Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan meluasnya perdagangan global tidak cukup bagi perusahaan hanya dengan mengandalkan iklan dan selearan untuk memajukan bisnis yang dijalankannya. Saat ini fenomena memperlihatka paradigma yang semakin bergeser dari kekuatan ekonomi yang bertumpu pada pembuat kekuatan pasar kepada masyarakat vitual. Hal ini akan semakin menggeser minat orang cukup tinggi. Hal ini akan semakin menggeser minat orang untuk melakukan bisnis melalui internet. Perusahaan yang pandai tidak akan melawan trend internet yang ada, tetapi akan berusaha untuk melakukan inovasi guna mencapai dan memuaskan kebutuhan pelanggannya.

Penjualan pakaian secara online menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara online, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli. E-commerce dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau dagang secara online atau penjualan secara langsung yang memanfaatkan internet, dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver. Bagi pihak konsumen, mengunakan pembelian secara online membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui online biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga yang di toko, karena jalur distribusi dari produsenbarang ke pihak penjualan lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan masalah perancangan penjualan pakaian secara online

ini menjadi terarah serta permasalahan yang dihadapi tidak terlalu luas.

1.4

Tujuan
Adapun tujuan penjualan pakaian secara online adalah

1.2

Manfaat Adapun manfaat dari dalam penulisan makalah ini adalah memudahkan

para pembeli untuk melakukan transaksi pembelian secara online. Dan untuk menambahkan pengetahuan tentang E-Commerce.

PEMBAHASAN
A. Definisi E-Commerce Electronic commerce merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet. ECommerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif yaitu:
a) Perspektif komunikasi merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,

atau pembayaran melalui line telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
b) Perspektif proses bisnis merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi

transaksi dan aliran kerja perusahaan.


c)

Perspektif layanan merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

d) Perspektif online kapasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa

online lainnya.

B. Klasifikasi E-Commerce Adapun klasifikasi E-Commerce adalah:


a)

Business-to-business (B2B). E-Commerce tipe ini meliputi transaksi IOS serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.

b)

Business-to-consumer (B2C) merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Consumer-to-business (C2B) adalah perseorangan yang menjual produkproduk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.

c)

d)

Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C.

C. Manfaat E-Commerce bagi Konsumen

Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, dimana mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, ECommerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu. E-Commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction). Dan juga memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagi pengalaman. Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai