Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI PADA IBU NIFAS

Disusun Oleh :

DWI ANISA RAHMAH EKA MUSLIHA ELIDA ARTANI SIHOMBING ELSI PERMATA SARI WINDRIKA

AKADEMI KEBIDANAN YAYASAN PERGURUAN DJOEBLEG RANOETMADJA 2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karuniaNya kami telah di beri kesempatan dalam menyelesaikan tugas makalah penyuluhan yang berjudul Gizi Ibu Nifas .Dengan pembuatan makalah ini masyarakat khususnya para ibu di harapkan dapat menambah ilmu dan pangetahuan tentang makanan pendamping untuk bayinya. Dalam penulisan makalah ini, kami banyak berterima kasih kepada: 1. Orang tua kami, yang telah memberikan dukungan materi dan spiritual sehingga dengan semangat kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Kepada dosen pembimbing mata kuliah,

Desember 03, 2009

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Gizi Menyusui


Contoh Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Gizi Menyusui

SATUAN ACARA PENYULUHAN GIZI IBU NIFAS Pokok Bahasan : Gizi Sub Pokok Bahasan : Gizi ibu menyusui. Penyuluh : Renata Ega Septalia Hari/Tanggal : Selasa, 13 Januari 2009 Waktu : 14.30 WIB Tempat : BPS Ny. Siti Nurhijanah, Manjungan, Ngawen, Klaten. Sasaran : Ibu Fatmawati dan Keluarga I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU ) Ibu dan keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang gizi ibu menyusui. II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK ) A. Ibu dapat menjelaskan pentingnya gizi sewaktu menyusui. B. Ibu dapat menjelaskan kebutuhan zat gizi ibu saat menyusui. C. Ibu dapat menyebutkan jenis bahan makanan yang menjadi sumber gizi. D. Ibu dapat mengetahui susunan makanan saat menyusui. E. Ibu dapat menyebutkan bahan-bahan makanan yang dapat merangsang ASI III. Media Leaflet IV. Metode A. Ceramah B. Tanya jawab

C. Diskusi V. Pelaksanaan No. Acara Waktu Kegiatan penyuluh Evaluasi 1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam. b. Memperkenalkan diri dan apersepsi. Menjawab salam, mendengarkan dengan seksama 2. Inti 10 menit a. Menjelaskan pentingnya gizi menyusui. b. Menjelaskan kebutuhan gizi saat menyusui. c. Menjelaskan bahan makanan yang menjadi sumber gizi. d. Menjelaskan susunan makanan yang dianjurkan selama menyusui. e. Menjelaskan bahan makanan yang dapat merangsang ASI.. Mendengarkan dan memperhatikan 3. Tanya jawab 5 menit Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya jika terdapat halhal yang belum jelas. Ibu mengajukan pertanyaan 4. Penutup 5 menit a Menyimpulkan hasil penyuluhan b Mengevaluasi hasil kegiatan c Memberi salam dan meminta maaf bila ada kesalahan d Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan mengucapkan salam penutup Ibu memperhatikan dan menjawab pertanyaan Menjawab salam

MATERI A. Pentingnya gizi sewaktu menyusui Untuk menjaga agar ibu tetap sehat dan produksi ASI cukup, maka ibu harus memperhatikan makanan ibu setiap hari. Sebagaimana ibu ketahui ASI merupakan makanan bayi terbaik sampai umur 2 tahun. Kecuali itu menyusui berarti : 1. lebih praktis. 2. lebih murah. 3. lebih bersih dan sehat. 4. melindungi bayi dari penyakit infeksi. 5. membina kasih sayang antara ibu dan bayi.

B. Kebutuhan zat gizi ibu menyusui Sudah jelas bahwa seorang ibu menyusui memerlukan zat gizi lebih banyak dibanding sewaktu tidak menyusui. Tambahan zat gizi yang dianjurkan untuk ibu menyusui adalah sebagai berikut : 825 kilokalori 25 gram protein 500 miligram zat besi 2500 satuan internasional vitamin A 0,4 miligram vitamin B1 30 miligram vitamin C C. Bahan makanan yang menjadi sumber zat gizi Banyak ragam bahan makanan di sekitar kita yang dapat menjadi sumber zat gizi. Contoh sumber kalori yang dianjurkan : 1. Bahan makanan yang mengandung banyak hidrat arang/karbohidrat : Beras Mie Ketela Kentang Jagung Minyak

Gandum 2. Bahan makanan yang mengandung banyak protein : Protein hewani : susu daging telur ikan Protein nabati : kacang-kacangan tempe tahu 3. Bahan makanan yang mengandung banyak zat kapur : Susu Sayuran hijau Teri kering Kacang-kacangan 4. Bahan makanan yang mengandung banyak zat besi : Hati Kuning telur Kacang-kacangan Daging Sayuran hijau (bayam,daun ketela,dll) 5. Bahan makanan yang mengandung banyak vitamin A : Kuning telur Minyak ikan Hati Susu Sayuran hijau buah-buahan kuning Kecuali itu sayuran dan buah-buahan pada umumnya mengandung vitamin dan mineral terutama dalam bentuk segar. D. Susunan makanan yang dianjurkan selama menyusui. Susunan makanan yang dianjurkan adalah yang memenuhi persyaratan gizi baik. Adapun jumlah makanan yang dianjurkan sebagai berikut (untuk sehari) : Beras 500 gram (3 gelas nasi) Daging 75 gram (1 potong sedang) Tempe 125 gram (2-3 potong sedang) Sayuran 300 gram (3 gelas sayur) Pepaya 200 gram (2 potong sedang) Susu 200 cc (1 gelas) Jenis makanan ini dapat diganti dengan jenis makanan lain yang sama nilai gizinya sesuai dengan selera ibu, misalnya : 1. beras dapat diganti dengan roti, mie, kentang, atau tepung-tepungan lain. 2. daging dapat diganti dengan ikan, ayam, telur, dsb. E. Bahan makanan yang dapat merangsang ASI Contoh beberapa jenis makanan yang dapat merangsang ASI : Bayam Kedelai Daun singkong Pepaya Daun katuk Mangga Daun pepaya Jeruk Kacang tanah Pisang Kacang merah Jambu air Kacang hijau 2. Askeb I Megalina Limoy.yang selalu memberi pengarahan pada kami.

3. Semua teman-teman dalam memberi dukungannya kepada kami.

Dalam

penyusunan

makalah

ini

kami

menyadari

bahwa

masih

banyak

kekurangan,oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga dengan selesainya pembuatan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua teman-teman.

Jakarta, Desember 2011

Penulis

Anda mungkin juga menyukai