Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
A. Pengertian PetroIogi
PetroIogi adalah bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan kondisi
pembentukannya. Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku,
metamorf, dan sedimen. Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Bahasa Yunani 5097,,
yang berarti "batu".

B. Pembagian Tipe Batuan
. Betuan beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari hasil pembekuan magma.
Berdasarkan tempat terbentuknya batuan beku di bagi menjadi 3 yaitu batuan beku
dalam/plutonik, batuan beku korok/intrusif, dan batuan beku luar/intrusif atau biasa juga
di sebut batuan vulkanik.
2. Batuan Sedimen.
Batuan yang terbentuk dari proses pengendapan bahan lepas (fragmen) hasil
perombakan/pelapukan batuan lain yang terangkut dari tempat asalnya oleh air, es atau
angin, yang kemudian mengalami proses diagenesa/pembatuan (pemadatan dan
perekatan). Berdasarkan proses pengendapan dan material penyusunya batuan
sedimen di bagi atas 4 bagian yaitu batuan sedimen klastik / mekanis, batuan sedimen
organik, batuan sedimen kimiawi, dan batuan sedimen piroklastik
3. Batuan Metamorf
Batuan yang terbentuk dari proses perubahan batuan asal (batuan beku maupun
sedimen), baik perubahan bentuk/struktur maupun susunan mineralnya akibat pengaruh
tekanan dan/atau temperatur yang sangat tinggi, sehingga menjadi batuan yang baru.

Berdasarkan proses terbentuknya batuan metamorf di bagi atas 3 jenis yaitu batuan
metamorf kontak/sentuh/terma, batuan metamorf tekan/dinamo/kataklastik, dan batuan
metamorf regional/dinamo-termal
. DEVINISI BATUAN METAMORF
Batuan metamorf adalah suatu batuan yang terjadi karena proses perubahan dari
batuan yang ada sebelumnya (batuan sedimrn dan batuan beku atau batuan metamorf
itu sendiri), yang mana batuan asal tersebut mengalami penambahan tekanan, dan
temperature atau oleh kenaikan tekanan dan temperature secara bersama-sama.



















BAB II
KLASIFIKASI BATUAN METAMORF

A. BERDASARKAN STRUKTUR KMA
Klasifikasi ini ditinjau dari unsur unsur kimia yang terkandung dalam batuan metamorf
yang mencirikan batuan asalnya, terbagi dalam 5 kelompok :
a. Calcic metamorphic rock:
Adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang bersifat kaya unsur Al,
umumnya terdiri atas batulempung dan serpih. Sebagai contoh : batusabak, pilit

Gambar 2.. batu sabak
b. Quartz feldspatic rock :
Adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan unsur kwarsa dan
feldspar. Batuan asal umumnya terdiri dari batupasir, batuan beku basa, sebagai
contoh : gneiss.

Gambar 2.2 batuan gneiss

c. Calcareous metamorphic rock :


Adalah batuan metamorf yang berasal dari batugamping dan dolomit. Sebagai
contoh : marmer.

Gambar 2.3 marmer
d. Basic Metamorphic rock.
Adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan beku basa, semi basa dan
menengah, serta tuffa dan batuan sedimen yang bersifat napalan dengan kandungan
unsur-unsur K, Al, Fe, Mg.
e. Magnesia Metamorphic rock.
Adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan unsur Mg,
sebagai contoh : serpentinit, skiss klorit.

Gambar 2.4 serpentinit


B. BEDASARKAN ASOSAS D LAPANGAN
Dipakai kriteria lapangan dan asosiasi mineral serta tekstur yang berhubungan dengan
nature, dan penyebab tekanan serta temperatur. Misalkan pada suatu zona sesar
didapatkan batuan metamorf dengan struktur kataklastik maka dari sini kita dapat
memperkirakan jenis metamorfosenya
C. BERDASARKAN BATUAN ASALNYA
. Orthometamorf adalah batuan metamorf yang berasal dari rekristalisasi mineral
pembentuk batuan beku.
2. Parametamorf adalah batuan metamorf yang berasal dari rekristalisasi partikel-
pertikel pembentuk batuan sediment

D. MENURUT O'DUNN DAN SLL, .
Tekstur Nama Batuan Komposisi Batuan Induk Metamorfosi
s
Foliasi -Slate
-Phyllit
-Sciht (mika-scist,
khlorit-scist,
amphibole-scist)
-Gneiss (garnet-
gneiss, granit-gneist)
kaya mineral silikat (mika,
khlorit, talk, serpentin,
hornblende, kuarsa).
kaya Ieldspar, kuarsa, &
silikat; yang berwarna
gelap amphibol, pyroksen,
mika, garnet
-Shale, TuII
-Shale, TuII
-Shale, batuan
beku
intermediate
sampai basa.
-Batuan beku
asam sampai
sedang, arkose,
greywacke,
mika-schist
Increase
Regional

Regional
Metamorphi
sm
Non-
Foliasi
-Metaquarts
-Marbel (Marmer)
-HornIels
-Antracite Coal
-Dominan kuarsa
-Kalsit & Dolomit, dengan
atau tanpa silikat Ca & Mg
-Mineral silikat yang gelap
lebih dominan.
-92-98 Carbon
-Kuarsa & batu
pasir kuarsa
-Limestone atau
Dolomit, tanpa
atau dengan
campuran
-Shale, Slate,
Batuan dari
ekstrusi sedang
sampai basa
-Peat, Lignit,
Coal
-Regional/
Kontak
-Sda
-Kontak
-Regional/
Kontak

BAB III
PENUTUP
KESMPULAN
Batuan metamorf dapat di klasifikasikan dengan banyak cara. Diantaranya bisa
dengan struktur kimianya, tekstur dan struktur batuannya, batuan asalanya, dan dengan
melihat asosiasi mineralnya di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai