dimampatkan adalah udara yangdiambil dari udara lingkungan yang kemudian ditiupkan secara paksa ke dalamtempat yang ukurannya relatif kecil.!neumatik dalam pelaksanaan teknik udara mampat dalam industri (duniaperusahaan) (dan khususnya dalam teknik mesin) merupakan ilmu pengetahuandari semua proses mekanis dimana udara memindahkan suatu gaya atau suatugerakan. Dalam pengertian yang lebih sempit pneumatik dapat diartikan sebagaiteknik udara mampat ( compressed uIr LecInoIogy ). Sedangkan dalam pengertianteknik pneumatik meliputi : alat-alat penggerakan, pengukur-an, pengaturan,pengendalian, penghubungan dan perentangan yang meminjam gaya danpenggeraknya dari udara mampat. Dalam penggunaan sistem pneumatik semuanyamenggunakan udara sebagai fluida kerja dalam arti udara mampat sebagaipendukung, pengangkut, dan pemberi tenaga. Adapun ciri-ciri dari para perangkat sistem pneumatik yang tidak dipunyaioleh sistem alat yang lain, adalah sebagai berikut : . Sistem pengempaan, yaitu udara disedot atau diisap dari atmospherekemudian dimampatkan (dikompresi) sampai batas tekanan kerjatertentu (sesuai dengan yang diinginkan). Dimana selama terjadinyakompresi ini suhu udara menjadi naik.2. !endinginan dan penyimpanan, yaitu udara hasil kempaan yang naiksuhunya harus didinginkan dan disimpan dalam keadaan bertekanansampai ke obyek yang diperlukan.3. Ekspansi (pengembangan), yaitu udara diperbolehkan untukberekspansi dan melakukan kerja ketika diperlukan.4. !embuangan, yaitu udara hasil ekspansi kemudian dibebaskan lagi keatmosphere (dibuang)
efinisi Struktur Pneumatik Struktur pneumatik merupakan salah satu sitem struktur yang termasukdalam kelompok soft shell structure yang memiliki ciri khas semua gaya yang terjadipada membran-nya berupa gaya tarik. !ada pneumatik, gaya tarik terjadi karenaadanya perbedaan tekanan udara di dalam struktur pneumatik dengan tekananudara diluar struktur ini. Struktur !neumatik dibagi dalam tiga kelompok yaitu: 1. Air InfIated Structure Air nflanted struxtures disebut juga Single Membrane Structure karenahanya menggunakan satu lapis membran dan membutuhkan tekananudara yang rendah. Tekanan udara pada sistem ini hanya diberikan padastruktur bukan pada spuce bangunan, sehingga pemakai bangunan tidakberadaContoh : Ban mobil tekanan dalam 30 psi ( 2 atm)Tenperatur udara dan kebocoran dapat mempengaruhi struktur Kontinuitas suplai udara tidak diperlukan (tak seperti Air SupportedStructures) Struktur ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
Turbular system (Line element)Contoh : kolom, balok, busur dan kombinasinya
Dual-wall system / Airmats (Surface Elements)Contoh : Dinding, lempeng atau shell
Air nflated Structure membutuhkan tekanan udara yang lebih besar daripada Air Supported Structure sehingga sering disebut juga H IgIPressure SysLem . Tekanan udara pada sistem ini hanya diberikan padaspace bangunannya. Sehingga pemakai bangunan tidak berada dalamtekanan udara. Oleh sebab itu sistem ini lebih bebas dipakai sebagaipenutup spuce , karena tidak membutuhkan uIr Iock dan peralatan lainagar struktur in itetap berdiri. Elemen dari sistem ini lebih berkakusebagai elemen rIgId (kaku), sehingga lebih tahan terhadap tekukmaupupn lendutan (momen) dibandingkan dengan sistem AIr SupporLed SLrucLure. Sistem Struktur ini membutuhkan tekanan udara sebesar 2-100 !si (0,2-7 Atm) besarnya sekitar 100 sampai 1000 kali dibandingkansistem AIr SupporLed SLrucLure. Karena membutuhkan tekanan udarayang besar, maka dibutuhkan material membran yang kuat dan kedapudara. Secara prinsip dapat digunakan untuk elemen batang ( TurbuIur SysLem ) dan elemen bidang ( DuuI WuII SysLem ), !erilaku struktur dengan sistem ini sangat kompleks, sehingga sampai sekarang belumdiketahui prosedur perancangan yang tepat. 2 . Air Supported Structure Air Supported Structure bentuknya mengembang seperti tirai yangmelingkupi udara bertekanan. Bentuk-bentuk Air nflated Structures inilebih terbatas dibandingkan dengan Air nflated Structures. Struktur inidisebut juga Anti Gravity Structures. Tekanan udara dalam struktur haruskontinyu dan konstan.Untuk memompa udara dipergunakan blower (biasanya automatic blower yang otomatis bekerja jika tekanan udarakurang dari yang disyaratkan). !ebuatan lubang bukaan harus iperhitungkan agar tekanan udara tidak turun secara mendadak. Untukmenjaga bentuk struktur ini hal hal yang perlu diperhatikan adalah : O Kontinuitas tekanan udara
O Joint dengan struktur yang lain (busur/rangka)
O Memperkuat struktur dengan jaringan/net/kabel.
1ampak aLas lnLerlor sambungan 1ampak samplng !ada Umumnya Air Supported Structures ini dirancang untuk dapatmengantisipasi pengaruh angin, mengingat beban angin paling besar pengaruhnya, maka sedapat mungkin gaya kritis angin harus diketahuiuntuk menentukan besaran tegangan membran dan gaya padaangkutnya Berdasarkan perhitungan :
`Berdasarkarkan perhitungan diatas, terjadi sebuah kontradiksipemborosan, oleh karena itu didapat tinggi kubah optimum adalah : O 20% terhadap bentang, bila tidak menggunakan struktur dasar yang kaku. O 6% terhadap bentang, bila menggunakan struktur dasar yangkaku, untuk menahan gaya yang positif. Sistem struktur ini membutuhkan angkur pengikat ke tanah danmembutuhkan sistem pencegah kebocoran. AIr Supposed SLrucLure mampu mencapai bentang lebih besar dibandingkan dengan AIr nIIuLed SLrucLure ` 3. Hybird Air Structures Hybird Air Structures merupakan struktur pneumatik yang digabungdengan struktur rigid frame. Digantung dan diberi rangka kaku. Dapat juga digabung antara dua struktur pneumatik. !ada tipe ini, tekananinternal dari struktur utama harus bertekanan lebih tinggi daripadastruktur yang ada di luarnya.
Prinsip kerja pneumatik O !rinsip dasar pneumatikSistem pneumatik adalah suatu sistem yang menggunakan udara sebagaimedia kerjanya, dimana untuk menghasilkan kerja tersebut udara
dimampatkan terlebih dahulu. Sistem-sistem pneumatik terutama terdiri darisuatu kompresor udara atau perapat udara (sumber udara mampat), motor-motor udara mampat (pemakai-pemakai udara mampat) ditambah denganbagian-bagian pengatur dan pengendali. Untuk lebih jelasnya berikut adalahgambar sistem pneumatik secara rinci.
18 2 T ~ Tegongon podo Membron P ~ Tekonon udoro di doIom P ~ Podius Iurvofur
` Keterangan gambar: 1. Kompresor adalah peralatan yang dipergunakan untuk menghasilkanudara kempa, udara akan diserap dan dimampatkan oleh kompresor yang digerakkan oleh motor listrik. 2. After Cooler, salah satu alat yang digunakan untuk mendinginkan udarakempa dengan menggunaka air atau media lain yang dapat berfungsisebagai pendingin udara kempa. 3. Main Line Air Filter, peralatan yang berfungsi untuk mengeleminir debudan air serta kandungan minyak pada udara kempa 4. Refrigerated Air Dryer, alat ini berfungsi untuk mengeringkan udarabasah atau udara yang masih mengandung embun atau titk air, sehinggadapat menghasilkan udara kempa yang benar-benar kering. 5. Air Filter, alat ini dipergunakan untuk menyaring debu yang terbawa olehair. 6. Air !ressure Reducing Valve, berfungsi untuk mereduksi udara kempapada batas yang dikehendaki dan menjaga agar tetap konstan pada saatdigunakan. 7. Air Lubricator, alat ini berfungsi untuk mensuplai pelumas kedalam udarakempa dengan menggunakan aliran udara sehingga peralatan dapatbekerja dengan halus dan bisa digunakan dalam jangka waktu yangpanjang. 8. Air Silincer, berfungsi untuk mereduksi nozel yang timbul sampai padabatas yang aman. 9. Air Flow (CIunge SeIenoIde VuIve), berfungsi untukmerubah(mengubuI) aliran lkangsung dari kompresor dengan caramembuka atau menutup katup yang menerima singnal elektrik. 10.Speed ConLroI VuIve , berfungsi mengontrol kecepatan silinder denganmengatur valve aliran dari udara kempa. 11.AIr CyIInder , berfungsi untuk merubah energi udara kempa menjadi gayayang efektif dan gerakan. Untuk menstabilkan udara kempa, biasanya dibelakang kompresor disambungkantangki penampung, sehingga tekanan udara yang keluar menjadi stabil, selain itukompresor dapat dihemat kerjanya, karena hasil kerjanya dapat sewaktu-waktudipergunakan tanpa dibangkitkan terlebih dahulu. O !rinsip dasar struktur pneumatikStruktur ini memanfaatkan gaya tarik namun berusaha menentang hukumalam dari bentuk struktur yang memanfaatkan gaya tarik ini. Semua struktur yang memanfaatkan gaya tarik akan membentuk bentuk dasar dan primer berupa garis lengkung atau parabola yang membuka ke atas. Hal inidisebabkan bahan dari struktur yang memanfaatkan gaya tarik adalah lentur
dan lemas, sehingga akan membuat garis lengkung membuka ke atas(seperti kalung). Namun pneumatik ingin membentuk satu bentuk dasar berupa garis lengkung yuang membuka ke bawah. Bentuk ini diilhami olehbentuk sIeII , sedangkan shell banyak memanfaatkan gaya tekan. Sisi usahamembuat bentuk yang menentang hukum alam ini dilakukan denganmenciptakan semacam shell yang ditiup. Tekanan udara di dalam diterimaoleh membran penutup dan bidang membran ini menegang dan menderitagaya tarik. Maka tidak berlebihan jika ada yang mengelompokkanpneumatik ini dalam soft sell structure. Tentunya bentuk struktur pneumatikini banyak memiliki kelemahan yang terus menerus disempurnakan.!roblem terbesar dari sistem ini adalah kebocoran udara yang adadidalamnya. Bahan pembuatannya terus menerus diperbaiki dan terusdiadakan riset untuk penanggulangannya.
eIebihan dan kekurangan penggunaan struktur pneumatik Struktur pneumatik sama halnya seperti struktur konstruksi bentang besar lainnya mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini merupakankelebihan dan kekurangan struktur pneumatik secara umum dan secara khususdalam hal ini apabila struktur ini diterapkan di ndonesia.
O Secara umum : Kelebihan : Ketersediaan udara di alam ini tidak terbatas novatif dan majinatif Biaya operasional rendah karena kesedehanaan desain Ruang interior terasa lapang karena tidak adanya kebutuhanuntuk kolom Biasanya material fabrikasinya transparan yangmemungkinkan masuknya cahaya matahari Kekurangan Memerlukan energi yang cukup besar Rawan terjadi kebocoran Akustik ruang kurang baik dibanding dengan sistem struktur lain. Kemampuan menahan beban kurang dibandingkan denganstruktur konvensional.
O Secara Khusus (apabila diterapkan di ndonesia) : Kelebihan - ndonesia beriklim tropis yang berarti tidak mengalami musimsalju yang merupakan salah satu kendala dalam penggunaanstruktur pneumatic - Banyak event yang pengadaannya berkesuaian dengankarakter struktur pneumatic - !engadaan bahan utama material bangunan berupa kain lapis!VC bukan merupakan barang baru di industri pertekstilanndonesia. Kekurangan !erilaku, kondisi sosial dan budaya masyarakat ndonesiaperlu ditingkatkan berkaitan dengan pemeliharaan bangunan. Yang dikhawatirkan di ndonesia bukan adanya usahasabotase, namun keisengan masyarakat dalam memandangdan memerlukan bangunan/fasilitas umum. Kerusakanbangunan akibat keisengan masyarakat telah banyak dijumpaiseperti perusakan telepon umum, pencoret- coretan dinding,dsb, sedangkan struktur pneumatik adalah struktur yangsangat riskan terhadap hal-hal tersebut. Struktur ini masih kurang populer digunakan di ndonesiadibandingkan dengan struktur konvensional lain. Belum ada pengaturan-peraturan yang khusus mengatur pembangunan menggunakna struktur pneumatik. Masyarakat ndonesia, terutama pemilik bangunan,kebanyakan meiliki sifat, lebih mudah membangun daripadamerawat bangunannya. Kerusakan-kerusakan kecili ataukebocoran kecili pada struktur pneumatik akan sangatberbahaya jika tidak ditangani secara serius dan dini
HaI-haI yang perIu diperhatikan daIam penggunaan struktur pneumatik O !intu masuk dibuat dengan dimensi seminimal mungkin dalam upayamenanani resiko pengurangan volume udara dalam posisi pintu terbuka.!erlu perhitungan yang teliti.
O Agar pembukaan pintu tak berpengaruh, dimensi pintu/lubang bukaan harussangat lebih kecil dibandingkan volume udara dalam ruang.
O Bahaya kebakaran
Satu hal yang sangat penting untuk diproteksi dari struktur pneumatik, selainkebocoran bidang membran yang mengakibatkan tekanan udara berkurangf dan struktur tidak dapat bekerja dengan semestinya, adalah penanggulanganterhadap bahaya kebakaran. Hal yang harus diperhatikan dalam pemikirantentang bahaya kebakaran pada sistim struktur pneumatik adalaha sebagaiberikut :
Bahan dari membran terbuat dari bahan sintetik, thermoplastik alamidan memiliki titik lebur yang rendah. Semua bahan tersebut mudahterbakar. Kestabilan struktur pneumatik dipengaruhi oleh membran-nya yangharus selalu dalam keadaan kedap udara, terkontrol dan mendapatcukup tekanan udara sesuai kebutuhan. Runtuhnya membran akan mempengarufi konfigurasi bentukbangunan. Kebocoran udara dapat dihalangi dengan melokalisir keruntuhan. !enurunan ruang bebas dapat menambah konsentrasiasap dari satu kasus kebakaran dengan konsekuensi penurunan jarak pandang dalam bangunan. Jalan masuk dan keluar untuk pemakai bangunan harus selalu dalamkondisi terkontrol dan terawat. Karena jalan ini merupakan jalanterpenting untuk evakuasi para pemakai bangunan. Tidak direncanankannya pintu darurat untuk keluar dengan sistem uIr Iock dapat menambah jumlah lubang-lubang kebocoran padamembran dan mempercepat keruntuhan struktur ini. Sistem pencegah kebakaran aktif merupakan tindakan yang dapatmencegah keruntuhan yang parah dari struktur. Efektifitas proteksidari sprinkler banyak dipengaruhi oleh perubahan geometribangunan.
Dari pemahaman dasar tentang struktur pneumatik dari sisi bahan materialpendukungnya, kelemahan-kelemahannya, maka perencanaan sistempemadam kebakaran dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: Memberi lapisan PoIyureLIune oum, untuk melapisi bidang-bidangmembran sehingga tidak mudah terbakar oleh api.
!emilihan bahan membran yang memiliki titik lebut yang tinggi seperticampuran !olythylenen dan !VC memililki titik lebur antara 100 4 -150 4
C,& !olythylene 341 4 C dan !olyvinyl Chloride 391 4 C. Merencanakan penempatan sprinkler dan memberi sisi pelindungpada sisi di dalam bangunan dekat membran.
Dalam kasus kebakaran tertentu, efektivitas dari sistem proteksi pencegahkebakaran memgang peranan sangat penting. !erencanaan pola penempatan harussedemikian rupa, tidak hanya melindungi pemakai bangunan dan barang-barangyang ada di dalam bangunan, namun juga untuk melindungi struktur bangunanadalah hal yang sangat penting. Melindungi struktur bangunan adalah hal yangsangat penting, bahkan merupakan hal yang perlu diutamankan, mengingat struktur ini sangat rentan terhadap kebakaran yang mengakibatkan kebocoran udara yangmerupakan pendukung utama struktur pneumatic
esimpuIan Mencermati pengembangan struktur pneumatik sebagai sistem struktur yangmempunyai bentuk dan sistem kerja yang khas ini, sistem ini berkembang tidaksecepat sistem struktur lain yang lebih sederhana, namun sistem struktur ini ternyatamenarik perhatian untuk dikembangkan karena kekhasan prinsip kerjanya danbentuknya yang inovatif. Kesadaran manusia terhadap pneumatik dapat ditelusuri sampai 200 tahunyang lalu (pengamatan terhadap balon), tetapi penerapan prinsip-prinsip ini baruditemukan akhir-akhir ini. Selama dasawarsa terakhir atau lebih, berbagaigelanggang pameran dan stadion menggunakan struktur pneumatik bertekanan danberdiri rendah untuk bentangan sampai 722 kaki (Stadion Michigan, 1975). Akantetapi, struktur ini biasanya merupakan pemecahan terhadap masalah yangberkaitan dengan ruang serbaguna di mana banyak orang bisa ditampung padaketinggian tertentu. Apabila diperlukan lebih dari satu ketinggian, biasanya ruangdibagi secara vertikal dengan konstruksi konvensional..!enerapan struktur pneumatik di ndonesia, khususnya untuk bangunanarsitektural hingga saat ini belum banyak dilakukan. Kendala yang dihadapi adalah jenis struktur ini masih kurang populer yang diikuti dengan kurangnya nara sumber serta belum adanya peraturan-peraturan yang khusus mengatur pembangunanmenggunakan struktur pneumatik.!adahal dari banyak sisi, ndonesia sebenarnya merupakan lahan yangsubur bagi pengembangan struktur pneumatik. klim tropis di ndonesiamemungkinkan bangunan terbebas dari beban salju yang merupakan musuh utamastruktur pneumatik. Selain itu di ndonesia banyak event yang pengadaannyaberkesesuaian dengan karakter struktur pneumatik. !engadaan material utamabangunan berupa kain lapis !VC juga sudah bukan merupakan barang baru diindustri pertekstilan ndonesia. Struktur pneumatik adalah satu altematif struktur non konvensional yangdapat digunakan di ndonesia untuk mengatasi masalah-masalah yang berkaitandengan kecepatan membangun, kemudahan dalam transportasi dan harga yangbersaing, khususnya dalam kazanah struktur bentang lebar.