Anda di halaman 1dari 2

Dalam proses melanogenesis terdapat dua tahap penting, yaitu: 1.

Sintesis melanosom, yang termasuk dalam proses ini adalah pembentukan melanosom, melanisasi melanosom, dan sekresi atau transfer melanosom. 2. Degradasi melanosom.

Sintesis Melanin Sistem pembentukan melanin terdiri atas sel-sel melanosit yang mempunyai dendrit. Melanosit mensintesis melanosom dan mensekresikannya melalui dendrit-dendritnya ke keratinosit-keratinosit. Dendrit adalah semacam tangan yang dapat mencapai keratinosit dalam jarak yang cukup jauh untuk mentransfer melanosome, yaitu organela yang berisi melanin. Melanosit ini disebut secretory melanocyte dan terdapat di epidermis dan folikel rambut. Bila melanosit tidak berdendrit, misalnya yang terdapat di leptomeningen, uvea, dan retina mata, maka melanosit ini memegang melanin yang dibentuknya pertama kali sejak masa embrional dan disebut continent melanocyte. Diperkirakan tiap satu melanosit mempunyai dendrit-dendrit yang melayani 36 keratinosit. Kesatuan ini disebut sebagai unit melanoepidermal. Melanosom yang terdapat dalam keratinosit dapat berbentuk partikel-partikel padat atau merupakan gabungan dari 3-4 buah partikel lebih kecil yang mempunyai membran dan disebut melanosom kompleks. Keratinosit yang mengandung melanosom kompleks merupakan makrofag, sehingga disebut fagolisosom, yang selanjutnya akan mengalami degradasi. Proses pembentukan melanosom di dalam melanosit melalui 4 fase, yaitu: Fase I : permulaan pembentukan melanosom dari matriks protein dan tirosinase diliputi membran dan berbentuk vesikula bulat. Fase II : disebut pre-melanosom, pembentukan lebih sempurna, belum kelihatan pembentukan melanin. Fase III : mulai nampak deposit melanin di dalam membran vesikula. Di sini mulai terjadi melanisasi melanosom. Fase IV : deposit melanin memenuhi melanosom yang merupakan partikel-partikel padat dan berbentuk sama. Proses melanisasi melanosom terjadi di fase III dan IV sebelum melanosom diekskresikan ke keratinosit. Kemudian melanosom siap ditransfer ke keratinosit. Di antara ras-ras kulit bangsa di dunia, tidak ada perbadaan jumlah melanosit. Perbedaan jumlah melanosit terdapat pada daerah-daerah tertentu di tubuh. Di kulit kepala dan lengan (bagian yang tidak tertutup pakaian) terdapat kurang lebih 2.000 melanosit

epidermal dalam 1 mm2. Sedangkan pada bagian badan lain terdapat kurang lebih 1.000 melanosit epidermal dalam 1 mm2.

Degradasi Melanosom Melanosom di dalam keratinosit mengalami degradasi. Melanosom yang terbentuk dari gabungan beberapa partikel dan besarnya kurang dari satu mikron akan mengalami degradasi. Ini terdapat pada ras Kaukasia, Mongoloid dan Indian Amerika. Melanosom yang besarnya lebih dari satu mikron dan tunggal tidak mengalami degradasi, misalnya terdapat pada ras Negro dan Aborigin. Ukuran melanosom dipengaruhi oleh faktor genetik dan non genetik misalnya penyinaran oleh matahari (ultraviolet). Dibuktikan ada korelasi antara warna kulit dan besarnya melanosom. Kulit hitam melanosomnya besar, tunggal, padat dengan melanin, sedangkan kulit putih melanosomnya terdiri atas partikel-partikel kecil yang bergabung, melanin tidak padat.

Biosintesis Melanin di dalam Melanosit Pembentukan melanin di dalam melanosit sangat kompleks. Ada 2 macam pigmen melanin dengan variasi warna yang terjadi: 1. Eumelanin memberikan warna gelap, terutama hitam, coklat dan variasinya. Pigmen ini tidak larut dalam hampir semua macam larutan, mempunyai berat molekul yang tinggi, mengandung nitrogen dan terjadi karena oksidasi polimerisasi dari bentuk intermediate yang berasal dari DOPA. 2. Feomelanin memberikan warna cerah, kuning sampai merah, larut dalam alkali, mengandung nitrogen dan sulfur, terutama terdiri atas benzotiazin dan benzotiazil, berasal dari sisteinildopa, misalnya terdapat pada rambut manusia dan pada melanoma. Pada biosintesis melanin tersebut, bila ada penambahan sistein dan glutation pada dopakuinon akan menyebabkan reaksi non enzim yang cepat pada metabolisme melanosit. Pembentukan eumelanin dan feomelanin berada di bawah pengawasan genetik dan sangat bergantung pada kandungan sulfhidril selm melanosit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai