Anda di halaman 1dari 8

2.2.

1 Materi Program Penyuluhan Kesehatan pada Puskel dan Posyandu Lansia Materi yang diberikan pada penyuluhan kesehatan ini adalah mengenai Gastritis yang berdasarkan dari referensi berupa penelusuran website-website di internet, dipilih bahan yang bersifat penyuluhan untuk masyarakat awam dengan bahasa yang mudah dipahami. Gastritis 1. kumpulan leaflet
A. Pengertian Maag / salatri atau gastritis adalah suatu peradangan pada permukaan lapisan lambung sehingga terjadi perlukaan akibat asam lambung. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Penyebab Obat-obatan, misalnya aspirin karena merangsang produksi asam lambung Meminum alkohol Merokok Bakteri, karena mengeluarkan zat yang merangsang produksi asam lambung cedera fisik kopi Stres

C. Proses Terjadi Asam lambung adalah zat yang dihasilkan untuk mencerna, jika perut kosong atau jika produksi asam lambung berlebih karena terangsang sehingga jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah zat yang dicerna akan menyebabkan luka pada permukaan lambung. D. Tanda dan Gejala - Nyeri ulu hati - mual dan kadang muntah - kembung - nyeri pada perut sehabis makan E. Bahaya Penyakit Maag Perlukaan yang terjadi dapat berlanjut sampai ke bagian dalam lambung sehingga menyebabkan lambung menjadi bolong dan akhirnya terjadi perdarahan, sehingga terjadi muntah darah, berak darah, dan radang pada lapisan perut yang disebut peritonitis F. Cara Perawatan 1. Hindari memakan makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, alkohol, makanan yang asam, pedas 2. Makan teratur 3. minum obat secara teratur dan sesuai dosis 4. Hilangkan stres dengan beribadah 5. ketika sedang nyeri makanlah makanan yang lembek yang mudah dicerna dan tidak merangsang asam lambung G. Cara meminum obat maag yang benar 1. Obat maag (antasida seperti Promag, Mylanta, waisan, antasida Doen ) diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan, untuk penyerapan obat yang baik. 2. minum obat sesuai dosis yang dianjurkan dan teratur untuk menghindari efek obat yang merugikan seperti menurunnya fungsi pencernaan dan memudahkan terjadinya infeksi. H. Pembuatan Obat Tradisonal untuk mengatasi penyakit Maag 1. Siapkan kunir ( Koneng gede) lalu parut dan peras airnya atau dapat membeli langsung di tukang jamu 2. campur air kunir dengan madu 3. minum setiap hari selama gejala maag masih ada Semoga setiap Ikhtiar kita selalu mendapat Ridha-Nya Info keperawatan : Gastritis/ Radang lambung Definisi Gastritis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi sekelompok dengan satu kesamaan: radang selaput perut Anda. Peradangan gastritis sering merupakan akibat dari infeksi bakteri yang sama yang menyebabkan sebagian besar radang perut. Namun, faktor-faktor lain - seperti luka trauma, teratur penggunaan penghilang rasa sakit tertentu atau minum terlalu banyak alkohol - juga dapat berkontribusi untuk gastritis.

Gastritis dapat terjadi tiba-tiba (akut gastritis) atau dapat terjadi perlahan-lahan dari waktu ke waktu (gastritis kronis). Dalam beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan borok dan peningkatan risiko kanker perut. Bagi kebanyakan orang, bagaimanapun, gastritis tidak serius dan meningkatkan cepat dengan perawatan. Tanda-tanda dan gejala gastritis antara lain: * Terasa sakit (gangguan pencernaan) di perut bagian atas yang bisa jadi baik buruk atau lebih baik dengan makan , seperti : * Mual * Muntah * Hilang nafsu makan * Belching atau kembung * Suatu perasaan penuh di perut bagian atas setelah makan * Berat badan Maag akut terjadi tiba-tiba dan lebih cenderung menyebabkan mual dan membakar rasa sakit atau ketidaknyamanan pada perut bagian atas. Maag kronis berkembang secara bertahap dan lebih besar kemungkinannya untuk menimbulkan rasa sakit tumpul dan perasaan penuh atau kehilangan nafsu makan setelah beberapa gigitan makanan. Bagi banyak orang, gastritis kronis tidak menyebabkan tanda-tanda atau gejala sama sekali. Kadang-kadang, gastritis dapat menyebabkan pendarahan lambung, meskipun jarang parah. Tapi harus sadar bahwa pendarahan di perut Anda yang menyebabkan Anda untuk muntah darah oleh karenanya anda memerlukan perawatan medis segera. Konsultasikan ke dokter Hampir semua orang telah mengalami serangan gangguan pencernaan dan perut iritasi. Sebagian besar kasus gangguan pencernaan yang berumur pendek dan tidak memerlukan perawatan medis. Tapi jika Anda mengalami tanda-tanda dan gejala gastritis secara konsisten selama seminggu atau lebih, Segera konsultasi dan memeriksakan penyakit anda ke dokter. Dan pastikan untuk memberitahu dokter jika Anda mengalami masalah perut setelah mengambil resep atau over-the-counter obat-obatan, terutama aspirin atau penghilang rasa sakit lainnya. Jika Anda muntah darah atau darah dalam kotoran Anda, konsultasikan ke dokter Anda segera untuk menentukan penyebabnya. Penyebab Ilustrasi menunjukkan perut Stomach Gastritis biasanya terjadi ketika Anda lapisan pelindung perut menjadi lemah atau rusak. Sebuah penghalang berlapis lendir melindungi dinding lambung dari asam yang membantu mencerna makanan. Kelemahan dalam penghalang cairan pencernaan biarkan merusak dan membakar lapisan perut Anda. Sejumlah faktor dapat menyebabkan atau memicu gastritis, termasuk * Infeksi bakteri. Orang yang terinfeksi dengan Helicobacter pylori dapat mengalami maag - gastritis kronis yang paling umum. Setengah penduduk dunia diperkirakan terinfeksi dengan bakteri ini, yang membentang dari orang ke orang. Namun sebagian besar dari mereka yang terinfeksi tidak mengalami komplikasi dari infeksi H. pylori. Pada beberapa orang, H. pylori dapat memecah batin perut lapisan pelindung, menyebabkan perubahan pada lapisan perut. Alasan mengapa sebagian orang mengalami komplikasi dari infeksi H. pylori dan lainnya tidak tidak jelas. Namun, dokter percaya kerentanan terhadap bakteri dapat diwariskan atau bisa juga disebabkan oleh pilihan gaya hidup, seperti merokok dan tingkat stres yang tinggi. * Regular penggunaan penghilang rasa sakit. Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin, others) dan naproxen (Aleve), dapat menyebabkan baik gastritis akut dan gastritis kronis. Menggunakan obat-obatan ini secara teratur atau terlalu banyak mengambil obat ini dapat mengurangi substansi kunci yang membantu menjaga lapisan pelindung perut Anda. Masalah perut cenderung tidak berkembang jika Anda mengambil NSAID hanya sesekali. * Berlebihan alkohol. Alkohol dapat mengiritasi dan mengikis lapisan perut Anda, yang membuat perut Anda lebih rentan terhadap cairan pencernaan. Alkohol berlebihan lebih cenderung menyebabkan gastritis akut. * Stres. Stres berat akibat pembedahan besar, luka trauma, luka bakar atau infeksi berat dapat menyebabkan gastritis akut. * Bile reflux disease. Empedu - cairan yang membantu Anda mencerna lemak - dihasilkan dalam hati dan disimpan dalam kantong empedu Anda. Ketika itu dilepaskan dari kantong empedu, empedu perjalanan ke usus kecil melalui serangkaian tabung tipis. Biasanya, sebuah cincin seperti otot sfingter (katup pilorik) mencegah empedu mengalir ke dalam perut dari usus kecil Anda. Tapi jika katup ini tidak bekerja dengan benar, atau jika telah dihapus karena operasi, empedu bisa mengalir ke perut, menyebabkan peradangan dan gastritis kronis. * Anda sendiri menyerang sel-sel tubuh dalam perut Anda. Disebut autoimun gastritis, kondisi langka ini terjadi saat tubuh Anda menyerang sel-sel yang membentuk lapisan perut Anda. Ini menghasilkan reaksi oleh sistem kekebalan tubuh yang dapat memakai pergi di perut Anda penghalang pelindung. Autoimmune gastritis adalah lebih umum pada orang dengan penyakit autoimun lainnya, termasuk penyakit Hashimoto, penyakit Addison dan diabetes tipe 1. Autoimmune gastritis juga dapat dikaitkan dengan vitamin B-12 kekurangan. * Penyakit lain dan kondisi. Gastritis dapat berhubungan dengan kondisi medis lainnya, termasuk HIV / AIDS, penyakit Crohn, infeksi parasit, beberapa kelainan jaringan ikat, dan hati atau gagal ginjal.

Faktor risiko Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko gastritis antara lain: * H. pylori infeksi. Yang paling signifikan faktor risiko gastritis adalah infeksi dengan bakteri H. pylori. Meskipun itu diduga terjadi dalam setengah populasi dunia, H. pylori infeksi adalah yang paling umum di negara-negara berkembang. Kebanyakan orang tidak memiliki tanda-tanda atau gejala infeksi H. pylori. * Regular penggunaan aspirin atau OAINS lainnya. Jika Anda secara teratur minum aspirin untuk mencegah serangan jantung atau stroke, Anda beresiko untuk mengembangkan gastritis. Hal yang sama berlaku jika Anda mengambil anti inflamasi penghilang rasa sakit untuk arthritis atau kondisi kronis lainnya. Itu karena jangka panjang penggunaan aspirin dan NSAID lainnya dapat menyebabkan iritasi perut dan pendarahan. * Usia yang lebih tua. Orang dewasa yang lebih tua memiliki resiko gastritis karena lapisan lambung cenderung tipis dengan usia dan karena orang dewasa lebih cenderung memiliki H. pylori infeksi atau penyakit autoimun daripada orang yang lebih muda. Komplikasi Waktu tidak diobati, gastritis dapat mengakibatkan radang perut dan perut pendarahan. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung, terutama jika Anda memiliki luas penipisan lapisan lambung dan perubahan pada sel-sel lapisan. Mempersiapkan untuk janji pertemuan Anda Jika Anda mencurigai Anda memiliki gastritis, Anda mungkin mulai dengan terlebih dahulu melihat dokter keluarga Anda atau dokter umum. Namun, dalam beberapa kasus ketika Anda menelepon untuk membuat janji, Anda mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis digestif (pencernaan). Karena janji dapat singkat, dan karena sering ada banyak tanah untuk menutupi, itu ide yang baik untuk menjadi baik-siap untuk janji pertemuan Anda. Berikut ini beberapa informasi untuk membantu Anda bersiap-siap untuk janji pertemuan Anda, dan apa yang diharapkan dari dokter Anda. Yang dapat Anda lakukan * Berhati-hati janji pra-larangan. Pada saat Anda membuat janji, pastikan untuk bertanya apakah ada yang perlu Anda lakukan di muka, seperti membatasi diet Anda. * Tuliskan gejala yang Anda alami, termasuk yang mungkin tampak tidak berhubungan dengan alasan yang Anda menjadwalkan janji. * Kunci Tuliskan informasi pribadi, termasuk tekanan besar atau perubahan kehidupan baru-baru ini. * Bawa daftar semua obat-obatan, serta setiap vitamin atau suplemen, yang Anda pakai. * Bawalah seorang anggota keluarga atau teman bersama, jika memungkinkan. Kadang-kadang bisa sulit untuk menyerap semua informasi yang diberikan kepada Anda selama janji. Seseorang yang menyertai Anda mungkin ingat sesuatu yang Anda terlewat atau lupa. * Tuliskan pertanyaan untuk meminta dokter Anda. Waktu Anda dengan dokter Anda terbatas, jadi bijaksana untuk datang siap. Sebelum janji Anda, tuliskan daftar gejala Anda, apapun anda mengkonsumsi obat-obatan (termasuk vitamin atau suplemen) dan setiap pertanyaan yang Anda miliki. Apa yang harus diharapkan dari dokter Dokter Anda mungkin meminta Anda sejumlah pertanyaan, juga. Siap untuk menjawab mereka mungkin cadangan waktu untuk pergi ke poin Anda ingin menghabiskan lebih banyak waktu. Dokter Anda mungkin bertanya: * Apa saja gejalanya? * Seberapa parah adalah gejala Anda? Misalnya, Anda menggambarkan rasa sakit perut Anda sebagai "sedikit tidak nyaman" atau "terbakar"? * Apakah gejala Anda telah terus-menerus atau kadang-kadang? * Apakah apa pun tampaknya memburuk gejala Anda? Misalnya, tidak makan makanan tertentu meningkatkan ketidaknyamanan Anda? * Apakah apa pun terlihat memperbaiki gejala Anda? Misalnya, tidak makan makanan tertentu, atau mengambil antasid atau over-the-counter remedies menurunkan ketidaknyamanan Anda? * Apakah Anda mengalami penurunan berat badan yang baru-baru ini? * Seberapa sering Anda mengambil non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen atau naproxen? * Seberapa sering Anda minum alkohol? * Bagaimana Anda menilai tingkat stres Anda? * Apakah Anda melihat ada tinja berwarna hitam atau darah dalam tinja Anda? * Apakah Anda pernah punya maag? Apa yang dapat Anda lakukan dalam Sementara itu Sebelum janji Anda, hindari minum alkohol dan makan makanan apa pun yang tampaknya mengganggu perut Anda, seperti yang pedas, asam, gorengan atau berlemak. Tapi berbicara dengan dokter Anda sebelum berhenti setiap resep obat yang Anda pakai. Tes dan diagnosis

Walaupun dokter mungkin mencurigai gastritis setelah berbicara dengan Anda mengenai riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan menyeluruh, Anda mungkin juga harus menjalani tes untuk menentukan penyebab pasti. Tes ini meliputi: * Tes darah. Dokter Anda mungkin memesan tes darah untuk memeriksa adanya antibodi H. pylori. Sebuah tes positif menunjukkan bahwa Anda telah datang di kontak dengan bakteri pada suatu waktu dalam hidup Anda, tetapi tidak selalu menunjukkan infeksi arus. Tes darah juga dapat memeriksa anemia, yang dapat mengakibatkan pendarahan perut yang terkait dengan gastritis. * Napas tes. Tes sederhana ini dapat membantu menentukan apakah Anda sedang terinfeksi H. pylori bakteri. * Feses tes. Tes ini memeriksa H. pylori dalam sampel kotoran Anda. Sebuah tes positif menunjukkan infeksi aktif. Dokter Anda mungkin juga menguji adanya darah di feses, tanda pendarahan perut yang dapat menyertai gastritis. * Upper gastrointestinal endoskopi. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk melihat kelainan di atas Anda gastrointestinal (GI) saluran yang mungkin tidak terlihat pada sinar-X. Untuk tes, dokter menyisipkan tipis, fleksibel, terang tabung (endoskop) melalui mulut dan masuk ke kerongkongan, perut dan bagian pertama dari usus kecil Anda. Biasanya tenggorokan anda mati rasa sebelum Anda menelan endoskopi, dan Anda akan menerima pengobatan tambahan untuk memastikan bahwa Anda merasa nyaman selama prosedur. Jika ada jaringan dalam saluran pencernaan bagian atas terlihat mencurigakan, dokter Anda dapat menghapus contoh kecil (biopsi) dengan menggunakan instrumen dimasukkan melalui endoskopi. Sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa oleh seorang ahli patologi. Upper endoskopi memakan waktu 20 sampai 30 menit, meskipun Anda tidak akan dikirim pulang sampai obat habis - biasanya satu sampai dua jam kemudian. Resiko dari prosedur yang langka dan termasuk perdarahan dan perforasi dari lapisan perut. Komplikasi yang paling umum adalah sakit tenggorokan sedikit dari menelan endoskopi. * Upper gastrointestinal X-ray. Sinar-X ini dari perut dan usus kecil memeriksa tanda-tanda maag dan masalah pencernaan lainnya. Mereka sering diambil setelah Anda menelan cairan (barium) yang melapisi lapisan saluran pencernaan Anda, sehingga muncul lebih jelas di sinar-X. Perawatan dan obat-obatan Pengobatan gastritis tergantung pada penyebab spesifik. Maag akut disebabkan oleh NSAID atau alkohol dapat dihilangkan dengan menghentikan penggunaan zat tersebut. Maag kronis yang disebabkan oleh H. pylori infeksi diobati dengan memberantas bakteri. Kebanyakan gastritis rencana perawatan juga memasukkan obat yang mengobati asam lambung untuk mengurangi tanda dan gejala yang Anda alami dan mempromosikan penyembuhan dalam perut Anda. Obat untuk mengobati asam lambung Asam lambung mengiritasi jaringan yang meradang dalam perut, menyebabkan rasa sakit dan peradangan lebih lanjut. Itu sebabnya, untuk sebagian besar tipe gastritis, pengobatan tersebut melibatkan obat untuk mengurangi atau menetralkan asam lambung, seperti: * Antasida. Over-the-counter antasid (Maalox, Mylanta, lain) dalam bentuk cair atau tablet adalah pengobatan umum untuk gastritis ringan. Antasida menetralisir asam lambung dan dapat memberikan rasa sakit cepat. * Acid blocker. Ketika antasid tidak cukup memberikan bantuan, dokter anda dapat merekomendasikan obat, seperti cimetidine (Tagamet), ranitidine (Zantac), nizatidine (Axid) atau famotidin (Pepcid), yang membantu mengurangi jumlah asam lambung Anda menghasilkan. * Obat untuk menutup asam 'pompa. " Obat disebut inhibitor pompa proton mengurangi asam dengan menghalangi aksi pompa kecil di dalam sel mensekresi asam perut Anda. Kelas ini meliputi obat omeprazol (Prilosec), lansoprazole (Prevacid), rabeprazole (aciphex) dan esomeprazole (Nexium). Obat untuk mengobati H. pylori Dokter menggunakan beberapa regimen untuk mengobati infeksi H. Pylori. Kebanyakan menggunakan kombinasi dua antibiotik dan penghambat pompa proton. Kadang bismut (Pepto-Bismol) ditambahkan ke dalam campuran. Antibiotik yang membantu menghancurkan bakteri, dan penghambat pompa proton mengurangi rasa sakit dan mual, menyembuhkan inflamasi dan antibiotik dapat meningkatkan efektivitas. Untuk memastikan bahwa H. pylori telah dieliminir, dokter akan menguji kamu lagi setelah perawatan. Gaya hidup dan pengobatan rumah Masalah pencernaan dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk pilihan gaya hidup Anda dapat mengontrol. Secara umum, untuk menjaga sistem pencernaan Anda sehat, dokter menyarankan Anda: * Praktik kebiasaan makan yang baik. Sama pentingnya dengan apa yang Anda makan adalah cara yang Anda makan. Makan porsi moderat, makan di teratur waktu dan rileks saat Anda makan. * Menjaga berat badan yang sehat. Masalah pencernaan dapat terjadi tidak peduli apa berat badan Anda. Tapi mulas, kembung dan sembelit cenderung lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan. Menjaga berat badan yang sehat sering dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala ini. * Dapatkan banyak latihan. Latihan aerobik yang meningkatkan pernapasan dan denyut jantung juga merangsang aktivitas otot usus, membantu untuk memindahkan sampah makanan melalui usus lebih cepat. Itu terbaik untuk tujuan selama paling sedikit 30 menit aktivitas aerobik sebagian besar hari dalam seminggu. Periksa dengan dokter Anda sebelum Anda memulai program olahraga. * Kelola stres. Stress meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke, mengimbangi sistem kekebalan Anda, dan dapat memicu atau memperburuk masalah-masalah kulit. Juga meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat pencernaan. Karena stres tidak dapat dihindari karena sebagian besar orang, kuncinya adalah

belajar untuk menanganinya secara efektif - sebuah tugas yang dibuat lebih mudah dengan makanan bergizi, istirahat yang cukup, olahraga teratur dan sehat cara untuk bersantai. Jika Anda memiliki masalah bersantai, pertimbangkan untuk mengambil meditasi atau belajar yoga atau tai chi. Disiplin ilmu ini dapat membantu memusatkan pikiran, menenangkan kegelisahan dan mengurangi ketegangan fisik. Selain itu, terapi pijat dapat mengendurkan otot-otot tegang dan lelah menenangkan saraf. Pencegahan Meskipun Anda tidak selalu bisa mencegah infeksi H. pylori, maka saran tersebut dapat membantu mengurangi risiko gastritis: * Mengatur waktu dan porsi makan . Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan, makan lebih kecil, lebih sering makan untuk membantu meringankan efek dari asam lambung. Selain itu, menghindari makanan yang Anda menemukan menjengkelkan, terutama yang pedas, asam, gorengan atau berlemak. Sementara mengambil langkah-langkah ini dapat mengurangi tanda-tanda dan gejala yang Anda alami, mereka tidak dapat mencegah gastritis. * Batasi atau menghindari alkohol. Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat mengiritasi dan mengikis lapisan mukosa perut, menyebabkan peradangan dan berdarah. * Jangan merokok. Merokok mengganggu lapisan pelindung lambung, membuat perut Anda lebih rentan terhadap gastritis dan juga borok. Merokok juga meningkatkan asam lambung, penundaan penyembuhan lambung dan merupakan faktor risiko utama untuk kanker perut. Namun, berhenti tidaklah mudah, terutama jika anda telah merokok selama bertahun-tahun. Berbicara dengan dokter tentang metode yang dapat membantu Anda berhenti merokok. * Switch penghilang rasa sakit. Jika mungkin, hindari mengambil NSAID - aspirin, ibuprofen dan naproxen. Ini over-the-counter obat dapat menyebabkan radang perut atau membuat iritasi yang ada lebih buruk. Sebaliknya, beralih ke penghilang nyeri yang mengandung acetaminophen. * Ikuti rekomendasi dokter Anda. Dokter mungkin menyarankan agar Anda mengambil over-the-counter antasid atau penghambat asam untuk membantu mencegah gastritis berulang. 2.Sakit Maag (Gastritis) dan Penanganannya Seperti apa gejala sakit maag? Mungkin Anda berpikir tidak punya masalah sakit maag. Tapi, nanti dulu! Sakit maag dapat menyerang siapa saja. Jika anda mengalami gejala seperti ini, perih atau rasa terbakar pada perut bagian atas yang bertambah berat atau bahkan membaik setelah makan, mual, muntah, hilang nafsu makan, kembung dan bersendawa, rasa penuh pada lambung, atau hilang berat badan, mungkin anda terkena gastritis (sakit maag). Gatritis sering juga disebut penyakit lambung (maag). Secara anatomi, lambung mempunyai lapisan pelindung di dinding dalamnya. Guna lapisan ini adalah agar cairan asam dalam lambung tidak merusak dinding lambung. Kerusakan pada lapisan pelindung menyebabkan cairan lambung yang sangat asam bersentuhan langsung dengan dinding lambung dan menimbulkan peradangan (inflamasi). Apa penyebab sakit maag? Sakit Maag adalah sakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Dalam kondisi normal asam diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan sehat. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan lapisan pelindung lambung, antara lain adalah (Mayo Clinic,2007) : - makan tidak teratur atau terlalu cepat, - makan makanan yang terlalu pedas dan berminyak, - merokok dan banyak minum kopi/alkohol, - stres yang berlebihan. Dan dalam kasus-kasus tertentu seperti: - Kehamilan - Keracunan makanan oleh bakteri; - Obat-obatan aspirin dan phenylbutazone serta terapi penyinaran pada lambung - Infeksi bakteri Helicobacter pylori; - Pemakaian jangka panjang atau berlebihan obat-obat pereda nyeri golongan anti inflamasi non steroid (NSAID, non-steroid anti inflammation drugs) seperti asam mefenamat, ibuprofen, atau piroksikam; - Stres akibat operasi besar, kecelakaan, luka bakar, atau infeksi yang parah; - Sakit maag dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, rangsangan produksi asam lambung oleh berbagai sebab dan obat-obatan yang dapat menyebabkan perih di lambung. Pemakaian berbagai obat misalnya obat pereda nyeri dan radang dari golongan salisilat seperti aspirin/asetosal ternyata dapat mengiritasi dinding lambung sehingga perut terasa perih. Oleh sebab itu, obat ini sebaiknya diminum setelah makan.

Gaya hidup ikut andil dalam menyebabkan seseorang sakit maag seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan yang pedas, coklat, minum alkohol dan kopi. Hal ini disebabkan makanan & minuman tersebut dapat merangsang produksi asam lambung. Kebiasaan makan tidak teratur dan merokok juga meningkatkan risiko sakit maag. Faktor psikis memiliki peran yang cukup besar dalam meningkatkan produksi asam lambung. Waspada bila Anda sering merasa cemas, emosi atau stres. Bisa-bisa, produksi asam lambung meningkat dan terserang sakit maag. Bagaimana mengatasi sakit maag? Obat maag adalah obat yang mengandung bahan-bahan yang efektif menetralkan asam dilambung dan tidak diserap ke dalam tubuh sehingga cukup aman digunakan (sesuai anjuran pakai tentunya). Semakin banyak kadar antasida di dalam obat maag maka semakin banyak asam yang dapat dinetralkan sehingga lebih efektif mengatasi gejala sakit maag dengan tuntas. Pengobatan gastritis tergantung pada penyebabnya. Gastritis akut akibat konsumsi alkohol dan kopi berlebihan, obat-obat NSAID dan kebiasaan merokok dapat sembuh dengan menghentikan konsumsi bahan tersebut. Gastritis kronis akibat infeksi bakteri H. pylori dapat diobati dengan terapi eradikasi H. pylori. Terapi eradikasi ini terdiri dari pemberian 2 macam antibiotik dan 1 macam penghambat produksi asam lambung, yaitu PPI (proton pump inhibitor). Untuk mengurangi gejala iritasi dinding lambung oleh asam lambung, penderita gastritis lazim diberi obat yang menetralkan atau mengurangi asam lambung, misalnya (Mayo Clinic,2007) : 1. Antasid: Promag, Mylanta, dll. Antasid menetralkan asam lambung sehingga cepat mengobati gejala. 2. Penghambat asam (acid blocker): Jika antasid tidak cukup untuk mengobati gejala, dokter biasanya meresepkan obat penghambat asam antara lain simetidin, ranitidin, atau famotidin. 3. Proton pump inhibitor (penghambat pompa proton). Sesuai dengan namanya, obat ini menghabat pompa di dalam sel penghasil asam. Contohnya adalah omeprazol, lansoprazol, dll. Penanganan sakit maag terbagi menjadi dua yaitu, tanpa obat dan menggunakan obat. Pertama-tama, lakukan penanganan tanpa obat bila sakit maag yang dirasakan tergolong baru dan ringan, antara lain: 1. Hindari perut kosong. 2. Atur jadual makan dengan pola porsi kecil dan frekuensi lebih sering. 3. Makanan lunak/mudah dicerna. 4. Hindari makanan/minuman yang mengandung alkohol, gas karbondioksida (soft drink), kopi, coklat. 5. Selesaikan maslah dengan cepat untuk menghindari stres. Penanganan dengan obat baru dilakukan jika penanganan tanpa obat tidak berhasil. Pilihan utama untuk sakit maag adalah antasida. Antasida bekerja dengan menetralkan asam lambung yang berlebih, sehingga melindungi selaput lendir lambung dari kerusakan. Anda dapat membeli antasida di warung, toko obat sampai apotek karena termasuk obat bebas. Antasida yang beredar di pasaran biasanya terdiri dari campuran garam alumunium, garam magnesium dan simetikon. Garam alumunium dan magnesium akan mengikat asam lambung sehingga mengurangi keasamn pada lambung, sedangkan Simetikon berguna untuk membantu pengeluaran gas yang berlebihan di dalam saluran cerna. Namun perlu diingat bahwa tablet antasida dikunyah dahulu sampai lembut baru ditelan karena sudah dapat dicerna oleh enzim dalam air liur kita. Dosis lazimnya 1-2 tablet dengan maksimum 4 kali sehari. Untuk antasida cair dapat langsung diminum dengan dosis 1-2 sendok teh maksimal 4 kali sehari. Antasida paling baik diminum pada saat perut kosong (menjelang tidur, 2 jam setelah atau sebelum makan). Sedapat mungkin hindari penggunaan antasida bersamaan dengan obat lain karena dapat mengganggu absorpsi obat lain tersebut. Anda harus ingat bahwa penggunaan antasida tidak dianjurkan lebih dari 2 minggu karena penggunaan antasida jangka panjang justru dapat meningkatkan produksi asam lambung. Makan dengan porsi kecil dan sering seringkali membantu mengurangi gejala asam lambung. Selain itu, penderita gastritis sebaiknya menghindari makan makanan pedas, asam, atau berminyak. Bagi perokok dan peminum alkohol, sebaiknya menghindari kedua bahan ini, karena keduanya dapat memperparah gastritis. Jika anda harus mendapat obat pereda nyeri dalam jangka waktu lama, sebaiknya dipilih dari jenis parasetamol, bukan golongan NSAID. Bagi yang harus mengkonsumsi obat-obat yang mengiritasi lambung seperti golongan NSAID, antibiotik siprofloksasin, dll sebaiknya meminumnya sesudah makan. Jika gejala gastritis anda menetap atau memburuk, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter anda. Tetap Butuh Pertolongan Medis Tidak selamanya sakit maag bisa diobati sendiri di rumah. Konsultasi ke dokter diperlukan dalam pemakaian antasida jika: sedang diet rendah garam seperti pada hipertensi, hamil dan menyusui, anak di bawah 6 tahun, lanjut usia, atau setelah satu minggu diobati dengan antasida gejala maag tidak berkurang. Selain itu juga perlu membedakan sakit perut karena ternyata tidak semua sakit perut itu sakit maag. Waspadalah jika muncul gejala nyeri ulu hati. Nyeri ulu hati ini juga banyak macamnya antara lain: * Nyeri ulu hati disertai diare, * Nyeri ulu hati disertai sesak napas, demam, keringat dingin, * Nyeri ulu hati tidak membaik atau semakin sakit dengan pemberian makan, * Nyeri ulu hati disertai muntah darah,

* Nyeri ulu hati disertai mual dan muntah lebih dari 3 kali sehari. Jika terjadi gejala seperti di atas, sebaiknya segera ke dokter . Tip Makan untuk Penderita Sakit Maag Berbagai makanan dan minuman yang harus diperhatikan oleh penderita sakit maag selama bulan puasa, antara lain: 1. Hindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara lain sayuran (kol, sawi), buah-buahan (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan), minuman yang mengandung gas (minuman bersoda). 2. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih, dan sari buah sitrus. 3. Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Hal ini menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung seperti makanan berlemak, kue tart, cokelat, keju. 4. Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makan yang mengandung cuka dan pedas, merica, dan bumbu yang merangsang. 5. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, gorengan. Beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari saat nyeri lambung melanda: Ketan, bulgur, jagung, ubi-ubian, daging merah, daging/ikan yang diawetkan, kacang-kacangan, santan, goreng-gorengan, sayuran mentah, kol, kembang kol, sawi, nangka, oyong, kangkung, daun singkong, sayuran banyak serat, buah-buahan segar/mentah (kecuali pepaya dan pisang masak), buah yang dikeringkan (kismis, korma) soda, alkohol, bumbu tajam, susu, kopi) Puasa Boleh Saja tapi Ada Syaratnya Pada umumnya penderita sakit maag dapat berpuasa terutama jika sakit maagnya hanya gangguan fungsional. Obat anti asam lambung seperti penghambat reseptor H2 antara lain ranitidin, famotidin, nizatidin dapat diberikan pada saat sahur dan berbuka untuk mengontrol asam lambung selama berpuasa sehingga keluhan yang timbul saat berpuasa terutama saat perut sudah kosong (6-8 jam setelah makan terakhir) dapat dikurangi. Untuk penderita dengan kelainan organik khusunya pada penderita tukak lambung atau usus 12 jari akut dan keadaan tukaknya cenderung menyebabkan terjadinya pendarahan atau kanker lambung yang juga selalu berdarah, tidak dapat melaksanakan puasa. Penelitian di RSCM menginvestigasi dispepsia yang terjadi atau bertambah berat saat pasien melaksanakan puasa. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir 80% pasien yang diendoskopi mengalami kelainan organik pada sakit maag umumnya kelainan organiknya hanya ditemukan pada 20% kasus. Penelitian tersebut membuktikan bahwa pada pasien yang sudah mempunyai sakit maag yang kronis perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah puasa. Apabila ditemukan bisa diobati terlebih dahulu atau melaksanakan puasa dengan tetap minum obat sehingga akibat yang tidak diharapkan terjadi tidak sampai terjadi. Pada orang yang memang terdapat kelainan organik, puasa akan memperberat kondisi sakit lambungnya jika tidak terobati dengan tepat. Tetapi jika sakit lambungnya terobati mereka yang mempunyai sakit lambung tadi dapat melakukan ibadah puasa seperti orang normal pada umumnya. Jadi bagaimana hidup sehat tanpa sakit maag? Hingga saat ini, sayangnya belum ada cara yang mudah untuk hidup sehat terbebas dari sakit maag selain memperbaiki pola hidup dan pola makan. Apa yang anda makan dan minum, seberapa banyak anda berolah raga dan seberapa besar stres yang Anda alami dapat berpengaruh terhadap kesehatan lambung. Berikut ini tips-tips hidup sehat bebas sakit maag. 1. Banyak Makan Makanan Berserat Buah-buahan dan sayur lebih gampang dan lebih cepat dicerna oleh lambung sehingga membuat lambung bekerja lebih sehat. Makanan berserat juga dapat membantu proses buang air besar lebih lancar. TIPS: Naikkan konsumsi makanan berserat secara bertahap. 2. Minumlah yang banyak (dalam hal ini air putih tentunya!) Air membantu dalam mengolah nutrisi makanan yang kita makan dan juga membantu penyerapan nutrisi kedalam tubuh. Selain itu air juga membuat melunakkan dan melancarkan pembuangan. TIPS: Semakin banyak teh, kopi dan alkohol yang kita minum semakin banyak air yang anda butuhkan karena bahan-bahan diatas justru menigkatkan kehilangan cairan tubuh (diuretik). 3. Kurangi makanan berlemak dan berminyak Makanan berlemak yang berlebih menghambat proses pencernaan sehingga meningkatkan resiko terserang gejala sakit maag seperti perih, mual dan nyeri di ulu hati. TIPS: Walaupun tidak baik, jangan terlalu drastis mengurangi makanan berlemak karena kita masih membutuhkan untuk proses lubrikasi tubuh. 4. Berolahragalah yang teratur Olahraga pada dasarnya merangsang otot-otot kita bekerja termasuk otot perut/pencernaan sehingga dapat mempercepat proses pencernaan dan pembuangan. TIPS: Jalan-jalan (tidak pakai kendaraan) sehabis makan dapat membantu proses pencernaan kita lebih sehat.

5. Kontrol tingkat stres Anda Stress dapat mendorong tubuh kita untuk berfokus ke beberapa bagian tertentu saja dan melupakan prosess pencernaan dan bahkan mempercepat keluarnya asam dalam perut sehigga membuat kita merasa perih dan mulas. TIPS: Aturlah pola makan anda secara teratur dimana Anda dapat makan dengan tidak terburu-buru, dikunyah dengan cukup, relaks dan tentunya dinikmati. 6. Berhentilah Merokok Diluar 4.000 bahan berbahaya dalam tiap batang rokok yang kita hisap, merokok juga dapat menyebabkan peningkatan asam lambung dan tukak lambung.

Sasaran dari pelaksanaan program puskesmas keliling dan posyandu lansia ini adalah kelompok lanjut usia (usia 60 tahun ke atas) dan warga masyarakat umum yang memiliki keluhan berupa gangguan kesehatan. Indikator keberhasilan pelaksanaan program adalah warga masyarakat umum yang berobat bisa mengalami perbaikan kesehatannya, lansia yang datang juga bisa lebih mandiri dalam memperhatikan kesehatannya (bisa terlihat atau dipantau dari progress yang dicatat dalam buku kontrol setiap bulan bagi setiap pelaksanaan puskesmas keliling dan posyandu lansia ini), lansia bisa meminimalisir keluhannya dan bisa memahami bagaimana atau apa yang harus dilakukan terhadap keluhan sakitnya atau untuk mencegah penyakitnya berulang kembali, dan indikator keberhasilan dari penyuluhan kesehatan pada puskel ini adalah warga dapat menerima, memahami, dan mengingat dengan baik materi yang disampaikan serta mengaplikasikan poin-poin pencegahannya dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai