Anda di halaman 1dari 2

MEKANISME BLEACHING Hydrogen peroksida (H2O2) dalam keadaan alami bersifat cair, sedikit asam dan bila terurai

secara alami akan menghasilkan air dan oksigen. H2O2 juga bersifat oksidator karena mampu menghasilkan oksigen aktif (radikal bebas). Proses pemutihan akan terjadi apabila pada bahan peroksida dilakukan pengubahan Ph, suhu, cahaya untuk mendapatkan oksigen aktif, yang dalam hal ini bersifat elektrofilik. Eloktrofilik berarti hanya memiliki satu electron pada susunan kimianya dan berusaha mendapatkan pasangan electron untuk mendapatkan kestabilan. Oksigen aktif akan tertarik kepada daerah yang kaya dengan ikatan ganda, memutuskan ikatan tersebut menjadi ikatan yang lebih sederhana, yang secara visual Nampak perubahan warna menjadi lebih terang. Daerah dengan ikatan ganda berada pada daerah zat organic. Pada enamel daerah tersebut terdapat dalam ruang interprismatic.

Perubahan Ph akan menghasilkan oksigen aktif (radikal bebas/ perhydrol) dalam bentuk ikatan heterolitik (deprotonosasi meninggalkan electron) HOOH ph H+ + :OOH(OOH- merupakan oksigen aktif) Tindakan pemberian cahaya atau panas akan membentuk ikatan homolitik (pemakaian bersama pasangan electron) HOOH suhu H+ + .OOH. (OOH- merupakan oksigen aktif)

WARNA Apa bila kita berbicara mengenai warna, khususnya warna dibidang kedokteran gigi, kita hanya berbicara sebagian kecil saja dari spectrum warna, hanya terbatas pada warna yang ada pada gigi dan sedikit warna jaringan sekitar gigi, bahkan dapat dikatakan saat ini hanya dibatasi oleh suatu system contoh warna yang sangat terkenal dan dangat luas digunakan di dunia kedokteran gigi yaitu warna Lumin Vacuum dari Vita. Warna di dunia Dental Whitening dapat dipecah menjadi beberapa komponen penting terutama : Hue, adalah istilah untuk warna itu sendiri, jadi biru, merah, kuning itu adalah hue, secara klinis merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut warna gigi dari golongan A, B, C atau D.LV (lumin vacuum system) Chroma, adalah istilah untuk kepekatan warna, jadi ada biru muda, hijau tua, atau merah muda adalah istilah-istilah untuk chroma, secara klinis merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut warna gigi dari satu golongan tetapi berbeda kepekatannya A1, A2, A3, atau A3,5.

Value, adalah istilah untuk kecerahan atau gelap-terang, akan tampak jelas pada gambaran gradasi dari hitam ke putih, semakin gelap menuju hitam semakin rendah valuenya demikian pula kebalikannya semakin terang kearah putih, semakin tinggi valuenya, urutan warna yang digunakan pada perawatan dental whitening menggunakan dasar value dimana contoh warna dengan value rendah yaitu C4 diletakan pada sisi paling kanan contoh warna dengan value yang paling tinggi yaitu B1 diletakkan disisi tepi paling kiri dari urutan contoh warna

Value Shade Guide, sebetulnya adaalah shade guide yang sama dengan dipakai untuk keperluan prostodontic dan restorative dentistry, yaitu contoh warna yang sangat popular dikenal dan digunakan didunia kedokteran gigi lumin vacuum dari vita, khusus untuk pemakaian pada perawatan dental whitening maka susunan urut dari warna itu diubah , menjadi susunan urut yang berdasarkan value, bukan hue dan chroma. Susunan ini harus dipahami karena parameter keberhasilan perawatan dental whitening menggunakan ukuran beberapa unit perbedaan warna (value) geligi yang telah dilakukan perawatan Dental Whitening dibandingkan dengan warna (value) awal.

Anda mungkin juga menyukai