Anda di halaman 1dari 50

Bab 8

Kesehatan Lingkungan, Polusi, dan Toksikologi

Mengapa polutan walau dalam jumlah sedikit merupakan sumber keprihatinan besar?

Sasaran Belajar:
Masalah kesehatan yang serius dan penyakitpenyakit dapat timbul dari unsur beracun dalam air, udara, tanah, dan bahkan pada bebatuan tempat kita membangun rumah. Setelah mempelajari topik ini, Anda seharusnya dapat memahami:

EES/mpkt B/ias

Memahami:
Bagaimana istilah toksik, polusi, kontaminasi, karsinogen, sinergisme, dan biomagnifikasi digunakan dalam kesehatan lingkungan; Klasifikasi & karakteristik kelompok utama polutan dalam toksikologi lingkungan; Mengapa ada kontroversi dan keprihatinan mengenai komponen organik sintetik, seperti dioksin;
EES/mpkt B/ias 3

Memahami:
Apakah kita harus prihatin mengenai pemajanan kepada medan elektromagnetik produk manusia; Konsep dosis-respons, dan bagaimana hubungannya dengan gradien ekologik, dan toleransi zat; Bagaimana bekerjanya proses biomagnifikasi, dan mengapa hal ini penting untuk toksikologi
EES/mpkt B/ias 4

Memahami:
Mengapa ambang batas pengaruh toksin dalam lingkungan menjadi penting; Proses penilaian risiko dalam toksikologi & mengapa proses tersebut seringkali sulit & kontroversial.

EES/mpkt B/ias

Kembali ke Pertanyaan utama:


Mengapa polutan bahkan dalam jumlah sedikitpun merupakan masalah yang patut dicemaskan? 1. Karena sekali dilepas ke lingkungan, toksin akan pergi jauh ke mana saja, bahkan dalam jumlah kecil zat ini dapat mencapai tempat jauh dari sumber asalnya & menghasilkan dampak yang amat tidak diharapkan, 2. Beberapa toksin dapat tinggal dalam lingkungan beribu tahun,
EES/mpkt B/ias 6

Kembali ke Pertanyaan utama:


3. Terdapat bukti bahwa bahkan dlm jumlah yg dianggap tidak berbahaya, dpt menimbulkan akibat pd populasi tertentu mis. Anak-anak shg menimbulkan masalah bagi masyarakat. 4. Toksin dalam jumlah sedikit dalam tubuh, lama kelamaan dapat terakumulasi menjadi banyak.

EES/mpkt B/ias

Studi Kasus: Demaskulinisasi & Feminisasi Katak dalam Lingkungan


Membran sel

Membran sel

Molekul reseptor

EES/mpkt B/ias

Beberapa Landasan
Dapatkah lingkungan membuat kita sakit? Timbulnya Penyakit tergantung pada beberapa faktor, termasuk: lingkungan fisik, biologik, dan gaya hidup Apakah kita merupakan satu-satunya penyebab masalah? Fenomena alam (badai debu, banjir, proses vulkanik) banyak di antaranya membahayakan bagi mahluk hidup.
EES/mpkt B/ias 9

Terminologi
Polusi berkenaan dengan perubahan yg tidak dikehendaki pada lingkungan yang disebabkan pengenalan materi berbahaya atau produksi kondisi berbahaya Kontaminasi menyatakan perubahan sesuatu menjadi tidak layak untuk penggunaan tertentu oleh karena terkena materi yg tak diharapkan
EES/mpkt B/ias 10

Toksin merupakan substansi yang beracun (toksik) bagi manusia & makhluk hidup lain Toksikologi ialah ilmu yg mempelajari zat kimia yang beracun/dapat menjadi toksik Karsinogen ialah suatu toksin yg meningkatkan risiko terkena keganasan (kanker)

EES/mpkt B/ias

11

Sinergisme ialah suatu konsep penting Merupakan interaksi substansi yg berbeda, yg menghasilkan suatu efek gabungan yang lebih besar ketimbang efeknya sebagai substansi yg terpisah

EES/mpkt B/ias

12

Bagaimana polutan memasuki lingkungan?


Titik sumber Area sumber (disebut juga sumber non- titik)

EES/mpkt B/ias

13

Sumber bergerak

EES/mpkt B/ias

14

Kategori Polutan
Penyebab Infeksi Logam berat yg toksik Senyawa organik Polusi Thermal Partikel Bidang Elektromagnetik Bunyi
EES/mpkt B/ias 15

Logam Berat
Ada di sekitar kita Logam berat cenderung secara bertahap berakumulasi dalam jaringan lemak tubuh. Sebagai akibat, sedikit arsenik setiap hari lama-kelamaan berakibat dosis yg fatal Merkuri (air raksa), thallium, & timah sangat toksik bagi manusia

EES/mpkt B/ias

16

Jalur Toksik
Satu jalur ialah biomagnifikasi
Akumulasi atau peningkatan konsentrasi suatu substansi dlm jaringan hidup saat bergerak melalui jaringan makanan

Dikenal juga sbg bioakumulasi


EES/mpkt B/ias 17

Merkuri dalam ekosistem akuatik merupakan contoh lain biomagnifikasi Aktivitas Bakterial ke metilasi Merkuri metil jauh lebih toksik ketimbang merkuri anorganik, dan proses eliminasi dari sistem tubuh lebih lambat Semakin tinggi dalam rantai makanan, semakin tinggi konsentrasi merkuri Biomagnifikasi juga terjadi dalam lautan.

EES/mpkt B/ias

18

Jalur Merkuri

EES/mpkt B/ias

19

Merkuri & Minamata, Jepang


Suatu penyakit yg aneh mulai mengenai hewan & manusia di pertengahan abad ke 20 Pertama kali dikenali pada burung, burung, kucing, & keluarga nelayan Sebuah pabrik vinyl chlorida di pesisir menggunakan merkuri dlm bentuk anorganik Metilasi meningkatkan absorpsi ke dalam jaringan ikan dari air dgn faktor 100
EES/mpkt B/ias 20

Empat Pelajaran dari Minamata


1. Respons individu terhadap polutan dalam dosis yg sama, amat bervariasi, 2. Polutan mempunyai ambang batas yang setelah dilampaui baru dapat diobservasi, 3. Beberapa pengaruh bersifat reversibel, sehingga pulih bila asupan polutan dihentikan, 4. Bentuk kimiawi polutan, aktivitas & potensinya akan mengalami perubahan melalui proses ekologi & biologi

EES/mpkt B/ias

21

Timah di Lingkungan Perkotaan


Timah merupakan salah satu di antara logam toksik yang paling banyak ditemukan dalam lingkungan perkotaan kita

EES/mpkt B/ias

22

Timah mempengaruhi hampir semua sistem dalam tubuh Timah kemungkinan turut menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Romawi Gletser Greenland masih mengandung timah dari zaman Romawi kuno Bahkan jumlah yg sedikit dapat mempengaruhi anak-anak
Dapat meningkatkan risiko ADD (attention-deficit disorder), perilaku agresif, & kenakalan
EES/mpkt B/ias 23

Senyawa Organik
Senyawa Organik merupakan senyawa karbon yg diproduksi secara alami oleh organisme hidup atau, secara sintetik melalui proses industrial Senyawa organik sintetik digunakan pada proses industrial, pest control, obat-obatan, & additives makanan Ada > dari 20 juta bahan kimia!
EES/mpkt B/ias 24

Polutan organik persisten diproduksi beberapa dekade y.l., saat bahayanya thd lingkungan belum diketahui, dan sekarang dilarang atau dibatasi Kandungan:
Mempunyai struktur molekular berbasis karbon, seringkali mengandung chlorine yg amat reaktif. Tetap berada dalam lingkungan Bersifat polutif & toksik Larut dalam lemak, karenanya akan terakumulasi dalam jaringan hidup Dapat terbawa angin, air, dan sedimen hingga ke tempat-tempat jauh
EES/mpkt B/ias 25

Satu contoh ialah polychlorinated biphenyls (PCBs) Semula dipakai untuk mengisolasi transformer elektrik Transformernya lama kelamaan rusak dan membocorkan PCBs ke dalam tanah & sumber air PCBs memasuki rantai pangan dan berbioakumulasi dalam ikan Ikan ditangkap oleh nelayan lalu dimakan PCBs mungkin kemudian konsentrasi dalam jaringan lemak manusia & air susu ibu
EES/mpkt B/ias 26

Contoh lain ialah dioksin Dioksin merupakan suatu produk-sampingan, khas hasil pembakaran zat kimia & sampah Kota hantu dioksin Times Beach, Missouri pada 1983

EES/mpkt B/ias

27

Kita tahu bahwa dioksin berbahaya untuk organisme hidup Bagaimana dioksin mempengaruhi manusia masih kurang jelas Kabar baiknya ialah bahwa emisi dioksin telah menurun secara bermakna

EES/mpkt B/ias

28

Zat yang aktif secara Hormonal (Hormonally active agents=HAAs)


HAAs juga merupakan polutan organik persisten HAAs meliputi banyak sekali zat kimiawi, a.l. Bbrp herbisid, pestisida, & ftalat Hsl penelitian menghubungkan HAAs dg kelainan reproduktif pada khewan liar Florida alligators (semacam buaya berukuran kecil) Apakah HAAs memegang peranan dlm penyakit manusia? Hubungan dengan kanker payudara?

EES/mpkt B/ias

29

Polusi Thermal
Polusi Thermal terjadi apabila panas yang dilepaskan ke dalam air & udara berakibat yang tidak menyenangkan Dapat terjadi secara mendadak, & peristiwa satu-kali
Ledakan Vulkanik

Atau masalah khronis yg berlangsung lama


Pabrik tenaga listrik
EES/mpkt B/ias 30

Ada beberapa solusi untuk thermal discharge khronis ke dalam air


Menara pendingin Danau Penampungan

EES/mpkt B/ias

31

Menara Pendingin Basah & Kering

EES/mpkt B/ias

32

Partikel
Partikel adalah partikel debu (termasuk angus & sert asbes) yg dilepas ke dalam atmosfer

EES/mpkt B/ias

33

Asbestos seberapa bahaya sebenarnya? Asbestos digunakan untuk insulasi & proteksi terhadap kepanasan Kontak berlebihan dapat berakibat asbestosis & kanker pada sejumlah pekerja industri

EES/mpkt B/ias

34

Pengangkatan chrysolite asbestos dari rumahrumah & bangunan publik sangat mahal, dan hanya sedikit bukti bahwa benda itu memang menimbulkan bahaya

EES/mpkt B/ias

35

Medan Elektromagnetik
Medan Elektromagneti (Electromagnetic fields/EMF) merupakan bagian dari kehidupan perkotaan sehari-hari Motor Elektrik, kawat transmisi listrik, & peranti elektrik memroduksi EMFs EMFs dengan cepat menghilang apabila jauh dari sumbernya Kekuatan medan listrik yg khas biasanya lemah
EES/mpkt B/ias 36

Namun beberapa penelitian menyimpulkan bahwa anak-anak yg terpajan EMF dari jaringan listrik bertegangan tinggi berada dlm risiko lebih tinggi untuk menderita leukemia, lymfoma, & kanker sistem saraf Penelitian mutakhir tidak menemukan efek demikian Meski telah banyak penelitian, namun belum dapat disimpulkan hasilnya

EES/mpkt B/ias

37

Polusi Bising
Polusi bunyi ialah gelombang enerji bunyi yg tidak dikehendaki Kenyaringan tergantung pada intensitas enerji yg dibawa oleh gelombang bunyi Diukur dalam satuan (unit) desibel (dB) suatu skala logaritmik

EES/mpkt B/ias

38

Konser rock dpt mencapai 110 dB Bunyi yg > besar 140 dB mengakibatkan nyeri, & derajat tinggi dpt mengakibatkan kehilangan pendengaran yg menetap Kekerasan bunyi bukanlah masalah satu-satunya

EES/mpkt B/ias

39

Pemajanan Sukarela
Orang kadang memajankan diri thd polutan berbahaya dengan sengaja Contohnya a.l. tembakau, alkohol, & napza lainnya Konsekuensinya a.l. Ialah keadaan sakit, tingkah laku kriminal, dan gangguan hubungan sosial

EES/mpkt B/ias

40

Efek Umum Polutan


Hampir setiap bagian tubuh manusia terpengaruh

EES/mpkt B/ias

41

Pengaruh Umum Polutan

EES/mpkt B/ias

42

Dosis dan Respons


Setiap substansi dalam jumlah besar substansi dapat berbahaya, sementara jumlah yg sangat sedikit dapat relatif tak berbahaya Hal ini bahkan berlaku utk air! Tembaga, chromium, & mangan merupakan unsur kimiawi yg dibutuhkan oleh hewan dalam jumlah sedikit namun dalam jumlah yg lebih tinggi bersifat toksik
EES/mpkt B/ias 43

Dosis dan Respons


Tidak semua individu berespon secara sama terhadap dosis yg sama TD-50 merupakan dosis yang menghasilkan respons toksik pada 50% populasi

EES/mpkt B/ias

44

Ambang Dosis
di bawah ambang dosis ini, pemberian polutan tidak menunjukkan efek & karenanya dianggap aman

EES/mpkt B/ias

45

Ambang Dosis
Ada/tidaknya ambang untuk toksin lingkungan merupakan masalah yg penting Tidaklah realistik utk mencapai pelepasan zero polutan air atau zat kimia karsinogenik Bagaimana dengan kombinasi toksin?

EES/mpkt B/ias

46

Ragam Reaksi thd Polutan


Gradient ekologi adalah perubahan pada tetumbuhan dengan semakin jauhnya kita bergerak dari sumber toksisitas Toleransi mungkin beragam di antara populasi Polutan dapat mempunyai efek segera (akut) dan/atau jangka panjang (khronik).

EES/mpkt B/ias

47

Penilaian & Pengelolaan Risiko


Penilaian Risiko merupakan proses penentuan potensi efek thd kesehatan suatu polutan. Tindakan ini meliputi: 1. Identifikasi bahaya 2. Penilaian dosis-respons 3. Penilaian Pemajanan 4. Karakterisasi Risiko

EES/mpkt B/ias

48

Pengelolaan Risiko
Pengelolaan risiko menuntut kita membuat penilaian ilmiah dan menentukan tindakan apa yang harus kita lakukan untuk membantu memperkecil masalah kesehatan sehubungan dengan pemajanan terhadap polutan & toksin. Pengelolaan risiko mempertimbangkan penilaian risiko kita ditambah isu teknis, hukum, politik, sosial dan ekonomis.
EES/mpkt B/ias 49

Sumber Power Point Presentation


Keller EA, Botkin DB. Environmental Health, Pollution, and Toxicology. In: Essential Environmental Science. USA: John Wiley & sons, Inc.; 2008. p.134-53 .

EES/mpkt B/ias

50

Anda mungkin juga menyukai