Anda di halaman 1dari 3

3. Tulang pipih, co sternum. 4. Tulang tak teratur, co vertebra.

Struktur tulang

Mineral yang terdapat dalam matriks tulang terutama adalah calsium dan fosfat. Unit dasar dari kortek tulang disebut sistem haversian. Yg terdiri dari saluran haversian (yang berisi pembuluh darah, saraf dan lymphatik), lacuna (berisi osteosit), lamella, canaliculi (saluran kecil yang menghubungakan lacuna dan saluran

h aversian Bentuk dan kontruksi tulang tertentu ditentukan oleh fungsi dan gaya yang bekerja padanya. Tulang tersususn oleh jaringan tulang kanselus (trabekular/spongius) dan ortikal (kompak). Tulang panjang (mis femur berbentuk seperti tangkai atau batang panjang dengan ujung yang membulat). Batang atau diafasis terutama tersusun atas tulang kortikal. Ujung tulang panjang dinamakan epifisis yang tersusun oleh tulang kanselus. Plat epifisis memisahkan epifisis dari diafisis dan merupakan pusat pertumbuhan longitudinal pada anak-anak. Pada orang dewasa mengalami klasifikasi. Ujung tulang panjang ditutupi oleh kartilago artikular pada sendi-sendinya. Tulang panjang disusu untuk menyagga berat badan dan gerakan. Tulang pendek (misalnya metakarpal) terdiri dari tulang kanselus ditutupi selapis tulang kompak. Tulang pipih (misalnya sternum) merupakan tempat penting hematopoesis dan sering memberikan perlindungan bagi organ vital. Tulang pipi tersusun dari tulang kanselus diantara 2 tulang kompak. Tulang tak teratur misalnya vertebra mempunyai bentuk yang unik yang sesuai dengan bentuknya. Secara umum, struktur ulang tak teratur sama dengan tulang pipih. Tulang tersusun atas sel, matriks protein, dan deposit mineral. Sel-selnya terdiri atas tiga jenis dasarosteoblas, osteosit, dan osteoklas. 1. Osteoblast

Sel pembentuk tulang Memproduksi klagen tipe I dan berespon terhadap perubahan PTH Tulang baru dibentuk oleh osteoblast yang membentuk osteoid dan mineral pad matriks

tulang bila proses ini selesai osteoblast menjadi osteocytes dan terperangkap dalam matriks tulang yg mengandung mineral

2. Osteocytes

Berfungsi memelihara kontent mineral dan elemen organik tulang

3. Osteoclast

Menyerap tulang selama pertumbuhan dan

pe rbaikan Penyerapan tl. dengan cara mengeluarkan asam laktat dan kolagenase menghancurkan mineral dan merusak kolagen. Osteon merupakan unit fungsional mikroskopis tulang dewasa. Ditengah osteon terdapat

kapiler, disekeliling kapiler tersebut merupakan matrik tulang yang dinamakan lamela. Di dalam lamela terdapat osteosit yang memperoleh nutrisi melalui prosesus yang berlanjut ke dalam kanalikuli yang halus (kanal yang menghubungkan dengan pembuluh darah sejauh >0,1 mm).

Bagian luar tulang diselimuti oleh membran fibrus padat yang dinamakan periosteum. Periosteum memberi nutrisi pada tulang dan memungkinkannya tumbuh selain sebagai tempat perlekatan tendon dan ligamen. Periosteum mengandung syaraf, pembuluh darah, dan limfatik. Lapisan yang paling dekat dengan tulang mengandung osteoblas yang merupakan sel pembentuk tulang. Enosteum adalah membran vasculer tipis yang menutupi rongga sum-sum tulang panjang dan rongga-rongga dalam tulang kanselus. Osteoklas melarutkan tulang untuk memelihara rongga sum-sum terletak dekat endosteum dan dalam lakuna howship. Sumsum tulang merupakan jaringan vasculer dalam rongga sumsum tulang panjang dan

dalam tulang pipih. Sumsum tulang merah terutama terletak di dalam sternum vertebra dan rusuk pada tulang dewasa, bertanggung jawab pada produksi sel darah merah dan putih. Pada orang dewasa, tulang panjang terisi oleh sumsum lemak kuning. Jaringan tulang mempunyai vaskularisasi yang sangat baik. Tulang kanselus menerima asupan darah yang sangat banyak melalui pembuluh

metafisis dan epifisis. Pembuluh periosteum mengangkut darah ke tulang kompak melalui kanal volkmann yang sangat kecil. Selain itu, ada arteri nutrien yang menembus periosteum dan memasuki rongga meduler melalui foramina (lubang-lubang kecil)arteri nutrien memasok darah ke sumsum dan tulang. Sistem vena ada yang mengikuti arteri dan ada yang keluar sendiri. Sumsum tulang merupakan jaringan vasculer dalam rongga sumsum tulang panjang dan dalam tulang pipih. Sumsum tulang merah terutama terletak di dalam sternum vertebra dan rusuk pada tulang dewasa, bertanggung jawab pada produksi sel darah merah dan putih. Pada orang dewasa, tulang panjang terisi oleh sumsum lemak kuning.

Jaringan tulang mempunyai vaskularisasi yang sangat baik. Tulang kanselus menerima asupan darah yang sangat banyak melalui pembuluh metafisis dan epifisis. Pembuluh periosteum mengangkut darah ke tulang kompak melalui kanal volkmann yang sangat kecil. Selain itu, ada arteri nutrien yang menembus periosteum dan memasuki rongga meduler melalui foramina (lubang-lubang kecil)arteri nutrien memasok darah ke sumsum dan tulang. Sistem vena ada yang mengikuti arteri dan ada yang keluar sendiri.

http://www.scribd.com/doc/36458668/TULANG-DAN-PERSENDIAN

Anda mungkin juga menyukai