Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR Ca(OH) PADA TANAH

LEMPUNG (CLAY) TERHADAP PLASTISITAS DAN NILAI


CBR TANAH DASAR (SUBGRADE) PERKERASAN JALAN
TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas


dan Memenuhi Syarat Menempuh
Ujian Sarjana Teknik Sipil

FACHRI GHAZALI
050404082

BIDANG STUDI TRANSPORTASI


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2010

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Tanah dasar yang plastisitasnya tinggi, dengan kapasitas dukung terhadap
beban yang rendah merupakan permasalahan pada pengembangan konstruksi jalan
raya. Oleh karena itu diperlukan perbaikan pada tanah tersebut sebelum dilakukan
pekerjaan lapisan berikutnya. Pada penelitian ini digunakan kapur jenis calsium
hidroksida Ca(OH) sebagai bahan stabilisasi.
Tanah lempung yang diuji termasuk lempung dengan plastisitas tinggi
dengan nilai batas cair (LL) 70.30% dan indeks plastisitas 43.43% dan tergolong
CH (high plasticity of clay) menurut USCS dan golongan A-7-6 menurut
AASHTO. Setelah tanah dicampur dengan kapur, terjadi perubahan klasifikasi
tanah menurut Sistem Unified maupun AASHTO. Menurut Unified, dengan nilai
batas cair = 44.60% dan indeks plastisitas = 8.35% maka tanah lempung yang
telah dicampur dengan kapur termasuk golongan CL (low plasticity of Clay).
Berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO maka tanah lempung yang diteliti
dikategorikan ke dalam kelompok A-5 (8).
Dari data data penelitian terhadap tanah asli dan tanah yang telah
dicampur kapur, pengaruh yang paling dominan akibat stabilisasi dengan kapur
adalah penurunan indeks plastisitas, yaitu dari 43.43% menjadi 8.35% dengan
persentase penurunan sebesar 80.77% . Nilai CBR Laboratorium juga mengalami
kenaikan yang signifikan, yaitu dari 1.99 % menjadi 23.6 %. Stabilisasi dengan
kapur juga mengubah sifat tanah unconfined dalam sistem klasifikasi kuat tekan
bebas tanah, yaitu dari 0.204 kg/cm menjadi 0.703 kg/cm atau dari jenis very
soft menjadi medium.
Keyword : stabilisasi, tanah dasar, kapur

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang tiada hingga kepada Allah SWT Tuhan Semesta Alam
yang selalu memberikan rahmat dan hidayahNya hingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini. Selawat beriring salam kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang
benderang.
Adapun judul dari Tugas Akhir ini adalah Pengaruh Penambahan
Kapur Ca(OH) pada Tanah Lempung (Clay) terhadap Plastisitas dan Nilai
CBR Tanah Dasar (Subgrade) Perkerasan Jalan. Tugas Akhir ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata I (S1) di
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak terlepas
dari bimbingan, dukungan dan bantuan dari semua pihak. Penulis mengucapkan
terima kasih atas segala bantuan, motivasi dan doa yang diberikan hingga penulis
dapat menyelesaikan studi di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara, terutama kepada :
1. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc, selaku Dosen
Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan
pemikiran untuk membantu, membimbing dan mengarahkan
penulis hingga selesainya tugas akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Ir. Teruna Jaya, M.Sc, selaku Sekretaris Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Ir. Joni Harianto, Bapak Medis S. Surbakti, ST.MT, Bapak


Ir. Indra Jaya Pandia, selaku Dosen Pembanding/Penguji yang
telah memberikan masukan dan kritikan yang membangun dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Bapak

Dr.Ir.Roesyanto,MSCE

Mekanika

Tanah

memberikan

izin

Universitas

selaku

Kepala

Sumatera

melakukan

percobaan

Utara

Laboratorium
yang

telah

laboratorium

di

laboratorium mekanika tanah USU.


6. Bapak/Ibu Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil Universitas
Sumatera Utara yang telah membekali penulis dengan berbagai
ilmu pengetahuan hingga selesainya tugas akhir ini.
7. Bapak/Ibu Staf Tata Usaha Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dalam
menyelesaikan dan menyukseskan tugas akhir ini.
8. Ibu dan ayah tercinta yang selalu mendukung dan memotivasi
penulis dalam menjalani hidup dengan penuh kasih sayang.
Merupakan

suatu

kebahagian

bila

ananda

bisa

selalu

membahagiakan ibu dan ayah tercinta.


9. Teman-teman seperjuangan angkatan 05, abang-abang angkatan
02 03 04, dan adik-adik angkatan 06 07 08 09. Terima kasih
atas bantuan dan dukungannya baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyelesaian tugas akhir ini, sehingga tugas akhir
ini dapat selesai dengan baik dan tanpa menemui hambatan serta
rintangan yang berarti.

Universitas Sumatera Utara

Tiada gading yang tak retak, demikian juga dengan Tugas Akhir ini yang
masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, segala saran, masukan dan kritikan
yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka demi
perbaikan tugas akhir ini. Harapan penulis, semoga tugas akhir ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan,

Juni 2010

Hormat Saya,
Penulis

Fachri Ghazali
NIM : 05 0404 082

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ....................................................................................................

KATA PENGANTAR ..................................................................................

ii

DAFTAR ISI ................................................................................................

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv


DAFTAR PERSAMAAN ............................................................................... xvi
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN .................................................................

I.1. Uraian Umum ...................................................................

I.2. Permasalahan ....................................................................

I.3. Maksud dan Tujuan ..........................................................

I.4. Pembatasan Masalah .........................................................

I.5. Metodologi Pembahasan ...................................................

I.6. Sistematika Penulisan .......................................................

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PLASTISITAS DAN NILAI CBR TANAH LEMPUNG
(CLAY) SERTA STABILISASI DENGAN
Ca(OH)....................................................................

10

II.1. Umum ............................................................................. 10


II.2. Sifat sifat umum mineral lempung ................................ 12
II.3. Faktor faktor yang mempengaruhi plastisitas dan nilai
tanah lempung (clay) .................................................................... 17
II.3.1. Faktor lingkungan ................................................. 17
II.3.2. Karakteristik material ............................................. 17
II.3.3.Kondisi tegangan ................................................... 18
II.4. Stabilisasi tanah lempung sebagai subgrade dengan
menggunakan bahan aditif kapur ...................................... 19
II.4.1. Proses kimia stabilisasi tanah dengan kapur ........... 22
II.5. Sistem klasifikasi tanah ................................................. .. 26
II.5.1. Sistem Unified Soil Classification System (USCS). 26
II.5.2.Sistem klasifikasi AASHTO ................................... 30

Universitas Sumatera Utara

II.6. Sifat fisik tanah ............................................................... 33


II.6.1. Hubungan antara butiran,air dan udara dalam tanah 33
II.7.Batas batas Atterberg ..................................................... 38
II.7.1. Batas cair (liquid limit) .......................................... 39
II.7.2. Batas plastis (plastis limit)...................................... 39
II.7.3.Indeks plastisitas .................................................... 40
II.8. Pengujian kepadatan tanah .............................................. 40
II.8.1. Penetuan kadar air optimum ................................... 41
II.9.Percobaan CBR unsoaked ................................................ 42
II.10 Unconfined compression test .......................................... 43
BAB III

PEMERIKSAAN SIFAT SIFAT FISIK DAN


MEKANIS LEMPUNG (CLAY) SERTA
PENCAMPURAN TANAH ASLI DENGAN
KAPUR Ca(OH) ......................................................................... 44
III.1. Persiapan penelitian .........................................................

44

III.2. Pekerjaan lapangan ........................................................ 44


III.2.1. Sampel tanah terganggu (disturbed) .................... 45
III.2.2. Peralatan ............................................................. 45
III.2.3. Bahan uji ............................................................ 46
III.3. Pekerjaan laboratorium ................................................... 46
III.3.1. sampel uji ............................................................ 46
III.4. Pemeriksaan properties tanah asli ................................... 48
III.4.1. Pemeriksaan basic properties tanah asli .............. 48
III.4.1.1 Pengujian kadar air ........................................... 48
III.4.1.2. Pengujian berat jenis tanah................................... 49
III.4.1.3 Analisa saringan dan hidrometer........................... 50
III.4.1.4. Percobaan Atterberg Limit................................... 53
III.4.2. Pemeriksaan engineering properties tanah asli ...... 54
III.4.2.1. Percobaan pemadatan (proctor standar)............... 54
III.4.2.2 Percobaan CBR laboratorium ........................... 57
III.4.2.2 Percobaan Unconfined Compression Strenght ... 59
III.5. Summary laboratory tes

................................................

60

Universitas Sumatera Utara

III.6. Penentuan persentase kapur yang dibutuhkan................. .. 61


III.7. Penelitian pada tanah yang distabilisasi dengan Ca(OH) ... 62
III.7.1. Pengujian batas batas konsistensi....................

63

III.7.2. Pengujian pemadatan (compaction test) .............

64

III.7.3. Percobaan CBR laboratorium..............................

66

III.7.4. Percobaan unconfined compression strenght ........ 70


BAB IV

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ................................ 72


IV.1. Karakteristik tanah lempung setelah dicampur Ca(OH) ..... 72
IV.1.1. Karakteristik plastisitas lempung setelah
distabilisasi dengan kapur ............................................. 72
IV.1.1.1. Pengaruh kapur terhadap batas cair ................ 73
IV.1.1.2. Pengaruh kapur terhadap batas plastis ............ 75
IV.1.1.3. Pengaruh penambahan Ca(OH) pada
tanah lempung terhadap plastisitas
tanah dasar .......................................................... 76
IV.1.2. Pengaruh penambahan kapur terhadap
berat isi kering maksimum dan kadar
air optimum ........................................................... 78
IV.1.3. Pengaruh penambahan kapur Ca(OH) terhadap
kekuatan dan daya dukung lempung (clay) ............ 81
IV.1.3.1 Nilai CBR laboratorium yang telah distabilisasi
dengan Ca(OH) ........... 81
IV.1.3.2 Nilai kekuatan tekan bebas (qu) lempung yang
distabilisasi dengan Ca(OH) . 82
IV.2. Analisa dan Diskusi ........................................................... 84
IV.2.1. Klasifikasi tanah asli ............................................. 84
IV.2.1.1 Sistem USCS .............. 85
IV.2.1.2. Sistem klasifikasi AASHTO.............. 86
IV.2.2. Klasifikasi tanah yang telah dicampur dengan kapur
Ca(OH) ................................................................... 88

BAB V

APLIKASI LAPANGAN
V.1. Peralatan

................................................... 89

....................................................................... 89

Universitas Sumatera Utara

V.2. Ketentuan khusus persiapan stabilisasi

........................ 93

V.2.1.Kadar air awal bahan .... ........................................... 93


V.2.2 Menentukan kadar kapur aktual dan jumlah penebaran
kapur................. ...................................................... 93
V.2.2.1. Kadar kapur aktual ..................................... ....... 95
V.2.2.2. Jumlah penebaran kapur di lapangan..................

96

V.2.3. Kadar air dan derajat kepadatan lapangan ...........

97

V.2.4. Kekuatan................. ............................................... 97


V..2.5. Sambungan ...........................................................

98

V.3. Cara pengerjaan .................................................................. 99


V.3.1. Penebaran kapur.................................................... 100
V.3.2.Pencampuran ............................................................101
V.3.3. Pemadatan dan perataan................. ....................... 103
V.4. Perawatan (curing) ............................................................ 106
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 108


VI.1. Kesimpulan ................................ ..................................... 108
VI.2. Saran ............................................................................. 110

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Penampang melintang perkerasan lentur jalan raya ........

Gambar 1.2. Distribusi beban pada struktur jalan ..............................

Gambar 1.3. Fase fase tanah ..........................................................

Gambar 1.4. Diagram flowchart pengerjaan tugas akhir ........................ 9


Gambar 2.1. Variasi indeks plastisitas dengan persen fraksi lempung ... 14
Gambar 2.2. Hubungan antara persentase butir lempung dan aktivitas .. 15
Gambar 2.3. Lime manufacturing plan ............................................. 21
Gambar 2.4. Subgrade dengan PI yang tinggi distabilisasi
dengan kapur ...................................................................

24

Gambar 2.5. Nilai nilai batas Atterberg untuk subkelompok


A-4, A-5, A-6 dan A-7 ..................................................... 31
Gambar 2.6. Diagram fase tanah .......................................................... 34
Gambar 2.7. Batas batas Atterberg ..................................................... 39
Gambar 2.8. Kurva hubungan kadar air dengan berat volume kering ... 42
Gambar 3.1. Lokasi soil sampling

................................................... 45

Gambar 3.2. Sampel tanah Jl.Anif dan Jl.Bajak V ................................ 45


Gambar 3.3. Mencari kadar air pada percobaan water content ............. 49
Gambar 3.4. Perhitungan berat jenis tanah ............................................ 50
Gambar 3.5. Grafik hubungan pukulan dengan kadar air sampel A ...... 53
Gambar 3.6. Grafik hubungan pukulan dengan kadar air sampel B ...... 54
Gambar 3.7. Persiapan benda uji Atterberg Limit ................................. 54
Gambar 3.8. Kurva hubungan kadar air optimum dengan berat isi kering
maksimum ......................................................................... 55
Gambar 3.9. Kurva hubungan kadar air dengan berat isi tanah kering . 56
Gambar 3.10. Penentuan perkiraan persentase kapur yang dibutuhkan ...61
Gambar 3.11. Grafik hubungan pukulan dengan kadar air variasi campuran
5% dengan waktu pemeraman 14 hari.............................. 63
Gambar 3.12. Hubungan antara berat isi kering maksimum dengan kadar
air optimum pada variasi 5% kapur................................... 65

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.13. Hubungan beban dan penurunan pada 56 pukulan, variasi


campuran 5%, waktu pemeraman 14 hari.......................... 67
Gambar 3.14. Hubungan berat isi kering dengan CBR variasi penambahan
kapur 5% dengan waktu pemeraman 14 har.................... 69
Gambar 4.1. Perbandingan nilai batas cair lempung yang telah dicampur
kapur dengan berbagai variasi kadar kapur dan waktu
pemeraman......................................................................... 73
Gambar 4.2. Perbandingan nilai batas plastis lempung yang telah
dicampur kapur dengan berbagai variasi kadar kapur dan
waktu pemeraman ............................................................ 75
Gambar 4.3. Perbandingan indeks plastisitas lempung yang dicampur
Kapur dengan berbagai variasi kadar kapur dan waktu
pemeraman ..................................................................... 76
Gambar 4.4. Hubungan kadar kapur dengan berat isi kering
maksimum ........................................................................79
Gambar 4.5. Hubungan kadar kapur dengan kadar air optimum ....... 80
Gambar 4.6. Hubungan kadar air dengan berat isi kering dari
masing masing persentase kapur.................................. 80
Gambar 4.7. Perbandingan nilai CBR lempung yang distabilisasi
dengan kapur dengan berbagai variasi kadar kapur
dan waktu pemeraman ................................................... 81
Gambar 4.8. Perbandingan nilai kuat tekan bebas lempung yang
dicampur kapur dengan berbagai variasi kadar kapur
dan waktu pemeraman .............................................. ...

83

Gambar 4.9. Klasifikasi tanah asli menurut USCS ............................. 86


Gambar 4.10. Klasifikasi tanah asli menurut AASHTO ..................... 87
Gambar 5.1.

Alat pencampur (stabiliser/reclaimer) .......................... 90

Gambar 5.2. Gigi pengaduk di drum pengaduk (miling drum) ........... 90


Gambar 5.3.

Mesin penggali dingin (cold miling machine) ............ 91

Gambar 5.4. Grafik hubungan kekuatan dengan kadar kapur


Aktual.............................................................................. .96
Gambar 5.5. Sambungan memanjang lapisan stabilisasi .................. 98

Universitas Sumatera Utara

Gambar 5.6. Sambungan melintang lapisan stabilisasi ................. 99


Gambar 5.7. Pemuatan kapur (loading binder) ............................. 100
Gambar 5.8. Penyebaran kapur (spreading) .................................. 101
Gambar 5.9. Pencampuran kering (dry mixing) ............................ 102
Gambar 5.10. Pencampuran basah (wet mixing) ........................... 103
Gambar 5.11. Pemadatan awal (initial compaction) ...................... 104
Gambar 5.12. Pemadatan akhir (final compaction) ........................ 105
Gambar 5.13. Pemotongan (cutting) .............................................. 106
Gambar 5.6. Perawatan (curing) menggunakan membran bitumen..107

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Jenis bahan pengikat ........................................................ 20


Tabel 2.2. Persyaratan sifat sifat kapur untuk stabilisasi tanah ....... 20
Tabel 2.3. Perbandingan antara Ca(OH) dengan CaO ...................... 22
Tabel 2.4. Kelebihan stabilisasi dengan kapur ditinjau dari tiap tiap
propertis ........................................................................... 25
Tabel 2.5. Sistem klasifikasi tanah Unified ....................................... 29
Tabel 2.6. Persen butiran lolos dari masing- masing ayakan ............. 32
Tabel 2.7. Sistem klasifikasi AASHTO ............................................ 33
Tabel 2.8. Sifat sifat tanah ditinjau dari indeks plastisitas .............. 40
Tabel 3.1. Sampel pengujian untuk tanah asli ....................................

46

Tabel 3.2. Sampel pengujian untuk tanah asli + Ca(OH) ................. 47


Tabel 3.3. Hasil pengujian kadar air sampel A .................................. 48
Tabel 3.4.

Hasil pengujian kadar air sampel B .................................. 48

Tabel 3.5. Hasil pengujian berat jenis tanah sampel A ...................... 49


Tabel 3.6. Hasil pengujian berat jenis tanah sampel B ...................... 50
Tabel 3.7. Hasil analisa ayakan sampel A ......................................... 51
Tabel 3.8. Hasil pengujian hidrometer sampel A ............................... 51
Tabel 3.9. Hasil analisa ayakan sampel B .......................................... 52
Tabel 3.10. Hasil pengujian hidrometer sampel B ............................... 52
Tabel 3.11. Hasil pengujian batas cair dan batas plastis sampel A ....... 53
Tabel 3.12. Hasil pengujian batas cair dan batas plastis sampel B ......

53

Tabel 3.13. Hasil percobaan pemadatan sampel A .............................. 55


Tabel 3.14. Hasil percobaan pemadatan sampel B .............................. 56
Tabel 3.15. Hasil pengujian CBR sampel A ........................................ 57
Tabel 3.16. Hasil pengujian CBR sampel B ........................................ 58
Tabel 3.17. Summary laboratory test terhadap tanah asli .................... 59
Tabel 3.18. Hasil pengujan batas cair dan batas palstis penambahan
kapur 5% dan waktu pemeraman 14 hari .......................... 60
Tabel 3.19. Nilai batas batas konsistensi lempung setelah distabilisasi

Universitas Sumatera Utara

dengan kapur .................................................................... 63


Tabel 3.20. Hasil pengujian proctor standar variasi campuran
5% kapur ............................................................................... 64
Tabel 3.21. Hasil pengujian proctor standar terhadap berbagai variasi
penambahan kapur ........................................................... 65
Tabel 3.22. Hasil pengujian CBR laboratorium variasi 5% kapur dan
waktu pemeraman 14 hari ................................................. 66
Tabel 3.23. Hasil pengujian CBR Laboratorium dengan variasi
penambahan kapur dan waktu pemeraman .......................... 67
Tabel 3.24. Hasil pengujian UCS variasi penambahan 5% kapur dengan
waktu pemeraman 14 hari ................................................. 70
Tabel 3.25. Hasil penelitian terhadap kuat tekan bebas dengan berbagai
variasi penambahan kapur dan waktu pemeraman .............. 71
Tabel 4.1. Sifat sifat tanah ditinjau dari indeks plastisitas .............. 77
Tabel 4.2. Korelasi indeks uji dengan tingkat pengembangan
menurut Holtz dan Gibbs .................................................. 78
Tabel 4.3. Klasifikasi tanah berdasarkan nilai kuat tekan bebas ........ 82
Tabel 5.1. Tipekal desain kekuatan bahan jalan terstabilisasi ............. 98

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan 2.1. Aktivitas tanah .......................................................... 13


Persamaan 2.2. Indeks kelompok (GI) ............................................... 31
Persamaan 2.3. Berat butir tanah ....................................................... 34
Persamaan 2.4. Volume tanah ............................................................ 34
Persamaan 2.5. Volume pori .............................................................. 34
Persamaan 2.6. Kadar air ................................................................... 35
Persamaan 2.7. Berat isi tanah ........................................................... 35
Persamaan 2.8. Berat volume tanah kering ........................................ 35
Persamaan 2.9. Berat jenis tanah ....................................................... 35
Persamaan 2.10. Kadar air tanah ......................................................... 37
Persamaan 2.11. Berat jenis (spesific gravity) ..................................... 38
Persamaan 2.12. Indeks plastisitas ...................................................... 40
Persamaan 2.13. Berat isi kering ........................................................ 41
Persamaan 3.1. CBR laboratorium .................................................... 67
Persamaan 5.1. Faktor efisiensi alat pencampur ................................ 94
Persamaan 5.2. UCS terkoreksi ........................................................ 94
Persamaan 5.3. Jumlah penebaran kapur ........................................... 95
Persamaan 5.4. Derajat kepadatan lapangan ...................................... 97

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai