Anda di halaman 1dari 8

PT.

INDOFOOD SUKSES MAKMUR,Tbk


PROFIL PERUSAHAAN
SE1ARAH
1990 Incorporated seperti PT Panganjaya Intikusuma.
1994 Berubah nama menjadi PT IndoIood Sukses Makmur Tbk
Initial Public OIIering dari 763 juta lembar saham di Rp1, 000 nilai nominal per saham,
listing di Bursa EIek Indonesia.
1995 Didapatkan penggilingan tepung Bogasari
1996 Melakukan sebuah stock split 1:2.
1997 Acquired 80 ekuitas saham di perkebunan, agribisnis dan perusahaan
distribusi
Dilakukan sebuah rights issue 1:5 dengan tambahan saham total 305.2 juta
saham
2000 Melakukan sebuah stock split 1:5
Dikeluarkan Rp1 triliun Obligasi Seri I
2001 Memperoleh persetujuan pada pembelian kembali saham skema dan
peluncuran sebuah Rencana Kepemilikan Saham Karyawan (ESOP).
2002 Diimplementasikan tahap pertama ESOP, melibatkan 228.9 juta saham
Bought kembali 915.6 juta saham
Dikeluarkan US $ 280 juta Eurobonds
2003 Diimplementasikan tahap kedua ESOP, melibatkan 58.4 juta saham
Dikeluarkan Rp 1,5 triliun Obligasi Seri II
2004 Menerapkan ESOP tahap III, melibatkan 919.5 ribu saham
Dikeluarkan Rp1 triliun Obligasi Seri III
Acquired 80 memegang di sebuah perusahaan karton bergelombang
2005 Perkembangan perusahaan patungan dengan Nestle
Didapatkan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat
Didapatkan Obligasi Konversi yang dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran,
setara dengan 90,9 dari ekuitas
2006 Early Eurobonds penebusan dari US $ 143.7 million
Didapatkan 55,0 saham di perusahaan pelayaran Pacsari Pte. Ltd
Didapatkan tambahan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.
2007 TerdaItar di Agribisnis Group di Bursa EIek Singapura dan ditempatkan
saham baru.
Issued Obligasi Rp2 triliun Seri IV
Acquired 60 saham di perusahaan perkebunan dari Rascal Holding Limited
Berpartisipasi dalam penerbitan izin baru PT Mitra Inti Sejati Perkebunan
saham dan memegang 70 kepemilikan
Didapatkan ekuitas 64,41 saham di PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
2008 Berpartisipasi dalam penerbitan baru PT Laju Perdana Indah saham dan
memegang 60 kepemilikan
251.837.500 saham diterbitkan kembali saham treasury dan membatalkan
sisa saham dari 663.762.500 saham perbendaharaan
Acquired 100 saham Drayton Pte. Ltd yang secara eIektiI memiliki
68,57 saham di PT Indolakto, perusahaan susu terkemuka
Acquired 100 saham perusahaan perkebunan dengan Iasilitas Bulking
'ISI DAN MISI
'8
Menjadi Total Food Solutions Company


M8
O Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi kami.
O Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatiI, dan terjangkau produk yang disukai oleh
pelanggan.
O Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik dan
internasional.
O Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia
dengan penekanan pada gizi.
O Untuk terus meningkatkan stakeholders 'value
STRATEGY MANA1EMEN
DISTRIBUSI
IndoIood's Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,
menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk IndoIood sendiri, indoIIood
juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah diperluas secara
agresiI sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dan lebih dalam eIisien melalui
rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi di daerah-daerah dengan kepadatan tinggi
gerai ritel, termasuk pasar tradisional, memungkinkan masing-masing titik saham untuk
melayani wilayah geograIis dekat ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.
ORPORATE SOIAL RESPONSIBILITY
IndoIood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk
membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang optimal
kepada masyarakat.
Selama tahun 2007 IndoIood secara keseluruhan program dikembangkan dan dilaksanakan
berdasarkan lima pilar dasar jangka panjang kami CSR IilosoIi:
O Membangun Human Capital
O Mempertahankan Kohesi Sosial
O Memperkuat Nilai Ekonomi
O Mendorong Good Governance
O Melindungi Lingkungan
SUMBER DAYA MANUSIA
Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, IndoIood percaya bahwa karyawan adalah salah
satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan terus.
Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan
kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri.
IndoIood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik
di semua tingkat staI dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan eIisiensi dalam rangka untuk membantu semua
divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitiI.
Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara Program Pengembangan
Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang
sukses di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.
STRATEGI MANA1EMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)
1). PRODUT
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki
massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap
manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia
dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Anonim, 2008). Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia.
Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti
dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie
regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah
Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.
2). PRIE
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau
paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau
bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar
Rp. 900,- ( Anonim, 2008).
3). PLAES
Group Distribusi IndoIood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus
sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak
secara agresiI sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas
melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang
memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat
melayani masing-masing area geograIis dalam waktu yang sesingkat mungkin
(www.indoIood.com). Di Yogyakarta agen-agen IndoIood juga bekerjasama dalam
menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo (warung yang menyediakan
bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu utama)
4). PROMOTION
O Tagline : Indomie Seleraku
O Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
O Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu jingle untuk pelajar SMA, acara tersebut
berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
O Pembuatan $45 $n (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di
Yogyakarta)
Ditinjau dari aspek 5r4duct l1e-cycle, Indomie saat ini berada pada posisi mature, sudah stabil,
memiliki brand equty yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai T45 41 Mnd merek mie
instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus
mengadakan promosi untuk me-remnd customer bahwa Indomie masih exsst, dan selalu
berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut
pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie
menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari
bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai 'bangkit dari tidur
panjangnya, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan end4rser artis terkenal
seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin
mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga
mengadakan acara Indomie Jingle Dare untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih
memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness
remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer
masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam edukasi mengenai
Indomie.
Tentang strategi menghadapi persaingan, IndoIood akan menerapkan strategi Mastering The
Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain Iokus kepada organic growth,
memanIaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan
menjalankan program cost eIIiciency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan
segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and
higher margin.
STRATEGI KUNI 3A
Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas T45 Brand adalah berkat konsistensi
Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:
a). Acce5tablty, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (Pr4duct).
b). Avalablty, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)
c). A114rdablty, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau (Prce)
ANALISIS SWOT
KEKUATAN
1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia
2. Produksi rendah biaya
3. Jangkauan distribusi luas
4. Kecepatan dalam menjangkau konsumen
5. Brand yang sudah terkenal
KELEMAHAN
1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
2. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh IndoIood
3. Permintaan pasar yang belum terpenuhi
PELUANG
1. Melakukan ekspansi ke luar negeri
2. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
3. Melakukan diversiIikasi terhadap produk lain
ANAMAN
1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2. Tidak Iokus terhadap satu jenis produk

Anda mungkin juga menyukai