LAB/SMF ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA DAN LEHER RUMAH SAKIT DR. SAIFUL ANWAR MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2011
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN Nama Umur Jenis kelamin Pekerjaan Pendidikan Agama Suku Alamat No. Register Tgl. Pemeriksaan : Ny. UK : 50tahun : Wanita : Ibu rumah tangga : SD : Islam : Jawa : Krebet RT. 29/RW. 6 Bululawang Malang : 11012003 : 29 November 2011(Pukul 10.30)
ANAMNESIS (Autoanamnesis) (Tanggal 29 November 2011) Keluhan utama Anamnesa Umum : : Pilek
Pasien pilek sejak 1 minggu yang lalu, hilang timbul terutama jika udara dingin, ingus berwarna kuning kental, dan berbau. Keluhan pasien ini disertai dengan hidung buntu, hilang timbul terutama jika udara dingin. Pipi kiri terasa kemeng (+), hilang timbul terutama jika gigi sebelah kiri atasnya sakit. Pasien juga mengeluh hidung berbau sejak 2 tahun yang lalu, sudah berobat ke Puskesmas tetapi tidak membaik. Batuk (+) sejak 3 hari yang lalu, berdahak, dahak warna kuning kental, sudah diobati dengan obat batuk sirup OBH dan keluhan batuk berkurang. Sakit kepala (+) terutama bangun tidur, lama-lama hilang sendiri. Badan meriang (+) bila udara dingin. Telinga: nyeri (-), keluar cairan (-), berdenging (-), gemrebeg (-). Tenggorokan: nyeri (-), mengganjal (-), terasa lendir di tenggorok (+), nyeri telan (-). Riwayat pilek sebelumnya: (+) sering. Riwayat bersin-bersin (+) 3-4 kali/hari bila kena debu dan udara dingin. Riwayat sakit gigi: gigi berlubang (+) pada gigi sebelah kiri atas.
Riwayat atopi: (+) bila makan ikan tongkol timbul gatal-gatal dan biduran.
ANAMNESA KHUSUS
Telinga Gatal Korek Nyeri Bengkak Otore lama terus-menerus kumat-kumatan cair/lendir/nanah Tuli Tinnitus (berdengung) Vertigo Mual Muntah Keluhan lain Hidung Rinore Hidung buntu Bersin : + + + + : : : : -
Kanan + -
Kiri + -
Kanan + +
Kiri + +
Dingin/lembab : Debu rumah Berbau Mimisan Nyeri hidung Suara sengau Keluhan lain Tenggorok : : : :
: : : : :
: : :
+ -
Suara parau Afoni Sesak nafas Rasa sakit Rasa ngganjal Keluhan lain
: : : : : :
:-/:::-/-
Jantung
Status Lokalis THT Telinga Pembengkakan retro aurikuler Fistula auris kongenital Nyeri tekan Meatus acusticus externus :
Kanan -
Kiri -
Hiperemi Edema Penyempitan Furunkel Fistel Sekret, sifat Granulasi Polip Kolesteatoma Foetor
Membrana timpani :
Kanan + Putih -
Kiri + Putih -
Tes Pendengaran: Kanan + + + + + =pemeriksa 128 Hz 256 Hz 512 Hz 1024 Hz Webber Rinne Schwabach Kiri + + + + + =pemeriksa
Rhinoskopi anterior :
Septum nasi deviasi Concha nasalis edema Mukosa hiperemi Kavum nasi melebar Massa Sekret mukopurulen Foetor Krusta Fenomena palatum molle
Rhinoskopi posterior :
(gagal)
Transiluminasi :
Nyeri tekan :
Kanan N
Kiri N
Uvula Tonsil
Pemeriksaan Radiologi:
Expertise Foto Waters: Sinus frontalis D/S tidak berkembang sempurna Sinus ethmoidalis D/S normal Sinus maksilaris D tampak perselubungan dengan air fluid level (+), S tampak penebalan mukosa Sinus sphenoidalis D/S normal
RESUME
IDENTITAS Ny. UK / Wanita / 50 tahun / 11012003 Tanggal : 29 November 2011 ANAMNESA Keluhan utama: Pilek Pilek hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu Ingus kental berwarna kuning dan berbau Hidung buntu hilang timbul Kemeng di pipi sebelah kiri hilang timbul Rasa lendir di tenggorok Riwayat bersin-bersin bila kena debu dan udara dingin Batuk (+) 3 hari yang lalu Sakit kepala hilang timbul Riwayat gigi berlubang (+) PEMERIKSAAN FISIS Status Generalis Keadaan umum Tensi Nadi RR : baik , CM, GCS 456 : 120/80 mmHg : 82 x/menit : 20 x/menit
Transiluminasi: SM Suram Gelap Nyeri tekan: SM (-)(+) Caries dentis: P1 rahang atas sinistra, P1 rahang bawah dextra & sinistra
10
Pemeriksaan Radiologis Sinusitis maksillaris dekstra akut & sinusitis maksilaris sinistra kronis Masalah Sinusitis maksilaris bilateral Rhinitis et causa alergi dd vasomotor Multiple karies dentis Diagnosis Kerja Rinosinusitis maksilaris bilateral kronis eksaserbasi akut
Rencana Terapi Antibiotik: Clindamycin 3 x 300 mg Dekongestan : Pseudoefedrin 2 x 60 mg Antihistamin: Loratadine 1 x 10 mg NSAID : Natrium Diclofenac 2 x 50 mg Konsul poli gigi Kontrol 1 minggu lagi
Rencana Edukasi Menjelaskan tentang diagnosis penyakit yang diderita oleh pasien. Menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan beserta komplikasi yang mungkin terjadi. Menjelaskan tentang prognosis penyakit. PROGNOSIS: dubia et bonam
11